PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata...

13
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI BERBASIS ADOBE AFTER EFFECT MATERI SIKLUS HIDROLOGI MATAPELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: SHOIMATUL IZZA A610140055 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Transcript of PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata...

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI

BERBASIS ADOBE AFTER EFFECT MATERI SIKLUS HIDROLOGI

MATAPELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 1

TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

SHOIMATUL IZZA

A610140055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI

BERBASIS ADOBE AFTER EFFECT MATERI SIKLUS HIDROLOGI

MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 1

TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

SHOIMATUL IZZA

A 610 140 055

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen Pembimbing

(Siti Azizah Susilawati, S.Si., M.P.)

NIK 1244

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI BERBASIS

ADOBE AFTER EFFECT MATERI SIKLUS HIDROLOGI MATA PELAJARAN

GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI

KABUPATEN SUKOHARJO

OLEH

SHOIMATUL IZZA

A 610 140 055

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Selasa, 15 Januari 2019

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan penguji:

1. Siti Azizah Susilawati, S.Si., M.P. (...........................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Drs.Dahroni, M.Si (...........................)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Drs. Suharjo, MS (...........................)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum.

NIP. 19650428 199303 1001

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau diterbitkan

orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya

pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 04 Januari 2019

Penulis

SHOIMATUL IZZA

A 610 140 055

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI BERBASIS ADOBE

AFTER EFFECT MATERI SIKLUS HIDROLOGI MATA PELAJARAN GEOGRAFI

KELAS X DI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan dan efektifitas penggunaan

media pembelajaran animasi materi siklus hidrologi pada siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1

Tawangsari. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengadopsi

model rancangan dari dick & carey. Proses pembuatan media pembelajaran animasi ini

menggunakan After Effect cc 2017 dan dibantu dengan Adobe Ilustrator dan Adobe Premeiere.

Desain dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan true experimental design dengan

bentuk desain eksperimen pretest-postest control grup design. Proses pengembangan media

pembelajaran animasi ini telah melalui penyempurnaan produk dan revisi hingga mencapai

validasi produk akhir. Validasi produk akhir dilakukan oleh ahli media dan ahli materi dengan

hasil nilai rata-rata 4,7 yang artinya masuk kategori “BAIK”. Teknik analisis data pada

penelitian ini menggunakan uji T (t-test). Hasil uji T (t-tset) pada pre-test dan post-test baik di

kelas kontrol atau di kelas eksperimen menunjukan hasil yang signifikan yaitu H0 kedua kelas

memiliki nilai sig. (2-tailed) 0,00 atau H0 < 0,05 sehinga H0 ditolak dan H1 diterima.

Memperjelas keefektifan media, peneliti melakukan perbandingan hasil belajar yang

menunjukan rata-rata peningkatann hasil belajar kelas kontrol adalah 69% dan kelas eksperimen

adalah 73.1%. Artinya peningkatan hasil belajar kelas eksperimen 4.1% lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas kontrol. Kesimpulannya, media pembelajaran animasi yang peneliti

kembangkan sudah efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi

Abstract

The research aimed to determine the development process and the effectiveness of using

animated learning media on hydrological cycle material in students of class X IPS in SMA

Negeri 1 Tawangsari. The method of the research is research and development (R & D) which

adopts the design model of Dick & Carey. The process of making this animation learning media

uses After Effect cc 2017 and assisted by Adobe Illustrator and Adobe Premeiere. The design in

this research and development used true experimental design with a form of experimental design

pretest-posttest control group design. The process of developing this animation learning media

has been through product improvement and revision to achieve final product validation. The

final product validation is carried out by media experts and material experts with an average

score of 4.7, which means it is in the category of "GOOD". The data analysis technique in this

research used the T-test. The results of the T-test in the pre-test and post-test both in the control

class or in the experimental class show significant results, namely H0 both classes have a sig

value. (2-tailed) 0.00 or H0 <0.05 so that H0 is rejected and H1 is accepted. Clarifying the

effectiveness of the media, researchers compared learning outcomes which showed an increase

in the average learning outcomes of the control class was 69% and the experimental class was

73.1%. This means that the increase in experimental class learning outcomes is 4.1% higher than

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

2

the control class. In conclusion, animation learning media that researchers have developed are

effective and can improve student learning outcomes.

Keywords: development, learning media, animation, hydrological cycle

1. PENDAHULUAN

Pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sebab

pendidikan dapat menjadikan manusia mencapai suatu kemajuan sehingga berada pada

derajat yang lebih baik dalam berbagai bidang kehidupan. Melalui pendidikan,

manusiadapat mengubah pola pikir, moral serta menjadikan manusia mencapai proses

pendewasaan dan kemandirian untuk bertahan sebagai invidu dan makhluk sosial.

Pendidikan menjadi bagian penting bagi kemajuan suatu bangsa, kemajuan suatu bangsa

dapat dilihat dari kualitas pendidikan yang dimiliki negara tersebut. Menurut pasal 1 UU RI

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pendidikan

merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Depdiknas, 2003: 3).

Berdasarkan UU tersebut maka memajukan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi salah

satu program pemerintah yang harus terwujud dengan tujuanmenciptakan generasi penerus

bangsa yang berakhlaq mulia, cerdas serta terampil. Beberapaprogram pemerintah dalam

upaya meningkatakan kualitas pendidikan di Indonesia yang telah terlaksana diantaranya

adalah Program Pembangunan Kurikulum,Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan

Khusus Murid (BKM), Program Pengadaan Buku Paket, Program Peningkatan Mutu Guru

dan lainnya. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan tidak dapat terlaksanasecara optimal

apabila tidak diiringi dengan keinginan dari peserta didik itu sendiri.

Pendidikansebagai salah satu aspek pendewasaan seseorang diharuskan dapat

memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dengan baik.

Pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informatika sekarang ini

diharapkan dapat memicu peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemanfaatan

teknologi ini dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah yaitu dengan

penggunaan media pembelajaran. Briggs (dalam Riyana, 2012) menyatakanbahwa media

merupakan sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran seperti buku,

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

3

film, video, slide dan sebagainya.Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik

agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan

tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik (Mulyasa dalam

Hidayat, 2013). Berdasarkan dua pendapat tersebut maka media pembalajaran merupakan

sarana fisik yang digunakan untuk membantu pendidik dalam menyampaikan materi

pembelajaran baik dalam bentuk buku, film, video, slide dan lainnya sehingga membentuk

sikap terampil dan kepercayaan diri pada peserta didik.

Penggunaan media pembelajaran menekankan pada keterampilan proses dan active

learning dimana peranan media pembelajaran menjadi sangat penting. Penyampaian materi

dengan menggunakan media memiliki beberapa kelebihan dibandingkan penyampaian

secara verbal, diantaranya penyampaian materi lebih praktis dan mudah dipahami,

menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, penyajian materi dapat dilakukan dengen lebih

menarik. Media di klasifikasikan menjadi tiga macam yaitu media audio, media visual dan

media audio visual. Media audio yaitu media yang hanya dapat didengar atau hanya

menggunakan suara sebagai penyalur pesan, contohnya radio atau rekaman suara. Media

visual ialah media yang dapat dilihat saja dan tidak mengandung unsur suara, sebagai

contoh foto, tampilan slide, garfik, peta, dan kartu gambar. Media audio visual ialah media

yang dapat didengar dan dilihat atau media yang mengandung unsur gambar serta suara,

contohnya film, animasi dan rekaman video.

Animasi menurut Fernandes (dalam Buchari, 2015:2) pada bukunya Macromedia

Flash Animation Cartooning : A Creative Guide, Animasi didefinisikan sebagai berikut

“Animation is a process of recording and playing back a sequence of stills to achive the

illusion of continues motion” (Ibiz Fernandes McGrew Hill/Osborn, California, 2002).

Artinya adalah animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali

serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.Berdasarkan definisi

tersebut maka animasi merupakan proses menggerakan sesuatu yang tidak dapat bergerak

sendiri. Media pembelajaran animasi menjadi pilihan pada penelitian ini dikarenakan pada

zaman sekarang ini animasi mememiliki daya tarik tersendiri di berbagai kalangan terlebih

para pelajar atau peserta didik. Animasi merupakan media audio visual yang memiliki

berbagai keunggulan, menurut Munir (dalam Andino, 2016) keunggulan animasi yaitu

pertama menunjukan objek dengan ide (misalkan efek gravitasi pada suatu objek), kedua,

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

4

menjelaskan konsep yang sulit (misalnya proses perubahan wujud air menjadi uap air

hingga kembali menjadi air), ketiga, menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit

(misalnya menjelaskan tegangan arus bolak-balik dengan bantuan animasi grafik sinus yang

bergerak), keempat, menunjukan dengan jelas suatu langkah prosedural (misalnya cara

melukis segitiga sama sisi dengan bantuan jangka). Hal tersebut yang menjadikan animasi

sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran untuk mata pelajaran geografi kelas X

pada materi siklus hidrologi.

Siklus hidrologi merupakan sirkulasi air yang terjadi terus-menerus dari bumi ke

atmosfer dan kembali lagi ke bumi. Menurut Triatmodjo (2016) jumlah air yang ada di bumi

adalah 1,386 milyar km3 yang sebagian besar adalah air laut sebanyak 96,5%. Sisanya

sebanyak 1,7% berupa es dikutub; 1,7% air tanah dan 0,1% adalah air permukaan dan air

atmosfer. Seluruhnya itu berada dalam berbagai proses siklus hidrologi. Proses-proses

siklus hidrologi diantaranya evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi, sublimasi, kondensasi,

adveksi, presipitasi, run off, dan infiltrasi. Selain itu siklus hidrologi juga dibagi menjadi

tiga macam yaitu siklus kecil, siklus besar dan siklus sedang. Siklus hidrologi secara alami

berlangsung cukup panjang dan cukup lama. Terganggunya siklus hidrologi serta

munculnya perubahan iklim dapat menimbulkan hujan dengan intensitas yang sangat besar

sehingga berpotensi bencana banjir. Banyaknya proses serta macam dari siklus hidrologi

membuat peserta didik sulit untuk dapat memahami dan membayangkan bagaimana siklus

hidrologi tersebut berlangsung tanpa adanya gambaran yang jelas.

Tujuan penelitian ini adalah unutuk mengetahui pengembanganmedia animasi dan

efektifitas penggunaan media pembelajaran animasi dalam materi siklus hidrologi pada

mata pelajaran geografi kelas X di SMA Negeri 1 TawangsariKabupaten Sukoharjo.

2. METODE

Lokasi penelitian berada Kecamatan Tawangsari merupakan salah satu kecamatan di

Kabupaten Sukoharjo. Tepatnya di SMA Negeri 1 Tawangsari terletak di Desa Lorog

Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

5

Gambar 1 Peta Lokasi Sekolah Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan atau yang lebih dikenal

dengan Research and Development(R&D). Menurut Sugiyono (2017: 407) Research and

Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Prosedur penelitian yang dilakukan

dalam penelitian dan pengembangan ini diadaptasi dari langkah-langkah penelitian dan

pengembangan yang dikembangakan oleh Dick & Carey(dalam Hasyim, 2016: 92-93).

Desain dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan true experimental design.

Eksperimen memiliki dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

yang dipilih secara acak dari populasi tertentu. Bentuk desain eksperimen ini adalah pretest-

postest control grup design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 2 sebagai

kelas kontrol dan X IPS 3 sebagai kelas eksperimen di SMA Negeri 1 Tawangsari. Jenis

data dalam peneliatian ini adalah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam

peneliatian ini berupa tes dan dokumentasi. Uji pra-sayaratanalisis data mengunakan uji

validitas dengan metode Product Moment dan ujireliabilitas menggunakan metode Alfa

Cronbach. Analisis data dilakukandengan uji T.

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

6

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menghasilkan produk berypa media pembelajaran video animasi dan

efektifitas penggunaan produk media pembelajaran video animasi. Proses awal penelitian

ini adalah dengan melakukan pengembangan produk. Pengembangan produk dilakukan

dengan cara menyebarkan instrumen kebutuhan media baik kepada guru atau pun siswa.

hasil kebutuhan kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil analisis kebutuhanHasil analisis

angket kebutuhan siswa dan guru telah diketahui kriteria media yang diinginkan,

selanjutnya peneilti membuat pengembangan media animasi materi siklus hidrologi dengan

kriteria yang diperoleh dari hasil analisis angket kebutuhan siswa dan guru sebagai berikut :

a) media animasi siklus hidrologi yang diinginkan haruf full color, b) media animasi siklus

hidrologi diiringi dengan efek suara seperti hujan dan air mengalir, c) media animasi yang

ditampilkan juga harus seimbang antara banyaknya tulisan dan gambar,d) penjelasan dalam

media animasi berbentuk suara dan teks dengan penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah

EYD (Ejaan yang Disempurnakan) e) bagian akhir animasi diberikan motivasi f) Media

animasi siklus hidrolog harus ditampilkan KI, KD atau tujuan pembelajaran.Kriteri-kriteri

tersebut dijadikan sebagai patokan dalam pembuatan media video animasi yang diinginkan

oleh siswa dan guru.

Proses pembuatan produk dilakukan selama 1,5 bulan Setelah produk selesai dibuat,

kemudian dilakukan penilain terhadap media oleh ahli materi dan ahli media. Proses

penilaian ini telah melalui penyempurnaan produk hingga prduk memperoleh validasi akhir.

Validasi akhir ini menandakan bahwa produk yang dibuat sudah dapat di ujikan kepada

responden. Validasi pengembanagan produk akhir ini menggunakan angket penilaian materi

dan media pembelajaran animasi yang terdiri dari 10 pernyataan terkait kualitas media

animasi baik dari segi materi ataupun tampilan animasi. Berikut adalah hasil produk akhir

media animasi siklus hidrologi :

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

7

Gambar 2. Grafik Hasil Validasi Produk oleh Ahli Materi dan Ahli Media

Sumber : Peneliti, 2018

Berdasarkan grafik 2 hasil validasi produk oleh ahli materi dan media terhadap produk

video termasuk dalam katagori “BAIK” dengan nilairata-rata 4,7 dari skala 1-5. Penentuan

skala ini dilakukan berdasarkan skala likert. Setelah mendapatkan validasi atau penilaian

produk akhir olehahli materi dan media produk yang telah memenuhi kriteria baik

dinyatakansiap untuk digunakan dalam penelitian.

Peneliatian ini juga melakukan uji validasi dan uji reliabilitas instrumen penilaian.

Hasil uji validitas dan uji reliabilitas instrumen penilaian yang dilakukan pada siswa kelas X

IPS 4 di SMA Negeri 2 Surakarta dengan 34 siswa menghasilkan 15 butir soal yang valid

dan reliabel dari 40 butir soal yang diberikan. Kriteria soal yang valid yaitu apabila nilai r

hitung >r tabel. Nilai signifikan pada tabel adalah 0,05 dengan jumlah data (n) = 34, maka r

tabel = 0,339. Berdasarkan r tabel tersebut maka butir soal dengan korelasi > 0,339

dinyatakan valid sedangkan butir soal dengan korelasi <0,339 dinyatakan tidak valid.Hasil

uji reliabilitas instrumen pada peneliatianini menunjukan bahwa nilai Alpha Cronbach’s=

0,671. Nilai yang didapat kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel dengan nilai

signifikan 0,05 dengan jumlah (n) = 34 adalah 0,339 maka hasil perhitungan nilai Alpha

Cronbach’s > r tabel yaitu 0,671 > 0,339 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir soal

dinyatakan reliabel atau layak digunakan.

Instrumen penelitian kemudian digunakan untuk pre-test dan post-testkemudian di uji

normalitas menggunakanOne Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan nilai signifikan

(Asymp Sig 2-tailed) > 0,05. Hasil uji normalitas data untuk kelas kontrol menunjukannilai

signifikan (Asymp sig 2-tailed) data pre-test adalah 0,503 dan nilai signifikan (Asymp sig

1 2 3 4 5

Rata-rata

Ahli Materi

Rata-rata Ahli Media Ahli Materi

Rata-rata penilaian

4,7 4,6 4,8

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

8

2-tailed) data pos-test adalah 0,415 maka data dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji

normalitas data untuk kelas eksperimen menunjukan hasil nilai signifikan (Asymp sig 2-

tailed) data pretest adalah 0,382 dan nilai signifikan (Asymp sig 2-tailed) data postest

adalah 0,200 maka data dinyatakan berdistribusi normal.Hasil uji T (t-tset) pada pre-test dan

post-test baik di kelas kontrol ataudi kelas eksperimen menunjukan hasil yang signifikan

yaitu H0 kedua kelas memiliki nilai sig. (2-tailed) 0,00 atau H0 < 0,05 sehinga H0 ditolak

dan H1 diterima. Memperjelas keefektifan media, peneliti melakukan perbandingan hasil

belajar yang menunjukan rata-rata peningkatann hasil belajar.

Gambar 3. Grafik Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Sumber : Peneliti, 2018

Grafik diatas menunjukan bahwa rata-rata peningkatan hasil belajar kelas kontrol

adalah 69% dan kelas eksperimen adalah 73,1 %. Artinya peningkatan hasil belajar kelas

eksperimen 4.1% lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Kesimpulannya, media

pembelajaran animasi yang peneliti kembangkan sudah efektif dan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

4. PENUTUP

1) Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran video animasi pada materi siklus

hidrologi yang dibuat menggunakan softwere adobe after effect dan berdurasi 13 menit

14 detik. Media pembelajaran ini tepat digunakan untuk meningkatkan pemahaman

siswa pada materi siklus hidrologi.

2) Efektifitas media ditunjukan dengan perbedaan hasil belajar siswa baik di kelas kontrol

atau di kelas eksperimen mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan perbandingan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Responden

69% 73,10%

Kelas Kontrol

Kelas Eksperimen

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI …eprints.ums.ac.id/70337/3/Naskah Publikasi.pdfKata kunci: pengembangan, media pembelajaran, animasi, siklus hidrologi Abstract The

9

hasil belajar yang menunjukan peningkatan hasil belajar kelas eksperimen 4.1% lebih

tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung : Alfabeta

Triatmodjo, Bambang. 2016. Hidrologi Terapan. Yogyakarta : Betta Offset

Andino, Mohammad Pandu. 2016. Pengembangan Media Animasi Menggunakan Adobe Flash

CS5 Untuk Materi Pembelajaran Siklus Hidrologi Pada Mata Pelajaran GeografiKelas

X-IS Sekolah Menengah Atas (SMA). Universitas Muhammadiyah Surakarta

Buchari, Muhammad Z dkk. 2015. Rancangan Bangun Video Animasi 3 Dimensi Untuk

Mekanisme Pengujian Kendaraan Bermotor di Dinas Perhubungan, Kebudayaan,

Pariwisata, Komunikasi dan Informasi. E-journal Teknik Informatika. Vol 6/No.1/hal.2

Depdiknas. 2003. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Sisdiknas).

Hidayat, Tofik dan Aisyah Endah Palupi. 2013. Penerapan Media Pembelajaran Berbasis

Macromedia Flash 8 Melalui Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Pada Pelajaran Mesin Cnc Tu 2a Siswa Kelas Xi Tpm 3 Di Smk Negeri 3

Boyolangu. Universitas Negri Surabaya. Vol 02/No.1/hlm : 62

Riyana, Cepy. 2012. Media Pembelajaran. Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam

Kementrian Agama Republik Inodnesia : Jakarta. Diakses pada 16 Oktober 2018 dari

https://books.google.co.id/