PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · UNTUK SISWA SD KELAS II ... (Baik) dan 3,6...

295
i PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL UNTUK MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN SEKOLAH UNTUK SISWA SD KELAS II SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Maria Marselina Mugi NIM. 131134280 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · UNTUK SISWA SD KELAS II ... (Baik) dan 3,6...

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

UNTUK MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA

PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

UNTUK SISWA SD KELAS II

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Maria Marselina Mugi

NIM. 131134280

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Juruselamatku Tuhan Yesus Kristus

Yang selalu memberi berkat, kekuatan, perlindungan, dan petunjuk dalam

pengerjaan penelitian dan pengembangan ini

Bapak Agustinus Watu dan Mama Irmina Itu Tercinta

Yang selalu memberikan perhatian, doa, kasih sayang dan dukungan

Oma Veronika Suri (alm), Opa Yoseph Mangu, Oma Martha Mugi, dan Opa

Alosius Mao, Om Arelius Wolo, Om Lukas Jaja, Om Sius Lena, Om Anis Lobe, Bibi

Lusia Moghu, Bibi Benedikta Bhara dan Bibi Nela Mai

Yang selalu memberikan doa dan motivasi

Saudara - saudari Tersayang

Genoveva Mudha, Maria Agnes Wonga, Ferdinanda Dominika Bhara, Yoaclina

Devedruna Moghu, Robertina Suri, Ersin Suri, Marni Toa, Tere Sina, Serlin,

Herlin Yang selalu memberikan dukungan dan motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

Keluarga Besarku

Yang selalu memberikan pelajaran hidup terbaik

Teman – teman PPGT Angkatan 2013

Yang selalu memberikan motivasi, semangat, perhatian dan kebersamaan

Teman-teman Tercinta

Thini Udak, Susan Penu, Lia Boloroy, Regina Tiran, Dewi Sartika, Meigi, Nonna

Say, Ola, Meik, Nita, Gustin, Astin, Roni, Gilly Baku, Sumardan, Rasyid Yang

selalu mendukung dan menemaniku dalam suka maupun duka

Dosen-dosen Terbaik

Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak Rusmawan, dan Pak

Paulus Wahana

Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti

perkuliahan

Keluarga Besar Student Residence Pamong dan teman-teman SR

Yang selalu memberikan perlindungan, nasihat, dan kasih sayang

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

MOTTO

BERDOALAH Untuk Apa Yang Anda Kerjakan,

BEKERJALAH Untuk Apa Yang Anda Doakan

Bersyukur Akan Apa Yang Kita Punya Lebih Baik

Daripada Bersedih Akan Apa Yang Kita Tidak Punya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma:

Nama : Maria Marselina Mugi

Nomor Mahasiswa : 131134280

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran

Matematika Pada Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa SD

Kelas II beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya

memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRAK

Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran

Matematika Pada Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa SD

Kelas II

Maria Marselina Mugi

Universitas Sanata Dharma

2017

Pemanfaatan media merupakan bagian yang harus mendapat perhatian

guru dalam setiap proses pembelajaran karena media pembelajaran memiliki

kontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran. Pada

kenyataannya penggunaan media pembelajaran sering diabaikan oleh guru. Hal

ini merupakan alasan dilakukannya penelitian ini. Tujuan utama dari penelitian

ini adalah menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di

lingkungan sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan menurut

Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi lima langkah yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3)

pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi,

hingga menghasilkan desain produk final berupa media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di

lingkungan sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Instrumen dalam

penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan

kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas II

SD Negeri Kalasan 1, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi

kualitas media pembelajaran konvensional oleh dua orang pakar media

pembelajaran konvensional dan guru kelas II sekolah dasar.

Validasi media pembelajaran konvensional berpedoman pada 15 aspek

penilaian yang dikategorikan dalam 2 aspek utama yaitu: (1) aspek konten atau

isi,dan (2) aspek penggunaan dan penyajian. Validasi dari dua pakar media

pembelajaran konvensional menghasilkan skor 3,8 (Baik) dan 3,6 (Baik).

Validasi dari dua guru kelas II SD menghasilkan skor 4,73 (Sangat Baik) dan

4,66 (Sangat Baik). Media pembelajaran konvensional memperoleh rerata skor

4,24 dengan kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika yang dikembangkan sudah

layak untuk diujicobakan dalam proses pembelajaran.

Kata kunci : Media pembelajaran konvensional, muatan pelajaran matematika,

subtema Bermain di lingkungan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

ABSTRACT

Conventional Media Learning Development for Mathematics Subject with

Subtheme Playing In School Environment for Second Grade Elementary

Students

Maria Marselina Mugi

Sanata Dharma University

2017

The use of media is becoming part that should receive the attention of

teachers in every learning process because media learning has contribution

in improving the learning quality. In fact the use of media learning is often

ignored by teachers. This is become the reason for this research. The main

objective of this research is to produce a product in the form of conventional

media learning for mathematics subject with subtheme playing in the school

environment for second grade Elementary School students.

This research is kind of research and development according Sugiyono.

Development procedures used in this study includes five steps: 1) problem

analysis, 2) data collections, 3) product development, 4) validation of the

product, and 5) the revision of product validation results, to produce the

design of the final product in the form of instructional media conventional for

Mathematics subject with subtheme playing at the school environment for

second grade Elementary School students. Instruments in this research are

list of interview questions about the needs analysis and questionnaire.

Interviews were used for analysis needs to second grade classroom teachers

SD Negeri Kalasan 1, Sleman, while questionnaires were used to validate the

quality of conventional learning media by two experts in conventional

learning media and second grade classroom teachers.

Validation conventional learning media based on the 15 aspects of

assessment are categorized in two main aspects, namely: (1) aspects of the

content or the content, and (2) aspects of the use and presentation. Validation

of two conventional learning media experts produced a score of 3.8 (Good)

and 3.6 (Good). Validation of second grade classroom teachers resulted in a

score of 4.73 (Very Good) and 4.66 (Very Good). Media conventional

learning gained average score 4.24 the category of "Very Good". Thus, the

developed conventional learning media to mathematics subject is already

eligible to be tested in the learning process.

Keywords: Conventional Media Learning, Mathematics subject, subtheme

playing in the school environment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas berkat, rahmat serta bimbingan-Nya, peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media

Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika Pada

Subtema Bermain di Lingkungan Sekolah untuk Siswa SD Kelas II”

dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti

banyak mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai

pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini, peneliti ingin

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi

PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo,M.Si. selaku Koordinator Pelaksana Program

PPGT

4. Dra. Maslichah Asy‟ari, M.Pd.selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan memberi dukungan serta masukan yang positif

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media

Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam

penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.

6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media

Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam

penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.

7. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

8. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalasan 1

yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan

penelitian di sekolah.

9. Agustina Tri Handayani, S.Psi., selaku guru kelas II B SDKE

Mangunan yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi

produk penelitian.

10. Antonius Ifnu Suharyadi, S.Pd., selaku guru kelas II A SDKE

Mangunan yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi

produk penelitian.

11. Ayah dan Ibunda tersayang, Bapak Agustinus Watu dan Mama

Irmina Itu yang setia memberikan doa dan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang

selama ini selalu mendukung, berbagi kebahagian dan berjuang

bersama-sama.

13. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence

Sanata Dharma yang memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

14. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih

untuk bantuan dan dukungannya selama ini.

Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak

keterbatasan dan kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan

kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata peneliti mengucapkan

selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................................. vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................................... ix

ABSTRACT .................................................................................................................. x

KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ............................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xvi

DAFTAR BAGAN ....................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 5

C. Rumusan Masalah ................................................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian................................................................................................. 7

F. Batasan Istilah ....................................................................................................... 8

G. Spesifikasi Produk ................................................................................................ 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ...................................................................................................... 12

1. Media Pembelajaran.......................................................................................... 12

a. Pengertian ..................................................................................................... 12

b. Ciri-ciri Media .............................................................................................. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

c. Manfaat Media Pembelajaran ....................................................................... 14

d. Fungsi Media Pembelajaran ........................................................................ 16

e. Klasifikasi Media Pembelajaran ................................................................... 17

f. Jenis-jenis Media Pembelajaran .................................................................... 20

g. Kriteria Pemilihan Media ............................................................................. 25

B. Penelitian yang Relevan ........................................................................................ 32

C. Kerangka Pikir ...................................................................................................... 36

D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................ 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................................... 39

B. Setting Penelitian .................................................................................................. 40

C. Prosedur Pengembangan ....................................................................................... 41

D. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................... 47

E. Instrumen Penelitian .............................................................................................. 47

F. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................... 59

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .............................................................. 60

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ......................................... 62

B. Deskripsi Produk Awal ......................................................................................... 63

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ....................... 64

2. Media Pembelajaran Konvensional .................................................................. 65

C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional dan

Revisi Produk ....................................................................................................... 70

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk ................................... 78

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan.................................................................. 80

1. Kajian Produk Akhir ......................................................................................... 81

2. Pembahasan ....................................................................................................... 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 92

B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................................ 93

C. Saran ..................................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 95

LAMPIRAN ............................................................................................................... 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ...................................................................................... 40

Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan .............................................................. 49

Tabel 3.3 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran Konvensional ........................ 50

Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan ................................................................................................... 53

Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima ...................................................................................... 55

Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima ......................................................................................... 58

Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator G.K dan Revisi ........................................ 72

Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator M.M dan Revisi ....................................... 76

Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator A.H dan Revisi ........................................ 79

Tabel 4.4 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk .................................................................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ............................................ 35

Bagan 2.2 Kerangka Berpikir ........................................................................................ 37

Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development ........... 41

Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan ................................................................ 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Papan Pembagian ...................................................................................... 66

Gambar 4.2 Alat Penanda dari Kacang ......................................................................... 66

Gambar 4.3 Alat Penanda dari Batu .............................................................................. 66

Gambar 4.4 Kartu Soal Pembagian ............................................................................... 67

Gambar 4.5 Kartu Soal Bergambar ............................................................................... 67

Gambar 4.6 Kotak Pembagian ...................................................................................... 67

Gambar 4.7 Alat Penanda dari Batu .............................................................................. 68

Gambar 4.8 Kartu Soal Bergambar ............................................................................... 68

Gambar 4.9 Kartu Soal Pengelompokkan ..................................................................... 68

Gambar 4.10 Kartu Soal Perkalian................................................................................ 69

Gambar 4.11 Buku Petunjuk pembelajaran 1 ............................................................... 69

Gambar 4.12 Buku Petunjuk pembelajaran 2 ............................................................... 69

Gambar 4.13 Buku Petunjuk pembelajaran 3 ............................................................... 70

Gambar 4.14 Buku Petunjuk pembelajaran 6 ............................................................... 70

Gambar 4.15 Kartu Soal Pengelompokkan Pembelajaran 3 Sebelum &

Sesudah Direvisi .................................................................................... 74

Gambar 4.16 Kartu Soal Bergambar Pembelajaran 2 Sebelum & Sesudah

Direvisi. .................................................................................................. 75

Gambar 4.17 Kartu Soal Pembagian Pembelajaran 1 Sebelum & Sesudah

Direvisi. .................................................................................................. 75

Gambar 4.18 Kartu Soal Perkalian Pembelajaran 6 Sebelum & Sesudah

Direvisi .................................................................................................. 76

Gambar 4.19 Alat Penanda Pembelajaran 1 Sebelum & Sesudah Direvisi .................. 77

Gambar 4.20 Kartu Soal Bergambar Pembelajaran 1 Sebelum & Sesudah

Direvisi ................................................................................................... 80

Gambar 4.21 Papan Pembagian .................................................................................... 86

Gambar 4.22 Kartu Soal Pembagian ............................................................................. 86

Gambar 4.23 Kartu Soal Bergambar ............................................................................. 86

Gambar 4.24 Alat Penanda Berwarna Merah Muda ..................................................... 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix

Gambar 4.25 Alat Penanda Berwarna Orange .............................................................. 87

Gambar 4.26 Buku Petunjuk pembelajaran 1 ............................................................... 88

Gambar 4.27 Kotak Pembagian .................................................................................... 89

Gambar 4.28 Alat Penanda dari Batu ............................................................................ 89

Gambar 4.29 Kartu Soal Bergambar ............................................................................. 90

Gambar 4.30 Buku Soal Pengelompokkan ................................................................... 90

Gambar 4.31 Kartu Soal Perkalian................................................................................ 90

Gambar 4.32 Buku Petunjuk pembelajaran 2 ............................................................... 91

Gambar 4.33 Buku Petunjuk pembelajaran 3 ............................................................... 91

Gambar 4.34 Buku Petunjuk pembelajaran 6 ............................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian ...................................................................... 98

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ................................................................................... 100

Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ...................................................................................... 103

Lampiran 4 Rangkuman Wawancara ............................................................................ 105

Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran

Konvensional ............................................................................................ 108

Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas II .......................................... 117

Lampiran 7 Silabus dan RPP......................................................................................... 126

Lampiran 8 Biodata Penulis .......................................................................................... 273

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengetahuan, keterampilan, nilai/motivasi yang dimiliki oleh manusia

merupakan hasil dari suatu aktivitas pendidikan. Sejak dilahirkan manusia

membawa potensi masing-masing yang berbeda satu sama lain. Namun,

potensi tersebut bersifat terpendam, sedangkan alat utama untuk

menumbuhkembangkannya adalah pendidikan. Pendidikan bersifat sangat

penting dalam kehidupan manusia, karena melalui pendidikan akan terbentuk

sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Mudyahardjo dalam Ahmadi

(2014:37) pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,

masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/ atau

latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat

untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam

berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Lebih lanjut,

Mudyahardjo memberikan defenisi pendidikan secara sempit bahwa

pendidikan adalah sekolah. Pendidikan adalah pengajaran yang

diselengggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Oleh karena

itu, pendidikan diharapkan mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang

berkualitas dan mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat, bangsa dan

negara. Soyomukti ( 2015: 22-23) memaparkan konsep pendidikan dalam arti

luas dan arti sempit. Pendidikan dalam arti luas dibagi menjadi dua yakni: 1)

pendidikan seumur hidup (long-life education) bermakna bahwa pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

2

adalah bagian dari kehidupan itu sendiri. Pendidikan adalah hidup. Pengalaman

belajar dapat berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hayat. 2)

pendidikan alam, suatu pandangan bahwa alam kehidupan dengan ruang dan

lingkungannya yang berisi berbagai macam benda-benda dan melahirkan

pengalaman-pengalaman merupakan tempat pendidikan bagi tiap manusia.

Pendidikan dalam arti sempit identik dengan sekolah. Berkaitan dengan ini

pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai

lembaga tempat mendidik (mengajar).

Dalam proses pendidikan di sekolah guru memegang peranan atau tugas

penting yaitu mengajar dan mendidik peserta didik. Mendidik adalah tugas

guru untuk membimbing dan membina serta membentuk nilai dan sikap peserta

didik sehingga peserta didik berperilaku sesuai dengan norma atau adat istiadat

yang berlaku dalam masyarakat. Sedangkan mengajar adalah tugas guru untuk

menyampaikan atau mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Mengajar

hanya menekankan pada aspek pengetahuan, sehingga ketika siswa telah

mengerti dan memahami materi pelajaran yang diajarkan maka pengajaran bisa

dikatakan berhasil. Namun, dalam proses belajar mengajar kadang-kadang

siswa tidak memahami apa yang diajarkan atau disampaikan oleh gurunya. Ada

berbagai faktor hambatan yang dialami oleh guru maupun siswa dalam proses

belajar mengajar. Hal ini dapat menyebabkan proses belajar mengajar

seringkali berlangsung secara tidak efektif dan efisien. Untuk mengatasi

permasalahan atau hambatan tersebut, salah satunya bisa diatasi dengan

menggunakan media pembelajaran pada saat proses belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

3

Media memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas

pembelajaran. Kehadiran media tidak saja membantu pengajar dalam

menyampaikan materi ajarnya, tetapi memberikan nilai tambah pada kegiatan

pembelajaran. Apabila dikaitkan dengan pembelajaran maka media dapat

diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran

untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik. Dengan demikian

media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat

digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber/pengajar ke peserta

didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran secara utuh, dapat juga dimanfaatkan untuk menyampaikan

bagian tertentu dari kegiatan pembelajaran, selain itu pula memberikan

penguatan maupun motivasi.

Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya

sesuai dengan kemajuan teknologi. Ragam dan jenis media pun cukup banyak

sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kondisi, waktu, keuangan, maupun

materi yang akan di sampaikan. Ragam dan jenis media yang dimanfaatkan

dalam proses pembelajaran cukup beragam, mulai dari media yang sederhana

sampai pada media yang canggih.

Dengan kata lain penggunaan media dalam pembelajaran di SD memang

diperlukan, karena sesuai dengan tahap berpikir anak. Dengan berbuat sesuatu

dan merasakan sendiri maka banyak indera yang dipakai sehingga semakin

efektif dan efesien siswa dalam belajar. Karena siswa selain mendengar dan

melihat tetapi juga meraba atau menggunakan alat peraga, maka siswa akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

4

memperoleh pengalaman yang lebih banyak lagi, sehingga siswa dapat

berpartisipasi aktif dan kreatif. Pemanfaatan media seharusnya merupakan

bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap proses pembelajaran.

Oleh karena itu guru perlu mempelajari bagaimana menetapkan media

pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran

dalam proses belajar mengajar.

Penggunaan media pembelajaran mempunyai tujuan memberikan motivasi

kepada siswa. Selain itu media juga mampu merangsang siswa mengingat apa

yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang

baik juga akan mengaktifkan siswa dalam memberikan tanggapan, umpan balik

dan juga mendorong siswa untuk melakukan praktik-praktik dengan benar.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan

berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan

mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-

lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah mempunyai

pengetahuan dan keterampilan mengenai media pembelajaran. Arsyad (2014:2)

mengatakan bahwa dalam hal itu, para guru dituntut agar mampu

menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup

kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan

tuntutan zaman. Guru harus bisa dapat membuat media sendiri dengan bahan

atau alat yang murah atau dengan bahan yang ada di sekitar kita.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas II A SDN

Kalasan 1, Ibu C.R pada tanggal 30 September 2015, diperoleh informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

5

bahwa salah satu materi yang masih sulit dikuasai atau dipahami oleh siswa

adalah muatan pelajaran matematika khususnya materi pembagian yang

terdapat pada subtema Bermain di lingkungan sekolah. Dalam kegiatan

pembelajaran untuk membantu siswa memahami materi pembagian tersebut

guru menyampaikan kepada siswa untuk menghafalkan tabel pembagian. Hal

ini memang membantu siswa tetapi kurang efektif karena siswa tidak bisa

memahami konsep dari pembagian itu sendiri. Berkaitan dengan hal-hal yang

dikemukakan diatas maka peneliti mengambil judul penelitian:

“Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran

Matematika Pada Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa SD

Kelas II”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka diidentifikasi masalah

tersebut sebagai berikut :

1. Rendahnya pemahaman siswa tentang materi matematika pada

subtema Bermain di lingkungan sekolah

2. Kurangnya kreatifitas guru dalam pembuatan media/alat peraga

3. Dalam subtema Bermain di lingkungan sekolah materi matematika

yang dibahas meliputi: mengenal operasi perkalian dan pembagian

pada bilangan asli yang hasilnya kurang dari 100, menafsirkan hasil

pembagian menyebutkan kalimat pembagi dari suatu kumpulan benda

konkret yang dikelompokkan menjadi beberapa bagian dengan banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

6

anggota yang sama, membuat kalimat pembagian yang mungkin dari

suatu bilangan asli (maksimal 500) serta langkah-langkah menentukan

faktor yang belum diketahui jika faktor lain dan hasilnya diketahui.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian

dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvensional untuk

muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan

sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar?

2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional untuk

muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan

sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui cara pengembangan media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema

Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.

2. Untuk mendeskripsikan tingkat kualitas produk media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema

Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

7

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

Penelitian dan pengembangan ini memberikan pengalaman serta

pengetahuan baru dalam membuat dan mengembangkan media

pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada

subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah

dasar.

2. Bagi guru

Penelitian dan pengembangan ini dapat dijadikan salah satu acuan atau

referensi untuk guru-guru dalam membuat media pembelajaran

konvensional guna meningkatkan pemahaman siswa pada subtema

Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.

3. Bagi sekolah

Penelitian dan pengembangan ini dapat menambah referensi pada sekolah

dalam mengembangkan media pembelajaran konvensional untuk muatan

pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk

siswa kelas II sekolah dasar.

4. Bagi prodi PGSD

Penelitian dan pengembangan ini dapat menambah pustaka prodi PGSD

Universitas Sanata Dharma terkait pengembangan media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain

di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

8

F. Batasan Istilah

Untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman mengenai beberapa istilah

yang digunakan dalam penelitian ini, maka beberapa istilah tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut.

1. Media Pembelajaran

Menurut Bovee dalam Sanaky (2013:3) media adalah sebuah alat yang

mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media pembelajaran nadalah

sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan

pesan pembelajaran.

2. Media pembelajaran konvensional merupakan media pembelajaran

yang dalam pengoperasiannya tidak menggunakan program/aplikasi

tertentu. Media pembelajaran yang termasuk dalam media konvensional

adalah gambar yang telah dicetak (bukan ditampilkan lewat

program/aplikasi komputer) dan benda-benda konkret yang dalam

penggunaannya dapat disentuh dan digunakan langsung oleh pendidik

dan peserta didik.

3. Pelajaran matematika merupakan suatu pelajaran yang mengajarkan

tentang kemampuan berhitung serta dapat mengembangkan

kemampuan berpikir siswa.

4. Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah

Pada penelitian ini, penulis mengambil tema 2-Bermain di

lingkunganku dengan subtema 3- Bermain di lingkungan sekolah. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

9

subtema Bermain di lingkungan sekolah yang memuat muatan pelajaran

matematika terdapat pada pembelajaran 1,2,3 dan 6. Pelajaran 1

memuat materi mengenal operasi perkalian dan pembagian pada

bilangan asli yang hasilnya kurang dari 100 serta menafsirkan hasil

pembagian Pelajaran 2 memuat materi menyebutkan kalimat pembagi

dari suatu kumpulan benda konkret yang dikelompokkan menjadi

beberapa bagian dengan banyak anggota yang sama. Pelajaran 3

memuat materi membuat kalimat pembagian yang mungkin dari suatu

bilangan asli (maksimal 500). Pelajaran 6 memuat materi pokok

langkah-langkah menentukan faktor yang belum diketahui jika faktor

lain dan hasilnya diketahui.

5. Papan Pembagian

Papan pembagian terbuat karton dengan sembilan kolom lubang di

bagian atas papan dan bagian menurun di sisi kiri papan. Papan

pembagian ini merupakan adaptasi dari alat peraga Montessori yaitu

division board dan dimodifikasi oleh peneliti

6. Kotak pembagian terbuat dari botol aqua yang digunting berjumlah 10

dan ditempel pada karton.

G. Spesifikasi Produk

Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika

pada subtema Bermain di lingkungan sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

10

2. Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan terdiri atas :

1) Papan pembagian

Papan pembagian terbuat karton dengan sembilan kolom lubang di

bagian atas papan dan bagian menurun di sisi kiri papan. Papan

pembagian ini merupakan adaptasi dari alat peraga Montessori

yaitu division board dan dimodifikasi oleh peneliti. Media ini di

gunakan untuk pembelajaran 1 pada subtema Bermain di

lingkungan sekolah yang membantu siswa memahami konsep

pembagian. Media papan pembagian digunakan secara

berkelompok. Media papan pembagian terdiri atas:

1) Kartu soal pembagian merupakan kartu yang berisi soal-soal

pembagian

2) Kartu soal bergambar merupakan kartu soal-soal pembagian

berupa gambar benda-benda yang ada di sekitar.

3) Alat penanda yang berupa 100 biji plastisin yang berbentuk

bulat.

4) Alat penanda dari plastisin berwarna merah muda berjumlah 10

yang berguna sebagai pembatas.

5) Petunjuk penggunaan media untuk pembelajaran 1.

2) Kotak pembagian

Kotak pembagian terbuat dari botol aqua yang digunting

berjumlah 10 dan ditempel pada karton. Media ini digunakan untuk

pembelajaran 2, 3 dan 6 untuk membantu siswa membuat kalimat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

11

pembagian, pengelompokkan pembagian. Media kartu

pengelompokkan digunakan secara berkelompok. Kotak pembagian

terdiri atas;

1) Batu kecil yang dicat berwarna kuning sejumlah 100 biji yang

berguna sebagai penanda.

2) Kartu soal bergambar yang di gunakan untuk membuat kalimat

pembagian yang ada dalam pembelajaran 2.

3) Buku soal pengelompokkan merupakan buku yang berisi soal-

soal bergambar yang digunakan siswa dalam mengelompokkan

benda-benda yag ada dalam pembelajaran 3.

4) Kartu soal perkalian merupakan kartu soal yang berisi soal-

soal perkalian.

5) Buku petunjuk penggunaan media kotak pembagian untuk

pembelajaran 2, 3 dan 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

a Pengertian

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah

berarti „tengah‟, „perantara‟ , atau „pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima

pesan. Berikut ini beberapa pengertian tentang media.

Media seperti yang dikemukakan oleh Gerlach & Ely dalam

Arsyad (2013:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis

besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi

yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau

sikap. Media seperti yang dikemukakan oleh Association of Education and

Communication Technology dalam Arsyad (2013:3) memberi batasan

tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi.

Hamidjojo dalam Kustandi & Sutjipto (2011:9) memberi batasan

media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia

untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga

ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

13

yang dituju. Munadi (2010:7) mengatakan media pembelajaran dapat

dipahami sebagai “Segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan

menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta

lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimannya dapat melakukan

proses belajar secara efisien dan efektif.”

Selain itu Danim (2013:7) mengatakan media pendidikan merupakan

seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau

pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik.

Begitu juga dengan Trianto (2011: 227) mengungkapkan bahwa media

merupakan komponen strategi penyampaian pembelajaran yang mengacu

pada kegiatan apa yang dilakukan oleh si pelajar dan bagaimana peranan

media dalam merangsang kegiatan belajar itu.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar

dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan

sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan

sempurna. Singkatnya media pembelajaran adalah alat yang berfungsi

untuk yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.

b. Ciri-ciri Media

Gerlach dan Ely dalam Arsyad (2013:12) mengemukakan tiga ciri media

yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat

dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya. Ciri-

ciri tersebut antara lain sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

14

1) Ciri Fiksatif (fixative property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media untuk merekam,

menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.

Suatu objek yang telah diambil gambarnya dengan kamera atau video

dengan mudah dapat direproduksi kapan saja diperlukan.

2) Ciri Manipulatif (manipulative property)

Ciri ini menggambarkan media dapat melakukan transformasi suatu

kejadian atau objek. Kejadian atau peristiwa yang memakan berhari-hari

dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit. Misalnya,

metomorfosis kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman

fotografi tersebut.

3) Ciri Distributif (distributive property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian

ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut

disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang

relatif sama mengenai kejadian itu.

c. Manfaat Media Pembelajaran

Sudjana dan Riva‟i dalam Kustandi & Sutjipto (2011:25) mengemukakan

manfaat media pembelajaran dalam proses belajar, antara lain:

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

15

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai

tujuan pembelajaran

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak

bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar

pada setiap jam pelajaran.

4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemostrasikan, memerankan, dan lain-lain.

Sadiman, dkk. (2009: 17) mengemukakan manfaat media pembelajaran,

antara lain:

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis

(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:

a) Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar,

film atau model.

b) Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film atau

gambar.

c) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan

lagi lewat rekaman film, video atau foto.

d) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat

disajikan dengan model atau diagram.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

16

e) Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film,

bingkai atau gambar.

3) Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sikap pasif peserta didik. Dalam hal ini media pendidikan

berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan

interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan

kenyataan.

4) Dengan siswa yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan

lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan

materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru

banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi

sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu

dengan kemampuannya dalam memberikan perangsang yang sama,

mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama.

d. Fungsi Media

Media sebagai penyalur informasi memiliki fungsi utama sebagai alat

bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi dan lingkungan belajar

yang ditata dan diciptakan oleh guru. Levie dan Lentz dalam Arsyad

(2013:16) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya

media visual sebagai berikut:

1) Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk

berkonsentrasi kepada pelajaran yang akan mereka terima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

17

2) Fungsi Afektif, yaitu meningkatkan kenikmatan siswa ketika belajar

atau membaca teks yang bergambar.

3) Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk

memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam

gambar yang ditampilkan.

4) Fungsi Kompensatoris, yaitu dengan adanya gambar-gambar dapat

membantu atau mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat

menerima dan memahami pelajaran yang disajikan dengan teks atau

disajikan secara verbal.

e. Klasifikasi Media Pembelajaran

Sanjaya (2012:118) menyatakan bahwa media pembelajaran dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana

melihatnya:

1) Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:

a) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau

media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio, tape

recoder, kaset, piringan hitam dan rekaman suara.

b) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak

mengandung unsur suara. Contohnya film slide, foto, lukisan,

gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media

grafis.

c) Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung

unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

18

seperti rekaman video, berbagai ukuran film. Kemampuan media

ini dianggap lebih baik dan menarik, sebab mengandung kedua

unsur jenis media yang pertama dan kedua.

2) Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi pula ke

dalam:

a) Media yang memiliki daya liput luas dan serentak seperti radio dan

televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau

kejadian-kejadian yang aktual secara serentak.

b) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan

waktu seperti film slide, film, video dan sebagainya.

3) Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam:

a) Media yang diproyeksikan seperti film slide, film stripe, komputer

dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat

proyeksi khusus. Tanpa dukungan alat proyeksi, media semacam

ini akan kurang berfungsi.

b) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan dan

berbagai bentuk media grafis.

4) Media juga dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan cara

penyajiannya:

Kelompok satu meliputi media grafis, bahan cetak dan gambar diam

a) Media grafis adalah media yang menyampaikan fakta, ide, gagasan

melalui penyajian kata-kata, kalimat, simbol. Contohnya adalah

grafik, diagram, bagan, sketsa, poster, papan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

19

b) Media bahan cetak merupakan media visual yang pembuatannya

melalui proses pencetakan dan printing. Beberapa hal yang

termasuk dalam media cetak antara lain: buku dan bahan

pengajaran terprogram.

c) Gambar diam merupakan media visual yang berupa gambar yang

dihasilkan melalui proses fotografi, yang termasuk dalam media ini

adalah foto.

Kelompok dua meliputi kelompok media proyeksi diam, yakni

media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan

pesan, di mana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit

unsur gerakan. Jenis media ini diantaranya adalah media slide,OHP dan

sebagainya.

Kelompok ketiga meliputi media audio yaitu media yang

penyampaian pesannya hanya melalui pendengaran. Jenis pesan yang

disampaikan berupa kata-kata dan sound effect. Contohnya adalah radio

dan kaset tape recorder.

Kelompok kelima meliputi film, yaitu serangkaian gambar diam yang

meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga memberi kesan hidup

dan bergerak. Ada beberapa jenis film, ada film bisu, film bersuara.

Kelompok keenam meliputi media televisi, yaitu media yang

menyampaikan pesan audiovisual dan gerak.

Kelompok ketujuh adalah multimedia, merupakan suatu sistem

penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

20

membentuk suatu unit atau paket. Misalnya modul yang terdiri atas

bahan cetak, bahan audio dan bahan audiovisual.

f. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Ada berbagai macam media yang digunakan dalam pembelajaran.

Menurut Sanaky (2013:81) dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam

beberapa jenis, antara lain

1) Media grafis yaitu media yang mengutamakan indera penglihatan.

Agar proses penyampaian pesan dapat berhasil, pesan yang

disampaikan dituangkan ke dalam simbol komunikasi yang

digunakan adalah simbol-simbol visual. Contoh media grafis seperti

gambar/foto, sketsa, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, dan

lain-lain.

2) Media audio merupakan segala macam bentuk media yang berkaitan

dengan indera pendengaran. Contoh media audio seperti audio kaset,

radio, dan lain-lain

3) Media visual adalah media yang lebih mengandalkan kemampuan

penglihatan atau hanya menggunakan indera penglihatan. Beberapa

cara yang dilakukan dalam media visual ini, antara lain gambar diam

seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai foto, gambar,

lukisan dan cetakan).

4) Media audio-visual merupakan seperangkat alat yang dapat

memproyeksi gambar bergerak dan bersuara. Paduan antara gambar

dan suara membentuk karakter sama dengan objek aslinya. Alat-alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

21

yang termasuk dalam kategori media audio-visual seperti televisi,

sound slide, film, video-VCD.

Menurut Harjanto (2006:237) ada beberapa jenis media pendidikan yang

biasa digunakan dalam proses pengajaran antara lain;

1) Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster,

kartun, komik dan lain-lain. Media grafis sering disebut juga media

dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.

2) Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat

(solid model), model penampang, model susun, model kerja, mock up,

diorama dan lain-lain.

3) Media proyeksi seperti slide, filmstrip, film, penggunaan OHP dan

lain-lain.

4) Penggunaan lingkungan sebagai sebagai media pendidikan.

Media yang dikembangkan terdiri atas dua jenis media

pembelajaran, yakni media grafis atau media dua dimensi dan media

visual yang tidak diproyeksikan. Kedua jenis media yang dikembangkan

tersebut meliputi:

1) Papan pembagian

Papan pembagian terbuat karton dengan sembilan kolom lubang di

bagian atas papan dan bagian menurun di sisi kiri papan. Papan

pembagian ini merupakan adaptasi dari alat peraga Montessori

yaitu division board dan dimodifikasi oleh peneliti. Media papan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

22

pembagian terdiri atas: alat penanda, kartu soal angka dan kartu

soal bergambar serta buku petunjuk penggunaan. Media ini di

gunakan untuk pembelajaran 1 pada subtema Bermain di

lingkungan sekolah yang membantu siswa memahami konsep

pembagian. Media papan pembagian ini digunakan secara

berkelompok.

2) Kotak pembagian

Kotak pembagian merupakan gabungan dari 10 botol aqua yang

sudah digunting dan ditempelkan pada karton. Media ini digunakan

untuk pembelajaran 2, 3 dan 6 untuk membantu siswa membuat

kalimat pembagian, pengelompokkan benda dan menyelesaikan

soal perkalian. Media kotak pembagian secara berkelompok. Media

kotak pembagian terdiri atas: alat penanda yang digunakan dalam

pembelajaran 3 dan 6, petunjuk peggunaan media, kartu soal

bergambar merupakan kartu yang berisi gambar-gambar yang

sebagian gambar dilingkari. Kartu soal bergambar ini digunakan

dalam pembelajaran 2 untuk membantu siswa membuat kalimat

pembagian, kartu soal bergambar merupakan kartu yang berisi

gambar benda-benda yang berada di sekitar siswa. Kartu soal

bergambar ini digunakan dalam pembelajaran 3 untuk membantu

siswa dalam mengelompokkan benda. Kartu soal perkalian

merupakan kartu yang berisi soal soal perkalian. Kartu soal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

23

digunakan dalam pembelajaran 6 untuk membantu siswa dalam

menyelesaikan soal perkalian.

Media pembelajaran konvensional merupakan media pembelajaran

yang dalam pengoperasiannya tidak menggunakan program/aplikasi

tertentu. Dalam hal ini, media pembelajaran konvensional tidak

menggunakan program komputer dalam penggunaannya. Kelompok

kategori media konvensional didasarkan kepada cara pengelompokkan

atau klasifikasi media berdasarkan diperlukan tidaknya perangkat

elektronik untuk menjalankan media tersebut.

Media pembelajaran yang termasuk dalam media konvensional adalah

media visual yang tidak diproyeksikan. Media visual yang tidak

diproyeksikan merupakan media yang sederhana, tidak membutuhkan

proyektor atau perangkat lunak lainnya. Media ini digunakan oleh guru

karena lebih mudah pembuatan maupun penggunaannya. Media yang

termasuk dalam jenis ini menurut Anitah (2010:7) antara lain;

a) Gambar/ foto

Melalui gambar dapat ditunjukan kepada siswa suatu tempat, orang,

binatang, peristiwa atau segala sesuatu dari daerah yang jauh dari

jangkauan pengalaman siswa sendiri

b) Ilustrasi

Ilustrasi berasal dari bahasa Latin ilustrare yang berarti menerangkan

atau membuat sesuatu menjadi jelas. Ilustrasi merupakan gambaran atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

24

wujud lain yang bermaksud menerangkan, menghias, ditampilkan

dengan suatu kepribadian, dan mengandung daya tarik serta memberi

stimulus dan motif suatu gerak.

c) Karikatur

Karikatur merupakan gambar yang disederhanakan bentuknya dan

biasanya berisi sindiran.

d) Poster

Poster merupakan suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur

visual seperti, garis, gambar dan kata-kata yang bermaksud menarik

perhatian serta mengkomunikasikan pesan secara singkat.

e) Bagan

Bagan adalah gambaran dari sesuatu yang dilukiskan dengan garis

gambar dan kata-kata. Maksudnya untuk memperagakan suatu pokok

pelajaran yang menunjukkan adanya hubungan, perkembangan, atau

perbandingan tentang sesuatu.

f) Grafik

Grafik merupakan pemakaian lambang-lambang visual untuk

menjelaskan data statistik. Untuk mempermudah pengertian siswa,

deretan angka-angka dapat digambarkan dengan lambang-lambang

visual seperti garis-garis, titik-titik, gambar atau bentuk-bentuk tertentu

untuk menarik sehingga menarik dan mudah dimengerti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

25

g) Peta

Peta merupakan gambar yang menjelaskan permukaaan bumi atau

beberapa bagian bumi yang menunjukkan ukuran dan posisi yang

relatif.

h) Realia dan model

Realia atau disebut juga objek adalah benda yang sebenarnya dalam

bentuk utuh. Misalnya orang, binatang, rumah, dan sebagainya. Model

adalah media tiga dimensi yang mewakili benda sebenarnya. Benda

tiga dimensi adalah benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan

tinggi.

i) Papan

Papan digunakan untuk membuat catatan ringkas atau menggambar

sesuatu. Papan juga digunakan untuk pameran dengan menempelkan

berbagai bentuk seperti foto/ gambar, diagram, bagan dan lain

sebagainya.

g. Kriteria Pemilihan Media

Menurut Arsyad (2013:75), kriteria pemilihan media bersumber dari

konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara

keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam

memilih media sebagai berikut.

1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan

tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

26

mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua hingga tiga

ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.

2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,

prinsip, atau generalisasi. Agar dapat membantu proses pembelajaran

secara efektif media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas

pembelajaran dan kemampuan mental siswa. Hal ini diperlukan agar

media dapat membantu proses pembelajaran secara efektif.

3) Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru untuk

memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat

sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di

mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di

sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana.

4) Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria

utama dalam pemilihan media. Apapun media itu, guru harus mampu

menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat

media amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.

5) Pengelompokkan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar

belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil

atau perorangan. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar,

kelompok sedang, kelompok kecil dan perorangan.

6) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf

harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada

slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

27

ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang

berupa latar belakang.

Pengembangan media sederhana yang akan dibahas adalah media

grafis, yang mudah dibuat sendiri oleh guru. Grafis adalah semua bahan

ilustratif yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau buah pikiran

kepada orang lain. Tergolong dalam media grafis ini adalah berbagai

media visual yang tidak diproyeksikan. Sebelum mengembangkan media

grafis, terlebih dahulu harus dibuat desain yang biasa diwujudkan dengan

“lay out” yang merupakan tata letak (susunan gambar, garis atau tulisan).

Adapun prinsip-prinsip umum untuk mendesain media menurut Anitah

(2010:61) sebagai berikut;

a) Kesederhanaan (simplicity)

Bentuk media ini harus ringkas, sederhana, dan dibatasi pada hal-

hal yang penting saja. Konsepnya harus tergambar dengan jelas

serta mudah dipahami. Tulisan cukup jelas, sederhana dan mudah

dibaca.

b) Kesatuan (unity)

Prinsip kesatuan ini adalah hubungan yang ada diantara unsur-

unsur visual dalam kesatuan fungsinya secara keseluruhan. Bentuk

kesatuan ini dapat dinyatakan dengan unsur-unsur yang saling

menunjang, atau dengan menggunakan petunjuk seperti anak

panah, garis, bentuk, warna yang dilukiskan dalam suatu halaman.

c) Penekanan (emphasis)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

28

Walaupun media ditunjukkan dengan suatu gagasan tunggal, yang

dikembangkan secara sederhana, merupakan suatu kesatuan, sering

diperlukan penekanan pada bagian-bagian tertentu yang

memusatkan minat dan perhatian. Penekanan tersebut dapat

ditunjukkan melalui penggunaan ukuran tertentu atau dengan

warna tertentu pada unsur yang paling penting.

d) Keseimbangan (balance)

Ada dua jenis keseimbangan yaitu formal dan informal.

Keseimbangan formal dapat ditunjukkan dengan adanya pembagian

secara simetris, sehingga dapat dibayangkan. Bentuk ini terkesan

statis. Sebaliknya, keseimbangan informal, bentuknya tidak

simetris. Bagian-bagian yang dikembangkan tidak terkesan statis.

Bentuk ini lebih dinamis dan menarik perhatian.

Harjanto (2006:238) mengungkapkan untuk memilih dan

memanfaatkan media dalam pengajaran, guru hendaknya

memperhatikan beberapa kriteria berikut:

1) Tujuan

Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pengajaran

yang telah dirumuskan. Media dianggap layak untuk digunakan

apabila kehadiran media tersebut mampu mendukung

ketercapaian tujuan pengajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

29

2) Ketepatan (validitas)

Maksud dari validitas yakni media yang dipilih hendaknya tepat

dan berguna bagi pemahaman siswa terhadap bahan/ materi

yang dipelajari.

3) Keadaan Siswa

Pemilihan media yang tepat untuk digunakan dalam proses

pembelajaran perlu mempertimbangkan kemampuan daya pikir

dan besar kecilnya kelemahan siswa. Media yang digunakan

haruslah sesuai dengan tingkat daya tangkap siswa agar makna

pembelajaran dapat tersalurkan dengan baik.

4) Ketersediaan

Dalam pemilihan media, guru perlu memperhatikan ada atau

tidaknya media tersebut di perpustakaan/ di sekolah. Selain itu

juga perlu dipertimbangkan mudah sulitnya media tersebut

dibuat ataupun diperoleh.

5) Mutu Teknis

Kriteria ini berkaitan dengan desain atau layout media yang

akan digunakan. Media hendaknya memiliki kualitas yang baik

dalam memvisualisasikan materi pembelajaran agar siswa

memperoleh kejelasan makna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

30

6) Biaya

Perlu adanya pertimbangan terhadap keseimbangan antara biaya

yang dikeluarkan untuk membuat ataupun memperoleh media

dengan hasil yang diperoleh dalam pembelajaran.

Menurut Hartono dalam Harjanto (2006:241) yang mengatakan

bahwa dalam pemilihan media pembelajaran perlu mempertimbangkan

beberapa hal seperti produksi, siswa, isi, dan guru.

1) Pertimbangan produksi:

a) Availability : tersedianya bahan. Apabila bahan yang

diperlukan dalam pembuatan media tersedia, maka media

tersebut akan efektif dalam mencapai tujuan.

b) Cost (harga), harga yang tinggi tidak menjamin penyusunan

media pembelajaran yang menjadi tepat.

c) Physical condition (kondisi fisik), media yang baik sebaiknya

memiliki tampilan yang baik serta mampu digunakan secara

efektif.

d) Accesssibility to student (mudah dicapai), artinya dalam

pembelian bahan (peralatan) dapat digunakan oleh guru serta

siswa dapat semakin mudah mencerna pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

31

e) Emotional impact, pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran harus bernilai estetika sebab akan lebih

menarik untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.

2) Pertimbangan siswa:

a) Watak siswa, sebaiknya dalam pemilihan media

pembelajaran guru perlu memperhatikan karakter siswa

dengan memperhatikan tingkat kematangan siswa secara

komprehensif (menyeluruh).

b) Sesuai dengan siswa, media yang digunakan harusnya

relevan degan situasi siswa agar dapat mencapai tujuan

belajar secara efektif, meningkatkan pengalaman siswa,

media dapat mengembangkan pola pikir siswa.

c) Keterlibatan siswa, media yang digunakan guru sebaik

dapat melibatkan keterampilan siswa untuk

menggunakannya selama proses pembelajaran.

3) Pertimbangan isi:

a) Curriculair-relevance, penggunaan media harus sesuai

dengan isi kurikulum serta memiliki tujuan yang jelas.

b) Content-soundnes, dalam pemilihan media pembelajaran

haruslah up to date agar sesuai dengan kondisi siswa saat

itu.

c) Presentation, dalam penyajian media pembelajaran perlu

digunakan secara tepat agar materi yang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

32

tersampaikan dengan baik kepada siswa sehingga dapat

mencapai tujuan belajar yang efektif.

4) Pertimbangan guru:

a) Teacher utilization, dalam pemanfaatan media, guru perlu

mempertimbangkan beberapa hal seperti: (1) apakah

media yang digunakan tersebut sesuai dengan kepentingan

individu atau kelompok, (2) apakah media yang digunakan

merupakan media tunggal atau multi media, (3) media

yang digunakan berorientasi pada tujuan pendidikan.

b) Teacher peace of mine, media yang digunakan mampu

memecahkan masalah yang dialami siswa dalam

memahami materi pelajaran.

Berdasarkan pendapat ahli-ahli mengenai kriteria pemilihan media

tepat yang, maka dapat peneliti simpulkan beberapa syarat yang harus

dipenuhi dalam pembuatan media pembelajaran yang sesuai serta mampu

memacu pengetahuan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang

dianggap sulit.

B. Penelitian Relevan

Mencari dan menemukan penelitian lain yang relevan dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan salah satu persyaratan

dalam mengembangkan penelitian ini. Penelitian yang dilakukan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

33

Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan

Pelajaran Matematika Pada Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah

Untuk Siswa SD Kelas II. Oleh karena itu peneliti mencoba menemukan

penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan penulis.

Penelitian yang pertama merupakan penelitian R&D yang

dilakukan oleh Watu (2016). Penelitian ini berjudul “Pengembangan

Media Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Tugasku

Sehari-hari Di Rumah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.” Tujuan

utama dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah produk berupa

media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada

subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

Penelitian ini memiliki kesamaaan dengan penulis yaitu salah satu media

konvensional yang dikembangkan oleh penelitian ini dengan penelitian

penulis adalah media kartu bergambar. Perbedaan yang dimiliki penelitian

ini yaitu media kartu bergambar pada penelitian ini digunakan untuk

pembelajaran bahasa bahasa Indonesia, PKN, Pendidikan Jasmani di kelas

2 SD pada subtema tugasku sehari-hari di rumah, sedangkan media kartu

bergambar yang digunakan penulis untuk muatan pelajaran matematika di

kelas 2 SD pada subtema Bermain di lingkungan sekolah.

Penelitian yang kedua merupakan penelitian R&D yang dilakukan

oleh Suharmanto (2014). Penelitian ini berjudul “Pengembangan Media

Pembelajaran Papan Hitung Pembagian Pada Mata Pelajaran Matematika

Sekolah Dasar Kelas 2.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

34

mengembangkan media pembelajaran papan hitung pembagian kelas 2

sekolah dasar. Penelitian ini memiliki kesamaaan dengan penulis yaitu

tentang penggunaan media papan hitung pembagian, dimana penulis

dalam mengembangkan media konvensional untuk muatan pelajaran

matematika, salah satu media yang digunakan adalah papan pembagian.

Selain itu juga media papan pembagian yang digunakan pada penelitian ini

dan penelitian penulis diterapkan untuk kelas 2 SD dalam rangka

mempermudahkan siswa memahami materi pembagian.

Penelitian ketiga merupakan penelitian R&D yang dilakukan oleh

Sidharta (2016). Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, dengan judul

Implementasi Alat Peraga Pembagian Berbasis Montessori Pada

Pembelajaran Matematika Materi Pembagian Kelas II SD Kanisius

Kenalan Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

implementasi alat peraga pembagian berbasis metode Montessori pada

pembelajaran matematika materi pembagian di SD Kanisius Kenalan

Magelang.

Penelitian ini memiliki kesamaaan dengan penulis yaitu tentang

alat peraga pembagian berbasis metode Montessori yang digunakan oleh

penelitian ini adalah alat peraga papan pembagian dimana penulis dalam

mengembangkan media konvensional untuk muatan pelajaran matematika,

salah satu media yang digunakan adalah papan pembagian yang diadaptasi

dari metode Montessori. Selain itu juga media papan pembagian yang

digunakan pada penelitian ini dan penelitian penulis diterapkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

35

kelas 2 SD dalam rangka mempermudahkan siswa memahami materi

pembagian.

Mengacu pada ketiga penelitian di atas, peneliti belum menemukan

adanya penelitian yang memfokuskan pada Pengembangan Media

Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika Pada

Subtema Bermain di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa Kelas II Sekolah

Dasar. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian ini merupakan

sumbangan yang baru bagi dunia pendidikan. Berikut ini adalah literatur

Map berdasarkan penelitian terdahulu dan penelitian yang akan peneliti

lakukan.

Pengembangan Media

Konvensional Berbasis

Kecerdasan Ganda Pada

Subtema Tugasku

Sehari-hari Di Rumah

Untuk Siswa Kelas II

Sekolah Dasar

Watu (2016)

Pengembangan Media

Pembelajaran Papan

Hitung Pembagian Pada

Mata Pelajaran

Matematika Sekolah

Dasar Kelas 2

Suharmanto (2014)

Implementasi Alat

Peraga Pembagian

Berbasis Montessori

Pada Pembelajaran

Matematika Materi

Pembagian Kelas II SD

Kanisius Kenalan

Magelang

Sidharta (2016)

Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran

Matematika Pada Subtema Bermain di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa

Kelas II Sekolah Dasar.

Maria Marselina Mugi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

36

Bagan 2.1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan

C. Kerangka berpikir

Berdasarkan uraian diatas, maka disusun kerangka berpikir tentang

pengembangan media pembelajaran konvensional yang berkaitan dengan

menyelesaikan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pembagian untuk

siswa kelas II SD. Di sini, penulis menggunakan media konvensional karena

lebih nyata, dekat dengan siswa dan dapat melibatkan siswa dalam

penggunaanya. Dalam pelaksanaan pembelajaran diperlukan penggunaan

media pembelajaran untuk memudahkan pemahaman peserta didik oleh

pendidik. Media pembelajaran yang digunakan harus menarik dan tentunya

membantu pemahaman peserta didik terkait materi yang dipelajari.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peserta didik yang tak lain adalah

siswa kelas II SD masih mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran

matematika yang terdapat pada subtema bermain di lingkunganku. Pendidik

pun masih sulit untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut, walaupun pendidik

sudah menggunakan media semampunya. Tetapi, peserta didik masih

kesulitan dalam memahami materi ini. Pendidik perlu memiliki contoh media

pembelajaran yang mampu mengatasi kesulitan tersebut.

Berangkat dari masalah ini, penulis berusaha mengembangkan

media pembelajaran untuk pelajaran matematika yang terdapat pada subtema

bermain di lingkunganku.. Pengembangan media pembelajaran ini tentunya

tidak hanya mampu meningkatkan pemahaman peserta didik, tetapi harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

37

menarik yang membuat peserta didik tertarik untuk belajar dengan media

yang digunakan. Media pembelajaran yang dikembangkan penulis adalah

media konvensional.

Bagan 2.2. Kerangka Berpikir

Mengembangkan

media konvensional

pada muatan

pelajaran matematika

dalam subtema

bermain di

lingkungan sekolah

untuk siswa kelas II

SD

Analisis Kebutuhan

Guru memerlukan media

pembelajaran untuk mengatasi

kesulitan siswa dalam memahami

pelajaran matematika pada

subtema bermain dilingkungan

sekolah.

Penelitian Relevan

1.Penelitian mengenai media

konvensional menunjukkan

bahwa media yang dihasilkan

dapat meningkatkan pemahaman

siswa terhadap materi terkait.

2. Penelitian yang dilakukan belum

terkait mata pelajaran

matematika yang ada pada

subtema bermain di lingkungan

sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

38

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvensional untuk

muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di Lingkungan

Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?

2. a.Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional untuk

muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di Lingkungan

Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut pakar media

pembelajaran?

b.Bagaimana kualitas produk media media pembelajaran konvensional

untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di

Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut guru

SD kelas II?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian yang mencakup beberapa hal yaitu (1) jenis

penelitian; (2) setting penelitian; (3) prosedur pengembangan; (4) validasi ahli;

(5) teknik pengumpulan data; (6) teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa

Inggrisnya Research and Development (R&D) menurut Sugiyono (2015:407)

adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,

dan menguji keefektifan produk tersebut. Peneliti mengembangkan sebuah

media pembelajaran konvensional untuk pelajaran matematika dalam subtema

bermain di lingkungan sekolah untuk kelas 2 sekolah dasar. Untuk dapat

menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis

kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat

berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji

keefektifan produk tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

40

B. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Pada penelitian ini, untuk analisis kebutuhannya dilakukan di

SDN Kalasan 1, yang terletak di Krajan, Tirtomartani Kalasan Sleman.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama sembilan bulan terhitung mulai dari

bulan Juli 2016 sampai Maret 2017. Penelitian akan dimulai dengan

melakukan analisis kebutuhan dan diakhiri dengan pembuatan artikel

penelitian. Berikut akan dipaparkan jadwal kegiatan penelitian :

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Bulan

Juli Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Maret

1 Analisis kebutuhan

2 Pengumpulan data

3 Desain produk

4 Validasi produk

5 Revisi produk

6

Produksi produk

akhir

7 Sidang skripsi

8 Pembuatan artikel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

41

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memulai penelitian pada bulan Juli.

Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis kebutuhan terhadap guru

kelas II SD Negeri Kalasan 1. Selanjutnya pada bulan AgustusSeptember,

peneliti mulai mengumpulkan data. Setelah mengumpulkan data, peneliti

mulai mendesain produk pada bulan OktoberDesember. Kemudian pada

bulan Januari, peneliti melakukan validasi produk. Setelah memperoleh

hasil validasi, peneliti melakukan revisi produk dan dilanjutkan dengan

produksi produk akhir. Selanjutnya, di bulan Februari peneliti melaksanakan

sidang skripsi. Penelitian ini berakhir dengan pembuatan artikel oleh

peneliti pada bulan Maret.

C. Prosedur pengembangan

Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan (Research and development)

menurut Sugiyono (2015:409).

Bagan 3.1 Langkah-langkah penggunaan metode Penelitian dan Pengembangan

(Research and development)

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Desain

Produk

Validasi Desain

Uji Coba

Pemakaian

Revisi

Produk

Revisi Produk Uji Coba

Produk

Revisi

Desain

Produksi

Massal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

42

1. Potensi dan masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah

segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah.

Sugiyono (2015: 410) mengatakan “Masalah adalah penyimpangan antara

yang diharapkan dengan yang terjadi”. Data tentang potensi dan masalah

tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang

lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi

tertentu yang masih up to date.

2. Mengumpulkan informasi

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukan secara faktual dan up to date,

maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat

digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk untuk mengatasi

masalah tersebut.

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam Penelitian Research and Development

bermacam-macam. Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang

dihasilkan melalui penelitian R & D diharapkan dapat meningkatkan

produktivitas pendidikan. Dalam penelitian ini produk yang dihasilkan

adalah media pembelajaran untuk siswa kelas II SDN Kalasan I mengacu

Kurikulum 2013.

4. Validasi Desain

Pada langkah ini merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan

produk. Validasi produk dapat dilakukan dengan menghadirkan beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

43

pakar atau ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang telah

dirancang. Validasi dapat dilakukan dalam forum diskusi.

5. Perbaikan Desain

Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para

ahli, selanjutnya memperbaiki desain produk yang telah diketahui

kelemahan sehingga menghasilkan produk yang lebih baik.

6. Uji Coba Produk

Pada langkah ini setelah desain divalidasi dan direvisi, selanjutnya

melakukan uji coba produk tersebut. Pada tahap awal dilakukan simulasi

dengan jumlah terbatas agar mengetahui keefektifan dan keefisienan produk

yang telah dirancang untuk mengatasi permasalahan tersebut.

7. Revisi Produk

Setelah melakukan uji coba produk secara terbatas dan mengetahui

kelemahan produk yang dirancang maka perlu direvisi agar produk tersebut

bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi. Langkah selanjutnya adalah

perlu melakukan uji coba produk sesungguhnya.

8. Uji Coba Pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil maka selanjutnya produk yang

berupa media pembelajaran baru tersebut diterapkan dalam lingkungan

pendidikan yang luas. Media pembelajaran baru tersebut tetap harus dinilai

kekurangan atau hambatan yang muncul guna untuk perbaikan lebih lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

44

9. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan, apabila dalam pemakaian produk tersebut dalam

lembaga pendidikan yang lebih luas terdapat kekurangan atau kelemahan.

10. Pembuatan Produk Masal

Pada langkah ini apabila produk yang berupa media pembelajaran baru

tersebut telah dinyatakan efektif dalam beberapa kali pengujian, maka

media pembelajaran baru tersebut dapat diterapkan pada setiap lembaga

pendidikan.

Prosedur pengembangan penelitian ini menghasilkan sebuah produk

pembelajaran berupa media pembelajaran konvensional untuk pelajaran

matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas 2

sekolah dasar. Dalam penelitian ini, prosedur pengembangan media ini

mengikuti langkah-langkah pengembangan menurut Sugiyono yang dibatasi

menjadi 5 tahap yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3)

Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain. Hal tersebut karena

adanya keterbatasan waktu, biaya penelitian, dan juga produk yang

dikembangkan dibuat sebagai pegangan guru dalam proses pembelajaran di

kelas. Berikut merupakan penjabaran kelima tahapan pengembangan dalam

bagan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

45

Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan

Pengumpulan Data

LANGKAH KETIGA

Pengembangan Media Konvensional

RPP Desain

Media

Pembelajar

an

Pengumpulan

Bahan

Pembuatan

Media

Pembelajaran

Konvensional

Pembuatan

Media

Pembelajaran

LANGKAH KEDUA

Pembuatan

Kisi-kisi

Angket

Konsultasi

Dosen

Revisi

Angket

Angket

Analisis

Kebutuhan

LANGKAH KEEMPAT

Validasi Media Pembelajaran Konvensional

Kisi-kisi

Pembuatan

Kuesioner

Validasi

Konsultasi

Dosen

Revisi

Instrumen

Siap

Digunakan

Validasi

Media

Pakar Media Pembelajaran

Guru Kelas II

Analisis

LANGKAH PERTAMA

Potensi dan Masalah

Analisis Kebutuhan

Wawancara

LANGKAH KELIMA

Revisi Produk

Hasil

Validasi

Oleh Pakar

Revisi

Produk

Prototipe Media Pembelajaran

Konvensional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

46

Pada tahap pertama, yang dilakukan oleh peneliti adalah mengkaji

potensi dan masalah serta yang terjadi di sekolah dasar dengan melakukan

wawancara terhadap guru kelas 2 sekolah dasar kemudian peneliti

menganalisis kebutuhan yang dibutuhkan oleh siswa untuk mengatasi

permasalahan dalam pembelajaran yang tentunya memperhatikan potensi-

potensi yang dimiliki.

Tahap kedua adalah tahap untuk memproduksi media pembelajaran

konvensional untuk siswa kelas 2 SD terkait pelajaran matematika pada

subtema bermain di lingkungan sekolah. Tahap ini diawali dengan membuat

RPP. Setelah itu dilanjutkan dengan mendesain media yang akan dibuat dan

pengumpulan bahan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini. Setelah

semua bahan telah tersedia, selanjutnya akan dibuat sesuai desain yang telah

dirancang. Media pembelajaran konvensional yang dibuat di desain khusus

untuk mempermudah siswa kelas 2 SD dalam memahami pembelajaran

matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah.

Tahap ketiga merupakan tahap pembuatan instrumen validasi dan

melakukan validasi untuk media pembelajaran konvensional yang dibuat.

Instrumen yang dibuat yaitu kuesioner dan akan digunakan untuk validasi

produk penelitian oleh pakar media pembelajaran dan guru. Kemudian hasil

validasi dari pakar tersebut dijadikan bahan untuk merevisi produk yang akan

dikembangkan agar menjadi lebih baik dan memiliki kualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

47

Tahap keempat dan merupakan tahap paling akhir yakni revisi produk

media pembelajaran konvensional untuk pembelajaran matematika pada

subtema Bermain di lingkungan sekolah. Revisi produk dilakukan berdasarkan

perbaikan, saran dan masukan oleh pakar media pembelajaran dan guru serta

dosen pembimbing sehingga menjadi produk yang berkualitas.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

teknik wawancara dan kuesioner (angket). Wawancara dilakukan dengan

tujuan agar mendapatkan informasi dari narasumber mengenai kebutuhan guru

untuk mengatasi kesulitan siswa dalam belajar. Sedangkan teknik

pengumpulan data berupa kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan

membantu peneliti dalam merevisi media yang dibuat.

E. Instrumen Penelitian

1. Jenis data

Jenis data yang digunakan penelitian ini berupa data kuantitatif dan

kualitatif. Data kuantitatif adalah data dalam wujud angka-angka untuk

mengetahui kelayakan dari produk yang dikembangkan peneliti.

Sedangkan data kualitatif berupa komentar dan saran terhadap produk

yang dikembangkan, kemudian data dianalisis sebagai dasar untuk

memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

48

2. Instrumen pengumpulan data

Terkait dengan analisis kebutuhan dan validasi produk, maka

digunakan instrumen pengumpulan data berupa wawancara dan

kuesioner (angket).

a. Wawancara

Sugiyono (2015:194) menyatakan bahwa wawancara

digunakan sebagai apabila peneliti ingin melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti,

dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden

yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.

Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan

tentang diri sendiri atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan

atau keyakinan pribadi. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan instrumen berupa daftar pertanyaan sebagai

pedoman wawancara untuk analisis kebutuhan guru dan siswa

terkait mata pelajaran. Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk

mencari tahu ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran

di SD yang bersangkutan. Dengan informasi yang diperoleh dari

narasumber, peneliti dapat mengembangkan media pembelajaran

konvensional.

Berikut merupakan daftar pertanyaan yang digunakan

sebagai pedoman wawancara untuk analisis kebutuhan, dapat

dilihat dari tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

49

Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan Jawaban pertanyaan

1 Materi apa yang sulit dikuasai siswa pada mata

pelajaran inti?

2 Apa upaya yang dilakukan oleh guru untuk

membantu kesulitan siswa tersebut?

3 Apakah dalam setiap pelajaran bapak atau ibu

mengajar menggunakan media?

4 Jenis media apa yang paling sering digunakan?

5 Bagaimana intensitas penggunaan media?

6 Bagaimana hasil penggunaan media tersebut?

7 Media seperti apa yang ibu inginkan jika

dibuatkan?

b. Kuesioner (Angket)

Sugiyono (2015:199) mengungkapkan bahwa, kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel

yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari

responden. Selain itu, kuisoner juga cocok digunakan bila jumlah

responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

50

Kuesioner dapat berupa pertanyaan-pertanyaan tertutup atau

terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau

dikirim melalui pos, atau internet. Pedoman kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tentang kualitas

penggunaan media pembelajaran

Kuesioner akan diisi oleh pakar media pembelajaran dan

guru SD siswa kelas 2 SD. Lembar kuesioner berisi pernyataan

yang disusun berdasarkan kualitas media yang dibuat peneliti.

Pedoman kuesioner (angket) akan dilampirkan sebagai berikut.

Tabel 3.3 Kuesioner Validasi Media Pembelajaran Konvensional

No ASPEK YANG DINILAI

HASIL

PENELAAHAN

NILAI DAN

SKOR

KOMENTAR

1 2 3 4 5

1 Media pembelajaran yang dikembangkan

mencakup materi pelajaran yang ada dalam

subtema

2 Media pembelajaram yang dikembangkan

menunjang ketercapaian tujuan

pembelajaran.

3 Media pembelajaran yang dikembangkan

memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

51

4 Media pembelajaran yang dikembangkan

memudahkan peserta didik memahami

materi pelajaran yang ada dalam subtema.

5 Gambar yang digunakan pada media

pembelajaran yang dikembangkan jelas.

6 Media pembelajaran yang dikembangkan

tidak mengandung unsur salah konsep.

7 Pemilihan warna yang digunakan pada

media pembelajaran yang dikembangkan

menarik perhatian siswa.

8 Media pembelajaran yang dikembangkan

mudah digunakan oleh guru dan siswa.

9 Bentuk media yang dikembangkan

menarik bagi siswa.

10 Media pembelajaran yang dikembangkan

tahan lama dan dapat digunakan berulang-

ulang.

11 Bahasa yang digunakan media

pembelajaran yang dikembangkan sesuai

dengan tingkat perkembangan siswa.

12 Bahan pembuatan media pembelajaran

yang dikembangkan mudah diperoleh.

13 Ukuran media yang dikembangkan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

52

dibuat proporsional.

14 Media pembelajaran yang dikembangkan

konkrit untuk digunakan dalam

pembelajaran

15 Media pembelajaran yang dikembangkan

yang digunakan tidak membahayakan

keselamatan bagi siswa.

Total Skor

Rata-Rata Jumlah total skor

Jumlah seluruh

item

Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup Baik

1,80 – 2,60 Kurang Baik

1 – 1,79 Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

53

Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):

1. Media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan/ uji coba

tanpa revisi.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan/ uji coba

dengan revisi sesuai saran.

3. Media pembelajaran yang dikembangkan tidak layak untuk

digunakan/ uji coba lapangan.

Yogyakarta, ……………

Penilai

( ……....…………………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

54

F. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif,

dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan data yang berupa tanggapan atau komentar

serta saran dari pakar media pembelajaran dan guru. Tanggapan atau

komentar tersebut, dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan

mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan tersebut.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data penelitian berupa angka-angka dan

analisis menggunakan statistik. Data penelitian ini berupa skor angka dari

penilaian oleh pakar media pembelajaran dan guru kelas 2 SD. Data yang

dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data

interval. Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang

dikembangkan yaitu 5 (sangat baik), 4 (baik), 3 (cukup baik), 2 (kurang

baik), 1 (sangat kurang baik). Skor yang sudah didapat kemudian

dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut

Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

55

Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X >Error! Reference source not found.i +

1,80 Sbi

Sangat baik

Error! Reference source not found.i + 0,60

SBi< X ≤ Error! Reference source

not found.i + 1, 80Sbi

Baik

Error! Reference source not found.i – 0,60

SBi < X ≤ Error! Reference source

not found.i + 0,60Sbi

Cukup

Error! Reference source not found.i – 1,80

SBi < X ≤ Error! Reference source

not found.i – 0,60Sbi

Kurang

X ≤ Error! Reference source not found.i –

1,80Sbi

Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal (Xi) : ½ (skor maksimum ideal + skor minimum

ideal)

Simpangan baku ideal (Sbi) : 1∕6 (skor maksimum ideal – skor minimum

ideal)

Skor Aktual (X) : Skor Empiris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

56

Peneliti menggunakan lima kriteria penilaian terhadap media

pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini, yakni: (5) sangat

baik, (4) baik, (3) cukup, (2) kurang baik, dan (1) sangat kurang baik.

Untuk data hasil wawancara, peneliti melakukan analisis secara kualitatif,

sedangkan untuk kuesioner validasi, peneliti juga melakukan wawancara

untuk mengonfirmasi serta memperoleh informasi secara lebih rinci

mengenai kelayakan produk yang dikembangkan.

Berdasarkan rumus konversi menurut Sukardjo di atas, perhitungan

data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan

menerapkan rumus konversi tersebut. Langkah awal yang harus dilakukan

adalah menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai dengan

rumus di bawah ini:

Jumlah skor yang didapatkan

Rata-rata =

Jumlah item keseluruhan

Setelah itu, penentuan rumus kualitatif pengembangan ini

diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui :

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal (Xi) : Error! Reference source not found. (5+1)

= 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

57

Simpangan baku ideal (Sbi) : Error! Reference source not found. (5−1)

= 0,67

Dinyatakan :

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

Jawaban :

Kategori sangat baik = X > Xi + 1,80 Sbi

= X > 3 + (1,80 × 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori Baik = Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi

= 3 + (0,60 × 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 × 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori Cukup Baik = Xi − 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 0,60 Sbi

= 3 – (0,60 × 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 × 0,67)

= 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X ≤ 3,40

Kategori Kurang Baik = Xi − 1,80 Sbi < X ≤ Xi − 0,60 Sbi

= 3 – (1,80 × 0,67) < X ≤ 3 − (0,60 × 0,67)

= 3 − (1,21) < X ≤ 3 − (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

58

Kategori Sangat Kurang Baik = X ≤ Xi − 1,80 Sbi

= X ≤ 3 − (1,80 × 0,67)

= X ≤ 3 − (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasakan perolehan tersebut, diperoleh data kuantitatif menjadi data kualitatif

skala lima sebagai berikut.

Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup Baik

1,80 – 2,60 Kurang Baik

1 – 1,79 Sangat Kurang Baik

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang

dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat

dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori

tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti

dalam penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional. Analisis

kebutuhan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi dan masalah

yang terjadi di lapangan. Selain itu, analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai

pedoman bagi peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di

lingkungan sekolah. Peneliti melakukan analisis kebutuhan berdasarkan

langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada bab III.

Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara terhadap Ibu

C.R yang merupakan guru kelas IIA SDN Kalasan 1 pada hari Selasa, 30

September 2015 pukul 11:00 di ruang kelas IIA SDN Kalasan 1. Tujuan

dilakukannya wawancara yaitu untuk mengidentifikasi potensi dan masalah

yang ada di lapangan, terkait pemahaman guru terhadap penggunaan atau

penerapan media konvensional. Peneliti menjadikan hasil wawancara tersebut

sebagai pedoman dalam mengembangkan produk media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di

lingkungan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

61

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan

berjumlah 7 butir pertanyaan yang telah dibuat peneliti. Berikut ini

merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas II A SDN Kalasan 1.

Pertanyaan pertama yaitu tentang materi apa yang sulit dikuasai

siswa pada mata pelajaran inti. Guru mengatakan bahwa kesulitan yang

dihadapi siswa sangat bergantung pada apa yang dipelajarinya. Hampir

pada setiap mata pelajaran inti terdapat kesulitan yang dihadapi siswa.

Tetapi yang lebih dominan ada pada mata pelajaran bahasa Indonesia dan

matematika. Namun, kesulitan yang dihadapi siswa tidak terletak pada

semua materinya melainkan hanya materi-materi tertentu, pada mata

pelajaran matematika seperti pembagian, perkalian, mengenal bangun

datar dan bangun ruang. Pada mata bahasa Indonesia siswa kesulitan

dalam memahami teks cerita narasi.

Pertanyaan kedua yaitu tentang upaya yang dilakukan oleh guru

untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami

pembelajaran. Guru mengatakan bahwa sejauh ini upaya yang dilakukan

adalah dengan menggunakan media saat proses belajar berlangsung serta

menggunakan buku guru dan buku siswa sebagai acuan dalam proses

pembelajaran.

Pertanyaan ketiga yaitu tentang seberapa sering bapak/ ibu

menggunakan media dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa

beliau masih belum begitu sering menggunakan media dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

62

pembelajaran. Beliau hanya kadang-kadang menggunakan media

pembelajaran, tergantung materi yang akan disampaikan, misalnya terlalu

sulit dipahami maka diperlukan media untuk memfasilitasinya.

Pertanyaan keempat yaitu tentang jenis media yang sering

digunakan bapak/ ibu dalam proses belajar mengajar. Guru mengatakan

bahwa jenis media pembelajaran yang biasa dipakai beliau dalam

mengajar adalah media pembelajaran konvensional. Media ini digunakan

oleh guru karena lebih mudah pembuatan maupun penggunaannya. Selain

itu, karena beberapa media konvensional memang sudah disediakan di

sekolah. Guru mengatakan bahwa beliau jarang merancang dan membuat

media pembelajaran karena keterbatasan waktu.

Pertanyaan kelima yaitu tentang intensitas penggunaan media oleh

Bapak/ Ibu. Guru mengatakan bahwa belum begitu sering beliau

menggunakan media dalam proses pembelajaran. Bisa dibilang intensitas

penggunaan media masih dalam taraf “kadang-kadang”, tergantung materi

yang akan disampaikan, misalnya terlalu sulit dipahami maka diperlukan

media untuk memfasilitasinya. Jadi dalam hal ini, penggunaan media

pembelajaran disesuaikan dengan materi atau jika dibutuhkan, sehingga

media tidak selalu digunakan dalam setiap pembelajaran.

Pertanyaan keenam yaitu tentang hasil yang dicapai saat

menggunakan media. Guru mengatakan bahwa ketika beliau menggunakan

media, proses pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan. Selain itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

63

yang terpenting pemahaman siswa terkait materi yang disampaikan pun

lebih baik.

Pertanyaan ketujuh yaitu tentang media seperti apa yag ibu

inginkan jika dibuatkan untuk mengatasi kesulitan tersebut. Guru

mengatakan bahwa media yang diinginkan yaitu media yang benar-benar

bisa mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi, menyenangkan

bagi siswa dan mudah digunakan oleh siswa dan guru.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas, peneliti

berkesimpulan bahwa guru sudah cukup memahami fungsi dan peranan

media dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru juga memahami

pentingnya kehadiran serta penggunaan media pembelajaran dalam proses

belajar-mengajar di kelas. Meskipun begitu guru tidak sering merancang

dan membuat media pembelajaran dalam mengajar karena kurangnya

keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran/alat peraga,

sehingga guru lebih memilih untuk menggunakan media pembelajaran

yang disediakan oleh pihak sekolah. Dalam proses pembelajaran guru

lebih sering menggunakan media pembelajaran konvensional

dibandingkan dengan jenis media pembelajaran lainnya. Media

pembelajaran konvensional dipilih karena dianggap lebih mudah dan

sederhana, serta tersedia di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

64

B. Deskripsi Produk Awal

Dalam mengembangkan produk media pembelajaran konvensional untuk

pembelajaran matematika, peneliti melakukan beberapa langkah

pengembangan. Langkah pertama yang dilakukan peneliti dalam membuat

produk ini adalah menentukan tema dan subtema, serta kompetensi inti dan

kompetensi dasar dari subtema yang telah ditentukan tersebut. Mengacu pada

kompetensi dasar tersebut, peneliti merumuskan indikator dan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. Langkah berikutnya, peneliti membuat

jaring-jaring subtema untuk kompetensi dasar serta indikator yang telah

disusun dan dirumuskan. Peneliti kemudian merancang Rencana Pelaksanaan

Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran yang

telah dirumuskan untuk setiap muatan pembelajaran.

Di dalam RPPTH yang dirancang tersebut memuat materi pembelajaran,

pendekatan dan metode pembelajaran, sumber belajar, hingga rangkaian

kegiatan pembelajaran. Selain itu, RPPTH tersebut juga dilengkapi dengan

Lembar Kerja Siswa (LKS) dan instrumen penilaian. Langkah selanjutnya yang

dilakukan peneliti yakni merancang media pembelajaran konvensional untuk

muatan pelajaran matematika dengan berpatokkan pada RPPTH yang telah

dibuat. Media pembelajaran konvensional yang dibuat berjumlah 2 macam

media yaitu papan pembagian dan kotak pembagian. Peneliti mengembangkan

media pembelajaran konvensional yang memfasilitasi materi pembelajaran

matematika yang ada pada sub tema bermain di lingkungan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

65

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

merupakan sebuah rancangan kegiatan pembelajaran yang berisi tahap-

tahap atau langkah-langkah dalam pembelajaran secara lebih terperinci

guna mencapai indikator serta tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Penyusunan RPPTH dilakukan secara sistematis dengan menggunakan

pendekatan tematik integratif. RPPTH terdiri atas beberapa komponen

penyusunnya, antara lain; (1) Satuan pendidikan/ identitas sekolah, (2)

Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu,

(6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan

pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode

pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-

langkah pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran-lampiran.

Dalam penelitian ini, RPPTH dirancang untuk satu subtema tetapi

tidak semua pembelajaran yang ada dalam subtema tersebut dibuat

RPPTH, hanya pembelajaran yang memuat mata pelajaran matematika.

Setiap pembelajaran memiliki alokasi waktu 6 35 menit. Cakupan mata

pelajaran dalam setiap pembelajaran berkisar antara 3-4 mata pelajaran.

Langkah-langkah di dalam RPPTH ini disusun secara detail dan sistematis

agar mudah digunakan atau diimplementasikan oleh guru dalam proses

belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

66

2. Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran

Matematika

Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan dalam

penelitian ini adalah media pembelajaran konvensional untuk muatan

pelajaran matematika untuk siswa kelas II sekolah dasar. Keseluruhan

jumlah media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran

matematika yang dikembangkan adalah 2 media. Kedua media

pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika tersebut,

antara lain; (1) Papan pembagian, terdiri atas alat penanda, kartu soal

angka dan kartu soal bergambar (2) Kotak pembagian, terdiri atas alat

penanda, kartu soal bergambar, buku soal pengelompokkan benda.

Masing-masing media mempunyai buku petunjuk. Kedua media

pembelajaran konvensional yang dikembangkan dalam penelitian ini

mengacu pada kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai.

Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan dalam

penelitian ini berguna untuk memfasilitasi penyampaian materi

pembelajaran terkhususnya mata pelajaran matematika yang ada pada

subtema Bermain di lingkungan sekolah. Media papan pembagian dan

kotak pembagian didesain dengan. variasi bentuk, ukuran, warna, yang

membuat siswa tidak merasa bosan, sehingga akan menarik perhatian

siswa dan mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Gambar dari

media pembelajaran konvensional yang dikembangkan peneliti adalah

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

67

Gambar 4.1 Papan Pembagian

Gambar 4.2 Alat Penanda dari Kacang

Gambar 4.3 Alat Penanda dari Batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

68

Gambar 4.4 Kartu Soal Pembagian

Gambar 4.5 Kartu Soal Bergambar

Gambar 4.6 Kotak Pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

69

Gambar 4.7 Alat Penanda dari Batu

Gambar 4.8 Kartu Soal Bergambar

Gambar 4.9 Kartu Soal Pengelompokkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

70

Gambar 4.10 Kartu Soal Perkalian

Gambar 4.11 Buku Petunjuk Pembelajaran 1

Gambar 4.12 Buku Petunjuk Pembelajaran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

71

Gambar 4.13 Buku Petunjuk Pembelajaran 3

Gambar 4.14 Buku Petunjuk Pembelajaran 6

C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional dan Revisi

Produk

Salah satu tahap yang harus dilalui dalam penelitian dan pengembangan

adalah tahap validasi. Tujuan dilakukan validasi yaitu untuk mengetahui

kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Produk media

pembelajaran konvensional untuk pembelajaran matematika pada subtema

Bermain di lingkungan sekolah yang dikembangkan divalidasi oleh dua pakar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

72

media pembelajaran konvensional. Kedua validator dalam penelitian ini yaitu

bapak G.K. dan ibu M.M. Produk media pembelajaran konvensional divalidasi

sebanyak satu kali pada tanggal 13 Januari 2017.

Aspek yang divalidasi dari media pembelajaran konvensional untuk

muatan pembelajaran matematika, antara lain: media pembelajaran

konvensional; (1) mencakup materi pelajaran yang ada dalam subtema, (2)

menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (3) memfasilitasi siswa untuk

terlibat aktif, (4) memudahkan peserta didik memahami materi pelajaran yang

ada dalam subtema, (5) gambar yang digunakan pada media pembelajaran yang

dikembangkan jelas, (6) media tidak mengandung unsur salah konsep, (7)

menggunakan pilihan warna yang menarik perhatian siswa, (8) mudah

digunakan oleh guru dan siswa, (9) memiliki bentuk yang menarik bagi siswa,

(10) tahan lama dan dapat digunakan berulang-ulang, (11) media dilengkapi

dengan petunjuk penggunaan, (12) menggunakan bahan pembuatan yang

mudah diperoleh, (13) ukuran media proporsional, (14) Konkrit untuk

digunakan dalam pembelajaran, (15) media tidak membahayakan keselamatan

siswa.

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran

konvensional Bapak G.K., skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,6 dengan

kategori “Baik”. Media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran

matematika dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran.

Total skor yang diperoleh dari validator G.K. yaitu 54 dari total 15 item. Skor

rata-rata diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

73

ada pada bab III. Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,6,

selanjutnya data kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dalam

kategori “Baik” dengan berpedoman pada tabel kriteria skor skala lima yang

terdapat pada bab III.

Berdasarkan hasil validasi dari ibu M.M. sebagai pakar media

pembelajaran konvensional, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,8 dengan

kategori “Baik” dan dengan kesimpulan media pembelajaran konvensional

dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor

yang diperoleh dari validator M.M. yaitu 57 dari total 15 item. Perhitungan

skor rata-rata dan pedoman konversi skala lima sesuai dengan yang diuraikan

pada bab III.

Pakar media pembelajaran konvensional juga memberikan beberapa

komentar umum dan saran perbaikan. Produk media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajran matematika kemudian direvisi sesuai

komentar dan saran dari kedua validator. Berikut akan dipaparkan komentar

umum dan saran secara perbaikan yang diberikan oleh validator G.K serta

revisi yang dilakukan.

Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator G.K. dan Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Kartu soal bergambar untuk

pembelajaran 3 kurang operasional

Kartu soal bergambar untuk pembelajaran

3 pada awalnya hanya berupa kartu yang

berisi gambar-gambar. Misalnya, kartu

yang berisi gambar boneka yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

74

berjumlah 15.

Dalam revisi, kartu bergambar ini diganti

dengan buku soal pengelompokkan benda

di mana dilengkapi dengan gambar yang

bisa memudahkan siswa dalam

mengelompokkan benda-benda yang ada

pada gambar tersebut.

Warna dan bentuk media

pembelajaran 2 perlu revisi

Media pembelajaran 2 pada awalnya

berupa kartu bergambar. Misalnya dalam

satu kartu berisi gambar kelereng yang

berjumlah 24 dimana 6 kelerengnya

dilingkari.

Untuk perbaikkannya juga masih berupa

kartu bergambar tetapi bentuknya

berbeda. Misalnya, kartu bergambar

kelereng ada 24 kartu dan satu kartu

bergambar 6 kelereng.

Warna dan bentuk media perlu

direvisi supaya tidak potensi salah

konsep

Beberapa media yang berpotensi salah

konsep seperti kartu soal pembelajaran 2

dan kartu soal bergambar pembelajaran 3

sudah direvisi/diperbaiki

Kartu soal angka dibuat dalam

bentuk print out

Kartu soal angka pada pembelajaran 1

dan pembelajaran 6 pada awalnya ditulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

75

tangan dan dilaminating. Untuk

perbaikkannya kartu soal angka di buat

dalam bentuk print out.

Komentar Umum dan Saran Secara Perbaikan

Media dapat/layak diuji coba dengan revisi sesuai masing-masing item

Berikut ini adalah gambar media pembelajaran konvensional sebelum dan

sesudah direvisi berdasarkan komentar dan saran perbaikan validator GK.

Gambar 4.15 Kartu Soal Pengelompokkan Pembelajaran 3 Sebelum dan Sesudah

Direvisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

76

Gambar 4.16 Kartu Soal Bergambar Pembelajaran 2 Sebelum dan Sesudah

Direvisi

Gambar 4.17 Kartu Soal Pembagian Pembelajaran 1 Sebelum dan Sesudah

Direvisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

77

Gambar 4.18 Kartu Soal Perkalian Pembelajaran 6 Sebelum dan Sesudah

Direvisi

Selanjutnya, akan dipaparkan komentar umum dan saran secara perbaikan

yang diberikan oleh validator M.M. serta revisi yang dilakukan.

Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator M.M dan Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Gambar untuk pembelajaran 2

potensi salah konsep

Gambar untuk pembelajaran 2 sudah

direvisi Untuk perbaikkannya juga masih

berupa kartu bergambar tetapi bentuknya

berbeda. Misalnya, kartu bergambar

kelereng ada 24 kartu dan satu satu kartu

bergambar 6 kelereng.

Beberapa warna dan bentuk yang

tidak pas potensi salah konsep

Beberapa media yang berpotensi salah

konsep seperti kartu soal pembelajaran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

78

dan kartu soal bergambar pembelajaran 3

sudah direvisi/diperbaiki

Penanda dari kacang bisa

diuraikan serangga

Diganti dengan menggunakan plastisin

yang dibuat bentuk bulat dengan warna

yang sama

Komentar Umum dan Saran Secara Perbaikan

Media dapat/layak diuji coba dengan memperhatikan saran pada bagian terkait

Gambar untuk revisi dari validator MM untuk komentar 1 dan 2 bisa dilihat

pada gambar 4.11 dan 4.12. Berikut adalah gambar dari revisi alat penanda.

Gambar 4.19 Alat Penanda Pembelajaran 1 Sebelum dan Sesudah Direvisi

Berdasarkan kedua tabel tersebut, dapat diketahui bahwa beberapa bagian

dalam media pembelajaran konvensional perlu direvisi. Oleh karena itu,

peneliti kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran konvensional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

79

dengan berpedoman pada komentar dan saran perbaikan dari masing-masing

validator pada kedua tabel tersebut.

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk

Validasi terhadap produk media pembelajaran konvensional juga

dilakukan oleh dua validator lain, yakni Bapak A.S dan Ibu A.H guru kelas II

SDKE Mangunan. Produk media pembelajaran konvensional divalidasi oleh

masing-masing validator sebanyak satu kali. Validasi oleh Bapak A.S

dilakukan pada tanggal 23 Januari 2017, sedangkan validasi oleh Ibu A.H

dilakukan pada tanggal 31 Januari 2017. Instrumen validasi yang digunakan

sama dengan instrumen yang digunakan oleh validator pakar media

pembelajaran konvensional, sehingga aspek-aspek yang dinilai pun sama.

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Bapak A.S selaku guru

kelas II sekolah dasar, media pembelajaran konvensional memperoleh skor

rata-rata 4,86 dengan kategori “Sangat baik” dan dengan kesimpulan media

pembelajaran konvensional layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai

saran. Total skor yang diperoleh dari validator A.S yaitu 73 dari total 15 item.

Skor rata-rata diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata

yang ada pada bab III. Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,86,

selanjutnya data kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dalam

kategori “Sangat baik”. Hasil validasi yang dilakukan oleh validator A.S

tersebut, tidak ada komentar baik secara khusus maupun secara umum untuk

saran perbaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

80

Berdasarkan hasil validasi dari ibu A.H selaku guru kelas II sekolah dasar,

skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,73 dengan kategori “Sangat baik”. Produk

media pembelajaran konvensional dinyatakan layak digunakan/ uji coba

dengan revisi sesuai saran. Total skor yang diperoleh dari validator A.H yaitu

71 dari total 15 item. Perhitungan skor rata-rata dan pedoman konversi skala

lima sesuai dengan yang diuraikan pada bab III. Validator A.H juga

memberikan beberapa komentar umum dan saran secara perbaikan. Produk

media pembelajaran konvensional kemudian direvisi sesuai komentar dan saran

dari validator A.H Berikut akan dipaparkan komentar umum dan saran secara

perbaikan yang diberikan oleh validator A.H serta revisi yang dilakukan.

Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator A.H dan Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Proporsi pada gambar agar lebih

menyerupai gambar asli

Beberapa gambar pada kartu soal

bergambar perlu diperbesar agar lebih

jelas dan mudah dimengerti.

Laminating pada beberapa kartu

soal kurang erat

Kartu soal di laminating ulang sehingga

lebih erat

Komentar Umum dan Saran Secara Perbaikan

Media yang dibuat sudah sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

81

Gambar 4.20 Kartu Bergambar Pembelajaran 1 Sebelum dan Sesudah Direvisi

Berdasarkan uraian dalam tabel tersebut, dapat diketahui bahwa perlu

dilakukan revisi terhadap beberapa bagian dalam media pembelajaran

konvensional. Oleh karena itu, peneliti kembali melakukan revisi terhadap

media pembelajaran konvensional dengan berpedoman pada komentar dan

saran perbaikan dari validator dalam tabel tersebut.

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang dikembangkan adalah media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain

dilingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. Produk yang

dihasilkan dibuat berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran perbaikan

dari dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua orang guru sekolah

dasar. Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal berdasarkan komentar

dan saran setelah melakukan validasi untuk menghasilkan produk akhir yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

82

lebih baik dan lebih layak digunakan dalam proses pembelajaran. Produk akhir

yang dihasilkan berupa media pembelajaran konvensional dengan jumlah total

2 macam media. Kedua macam media tersebut terdiri atas papan pembagian

dan kotak pembagian. Papan pembagian dilengkapi dengan kartu soal

pembagian, kartu bergambar pembagian dan alat penanda. Sedangkan kotak

pembagian terdiri atas alat penanda, kartu soal bergambar, buku soal

pengelompokkan dan kartu soal perkalian.

1. Kajian Produk Akhir

Produk akhir berupa media pembelajaran konvensional akan

diuraikan sebagai berikut.

a. Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Harian (RPPTH) sebagai produk akhir disesuaikan dengan hasil

validasi serta komentar dan saran dari pakar media pembelajaran

konvensional dan guru kelas II Sekolah Dasar. Muatan dalam

RPPTH sama dengan RPPTH pada produk awal. Komponen dalam

RPPTH pun sama, antara lain: (1) Satuan pendidikan/ identitas

sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran,

(5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8)

Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11)

Pendekatan dan metode pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

83

pembelajaran, (13) Langkah-langkah pembelajaran, (14) Penilaian,

(15) Lampiran-lampiran.

b. Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran

Matematika

Produk akhir media pembelajaran konvensional untuk

muatan pelajaran matematika setelah direvisi sesuai komentar dan

saran perbaikan dari pakar media pembelajaran konvensional dan

guru kelas II sekolah dasar terdapat beberapa perubahan di

dalamnya. Perubahan dilakukan terhadap beberapa macam media,

yakni kartu soal bergambar, kartu soal angka, alat penanda dari biji

kacang,. Pada kartu soal bergambar, proporsi gambarnya diperbesar.

Untuk Kartu soal angka dibuat dalam bentuk print out . Alat penanda

dari biji kacang di ganti dengan plastisin berbentuk bulat. Kartu

pengelompokkan untuk pembelajaran 3, diganti dengan buku soal

pengelompokkan benda. Sedangkan kartu soal untuk pembelajaran 2

dibuat dengan bentuk yang berbeda dari sebelumnya sehingga lebih

mudah dipahami oleh siswa.

2. Pembahasan

Pengembangan media pembelajaran konvensional telah melalui tahap

validasi oleh dua orang pakar media pembelajaran konvensional dan dua

orang guru kelas II Sekolah Dasar. Penilaian yang dilakukan oleh validator

berpedoman pada lima belas aspek dalam instrumen validasi yang dapat

dilihat pada bab III. Kelima belas aspek tersebut antara lain: media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

84

pembelajaran konvensional; (1) mencakup materi pelajaran yang ada

dalam subtema, (2) menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (3)

memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (4) memudahkan peserta didik

memahami materi pelajaran yang ada dalam subtema, (5) gambar yang

digunakan pada media pembelajaran yang dikembangkan jelas, (6) media

tidak mengandung unsur salah konsep, (7) menggunakan pilihan warna

yang menarik perhatian siswa, (8) mudah digunakan oleh guru dan siswa,

(9) memiliki bentuk yang menarik bagi siswa, (10) tahan lama dan dapat

digunakan berulang-ulang, (11) media dilengkapi dengan petunjuk

penggunaan, (12) menggunakan bahan pembuatan yang mudah diperoleh,

(13) ukuran media proporsional, (14) Konkrit untuk digunakan dalam

pembelajaran, (15) media tidak membahayakan keselamatan siswa.

Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran konvensional

dan guru kelas II sekolah dasar, diketahui bahwa media pembelajaran

konvensional yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”

dengan rata-rata 4,24 dan layak digunakan sesuai dengan revisi. Berikut

tabel uraian hasil validasi dari keempat validator.

Tabel 4.4 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk

No. Validator Rata-rata Kriteria

1.

Pakar media pembelajaran

konvensional (G.K)

3,60 Baik

2.

Pakar media pembelajaran

konvensional (M.M)

3,80 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

85

3. Guru kelas II Sekolah Dasar (A.S) 4,86 Sangat baik

4. Guru kelas II Sekolah Dasar (A. H) 4,73 Sangat baik

Jumlah 16,99

Rata-rata 4,24

Kriteria Sangat Baik

Tabel tersebut menunjukkan hasil perolehan skor secara

keseluruhan dari empat validator mengenai kualitas media pembelajaran

konvensional. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa

pakar media pembelajaran konvensional (G.K) memberikan skor 3,60

dengan kategori “Baik”. Selanjutnya pakar media pembelajaran

konvensional (M.M) memberikan skor 3,80 dengan kategori “Baik”. Guru

kelas II SD (A.S) memberikan skor 4,86 dengan kategori “Sangat baik”,

dan guru kelas II SD (A.H) memberikan skor 4,73 dengan kategori

“Sangat baik”. Kemudian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor

dari keseluruhan hasil validasi adalah 4,24 dan termasuk dalam kategori

“Sangat Baik”. Berdasarkan hasil tersebut, produk media pembelajaran

konvensional yang dikembangkan memiliki kualitas yang sangat baik dan

layak untuk diujicobakan dalam proses pembelajaran.

Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berpatokan

pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang

dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut. Media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

86

konvensional untuk muatan pembelajaran matematika pada subtema

Bermain di lingkungan sekolah terdiri atas:

a. Papan Pembagian

Papan pembagian terbuat tiga buah karton yang dilem menjadi satu.

Kemudian karton tersebut dilubangi dengan sembilan kolom lubang

di bagian atas papan dan bagian menurun di sisi kiri papan. Papan

pembagian ini merupakan adaptasi dari alat peraga Montessori yaitu

division board dan dimodifikasi oleh peneliti. Media ini di gunakan

untuk pembelajaran 1 pada subtema Bermain di lingkungan sekolah

yang membantu siswa memahami konsep pembagian yang ada pada

pembelajaran 1. Media papan pembagian terdiri atas :

1) Kartu soal pembagian merupakan kartu yang berisi soal-

soal pembagian

2) Kartu soal bergambar merupakan kartu soal pembagian

yang berisi gambar benda-benda yang ada di sekitar siswa.

3) Alat penanda terdiri atas 2 warna yaitu penanda berwarna

merah muda berjumlah 10 yang berbentuk bulat yang

terbuat dari plastisin yang digunakan sebagai pembatas.

Penanda berwarna orange yang berjumlah 100 yang

berbentuk bulat pipih yang terbuat dari plastisin.

4) Buku petunjuk pembelajaran 1 berisi petunjuk penggunaan

media papan pembagian untuk pembelajaran 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

87

Gambar 4.21 Papan Pembagian

Gambar 4.22 Kartu Soal Pembagian

Gambar 4.23 Kartu Soal Bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

88

Gambar 4.24 Alat Penanda Berwarna Merah Muda

Gambar 4.25 Alat Penanda Berwarna Orange

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

89

Gambar 4.26 Buku Petunjuk Pembelajaran 1

b. Kotak Pembagian

Kotak pembagian terbuat dari botol aqua yang digunting berjumlah

10 dan ditempel pada karton. Media ini digunakan untuk

pembelajaran 2, 3 dan 6 untuk membantu siswa membuat kalimat

pembagian, pengelompokkan pembagian. Media kartu

pengelompokkan digunakan secara berkelompok. Kotak pembagian

terdiri atas;

1) Batu kecil yang dicat berwarna kuning sejumlah 100 biji yang

berguna sebagai penanda.

2) Kartu soal bergambar yang di gunakan untuk membuat kalimat

pembagian yang ada dalam pembelajaran 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

90

3) Buku soal pengelompokkan merupakan buku yang berisi soal-

soal bergambar yang digunakan siswa dalam mengelompokkan

benda-benda yag ada dalam pembelajaran 3.

4) Kartu soal perkalian merupakan kartu soal yang berisi soal-

soal perkalian.

5) Buku petunjuk penggunaan media kotak pembagian untuk

pembelajaran 2, 3 dan 6.

Gambar 4.27 Kotak pembagian

Gambar 4.28 Alat penanda dari Batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

91

Gambar 4.29 Kartu Soal Bergambar

Gambar 4.30 Buku Soal Pengelompokkan

Gambar 4.31 Kartu Soal Perkalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

92

Gambar 4.32 Buku Petunjuk Pembelajaran 2

Gambar 4.33 Buku Petunjuk Pembelajaran 3

Gambar 4.34 Buku Petunjuk Pembelajaran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan

media pembelajaran konvensional untuk pelajaran matematika, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Pengembangan media pembelajaran konvensional pada subtema Bermain

di lingkungan sekolah menggunakan prosedur penelitian dan

pengembangan menurut Sugiyono. Namun, dalam penelitian ini tidak

semua langkah pengembangan dilaksanakan dikarenakan keterbatasan

waktu dan media pembelajaran konvensional ini hanya dibuat sebagai

pegangan guru. Langkah-langkah pengembangan dalam prosedur

penelitian yang dilaksanakan meliputi: (1) analisis potensi dan masalah,

(2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi

produk yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa Media

Pembelajaran Konvensional untuk Pelajaran Matematika pada Subtema

Bermain di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.

2. Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika

pada Subtema Bermain di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II

Sekolah Dasar memiliki kualitas yang sangat baik dan layak diujicobakan

dalam proses pembelajaran. Pernyataan tersebut berdasarkan hasil validasi

yang diperoleh dari dua pakar media pembelajaran konvensional dan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

94

3. kelas II Sekolah Dasar. Pakar media pembelajaran konvensional (G.K)

memberikan skor 3,60 dengan kategori “Baik”. Selanjutnya pakar media

pembelajaran konvensional (M.M) memberikan skor 3,80 dengan kategori

“Baik”. Guru kelas II Sekolah Dasar (A.S) memberikan skor 4,86 dengan

kategori “Sangat baik”, dan guru kelas II Sekolah Dasar (A.H)

memberikan skor 4,73 dengan kategori “Sangat baik”. Kemudian dapat

diketahui bahwa rata-rata perolehan skor dari keseluruhan hasil validasi

adalah 4,24 dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil

tersebut, produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan

memiliki kualitas yang sangat baik dan layak untuk diujicobakan dalam

proses pembelajaran.

B. Keterbatasan Pengembangan

Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan memiliki

beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut.

1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap satu orang

guru kelas II Sekolah Dasar. Dengan demikian, data yang diperoleh kurang

bervariasi dan belum mewakili masalah atau potensi yang dialami oleh

sebagian besar guru kelas II sekolah dasar terkait pembuatan,

pengembangan serta penggunaan media pembelajaran konvensional.

2. Penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional ini hanya

sampai pada langkah kelima dari sepuluh langkah pengembangan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

95

dikembangkan Sugiyono, sehingga tidak dilaksanakan uji coba produk

untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses pembelajaran.

3. Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan ini hanya

terbatas pada subtema Bermain di lingkungan sekolah dan hanya memuat

mata pelajaran matematika pada subtema tersebut sedangkan mata

pelajaran lainnya tidak.

C. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti bagi peneliti lain terkait

penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran konvensional

sebagai berikut.

1. Wawancara terkait analisis kebutuhan dalam proses pengumpulan data

sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas II Sekolah Dasar.

2. Melaksanakan tahap uji coba produk skala kecil agar produk akhir

memiliki kualitas yang benar-benar telah teruji keberhasilannya.

3. Mengusahakan agar produk yang dikembangkan dapat mewakili atau

memuat semua materi pada subtema tertentu, tidak hanya terbatas pada

salah satu subtema.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

96

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulam. 2014. Pengantar Pendidikan Asas & Filsafat Pendidikan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Danim, Sudarwan. 2013. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Harjonto. 2006. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya

Kustandi & Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:

Gaung Persada Press.

Sadiman, Arief, Rahardjo & Haryono. 2009. Media Pendidikan: Pengertian,

Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanaky, AH Hujair. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara.

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Prenadamedia

Sidharta. 2016. Implementasi Alat Peraga Pembagian Berbasis Montessori Pada

Pembelajaran Matematika Materi Pembagian kelas II SD Kanisius Kenalan

Magelang. Skripsi tidak diterbitkan

Soyomukti, Nurani. 2015. Teori-teori Pendidikan: Dari Tradisional, (Neo)

Liberal, Marxis-Sosialis, Hingga Postmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharmanto. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Papan Hitung Pembagian

Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar Kelas 2. Skripsi tidak

diterbitkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

97

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, PPS UNY.

Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi anak usia

Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana

Watu. 2016. Pengembangan Media Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda

Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas II SD. Skripsi

tidak diterbitkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

98

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

99

LAMPIRAN 1

SURAT KETERANGAN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

100

LAMPIRAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

101

LAMPIRAN 2

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

102

LAMPIRAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

104

LAMPIRAN 3

SURAT IJIN VALIDASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

105

LAMPIRAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

106

LAMPIRAN 4

RANGKUMAN

WAWANCARA ANALISIS

KEBUTUHAN

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

107

DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN

No Daftar Pertanyaan Jawaban pertanyaan

1 Materi apa yang sulit dikuasai

siswa pada mata pelajaran

inti?

Guru mengatakan bahwa kesulitan yang dihadapi

siswa sangat bergantung pada apa yang

dipelajarinya. Hampir pada setiap mata pelajaran

inti terdapat kesulitan yang dihadapi siswa. Tetapi

yang lebih dominan ada pada mata pelajaran

bahasa Indonesia dan matematika.

2 Apa upaya yang dilakukan

oleh guru untuk membantu

kesulitan siswa tersebut?

Upaya yang dilakukan guru adalah dengan

menggunakan media saat proses belajar

berlangsung serta menggunakan buku guru dan

buku siswa sebagai acuan dalam proses

pembelajaran.

3 Apakah dalam setiap

pelajaran bapak atau ibu

mengajar menggunakan

media?

Media pembelajaran belum begitu sering

digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran

hanya tergantung pada materi yang akan

disampaikan, misalnya terlalu sulit dipahami

maka diperlukan media untuk memfasilitasinya.

4 Jenis media apa yang paling

sering digunakan?

Jenis media pembelajaran yang biasa dipakai guru

dalam mengajar adalah media pembelajaran

konvensional. Media ini digunakan oleh guru

karena lebih mudah pembuatan maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

108

penggunaannya. Selain itu, karena beberapa media

konvensional memang sudah disediakan di

sekolah. Guru jarang merancang dan membuat

media pembelajaran.

5 Bagaimana intensitas

penggunaan media?

Intensitas penggunaan media masih dalam taraf

“kadang-kadang”, tergantung materi yang akan

disampaikan, misalnya terlalu sulit dipahami maka

diperlukan media untuk memfasilitasinya. Jadi

dalam hal ini, penggunaan media pembelajaran

disesuaikan dengan materi atau jika dibutuhkan,

sehingga media tidak selalu digunakan dalam

setiap pembelajaran

6 Bagaimana hasil penggunaan

media tersebut?

Proses pembelajaran lebih aktif dan

menyenangkan. Selain itu, yang terpenting

pemahaman siswa terkait materi yang

disampaikan pun lebih baik.

7 Media seperti apa yang ibu

inginkan jika dibuatkan?

Media pembelajaran yang diinginkan yaitu media

yang bisa mengatasi kesulitan siswa dalam

memahami materi, menyenangkan bagi siswa dan

mudah digunakan oleh siswa dan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

109

LAMPIRAN 5

DATA MENTAH HASIL

VALIDASI PAKAR MEDIA

PEMBELAJARAN

KONVENSIONAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

110

LAMPIRAN 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

118

LAMPIRAN 6

DATA MENTAH HASIL

VALIDASI GURU SD

KELAS II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

119

LAMPIRAN 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

127

LAMPIRAN 7

SILABUS DAN RPP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

128

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD

BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas : II (Dua)

Tema/Subtema : 1. Bermain di Lingkungan/3. Bermain di Lingkungan Sekolah

Alokasi Waktu : (4 Pertemuan)

Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan

guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa

ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,

dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

129

Muatan Pelajaran dan

KD

Indikator Meteri

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

PEMBELAJARAN 1

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks

cerita narasi

sederhana

kegiatan dan

bermain di

lingkungan

dengan bantuan

guru atau teman

dalam bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi dengan

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Menjelaskan

berbagai aktivitas

bermain di lingkungan

sekolah berdasarkan

teks narasi sederhana

Bahasa

Indonesia

Teks cerita narasi.

1. Guru bertanya tentang kegiatan

bermain yang biasa di lakukan oleh

siswa di sekolah

2. Siswa diberi kesempatan untuk

menjawab pertanyaan guru

3. Guru mejelaskan materi yang akan

dipelajari (mengamati)

4. Siswa bertanya jika ada hal yang

tidak dipahami (menanya)

5. Siswa membaca teks bermain di

lingkungan sekolah (mengamati).

6. Siswa diarahkan oleh guru untuk

melakukan kegiatan bertanya

tentang kegiatan bermain di

lingkungan sekolah

7. Siswa menuliskan pertanyaan

berdasarkan gambar yang diamati

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan:

Tes tertulis

2. Keterampilan:

Unjuk kerja

6 JP 1. Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Bermain

di Lingkungan:

Buku Guru

SD/MI Kelas II.

Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

1. Kementerian

Pendidikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

130

4.2 Memperagakan

teks cerita narasi

sederhana tentang

kegiatan dan

bermain di

lingkungan secara

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

penyajian.

4.2.1 Menuliskan

tentang kegiatan

bermain secara

mandiri dalam

bahasa tulis.

pada buku (menanya).

8. Siswa mengidentifikasi berbagai

aktivitas bermain di lingkungan

sekolah (menalar).

9. Siswa menyebutkan aktivitas

bermain di sekolah yang sesuai

dengan jenis kelamin

(mengomunikasikan).

10. Siswa menceritakan perilaku rukun

dengan teman di sekolah yang

berbeda jenis kelamin berdasarkan

pertanyaan pada buku teks

(mengomunikasikan).

11. Siswa mencari permainan

kegemaran teman sekelas sesuai

dengan jenis kelamin dan

menuliskannya pada tabel

(bertanya).

12. Siswa menyebutkan keberagaman

teman-teman satu kelas berdasarkan

jenis kelamin (mengomunikasikan).

13. Siswa dibimbing dan diarahkan

menulis cerita narasi dengan

cermat.(mengamati)

14. Siswa menulis cerita narasi

sederhana tentang aktivitas bermain

Matematika

1. Pengetahuan:

tes tertulis

2. Keterampilan:

kinerja

Kebudayaan.

2014. Bermain

di Lingkungan:

Buku Siswa

SD/MI Kelas II.

Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

Matematika

3.2 Mengenal operasi

perkalian dan

pembagian pada

bilangan asli yang

hasilnya kurang

dari 100 melalui

kegiatan

Matematika

3.2.1 Memahami

operasi pembagian

pada bilangan asli

yang hasilnya

kurang dari 100.

Matematika:

Operasi

pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

131

eksplorasi

menggunakan

benda konkret.

di sekolah dengan EYD yang benar

(mengomunikasikan).

15. Guru dan siswa mengulangi

kembali materi yang telah

dipelajari(mengkomunikasikan)

16. Guru dan siswa merayakan akhir

pembelajaran dengan bertepuk

tangan.

Penggalan 2

1. Guru bertanya kepada siswa tentang

kegiatan yang mereka lakukan yang

berkaitan dengan pembagian.

2. Guru memberikan penjelasan terkait

proses pembagian (mengamati)

3. Siswa bertanya terkait penjelasan

yang belum dipahami

4. Siswa mengamati gambar dengan

cermat (mengamati).

5. Siswa melingkari gambar menjadi

kelompok-kelompok sesuai

pembagian yang ditentukan

(menalar).

6. Guru membagikan kartu soal

PPKn

1. Pengetahuan:

tes tertulis

4.2 Menaksir hasil

perhitungan

dengan strategi

pembulatan

satuan,

pembulatan

puluhan, dan

pembulatan

ratusan.

4.2.1 Menaksir hasil

bagi bilangan terdiri

dari dua angka

dengan bilangan satu

angka (kurang dari

5) dengan

pembulatan ke

puluhan terdekat.

PPKn

3.3 Memahami makna

keberagaman

karakteristik

individu di rumah

dan di sekolah.

PPKn

3.3.1 Menjelaskan

keberagaman

teman sekelas

berdasarkan jenis

kelamin

PPKn

Keberagaman

Jenis Kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

132

4.3 Berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan rumah

dan sekolah.

4.3.1 Menceritakan

perilaku rukun

dengan teman di

sekolah yang

berbeda jenis

kelamin.

pembagian

7. Siswa mencari tahu hasil dari

pembagian tersebut dengan

menggunakan papan pembagian

(menalar)

8. Setelah mendapatkan hasil

pembagian siswa mengambil

menuliskan jawabannya.

9. Siswa melaporkan hasil

pekerjaannya kepada teman-teman

(mengkomunikasikan)

10. Siswa mencari benda-benda di dalam

kelas yang dapat digunakan dalam

kegiatan mengelompokkan benda.

11. Siswa mencari tahu proses

pembagian yang sesuai dengan

pengelompokkan benda tersebut

dengan menggunakan papan

pembagian(menalar).

12. Siswa menuliskan hasil pembagian

tersebut. (mengkomunikasikan).

13. Guru membagikan soal kartu

bergambar.

14. Siswa menaksir hasil bagi bilangan

2. Keterampilan:

kinerja

3. Sikap

individu/sosial:

Observasi

2.1.Menunjukkan

perilaku

toleransi, kasih

sayang, jujur,

disiplin, tanggung

jawab, santun,

peduli, dan

percaya diri

dalam

berinteraksi

dengan keluarga,

teman, dan guru

sebagai

perwujudan

moral Pancasila.

2.1.1 Menunjukkan

perilaku santun

dalam

keberagaman di

sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

133

SBdP

3.1 Mengenal bahan

dan alat serta

tekniknya dalam

membuat karya

seni rupa.

SBdP

3.1.1 Menyebutkan

benda-benda

yang bisa

digunakan dalam

membuat poster.

SBdP

Gambar Imajinatif/

Poster

dengan pembulatan ke puluhan

terdekat (menalar).

15. Siswa melaporkan hasil

pekerjaannya kepada teman-teman

(mengkomunikasikan)

16. Siswa mengidentifikasi bahan-bahan

dilingkungan sekolah yang dapat

digunakan dalam membuat poster

(mengamati).

17. Siswa menggambar imajinatif poster

dengan memanfaatkan beragam

media di lingkungan sekolah

(mencoba).

18. Siswa menceritakan hasil karyanya

di depan kelas (mengomunikasikan).

19. Guru dan siswa mengulangi

kembali materi yang telah dipelajari.

20. Guru dan siswa mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan bernyanyi.

SBDP

1. Pengetahuan:

Tes lisan.

2. Keterampilan:

Produk.

4.3 Menggambar

imajinatif dengan

memanfaatkan

beragam media

4.3.1 Membuat gambar

imajinatif berupa

poster dengan

memanfaatkan

media di

lingkungan

sekolah.

PEMBELAJARAN 2

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks

cerita narasi

sederhana

Bahasa Indonesia

3.2.2 Mengidentifikasi

teks cerita

narasi tentang

Bahasa Indonesia

Teks cerita narasi

Penggalan 1

1. Guru bertanya tentang permainan

apa saja yang dilakukan siswa di

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan :

6 JP Kementerian

Pendidikan

dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

134

kegiatan dan

bermain di

lingkungan

dengan bantuan

guru atau teman

dalam bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi dengan

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

kegiatan

bermain

sekolah pada jam istirahat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk

menjawab pertanyaan guru

3. Guru menjelaskan materi yang akan

dipelajari (mengamati)

4. Siswa bertanya jika ada hal yang

tidak dipahami (menanya)

5. Siswa diberi pengarahan oleh guru

melakukan kegiatan membaca

dengan cermat.

6. Siswa membaca teks cerita yang

berkaitan dengan bermain di

lingkungan sekolah (mengamati).

7. Siswa mengamati gambar dan

Tes tertulis

2. Keterampilan :

Unjuk kerja

Kebudayaan.

2014. Bermain

di

Lingkungan:

Buku Guru

SD/MI Kelas

II. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

135

4.2 Memperagakan

teks cerita narasi

sederhana tentang

kegiatan dan

bermain di

lingkungan secara

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

penyajian.

4.2.2 Membaca teks

cerita narasi

sederhana

tentang aktivitas

bermain

Matematika

mengetahui bentuk permainan kayu

malele yang akan dilaksanakan

lingkungan sekolah (mengamati).

8. Siswa membaca teks narasi cara

bermain kayu malele (mengamati).

9. Siswa bertanya kepada guru

mengenai hal-hal yang tidak

dipahami dalam teks cerita

(menanya)

10. Siswa menjawab pertanyaan yang

berkaitan dengan teks narasi cara

bermain kayu malele (menalar).

11. siswa mempresentasikan hasil

pekerjaannya (mengkomunikasikan)

12. Siswa diarahkan oleh guru

melakukan kegiatan menulis dengan

cermat. (mengamati)

13. Siswa menulis cerita narasi tentang

bermain kayu malele sederhana

menggunakan bahasa sendiri dengan

EYD yang benar (menalar).

14. Siswa mengumpulkan hasil

tulisannya.

15. Siswa mengisi tabel yang berkaitan

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

2014. Bermain

di

Lingkungan:

Buku Siswa

SD/MI Kelas

II. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

136

Matematika

3.2 Mengenal operasi

perkalian dan

pembagian pada

bilangan asli yang

hasilnya kurang

dari 100 melalui

kegiatan

eksplorasi

menggunakan

benda konkret.

Matematika

3.2.2 Menyebutkan

kalimat pembagi

dari suatu

kumpulan benda

yang

dikelompokkan

menjadi beberapa

bagian dengan

banyak anggota

yang sama

Kalimat pembagi

dengan keberagaman jenis kelamin

dan kegemaran saat bermain di

lingkungan sekolah (mengasosiasi).

16. Siswa menyebutkan keberagaman

teman-teman satu kelas berdasarkan

kegemaran (mengomunikasikan).

17. Siswa menceritakan bagaimana

mereka berinteraksi dengan teman

yang berbeda kegemaran

(mengomunikasikan).

18. Guru dan siswa mengulangi

kembali materi yang telah dipelajari.

19. Guru dan siswa merayakan akhir

pembelajaran dengan bernyanyi.

Penggalan 2

1. Guru bertanya kepada siswa tentang

gerakan yang biasa mereka lakukan

ketika berolahraga, bermain atau

ketika melakukan suatu pekerjaan

Matematika

1. Pengetahuan :

Tes tertulis

2. Keterampilan:

Kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

137

4.5 Memecahkan

masalah nyata

secara efektif

yang berkaitan

dengan

penjumlahan,

pengurangan,

perkalian,

pembagian,

waktu,

panjang, berta

benda dan

uang,

selanjutnya

memeriksa

kebenaran

jawaban.

4.5.2 Memeriksa

kebenaran

penyelesaian

masalah yang

berkaitan dengan

pembagian.

2. Guru memberikan penjelasan terkait

pola gerak dasar (mengamati)

3. Siswa bertanya terkait penjelasan

yang belum dipahami.(menanya)

4. Siswa diarahkan oleh guru

mengamati gambar variasi pola

gerak dasar manipulatif dengan

cermat. (mengamati)

5. Siswa bertanya mengenai gambar

terkait. (menanya)

6. Siswa mempraktikkan gerakan yang

ada pada gambar tersebut.

(mencoba)

7. Siswa mengidentifikasi berbagai

variasi pola gerak dasar manipulatif

dalam permainan sederhana dengan

cermat (menalar).

8. Siswa menceritakan gerakan pada

tiap gambar. (mengomunikasikan).

9. Siswa mendiskusikan hal yang perlu

dilakukan sebelum bermain malele

(menalar).

10. Siswa melakukan permainan kayu

PPKn

1. Pengetahuan:

penugasan

2. Keterampilan:

kinerja

3. Sikap

individu/sosial:

Observasi

PPKn

3.3 Memahami makna

keberagaman

karakteristik

individu di rumah

dan di sekolah

PPKn

3.3.2.Menjelaskan

keberagaman

teman-teman satu

kelas kegemaran

PPKn

Keberagaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

138

4.3 Berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan

rumah dan

sekolah.

4.3.2 Menuliskan

pengalaman

berperilaku rukun

dengan teman di

sekolah dengan

memperhatikan

EYD

malele di lapangan sekolah

(mencoba).

11. Siswa mengakhiri permainan

dengan bernyanyi bersama

12. Guru meminta siswa untuk

memberikan contoh pembagian

yang telah mereka lakukan pada saat

bermain kayu malele

13. Siswa menjelaskan kegiatan yang

termasuk contoh pembagian ketika

bermain kayu malele

(mengomunikasikan).

14. Guru menjelaskan cara membuat

kalimat pembagian kepada siswa

(mengamati)

15. Siswa dibagi ke dalam kelompok

16. Guru memberikan siswa kartu

pengelompokkan.

17. Siswa menyebutkan kalimat

pembagian berdasarkan kartu soal

bergambar yang di dapat

(mengomunikasikan).

18. Dalam proses membuat kalimat

pembagian siswa bisa menggunakan

2.1.Menunjukkan

perilaku

toleransi, kasih

sayang, jujur,

disiplin,

tanggung

jawab, santun,

peduli, dan

percaya diri

dalam

berinteraksi

dengan

keluarga,

teman, dan

guru sebagai

perwujudan

moral

Pancasila.

2.1.2 Menunjukkan

perilaku jujur

dalam berinteraksi

dengan teman

perwujudan moral

Pancasila.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

139

PJOK

3.3 Mengetahui konsep

gerak variasi pola

gerak dasar

manipulatif dalam

berbagai bentuk

permainan

sederhana dan

atau permainan

tradisional.

PJOK

3.3.1 Menyebutkan

berbagai variasi

pola gerak dasar

manipulatif dalam

permainan

sederhana.

PJOK

Pola gerak dasar

manipulatif

kotak pembagian.

19. Siswa menuliskan kalimat

pembagian berdasarkan kartu kartu

soal bergambar

(mengomunikasikan).

20. Siswa memeriksa kebenaran

penyelesaian masalah yang

berkaitan dengan pembagian

(mengkomunikasikan).

21. Guru dan siswa mengulangi

kembali materi yang telah dipelajari

22. Guru dan siswa mengakhiri

kegiatan pembelajaran dengan

bernyanyi.

PJOK

1. Pengetahuan:

Tes lisan

2. Keterampilan:

Observasi

3. Sikap

individu/sosial:

Observasi

4.3 Mempraktikkan

variasi pola gerak

dasar manipulatif

yang dilandasi

konsep gerak

dalam berbagai

bentuk permainan

sederhana dan

atau permainan

tradisional.

4.3.1 Mempraktikkan

variasi pola

gerak dasar

manipulatif

dalam permainan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

141

PEMBELAJARAN 3

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks

cerita narasi

sederhana

kegiatan dan

bermain di

lingkungan

dengan bantuan

guru atau

teman dalam

bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi

dengan

kosakata bahasa

daerah untuk

membantu

pemahaman.

Bahasa Indonesia

3.2.3 Mengidentifikasi

teks cerita

permainan

tradisional di

lingkungan sekolah

Bahasa

Indonesia:

Teks cerita

narasi

Penggalan 1

1. Siswa diberi arahan dan bimbingan

oleh guru untuk melakukan kegiatan

mengamati dengan cermat

(mengamati).

2. Siswa mengamati gambar tentang

soal cerita sederhana operasi

pembagian (mengamati).

3. Siswa bertanya mengenai gambar

terkait (Menanya)

4. Guru menjelaskan cara mengerjakan

pembagian yang hasilnya sudah

ditentukan (mengamati)

5. Siswa bertanya jika ada yang tidak

dipahami (menanya)

6. Guru membagikan soal pembagian

7. Siswa mengerjakan soal tersebut

dengan menggunakan kotak

pembagian (menalar)

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan :

Tes tertulis

2. Keterampilan :

Unjuk kerja

6 JP Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

2014.

Bermain di

Lingkungan:

Buku Guru

SD/MI Kelas

II. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

142

8. Siswa menentukan operasi

pembagian dari sebuah bilangan

dengan berbagai kemungkinan

jawaban (menalar).

9. Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaannya. (mengkomunikasikan)

10. Guru meminta siswa untuk

mengerjakan soal yang ada pada

buku soal pengelompokkan

11. Siswa bertanya jika ada soal yang

tidak dipahami (menanya)

12. Siswa mengerjakan soal cerita

tersebut dengan menggunakan kotak

pembagian (menalar)

13. Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaan. (mengkomunikasikan)

14. Guru meminta siswa untuk membaca

teks cerita tekait permainan

tradisional (mengamati)

15. Siswa mengerjakan soal yang

diberikan berdasarkan teks cerita

(menalar).

16. Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaannya. (mengkomunikasikan)

17. Siswa diberi arahan oleh guru untuk

melakukan kegiatan menulis

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

2014.

Bermain di

Lingkungan:

Buku Siswa

SD/MI Kelas

II. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

4.2 Memperagakan

teks cerita narasi

sederhana tentang

kegiatan dan

bermain di

lingkungan secara

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

4.2.3 Menulis cerita

tentang permainan

tradisional yang

dilakukan di

lingkungan sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

143

yang dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

penyajian.

permainan tradisional dari daerah

masing-masing dengan cermat

(mengamati).

18. Siswa menulis permainan tradisional

dari daerah masing-masing

menggunakan bahasa yang jelas dan

menarik (mengomunikasikan).

19. Guru dan siswa mengulangi kembali

materi yang telah dipelajari.

20. Guru dan siswa merayakan akhir

pembelajaran dengan bernyanyi.

Penggalan 2

1. Siswa diberi arahan oleh guru untuk

melakukan kegiatan berkreasi

membuat karya seni cetak dari bahan

bekas (mengamati).

2. Guru menjelaskan teknik membuat

karya seni rupa dari bahan bekas

(mengamati).

Matematika

1. Pengetahuan :

Tes tertulis

2. Keterampilan :

Kinerja

Matematika

3.2 Mengenal operasi

perkalian dan

pembagian pada

bilangan asli yang

hasilnya kurang

dari 100 melalui

kegiatan

eksplorasi

menggunakan

benda konkret.

Matematika

3.2.3 Mengelompokkan

benda yang

bersesuaian dengan

pembagian yang

hasilnya ditentukan.

Matematika

Pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

144

4.5 Memecahkan

masalah nyata

secara efektif

yang berkaitan

dengan

penjumlahan,

pengurangan,

perkalian,

pembagian,

waktu, panjang,

berta benda dan

uang, selanjutnya

memeriksa

kebenaran

jawaban.

4.5.3 Memeriksa

kebenaran

penyelesaian

masalah berkaitan

dengan soal cerita

mengenai

pembagian

3. Siswa bertanya kepada guru jika ada

yang tidak dipahami (menanya)

4. Siswa diminta untuk menyebutkan

apa saja bahan yang digunakan

dalam membuat karya cetak

(mengkomunikasikan)

5. Siswa secara perorangan membuat 2

karya cetak (mencoba)

6. Siswa mengumpulkan hasil

pekerjaannya untuk dinilai

7. Guru dan siswa mengulangi

kembali materi yang telah dipelajari.

8. Guru dan siswa mengakhiri

kegiatan pembelajaran dengan

bernyanyi.

SBdP

1. Pengetahuan :

Tes lisan

2. Keterampilan :

SBdP

3.1 Mengenal bahan

dan alat serta

tekniknya dalam

membuat karya

seni rupa

SBdP

3.1.2 Menjelaskan teknik

membuat karya seni

cetak.

SBdP

Karya cetak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

145

4.3.2 Membuat karya seni

cetak

Produk

4.3 Menggambar

imajinatif dengan

memanfaatkan

beragam media

Pembelajaran 6

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks

cerita narasi

sederhana

kegiatan dan

bermain di

lingkungan

dengan bantuan

guru atau teman

dalam bahasa

Indonesia lisan

dan tulis yang

dapat diisi

dengan kosakata

Bahasa Indonesia

3.2.4. Melengkapi bagian

rumpang pada teks.

Bahasa

Indonesia

Melengkapi

Teks Cerita

Penggalan 1

1. Siswa mengamati kumpulan benda

(konsep perkalian). (mengamati)

2. Siswa menemukan konsep perkalian

dari kumpulan benda.

3. Siswa dan guru bertanya jawab

tentang konsep perkalian dari

kumpulan benda. (menanya)

4. Siswa memberi tanda cek dan

melengkapi bagian rumpang pada

soal latihan tentang konsep perkalian.

(menalar)

5. Guru membagikan kartu soal

6. Siswa mengerjakan soal dibagikan

Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan :

Tes tertulis

2. Keterampilan :

Kinerja

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan.

2014. Bermain

di

Lingkungan:

Buku Guru

SD/MI Kelas

II. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

146

bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

guru dengan menggunakan kotak

pembagian (menalar)

7. Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaannya (mengkomunikasikan)

8. Siswa membaca teks cerita singkat

tentang kegiatan siswa di sekolah.

(mengamati)

9. Siswa dan guru bertanya jawab

tentang isi teks. (menanya)

10. Siswa melengkapi teks yang

rumpang. (menalar)

11. Siswa melengkapi tabel kegiatan

hariannya di sekolah. (menalar)

12. Guru dan siswa dmengulangi

materi-materi yang telah

dipelajarinya.

13. Guru dan siswa mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan bernyanyi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

147

Matematika

3.2. Mengenal operasi

perkalian dan

pembagian pada

bilangan asli

yang hasilnya

kurang dari 100

melalui kegiatan

eksplorasi

Matematika

3.2.4 Mengidentifikasi

gambar benda konkret

yang bersesuaian

dengan perkalian yang

hasilnya ditentukan

Matematika:

Perkalian

Penggalan 2

1. Siswa bercerita tentang kegiatan

hariannya di sekolah yang

menunjukkan adanya perilaku

kerjasama. (mencoba).

2. Siswa menyampaikan tanggapannya

terhadap setiap cerita yang

disampaikan oleh temannya.

(mengomunikasikan).

3. Siswa mengamati cuplikan video

tentang pembuatan mozaik.

(mengamati).

4. Siswa dan guru bertanya jawab

tentang isi video. (menanya).

5. Siswa mengisi tabel rencana

pembuatan mozaik. (menalar).

6. Siswa membuat membuat mozaik

dengan alat dan bahan yang terdapat

di lingkungan sekitarnya.

(mencoba).

Matematika

1. Pengetahuan :

Tes tertulis

2. Keterampilan :

Kinerja

4.5 Memecahkan

masalah nyata

secara efektif

yang berkaitan

dengan

penjumlahan,

pengurangan,

perkalian,

pembagian,

waktu, panjang,

berta benda dan

uang, selanjutnya

memeriksa

kebenaran

4.5.4 memecahkan

kebenaran jawaban

berkaitan dengan

perkalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

148

7. Siswa menerangkan mozaik yang

dibuatnya. (mengomunikasikan)

8. Guru mengumpulkan mozaik yang

siswa buat untuk dinilai.

9. Guru dan siswa mengulang kembali

materi yang dipelajari.

Siswa dan guru mengakhiri pelajaran

dengan bertepuk tangan bersama.

PPKn

4.3 Berinteraksi

dengan beragam

teman di

lingkungan

rumah dan

sekolah.

PPKn

4.3 Berinteraksi dengan

beragam teman di

lingkungan rumah dan

sekolah.

PPKn

Perilaku

kerjasama

PPKn

1. Keterampilan:

Kinerja

2. Sikap sosial:

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

149

2.1.Menunjukkan

perilaku toleransi,

kasih sayang,

jujur, disiplin,

tanggung jawab,

santun, peduli,

dan percaya diri

dalam

berinteraksi

dengan keluarga,

teman, dan guru

sebagai

perwujudan

moral Pancasila.

2.1.Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih

sayang, jujur, disiplin,

tanggung jawab,

santun, peduli, dan

percaya diri dalam

berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan

guru sebagai

perwujudan moral

Pancasila.

SBdP

3.4 Mengetahui cara

mengolah bahan

alam yang dapat

dimanfaatkan

sebagai karya

kreatif dan

olahan makanan.

4.13 Membuat karya

kerajinan sebagai

penghias benda

dengan

SBdP

3.4.3 Menjelaskan cara

mengolah bahan alam

yang dapat digunakan

sebagai karya kreatif

berupa mozaik.

4.13.3 Membuat karya

kerajinan dengan

menggunakan bahan

alam di lingkungan

SBdP

Seni rupa

SBdP

1. Pengetahuan :

Tes lisan

2. Keterampilan :

Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

150

Yogyakarta, 20 Oktober 2016

Calon Guru

(Maria Marselina Mugi)

menggunakan

bahan alam di

lingkungan

sekitar melalui

kegiatan melipat,

menggunting dan

menempel

sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

151

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Kompotensi Dasar

3.2 Mengenal teks cerita narasi

sederhana kegiatan dan bermain

di lingkungan dengan bantuan

guru atau teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.2 Memperagakan teks cerita narasi

sederhana tentang kegiatan dan

bermain di lingkungan secara

mandiri dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

Indikator

3.2.1Menjelaskan berbagai aktivitas

bermain di lingkungan sekolah

berdasarkan teks narasi

sederhana

4.2.1 Menuliskan tentang kegiatan

bermain secara mandiri dalam

bahasa tulis

Keterampilan

4.2.1 Memperagakan kegiatan

bermain sesuai teks cerita narasi

sederhana

Bahasa Indonesia

Kompotensi Dasar

3.2 Mengenal operasi perkalian dan pembagian pada

bilangan asli yang hasilnya kurang dari 100 melalui

kegiatan eksplorasi menggunakan benda konkret.

4.2 Menaksir hasil perhitungan dengan strategi pembulatan

satuan, pembulatan puluhan, dan pembulatan ratusan.

Indikator

3.2.1 Memahami operasi pembagian pada bilangan asli yang

hasilnya kurang dari 100.

4.2.1 Menaksir hasil bagi bilangan terdiri dari dua angka

dengan bilangan satu angka (kurang dari 5) dengan

pembulatan ke puluhan terdekat.

Matematika

Tema 2: Bermain di Lingkunganku

Subtema 3:Bermain di Lingkungan

Sekolah

Pembelajaran : 1 (satu)

Kompotensi Dasar

3.3 Memahami makna keberagaman

karakteristik individu di rumah dan

di sekolah

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman

di lingkungan rumah dan sekolah

2.1. Menunjukkan perilaku toleransi,

kasih sayang, jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam berinteraksi

dengan keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral

Pancasila.

Indikator

3.3.1 Menjelaskan makna keberagaman

teman sekelas berdasarkan jenis

kelamin

4.3.1 Menceritakan perilaku rukun

dengan teman di sekolah yang

berbeda jenis kelamin

2.1.1 menunjukkan perilaku santun

dalam keberagaman di sekolah

Keterampilan

4.3.1 Menceritakan perilaku rukun

Kompotensi Dasar

3.1 Mengenal bahan dan alat serta tekniknya dalam membuat

karya seni rupa

4.3 Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan beragam

media

Indikator

3.1.1 Menyebutkan benda-benda yang bisa digunakan dalam

membuat poster

4.3.1 Membuat gambar imajinatif berupa poster dengan

memanfaatkan media di lingkungan sekolah.

PPKn

SBdP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

152

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I

Kelas/Semester : II (Dua)/1 (Satu)

Tema/Subtema : Bermain di Lingkungan/

Bermain di Lingkungan Sekolah

Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, PPKn,

Matematika, SBdP

Pembelajaran ke- : 1 (Satu)

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,

melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan

Bahasa

Indonesia

Pengetahuan

3.2 Mengenal teks cerita

narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

Pengetahuan

3.2.1 Menjelaskan

berbagai aktivitas

bermain di lingkungan

sekolah berdasarkan teks

narasi sederhana

Pengetahuan

3.2.1.1 siswa mampu

menjelaskan minimal 2

aktivitas bermain melalui

kegiatan diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

153

pemahaman.

Keterampilan

4.2 Memperagakan teks cerita

narasi sederhana tentang

kegiatan dan bermain di

lingkungan secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu

penyajian.

Keterampilan

4.2.1 Menuliskan tentang

kegiatan bermain secara

mandiri dalam bahasa tulis

Keterampilan

4.2.1.1 siswa mampu

menuliskan satu kegiatan

bermain secara mandiri

Matematika Pengetahuan

3.2 Mengenal operasi

perkalian dan pembagian pada

bilangan asli yang hasilnya

kurang dari 100 melalui

kegiatan eksplorasi

menggunakan benda konkret.

Keterampilan

4.2 Menaksir hasil perhitungan

dengan strategi pembulatan

satuan, pembulatan puluhan,

dan pembulatan ratusan.

Pengetahuan

3.2.1 Memahami operasi

pembagian pada bilangan

asli yang hasilnya kurang

dari 100.

Keterampilan

4.2.1 Menaksir hasil bagi

bilangan terdiri dari dua

angka dengan bilangan satu

angka (kurang dari 5)

dengan pembulatan ke

puluhan terdekat.

Pengetahuan

3.2.1.1 siswa mampu

menghitung operasi

pembagian pada bilangan

asli yang hasilnya kurang

dari 100

Keterampilan

4.2.1.1 siswa mampu

menaksir hasil bagi bilangan

yang terdiri dari dua angka

PPKn Pengetahuan

3.3 Memahami makna

keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di

sekolah

Keterampilan

4.3 Berinteraksi dengan

beragam teman di lingkungan

rumah dan sekolah

Sikap Sosial

2.1.Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur,

disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya

Pengetahuan

3.3.1 Menjelaskan

keberagaman teman

sekelas berdasarkan jenis

kelamin

Keterampilan

4.3.1 Menceritakan

perilaku rukun dengan

teman di sekolah yang

berbeda jenis kelamin.

Sikap Sosial

2.1.1 Menunjukkan

perilaku santun dalam

keberagaman di sekolah

Pengetahuan

3.3.1.1 siswa mampu

menjelaskan makna

keberagaman teman sekelas

berdasarkan jenis kelamin

Keterampilan

4.3.1.1 siswa mampu

menceriterakan perilaku

rukun dengan teman yang

berbeda jenis kelamin.

Sikap Sosial

2.1.1.1 siswa mampu

menunjukkan perilaku

santun dengan teman yang

berbeda jenis kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

154

diri dalam berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral

Pancasila

SBdP Pengetahuan

3.1 Mengenal bahan dan alat

serta tekniknya dalam

membuat karya seni rupa

Keterampilan

4.3 Menggambar imajinatif

dengan memanfaatkan

beragam media

Pengetahuan

3.1.1 Menyebutkan benda-

benda yang bisa digunakan

dalam membuat poster

Keterampilan

4.3.1 Membuat gambar

imajinatif berupa poster

dengan memanfaatkan

media di lingkungan

sekolah.

Pengetahuan

3.1.1.1 Siswa mampu

menyebutkan minimal 3

benda yang bisa digunakan

dalam membuat poster

Keterampilan

4.3.1.1 siswa mampu

membuat minimal satu

poster secara individual

III. Materi Pembelajaran

A. SBdP : Gambar Imajinatif/Poster (uraian materi terlampir)

B. Bahasa Indonesia : Teks cerita narasi (uraian materi terlampir)

C. PPKn : Keberagaman Jenis Kelamin (uraian materi

terlampir)

D. Matematika : Operasi pembagian (uraian materi terlampir)

IV. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

B. Model : Quantum Learning

C. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

V. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

A. Media : Teks cerita, Papan pembagian, kartu soal dan kartu jawaban ,

kartu soal bergambar dan kartu jawaban bergambar

B. Alat/Bahan : Kertas HVS, pensil warna, pensil dan penghapus

C. Sumber :

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bermain di Lingkungan:

Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

155

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bermain di Lingkungan:

Buku Siswa SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

VI. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintak Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan

siswa tentang materi yang telah dipelajari

pada hari sebelumnya.

3. Motivasi : Siswa menyanyikan lagu

“Di sini Senang Di Sana Senang”

4. Orientasi : Siswa dan guru bertanya

jawab tentang isi lagu.

5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan

yang diharapkan, dan langkah-langkah

kegiatan pembelajaran.

Tumbuhkan

10 menit

Inti 1. Guru bertanya tentang kegiatan bermain

yang biasa di lakukan oleh siswa di

sekolah

2. Siswa diberi kesempatan untuk menjawab

pertanyaan guru

3. Guru mejelaskan materi yang akan

dipelajari (mengamati)

4. Siswa bertanya jika ada hal yang tidak

dipahami (menanya)

5. Siswa membaca teks bermain di

lingkungan sekolah (mengamati).

6. Siswa diarahkan oleh guru untuk

melakukan kegiatan bertanya tentang

kegiatan bermain di lingkungan sekolah

7. Siswa menuliskan pertanyaan berdasarkan

gambar yang diamati pada buku

(menanya).

8. Siswa mengidentifikasi berbagai aktivitas

bermain di lingkungan sekolah (menalar).

9. Siswa menyebutkan aktivitas bermain di

sekolah yang sesuai dengan jenis kelamin

(mengomunikasikan).

10. Siswa menceritakan perilaku rukun

dengan teman di sekolah yang berbeda

jenis kelamin berdasarkan pertanyaan

pada buku teks (mengomunikasikan).

Alami

Namai

Demonstrasikan

90 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

156

11. Siswa mencari permainan kegemaran

teman sekelas sesuai dengan jenis kelamin

dan menuliskannya pada tabel (bertanya).

12. Siswa menyebutkan keberagaman teman-

teman satu kelas berdasarkan jenis

kelamin (mengomunikasikan).

13. Siswa dibimbing dan diarahkan menulis

cerita narasi dengan cermat.(mengamati)

14. Siswa menulis cerita narasi sederhana

tentang aktivitas bermain di sekolah

dengan EYD yang benar

(mengomunikasikan).

15. Guru dan siswa mengulangi kembali

materi yang telah

dipelajari(mengkomunikasikan)

16. Guru dan siswa merayakan akhir

pembelajaran dengan bertepuk tangan

Ulangi

Rayakan

Penutup 1. Siswa mengumpulkan hasil tulisannya.

2. siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintaks Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama

istirahat.

3. Guru menggali kembali pengetahuan

siswa terkait materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

4. Guru menggali pengetahuan siswa

tentang materi “pembagian”

Tumbuhkan

5 menit

Inti

1. Guru bertanya kepada siswa tentang

kegiatan yang mereka lakukan yang

berkaitan dengan pembagian.

2. Guru memberikan penjelasan terkait

proses pembagian (mengamati)

3. Siswa bertanya terkait penjelasan yang

belum dipahami

4. Siswa mengamati gambar dengan cermat

(mengamati).

5. Siswa melingkari gambar menjadi

kelompok-kelompok sesuai pembagian

yang ditentukan (menalar).

6. Guru membagikan kartu soal pembagian

7. Siswa mencari tahu hasil dari pembagian

Alami

Namai

Demonstrasikan

90 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

157

tersebut dengan menggunakan papan

pembagian (menalar)

8. Siswa melaporkan hasil pekerjaannya

kepada teman-teman

(mengkomunikasikan)

9. Siswa mencari benda-benda di dalam

kelas yang dapat digunakan dalam

kegiatan mengelompokkan benda.

10. Siswa mencari tahu proses pembagian

yang sesuai dengan pengelompokkan

benda tersebut dengan menggunakan

papan pembagian(menalar).

11. Siswa menuliskan hasil pembagian

tersebut. (mengkomunikasikan).

12. Guru membagikan soal kartu bergambar.

13. Siswa menaksir hasil bagi bilangan

dengan pembulatan ke puluhan

terdekat (menalar).

14. Siswa melaporkan hasil pekerjaannya

kepada teman-teman

(mengkomunikasikan)

15. Siswa mengidentifikasi bahan-bahan

dilingkungan sekolah yang dapat

digunakan dalam membuat poster

(mengamati).

16. Siswa menggambar imajinatif poster

dengan memanfaatkan beragam media di

lingkungan sekolah (mencoba).

17. Siswa menceritakan hasil karyanya di

depan kelas (mengomunikasikan).

18. Guru dan siswa mengulangi kembali

materi yang telah dipelajari

19. Guru dan siswa mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan bernyanyi

Ulangi

Rayakan

Penutup

1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa

untuk menyimpulkan seluruh materi

pembelajaran.

2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post

test.

3. Refleksi

4. Tindak lanjut: Siswa diberikan tugas

rumah.

5. Doa dan salam penutup.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

158

VIII. Penilaian

A. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

Afektif Non tes Observasi

B. Instrumen Penilaian

1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

C. Pedoman Penskoran (terlampir)

IX. Lampiran

A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

B. Rangkuman materi

C. Media pembelajaran

D. Lembar Kerja Siswa

E. Soal post test

F. Refleksi

Yogyakarta, 22 Oktober 2016

Mengetahui, Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Dra. Maslichah Asy‟ari, M.Pd. ) (Maria Marselina Mugi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

159

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Bahasa Indonesia

1. Kognitif

Indikator 3.2.1 Menjelaskan berbagai aktivitas bermain di

lingkungan sekolah berdasarkan teks narasi

sederhana

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks diatas dengan percaya diri!

1. Siapakah nama teman-teman Beni? (skor 2)

2. Apa saja permainan yang dimainkan Beni dan teman-temannya dalam teks di

atas? (skor 3)

3. Di mana Beni dan teman-temannya bermain? (skor 1)

4. Sebutkan jenis permainan yang biasa kalian lakukan di sekolah? (skor 4)

5.

Bermain di Sekolah

Beni pergi ke sekolah hari ini.

Beni duduk di kelas dua SD.

Beni bertemu banyak teman di kelas.

Ada Edo, Udin, Andi, Eko, Budi, Adi, Lani, Siti dan Dewi .

Pada saat jam istirahat Beni dan teman-temannya bermain.

Mereka bermain di halaman sekolah.

Lani, Siti dan Dewi bermain lompat tali.

Sedangkan Edo, Udin, Andi, Eko, Budi dan Adi bermain sepak

bola.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

160

Kunci Jawaban

1. Nama teman-teman Beni antara lain: Edo, Udin, Andi, Eko, Budi, Adi, Lani, Siti

dan Dewi

2. Permainan lompat tali dan sepak bola

3. Mereka bermain di halaman sekolah

4. Jenis permainan yang biasa dilakukan disekolah antara lain: sepak bola, lompat

tali, main kelereng, main ular naga

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

Kriteria Penilaian Skor

Siswa menjawab benar soal nomor 1 2

Siswa menjawab benar soal nomor 2 3

Siswa menjawab benar soal nomor 3 1

Siswa menjawab benar soal nomor 4 4

Skor maksimal: 10

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik

berdasarkan kriteria yang ada.

b Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap

soal/kriteria

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Menuliskan tentang kegiatan bermain secara mandiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

161

dalam bahasa tulis

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Tulislah pengalaman yang kamu alami yang berkaitan dengan kegiatan bermain

yang biasa kamu lakukan!

Rubrik penilaian menulis

Keterangan kriteria

No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

1 Kesesuaian isi

dengan judul

tema

Seluruh isi

karangan sesuai

dengan judul

atau tema

Setengah atau

lebih isi

karangan sesuai

dengan judul

atau tema

Kurang dari

setengah isi

karangan sesuai

dengan judul

atau tema

Seluruh isi

karangan belum

sesuai

2 Penggunaan

EYD (tanda

titik, tanda

tanya,tanda seru

dan tanda capital

dengan benar

Menggunakan

semua EYD

yang diharapkan

(tanda titik,

tanda

tanya,tanda seru

dan tanda

kapital) dengan

benar

Menggunakan

3 EYD dari 4

EYD yang

diharapkan

(tanda titik,

tanda

tanya,tanda

seru dan tanda

kapital) dengan

benar

Menggunakan 2

EYD dari 4

EYD yang

diharapkan

(tanda titik,

tanda

tanya,tanda seru

dan tanda

kapital) dengan

benar

Menggunakan 1

EYD dari 4 EYD

yang diharapkan

(tanda titik, tanda

tanya,tanda seru

dan tanda kapital)

dengan benar

Skor maksimal: 8

No.

Nama

Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kesesuaian isi

dengan judul

tema

Penggunaan EYD

(tanda titik, tanda

tanya,tanda seru dan

tanda kapital)

dengan benar

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

162

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

B. Muatan Pelajaran PPKn

1. Kognitif

Indikator 3.3.1 Menjelaskan keberagaman teman sekelas

berdasarkan jenis kelamin

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Teks Bacaan

Soal

Isilah titik-titik di bawah ini berdasarkan teks diatas dengan percaya diri!

1. Lani, Siti dan Dewi berjenis kelamin…… (skor 2)

2. Beni, Edo, Udin, Andi, Eko, Budi berjenis kelamin…. (skor 2)

3. Walaupun berbeda jenis kelamin Beni dan teman-temannya selalu…..(skor

1)

Kunci Jawaban

1. Lani, Siti dan Dewi berjenis kelamin perempuan

2. Beni, Edo, Udin, Andi, Eko, Budi berjenis kelamin laki-laki

3. Walaupun berbeda jenis kelamin Beni dan teman-temannya selalu rukun

Beni adalah siswa kelas 2 SD

Beni mempunyai banyak teman

Ada Edo, Udin, Andi, Eko, Budi, Adi, Lani, Siti dan Dewi

Lani, Siti dan Dewi adalah anak perempuan

Sedangkan Beni, Edo, Udin, Andi, Eko, Budi, Adi adalah anak

laki laki

Walaupun mereka berbeda jenis kelamin

Beni dan teman temannya selalu rukun satu sama lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

163

Rubrik Penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

Kriteria Penilaian Skor

Siswa menjawab benar soal nomor 1 dan nomor 2 2

Siswa menjawab benar soal nomor 3 1

Skor maksimal: 3

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun dengan teman di

sekolah yang berbeda jenis kelamin

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Ceritakanlah perilaku rukun dengan teman di sekolah yang berbeda jenis

kelamin!

Rubrik penilaian menceritakan perilaku hidup rukun di sekolah

Kriteria

Kelancaran Penggunaan Kesesuaian isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

164

Keterangan kriteria

No Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Kelancaran

berbahasa

Sangat lancar dan

tidak tergesa-gesa

sehingga mudah

dipahami

Lancar dan

kadang-kadang

cepat namun

masih bisa

dipahami

Kadang-kadang

tersendat-sendat

dan lama namun

dapat dipahami

Tersendat-

sendat, lama,

dan sulit

dipahami.

2. Penggunaan

bahasa

Indonesia

baku

Menggunakan

bahasa Indonesia

baku dengan

susunan kalimat

yang lengkap

Menggunakan

bahasa Indonesia

baku namun

susunan kalimat

kurang lengkap

Kadang-kadang

menggunakan

bahasa

Indonesia baku

dan susunan

kalimat terbalik

Tidak

menggunakan

bahasa

Indonesia baku,

susunan kalimat

tidak lengkap,

dan terbalik

3 Kesesuaian

isi cerita

dengan

tema

Seluruh isi cerita

sesuai dengan

tema

Setengah atau

lebih isi cerita

sesuai dengan

tema

Kurang dari

setengah isi

cerita sesuai

dengan tema

Seluruh isi

cerita belum

sesuai

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

3. Sikap Sosial

No. Nama

Siswa

berbahasa bahasa

Indonesia

baku

cerita dengan

tema

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

165

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku santun dalam

keberagaman di sekolah

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Rubrik Penilaian observasi

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu

bimbingan

Santun

terhadap

teman

yang

berbeda

jenis

kelamin

Berbahasa positif

dan bersikap sopan

terhadap teman yang

berbeda jenis

kelamin

Berbahasa positif

tapi bersikap

kurang sopan

terhadap teman

yang berbeda jenis

kelamin

Berbahasa

negatif dan

bersikap kurang

sopan terhadap

teman yang

berbeda jenis

kelamin

Berbahasa

negatif dan tidak

sopan terhadap

teman yang

berbeda jenis

kelamin

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

C. Muatan Pelajaran SBdP

1. Kognitif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

166

Indikator 3.2.1 Menyebutkan benda-benda yang bisa digunakan

dalam membuat poster

Teknik Tes lisan

Instrumen Soal tes lisan dan kunci jawaban

Soal

Sebutkan minimal 5 benda yang bisa digunakan dalam membuat poster?

Kunci jawaban

Misalnya: buku gambar, pensil, penghapus, pensil warna, spidol dan

sebagainya.

Rubrik Penilaian tes lisan

Keterangan kriteria

Kriteria Penilaian

Setiap menyebut 1 macam benda dengan benar skor 1

Skor maksimal: 5

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Membuat gambar imajinatif berupa poster

dengan memanfaatkan beragam media di lingkungan

sekolah.

Teknik Produk

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai

Akhir

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

167

Buatlah sebuah poster dengan memanfaatkan beragam media di lingkungan

sekolah!

Rubrik penilaian membuat poster

Keterangan kriteria:

No Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Komposisi

gambar

siswa mampu

menggambar

dengan hasil

gambar sangat

seimbang kiri dan

kanan tanpa

bimbingan guru

siswa mampu

menggambar

dengan hasil

gambar seimbang

kiri dan kanan

dengan

bimbingan guru

Siswa mampu

menggambar

namun hasilnya

kurang seimbang

kiri dan kanan

walaupun dengan

bimbingan guru.

Siswa mempu

menggambar

namun hasil

gambar tidak

seimbang kiri dan

kanan walaupun

dengan

bimbingan guru

2. Proporsi

gambar

Terlihat hasil

gambar

mempunyai

proporsi yang

sangat sesuai.

Terlihat hasil

gambar

mempunyai

proporsi yang

cukup sesuai.

Terlihat hasil

gambar

mempunyai

proporsi yang

kurang sesuai.

Terlihat hasil

gambar

mempunyai

proporsi yang

tidak sesuai.

No

Nama

Siswa

Kriteria

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Komposisi

gambar

Proporsi

gambar

Kerapian dan

kebersihan dalam

menggambar

1.

2.

Dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

168

3 Kerapian dan

kebersihan

dalam

menggambar

Gambar yang

dibuat sangat rapi

serta bersih pada

bidang dasaran

Gambar yang

dibuat rapi serta

bersih pada

bidang dasaran

Gambar yang

dibuat kurang rapi

serta bersih pada

bidang dasaran

Belum mampu

menggambar

dengan rapi dan

bersih

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

D. Muatan Pelajaran Matematika

1. Kognitif

Indikator 3.2.1 Memahami operasi pembagian pada bilangan asli yang

hasilnya kurang dari 100.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal

Perhatikan gambar di bawah ini dengan cermat!

1. Berapakah hasil pembagian dari pulpen di atas? (skor 5)

Kunci jawaban

: =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

169

30 ÷ 6 = 5

Jadi 30 pulpen ketika dibagi ke dalam 6 kelompok, tiap-tiap kelompok mendapat

5 pulpen

2. Berapakah hasil pembagian dari tas di atas? (skor 5)

Jawabannya: 15 ÷ 5 = 3

Jadi 15 tas ketika dibagi ke dalam 5 kelompok, tiap-tiap kelompok mendapat 3

tas.

3. Berapakah hasil pembagian dari botol air di atas? (skor 5)

Jawabannya: 16 ÷ 4 = 4

Jadi 16 botol air ketika dibagi ke dalam 4 kelompok, tiap-tiap kelompok mendapat

4 botol air.

4. Bagaimana mengelompokkan gambar kertas dibawah ini? (skor 5)

: =

: =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

170

Jawabannya:

30 ÷ 3 = 10 kertas ada di dalam tiap kelompok

Carilah benda-benda di dalam kelas yang bisa dikelompokkan seperti di atas.

Tuliskan proses pembagian yang sesuai untuknya. (skor 5 untuk masing-masing soal)

5. Benda …………… sejumlah …………….

Gambarkan di kotak di bawah, lalu kelompokkan menjadi proses pembagian.

.... ÷ .... = .... ada di dalam tiap .................

Kunci Jawaban :

Benda kelereng sejumlah 16 biji

16 ÷ 4 = 4 kelereng di dalam tiap kelompok

6 . Benda …………… sejumlah …………….

Gambarkan di kotak di bawah, lalu kelompokkan menjadi proses pembagian.

.... ÷ .... = .... ada di dalam tiap .................

Kunci Jawaban :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

171

Benda pulpen sejumlah 30 buah

30 ÷ 5 = 6 pulpen di dalam tiap kelompok

Rubrik Penilaian tes tertulis

Keterangan kriteria:

Setiap menjawab benar satu soal skornya 5

Skor maksimal: 30

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

Dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

172

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Menaksir hasil bagi bilangan terdiri dari dua angka

dengan bilangan satu angka (kurang dari 5) dengan

pembulatan ke puluhan terdekat.

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Kita akan belajar menaksir hasil pembagian hingga ke satuan terdekat.

Lihatlah gambar berikut. Sekarang perkirakan hingga ke satuan terdekat pembagian

berikut!

1. Perkirakan, mana hasil yang paling mendekati pembagian 26 : 2 ?

a. 10 b. 14 c. 16 d. 18

Jawab :

26 : 2 adalah 13; maka hasil yang paling mendekati pembagian 26 : 2 adalah

14.

2. Perkirakan, mana hasil yang paling mendekati pembagian 36 : 4 ?

a. 10 b. 14 c. 16 d. 18

Kunci jawaban:

36 : 4 adalah 9; maka hasil yang paling mendekati pembagian 36 : 4 adalah

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

173

3. Perkirakan, mana hasil yang paling mendekati pembagian 22 : 2?

a. 12 b. 14 c. 16 d. 18

Kunci Jawaban

22 : 2 adalah 11; maka hasilnya yang paling mendekati pembagian 22 : 2

adalah 12

Rubrik penilaian menaksir hasil pembagian

Keterangan kriteria:

Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

Ketepatan Siswa mampu

menaksir hasil

pembagian

sebanyak 3 soal

dengan tepat

Siswa mampu

menaksir hasil

pembagian

sebanyak 2 soal

dengan tepat

Siswa hanya

mampu

menaksir hasil

pembagian

sebanyak 1

soal dengan

tepat

siswa tidak

mampu menaksir

hasil pembagian

dengan tepat

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

No.

Nama

Siswa

Kriteria

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Ketepatan

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

174

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI

A. Bahasa Indonesia : Teks cerita narasi

Bermain di Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

175

Beni pergi ke sekolah hari ini.

Beni duduk di kelas dua SD.

Beni bertemu banyak teman di kelas.

Ada Edo, Udin, Andi, Eko, Budi,Andi, Lani, Siti dan Dewi .

Pada saat jam istirahat Beni dan teman-temannya bermain.

Mereka bermain di halaman sekolah.

Lani, Siti dan Dewi bermain lompat tali.

Sedangkan Edo, Udin, Andi, Eko, Budi dan Andi bermain sepak

bola.

B. SBdP : Poster

C. PPKn : Keberagaman

Dalam membuat poster, kita harus menyiapkan bahan-bahannya terlebih

dahulu. Agar dalam proses pembuatannya dapat berjalan dengan lancar.

Bahan-bahan yang biasa di gunakan adalah buku gambar atau kertas

HVS, pensil yang di gunakan untuk menggambar, penghapus, pensil

warna atau spidol.

halo teman teman

aku akan memperkenalkan diri

namaku Beni Nugraha

biasa dipanggil Beni

aku duduk di kelas 1 sdn 2 sukamakmur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

176

D. Matematika : Pembagian

Amati gambar pensil di bawah in

D. Matematika : Pembagian

Amati gambar tas di bawah ini!

Perbedaan jenis kelamin. Jenis kelamin

dibedakan atas 2 yaitu laki-laki dan perempuan.

Masing-masing memiliki ciri yang berbeda. Lihat

lah Beni dan Susi

Beni adalah anak laki-laki. Beni berambut

pendek. Susi adalah anak perempuan. Susi

berambut panjang

Ketika mereka pergi sekolah, Beni memakaibaju

dan celana sedangkan Susi memakai baju dan

rok Perempuan Laki-laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

177

Lingkari menjadi gambar pensil ini menjadi 2 kelompok sama banyak.

Jawabannya: 24 : 2 = 12

Jadi, gambar pensil seluruhnya berjumlah 24, jika di bagi 2, maka tiap-tiap

kelompok mendapat 12 pensil.

Amati gambar tas di bawah ini!

Tas di atas berjumlah 30. Jika tas tersebut di bagi ke dalam 6 kelompok,

berapakah jumlah tas yang didapat masing-masing kelompok?

Jawabannya: 30 : 6 = 5

Jadi, tas yang berjumlah 30 buah, jika di bagi ke dalam 6 kelompok, maka

tiap-tiap kelompok mendapat 5 tas

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

Teks lagu “Di sini senang ”

Di sini senang di sana senang

Di mana-mana hatiku senang

Di sekolah senang di rumah senang

Di mana-mana hatiku senang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

178

Teks cerita

LAMPIRAN 4

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Anggota Kelompok :

Bermain di Sekolah

Beni pergi ke sekolah hari ini.

Beni duduk di kelas dua SD.

Beni bertemu banyak teman di kelas.

Ada Edo, Udin, Andi, Eko, Budi,Andi, Lani, Siti dan Dewi .

Pada saat jam istirahat Beni dan teman-temannya

bermain.

Mereka bermain di halaman sekolah.

Lani, Siti dan Dewi bermain lompat tali.

Sedangkan Edo, Udin, Andi, Eko, Budi dan Andi bermain sepak

bola.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

179

1.

2.

3.

4.

Petunjuk :

1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing (4 orang)!

2. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman-teman sekelompokmu!

Duduklah dalam bentuk kelompok!

(Membaca teks percakapan)

Bacalah teks di bawah ini kemudian amatilah gambar di bawahnya!

Bermain di Sekolah

Beni: Seru sekali permainan benteng-bentengan kemarin!

Siti: Iya. Biarpun kelelahan, aku senang sekali bermain benteng-bentengan.

Edo: Ada permainan lain yang lebih seru.

Udin: Oh, iya? Permainan apa namanya?

Edo: Namanya permainan Kayu Malele. Itu permainan dari Papua, tempat asalku.

Siti: Aku juga tahu permainan lain, namanya Congklak. Congklak berasal dari Jawa,

kampung halamanku.

Beni: Wah, ternyata ada banyak permainan yang aku belum tahu. Bagaimana cara

bermainnya?

Bertanyalah kepada gurumu tentang isi teks percakapan yang belum kamu mengerti!

Ayo Membaca !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

180

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Apa nama permainan yang dimainkan oleh Beni dan teman-temannya?

............................................................................

Dari mana asal permainan Kayu Malele dan Congklak?

............................................................................

Sekarang Tulislah jenis kelamin teman kelompokmu. Isilah tabel di

bawah.

No Nama Jenis Kelamin

1

2

3

(Menulis cerita)

Tulislah sebuah cerita sederhana yang berisi tentang pengalamanmu ketika bermain

dengan teman-teman di sekolah!

Ayo Mencoba !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

181

(Bercerita)

Diskusikan kembali isi cerita yang kalian tulis dengan teman sekelompokmu!

Amatilah gambar kelereng di bawah ini!

Berapakah jumlah kelereng di atas jika di bagi ke dalam 4 kelompok?

…… : 4 =…..

Amati gambar mangga dibawah

Berapakah jumlah mangga di atas jika di bagi ke dalam 3 kelompok?

…… : 3 =…..

Ayo Mengomunikasikan !

Ayo

Menalar

!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

182

bentuk pembagian dari minuman di atas adalah adalah … : … = …

Lingkarilah gambar minuman di atas menjadi 2 kelompok sama banyak!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

183

LAMPIRAN 5

SOAL POST TEST

Lingkarilah pilihan jawaban yang benar!

1. Mino mempunyai kelereng yang berjumlah 21 buah. Mino ingin membagikan kelereng

tersebut kepada 3 orang adiknya. Berapakah jumlah kelereng yang di dapat masing-

masing adiknya?

a. 5 b. 6 c. 7

2. Hasil pembagian dari 18 : 6 adalah….

a. 4 b. 3 c. 2

3. Hasil pembagian dari 20 : 5 adalah……

a. b.

c.

4. Permainan kayu malele berasal dari....

a. Papua

b. Jawa

c. Bali

5. Sikap yang perlu ditunjukan dalam keberagaman didalam kelas adalah….

a. sombong c. Rendah hati

b. Rukun

6. Bahan-bahan tepat untuk membuat poster adalah….

a. Buku gambar, pensil warna dan pensil

b. Penghapus, buku tulis dan pensil warna

c. Kapur tulis, pensil dan pulpen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

184

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?

2. Hal-hal apa saja yang kamu anggap berharga bagimu setelah mengikuti

pembelajaran ini?

3. Kesulitan-kesulitan apa yang kamu alami selama mempelajari materi pada

hari ini?

4. Jika kamu mengalami kesulitan, apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

185

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Kompotensi Dasar

3.2 Mengenal operasi perkalian dan pembagian pada

bilangan asli yang hasilnya kurang dari 100 melalui

kegiatan eksplorasi menggunakan benda konkret.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang

berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, waktu, panjang, berta benda

dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawaban.

Indikator

3.2.2. Menyebutkan kalimat pembagi dari suatu

kumpulan benda yang dikelompokkan menjadi

beberapa bagian dengan banyak anggota yang sama.

4.5.2.Memeriksa kebenaran penyelesaian masalah

yang berkaitan dengan pembagian

Kompotensi Dasar

3.3 Mengetahui konsep gerak variasi pola

gerak dasar manipulatif dalam berbagai

bentuk permainan sederhana dan atau

permainan tradisional.

4.3 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar

manipulatif yang dilandasi konsep gerak

dalam berbagai bentuk permainan sederhana

dan atau permainan tradisional.

Indikator

3.3.1 Menyebutkan berbagai variasi pola

gerak dasar manipulatif dalam permainan

sederhana.

4.3.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar

manipulatif dalam permainan

Matematika

PJOK

Tema 2 : Bermain di Lingkunganku

Subtema 3: Bermain di Lingkungan

Sekolah

Pelajaran : 2

Bahasa Indonesia PPKn

Kompotensi Dasar

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang

kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

penyajian.

Indikator

3.2.2 Mengidentifikasi teks cerita narasi tentang

kegiatan bermain

4.2.2 Membaca teks cerita narasi sederhana tentang

aktivitas bermain

Keterampilan

4.2.1 Membaca cerita narasi sederhana tentang

aktivitas bermain dengan memperhatikan

penulisan EYD.

Kompotensi Dasar

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah

2.1.Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan

moral Pancasila.

Indikator

3.3.2.Menyebutkan keberagaman teman-teman

satu kelas berdasarkan kegemaran

4.3.2 Menuliskan pengalaman berinteraksi dengan

teman di sekolah yang berbeda kegemaran

dengan memperhatikan EYD

2.1.2 Menunjukkan perilaku jujur dalam

berinteraksi dengan teman perwujudan moral

Pancasila

Sikap Spiritual

1.1.1. Menerima keberagaman

karakteristik individu sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

lingkungan sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

186

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I

Kelas/Semester : II (Dua)/1 (Satu)

Tema/Subtema : Bermain di Lingkungan/

Bermain di Lingkungan Sekolah

Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, PPKn,

Matematika, PJOK

Pembelajaran ke- : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,

melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan

Bahasa

Indonesia

Pengetahuan

3.2 Mengenal teks cerita

narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

Pengetahuan

3.2.2 Mengidentifikasi

teks cerita narasi

tentang kegiatan

bermain

Pengetahuan

3.2.2.1 siswa mampu

mengidentifikasi teks cerita

tentang kegiatan bermain

secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

187

pemahaman.

Keterampilan

4.2 Memperagakan teks cerita

narasi sederhana tentang

kegiatan dan bermain di

lingkungan secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

Keterampilan

4.2.2 Membaca teks

cerita narasi sederhana

tentang aktivitas bermain

Keterampilan

4.2.2.1 siswa mampu

membaca satu teks cerita

narasi sederhana

Matematika Pengetahuan

3.2 Mengenal operasi

perkalian dan pembagian pada

bilangan asli yang hasilnya

kurang dari 100 melalui

kegiatan eksplorasi

menggunakan benda konkret.

Keterampilan

4.5 Memecahkan masalah

nyata secara efektif yang

berkaitan dengan

penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, waktu,

panjang, berta benda dan

uang, selanjutnya memeriksa

kebenaran jawaban.

Pengetahuan

3.2.2 Menyebutkan

kalimat pembagi dari

suatu kumpulan benda

yang dikelompokkan

menjadi beberapa bagian

dengan banyak anggota

yang sama.

Keterampilan

4.5.2 Memeriksa

kebenaran penyelesaian

masalah yang berkaitan

dengan pembagian.

Pengetahuan

3.2.2.1 siswa mampu

menyebutkan kalimat pembagi

dari suatu kumpulan benda

yang dikelompokkan menjadi

beberapa bagian dengan

banyak anggota yang sama

Keterampilan 4.5.2.1 siswa mampu

memeriksa kebenaran

penyelesaian masalah yang

berkaitan dengan pembagian

PPKn Pengetahuan

3.3 Memahami makna

keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di

sekolah

Keterampilan

4.3 Berinteraksi dengan

beragam teman di lingkungan

rumah dan sekolah

Sikap Sosial

2.1.Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur,

disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan

Pengetahuan

3.3.2.Menjelaskan

keberagaman teman-

teman satu kelas

kegemaran

Keterampilan

4.3.2 Menuliskan

pengalaman berperilaku

rukun dengan teman di

sekolah dengan

memperhatikan EYD

Sikap Sosial

2.1.2 Menunjukkan

perilaku jujur dalam

berinteraksi dengan teman

perwujudan moral

Pancasila

Pengetahuan

3.3.2.1 siswa mampu

menjelaskan keberagaman

teman sekelas berdasarkan

kegemaran

Keterampilan

4.3.2.1 siswa mampu

menuliskan pengalaman

berperilaku rukun ketika

permainan kayu malele

dengan teman di sekolah

dengan memperhatikan EYD

Sikap Sosial

2.1.2.1 siswa mampu

menunjukkan sikap jujur

dalam berinteraksi dengan

teman perwujudan moral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

188

keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral

Pancasila.

Pancasila

PJOK Pengetahuan

3.3 Mengetahui konsep gerak

variasi pola gerak dasar

manipulatif dalam berbagai

bentuk permainan sederhana

dan atau permainan

tradisional.

Keterampilan

4.3 Mempraktikkan variasi

pola gerak dasar manipulatif

yang dilandasi konsep gerak

dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau

permainan tradisional.

Pengetahuan

3.3.1 Menyebutkan

berbagai variasi pola

gerak dasar manipulatif

dalam permainan

sederhana.

Keterampilan

4.3.1 Mempraktikkan

variasi pola gerak dasar

manipulatif dalam

permainan

Pengetahuan

3.2.1 Siswa mampu

menyebutkan 4 variasi pola

gerak dasar manipulatif dalam

permainan kayu malele

Keterampilan

4.3.1.1 siswa mampu

mempraktikkan minimal 6

variasi pola gerak dasar

manipulatif dalam permainan

kayu malele

III. Materi Pembelajaran

A. PJOK : Pola gerak dasar manipulatif (uraian materi terlampir)

B. Bahasa Indonesia : Teks cerita narasi (uraian materi terlampir)

C. PPKn : Keberagaman (uraian materi terlampir)

D. Matematika : Kalimat pembagi (uraian materi terlampir)

IV. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

B. Model : Quantum Learning

C. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

V. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

A. Media : Teks cerita, teks percakapan

Papan pembagian

B. Alat/Bahan : Kertas HVS, pulpen, pensil dan penghapus

C. Sumber :

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bermain di Lingkungan:

Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bermain di Lingkungan:

Buku Siswa SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

189

VI. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintak Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan

siswa tentang materi yang telah dipelajari

pada hari sebelumnya.

3. Motivasi : Siswa menyanyikan lagu

“Ular Naga Panjangnya”

4. Orientasi : Siswa dan guru bertanya

jawab tentang isi lagu.

5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan

yang diharapkan, dan langkah-langkah

kegiatan pembelajaran.

Tumbuhkan 10 menit

Inti 1. Guru bertanya tentang permainan apa

saja yang dilakukan siswa di sekolah

pada jam istirahat.

2. Siswa diberi kesempatan untuk

menjawab pertanyaan guru

3. Guru mejelaskan materi yang akan

dipelajari (mengamati)

4. Siswa bertanya jika ada hal yang

tidak dipahami (menanya)

5. Siswa diberi pengarahan oleh guru

melakukan kegiatan membaca

dengan cermat.

6. Siswa membaca teks cerita yang

berkaitan dengan bermain di

lingkungan sekolah (mengamati).

7. Siswa mengamati gambar dan

mengetahui bentuk permainan kayu

malele yang akan dilaksanakan

lingkungan sekolah (mengamati).

8. Siswa membaca teks narasi cara

bermain kayu malele (mengamati).

9. Siswa bertanya kepada guru

mengenai hal-hal yang tidak

dipahami dalam teks cerita

(menanya)

10. Siswa menjawab pertanyaan yang

berkaitan dengan teks narasi cara

Alami

Namai

Demonstrasikan

90 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

190

bermain kayu malele (menalar).

11. siswa mempresentasikan hasil

pekerjaannya (mengkomunikasikan)

12. Siswa diarahkan oleh guru

melakukan kegiatan menulis dengan

cermat. (mengamati)

13. Siswa menulis cerita narasi tentang

bermain kayu malele sederhana

menggunakan bahasa sendiri dengan

EYD yang benar (menalar).

14. Siswa mengumpulkan hasil

tulisannya.

15. Siswa mengisi tabel yang berkaitan

dengan keberagaman jenis kelamin

dan kegemaran saat bermain di

lingkungan sekolah (mengasosiasi).

16. Siswa menyebutkan keberagaman

teman-teman satu kelas berdasarkan

kegemaran (mengomunikasikan).

17. Siswa menceritakan bagaimana

mereka berinteraksi dengan teman

yang berbeda kegemaran

(mengomunikasikan).

18. Guru dan siswa mengulangi kembali

materi yang telah dipelajari

19. Guru dan siswa merayakan akhir

pembelajaran dengan bernyanyi

Ulangi

Rayakan

Penutup 1.siswa berdoa sebelum beristirahat.

2.siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintaks Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama

istirahat.

3. Guru mengajak siswa untuk bernyanyi

4. Guru menggali kembali pengetahuan siswa

terkait materi yang telah dipelajari sebelum

istirahat.

Tumbuhkan

5 menit

1. Guru bertanya kepada siswa tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

191

Inti

gerakan yang biasa mereka lakukan ketika

berolahraga, bermain atau ketika

melakukan suatu pekerjaan

2. Guru memberikan penjelasan terkait pola

gerak dasar (mengamati)

3. Siswa bertanya terkait penjelasan yang

belum dipahami.(menanya)

4. Siswa diarahkan oleh guru mengamati

gambar variasi pola gerak dasar manipulatif

dengan cermat. (mengamati)

5. Siswa bertanya mengenai gambar terkait.

(menanya)

6. Siswa mempraktikkan gerakan yang ada

pada gambar tersebut. (mencoba)

7. Siswa mengidentifikasi berbagai variasi

pola gerak dasar manipulatif dalam

permainan sederhana dengan cermat

(menalar).

8. Siswa menceritakan gerakan pada tiap

gambar. (mengomunikasikan).

9. Siswa mendiskusikan hal yang perlu

dilakukan sebelum bermain malele

(menalar).

10. Siswa melakukan permainan kayu malele

di lapangan sekolah (mencoba).

11. Siswa mengakhiri permainan dengan

bernyanyi bersama

12. Guru meminta siswa untuk memberikan

contoh pembagian yang telah mereka

lakukan pada saat bermain kayu malele

13. Siswa menjelaskan kegiatan yang

termasuk contoh pembagian ketika bermain

kayu malele (mengomunikasikan).

14. Guru menjelaskan cara membuat kalimat

pembagian kepada siswa (mengamati)

15. Siswa dibagi ke dalam kelompok

16. Siswa menyebutkan kalimat pembagian

berdasarkan kartu pengelompokkan yang di

dapat (mengomunikasikan).

17. Dalam proses membuat kalimat

pembagian siswa bisa menggunakan papan

pembagian.

18. Siswa menuliskan kalimat pembagian

berdasarkan soal yang diberikan

(mengomunikasikan).

Alami

Namai

Demonstrasikan

Rayakan

Namai

Demonstrasi

90 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

192

VIII. Penilaian

A. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

Afektif Non tes Observasi

B. Instrumen Penilaian

1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

C. Pedoman Penskoran (terlampir

IX. Lampiran

A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

B. Rangkuman materi

C. Media pembelajaran

D. Lembar Kerja Siswa

E. Soal post test

F. Refleksi

19. Siswa memeriksa kebenaran penyelesaian

masalah yang berkaitan dengan pembagian

(mengkomunikasikan).

20. Guru dan siswa mengulangi kembali

materi yang telah dipelajari

21. Guru dan siswa mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan bernyanyi

Ulangi

Rayakan

Penutup

1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa

untuk menyimpulkan seluruh materi

pembelajaran.

2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.

3. Refleksi

4. Tindak lanjut: Siswa diberikan tugas rumah.

5. Doa dan salam penutup.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

193

Yogyakarta, 22 Oktober 2016

Mengetahui, Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Dra. Maslichah Asy‟ari, M.Pd. ) (Maria Marselina Mugi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

194

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Bahasa Indonesia

1. Kognitif

Indikator 3.2.2 Mengidentifikasi teks cerita narasi tentang

kegiatan bermain

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Teks Cerita

Cara Bermain Kayu Malele

Kayu Malele adalah permainan dari Papua.

Ada dua kelompok pemain, yaitu kelompok bermain dan kelompok

berjaga.

Yang dibutuhkan adalah kayu berukuran 20 cm 1 batang, dan kayu

ukuran 50 cm 1 batang.

Juga buatlah lubang di tanah sedalam 10 cm, lebar 4 cm dan panjang

15 cm.

Cara bermainnya, taruh batang kayu yang berukuran 20 cm

melintang di atas lubang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

195

Pegang erat salah satu batang kayu yang berukuran 50 cm dengan

kedua tangan. Ujung yang satunya lagi kita letakkan di belakang kayu

berukuran 20 cm.

Ayunkan tangan kita sekuat tenaga agar kayu yang berukuran 20 cm

melayang ke udara.

Kelompok penjaga berusaha menangkap kayu 20 cm tadi.

Jika berhasil, kelompok yang berjaga menjadi kelompok yang bermain.

Jika gagal, kelompok yang bermain akan menghitung jarak dari

tempat jatuhnya kayu ke lubang.

Cara menghitungnya dengan melangkah-langkahkan kayu. Setiap

langkah bisa bernilai kelipatan 2, 5, 10 sesuai kesepakatan.

Kelompok yang menang adalah yang berhasil mengumpulkan nilai 500

terlebih dahulu.

Soal

Jawablah pertanyaan berikut.

1. Dari mana asal permainan kayu Malele? (skor 1)

2. Apa saja yang dibutuhkan dalam memainkan permainan Kayu Malele? (skor 5)

3. Berapa kelompok yang harus dibentuk dalam memainkan Kayu Malele? sebutkan!

(skor 3)

4. Bagaimana caranya agar kelompok penjaga bisa menjadi kelompok bermain? (skor 2)

5. Bagaimana cara menghitung nilai dalam permainan Kayu Malele? (skor 4)

6. Apa permainan kegemaranmu? (skor 1)

Kunci Jawaban

1. Permainan Kayu Malele berasal Papua

2. Yang dibutuhkan antara lain kayu berukuran 20 cm 1 batang, dan kayu ukuran

50 cm 1 batang. Juga buatlah lubang di tanah sedalam 10 cm, lebar 4 cm dan

panjang 15 cm.

3. Kelompok yang dibentuk ada 2 kelompok yaitu kelompok penjaga dan

kelompok bermain

4. Kelompok penjaga bisa menjadi kelompok bermain jika kelompok penjaga

menangkap kayu yang berukuran 20 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

196

5. Cara menghitung nilai dalam permainan Kayu Malele yaitu menghitung jarak

dari tempat jatuhnya kayu ke lubang dengan melangkah-langkahkan kayu

6. Lompat tali, sepak bola, permainan kasti, permainan engklek

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

dst

Keterangan kriteria:

Kriteria Penilaian Skor

Siswa menjawab dengan benar soal nomor 1 1

Siswa menjawab dengan benar soal nomor 2 5

Siswa menjawab dengan benar soal nomor 3 3

Siswa menjawab dengan benar soal nomor 4 2

Siswa menjawab dengan benar soal nomor 5 4

Siswa menjawab dengan benar soal nomor 6 1

Skor maksimal: 16

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

2. Keterampilan

Indikator 4.2.2 Membaca teks cerita narasi sederhana tentang

aktivitas bermain dengan tepat

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Bacalah teks cerita “Cara Bermain Kayu Malele” dengan nyaring!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

197

Rubrik penilaian membaca

Keterangan kriteria

No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

1 Kemampuan

Membaca

Teks

Siswa mampu

membaca

keseluruhan teks

Siswa mampu

membaca

setengah atau

lebih bagian

teks

Siswa mampu

membaca

kurang dari

setengah bagian

teks

Siswa belum

mampu membaca

teks

2 Pemahaman

Isi teks

Mampu menjawab

semua pertanyaan

yang diajukan

Mampu

menjawab

setengah atau

lebih

pertanyaan

yang diajukan

Mampu

menjawab

kurang dari

setengah bagian

teks

Belum mampu

menjawab semua

pertanyaan yang

diajukan

3 Suara saat

membaca teks

Suara siswa sangat

nyaring dan sangat

menarik saat

membaca teks

percakapan

Suara siswa

nyaring dan

menarik saat

membaca teks

percakapan

Suara siswa

kurang nyaring

dan kurang

menarik saat

membaca teks

percakapan

Suara siswa tidak

nyaring dan tidak

menarik saat

membaca teks

percakapan

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

.

No.

Nama

Siswa

Kriteria

Skor

Perolehan

Nilai Akhir Kemampuan

Membaca Teks

Pemahaman

Isi teks

Suara saat

membaca

teks

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

198

B. Muatan Pelajaran PPKn

1. Kognitif

Indikator 3.3.2 Menjelaskan keberagaman teman sekelas berdasarkan

kegemaran.

Teknik Penugasan

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Sekarang tanyalah teman-teman sekelasmu minimal 5 orang laki-laki dan 5 orang

perempuan , apa permainan kegemaran mereka. Isilah tabel di bawah. ( skor 10)

Rubrik Penilaian Penugasan

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

Kriteria Penilaian

Setiap nomor dalam tabel, jika diisi dengan benar skornya 1

Skor maksimal: 10

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No Nama Jenis Kelamin Kegemaran

1

2

3

4

5

Dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

199

2. Keterampilan

Indikator 4.3.2 Menuliskan pengalaman berinteraksi dengan teman di

sekolah yang berbeda kegemaran dengan memperhatikan

EYD

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Tulislah pengalaman yang kamu alami ketika berinteraksi dengan teman pada

saat bermain Kayu malele!

Rubrik penilaian menulis

Keterangan kriteria

No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

4 3 2 1

1 Kesesuaian isi

dengan tema

Seluruh isi

karangan sesuai

dengan tema

Setengah atau

lebih isi

karangan sesuai

dengan tema

Kurang dari

setengah isi

karangan sesuai

dengan tema

Seluruh isi

karangan

belum sesuai

2 Penggunaan

EYD (tanda

titik, tanda

tanya,tanda seru

dan tanda

kapital) dengan

benar

Menggunakan

semua EYD

yang diharapkan

(tanda titik,

tanda

tanya,tanda seru

dan tanda

Menggunakan

3 EYD dari 4

EYD yang

diharapkan

(tanda titik,

tanda

tanya,tanda

Menggunakan 2

EYD dari 4

EYD yang

diharapkan

(tanda titik,

tanda

tanya,tanda seru

Menggunakan

1 EYD dari 4

EYD yang

diharapkan

(tanda titik,

tanda

tanya,tanda

No.

Nama

Siswa

Kriteria

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kesesuaian

isi dengan

tema

Penggunaan EYD

(tanda titik, tanda

tanya,tanda seru dan

tanda kapital) dengan

benar

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

200

kapital) dengan

benar

seru dan tanda

kapital) dengan

benar

dan tanda

kapital) dengan

benar

seru dan tanda

kapital)

dengan benar

Skor maksimal: 8

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

3. Sikap Sosial

Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam berinteraksi dengan

teman perwujudan moral Pancasila

Teknik Observasi

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Rubrik Penilaian observasi

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

Jujur (Tindakan

selalu sesuai

dengan ucapan,

tidak menyontek

pekerjaan

teman,berbicara

jujur,)

Siswa mampu

melaksanakan 3

aspek tindakan

jujur

Siswa mampu

melaksanakan 2

aspek tindakan

jujur

Siswa mampu

melaksanakan 1

aspek tindakan

jujur

Siswa tidak

mampu

melaksanakan

semua aspek

tindakan jujur

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

201

C. Muatan Pelajaran PJOK

1. Kognitif

Indikator 3.3.1 Menyebutkan berbagai variasi pola gerak dasar

manipulatif dalam permainan sederhana.

Teknik Tes lisan

Instrumen Soal tes lisan dan kunci jawaban

Soal

Sebutkan 4 variasi pola gerak dasar manipulatif dalam permainan kayu malele! (skor

4)

Kunci jawaban

Empat variasi pola gerak dasar dalam permainan kayu malele antara lain: gerakan

melempar kayu, memukul kayu, menangkap kayu dan berlari

Rubrik Penilaian tes lisan

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria

Kriteria Penilaian

Siswa menyebutkan dengan benar 4 variasi pola gerak dasar manipulatif

skornya 4

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

202

2. Keterampilan

Indikator 4.3.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar manipulatif

dalam permainan

Teknik Observasi

Instrumen Lembar Observasi

Lembar Pengamatan Melakukan Variasi Pola Gerak Dasar Manipulatif

Hasil Pengamatan Melakukan Variasi Pola Gerak Dasar Manipulatif

No Nama

Kriteria

1

Kriteria

2

Kriteria

3

Kriteria

4

Kriteria

5

Kriteria

6

T BT T BT T BT T BT T BT T BT

1

2

dst

D. Muatan Pelajaran Matematika

1. Kognitif

Indikator 3.2.6. Menyebutkan kalimat pembagi dari suatu kumpulan benda

yang dikelompokkan menjadi beberapa bagian dengan banyak

anggota yang sama.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal

Perhatikan gambar di bawah ini dengan cermat!

Tulislah kalimat pembagian untuk tiap gambar berikut ini!

No Kriteria Terlihat Belum Terlihat

1 Melempar kayu

2 Menangkap kayu

3 Memukul kayu

4 Berlari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

203

5. Kalimat pembagian untuk gambar mobil-mobilan di atas adalah…… (skor 5)

Kunci jawaban

20 : 5 = 4

Kalimat ini benar karena bila 20 mobil-mobilan dikelompokkan menjadi 5 per

kelompok, akan ada 4 kelompok.

6. Kalimat pembagian untuk gambar bola kaki di atas adalah…… (skor 5)

Kunci jawaban

15÷ 3 = 5

Kalimat ini benar karena bila 20 bola dikelompokkan menjadi 3 per kelompok,

akan ada 5 kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

204

7. Kalimat pembagian untuk gambar katapel di atas adalah…… (skor 5)

Kunci jawaban

16 ÷ 4 = 4

Kalimat ini benar karena bila 20 katapel dikelompokkan menjadi 4 per kelompok,

akan ada 4 kelompok.

Rubrik Penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

No. Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa membuat kalimat pembagian sesuai gambar dengan

bahasa yang jelas dan bentuk pembagian benar

15

2 Siswa membuat kalimat pembagian sesuai gambar dengan

bahasa yang jelas dan bentuk pembagian tidak benar

7

3 Siswa membuat kalimat pembagian tidak sesuai gambar dan

bentuk pembagian tidak benar

1

Skor maksimal: 15

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

2. Keterampilan

Indikator 4.5.1.Memeriksa kebenaran penyelesaian masalah yang berkaitan

dengan kalimat pembagian

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

205

Tugas

Periksalah pekerjaan teman sebangkumu berkaitan dengan kalimat pembagian

berdasarkan soal yang sudah diberikan!

Rubrik penilaian menaksir hasil pembagian

Keterangan kriteria:

No Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Kemampu

an

memeriksa

kebenaran

penyelesai

an

masalah

berkaitan

dengan

pembagian

Siswa mampu

memeriksa

kebenaran seluruh

penyelesaian

masalah berkaitan

dengan pembagian

Siswa mampu

memeriksa

kebenaran

sebagian besar

penyelesaian

masalah

berkaitan

dengan

pembagian

Siswa mampu

memeriksa

kebenaran

sebagian kecil

penyelesaian

masalah

berkaitan

dengan

pembagian

Siswa tidak

mampu

memeriksa

kebenaran

penyelesaian

masalah berkaitan

dengan

pembagian

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No.

Nama Siswa

Kriteria

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kemampuan memeriksa kebenaran

penyelesaian masalah berkaitan dengan

kalimat pembagian

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

206

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI

A. Bahasa Indonesia : Teks cerita narasi

Cara Bermain Kayu Malele

Kayu Malele adalah permainan dari Papua.

Ada dua kelompok pemain, yaitu kelompok bermain dan kelompok

berjaga.

Yang dibutuhkan adalah kayu berukuran 20 cm 1 batang, dan kayu

ukuran 50 cm 1 batang.

Juga buatlah lubang di tanah sedalam 10 cm, lebar 4 cm dan panjang

15 cm.

Cara bermainnya, taruh batang kayu yang berukuran 20 cm

melintang di atas lubang.

Pegang erat salah satu batang kayu yang berukuran 50 cm dengan

kedua tangan. Ujung yang satunya lagi kita letakkan di belakang kayu

berukuran 20 cm.

Ayunkan tangan kita sekuat tenaga agar kayu yang berukuran 20 cm

melayang ke udara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

207

Kelompok penjaga berusaha menangkap kayu 20 cm tadi.

Jika berhasil, kelompok yang berjaga menjadi kelompok yang bermain.

Jika gagal, kelompok yang bermain akan menghitung jarak dari

tempat jatuhnya kayu ke lubang.

Cara menghitungnya dengan melangkah-langkahkan kayu. Setiap

langkah bisa bernilai kelipatan 2, 5, 10 sesuai kesepakatan.

Kelompok yang menang adalah yang berhasil mengumpulkan nilai 500

terlebih dahulu.

B. PJOK : Variasi Pola Gerak Dasar Manipulatif

Melempar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

208

Memukul

Menangkap

Berlari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

209

C. PPKn : Keberagaman

D. Matematika : Pembagian

Amati gambar pensil di bawah ini!

24 : 6 = 4

Kalimat ini benar karena bila 2 pulpen dikelompokkan menjadi 6 per kelompok,

akan ada 4 kelompok.

Amati gambar tas di bawah ini!

Keberagaman dalam Kelas

Di dalam kelas kita memiliki keberagaman antara lain memiliki jenis kelamin yang berbeda

yaitu ada laki-laki dan perempuan.selain jenis kelamin yang berbeda masing-masing anak

juga mempunyai kegemaran yang berbeda. Ada yang suka bermain bermain sepak bola,

petak umpet, benteng-bentengan,congklak, lompat tali dan sebagainya. Pada umumnya

kegemaran anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan. Walaupun memiliki jenis

kelamin dan kegemaran yang berbeda-beda, kita harus tetap hidup rukun satu sama lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

210

15 ÷ 5 = 3

Kalimat ini benar karena bila 15 tas dikelompokkan menjadi 5 per kelompok,

akan ada 3 kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

211

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

Teks cerita

Cara Bermain Kayu Malele

Kayu Malele adalah permainan dari Papua.

Ada dua kelompok pemain, yaitu kelompok bermain dan kelompok

berjaga.

Yang dibutuhkan adalah kayu berukuran 20 cm 1 batang, dan

kayu ukuran 50 cm 1 batang.

Juga buatlah lubang di tanah sedalam 10 cm, lebar 4 cm dan

panjang 15 cm.

Cara bermainnya, taruh batang kayu yang berukuran 20 cm

melintang di atas lubang.

Pegang erat salah satu batang kayu yang berukuran 50 cm dengan

kedua tangan. Ujung yang satunya lagi kita letakkan di belakang

kayu berukuran 20 cm.

Ayunkan tangan kita sekuat tenaga agar kayu yang berukuran 20

cm melayang ke udara.

Kelompok penjaga berusaha menangkap kayu 20 cm tadi.

Jika berhasil, kelompok yang berjaga menjadi kelompok yang

bermain.

Jika gagal, kelompok yang bermain akan menghitung jarak dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

212

LAMPIRAN 4

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

4.

Petunjuk :

1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing (4 orang)!

2. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman-teman

sekelompokmu!

Duduklah dalam bentuk kelompok!

(Membaca teks percakapan)

Bacalah teks di bawah ini kemudian amatilah gambar di bawahnya!

Cara Bermain Kayu Malele

Kayu Malele adalah permainan dari Papua.

Ada dua kelompok pemain, yaitu kelompok bermain dan kelompok

berjaga.

Ayo Membaca !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

213

Yang dibutuhkan adalah kayu berukuran 20 cm 1 batang, dan kayu

ukuran 50 cm 1 batang.

Juga buatlah lubang di tanah sedalam 10 cm, lebar 4 cm dan panjang

15 cm.

Cara bermainnya, taruh batang kayu yang berukuran 20 cm

melintang di atas lubang.

Pegang erat salah satu batang kayu yang berukuran 50 cm dengan

kedua tangan. Ujung yang satunya lagi kita letakkan di belakang kayu

berukuran 20 cm.

Ayunkan tangan kita sekuat tenaga agar kayu yang berukuran 20 cm

melayang ke udara.

Kelompok penjaga berusaha menangkap kayu 20 cm tadi.

Jika berhasil, kelompok yang berjaga menjadi kelompok yang bermain.

Jika gagal, kelompok yang bermain akan menghitung jarak dari

tempat jatuhnya kayu ke lubang.

Cara menghitungnya dengan melangkah-langkahkan kayu. Setiap

langkah bisa bernilai kelipatan 2, 5, 10 sesuai kesepakatan.

Kelompok yang menang adalah yang berhasil mengumpulkan nilai 500

terlebih dahulu.

Bertanyalah kepada gurumu tentang isi teks percakapan yang belum kamu mengerti!

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Apa nama permainan di atas?

............................................................................

Apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan permainan diatas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

214

............................................................................

Sebutkan langkah-langkah permainan Kayu Malele!

………………………………………………………..

Sekarang tanyalah teman-teman kelompokmu, apa permainan

kegemaran mereka. Isilah tabel di bawah.

No Nama Jenis Kelamin Kegemaran

1

2

3

(Menulis cerita)

Tulislah pengalaman yang kamu alami yang berkaitan dengan berperilaku rukun

dengan teman ketika bermain Kayu malele!

Ayo Mencoba !

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215

215

(Bercerita)

Diskusikan kembali isi cerita yang kalian tulis dengan teman sekelompokmu!

Amatilah gambar kelereng di bawah ini!

Buatlahlah kalimat pembagian berdasarkan gambar di atas!

Ayo Mengomunikasikan !

Ayo

Menalar

!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

216

Buatlahlah kalimat pembagian berdasarkan gambar di atas!

Buatlahlah kalimat pembagian berdasarkan gambar di atas!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

217

LAMPIRAN 5

SOAL POST TEST

Lingkarilah pilihan jawaban yang benar!

1. Kalimat ini benar karena bila 18 benda dikelompokkan menjadi 3 per kelompok,

akan ada ....... kelompok.

a. 5 b. 6 c. 7

2. Kalimat pembagian yang benar untuk gambar di bawah adalah

a. bila 12 katapel dikelompokkan menjadi 4 per kelompok, akan ada 3 kelompok

b. bila 12 katapel dikelompokkan menjadi 3 per kelompok, akan ada 4 kelompok

c. bila 12 katapel dikelompokkan menjadi 2 per kelompok, akan ada 6 kelompok

3. Ada dua kelompok dalam permainan kayu malele yaitu….dan…

a. Kelompok penjaga dan kelompok bermain

b. kelompok bermain dan kelompok melempar

c. Kelompok penangkap dan kelompok bermain

4. Di dalam keberagaman, sikap yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut,

kecuali…

a. peduli

b. saling menghormati

c. menghina

5. Berikut ini merupakan pola gerak dasar manipulatif, kecuali….

a. Melempar b. Menangkap c. Menendang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218

218

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?

2. Hal-hal apa saja yang kamu anggap berharga bagimu setelah mengikuti

pembelajaran ini?

3. Kesulitan-kesulitan apa yang kamu alami selama mempelajari materi pada

hari ini?

4. Jika kamu mengalami kesulitan, apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219

219

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Kompotensi Dasar

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan

bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang

kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Indikator

3.2.3 Mengidentifikasi teks cerita permainan tradisional di

lingkungan sekolah

4.2.3 Menulis cerita tentang permainan tradisional yang

dilakukan di lingkungan sekolah

Keterampilan

4.2.1 Membaca cerita narasi sederhana tentang aktivitas

bermain dengan memperhatikan penulisan EYD.

Bahasa Indonesia

Kompotensi Dasar

3.1 Mengenal bahan dan alat serta tekniknya

dalam membuat karya seni rupa

4.3 Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan

beragam media

Indikator

3.1.2 Menjelaskan teknik membuat karya seni

cetak

4.3.2 Membuat karya seni cetak

SBdP

Kompotensi Dasar

3.2 Mengenal operasi perkalian dan pembagian pada bilangan asli yang hasilnya

kurang dari 100 melalui kegiatan eksplorasi menggunakan benda konkret.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan

penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berta benda

dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawaban.

Indikator

3.2.3 Mengelompokkan benda yang bersesuaian dengan pembagian yang

hasilnya ditentukan.

4.5.3 Memeriksa kebenaran penyelesaian masalah berkaitan dengan soal cerita

mengenai pembagian

Matematika

Tema 2 : Bermain di Lingkunganku

Subtema 3: Bermain di Lingkungan Sekolah

Pembelajaran : 3 (tiga)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220

220

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I

Kelas/Semester : II (Dua)/1 (Satu)

Tema/Subtema : Bermain di Lingkungan/

Bermain di Lingkungan Sekolah

Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, SBdP,

Matematika

Pembelajaran ke- : 3 (Tiga)

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu

secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan

Bahasa

Indonesia

Pengetahuan

3.2 Mengenal teks cerita

narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

Pengetahuan

3.2.3 Mengidentifikasi teks

cerita permainan tradisional

di lingkungan sekolah

Pengetahuan

3.2.3.1 siswa mampu

mengidentifikasi teks

cerita permainan

tradisional di

lingkungan sekolah

secara tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221

221

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

Keterampilan

4.2 Memperagakan teks cerita

narasi sederhana tentang

kegiatan dan bermain di

lingkungan secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa

daerah untuk membantu

penyajian.

Keterampilan

4.2.3 Menulis cerita tentang

permainan tradisional yang

dilakukan di lingkungan sekolah

Keterampilan

4.2.3.1 siswa mampu

menulis cerita tentang

permainan tradisional

yang dilakukan

dilingkungan sekolah

secara individual

Matematika Pengetahuan

3.2 Mengenal operasi

perkalian dan pembagian pada

bilangan asli yang hasilnya

kurang dari 100 melalui

kegiatan eksplorasi

menggunakan benda konkret.

Keterampilan

4.5 Memecahkan masalah

nyata secara efektif yang

berkaitan dengan

penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, waktu,

panjang, berta benda dan

uang, selanjutnya memeriksa

kebenaran jawaban.

Pengetahuan

3.2.3Mengelompokkan benda

yang bersesuaian dengan

pembagian yang hasilnya

ditentukan dengan bilangan

satu angka (kurang dari 10).

Keterampilan

4.5.3 Memeriksa kebenaran

penyelesaian masalah berkaitan

dengan soal cerita mengenai

pembagian

Pengetahuan

3.2.3.1 siswa mampu

Mengelompokkan

benda yang bersesuaian

dengan pembagian yang

hasilnya ditentukan.

Keterampilan

4.2.1.1 siswa mampu

memecahkan masalah

berkaitan dengan soal

cerita mengenai

pembagian

SBdP Pengetahuan

3.1 Mengenal bahan dan alat

serta tekniknya dalam

membuat karya seni rupa

Keterampilan

4.3 Menggambar imajinatif

dengan memanfaatkan

beragam media

Pengetahuan

3.1.2 Menjelaskan teknik

membuat karya seni cetak.

Keterampilan

4.3.2 Membuat karya seni cetak

Pengetahuan

3.1.2.1 siswa mampu

menjelaskan

teknik membuat

karya seni cetak

dengan tepat

Keterampilan

4.3.1.1 siswa mampu

membuat karya seni

cetak secara individual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222

222

III. Materi Pembelajaran

A. SBdP : Karya cetak (uraian materi terlampir)

B. Bahasa Indonesia : Teks cerita narasi (uraian materi terlampir)

C. Matematika : Pembagian (uraian materi terlampir)

IV. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

B. Model : Quantum Learning

C. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

V. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

A. Media : Teks cerita, teks percakapan, Kotak pembagian Kertas atau kotak

bekas, Beberapa daun untuk alat pencetak, Cat warna beraneka

ragam.

B. Alat/Bahan : Kertas HVS, pulpen, pensil dan penghapus

C. Sumber :

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bermain di Lingkungan:

Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bermain di Lingkungan:

Buku Siswa SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

VI. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Sintak Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan

siswa tentang materi yang telah dipelajari

pada hari sebelumnya.

3. Motivasi : Siswa menyanyikan lagu

“Ular Naga Panjangnya”

4. Orientasi : Siswa dan guru bertanya

jawab tentang isi lagu.

5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan

Tumbuhkan 10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223

223

yang diharapkan, dan langkah-langkah

kegiatan pembelajaran.

Inti 1. Siswa diberi arahan dan bimbingan oleh

guru untuk melakukan kegiatan

mengamati dengan cermat (mengamati).

2. Siswa mengamati gambar tentang soal

cerita sederhana operasi pembagian

(mengamati).

3. Siswa bertanya mengenai gambar terkait

(Menanya)

4. Guru menjelaskan cara mengerjakan

pembagian yang hasilnya sudah

ditentukan (mengamati)

5. Siswa bertanya jika ada yang tidak

dipahami (menanya)

6. Guru membagikan soal pembagian

7. Siswa mengerjakan soal tersebut dengan

menggunakan kotak pembagian

(menalar)

8. Siswa menentukan operasi pembagian

dari sebuah bilangan dengan berbagai

kemungkinan jawaban (menalar).

9. Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaannya. (mengkomunikasikan)

10. Guru membagikan kartu soal cerita

11. Siswa bertanya jika ada soal yang tidak

dipahami (menanya)

12. Siswa mengerjakan soal cerita tersebut

dengan menggunakan kotak pembagian

(menalar)

13. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan.

(mengkomunikasikan)

14. Guru meminta siswa untuk membaca teks

cerita tekait permainan tradisional

(mengamati)

15. Siswa mengerjakan soal yang diberikan

berdasarkan teks cerita (menalar).

16. Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaannya. (mengkomunikasikan)

17. Siswa diberi arahan oleh guru untuk

melakukan kegiatan menulis permainan

tradisional dari daerah masing-masing

dengan cermat (mengamati).

18. Siswa menulis permainan tradisional dari

Alami

Namai

Demonstrasikan

90 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224

224

daerah masing-masing menggunakan

bahasa yang jelas dan menarik

(mengomunikasikan).

19. Guru dan siswa mengulangi kembali

materi yang telah dipelajari

20. Guru dan siswa merayakan akhir

pembelajaran dengan bernyanyi

Ulangi

Rayakan

Penutup 1.siswa berdoa sebelum beristirahat.

2.siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

5 menit

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintaks Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama

istirahat.

3. Guru mengajak siswa untuk bernyanyi

4. Guru menggali kembali pengetahuan siswa

terkait materi yang telah dipelajari sebelum

istirahat.

Tumbuhkan

5 menit

Inti

1. Siswa diberi arahan oleh guru untuk

melakukan kegiatan berkreasi membuat

karya seni cetak dari bahan bekas

(mengamati).

2. Guru menjelaskan teknik membuat karya

seni rupa dari bahan bekas (mengamati).

3. Siswa bertanya kepada guru jika ada yang

tidak dipahami (menanya)

4. Siswa diminta untuk menyebutkan apa saja

bahan yang digunakan dalam membuat

karya cetak (mengkomunikasikan)

5. Siswa secara perorangan membuat 2 karya

cetak (mencoba)

6. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya

untuk dinilai

7. Guru dan siswa mengulangi kembali

materi yang telah dipelajari

8. Guru dan siswa mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan bernyanyi

Alami

Namai

Demonstrasikan

Ulangi

Rayakan

90 menit

Penutup

1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa

untuk menyimpulkan seluruh materi

pembelajaran.

2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.

3. Tindak lanjut: Siswa diberikan tugas rumah.

4. Doa dan salam penutup.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

225

VIII. Penilaian

A. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

Afektif Non tes Observasi

B. Instrumen Penilaian

1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

C. Pedoman Penskoran (terlampir

X. Lampiran

A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

B. Rangkuman materi

C. Media pembelajaran

D. Lembar Kerja Siswa

E. Soal post test

Yogyakarta, 22 Oktober 2016

Mengetahui, Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Dra. Maslichah Asy‟ari, M.Pd. ) (Maria Marselina Mugi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226

226

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Bahasa Indonesia

1. Kognitif

Indikator 3.2.3 Mengidentifikasi teks cerita permainan tradisional di

lingkungan sekolah

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Bacalah teks dibawah ini dengan cermat!

Soal

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks diatas dengan percaya diri!

1. Apa yang dimaksudkan dengan “kucing” dalam permainan petak umpet? (skor

2)

Permainan Petak Umpet

Permainan petak umpet dimulai dengan hompimpa untuk

menentukan siapa yang menjadi “kucing” (berperan sebagai pencari

teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan

memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 1 sampai 10,

biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apa saja supaya dia tidak

melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi. Setelah

hitungan sepuluh, mulailah ia beraksi mencari teman-temannya

tersebut.

Jika ia menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya

yang dia temukan tersebut. Yang seru adalah, ketika ia mencari ia

biasanya harus meninggalkan tempatnya yang dinamakan base. Tempat

tersebut jika disentuh oleh teman lainnya yang bersembunyi maka

batallah semua teman-teman yang ditemukan, artinya ia harus

mengulang lagi, di mana-teman-teman yang sudah ketemu dibebaskan

dan akan bersembunyi lagi. Lalu si kucing akan menghitung dan mencari

lagi. Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang

pertama ditemukanlah yang menjadi kucing berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227

227

2. Pada hitungan keberapakah kucing mulai mencari teman-temannya? (skor 1)

3. Apa yang terjadi jika teman-teman kucing menyentuh base kucing? (3)

Kunci Jawaban

1. Kucing adalah orang yang berperan sebagai pencari teman-temannya yang

bersembunyi

2. Hitugan kesepuluh

3. Tempat tersebut jika disentuh oleh teman lainnya yang bersembunyi maka

batallah semua teman-teman yang ditemukan, artinya ia harus mengulang lagi,

di mana-teman-teman yang sudah ketemu dibebaskan dan akan bersembunyi

lagi

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

Kriteria Penilaian Skor

Siswa menjawab benar soal nomor 1 2

Siswa menjawab benar soal nomor 2 1

Siswa menjawab benar soal nomor 3 3

Skor maksimal: 6

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228

228

2. Keterampilan

Indikator 4.2.3 Menulis cerita tentang permainan tradisional yang

dilakukan di lingkungan sekolah

Teknik Unjuk kerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Tulislah pengalaman yang kamu alami yang berkaitan dengan permainan

tradisional yang kamu lakukan disekolah!

Rubrik penilaian menulis

Keterangan kriteria

No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

1 Kesesuaian isi

dengan judul

tema

Seluruh isi

karangan sesuai

dengan judul

atau tema

Setengah atau

lebih isi

karangan sesuai

dengan judul

atau tema

Kurang dari

setengah isi

karangan sesuai

dengan judul

atau tema

Seluruh isi

karangan belum

sesuai

2 Penggunaan

EYD (tanda

titik, tanda

tanya,tanda seru

dan tanda capital

Menggunakan

semua EYD

yang diharapkan

(tanda titik,

tanda

Menggunakan

3 EYD dari 4

EYD yang

diharapkan

(tanda titik,

Menggunakan 2

EYD dari 4

EYD yang

diharapkan

(tanda titik,

Menggunakan 1

EYD dari 4 EYD

yang diharapkan

(tanda titik, tanda

tanya,tanda seru

No.

Nama Siswa

Kriteria

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kesesuaian isi

dengan tema

Penggunaan EYD

(tanda titik, tanda

tanya,tanda seru dan

tanda kapital)

dengan benar

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229

229

dengan benar

tanya,tanda seru

dan tanda

kapital) dengan

benar

tanda

tanya,tanda

seru dan tanda

kapital) dengan

benar

tanda

tanya,tanda seru

dan tanda

kapital) dengan

benar

dan tanda kapital)

dengan benar

Skor maksimal: 8

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

B. Muatan Pelajaran SBdP

1. Kognitif

Indikator 3.1.2 Menjelaskan teknik membuat karya seni cetak.

Teknik Tes lisan

Instrumen Soal tes lisan dan kunci jawaban

Soal

1. Sebutkan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat karya cetak?

(4)

2. Jelaskan langkah-langkah dalam membuat karya cetak! (skor 6)

Kunci Jawaban

1. Bahan-bahan yang digunakan antara lain: gunting, pelepah pisang, cat

warna, dan buku gambar

2. Langkah-langkah dalam membuat karya cetak antara lain;

Pertama-tama, guntinglah pelepah pisang bekas sesuai selera.

Kita akan memakainya sebagai media tempat kita mencetak

penampang.

Rancanglah bentuk cetak yang akan dibuat sebelumnya. Kamu

bisa membuat bentuk cetak sesuai keinginanmu

Celupkan bagian pelepah pisang yang sudah dicetak ke dalam

cat

Tekanlah bagian yang sudah dicat tersebut pada buku gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230

230

Rubrik Penilaian tes lisan

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria

Kriteria Penilaian Skor

Siswa menjawab benar soal nomor 1 4

Siswa menjawab benar soal nomor 2 6

Skor maksimal: 10

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

2. Keterampilan

Indikator 4.3.2 Membuat karya seni cetak

Teknik Produk

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Buatlah minimal karya cetak dengan 4 bentuk cetakan dan menggunakan warna-

warna yang menarik!

Rubrik penilaian membuat karya cetak

No

Nama

Siswa

Kriteria

Skor Perolehan

Nilai Akhir Variasi warna

Kreatifitas

1.

2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231

231

Keterangan kriteria:

No Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Komposisi

gambar

Menghasilkan 4

variasi warna

Menghasilkan 3

variasi warna

Menghasilkan 2

variasi warna

Menghasilkan 1

warna

2. Kreatifitas

Memiliki 4

bentuk cetakan

.

Memiliki 3

bentuk cetakan

Memiliki 2

bentuk cetakan

Memiliki 1

bentuk cetakan

Skor maksimal: 8

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

C. Muatan Pelajaran Matematika

1. Kognitif

Indikator 3.2.3 Mengelompokkan benda yang bersesuaian dengan

pembagian yang hasilnya ditentukan dengan bilangan

satu angka (kurang dari 10).

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal

Kerjakan soal di bawah ini dengan cermat!

1. Dayu punya 28 boneka. Dapatkah kamu membantu Dayu mengelompokkan 28

boneka ini? (skor 5)

Dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232

232

Kunci jawaban

Dayu dapat mengelompokkan boneka ini ke dengan 2 cara yaitu

28 : 4 =7

28 : 7 =4

2. Beni mempunyai 16 botol air. Berapa banyak cara yang dapat dilakukan Beni

untuk mengelompokkan botol air ini? (skor 5)

Beni dapat mengelompokkan botol air ini ke dengan 3 cara yaitu :

16 : 2 = 8

16 : 8 = 2

16 : 4 = 4

3. Beni memiliki 25 katapel. Tiap 5 katapel diisi dalam 1 kotak. Berapakah kotak yang

dibutuhkan Beni untuk mengisi katapel? (skor 6)

Kunci jawaban

Diketahui:

25 katapel

satu kotak berisi 5 katapel

Ditanya : Berapakah kotak yang dibutuhkan Beni untuk mengisi katapel?

Penyelesaian:

25 : 5 = 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

233

Jadi 25 katapel jika setiap 5 katapel diisi dalam satu kotak maka jumlah kotak

yang dibutuhkan ada 5

4. Serlin mempunyai 32 jepit rambut. Tiap 8 jepit rambut di simpan dalam 1 plastik.

Berapakah kantong plastik yang dibutuhkan untuk menyimpan jepit rambut? (skor

6)

Kunci Jawaban

Diketahui:

32 jepit rambut

satu plastik berisi 8 jepit rambut

Ditanya : Berapakah jumlah kantong plastik yang dibutuhkan untuk menyimpan

jepit rambut?

Penyelesaian:

32 : 8 = 4

Jadi 32 jepit rambut jika setiap 8 jepit rambut disimpan dalam satu plastik, maka

jumlah kantong plastik yang dibutuhkan ada 4

5. Limapuluh empat apel dibagikan kepada 6 anak. Berapakah jumlah apel yang

didapat setiap anak? (skor 6)

Kunci Jawaban

Diketahui:

54 apel

Ada 6 anak

Ditanya : Berapakah jumlah apel yang didapat setiap anak?

Penyelesaian:

54 : 6 = 9

Jadi 54 apel setelah dibagikan kepada 6 anak, maka setiap anak akan mendapat 9 apel

Rubrik Penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

234

234

Keterangan kriteria

Kriteria Penilaian

Siswa menjawab benar setiap soal untuk nomor 1 dan nomor 2, masing-

masing skornya 5

Siswa menjawab benar setiap soal untuk nomor 3, 4 dan 5 beserta cara

penyelesaiannya, masing-masing skornya 6

Skor maksimal: 28

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

2. Keterampilan

Indikator 4.5.3 Memeriksa kebenaran penyelesaian masalah berkaitan

dengan soal cerita mengenai pembagian

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Periksalah pekerjaan teman sebangkumu berkaitan dengan soal cerita yang sudah

diberikan!

Rubrik penilaian menaksir hasil pembagian

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Ketepatan

1.

2.

Dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

235

235

Keterangan kriteria:

No Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Ketepatan Siswa mampu

memeriksa hasil

soal cerita

sebanyak 5 soal

dengan tepat

Siswa mampu

memeriksa hasil

soal cerita

sebanyak 4 soal

dengan tepat

Siswa hanya

mampu

memeriksa

hasil soal

cerita

sebanyak 3

soal dengan

tepat

siswa tidak

mampu

memeriksa hasil

soal cerita

Skor maksimal: 5

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

236

236

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI

A. Bahasa Indonesia : Teks cerita narasi

B. SBdP : Karya cetak

Permainan Petak Umpet

Permainan petak umpet dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang

menjadi “kucing” (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi).

Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung

sampai 1 sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apa saja supaya

dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi. Setelah hitungan

sepuluh, mulailah ia beraksi mencari teman-temannya tersebut.

Jika ia menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya yang dia

temukan tersebut. Yang seru adalah, ketika ia mencari ia biasanya harus

meninggalkan tempatnya yang dinamakan base. Tempat tersebut jika disentuh

oleh teman lainnya yang bersembunyi maka batallah semua teman-teman yang

ditemukan, artinya ia harus mengulang lagi, di mana-teman-teman yang sudah

ketemu dibebaskan dan akan bersembunyi lagi. Lalu si kucing akan menghitung

dan mencari lagi. Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang

pertama ditemukanlah yang menjadi kucing berikutnya.

Dalam membuat karya cetak, bahan-bahan yang digunakan antara lain: gunting,

pelepah pisang, cat warna, dan buku gambar.

Langkah-langkah dalam membuat karya cetak antara lain;

Pertama-tama, guntinglah pelepah pisang bekas sesuai selera. Kita akan memakainya

sebagai media tempat kita mencetak penampang.

Rancanglah bentuk cetak yang akan dibuat sebelumnya. Kamu bisa membuat bentuk

cetak sesuai keinginanmu

Celupkan bagian pelepah pisang yang sudah dicetak ke dalam cat

Tekanlah bagian yang sudah dicat tersebut pada buku gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

237

237

D. Matematika : Pembagian

Soal Cerita

Lima puluh empat apel dibagikan kepada 6 anak. Berapakah jumlah apel yang

didapat setiap anak?

Diketahui:

54 apel

Ada 6 anak

Ditanya : Berapakah jumlah apel yang didapat setiap anak?

Penyelesaian 54 : 6 = 9

Jadi 54 apel setelah dibagikan kepada 6 anak, maka setiap anak akan mendapat 9

apel

Beni mempunyai 16 botol air. Berapa banyak cara yang dapat dilakukan Beni untuk

mengelompokkan botol air ini?

Beni dapat mengelompokkan botol air ini ke dengan 3 cara yaitu :

16 : 2 = 8

16 : 8 = 2

16 : 4 = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

238

238

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

Teks lagu “ Ular Naga Panjangnya ”

Teks cerita

Ular naga panjangnnya bukan kepalang

Menjalar-jalar slalu kian kemari

Umpan yang lezat itulah yang dicari

Inilah dia yang terbelakang

Permainan Petak Umpet

Permainan petak umpet dimulai dengan hompimpa untuk menentukan

siapa yang menjadi “kucing” (berperan sebagai pencari teman-temannya yang

bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik

sambil berhitung sampai 1 sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon

atau apa saja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk

bersembunyi. Setelah hitungan sepuluh, mulailah ia beraksi mencari teman-

temannya tersebut.

Jika ia menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya yang dia

temukan tersebut. Yang seru adalah, ketika ia mencari ia biasanya harus

meninggalkan tempatnya yang dinamakan base. Tempat tersebut jika disentuh

oleh teman lainnya yang bersembunyi maka batallah semua teman-teman yang

ditemukan, artinya ia harus mengulang lagi, di mana-teman-teman yang sudah

ketemu dibebaskan dan akan bersembunyi lagi. Lalu si kucing akan menghitung

dan mencari lagi. Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang

pertama ditemukanlah yang menjadi kucing berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

239

239

LAMPIRAN 4

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

4.

Petunjuk :

1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing (4 orang)!

2. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman-teman

sekelompokmu!

Duduklah dalam bentuk kelompok!

(Membaca teks)

Bacalah teks di bawah ini kemudian amatilah gambar di bawahnya!

Ayo Membaca !

Permainan Petak Umpet

Permainan petak umpet dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang

menjadi “kucing” (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si

kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 1

sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apa saja supaya dia tidak

melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi. Setelah hitungan sepuluh,

mulailah ia beraksi mencari teman-temannya tersebut.

Jika ia menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya yang dia

temukan tersebut. Yang seru adalah, ketika ia mencari ia biasanya harus

meninggalkan tempatnya yang dinamakan base. Tempat tersebut jika disentuh oleh

teman lainnya yang bersembunyi maka batallah semua teman-teman yang ditemukan,

artinya ia harus mengulang lagi, di mana-teman-teman yang sudah ketemu dibebaskan

dan akan bersembunyi lagi. Lalu si kucing akan menghitung dan mencari lagi. Permainan

selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang pertama ditemukanlah yang

menjadi kucing berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

240

240

Bertanyalah kepada gurumu tentang isi teks yang belum kamu mengerti!

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Apa yang dimaksudkan dengan “kucing” dalam permainan petak umpet?

............................................................................

Pada hitungan keberapakah kucing mulai mencari teman-temannya?

............................................................................

Apa yang terjadi jika teman-teman kucing menyentuh base kucing?

……………………………………………………….

(Menulis cerita)

Tulislah pengalaman yang kamu alami yang berkaitan dengan permainan

tradisional yang kamu lakukan disekolah!

(Bercerita)

Diskusikan kembali isi cerita yang kalian tulis dengan teman sekelompokmu!

Ayo Mencoba !

Ayo Mengomunikasikan !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

241

241

Kerjakan soal dibawah ini!

1. Dayu punya 28 boneka. Ia ingin mengelompokkan boneka-boneka ini. Dapatkah

kamu membantu Dayu mengelompokkan 28 boneka ini?

2. Beni mempunyai 16 botol air. Berapa banyak cara yang dapat dilakukan Beni

untuk mengelompokkan botol air ini?

3. Beni memiliki 25 katapel. Tiap 5 katapel diisi dalam 1 kotak. Berapakah kotak yang

dibutuhkan Beni untuk mengisi katapel?

4. Serlin mempunyai 32 jepit rambut. Tiap 8 jepit rambut di simpan dalam 1 plastik.

Berapakah kantong plastik yang dibutuhkan untuk menyimpan jepit rambut?

5. Lima puluh empat apel dibagikan kepada 6 anak. Berapakah jumlah apel yang

didapat setiap anak?

Ayo

Menalar

!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

242

242

LAMPIRAN 5

SOAL POST TEST

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Farhan memiliki limapuluh enam kelereng. Dia akan membagikan kelereng

tersebut kepada 8 orang temannya. Masing-masing teman Farhan akan

mendapat kelereng sebanyak….buah

2. Lomba senam diikuti oleh 20 anak. Mereka dikelompokkan menjadi 5

kelompok. Setiap kelompok ada…orang

3. Sebutkan langkah-langkah dalam mebuat karya cetak!

4. Buatlah pertanyaan berdasarkan teks dibawah ini!

Permainan Benteng

Permainan benteng adalah permainan yang dimainkan oleh

dua grup, masing – masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang.

Masing – masing grup memilih suatu tempat sebagai markas,

biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai „benteng‟.

Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan

mengambil alih „benteng‟ lawan dengan menyentuh tiang atau pilar

yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng.

Kemenangan juga bisa diraih dengan „menawan‟ seluruh anggota

lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa

yang berhak menjadi „penawan‟ dan yang „tertawan‟ ditentukan dari

waktu terakhir saat si „penawan‟ atau „tertawan‟ menyentuh

„benteng‟ mereka masing – masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

243

243

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?

2. Hal-hal apa saja yang kamu anggap berharga bagimu setelah mengikuti

pembelajaran ini?

3. Kesulitan-kesulitan apa yang kamu alami selama mempelajari materi pada

hari ini?

4. Jika kamu mengalami kesulitan, apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

244

244

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Kompotensi Dasar

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman.

4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang

kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

penyajian.

Indikator

3.2.4 Melengkapi bagian rumpang pada teks.

4.2.4 Menceritakan jadwal kegiatan harian di

sekolah.

Keterampilan

4.2.1 Membaca cerita narasi sederhana tentang

aktivitas bermain dengan memperhatikan

penulisan EYD.

Bahasa Indonesia

Kompotensi Dasar

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di

lingkungan rumah dan sekolah

2.1.Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,

jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.

Indikator

4.3.3 Menceritakan pengalaman terkait wujud

perilaku kerjasama dalam melaksanakan

kegiatan di sekolah.

2.1.3 Menunjukkan perilaku toleransi dalam

berinteraksi dengan teman perwujudan moral

Pancasila

PPKn

Kompotensi Dasar

3.2 Mengenal operasi perkalian dan pembagian pada

bilangan asli yang hasilnya kurang dari 100 melalui

kegiatan eksplorasi menggunakan benda konkret.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang

berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, waktu, panjang, berta benda

dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawaban.

Indikator

3.2.4 Memberi tanda cek pada gambar benda

konkret yang bersesuaian dengan perkalian yang

hasilnya ditentukan.

4.5.4 memeriksa kebenaran jawaban berkaitan

dengan perkalian

.

Kompotensi Dasar

3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam

yang dapat dimanfaatkan sebagai karya

kreatif dan olahan makanan.

4.13 Membuat karya kerajinan sebagai

penghias benda dengan menggunakan bahan

alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan

melipat, menggunting dan menempel.

Indikator

3.4.3 Menjelaskan cara mengolah bahan alam

yang dapat digunakan berupa mozaik

4.13.3 Membuat karya kerajinan sebagai

penghias benda dengan menggunakan bahan

alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan

menempel.

Matematika SBdP

Tema 2 : Bermain di Lingkunganku

Subtema 3: Bermain di Lingkungan

Sekolah

Pelajaran: 6

Pembelajaran : 6 (enam)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

245

245

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I

Kelas/Semester : II (Dua)/1 (Satu)

Tema/Subtema : Bermain di Lingkungan/

Bermain di Lingkungan Sekolah

Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, PPKn,

Matematika, SBdP

Pembelajaran ke- : 6 (enam)

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu

secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan

Bahasa

Indonesia

Pengetahuan

3.2 Mengenal teks cerita

narasi sederhana kegiatan

dan bermain di lingkungan

dengan bantuan guru atau

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan

Pengetahuan

3.2.4. Melengkapi bagian

rumpang pada teks.

Pengetahuan

3.2.4.1 Siswa mampu

melengkapi bagian

rumpang pada teks

melalui kegiatan

mengamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

246

246

kosakata bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman.

Keterampilan

4.2 Memperagakan teks cerita

narasi sederhana tentang

kegiatan dan bermain di

lingkungan secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan

dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

Keterampilan

4.2.4 Menceritakan jadwal

kegiatan harian di sekolah.

Keterampilan

4.2.4.1 siswa mampu

menceriterakan jadwal

kegiatan harian secara

individual

Matematika Pengetahuan

3.2. Mengenal operasi

perkalian dan pembagian pada

bilangan asli yang hasilnya

kurang dari 100 melalui

kegiatan eksplorasi

menggunakan benda konkret.

Keterampilan

4.5 Memecahkan masalah

nyata secara efektif yang

berkaitan dengan penjumlahan,

pengurangan, perkalian,

pembagian, waktu, panjang,

berta benda dan uang,

selanjutnya memeriksa

kebenaran jawaban.

Pengetahuan

3.2.4 Mengidentifikasi

gambar benda konkret yang

bersesuaian dengan perkalian

yang hasilnya ditentukan

Keterampilan

4.5.4 memeriksa kebenaran

jawaban berkaitan dengan

perkalian

Pengetahuan

3.2.4.1 Siswa mampu

mengidentifikasi gambar

benda konkret yang

bersesuaian dengan

perkalian yang hasilnya

ditentukan dengan tepat

Keterampilan

4.5.4.1 siswa mampu

memeriksa kebenaran

jawaban berkaitan dengan

perkalian dengan tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

247

247

PPKn Keterampilan

4.3 Berinteraksi dengan

beragam teman di lingkungan

rumah dan sekolah

Sikap Sosial

2.1.Menunjukkan perilaku

toleransi, kasih sayang, jujur,

disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan

keluarga, teman, dan guru

sebagai perwujudan moral

Pancasila.

Keterampilan

4.3.3 Menceritakan

pengalaman terkait wujud

perilaku kerjasama dalam

melaksanakan kegiatan di

sekolah.

Sikap Sosial

2.1.3 Menunjukkan perilaku

toleransi dalam berinteraksi

dengan teman perwujudan

moral Pancasila

Keterampilan

4.3.3.1 siswa mampu

menceriterakan

pengalaman terkait wujud

perilaku kerjasama dalam

melaksanakan kegiatan

di sekolah.

Sikap Sosial

2.1.3.1 siswa mampu

menunjukkan sikap

toleransi dalam

berinteraksi dengan

teman perwujudan moral

Pancasila

SBdP Pengetahuan

3.4 Mengetahui cara mengolah

bahan alam yang dapat

dimanfaatkan sebagai karya

kreatif dan olahan makanan.

Keterampilan

4.13 Membuat karya kerajinan

sebagai penghias benda

dengan menggunakan bahan

alam di lingkungan sekitar

melalui kegiatan melipat,

menggunting dan menempel

Pengetahuan

3.4.3 Menjelaskan cara

mengolah bahan alam yang

dapat digunakan sebagai

karya kreatif berupa mozaik.

Keterampilan

4.13.3 Membuat karya

kerajinan dengan

menggunakan bahan alam di

lingkungan sekitar

Pengetahuan

3.2.3.1 Siswa mampu

menjelaskan cara

membuat mozaik dengan

menggunakan bahan alam

Keterampilan

4.13.3.1 siswa mampu

membuat mozaik

menggunakan bahan alam

di lingkungan sekitar

melalui kegiatan

menempel.

IV. Materi Pembelajaran

A. Matematika : Perkalian (uraian materi terlampir)

B. SBdP : Seni Rupa (Mozaik) (uraian materi terlampir)

C. Bahasa Indonesia : Melengkapi Teks Cerita (uraian materi terlampir)

D. PPKn : Perilaku kerjasama (uraian materi terlampir)

V. Pendekatan, Model, dan MetodePembelajaran

A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

B. Model : Quantum Learning

C. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

248

248

VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

A. Media : Teks lagu “Bermain Layang-layang”

Kotak Pembagian

Video “mozaik”

B. Alat/Bahan : Pulpen, spidol board marker, white board,

C. Sumber :

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bermain di Lingkungan:

Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bermain di Lingkungan:

Buku Siswa SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintak

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa

tentang materi yang telah dipelajari pada hari

sebelumnya.

3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Bermain

Layang-layang”

4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi

lagu.

5. Guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkah

kegiatan pembelajaran.

Tumbuhkan

10 menit

1. Siswa mengamati kumpulan benda (konsep

perkalian). (mengamati)

2. Siswa menemukan konsep perkalian dari kumpulan

benda.

3. Siswa dan guru bertanya jawab tentang konsep

perkalian dari kumpulan benda. (menanya)

4. Siswa memberi tanda cek dan melengkapi bagian

rumpang pada soal latihan tentang konsep perkalian.

(menalar)

5. Guru membagikan soal

6. Siswa mengerjakan soal dibagikan guru dengan

Alami

Namai

Demonstrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

249

249

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintak

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.

3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait

materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.

Tumbuhkan

10 menit

Inti

1. Siswa bercerita tentang kegiatan hariannya di

sekolah yang menunjukkan adanya perilaku

kerjasama. (mencoba)

2. Siswa menyampaikan tanggapannya terhadap setiap

cerita yang disampaikan oleh temannya.

(mengomunikasikan)

Alami

75 menit

3. Siswa mengamati cuplikan video tentang pembuatan

mozaik. (mengamati)

4. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi video.

(menanya)

Namai

Inti menggunakan kotak pembagian (menalar)

7. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya

(mengkomunikasikan)

8. Siswa membaca teks cerita singkat tentang kegiatan

siswa di sekolah. (mengamati)

9. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi teks.

(menanya)

10. Siswa melengkapi teks yang rumpang. (menalar)

11. Siswa melengkapi tabel kegiatan hariannya di

sekolah. (menalar)

12. Guru dan siswa dmengulangi materi-materi yang

telah dipelajarinya.

13. Guru dan siswa mengakhiri kegiatan pembelajaran

dengan bernyanyi

Ulangi

Rayakan

90 menit

Penutup

1. Guru mengingatkan siswa berlatih menceritakan

kegiatan hariannya di sekolah.

2. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

250

250

5. Siswa mengisi tabel rencana pembuatan mozaik.

(menalar)

6. Siswa membuat membuat mozaik dengan alat dan

bahan yang terdapat di lingkungan sekitarnya.

(mencoba)

7. Siswa menerangkan mozaik yang dibuatnya.

(mengomunikasikan)

8. Guru mengumpulkan mozaik yang siswa buat untuk

dinilai

9. Guru dan siswa mengulang kembali materi yang

dipelajari.

Demonstrasi

Ulangi

10. Siswa dan guru mengakhiri pelajaran dengan

bertepuk tangan bersama

Rayakan

Penutup

1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.

2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.

3. Refleksi

4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk

melanjutkan pembuatan mozaik di rumah.

5. Doa dan salam penutup.

5 menit

VIII. Penilaian

A. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

Afektif Non tes Observasi

B. Instrumen Penilaian

1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

C. Pedoman Penskoran (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

251

251

XI. Lampiran

A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

B. Rangkuman materi

C. Media pembelajaran

D. Lembar Kerja Siswa

E. Soal post test

F. Refleksi

Yogyakarta, 22 Oktober 2016

Mengetahui, Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Dra. Maslichah Asy‟ari, M.Pd. ) (Maria Marselina Mugi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

252

252

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran Matematika

1. Kognitif

Indikator 3.2.4 Memberi tanda cek pada gambar benda konkret yang

bersesuaian dengan perkalian yang hasilnya ditentukan.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal

Berilah tanda centang pada gambar yang sesuai dengan soal perkalian di bawah ini!

Berilah tanda cek (√) pada gambar yang sesuai dengan soal matematika di bawah ini!

1. 5 x…..= 20

Agar hasil perkaliannya 20, maka harus ada……..

Kelompok bilangan 5

Jadi gambar yang sesuai adalah gambar di sebelah……

2. 6 x…..= 48

Agar hasil perkaliannya 48, maka harus ada……..

Kelompok bilangan 6

Jadi gambar yang sesuai adalah gambar di sebelah……

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

253

253

3. 7 x …..= 35

Agar hasil perkaliannya 35, maka harus ada……..

Kelompok bilangan 6

Jadi gambar yang sesuai adalah gambar di sebelah……

Kunci jawaban

Berilah tanda cek (√) pada gambar yang sesuai dengan soal matematika di bawah ini!

1. 5 x…..= 20

Agar hasil perkaliannya 20, maka harus ada 4

Kelompok bilangan 5

Jadi gambar yang sesuai adalah gambar di sebelah kanan

2. 6 x…..= 48

Agar hasil perkaliannya 48, maka harus ada 8

Kelompok bilangan 6

Jadi gambar yang sesuai adalah gambar di sebelah kiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

254

254

3. 7 x …..= 35

Agar hasil perkaliannya 35, maka harus ada 5

Kelompok bilangan 7

Jadi gambar yang sesuai adalah gambar di sebelah kiri

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

Kriteria Penilaian Skor

Siswa menjawab benar 3 soal dengan benar 6

Siswa menjawab benar 2 soal dengan benar 4

Siswa menjawab benar 1 soal dengan benar 2

Skor maksimal: 6

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

255

255

2. Keterampilan

Indikator 4.5.4 Memeriksa kebenaran jawaban berkaitan dengan

perkalian

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Kita akan belajar memeriksa kebenaran jawaban dari soal perkalian yang

dikerjakan sebelumnya!

Rubrik penilaian menaksir hasil pembagian

Keterangan kriteria:

No Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Ketepatan Siswa mampu

memeriksa hasil

perkalian sebanyak

3 soal dengan tepat

Siswa mampu

memeriksa hasil

perkalian

sebanyak 2 soal

dengan tepat

Siswa hanya

mampu

memeriksa hasil

perkalian

sebanyak 1 soal

dengan tepat

siswa tidak

memeriksa hasil

perkalian dengan

tepat

Skor maksimal: 4

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No.

Nama Siswa

Kriteria

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Ketepatan dalam memeriksa hasil

perkalian

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

256

256

B. Muatan Pelajaran SBdP

1. Kognitif

Indikator 3.4.3 Menjelaskan cara mengolah bahan alam yang dapat

digunakan sebagai mozaik.

Teknik Tes lisan

Instrumen Soal tes lisan dan kunci jawaban

Soal

Bagaimana cara kalian menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan untuk

membuat mozaik?

Kunci jawaban

Koran di gunting kecil kecil, permukaan botol atau kendi atau pot bunga diolesi

lem. Koran yang sudah digunting kemudian ditempel pada permukaan botol atau

kendi atau pot lalu dibiarkan kering (diangin-anginkan).

Rubrik Penilaian tes lisan

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

dst.

Keterangan kriteria:

No. Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa menjelaskan secara detail dan lengkap

sehingga mudah dipahami

2

2 Siswa menjelaskan kurang detail dan kurang

lengkap sehingga sulit dipahami

1

Skor maksimal: 2

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

257

257

2. Keterampilan

Indikator 4.13.3 Membuat karya kerajinan berupa mozaik dengan

menggunakan bahan alam.

Teknik Produk

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Buatlah sebuah karya kerajinan tangan (mozaik) dengan cara menempel potongan

koran pada pot/ /botol/gelas yang tersedia!

Rubrik penilaian membuat mozaik

Keterangan kriteria:

No. Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Ketepatan

Menempel

bahan alam

pada bidang

dasaran

Bahan alam

yang ditempel

merekat dan

tersusun rapat

Bahan alam yang

ditempel merekat

dan renggang

Bahan alam yang

ditempel kurang

merekat dan

renggang

Bahan alam yang

ditempel tidak

merekat dan

jarang-jarang

2. Kerapian

dalam

kegiatan

menempel

Tidak terdapat

bekas lem di

sekitar bidang

penempelan

Terdapat

sebagian kecil

bekas lem di

sekitar bidang

penempelan atau

sebaliknya

Terdapat

sebagian besar

bekas lem di

sekitar bidang

penempelan

Terdapat bekas

lem pada semua

bidang dasaran

3. Keindahan

karya

yang

dihasilkan

Karya yang

dihasilkan

menimbulkan

kesan rasa

sangat kagum

Karya yang

dihasilkan

menimbulkan

kesan rasa

kagum

Karya yang

dihasilkan

menimbulkan

kesan kurang

enak dilihat

Karya yang

dihasilkan

menimbulkan

kesan tidak enak

dilihat

No.

Nama Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Ketepatan

menempel

Kerapian Keindahan

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

258

258

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

C. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

1. Kognitif

Indikator 3.2.4 Melengkapi bagian rumpang pada teks.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal

Lengkapilah bagian rumpang di bawah ini sesuai dengan gambar!

1.

2.

3.

Beni anak kelas dua SD

Nusantara.

Pagi hari, Beni datang ke sekolah.

Pagi ini Beni bertugas piket _____

Udin bertugas piket

___________

Dayu bertugas untuk

_________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

259

259

4.

5.

Kunci jawaban

1. Menyapu

2. Menghapus papan tulis

3. Menyiram bunga

4. Berbaris, ibu guru

5. Sepak bola

Rubrik Penilaian tes lisan

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Edo adalah ketua kelas. Ia memimpin

teman-teman___________

Mereka memberi salam kepada

Bu guru memeriksa kehadiran mereka

sebelum masuk ke dalam kelas. Pelajaran

pun dimulai

Tengah hari saat beristirahat.

Beni dan teman-teman bermain

___________ di lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

260

260

Keterangan kriteria:

Kriteria Penilaian

Setiap kalimat rumpang jika dilengkapi dengan benar, setiap kalimat skornya 1

Skor maksimal: 6

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang

ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

2. Keterampilan

Indikator 4.2.4 Menceritakan jadwal kegiatan harian di sekolah.

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas

Ceritakanlah jadwal kegiatan harianmu di sekolah dengan bahasa Indonesia yang baku!

Rubrik penilaian menceritakan jadwal kegiatan harian di sekolah.

No.

Nama

Siswa

Kriteria

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Kesesuaian isi

dengan tema

Kelancaran

berbahasa

Penggunaan

bahasa

Indonesia

baku

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

261

261

Keterangan kriteria:

No. Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Kelancaran

berbahasa

Sangat lancar dan

tidak tergesa-gesa

sehingga mudah

dipahami

Lancar dan

kadang-kadang

cepat namun

masih bisa

dipahami

Kadang-kadang

tersendat-sendat

dan lama namun

dapat dipahami

Tersendat-sendat,

lama, dan sulit

dipahami.

2. Penggunaan

bahasa

Indonesia

baku

Menggunakan

bahasa Indonesia

baku dengan

susunan kalimat

yang lengkap

Menggunakan

bahasa Indonesia

baku namun

susunan kalimat

kurang lengkap

Kadang-kadang

menggunakan

bahasa Indonesia

baku dan susunan

kalimat terbalik

Tidak

menggunakan

bahasa Indonesia

baku, susunan

kalimat tidak

lengkap, dan

terbalik

3 Kesesuaian

isi cerita

dengan tema

Seluruh isi cerita

sesuai dengan

tema

Setengah atau

lebih isi cerita

sesuai dengan

tema

Kurang dari

setengah isi cerita

sesuai dengan

tema

Seluruh isi cerita

belum sesuai

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria

D. Muatan Pelajaran PPKn

1. Keterampilan

Indikator 4.3.3 Menceritakan pengalaman terkait wujud perilaku kerjasama

dalam melaksanakan kegiatan di sekolah.

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

262

262

Tugas

Ceritakanlah pengalamanmu tentang contoh perilaku kerjasama dengan teman-teman

dan gurumu di lingkungan sekolah!

Rubrik penilaian menceritakan pengalaman tentang kerjasama di sekolah

Keterangan kriteria:

No. Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Keruntutan

ide cerita

Seluruh kalimat

memiliki

hubungan yang

erat dan jelas

Sebagian besar

kalimat memiliki

hubungan yang

jelas dan erat

Hanya beberapa

kalimat yang

berkesinambungan

Seluruh kalimat

tidak memiliki

hubungan yang

jelas

2. Kesesuaian

isi cerita

dengan

materi

Sangat sesuai

(berisi contoh

penerapan

perilaku

kerjasama di

sekolah disertai

penjelasan yang

mendukung

Sesuai (berisi

contoh penerapan

perilaku kerjasama

di sekolah tanpa

penjelasan yang

mendukung)

Kurang sesuai

dengan materi

(perilaku yang

dimaksud bukan

perilaku kerjasama

dan tidak ada

penjelasan yang

mendukung)

Tidak sesuai (tidak

ada contoh

perilaku kerjasama

dan tidak ada

penjelasan yang

mendukung)

Skor maksimal: 8

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

No.

Nama

Kelompok

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai

Akhir

Keruntutan ide

cerita

Kesesuaian isi

cerita dengan

materi

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

263

263

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI

A. Matematika : Perkalian

B. SBdP : Mozaik

Di sekolah ada banyak benda. Semua berbeda bentuk dan warna.

Bila dipadukan dalam sebuah karya, semua benda berperan semakin indah.

Mozaik adalah karya perpaduan beberapa jenis benda.

Buatlah mozaik dengan menentukan gambarnya terlebih dulu. Lalu lekatkan biji,

bunga dan daun kering, kerikil atau pasir yang diwarnai pada gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

264

264

C. Bahasa Indonesia : Melengkapi Teks Cerita

Teks cerita untuk siswa kelas bawah biasanya masih berupa kalimat-kalimat

rumpang. Siswa diharapkan untuk melengkapi kalimat rumpang tersebut dengan

kata atau kelompok kata yang sesuai. Kadang-kadang guru menambahkan daftar

kata untuk membantu siswa melengkapi kalimat rumpang tersebut seperti contoh di

atas dan gambar untuk membantu siswa melengkapi bagian yang rumpang seperti

pada gambar di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

265

265

D. PPKn : Perilaku Kerjasama

Sikap kerjasama dapat ditunjukakan dalam hal menjaga dan merawat lingkungan

sekolah, perilaku kerjasama juga dapat pula ditunjukkan dalam bermain. Beberapa

permainan tradisional dan permainan kelompok yang menghendaki siswa untuk

saling bekerja sama, misalnya: permainan kasti, sepak bola, benteng-

bentengan,bola voli dan sebagainya. Setiap siswa bekerjasama untuk meraih

kemenangan dalam kelompok atau timnya. Setiap siswa di dalam sebuah kelompok

harus bekerjasama dengan cara menyusun strategi yang tepat agar kelompoknya

boleh menjadi pemenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

266

266

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

A. Teks lagu “Bermain Layang-layang”

Bermain Layang-layang

Kuambil buluh sebatang, kupotong sama panjang

Kuraut dan kutimbang dengan benang

Kujadikan layang-layang

Bermain berlari, bermain layang-layang

Bermain kubawa ke tanah lapang

Hati gembira dan riang.

B. Video cara membuat mozaik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

267

267

LAMPIRAN 4

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

4.

Petunjuk :

1. Berkumpullah dalam kelompok masing-masing (4 orang)!

2. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan petunjuk bersama teman-teman sekelompokmu!

(Menalar)

Berilah tanda cek (√) pada gambar yang sesuai dengan soal matematika di bawah ini!

1. 5 x…..= 20

Agar hasil perkaliannya 20, maka harus ada……..

Kelompok bilangan 5

Jadi gambar yang sesuai adalah gambar di sebelah……

2. 6 x…..= 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

268

268

Agar hasil perkaliannya 48, maka harus ada……..

Kelompok bilangan 6

Jadi gambar yang sesuai adalah gambar di sebelah……

3. 7 x …..= 35

Agar hasil perkaliannya 35, maka harus ada……..

Kelompok bilangan 6

Jadi gambar yang sesuai adalah gambar di sebelah……

(Menalar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

269

269

(Menalar)

Tulislah kegiatan yang sering kalian lakukan di sekolah setiap hari pada tabel di bawah

ini!

Kegiatan yang ditulis harus sesuai dengan hari yang telah ditentukan oleh guru!

Nama hari Kegiatan yang saya lakukan

2.

3.

4.

5.

6.

Amatilah dengan cermat video tentang cara membuat mozaik!

(Menanya)

Apa yang belum kamu pahami tentang video tadi?

(Menalar)

Tulislah nama dan kegunaan alat/bahan yang akan digunakan dalam membuat mozaik

pada tabel di bawah ini!

Alat/Bahan Kegunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

270

270

(Mencoba)

Tempellah dengan hati-hati dan rapi potongan kertas, daun, dan potongan benda

lain pada botol/gelas/pot yang telah disediakan oleh gurumu agar terlihat menarik!

(Mengomunikasikan)

Ceritakan secara lisan langkah-langkah membuat mozaik bersama teman-teman

sekelompokmu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

271

271

LAMPIRAN 5

SOAL POST TEST

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

2.

3. Isilah titik-titik dengan kata-kata yang tepat yang ada di samping teks bacaan!

menulis

alat

baru

menyenangkan

dibawa

besar

berbicara

orang

boleh

sms

kecil

membeli

jauh

Ayah membeli telepon genggam

Telepon genggam adalah…..komunikasi modern

Dengan telepon genggam kita bisa….

Kita dapat berbicara dengan…..lain

Meskipun orang tersebut berada sangat…

Kita juga bisa…pesan pendek

Pesan dalam telepon genggam disebut….

Mempunyai telepon genggam sangat….

Aku belum…mempunyai telepon genggam

Karena aku masih….

Aku ingin…..telepon genggam sendiri

Tentu jika aku sudah……

Bentuk perlakalian untuk

gambar di samping adalah

…. X….. =

Bentuk perlakalian untuk

gambar di samping adalah

…. X….. =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

272

272

4. Beberapa permainan seperti permainan kasti, sepak bola, benteng-bentengan,bola

voli membutuhkan……kelompok

a. Kerjasama b. Peduli c. Tanggungjawab

5. Karya kerajinan tangan yang dibuat dengan cara menempel potongan koran pada

pot/ /botol/gelas disebut……

a. Poster b. Mozaik c. Ornamen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

273

273

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?

2. Hal-hal apa saja yang kamu anggap berharga bagimu setelah mengikuti

pembelajaran ini?

3. Kesulitan-kesulitan apa yang kamu alami selama mempelajari materi pada

hari ini?

4. Jika kamu mengalami kesulitan, apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

274

274

LAMPIRAN 8

BIODATA PENULIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

275

275

BIODATA PENULIS

Maria Marselina Mugi lahir di Sadha-

Bajawa,Flores, Nusa Tenggara Timur, 26 April

1994. Sekolah Dasar di SDK Sadha, Sekolah

Menengah Pertama diperoleh di SMPS Santo

Hubertus Yohanes Ladja, Sekolah Menengah

Atas diperoleh di SMA Thomas Aquino

Mataloko.

Pada tahun 2013, memperoleh beasiswa dari Rintisan Program Pendidikan Profesi

Guru Terintegrasi (PPGT) untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan

menulis skripsi “Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan

Pelajaran Matematika Pada Subtema Bermain di Lingkungan Sekolah untuk Siswa SD

Kelas II”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI