Pengembangan Koleksi Modul 1-9
-
Upload
fauziahrahma90 -
Category
Documents
-
view
228 -
download
1
Transcript of Pengembangan Koleksi Modul 1-9
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
1/55
Pengolahan Bahan Pustaka dan Pengembangan Koleksi Modul 1-9
Rangkuman
PENGOLAHAN BAHAN P!"AKAP!"-#1$%
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
2/55
MO&L '
!'!"EM 'N(ORMA!' &' PERP!"AKAAN
') ORGAN'!A!' 'N(ORMA!'
Yang dimaksud dengan Informasi adalah Informasi Rekam yaitu pengetahuan yang
dikomunikasikan melalui pelbagai media rekam. Jika dilihat dari bentuk penyajiannya,
informasi rekam dapat dituangkan dalam berbagai bentuk media, yaitu : (1 ) edia !etak
biasa,"(#) edia $etak ikro, seperti mokrofilm dan mikrofis " (%) edia pandang.
&engan berlimpahnya informasi maka semakin sulit untuk memperoleh informasi yang tepat
dari sejumlah bahan pustaka tersebut. 'leh karena itudiperlukan adanya pengaturan atau
organisasi supaya informasi rekam yang ada dapat ditemukan kembali se!ara tepat bila ada
yang memerlukannya.
&i perpustakaan, organisasi informasi berkisar pada pelbagai kegiatan yang bertujuan
supaya setiap bahan pustaka dalam koleksi perpustakaan dapat :
(1) diketahui tempat fisiknya melalui nomor panggil, dan (#) dikenali melalui sajian ringkas
dari bahan pustaka yang disebut dengan !antuman bibliografi.
&engan organisasi informasi, perpustakaan membangun sistem informasi untuk menunjang temu kembali informasi dari koleksi bahan pustaka. ntuk itu perpustakaan dapat
dipertimbangkan untuk dikatakan sebagai sistem informasi dalam konsep yang mendasar.
erangka dasar sistem informasi memberikan garis besar yang sederhana, serta menunjukan
bagian*bagian utama yang sama pada semua lembaga simpan dan temu kembali informasi,
seperti perpustakaan, kearsipan, pusat dokumentasi dan informasi, tanpa memperhatikan
tingkat mekanisasi mauoun jenis informasi yang dikelola lembaga*lembaga tersebut.
&alam sistem informasi terdapat + (empat) komponen yaitu : (1) bahan pustaka" (#)
susunan koleksi" (%) katalog" (+) pengguna. &i samping empat komponen di atas terdapat dua
proses yang terjadi yaitu pengindeksan yang merupakan kegiatn pokok dalam pengaturan
bahan pustaka yang ada, serta sistem temu kembali yang dilakukan oleh pengguna untuk
menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan..
'') KA"ALOG PERP!"AKAAN
atalog perpustakaan merupakan sarana temu kembali informasi hasil kegiatan
pengindeksan. etiap entri katalog memuat !antuman bibliografi sebagai sajian ringkas bahan
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
3/55
pustaka bahan pustaka di perpustakaan. elain !abtuman bibliografi pada entri katalog juga
terdapat nomor panggil yaitu kode unik, diberikan pada setiap bahan pustaka yang
menunjukan tempat-lokasi bahan pustaka itu dalam susunan koleksi.
ujuan katalog adalah :
1. ntuk memungkinkan pengguna menemukan bahan pustaka, jika yang diketahui dari bahan
pustaka itu adalah : a). /ama pengarang" b). Judul" !) subjek
#. ntuk menunjukan karya*karya yang dimiliki perpustakaan: a) oleh pengarang tertentu" b)
mengenai subjek tertentu" !) dalam jenis (atau bentuk0 literatur tertentu.
%. ntuk membantu dalam pemilihan buku dari segi : a) edisinya b) karakternya.
atu perangkat katalog atau satu sistem katalog tersebut memberikan baik pendekatan
pengarang, pendekatan judul, maupun pendekatan subjek.
da dua ma!am sistem katalog yaitu :
1. istem katalog berkelas, terdiri dari tiga susunan katalog :
a. atalog berkelas, yaitu katalog subjek yang entri katalognya disusun menurut nomor kelas
(notasi) berdasarkan suatu skema klasifikasi
b. atalog 2engrarang 3 judul yang entri katalognya disusun berdasarkan abjad nama
pengarang dan abjad judul dalam satu urutan
!. Indeks subjek, terdiri dari kata*kata yang disusun menurut abjad dan menga!u ke nomor
kelas yang terdapat dalam katalog berkelas.
#. istem katalog berabjad. da # (dua) ma!am, yaitu :
a.atalog berabjad terpadu (di!tionary !atalog) menampilkan entri*entri katalog, masing*
masing untuk pengarang, judul, dan subjek, yang disususn dalam satu urutan berabjad.
b. atalog terbagi (di4ided !atalog), ada # (dua) ma!am pilihan yaitu :
1). atalog terbagi dua, terdiri dari # susunan katalog
#). atalog terbagi tiga, atau katalog % (tiga) dimensi, terdiri dari % susunan katalog.
da beberapa ma!am bentuk katalog, yaitu :
1. atalog kartu (!ard !atalog) yang menggunakan kartu berukuran 1#.5 6 7.5 !m yang disusun
dalam la!i*la!i katalog. atalog kartu ini bersifat lentur karena entri*entri katalog untuk
bahan pustaka baru dapat disisipkan tanpa mengubah susunan yang semula.
#. atalog berkas (sheaf !atalog) yang juga lentur sifatnya.
%. atalog buku (8ook !atalog), setiap halaman pada katalog buku ini memuat sejumlah entri
katalog.
+. atalog dalam komputer yaitu '2$ ('n*line 2ubli! !!ess $atalog). atalog ini jelas
lentur dapat didekati dari berbagai segi.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
4/55
elain katalog, sarana temu kembali yang dapat digunakan adalah susunan buku di rak.
2enempatan buku di rak dilakukan dengan !ara penempatan relatif untuk buku yang disusun
berdasarkan subjek, dan penempatan tetap dimana buku ditempatkan pada rak yang sudah
diberi tanda terlebih dahulu.
''') KEB'*AKAN &ALAM PENGA"ALOGAN
eberhasilan temu kembali bahan pustaka dan kualitas rekaman bibliografi tidak hanya
dipengaruhi oleh standar*standar yang digunakan dalam pengolahan bahan pustaka. da
faktor*faktor lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu :
1. pen!atatan keputusan*keputusan kerja, serta pemeliharaan jajaran dan !atatan*!atatan
itu supaya selalu sesuai dengan keadaan kini"
#. pengaturan tata kerja yang memudahkan tiap tahap pengolahan bahan pustaka"
%. pemeliharaan dan penyuntingan sistem katalog se!ara terus menerus.
erdapat beberapa kebijakan yang mungkin terjadi di beberapa perpustakaan yaitu :
1. 2engatalogan analitik (analyti!al !ataloging)
ujuan pengatalogan analitik adalah mengeluarkan bagian bahan pustaka yang akan
tersembunyi dalam entri yang dibuat untuk bahan pustaka itu se!ara keseluruhan.
#. 2engatalogan terbatas (limited !ataloging)
Istilah pengatalogan terbatas digunakan untuk pengurangan yang diterapkan pada
proses pengatalogan.
%. 2engatalogan sentral (!entrali9ed !ataloging)
2engatalogan sentral digunakan untuk pengatalogan yang dikerjakan oleh suatu bahan
badan di luar perpustakaan. ujuannya untuk menghindari duplikasi pengatalogan untuk
bahan pustaka yang sama.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
5/55
MO&L #
PENGA"ALOGAN
') !E*ARAH PENGA"ALOGAN
2eraturan pengatalogan sudah sejak lama dibuat. 2ada aalnya disusun oleh
pustakaan perorangan, yaitu ntonio 2ani99i dari 8ritish useum menyusun Rules for
$ompiling of the $atalogue (1;+1) dan $harles mmi $utter dari merika menyusun Rules
for a &i!tionary $atalogue (1ibrary of $ongress menerbitkan Rules
of 2rinted $ards (1
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
6/55
merupakan perangakat peraturan yang fle6ible, karena dalam $$R# tersedia aturan yang
bersifat alternatif dan pilihan.
ahap*tahap dalam pengatalogan dilakukan dua tahap, yaiut pertama men!atat terlebih
dahulu data bibliogradi bahan pustaka bahan pustaka, dan yang kedua menentukan titik akses
yang meliputi penentuan tajuk entri utma, tajuk entri tambahan dan bentuk tajuknya.
&emikian halnya struktur peraturan dalam $$$R# dibagi atas # bagian (part). 8agian
pertama (part I) peraturan aturan untuk membuat deskripsi bibliografi (des!ription), dan
bagian kedua (part II) peraturan untuk menentukan titik akses (Beading, niform itles, and
Referen!e).
8eberapa ketentuan umum yang dijelaskan dalam $$R# yaitu peraturan untuk : (1)
sumber informasi" (#) tanda ba!a" (%) bahasa deskripsi" (+) tingkatan deskripsi" (5) pola
deskripsi" (A) singkatan" (7) huruf besar" (;) ketidakakuratan kata*kata.
''') &E!KR'P!' B'BL'OGRA('
da ; daerah deskripsi, yaitu : (1) daerah judul dan keterangan penanggung jaab" (#)
daerah edisi" (%) daerah penerbitan" (+) daerah data khusus" (5) daerah deskripsi fisik" (A)
daerah seri" (7) daerah !atatan" (;) daerah nomor standar (I8/).
&alam menentukan setiap daerah ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan di
antaranya adalah dalam penulisan serta unsur*unsur yang harus di!antumkan. nsur*unsur
untuk setiap daerah ,meliputi :
1. &aerah judul dan pernyataan tanggung jaab
erdiri atas unsur*unsur judul sebenarnya, judul lain, (termasuk judul paralel, anak judul) dan
pernyataan tanggung jaab.
#. &aerah Cdisi
erdiri atas unsur*unsur edisi dan pernyataan pengarang yang khusus terkait pada edisi
tersebut.
%. &aerah &ata husus
&aerah ini digunakan untuk monograf-buku ter!etak, tetapi digunakan untuk penomoran
dalam terbitan berseri dan bahan nonbuku lainnya.
+. &aerah penerbitan
erdiri dari unsur*unsur tempat terbit, nama penerbit, dan tahun terbit.
5. &aerah deskripsi fisik
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
7/55
erdiri dari unsur*unsur jumlah satuan fisik, pernyataan ilustrasi, ukuran, dan pernyataan
bahan tertentu.
A. &aerah seri
erdiri dari unsur*unsur judul seri, keterangan seri, lainnya, International Standard Serial
Number (I8/), nomor seri.etiap seri disalin dalam tanda kurung biasa.
7. &aerah $atatan
eliputi hal*hal yang penting tetapi tidak dapat dinyatakan dalam daerah deskripsi
sebelumnya. 2en!atatannya dimulai pada paragraf baru dalam deskripsi bibliografi.
2engatalog bebas dalam menentukan mengenai apa yang dimasukkan dalam daerah !atatan.
;. /omor tandar dan eterangan 2engadaaan
erdiri dari /omor I8/ ( International Standard Serial Number ) dan harga buku tersebut.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
8/55
MO&L $
PENEN"AN "A*K EN"R'
') PEM'L'HAN "A*K EN"R'
Yang dimaksud dengan tajuk (heading ) adalah salah satu titik akses yang
ditambahkan pada !antuman bibliografis. etiap !antuman memiliki satu titik akses atau lebih
untuk menemukan kembali bahan pustaka.
/ama pengarang merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam penyusunan
katalog. Istilah pengarang men!akup orang atau badan korporasi yang bertanggungjaab
terhadap isi intelektual suatu karya. 2engarang perorangan termasuk penulis buku fiksi dan
nonfiksi, ilustrator, penyadur dan penulis syair, sedangkan badan korporasi meliputi
perkumpulan, lembaga, perusahaan dagang, badan sosial, pemerintah, dan konferensi.'rang*
orang yang terlibat dalam penulisan buku tetapi bukan termasuk kategori pengarang adalah
penerjemah, editor (penyunting), penulis kata pendahuluan, pengumpul karangan, dan
pemberi kata sambutan.
2enyusun katalog perpustakaan didasarkan pada suatu sistem yang menggunakan
entri utama dan entri tambahan. 2ada umumnya yang dipilih menjadi tajuk entri utama adalah pengarang. ajuk pengarang diperlukan untuk menyusun katalog pengarang yang
memungkinkan temu kembali dilakukan melalui titik pendekatan pengarang. &i samping itu
ada kalanya diperlukan titik pendekatan lain yang diberikan melalui tajuk entri tambahan.
2eraturan ini dibuat untuk menjaga keseragaman dalam bentuk tajuk entri nama orang dan
badan korporasi. ajuk entri tambahan adalah tajuk entri yang merupakan tambahan pada
tajuk entri utama dalam suatu katalog. ajuk ini dibuat untuk kondisi yang memperkirakan
akan adanya pengguna yang men!ari suatu karya dalam katalog, tetapi sebagai titik akses
digunakan tajuk lain daripada tajuk entri utama yang ditentukan oleh pengatalog untuk karya
tersebut.
Jika dilihat dari jenis kepengarangannya, se!ara garis besar ada beerapa jenis karya,
yaitu: (1) arya pengarang tunggal" (#) arya pengarang ganda" (%) arya redaktur" (+)
arya !ampuran" (5) arya anonim.
'') "A*K NAMA PERORANGAN
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
9/55
danya keragaman nama menuntut pembuatan a!uan atau penunjukan yang berguna
untuk menunjukkan hubungan antarnama yang beragam tersebut. &alam hal ini ada # (dua)
!ara yang bisa ditempuh, yaitu berdasarkan prinsip no-conflict atau berdasarkan prinsip tajuk
seragam. Dunanya penunjukan adalah untuk mengarahkan pemba!a kepada tajuk entri utama
yang digunakan dalam suatu katalog. da # (dua) tanda penunjukan, yaitu tanda 6 digunakan
untuk penunjukan lihat dan tanda 66 untuk lihat juga dengan memberikan bentuk tajuk
penunjukan.
&alam penetapan tajuk terdapat % (tiga) ketentuan yang perlu diperhatikan, yaitu yang
berkaitan dengan (1) pemilihan nama" (#) bentuk tajuk" (%) kata utama.
ajuk nama bagi seorang pengarang, penerjemah, penyadur, dan sebagainya
ditentukan pada nama yang paling dikenal. /ama yang paling dikenal dapat dipilih dari jenis
nama berikut ini: (1) /ama sebenarnya" (#) /ama samaran" (%) Delar" (+) /ama panggilan"
(5) Jenis nama lainnya.
enentukan bentuki tajuk adalah men!atat nama pengarang dalam sebuah tajuk.
2ekerjaan ini meliputi penentuan kata utama nama pengarang dan bagian*bagian nama
lainnya yang perlu di!atat dalam tajuk. 2ada dasarnya menentukan kata utama nama
pengarang ini berkaitan dengan sestem nama dan kebudayaan suku bangsa yang
bersangkutan. ata utama adalah bagian nama yang harus didahukukan dalam tauk entri.
emilih bentuk nama yang akan dijadikan tajuk entri tujuannya adalah untuk men!apai
keseragaman dalam pen!atatan tajuk entri.
/ama tunggal ialah nama yang terdiri dari satu nama saja. ntuk membedakan dua
pengarang yang namanya sama, perlu di!ari dan ditambahkan unsur pembeda. ula*mula
disebutkan tahun kelahiran dan-atau tahun kematian. 8ila ini tidak diperoleh, di!ari gelar,
atau unsur lainnya. ebiasaan memakai nama tunggal ini tidak terdapat di 8arat, karena di
sana orang memiliki nama keluarga dan nama diri. &alam membentuk tajuk perorangan,
bagian tajuk yang menjadi kata utama dipisahkan dengan tanda koma dari bagian nama
lainnya. &emikian pula pembentukan tajuk nama $ina. &alam hal ini, kata utama ialah nama
keluarga yang merupakan bagian pertama daripada nama. 8agi tajuk perorangan yang disertai
gelar yang menunjukkan kekuasaan atas suatu ilayah atau gelar keturunan, bagian tajuk
yang menjadi kata utama dipisahkan dengan tanda koma dari sebutan yang menunjukkan
kekuasaan.
''') "A*K EN"R' NAMA BA&AN KORPORA!'
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
10/55
8anyak hasil karya !etak dan karya rekam yang kepengarangannya berupa badan atau
lembaga yang dalam pengatalogan dikenal dengan istilah badan korporasi. 8adan korporasi
meliputi perkumpulan, lembaga, perusahaan dagang,badan sosial pemerintah dan konferensi.
ajuk nama badan korporasi ditentukan pada badan induk atau pada nama pemerintahnya.
&alam penentuan tajuk nama 8adan orporasi, tidak semua 8adan orporasi sebagai
tajuk entri utama. Bal ini tergantung dari isi karya tersebut. da bebrapa kategori dalam
penentuan tajuk entri utama pada badan korporasi. pabila suatu karya disusun oleh atau
berasal dari suatu badan korporasi tetapi tidak tergolong salah satu kategori yang telah
ditetapkan, maka entri utama untuk bahan pustaka tersebut adalah (1) esuai dengan
peraturan untuk karua perorangan, jika adapengarang perorangan" (#) Jika tidak merupakan
karya perorangan, entri utama adalah di baah judul. pabila diragukan, maka bahan pustaka
tersebut diperlakukan sebagai karya yang bukan karya badan korporasi. Cntri utama karya
tersebut adalah di baah judul, sedangkan untuk badan*badan yang disebut dengan jelas pada
sumber informasi utama dibuatkan entri tambahan. eperti dalam hal penentuan bentuk
tajuk nama pengarang perorangan, dalam $R# juga terdapat ketentuan dalam pemilihan
bentuk tajuk nama badan korporasi yang bersifat umum dan khusus.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
11/55
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
12/55
&alam kegiatan analisis subjek, se!ara umum bahan pustaka terbagi dalam
berma!am*ma!am jenis subjek. e!ara umum yang dapat dikelompokkan dalam + (empat)
kelompok, yaitu (1) subjek dasar, (#) subjek sederhana, (%) subjek majemuk, (+) subjek
kompleks.
&alam subjek kompleks terdapat + fase yaitu: (1) fase bias, I/
I>-EC/'C/-8C/.
egiatan selanjutnya adalah subjek tersebut diterjemahkan ke dalam suatu kode atau
bahasa indeks tertentu. 8ahasa indeks merupakan bahasa teraasi (!ontrolled langue),
sedangkan hasil dari analisis subjek disebut dengan bahasa alamiah (natural langue).
egiatan menerjemahkan ini merupakan deskripsi indeks untuk bahan pustaka tersebut. da
beberapa sistem bahasa indeks, yaitu (1) &aftar tajuk subjek, (#) hesaurus, (%) kema
klasifikasi.
'') KLA!'('KA!' BAHAN P!"AKA
lasifikasi adalah proses pengelompokan yaitu mengumpulkan benda yang sama
serta memisahkan benda yang tidak sama. uatu bahan pustaka dapat memiliki beberapa !iri,
di antaranya adalah kepengarangan, bentuk fisik, dan subjek. etiap bahan pustaka dapat
dikelompokkan pada setiap !iri tersebut. 2ada dasarnya dikenal dua ma!am klasifikasi, yaitu:
(1) klasifikasi artifisial, dan (#) klasifikasi fundamental.
lasifikasi berfungsi ganda yaitu: (1) sebagai sarana penyusunan buku di rak (#)
sebagai sarana penyusunan entri bibliografi dalam katalog ter!etak, bibliografi, dan indeks
dalam tata susunan sistematis. ujuan klsifikasi di antaranya adalah (1) menghasilkan urutan
yang bermanfaat, (#) penempatan yang tepat, (%) penyusunan mekanis, (+) tambahan
dokumen baru, (5) penarikan dokumen di rak.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
13/55
$iri*!iri klasifikasi yang baik adalah (1) bersifat uni4ersal, (#) pembagian kelasnya
logis dan konsisten, (%) fle6ible, (+) mempunyai notasi yang sederhana, (5) sistematis, (A)
mempunyai indeks, (7) mempunyai badan pengaas.
istem klasifikasi yang kita kenal di antaranya adalah: (1) >ibrary $ongress
$lassifi!ation (>$$), (#) &eey &e!imal $lassifi!ation (&&$), (%) ni4ersal &e!imal
$lassifi!ation ( &$).
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
14/55
MO&L +
KLA!'('KA!' BAHAN P!"AKA
1) !'!"EM KLA!'('KA!' &&,
&&$ merupakan karya el4il &eey seorang arga negara merika erikat. &&$
merupakan bagan klasifikasi yang banyak dipakai di dunia termasuk di Indonesia. Cdisi
pertama merupakan ino4asi yang menampilkan dua !iri baru yaitu: (1) penempatan felatif
yang menggantikan penempatan tetap" (#) indeks felatif, yang diperlukan setelah skema yang
bersifat enumeratif memuat sejumlah besar subjek yang terdaftar. ampai saat ini sudah terbit
edisi ke*## tahun #00%.
&&$ merupakan bagan klasifikasi yang menganut prinsip desimal untuk membagi
semua bidang ilmu pengetahuan. ebuah bagan klasifikasi enumerated seperti &&$ terdiri
dari unsur notasi dan formulasi subjek yang merupakan terjemahan dari notasi tersebut. &&$
mengunakan notasi murni berdasarkan angka rab. seluruh ilmu pengetahuan dibagi ke
dalam < kelas utama, yang diberi kode-lambang-notasi 100 sampai
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
15/55
!atatan tersebut adakalanya datang dati usul pemakai &&$ atau dari komisi pengaas &&$
sendiri.
'')MENGENAL BAGAN KLA!'('KA!' &&, ntuk dapat melakukan proses klasifikasi dengan baik, maka perlu mengenal terlebih
dahulu sistem dan bagan klasifikasinya. ntuk itu nda diharapkan dapat menghafal
sedikitnya kelas utama dari &&$. &i samping itu notasi*notasi di4isi harus benar*benar
dikenali pula dengan baik.
ntuk melakukan klasifikasi perlu dilakukan latihan*latihan agar dapat lebih
memahami notasi*notasi yang ada dalam bagan tersebut. ntuk itu langkah pertama harus
memahami terlebih dahulu ringkasan pertama yaitu pembagian kelas utama, kemudian
ringkasan kedua, dan selanjutnya ringkasan ketiga berikut hubungan*hubungan.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
16/55
MO&L
PRO!E! KLA!'('KA!' BAHAN P!"AKA
') PENEN"AN NO"A!'
A) PENEN"AN !B*EK
&alam upaya menentukan suatu subjek yang terkandung dalam buku, maka perlu
dilakukan penelaahan terlebih dahulu terhadap isi buku. Bal ini bisa dilakukan melalui
sumber informasi berikut ini :
1. Balaman Judul 8uku
#. &aftar Isi
%. Jaket 8uku
+. ata pengantar atau pendahuluan
5. Isi buku (sebagian atau seluruhnya
A. &aftar 2ustaka atau 8ibliografi
7. umber lain seperti bibliografi, katalog dalam terbitan
;. onsultasi pakar
B) PENEN"AN NO"A!'pabila subjek sebuah buku sudah diketahui berdasarkan analisis subjek, langkah
selanjutnya adalah menentukan notasi klasifikasinya berdasarkan bagan klasifikasi ( 8agan
lasifikasi &&$). &alam menentukan notasi klasifikasi sebuah buku ada beberapa
pendekatan yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan pendekatan langsung ke bagan
klasifikasi atau melalui penelusuran indeks.
&alam penentuan notasi mungkin perlu dipertimbangkan apkah selain notasi dasar
diperlukan juga penggunaan notasi*notasi tambahan, misalnya dalam bentuk penyajian,
penambahan ilayah, dan sebagainya dengan menggunakan tabel tambahan yang disediakan
dalam sistem klasifikasi &&$.
'') PENGGABNGAN NO"A!' &&,
8agan klasifikasi dari el4il &eey selain menyediakan notasi siap pakai, tersedia
juga fasilitas untuk mengadakan pembentukan notasi. ntuk itu, &&$ mempunyai A abel
ambahan ( Au$iliary #ables) yang terdiri dari :
1. abel ubdi4isi tandar (Standar Subdivision)
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
17/55
#. abel Hilayah ( Area)
%. abel ubdi4isi astra ( Subdivision of Individual literatures)
+. abel ubdi4isi 8ahasa ( Subdivision of Individual languages)
5. abel Ras, Ctnik, ebangsaan ( Racing% "thnic% National &roups)
A. abel 8ahasa ( Languages )
2enggunaan tabel ini tidak pernah berdiri sendiri, melainkan hatus bersama*sama
dengan bagan klasifikasi (s!hedules), yaitu digabung dengan notasi dasar subjek.
&i samping penggabungan tabel*tabel tambahan, dimungkinkan pula melakukan
penggabungan notasi dasar.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
18/55
MO&L .
PENEN"AN "A*K !B*EK
') "A*K !B*EK
&alam menentukan tajuk subjek pengatalog diharapkan dapat ekerja se!ara taat asas
supaya daengan kandungan informasi yang sama dapat diperoleh tajuk subjek yang sama
pula. ntuk itu pengatalog perlu berpegang pada urutan kata*kata ( sintaksis) yang digunakan
dalam penentuan tajuk subjek.
rutan kombinasi untuk disiplin (subjek dasar) fenomena dan bentuk adalah urutan
kombinasi yang umum dan bisa digunakan sebagai pedoman baik untuk penentuan notasi
klasifikasi maupun untuk penentuan tajuk subjek.
da bebrapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan ajuk ubjek, yaitu
sebagai berikut:
1. untuk memenuhi keperluan pemba!a.
#. satu istilah untuk semua.
%. penggunaan istilah yang biasa digunakan.
+. penggunaan istilah yang spesifik.
5. jumlah tajuk subjek untuk setiap buku.
A. penggunaan penunjukan.
Jika dilihat dari tata bahasanya, terdapat beberapa bentuk tajuk subjek, yaitu:
1. ajuk tunggal
#. ajuk ganda
%. ajuk dengan subdi4isi.
'') MENGENAL &A("AR "A*K !B*EK
ita dapat menetapkan tajuk subjek dengan pedoman umum tajuk subjek atau dengan
menggunakan suatu daftar subjek yang telah ada.
>ibrary of $ongress ubje!t Beadings merupakan daftar tajuk subjek yang tertua
yang sengaja di!an!ang khusus untuk >ibrary $ongres, tetapi tidak menutup kemungkinan
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
19/55
untuk digunakan perpustakaan lain yang koleksinya sudah sedemikian besar. truktur tajuk
subjek terdiri dari tajuk ajektif, tajuk frasa, dan tajuk dengan subdi4isi. /ama perorangan dan
nama geografis dapat digunakan sebagai tajuk subjek. emua tajuk yang digunakan ter!etak
tebal. &alam daftar tajuk subjek ini ter!atat ? scope notes@ dan penunjukan silang.
Sear's List of Sub(ect )eadings sengaja diran!ang untuk perpustakaan yang
koleksinya ke!il sampai sedang. &aftar tajuk subjek ini lebih dikenal di kalangan
perpustakaan di Indonesia. ntuk penampilan daftar tajuk subjek ini telah diadakan
penyesuaian dengan Library of Sub(ect )eadings baik dalam 4ariasi tajuk, karakteristik dan
format serta penggunaan ? scope notes@, tetapi jumlah tajuk subjek tetap jauh lebih ke!il.
&aftar ajuk 2erpustakaan /asional merupakan daftar tajuk subjek dalam bahasa
Indonesia yang tertua. 2ola dasar daftar tajuk subjek ini banyak diarnai oleh dasar*dasar
daftar tajuk subjek baik Library of Congress maupun Sear's List , baik 4ariasi tajuk subjek,
penggunaan ?Scope Notes@ maupun penunjukan*penunjukan silang. imbol*simbol yang
digunakan dalam daftar tajuk subjek ini menggunakan simbol yang terdapat dalam tesaurus.
ni4ersitas Indonesia telah memperkaya khasanah dalam pembuatan daftar tajuk subjek
dengan menerbitkan &aftar ajuk ubjek ni4ersitas Indonesia (&I). &I ini disusun
berdasarkan pada &aftar ajuk ubjek yang telah ada, yaitu &aftar ajuk ubjek untuk
2erpustakaan (&2) edisi*+ 1
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
20/55
unyusun indeks subjek dengan menggunakan istilah*istilah yang digunakan dalam
langkah analisis, yang disusun se!ara terbalik dimulai dari istilah yang paling spesifik sampai
istilah yang mempunyai !akupan paling luas.
etiap rangkaian indeks yang menga!u pada notasi klasifikasi itu dibuat dalam satu
kartu tersendiri.
etiap rangkaian indeks subjek hanya dibuat satu kali sekal"ipun buku dengan subjek
yang sama jumlahnya banyak.
&alam susunan indeks subjek tidak diperlukan penunjukan*penunjukan silang.
ebagai gantinya setiap sinonim yang diangap perlu dibuatkan rankaian tersendiri.
artu*kartu indeks subjek disusun se!ara abjad.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
21/55
MO&L 0
PENGELOLAAN !ARANA "EM KEMBAL' 'N(ORMA!'
1) PENGOLAHAN ('!'K BK
emua kegiatan yang menyangkut pengolahan buku adalah untuk mempermudah
sistem penyimpanan dan pengambilan kembali buku baik bagi pemakai perpustakaan maupun
bagi pustakaan. 2engolahan buku meliputi pembuatan akil ringkas buku seperti katalog
dan pengolahan fisik buku.
/omor panggil merupakan tanda buku yang menunjukkan tempat penyimpanan suatu
buku di rak dan skaligus untuk membedakan dari buku*buku lainnya di perpustakaan.
2enentuan simbol nomor panggil tergantung dari sistem penyimpanan buku di rak. 8eberapa
komponen dalam menentukan simbol nomor panggil adalah nomor kelas baik nomor &&$,
&$, atau >$$ tergantung sistem klasifikasi yang dipakai, dan nomor buku.
da dua sistem pembuatan nomor buku, yaitu (1) menggunakan abel $utter, (#)
menggunakan tiga huruf pertama tajuk entri utama. &an sebagai unsur pembeda selanjutnya
adalah tanda judul dan tanda kopi serta jilid. ntuk membedakan jenis lokasi ataupun jenis
koleksi, seperti untuk koleksi referens bisa ditambahkan R di atas nomor panggil yang telahditetapkan.
2engolahan fisik buku meliputi slip tanggal kembali, kantong buku, dan kartu buku.
2erlengkapan ini diperlukan untuk ketertiban dan kelan!aran administrasi peminjaman buku.
&alam menyiapkan perlengkapan fisik buku, perlu diketahui terlebih dahulu sistem
peminjaman yang diterapkan pada perpustakaan tersebut. elain untuk kepentingan
administrasi peminjaman, kartu buku dan slip tanggal kembali bisa digunakan untuk
melakukan e4aluasi koleksi perpustakaan misalnya untuk mengetahui keterpakaian koleksi.
egiatan selanjutnya adalah pengerakan buku, yang disusun berdasarkan nomor
panggil. ntuk memberitahukan pengguna akan buku baru, perlu dilakukan display buku
terlebih dahulu.
'') "EKN'K PEMBA"AN KA"ALOG
egiatan pengindeksan yang dilakukan di perpustakaan menghasilkan sarana temu
kembali yang berupa (1) susunan koleksi bahan pustaka, dan (#) katalog perpustakaan
sebagai akil ringkas koleksi bahan pustaka.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
22/55
ujuan utama katalog perpustakaan ialah membantu pengguna perpustakaan untuk
memperoleh bahan pustaka seefisien mungkin. &engan berkembangnya aplikasi teknologi
informasi, penggunaan komputer kini mampu membuat katalog dan dapat dimutahirkan
se!ara terus*menerus, serta mampu menyusun katalog dari sejumlah data bibliografis. ntuk
keperluan katalogisasi berbasis komputer, khususnya untuk pertukaran data bibliografis, kini
telah berkembang.
R$ (a!hine Readable $atalogue). emajuan teknologi telah mengubah tujuan dan
fungsi katalog menjadi lebih lengkap daripada sebelumnya.
eknik pengetikan kartu katalog mengikuti pola*pola yang telah diterapkan baik
format, maupun penggunaan punktuasi. edangkan jumlah penggandaan kartu katalog
tergantung keadaan buku dan kebijakan perpustakaan setempat, serta sistem katalog yang
digunakan perpustakaan. ntuk sistem katalog berkelas, selain dibuatkan kartu tambahan
untuk judul, subjek, pengarang lain, dibuatkan juga katalog yang disusun berdasarkan nomor
klasifikasi, indeks subjek dan entri tambahan lainnya yang diperlukan, seperti shelflist. artu
tambahan shelflist unsur*unsurnya hampir sama dengan kartu utama.
ntuk katalog dalam bentuk '2$ penggandaan katalog tidak perlu dilakukan.
2ustakaan hanya memutuskan ma!am pendekatan yang akan dibuat. 2endekatan melalui
komputer akan lebih banyak jika dibandingkan dengan katalog kartu. ntuk itu perlu
ditentukan terlebih dahulu data bibliografi yang perlu diindeks sehingga pada aktu
penelusuran semua kebutuhan pengguna bisa diketahui.
''') !'!"EM PEN*A*ARAN KA"ALOG
da dua ma!am sistem katalog, yaitu (1) katalog berabjad, yang terdiri dari katalog
berabjad terpadu (di!tionary !atalog) dan katalog terbagi. (di4ided !atalog)" (#) katalog
berkelas, terdiri dari % susunan katalog, yaitu katalog subjek berkelas, katalog engarang 3
judul, dan indeks subjek. 2enyusunan katalog harus didasarkan pada aturan ssesuai dengan
tuntutan katalog sebagai sarana temu kembali. istem penjajaran harus dapat menjamin
konsistensi, sehingga pemba!a tidak dibuat bingung dalam melakukan penelusuran.
2ada prinsipnya ada dua sistem penjajaran, yaitu kata demi kata dan huruf demi huruf.
2ada penjajaran kata demi kata formasi kata menentukan, kata yang lebih pendek mendahului
kata yang lebih panjang, bila terdapat persamaan huruf sejak di permulaan kata. 2ada
penjajaran huruf demi huruf yang diperhatikan adalah huruf demi huruf tanpa melihat formasi
kata, artinya ruang kosong antara dua kata tidak diperhitungkan.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
23/55
2eraturan penjajaran pertama kali dibuat oleh $harles mmi $utter, kemudian diikuti
oleh meri!an >ibrary sso!iation (>) dan >ibrary of $ongress (>$). 2eraturan yang
dibuat $utter ini pada dasarnya adalah penjajaran menurut abjad. > Eiling Rules (1$ juga membuat peraturan yang sengaja dibuat untuk keperluan >$ yaitu
Eiling Rules for the &i!tionary $atalog of the >ibrary or $ongress (1.. omadikarta berjudul ?&asar*dasar susunan menurut abjad@, yang didasari dari
peraturan > dan beberapa peraturan lainnya. 2rinsip peraturan ini pada dasarnya adalah
kata demi kata, tidak mengabaikan punktuasi dan kata depan pada permulaan kata pertama
dengan beberapa perke!ualian, serta beberapa ketentuan lainnya.
&engan adanya komputer, maka pengabjadan katalog bisa dibantu dengan komputer.
eskipun demikian perlu diketahui baha sesungguhnya komputer mempunyai banyak
keterbatasan dalam membuat susunan berdasarkan abjad atau nomor urut. omputer
sesungguhnya hanya melakukan pengabjadan se!ara otomatis, sehingga perlu melakukan
penyesuaian seperlunya agar tujuan dibuatnya susunan berabjad dapat di!apai.
ntuk itu suatu prinsip yang sama untuk semua program komputer adalah baha
bagaimanapun !anggihnya suatu sistem komputer dalam mengabjad tetap perlu inter4ensi
manusia untuk mendapatkan hasil pengabjadan yang baik dan benar. Bal ini terutama karena
!ukup banyak terdapat perke!ualian dalam prinsip mengabjad.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
24/55
MO&L 9
!'!"EM O"OMA!' &' PERP!"AKAAN
') !'!"EM O"OMA!' PERP!"AKAAN
Yang dimaksud dengan sistem otomasi perpustakaan se!ara sederhana adalah
?menjalankan seluruh (sebagian besar) kegiatan di perpustakaan untuk meningkatkan mutu
layanan dengan menggunakan sarana teknologi informasi (komputer) se!ara terpadu@.
istem otomasi perpustakaan, sebagaimana sistem otomasi pada umumnya, se!ara
sederhana dapat terdiri atas beberapa komponen . komponen itu adalah (1) hardare, (#)
softare, (%) data atau database dan juga penting dibahas disini adalah komponen (+) sumber
daya manusia (&).
istem otomasi perppustakaan yang baik diharapkan akan bermanfaat bukan saja bagi
petugas perpustakaan, namun lebih penting lagi akan bermanfaat untuk kemudahan dan
kenyamanan bagi para pengguna perpustakaan.
istem otomasi perpustakaan dapat dilakukan pada semua bidang kegiatan di
perpustakaan, mulai dari bagian pengembangan koleksi, bagian pengolahan bahan pustaka
dan terutama sistem otomasi dapat dilakukan pada bagian*bagian yang berhubungan dengan
layanan kepada pengguna perpustakaan.
'') &A"ABA!E PA&A !'!"EM O"OMA!' PERP!"AKAAN
&atabase dalam konteks sistem otomasi perpustakaan adalah kumpulan data
bibliografi atau data mengenai pengguna se!ara terstruktur dan saling berkaitan. $ontoh
database di perpustakaan adalah database koleksi buku atau database koleksi majalah yang
dimiliki oleh perpustakaan. &apat juga berupa kumpulan data pengguna anggota
perpustakaan atau database anggota perpustakaan atau database petugas perpustakaan. nsur
database adalah !antuman atau re!ord. Jadi database terdiri atas kumpulan !antuman. atu
!antuman terdiri atas beberapa ruas atau field. etiap ruas dapat terdiri atas sub*ruas. &alam
ruas atau sub*ruas inilah data bibliografi diketikkan pada komputer.
ntuk membuat database diperlukan softare aplikasi yang dapat membuat database.
alah satu aplikasi untuk membuat database yang banyak digunakan perpustakaan di
Indonesia adalah $&-II 4ersi Hindos atau lebih dikenal dengan nama Hinisis. Hinisis
dibuat oleh /C$' dan dibagikan se!ara gratis ke seluruh dunia, terutama ke negara
berkembang. Hisinis dapat mengolah database berupa teks dan multimedia.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
25/55
ntuk meran!ang database di perpustakaan, misalnya untuk database koleksi buku
atau majalah atau jurnal di perpustakaan, diperlukan standar format pengkodean ruas dan
sub*ruas apabila diperlukan. 2erpustakaan Indonesia biasa menggunakan I/&'R$
sebagai standar penulisan format data bibliografi untuk sistem otomasi. elain I/&'R$,
dikenal pula &ublin $ore, sebagai standar pembuatan ruas*ruas dalam mendata untuk
pepustakaan digital atau digital library. &ublin $ore lebih sederhana dibandingkan
I/&'R$.
'&> I
R/D >I/D2 CDI/ 2C/DC8/D/ '>CI
ujuan utama dari perpustakaan dan unit informasi lainnya adalah untuk membantu dalam
transfer informasi dan pengembangan pengetahuan.
ransfer informasi dapat digambarkan sebagai proses kegiatan yang berkesinambungan,
terdiri dari < komponen :
1. identifikasi
#. seleksi
%. pengadaan
+. organisasi
5. pengolahan
A. penyimpanan
7. interprestasi;. pemanfaatan
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
26/55
a. 8uku
b. 8ukan buku (peta, gambar,brosur)
#. idak ter!etak
a. Rekaman gambar
b. Rekaman suara
!. Rekaman data-magneti!
Ragam koleksi yang harus tersedia dalam perpustakaan :
1. koleksi rujukan
oleksi rujukan adalah merupakan tulang pnggung perpustakaan dalam menyediakan
informasi yang akurat. 8erbagai bentuk informasi ditemukan dalam koleksi rujukan seperti
fakta, data.
#. bahan ajar
8ertujuan dan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan kurikulum.
%. terbitan berseri
koleksi ini adalah untuk melengkapi koleksi yang tidak terdapat dalam bahan ajar dan
rujukan.
+. terbitan pemerintah
berbagai terbitan pemerintah seperti lembaga /egara, himpunan peraturan /egara sering
dimanfaatkan para pemakai perpustakaan.
5. muatan lokal
muatan lokal, meliputi koleksi lokal dan literatur kelabu. >iterature kelabu antara lain seperti
skripsi, tesis, makalah seminar,laporan penelitian, publikasi internal dan lain sebagainya
A. bahan ba!aan untuk rekreasi intelektual
8. 2C/DC8/D/ '>CI
2engembangan koleksi adalh suatu proses kegiatan yang men!akup sebuah kegiatan yang
menyangkut dengan pengembangan koleksi perpustakaan.
enurut C4ans (#000) pengembangan koleksi terdiri dari A komponen kegiatan :
1. nalisis masyarakat (pengguna)
#. ebijakan seleksi.
%. eleksi.
+. 2engadaan.
5. 2enyiangan.
A. C4aluasi.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
27/55
enurut 8uku 2edoman 2erpustakaan 2erguruan inggi (#005) pengembangan koleksi
terdiri dari:
1. enentukan kebijakan umum 2engembangan oleksi.
kebijakan umum 2engembangan oleksi didasari pada asas:
a. erele4anan
b. 8erorientasi pada kebutuhan pengguna
!. elengkapan
d. emutakhiran
e. erjasama
#. menentukan keenangan , tugas, dan tanggung jaab semua unsure yang terlibat dalam
2engembangan oleksi.
etiap 2erpustakaan membuat struktur organisasi yang paling sedikit terdiri dari :
a. epala
b. 8agian dministrasi
!. 8agian >ayanan eknis
d. 8agian >ayanan 2engguna
%. engidentifikasi kebutuhan pengguna.
+. emilih dan mengadakan bahan pustaka.
&alam pemilihan bahan pustaka diperlukan alat 8antu sebagai berikut :
a. atalog penerbit
b. 8ibliografi
!. injauan dan resensi
d. 2angkalan data perpustakaan lain
e. umber*sumber lain dari internet.
f. ilabus mata kuliah
5. eraat bahan 2ustaka.
A. enyiangi bahan pustaka.
7. enge4aluasi koleksi.
C/DC/> JC/I 2CR2/ &/ JC/I 8B/ 2
2erpustakaan adalah koleksi bahan :
1. Yang diatur supaya kelompok pengguna menjadi target perpustakaan dapat mendekati
koleksi bahan tersebut dari berbagai segi.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
28/55
#. yang dikelola oleh staf terlatih dan dapat memberikan berbagai jasa dan program yang
berkaitan dengan kebutuhan informasi.
. J/ &/ JC/I 2CR2/
ujuan atau fungsi perpustakaan adalah :
1. enunjang program penelitian dan pendidikan
#. emenuhi kebutuhan akan informasi
%. emenuhi kebutuhan sosial
+. emenuhi kebutuhan kultural
5. emenuhi kebutuhan akan rekreasi
A. berfungsi sebagai perpustakaan deposit
Jenis perpustakaan :
1. 2erpustakaan mum
Ialah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum dan dan melayani masyarakat dari
berbagai lapisan dan mempunyai tujuan sebagai sarana :
a. 2endidikan
b. Informasi
!. ebudayaan
d. Rekreasi
#. 2erpustakaan 2erguruan inggi
Ialah perpstakaa yang terdapat dalam perguruan tinggi, badan baahannya, maupun badan
yang berafiliasi dengan perguruan tinggi. 2erpustakaan perguruan tinggi bertujuan
menjunjung ri &harma 2erguruan inggi yaitu :
a. 2endidikan dan pengajaran
b. 2enelitian untuk menunjang program penelitian
!. 2engabdian pada masyarakat untuk menunjang program pemberdayaan masyarakat.
%. 2erpustakaan sekolah
dalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah
yang bersangkutan yang bertujuan :
1. 2endidikan
#. Informasi
%. 2engembangan pribadi dan atak
+. 2enelitian sederhana dan rekreasi
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
29/55
+. 2erpustakaan khusus
2erpustakaan khusus dapat merupakan perpustakaan suatu departemen /egara yang
bertujuan menunjang kegiatan badan induknya.
5. 2erpustakaan /asional
dalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh /egara yang bertujuan menyiapkan semua
bahan pustaka yang diterbitkan di suatu /egara.
8. JC/I 8B/ 2
Jenis*jenis bahan pustaka :
1. arya !etak
&iantaranya adalah buku, terbitan berseri.
#. arya non !etak
&iantaranya adalah rerkaman suara, film, rekaman 4ideo, bahan grafika (filmstrip,
slide,transparansi ),bahan kartografi, bentuk mikro (mi!rofilm, mikrofis,aperture !ard,
mi!rofilm !artridge, mi!rofilm ja!kets), sumber daya elektronik.
$. 2C/CR8I/ 8B/ 2
2ada dasarnya sebuah karya tulis dibuat oleh pengarang dan diterbitkan oleh penerbit.
8erikut ini adalah beberapa komponen dari system distribusi bahn pustaka :
1. pengarang
#. penerbit
%. toko buku
+. perpustakaan.
'&> II
C8IJ/ 2C/DC8/D/ '>CI
2engembangan koleksi adalah proses menhasilkan kepastian baha perpustakaan memenuhi
kebutuhan informasi dari populasi yang dilayaninya dalam !ara yang tepat aktu dan
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
30/55
ekonomis.
ebijakan pengembangan koleksi didasari oleh beberapa asas berikut ini :
1. erele4anan
#. betorientasi padakebutuhan pengguna
%. elengkapan
+. emuthakiran
5. erja ama
&alam memuat kebijakan koleksi kita harus mengetahui :
1. ekuatan dan kelemahan koleksi perpustakaan
#. pengguna yang kita layani
%. sumber*sumber informasi lain yang ada di sekitar lingkungan.
. E/DI 2C/DC8/D/ '>CI
Eungsi kebijakan koleksi terdiri dari :
a. Eungsi peren!anaan
b. Eungsi komunikasi internal
!. Eungsi komunikasi eksternal
8. /E C8IJ/ 2C/DC8/D/ '>CI
1. menjadi dokumen sosialisasi untuk masyarakat
#. menginformasikan kepada setiap orang
%. mendorong tentang pemikiran tentang prioritas se!ara organisasi untuk koleksi
+. menghasilkan komitmen
5. menentukan standar untuk materi yang bias masuk koleksi
A. mengurangi pengaruh dari pemilih tunggal dan bias perorangan
7. memberi sarana pelatihan
;. membantu menjamin kekonsistenan dari aktu ke aktu ala staff berganti
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
31/55
1#. membantu dalam peren!anaan anggaran jangka lama dengan menetapkan prioritas 3
prioritas dan garis besar sasaran pengembangan
1%. menjadi sebuah alat dalam menilai kinerja se!ara keseluruhan dari program
pengembangan koleksi
1+. memberikan informasi kepada pihak pihak luar perpustakaan tentang tujuan dari
pengembangan koleksi
15. membantu memilih !ara terbaik untuk pengadaan bahan pustaka
1A. membantu menetapkan metode ntuk menilai bahan sebelum dibeli
17. membantu meren!anakan bentuk 3 bentuk kerjasama dengan perpustakaan lain
#. nsur*unsur ebijakan 2engembangan oleksi
Bal*hal yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan kebijakan pengembangan koleksi,
antara lain berikut ini :
1. 2rogram lembaga induk perpustakaan.
#. elompok*kelompok penggunaa yang ada dalam populasi yang dilayani.
%. ebutuhan pengguna.
+. Jenis koleksi.
5. riteria bahan pustaka.
A. Jumlah eksemplar.
7. 8ahasa bahan pustaka yang dikoleksi.
2ada dasarnya ada % unsur utama dalam kebijakan penegenbangan koleksi, yaitu berikut ini :
1. 2ernyataan kebijakan umum
Eaktor*faktor berikut ini adalah yang ada dalam pernyataan kebijakan umum antara lain :
a. &eskripsi umum se!ara singkat dari komunitas layanan (kota, negara, sekolah atau bisnis.
b. Identifikasi khusus untuk pelayanan para langganan.
!. ebuah pernyataan umum berkenaan dengan parameter dari koleksi.
d. &eskripsi terperin!i dari jenis*jenis program atau pola kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
koleksi.
dapun ma!am dari pernyataan kebijakan umum antara lain sebagai berikut :
a. ebijakan seleksi
ebijakan seleksi berisikan pernyataan prosedur pelaksanaan seleksi, alat bantu yang akan
digunakan, serta metode yang harus diikuti di dalam menentukan buku, jurnal dan bahan
pustaka lainnya yang akan dijadikan koleksi.
b. ebijakan pengadaan
ebijakan pengadaan berisikan prosedur yang harus di pakai untuk memperoleh bahan
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
32/55
pustaka, termasuk membuat format pemesanan, daftar agen yang akan diajak untuk
mengadakan berbagai ma!am bahan pustaka, prosedur yang akan digunakan dalam
memperlakukan preformed in4oi!e, dan menentukan bahan pustaka akan ditempatkan di
mana, apabila ada beberapa perpustakaan diinstansi tersebut misalnya.
$ara memperoleh bahan pustaka adalah :
1. 2embelian.
#. 2ertukaran.
%. Badiah.
#. 2ernyataan akan ingkat oleksi
8erisikan daftar se!ara terperin!i tentang bidang ilmu yang dikembangkan perpustakaan dan
keadaan kolksi saat itu, serta format yang dikoleksi.
%. 2ernyataan 8eragam 2okok 2ersoalan
8erisikan tentang perlakuan terhadap bahan pustaka yang diterima sebagai hadiah,
penyiangan (eeding), e4aluasi terhadap pengembangan koleksi, masalah protes dan
keluhan, serta sensor.
opik yang berkaitan dengan pengembangan koleksi adalah :
a. Badiah.
b. 2enyiangan.
!. C4aluasi koleksi.
d. asalah protes dan keluhan serta sensor.
e. 2engembangan koleksi bersama.
'&> III
1. ajian 2engguna
da berbagai faktor yang mempengaruhi ajian pengguna, antara lain :
a. engenal masyarakat yang dilayani
b. &iperlukannya kajian pengguna
!. nsur*unsur kajian
1. iapa yang melakukan pengumpulan data
#. Informasi apakah yang diinginkan oleh perpustakaan
%. 8agaimana metodenya untuk menghasilkan informasi yang diinginkan
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
33/55
+. 8agaimana memanfaatkan data tersebut
euntungan melakukan kajian bagi staf perpustakaan adalah :
a. 2aling memahami data mana yang bermanfaat.
b. eterlibatan langsung meningkatkan komitmen pada masyarakat yang harus dilayani.
!. esediaan untuk menerima dan mengimplementasikan hasil sur4ei lebih besar.
d. erupakan proses belajar yang membekali staf dengan pengalaman dan keterampilan
tambahan.
elemahan melakukan kajian bagi staf perpustakaan adalah :
a. 8elum memiliki pengalaman dan keahlian yang diperlukan.
b. engurangi aktu untuk pekerjaan rutin di perpustakaan.
!. &apat menimbulkan bias (pengaruh perasaan subjektif).
d. Bal*hal yang akan dikaji
da 11 data yang mengenai aspek yang akan dikaji, antara lain :
1. Bistoris
#. Deografis
%. ransportasi
+. dministratif
5. 2olitik
A. ependudukan
7. Ckonomi
;. istem komunikasi
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
34/55
ugas utama setiap perpustakaan adalah membangun koleksi yang kuat demi kepentingan
pengguna perpustakaan. &alam pengelolaan koleksi salah satu kegiatan yang penting adalah
pengembangan koleksi yang men!akup semua kegiatan untuk emeperluas koleksi yang ada di
perpustakaan, terutama dalam aspek seleksi dan e4aluasi.
C4aluasi koleksi adalah kegiatan menilai koleksi perpustakaan baik dari segi ketersediaan
koleksi itu bagi pengguna maupun pemanfaatan koleksi itu oleh pengguna. ujuan dari
e4aluasi koleksi pada perpustakaan perguruan tinggi menurut 2erpustakaan 2erguruan inggi
adalah sebagai berikut :
1. engetahui mutu, lingkup, dan kedalaman koleksi.
#. enyesuaikan koleksi dengan tujuan dan program perguruan tinggi.
%. engikuti perubahan, perkembangan soaial budaya, ilmu dam teknologi.
+. eningkatkan nilai informasi.
5. engetahui kekuatan dan kelemahan koleksi.
A. enyesuaikan kebijakan penyiangan koleksi.
ujuan dilakukannya e4aluasi koleksi dapat dibedakan berdasarkan dua kategori, yaitu tujuan
Internal dan tujuan Cksternal.
&alam setiap kategori ada sejumlah metode e4aluasi khusus, sebagai berikut.
1. erpusat pada koleksi
a. &aftar pen!o!okan, bibliografi, dan katalog
b. 2endapat dari pakar
!. 2erbandingan data statistik
d. 8erbagai standar koleksi
#. erpusat pada 2enggunaan
a. ajian sirkulasi
b. 2endapat pengguna
!. nalisis terhadap statistik pinjam antarperpustakaan
d. ajian sitiran
e. ajian penggunaan di tempat (ruang ba!a)
f. etersediaan koleksi di rak
g. ajian simulasi penggunaan
h. ji penyampaian dokumen
'&> IK
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
35/55
1. 2roses eleksi
2engertian seleksi adalah 2roses mengidentifikasi bahan pustaka yang akan ditambah pada
koleksi yang telah ada di perpustakaan.
&alam proses seleksi ada beberapa hal yang akan dibahas seperti berikut ini :
. 'rang Yang elakukan eleksi
2ada prinsipnya personalia yang dapat melakukan seleksi bahan pustaka men!akup :
1. 2ustakaan
#. pesialis subyek termasuk guru - dosen
%. 2impinan di organisasi induk
+. omisi perpustakaan, apabial ada
5. nggota lain
2ada intinya pustakaan dalam melakukan seleksi atau pemilihan hendaknya melihat tiga hal
berikut ini :
1. Eungsi perpustakaan
#. Ruang lingkup bidang yang di!akup
%. asyarakat pengguna yang dilayani.
8. 2rinsip eleksi
eleksi atau pemilihan menurut > Dlossary of >ibrary erms adalah suatu proses
pengambilan keputusan dalam mengidentifikasi sumber informasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemakai perpustakaan.
da beberapa pandangan dalam membangun suatu koleksi perpustakaan, seperti berikut ini :
a. 2andangan radisional
b. 2andangan >iberal
!. 2andangan 2luralistik
riteria e4aluasi yang dijadikan dasar dalam memilih buku, seperti berikut ini :
1. ujuan, !akupan, dan elompok 2emba!a
#. ingkat esulitan
%. 'toritas, ejujuran, redibilitas 2engarang, dan 2enerbit
+. 8idang ubyek
5. 2erbandingan
A. Eaktor Haktu (edaluarsaan)
7. Eormat Eisik
;. Barga
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
36/55
10. 2ermintaan
$. Kariasi &alam eleksi
Kariasi seleksi berdasarkan jenis*jenis perpustakaan :
1. 2erpustakaan 2erguruan inggi
#. 2erpustakaan mum
%. 2erpustakaan ekolah
#. lat 8antu eleksi
lat bantu seleksi adalah 8erbagai dokumen yang memuat informasi mengenai buku*buku
lama dan baru. da beberapa jenis alat bantu seleksi yang masing*masing mempunyai fungsi
tertentu serta kelebihan dan kelemahannya. e!ara garis besar alat bantu seleksi dapat dibagi
menjadi # kelompok, yaitu :
1. lat bantu seleksi yang dapat membantu pustakaan untuk memutuskan apakah sebuah
atau sekelompok buku akan dimasukkan ke koleksi perpustakaan karena informasi yang
diberikan dalam alat tersebut tidak terbatas pada data bibliografi, tetapi juga men!akup
keterangan bahan pustaka tersebut dan keterangan lain yang diperlukan untuk mengambil
keputusan. Informasi ini bisa diberikan dalam bentuk anotasi singkat saja, bisa berupa
tinjauan (re4ie) dengan panjang yang ber4ariasi.
#. lat identifikasi dan 4erifikasi, yaitu alat bantu koleksi yang hanya men!antumkan data
bibliografi bahan pustaka. lat seperti ini dipakai untuk mengetahui judul yang telah terbit
atau yang akan diterbitkan dalam bidang tertentu, dari pengarang atau penerbit tertentu, di
negara tertentu atau dalam kurun aktu tertentu. lat bantu ini dipakai untuk melakukan
4erifikasi, apakah judul atau nama pengarang tepat, berapa harganya, terbitan berseri atau
bahan pandang dengar, masih ada di pasaran atau tidak, dan sebagainya.
e!ara terperin!i ada ; kategori alat bantu seleksi, sebagai berikut :
1. umber informasi buku*buku yang baru diterbitkan ( in*print books )
#. atalog, brosur, dan lembar promosi.
%. injauan buku*buku masa kini.
+. 8ibliografi /asional.
5. 2angkalan data terpasang (online databases)
A. 8uku*buku terbaik, daftar yang direkomendasikan, dan koleksi inti.
7. 8ibliografi subjek.
;. &aftar tambahan koleksi (a!!ession list).
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
37/55
'&> K
1. 2engadaan 8uku elalui 2embelian
Istilah pengadaan adalah kegiatan yang merupakan implementasi dari keputusan dalam
melakukan seleksi yang men!akup semua kegiatan untuk mendapatkan bahan pustaka yang
telah dipilih dengan !ara membeli, tukar menukar dan hadiah termasuk dalam menyelesaikan
administrasinya.
. endala &alam 2embelian 8uku
1. erbitan dalam negeri
#. 2rosedur pembayaran
%. etersediaan dana
+. atalog penerbit
5. dministrasi
8. $ara 2embelian 8uku
&aftar buku yang dibeli minimal harus berisi data bibliografi berikut ini :
1. Judul 8uku
#. /ama 2engarang
%. /ama 2enerbit
+. ahun erbit
5. I8/
A. Jumlah
7. Barga
2engadaan buku dengan melalui pembelian bisa dilakukan dengan berbagai !ara sebagai
berikut :
1. 2embelian se!ara langsung ke penerbit.
#. oko 8uku
%. gen yang dikenal dengan istilah jobber atau 4endor baik di dalam negeri maupun di luar
negeri.
da beberapa !ara yang ditaarkan baik oleh penerbit maupun agen buku dalam pemesanan
buku oleh perpustakaan, yaitu sebagai berikut :
1. ppro4al 2lan.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
38/55
#. 8lanket 'rder.
%. tanding 'rder.
$ara ini biasanya dilakukan bagi perpustakaan*perpustakaan besar dan memiliki dana yang
!ukup besar pula. 2erpustakaan tinggal memilih !ara*!ara yang ditaarkan yang sesuai
dengan kebijakan perpustakaannya.
#. 2engadaan 8uku elalui 2ertukaran dan Badiah
. 2engadaan 8uku elalui 2ertukaran.
2engadaan dengan !ara pertukaran antarperpustakaan mempunyai beberapa tujuan sebagai
berikut :
1. emperoleh buku*buku tertentu yang tidak dapat dibeli di toko buku, sebagai !ontoh
terbitan pemerintah dan atau grey literature.
#. engeluarkan buku*buku hadiah yang tidak sesuai atau yang duplikat.
%. engembangkan kerja sama antarperpustakaan baik tingkat nasional maupun
internasional.
8. $ara 2ertukaran
$ara melaksanakan program pertukaran bahan pustaka adalah sebagai berikut.
1. 2erpustakaan yang mempunyai buku lebih LduplikatM atau yang sudah tidak diperlukan
lagi, disusun dalam bentuk daftar untuk dtaarkan untuk itu maka:
a. ebelum ditaarkan ,setiap buku diproses terlebih dahulu sesuai peraturan yang berlaku
untuk dinyatakan dapat dikeluarkan dari koleksi perpustakaan.
b. &alam penaaran disusun menurut subjek,kemudian menurut pengarang dan judul.
#. 2erpustakaan mengirimkan penaaran kepada perpustakaan*perpustakaan lain yang
diperkirakan memiliki koleksi yang sesuai dengan buku yang ditaarkan,dan telah
mempunyai hubungan kerja sama.di samping itu disebutkan pula persyaratan untuk
mengadakan pertukaran buku tersebut, seperti ongkos kirim, isi-subjek, dan keseimbangan
bahan pertukaran.
%. 2erpustakaan menerima penaaran dan mempelajari taaran yang diterima beserta
persyaratannya,serta membandingkan dengan kebutuhan dan kebijakan pengembangan
koleksi perpustakaannya sendiri.
+. 2erpustakaan yang menerima taaran pertukaran melakukan pemilihan buku yang sesuai
dan memilih bahan penukar yang sesuai dengan bobotnya, serta menyusunnya dalam daftar
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
39/55
buku*buku yang akan ditaarkan sebagai bahan pertukaran, dan mengirimkannya.
5. emudian, perpustakaan yang telah menerima tanggapan atas penaarannya, melakukan
penilaian keseimbangan buku tentang subjek dan bobotnya.
A. etelah melakukan kesepakatan maka tukar*menukar dapat dilaksanakan.
7. egiatan selatjutnya adalah masing*masing perpustakaan menerima bahan pertukaran dan
mengolahnya sesuai dengan prosedur yang telah ada.
$. $ara 2engadaan Badiah
$ara perolehan buku yang ketiga adalah dengan !ara menerima hadiah baik dari instansi
pemerintah, sasta maupun dari berbagai lembaga lainnya.
Badiah buku bisa didapatkan dari berbagai sumber baik dari instansi pemerintah, sasta
maupun pribadi. umber yang bisa diharapkan untuk bisa menyumbangkan buku di
antarannya adalah berikut ini.
1. 2engarang dan penerbit sebagai !ontoh terbitannya.
#. &uplikat terbitan dari perpustakaan lain.
%. Instansi pemerintah sebagai terbitan pemerintah.
+. &onatur dari berbagai pihak, seperti organisasi, lembaga perhimpunan profesi, yayasan,
negara maju malalui kedutaannya.
&. 2enerimaan 8uku
2enerimaan buku adalah sebagai berikut :
1 emeriksa se!ara teliti bahan pustaka yang diterima dan surat pengantarnya.
# en!o!okkan bahan pustaka yang diterima dan arsip daftar pesanan.
% enyisihkan bahan pustaka yang tidak sesuai dangan pesanan, !a!at atau rusak disertai
dengan permintaan penggantian.
+ enandatangani tanda terima atau faktur dan mengembalikannya kepada pengirim.
5 embuat berita a!ara penerimaan.
'&> KI
1. erbitan 8erseri dan eleksi erbitan 8erkala
. &efinisi &an a!am erbitan 8erseri
erbitan berseri dalam bahasa inggris : serials adalah istilah untuk setiap publikasi yang
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
40/55
diterbitkan bagian demi bagian, tidak diterbitkan sekaligus, dengan memberikan tanda se!ara
numerik atau kronologis, dan biasanya diterbitkan untuk masa aktu yang tidak tentu.
da + jenis utam terbitan berseri. 2ertama, terbitan berkala dan surat kabar. erbitan berkala
adalah publikasi yang diterbitkan berkesinambungan dan diedarkan kepada publik setiap
periode aktu tertentu. erbitan berkala bisa diterbitkan setiap minggu, setiap bulan, # bulan
sekali, % bulan sekali, setahun # kali atau setahun sekali. &ikenal beberapa ma!am terbitan
berkala, yaitu berikut ini :
1. ajalah.
ajalah terbagi menjdi dua jenis, yaitu ajalah 2opuler dan ajalah Ilmiah 2opuler.
ajalah populer dan majalah ilmiah populer dapat dilanggan dengan membayar dimuka
untuk satu tahun, tetapi dapat dibeli setiap nomor majalah itu diterbitkan.
$ontoh majalah populer : Eemina, artini, &ei, >isa, empo, Datra, /eseek, Dadis, dll.
$ontoh majalah ilmiah populer : rubus, Elora, Info komputer, anajemen, dll.
#. Harta.
Harta banyak diterbitkan untuk menyebarluaskan kegiatan dari sebuah instansi, baik kegiatan
ilmiah maupun kegiatan sehari*hari para pakar - karyaan dari instansi itu.
%. 8uletin.
8uletin merupakan sabuah terbitan berkala yang memuat baik berita*berita, maupun artikel
dari hasil*hasil penelitian :
$ontohnya : 8uletin penelitian kesehatan, 8IC.
+. Jurnal.
Jurnal memuat artikel*artikel dari hasil penelitian. 8iasanya artikel yang dimuat untuk bidang
ilmu tertentu.
$ontoh : Jurnal 2ustakaan Indonesia, dll.
&alam kenyataan di lapangan ada juga yang menamai terbitan berkalanya dengan
menggunakan kata buletin atau jurnal, namun tidak mengikuti kaidah*kaidah yang la9im
untuk masalah materi yang di!akup oleh terbitan itu.
1. urat abar
urat kabar merupakan terbitan berkala yang diterbitkan setiap hari, isinya tidak dibatasi pada
satu subjek tertentu dan berisikan informasi atau berita mutakhir. ujuan diterbitkannya surat
kabar adalah untuk menyebarluaskan berita se!ara !epat dan tepat.
$ontoh surat kabar : kompas, Republika, Jaa 2ost, dll.
#. 2erkembangan erbitan 8erkala.
2erkembangan jumlah terbitan berkala telah menyamai buku dan materi*materi lain.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
41/55
2ustakaan tidak lagi berfikir untuk memperoleh terbitan berkala sebanyak mungkin, tetapi
bagaimana !aranya agar perpustakaan berfungsi sebaik mungkin dengan jumlah terbitan
berkala yang minimal. &engan demikian, pustakaan harus selektif dalam mamilih judul
terbitan berkala yang akan dilanggan.
%. 2engadaan erbitan 8erkala
erbitan berseri yang tidak diterbitkan se!ara berkala, proses pengadaannya seperti
pengadaan buku. 2engadaan terbitan berkala men!akup kegiatan*kegiatan berikut ini :
a. eleksi atau pemilihan terbitan berkala.
b. 2engadaan terbitan berkala melalui pembelian, tukar*menukar, penerimaan hadiah dan
penerbitan sendiri.
!. In4entarisasi terbitan berkala yang telah diadakan.
+. eleksi erbitan 8erkala.
alah satu komponen yang menentukan mutu sebuah perpustakaan adalah koleksi terbitan
berkala. ntuk mempunyai koleksi terbitan berkala yang bermutu maka pertama yang perlu
dilakukan adalah seleksi. eleksi menurut > Dlossary of >ibrary erms adalah suatu
proses pengambilan keputusan dalam mengidentifikasi sumber informasi yang disesuaikan
dengan kebutuhan pemakai perpustakaan.
8. 2ihak*2ihak Yang 8erenang elakukan eleksi.
1. 2ada perpustakaan sekolah, pihak yang berenang melakukan seleksi adalah kepala
sekolah, akil kepala sekolah, dan guru.
#. 2ada perpustakaan umum, pihak yang berenang adalah dean penasihat, tokoh
masyarakat, dll.
%. 2ada perpustakaan perguruan tinggi, pihak yang berenang adalah pimpinan uni4ersitas,
pimpinan fakultas, dan dosen.
+. 2ada 2erpustakaan khusus, pihak yang berenang adalah pimpinan institut dimana
perpustakaan itu bernaung, dll.
1. 2rinsip dan erbitan 8erkala.
2rinsip pemilihan terbitan berkala dimaksudkan agar :
a. emperoleh dan menyediakan terbitan berkala yang diperlukan dalam menunjang sistem
yang ada di lembaganya.
b. emperoleh dan menyediakan terbitan berkala yang diinginkan oleh pengguna.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
42/55
!. emperoleh dan menyediakan terbitan berkala yang berisi bahan hiburan dan rekreasi.
2ada intinya pustakaan dalam melakukan seleksi atau pemilihan hendaknya melihat % hal
berikut ini :
1. Eungsi 2erpustakaan.
#. Ruang lingkup bidang yang di!akup.
%. asyarakat pengguna yang dilayani.
#. lat 8antu eleksi erbitan 8erkala.
a. atalog penerbit luar dan dalam negeri.
b. 8ibliografi nasional maupun internasional untuk terbitan berkla.
!. &aftar terbitan berkala yang dilanggan oleh perpustakaan lain.
d. injauan atau resensi terbitan berkala.
e. Iklan dalam harian surat kabar maupun terbitan berkala.
%. 2rosedur eleksi erbitan 8erkala.
&alam pelaksanaan seleksi terbitan berkala prosedurnya adalah sebagai berikut.
a. Inisiatif seleksi dimulai oleh pengguna (dosen, guru, peneliti, pimpinan instansi,
mahasisa, tergantung pada jenis perpustakaan dan siapa yang berhak memilih), baik atas
kemauan sendiri maupun atas permintaan pustakaan.
b. 2ustakaan juga perlu bersikap aktif dengan membuat daftar terbitan berkala yang
mungkin sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan, diambil dari berbagai alat seleksi
terbitan berkala.
!. 2engusul menyampaikan usulannya dengan mengisi formuliryang disediakan oleh
perpustakaan.
d. Eormulir disampaikan kepada kepala perpustakaan atau langsung kepada penanggung
jaab-petugas pengadaan koleksi.
e. 2etugas pengadaan selanjutnya melakukan 4erifikasi.
'&> KI
#. 2engadaan erbitan 8erkala
. 2engadaan erbitan 8erkala elalui 2embelian.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
43/55
pabila terbitan berkala yang akan dilanggan sudah dipilih maka proses selanjutnya adalah
pemesanan terbitan berkala.
2ersoalan yang dihadapi pustakaan Indonesia dalam pengadaan terbitan berkala adalah
sebagai berikut :
1. &ana yang tersedia tidak selalu tersedia pada aktu diperlukan, terutama untuk
perpustakaan pemerintah.
#. erbitan berkala serta informasinya dari asia lebih sulit didapat dari pada terbitan Cropa
8arat atau merika.
%. 8eberapa penyandang dana sering membuat peraturan yang kurang menguntungkan,
misalnya dengan menentukan terbitan berkala yang dilanggan harus dari penerbit tertentu
atau dari negera asal pemberi dana.
+. 2rosedur pembayaran sering kali terlalu berbelit*belit, baik uuntuk pembayaran dalam
bentuk rupiah maupun matm uang asing alaupun di beberapa instansi pemerintah sekarang
ini sudah bisa dipermudah.
1. 2rosedur 2emesanan erbitan 8erkala.
a. etelah diadakan 4erifikasi maka pustaan pengadaan mempersiapkan artu 2esanan atau
&aftar 2esanan (tegantung kebiasaan masing*masing perpustakaan)
1) artu pesanan dibuat dengan jumlah rangkap, yang sesuai dengan kebutuhan (misalnya #
rangkap untuk penyalur atau penerbit dan dua rangkap untuk arsip perpustakaan).
#) rsip kartu pesanan yang satu disusun menurut abjad judul terbitan berkala, dan yang lain
menurut penerbit atau penyalur.
%) &aftar pesanan (bagi yang memakai !ara ini) dibuat dengan jumlah rangkap menurut
kebutuhan, misalnya dua rangkap untuk penyalur atua penerbit dan dua rangkap untuk arsip
perpuatakaan.
b. 2emesanan.
1) artu*kartu pemesanan (atau daftar pesanan) dikirimkan pada penyalur atau penerbit
disertai surat pengantar, yang juga menjelaskan bagaimana !ara pembayarannya.
#) 2emesanan terbitan berkala dapat dilakukan melalui berbagai !ara. dapun !ara*!ara yang
umum dilakukan adalah berikut ini"
a) elanggan langsung pada penerbit di dalam negeri atau luar negeri.
b) elanggan melalaui agen-penyalur setempat atau toko buku.
!) elanggan melalui penyalur khusus terbitan berkala di luar negeri.
d) elanggan melalui keanggotaan suatu perkumpulan.
e) elanggan melalui pertukaran.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
44/55
f) engusahakan sebagai hadiah.
#. elanggan >angsung pada 2enerbit.
euntungan sistem langganan langsung adalah berikut ini :
a. terbitan berkala !epat terima.
b. 2enerbit bertanggung jaab se!ara langsung kepada pelanggan bila ada masalah.
!. ering kali penerbit memberikan potongan harga khusus untuk pembayaran langganan
sekaligus beberapa tahun sehingga menghemat biaya.
d. 2erhitungan pembayaran !ukup sekali setahun.
e. lamat yang jelas memudahkan pengiriman, terutama untuk suatu organisasi besar yang
mempunyai banyak bagian .
f. 8agi perpustakaan di Indonesia, berlangganan langsung terbitan berkala luar negeri sering
kali lebih murah karena tidak ada biaya tambahan sebagai keuntungan agen.
/amun demikian, sistem ini juga memiliki kekurangan, antara lain berikut ini :
a. 2engurusan lapangan terbitan berkala ke penerbit di luar negeri memang rumit.
b. etelah melakukan proses pembayaran, maka harus menge!ek kepada semua penerbit itu
untuk mengetahui apakah uang sudah diterima dan mereka sudah tahu kiriman uang itu
adalah untuk pembayaran terbitan berkala tertentu.
!. emantau aktu kedatangan setiap terbitan berkala.
d. 2emantauan kedatangan terbitan berkala ini harus dilakukan untuk setiap nomor dari
semua terbitan berkala yang dilanggan oleh perpustakaan.
e. 8isa juga terjadi pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan money order - bank
draft yang dikirim melalui pos tidak sampai ke penerbit.
%. 2embelian melalui 2enyalur etempat, Importir atau oko 8uku
2embelian terbitan berkala melalui penyalur setempat dapat dilakukan dengan berbagai
4ariasi :
a. 2enyalur bertanggung jaab sepemnuhnya atas diterimanya terbitan berkala oleh
perpustakaan.
b. 2enyalur merupakan perantara dalam pembelian, tetapi terbitan berkala langsung
dikirimkan ke alamat perpustakaan.
+. elalui eanggotaan uatu 2erkumpulan.
ering kali suatu jurnal yang diterbitkan oleh suatu perkumpulan profesi tidak dapat dipesan
melalui agen atau penyalur komersial, tetapi hanya dapat dilanggan melalui keanggotaan
pada perkumpulan tersebut.
5. elalui 2enyalur husus erbitan berkala di >uar /egeri.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
45/55
da beberapa keuntungan apabila perpustakaan menggunakan penyalur khusus, yaitu berikut
ini :
a. enghemat aktu.
b. 2enyalur menguasai sekali liku*liku permasalahan, termasuk !ara berlangganan apakah
setiap tahun, setiap 4olume ataukah dengan !ara lain.
!. 2enyalur juga mengetahui !ara mengatasi kesulitan dalam masalah pembayaran dengan
4aluta asing.
d. 2enyalur bertanggung jaab untuk pembaruan langganan maupun penagihan nomor*
nomor yang tidak diterima.
e. 2enyalur akan memberikan informasi mengenai judul*judul terbiatn berkala baru ataupun
adanya perubahan harga dan biasanya mereka menerbitkan daftar terbitan berkala yang
disusun berdasarkan subjek terbitan tersebut.
f. 2embayaran !ukup dilakukan setahun sekali, sekaligus untuk semua judul terbitan berkala
sehingga menghemat biaya bank dan pos.
g. 2enyalur dapat mengatur pembuatan faktur dan kuitansi sesuai dengan permintaan
pelanggan.
A. Eaktur, 2embayaran dan 2embaharuan 8erlangganan.
8erbagai masalah yang dihadapi dalam pengadaan terbitan berkala, yaitu berikut ini :
a. Jarak yang jauh dengan penerbit.
b. asalah klaim.
!. asalah pos.
d. Informasi.
e. Barga.
8. 2engadaan erbitan 8erkala elalui 2ertukaran.
1. 2rosedur ukar*enukar erbitan 8erkala.
#. 2engadaan erbitan 8erkala elalui Badiah.
%. 2rosedur 2erolehan Badiah atas 2ermintaan.
+. 2rosedur 2erolehan Badiah idak tas 2ermintaan.
5. 2engadaan erbitan 8erkala elalui 2enerbitan endiri.
'&> KII
1. a!am*ma!am 8ahan /onbuku dan 2emanfaatannya.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
46/55
. a!am*a!am 8ahan /onbuku.
8erikut ini akan dijelaskan lebih terperin!i lagi berbagai ma!am jenis bahan nonbuku yang
la9im terdapat di perpustakaan.
1. Rekaman uara.
2ustaka ini adalah rekaman suara dalam berbagai bentuk, misalnya piringan hitam, pita,
piano rools, rekaman suara atas film.
&ilihat dari isinya, ada beberapa jenis rekaman suara diantaranya adalah berikut ini :
a. Rekaman musik.
b. andiara.
!. 2emba!aan 2uisi.
d. Haan!ara.
e. eminar.
f. $eramah.
g. 2elajaran bahasa.
h. &ongeng.
#. Dambar Bidup.
a. Eilm.
Eilm adalah gambar hidup yang merupakan perkembangan dari gambar biasa.
b. Rekaman Kideo.
Rekaman Kideo adalah istilah umum yang men!akup semua bentuk 4ideo, diantaranya yang
berbentuk kaset 4ideo, dan piringan 4ideo.
!. 8ahan Drafika.
8ahan grafika sebagai bahan tak tembus !ahaya atau buram.
$ontoh bahan grafika : gambar, bagan, flip!hart, filmstrip, flash!ard, dll.
d. 8ahan artografi.
8ahan kartografi adalah semua karya yang merupakan representasi grafika dari bumu, bagian
bumi, matahari, bulan, planet*planet, dan badan ruang angkasa lainnya.
e. 8entuk ikro.
8entuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan semua dokumen yang
emnggunakan media film dan tidak dapat diba!a tanpa menggunakan alat bantu yaitu
mi!roreader.
f. umber &aya Clektronik.
&engan adanya perkembangan teknologi informasi maka informasi dapat dituangkan ke
dalam media elektronik. 8ahan pustaka yang termasuk ke dalam jenis ini dikenal dengan
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
47/55
istilah sumber daya elektronik..
8. 2emanfaatan 8ahan /onbuku.8ahan nonbuku merupakan alat yang paling baik untuk
menyebarkan informasi. &engan adanya perubahan pola ini perpustakaan perlu
menyesuaikan koleksinya sesuai dengan perkembangan teknologi
'&> KII
1. 2roses 2engadaan 8ahan /onbuku
. riteria eleksi.
da beberapa kriteria umum yang perlu di pertimbangkan dalam seleksi bahan nonbuku,
yaitu berikut ini.
1. ualitas Isi.
#. ualitas eknis.
%. ualitas fisik.
+. 2rodusen-distributor.
elain kriteria umum di atas, ada beberapa kriteria khusus untuk beberapa jenis bahan
nonbuku sebagai berikut ini.
1. 8entuk ikro
ntuk bahan pustaka dalam bentuk mikro, kualitas fisik sama pentingnya dengan kualitas isi.
ntuk isi dapat digunakan kriteria bahan ter!etak, misalnya buku atau terbitan berseri.
#. 8ahan 2andang &engar.
&alam memilih bahan pandang dengan, kualitas fisik perlu diperhatikan pula. 2ada umumnya
bahan pandang dengar tidak dapat dilihat sebelum dibeli, ke!uali film.
%. 8ahan artografi.
ntuk bahan kartografi, peta harus dapat memberikan informasi yang !ukup banyak. anda*
tanda yang di pakai sebaiknya standar, serta skala yang digunakan harus !o!ok dengan
kebutuhan perpustakaan.
+. umber &aya Clektronik.
&alam melakukan seleksi bahan pustaka bentuk elektronik, harus dipertimbangkan perangkat
keras yang tersedia. Bal*hal yang harus dipertimbangkan dalam e4aluasi alat seleksi,
diantaranya adalah berikut ini:
a. ujuan alat bantu tersebut.
b. $akupan.
!. e!epatan.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
48/55
d. iapa penulis tinjauan.
e. Isi tinjauan.
f. &ata bibliografi.
g. 2enyajiian.
h. egunaan.
i. Eormat fisik.
j. Barga.
'&> KIII
1. In4entarisasi 8erbagai Jenis 8ahan 2ustaka
. ugas dan Heenang
&alam 8uku 2edoman 2erpustakaan 2erguruan inggi disebutkan baha tugas dan
eenang bagian in4entarisasi bahan pustaka adalah berikut ini:
1. enetapkan jenis dan jumlah buku in4entaris yang di perlukan, sesuai dengan jenis
dokumen.
#. enetapkan ma!am dan ukuran kolom*kolom dalam buku in4entaris dan petunjuk untuk
mengisinya.
%. enetapkan dan melaksanakan pen!atatan menurut !ara yang telah ditentukan.
+. enetapkan letak dan jenis serta melaksanakan pemberian tanda hak milik perpustakaan
pada tiap dokumen yang diterima, yang khusus untuk keperluan perpustakaan maupun yang
diajibkan oleh ketentuan perguruan tinggi yang bersangkutan.
8. 2rosedur 2enerimaan.
dapun prosedur penerimaan bahan pustaka adalah sebagai berikut :
1. 2eriksa alamat pengirim dan penerimanya.
#. 2eriksa kiriman apakah sesuai dengan surat pengantar dan daftar pesanan kita, dan
sekaligus periksa kondisi fisiknya.
%. Jika ada yang tidak sesuai, dengan pesanan, baik judul, pengarang, I8/ atau dalam
keadaan rusak, kiriman tersebut disisihkan dan dikembalikan ke pengirim disertai dengan
surat permintaan pergantian yang sesuai (klaim).
+. ntuk kiriman yang sesuai dengan surat pengantar dan daftar pesanan serta kondisi
fisiknya baik.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
49/55
5. 8ahan pustaka terlebihdahulu diberi stempel kepemilikan dan stempel perpustakaan.
A. 8ahan pustaka siap di!atat dalam buku induk.
$. In4entarisasi 8uku.
>angkah*langkah penerimaan buku adalah berikut ini:
1. 8uku*buku yang sudah diterima perpustakaan, baik buku yang dipesan atau tidak dipesan
maka diperiksa terlebih dahulu.
#. pabila ada yang tidak sesuai dengan pesanan maka buku tersebut disisihkan dan
dikembalikan ke pengirimnya dengan permintaan untuk diganti.
%. Jika buku yang diterima dalam keadaan baik dan sesuai dengan pesanan maka dibuatkan
tanda terima, kemudian dikirimkan sebagai bukti penerimaan.
+. 8uku dibubuhi stempel kepemilikan dan stempel nama perpustakaan atau lembaga.
5. tempel pemilikan dibubuhi satu kali pada halaman 4erso dan stempel perpustakaan
dibubuhi pada berbagai bagian, yaitu halaman depan, tengah dan belakang.
&. Eungsi 8uku Induk.
etelah diberi stempel, buku tersebut di!atat dalam buku induk. dapun fungsi buku induk
adalah berikut ini :
1. ebagai daftar in4entaris koleksi perpustakaan.
#. engetahui jumlah koleksi perpustakaan dengan !epat.
%. engetahui jumlah koleksi buku yang dimiliki perpustakaan pada saat - tahun tertentu.
+. ntuk membantu mengetahui judul*judul buku yang hilang.
5. engetahui jumlah koleksi buku, menurut jenis, bahasa, pembelian, hadiah maupun
berdasarkan tukar*menukar.
C. 2en!atatan 8uku.
Daris besar pen!atatan buku yang diterima adalah sebagai berikut :
1. 2en!atatan buku ke dalam buku induk selalu berdasarkan kronologis, yaitu menurut
tanggal penerimaan buku tersebut.
#. 8uku induk terbagi dalam kolom*kolom.
%. iap jilid buku mempunyai satu nomor induk.
+. iap tahun buku induk dapat dimulai dengan nomor urut baru atau dapat dibuat berlanjut
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
50/55
dari tahun ke tahun.
5. Jika buku hilang maka keterangan tersebut di!atat dalam buku induk.
E. In4entarisasi ajalah.
2engisian stempel kepemilikan untuk majalah sama dengan pengisian pada stempel
kepemilikan untuk buku. etelah majalah diterima, langkah selanjutnya adalah melakukan
pen!atatan terhadap majalah*majalah yang datang tersebut. 2en!atatan majalah dalam buku
induk berguna untuk :
1. 2en!atatan majalah yang menjadi bagian dari koleksi.
#. emastikan nomor*nomor yang benar*benar datang.
%. elihat riayat majalah.
+. engetahui nomor*nomor majalah sebelumnya yang kosong.
ntuk melakukan pen!atatan majalah terdapat beberapa ma!am sistem pen!atatan. enurut
ulistyo 8asuki ada beberapa ma!am sistem pen!atatan majalah yang diterima perpustakaan,
seperti berikut :
1. istem Register.
#. istem buku besar.
%. istem dua kartu.
+. istem tiga kartu.
5. arde6.
A. istem ing*griya.
D. In4entarisasi 8ahan /onbuku.
eperti telah dijelaskan dalam modul sebelumnya, bahan nonbuku terdiri dari berbagai jenis
bahan pustaka diantaranya adalah berikut ini :
1. Rekaman uara.
#. Rekaman Kideo.
%. 8entuk ikro.
+. 8ahan artografi.
5. 8ahan Drafika.
A. umber Clektronik.
&alam mengelola koleksi bahan nonbuku, perlu dipikirkan pula penyimpanan, sistem
pelayanannya, dan pemeliharaannya. 2ada prinsipnya !ara penerimaan dan pen!atatannya
adalah sama, yaitu sebagai berikut :
1. 2enerimaan bahan nonbuku.
#. 2en!atatan.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
51/55
'&> KIII
#. to!k 'pname
. ujuan.
egiatan stoke opname bertujuan untuk :
1. engetahui dengan !epat profil koleksi perpustakaan.
#. engetahui jumlah dokumen menurut klasifikasi dengan tepat.
%. enyediakan jajaran katalog yang tersusun rapi, yang men!erminkan kondisi dokumen.
+. engetahui dengan tepat dokumen yang tidak ada katalognya.
5. engetahui dengan tepat dokumen yang dinyatakan hilang.
A. engetahui dengan tepat kondisi dokumen, apakah dalam keadaan rusak atau tidak
lengkap.
egiatan sto!k opname merupakan suatu kegiatan yang memiliki keuntungan juga
kerugiannya. dapun keuntungan yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah berikut ini:
1. &apat disusun daftar dokumen yang perlu disiangi karena sudah tidak sesuai lagi baik dari
segi subjek, tahun, dan kondisi dokumen.
#. &engan diketahuinya dokumen yang hilang, menunjukkan dokumen tersebut diminati
pengguna.
%. &apat diketahui laju kehilangan dokumen di suatu perpustakaan.
+. &apat diperoleh susunan dokumen yang rapi dan sesuai dengan urutannya di rak.
5. &apat dilakukan pembersihan dokumen dari debu dan kotoran lainnya.
da beberapa kerugian apabila kegiatan sto!k opname dilakukan, yaitu berikut ini :
1. engurangi kenyamanan bagi pengguna karena selama kegiatan semua dokumen yang
sedang dipinjam ditagih untuk dikembalikan.
#. elama kegiatan sto!k opname, banyak perpustakaan tidak memberikan pelayanannya
kepada pengguna.
%. emerlukan biaya yang relatif mahal.
&alam melaksanakan kegiatan sto!k opname, terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan
yaitu sebagai berikut :
1. enggunakan &aftar 2engadaan.
2ada metode ini daftar pengadaan di!o!okkan langsung dengan dokumen dalam rak.
#. enggunakan &aftar - Registrasi Yang 8erisi /omor Induk.
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
52/55
eperti metode dengan daftar pengadaan, dengan metode ini daftar yang berisi nomor induk
disiapkan, dan di!o!okkan dengan dokumen di rak.
%. >embar >epas 8erisi /omor Induk.
>embar lepas ini berisi nomor induk yang dibatasi sampai 100 nomor. emudian lembar
lepas ini digandakan sesuai dengan jumlah petugas.
+. artu ji.
5. enghitung &okumen.
A. 8erdasarkan ampel - $ontoh.
7. &engan 8antuan omputer.
;. helf >ist.
'&> I=
1. 2eraatan 8ahan 2ustaka.
ujuan peraatan dan pelestarian bahan pustaka adalah melestarikan kandungan informasi
bahan pustaka dengan alih bentuk menggunakan media lain atau melestarikan bentuk aslinya
selengkap mungkin agar bahan pustaka itu dapat digunakan se!ara optimal dalam jangka
aktu yang !ukup lama.
2eraatan koleksi bahan pustaka meliputi kegiatan*kegiatan sebagai berikut :
1. Reproduksi bahan pustaka.
#. 2enjilidan dan laminasi.
%. 2en!egahan faktor*faktor perusak koleksi.
Indonesia sebagai daerah tropis memiliki berbagai musuh buku. e!ara garis besar, ada tiga
faktor utama penyebab kerusakan bahan pustaka, yaitu faktor fisik atau mekanis, faktor
kimiai atau iklim, dan faktor hayati. 2erlu diingat baha men!egah itu lebih murah
daripadamemperbaiki yang sudah rusak.
&alam rangka melaksanakan kegiatan peraatan dan pelestarian bahan pustaka maka
diperlukan tenaga untuk merealisasikan kegiatan itu. &alam kedinasan tentunya tenaga*
tenaga itu harus berada dalam suatu struktur organisasi. 8erdasarkan jenis dan besar ke!ilnya
(ukuran) perpustakaan maka dakemukakan beberapa model organisasi peraatan dan
pelestarian bahan pustaka.
2eraatan dan pelestarian bahan pustaka di indonesia masih menglami berbagai kendala,
seperti kurangnya tanaga pelestarian, belum adanya lembaga pendidikan yang
-
8/9/2019 Pengembangan Koleksi Modul 1-9
53/55
mengkhususkan diri pada bidang keahlian ini, dan belum jelasnya tingkat pendidikan yang
dibutuhkan untuk keahlian ini. &i samping itu, banyak pimpinan serta pemegang kebijakan
belum memahami pentingnya pelestarian bahan pustaka sehingga mengakibatkan kurangnya
dana, perhatian, dan fasilitas yang tersedia. etiap kegiatan peraatan dan pelestarian bahan
pustaka itu diberlakukan pada suatu kondisi tertentu, tergantung pada keadaan bahan pustaka
itu sendiri dan keadaan perpustakaan.
#. 2enyiangan 8ahan pustaka
. 2enyiangan oleksi.
2enyiangan koleksi (eeding) adalah suatu praktik dari pengeluaran atau pemindahan ke
gudang, duplikat bahan pustaka, buku*buku yang jarang digunakan, dan bahan pustaka
lainnya yang tidak lagi dimanfaatkan oleh pengguna. Basil penyiangan bisa saja dihadiahkan
kepada perpustakaan lain, dipertukarkan, dijual murah kepada penggemar buku.
2enyimpanan di gudang menyebabkan bahan pustaka itu tidak dapat di akses oleh pengguna.
ntuk menghemat tempat, penyimpanan di gudang harus seefisien mungkin agar dalam
pen!arian aktu diperlukan ba