PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)...

24
i Tanggal 15 Oktober s.d. 8 Nopember 2018 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI 2018 In Service Training PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) MELALUI DIKLAT GURU TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF Program Revitalisasi SMK

Transcript of PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)...

Page 1: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

i

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI

2018

Tanggal 15 Oktober s.d. 8 Nopember 2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI

2018

In Service Training PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

(PKB) MELALUI DIKLAT GURU TEKNIK KENDARAAN RINGAN

OTOMOTIF Program Revitalisasi SMK

Page 2: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

ii

Panduan ini telah

Disusun

oleh:

Pengembang

Teknologi

Pembelajaran

Julia ttd tgl

Diverifikasi

oleh:

Kepala Seksi

Penyelenggaraan

Erwin Danismaya, S.E., M.Ak.

ttd

tgl

Divalidasi

oleh:

Kepala Bidang

Fastingkom

Dra. Kusmarini, M.Pd.

ttd tgl

Page 3: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

iii

KATA PENGANTAR

Panduan Diklat ini disusun untuk memberikan gambaran tentang hal-hal penting

dan rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan kegiatan

tersebut. Secara spesifik panduan ini menjelaskan tentang latar belakang,

landasan hukum, tujuan, hasil yang diharapkan, materi, waktu dan tempat

pelaksanaan, strategi pelaksanaan, kepanitiaan dan peserta, serta jadwal

kegiatan.

Dengan adanya panduan ini, diharapkan kegiatan In Service Training Program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Diklat Guru Program

Revitalisasi SMK ini mempunyai acuan dalam pelaksanaannya, sehingga

menghasilkan persepsi dan pemahaman yang sama dalam kegiatan diklat.

Besar harapan kami panduan ini dapat menjadi acuan bagi penyelenggara dan

peserta dalam melaksanakan kegiatan sehingga tujuan kegiatan yang telah

ditetapkan dapat dicapai secara optimal.

Cimahi, Oktober 2018

a.n Kepala

Kepala Bidang

Fasilitasi Peningkatan Kompetensi

Dra. Kusmarini, M.Pd.

NIP. 196104191984112001

Page 4: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 2

B. TUJUAN ................................................................................................. 3

C. HASIL YANG DIHARAPKAN .................................................................... 4

D. STRUKTUR PROGRAM ........................................................................... 5

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN .................................................. 7

F. PENGAJAR ............................................................................................. 8

G. PANITIA ............................................................................................... 10

H. PESERTA .............................................................................................. 10

I. EVALUASI ............................................................................................ 10

J. SERTIFIKAT .......................................................................................... 12

K. TATA TERTIB ........................................................................................ 12

L. LAYANAN PESERTA ............................................................................. 12

M. DAFTAR PESERTA ................................................................................ 14

N. JADWAL PELAKSANAAN ...................................................................... 16

Page 5: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

2

A. LATAR BELAKANG

Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah

Menengah Kejuruan, yang disusul dengan nota kesepahaman antar

kementerian terkait, seakan menjadi roket pendorong pendidikan vokasi di

negeri ini. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai reformasi pendidikan

kejuruan ketiga, setelah reformasi pendidikan kejuruan pertama tahun 1964,

dan reformasi kedua tahun 1976.

Revitalisasi SMK diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap

peningkatan mutu SMK dengan dua orientasi baru. Pertama, mengantisipasi

datangnya gelombang Revolusi Industri 4.0 dengan segala teknologi

desruptif yang menyertainya; dan kedua, orientasi pengembangan

keunggulan potensi wilayah sebagai keunggulan nasional untuk menciptakan

daya saing bangsa. Pilar pertama memperkokoh jalinan SMK dengan dunia

usaha dan industri Abad XXI, pilar kedua mendongkrak keunggulan lokal

menjadi keunggulan global.

Perkembangan teknologi disruptif akibat Revolusi Industri 4.0 menjadi

perhatian utama dalam revitalisasi dan pemutakhiran bidang-bidang

keahlian di SMK. Sejalan dengan itu, empat potensi wilayah prioritas

pembangunan nasional, yaitu Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, dan

Industri Kreatif menjadi prioritas garapan untuk mendongkrak keunggulan

lokal ini menjadi daya saing global. Dalam babak awal revitalisasi SMK, tahun

ini Kemendikbud merintis 125 SMK yang memiliki bidang keahlian yang

sesuai prioritas pembangunan nasional yang tersebar di seluruh Indonesia

sebagai pilot. Empat sektor unggulan nasional tersebut diproyeksikan akan

memperkuat daya saing bangsa dan sektor ini diprediksi akan menyerap

sejumlah besar tenaga kerja. Selain itu, Kemdikbud juga merintis 94 SMK

bidang keahlian lainnya, seperti Teknologi dan Rekayasa; Bisnis dan

Manajemen; Teknik Informatika dan Komunikasi; Kesehatan dan Pekerjaan

Sosial; dan Energi dan Pertambangan, sebagai rujukan dan pendukung

prioritas pembangunan nasional.

Page 6: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

3

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui

pendidikan dan pelatihan (diklat) merupakan salah satu program

Kemendikbud dalam rangka melaksanakan program nasional revitalisasi

SMK. Oleh karena itu, PPPPTK BMTI sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diberikan tanggung jawab

untuk melaksanakan Program Revitalisasi SMK pada 12 SMK yang tersebar di

7 Provinsi melalui PKB dengan melaksanakan Diklat Tatap Muka dan Belajar

Mandiri yang akan dilaksanakan dengan menggunakan pola ON-IN-ON dan

setara dengan 300 JP. Program diklat pola tatap muka dan belajar mandiri ini

merupakan kegiatan diklat yang pembelajarannya dilakukan sebagai secara

tatap mula dan sebagain dilakukan denga belajar mandiri. Kegiatan Belajar

Mandiri di awal kegiatan diberi istilah On the Job Learning (On 1) merupakan

kegiatan belajar mandiri, yaitu peserta diberikan waktu selama 6 minggu

atau setara dengan 40 JP untuk mempelajari 2 modul/2 kluster dari satu

kompetensi keahlian. Kemudian dilanjutkan dengan In Service Training (In)

dengan moda tatap muka untuk pendalaman 2 kluster yang dilaksanakan di

PPPPTK BMTI/pusat belajar, magang industri, dan Uji Kompetensi Keahlian

(UKK) dan di akhir kegiatan ada On 2, yaitu melaksanakan program Product

Based Training (PBT) di sekolah masing-masing.

B. TUJUAN

Secara umum diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru

Kompetensi KeahlianTeknik Kendaraan Ringan dalam melaksanakan

tugasnya melalui peningkatan kompetensi profesional serta memiliki

performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya.

Secara khusus tujuan dari diklat adalah

a. memberikan bekal pengetahuan tentang arah Kebijakan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Program PKB melalui Pendidikan

dan Pelatihan Guru;

b. memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan

profesional tentang materi Produk Kreatif dan Kewirausahaan;

Page 7: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

4

c. memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan

profesional tentang materi UKK Klaster 2 Pemeliharaan Kendaraan

Ringan Sistem Injeksi dan Klaster 3 Pemeliharaan Berkala Kendaraan

Ringan.

C. HASIL YANG DIHARAPKAN

Setelah menyelesaikan diklat, peserta diharapkan dapat

1. memahami tentang arah Kebijakan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan mengenai Program PKB melalui Pendidikan dan Pelatihan

Guru SMK Program Revitalisasi;

2. menunjukkan kemampuan sebagai profesional dalam melaksanakan

tugasnya sebagai guru;

3. menguasai kompetensi profesional, khususnya tentang Pemeliharaan

Sistem Kelistrikan Sepeda Motor dan Perbaikan Sistem Kelistrikan

Sepeda Motor;

4. memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta

didiknya;

5. menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme, dan keceriaan bagi

peserta didiknya;

6. memiliki kemampuan untuk terus belajar mengembangkan potensi

dirinya;

7. memiliki jiwa wirausaha dan dapat menciptakan produk-produk kreatif;

8. memiliki pengalaman industri

Page 8: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

5

D. STRUKTUR PROGRAM

No. Materi Pelatihan Waktu (JP)

In Service Learning (In) 200

Materi Umum

1. Kebijakan Program PKB melaui Diklat bagi Guru-guru

SMK Program Revitaliasi

2

Materi Pokok

2. Motivasi dan Inspirasi Kesuksesan Guru 2

3. Pendidikan Kreatif dan Kewirausahaan 10

4. Reviu dan Refleksi Hasil Pembelajaran On Klaster 2

Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi dan

Klaster 3 Pemeliharaan Berkala Kendaraan Ringan

6

5. Pendalaman Materi Profesional Klaster 2

Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi

44

6. Pendalaman Materi Profesional Klaster 3

Pemeliharaan Berkala Kendaraan Ringan

44

7. Magang Industri 50

8. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Klaster 2 dan Klaster 3 40

Materi Penunjang

9. Tes Akhir 2

1. Materi Umum

Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui

Pendidikan dan Pelatihan Guru

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai kebijakan Kemendikbud

tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sebagai realisasi

dari amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen.

2. Materi Pokok

a) Motivasi dan Inspirasi Kesuksesan Guru

Pada bagian ini, peserta akan memperoleh informasi tentang motivasi

dan inspirasi menjadi guru yang sukses dan profesional.

Page 9: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

6

b) Pendidikan Kreatif dan Kewirausahaan

Konsep pendidikan wirausaha yang diterapkan di SMK diharapkan

mampu mencetak wirausaha-wirausaha muda. Oleh karena itu,

karakteristik wirausaha di SMK perlu dikondisikan baik melalui jalur

intrakurikuler, korikuler maupun ekstrakurikuler sehingga diharapkan

dengan kondisi lingkungan yang menerapkan karakteristik wirausaha

siswa menjadi terbiasa untuk menerapkannya dan pada akhirnya

akan menjadi karakter kepribadian siswa.

c) Reviu dan Refleksi Hasil Pembelajaran On

Materi ini membahas tentang hasil belajar materi profesional pada

klaster pertama dan kedua yang telah dipelajari peserta selama

melaksanakan belajar mandiri terstruktur di SMK. Fasilitator/mentor

sebagai pendamping akan memeriksa tugas-tugas sesuai tuntutan

yang terdapat di setiap unit kompetensi dan memberikan saran

perbaikan sebagai salah satu bentuk tindakan koreksi.

d) Penguatan Materi Kluster Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem

Injeksi Sistem Injeksi. Dalam bagian ini akan dibahas tentang

bagaimana mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja,

memelihara/servis sistem kontrol emisi, serta memelihara dan

memperbaiki engine management system.

e) Penguatan Klaster Pemeliharaan Berkala Kendaraan Ringan, Materi

ini membahas tentang bagaimana melaksanakan pemeliharaan servis

komponen, memelihara/servis engine dan komponen-komponennya,

memelihara/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya,

memperbaiki sistem pendingin dan komponen-komponennya,

memelihara/servis sistem bahan bakar bensin, memelihara/servis

sistem injeksi bahan bakar diesel, memperbaiki sistem starter dan

pengisian, memasang, menguji dan memperbaiki sistem penerangan

dan wiring, serta memperbaiki sistem pengapian.

Page 10: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

7

f) Magang Industri

Peserta melakukan magang industri untuk mempelajari organisasi,

perencanaan, proses produksi dan pemasaran produk/jasa sesuai

dengan kompetensi keahlian di dunia usaha dunia industri (DUDI)

g) UKK

Uji kompetensi merupakan proses penilaian (assessment) baik teknis

maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk

menentukan apakah peserta telah kompeten atau belum kompeten

pada Unit Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan khususnya Klaster 2

dan 3. Pada bagian ini, peserta akan diberikan materi tentang

pengertian, prinsip-prinsip dasar, mekanisme, dan pelaksanaan UKK,

serta bagaimana proses sertifikasi kompetensi dilaksanakan. Hal ini

dilakukan karena UKK ke depannya akan menjadi agenda rutin bagi

guru agar mempunyai sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh

BNSP.

3. Materi Penunjang

Peserta melakukan tes akhir pada akhir kegiatan. Peserta yang dapat

mengikuti tes akhir adalah peserta yang memenuhi minimal kehadiran

90% dan mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan. Pelaksanaan tes

akhir dilakukan secara online/offline di TUK yang telah ditentukan.

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan In Service Training PKB melalui Diklat Guru Program Revitalisasi

SMK ini dilaksanakan menggunakan moda tatap muka, dengan pola 200 jam

pelatihan @45 menit, mulai dari tanggal 15 Oktober s.d. 8 Nopember 2018.

Diklat dilaksanakan di kampus PPPPTK BMTI, Jl. Pasantren km. 2 Cibabat

Cimahi Jawa Barat.

Page 11: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

8

F. PENGAJAR

Tenaga pengajar pada ini terdiri dari Widyaiswara, Pranata Laboratorium

Pendidikan (PLP), pakar, dan praktisi di PPPPTK BMTI.

TKRO Kelas - A

No. Nama Jabatan Mata Diklat

1. Drs. Marthen Katte

Patiung, M.M.

Kepala

PPPPTK BMTI

Kebijakan Program PKB

melaui Diklat bagi Guru-guru

SMK Program Revitaliasi

2.

- Dr. Edison Ginting,

M.M.

- Nasin, M.Pd.

Widyaiswara

Motivasi dan Inspirasi

Kesuksesan Guru

3.

- Dr. Edison Ginting,

M.M.

- Nasin, M.Pd.

Widyaiswara

Produk Kreatif dan

Kewirausahaan

4.

- Drs. Abigain

Pakpahan, M.Pd.

- Drs. Sumarsono,

M.M. Widyaiswara

Reviu dan Refleksi Hasil

Pembelajaran On Klaster

Pemeliharaan Kendaraan

Ringan Sistem Injeksi dan

Klaster Pemeliharaan Berkala

Kendaraan Ringan

5.

- Drs. Abigain

Pakpahan, M.Pd.

- Arum Cendana Sari,

S.TP., M.Pd.

Widyaiswara

Pendalaman Materi

Profesional Klaster

Pemeliharaan Kendaraan

Ringan Sistem Injeksi

6.

- Drs. Abigain

Pakpahan, M.Pd.

- Drs. Sumarsono,

M.M.

Widyaiswara

Pendalaman Materi

Profesional Klaster

Pemeliharaan Berkala

Kendaraan Ringan

7. AUTO 2000 Widyaiswara Magang Industri

8. Asesor LSP PPPPTK

BMTI Asesor

Uji Kompetensi Keahlian

(UKK) 2 Klaster dan Klaster 3

9. Drs. Sumarsono, M.M. Widyaiswara Tes Akhir

Page 12: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

9

TKRO Kelas - B

No. Nama Jabatan Mata Diklat

1. Drs. Marthen Katte

Patiung, M.M.

Kepala

PPPPTK BMTI

Kebijakan Program PKB

melaui Diklat bagi Guru-guru

SMK Program Revitaliasi

2.

- Dr. Edison Ginting,

M.M.

- Nasin, M.Pd.

Widyaiswara

Motivasi dan Inspirasi

Kesuksesan Guru

3.

- Dr. Edison Ginting,

M.M.

- Nasin, M.Pd.

Widyaiswara

Produk Kreatif dan

Kewirausahaan

4.

- Sutia

- Ceceng Basyar,

S.S.T. Widyaiswara

Reviu dan Refleksi Hasil

Pembelajaran On Klaster 2

Pemeliharaan Kendaraan

Ringan Sistem Injeksi dan

Klaster 3 Pemeliharaan

Berkala Kendaraan Ringan

5.

- Drs. Abigain

Pakpahan, M.Pd.

- Arum Cendana Sari,

S.T.

Widyaiswara

Pendalaman Materi

Profesional Klaster 2

Pemeliharaan Kendaraan

Ringan Sistem Injeksi

6.

- Sutia

- Yohanis Tiung, S.Pd. Widyaiswara

Pendalaman Materi

Profesional Klaster 3

Pemeliharaan Berkala

Kendaraan Ringan

7. AUTO 2000 Widyaiswara Magang Industri

8. Asesor LSP PPPPTK

BMTI Asesor

Uji Kompetensi Keahlian

(UKK) 2 Klaster dan Klaster 3

9. Yohanis Tiung, S.Pd. Widyaiswara Tes Akhir

Page 13: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

10

G. PANITIA

No. Nama Jabatan

1. Erwin Danismaya, S.E, M.Ak Penanggungjawab

2. Hendrik Suryono, S.Pd., M.T. Ketua

3. Dudi Sekretaris

4. M. Tamsil Anggota

5. Julia Ketua

6. Melva Ida Sekretaris

7. Supriyatna Pratama Anggota

H. PESERTA

Peserta adalah guru di SMK dengan Kompetensi Keahlian yang sesuai dan

belum Kompeten pada Klaster-klaster yang akan diujikan.

I. EVALUASI

Penilaian terhadap peserta bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta

melalui ketercapaian indikator kompetensi dan keberhasilan tujuan

program. Penilaian dilaksanakan untuk mengukur tingkat penguasaan

kompetensi sesuai dengan kompetensi yang dipelajari.

1) Penilaian Sikap (PS)

Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pada aspek

kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan keaktifan. Sikap-sikap tersebut

dapat diamati pada saat menerima materi di pendampingan tatap muka,

melaksanakan tugas individu dan kelompok, mengemukakan pendapat

dan bertanya jawab, serta saat berinteraksi dengan fasilitator maupun

peserta lain. Pengamatan sikap dilakukan mulai awal sampai akhir

kegiatan secara terus menerus. Nilai akhir aspek sikap merupakan

kesimpulan fasilitator yang diperoleh dari hasil pengamatan sikap peserta

selama kegiatan. Hasil penilaian sikap dituangkan dalam format Lembar

Penilaian Sikap.

Page 14: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

11

2) Penilaian Keterampilan (PK)

Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta

dalam mendemonstrasikan pemahaman dan menerapkan pengetahuan yang

diperoleh maupun keterampilan yang mendukung kompetensi dan indikator.

Penilaian keterampilan menggunakan pendekatan penilaian autentik mencakup

bentuk tes dan non tes. Penilaian aspek keterampilan dilakukan oleh fasilitator

melalui penugasan individu dan/atau kelompok yang diselesaikan oleh peserta

saat belajar mandiri (On) dan belajar tatap muka (In). Komponen yang dinilai

dapat berupa hasil Lembar Kerja dan/atau hasil praktik sesuai dengan yang

tertuang di Buku Kerja Modul Unit Kompetensi tertentu. Hasil penilaian

keterampilan dituangkan dalam format Lembar Penilaian Keterampilan.

3) Tes Akhir (TA)

Peserta melakukan tes akhir pada akhir kegiatan. Peserta yang dapat

mengikuti tes akhir adalah peserta yang memenuhi minimal kehadiran

90% dan mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan. Pelaksanaan tes

akhir dilakukan secara online di TUK yang telah ditentukan. Nilai tes akhir

akan digunakan sebagai salah satu komponen nilai akhir peserta.

Selanjutnya, Nilai Akhir (NA) peserta diklat diperoleh dengan formula

sebagai berikut:

NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TAx 40%]

Berikut adalah kategori predikat yang diterima peserta:

Tabel Predikat dari Nilai Akhir pada Program Diklat Guru

Angka Predikat

> 90 – 100 Amat Baik

> 80 – 90 Baik

> 70 – 80 Cukup

> 60 – 70 Sedang

< 60 Kurang

Peserta diklat akan mendapatkan sertifikat apabila predikat dari Nilai

Akhir (NA) minimal Cukup.

Page 15: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

12

4) UKK

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi guru kejuruan dilaksanakan di akhir

kegiatan materi dengan rekomendasi kelayakan dari fasilitator. UKK

dilakukan di TUK sewaktu yang ditentukan menggunakan perangkat uji

berupa materi uji kompetensi (MUK) yang telah dikembangkan dan

ditetapkan oleh LSP P2. UKK dilakukan oleh asesor pada 2 (dua) klaster

yang telah dipelajari peserta.

J. SERTIFIKAT

Peserta yang telah mengikuti diklat dan memenuhi syarat akan menerima

Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) yang ditandatangani

Kepala PPPPTK BMTI dan bagi peserta yang dinyatakan Kompeten pada UKK

akan mendapatkan sertifikat keahlian dari LSP P2 PPPPTK BMTI.

K. TATA TERTIB

Selama mengikuti kegiatan, peserta diwajibkan memenuhi tata tertib

sebagai berikut:

1. Peserta wajib hadir 10 menit sebelum kegiatan belajar dimulai setiap

harinya.

2. Mengikuti kegiatan sesuai dengan arahan dari nara sumber, fasilitator,

pengajar, dan panitia.

3. Berpakaian rapi dan/atau sesuai pada saat pembelajaran.

4. Menjaga dan memelihara keamanan, kenyamanan, dan kebersihan di

lingkungan kelas, bengkel/lab, dan asrama.

5. Menjaga dan memelihara kesehatan dengan istirahat yang cukup, olah

raga, dan makan teratur sesuai jadwal makan.

6. Bagi peserta yang merokok, agar merokok di ruangan terbuka atau

tempat yang disediakan, tidak di lingkungan kelas, kantor, ruang makan,

dan kamar.

L. LAYANAN PESERTA

Selama mengikuti kegiatan, peserta mendapat layanan sebagai berikut:

1. Akomodasi dan Konsumsi

Page 16: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

13

Peserta mendapat layanan penginapan dan makan selama berada di

PPPPTK BMTI sesuai dengan standar yang berlaku di lembaga

pemerintah.

2. Fasilitas Olah Raga

Peserta dapat memanfaatkan fasilitas olahraga berupa kolam renang,

tenis lapangan, tenis meja, volley, fitness centre dan jogging track.

3. Layanan Kesehatan

Peserta yang mengalami sakit ringan dapat menerima layanan

pemeriksaan dan obat-obatan di Klinik PPPPTK BMTI.

Bagi yang mengalami keadaan gawat darurat, akan diantar ke Rumah

Sakit terdekat dengan menggunakan layanan BPJS atau atas biaya yang

bersangkutan(pasien).

Page 17: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

14

M. DAFTAR PESERTA

DAFTAR NAMA PESERTA IN SERVICE TRAINING PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

MELALUI DIKLAT GURU PROGRAM REVITALISASI SMK PERIODE 15 OKTOBER S.D. 08 NOPEMBER 2018

No Nama Sekolah Kabupaten/Kota

1. Pasek Sudiarta Derty, S.T SMK Negeri 3 Singaraja Kab. Buleleng

2. Drs. Ketut Seken SMK Negeri 3 Singaraja Kab. Buleleng

3. Asep Hermawan SMK Negeri 2 Garut Kab. Garut

4. Juliansyah, S.Pd SMK Negeri 2 Garut Kab. Garut

5. Yana Mulyana SMK Negeri 2 Garut Kab. Garut

6. Riyanto SMK Negeri 4 Jakarta Kota Jakarta Utara

7. Kuswantoro SMK Negeri 4 Jakarta Kota Jakarta Utara

8. Awalusilman SMK Negeri 4 Jakarta Kota Jakarta Utara

9. H. Latif SMK Negeri 2 Garut Kota Palangkaraya

10. Nana Juhana SMK Negeri 1 Cirebon Kota Palangkaraya

11. Yulita SMK Negeri 2 Tarakan Kota Tarakan

12. Tuhu Wiyatno SMK Negeri 2 Tarakan Kota Tarakan

13. Teguh Daryanto SMK Negeri 2 Tarakan Kota Tarakan

14. Asdar SMK Negeri 2 Tarakan Kota Tarakan

15. Akhmad Mustaming SMK Negeri 2 Tarakan Kota Tarakan

Page 18: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

15

No Nama Sekolah Kabupaten/Kota

16. Arif Wahyu Nugraha SMK Negeri 1 Karawang Kab. Karawang

17. Joula Delria Ligouw SMK Negeri 2 Bitung Kota Bitung

18. Pono Siswanto SMK Negeri 1 Karawang Kab. Karawang

19. Stenly Adam SMK Negeri 2 Bitung Kota Bitung

20. Ebo Agus Sunarto SMK Negeri 1 Karawang Kab. Karawang

21. Chaerudin SMK Negeri 1 Karawang Kab. Karawang

22. Andri Wibowo SMK Negeri 1 Karawang Kab. Karawang

23. Aditya Rachmat Wijaya SMK Negeri 1 Karawang Kab. Karawang

24. Drs. Mori Edwar SMK Negeri 3 Kuningan Kab. Kuningan

25. Atang Sopyani SMK Negeri 3 Kuningan Kab. Kuningan

26. M.Nazamudin Daeng Malaiwa SMK Negeri 1 Cirebon Kota Cirebon

27. Handri SMK Negeri 26 Jakarta Kota Jakarta Timur

28. Eri Maryanto SMK Negeri 26 Jakarta Kota Jakarta Timur

29. Adip Saputra SMK Negeri 26 Jakarta Kota Jakarta Timur

30. Zulkifli Candra SMK Negeri 2 Bitung Kota Bitung

Page 19: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

16

N. JADWAL PELAKSANAAN

MINGGU KE-1

No Waktu

Hari / Tanggal

Senin, 15/10/18

Selasa, 16/10/18

Rabu, 17/10/18

Kamis, 18/10/18

Jum'at, 19/10/18

Sabtu, 20/10/18

1 07.30 – 08.15 PA/1 SENAM 5 5 5

2 08.15 – 09.00 1 3 5 5 5

3 09.00 – 09.45 2 3 5 5 5

09.45 – 10.00 Istirahat

4 10.00 – 10.45 2 3 5 5 5

5 10.45 – 11.30 3 3 5 5 5

6 11.30 – 12.15 3 4 5 Istirahat 5

12.15 – 13.15 Istirahat

7 13.15 – 14.00

Check-in

3 4 5 5 5

8 14.00– 14.45 3 4 5 5 5

9 14.45 – 15.30 3 4 5 5 5

15.30 – 15.45 Istirahat

10 15.45 – 16.30 3 4 5 5 5

11 16.30 – 17.15 4 5

Jumlah Jam 10 10 10 10 10

Page 20: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

17

MINGGU KE-2

No Waktu

Hari / Tanggal

Senin, 22/10/18

Selasa, 23/10/18

Rabu, 24/10/18

Kamis, 25/10/18

Jum'at, 26/10/18

Sabtu, 27/10/18

1 07.30 – 08.15 5 5 SENAM 6 6 6

2 08.15 – 09.00 5 5 6 6 6 6

3 09.00 – 09.45 5 5 6 6 6 6

09.45 – 10.00 Istirahat

4 10.00 – 10.45 5 5 6 6 6 6

5 10.45 – 11.30 5 6 6 6 6 6

6 11.30 – 12.15 5 6 6 6 Istirahat 6

12.15 – 13.15 Istirahat

7 13.15 – 14.00 5 6 6 6 6 6

8 14.00– 14.45 5 6 6 6 6 6

9 14.45 – 15.30 5 6 6 6 6 9

15.30 – 15.45 Istirahat 9

10 15.45 – 16.30 5 6 6 6 6 Evaluasi

11 16.30 – 17.15 6 6

Jumlah Jam 10 10 10 10 10 10

Page 21: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

18

MINGGU KE-3

No Waktu

Hari / Tanggal

Senin, 29/10/18

Selasa, 30/10/18

Rabu, 31/10/18

Kamis, 01/11/18

Jum'at, 02/11/18

Sabtu, 03/11/18

1 07.30 – 08.15 7 7 7 7 7 8

2 08.15 – 09.00 7 7 7 7 7 8

3 09.00 – 09.45 7 7 7 7 7 8

09.45 – 10.00 Istirahat

4 10.00 – 10.45 7 7 7 7 7 8

5 10.45 – 11.30 7 7 7 7 7 8

6 11.30 – 12.15 7 7 7 7 Istirahat 8

12.15 – 13.15 Istirahat

7 13.15 – 14.00 7 7 7 7 7 8

8 14.00– 14.45 7 7 7 7 7 8

9 14.45 – 15.30 7 7 7 7 7 8

15.30 – 15.45 Istirahat

10 15.45 – 16.30 7 7 7 7 7 8

11 16.30 – 17.15 7

Jumlah Jam 10 10 10 10 10 10

Page 22: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

19

MINGGU KE-4

No Waktu

Hari / Tanggal

Senin, 05/11/18

Selasa, 06/11/18

Rabu, 07/11/18

Kamis, 08/11/18

1 07.30 – 08.15 8 8 8

Check-out

2 08.15 – 09.00 8 8 8

3 09.00 – 09.45 8 8 8

09.45 – 10.00

4 10.00 – 10.45 8 8 8

5 10.45 – 11.30 8 8 8

6 11.30 – 12.15 8 8 8

12.15 – 13.15

7 13.15 – 14.00 8 8 8

8 14.00– 14.45 8 8 8

9 14.45 – 15.30 8 8 8

15.30 – 15.45

10 15.45 – 16.30 8 8 8

11 16.30 – 17.15 PU

Jumlah Jam 10 10 10

Page 23: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

20

Keterangan (Kelas A) :

Kode Materi Jumlah

JP Pengajar

PA/PU Pembukaan/ Penutupan 2

1 Kebijakan Program PKB melaui Diklat bagi Guru-guru SMK Program Revitaliasi

2 Drs. Marthen Katte Patiung, M.M.

2 Motivasi dan Inspirasi Kesuksesan Guru 2 1. Dr. Edison Ginting, M.M.

2. Nasin, M.Pd.

3 Pendidikan dan Kewirausahaan 10 1. Dr. Edison Ginting, M.M.

2. Nasin, M.Pd.

4

Reviu dan Refleksi Hasil Pembelajaran On Klaster 2

Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi dan Klaster 3

Pemeliharaan Berkala Kendaraan Ringan

6 1. Drs. Abigain Pakpahan, M.Pd.

2. Drs. Sumarsono, M.M.

5 Pendalaman Materi Profesional Klaster 2 Pemeliharaan

Kendaraan Ringan Sistem Injeksi 44

1. Drs. Abigain Pakpahan, M.Pd.

2. Arum Cendana Sari, S.TP., M.Pd.

6 Pendalaman Materi Profesional Klaster 3 Pemeliharaan Berkala

Kendaraan Ringan 44

1. Drs. Abigain Pakpahan, M.Pd.

2. Drs. Sumarsono, M.M.

7 On The Job Training di industry 50 AUTO 2000

8 Uji Kompetensi Keahlian pada 2 Klaster 40 Asesor LSP PPPPTK BMTI

9 Tes Akhir 2 Drs. Sumarsono, M.M.

Page 24: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) …p4tkbmti.kemdikbud.go.id/sop/asset/dokumen/Panduan_In_Service_Training...i kementerian pendidikan dan kebudayaan pusat pengembangan

21

Keterangan (Kelas B) :

Kode Materi Jumlah

JP Pengajar

PA/PU Pembukaan/ Penutupan 2

1 Kebijakan Program PKB melaui Diklat bagi Guru-guru SMK Program Revitaliasi

2 Drs. Marthen Katte Patiung, M.M.

2 Motivasi dan Inspirasi Kesuksesan Guru 2 1. Dr. Edison Ginting, M.M.

2. Nasin, M.Pd.

3 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 10 1. Dr. Edison Ginting, M.M.

2. Nasin, M.Pd.

4 Review dan Refleksi Hasil Pembelajaran ON Klaster Pertama dan Kedua

6 1. Sutia

2. Ceceng Basyar, S.S.T.

5 Pendalaman Materi Profesional Klaster 3 Pemeliharaan Berkala

Kendaraan Ringan 44

1. Sutia

2. Yohanis Tiung, S.Pd.

6 Pendalaman Materi Profesional Klaster 2 Pemeliharaan

Kendaraan Ringan Sistem Injeksi 44

1. Sutia

2. Ceceng Basyar, S.S.T.

7 On The Job Training di industry 50 AUTO 2000

8 Uji Kompetensi Keahlian pada 2 Klaster 40 Asesor LSP PPPPTK BMTI

9 Tes Akhir 2 Drs. Sumarsono, M.M.