PENGEMBANGAN KEPRIBADIANRini Nurul Islami

20100720020

1. KEPRIBADIAN GANDA (ALTER EGO)

KEPRIBADIAN GANDA

Kepribadian ganda, atau juga sering dikenal dengan nama alter ego. Merupakan suatu keadaan di mana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain.

Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari satu atau memiliki dua pribadi sekaligus.

LANJUTAN...

Terkadang penderita yang memiliki alter ego tidak tau bahwa ia memiliki kepribadian ganda, dan dua pribadi yang ada dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi kadang-kadang dua pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya.

KRO

Kronologis pemecahan kepribadian ini berawal pada tahun 1646 Paracelsus melaporkan kasus tentang wanita yang menuduh seseorang telah mencuri uangnya. Pencurinya kemungkinan memiliki kepribadian ganda, yang melakukan tindakannya tanpa sepengetahuan pribadi utama.

CIRI-CIRI ORANG YANG MEMILIKI ALTER EGO

Harus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda di dalam diri orang tersebut.

Kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut (Switching).

Ada ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berkenaan dengan dirinya yang terlalu luar biasa untuk dianggap hanya sebagai lupa biasa.

Gangguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan atau karena kondisi medis seperti demam.

CONTOH PENDERITA ALTER EGO

Seseorang bernama Sybil memiliki 16 kepribadian yang berbeda, diantaranya adalah Clara, Helen, Marcia, Vanessa, Ruthi, Mike (Pria), Sid (Pria) dan lain-lain. Menurut Cornelia (psikolog yang menanganinya), 16 identitas yang muncul pada diri Sybil berasal dari trauma masa kecil akibat sering mengalami penyiksaan oleh ibunya.

Namun, pada tahun-tahun berikutnya, keabsahan kelainan yang dialami Sybil mulai dipertanyakan oleh para psikolog.

Dr.Spiegel percaya kalau 16 identitas tersebut diciptakan oleh Cornelia dengan menggunakan hipnotis. Ini sangat mungkin terjadi karena Sybil ternyata seorang yang sangat sugestif dan gampang dipengaruhi. Apalagi ditambah dengan obat-obatan yang jelas dapat membawa pengaruh kepada syarafnya.

Peter Swales, seorang penulis yang pertama kali berhasil mengetahui kalau Sybil adalah Shirley juga setuju dengan pendapat ini. Dari hasil penyelidikan intensif yang dilakukannya, ia percaya kalau penyiksaan yang dipercaya dialami oleh Sybil sesungguhnya tidak pernah terjadi.

Kemungkinan, semua ingatan mengenai penyiksaan itu (yang muncul karena sesi hipnotis) sebenarnya hanyalah ingatan yang ditanamkan oleh sang terapis, Cornelia Wilbur.

CONTOH LAINNYA

Seseorang bernama Billy Milligan. Dia adalah tersangka kasus pemerkosaan di Inggris, namun dalam pemeriksaan yang dilakukan ternyata diketahui dia memiliki 24 kepribadian. Identitas lain dari Billy adalah Arthur seseorang yang mempunyai keahlian dalam hal medis, padhal dia tidak pernah mendalami ilmu itu, selain itu identitas yang dimilikinya adalah sebagai seseorang yang menguasai bahasa Arab dan pada identitas lain (Ragen) dia menguasai bahasa kruasia (Serbia) padahal Billy tidak pernah belajar ke-2 bahasa tersebut.Namun kasus Billy ini belum terpecahkan sampai sekarang.

2. BULLYING

BULLYING Bullying merupakan tekanan atau intimidasi dari

seseorang atau sekelompok orang terhadap orang yang dianggap lebih lemah dari mereka.

Hal ini dapat mencakup pelecehan lisan , serangan fisik atau pemaksaan dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban tertentu, mungkin atas dasar ras , agama , gender , seksualitas, atau kemampuan.

LANJUTAN...

Biasanya orang atau sekelompok orang yang melakukan bullying ini merasa mereka lebih kuat, tahu, berpengalaman, dll. Sehingga mengganggap orang lain (lebih sering juniornya) oranng yang lemah.

Biasanya bullying ini terjadi di sekolah.

ANTISIPASI AGAR ANAK TIDAK MELAKUKAN BULLYING :

Kasih sayang dari orang tua Jika memberikan hukuman tidak menggunakan

kekerasan Pergaulan diperhatikan