PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE...

112
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA KELOMPOK A DI RA PERWANIDA 03 KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: SULAIMAH NIM 11614052 JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE...

Page 1: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN

PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE

BERMAIN PADA KELOMPOK A DI RA PERWANIDA 03

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SULAIMAH

NIM 11614052

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 2: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

2

Page 3: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

3

Page 4: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

4

Page 5: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

5

MOTTO

Muliakanlah anak-anakmu dan baguskanlah adab mereka.

(HR. Ibnu Majah dari Anas bin Malik)

Sumber: Kitab Jamius Shoghir

Page 6: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

6

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

1. Suami saya almarhum Prasojo yang selama hidupnya selalu memberikan saya

motivasi dalam dunia pendidikan.

2. Anak-anak tercinta Prasiddha Janottama, Mauliddha Rachmi, Jubaiddha

Rachmawati yang selalu memberikan dukungan, keceriaan dan mendorong

saya agar selalu bangkit ketika saya dalam keadaan sulit.

3. Semua keluarga besar RA Perwanida 03 yang telah memberikan sarana

prasarana sebagai tempat penelitian.

4. Kepada teman-teman seperjuangan dan alumni PIAUD angkatan pertama yang

telah memberikan sumbangan ilmu, motivasi dan doa dalam penulisan skripsi

ini.

Page 7: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

7

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada

junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke

jalan kebenaran dan keadilan.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Adapun judul skripsi ini

adalah “PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN

PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA

KELOMPOK A DI RA PERWANIDA 03 KOTA SALATIGA TAHUN

PELAJARAN 2018/2019 “.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah

memberikan dukungan moril maupun meteriil. Dengan penuh kerendahan hati,

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si selaku Ketua Jurusan PIAUD IAIN Salatiga.

4. Ibu Peni Susapti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan secara

ikhlas dan sabar meluangkan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya

Page 8: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

8

Page 9: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

9

ABSTRAK

Sulaimah, 2019. (Pengembangan Kemampuan Sains Dengan Pemanfaatan Topik

Air Menggunakan Metode Bermain Pada Kelompok A Di RA Perwanida 03 Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019).

Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Islam Anak

Usia Dini. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Peni Susapti, M.Si

Kata Kunci : Kemampuan, Sains, Topik Air, Bermain, Anak Usia Dini.

Kegiatan sains sangat diperlukan untuk anak usia dini karena anak belajar

untuk mengajukan pertanyaan, menggali, melakukan percobaan, menemukan dan

memperoleh keterampilan-keterampilan dalam memecahkan masalah. Penelitian

ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air

menggunakan metode bermain pada Kelompok A Di RA Perwanida 03 Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian

adalah anak Kelompok A yang berjumlah 15 anak terdiri dari 5 anak laki-laki dan

10 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,

dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi. Teknik

analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator

keberhasilan yang ditetapkan yaitu jika minimal 80% dari 15 anak memiliki

kemampuan sains dengan kriteria baik. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua

siklus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan sains dengan pemanfaatan

topik air menggunakan pada anak meningkat setelah adanya tindakan melalui

metode bermain. Pada saat dilakukan observasi pra siklus, persentase kemampuan

sains dengan pemanfaatan topik air menggunakan metode bermain anak yang sudah

Berkembang Sangat Baik (BSB) sebesar 20%. Pada Siklus I kategori Berkembang

Sangat Baik (BSB) mengalami peningkatan 34%, yaitu 54%. Pada Siklus II

kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air menggunakan metode bermain

anak yang sudah Berkembang Sangat Baik (BSB) mengalami peningkatan 33%,

yaitu 87%. Dengan perolehan persentase tersebut menunjukkan bahwa kemampuan

sains dengan pemanfaatan topik air pada anak Kelompok A dengan kriteria

Berkembang Sangat Baik (BSB) telah mencapai indikator keberhasilan sebesar

87%.

Page 10: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

PENGESAHAN KELULUSAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN iii

DAN KESEDIAAN PUBLIKASI ................................................................. iv

MOTTO ……………………………………………………………………. v

PERSEMBAHAN………………………………………… .......................... vi

KATA PENGANTAR………………………………………… ................... vii

ABSTRAK………………………………………… ..................................... ix

DAFTAR ISI………………………………………… .................................. x

DAFTAR TABEL………………………………………… .......................... xiii

DAFTAR GAMBAR………………………………………… ..................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………… .................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian ................................................................ 7

E. Hipotesis Tindakan…………………………………………... 9

F. Metode Penelitian .................................................................... 11

G. Sistematika Penulisan .............................................................. 19

Page 11: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Sains Anak Usia Dini.......................................... 21

1. Pengertian Kemampuan Sains Anak Usia Dini…………… 21

2. Pengenalan Sains Untuk Anak Usia Dini ………………… 22

3. Tujuan dan Fungsi Sains Untuk Anak Usia Dini ………… 24

4. Tahap Kemampuan Sains untuk Anak Usia Dini………… 27

B. Metode Bermain dengan Pemanfaatan Topik Air ................... 29

1. Pengertian Bermain ........................................................... 29

2. Tahapan Perkembangan Bermain ...................................... 30

3. Pembatasan Fokus Kegiatan Sains dengan Pemanfaatan

Topik Air ........................................................................... 32

C. Penilaian/Kriteria Keberhasilan Kemampuan Sains ............... 33

D. Kerangka Berpikir ................................................................... 35

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian……………. 37

1. Profil Sekolah……………………………………………… 37

2. Visi, Misi dan Tujuan……………………………………… 37

3. Keadaan Siswa dan Guru………………………………….. 38

4. Struktur Organisasi………………………………………… 39

B. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I .............................. 39

1. Perencanaan Tindakan……………………………………… 40

2. Pelaksanaan Tindakan……………………………………… 40

Page 12: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

12

3. Observasi…………………………………………………… 41

4. Refleksi……………………………………….. ................. 42

C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II…………………… 43

1. Perencanaan Tindakan ........................................................ 43

2. Pelaksanaan Tindakan ........................................................ 43

3. Observasi ............................................................................ 44

4. Refleksi ............................................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus ................................................................ 46

1. Data Hasil Pengamatan Pra Siklus…………………………. 46

2. Data Hasil Pengamatan Siklus I……………………………. 48

3. Data Hasil Pengamatan Siklus II…………………………… 50

B. Pembahasan ............................................................................. 52

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 57

B. Saran ......................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 13: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

13

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Indikator Kompetensi Dasar Permendikbud 2014 Program

Pengembangan dan Muatan Pembelajaran Kognitif

Kemampuan Sains ................................................................ 10

Tabel 1.2 Tabel Indikator Penilaian Kemampuan Sains Anak ……… . 22

Tabel 2.1 Penilaian Keberhasilan Kemampuan Sains dengan Kategori

Ceklis dan Hasil Karya ………. ............................................ 34

Tabel 3.1 Daftar Nama Siswa Kelompok A………………………….. 38

Tabel 3.2 Daftar Nama Guru RA Perwanida 03..…... ........................... 39

Tabel 4.1 Data Hasil Pengembangan Kemampuan Sains dengan

Pemanfaatan Topik Air Menggunakan Metode Bermain

pada Anak Kelompok A Pra Siklus …………... ................... 47

Tabel 4.2 Data Hasil Pengembangan Kemampuan Sains dengan

Pemanfaatan Topik Air Menggunakan Metode Bermain

pada Anak Kelompok A Siklus I ………………………… .. 49

Tabel 4.3 Data Hasil Pengembangan Kemampuan Sains dengan

Pemanfaatan Topik Air Menggunakan Metode Bermain

pada Anak Kelompok A Siklus II ........................................ 51

Tabel 4.4 Hasil Perbandingan Tingkat Keberhasilan Anak Siklus I

dan Siklus II …………………………………….. ................ 55

Page 14: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

14

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Rancangan Penelitian PTK Kemmis dan Taggart ..... 12

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir ..................................................... 36

Gambar 4.1 Perbandingan Pengembangan Kemampuan Sains Dengan

Pemanfaatan Topik Air Menggunakan Metode Bermain

Pada Kelompok A di Ra Perwanida 03 Kota Salatiga

Pada Siklus I dan Siklus II ..................................................... 56

Page 15: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Lampiran 3 Surat Pengajuan Pembimbing

Lampiran 4 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 5 RPPH

Lampiran 6 Penilaian/Indikator Tiap Siklus yang Diamati

Lampiran 7 Lembar Observasi Anak dan Guru

Lampiran 8 Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran 9 SKK

Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup

Page 16: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu jembatan untuk mewujudkan cita-cita

nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan pun memberikan

bimbingan dan arahan kepada peserta didik untuk mencapai tingkat

kedewasaan, berkembangnya kemampuan untuk menciptakan kemandirian dan

kesejahteraan pada individu tersebut, supaya mampu mandiri dan menampilkan

individualitasnya sebagai manusia terdidik.

Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan

kepada anak sejak ia lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani anak, agar memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut pernyataan tersebut tertuang dalam Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Pasal 1 ayat 14 (Depdiknas, 2003).

Banyak anjuran dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang kewajiban

menuntut ilmu diantaranya :

Page 17: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

17

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu

“Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah,

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan

apabila dikatakan : “Berdirilah kamu, maka berdirilah,

niscaya Allah akan meninggikan orang–orang yang beriman

di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat . Dan Allah Maha Mengetahui apa yang

kamu kerjakan“ (Q.S. Al Mujadalah :11).

Raudhatul Athfal adalah salah satu bentuk pendidikan formal untuk

anak usia pra sekolah yaitu 4-6 tahun. Raudhatul Athfal berperan dalam

menjembatani anak dari keluarga ke pendidikan di sekolah dasar. Tujuan

pendidikan di Raudhatul Athfal adalah untuk mengembangkan pembentukan

perilaku yang meliputi nilai agama moral dan sosial emosional serta

kemampuan dasar yang meliputi fisik motorik, kognitif, bahasa dan seni.

Pelaksanaan proses belajar mengajar di Raudhatul Athfal harus

disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan anak. Pendidik harus dapat

menemukan dan mengembangkan media serta sumber belajar yang bermanfaat

untuk mendorong dan memudahkan anak untuk menemukan sendiri tentang

konsep dan proses yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari yang berada di

lingkungan alam sekitar anak. Menurut Nurbiana (2009:22) mengembangkan

kemampuan anak dalam mengungkapkan pernyataan pikiran, perasaan dan

keinginan anak perlu dilakukan dengan cara yang menyenangkan bagi anak

yaitu dengan cara bermain. Hal ini sesuai dengan prinsip belajar pada anak usia

dini yaitu belajar sambil bermain, bermain seraya belajar

Perkembangan pendidikan tersebut harus terencana dan tetap

memperhatikan tingkat perkembangan anak. Penggunaan metode belajar

mengajar di Raudhatul Athfal disesuaikan dengan kebutuhan, minat dan

Page 18: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

18

kemampuan anak. Oleh karena itu seorang guru RA hendaknya memahami

perkembangan anak agar lebih mengetahui ciri khas serta dapat memilih bahan,

sumber belajar, metode yang tepat, sehingga guru dapat menciptakan

lingkungan belajar yang menarik dan bermakna dalam kegiatan anak sehari-

hari.

Lingkungan alam sekitar beserta seluruh isinya telah diciptakan oleh

Allah SWT yang mana diperuntukkan bagi kepentingan umat manusia, salah

satu manfaatnya adalah sebagai media yang sangat baik untuk mengajarkan

banyak hal kepada manusia, terutama bagi anak-anak usia dini, sebab dengan

menggunakan media yang ada di lingkungan sekitar anak akan mudah melihat

dan mencerna apa yang akan diajarkan kepadanya. Sebagaimana Firman Allah

:

Artinya : “Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang

ada diantara keduanya dengan bermain-main sekiranya Kami

hendak membuat sesuatu permainan, tentulah kami

membuatnya dari sisi Kami, jika Kami menghendaki berbuat

demikian (QS. Al Anbiyaa:16-17)”.

Lingkungan alam sekitar yang dikenal anak diantaranya yaitu air, udara,

api, tanaman, binatang, benda yang ada di langit, benda yang ada di bumi dan

lain sebagainya. Mengingat bahwa esensi tujuan pendidikan pada anak usia

Page 19: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

19

dini diantaranya adalah membantu untuk memahami dan menyesuaikan diri

secara kreatif dengan lingkungannya.

Pada zaman modern sekarang ini, pembelajaran tentang alam dikenal

dengan pembelajaran sains. Dilihat dari sudut bahasa, sains atau science

(bahasa Inggris) berasal dari bahasa latin yaitu kata scientia artinya

pengetahuan. Sains merupakan bidang ilmu yang mengkaji tentang fenomena-

fenomena alam yang terjadi pada kehidupan manusia. Menurut Sund and

Corring (1993:37) merumuskan bahwa sains merupakan kumpulan

pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan

pengetahuan itu. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan belajar sains

kepada anak sangat tergantung pada pengalaman, usia dan tingkat

perkembangnnya. Pembelajaran sains sejak dini sangatlah baik untuk proses

kematangan berpikir anak. Dengan pembelajaran sains seorang anak akan

memiliki pola berpikir ilmiah pada otak kirinya sebab didalamnya anak akan

diajak untuk berfikir analitis, mengaitkan hubungan antara sebab dan akibat,

kemudian menarik sebuah kesimpulan dari hubungan tersebut.

Kegiatan sains sangat diperlukan untuk anak usia dini karena melalui

kegiatan sains anak belajar untuk mengobservasi pertanyaan, menggali ,

melakukan percobaan, memprediksi dan memperoleh keterampilan-

keterampilan dalam memecahkan masalah. Bekal kemampuan dan kreatifitas

yang tinggi akan mampu memfasilitasi dan menemukan cara-cara yang

produktif dalam mendongkrak pengenalan dan penguasaan sains pada anak

usia dini, kemampuan kreatif akan menghasilkan sesuatu yang positif bagi

Page 20: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

20

pembelajaran sains. Pengembangan kemampuan sains wajib diberikan kepada

anak usia dini, agar rasa ingin tahu anak dapat berkembang.

Banyak media dan topik dalam pembelajaran sains, diantaranya tentang

air, udara, api, cahaya, magnet, gravitasi bumi dan lain sebagainya. Dalam

skripsi ini peneliti akan memilih salah satu topik yaitu tentang air, yang pada

nantinya anak-anak akan mempelajari khususnya tentang sifat-sifat air. Anak

usia dini pada umumnya senang sekali bermain dengan air, ketika ia minum

adakalanya air ditiup-tiup dan dimainkan dengan sedotan, ketika anak-anak

mandi adakalanya air dimainkkan dengan dicampur sabun sehingga timbul

gelembung sabun yang disukai anak-anak, ketika air hujan turun tentunya kita

ingat di waktu kita masih anak-anak amatlah senang bermain air hujan salah

satunya yaitu dengan menengadahkan tangan kita dibawah air hujan lalu

mencicipi bagaimana rasa air hujan itu.

Berdasrkan uraian bermain air diatas, dapat mendorong perkembangan

kognitif anak dan mengarah kepada perkembangan sains. Menurut Suyanto

(2005:95) bermain dengan air merupakan salah satu kesenangan anak. Guru

dapat mengarahkan permainan tersebut agar anak dapat memiliki berbagai

pengalaman tentang air. Air sangatlah berperan penting bagi kita, karena dari

masa anak-anak sampai orang tua, pastinya kita tidak akan bisa hidup tanpa

air. Oleh sebab itu penulis memilih topik tentang air dalam penelitian skripsi

ini.

Di RA Perwanida 03 Kota Salatiga dalam mengembangkan kemampuan

sains terhadap anak didik masih belum maksimal, hal ini terlihat dari 15 anak

Page 21: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

21

yang kemampuannya sudah berkembang sangat baik hanya 2 anak (13%),

berkembang sesuai harapan 3 anak (20%) dan yang lainnya atau sekitar 10 anak

(67%) baru mulai berkembang. Dengan keadaan yang demikian maka standar

tingkat pencapaian perkembangan anak masih jauh dari yang diharapkan. Ada

beberapa faktor yang menjadi permasalahan diantaranya yaitu kemampuan

anak didik tentang sains sebagian besar belum berkembang dikarenakan

kurangnya keterlibatan anak, rasa ingin tahu anak sangat kurang dalam

pembelajaran sains khususnya pada topik air (anak belum mengenal macam-

macam sifat air), anak merasa bosan dengan pembelajaran di kelas yang

monoton dikarenakan masih berpusat pada guru (hanya bercerita, hafalan dan

tanya jawab), anak kurang dapat menceritakan dan menjelaskan kegiatan yang

telah dilakukan dikarena kegiatan kurang menarik sehingga anak tidak ingat

materi pelajaran yang telah dilakukan, anak kurang dapat memecahkan

masalah sehari-hari dengan baik, guru belum memanfaatkan media yang ada

di lingkungan sekitar dikarena guru kebanyakan menggunakan media berupa

lembar kerja dalam bentuk buka.

Berdasarkan uraian diatas, bahwa sangatlah penting anak usia dini

diberikan ilmu pengetahuan dalam mengembangan kemampuan sains sebagai

bekal dalam menyelesaikan permasalahan hidupnya kelak, sehingga peneliti

perlu mengadakan penelitian dengan judul PENGEMBANGAN

KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR

MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA KELOMPOK A DI RA

PERWANIDA 03 KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019.

Page 22: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

22

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka

dapat dirumuskan pokok permasalahan pada penelitian ini, yaitu : “Apakah

dengan pemanfaatan topik air menggunakan metode bermain dapat

mengembangkan kemampuan sains anak kelompok A di RA Perwanida 03

Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini,

yaitu: “Untuk mengetahui pembelajaran dengan menggunakan pemanfaatan

topik air metode bermain dapat mengembangkan kemampuan sains anak

kelompok A di RA Perwanida 03 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”.

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun praktis.

1. Manfaat teoritis yang dapat disampaikan penulis yaitu :

a. Memberi masukan bagi peningkatan mutu pembelajaran yang kreatif

dan inovatif, dan sebagai sarana pengembangan dan peningkatan

profesional guru.

b. Sebagai bahan informasi kepada lembaga lain tentang pentingnya

pengembangan kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air

menggunakan metode bermain pada anak usia dini khususnya

kelompok A.

Page 23: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

23

c. Bagi guru RA, guru dapat menambah wawasan betapa pentingnya

memahami karakteristik anak sehingga dapat menentukan metode

pembelajaran yang tepat yaitu dengan metode bermain.

d. Proses belajar dan hasil kegiatan membentuk guru yang lebih kreatif

dalam merancang dan mengelola kegiatan yang menyenangkan untuk

anak didik.

2. Manfaat praktis yang dapat disampaikan oleh penulis yaitu :

a. Bagi orang tua

Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan orang tua anak didik

dapat meningkatkan kemampuan membimbing anak dalam upaya

pengembangan kemampuan sains dengan topik air melalui metode

bermain pada anak agar dapat dipahami oleh anak didik serta dapat

memotivasi belajar anak didik guna memasuki jenjang sekolah

selanjutnya.

b. Bagi guru

Guru adalah teladan dan hendaknya guru dapat menyampaikan

pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan menumbuhkan rasa

ingin tahu anak sehingga dapat digunakan anak dalam kehidupan

sehari- hari dengan baik pula.

c. Bagi anak didik

Diharapkan dengan penelitian ini anak didik dapat menerima,

memahami serta dapat memotivasi anak dalam mengembangkan

Page 24: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

24

kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air dengan baik dan

benar, sehingga anak lebih cerdas dan kreatif.

d. Bagi sekolah

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan atau

pengetahuan baru tentang suatu pembelajaran dalam upaya

mengembangkan kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air

menggunakan metode bermain, untuk dapat diwujudkan dalam suatu

lembaga pendidikan sehingga pada nantinya akan berhasil membentuk

anak didik yang aktif, cerdas dan kreatif.

E. Hipotesis Tindakan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang

terkumpul (Arikunto, 2006: 71). Hipotesis penelitian merupakan

anggapan sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya.

Adapun hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah:

“Pemanfaatan topik air menggunakan metode bermain dapat

mengembangkan kemampuan sains anak pada kelompok A di RA

Perwanida 03 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 “.

2. Indikator Keberhasilan

Suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil, setiap

guru memiliki pandangannya masing-masing sejalan dengan filsafatnya

(Arikunto, 1993: 105). Ketika mencapai ketuntasan hasil belajar melalui

Page 25: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

25

beberapa siklus yang telah dijalani maka dapat dikatakan bahwa

peningkatan hasil belajar sudah berhasil dan pengamatan tersebut sudah

dapat diakhiri mengingat bahwa semua yang diperoleh dari ketuntasan

yang sudah melebihi tingkat pencapaian yaitu dengan nilai 85% ke atas

atau anak mencapai kriteria berkembang sangat baik (BSB), maka

dengan pencapaian ketuntasan tersebut dapat dikatakan sebagai hasil

belajar anak.

Tabel 1. 1 Indikator Kompetensi Dasar Permendikbud 2014 Program

Pengembangan dan Muatan Pembelajaran Kognitif Kemampuan Sains

Lingkup

Perkembangan Kompetensi yang Dicapai Muatan/Materi Pembelajaran

Kognitif 2.2 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap

ingin tahu

Membiasakan eksploratif

Cara bertanya

Cara mendapatkan jawaban

2.3 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap

kreatif

Memahami tentang kreatif

Membiasakan kerja secara kreatif

3.5 Mengetahui cara

memecahkan masalah

sehari-hari dan

berperilaku kreatif

4.5 Menyelesaikan masalah

sehari-hari secara

kreatif

Cara mengenali masalah

Cara mengetahui penyebab masalah

Cara mengatasi masalah

Menyelesaikan kegiatan dengan

berbagai cara untuk mengatasi

masasalah

3.8 Mengenal lingkungan

alam (hewan, tanaman,

cuaca, tanah, air, batu-

batuan, dan lain-lain)

4.8 Menyajikan berbagai

karya yang

berhubungan dengan

lingkungan alam

(hewan, tanaman,

cuaca, tanah, air, batu-

batuan, dan lain-lain)

dalam bentuk gambar,

bercerita, bernyanyi

dan gerak tubuh

bermacan bentuk dan warna daun

dan bermacam akar

berkembang biak

(biji/stek/cangkok/beranak/membelah

diri/daun)

cara merawat tanaman

gejala alam (angin, hujan, cuaca,

siang-malam, mendung, siklus air,

dan sebagainya). Tanah, batu

sebab akibat kejadian dan lain

sebagainya

Page 26: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

26

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode

tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas (PTK) dalam bahasa Inggris

sering disebut Classroom Action Research (Suharsimi Arikunto, 2006:

93). Kemmis dan McTaggrt (Mulyati, 2014: 47) menyatakan penelitian

tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam

mengorganisasi sebuah kondisi dimana mereka dapat mempelajari

pengalaman dan membuat pengalaman mereka dapat diakses kepada

orang lain. Setiap siklus terdapat dilaksanakan melalui proses berdaur

yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,

refleksi.

Keempat tahapan dalam penelitian tndakan adalah unsur untuk

membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun, yang

kembali ke langkah semula. Jadi, satu siklus adalah tahapan penyusunan

rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi

(Arikunto, 2007: 90). Model penelitian tindakan menurut model Spiral

Kemmis Mc Taggart (Suharsimi, 2007:93) adalah sebagai berikut ini:

Page 27: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

27

Gambar 1.1. Model Rancangan Penelitian PTK Kemmis dan Taggart

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebagai upaya untuk

meningkatkan kualitas pendidikan terutama proses dan hasil belajar siswa

pada level kelas. PTK juga berguna bagi guru untuk menguji suatu teori

pembelajaran, apakah sesuai dengan kondisi kelas yang dihadapi atau

tidak. Melalui PTK guru dapat memilih dan menerapkan teori atau strategi

pembelajaran yang paling sesuai dengan kondisi kelasnya. Hal ini perlu

disadari karena setiap proses pembelajaran biasanya dihadapkan pada

konteks tertentu yang bersifat khusus.

2. Subjek Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di kelompok A RA

Perwanida 03 Salatiga pada tahun ajaran 2018/2019. Subyek penelitian

tindakan kelas ini adalah anak didik kelompok A yang berjumlah 15 anak

terdiri dari 5 anak laki-laki dan 10 anak perempuan.

Keterangan:

Siklus I :

1. Perencanaan I

2. Tindakan

3. Observasi

4. Refleksi I

Siklus II

1. Perencanaan II

2. Tindakan

3. Observasi

4. Refleksi II

Gambar 3.1

Model Rancangan Penelitian PTK

Page 28: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

28

3. Langkah–Langkah Penelitian

Menurut Arikunto (2007:58) Penelitian Tindakan Kelas adalah

penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan

memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. Penelitian tindakan

kelas merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari :

a. Perencanaan (Planning)

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

yang menerapkan metode bermain dengan pemanfaatan topik air

2) Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam proses

pembelajaran

3) Menyiapkan lembar penugasan buatan peneliti sendiri, yang mana

hasil penugasan dari anak didik tersebut akan diberi nilai dan

dijadikan data untuk dianalisis lebih lanjut.

4) Memberi simulasi perbaikan

b. Tindakan (Action)

Merupakan pelaksanaan atau penerapan metode bermain dengan

pemanfaatan topik air dalam proses pembelajaran sains sesuai dengan

yang tertulis dalam RPPH pada tahap perencanaan.

c. Pengamatan (Observing)

Pada tahap ini segala aktivitas anak didik dalam proses pembelajaran

diamati, dicatat dan dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan

umpan balik. Pengamatan tersebut meliputi beberapa faktor yang telah

ditentukan penulis secara terlampir.

Page 29: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

29

d. Analisis dan Refleksi (Reflecting)

Untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan tujuan penelitian,

tahap refleksi meliputi :

1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran

2) Evaluasi hasil observasi

3) Analisis hasil pembelajaran, memperbaiki kelemahan siklus I

untuk dilakukan perbaikan pada siklus II.

4. Teknik Pengumpulan Data

Ada sejumlah teknik pengumpulan data yang dapat digunakan,

akan tetapi tidak semua strategi cocok untuk semua jenis data. Oleh karena

itu, peneliti harus memilih strategi yang tepat. Adapun strategi yang

digunakan peneliti antara lain yaitu:

a. Metode Observasi

Observasi adalah instrumen yang sering digunakan dalam

penelitian di bidang pendidikan. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan 2 panca inderanya yaitu penglihatan dan pendengaran.

Menurut Sukardi (2009:78) menyatakan bahwa observasi akan lebih

efektif jika informasi yang hendak diambil berupa kondisi atau fakta

alami, tingkah laku dan hasil kerja anak didik dalam situasi alami.

Dalam hal ini peneliti mengamati proses belajar dan keaktifan anak

didik selama proses pembelajaran berlangsung. Instrumen penselitian

yang diperlukan berupa lembar observasi.

Page 30: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

30

Lembar Observasi, yaitu lembar yang digunakan untuk

mengamati anak didik selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu

anak didik diperintahkan maju bergantian bermain dengan media sains

yang sudah dipersiapkan sesuai dengan penjelasan guru.

b. Metode Dokumentasi

Cara lain memperoleh data dari penelitian adalah

menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini, dimungkinkan

peneliti memperoleh informasi dari berbagai macam sumber tertulis,

dimana anak didik melakukan kegiatan sehari-harinya. Metode ini

bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum sekolah, keadaan guru,

keadaan sarana prasarana dan keadaan siswa.

Instrumen penelitian dalam metode dokumentasi meliputi :

1) Foto kegiatan pembelajaran.

2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), yaitu

seperangkat rencana/skenario dalam pembelajaran yang digunakan

sebagai pedoman guru dalam mengajar, dimana RPPH berisi

tentang rencana materi kegiatan, materi pembiasaan, pembukaan,

inti, penutup dan rencana evaluasi

3) Data siswa, guru dan profil sekolah

Wawancara, yang mana ditujukan kepada informan yaitu Kepala

Sekolah dan guru pendamping kelompok A di RA Perwanida 03.

Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang data

atau profil sekolah dan pendapat guru sebelum dan sesudah

Page 31: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

31

menerapkan pembelajaran sains dengan pemanfaatan topik air

menggunakan metode bermain.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian (Sanjaya, 2010: 84). Instrumen penelitian

digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan pengumpulan data. Data yang

diambil dalam penelitian ini menggunakan checklist. Checklist atau daftar

cek adalah pedoman observasi yang berisikan daftar dari semua aspek

yang diobservasi, sehingga observer tinggal memberi tada atau tidak

adanya dengan tanda cek (v) tentang aspek yang diobservasi (Sanjaya:

2010: 93).

Di bawah ini merupakan kisi-kisi instrumen kemampuan sains

dengan pemanfaatan topik air menggunakan metode bermain

Page 32: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

32

Tabel 1.2 Tabel Indikator Penilaian Kemampuan Sains Anak

NO INDIKATOR SKOR

BSB BSH MB BB

1 2.2 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap ingin tahu

2 2.3 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap kreatif

3 3.6 Mengetahui cara memecahkan

masalah sehari-hari dan

berperilaku kreatif

4 4.5 Menyelesaikan masalah sehari-

hari secara kreatif

5 3.8 Mengenal lingkungan alam

(hewan, tanaman, cuaca, tanah,

air, batu-batuan, dan lain-lain)

6 4.8 Menyajikan berbagai karya yang

berhubungan dengan lingkungan

alam (hewan, tanaman, cuaca,

tanah, air, batu-batuan, dan lain-

lain) dalam bentuk gambar,

bercerita, bernyanyi dan gerak

tubuh

Sumber : Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam No. 3489 Tahun 2016 tentang

Kurikulum Raudhatul Athfal

Keterangan:

1. BSB = Berkembang Sangat Baik

2. BSH = Berkembang Sesuai Harapan

3. MB = Mulai Berkembang

4. BB = Belum Berkembang

6. Analisis Data

Setelah data diperoleh dan dikumpulkan, maka langkah

selanjutnya dalam proses penelitian adalah menganalisis data. Teknik

analisis data merupakan proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan

secara lebih mendalam. Menurut Suwarsih Madya (2006: 75) analisis

data dalam penelitian tindakan diwakili oleh momen refleksi putaran

penelitian tindakan. Refleksi yang dilaksanakan oleh peneliti akan

Page 33: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

33

memberikan wawasan bentuk otentik yang akan membantu menafsirkan

datanya.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, yakni pengolahan data yang

dikumpulkan melalui observasi. Menurut Suharsimi Arikunto (2002:

209) analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan bahwa

tindakan yang dilaksanakan dapat menimbulkan adanya peningkatan dan

perubahan ke arah yang lebih baik jika dibandingkan keadaan

sebelumnya. Untuk mengetahui presentase jumlah anak yang mencapai

indikator-indikator dalam penelitian ini, maka rumus yang digunakan

(Anas Sudijono, 1997: 146) sebagai berikut:

P = %100xN

F

Keterangan :

P = Angka persentase

F = Frekuensi yang sedang dicari

N = Jumlah responden (anak didik)

Setelah mendapatkan nilai dari rumus tersebut, langkah selanjutnya

adalah peneliti menentukan kriteria penilaian berdasarkan hasil

persentase. Kriteria berupa persentase kesesuaian dalam Suharsimi

Arikunto (Arifah, 2014: 55) yaitu sebagai berikut:

1. Kesesuaian kriteria (%) : 0-20 = sangat kurang

2. Kesesuaian kriteria (%) : 21-40 = kurang

Page 34: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

34

3. Kesesuaian kriteria (%) : 41-60 = cukup

4. Kesesuaian kriteria (%) : 61-80 = baik

5. Kesesuaian kriteria (%) : 81-100 = sangat baik

G. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, peneliti menyusun ke dalam lima bab yang

rinciannya sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan

Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan,

Metode Penelitian, Rancangan Penelitian, Subjek Penelitian,

Langkah-langkah Penelitian, Instrumen Penelitian, Teknik

Pengumpulan Data dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Pengertian Kemampuan Sains untuk Anak

B. Pengertian Metode Bermain dengan Pemanfaatan Topik

Air

C. Penilaian/Kriteria Keberhasilan Kemampuan Sains

D. Kerangka Berpikir

BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN

Pelaksanaan penelitian yang mendeskripsikan:

A. Profil RA Perwanida 03 Kota Salatiga

B. Pelaksanaan Siklus I

C. Pelaksaan Siklus II

Page 35: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

35

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Kondisi Awal

2. Deskripsi Siklus I

3. Deskripsi Siklus II

B. Pembahasan.

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Page 36: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

36

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Sains Anak Usia Dini

1. Pengertian Kemampuan Sains Anak Usia Dini

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011: 296) kemampuan

adalah perihal mampu, kesanggupan, kecakapan dan kekuatan.

Sains (science) diambil dari kata Latin scientica yang arti

harafiahnya adalah pengetahuan. Sedangkan ilmu pengetahuan adalah

suatu bahasan yang berhubugan dengan bidang studi tentang kenyataan

atau fakta dan teori-teori yang mampu menjelaskan tentang fenomena

alam. Ada beberapa pembagian cabang dalam ilmu pengetahuan, yaitu

Biologi, Fisika, Kimia dan Ilmu bumi. Adapun cara mempelajarinya

dengan menggunakan metode ilmiah yaitu melalui observasi

(pengamatan), penelitian (penyelidikan), dan eksperimen (percobaan)

untuk mendapatkan fakta atau kenyataan.

Secara singkat dapat disimpulkan bahwa hakikat pengembangan

sains di Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal adalah kegiatan belajar

yang menyenangkan dan menarik dilaksanakan sambil bermain melalui

pengamatan, penyelidikan dan percobaan untuk mencari tahu atau

menemukan jawaban tentang kenyataan yang ada didunia sekitar (Yuliani,

2008 : 12.2)

Menurut Yuliani (2008 : 12.3) secara umum pembelajaran sains di

Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal bertujuan agar anak mampu secara

Page 37: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

37

aktif mencari informasi mengenai apa yang ada disekelilingnya. Selain itu

melalui eksplorasi dibidang sains anak mencoba memahami dunianya

melalui pengamatan, penyelidikan dan percobaan untuk memahami rasa

keingintahuannya.

Menurut Ali Nugraha (2005:34) mendefinisikan sains sebagai

pengetahuan yang sistematis atau tersusun secara teratur, berlaku umum

dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen. Aktivitas

dalam sains selalu berhubungan dengan percobaan-percobaan yang

membutuhkan keterampilan dan kerajinan.

Conant (dalam Nugraha, 2005: 3-4) memberi pengertian sains

sebagai ilmu teoritus yang didasarkan atas pengamatan dan percobaan-

percobaan terhadap gejala alam yang berupa makrokosmos (alam semesta)

dan mikrokosmos (isi alam semesta) yang lebih terbatas, khususnya

tentang manusia dan sifat-sifatnya.

Dengan demikian, secara sederhana sains dapat juga didefinisikan

sebagai apa yang dilakukan oleh para ahli serta sains bukan hanya

kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi

menyangkut cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah.

2. Pengenalan Sains Untuk Anak Usia Dini

Menurut Suyanto (2005: 83) pengenalan sains untuk anak

TK/PAUD lebih ditekankan pada proses daripada produk. Proses sains

dikenal dengan metode ilmiah, yang secara garis besar meliputi: observasi,

menemukan masalah, melakukan percobaan, menganalisis data dan

Page 38: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

38

mengambil kesimpulan. Untuk anak TK/RA/PAUD keterampulan proses

sains hendaknya dilakukan secara sederhana sambil bermain. Kegiatan

sains memungkinkan anak melakukan eksplorasi terhadap berbagai benda,

baik benda hidup maupun benda tak hidup yang ada di sekitarnya. Anak

belajar menemukan gejala benda dan gejala peristiwa dari benda-benda

tersebut.

Pengenalan pembelajaran sains melatih kemampuan anak

menggunakan lima inderanya untuk mengenal berbagai gejala benda dan

gejala peristiwa. Anak dilatih untuk melihat, meraba, membau, merasakan

dan mendengar. Semakin banyak keterlibatan indera dalam belajar, anak

semakin memahami apa yang dipelajari. Anak memperoleh pengetahuan

baru dari hasil penginderaannya dengan berbagai benda yang ada di

sekitarnya.

Menurut Piaget (dalam Suyanto: 86), anak usia TK berada pada fase

perkembangan pra operasional dan menuju konkret operasional. Untuk itu

pengenalan kegiatan sains sebaiknya disesuaikan dengan tingkat

perkembangan yang dilaluinya.

Adapun kriteria pengenalan pembelajaran sains untuk anak-anak

TK/RA yaitu:

a. Bersifat konkret yaitu kegiatan pembelajaran dilakukan sambil

bermain dengan benda-benda konkret (nyata)

b. Hubungan sebab akibat terlihat langsung, dimana anak usia 4-6 tahun

masih sulit menghubungkan sebab-akibat yang tidak terlihat secara

Page 39: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

39

langsung karena pikiran meraka ang bersifat transduktif. Sebaliknya,

hubungan sebab-akibat yang terlihat secara langsung akan

memudahkan anak mengetahui adanya hubungan sebab akibat.

Slamet Suyanto (2005: 85) melalui pengenaan proses sains, anak

dapat melakukan percobaan sederhana. Percobaan tersebut melatih anak

menghubungkan sebab dan akibat dari suatu perlakuan sehingga melatih

anak berfikir logis. Dalam pembelajaran sains, anak juga berlatih

menggunakan alat ukur non standar, seperti: jengkal, depa atau kaki.

Selanjutnya anak berlatih menggunakan alat ukur standar seperti mistar,

meteran atau timbangan. Anak secara bertahap berlatih menggunakan

satuan ukur yang akan memudahkan anak untuk berfikir secara logis dan

rasional.

3. Tujuan dan Fungsi Sains untuk Anak Usia Dini

Tujuan pengembangan pembelajaran sains untuk anak adalah agar

anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya

melalui metode bermain. Untuk meningkatkan kemampuan sains pada

anak, diharapkan anak memiliki sikap ilmiah dan diharapkan anak lebih

berminat untuk menghayati sains, tetapi kenyataannya di lapangan anak-

anak sekarang kurang berminat pada sains. Kenyataan di lapangan

menunjukkan dalam proses pembelajaran sains, hanya mendengar

ceramah dari guru saja atau anak disuruh menulis, berhitung, membaca

buku cerita bergambar, mewarnai gambar dan bernyanyi yang dilanjutkan

dengan pembahasan secara verbal, hal ini mengakibatkan anak tidak

Page 40: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

40

mempunyai kesempatan untuk menemukan sendiri fakta dari sains yang

dipelajari melalui metode bermain.

Tujuan dan fungsi sains pada anak usia dini, menurut Ali Nugraha

(2005:23) secara umum yaitu dapat menumbuhkan cara berpikir logis,

berpikir rasional, berpikir analitis dan berpikir kritis sehingga diharapkan

sains pada anak usia dini dapat memberikan kontribusi secara signifikan

dalam pembentukan potensi-potensi anak.

Menurut Ali Nugraha (2005:37) pengembangan kemampuan sains

pada anak akan memperoleh manfaat berupa nilai sains yang penting yaitu

diantaranya:

a. Kemampuan kognitif, yaitu mengacu pada teori perkembangan

kognitif, yang terpenting adalah bukan anak menyerap sebanyak-

banyaknya pengetahuan, tetapi adalah bagaimana anak dapat

mengingat apa yang diperolehnya, serta bagaimana ia dapat

menggunakan konsep dan prinsip yang dipelajarinya itu dalam

lingkungan kehidupannya atau belajarnya. Guru mengarahkan anak

melalui proses atau aktivitas yang bermakna.

b. Kemampuan afektif, yaitu tugas guru yang terpenting dalam

pembelajaran sains adalah menyediakan lingkungan belajar yang

menyenangkan, bermakna, menyentuh anak sehingga dapat

menumbuh-kembangkan afeksi anak secara positif, artinya dapat

membentuk anak yang memiliki jati diri dan sikap-sikap sebagai

ilmuwan.

Page 41: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

41

c. Kemampuan psikomotorik, yaitu pengalaman motorik saat melakukan

kegiatan sains yaitu dalam aktivitas seperti membentuk bangunan dari

pasir/tanah, mengukur benda dan lain-lainnya.

d. Nilai sains bagi pengembangan keterampilan berpikir dan kreativitas

anak, yaitu lingkungan belajar yang telah disiapkan oleh guru akan

merangsang anak untuk memunculkan pertanyaan-pertanyaan

menakjubkan. Dalam kegiatan sains ini anak mewujudkan

kreativitasnya secara nyata. Pemikirannya akan lahir hal-hal yang

bersifat orisinil. Anak akan mengenal lebih banyak objek atau

lingkungan yang dipelajarinya. Dengan pengalaman langsung

intelektual anak akan menjadi terlatih secara simultan dan terus-

menerus serta berpikir logis.

e. Nilai sains bagi pengembangan kemampuan aktualisasi dan kesiapan

anak dalam mengisi kehidupannya. Kegiatan sains dapat membantu

mempersiapkan anak sebagai investasi dan sumber daya manusia serta

masa depan yang cerah.

f. Nilai sains bagi perkembangan religius anak. Pembelajaran sains dapat

meningkatkan kesadaran religius dan apresiasi yang semakin tinggi

tentang keberasaan Sang Maha Pencipta serta untuk menumbuhkan

sara bersyukur dan memuliakan Tuhan.

Pentingnya pengembangan pembelajaran/ kemampuan sains pada

anak usia dini menurut Ali Nugraha (2005:64) adalah :

Page 42: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

42

a. Agar anak-anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang

dihadapinya melalui penggunaan metode bermain, sehingga anak-anak

terbantu dan menjadi terampil dalam menyelesaikan berbagai hal yang

dihadapinya.

b. Agar anak-anak memiliki sikap-sikap ilmiah. Sikap ilmiah sangat

membantu anak dalam membuat keputusan dari berbagai sudut

pandang, terbuka namun berhati-hati dengan informasi yang baru

diterimanya (semua informasi dikonfirmasi kembali) sehingga anak

tidak mudah terjebak dengan informasi yang salah.

c. Agar anak mendapatkan pengetahuan dan informasi ilmiah yang dapat

dipercaya berdasarkan standar keilmuan yang semestinya karena

informasi yang diperoleh merupakan hasil temuan dan rumusan yang

bersifat objektif sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuannya.

d. Menjadikan anak-anak lebih berminat untuk menghayati sains yang

ada di lingkungan sekitar mereka.

4. Tahap Kemampuan Sains untuk Anak Usia Dini

Pendidikan sains menekankan pada pemberian pengalaman secara

langsung. Dengan demikian, anak perlu dibantu untuk mengembangkan

sejumlah keterampilan proses sains agar mampu menjelajahi serta

memahami alam sekitarnya. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan

belajar sains kepada anak sangat bergantung pada pengalaman, usia dan

tingkat perkembangannya. Adapun tahap kemampuan sains untuk anak

Page 43: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

43

usia dini berdasarkan usia perkembangannya menurut Sund dan Corring

(1993:37) adalah:

a. Usia 4-5 tahun

1) Anak-anak mulai mengerti tentang banyak hal berupa informasi

yang berhubungan dengan apa yang terjadi di dunia sekitarnya.

2) Mulai memahami apa maksud penelitian dan menjadi lebih

bermakna dan menemukan penjelajahan mereka.

3) Suka memikirkan penjelasan dari apa yang mereka teliti baik itu

fakta ataupun imajinasi/fantasi.

4) Mulai menggunakan gambaran untuk mewakili dan

mengungkapkan ide-ide.

b. Usia 5-6 tahun

1) Memiliki perhatian yang lama untuk berbagai aktivitas sains,

mereka mulai dapat menikmati kegiatan yang dilakukan dalam

kurun waktu beberapa hari.

2) Tertarik pada buku-buku yang berhubungan dengan aktivitas dari

praktik sains dengan beberapa ilustrasi-ilustrasi berupa gambar.

3) Mulai dapat memahami beberapa konsep sains yang bersifat

abstrak, tetapi tetap dengan contoh-contoh nyata yang konkrit dan

praktik langsung.

Page 44: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

44

B. Metode Bermain dengan Pemanfaatan Topik Air

1. Pengertian Bermain

Dunia anak adalah dunia bermain, dalam kehidupan anak-anak,

sebagian besar waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Anak-anak

akan lebih mudah mempelajari aritmatika melalui situasi bermain. Bermain

dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan

kemampuan tertentu pada anak. Istilah bermain diartikan sebagai suatu

kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan atau tanpa

mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian, memberikan

informasi, memberikan kesenangan, dan dapat mengembangkan imajinasi

anak

Bermain menurut Mulyadi (2004), secara umum sering dikaitkan

dengan kegiatan anak-anak yang dilakukan secara spontan. Terdapat lima

pengertian bermain :

1. Sesuatu yang menyenangkan dan memiliki nilai intrinsik pada anak

2. Tidak memiliki tujuan ekstrinsik, motivasinya lebih bersifat intrinsik

3. Bersifat spontan dan sukarela, tidak ada unsur keterpaksaan dan bebas

dipilih oleh anak

4. Melibatkan peran aktif keikutsertaan anak

5. Memilikii hubungan sistematik yang khusus dengan seuatu yang bukan

bermain, seperti kreativitas, pemecahan masalah, belajar bahasa,

perkembangan sosial dan sebagainya

Page 45: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

45

Banyak konsep dasar yang dapat dipelajari anak memalui aktivitas

bemain. Pada usia prasekolah, anak perlu menguasai berbagai konsep dasar

tentang warna, ukuran, bentuk, arah, besaran, dan sebagainya. Konsep dasar

ini akan lebih mudah diperoleh anak melalui kegiatan bermain.

Bermain, jika ditinjau dari sumber kegembiraannya di bagi menjadi

dua, yaitu bermain aktif dan bermain pasif. Sedangkan jika ditinau dari

aktivitasnya, bermain dapat dibagi menjadi empat, yaitu bermain fisik,

bermain kreatif, bermain imajinatif, dan bermain manipulatif. Jenis bermain

tersebut juga merupakan ciri bermain pada anak usia pra sekolah dengan

menekankan permainan dengan alat (balok, bola, dan sebagainya) dan

drama.

2. Tahapan Perkembangan Bermain

Pada umumnya para ahli hanya membedakan atau

mengkatergorikan kegiatan bermain tanpa secara jelas mengemukakan

bahwa suatu jenis kegiatan bermain lebih tinggi tingkatan

perkembangannya dibandingkan dengan jenis kegiatan lainnya.

Adapun tahapan perkembangan bermain menurut Hurlock (1990)

adalah sebagai berikut:

a. Tahapan Penjelajahan (Exploratory stage)

Berupa kegiatan mengenai objek atau orang lain, mencoba

menjangkau atau meraih benda disekelilingnya lalu mengamatinya.

Penjelajahan semakin luas saat anak sudah dapat merangkak dan

berjalan sehingga anak akan mengamati setiap benda yang diraihnya.

Page 46: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

46

b. Tahapan Mainan (Toy stage)

Tahap ini mencapai puncknya pada usia 5-6 tahun. Antara 2-3

tahun anak biasanya hanya mengamati alat permainannya..

c. Tahap Bermain (Play stage)

Biasanya terjadi bersamaan dengan mulai masuk ke sekolah

dasar. Pada masa ini jenis permainan anak semakin bertambah banyak

dan bermain dengan alat permainan yang lama kelamaan berkembang

menjadi games, olahraga dan bentuk permainan lain yang dilakukan

oleh orang dewasa.

d. Tahap Melamun (Daydream stage)

Tahap ini diawali ketika anak mendekati masa pubertas, dimana

anak mulai kurang berminat terhadap kegiatan bermain yang tadinya

mereka sukai dan mulai menghabiskan waktu untuk melamun dan

berkhayal. Biasanya khayalannya mengenai perlakuan kurang adil dari

orang lain atau merasa kurang dipahami oleh orang lain.

Dari penjelasan di atas maka dapat dipahami, bermain merupakan

suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak dengan spontan, dan perasaan

gembira, tidak memiliki tujuan ekstrinsik, melibatkan peran aktif anak,

memiliki hubungan sistematik dengan hal-hal diluar bermain.

3. Pembatasan Fokus Kegiatan Sains dengan Pemanfaatan Topik Air

Page 47: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

47

Kegiatan pembelajaran atau pengenalan sains untuk anak prasekolah

sebaiknya disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak dan

karakterikstik anak. Guru/pendidik hendaknya mendorong anak didik untuk

menemukan sendiri fakta dan konsep sederhana.

Berikut ini merupakan rambu-rambu yang dapat menjadi acuan

dalam pembelajaran sains:

a. Bersifat konkrit

b. Hubungan sebab-akibat terlihat secara langsung

c. anak menghubungkan sebab-akibat.

d. Memungkinkan anak melakukan eksplorasi

e. Memungkinkan anak menkonstruksi pengetahuan sendiri

f. Memungkinkan anak menjawab persoalan “apa” dari pada “mengapa”

g. Lebih menekankan proses daripada produk

h. Memungkinkan anak menggunakan bahasa dan matematika

i. Menyajikan kegiatan yang menarik.

Mengingat luasnya ruang lingkup pembelajaran sains dengan topik

air untuk anak usia dini, sehingga perlu adanya fokus penelitian tentang

pengembangan kemampuan sains, yaitu tidak semua permainan dengan air

dipilih dan dilakukan. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas ini

difokuskan pada beberapa jenis kegiatan bermain air, yaitu :

Page 48: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

48

a. Pada Pra Siklus anak dikenalkan tentang sifat-sifat air, kapilaritas, air

melarutkan berbagai benda dan konsep mengapung, melayang dan

tenggelan. Kegiatan bermainnya antara lain: mengisi air ke dalam

selang, bermain mencelupkan tisu ke dalam gelas yang berisi air

berwarna-warni, mengaduk-aduk gula pasir, garam, pasir, teh, kopi dan

kegiatan anak memasukkan beberapa benda ke dalam wadah berisi air.

b. Pada Siklus I anak diajarkan tentang manfaat air. Kegiatan bermainnya

diantaranya yaitu: menyiram tanaman, mencuci piring, mencuci baju

dan membuat gelembung dari sabun.

c. Pada Siklus II anak belajar untuk membuat es krim tanpa lemari es.

Kegiatan bermainnya yaitu: bermain seluncur es, membedakan es dari

air masak dan air mentah, cara melelehkan es, membuat menara es dan

yang terakhir membuat es krim lezat tanpa menggunakan lemari es

Dari beberapa jenis kegiatan diatas, diharapkan anak didik nantinya

dapat melihat dan mengetahui langsung hasil dari kegiatan percobaan yang

akan dilakukan dengan metode bermain, selain itu media yang digunakan

tidak membahayakan bagi anak.

C. Penilaian/Kriteria Keberhasilan Kemampuan Sains

Penilaian merupakan proses pengukuran terhadap hasil dari kegiatan

belajar anak. Penilaian kegiatan belajar di PAUD menggunakan pendekatan

penilaian autentik. Penilaian autentik merupakan penilaian proses dan hasil

belajar untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan

sosial), pengetahuan dan keterampilan berdasarkan fakta yang sesungguhnya.

Page 49: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

49

Penilaian dilakukan secara sistematis, terukur, berkelanjutan dan menyeluruh

yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak

selama kurun waktu tertentu (Kemdikbud Direktorat Pembinaan PAUD, 2014:

1).

Adapun teknik yang digunakan dalam melakukan pencatatan

pengembangan kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air melalui metode

bermain pada anak berupa ceklis dan hasil karya dengan empat skala, yaitu:

Tabel 2.1 Penilaian Keberhasilan Kemampuan Sains dengan Kategori Ceklis

dan Hasil Karya

NO KATEGORI

CEKLIS

SIMBOL PADA

HASIL KARYA

ANAK

KRITERIA

1

BSB

(Berkembang

Sangat Baik)

Kemampuan sains anak sudah

berkembang sangat baik melebihi

indikator yang diharapkan dalam

RPPH

2

BSH

(Berkembang

Sesuai

Harapan)

Kemampuan sains anak sudah

mencapai indikator yang

diharapkan dalam RPPH

3

MB

(Mulai

Berkembang)

Kemampuan sains anak yang

sudah mulai menunjukkan sesuai

dengan indikator yang tertuang

dalam RPPH, namun masih perlu

panduan guru

4

BB

(Belum

Berkembang)

Kemampuan sains anak belum

mencapai indikator yang

diharapkan dalam RPPH atau

melaksanakan kegiatan bermain

namun masih sangat bantuan guru

untuk mengerti dan memahami

D. Kerangka Berpikir

Page 50: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

50

Indentifikasi penyebab terjadinya masalah diperoleh dari hasil kegiatan

observasi terhadap pembelajaran perkembangan kognitif pengembangan

kemampuan sains dengan topik air menggunakan metode bermain di RA

Perwanida 03 Kota Salatiga pada Kelompok A. Ditemukan bahwa

pembelajaran masih berpusat pada guru, anak kurang diberi kesempatan untuk

membangun sendiri pengetahuannya tentang suatu hal. Guru kurang

memberikan kegiatan bermain kepada anak untuk mendapatkan konsep yang

dipelajari melalui pengalaman langsung pada diri anak sehingga pembelajaran

kurang bermakna, pengetahuan yang didapat anak tidak dapat bertahan lama

dari ingatannya. Untuk itu peneliti mencoba untuk memecahkan permasalahan

ini dengan meningkatkan kemampuan sains anak dengan pemanfaatan topik air

melalui metode bermain. Penerapan metode tersebut diharapkan dapat

meningkatkan aktivitas anak, ketrampilan guru dan hasil belajar. Kerangka

berpikir tersebut dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:

Kondisi Awal

Pembelajaran

bersifat learning

based teacher

centered

Siswa

Kemampuan anak

kurang

Page 51: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

51

Page 52: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

52

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Profil Sekolah

Profil atau identitas sekolah adalah sebagai berikut:

a. Nama Sekolah : RA Perwanida 03

b. Alamat : Jl. Pari Kesit RT:02/RW:06 Warak

c. Didirikan pada : 17 Juli 1990

d. Status : Swasta/ Terakreditasi B

e. Pendiri : YPI Al Qoyyum

f. NSM : 101233730016

g. Status gedung : Milik sendiri

h. Status tanah : Wakaf

i. Luas tanah : 78 m2

j. Jumlah lokal : 1 lokal

2. Visi , Misi dan Tujuan

a. Visi

Visi RA Perwanida 03 yaitu: “ Membentuk manusia cerdas, religius,

berakhlak mulia“.

b. Misi

1) Menanamkan prinsip hidup “belajar sepanjang masa”.

2) Mengembangkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan

menyenangkan.

Page 53: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

53

3) Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa

4) Menanamkan nilai moral, budaya dan karakter bangsa

5) Menyukseskan program pendidikan nasional

c. Tujuan

Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi psikis dan

fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional,

bahasa, fisik motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki

pendidikan dasar.

3. Keadaan Siswa dan Guru

a. Daftar Nama Siswa

Nama-nama peserta didik kelompok A di RA Perwanida 03 Tahun

Pelajaran 2018/2019 dengan rincian pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1 Daftar Nama Siswa Kelompok A

No Nama JK

1 Azfar L

2 Nabila P

3 Ghaida P

4 Anggiona P

5 Zandy L

6 Natasya P

7 Irsyad L

8 Hafid L

9 Sinta P

10 Santi P

11 Satria L

12 Haura P

13 Davina P

14 Rania P

15 Syifa P

Page 54: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

54

b. Daftar Nama Guru

Guru di RA Perwanida 03 Kota Salatiga berjumlah 3 orang, data

rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Daftar Nama Guru RA Perwanida 03

No Nama TTL TMT

1 Suprapti, S.Pd.I Salatiga, 15 Juni 1976 1 Juli 2005

2 Sulaimah Kab. Semarang, 21 April 1971 1 Januari 2009

3 Qoriah, S.Pd.I Kab. Semarang, 10 April 1971 1 Januari 2012

c. Struktur Organisasi

RA Perwanida 03 Kota Salatiga di bawah naungan Yayasan Al

Qoyyum dengan struktur organisasi sebagai berikut:

Ketua Yayasan : Retno Worowidati

Ketua Komite : Tohari

Kepala TK : Suprapti, S.PdI

Sekretaris : Qoriah, S.PdI

Bendahara : Sulaimah

Guru Kel. A : Sulaimah

Guru Kel B : Qoriah, S.PdI

B. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I

Prosedur Penelitian ini menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan

siklus II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan,

observasi dan refleksi yang dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 55: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

55

1. Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan pembelajaran Siklus I dilakukan pada

hari Rabu, 23 Januari 2018, yang dilakukan adalah:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH).

2) Menyiapkan sumber, media dan alat peraga yang akan digunakan

dalam kegiatan pemanfaatan topik air dengan metode bermain,

diantaranya yaitu: air, tempat untuk menyiram tanaman, ember,

sabun deterjen, sabun cuci piring, gelas, piring, sendok, garpu,

minyak goreng, kecap, saos, kain perca, sedotan

3) Menyiapkan lingkungan pembelajaran.

4) Menyiapkan instrumen penilaian

b. Pelaksanaan

Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPPH

yang telah direncanakan yaitu:

1) Kegiatan Awal (30 menit)

a) Guru mengucapkan salam, berdoa sebelum belajar,

mengucapkan ikrar dan menghafalkan asmaul husna dan

menyanyikan lagu “Air itu ada bermacam-macam”

b) Guru tanya jawab tentang materi tentang manfaat air bagi

kehidupan

c) Menyanyikan lagu “Air itu ada bermacam-macam”

d) Menirukan gerakan wudhu sebelum sholat

e) Membuat tempat air dari plastisin

Page 56: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

56

2) Kegiatan Inti (60 menit)

Kegiatan dibagi menjadi 4 kegiatan dan peneliti

menjelaskan serta membimbing anak didik disetiap bentuk

kegiatan dan aturan yang dilaksanakan.

a) Kegiatan pertama, meminta perhatian anak, “anak-anak, hari

ini kalian akan ibu ajak untuk melakukan kegiatan

pemanfaatan topik air dengan metode bermain” (anak-anak

memperhatikan)

b) Menunjukkan sesuatu pada anak, “benda yang digunakan

untuk pemanfaatan topik air dengan metode bermain dan

caranya melakukannya.

c) Meminta respon anak, “bagaimana anak-anak dapat

melakukannya?”

3) Bagian Penutup

Peneliti melakukan percakapan dengan anak tentang

kegiatan yang telah dilakukan hari ini mengenai apa, dan

memberikan informasi kegiatan hari esok.

c. Pengamatan/Observasi

Observasi dilakukan secara kolaboratif dengan guru

pendamping/teman sejawat pada saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Pada tahap ini aktivitas peneliti adalah melakukan

pengamatan ketika anak melakukan kegiatan pembelajaran dan

bermain. Peneliti mengamati aspek perkembangan kognitif terutama

berfokus pada kemampuan sains anak selama proses pembelajaran

Page 57: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

57

pemanfaatan topik air dengan metode bermain dan diamati dengan

menggunakan lembar observasi/ceklis yang telah disiapkan

d. Refleksi

Refleksi ini dilakukan segera setelah tindakan dan observasi

pada siklus I selesai dilakukan. Peneliti mencari kelebihan dan

kekurangan serta menganalisis hasil observasi pada siklus I.

Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi pada siklus I, rata-rata

anak sudah dapat mengerti dan memahami pembelajaran yang

diberikan oleh guru.

Dari hasil pembelajaran pada siklus I ini, peneliti mendapati

beberapa kelebihan dan kekurangan yang telah dicapai, yaitu:

1) Kelebihan:

a) Anak cukup komunikatif dengan melakukan tanya-jawab

interaktif dengan guru

b) Anak cukup kreatif dalam mengikuti pembelajaran, hal ini

terlihat dengan adanya beberapa anak melakukan eksperimen

sendiri tanpa bantuan dari guru (eksploratif dan aktif).

c) Anak tahu dan paham bagaimana mengenali masalah dan

menyelesaikannya

d) Sebagian besar anak merasa cukup senang dengan kegiatan

bermain air ini

2) Kekurangan

a) Masih ada anak yang pasif atau diam

b) Masih ada anak yang bermain sendiri, tidak mengikuti

pembelajaran

Page 58: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

58

c) Penggunaan waktu yang kurang efisien

d) Alat peraga yang masih sederhana sehingga belum dapat

menarik perhatian seluruh anak

Untuk mengatasi segala kekurangan pada pelaksanaan siklus

I, maka peneliti berinisiatif untuk melakukan perbaikan pada siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan pembelajaran Siklus I dilakukan pada

hari Kamis, 24 Januari 2018, yang dilakukan adalah:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH).

2) Menyiapkan sumber, media dan alat peraga yang akan digunakan

dalam kegiatan pemanfaatan topik air dengan metode bermain,

diantaranya yaitu: es batu, garam, pasir, piring, meja, batu kerikil,

koin, penghapus, susu coklat, krim, mangkuk, gelas

3) Menyiapkan lingkungan pembelajaran.

4) Menyiapkan instrumen penilaian

b. Pelaksanaan

Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPPH

yang telah direncanakan yaitu:

1) Kegiatan Awal (30 menit)

a) Guru mengucapkan salam, berdoa sebelum belajar,

mengucapkan ikrar, menghafalkan hadits, menyanyikan lagu

“Di sini senang, di sana senang”

b) Guru tanya jawab tentang materi tentang rasa es batu, rasa es

krim kesukaan

Page 59: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

59

c) Menyanyikan lagu “Disini senang disana senang”

d) Melakukan senam Anak Islam Ceria

e) Mewarnai gambar es krim

2) Kegiatan Inti (60 menit)

Kegiatan dibagi menjadi 5 kegiatan dan peneliti

menjelaskan serta membimbing anak didik disetiap bentuk

kegiatan dan aturan yang dilaksanakan.

a) Kegiatan pertama, meminta perhatian anak, “anak-anak, hari

ini kalian akan ibu ajak untuk melakukan kegiatan

pemanfaatan topik air dengan metode bermain” (anak-anak

memperhatikan)

b) Menu njukkan sesuatu pada anak, “benda yang digunakan

untuk pemanfaatan topik air dengan metode bermain dan

caranya melakukannya.

c) Meminta respon anak, “bagaimana anak-anak dapat

melakukannya?”

3) Bagian Penutup

Peneliti melakukan percakapan dengan anak tentang

kegiatan yang telah dilakukan hari ini mengenai apa, dan

memberikan informasi kegiatan hari esok.

c. Pengamatan/Observasi

Hasil dari siklus II, didapati peningkatan yang sangat

signifikan kemampuan sains anak dengan pemanfaatan topik air

dengan metode bermain dibandingkan pada saat pra siklus ataupun

siklus I. Hal ini berarti bahwa pemahaman anak tentang sains sudah

Page 60: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

60

sangat baik. Anak sudah mampu untuk melakukan eksplorasi,

berkreasi dengan idenya sendiri, serta mampu memecahkan masalah

dan selama mengikuti proses pembelajaran dengan alat peraga yang

menarik, perhatian anak terfokus dengan baik. Begitu juga peneliti

sebagai guru mampu untuk memberikan kebebasan kepada anak

untuk bereksplorasi dengan memberikan motivasi, kegiatan tidak

monoton dan mampu menggunakan waktu secara efisien.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi pada siklus II,

hampir seluruh anak sudah dapat mengerti dan memahami

pembelajaran kegiatan meningkatkan kemampuan sains dengan

pemanfaatan topik air metode bermain yang diberikan oleh guru. Hal

ini terlihat dari indikator ceklis yang telah ditetapkan, maka untuk

selanjutnya tidak diperlukan untuk siklus selanjutnya.

Page 61: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

1. Data Hasil Pengamatan Pra Siklus

Untuk mengetahui keadaan awal kemampuan sains pada anak

Kelompok A RA Perwanida 03 Kota Salatiga diadakan kegiatan pra siklus

yang dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Januari 2019. Diperoleh hasil

yaitu: pembelajaran masih berpusat pada guru, anak kurang diberi

kesempatan untuk membangun sendiri pengetahuannya tentang suatu hal,

guru kurang memberikan kegiatan bermain kepada anak untuk

mendapatkan konsep yang dipelajari melalui pengalaman langsung pada

diri anak sehingga pembelajaran kurang bermakna. Pengetahuan yang

didapat anak tidak dapat bertahan lama dari ingatannya. Berdasarkan hasil

penelitian pra siklus masih jauh dari indikator keberhasilan. Hasil

pengamatan tersebut diuraikan melalui tabel di bawah ini:

Page 62: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

62

Tabel 4.1 Data Hasil Pengembangan Kemampuan Sains dengan

Pemanfaatan Topik Air Menggunakan Metode Bermain pada Anak

Kelompok A Pra Siklus

No Indikator

Kemampuan Sains

Rekap Hasil Kemampuan Anak Total

MB % BSH % BSB % N %

1

Memiliki perilaku

yang mencermin kan

sikap ingin tahu

8 54 4 26 3 20 15 100

2 Memiliki perilaku

yang mencermin kan

sikap kreatif

8 54 4 26 3 20 15 100

3 Mengetahui cara

memecahkan masalah

sehari-hari dan

berperilaku kreatif

8 54 4 26 3 20 15 100

4 Menyelesaikan

masalah sehari-hari

secara kreatif

8 54 4 26 3 20 15 100

5 Mengenal lingkungan

alam 8 54 4 26 3 20 15 100

6 Menyajikan berbagai

karya yang

berhubungan dengan

lingkungan alam

8 54 4 26 3 20 15 100

Keterangan:

5. BSB = Berkembang Sangat Baik

6. BSH = Berkembang Sesuai Harapan

7. MB = Mulai Berkembang

8. BB = Belum Berkembang

Hasil perolehan indikator setiap kriteria persentase pada tabel 4.1 di atas

tersebut masih jauh dari harapan. Dari data tersebut ada ada anak yang

telah mampu berkembang sangat baik (BSB) yaitu ada 3 anak (20%),

juga ada anak yang telah berkembang sesuai harapan (BSH) sejumlah 4

anak (26%) dan mulai berkembang (MB) memiliki persentase paling

banyak sekitar 8 anak (54%). Dengan demikian peningkatan

Page 63: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

63

kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air pada anak Kelompok

A RA Perwanida 03 Kota Salatiga belum optimal

2. Data Hasil Pengamatan Siklus I

Pada Siklus 1, peneliti menyajikan kegiatan mengenalkan anak tentang

manfaat air dengan metode bermain, di hari Rabu, 23 Januari 2019

dengan kegiatan tentang manfaat air. Berdasarkan hasil pengamatan,

pengumpulan data dan pengolahan data pada Siklus I, maka dapat

disajikan ke dalam tabel sebagai berikut:

Page 64: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

64

Tabel 4.2 Data Hasil Pengembangan Kemampuan Sains dengan

Pemanfaatan Topik Air Menggunakan Metode Bermain pada Anak

Kelompok A Siklus I

No Indikator

Kemampuan Sains

Rekap Hasil Kemampuan Anak Total

MB % BSH % BSB % N %

1

Memiliki perilaku

yang mencermin kan

sikap ingin tahu

2 13 5 33 8 54 15 100

2 Memiliki perilaku

yang mencermin kan

sikap kreatif

2 13 5 33 8 54 15 100

3 Mengetahui cara

memecahkan masalah

sehari-hari dan

berperilaku kreatif

2 13 5 33 8 54 15 100

4 Menyelesaikan

masalah sehari-hari

secara kreatif

2 13 5 33 8 54 15 100

5 Mengenal lingkungan

alam 2 13 5 33 8 54 15 100

6 Menyajikan berbagai

karya yang

berhubungan dengan

lingkungan alam

2 13 5 33 8 54 15 100

Keterangan:

1. BSB = Berkembang Sangat Baik

2. BSH = Berkembang Sesuai Harapan

3. MB = Mulai Berkembang

4. BB = Belum Berkembang

Berdasarkan pada tabel 4.2 di atas, maka diketahui persentase

pencapaian tiap anak. Ada 3 anak yang telah mampu berkembang

sangat baik (BSB) yaitu 8 anak (54%), juga ada anak yang telah

berkembang sesuai harapan (BSH) sejumlah 5 anak (33%) dan mulai

berkembang (MB) sebanyak 13% atau 2 anak. Pada Siklus I ini terjadi

peningkatan kemampuan sains anak dengan pemanfaatan topik air

Page 65: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

65

menggunakan metode bermain meningkat cukup baik bila

dibandingkan dengan keadaan Pra Siklus.

Pada pelaksanaan Siklus I masih ditemukan beberapa kendala,

yaitu dalam pelaksanaan ada anak yang belum dapat melaksanakan

antre dengan tertib untuk mencuci piring, gelas ataupun baju. Pada saat

kegaitan membuat gelembung sabun, ada beberapa anak yang berbuat

usil kepada teman yang lainnya. Kendala selanjutnya ada anak yang

belum mengerti tentang manfaat dari air, selain digunakan untuk

minum, mencuci baju, piring ataupun menyiram tanaman. Selain itu,

pengaturan waktu yang guru upayakan dapat tepat waktu masih belum

dapat dilaksanakan. Beberapa kendala tersebut yang menyebabkan

hasil penelitian pada Siklus 1 belum maksimal, sehingga peneliti

mengadakan perbaikan pada Siklus 2 hari Kamis, 24 Januari 2019.

3. Data Hasil Pengamatan Siklus II

Pada Siklus 2, peneliti menyajikan kegiatan membuat es krim

melalui metode bermain, di hari Kamis, 23 Januari 2019 dan kegiatan

mengenal anak pada cara membuat es krim, mulai dari pengetahuan

seputar es batu, bermain asyik dengan es batu, membedakan es batu

yang baik untuk dikonsumsi dan tata cara urutan mengolah es krim.

Perolehan data pada Siklus II, maka dapat dilihat dalam tabel sebagai

berikut:

Page 66: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

66

Tabel 4.3 Data Hasil Pengembangan Kemampuan Sains dengan

Pemanfaatan Topik Air Menggunakan Metode Bermain pada Anak

Kelompok A Siklus II

No Indikator

Kemampuan Sains

Rekap Hasil Kemampuan Anak Total

MB % BSH % BSB % N %

1

Memiliki perilaku

yang mencermin kan

sikap ingin tahu

0 0 2 13 13 87 15 100

2 Memiliki perilaku

yang mencermin kan

sikap kreatif

0 0 2 13 13 87 15 100

3 Mengetahui cara

memecahkan masalah

sehari-hari dan

berperilaku kreatif

0 0 2 13 13 87 15 100

4 Menyelesaikan

masalah sehari-hari

secara kreatif

0 0 2 13 13 87 15 100

5 Mengenal lingkungan

alam 0 0 2 13 13 87 15 100

6 Menyajikan berbagai

karya yang

berhubungan dengan

lingkungan alam

0 0 2 13 13 87 15 100

Keterangan:

1. BSB = Berkembang Sangat Baik

2. BSH = Berkembang Sesuai Harapan

3. MB = Mulai Berkembang

4. BB = Belum Berkembang

Berdasarkan data pada tabel 4.3 tersebut, dapat dilihat bahwa tingkat

kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air menggunakan metode

bermain pada anak mengalami pencapaian indikator keberhasilan

dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak di atas 80%.

Hal ini dibuktikan dengan observasi, dokumentasi dan lembar observasi

anak yang mengalami peningkatan dari 54% menjadi 87%.

Page 67: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

67

Dengan demikian hipotesis tindakan yang berbunyi, “Pemanfaatan

topik air menggunakan metode bermain dapat mengembangkan

kemampuan sains anak pada kelompok A di RA Perwanida 03 Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019” dapat diterima kebenarannya

sehingga tidak perlu dilakukan siklus berikutnya.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan II menunjukkan bahwa

pemanfaatan topik air menggunakan metode bermain dapat meningkatkan

kemampuan sains anak. Hal ini terlihat dari pengamatan yang dilakukan oleh

peneliti terhadap antusiasme anak dalam mengikuti kegiatan pemanfaatan topik

air menggunakan metode bermain dan hasil aktivitas anak pada siklus II

mengalami peningkatan dari siklus I.

Peningkatan kemampuan sains dalam pemanfaatan topik air

menggunakan metode bermain anak dalam proses pembelajaran pada siklus I

masih belum mencapai standar tingkat pencapaian perkembangan anak optimal,

ada beberapa anak masih belum mau mengeksplorasi, berfikir kreatif, mengerti

dan menyelesaikan suatu masalah serta mengetahui sebab akibat suatu kejadian

dalam mengembangkan kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air

menggunakan metode bermain”

Berdasarkan hasil pemanfaatan topik air menggunakan metode bermain,

diakhiri siklus I anak yang belum tuntas dari 15 anak adalah 7 anak atau 46%

dan yang telah mencapai indikator keberhasilan hanya 8 anak atau 54%, namun

hal tersebut belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu

Page 68: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

68

80%. Kekurangan pada siklus I, guru berusaha memperbaiki proses

pembelajaran pada siklus II.

Hal utama yang dilakukan guru adalah memberi contoh peristiwa saat air

dicampur dengan sabun, minyak apa yang terjadi. Lalu guru memberikan

penjelasan bagaimana cara menghilangkan noda minyak pada piring dan gelas.

Kemudian guru juga menerangkan bagaimana menghilangkan noda pada

kain,semisal noda saos, kecap, minyak dan sebagainya. Lalu dilanjutkan dengan

membuat mainan dari air yang murah meriah namun membuat anak-anak

senang yaitu gelembung sabun dan yang terakhir yaitu diajarkan bagaimana

merawat tanaman. Setiap anak memperhatikan dan mempraktekkannya

sehingga paham dengan apa yang disampaikan oleh guru dan memperoleh

jawabannya. Kegiatan tersebut ternyata berdampak baik dalam proses

pembelajaran yang mengalami peningkatan.

Hal ini dapat dilihat dari data keberhasilan anak pada siklus II. Perhatian

anak terhadap guru meningkat, anak yang pada siklus I kurang aktif dalam

pembelajaran, pada siklus II anak sudah mulai aktif dalam apresiasinya terhadap

cara membuat es krim. Hal pertama yang dilakukan guru adalah mengajak anak

untuk bermain seluncur dengan es batu. Kemudian dilanjutkan dengan cara

membedakan es batu air matang dan mentah, hal ini berguna karena untuk

menghindarkan anak dari mengkonsumsi air yang tidak sehat. Setelah itu anak

diajak untuk memahami mengapa es batu dapat mencair bila ditaburi dengan

garam dan dengan garam pula es-es batu tersebut dapat merekat menjadi satu

Page 69: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

69

sehingga jika disusun ke atas dapat menjadi menara es. Kegiatan yang terakhir

anak adalah cara membuat es krim tanpa menggunakan lemari es.

Pada siklus II guru dapat mengkondisikan anak sebelum pembelajaran

dengan baik, dalam menyampaikan apresiasi dan memberikan contoh juga baik,

sehingga sebagian besar anak aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.Berdasarkan hasil penugasan mengalami peningkatan sebesar

87% dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan hasil belajar anak pada

siklus II sudah mencapai indikator kinerja yaitu standar tingkat pencapaian

perkembangan anak minimal 80%.

Page 70: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

70

Tabel 4.4 Hasil Perbandingan Tingkat Keberhasilan Anak Siklus I dan

Siklus II

No Indikator

Siklus I Siklus II

MB

%

BSH

%

BSB

%

MB

%

BSH

%

BSB

%

1 Memiliki perilaku yang

mencermin kan sikap

ingin tahu

13% 33% 54% 0% 13% 87%

2 Memiliki perilaku yang

mencermin kan sikap

kreatif

13% 33% 54% 0% 13% 87%

3 Mengetahui cara

memecahkan masalah

sehari-hari dan

berperilaku kreatif

13% 33% 54% 0% 13% 87%

4 Menyelesaikan masalah

sehari-hari secara kreatif 13% 33% 54% 0% 13% 87%

5 Mengenal lingkungan

alam 13% 33% 54% 0% 13% 87%

6 Menyajikan berbagai

karya yang berhubungan

dengan lingkungan alam

13% 33% 54% 0% 13% 87%

Total 100 100

Keterangan:

9. BSB = Berkembang Sangat Baik

10. BSH = Berkembang Sesuai Harapan

11. MB = Mulai Berkembang

12. BB = Belum Berkembang

Berdasarkan tabel di atas, hasil keterampilan motorik kasar Siklus I dan

Siklus II dapat digambarkan dengan grafik dibawah ini:

Page 71: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

71

33%

13%

54%

87%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Siklus 1 Siklus 2

Hasil Perbandingan Siklus I dan

Siklus II

MB BSH BSB

Gambar 4.1 Perbandingan Pengembangan Kemampuan Sains Dengan

Pemanfaatan Topik Air Menggunakan Metode Bermain Pada

Kelompok A di Ra Perwanida 03 Kota Salatiga Pada Siklus I

dan Siklus II

Berdasarkan grafik tersebut, dapat diketahui bahwa siklus I dan siklus II

telah mencapai indikator yang ingin dicapai, sehingga dapat dikatakan bahwa

pemanfaatan topik air menggunakan metode bermain dapat meningkatkan

kemampuan sains pada anak Kelompok A RA Perwanida 03 Kota Salatiga pada

semester II Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 72: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

72

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan

sains dengan pemanfaatan topik air pada anak Kelompok A RA Perwanida 03

Kota Salatiga dapat meningkat menggunakan metode bermain dari presentase

sebagai berikut:

1. Persentase kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air menggunakan

metode bermain anak pada Pra Siklus yang sudah Berkembang Sangat Baik

(BSB) sebesar 20%.

2. Persentase kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air menggunakan

metode bermain anak pada Siklus I kategori Berkembang Sangat Baik

(BSB) mengalami peningkatan 34%, yaitu 54%.

3. Persentase kemampuan sains dengan pemanfaatan topik air menggunakan

metode bermain anak pada Siklus II kemampuan sains dengan pemanfaatan

topik air menggunakan metode bermain anak yang sudah Berkembang

Sangat Baik (BSB) meng alami peningkatan 33%, yaitu 87%. Dengan

perolehan persentase tersebut menunjukkan bahwa kemampuan sains

dengan pemanfaatan topik air pada anak Kelompok A dengan kriteria

Berkembang Sangat Baik (BSB) telah mencapai indikator keberhasilan

sebesar 87%.

Page 73: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

73

B. Saran

1. Bagi Orangtua Peserta Didik TK

Sebaiknya orangtua di rumah juga ikut mendukung dan

berpartisipasi dalam meningkatkan kemampuan sains anak dengan

menyediakan media untuk belajar di rumah, terutama topik air yang setiap

hari selalu digunakan untuk berbagai kepentingan.

2. Bagi Guru TK

Guru selalu memberikan motivasi berupa reward atau pujian dalam

proses pembelajaran agar anak lebih semangat dan percaya diri dalam

mengikuti pembelajaran kognitif terutama kemampuan sains.

3. Bagi Lembaga TK

Sekolah sebaiknya menyediakan sarana dan prasarana yang dapat

menunjang kegiatan pembelajaran seperti media yang dapat menunjang

perkembangan kognitif khususnya pemanfaatan topik air untuk

meningkatkan kemampuan sains. Sekolah juga sebaiknya mendukung guru

dalam menerapkan metode bermain dalam proses pembelajaran sehingga

menjadikan kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat menggunakan topik selain air untuk

melakukan peningkatan kemampuan sains anak dan waktu penelitian dapat

dilakukan lebih lama untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.bervariasi

sehingga anak tertarik untuk mengikuti pembelajaran.

Page 74: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

74

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

-------------------------.2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta

: Rineka Cipta

Departemen Agama Republik Indonesia, 1995. Al-Qur’an dan Terjemah.

Semarang: PT.Tanjung Mas Inti

Kemdikbud. 2015. Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam No. 3489 Tahun 2016 tentang

Kurikulum Raudhatul Athfal

Hurlock, Elizabeth B. 2005. Perkembangan Anak Jilid II-Edisi ke 6. Jakarta:

Erlangga

Miles, Matthew B. dan Hubberman. 1992. Analisis Data Kualitatif, Jakarta:

Universitas Indonesia

Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Nugraha, Ali. 2008. Pengembangan Belajar Sains pada Anak Usia Dini. Bandung:

Alfabeta

Sujiono, Yuliani Nurani. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.

Jakarta: PT Indeks

Sund and Corring, 1993. Teaching Science Through Discovery (sixth edition).

Columbus: Merryl Pub. Company

Suyanto, Slamet. 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:

Hikayat Publishing

Soe, Dockett dan Fleed, Marilyn. 2000. Play and Pedagogy in Early Childhood.

Australia : Harcout

Tim Depag RI, 1971. Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Yayasan

Penyelenggara Penerjemah dan Penafsir Al Qur,an

Page 75: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

75

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, 2003. Bandung: Citra Umbara

Van Saan, Anita. 2009. 101 Eksperimen Dengan Air Cet-1. Solo: Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri.

Yuliani, dkk. (2008). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Pusat Penerbitan

Universitas Terbuka.

Page 76: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

76

Page 77: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

RA PERWANIDA 03 TAHUN PELAJARAN: 2018/2019

Smt/Bln/Minggu : II / Januari / 4 Hari/Tanggal : Selasa, 22 Januari 2019 Kelompok : A (4-5 Tahun) Tema/Sub Tema : Air, Udara, Api / Sifat-sifat Air

Materi Kegiatan

1. Baris di depan kelas 2. Mengucapkan salam 3. Berdoa sebelum belajar 4. Mengucapkan ikrar RA Perwanida 03 5. Menghafalkan surat pendek Al Lahab 6. Menyanyikan lagu “Pelangi-pelangi”

Materi yang masuk dalam SOP untuk pembiasaan 1. SOP Penyambutan Anak 2. SOP Berdoa Sebelum Pembelajaran 3. SOP Cuci Tangan 4. SOP Makan Bekal 5. SOP Bermain di Halaman 6. SOP Penutupan

Alat dan Bahan 1. Air 2. Selang 3. Ember 4. Corong air 5. Gelas 6. Telur 7. Gula 8. Garam 9. Besi 10. Gabus 11. Tisu 12. Pewarna makanan 13. Sendok

Pembukaan (± 30 menit) 1. Tanya jawab tentang materi tentang sifat-sifat air 2. Menyanyikan lagu “Pelangi-pelangi” 3. Menirukan gerakan orang sedang menimba air dari sumur 4. Menghafalkan surat pendek Al Lahab 5. Meronce sedotan berwarna-warni dan ditempeli ujungnya dengan corong

Inti (± 60 menit) 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan tentang sifat-sifat air 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep

tersebut

Page 78: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

78

4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak

5. Anak melakukan kegiatan mengamati dan mempraktekkan bersama dengan guru tentang konsep sifat-sifat air yaitu: a. Menuangkan air dari tempat tinggi ke tempat rendah dengan corong air

melalui selang dan ditampung pada ember b. Memasukkan gula, garam ke dalam gelas c. Memasukkan telur, besi dan gabus ke dalam air d. Memasukkan pewarna makanan ke dalam gelas-gelas lalu dengan

bantuan tisu dihubungkan antara gelas warna yang satu ke gelas warna yang lain

6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya

Penutup (± 30 menit) 1. Menanyakan tentang perasaan hari ini 2. Berdiskusi tentang kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan

apa yang yang paling disukai 3. Pemberian tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah, yakni bertanya

kepada orang dewasa tentang sifat-sifat air 4. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan 5. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 6. Berdoa, salam, pulang

Rencana Penilaian Indikator Penilaian:

Program Pengembangan

KD Indikator

Nilai Agama dan Moral

1.1

3.1 – 4.1

Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan- Nya

Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari

Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa

Motorik 3.3 – 4.3

Mengenal anggota tubuh, fungsi dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus

Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus

Sosial Emosional 2.10 – 2.11

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama

Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri

Kognitif 2.2 – 2.3 – 3.6 – 4.5 – 3.8 – 4.8

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif

Page 79: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

79

Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif

Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif

Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dan lain-lain)

Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dan lain-lain) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi dan gerak tubuh

Bahasa 3.10 – 4.10 Memahami bahasa reseptif Menunjukkan kemampuan

berbahasa reseptif

Page 80: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

80

Page 81: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) RA PERWANIDA 03

TAHUN PELAJARAN: 2018/2019

Smt/Bln/Minggu : II / Januari / 4 Hari/Tanggal : Rabu, 23 Januari 2019 Kelompok : A (4-5 Tahun) Tema/Sub Tema : Air, Udara, Api / Manfaat Air

Materi Kegiatan

1. Baris di depan kelas 2. Mengucapkan salam 3. Berdoa sebelum belajar 4. Mengucapkan ikrar RA Perwanida 03 5. Menghafalkan Asmaul Husna 6. Menyanyikan lagu “Air itu ada bermacam-macam”

Materi yang masuk dalam SOP untuk pembiasaan 1. SOP Penyambutan Anak 2. SOP Berdoa Sebelum Pembelajaran 3. SOP Cuci Tangan 4. SOP Makan Bekal 5. SOP Bermain di Halaman 6. SOP Penutupan

Alat dan Bahan 1. Air 2. Tempat untuk menyiram tanaman 3. Ember kecil dan besar 4. Sabun deterjen, sabun cuci piring 5. Piring, gelas, sendok plastik 6. Minyak goreng, gula, saos, kecap 7. Kain perca 8. Sedotan

Pembukaan (± 30 menit) 1. Tanya jawab tentang materi tentang manfaat air bagi kehidupan 2. Menyanyikan lagu “Air itu ada bermacam-macam” 3. Menirukan gerakan wudhu sebelum sholat 4. Membuat tempat air dari plastisin

Inti (± 60 menit) 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan tentang manfaat air untuk apa saja? 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep

tersebut 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan

konsep yang dipahami anak 5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan minat dan gagasannya:

a. Kelompok 1: Mencuci piring b. Kelompok 2: Mencuci baju c. Kelompok 3: Membuat gelembung sabun Kegiatan pengaman:

Page 82: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

82

Anak menyiram tanaman di lingkungan 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya

Penutup (± 30 menit) 1. Menanyakan tentang perasaan hari ini 2. Berdiskusi tentang kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan

apa yang yang paling disukai 3. Pemberian tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah, yakni membantu

orang tua mencuci piring dan gelasnya sendiri setelah makan 4. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan 5. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 6. Berdoa, salam, pulang

Rencana Penilaian Indikator Penilaian:

Program Pengembangan

KD Indikator

Nilai Agama dan Moral

1.1

3.1 – 4.1

Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan- Nya

Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari

Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa

Motorik 3.4 – 4.4 Mengetahui cara hidup sehat Mampu menolong diri sendiri untuk

hidup sehat

Sosial Emosional 2.5 - 2.6

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan

Kognitif 2.2 – 2.3 – 3.6 – 4.5 – 3.8 – 4.8

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif

Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif

Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif

Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dan lain-lain)

Page 83: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

83

Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dan lain-lain) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi dan gerak tubuh

Bahasa 3.10 – 4.10

Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)

Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)

Seni 3.15 – 4.15

Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

Page 84: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

84

Page 85: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

85

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) RA PERWANIDA 03

TAHUN PELAJARAN: 2018/2019

Smt/Bln/Minggu : II / Januari / 4 Hari/Tanggal : Kamis, 24 Januari 2019 Kelompok : A (4-5 Tahun) Tema/Sub Tema : Air, Udara, Api / Membuat Es Krim

Materi Kegiatan

1. Baris di depan kelas 2. Mengucapkan salam 3. Berdoa sebelum belajar 4. Mengucapkan ikrar RA Perwanida 03 5. Menghafalkan Hadits Senyum 6. Menyanyikan lagu “Disini senang disana senang”

Materi yang masuk dalam SOP untuk pembiasaan 1. SOP Penyambutan Anak 2. SOP Berdoa Sebelum Pembelajaran 3. SOP Cuci Tangan 4. SOP Makan Bekal 5. SOP Bermain di Halaman 6. SOP Penutupan

Alat dan Bahan 1. Es batu 2. Garam, gula 3. Meja 4. Pasir 5. Batu kerikul 6. Koin 7. Penghapus 8. Susu coklat 9. Krimer 10. Mangkuk dan gelas

Pembukaan (± 30 menit) 1. Tanya jawab tentang materi tentang rasa es batu, rasa es krim kesukaan 2. Menyanyikan lagu “Disini senang disana senang” 3. Melakukan senam Anak Islam Ceria 4. Mewarnai gambar es krim

Inti (± 60 menit) 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan tentang macam-macam rasa es krim dan kemasannya 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep

tersebut 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan

konsep yang dipahami anak 5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan minat dan gagasannya:

a. Kelompok 1: Melakukan percobaan seluncur es b. Kelompok 2: Membedakan es air matang dan air mentah

Page 86: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

86

c. Kelompok 3: Melelehkan es batu dengan garam d. Kelompok 4: Membuat menara es dengan bantuan garam Kegiatan pengaman: Anak membuat es krim

6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya

Penutup (± 30 menit) 1. Menanyakan tentang perasaan hari ini 2. Berdiskusi tentang kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan

apa yang yang paling disukai 3. Pemberian tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah, yakni menanyakan

cara membuat es krim 4. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan 5. Berdoa, salam, pulang

Rencana Penilaian Indikator Penilaian:

Program Pengembangan

KD Indikator

Nilai Agama dan Moral

1.1 1.2 3.2 4.2

Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan- Nya

Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia

Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia

Motorik 2.1

3.4 – 4.4

Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat

Mengetahui cara hidup sehat Mampu menolong diri sendiri untuk

hidup sehat

Sosial Emosional

2.7 2.8 2.9

4.14

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan

Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua pendidik dan teman

Page 87: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

87

Page 88: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

88

Page 89: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

89

Page 90: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

90

Page 91: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

91

Page 92: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

92

Page 93: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

93

Guru menerangkan gula/garam larut dalam air

Guru dan anak mencoba bereksperimen bersama dalam kegiatan gula/garam

larut dalam air

Percobaan air dituang dari tempat anak bereksperimen bersama-

sama

tinggi ke tempat rendah

Page 94: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

94

Air untuk kegiatan menyiapkan air menyiapkan alat dan

bahan

Anak mencuci baju anak membilas baju anak mencuci baju

Page 95: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

95

Anak membilas piring anak mencuci piring anak membuat

gelembung

sabun

Anak bermain gelembung anak menyiram tanaman

Page 96: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

96

Anak mengamati es batu anak bermain seluncur es batu

Anak bereksperimen es batu anak membuat menara es batu

yang diberi garam

Page 97: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

97

Anak bersama-sama menikmati es krim hasil buatannya sendiri

Page 98: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

98

Page 99: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

99

Page 100: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

100

Page 101: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

101

Page 102: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

102

Page 103: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

103

Page 104: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

104

Page 105: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

105

Page 106: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

106

Page 107: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

107

Page 108: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

108

Page 109: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

109

Page 110: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

110

Page 111: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

111

Page 112: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN PEMANFAATAN TOPIK AIR MENGGUNAKAN METODE …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5460/1/SULAIMAH... · 2019. 4. 15. · PEMANFAATAN TOPIK AIR

112

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI

A. Identitas Diri

1. Nama : Sulaimah

2. Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 21-04-1971

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Alamat : Griya Dukuh Asri, Jl. Sumantri VI/33-34

RT 03 RW 09 Dukuh Sidomukti Salatiga

5. Tempat Penelitian : RA Perwanida 03, Kel. Dukuh Kec.

Sidomukti

Kota Salatiga

B. Pendidikan

1. SD Negeri Tingkir Lor II Kab Semarang 1986

2. SMP Islam Sudirman Tingkir 1989

3. SMKK Swasta PGRI Salatiga 1992

4. IAIN Salatiga 2019