PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf ·...

14
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA KELOMPOK B DI PAUD GRATIS ASY-SYIFA CINDEREJO LOR RT 01, RW 05, GILINGAN, BANJARSARI, SURAKARTA TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S -1 Pendidikan Anak Usia Dini Diajukan Oleh: YUNITA VERAWATI SETIANINGSIH A520100033 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Transcript of PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf ·...

Page 1: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

1

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA KELOMPOK B DI PAUD

GRATIS ASY-SYIFA CINDEREJO LOR RT 01, RW 05,

GILINGAN, BANJARSARI, SURAKARTA

TAHUN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat

Sarjana S -1

Pendidikan Anak Usia Dini

Diajukan Oleh:

YUNITA VERAWATI SETIANINGSIH

A520100033

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

2

ii

Page 3: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

3

iii

Page 4: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

4

ABSTRAK

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA KELOMPOK B DI PAUD

GRATIS ASY-SYIFA CINDEREJO LOR RT 01, RW 05,

GILINGAN, BANJARSARI, SURAKARTA

TAHUN 2013/2014

Yunita Verawati Setianingsih, A520100033, Jurusan Pendidikan Anak Usia

Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2014, 82 halaman

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan

anak usia dini di PAUD Gratis Asy-Syifa Gilingan, Surakarta Tahun Ajaran

2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan media Flash Card

dengan subyek anak kelompok B PAUD Gratis Asy-Syifa Gilingan, Surakarta

yang berjumlah 12 anak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK), teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi,

dan dokumentasi. Observasi adalah mengamati pengembangan kemampuan

membaca permulaan anak mulai dari sebelum ada tindakan, pada saat proses

pembelajaran setelah ada tindakan, hingga pada akhir proses pembelajaran.

Wawancara dilakukan dengan kepala sekolah PAUD Asy-Syifa Gilingan,

Surakarta untuk mengetahui metode pembelajaran membaca permulaan di PAUD

ASy-Syifa Gilingan, Surakarta, sedangkan dokumentasi digunakan untuk melihat

keaktifan anak saat pembelajaran membaca permulaan. Analisis data yang

digunakan adalah deskriptif komparatif yaitu perbandingan hasil prosentase

pencapaian setiap anak dengan skor maksimum yang telah ditentukan melalui

siklus-siklus. Berdasarkan hasil perhitungan tiap siklus tindakan pengembangan

kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada

sebelum dilakukan tindakan 25%, siklus I mencapai 34,72%, siklus II mencapai

73,91%, siklus III mencapai 93,6%. Dengan demikian upaya mengembangkan

kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B PAUD Asy-Syifa

Gilingan, Surakarta tahun ajaran 2013/2014 dikatakan berhasil karena hasil pada

siklus III mencapai 93,6% melebihi target keberhasilan yaitu 80%.

Kata kunci: kemampuan membaca permulaan, flash card

iv

Page 5: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

1

A. PENDAHULUAN

Berdasarkan observasi di PAUD Gratis Asy-Syifa Gilingan Surakarta

selama ini, didapat sebuah permasalahan tentang kemampuan membaca

permulaan anak. Adapun permasalahan tersebut adalah anak-anak masih

belum dapat membedakan huruf yang terdapat dalam kata benda sehingga

menjadi hambatan anak untuk merangkai huruf tersebut menjadi sebuah suku

kata, anak-anak belum bisa membaca suku kata dan belum bisa membaca kata

benda yang ada disekitar lingkungan anak. Kesulitan dalam membaca

permulaan ini kemudian menjadi kesulitan bagi anak dalam membedakan

kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama dan suku kata akhir

yang sama, mengelompokan kata-kata yang sejenis, menghubungkan dan

menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya

sebagaimana tulisan dalam kurikulum 2004 Standar Kompetensi. Hanya ada 3

anak (25%) yang memiliki kemampuan membaca permulaan memadai dari 12

siswa yang ada di kelompok B PAUD Gratis Asy- Syifa Gilingan Surakarta.

Salah satu metode belajar membaca yang menyenangkan dan dapat

meningkatkan minat anak untuk gemar membaca dapat menggunakan media

flash card. Flash card adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-

kata, yang diperkenalkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak

dari Philadelphia, Pennsylvania. Flash card tersebut dimainkan dengan cara

diperlihatkan kepada anak dan dibacakan secara cepat, hanya dalam waktu 1

detik untuk masing-masing kartu. Tujuan dari metode ini adalah melatih

Page 6: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

2

kemampuan otak kanan untuk mengingat gambar dan kata-kata, sehingga

perbendaharaan kata dan kemampuan membaca anak bisa dilatih dan

ditingkatkan sejak usia dini.

Dengan media flash card diharapkan dapat mengembangakan

kemampuan membaca permulaan anak di kelompok B PAUD Gratis Asy-

Syifa, sehingga anak-anak menjadi mampu membaca huruf a sampai z secara

benar. Selain itu dengan media flash card anak diharapkan mampu membaca

suku kata dari benda dan mampu membaca kata benda di sekitar lingkungan

secara benar.

Kemampuan dapat diartikan sebagai potensi seseorang yang dapat

melakukan dan menyelesaikan suatu hal dengan baik. Menurut Wijaya

(1992:8), “ Kemampuan merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai

tujuan yang diisyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan ”. Menurut

Rukayah (2004:4) anak atau siswa dikatakan berkemampuan membaca

permulaan jika dia dapat membaca dengan lafal dan intonasi yang jelas, benar

dan wajar, serta lancar dalam membaca dan memperhatikan tanda baca. Jadi

yang dimaksud dengan kemampuan membaca permulaan adalah kesanggupan

anak untuk membaca dengan lafal dan intonasi yang jelas, benar dan wajar

serta memperhatikan tanda baca.

Flash card adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata,

yang diperkenalkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak dari

Philadelphia, Pennsylvania. Susanto (2011:108), mengemukakan bahwa flash

card adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata. Gambar-gambar

Page 7: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

3

pada flash card dikelompokkan antara lain: seri binatang, buah-buahan,

pakaian, warna, bentuk-bentukangka, dan sebagainya. Kartu ini dimainkan

dengan cara diperlihatkan kepada anak dan dibacakan secara cepat. Tujuan

dari metode ini adalah untuk melatih otak kanan untuk mengingat gambar dan

kata-kata, sehingga perbendaharaan kata dapat bertambah dan meningkat.

Berdasarkan uraian di atas penulis memilih judul

“PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

MELALUI MEDIA FLASH CARD DI PAUD GRATIS ASY-SYIFA

CINDEREJO LOR RT 01 RW 05, GILINGAN, SURAKARTA TAHUN

AJARAN 2013/ 2014”.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas atau (PTK) yaitu

salah satu penelitian yang dapat dilaksanakan guru sebagai alternatif pilihan

untuk meningkatkan mutu atau kualitas proses pembelajaran di sekolah.

Penelitian tindakan kelas mempunyai empat langkah utama yaitu perencanaan

(planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflekting)

yang saling berkaitan dalam satu siklus.

Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B Paud Gratis Asy-Syifa,

Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Jumlah subjek 12 anak terdiri dari 8 anak

perempuan dan 3 anak laki-laki. Latar belakang pendidikan orang tuanya rata-

rata adalah kaum dhuafa dan kaum marginal. Guru yang dilibatkan dalam

penelitian ini adalah Susilowati selaku penyelenggara Paud Gratis Asy- Syifa,

Page 8: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

4

Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Pada penelitian ini peneliti mengambil subyek

penelitian pada anak kelompok B PAUD Gratis Asy- Syifa dengan alasan

karena kemampuan membaca permulaan anak kelompok B kurang maksimal.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Metode wawancara adalah berkomunikasi antara

dua orang melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari

seseorang dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan tujuan yang dilakukan

secara terstruktur (Mulyono, 2000:180). Peneliti melakukan wawancara

kepada guru pengampu kelompok B di PAUD gratis Asy-Syifa dan kepada

kepala sekolah PAUD gratis Asy-Syifa tentang tingkat kemampuan membaca

permulaan anak-anak siswa kelompok B. Metode observasi merupakan

pemusatan perhatian pada suatu subyek dengan menggunakan seluruh alat

indra (Arikunto, 1993:131). Teknik observasi digunakan untuk untuk

mengamati, mendengar dan mencatat bagaimana respon anak dalam

pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media

flash card pada kelompok B di PAUD Gratis Asy-Syifa Cinderejo Lor,

Gilingan, Surakarta. Dalam observasi ini menggunakan sebuah panduan yang

telah dipersiapkan dalam lembar observasi. Menurut Arikunto (2001:231)

metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang berupa

catatan majalah, surat kabar, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian adalah gambar-gambar pada

flash card, Rencana Bidang Pengembangan (RBP), foto-foto pada waktu

proses pembelajaran.

Page 9: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

5

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

statistik deskriptif komparatif. Analisis data deskriptif komparatif adalah

analisa yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk

membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan

sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada

penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari

satu atau dalam waktu yang berbeda. Perbandingan dilakukan pada data hasil

prosentase pencapaian pada setiap anak dengan skor maksimum pada setiap

siklus yang telah dilakukan peneliti. Data tersebut diolah secara komparatif

untuk memudahkan dalam analisa deskriptif. Penelitian siklus akan berhasil

apabila 80% anak sudah mencapai skor maksimum yang ditentukan peneliti

pada setiap siklusnya.

C. HASIL PENELITIAN

Dari hasil pengembangan kemampuan membaca permulaan anak

melalui media flash card yang dilakukan peneliti pada siswa kelompok B di

PAUD Gratis Asy- Syifa Gilingan, Surakarta dapat meningkat melebihi dari

nilai maksimum prosentase keberhasilan yaitu 80%. Pencapaian indikator dari

siklus I dengan hasil 34,72% di siklus II meningkat menjadi 73,91% dan pada

siklus III meningkat menjadi 93,6%. Maka dari itu pengembangan

kemampuan membaca permulaan anak melalui media flash card di PAUD

Gratis Asy- Syifa Gilingan, Surakarta dapat dikatakan berhasil.

Page 10: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

6

Penelitian ini dilaksanakan dengan berbagai variasi seperti pemberian

tepuk semangat, pemberian reward pujian, dan reward gambar bintang pada

tangan. Hal ini dikarenakan anak membutuhkan sesuatu yang berbeda supaya

anak lebih tertarik dan termotivasi dalam melakukan kegiatan. Selain itu,

peneliti memberikan tugas kepada anak yang tidak sedang melakukan

kegiatan agar anak tidak bermain sendiri dan tidak menggangu teman yang

sedang melakukan kegiatan ini.

Pada penelitian sebelumnya, penelitian Aan Frisca D. P. (2012) variasi

yang digunakan dalam kegiatan membaca adalah pelaksanaan kegiatan

dilakukan di luar kelas dengan mengadakan kegiatan lomba menempel tulisan

pada gambar yang ditempel di tembok. Hal ini membuat anak sangat antusias

tetapi ada juga anak yang pergi bermain sendiri karena terlalu lama menunggu

giliran. Sedangkan, pada penelitian ini peneliti juga melakukan variasi dalam

kegiatan membaca yaitu anak diminta untuk menempelkan potongan huruf

yang diacak menjadi satu kata yang sederhana sesuai dengan gambar yang

ditempel di papan tulis, dan untuk mengatasi agar anak tidak bermain sendiri

guru kelas berupaya mengajak anak-anak yang lain membantu dan menilai

hasil dari penyusunan huruf yang ditempel benar atau salah susunannya.

Hasil dari tindakan tersebut dapat dilihat pada pembahasan berikut.

Pengembangan kemampuan membaca permulaan anak pada setiap siklus tidak

menunjukkan suatu kestabilan, dimana prosentase peningkatan siklus I

mencapai 34,72% dari siklus I ke siklus II peningkatan sebesar 73,91%, disini

diketahui bahwa sebelum tindakan sampai siklus II mengalami peningkatan

Page 11: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

7

yang cukup signifikan. Pelaksanaan siklus III dilakukan karena tindakan

sebelumnya belum mampu meningkatkan kemampuan membaca secara

maksimal. Adapun untuk peningkatan dari siklus II ke siklus III juga

mengalami peningkatan sebesar 93,6%. Hasil penelitian ini senada dengan

kesimpulan dari peneliti terdahulu Hotman Panjaitan (2006), yang

menyatakan dalam penelitiannya bahwa penggunaan media flash card terbukti

sangat membantu anak usia dini untuk belajar membaca dengan lebih mudah.

Sehingga hal ini membuktikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan

peneliti dapat membuktikan hipotesis tindakan yaitu melalui media flash card

dapat mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok B di

PAUD Gratis Asy- Syifa Gilingan, Surakarta Tahun Ajaran 2013/ 2014 lebih

dari 90%.

D. SIMPULAN

Dari keseluruhan pembahasan penelitian pada skripsi ini tentang

pengembangan kemampuan membaca permulaan anak pada kelompok B, di

PAUD Gratis Asy- Syifa melalui media flash card dapat diperoleh kesimpulan

bahwa, melalui media flash card kemampuan membaca permulaan anak

kelompok B di PAUD Gratis Asy- Syifa Gilingan, Surakarta dapat

berkembang.

Page 12: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

8

E. DAFTAR PUSTAKA

Arief S Sadiman, dkk. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Bactiar W Harsja. 1980. Media dalam Pembelajaran. Jakarta: CV Rajawali.

Chatib Munif. 2012. Gurunya Manusia. Bandung: Mizan Media Utama.

Ceria, Bocah. 2009. Metode Pengembangan membaca Untuk Anak, (Online),

(http://ceriabocah.blogspot.com/2009/06/metode-pengembangan-

membaca-untuk-anak.html, diakses tanggal 25 Pebruari 2012)

Darmiyati, Zuchdi. 2007. Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca.

Yogyakarta: UNY Press.

Dhieni, Nurbiana, dkk. 2009. Metode Pengembangan bahasa. Jakarta: Universitas

Terbuka

Domba. 2009. Kartu Bergambar Flashcard, (Online), (http://domba-

bunting.blogspot.com/2009/04/kartu-bergambar-flashcard.html)

Dwitama Dedi, Wijayah Kusuma. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta Barat: PT. Indeks.

Elexmedia. 2009. Flash Card, (Online), (http://www.elexmedia.co.id

/forum/index.php?topic=15303.0)

Fatoni. 2009. Pengembangan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini Melalui

Metode Glenn Domain, (Online), (http://fatonipgsd071644221.

wordpress.com/2009/12/30/pengembangan-kemampuan-membaca-anak-

usia-dini-melalui-metode-glenn-doman/)

Ismail Andang. 2009. Education Games. Yogyakarta: Pro- U Media

Kasiyan, Z. 1984. Psikologi Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu.

Kaskus. 2010. Flash Card Baby, (Online), (http://www.kaskus.us

/showthread.php?t=7213981)

Page 13: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

9

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Rajawali pers.

Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar

Masa Kini. Jakarta: Depdikbud & P2 LPTK

Mudjiono, Dimyanti. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rinerka

Cipta.

Mustakin, Asul Wiyanto. 2009. Panduan Karya Tulis Guru. Yogyakarta: Pustaka

Grahatama.

Nuriadi. 2008. Teknik Jitu Menjadi Pembaca Terampil. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Purnawati dan Eldarni. 2001. Media Pembelajaran. Jakarta: Rinerka Cipta

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara.

Root, B. 2003. Membantu Putra Anda Belajar Membaca. Jakarta: Periplus.

Rouf, Abdul. 2009. Meode Pengajaran Membaca, (Online), (http://www.mts

ppiu.sch.id/bahasa-indonesia/metode-pengajaran-membaca)

Rukayah. 2004. Membaca dan Menulis Permulaan dan Alternatif Membantu

Siswa yang Berkesulitan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sukirno, Sadono. 2009. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Setyosari, Punaji, Sihkabuden. 2005. Media Pembelajaran. Malang: Elang Press

Soedarso. 2006. Sistem Membaca Cepat dan Efektif Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Somadoyo, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.

_____________ . 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Tampubolon. 1993. Mengembangkan Minat Dan Kebiasaan Membaca Pada

Anak. Bandung: Penerbit Angkasa.

Tarigan, Djago. 1991. Bahasa Indonesia I Buku Modul 1-6. Jakarta: Depdikbud

Page 14: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK …eprints.ums.ac.id/28008/21/naskah_publikasi.pdf · kemampuan membaca permulaan melalui media flash card diperoleh hasil pada sebelum

10

Wibawa, Basuki dan Mukti Farida. 1992. Media Pengajaran. Jakarta:

Depdikbud.

Zakir, Chica. 2010. Smarter with Flash Card Learning, (Online), (http://theu

rbanmama.com/topics/activities/132/smarter-with-flash-card-

learning.html,)

Zuhdi, Damayanti dan Budiasih. 2001. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

di Kelas Rendah. Yogyakarta: PAS.

http://www.bebibluu.blogspot.com/2009/08/apa-itu-flash-cardkartu-belajar.html.

http://www.riniraihan.wordpress.com/2012/04/18/pengembangan-membaca-anak-

usia-dini-dengan-media-flash-card/.

http://www.badriyadi.wordpress.com/proposal-penelitian/keterampilan-

membaca/.

http://www.fatonipgsd071644221.wordpress.com/2009/12/30/pengembangan-

kemampuan-membaca-anak-usia-dini-melalui-metode-glenn-doman/.

http://www.carapedia.com/pengertian_definisi_membaca_info2149.html