PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf ·...

123
SKRIPSI MURNININGSIH PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH TANGGA SEBAGAI UPAYA PERLUASAN LAPANGAN KERJA NON PERTANIAN DI DAERAH PEDESAAN DATI II KABUPATEN PONOROGO M 1Ll K. PERPUaTAKAAN 'UNIVERSITAS A1RLANGOA' SURA BAYA ____ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1986 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Transcript of PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf ·...

Page 1: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

S K R I P S I

M U R N I N I N G S I H

PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH TANGGA SEBAGAI UPAYA PERLUASAN LAPANGAN KERJA NON PERTANIAN

DI DAERAH PEDESAAN DATI II KABUPATEN PONOROGO

M 1 L l K.PE RPU aTA KA AN

'U N I V E R S I T A S A1R L A N G O A '

S U R A B A Y A ____

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA

1986

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 2: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

t >? r 'ii it-i / 1

PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH TANGGA

SEBAGAI UPAYA PERLUASAN LAPANGAN KERJA NON PERTANIAN DI DAERAH PEDESAAN DATI II KABUPATEN PONOROGO

V i L l KP E R l ' u a l A K A A N

- U N I V E R S I T A S A l R L A N G O A

S U R A B A Y A

d - 30*M<a/i

/■

SKRIPSIDiajukan untuk Kemperlengkapi Syarat-syarat dalam

Mempetoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan

Oleh: MURNININGSIH

No0 Pokok : 048010900

FAKULTAS EKPONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA1936 .

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 3: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Surabaya,Disetujui dan siap untuk diujikan

osen Pembimbing

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 4: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Surabaya,

Disetujui dan diterima baik oleh :

Pembimbing Ketua Jurusan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 5: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt.atas karunia yang diberikan-Nya sehingga dapat tersusun -skripsi yang berjudul : "Pengembangan Industri Kecil dan

\Kerajinan Rumah Tangga sebagai upaya Perluasan Lapangan\Kerja Non Pertanian di Daerah Pedesaan Daerah Tingkat II-

Kabupaten Ponorcgo”penulisan Skripsi ini sebagai salah. satu syarat un­

tuk mencapai gelar Sarjana Lengkap pada Fakultas Ekonomi - Universitas Airlangga Jurusan Studi Pembangunan,

Didalam proses penyusunan skripsi ini, penulis ba­nyak memperoleh bimbingan maupun bantuan dari semua pihak.

Sehubungan dengan itu perkenankanlah dalam kesempat an ini penulis sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-he .sarnya kepada :

1. Ayah, Ibu, Kakak serta adik yang tercinta yang te­lah memberikan dorongan dan bantuan sehingga penu - lis. dapat menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi - Universitas Airlangga „*

2. Bapak Drs,EcB Moedjio Slamet dan Bapak DrseF.c.0 Sih-Hadipurnomo, MA, yang telah memberikan bimbingan -

\dan menairtbah wawasan pemikiran penulis.3. Pimpinan Fakultas dan Universitas beserta staff, Ke

pala Direktorat Sosial Politik Propinsi Jawa Timur-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 6: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

beserta staff, yang telah memberikan ijin serta

petunjuk sehingga dapat membantu kelancaran dalam proses penyusunan skripsi,

(40 Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten - Ponorogo beserta staff, Bapak Kepala Perindustri-

. an Dati II Kabupaten Ponorogo, Bapak Ketua BAPPE- DA Dati II Kabupaten Ponorogo: beserta staff yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memperoleh data .yang diperlukan dalam penulisan - skripsi ini0

5. Sahabat-sahabat yang tercinta yang telah memberi­kan dorongan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini0Mengingat keterbatasan waktu, pengetahuan, litera

tur serta kemampuan penulis maka diharapkan saran- saran dari rekafi-rekan semuac

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan,

Surabaya,

Penyusun.

ii

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 7: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

DAFTAR ISI

HalamanKata Pengantar ...... iDaftar Isi 0. a , iiiDaftar TabelBab i

I Pendahuluan................................... 1 1„ Pandangan Umum .......... 0...... ............12. Penjelasan Judul ..... 10

3. Alasan Pemilihan Judul ......... ll■ 4. Tujuan-Penyusunan ,.. .........., 12v 50 Sistematika Skripsi O.ooeoo.....13

i6. Metodoiogi a................................ 14

6 .1. Permasalahan . D8aa.. 00......... 0 156*2. Hipotesa Kerja .....,.,... ...... 156.3. Scope Analisa ....... .................... 156.4. Prosedure Pengumpulan, dan Perigo-

lahan Dat^ .................. 16

II Industri Kecil dan. Kerajinan Rumah* Tangga Dalam Pembangunan Ekonomi Pedesaan ... 181» Indystri Kecil dan Kerajinan Rumah -

Tangga dalam Pembangunan ........ o o;.. . 182. Pengert.ian Industri Kecil .dan-"Kerajin

an Rumah Tangga 333. Tenaga Kerja dan lapangan Kerja ...... 40

i

iii

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 8: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Bab Halaman

III Gambaran Umum Industri Kecil danKerajinan di Daerah Tingkat II

, Kabupaten Ponorogo „ „ „.0 0 „ „ u 0 „ * u .... a 0 „ 461„ Gambaran Umum Kabupaten,.Pono....

rogo _____ „ 0 „ „...... . . 0.u 0 4620 Perkembangan Industri Kecil-

dan Kerajinan di Daerah Ting­kat II Kabupaten Ponorogo 55

3„ Beberapa Karakteristik Indus­tri Kecil dan Kerajinan RumahTangga di Kabupaten Ponorogo . 76

IV Perkembangan Industri Kecil danKerajinan Rumah Tangga terhadapPerluasan Lapangan Kerja NonPertanian di paerah Tingkat IIKabupaten Ponprogo „ B # „ 0.......... 82,1. Perkembangan Penduduk Dan Ma-

salah Kesempatan Kerja di Dae r.ah Tingkat II Kabupaten Ponorogo ...... ..... *.... ......... . 82

2U Perkembangan Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga da lam hubungannya dengan perlu­asan lapangan kerja di Dati -II Kabupaten Ponorogo . „ u a „ u,,. 0 . 89

30 Usaha-usaha Pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh Industri Kecil- dan Kerajinan Rumah Tangga di

. Kabupaten Ponorogo . ..... .-.-.A 0l„ „ 98V Kesimpulan dan Saran , 0 0, O0.,o 0 106

1„ Kesimpulan uos»tgn00o<aoo6o*fttoeo»» 106'2. Saran ...00H 00..... 108

Daftar Pustaka,

iv

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 9: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

DAFTAR TABEL

HalamanNomor :1, Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

di DATI; II Kabupaten Ponorogo Tahun -1980 - Tahun 1984 . „ „ 0 w. 0 0... „ „ 0.... 47

2, Jumlah Tenaga''Kerja dan Jumlah Angkat 'an Kerja di Kabupaten Ponorogo Tahun-1980 - Tahun 1984 ................. 49

3. Jumlah Rumah Tangga menurut sumberEenghasilan di Kabupaten Ponorogo Taun 1983 ..............___.......... 52

4. Macam Penggunaan Tanah di DATI II Ka­bupaten Ponorogo Tahun 1984 53

50 Jumlah Sentra Industri Kecil dan Kera jinan menurut kode ISIC di Kabupaten- Ponorogtj) Tahun 1984 „ 0 0 „ 0.. 0 0 60

6, Perkembangan Jumlah Unit Usaha Indus-’ tri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga di DATI II Kabupaten Ponorogo Tahun1980 - tahun 1984 ........... 65

7. Perkembangan Jemlah Tenaga Kerja In - dustri Kecil dan Kerajinan Rumah Tang ga di DATI II Kabupaten Ponorogo Tahun1980 - Tahun 1984 „ 0... 0.,...... 67

■8. Perkembangan Industri Kecil dan Kera­jinan Rumah Tangga di Daerah Tingkat-II Kabupaten Ponorogo tahun 1980 - ta hun 1985 .......................... 70

9, Daerah Femasaran Hasil Industri Kecildan Kerajinan Rumah Tangga Tahun 1984 73

v

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 10: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Nomor Halai tan

10. Perkembangan Jumlah Penduduk dan Tenaga Kerja di DATI IX Kabupa­ten Ponorogo Tahun 1980 - 1984 . 83

11. Perbandingan Luas Tanah Pertani. an dengan JUmlah Petani dan Bu­ruh Tani di DATI II Kabupaten Ponorogo Tahun 1980 - Tahun 1984 . 84

12. Perkembdngan Jumlah Unit Usaha - Industri Kecil dan Kerajinan di- DAT1 II Kabupaten Ponorogo Tahun1980 - Tahun' 1985 ............ 91

13. Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil dan Kerajinan di DATI II Kabupaten Ponorogo Tahun1980 - Tahun 1985 ............ 93

14. Perimbangan Penyerapan Tenaga - Kerja Industri Kecil dan Kerajin an Terhadap Jumlah Tenaga Kerja di DATI II Kabupaten Ponorogo Tahun 1980 - Tahun 1984 ........ 95

15. Perimbangan Penyerapan Tenaga - Kerja Sektor Pertanian Terhadap- Jumlah Tenaga Kerja di DATI II - Kabupaten Ponorogo Tahun 1980Tahun 1984 ................... 97

16. Kegiatan Penyuluhan Industri Ke­cil dan Kerajinan di DATI II Ka­bupaten Ponorogo Tahun 1980 - Tahun 1985 ..................... 102

17. Bantuan Mel^anisme dan Feederpoint kepada Para Pengrajin di DATI II Kabupaten Ponorogo Tahun 1980Tahun 1984 ................... 104

vi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 11: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN

1. Pandangan UmumTujuan dari Pembangunan Nasional adalah untuk mewu

judkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual, dimana hasil-hasil yang telah di- capai dalam pembangunan tersebut seharusnya dapat dinikma ti secara merata oleh seluruh bangsa Indonesia.

Dalam Garis-garis Besar Haluan Negara telah diama- natkan bahwa perhatian sebesar-besarnya perlu diberikan pada peningkatan pembangunan pedesaan dalam meletakkan ke rangka bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang atas kemampuan sendiri, oleh karena itu pembangunan pede­saan merupakan bagian yang penting dan tidak terpisahkan dari pembangunan Nasional.^

Tujuan Pembangunan desa adalah :a. Jangka pendek

Untuk meningkatkan penghidupan dan pendapatan ma - syarakat sebagai landasan untuk tahap-tahap selan- jutnya.

Departemen Penerangan Rl, REPELITA IV Buku Illr - Percetakan Negara Rl, Jakarta, 1983/1984-1988/1989, hal.- 360.

1

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 12: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

2

b. Jangka PanjangUntuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berda-

9sarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.3Seperti diketahui sekitar 80% penduduk Indonesia

berdiam di pedesaan, dimana sebagian besar penduduk itu - menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, dengan tingkat hidup yang masih rendah.

Disisi Iain, rendahnya tingkat pendidikan mereka pada umumnya menyebabkan rendahnya tingkat produktivitas, hal ini tercermin pada rendahnya tingkat pendapatan pendu duk pedesaan pada umumnya.

Hengingat fungsi desa sebagai penghasil bahan pa - ngan, bahan mentah-untuk keperluan industri dan tempat se bagian besar tenaga kerja berada, maka pembangunan pedesa an harus dilaksanakan secara terpadu dengan pembangunan - pertanian.

Sementara itu pembangunan ekonomi di sektor perta­nian bukannya tanpa masalah, karena menurut Kadariah :

"Sektor pertanian mempunyai ciri-ciri khas-, (G.)' produkti-

2Direktorat Pembangunan Desa, Pembangunan Desa.Di-rektorat Pembangunan Desa, Surabaya, 1985, nal. 9.

Departemen Penerangan RI, loc cit.3

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 13: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

vitas rendah (2) tingkat hidup rendah".

Sampai dengan PELITA III, pemerintah telah banyak melaksanakan pembangunan pedesaan untuk meningkatkan ta- raf hidup masyarakat desa, khususnys pembangunan di sek - tor pertanian melalui usaha-usaha intensifikasi, ekstensi fikasi dan rehabilitasi secara terpadu.

Tetapi seperti diketahui bahwa, pemilikan tanah - pertanian khusugnya di pulau Jawa sudah semakin sempit, - hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah pendu duk' yang mengakibatkan semakin bertambah pula jumlah tena ga kerja yang tersedia di sektor pertanian, sedangkan lu­as tanah pertanian yang tersedia relatif tetap maka pemi­likan tanah pertanian per petani semakin sempit dan ke - mungkinan untuk mengadakan perluasan sangatlah terbatas.

Seperti dikemukakan oleh Mubyarto dalam salah satu tulisannya yang berbunyi : "Sebagai salah satu sebab po - kok mengapa sejak semula sudah diduga land reform tidak - akan banyak berarti, adalah kenyataan terlalu sedikitnya- pemilik tanah luas terutama di pulau Jawa".**

^Kadariah, Ekonomi Ferencanaan, Lembaga Penerbitan FE-UI, Jakarta, 19)77 hal. 11.

^Mubyarto, Politik Pertanian Dan Pembangunan Pede­saan, Sinar Harapan, Jakarta, 1$83, hal. 108.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 14: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Maka semakin bertambahnya jumlah tenaga kerja di - sektor pertanian apabila tidak diimbangi dengan perluasan lapangan kerja akan menyebabkan terjadinya pengangguran- tak kentara (disguised unemployment), sehingga menyebab - kan berlakunya Law of Diminishing Return di sektor perta­nian, dimana pertambahan hasil produksi yang makin lama - makin berkurang atau menurun, dan bagi mereka yang tidak tertampung di sektor pertanian akan mencari pekerjaan ke- kota karena terbatasnya lapangan kerja di pedesaan.

Seperti dikemukakan oleh S.V. Sethuraman bahwa :

"Sebagian kaum migran dalam sektor'informal di kota adalah penganggur, kebanyakan terdiri dari mereka yang berpindah dari sektor pertanian ke sektor non pertanian dan keba nyakan berasal dari pedesaan".^

Pernyataan tersebut diatas menunjukkan bahwa disam ping sektor informal dapat memperlancar pefgantian peker­jaan ke sektor non pertanian dengan menyediakan lapangan kerja bagi penganggur dari desa, sekaligus juga mencermin kan bahwa lapangan kerja di daerah pedesaan tidak lagi me madai.

Dengan kondisi-kondisi yang telah diutarakan terse

^Chris Manning dan Tadjuddin Noer Effendi, Urbani- sasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota, PT. Gra-meaiaTJaCarta, 19&5, hal. 93.----------------

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 15: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

but diatas dimana sektor pertanian akan semakin berkurang kemampuannya dalam menyediakan kesempatan kerja, maka un­tuk mengatasi hal tersebut perlu kiranya segera dicipta - kan lapangan kerja baru diluar sektor pertanian yang da - pat menyerap banyak tenaga kerja, sehingga dapat memberi- kan lapangan kerja bagi para penganggur di desa yang se- lanjutnya dapat mengurangi arus urbanisasi ke kotaf

Keadaan ini seperti dilaporkan oleh Bappeda Ting - kat I Jawa Timur sebagai berikut :

' Pemilikan tanah pertanian di Jawa Timur sekarang ini rata-rata kurang dari 0,5 Ha per petani. Dengan demi- kian sasaran pengembangan penambahan lapangan kerja - dilaksanakan pada sektor lainnya, karena pada sektor pertanian sendiri sudah penuh.7

Perpindahan tenaga kerja sebaiknya dialihkan kesektor industri, sebagaimana telah disebutkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara bahwa :

Pembangunan industri adalah bagian dari usaha pemba - ngunan jangka panjang untuk merombak struktur ekonomi yang tidak seimbang karena terlalu bercorak pertanian kearah struktur ekonomi yang lebih kokoh dan seimbang antara pertanian dan industri.8

Walaupun sektor industri selama tiga pelita sudah

^Bappeda Propinsi Jawa Timur, Laporan Perkembangan Pelita III, Bappeda Propinsi Jawa Timur, Surabaya, 19/9,Hal". 1577"'

QPenerbit EMTE, Garis-garis Besar Haluan Negara, -

Penerbit EMTE, B an dung, 19 537 ha1. 43.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 16: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

mampu tumbuh dengan relatif cepat, namun sumbangannya pa da perluasan lapangan kerja masih relatif kecil, hal ini antara lain disebabkan oleh kenyataan, bahwa industri-in dustri besar dan menengah yang sebenarnya telah mampu - tumbuh dengan pesat selama periode tersebut masih kecil peranannya dalam pemberian. kesempatan kerja secara kese luruhan dan sebaliknya industri kecil dan kerajinan dima na sebagian besar tenaga kerja industri berada, pertum- buhannya jauh lebih lambat. Lebih lanjut dikemukakan oleh Christian Lampelius dan Gert Thoma dalam penelitiannya - bahwa perkembangan industri modern padat modal di Indone sia umumnya menimbulkan berbagai efek yang antara lain :

a. Produksi bahan-bahan konsumsi modern secara masal mendesak hasil-hasil produksi tradisional dari pe rusahaan kecil.

b. Sejumlah kecil tenaga kerja berkwalifikasi tinggi berhadapan dengan pengangguran besar-besaran di- kalangan tenaga kerja dari perusahaan -perusahaan kecil tradisional.

c. Devisa yang mengalir keluar negeri lebih banyak - dipergunakan untuk membeli alat-alat , produksi yang padat modal, sehingga membatasi ruang gerak usaha industri padat karya yang lebih cocok de­ngan situasi setempat.

d. Perkembangan sektor industri modern ini lebih bet orientasi kepada pencari laba yang sebesar- besar nya (Profit Making) daripada tuntutan perluasan kesempatan kerja.5

QChristian Lempelius dan Gert Thoma, Industri Ke cil Dan Kerajinan Rakyat. Pendekatan Kebutuhan Pokok,LP3 ES, Jakarta, 197^, hal. 2~.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 17: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

^ Oleh karena itu untuk memecahkan masalah pengang-guran di pedesaan dibutuhkan adanya industri- industriyang bersifat padat karya, sehingga dapat diciptakan lapangan kerja baru diluar sektor pertanian yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja, maka dalam hal ini industri yang banyak menyerap tenaga kerja adalah industrikecil dan industri kerajinan rumah tangga.^

Seperti dikemukakan oleh M.Dawam Rahardjo bahwa :Keadaan industri kecil dan kerajinan di Indonesia yang umumnya terletak di daerah pedesaan itu apabiladilihat dari' segi kesempatan kerja memperlihatkan, -

■ bahwa 75,3% tenaga kerja diserap dalam kerajinan ru mah tangga, 8,4% dalam industri kecil, 5,5% dalam in dustri sedang dan 10, 8% dalam industri besar.10

Oleh karena itu dalam perencanaan pertumbuhan industri tekanan utama diberikan pada perluasan kesempatankerja, meratakan kesempatan berusaha serta menunjang -pembangunan daerah dan memanfaatkan sumber daya manusia,dimana industri kecil dan kerajinan rumah tangga merupakan salah satu sasaran utama pembangunan industri tersebut, sehingga pemerintah melalui berbagai kebijaksanaannya berusaha untuk mengembangkan sektor tersebut.*

^M. Dawam Rahardjo, Transformasi Pertanian, Indus trialisasi dan Kesempatan Kerja, Ul-Press, Jakarta, 1984,hal. 14H----------

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 18: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

8

Sesuai dengan program pengembangan sektor- sektorindustri sebagai berikut :

Pengembangan industri juga diarahkan untuk lebih me ningkatkan industri kecil dan kerajinan rakyat anta ra lain melalui penyempurnaan, pengaturan, pembinaan dan pengembangan usaha serta peningkatan produktivi tas dan perbaikan mutu produksi, dengan tujuan untuE memperluas kesempatan berusaha dan kesempatan kerja Dengan berkembangnya industri kecil akan meningkat- pula pendapatan pengusaha dan pengrajin industri ke cil serta kemampuannya untuk memasarkan dan mengeks por hasil-hasil produksinya.H

Dengan melihat potensi pengembangan industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga secara mendasardari Pemerintah seperti tersebutdiatas, maka merupakansuatu harapan bagi golongan ekonomi lemah untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha mereka.

Seperti dikemukakan oleh M. Dawam Rahardjo bahwa:politik pemerintah untuk memberi atau menyediakan berbagai fasilitas khusus/tersendiri kepada sektor industri-kecil yaitu diantaranya :

a. Karena industri kecil hanya membutuhkan modal yang tidak banyak, bisa memanfaatkan sumber- sum ber yang diperoleh dengan mudah, hanya memerlukan tehnologi yang dapat dikuasai oleh ketrampilan ta ngan serta dapat dikelola dengan managemen yang sederhana, maka faktor-faktor ini semua lebih me- mudahkan penciptaan dan pengembangan lapangan ker ja.

b. Dalam satuan-satuan usaha yang lebih kecil yang

**Penerbit EMTE, op cit, hal. 44.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 19: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

9

memproduksi berbagai jenis barang yang berada da­lam jangkauan pemikiran anggota masyarakat yang kurang berpendidikan formal pun, maka sektor in dustri kecil memberikan kesempatan berinovasi ke pada para wiraswasta serta memberi jalan bagi tim bul dan perkembangannya inisiatif perseorangan.

c. Kegiatan industri kecil, lebih-lebih kerajinan ru mah tangga yang jumlahnya sangat banyak di Indone sia memiliki kaitan yang dekat dengan mata penca harian pertanian di daerah pedesaan serta terse- bar di seluruh tanah air. Kegiatan ini umumnya me miliki arti sebagai sumber pengahasilan tambahan dan musiman.

(9 Dengan pengembangan industri kecil di pedesaan,di harapkan akan terjadi penganeka ragaman mata pen caharian dan hasil produksi masyarakat pedesaan.

d. Perkembangan industri skala besar yang modern, ter nyata membutuhkan pula dukungan dari satuan-satuan usaha kecil yang dapat membuat barang-barang kompo nen atau suku'cadang.

Dengan kelebihan kemampuan dalam pemasaran, tapi - terbatas kemampuan produksinya industri besar seo lah-olah memecah-mecah sebagian kegiatan produksi nya dan menyerahkannya kepada perusahaan- perusaha an lain yang lebih kecil satuan produksinya.12

jy Dengan semakin berkembangnya industri kecil dan ke rajinan rumah tangga yang bersifat padat karya, maka diha rapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan ini- berarti akan menunjang pelaksanaan pembangunan pedesaan terutama masalah terbukanya lapangan kerja diluar sektor pertanian yang lebih luas.

Daerah Tingkat II Kabupaten Ponorogo adalah salah

12M. Dawam Rahardjo, op cit, hal. 122.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 20: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

10

satu daerah dimana terdapat cukup banyak industri kecil- dan kerajinan rumah tangga yatip tersebar di seluruh pelo sok pedesaan dan telah banyak mengalami perkembangan da ri tahun ketahun baik dalam unit usahanya maupun jumlah tenaga kerjanya yang dapat diserap ke dalam sub sektor - ini.

Hal ini menunjukkan bahwa usaha kearah pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga adalah perlu untuk diperhatikan dan terus ditingkatkan guna . menunjang program-program pembangunan daerah.

iDengan berhasilnya pengembangan sub sektor indus­

tri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponoro go berarti semakin banyak lapangan kerja yang dapat di- ciptakan di wilayah pedesaan, sehingga dapat mengurangi- pengangguran dan sekaligus dapat meningkatkan pendapatan bagi kelompok miskin di pedesaan.

2. Fenjelasan JudulDalam skripsi yang berjudul :

"Pengembangan Industri Kecil Dan Kerajinan Rumah Tangga Sebagai Upaya Perluasan Lapangan Kerja Non Pertanian Di Daerah Pedesaan Dati II Kabupaten Ponorogo" dapat dije laskan sebagai berikut :

Yang dimaksud dengan "Pengembangan" disini adalah semakin bertambah banyaknya jumlah unit dan jumlah tena

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 21: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

11

ga kerja yang dapat diserap, khususnya pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponoro­

go *Sebagai upaya perluasan lapangan kerja adalah di

maksudkan sebagai usaha untuk meningkatkan atau menyedia kan lebih banyak lapangan kerja, sehingga kesempatan ker ja yang tersedia akan dapat dinikmati oleh lebih banyak tenaga kerja yang menganggur atau tidak bekerja secara pe nuh, yang dapat merupakan tambahan pekerjaan yang lebih baik.

Non pertanian berarti lapangan kerja di luar sek­tor pertanian, khususnya sub sektor industri kecil dan ke rajinan rumah tangga.

Yang dimaksud daerah pedesaan adalah, suatu wila yah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatu an masyarakat yang mempunyai organisasi pemerintahan ter rendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggara kan rumah tangganya sendiri dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia.

3. Alasan Pemilihan JudulPengadaan lapangan kerja merupakan masalah yang di

hadapi baik oleh negara maju maupun negara berkembang, termasuk Indonesia.

Selama tiga kali Pelita ini, perluasan kesempatan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 22: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

kerja telah dilakukan tetapi masih belum juga mengejar ke pesatan pertambahan jumlah angkatan kerja, meskipun Peme rintah telah berusaha menekan tingkat laju pertumbuhan - penduduk.

Dengan sifatnya yang padat karya, maka sub sektor Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga merupskan sub sektor yang mempunyai potensi yang cukup besar dalam pe- nyediaan kesempatan kerja.

Agar sub sektor industri kecil dan kerajinan rak­yat dapat lebih berperan dalam memperluas lapangan kerja diluar sektor pertanian, maka diharapkan adanya pengem bangan dari tahun ke tahun yang terus meningkat.

Maka perlu kiranya untuk dibahas masalah pengem bangan industri kecil dan kerajinan rakyat dalam skripsi yang sederhana ini.

4. Tujuan PenyusunanTujuan penyusunan skripsi adalah :

a. Memberi gambaran mengenai perkembangan industri ke cil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponoro go, baik perkembangan unit usahanya maupun perkem­bangan jumlah tenaga kerjanya.

b. Memperoleh gambaran sampai sejauh mana usaha-usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah . gunk, p.ening

h katan dan pengembangan industri kecil dan kerajin-

V 1 L 1 K- |'LM VM IS1TA S a ir l a n g g a

I S U R A B A Y A ___

12

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 23: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

an rumah tangga, khususnya di Kabupaten Ponorogo.c. Memperoleh alternatif langkah-langkah perbailcan da

lam rangka pengembangan usahanya.

5. Slstematika SkripsiSistematika skripsi yang disusun untuk mempermudah

dalam menelaah materi skripsi adalah :Bab I. Pendahuluan

Dalam bab ini dimuat mengenai latar belakang - dan gambaran umum tentang industri kecil dan ke rajinan rumah tangga sebagai salah satu lapang an kerja yang dapat dikembangkan di daerah pede saan, alasan pemilihan judul, tujuan penyusunan, sistematika skripsi dan metodologi yang terbagi dalam permasalahan, Hipotesa Kerja, Prosedure - Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Bab II. Dalam bab ini diuraikan mengenai Peranan Indus­tri kecil dan kerajinan rumah tangga dalam pem­bangunan Pedesaan, pengertian industri kecil dan kerajinan rumah tangga, serta hal-hal yang menyangkut industri kecil dan kerajinan dalam upaya memperluas lapangan kerja,

Bab III. Dalam bab ini diuraikan tentang gambaran umum - industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Ka bupaten Ponorogo, mengenai lokasi, jumlah sentra

13

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 24: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

indusCri kecil dan kerajinan dan perkembangan u nit usaha serta jumlah tenaga kerjanya, juga me ngenai masalah-masalah yang dihadapi industri - kecil dan kerajinan rumah tangga.

Bab IV „ Dalam bab ini memuat tentang perkembangan indus tri kecil dan kerajinan rumah tangga dalam hu - bungannya dengan perluasan lapangan kerja, disi ni merupakan inti dari pembahasan skripsi ditna- para pembaca akan mendapatkan gambaran tentang:

1. Perkembangan penduduk dan masalah lapangan -

kerja di Kabupaten Ponorogo, disini akan di jelaskan mengenai perkembangan penduduk dan aspeknya terhadap perluasan kesempatan kerja.

2. Sampai sejauh mana peranan pengembangan in - dustri kecil dan kerajinan rumah tangga di - Kabupaten Ponorogo dalam hubungannya dengan perluasan kesempatan kerja.

Bab V. Kesimpulan dan SaranBab ini merupakan bagian terakhir dari keselu - ruhan pembahasan skripsi yang mengemukakan me - ngenai kesimpulan dari uraian pada -pembahasan terdahulu dan saran-saran yang diberikan berda- sarkan hasil pembahasan tersebut.

14

6. Metodologi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 25: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Permasalahan.Sesuai dengan judul skripsi diatas dapat disusun suatu permasalahan sebagai berikut ;Pertambahan penduduk terutama di pedesaan yang - seperti diketahui merupakan tempat sebagian be­sar angkatan kerja berada, jauh melampaui kemam- puan sektor pertanian dalam menyediakan lapangan kerja.Hal ini diakibatkan makin sempitnya luas ; tanah pertanian yang dimiliki sebagian besar penduduk- pedesaan, disisi lain lapangan kerja non pertani an khususnya sub sektor industri kecil dan kera­jinan rumah tangga di daerah pedesaan masih ter batas hal ini akan mendorong mereka untuk melaku kan urbanisasi.Hipotesa Kerja.Dari permasalahan tersebut diatas dapat ditarik suatu hipotesa sebagai berikut :Jika sub sektor industri kecil dan kerajinan ru­mah tangga ditingkatkan dalam arti untuk memberi kan lapangan kerja bagi mereka yang tidak tertam pung di sektor pertanian, maka diharapkan dapat makin memperluas lapangan kerja non pertanian. Scope Analisa.Dari hipotesa diatas maka dapatlah dijelaskan-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 26: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

bahwa, ruang lingkup pembahasan dalam skripsi ini hanya terbatas pada usaha pengembangan terha dap industri kecil dan kerajinan rumah tangga da lam rangka memperluas lapangan kerja dari tahun1980 sampai dengan 1985.Dengan adanya perkembangan sub sektor industri - kecil dan kerajinan rumah tangga tersebut seba - gaimana yang diharapkan akan dapat menyerap le bih banyak tenaga kerja dan sekaligus dapat mem perluas lapangan kerja non pertanian.Sementara itu analisa ini terbatas pula pada dae rah tingkat II Kabupaten Ponorogo.

. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data.6.A.I. Prosedur Pengumpulan Data :

1. Studi kepustakaan.Dilakukan untuk memperoleh pengetahuan yang menunjang yang berasal dari berba gai literatur, majalah-majalah, surat kabar, dan bacaan-bacaan lainnya yang berkaitan dengan materi pembahasan da­lam skripsi ini.

2. Survey lapangan.Data yang dipergunakan dalam skripsi - ini umumnya data sekunder yang dipero- leh dari Kanwil/Dinas Perindustrian

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 27: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Propinsi Jawa Timur, Kantor Dinas Per­industrian Kabupaten Ponorogo, Kantor Pusat Statistik, Kantor Direktorat Pem­bangunan Desa dan Kantor-kantor instan-

si lainnya yang berkaitan dengan materi skripsi ini.Untuk nielengkapai da';a tersebut maka in formasi-informasi da.:i para pejabat yang berkaitan dengan obyek penulisan - juga dikumpulkan melalut wawancara.

6.4,2. Cara Pengolahan Data :Pengolahan data dilakukan secara des - kriptif dan komparatif analitis yaitu , data yang sudah terkumpul dikelompok kan kemudian ditabulasi menurut kebutuh an serta dianalisa secara garis besar - nya dan diharapkan dapat memberikan gam baran yang jelas mengenai masalah yang sebenarnya, sehingga upaya penyelesaian nya dapat diperoleh dengan tepat.

17

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 28: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH TANGGA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN

BAB II

II.I. Industri Kecil Dan Kerajinan Rumah Tangga Dalam Pem bangunanIndonesia sebagai salah satu negara yang sedang -

berkembang terdiri dari beribu pulau dengan perbedaan-per bedaan geografi dan kondisi sosial ekonomi maupun kebuda- yaannya.

Dengan perbedaan berbagai kondisi tersebut maka untuk menjamin keberhasilan dari setiap perencanaan pemba ngunan harus disesuaikan dengan kondisi daripada masing - masing daerah.

Disini terasa betapa pentingnya mengadakan pende -katan regional dalam pembangunan di Indonesia. Lebih lan-jut dikemukakan oleh Drs. Sadono Sukirno sebagai berikut:

Untuk menjamin agar pembangunan daerah dapat memberi- kan sumbangan yang maximal dalam keseluruhan usaha pembangunan nasional haruslah dilakukan koordinasi d_i antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar terdapat koordinasi yang baik diantara keduanya.^

Dewasa ini perhatian pemerintah pusat maupun peme-

^Sadono Sukirno, Beberapa Aspek Dalam Persoalan Pembangunan Daerah, LPFE-Ul, Jakarta , 1985, hal. 115.

18

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 29: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

19

rintah daerah terhadap pembangunan daerah pada umumnya dan pembangunan ekonomi daerah pada khususnya semakin ber tambah besar, hal ini dikarenakan adanya tuntutan yang ti dak hanya menghendaki perkembangan pendapatan nasional saja dalam pembangunan ekonomi, tetapi juga menghendaki - adanya pembagian hasil pembangunan yang adil dan merata.

Pembangunan ekonomi merupakan bagian dari keselu - ruhan pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh tiap tiap negara disamping pembangunan politik, eosial dan la­in-lain, dimana pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perkapita suatu masyarakat dalam jangka pan -

jang*Seperti diketahui bahwa sebagian besar penduduk di

Indonesia berdiam. di pedesaan dan pada umumnya bekerja di sektor pertanian dengan lcondisi tingkat produktivitas dan tingkat hidup yang masih rendah, hal ini dimanifestasikan secara kualitatif dalam bentuk kemiskinan baik absolut ma upun relatif^serta secara kuantitatif dalam bentuk penda­patan yang .rendah.

Seperti pendapat Baldwin dan Meier yang niengemuka- kan mengenai 6 sifat ekonomis yang terdapat di negara- ne gara sedang berkembang yaitu :

Negara tersebut merupakan produsen barang-barang pri­mer, menghadapi masalah tekanan penduduk, sumber -sum

... ber alam belum banyak diolah, penduduknya masih terbe lakang dari segi ekonomi, kekurangan kapital dan ori-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 30: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

entasi perdagangan ke luar negeri,^Yang dimaksud dengan produksi primer dislni adalah.

produksi dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan , dimana lebih dari 60% penduduk dari negara sedang berkem- bang bekerja di sektor ini.

Hal ini disebabkan oleh karena di'negara-negara se dang berkembang faktor-falctor produksi seperti tanah dan- tenaga kerja yang dimiliki relatif banyak, sehingga di ne

gara sedang berkembang dalam menghasilkan. barang-barang -

menggunakan lebih banyak faktor produksi tanah dan tenaga kerja tersebut.

Seperti dikemukakan oleh Winarno Zain : "keunggul- an komparatif yang dimiliki Indonesia saat ini adalah u-

3pah buruh yang rendah dan tersedianya sumber alam". ■Sedangkan maaalah tekanan penduduk ya g' cllhadapi

oleh negara-negara sedang berkembang pada umumnya dalam - bentulc pengangguran di desa-desa, dimana tingkat kelahir- an yang tinggi menyebabkan kenaikan jumlah penduduk 'yang pesat , sehingga jumlah luas tanah relatif lebih sedikit

20

2Irawan dan M. Suparmoko, Ekonomi Pembangunan, FE-* UGM, Yogyakarta, 1982, hal, 27,

3Winarno Zain, "Tiga Pemikiran Industrialisasi", Prisma, nomer 1, Januari, 1986, hal. 8.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 31: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

dibandingkan dengan jumlah penduduk yang :bertempat ti - nggal di '.desa.

Sementara itu sumber-sumber daya alam masih banyak yang belum diolah dikarenakan kurangnya kapital dan tena­ga ahli serta enterpreneur yang ada, dimana kurangnya ka­pital disebabkan oleh rendahnya tingkat investasi.

Rendahnya tingkat investasi disebabkan oleh rendah nya tingkat tabungan masyarakat, dan hal ini dikarenakan- oleh rendahnya tingkat penghasilan masyarakat.

Rendahnya tingkat penghasilan masyarakat disebab - kan oleh rendahnya tingkat produktivitas dari tenaga ker­ja, dimana hal ini disebabkan oleh kurangnya kapital; ke- terbelakangan penduduk dan belum diusahakannya sumber-sum ber alam yang ada, sedangkan kurangnya kapital disebabkan oleh rendahnya tingkat investasi.

Beberapa hal yang telah disebutkan diatas satu de­ngan yang lainnya saling berkaitan dan membentuk lingkar- an setan (vicious circle),

Sedangkan barang-barang yang diperdagangkan negara berkembang keluar negeri umumnya ialah produk primer dan macamnyapun tidak banyak, biasanya hampir seluruhnya un - tuk eksport.

Hal ini bukan menunjukkan adanya surplus didalam - negeri, tetapi dikarenakan ketidakmarapuan industri dalam

21

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 32: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

negeri untuk mengolah hasil-hasil tersebut menjadi* bararig yang lebih berguna.

Gambaran nyata dari adanya kemiskinan dan keterbe- lakangan di pedesaan menurut Mubyarto yaitu : ’’pendapatan mayoritas penduduk' pedesaan yang rendah, adanya kesenjang an antara yang kaya dan, yang miskin serta kurangnya partisipasi golongan masyarakat miskin dalam usaha pembangun-" 4 an.

Agar supaya dapat merumuskan jawaban terhadap masa lah-masalah kemiskinan dan keterbelakangan serta menetap- kan upaya-upaya yang akan dilaksanakan, maka perlu kira - nya melihat lebih mendalam tentang sebab-sebab dari keada an tersebut.

Sebab-sebab yang utama dari adanya kemiskinan .-dan keterbelakangan , yaitu :

a. Kurangnya pengembangan sumber daya'manusia.b. Kurangnya pengembangan sumber daya alam.'c. Kurangnya lapangan/peluang/kesempatan kerja dan -

berusaha,d. Keterasingan dari sumber-sumber kemajuan.e. Adanya struktur masyarakat yang menghambat.

ad.a. Kurangnya pengembangan sumber daya manusia dalamhal ini yang paling menonjol adalah kurangnya ke -

22

^Mubyarto, Peluang Kerja dan Berusaha di Pedesaan, BPFE, Yogyakarta, 1985, hal. 2(T,

5Ibid, hal. 27.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 33: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

23

trampilan sebagian besar penduduk pedesaan teruta- ma bagi penduduk miskin untuk dapat memasuki la - pangan kerja di luar sektor pertanian,-bahkan seba gian juga untuk sektor pertanian sendiri.

ad.b. Kurangnya pengembangan sumber daya alam baik ..untuk sektor pertanian maupun non pertanian belum . secara optimal dilakukan, apalagi di luar Jawa,

ad.c. Kurangnya lapangan/peluang/kesempatan kerja dan be­rusaha disini disebabkan oleh kurang adanya diversi fikasi jenis lapangan kerja yang diciptakan, dimana pada umumnya peluang kerja sebagian besar penduduk- adalah di sektor pertanian.

ad.d. Keterasingan desa dari sumber-sumber kemajuan juga merupakan sebab kemiskinan dan keterbelakangan pede saan, dimana yang termasuk dalam sumber-sumber kema juan tersebut adalah : sumber informasi pasar dan - pengetahuan, sumber modal dan sumber tehnologi.

ad.e. Struktur masyarakat yang menghambat dalam hal ini - dapat dibagi menjadi tiga yaitu:1. Struktur ekonomi (struktur pemilikan tanah, per­

dagangan, moflopoli/ciri-ciri ekonomi kapitalis - dan lain-lain).

2. Struktur kekuasaan politik (birokrasi, belum ma- tangnya kehidupan demokrasi dan lain-lain).

3. Struktur sosial budaya seperti feodalisme dan la

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 34: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

in -lain).Sesuai dengan kondisi yang telah diuraikan diatas,

maka perlu adanya peningkatan pembangunan pedesaan guna -meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, seperti telah -diamanatkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara bahwa :

Perhatian sebesar-besarnya perlu diberikan kepada pe­ningkatan pembangunan pedesaan, oleh karena pembangun an desa merupakan bagian yang penting dan tidak terpT sahkan dari pembangunan nasional, pembangunan daerah- Tingkat I dan pembangunan daerah Tingkat II. °

Sebelum menguraikan lebih lanjut mengenai ■ peranan/

industri kecil dan kerajinan rumah tangga dalam pembangun an pedesaan sebagai topik pembahasan ada baiknya terlebih daliulu mengetahui tentang definisi dari pembangunan pede­saan seperti dikemukakan oleh Innayatullah sebagai beri - kut : "pembangunan desa adalah suatu proses yang membawa- peningkatan kemampuan penduduk pedesaan menguasai lingkungan sosial yang disertai meningkatnya tingkat hidup me

m 7reka sebagai akibat dari penguasaan tersebut.Dari definisi tersebut diatas terdapat dua implika

si penting yaitu :- Penekanan pertama pada kemampuan menyeluruh dari -

24

Departemen Penerangan RI, Rencana Pembangunan Li- ma Tahun Keempat Buku III. PercetakarTNegara Rt, Jakarta, 1983/1W-1988/1989, hal. 360.

^Mubyarto, op cit, hal. 32.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 35: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

25

penduduk pedesaan dalam mempengaruhi lingkungan me • reka.

- Penekanan kedua pada peningkatan pendapatan seba - gai akibat dari peningkatan kemampuan penduduk da­lam menguasai lingkungan, dimana tidak terbatas pa da kelompok kuat di pedesaan melainkan harus mera­ta bagi seluruh penduduk.Berdasarkan aspek penting dari definisi pembangun­

an pedesaan tersebut, maka dapat dikembangkan 7 indikator pembangunan pedesaan yaitu :

1. Perubahan produktivitas pedesaan.2. Perubahan tingkat kesempatan kerja, pengangguran- -

dan sebagainya.3. Perubahan dalam pembagian pendapatan..4. Perubahan dalam struktur' kekuasaan.5. Perubahan tingkat mobilitas sosial.6. Perubahan dalam nilai, kepercayaan dan sikap terha

dap lingkungan sosial yang lebih luas. ~7. Perubahan sarana pelayanan sosial.,°

Pemerintah telah banyak melakukan pembangunan p§de saan melalui berbagai program-programnyar-.yang .antara lain program Bimas dan Insus pertanian dimaksudkan untuk me - ningkatkan produktivitas juga program pembinaan industri kecil, kredit candak kulak (KCIC), kredit Modal Kerja Per- manen (KMKP), kredit Investasi Kecil (KIK), Koperasi Unit

SIbld, hal. 33. y

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 36: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Desa (KUD) dan lain-lain yang dimaksudkan untuk memperlu- as kesempatan kerja.

Melalui program transmigrasi untuk meningkatkan mo bilitas sosial dan melalui pembinaan LKMD untuk meningkat kan peran serta masyarakat desa dalam pengambilan keputus an dan untuk mengubah dan mengarahkan sikap serta nilai- nilai yang sesuai dengan kemajuan dan- wawasan lingkungan- yang lebih luas pemerintah melaksanakan program KB, pendi dikan gizi dan melalui koran masuk desa dan listrik masuk desa..

Sedangkan untuk memberikan fasilitas bagi pening - katan kesejahteraan masyarakat desa pemerintah mendirikan pusat kesehatan masyarakat, SD Inpres, Pasar Inpres dan lain-lainnya.

Sebagai sasaran dari pembangunan Desa adalah :nmen jadikan semua desa-desa di seluruh wilayah Indonesia menu liki tingkat klasifikasi desa swasembada, yaitu desa yang berkembang dimana taraf hidup dan kesejahteraan rakyatnya

II Qmenunjukkan kenyataan yang makin meningkat.Sedangkan obyek dan subyek dari pembangunan desa -

adalah :

26

9Sajogyo .dan Pujiwati Sajogyo, Sosiolofti Pedesaan, Gajah Mada University, Yogyakarta, 198 T, halT 136.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 37: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

27

Yang menjadi obyek pembangunan adalah desa secara ke seluruhan yang meliputi segala potensi manusia, alam dan tehnologinya, serta yang mencakup pula segala a_s pek kehidupan dan penghidupan yang ada di desa. Usaha pembangunan desa juga diarahkan kepada menjadikan de sa itu bukan saja sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek pembangunan yang mantap.10

Pembangunan pedesaan erat hubungannya dengan Pemba ngunan pertanian, sebab mayoritas penduduk pedesaan meng- gantungkan hidupnya di sektor pertanian.

Pembangunan sektor pertanian diprioritaskan oleh pemerintah disamping tujuan swasembada pangan juga bertu- juan utnuk meningkatkan pendapatan sebagian terbesar rak­yat pedesaan, serta untuk menjadikan pertanian semakin ku at guna mendukung pembangunan sektor industri.

Hal ini dikemukakan pula oleh M. Dawam Rahardjo sebagai berikut :

Bahwa sektor pertanian perlu dibangun terlebih dahulu karena berbagai alasan, pertama : barang-barang hasil industri memerlukan dukungan daya beli masyarakat, ke dua : untuk menekan ongkos produksi dari komponen upah dan gaji buruh dan pegawai, ketiga : industri juga membutuhkan bahan mentah yang berasal dari sek­tor pertanian, dan oleh karena itu produksi bahan- ba han industri basis bagi pertumbuhan industri itu sen- diri.ll

10Ibid, hal, 137.

■ M. Dawam Rahardjo, Transformasi Pertanian, Xndus- trialisasi dan Kesempatan Kerja, Ul-Press, Jakarta, 1984 7 hai, t :--------

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 38: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Barang-barang hasil industri memerlukan dukungan -daya beli masyarakat, karena sebagian besar calon pembeli nya adalah masyarakat petani yang merupakan mayoritas pen duduk negara berkembang, maka tingkat pendapatan mereka - perlu ditingkatkan melalui pembangunan pertanian, karena itu diperlukan kelompok masyarakat yang lebih luas dengan daya beli yang memadai, kemudian untuk menekan ongkos pro duksi dari komporien upah dan gajih diperlukan tersedianya bahan-bahan makanan yang murah untuk memenuhi kebutuhan - pokok buruh dan pegawai, hal ini dapat dicapai apabila da lam keadaan surplus produksi hasil pertanian, sehingga da pat terjangkau oleh daya beli mereka.

Mengenai masalah pembangunan pertanian di negara - berkembang termasuk Indonesia, tidak hanya berhubungan de ngan masalah peningkatan produksi pertanian-saja, tetapi juga secara langsung menyangkut perihal sumber daya manu- sianya yaitu petani dan penduduk pedesaan.

Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas per­tanian diusahakan antara lain melalui penerapan panca - usaha tani.

Dipihak lain tenaga kerja yang tersedia di pedesa­an setiap tahun secara rata-rata mengalami peningkatan, - sedangkan kemampuan sektor pertanian untuk menampung per- tambahan tenaga kerja tersebut adalah.terbatas.

28

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 39: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Untuk mengatasi hal ini perlu diciptakah suatu lapangan - kerja baru yang dapat menyerap kelebihan tenaga kerja di- pedesaan, oleh karena itu pembangunan pertanian perlu di- sertai dengan pembangunan industri pedesaan yang dapat me nyerap lebih banyak tenaga kerja.

Seperti dikemukakan oleh Machsoen All SH dan Dra.- Ec. Soendari Rabat sebagai berikut :"untuk dapat mencapai laju peningkatan pendapatan yang membawa kesejahteraan lebih besar haruslah Industrialisasi diterirtia sebagai kom -

12piemen dari usaha pertanian".Dengan tumbuhnya industri pedesaan secara tidak -

langsung akan merangsang usaha para petani dalam melaku - kan kegiatan diversifikasi pertanian guna mengolah lebih lanjut hasil-hasil dari produksi pertanian, seperti indUjS tri kerajinan kulit, industri obat-obatan tradisional,in dustri bahan makanan dan lain sebagainya.

Disamping itu dapat menampung tenaga kerja yang me nganggur yang tidak tertampung di sektor pertanian, seper ti dikemukakan oleh M. Dawam Rahardjo sebagai berikut :

Industrialisasi daerah pedesaan itu diperlukan .guna -

12Machsoen Ali, SH dan Dra.Ec Soendari Kabat, Masalah Penduduk dan Industrialisasi di Indonesia, Fak. Hukum Universitas Airlangga, Surabaya,”1979, hal. 15.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 40: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

30

menampung tenaga kerja yang menganggur atau setengah- menganggur yang tidak semuanya dapat ditampung sebaga i tenaga buruh tani, kalau tidak maka tenaga kerja tersebut akan mengalir ke koto-kota dan menimbulkan - persoalan tersendiri.13

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan de. - ngan adanya industri pedesaan, masih terdapat manfaat yang lain yaitu berupa external economies yang tidak akan hilang, dimana dengan adanya industri tersebut di suatu - daerah yang tadinya merupakan suatu daerah pertanian .yang belum ada skill maka industri tersebut akan menimbulkan - training dan skill , sehingga dalam jangka panjang akan dapat memupuk masyarakat untuk lebih technical minded,

Semua ini adalah merupakan irreversible economies- yaitu external economies yang tidak dapat hilang karena - hasilnya permanen sehingga social benefit yang didapat me rupakan benefit yang tidak dapat hilang yang nantinya a- kan merupakan modal bagi pembangunan industri dalam pere- konomian selanjutnya.

Seperti dikemukakan dalam kumpulan kuliah Ekonomi- Industri bahwa :"hampir semua perusahaan menciptakan ex - ternal economies (technological external economies), teru tama sekali hal ini penting bagi negara yang sedang memba ngun-, misalnya berupa kenaikan skill, perbaikan tehnologi

13M. Dawam Rahardjo, op cit, hal. 25.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 41: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

pada umumnya dan sebagainya". Berdasarkan beberapa pendapat serta uraian -uraian

yang telah diutarakan dimuka, maka semakin dapatdilihat - peranan sektor industri khususnya sub sektor industri ke­cil dan kerajinan rumah tangga dalam kaitannya dengan pem bangunan ekonomi pedesaan khususnya pembangunan di sektor pertanian, dimana sektor industri dibutuhkan untuk mengo­lah lebih lanjut dari hasil produksi pertanian sehingga - dapat meningkatkan nilai tambah barang-barang hasil pro - duksi pertanian tersebut.

Disamping itu dengan sifatnya yang padat karya ma­ka diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja yang menganggur dari sektor pertanian, lebih lanjut dike­mukakan oleh Mubyarto sebagai berikut :

Industri kecil yang sebagian besar berada di daerah - pedesaan dapat memegang peranan penting sekali bagi - pembangunan ekonomi pedesaan dan usaha pemerataan, di .mana industri ini memberikan lapangan kerja pada pen­duduk pedesaan yang umumnya tidak bekerja secara pe - nuh, juga memberikan tambahan pendapatan tidak saja - bagi pekerja/kepala keluarga tetapi juga bagi anggota -anggota keluarga lainnya dan dalam beberapa hal ia - mampu memproduksi barang-barang keperluan penduduk se tempat dan daerah sekitarnya secara lebih efisien dan lebih murah dibanding dengan industri besar.15

31

"^Seri Kuliah No. UI-01, Ekonomi Industri, Balai - Lektur Mahasiswa, Jakarta, 1970, hal, 67.

^Mubyarto, Politik Pertanian dan Pembangunan Pede saan, Penerbit Sinar- Harapan, Jakarta, 1983, hal. 216. ”

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 42: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

32

Sejalan dengan tujuan yang dikemukakan oleh Direk-torat Jendral Industri Kecil yang menyebutkan bahwa :

Tujuan pokok pembangunan industri kecil adalah untuk- meningkatkan dan memeratakan hasil pembangunan dengan menyebarkan kegiatan usaha disemua daerah, peningkat­an partisipasi golongan ekonomi lemah dalam pemilihan dan penyelenggaraan usaha industri, perluasan lapang­an kerja, pemanfaatan potensi yang tersedia. ^

Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah untuk mem - perluas lapangan ketja di luar sektor pertanian bagi go - longan ekonomi lemah yang lebih banyak menyerap.tenaga kerja, maka dalam hal ini yang perlu dikembangkan adalah- sub sektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga.

Menurut pandangan Ekonomis Marxis dari Tyagunenko-bahwa :

Mereka melihat alasan yang cukup kuat mengapa indus - tri kecil tetap dikembangkan dan bisa berkembang kare na terdapat sejumlah alasan-alasan rasional, baik si- fatnya ekonomis maupun sosial. Industri kecil memper- kuat kedudukan pengusaha nasional yang sudah bergerak di lapangan ini dan merupakan modal bagi pembangunan- mendasarkan diri pada sumber bahan pertanian dan ba - han lokal lainnya yang hasilnya dapat dijual di pasar an dalam negeri yang terbatas.1?

Pernyataan tersebut diatas didukung pula oleh per- nyataan dari Kazushi Ohkawa dan Mutsuo Tajima dari Inter-

Departemen Perindustrian, Pusat Peragaan dan VI- sualisasi Industri, Badan Penelitiandan Pengembangan In­dustrie (t.th), hal. 15.

17M. Dawam Rahardjo, op cit, hal. 96.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 43: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

33

national Development Center of Japan bahwa :Kemampuan peranan industri kecil dalam penyerapan te­naga kerja ini disebabkan karena faktor kecilnya mo - dal per tenaga kerja yang dibutuhkan untuk investasi- (diukur dari rasio modal per tenaga kerja). Faktor la in adalah, ternyata tingkat efisiensi penggunaan mo - dal adalah lebih tinggi dari perusahaan skala besar.Fakta yang cukup menarik perhatian dan juga dapat di- perkiralcan merupakan faktor penyebab dapat bertahan - nya satuan^satuan industri kecil adalah, bahwa ternya ta tingkat kemampuan*pengembalian modal (rate'of re - turn of capital) adalah lebih tinggi dari kemampuan - perusahaan besar.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas jelaslah- bahwa sub sektor industri kecil dan kerajinan rumah ta ngga merupakan bagian dari sektor industri yang amat pen­ting dan mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam usaha meningkatkan kesempatan kerja dan membuka lapangan kerja- baru diluar sektor pertanian, sehingga dengan demikian - akan menguntungkan bagi pertumbuhan usaha itu sendiri ser ta dapat tercipta kesempatan kerja yang lebih luas bagi - landasan pembangunan sektor industri selanjutnya.

II.2. Industri Kecil Dan Kerajinan Rumah TanggaDalam bagian ini akan dicoba merumuskan batasan

yang nyata dan jelas tentang arti dari industri, baik di- tinjau dari sudut permodalan maupun pendayagunaan tenaga-

18Ibid, hal. 125.

I

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 44: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

34

kerjanya.Dalam literatur-literatur ilmu ekonomi, industri -

tnempunyai arti :- Kumpulan dari perusahaan atau firm yang memprodusir suatu barang yang serupa.

- Kumpulan dari perusahaan atau firm yang memakai ba- han mentah yang sama.

- Kumpulan dari perusahaan atau firm yang mempunyai - proses yang s a m a . 19Dari batasan tersebut dapatlah dimengerti bahwa is

tilah industri dalam ilmu ekonomi sebenarnya sangat berbeda dengan istilah 'industri yang biasa kita pergunakan se-hari-hari yang antara lain :

Pada umumnya istilah industri dimaksudkan sebagai su­atu usaha atau kegiatan yang melakukan processing da­ri suatu atau beberapa bahan-bahan untuk diolah menja di barang setengah jadi atau barang jadi, atau dari - berbagai barang-barang setengah jadi untuk diolah men jadi barang jadi.^y

Sedangkan pengertian industri yang dipergunakan dalam pengelolaan dan pengembangan industri oleh pemerintahmelalui Departemen Perindustrian Rl adalah :

Rangkaian kegiatan dan usaha ekonomi yang meliputi pe ngolahan, pengerjaan atau pembuatan, pengubahan dan - perbaikan bahan baku atau barang, sehingga menjadi ba rang yang berguna dan lebih bermanfaat bagi seluruh -

^Seri Kuliah No. UI-01, Ekonomi Industri, Balai - Lektur Mahasiswa, Jakarta, (t.th), hal. 67.

20Bank Indonesia, Kredit Investasi di Indonesia, - Bank Indonesia, Jakarta, 1969," hal. 38.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 45: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

masyarakat.21

Dari pengertian tersebut diatas dapat diperoleh ke simpulan bahwa pengertian industri adalah segala aktivi - tas manusia dibidang ekonomi yang produktif, dimana dalam proses produksinya menggunakan bahan-bahan untuk diolah - menjadi barang jadi atau barang setengah jadi sehingga menjadi barang yang lebih bermanfaat bagi konsumen tera - khir.

Untuk menentukan besar kecilnya suatu industri da­pat berdasarkan jumlah modal yang ditanamkan dalam perusa haan industri tersebut dan dapat juga berdasarkan jumlah- tenaga kerja yang digunakan dalam industri tersebut.

Kriteria industri yang diterapkan di Indonesia an­tara lain menurut Biro Pusat Statistik berdasarkan jumlah karyawan terdapat kelompok-kelompok industri sebagai beri kut:

- Industri kerajinan adalah perusahaan yang memiliki- jumlah tenaga kerja antara 1-4 orang karyawan per - perusahaan.

- Induatri kecil adalah -suatu perusahaan yang memili- ki jumlah tenaga kerja antara 5-19 orang karyawan’ - per perusahaan.

- Industri sedang adalah suatu perusahaan yang mempu- nyai tenaga kerja antara 20-99 orang karyawan per - perusahaan.

- Industri besar adalah suatu perusahaan yang memili- ki tenaga kerja 100 orang karyawan atau lebih per -

35

21BHPN, SimpQsium Hukum Perindustrian. Cetakan I,-Penerbit Bina Ciptaj Jakarta,*1978, TialTT 184.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 46: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

36

perusahaan,22

Dari batasan kelompok industri seperti tersebut di muka masih belum dapat memberikan pengertian yang cukup - jelas, disamping itu dengan banyaknya kriteria yang diper gunakan sebagai batasan suatu industri kecil juga semakin sulit'untuk membedakan antara industri kecil, sedang dan- industri besar, oleh karena itu untuk memperjelas kriteri a industri kecil Departemen Perindustrian melalui Surat - Keputusan Menteri Perindustrian Rl No. 133/M/SK/8/1979 me netapkan sebagai berikut ;

- Jumlah keseluruhan kekayaan (assets) tidak lebih da ri Rp.100.000.000,-

- Jumlah investasi maximum pada mesin dan peralatan - tidak lebih dari Rp. 70.000.000,-

- Jumlah Investasi per tenaga kerja tidak lebih dari Rp. 625.000,-

- Pemilik usaha adalah warga negara I n d o n e s i a .23Sedangkan menurut status industri kecil dilihat da

ri investasi mesin dan peralatan yang tertanam dalam peru sahaan di Jawa Timur dibagi :

- Industri kecil dengan status perijinan, jumlah In- vestasinya sebesar Rp. 5.000.000,- keatas.

Christian Lempelius dan Gert Thoma, Industri Ke cil dan Kerajinan Rakyat, Pendekatan Kebutuhan PokokT LP 3ES, Jakarta, T979, hal. 6. : '

23Departemen Perindustrian, Ruang Lingkup dan Kebijaksanaan Industri Kecil, Proyek BIPIK 1983/1984, Jakar " ta, hal. 10

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 47: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

37

- Industri kecil dengan statusterdaftar, jumlah In - vestasinya sebesar Rp, 500.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,-

- Industri kecil dengan status tercatat, jumlah In - vestasinya sebesar Rp. 500.000,- kebawah.24Yang dimaksud dengan industri kecil dengan status

tercatat adalah sama dengan industri kecil non formal a- tau biasa disebut dengan industri kerajinan rumah tangga.

Industri kecil dan industri pedesaan biasanya ■ ti­dak dipisahkan karena keduanya menunjuk pada hal yang sa ma, dimana industri pedesaan pada umumnya berupa industri kecil (small scale industries) dan industri rumah tangga- (cottage industries). 5

Seperti diketahui industri kecil dan kerajinan ru­mah tangga merupakan usaha yang banyak dilakukan oleh ma­syarakat pedesaan yang mayoritas tergolong berekonomi le­mah dan kegiatan produksinya dilakukan dalam skala kecil dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia di seki- tarnya dan modal yang relatif kecil serta menggunakan teh nologi yang sederhana dengan ketrampilan yang bersifat tu run-temurun.

2 LWawancara dengan Bapak Kepala Dinas.Perindustri­

an Kabupaten Ponorogo, 12 Mei 1986.

^Mubyarto, op cit, hal. 206.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 48: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

38

Ciri-ciri industri kecil dan kerajinan rumah ta - ngga ini lebih lanjut dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Umumnya berorientasi pada pasaran lokal.2. Produksi spesifik.3. Volume produksi kecil.4. Metode produksi sederhana dan peralatannya tidak -

mahal.5. Modal pinjaman terbatas.6. Lemah dalam -.ketrampilan managemen.7. Lemah dalam motivasi keusahawanan.26

Dengan keadaan yang serba kecil dan sederhana inilah yang menyebabkan industri kecil dan kerajinan terse -but mudah tumbuh di setiap daerah yang pada umumnya menyebar luas sampai ke daerah pedesaan, sehingga mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi.

Selanjutnya industri kecil dapat dibagi kedalam 4(empat) golongan yaitu ;

1. Industri kecil yang mempunyai kaitan dengan indus­tri sedang dan besar seperti :a. Industri kecil yang menghasilkan barang- barang

yang diperlukan oleh Industri sedang ataupun- be sar.Contoh : Hasil produksi industri kecil yang be

rupa barang-barang komponen untuk peru sahaan perakitan mobil, sepeda motor - dan sebagainya.

b. Industri yang memerlukan produk-produk dari in dustri menengah dan besar baik sebagai bahan ba ku maupun bahan setengah jadi.Contoh : a. Hasil produksi pabrik baja diperlu­

kan sebagai bahan baku industri ke cil dibidang perlogaman dan penge -

Departemen Perindustrian, SK Menteri Perindustri an RI No.133/M/SK/8/1979, Departemen Perindustrian. Jakar ta, 1975, hal. 2,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 49: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

39

coran.b. Hasil produksi pabrik tekstil/perte

nunan diperlukan sebagai bahan baku industri kecil dalam usaha kompeksi.

c. Industri kecil yang memerlukan bahan-bahan lim- bah dari industri menengah dan besar untuk di- pergunakan sebagai bahan baku.Contoh : Bahan-bahan limbah dari pabrik pemin -*

talan dapat dipergunakan sebagai bahan baku dari industri kecil dibidang pro­duksi barang-barang keperluan rumah tangga (kain pel, handuk dan sebagai - nya) .

2. Industri kecil yang berdiri sendiri ialah ; Industri kecil yang menghasilkan barang- barang yang langsung dipakai oleh konsumen (consumer goods).Industri ini tidak mempunyai kaitan dengan indus­tri lain.Contoh : Industri kecil dibidang pembuatan kompor,

pompa air, alat-alat rumah tangga dari ka yu dan besi, koper dan tas kulit, sepatu, alat musik, bata, genting, tegel dan seba gainya.

3. Industri penghasil barang-barang seni ialah :a. Industri yang menghasilkan barang-barang seba -

gai hasil seni yang disebut art-product ( pure-art) .Contoh : kegiatan yang menghasilkan lukisan (se

ni lukis), patung (seni patung), tataK sungging, keris, gamelan dan sebagai - nya.

b. Industri yang menghasilkan barang-barang atas dasar ketrampilan yang berkembang dalam masyara kat, yang disebut craft-product.Contoh : Industri kecil yang menghasilkan ba -

rang-barang kerajinan rakyat diantara- nya : batik tulis, tenun adat, kerajin

an perak, batu, tanduk, anyam anyaman, rotan, bambu dan seba - gainya.

. Industri yang mempunyai pasaran lokal dan yang ber sifat pedesaan ialah :Industri yang menghasilkan barang-barang yang jang kauannya masih terbatas dan bersifat pedesaan. Contoh : Industri kecil dibidang makanan pada umum

nya masih dalam rangka pemenuhan kebutuh- an lokal diantaranya : pandai besi, pertu kangan kayu, perbengkelan, las dan se -

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 50: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

bagainya.

Demikianlah pengertian tentang industri kecil dan kerajinan rumah tangga, untuk selanjutnya akan dibahas me ngenai pengertian yang berhubungan dengan lapangan kerja dan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.

II.3. Tenaga Kerja dan Lapangan KerjaUsaha untuk memperluas kesempatan kerja dalam rang

ka mengurangi pengangguran yang ada maupun dalam usaha me nyerap tenaga kerja baru memang merupakan salah satu masa lah pembangunan yang dihadapi banyak negara-negara sedang berkembang termasuk Indonesia.

Beberapa faktor dianggap dapat mempengaruhi kesem­patan kerja antara lain adalah* pertambahan angkatan ker ja yang jauh melebihi perkembangan lapangan kerja.

Seperti diketahui bahwa kebanyakan negara- negarasedang berkembang tingkat pertambahan penduduknya padaumumnya cukup tinggi, hal ini menyebabkan laju pertumbuh-an angkatan kerjanyapun tinggi pula, seperti dikemukakanoleh Menteri Tenaga Kerja Sudomo bahwa :

Masalah angkatan kerja dan penyediaan lapangan kerja dimana-mana sama saja, baik di Indonesia maupun di ne gara-negara maju.

4027

27Departemen Perindustrian, op cit, hal. 9.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 51: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

41

Ada beberapa faktor yang menentukan, antara lain fak­tor pertambahan penduduk. Di Indonesia dengan pendu - duk 154 juta dan dengan pertambahan penduduk 2,3% atau sekitar 3,1 juta jiwa setiap tahun, ini merupa - kan masalah pelik untuk d i p e c a h k a n .28

Pada umumnya tenaga kerja mempunyai sifat penawar- an yang terus menerus sejalan dengan laju pertumbuhan pen duduk,Sedangkaan permintaan akan tenaga kerja tergantung pada - kenaikan permintaan akan barang dan jasa, disamping itu dipengaruhi pula oleh kemajuan tehnologi.Penggunaan mesin-mesin yang serba modern di pabrik-pabrik akan meningkatkan jumlah output, tetapi akan mengurangi penggunaan tenaga kerja.

Inilah yang menjadi latar belakang, mengapa di ne gara-negara sedang berkembang yang pertambahan penduduk nya cepat, usaha untuk mendorong program-program pemba ngunan di semua sektor mempergunakan perluasan kesempatan kerja sebagai salah satu sasaran yang utama, khususnya me lalui usaha-usaha kegiatan yang bersifat padat karya dan bukan padat modal.

Menurut Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, penger­tian dari tenaga kerja (manpower) ialah :

— - - j________________________

28Sudomo, Prisma, Sumber Daya Manusia Agenda Yang Tersisa, LP3ES, Jakarta, 1983, hal. 75-76.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 52: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

42

Semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja. Golong an ini meliputi mereka yang bekerja untuk diri sendi- ri, anggota keluarga yang tidak menerima bayaran beru pa upah (uang), serta mereka yang bekerja untuk gaji- atau upah. Golongan tenaga kerja juga meliputi mereka yang menganggur, tetapi yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja dalam arti mereka menganggur- dengan terpaksa karena tidak ada kesempatan kerja.™

Sedangkan pengertian tenaga kerja menurut Arrie Benggolo M.T. dalam bukunya Tenaga Kerja Dan Pembangunan menyatakan sebagai berikut :

Tenaga kerja secara umum dapat diartikan sebagai bagi an dari penduduk suatu negara (bangsa) .yang sanggup - menghasilkan pekerjaan yang mempunyai nilai ekonomis- baik pekerjaan itu berupa mengerjakan tanah, pekerja­an dalam tambang, dalam pabrik, dalam pengangkutan a- tau perdagangan maupun pekerjaan-pekerjaan administra si atau kegiatan-kegiatan ilmiah.^O

Sedangkan menurut Bab I pasal 1 dari Undang-undangnomer 14 tahun 1969 tentang,- Ketentuan-ketentuan Pokok mengenai Tenaga Kerja adalah sebagai berikut:"Setiap orangyang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa un -

31tuk memenuhi kebutuhan masyarakat".

29Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, Ekonomi Pem- bangunan, PT. Pembangunan, Jakarta, 1976, hal. 146.

30Arrie Benggolo M.T., Tenaga Kerja Dan Pembangun- an, Yayasan Jasa Karya, Jakarta, 1973, fial. l'l.

31Arrie Benggolo M.T., loccit.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 53: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Adapun .pengertian yang dipakai di Indonesia berda­sarkan sensus penduduk tahun 1980, mengatakan bahwa tena­ga kerja adalah :

Jumlah selurub penduduk berumur 10 tahun dan lebih da lam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan ja sa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka, dan ji ka mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas terse* but.3i‘

Dari beberapa definisi tersebut dimuka dapat disim pulkan, bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang telah mencapai usia kerja (10 tahun keatas) secara mental mau- pun fisik mampu bekerja untuk menghasilkan barang dan ja- sa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Berdasarkan pengertian diatas maka tenaga kerja da lam hal ini terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkat- an kerja.

Yang dimaksud dengan angkatan kerja (labour force) menurut Biro Pusat Statistik adalah :"bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat, atau berusaha untuk terlibat, dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi barang-. . „ 33 dan jasa .

Sedangkan bagian dari tenaga kerja yang tidak be -

43

32‘Kantor Pusat Statistik, Analisa Ringkas Hasil Sensus Penduduk tahun 1980, Kantor Fusat StatlstikT Jakar ta, 1980,“Hal. 90.

33Ibid, hal. 91.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 54: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

44

kerja ataupun mencari pekerjaan termasuk bukan angkatan*- kerja.34

Kegiatan golongan bukan angkatan kerja tersebut di atas antara lain : • sekolah, mengurus rumah tangga, kegiaj: an lain seperti pensiunan, penerima pendapatan, cacat jas mani dan orang-orang yang sudah lanjut usia.^5

Setelah diuraikan mengenai pengertian tenaga kerja dan angkatan kerja, maka selanjutnya akan diuraikan menge nai pengertian dari lapangan kerja dan kesempatan kerja,- dimana menurut sensus penduduk tahun 1980 yang dimaksud dengan lapangan kerja ialah ; bidang kegiatan dari peker- jaan/tempat bekerja/perusahaan/kantor di mana seseorang - bekerja atau pernah bekerja misalnya, pertanian, perkebun an, kehutanan, perikanan, industri, penggalian, pertam - bangan dan sebagainya. 6

Pengertian tentang kesempatan kerja disini menurut Direktorat Jenderal. Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja ialah : Kesempatan bagi. tenaga kerja untuk melakukan pe­kerjaan .

■^Biro Pusat Statistik, Loc cit.35Biro Pusat Statistik, Keadaan Angakatan Kerja di

Indonesia, Biro Pusat Statistik, Jakarta, 1952, hal.16.

36Ibid, hal. 19.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 55: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Sedangkan dalam kutipan berikut; ini Joan Robinsonmengemukakan bahwa :

Apabila kenaikan dalam penanaman modal terjadi, misal nya, dalam pembangunan rumah, pada waktu pengangguran umum, orang-orang diberi pekerjaan untuk membangun ru mah, membuat bahan-bahan bangunan, seperti batu bata( kaca dan tombol pintu dan untuk pengangkutan. Pekerja an tambahan yang diberikan dengan cara begitu adalaK kenaikan pertama dari kesempatan kerja.37

Dari kutipan tersebut diatas dapat ditarik kesim - pulan bahwa kesempatan kerja mengandung suatu pengertian adanya suatu kenaikan daripada kebutuhan tenaga kerja a- tau perluasan lapangan kerja sehingga menyebabkan terse - dianya waktu yang memungkinkan dilaksanakannya aktifitas- atau kegiatan yang bersifat produktif, dimana kesempatan yang dimaksudkan disini adalah kesempatan yang memungkin­kan daya guna benda atau jasa yang memberi kemungkinan un tuk mendapatkan imbalan berupa materi (uang) dalam ukuran yang layak.

45

37Joan Robinson, Pengantar Teori Kesempatan Kerja, r ” lS64,-tial.Terjemahan A. Lubis Bhratara, Jakarta, 37vi I 1C

Pt ^ , . . . * ' U N IV tR M V A S Al RLA N GOA

S U R A B A Y A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 56: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

GAMBARAN UMUM INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN DI DAERAH TINGKAT II KABUPATEN PONOROGO

BAB III

1. Gambaran Umum Kabupaten PonorogoKabupateii Ponorogo merupakan bagian dari wilayah -

propinsi Jawa Timur dengan batas-batas wilayah meliputi :- Sebelah utara : Kabupaten Madiun- Sebelah Timur : Kabupaten Trenggalek- Sebelah Selatan : Kabupaten Pacitan- Sebelatt Barat : Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pa

citan.Kabupaten Ponorogo dengan luas wilayah kurang le -

bih 136.630,923 Ha tersebut sampai akhir Desember 1984 me nampung penduduk sebanyak 811.694 jiwa.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas berikut ini disajikan tabel 1 mengenai jumlah penduduk menurut go longan umur di Daerah Tingkat II Kabupaten Ponorogo mulai tahun 1980 sampai dengan tahun 1984.

Dari tabel 1 tersebut dapat diketahui bahwa perkem bangan penduduk di Kabupaten Ponorogo dari tahun ketahun- nya selalu mengalami peningkatan, dimana pada tahun 1980- jumlah penduduk sebesar 783.532 jiwa, kemudian pada tahun

1981 menjadi sebesar 793.091 jiwa, berarti mengalami kena ikan sebesar 9.559 jiwa atau sebesar 1,22 % .

46

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 57: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

JUMLAH

PENDUDUK

MENURJT

KELOMPOK

UMUR

DI DAERAH

TINGKAT

II

47

<rc oON

p<

o00ON

ppH8§O52Ofx.25WH<P*PDQ

4=cflrHS»->

P

QP

P13WP-t

§x:toH

cnctf4Jrd<uMovD

ONin

o

<H

CO

p

ON

CM r—1 i—1 rH >*CO ON O v£> O'm o <r On vO• • • <fO m ON rHCO ON ON O rHr-. r-v r-* CO 00

in m co m <rrH 00 in CM r**-rH i"- m ON inin <r i—i rH 00ON ON o

rH OrH ON

0<500Vio 0s* in r-> r-> 0

co CO rH v£> Go m rH oo o OCU

oo in 00 rH m crH CO <r <r <um in m m m +JCa3

£>

Xr-- 00 ON co •rHcn i—i CM vo 4JCO r** r*> rH o cn

• • • . • •Ho CM ON rH CO •U

m m \0 VO fdrH rH rH rH rH 4-1CO

u04-»

O rH CM CO <r00 00 00 CO ooCT- ON ON ON ONrH rH rH rH rH

c

ViQJ!cn

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 58: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

48

Pada tahun 1982 jumlah penduduk meningkat menjadi- 799.A01 jiwa, berarti mengalami kenaikan sebesar 6.310 jjL wa atau sebesar 0,80 1 dari tahun 1981, dan pada tahun 1983 jumlah penduduk meningkat lagi menjadi 804.961 jiwa, untuk kemudian mencapai jumlah sebesar 811.694 jiwa pada- tahun 1984.

Dengan demikian sejak tahun 1980 sampai dengan ta­hun 1984 penduduk Kabupaten Ponorogo telah bertambah seba nyak 28.162 jiwa atau meningkat secara rata-rata setiap - tahunnya adalah sebesar 0,90 %.

Angka ini jauh dibawah angka pertambahan penduduk- baik untuk tingkat Jawa Timur sebesar 1,24 % maupun untuk tingkat nasional sebesar 2,30 %, dan rendahnya angka per­tambahan penduduk itu sebagian juga disebabkan oleh ada - nya mutasi penduduk antar daerah.

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di Ka­bupaten Ponorogo dari tahun ketahun, maka jumlah tenaga - kerja yang tersedia akan bertambah pula.

Tenaga kerja sesuai dengan pengertian yang telah - diuraikan pada bab terdahulu, maka tenaga kerja dalam hal ini terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.

Untuk mengetahui jumlah tenaga kerja dan angkatan- kerja yang terdapat di Kabupaten Ponorogo maka disertakan pula tabel 2 sebagai berikut :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 59: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

JUMLAH

PENDUDUK

10 TAHUN

KEATAS DAN

JUMLAH

ANGKATAN

KERJ

A

49

<rooON

o00CTN

<HOooOSozod*w<1CMFQ

Q

II IIll IIII 11 II II ii cd iiit ‘r-i iiII H IIII 0i IIii & iin ii i ii CO <r 00 uo CO IIII H 11ii cd ii uo rH r-* 00 <r IIll -u iiii cd iiii y/ n <r 00 O' CO <t IIII r-« IIII bO 11 . , . , • iiII C IIII C II I ii 00 o rH m 00 IIii llII & II a-> o rH o O IIii cd ii11 H || CM CO CO CO CO IIII ^ II II II II IIII II II II II cd llII •<-> IIll U II11 u II in <r CO CM r-H ||II & II11 II ON r-*. ON CM ||II cd llll bO ll rH CO r-* VO IIII <« IIII C II . . . . . ||II QJ IIII H II ii ii CO o ON CO CO IIII II11 JS ll rH <r CO <r <r iiii cd iiii gj ii <£> \D vo ||II *1 II II II

8 3 i CM rH rH rH iiII MII T) ||II »-l II CO ON O s£> ON ||ll ll II TJ || ll r* ii uo O <r ON vO IIll J-i IIII 0) II . , . , • IIII to IIII II CO CO ON <r i—1 ||II £ IIII cd ii oo ON ON o rH ||II r-H II11 § 11 11 *"1 P-* r*- r» oo CO IIII IIII •"> 11 II II II IIII II II II11 S 11 o rH (N CO <r llii g it 00 00 00 00 CO II11 £ it ON ON ON ON o> ||ll cd ii r-H rH rH rH rH j|II H II II II11 II , , , [|

000on0coPm£0)4Jcda3,ncd

•H•PW•rlucducnuo

4JCcd

ua)

ico

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 60: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Dari tabel 2 dimuka dapat dilihat perkembangan jum lah tenaga kerja dan angkatan kerja dari tahun 1980 sampa i dengan tahun 1984, dimana pada tahun 1980 dari seluruh- jumlah tenaga kerja yang ada. sebesar 613.195 orang terda- pat 298.458 orang angkatan kerja.

Kemudian pada tahun 1981 dengan meningkatnya jum - lah tenaga kerja menjadi sebesar 640.374 orang maka me ningkat pula jumlah angkatan kerjanya yaitu menjadi sebe­sar 300.814 orang, pada tahun 1982 jumlah tenaga kerja me ngalami penurunan menjadi sebesar 639.673 orang dan terda pat diantaranya 311.978 orang angkatan kerja.

Selanjutnya pada tahun 1983 jumlah tenaga kerja me ningkat lagi menjadi sebesar 643.792 orang yang diantara­nya termasuk dalam angkatan kerja sebesar 305.885 orang - dan pada tahun 1984 jumlah tenaga kerja mencapai 643.621- orang yang diantaranya terdapat sebesar 308.443 orang ang katan kerja.

Apabila dilihat dari tahun 1980 sampai dengan ta - hun 1984 selama lima tahun tersebut terdapat kenaikan jum lah angkatan kerja rata-rata sebesar 2.496 orang setiap - tahun atau terdapat kenaikan dengan laju pertambahan ra - ta-rata sebesar 0,85 I per tahun.

Dengan semakin berkembangnya jumlah penduduk yang- menyebabkan makin bertambahnya pula jumlah angkatan kerja rata-rata setiap tahun, hal ini berarti kesempatan kerja-

50

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 61: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

atau lapangan kerja yang dibutuhkan oleh penduduk di Kabu paten Ponorogo juga semakin meningkat.

Seperti diketahui bahwa sebagian besar penduduk berada di wilayah pedesaan, sehingga dengan bertambahnya- jumlah penduduk maka akan bertambah pula jumlah tenaga kerja khususv\ya di wilayah pedesaan yang pada umumnya s£ bagian besar bekerja di sektor pertanian.

Untuk selanjutnya dalam tabel berikut ini menunjuk kan jumlah rumah tangga di daerah tinglcat XI Kabupaten Po norogo menurut sumber penghasilan utamanya berdasarkan scnsus pertanian tahun 1983, CLihat Tabel 3).

Dari tabel 3 tersebut dapat dilihat bahwa sektor pertanian masih mendominir dalam penyediaan kesempatan kerja bagi tenaga kerja yaitu sebesar 96,69 %, sedangkan sumbangan sektor industri terhadap penciptaan kesempatan kerja adalah masih relatif kecil yaitu sebesar 0,39 %, te tapi masih dapat diharapkan untuk dikembangkan.

Kemudian untuk sektor perdagangan dan pengangkutan juga dirasakan masih relatif kecil, dimana masing- masing hanya dapat menyediakan kesempatan kerja sebesar 0,95 % -

dan 0,29 %, sedangkan berturut-turut untuk sektor jasa/'pe merintahan, penerima pendapatan dan lain-lain, masing- ma sing sebesar 0,72 %t 0,38 1 dan 0,56 %.

Meskipun dari tabel 3 tersebut menunjukkan bahwa sektor pertanian memberikan sumbangan terbesar dalam pen-

51

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 62: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

52

CO

►JuH

coCO(Tv

II — • — -* — — — — —ii |

II IIII <D &>s 6v$ 5"2 5--S &vg II IIII co II IIII CO G\ m O ' O ' CM 00 II o ||II 4-> vD cr> CO CM I-*. ro m II o IIII d A + * #» 1 * IIII V vO o O O O o o II o II\\ co O ' II O IIII 0 II rH IIII M II IIII II II

II IIII 11

II H

II IIII II II II II 11

II PiII II II IIII II

11 * O CM CO rH h> II O ||rH CM O hv CM O CM II f'*' II

CM m CO O ' in r » II ON ||II A <II <0 <r rH II CO II11 CM 11 csl IIn a rH II »H IIii 2it •->

~ . — — — — «

II II II II II II

fl Ii II II II II II IIII II

c:

II II II II II II II II II II II II II II II II II II

11 M d cO II IIcO CJ 4-1 II II

II 0 d cO CO II II•H •d Ci- II II

II 4J •r-» cO cd II IIcO 4J *d II II

II M C d dd a) cO •rH a) II II

II <D CO U CM II IId W> D <u CJ II II

11 CO CO d •H 0 cd ■rl II II•rl cO W) QJ B cO II IIc &0 •P CJ •r4 t—I 11 A ItcO cO W cO u II CO IIu T3 2 bO cd aj d . II H ||

U T> d w d •Hcu CD d a) cO 0 cO ii d ii

pH PU H Dm >“) P-i hJ II ^ llII ll II llII ll ll ll ll ll

II o rH CM CO < r LO r-. ll llII j z ll ll

IIII — — — — —

11 II

o00ooco

Pu

d(D4JCOanj

•rluw■H4JCd4JCO

UOUdcd

V4a)tQto

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 63: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

ciptaart kesempatan kerja dibandingkan dengan sektor -sek tor lainnya, tetapi kemungkinan untuk memperluas kesempat an kerja di sektor ini sudah semakin terbatas, hal ini di sebabkan oleh semakin menyempitnya pemilikan luas tanah pertanian di Kabupaten Ponorogo.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas berikut ini disajikan tabel 4 mengenai macam penggunaan tanah di Daerah Tingkat II Kabupaten Pono'rogo pada tahun 1984.

TABEL 4 '

MACAM PENGGUNAAN TANAH DI DAERAH TINGKAT XX

KABUPATEN PONOROGO TAHUN 1984

M « a i s « « e 3 B a c « M B > s S M a « a « s * 3 « B s s * a s t s a s a > : i a s a s « s a s « a * i « s B i B a t : a B a « a r

53

! No . Macam Penggunaan Tanah 1 Luas Areal (.■■aasaEasaBa'acsaaevaaBaeaBaBaaaaaaBaKaaaBasaaKaaa

l l. " Tanah Sawfjh Irigasi 1 31.380,461

! 2. Tanah Sawah Tadah Hujan 1 A ,222,929

! 3. Tanah Tcgalan ! 29.058,745

! 4, Tanah Pekaxangan 1 22.322,612

1 5. Tanah Perkebunan 1 13,500

1 6. Tanah HuCan Negara I 46.922,453! 7. Lain-lain ! 2.709,117

M B n M a a i a s B a a a a a a a s a a a s a s n R a i B s a B a s a e a a a B H a B a K a s K s t i s a s i a & B S B s a e B

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Ponorogo.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 64: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Dari tabel 4 tersebut dapat terlihat bahwa di Dae- rah Tingkat II Kabupaten Ponorogo telah memiliki areal sa wah irigasi seluas 31.380,461 Ha, sedangkan sawah tadah hujan seluas 4222,929 Ha, dimana tanah sawah ini dapat di kerjakan oleh para petani hanya pada waktu musim hujan, - kemudian berturut-turut tanah tegalan dan tanah pekarang an masing-masing seluas 29.058,745 Ha dan 22.322,612 Ha , serta tanah hutan negara dan lain-lain masing-masing selu as 46.922,453 Ha dan seluas 2.709,117 Ha.

Dengan kondisi yang telah diuraikan sepintas tadi dapat terlihat bahwa secara keseluruhan areal tanah sawah di Kabupaten Ponorogo masih cukup luas kalau dibandingkan dengan luas areal tanah yang ada yaitu seluas 35.603,39 - hektar atau dilihat secara persentase sebesar 26,06 1 da­ri luas tanah keseluruhan.

Apabila dilihat dari jumlah tenaga kerja yang da­pat diserap dalam sektor pertanian ini, dimana termasuk - disini adalah petani dan buruh tani maka baru terlihat bahwa pemilikan luas tanah pertanian per petani sudah se makin sempit,

Untuk itu perlu segera diciptakannya lapangan ker ja baru diluar sektor pertanian yang dapat menyerap ba - nyak tenaga kerja, maka dalam jangka panjang sektor indu£ tri dapat diandalkan dalam hal penyerapan tenaga kerjanya khususnya sub sektor industri kecil dan kerajinan rumah* -

54

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 65: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

tangga yang bersifat padat karya.

2 . Perkembangan Industri Kecil dan Kera.j inan Rumah Tangga di Daerah Tingkat IX Kabupaten Ponorogo.

Seperti diketahui bahwa industri kecil dan kerajin an rumah tangga adalah merupakan usaha yang banyak dilaku kan oleh masyarakat terutama bagi mereka yang termasuk da lam katagori golongan ekonomi lemah, dan merupakan salah satu sub sektor industri yang menyerap banyak tenaga ker­ja dibandingkan dengan industri besar maupun industri se dang atau menengah di Indonesia.

Sebagaimana yang dijelaskan didalam kutipan beri - kut ini :

Industri kecil adalah industri yang diusahakan teruta ma untuk menambah pendapatan keluarga jadi berbeda de ngan industri besar dan menengah di kota-kota, naka “ tujuan kebijaksanaan memajukan industri kecil bukan - lah setnata-mata peningkatan output atau nilai tambah sektor industri, tetapi lebih lebih lagi untuk memban tu raenciptakan kesempatan kerja yang sek&ligus berarti membantu meningkatkan pendapatan bagi penduduk kelom pok miskin di pedesaan.^

Oleh karena itu pemerintah dengan berbagai kebijak sanaannya selalu berusaha untuk membina dan mengembangkan industri kecil dan kerajinan rumah tangga agar supaya kon disinya menjadi lebih baik.

55

^Mubyarto, op cit, hal. 206/

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 66: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

56

Pembangunan industri di Daerah Tingkat IX Kabupa - ten Ponorogo disatnping bertujuan untuk peningkatan produk si barang-barang industri, sehingga sebagian besar kebu- tuhan masyaralcat dapat terpenuhi sendiri, menggalakkan pe ningkatan komoditi ekspor serta untuk memperkokoh keseim bangan antara sektor industri dan sektor pertanian juga- merupakan bagian dari pembangunan ekonomi daerah secara keseluruhan untuk pemerataan kesempatan berusaha melalui- penyebaran industri yang merata kesegenap wilayah Kabupa­ten Ponorogo berdasarkan potensi dan sumber daya yang ter sedia.

Mengingat kondisi pembangunan industri di Kabupa - ten Ponorogo pada umumnya masih berskala kecil, tnaka da- lam wilayah pengembangan industri yang terdapat di Jawa Timur termasuk dalam wilayah Pengembangan Industri (WPI)- Prabina, dimana masih banyak memerlukan perhatian teruta ma pada pembinaan industri kecilnya.

llampir diseluruh wilayah Kabupaten Ponorogo banyak tersebar bertnacam-macam industri kecil dan kerajinan ru- mah tangga baik yang berdiri sendiri maupun yang berkelom pok di dalam suatu sentra.

Untuk memperoleh gambaran mengenai penyebaran loka si dan jenis sentra industri kecil dan kerajinan yang ter dapat di Kabupaten Ponorogo dapat dilihat pada peta (gam- bar 1 ) dihalaman berikut ini. V 1 I K.

PERM W AK \AN "UNIVHRSl i A j A K 'L A N a a A ‘

S l / R A B A Y A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 67: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

abup

acen

Ponorogo

dan

I.ohasi

Sentrra

Industri

Recil

dan

Keraj

inan

Bumah

Tang

ga

*6

1o

57

Si v " "

'/> y /rw r

V r ^ N » /i € . . r

;..X

*■

t R _ _ - J |-| 'V .. * • <t; 7.; . .1

*tYtV*

EJ

1 -

//

jjV Jf V

t.V -H

§K£Oa,'dv!§n<

§'R

r l

3&

■<

H j.'V -V1 ''V*-■yl-•h

to

■doun o f-io[.; .{» f; O a) 1 )n. _fft /-»,’ n ' (i ' n O r.) '))

(V

o ■ . , i ‘ r J ,•

*]ho

' no ' (•' rf t i l

' S’ 5

<ul i

vlo ‘Cb

r lf t

t ; o « fcj. f-l r; .(■J•M .-J ";i ■Si S

Vj01 (Ti

(0H

V ) i l l ° \ </•>' f j < > ' o ' 1) ■«.» ■ n ■ o • ()

a ai u< HJ '•1 o!vi i * j '* • p*- *.rt r ^

•■•I- •»r\ 'v.O t " ’Cn ,<7‘ OH

i—

o0)'ol

I2 , .M-< ' o «1.n. o 1.

ifi r/n m . r\»

o ' o o(0 41 •It

.>*’ .' r \ I'*•1

)\— V T—

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 68: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Lokasi dan Jenis Sentra di Daerah Tingkat II Kabupaten Po norogo :

58

1 . Kecamatan Ponorogo : Sentra Sayangan2 . Kecamatan Babadn Sentra Grabah3. Kecamatan Jenangan : Sentra Batu Merah4. Kecamatan Siman : Sentra Gula Kelapa5„ Kecamatan Kauman ; Sentra Tikar Mendong6 . Kecamatan Sukorejo : Sentra Barang-barang Kulit7 „ Kecamatan Badegan : Sentra Sapu Ijuk8 0 Kecamatan Sampung : Sentra Kapur9 „ Kecamatan Balong : Sentra Anyaman Bambu

1 0 . Kecamatan Bungkal : Sentra Genteng1 1 . Kecamatan Slahung : Sentra Tempe1 2 , Kecamatan Ngrayun : Sentra Tempe/Bambu13. Kecamatan S amb i t : Sentra Anyaman Bambu14. Kecamatan Sawoo : Sentra Gula Kelapa15. Kecamatan Mlarak : Sentra Anyaman Bambu16. Kecamatan Jetis : Sentra Jenang Ketan17. Kecamatan Pulung : Sentra Anyaman Bambu18. Kecamatan Sooko : Sentra Genteng19. Kecamatan Ngebel : Sentra Genteng/Anyaxnan

Bambu

M 1 L I JC PERPUijTAKAAN

"UNIVERSITAS AIRLANQOA* S U R A B A Y A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 69: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Dari keterangan pada gambar 1 juga dapat diketahui beberapa jenis industri kecil dan kerajinan'rumah tangga- yang mempunyai basil menonjol di Kabupaten Ponorogo, anta ra lain : sentra tempe di Kecamatan Slahung, sentra ba - rang-barang kulit di Kecamatan Sukorejo, sentra tikar men dong di Kecamatan Kauman, sentra anyaman bambu di Kecamat an Sambit, sentra sayangan di Kecamatan Ponorogo, sentra- genteng di Kecamatan Sooko, dan sentra kapur di Kecamat an Sampungu

Pari uraian tersebut diatas maka dapat diketahui - bahwa hasil produksi dari industri kecil dan kerajinan ru rnah tangga di Kabupaten Ponorogo terdiri dari berbagai je nis barang yang tergolong dalam kelompok consumer good, - diraana mempunyai sifat untuk memenuhi permintaan atau ke-

«butuhan konsumen secara terus menerus, sehingga kegiatan- proses produksinya dilakukan secara kontinyu sepanjang ta hun.

Sampai dengan aUhir tahun 1984 di Kabupaten Ponoro go terdapat 71 unit sentra industri kecil dan kerajinan - rumah tangga, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada ta­bel 5 berikut ini.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 70: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

JUMLAH

SENTRA

INDUSTRI KECIL

DAN

KERAJINAN

11ENURUT

KODE

ISIC

60

00

<d •r-) pC U (0 d) h «i td H-j bO

c0)H

4J td •H ,C C « p m p

♦HB

cdM4-JgW

■HM4JW3T3a

oa0OrHa)w

oHwM— I

f-S CO <t mv£> r-* CO CO COrH CM OnO • 4CO r—1

— — — — — — — - - ~

m r-H U*) cr» COr»* cry u-> vo mCM• 0

rH co

U"> CM CO CM •sfCM CO

GcdC50cfO4-» PQ 3•rl Q

i—H Cd cd5 .c cco cdC TJcdt ) c ccd cd60 "O G

S c •rlCd cd cd p3 •i-)60 T) ♦r*t 53 cdc c 0 M u<0 cd *rl 0 0)PM CO w

r-l CM CO *4- m® « • * oCM CM CM CM CMO O O O O* • 4 o «m m m in LOCO CO co CO CO

COOCOOr—<

CO•sj-CO0in

,ccdr~t03

owouocoCMe<u4-»cdacOWc■ cd♦rl4->W3T3C•H

0)Ph

WCOC•HO

<u

CO

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 71: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Dari tabel 5 tersebut dapat diketahui bahwa dari -

71 sentra industri kecil dan kerajinan yang terdapat di- Kabupaten Ponorogo, maka kelompok industri kerajinan dan umum menempati urutan pertama baik di tinjau dari jumlah unit usahanya yaitu sebanyak 3„258 unit maupun dari tena­ga kerja yang dapat diserap yaitu sebanyak 40935 orangs - hal ini disebablcan oleh faktor historis'dan tersedianya - bahan baku dalam jumlah yang banyak.

Sedangkan kelompok industri pangan menempati urut­an kedua dengan 1.475 unit usaha dan jumlah tenaga kerja yang dapat diserap sebanyak 3.1 69 orang,

Setelah itu adalah kelompok industri kimia dan ba­han bangunan yang terdiri dari 455 unit usaha dan jumlah - tenaga kerja yang dapat diserap sebanyak 1.488 orang, ke- mudian disusul oleh kelompok industri sandang dan kulit - serta kelompok industri logam dengan masing-masing jum - lah unit usaha sebesar 91 unit dan 69 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 477 orang dan 234 orang.

Yang termasuk dalam kelompok industri pangan anta ra lain industri tempe, gula kelapa, jenang ketan, tahu, kerupuk dan lain-lain, Sedangkan yang termasuk dalam ke­lompok industri sandang dan kulit adalah industri kera - - jinan batik dan industri kerajinan kulit. .

Untuk kelompok industri kimia dan bahan bangunan- terdiri dari industri kecil kapur, genteng dan batu me-

61

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 72: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

rah, sedangkan yang termasuk dalam 2 unit kelompok-indus­tri logam antara lain'industri kerajinan sayangan, pande besi dan gamelan, sedangkan yang termasuk dalam kelompok- industri kerajinan dan umum yaitu industri kerajinan bam bu, tikar mendong, gprabah, besut klobot dan capil.

Sebelum pembahasan ini dilanjutkan perlu kiranya - untuk diketahui apa yang dimaksud dengan suatu sentra :

Apabila dalam suatu desa atau desa yang satu dengan - desa sekitarnya yang berdekatan letaknya, dan mempu - basil kerajinan yang sejenis dan jumlahnya paling se dikit 25 unit pengrajin/pengusaha, maka hal tersebut- dapat dikatakan sebagai sentra. 2

Sedangkan menurut Kanwil Perindustrian Propinsi Ja wa Timur, yang dimaksud dengan suatu sentra adalah : "Apa bila disuatu lokasi terdapat 50 unit usaha industri kecil

3sejenis keatas".

Sampai saat ini belum terdapat keseragaman menge - nai batasan suatu sentra, oleh karena itu Dinas Perindus­trian Kabupaten Ponorogo mempunyai batasan tersendiri me-

62

2Departemen Perindustrian Direktorat Jenderal Per­industrian Kecil, Majalah Gema Industri Kecil, No. 16, De partemen Perindustrian, Jakarta, 1982, hal. 17,

3Kanwil Perindustrian Propinsi Jawa Timur, Laporan Tahunan Proyek BIPIK, Kanwil Perindustrian Propinsi Jawa . Timur~,~T381, hal. 6 .

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 73: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

ngenai apa yang dimaksud dengan suatu sentra, yaitu :Kumpulan/sekelompok industri kecil atau kerajinan ru­mah tangga dalam suatu tempat/desa yang berdekatan le taknya satu dengan desa yang lain, dan paling sedikit terdiri dari 10 unit kegiatan yang sejenis dan menon- jol dalam arti produksinya atau jumlah tenaga kerja - nya.^

Dengan terbentuknya banyak sentra-sentra industri- kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo, - akan dapat mempermudah dalam memberikan bimbingan dan pe nyuluhan kepada para pengrajin, serta mempermudah terben­tuknya suatu persatuan yang lebih efektif yaitu menuju ke Koperasi.

Sentra-sentra yang sudah cukup maju dan sudah mem punyai Koperasi di Kabupaten Ponorogo adalah :

- Sentra genteng di desa Gelangkulon kecamatan Sam - pung,

- Sentra kapur/gamping di desa Sampung Kecamatan Sainpung

Untuk lebih memperluas pengamatan terhadap sektor industri kecil dan kerajinan menurut jenisnya di Kabupa - ten Ponorogo, maka perlu diketahui mengenai perkembangan- unit usaha dan tenaga kerjanya.

Untuk menperoleh gambaran yang lebih jelas mange -

63

^Hasil wawancara dengan Bapak Kepala Perindustrian Kabupaten Ponorogo, 12 Mei 1986,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 74: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

nai perkembangan unit usaha dari beberapa jenis industri- kecil dan kerajinan di Kabupaten Ponorogo dapat dilihat - pada tabel 6 berikut ini,

Dari 'tabel 6 tersebut dapat dilihat bahwa jenis in dustri yang termasuk dalam kelompok ISIC 35o02o5o yaitu- kelompok industri kerajinan dan umum yang, meliputi indus­tri kerajinan tikar mendong dan anyaman bambu irterupakan - industri terbesar dari jumlah keseluruhan unit usahanya,- dinana pada tahun 1980 untuk jenis industri kerajinan ti kar mendong sebanyak 3362 unit usaha atau sebesar 33,08 %

dan untuk jenis kerajinan anyaman bambu sebanyak 2427 unit usaha atau sebesar 24,53 % yang selama 5 tahun tetap menduduki jumlah terbanyak dari seluruh jumlah unit usahayang ada di Kabupaten Ponorogo, dimana pada tahun 1984 me

ingalami kenaikan menjadi sebanyak 3626 unit usaha atau se besar 34,01 % untuk industri kerajinan tikar mendong se­dangkan untuk industri anyaman bambu menjadi sebanyak 2616 unit usaha atau sebesar 24,54 7o0

Untuk industri yang termasuk dalam kelompok ISIC - 35,02.1 yaitu kelompok industri pangan merupakan industri terbanyak kedua setelah industri kerajinan dan umum yaitu sebanyak 2296 unit usaha industri tempe atau sebesar 23,20 % yang selama 5 tahun telah mengalami kenaikan men­jadi sebesar 23,24 % atau sebanyak 2477 unit usaha„

Kemudian industri yang termasuk dalam kelompok

64

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 75: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

UNIT

USAHA

INDUSTRI KECIL

DAB KERAJIHAN

RUMAH

TANGGA

65

obOoM08

(V.

§ua3XIfflCnj•HUUM•g.5

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 76: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

ISIC 35o02u3 yaitu kelompok industri kimia dan bahan ba -

ngunan yang meliputi industri genteng dan industri kapur- yaitu masing-masing sebanyak 1232 unit usaha atau sebesar 12,45 % untuk industri genteng dan 147 unit usaha atau se besar 1,48 % untuk industri kapur yang mengalami kenaikan menjadi sebanyak 1315 unit usaha atau sebesar 12,34 % un­tuk industri genteng dan. sebanyak 159 unit usaha atau se besar 1,50 % untuk industri kapur, meskipun untuk indus - genteng dalam prosentasenya mengalami penurunana

Selanjutnya untuk industri yang termasuk dalam ke­lompok ISIC 35 0212 yaitu kelompok industri sandang dan - kulit serta kelompok ISIC 35802«3 yaitu kelompok industri logam meskipun telah mengalami kenaikan dalam jumlah unit usahanya, tetapi dalam prosentasenya mengalami kenaikan - yang relatif kecil yaitu untuk jenis industri barang ku - lit pada tahun 1980 sebanyak 113 unit usaha telah mening- kat menjadi 122 unit usaha atau sebesar 1,14 %0

Sedangkan untuk industri blek seng dan industri pande be- si pada tahun 1980 masing-masing sebanyak 75 unit usaha - dan 244 unit usaha yang telah mengalami kenaikan masing - masing menjadi sebesar 85 unit usaha atau sebesar 0,80 %-

untuk industri blek seng dan menjadi sebesar 260 unit usa ha atau sebesar 2,44 % untuk industri pande besi„

Sedangkan untuk melihat perkembangan dari jumlah - tenaga kerjanya dapat dilihat pada tabel 7 berikut inia

66

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 77: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

TENAGA KERJA

INDUSTRI KECIL

DAN KERAJIHAN

RUMAH

TANGGA

67

0 8* 88Phn01 ■Ht:irOCUb>ln•HU4>9•oa&*n«

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 78: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Dari tabel 7 tersebut secara keseluruhan jenis in­dustri yang menempati urutan pertama dalam hal penyerapan tenaga kerjanya adalah kelompok ISIC 35o02o5 yaitu ■ pada- tahun 1980 masing-masing sebesar 4781 orang atau sebesar- 26,70 % untuk industri kerajinan anyaman bambu dan seba - nyak 4305 orang atau sebesar 24,04 % untuk industri kera­jinan tikar mendong, dimana pada tahun 1984 telah menga - lami peningkatan menjadi sebanyak 5158 orang atau sebesar 26,60 % untuk industri kerajinan anyaman bambu dan sebe - sar 4640 orang atau sebesar 24,02 °L untuk industri kera - j inan tikar mendong.

Sedangkan urutan kedua adalah kelompok ISIC 35a02^ 1 yaitu industri tempe dengan jumlah tenaga kerja seban -nyak 4056 orang yang telah meninglcat menjadi ■ 4375 orang -

!atau sebesar 22,56 °L>

Kemudian untuk industri yang termasuk ISIC 35»02o3 yaitu kelompok industri kimia dan bahan bangunan yang meliputi- industri genteng dan industri kapur masing-masing dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 3059 orang dan 633 orang,- dimana pada tahun 1984 mengalami peningkatan menjadi seba nyak 3269 orang atau sebesar 16,85 % untuk industri gen - teng dan sebanyal: 675 orang atau sebesar 3,48 % untuk in­dustri kapur0

Selanjutnya untuk industri yang termasuk dalam ke­lompok ISIC 35o02.2 yaitu industri barang kulit pada ta-

68

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 79: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

69

hun 1980 dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 335 orang - atau sebesar 1,87 7® yang mengalami kenaikan menjadi 361 - orang pada tahun 1984„Sedangkan untuk industri dengan kelompok ISIC 35*02,3 yai tu industri blek seng dan industri pande besi pada tahun- 1980 dapat menyerap tenaga kerja dengan masing-masing se­besar 217 orang dan 523 orang dimana pada tahun 1984 te- lah. mengalami kenaikan menjadi sebesar 252 orang atau se­besar 1,30 % untuk industri blek seng dan sebesar 665 orang atau sebesar 3,43 % untuk industri pande besi.

Kalau menelaah lebih jauh maka sebenarnya di dae - rah Kabupaten Ponorogo telah banyak tumbuh sektor indus - tri, khususnya sub sektor industri kecil dan kerajinan ru mah tangga, sehingga merupakan harapan yang cerah bagi ke hidupan masyarakat di daerah tersebut pada masa yang akan datang karena makin luasnya lapangan kerja yang tersedia,

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas menge - nai perkembangan industri kecil dan kerajinan rumah tang­ga serta penyerapan tenaga kerjanya, maka berikut ini di- sajikan tabel 8 yang memperlihatkan jumlah unit usaha dan tenaga kerja yang dapat diserap dari tahun 1980 sampai de ngan tahun .1985 di Kabupaten Ponorogo.

Dari tabel 8 tersebut dapat diketahui bahwa untuk periode tahun ' 1980 sampai dengan tahun 1985, jumlah unit usaha industri kecil maupun kerajinan rumah tangga terus

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 80: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

70

00

w

11 — ~ IIllII X!

IIII

ll <d r** m CM r-» <r rH ||11 d on r-» VO CM CO II11 B r- On rH co O ||11 3 • • • • IIii ^ m vD VO f-> r*» CO II11

11 1

CM CM CM CM CM CO II

II11 1 11 1 ll ■ c

It

II 1 Cdin II 1 0

<c CO II > 'H O 0> >£> 1"- O rH tlo On II 1 -n m CM 00 rH <r in 11o rH 11 1 a vO r» on 0 m 11s 1 II cd • u ♦ • » .<2 O ll *m a) cO *<r m 0 11H CO 11 n 1 ^ CM <N CM CM CM co 11

o-> ll a) 1ffi rH 11 ^ 1ti 1 II11g Z

II ' II5 ID II b0> llcd w II cd 1 ll

C 11 C ' H IIa H II <U 1 »rlS II H » Oz O 11 1 a> r*** VO vo O <r 0 ||M 11 » ^ <r co m 00 00 ll

6 r- 1—1 rH CM CM <r 11<1 pd • • . . • IICm 0 11 1 X) rH CM CM CM CM CM ||w 2; II » C3 II

5 II l H ||M II

§ zIIII X CO O O CM <r

II00 ||

Q w 11 cd m CM <r r>» rH r>. 11Eh II rH <r CM CO <r m co 11

hJ <J II S • • • llH cu II 3 co <■ vO ||u 0 II ■"> rH rH r—1 rH rH rH ||W PQ II

2! 11 1 ||H

ll 1 II 1 II

H II 1 £H H II 1 cdCO II 1 6D II < >rl O f-*. co On O m 11P II 1 *r-> r*- CM CO VO 1—1 VO 112 fa2 11 cd 1 «d CM O rH CM CO vO ||H O II A 1 u • • • t

z 11 cd 1 a) CO <r <r <r <r *£> IIZ w 11 w 1 Vj rH 1—1 rH rH rH rH ||2 H II P 1O __ 11*z SCI II 4J 1 r-l

|| 'rt 1 -rlCQ # ! 11 c 1 0

11 p ■ <uW 3 11 > m 00 co CM CO <r CO II

Q 11 1 00 o> O O 0 rH ||(X rH rH CM CM CM CM ||W H II 1 X) ||Ph Q II » C II

II 1 H II

IIII c11 CJ O rH CM CO <r • m 11II A CO CO CO 00 00 CO IIll cd ON ON CTN ON ON ON 11ll H rH rH rH rH rH rH ||II — —* •-

obOouoa0d01 u cd a 3 X) CO

ccd•HMJJ«T»C•HUQJPUWcdC•HQ

0)1co

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 81: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

71

menerus mengalami kenaikan,

Untuk sub sektor industri kecil secara berturut-turut ada lab sebanyak : 188 unit usaha, 193 unit usaha, 202 unit- usaha, 203 unit usaha, 204 unit usaha dan pada tahun 1985 jumlah unit usaha industri kecil telah mencapai sebanyak- 213 unit usaha8

Apabila dihitung secara prosentase, maka kenaikan rata-ra ta setiap tahun untuk perkembangan unit usaha industri ke cil yaitu sebesar 2,5 % 0

Sedangkan jumlah unit usaha untuk sub sektor indus tri kerajinan rumah tangga selama periode tersebut secara berturut-turut adalah sebanyak : 13.270 unit usaha,14,027 unit usaha, 14.138 unit usaha, 14,269 unit usaha, 14.310 unit usaha dan pada tahun 1985 jumlah unit usaha - sub sektor industri kerajinan rumah tangga telah mencapai sebanyak ,16.665 unit usaha.Apabila dihitung secara prosentase, maka kenaikan rata-ra ta setiap tahun untuk perkembangan unit usaha industri ke rajinan rumah tangga yaitu sbesar 5

Selanjutnya dapat diketahui komposisi antara jum­lah unit usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo pada tahun 1980 adalah masing- ma -sing sebesar 1,4 % dan 98,6 70o Pada tahun 1981 adalah/1 ,36 % dan 98,64 Pada tahun 1982 adalah sebesar 1,41% yntuk industri kecil dan 98,59 % untuk kerajinan rumah -

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 82: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

tangga, untuk tahun 1983 dan tahun 1984 adalah sama sebe­sar 1,40 7o industri kecil dan 98p60 % kerajinan rumah tangga, sedangkan pada tahun 1985 adalah sebesar 1,26 % - untuk industri kecil dan 98,74 % untuk kerajinan rumah - tangga.

Dari komposisi tersebut diatas dapat dikatakan bah

wa sebagian besar yaitu sebanyak 98 % industri yang terda pat di Ponorogo khususnya sub sektor industri kecil ada - lah industri kerajinan rumah tangga yang bersifat usaha perseorangan.

Perkembangan jumlah unit usaha dari tahun ke tahun secara praktis diikuti pula oleh peningkatan jumlah tena­ga kerja yang dapat diserap„ seperti terlihat pada tabel 8 dimuka (halaman 70)e

Apabila dilihat dari jumlah tenaga kerja yang da - pat diserap pada sub sektor industri kecil selama tahun - 1980 sampai dengan tahun 1985 secara berturut-turut ada­lah sebanyak : 1.747 orang, 20146 orang, 20186 orang, 2.250 orang, 2„284 orang dan 2,480 orang,. sedangkan jum­lah tenaga kerja yang.bekerja pada sub sektor industri ke rajinan rumah tangga selama periode tersebut secara bertu rut-turut, adalah sebanyak : 23,750 orang,.24,629 orang,- 24,786 orang, 24.917 orang, 25.040 orang dan 30,551 orang.

Adapun mengenai luas daerah pemasaran dari hasil - hasil produksi industri kecil dan kerajinan yang terdapat

72

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 83: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

73

TAEEL 9'DAERAH PEMASARAN'HASIL INDUSTRI KECIL DAN

KERAJIHAN 1UJMAH TANGGA TAHUN 1984

NO. Jenis Produkai | Daerah Pemaflaran1 Jenang Kotan Lokal, Trangs&lok. Madiun2 Rokok Kioboc LoUal, Madiun, Magetan.3 Handuk Lokal, Trenggalek, Tulung

agung, Madiun.4 Barang-barang kulil: Lokal, Surabaya, Klacen,

Youyakarta, Solo.

5 Barang-barang song LoUal, Magatan, Ngawi, Wo nogiri, Pacitan, Blitar, Kediri.

6 Gamelan/Gong Lokal, Surabaya, Semarang Yogyakarta dan luar Jawa,

7 Genteng Lokal, Wonogiri, Pacitan.8 Anyaman Bambu LokaL, Trenggalek, Pacit­

an.9 Anyaman Tikar Mendong Lokal, Surabaya.

10 Kapur/Camping Lokal, Madiun, Magetan.11 Gula kelapa Lokal, Madiun.

12 Reyog Lokal, Surabaya, Semarang Jakarta, Luar Jawa (Suma­

\ tra)

Sumber : Dinaa Porlndustrlan'Kabupaten Ponorogo

di Kabupaten Ponorogo sudah meluas sampai keluar daerah- Kabupaten Ponorogo, untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada tabel 9 tersebut diatas,

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa hasil- produksi barang-barang industri kecil dan kerajinan dari daerah Kabupaten Ponorogo banyak di'pasarkan di daerah lo-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 84: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

74

kal, meskipun dilain pihak telah ada barang-barang hasil- produksi industri kecil dan kerajinan yang dipasarkan sam pai keluar Jawa, dengan demikian menyebabkan belum dike - nalnya barang-barang hasil produksi industri kecil dan ke rajinan dari Ponorogo secara nasional.

Sehubungan dengan uraian-uraian yang telah dijelas kan dimuka, maka dapat diketahui sampai sejauh mana per­kembangan sub sektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga di daerah tingkat II Kabupaten Ponorogo, balk dari unit usahanya maupun dari jumlah tenaga kerja yang dapat diserap„

Dengan semakin meningkatnya kemampuan industri ke­cil dan kerajinan rumah tangga dalam menyerap tenaga ker ja dengan mengingat pada sifatnya yang padat karya maka,- akan semakin banyak pula kesempatan kerja yang tersedia - di sektor tersebut seiring dengan tingkat perkembangannya.

Namun dalam kenyataannya keadaan industri kecil -dan kerajinan rumah tangga sampai saat ini masih sangatlemah seperti dikemukakan berikut ini :

Keadaan industri kecil pada dewasa ini masih sangat - lemah terutama ditinjau dari pertumbuhan dan peranan nva dalam tata ekonomi, sedangkan kegiatan usaha: in - dustri kecil menysngkut kehidupan masyarakat terbesar sesudah pertania05

Departemen Perindustrian Direktorat Jenderal In - dustri Kecil, Pembinaan Industri Kecil Di Indonesia. Ja - karta, 1980, hal. 40

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 85: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

75

Berikut ini akan dikemukakan mengenai beberapa ci-ri dari industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang -perlu untuk diperhatikan agar dapat dipergunakan sebagai-dasar dalam menentukan langkah-langkah dalam usaha pengembangannya, adalah sebagai berikut :

10 Pemilik adalah golongan ekonomi lemah dan padaumumnya sekaligus menjadi pimpinan perusahaan dan memerlukan bimbingan kewiraswastaan0

20 Administrasi perusahaan umumnya masih bersifat se- derhana dan kurang teratur serta belum berbentuk badan hukum.

3o Tidak berkemampuan untuk menvediakan jaminan gunamendapatkan kredit dari dunia perbankan,

4e Hubungan kerja antara pengusaha dan karyawan masih belum formil dan lebih bersifat kekluargaan.

5, Pada umumnya sistim pembiayaan/permodalan belum me mungkinkan untuk mengadakan perse.diaan yang cukup untuk kontinuitas produksi,

60 Proses produksinya masih sederhana dan sebagian be sar masih bersifat tradisionilB

7. Mutu produksi pada umumnya tetap dan disainnya ku­rang dapat mengikuti selera konsumen,

80 Lemah dalam pemasaran produk sendiriDengan diketahui ciri-ciri dari industri kecil dan

kerajinan rumah tangga seperti tersebut diatas, maka da­pat diketahui pula faktor-faktor yang menhambat kelancar- an aktivitas serta pengembangannya, karena pada umumnya- ciri-ciri dari suatu perusahaan merupakan pencertninan da ripada cara bekerjanya6

Berikut ini akan dijelaskan mengenai karakteristik

c.Dra#Ec0 Zainimar Naro Rachim, Penelitian Cara- ca

ra Pemasaran Jasa dan Produksi Dalam Negeri, Fakultas Eko nomi Unair, Surabaya, 1981, hal, 15. _

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 86: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

dari industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang dira

sakan sebagai permasalahan yang dihadapi dalam perkembang, an industri kecil dan kerajinan di Kabupaten Ponorogo0 *

3. Beberapa karakteristik industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo,3,1o0Rendahnya Tingkat Pendidikan.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kepala Perindustrian Kabupaten Ponorogo, dapat diketahui bahwa sebagian besar (+ 80 7„) tingkat pendidikan dari para pengusaha dan pengrajin adalah tamatan Sekolah DasaruHal ini menunjukkan bahwa kualitas dari tenaga- kerja adalah rendah, mengingat pendidikan merupa- kan salah satu faktor yang penting dalam pengem - bangan sumber daya sumber manusia untuk menambah- pengetahuan kemampuan dan ketrampilan seseorang,- sehingga dengan rendahnya tingkat pendidikan dan keterbatasan ketrampilan yang dimiliki oleh seba­gian besar pengusaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo menyebabkan - rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja. Seperti dikemukakan oleh Payaman JQ Simanjuntak - bahwa :

Sumber daya manusia memegang peranan utama da lam peningkatan produktivitas, karena alat -

76

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 87: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

77

produksi dan tehnologi pada hakekatnya adalahhasil karya manusia..

O.O, • 0 0*6 • * M.O o,« e o.Q a • 0 • •Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh -berbagai faktor, balk yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan maupun yang berhubungan langsung dengan tenaga kerja itu sendiri, se- perti ; pendidikan, ketrampilan, disiplin, si kap dan etika kerja, motivasi, gizi dan kese- hatan, tehnologi, manajemen oe. dan lain-lain dimana faktor-faktor tersebut saling pengaruh mempengaruhi07

Dengan demikian peningkatan program-program pendidikan dan latihan kerja adalah merupakan kebutuh-an yang semakin mendesak untuk segera dilaksana -kan0

3.2. Keterbatasan Modal.Seperti diketahui bahwa pengusaha industri kecil- dan kerajinan rumah tangga pada umumnya termasuk- golongan ekonomi lemah, sehingga masalah yang di hadapi oleh para pengusaha industri kecil dan ke­rajinan pada umumnya adalah kurangnya modal dalam jumlah yang mencukupi bagi kelancaran aktivitas - usahanya,Seperti telah. disebutkan dimuka bahwa sebagian be sar (98 70) dari keseluruhan industri kecil yang terdapat di Kabupaten Ponorogo merupakan industri

^Payaman P.Simanjuntak, "SDM Agenda Yang Tersisa" Prisma, nomer 11-12, November-Desember, 1983, hal. 24

FERPbjlAiw -'.N "U N IV H R SITA S Aiit-LANGOA'

£ 11 D A n A Y A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 88: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

kecil dengan status tercatat atau biasa disebut - dengan industri kerajinan rumah tangga yang masih bersifat perseorangan, sehingga wajar jika hanya sebagian kecil saja dari pengusaha industri kecil di Kabupaten Ponorogo yang telah dapat memanfaat- kan sumber dana dari lembaga perbankan yang beru- pa kredit, hal ini disebabkan dari sebagian besar pengusaha belum dapat memenuhi persyaratan bank - teknis yang dibutuhkan oleh pihak bank.Dengan' demikian masalah permodalan merupakan mas§ lah yang masih banyak dihadapi oleh sebagian be sar pengusaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo yang masih memerlu - kan banyak perhatian.

3.3. Segi manajemen dan organisasi.Seperti diketahui kebanyakan industri kecil dan - kerajinan rumah tangga dikelola oleh seorang saja dimana pemilik juga merangkap sebagai pimpinan pe rusahaan„Mengingat pendidikan mereka umumnya rendah, maka kemampuan managerial dari pimpinan juga masih ren dah, sebagaimana tercermin pada kegiatan mereka - di bidang pencatatan.Menurut informasi yang diberikan oleh Bapak Kepa- la Perindustrian Kabupaten Ponorogo bahwa pengusa

78

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 89: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

79

ha industri kecil yang melakukan pencatatan/pembu- kuan secara sistimatis adalah. sebanyak 20 %, se - dangkan yang 80 % adalah berdasarkan kira-kira, se hingga sulit untuk mengetahui secara pasti sampai sejauh mana hasil yang telah dicapai dalam-perkem­bangan usahanya apabila sebelumnya tidak membuat - pembukuan secara teratur0

Dalam bidang perorganisasian tercermin dalam hu - bungan kerja antara pengusaha dan karyawan yang ma sih belum formal, hal ini dapat dilihat pada pema- kaian tenaga kerjanya, dimana menurut infornasi yang diberikan oleh Bapak Kepala Perindustrian ada lah sebagai berikut : pada industri kecil sudah mempergunakan pekerja upah sebesar 75 % dan peker- ja keluarga sebesar 25 %, sedangkan pada industri- kerajinan terdiri dari 90 °L tenaga kerja keluarga- dan hanya 10 % saja tenaga upah yang digunal'.an, se hingga sulit untuk menegakkan disiplin kerja disam ping itu tanpa memperhatikan kemampuan tenaga ker­ja dalam pemempatannya hal ini akan mengakibatkan- rendahnya produktivitas kerja, oleh karena itu fak tor manajemen sangat berperan dalam peningkatan - produktivitas kerja melalui perbaikan sistem peng- organisasian.

3.4. Terbatasnya daerah pemasaran

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 90: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Dengan melihat kembali pada tabel 9 dimuka maka -

dapat diketahui bahwa sebagian besar daerah pema- saran hasil produksi industri kecil dan kerajinan adalah untuk pemenuhan kebutuhan lokal, sehingga- mengakibatkan kurang dikenalnya batang-barang pro duk industri kecil dan kerajinan dari daerah Pono rogo secara nasional, sehingga perlu adanya perlu asan daerah petnasaran yang telah ada tersebut, Seperti diketahui pada saat ini telah banyak ter- sedia barang-barang yang sejenis tetapi berbeda - bentuk dan kualitasnya, dimana antara barang yang satu dengan barang yang lain saling berebut pasar yang telah ada, maupun dalam usaha mencari pasar baru, ditambah lagi adanya persaingan dari barang barang sejenis yang berasal dari luar negeri atau produksi impor,Apabila produsen tetap mempertahankan pada pasar yang telah ada saja, apabila daerah tersebut te - lah jenuh akan mengakibatkan menumpuknya hasil produksi karena tidak laku lagi untuk dijual dida erah tersebut, sehingga volume penjualannya menja di berkurang dan ini merupakan penghambat dalam - upaya meningkatkan kegiatan usahanya, maka tugas

dari produsen bukan hanya.mempertahankan pasar-

80

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 91: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang telah ada saja, tetapi juga berusaha mencari pasar baru yang akan dapat menambah volume penju- alannya.Untuk itu maka perlu adanya usaha meningkatkan da ya saing industri kecil dan kerajinan rumah tang­ga melalui usaha peningkatan mutu dan desain dari barang-barang produk industri kecil dan kerajinan tersebut0

81

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 92: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

IJAIl IV

PERKEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH TANGGA TERHADAP PERLUASAN LAPANGAN KERJA NON PERTANIAN

DI DAERAH TINGKAT IT. KABUPATEN PONOROGO

1 • P Q k enib an ga n \J i* n c11 id 11 k dan Mas a], ah Kesempatan Kerja di Daerah Tlngkal: I I Kabupa I:on Ponorogo

P e r k c mb a i) g an p c n d u d u k d i Kabupaten Ponorogo s e j a k - tahun 1980 sampai dengan tahun 1984 seperti dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini, dimana pada tahun 1980 pendu -

duk di Kabupaten Ponorogo berjumlah 783.532 jiwa hingga - tahun 1984 telah mencapai sebanyak 811.694 jiwa.

Dengan demikian sejak tahun 1980 sampai dengan ta­hun 1934 selama 5 tahun tc?r:.iebut terdapat kenaikan jumlah penduduk secara rata-rata sebesar 7040 jiwa per tahun a - tau sebesar 0,90 I .

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dari - tahun ketahun di kabupaten Ponorogo, maka selama lima ta­hun yaitu dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1984 terda­

pat kenaikan jumlah tenaga kerja secara rata-rata sebesar 7606 jiwa setiap tahunnya atau sebesar 1,23 %.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dapat -

dilihat pada tabel 10 di halaman berikut ini .

82

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 93: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

PERKEMBANGAN

JUMLAH

PENDUDUK

DAN

TENAGA

KERJ

A

83

IK- -II

IIII co rH <• CO CO CO

CO s s 1 <r rH VO o On CM» *» ♦. *■ *• •> •tll U <r o O o <r rHII Q) I 1IIII XIIII cdII bOII CO ON rH On • tH vO VDII £ cd r-*. o rH p". CM O11 Q) £ rH r*» rH rH vDII H •iH 1 • • • •II £ >-) r*- o r**.ll rt (N i 1 COII AII COII £ *—«ll Bll coII -MII M CM o ' o <r vO oII <u S'S 1 CM CO 00 in ONII PM * *s * *

o II rH o o o CO oo ll Mo II 3OS II xJo 11 32 II T )O 11 £ CO CT> o o rO CM o

oo II <1) > m rH vD CO vDON ll ■ Ph ♦rl 1 in CO in rH o

sa rH II • • • • • •w II ON VO m vO CO r-»H z II CM< £3 IIPh si tt IIP < II ctiCQ H 11

11•r-jU W I X

i II a)II

H o IIH 00 II cO

ON II 60 m <r CO CM rHrH II cfl ON r-- ON CM

II £ rH CO vD r*- >£>II a) • • • • •

O 5 II H CO ON CO CO2 re II rH <r COH < ll A VC> VO vO vO VOH E-H ll cd

II rHII BII 3II *->

w II< llo IIH II

II Xa It 3

II T )11 £IIII £ CM i—1 rH rH <r11 (D co ON o VO ONIIM Ph m o ON VO11II A ro co ON <r rHII cd co O' ON o rHll r-< r**- r r-». CO COII 6II £IIII

IIII £ o rH CM CO <rII £ 00 00 CO 00 00II r£ ON ON ON ON ON11 cd rH rH rH rH rHll H

Sumber

: Kantor

Pusat

Statistik

Kabupaten

Pono

rogo

.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 94: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Sedangkan untuk memperoleh gambaran yang jelas me­ngenai perkembangan jumlah petani dan buruh tani di Kabu­paten Ponorogo dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1984 - dapa-t dilihat pada tabel 1 1 berikut ini.

TABEL 11PERBANDINGAN LUAS TANAH PERTANIAN DENGAN JUMLAH PETANI DAN BURUH TANI DI DAERAH TINGKAT II KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 1980 - TAHUN 1984

84

Petani dan Luas Tanah Tahun Perbandingan

Buruh Tani Pertanian (Ha) (Ha)

i1980 373.647 86.984,747 0,23

1981 384.480 86.984,747 0,23

1982 335.199 86.984,747 0 1 26

1983 399.941 86.984,747 0,22

1984 382.831 86.984,747 0,23

=BS=sa-s===_g=___B_as.s__!:ss3._sa.!5=_. _ = _ _ _ .

z - 1,17 x = 0,23

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Ponorogo.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 95: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Dari tabel 11 terlihat bahwa pada tahun 1980 j u m ­lah petani dan buruh tani di Kabupaten Ponorogo sebanyak- 373.647 orang, dimana pada tahun 1981 telah mengalami ke­naikan sebanyak 10.833 orang atau sebesar 2,90 %, sehi ngga menjadi sebanyak 384.480 orang petani dan buruh tani , kemudian pada tahun 1982 mengalami penurunan sebesar 49.281 orang atau sebesar 12,82 %, sehingga menjadi .... 335.199 orang petani dan buruh tani, pada tahun 1983 me - ningkat lagi menjadi sebanyak 399.941 orang petani dan buruh tani, sedangkan pada tahun 1984 menurun lagi menja­di sebanyak 382.831 orang, sehingga secara rata-rata per- tambahan jumlah petani dan buruh tani setiap tahunnya se­besar 2.296 orang atau sebesar 1,20 %.

Namun mengingat akan pemilikan luas tanah pertani­an yang semakin terbatas di Kabupaten Ponorogo seperti da pat dilihat kembali pada tabel 4 Bab III yaitu seluas ... 86.984.747 Ha yang terdiri dari tanah sawah irigasi, ta - nah tegalan, tanah pekarangan dan tanah sawah tadah hu - jan, apabila luas tanah pertanian tersebut dianggap tetap maka dengan semakin bertambahnya jumlah tenaga kerja di - sektor tersebut mengakibatkan pemilikan luas tanah perta­nian per petani akan semakin sempit.

Ditinjau dari sudut eko'nomi pertanian, maka adanya persoalan penduduk ini dapat dilihat dari tanda-tanda be-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 96: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

86

rikut ini :- Persediaan tanah pertanian per jiwa yang semakin ke cil.

- Produksi bahan makanan per jiwa yang terus menurun.- Bertambahnya pengangguran.- Memburuknya hubungan pemilik tanah dan bertambahnya hutang-hutang pertanian.!Sebagaimana terlihat pada tabel 11, pada tahun

1980 dengan jumlah petani dan buruh tani sebanyak 373647- orang maka luas tanah per petani sebesar 0,23 Ha, begitu- pula dengan tahun 1981, kemudian pada tahun 1982 dengan - menurunnya jumlah petani dan buruh tani maka pemilikan lu as tanah per petani menjadi sebesar o,26 Ha dan pada ta - hun 1983 menurun kembali menjadi 0,22 Ha yang disebabkan- oleh semakin bertambahnya jumlah petani dan buruh tani ya itu menjadi sebesar 399.941 orang dan untuk tahun 1984 me ningkat kembali menjadi 0,23 Ha pemilikan luas tanah per­tanian per petani, sehingga secara rata-rata dapat dihi - tung pemilikan luas tanah pertanian per petani adalah se- luas 0,23 Ha.

Petani dengan pemilikan tanah pertanian seluas ini disebut dengan petani gurem, hal ini menunjukkan adanya - gejala yang dinamakan pengangguran tak kentara, artinya - di sektor pertanian terdapat banyak tenaga kerja yang nam

^Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertanian, LP3ES, Ja­karta, 1973, hal. 38.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 97: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

87

paknya mempunyai mata pencaharian disitu akan tetapi ka - lau sebagian tenaga kerja dipindahkan ke lapangan kerja - lainnya tidak menyebabkan berkurangnya produksi di sektor pertanian, sehingga dengan kata lain pertambahan tenaga - kerja tersebut hanya akan mempersempit tanah garapan per- petani saja sehingga mengakibatkan rendahnya produktivi - tas per tenaga kerja.

Bertitik tolak dari pendapat berikut ini bahwa :Di Indonesia khususnya di Jawa terdapat banyak petani yang berukuran gurem, karena hanya memiliki lahan an- tara 0,10 Ha sampai dengan 0,25 Ha.Perkembangan ekonomi yang menyangkut golongan petani- gurem, buruh tani dan tenaga kerja umumnya di pedesa- an sangat tergantung pada ketnungkinan perkembangan - sektor sekunder, kemampuan sektor primer sendiri su - dah sangat terbatas, karena itu penyerapan tenaga ker ja perlu dilalcukan melalui pengembangan sektor sekun­der ini, yaitu mengolah bahan-bahan pertanian di pede saan .2

Maka dengan dikembangkannya sub sektor industri, - khususnya industri kecil dan kerajinan rumah tangga di da erah pedesaan akan dapat mengolah lebih lanjut dari hasil hasil produksi pertanian yang selanjutnya akan mempenga - ruhi perkembangan sektor primer itu sendiri yaitu dengan- timbulnya permintaan akan bahan baku.

Disamping itu juga dapat menunjang perkembangan -

2M. Dawam Rahardjo, op cit, hal. 23-24.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 98: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

sektor industri itu sendiri, misalnya dengan pembuatan a-lat-alat pertanian, pupuk dan lain-lain.

Lebih lanjut dikemukakan oleh M. Dawam Rahardjosebagai berikut :

Pembangunan pertanian perlu disertai secara serentak- dengan pembangunan industri pedesaan ... jika tidak , maka tenaga kerja yang disisihkan dari sektor primer- akan tetap menganggur, demikian pula usaha diversifi- kasi tidak mendapat rangsangan.^

.Dengan adanya pengangguran tidak kentara di sektor pertanian akan menunjukkan adanya suatu pemborosan tenaga kerja, sehingga manfaat lain dengan adanya pengembangan - industri kecil dan kerajinan rumah tangga di pedesaan, ma ka tenaga kerja yang tidak produktif di sektor pertanian- dapat ditarik ke sektor industri tersebut yang selanjut - nya akan menjadi tenaga kerja yang lebih produktif, sesu- ai dengan pendapat Soemitro Djojohadikusumo bahwa :"sya - rat mutlak untuk melaksanakan pembangunan ekonomi adalah- keharusan tenaga kerja di negara sedang berkembang untuk- lebih produktif".^

Dari analisa dan gambaran tersebut diatas yang mem perlihatkan perbandingan luas tanah pertanian yang terse-

88

3M. Dawam Rahardjo, Transformasi Pertanian, Indus- trialisasi dan Kesempatan Kerja, op cit, ha17 £5.

Sjachsoen Ali SH. dan Dra. Ec. Sundari Kabat o d - cit, hal. 2 1 . -*■—

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 99: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

89

dia terhadap jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor- pertanian menunjukkan adanya perbandingan yang semakin ke cil, sehingga perluasan kesempatan kerja di sektor perta­nian sudah semakin terbatas, maka dalam usaha untuk mem - perluas lapangan kerja diluar sektor pertanian dirasakan- semakin mendesak.

Sehubungan dengan hal ini, maka pengembangan indu£ tri kecil dan kerajinan rumah tangga yang bersifat padat- karya diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja, guna- menampung tenaga kerja yang menganggur atau yang tidak tertampung di sektor partanian, sehingga untuk selanjut - nya dapat memberikan pekerjaan dan manambah penghasilan.

Maka selanjutnya akan dibahas mengenai perkembang- an industri kecil dan kerajinan rumah tangga dalam hubung annya dengan perluasan lapangan kerja di daerah tingkat -II Kabupaten Ponorogo.

2. Perkembangan Industri Kecil Dan Kerajinan Rumah Tangga Dalam Hubungannya Dengan Perluasan Lapangan Kerja Di - Daerah Tingkat II Kabupaten Ponorogo

Apabila diperhatikan lebih lanjut mengenai perkem- bangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabu­paten Ponorogo, maka dapat diketahui bahwa dari seluruh - kegiatan tampak adanya perkembangan baik ditinjau dari jumlah unit usahanya maupun ditinjau dari jumlah tenaga -

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 100: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

90

kerja yang dapat diserap.Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas berikut

ini disertakan tabel 12 mengenai perkembangan jumlah unit usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupa, ten Ponorogo dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1985.

Dari tabel 12 dapat terlihat bahwa, telah terjadi- kenaikan jumlah unit usaha industri kecil dan kerajinan - rumah tangga di Kabupaten Ponorogo dari tahun 1980 seba - nyak 13.458 unit usaha, kemudian meningkat menjadi 14.220 unit usaha pada tahun 1981, pada tahun 1982 menjadi seba­nyak 14.340 unit usaha dan sampai dengan tahun 1985 ber -kembang menjadi 16.878 unit usaha industri kecil dan keraij inan rumah tangga.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 101: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

91

CM

■9EH

Eh

« W W < Ph P

-1 1 " II II IIII VO Kh . CM CTi ON o

r£JI I VO CD O n CM CM o COII *. to «\ «* »* •» toII i n o O o VOII T— CM

t ’ i II 11 II<\3

■s

IIII | X

> u.•Q —— 1|---------------------- --

I G IIto II

•P IIf-l IICD IIPh II

[I1 I+>U CM O CM CM o •o-•.-III 1 ^ 0 CM (f N sj-. VO CM a)£11 C - t - I A VOD U

llC\J t A

II II iiIIIIII

— II

\ X

A

llllHII (/ ) o o CM. v j- 00

(V II i n CM C— \~ C"*rHw II C\l IA -J- IfN COS \\ 4 t • « • *3 II rA •-J- V|- <cj- VO

IIllIIii

v - v v - V

tU

IIIIIIII

f i l l<011r t l l o l— 03 O'N o i n

. ^ •H ll t>- CM r A v o 1— VOcy ■rdl CM O \— CM tA VOCQ (OilIO £-4)1 • • • 1 • •

<1)11 tA Vj- s j- Vi- VO► <1ll V* \— T“ r - \—

•H II£ ■ . . ||

tv) II(r

rCSll

H l lOJ

H•H llO il

e (DllW II CO I A CNJ lA s i- I A

'-3 II•H ll CO Lj II

cr\ o o O I -"

•J^ll <— WII 311 'du rtii

i -m ii. ii

C\l Cvl CM CM

r4

lliiiiu o v~ CM I A •vJ- inii co CO ( 0 CO CO CO,c! ll ON 0'\ 0s* ON 0‘> o~\cO II V“ v- V*' V**

C-* IIIh

Sumber

: Dinas

Perindustrian

Kabupaten

Ponorogo.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 102: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Dengan semakin berkembangnya jumlah unit usaha in­dustri tersebut secara praktis akan diikuti pula oleh se- makin bertambah banyaknya jumlah tenaga kerja yang dapat- diserap.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dapat - dilihat pada tabel 13 berikut ini.

Dari tabel 13 tersebut dapat dilihat adanya perkem bangan dalam jumlah tenaga kerja yang dapat diserap dalam sub sektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga dari tahun 1980 sebanyak 25.497 orang tenaga kerja telah me ningkat menjadi 33.031 orang tenaga kerja pada tahun 1985

Apabila dihitung secara rata-rata, kenaikan setiap tahun untuk unit usahanya adalah sebesar 684 unit usaha - atau sebesar 4,8 1 sedangkan untuk tenaga kerja yang da - pat diserap sebanyak 1.507 orang atau sebesar 5,59 1 seti ap tahun.

Berdasarkan uraian tersebut dimuka menunjukkan bah wa, kenaikan penyerapan tenaga kerja pada sub sektor in - dustri kecil dan kerajinan rumah tangga dari tahun keta - hun terus meningkat, sehingga dapat memberikan harapan yang cukup baik bagi penduduk di daerah Kabupaten Ponoro­go, sebab dengan semakin meningkatnya jumlah tenaga kerja yang dapat diserap berarti telah ikut serta dalam usaha - menanggulangi masalah pengangguran dan pemerataan penda - patan dengan memperluas lapangan kerja di luar sektor per

92

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 103: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

93

00rHHiM9EH

to

EHOCi)O«Og

PH

EH

B**{MHH

EH

!30I-;**«H1P\HP

r-lcu(U,oEW•P£-1(U

1 IIII v.|- CM CO ox v*j- OX 11II O I— IA co OX LA II11 1 * * ♦> ♦> * «< #\ IIII l A o o o o in iiII CM CMII II II iiIIII W IX {|11IIII11IIIIIIbfll co c- in t— c- II(OH 1 ox in o IA O IIfHlI CM V“ I"* IA IA IIOil » « • • tlIt r“ LA I'­ IIII ll II 1111--II--- V DC !!

o OX vo [— O T“ii •H ll m CXI CO v- IA

II TO•rai<011

['- VO C'" OX o LA

II T 3 •Mil I i • 1 * .U U m KX -.1- xl* 1- IA oII fl) II W Mil

iiCX| CM CXJ CM CXJ IA

(\1tiflOJ<1)(ft

curHB3h>

3H‘till

llHll•HllOHmMilII•H llUU•PllCONrfllrdiirt»Mil-tt-

0,c5OJfH

rCj 11 r - I A CM C - vj* i—<u ll ax [ - C - VO CM fA

r - lG

IIn

•d* a x V* ( A OW

dIi

ll * 4 4 « • »II LA VC) VD l*- t - rAll CXI CM (M CM (M (A

vO VO o vj- Ov]- CO in co CO

C'- \— v— CM CM vj-V CXJ CM CM CM C\J

o CXJ (A s-|- IAco (0 0 } CO a ) (I)o x 0 '\ ox OX ox Ox**» 1— -• V* v—

Sumber

: Dinas

Perindustrian

Kabupaten

Ponorogo.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 104: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

tanian, khususnya bagi masyarakat di wilayah pedesaan.Untuk mengetahui seberapa besar peranan yang dibe-

rikan oleh sub sektor industri kecil dan kerajinan rumah- tangga dalam menyediakan kesempatan kerja bagi tenaga ker ja yang terdapat di Kabupaten Ponorogo dari tahun 1980 - sampai dengan tahun 1984 dapat dilihat pada tabel 14 beri kut ini.

Dari tabel 14 tersebut dapat terlihat bahwa dari- tahun 1980 peranan sub sektor industri kecil dan kerajin­an rumah tangga dalam menyerap tenaga kerja terus-menerus mengalami peningkatan hingga tahun 1984.

Pada tahun 1980 dapat menyerap 4,16 % dari jumlah-i

seluruh tenaga kerja yang ada di Kabupaten Ponorogo, kemu dian pa'da tahun 1984 meningkat menjadi 4,25 %, sehingga - secara rata-rata meningkat sebesar A,20 1 setiap tahun nya.

94

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 105: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

PERIM3ANGAN

PENYERAPAft

TENAGA

KERJA

INDUSTRI KECII. DAN

KERAJINAN

RUMAH

TANGGA

95

ooop-1oofHftEHpi

dMHB3c!)srH

fr!ypHft

»Tj£

•.j;oK»ftCH

*335'-3rM<*!nISMLH

vj*CO0>

125*?fH

oCO<r>

bIilCH

V.O CO V* (M IA (M OY— v— CM CM C\J O C\J

r> n *» *• **

vi- n t St* •wj- v+ VC\J

\M I X

ir*-~— "ii—II II

m u l i d 11 11 11

n o b(]i (10) f in 11V m il

II

IIJ|.3< K\J ||

O m CM C'~ s j- II

11M ,1-311 C*~ VO CMIIII11

C"— ON fAIIIIII

\\i~* 11♦ • * ♦ •

ll

II 11I M f i l lII (Mil

IA VP U ) r - - C "IItl

ll *V MHnj f i l ll l r l ./-til

CM (M OJ CvJ CM It

lira v-d i

i f " \ \

11

U"-1" "" ll11 OJ II 11 'xi \\11 CO II

11

•1II 11 II bp ll

in v)- IA OJ

IIIIIIII

CT\ [■*- l"- OA CM II

ll W II II EH ll

T— I A KO r - VOIIIf

* * • - «\\II

t A ( 3 crv I A IAIIII

f — I A 'J - v l-II11

VO vo v.O v() VOII

II f i II

11 M II II PH llI L — 11

OCO0'sV*

tom

<\lCO

V“

rAco0>

•a-00

\—

IIII

II

Sumber

: Dinas

Perindustrian

Kabupaten

Pono

rogo

.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 106: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Sedangkan untuk mengetahui sampai seberapa besar - kemampuan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan - kerja bagi tenaga kerja yang tersedia di Kabupaten Ponoro go, dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini.

Dari tabel 15 tersebut dapat dilihat bahwa, pada - tahun 1980 sampai dengan tahun 1984 peranan sektor perta­nian dalam menyerap tenaga kerja secara rata-rata adalah- sebesar 59 / setiap tahunnya, dimana pada tahun 1980 sebe sar 60,93 %, kemudian berturut-turut pada tahun 1981 dan- tahun 1982 telah mengalami penurunan dengan masing-masing menjadi sebesar 60,04 °L dan 52,40 %, kemudian pada tahun-1983 mengalami kenaikan menjadi sebesar 62,12 % untuk ke-

imudian menurun kembali pada tahun 1984 menjadi sebesar

I59,48 7o.

Berdasarkan penganalisaan masalah perimbangan anta ra penyerapan tenaga kerja disektor pertanian dan sub sek tor industri kecil dan kerajinan rumah tangga terhadap - tenaga kerja yang tersedia di Kabupaten Ponorogo sejak ta hun 1980 sampai dengan tahun 1984, maka dapat diketahui - bahwa kesempatan kerja yang tersedia di sektor industri - kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo re latif masih kecil jumlahnya dibandingkan dengan sektor pertanian.

Namun demikian sektor ini telah menunjukkan sum - bangan dalam penyediaan kesempatan kerja yang terus me-

96

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 107: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

97

IT)r H

fJwa

s§oS3o

HH

00ONtHJSD

O »HH iH

o00ONr—i

EH

O<g «H&wp4

H

co o CM CO r-*.ON o <1- .-I •o- ON

* » * T.O o <N CN ON <1- ONvO vo in VD iTt ON m

r-. o ON rH rHco ON CO

vo <r rH ON 00co <]• m ON CMr^ CO co ON 00co co CO CO CO

in <r co <N i—tON r-- r ON <NrH co 0 r-*CO o ON CO COrH -a- covJD VO VO

o rH <N CO00 00 CO CO 00ON ON ON ON ONrH r-l rH r-l • rH

Sumber

: Kantor

Pusat

Statistik

Kabupaten

Pono

rogo

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 108: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

ningkat dari tahun ketahunnya seiring dengan tingkat per- kembangannya, disamping itu karena industri kecil dan ke­rajinan rumah tangga sebagian besar berlo'kasi di.daerah - pedesaan, maka dengan semakin berkembangnya tidak saja berpengaruh terhadap tenaga kerja yang dapat diserap teta pi juga terhadap perluasan lapangan kerja diluar-sektor - pertanian yarig dirasakan sudah makin mendesak.

Dengan demikian dari keseluruhan pembahasan dalam- bab XV ini juga dengan memperhatikan tabel 1,1, tabel 1*2 ( tabel 13', dan tabel 14, maka dapatlah ditarik suatu kesim pulan bahwa hipotesa kerja yang terdapat dalam bab penda- huluan dapat diterima sebagai suatu tesis atau pernyataan yaitu dengan semakin dikembangkannya sub sektor industri- kecil dan kerajinan rumah tangga dalam arti dapat dimanfa atkan sebagai lapangan kerja bagi mereka yang tidak ter - tampung di sektor pertanian, maka diharapkan dapat memper luas lapangan kerja non pertanian di pedesaan.

3. Usaha-usaha Pemerintah Dalam mengatasi masalah - masa lah yang dihadapi industri kecil dan kerajinan rumah- tangga di Kabupaten Ponorogo.

Dengan semakin pentingnya peranari yang diberikan - kepada industri kecil dan kerajinan rumah tangga dalam - rangka Pembangunan Nasional khususnya di bidang ekonomi dalam Repelita Keempat dikarenakan industri kecil dan ke-

98

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 109: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

rajinan rumah tangga merupakan sub sektor yang sesuai un­tuk melaksanakan kebijaksanaan pembangunan yang berlandas^ kan pada Trilogi Pembangunan, dimana dalam Repelita Keem- pa,t dltltik beratkan pada pemerataan pembangunan dan ha- sil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,,

Untuk itulah pemerintah berusaha dengan berbagai upaya guna mengembangkan sub sektor industri kecil dan ke rajinan rumah tangga tersebut sesuai dengan Pola Pemba - ngunan Industri Nasional yang berbunyi +. Vlndustri Rumah- Xangga dan Kerajinan yang mengolah bahan' mentah dan ba­han baku dalam usaha kecil namun mampu menciptakan lapang an kerja dan memberikan pendapatan yang memadai".^

Sedangkan usaha-usaha pemerintah dalam ikut serta mengatasi masalah-masalah yang dihadapi industri kecil kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo adalah de - ngan jalan memberikan bantuan-bantuan baik yang bersifat- perangkat lunak' (soft ware) seperti bantuan study kelayak an, bantuan pendidikan dan latihan ketrampilan, bantuan nasehat teknis dan manajemen usaha, bantuan bimbingan dan penyuluhan serta bantuan informasi, promosi dan usaha pe-

Departemen Perindustrian RI., Pola Pembangunan In dustri Nasional, Departemen Perindustrian, Jakarta, (tTtH) , hal.24.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 110: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

masaran, maupun bantuan dalam bentuk perangkat keras (hard ware) seperti baiituan bahan baku, peralatan percon- tohan, alat-alat prototipe dan bantuan sarana kerja (work sh'op) 0

Bantuan perangkat pelaksana/pembina berupa pendiri an unit pelayanan teknis (UPT), pendirian pusat pelayan- an industri kecil (PPIK) , pendirian pusat promosi serta usaha pemasaran dan lain sebagainya.

1Adapun sumber utama pembiayaan kegiatan pembinaan-

industri kecil dan kerajinan rumah tangga tersebut adalah berasal dari dana APBN/APBD, namun karena dana tersebut sangat terbatas jumlahnya, maka tidak dapat diharapkan un tuk dapat membiayai dari seluruh kegiatan pembinaan terse but, oleh karena itu untuk mememihi kebutuhan tersebut di gunakan dana yang dipinjamkan dari kredit Perbankan yang harus dibayar kembali.

Dengan adanya keterbatasan dana tersebut maka per­lu adanya keterpaduan dan konsistensi dalam membiayai ke- giatan-kegiatan pembinaan industri kecil dan kerajinan - agar supaya tidak terjadi pembiayaan yang tumpang tindih dan dapat bermanfaat bagi pengusaha/pengrajin yang dibina

Dengan melalui. usaha-usaha tersebut dimaksudkan - agar industri kecil dan kerajinan rumah tangga mampu ber kembang dan meningkatkan usahanya, sehingga dapat mewujud kan potensinya dalam pembangunan nasional khususnya dalam

100

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 111: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

memperluas lapangan kerjau

Adapun usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Dinas Perindustrian Daerah Tingkat II Kabupaten Ponorogo adalah sebagai berikut :

1, Pembinaan yang kontinue0

Usaha pemerintah dalam pembinaan bagi pengusaha in dustri kecil dan kerajinan rumah tangga adalah sangat di- perlukan mengingat tingkat pendidikan pada umumnya pengra jin di Kabupaten Ponorogo adalah tamatan SD, dimana ke trampilan mereka masih rendah, sehingga mutu dari tenaga kerja tersebut umumnya masih rendah,

Dengan pembinaan-pembinaan yang dilakukan secara kontinue tersebut dapat menambah modal pengetahuan mereka yang mana merupakan modal dasar bagi para pengusaha dan pengrajin industri kecil dalam mengelola usahanya„

Dalam usaha mencapai sasaran tersebut telah di lak sanakan serangkaian program kegiatan seperti yang telah - dilakukan oleh Dinas Perindustrian melalui proyek BIPIK - (Bimbingan dan Pengembangan Industri Kecil) 0

Adapun kegiatan-kegiatan dari program bimbingan - dan penyuluhan tersebut lebih lanjut dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini„

Dari tabel 16 tersebut dapat dilihat bahwa jumlah kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Kabupaten Ponorogo- dari tahun ke tahun mengalami naik turun.

101

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 112: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

102

\o

hJwFQ$

mcoO'

H H

*W O ^ 00 O'

<5MO

11i < r1 00 CO < r cn i o» cr\ CM1 rH 1

I£ 13 • cn

X !1 00 CT> < r cn CM t 00cd i on rH

H 1 rHIa i . —Cd 1

•rH 1 CMH I 00 r**- m (N rH i cn

ON rHCO i rH>»»f U -

A 5 icd it> ll rH£ i co rH VO < r cn rH mcd 1 ON CM cn

f f l 1 rH 1I

. —1111 o1 CO O CM rH rH —i1 ON rH CM1 rH 1

!a acd cd

X ! rH•H •H4J (Xcd CJ B

hJ cd cdrH Vi

G C ■pH 4Jcd cd cu a)4J •O S qcd cd •rH

•H c M cs • ob£) cd V) cd cd0) <U ■u Vi& •H M cd W)

T3 >5 cCO »H M a)

•rl TJ cd n CM cdc C co •H 4J A0 0) cd c cd cd*-) d l Q QJ ! * co cd

PM u • rl0 pi cd s rHcd cd COM 43 3 cd 6bO •H (0 3O 4J Vi S 2u cd 2 0i cd

CM hJ « H W *"3

05S rH CM cn < r m

0&0oVfoeopHc0)•uCd0-ACO

§*r^nAJCO

■3.9U0)PhcocflC

•HO

V<O4Jficdfad

Vi<d,nw

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 113: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Pada tahun 1980 jumlah penyuluhan sebanyak 21 kali pada tahun 1981 jumlah kegiatan penyuluhan meningkat men jadi 35 kali dan pada tahun 1982 jumlah kegiatan penyluh- an yang dilakukan menurun menjadi 13 kali untuk kemudian- pada tahun 1983 dan tahun 1984 mengalami kenaikan lagi menjadi masing-masing 18 kali dan 20 kali.

Hal ini terjadi disamping keterbatasan dana juga disebabkan oleh terbatasnya jumlah Tenaga Penyuluh Lapang an yang ada di Kabupaten Ponorogo, yaitu seperti diketa. - hui hanya terdapat 9 orang TPL0

Disamping kegiatan-kegiatan tersebut pada tabel 15 juga dilakukan kegiatan promosi dengan jalan mengadakan - pameran-pameran yang diadakan pada peringatan hari- hari tertentu seperti misalnya setiap hari kesaktian Pancasila, hari kemerdekaan RI dan sebagainya.

Hal ini ditujukan agar dapat inemberi pengaruh ter­hadap pemasaran hasil produksi para pengusaha industri ke cil dan kerajinan di Kabupaten Ponorogo.

2. Bantuan Perangkat keras (hard ware) 0

Sedangkan bantuan perangkat keras dari Dinas Perin dugtrian adalah merupakan bantuan mekanisasi (peralatan)- dan bantuan Feederpoint (bahan baku), untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada tabel 17 berikut ini.

Kalau diperhatikan pada tabel 17 tersebut maka - dapat dilihat bahwa pada tahun 1980 bantuan mekanisasi

103

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 114: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

104

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 115: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

105

yang diberikan oleh pemerintah berupa mesin cetak genteng kepada 16 pengrajin genteng dan kepada 6 pengrajin tahu- yang berupa mesin giling tahue.

Sedangkan bantuan bahan baku (Feederpoint) diberi­kan kepada 105 pengrajin masing-masing berupa bahan baku mendong kepada 30 pengrajin tikar mendong, drum bekas ke­pada 35 orang pengrajin sayangan dan bahan kulit kepada - 35 pengrajin barang kulit. Dan pada tahun 1981 bantuan - yang diberikan berupa 2 unit mesin giling kepada 10 orang pengrajin tahu0

Pada tahun 1982 bantuan yang diberikan berupa drum bekas kepada 25 orang pengrajin sayangan dan bahan baku - kedele kepada 19 orang pengrajin tempe0 Pada tahun 1983 - bantuan yang diberikan berupa 3 unit peralatan pembuat ga melan kepada 22 orang pengrajin gamelan, sedangkan bantu­an bahan baku yang diberikan berupa kedele dan bahan besi masing-masing kepada 21 pengrajin tempe dan 7 orang peng: raj in pande besi.

Pada tahun 1984 bantuan mekanisasi yang diberikan- berupa 1 unit mesin giling dan 10 buah mesin jahit masing masing kepada 6 orang pengrajin tahu dan 23 orang pengra­jin barang kulit, Sedangkan bantuan feederpoint yang dibe rikan berupa bahan baku mendong, bahan besi, bahan ijuk - dan bahan bambu masing-masing kepada 27 orang pengrajin - tikar mendong, 18 orang pengrajin pande besi, 20 orang -

/ t ^ ■ ■"U N IV E R S llA S AliU-ANGQA

i n A V A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 116: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

106

pengrajin sapu ijuk dan 17 orang pengrajin anyaman bambu.Dalam usaha pembinaan dan pengembangan'industri-ke

cil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo te - lah menunjukkan hasil-hasilnya, hal ini terlihat dengan - semakin bertambah banyaknya jumlah unit usaha industri ke cil dan kerajinan rumah tangga dari tahun ketahun dan me- ngingat pada sifatnya yang padat karya maka semakin ber - tambah banyak pula tenaga kerja yang dapat diserap keda - lam sub sektor ini.

M i L l KCitrus fAKAAN

UNIVERS1TAS A l R L A N Q a r

------s U R A b a y a

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 117: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

KESIMPULAN DAN SARANBAB V

1 Kesimpulan1,1. Bahwa kebutuhan akan lapangan kerja di luar sek­

tor pertanian sudah semakin mendesak di Kabupa - ten Ponorogo, dimana hal ini disebabkan oleh se makin sempitnya pemilikan luas tanah pertanian - per petani, sehingga kemampuan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja juga semakin terbatas oleh karena itu perlu segera diciptakan lapangan kerja baru yang dapat menyerap lebih ba nyak tenaga kerja„

1„20 Sedangkan sub sektor industri kecil dan kerajin ■ an rumah tangga dengan sifatnya yang padat karya merupakan sub sektor yang mempunyai potensi cu- kup baik dalam memperluas kesempatan kerja, kare na dengan semakin berkembangnya unit usaha indu£ tri kecil dan kerajinan rumah tangga tersebut se makin bertambah banyak pula tenaga kerja yang da pat diserap.

1b3d Dari seluruh. kegiatan industri kecil dan kerajin an rumah tangga di Kabupaten Ponorogo telah me - nunjukkan kemampuannya dalam membantu program - pembangunan dalam memperluas lapangan kerja, hal

107

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 118: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

108

ini dapat dilihat dari kemampuan penyerapan tena­ga kerjanya, dimana dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1985 terus menerus mengalami kenaikan.

1.4.'Selama periode tahun 1980/1981 sampai dengan ta­hun 1985/1986 unit usaha industri kecil dan kera­jinan rumah tangga yang terdapat di Kabupaten Po­norogo pada umumnya mengalami peningkatan, tapi - laju peningkatanny dari tahun ketahun mengalami - naik turun, begitu pula terhadap laju peningkatan tenaga kerja yang dapat diserap dalam periode yang sama0

1„50 Dengan melihat karakteristik industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo, ma- ka dapat diketahui nasalah-masalah yang dihadapi- dalam usaha pengembangannya yang antara lain yai­tu : masalah permodalan, masalah rendahnya ting­kat pendidikan serta kurang berfungsinya lenbaga koperasi,

1.6, Dalam rangka pengembangan industri kecil dan kera jinan rumah tangga di Kabupaten Ponorogo telah - mendapat penanganan secara sungguh-sungguh dari pemerintah yaitu melalui berbagai kebijaksanaan - dan program-programnya guna membantu para pengusa ha industri kecil dan kerajinan dalam mengatasi - masalah-masalah yang dihadapi0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 119: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

1.7. Dengan semakin berkembangnya industri kecil dan- kerajinan rumah tangga dengan sifatnya yang pa- dat karya maka semakin bertambah banyak pula ke­sempatan kerja yang dapat diciptakan seiring de ngan tingkat perkembangannya, dan mengingat loka si dari industri kecil dan kerajinan rumah tang­ga banyak tersebar di daerah pedesaan, sehingga- dengan demikian pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga akan berpengaruh terhadap perluasan lapangan kerja di daerah pedesaan khu^ susnya perluasan lapangan kerja mon pertanian,

2 0 Saran2010 Perlu adanya peningkatan baik kualitas maupun -

kuantitas dari tenaga penyuluh lapangan di Kabu­paten Ponorogo.Salah satu faktor keberhasilan pembangunan sub- sektor industri kecil dan kerajinan kiranya raa- sih diperlukan adanya TPL (Tenaga Penyuluh La - pangan) industri kecil dan kerajinan rumah tang­ga yang tangguh dan penuh dedikasi yang dapat di pertanggung jav?abkan bagi pengembangan sub sek, • tor industri kecil dan kerajinan rumah tangga - tersebut.Sampai dengan tahun 1985/1986 jumlah tenaga pe -

109

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 120: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

nyuluh Lapangan yang ada di Kabupaten Ponorogo se banyak 9 orang, jika dibandinglcan dengan luas dae rah dan jumlah industri kecil dan kerajinan yang harus dibina yaitu sebanyak 71 sentra atau dengan ratio pembinaan untuk satu (1) orang TPL harus membina + 8 sentra industri kecil, sehingga dira- sakan masih kurang memadai0

Dengan meningkatkan kemampuan dan jumlah TPL diha rapkan dapat menjangkau pembinaan lceseluruh wila- yah daerah sampai kepelosok desa sehingga pembina an dan penyuluhan dapat dilaksanakan dengan lebih efisien.

. Lebih meningkatkan peranan Koperasi0

Dengan adanya Koperasi, maka kekuatan-kekuatan ke cil yang terpisati-pisah dapat dipersatukan sehing ga terbentuk suatu kekuatan bersama dalam satu wa dah yang lebih kuat yang dapat membantu menanggu- langi kesulitan-kesulitan yang dihadapi seperti - dalam hal penyediaan bahan baku, pinjaman modal ke Bank, pemasaran hasil produksi dan sebagainya. Maka pada tingkat kecamatan Dinas-dinas Perdagan^ an, Koperasi, Perindustrian dan BRI Unit Desa ha­rus lebih aktif berkomunikasi dengan para pengra­jin agar dapat diketahui masalah-masalah konkrit- yang dihadapi oleh para pengrajin sehingga dapat

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 121: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Ill

segera diatasi.Dengan melalui Dinas Koperasi diberikan pembinaan kepada para pengusaha industri kecil dan kerajin­an 'rumah tangga tentang pengertian dari Koperasi, fungsi Koperasi, administrasi Koperasi dan ten - tang tata cara pendirian Koperasi serta manfaat - manfaat yang diperoleh kelak dengan terbentuknya- suatu Koperasi, sehingga mereka tertarik untuk - menjadi anggota Koperasi.Disamping itu diperlukan adanya pengurus dalam Ko perasi yang bertanggung jawab dan penuh dedikasi- agar tidak terjadi penyelewengan dari tujuan semu la, yaitu dalam rangka pembangunan ekonomi dan - perkembangan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

2i3o Lebih meningkatkan usaha diversifilcasi produk dan lebih meningkatkan mutu produk melalui kegiatan - standardisasi produksi, sehingga diharapkan ada - nya hasil produk industri kecil dan kerajinan da­erah Kabupaten Ponorogo yang memenuhi standard - dan selera konsumen guna menciptakan produk yang- lebih potensial di fliasa yang akan datang.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 122: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

DAFTAR PUSTAKA

Ace Partadiredja, Pengantar Ekonomika, BPFE UniversitasGajah Mada, Yogyakarta, 19§5.

Arrie Benggolo M.T,, Tenaga Kerja dan Pembangunan, Yayas- an Jasa Karya, Jakarta, 1973.

Booth, Anne, dan Peter McCawley, Ekonomi Orde Baru, LP3ES, Jakarta, 1982.

CSIS, Industrialisasi Dalam Rangka Pembangunan Nasional,- CSIS, Jakarta, 1982.

Dawam Rahardjo. M., Transformasi Pertanian, Industrialisa si Dan Kesempatan Kerja, Ul-Press, Jakarta, 1984.

Departemen Penerangan R.I., Repelita IV Buku III 1983/1984 - 1988/1989, Percetakan Negara R.I., Jakarta,TWT.

Departemen Perindustrian R.I., Pusat Peragaan dan Visual! sasi Industri, Badan Penelitian dan Pengembangan In­dustri, Jakarta, (t.th).

_____ , Gema Industri Kecil, Departemen Perindustrian,-Jakarta^ 1982.

, Pola Pembangunan Industri Nasional, Departemen- Perindu'strian, Jakarta, (t.th) .

, Ruang Lingkup dan Kebiiaksanaan Industri Kecil, Proyek BIPIK 1983/1984, Jakarta.

Direktorat Pembangunan Desa, Pembangunan Desa, Direktorat Pembangunan Desa, Surabaya, 1985.

Irawan dan M. Suparmoko, Ekonomi Pembangunan, BPFE Univer sitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1982.

Kadariah, Ekonomi Perencanaan, FE-UI, Jakarta, 1977.Lempelius, Christian dan Gert Thoma, Industri Kecil dan -

Kerajinan Rakyat Pendekatan Kebutuhan Polcok, LP3ES, - Jakarta, I97T.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH

Page 123: PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RUMAH …repository.unair.ac.id/2913/2/2913.pdf · 2017-06-07 · skripsi murniningsih pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga

Machsoen Ali, SH dan Dra.Ec.Siti Soendari Kabat, Masalah Penduduk dan Industrialisasi di Indonesia, Fak. Hu - kum Universitas Airlangga, Surabaya, 1^79.

Manning, Chris, dan Tadjuddin Noer Effendi, Urbanisasi - Pengangguran dan Sektor Informal di Kota, PT. Grame- 3ia7 Jakarta, 1985.

Mubyarto, Peluang Kerja dan Berusaha di Pedesaan, BPFE,- Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1985.

, Pengantar Ekonomi Pertanian, LP3ES, Jakarta. -— m i . — --------------------------------------------------------------

______ , Politik Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Sinar Harapan, Jakarta, 1983

Penerbit EMTE, Garis-garis Besar Haluan Negara 1983-1988 EMTE, Bandung^ Ct.thT.

Prisma ,April 1982.________ , Desember 1982._______ , Nopember 1983._______ , Januari 1986.Sadono Sukirno, Beberapa Aspek Dalam Persoalan Pembangun-

an Daerah, FE-UI, Jakarta, 1^33.Sajogyo dan Pudjiwati Sajogyo, Sosiologi Pedesaan, Gajah-

Mada University Press, Yogyakarta, 1984.Seri Kuliah No. UI-01, Ekonomi Industri, Balai Lektur Ma-

hasiswa UI, Jakarta"; (t.th) .Squire, Lyn, Kebijaksanaan Kesempatan Kerja di Negara-ne

gara Sedang Berkembang, UI-PressTJakarta, 1984.Todaro, Michael.P., Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga,

Ghalia Indonesia, Jakarta, 1983.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN ... MURNININGSIH