PENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN APLIKASIPHOTOSHOP UNTUK PENANAMAN NILAI SPIRITUAL

KEAGAMAAN

ARTIKEL ILMIAH

Peneliti :

Aruna Widhi Prabhowo

702013026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2020

1. PENDAHULUAN

Kegiatan pendidikan bertujuan untuk pengembangan kualitas kemanusiaan siswa, yaitumelalui pembelajaran yang menekankan pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotorsiswa. Namun dalam implementasinya masih terjadi ketidakseimbangan, pendidikan di Indonesiamasih menitikberatkan pada aspek kognitif siswa, seharusnya pengembangan aspek kognitif,afektif maupun psikomotor harus dijalankan seimbang. Pengembangan aspek afektif adalahProses pembentukan karakter dan penanaman nilai spiritualitas sangat tepat jika dimulai sejakdini, atau pada usia sekolah dasar, dan terintegrasi dalam proses pembelajaran. Tetapi prosesinternalisasi nilai spiritualitas ini akan sulit jika dalam proses pembelajaran tidak terjadipenggunaan metode dan media yang tepat. Sebab pembelajaran untuk internalisasi nilaispiritualitas ini bertujuan untuk menjadikan siswa mengenal, menyadari, peduli dan jugamengaplikasikannya dalam perilaku sehari-hari.

Pendidikan nilai spiritualitas keagamaan melalui pembelajaran Agama merupakan suatukegiatan pembelajaran yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangkamengembangkan kemampuan peserta didik untuk meningkatkan keyakinan serta nilai spiritual.Demikian juga dengan pengembangan karakter dan spiritual pada pembelajaran agama Budha,Peningkatan nilai spiritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilaikeagamaan. Pendidikan agama buddha bersifat pragmatis yang menyangkut pemecahan masalahuntuk mencapai tujuan hidup manusia, dari penanaman nilai spiritualitas ini diharapkan akanterbentuk karakter yang baik yaitu ketakwaan dalam kehidupan masyarakat[1].

Berdasarkan hasil penelitian di Medan [2] dan Tangerang [3], prestasi dan minat belajarpada pembelajaran agama, khusus agama budha menurun. Demikian juga berdasarkan hasilobservasi yang dilakukan di SD Negeri 4 Getas Temanggung, pada siswa kelas 3. Hasil belajarmateri hari raya agama Buddha yang didapatkan masih rendah, hal ini ditunjukkan pada nilaiUAS semester Genap yang sebagian siswanya masih belum mencapai Standar Kriteria Minimal(KKM). Nilai KKM yang ditentukan adalah 55. Namun dari 9 siswa masih ada 5 siswa yangmemiliki hasil belajar agama Buddha dibawah 55.Selain itu juga teramati para siswa ini kurangberminat mengikuti Hari Raya keagamaan. Hal ini antara lain disebabkan olehketidakmengertian terhadap makna Hari Raya Agama Budha.

Rendahnya hasil belajar siswa ini disebabkan beberapa faktor yaitu antusias siswa dalambelajar rendah, lingkungan yang kurang mendukung dan kurangnya penggunaan media dalamproses belajar mengajar, dan Bahan Ajar yang digunakan guru hanya terbatas pada bukupembelajaran agama buddha SD. Perlu adanya bahan ajar baru yang cukup ringkas dan dapatmenarik minat siswa dalam belajar sehingga siswa antusias untuk mengikuti proses belajar danselanjutnya dapat memahami materi yang akan meningkatkan hasil belajar siswa, tapi terlebihdapat meningkatkan karakter yang didasarkan pada penghayatan spiritualitas keagamaan. Jikasiswa sudah tidak berminat pada pelajaran agama, maka sulit diharapkan terjadi pengembangankarakter yang didasarkan pada penghayatan spiritualitas keagamaan.

1

Alternatif dalam mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut dapat dilakukan denganpengembangan bahan ajar alternatif, salah satunya adalah handout.Pengembangan Bahan ajarhandout diharapkan dapat membangkitkan minat siswa dalam belajar agama buddha sehinggadapat mencapai hasil belajar dan karakter yang maksimal yang didasarkan pada penghayatanspiritual kegamaan. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini akan menggunakan teknikphotoshop. Dengan melihat latar belakang permasalahan diatas , maka masalah penelitian inidirumuskan sebagai berikut : Bagaimana membuat pengembangan handoutberbasis gambarmenggunakan aplikasi photoshop pada pelajaran agama Buddha khusus materi Hari Raya untukkelas III SD NEGERI SD 04 GETAS. Tujuan penelitian ini adalah dapat membuat danmenghasilkan suatu produk pengembangan bahan ajar Handout dengan memakai teknikphotoshop dalam pembelajaran agama Budha khusus materi hari Raya.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian terdahulu tentang pengembangan handout, dilakukan oleh Retno Ningtyas danTri Nova Hasti Yunianta , Pengembangan handout pembelajarantematikuntuk siswa sekolahdasar kelas III[4]. Penelitian tersebut merupakan pengembangan handout pembelajaran tematikyang menggunakan gambar.Penelitian selanjutnya adalah tentang penggunaan teknik photoshopdilakukan oleh Teguh Fitrianto, Pengembangan media video tutorial adobe photoshop untukpembelajaran materi pengenalan bentuk desain dan ragam hias kaligrafi di jurusan sastra arabFakultas SastraUniversitas Negeri Malang[5]. Penelitian tersebut untuk pengenalan bentukdesain dan ragam hias kaligrafi.Penelitianselanjutnya tentang bahan ajar handout, dilakukanoleh Tatik Prisnamasari, S.Pd.I, Bahan ajar handout Metamorfosis mata pelajaran IPA, programstudi guru MI[6]. Dari ketiga penelitian tersebut, relevansi terhadap penelitian ini adalah,penelitian ini untuk mengembangkan Bahan ajar Handout dengan menggunakan teknikphotoshop. Jadi penelitian ini juga tentang pengembangan Hand out namun memakai teknikphotoshop, atau mau menggabungkan dua hal dari penelitian sebelumnya yaitu handout berbasisteknik photoshop

Handout merupakan bahan ajar yang dituangkan secara ringkas yang berguna sebagaipegangan dalam pembelajaran[7]. Dengan adanya handout guru membantu peserta didik dalammengikuti pembelajaran secara lebih terarah dan terfokus, karena handout adalah sejenis kisi-kisimateri ajar yang akan disampaikan guru.

Guru yang terbiasa berpikir dengan alur pikir yang runtut dapat dengan mudah menulishandout ketika akan mengajar. Hal ini karena handout berisi pokok-pokok pikiran utama darimateri ajar yang disampaikan. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuathandout, yaitu : (a) Berisi materi-materi yang pokok saja, bukan uraian detail materi. (b)Biasanya dibuat untuk tiap bab / materi pokok / pokok bahasan. (c) Bukan dibuat untuk setiapkali pertemuan, karena handout bukan rencana pembelajaran. (d) Dapat disajikan dalam bentuktransparansi, power point dengan LCD, atau dalam bentuk cetak. (e) Meski ringkas, handoutmampu memberikan informasi penting tentang bahan ajar tersebut[7].

2

Berdasarkan ketiga pengertian diatas dapat diketahui bahwa handout merupakan suatubahan pembelajaran yang diberikan secara cuma-cuma kepada siswa yang berisi tentangringkasan materi dan materi tersebut sesuai dengan kompetensi dasar yang dibutuhkan olehsiswa. Kelebihan media Handout dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya adalah: (a) Dapatmerangsang rasa ingin tahu dalam mengikuti pelajaran. (b) Meningkatkan kreativitas siswadalam kegiatan belajar mengajar. (c) Memelihara kekonsistenan penyampaian materi pelajarandikelas oleh guru sesuai dengan perancangan pengajaran. (d) Dapat memperkenalkan informasiatau teknologi baru. (e) Dapat memeriksa hasil pembelajaran siswa. (f) Mendorong keberaniansiswa untuk berprestasi. (g) Dapat membantu pengetahuan ingatan dan penyempurnaan.Beberapakelebihan handout : (a) Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing – masing. (b)Disamping dapat mengulang materi, siswa dapat mengikuti urutan pikiran secara logis. (c)Perpaduan teks dan gambar dapat menambah daya tarik serta memperlancar pemahamaninformasi yang disampaikan. (d) Lebih ekonomis dan mudah terdistribusi. Kekurangan,Kelemahan handout sebagai media cetak adalah: (a) Sulit menampilkan gerak dan suara. (b)Bagian-bagian pelajaran harus dirancang sedemikian rupa. (c) Cepat rusak atau hilang. (d)Umumnya keberhasilannya hanya ditingkat kognitif[8].

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citrabuatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatanefek.Teknik pengerjaan: (a) Move Tool, Digunakan untuk menggeser/memindah selection,

layers, dan guides. (b) Brush Tool, Digunakan untuk melukis image dengangoresan kuas. (c) Text Tool, Digunakan untuk membuat tulisan.(d) Pallete, navigationpalette, color palette, history palette, dan layer palette (untuk memudahkan dalam navigasimaupun editing image)[9].

Pada handout ini materi agama buddha yang akan dikembangkan adalah tentang 4 hari raya

penting dalam agama Budha. Dari pembelajaran menggunakan handout ini diharapkan siswa dapatmenghayati makna hari raya keagamaan dalam agama Budha. Karakter yang diharapkan dapattertanam dan dikembangkan adalah karakter cinta kasih pada kehidupan bersama manusia danalam, mengembangkan dhama yang baik, dan ketakwaan pada kehidupan beragama sertatertanamnya nilai spiritualitas keagamaan. Nilai spiritualitas keagamaan adalah pemahaman dansikap untuk memaknai kehidupan berdasarkan kepercayaan agama. Nilai adalah yang diyakinioleh individu itu suatu hal yang sangat berharga untuk kehidupan yang berkualitas yangdidasarkan pada keyakinan dan kepercayaan agama. Karakter adalah perilaku yang dilandasioleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konsistusi adat istiadat, estetika[10].

Hari Raya agama Buddha terdapat 4 hari raya penting yaitu adalah : 1. Hari Raya Waisak,a.) Memperingati kelahiran Siddhartta, b.) Memperingati Siddharta Gautama mencapai Buddha,c.) Memperingati Sang Buddha mencapai Parinibbhana. 2. Hari Raya Asadha, memperingatikhotbah pertama sang buddha kepada 5 orang pertapa, a.) Kondana, b.) Badiya, c.) Vappa, d.)

3

Mahanama dan e.) Asaji. 3. Hari Raya Kathina, Para umat buddha menjalankan hari bhaktikepada sangha, yaitu dengan memberikan 4 kebutuhan pokok kepada para sangha, 4 kebutuhanpokok diantaranya yaitu : a.) Makanan, b.) Obat-obatan, c.) Tempat tinggal dan d.) Jubah. 4. HariRaya Magha Puja, memperingati 4 pertemuan besar yang dikenal dengan Catumangasani pattayaitu : a.) Berkumpulnya para Bhikkhu yang berjumlah 1250, b.) Semua Bhikkhu sudahmencapai araha, c.) Bhikkhu yang datang adalah Bhikkhu yang ditahbiskan oleh Sang Buddhaitu sendiri dengan kata “Ehi Bhikkhu”, d.) Bhikkhu yang datang tanpa ada perjanjian terlebihdahulu[11].

3. METODE

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development)merupakan penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji kualitasproduk tersebut. Penelitian pengembangan (Research and Development atau R&D) adalahaktifitas riset dasar untukmendapatkan informasi kebutuhan pengguna (needs assessment),kemudiandilanjutkan kegiatan pengembangan (development) untuk menghasilkan produksebagai bahan ajar bagi siswa dan menguji kualitas produk tersebut (Sugiyono, 2011). Modelpengembangan yang digunakan dalam pengembanganpembelajaran ini didasarkan padarancangan pengembangan (Research and Development) menurut model Sugiyono (2011).Langkah-langkah pengembangan meliputi: (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3)Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Uji Coba produk, (7) Revisi produk.Secara rinci dapat dilihat pada prosedurpengembangan handout pada halaman berikutnya(Gambar 1)[12].

4

Gambar 1

Tahapan dalam pengumpulan data yang dilakukan meliputi :

(1) Potensi dan masalah, mengkaji permasalahan yang ada di pembelajaran agamabuddha dan potensi, Potensinya antusiasme siswa untuk belajar agama buddha.

(2) Pengumpulan data, pada tahapan ini dilakukan dengan mengkaji kurikulum,mempelajari kurikulum yang ada di SD Negeri 04 Getas sehingga handout menggunakan teknikphotoshop yang akan dihasilkan tidak menyimpang dari tujuan pengajaran disekolah.

(3)Desain produk, Dalam menyusun rancangan handout menggunakan teknik photoshopdalam proses pembelajaran yang dilakukan adalah merancang handout agama buddha ini denganmengikuti pedoman penyusunan handout menggunakan teknik photoshop yang baik dan benar.

(4) Validasi Desain, Kriteria validator ahli yang memvalidasi produk handout. Validatormengisi angket evaluasi dalam kriteria ahli handout untuk memberikan penilaian. Validasi desaindilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan handout, oleh karena itu perlukan revisiatau perbaikan desain sehingga handout tersebut dinyatakan layak dan bisa digunakan sebagaibahan ajar.

(5) Revisi Desain, Revisi Desain dalam pengembangan handout ini meliputi validasi isidan revisi produk handout. Revisi desain dilakukan setelah validasi desain mendapatkan

5

komentar atau saran terhadap produk, pembuat melakukan revisi desain sesuai komentar dansaran dari sebuah evaluasi yang telah diisikan oleh para ahli.

(6) Ujicoba produk, Ujicoba handout pada tahap ini dilakukan oleh siswa kelas 3 (iii) diSD Negeri 02 Getas setelah validasi dan revisi. Tahap ini akan dilakukan ujicoba terbatas yaitudiambil 9 siswa kelas 3 (iii) sebagai pengguna produk handout. Ujicoba produk handout yangtelah selesai dikerjakan segera diketahui hasil belajar siswa dengan cepat dan dapat diketahuikelayakan handout yang telah disusun.

Instrumen yang digunakan untuk pengembangan handout adalah angket validasi, angketrespon siswa, dan keterlaksanaan produk handout.Data yang diperoleh diolah dengan teknikobservasi, yaitu mendapatkan respon siswa dari hasil pengisian angket. Data kualitatif diperolehdari kritik atau saran, pengisian evaluasi dan angket para ahli dan siswa tentang produk handoutyang dikembangkan dan kegiatan uji coba kepada siswa kelas 3 (iii) di SD Negeri 04 Getas.

Kegiatan pengambilan data dikelompokkan menjadi data kualitatif yaitu tanggapan yangdiberikan oleh validator yang berupa kritik atau saran, pengisian evaluasi dan angket para ahlidan siswa tentang produk handout yang dikembangkan dan kegiatan uji coba kepada siswa kelas3 (iii) di SD Negeri 04 Getas.

Tabel 1. Angket Respon dari Siswa

NO

Respon SiswaHasil

Ya Tidak1. Apakah anda merasa lebih mudah mengikuti pembelajaran agama buddha

dengan menggunakan handout ini ?2. Apakah anda merasa senang dengan pembelajaran agama buddha saat

menggunakan handout?3. Apakah anda merasa lebih mudah memahami arti cinta kasih pada sesama

melalui pelajaran hari ini ?4. Apakah pembelajaran agama buddha dengan menggunakan hand out ini

menarik bagi anda ?5. Dengan Handout teknik photoshop membantu saya untuk lebih mudah

mengerti agama buddha ?6. Apakah anda termotivasi untuk mempelajari agama buddha dengan

menggunakan pembelajaran handout?7. Apakah dengan menggunakan handout ini cukup mudah untuk belajar

sendiri di rumah?8. Apakah dengan pembelajaran menggunakan handout anda semakin

memahami arti hari raya budha?9. Apakah dengan menggunakan handout maka anda merasa pembelajaran

agama Buddha dikelas tidak membosankan ?10. Adakah kesulitan dalam memahami pelajaran agama buddha jika

6

menggunakan bahan ajar handout ini ?Data yang diperoleh dari respon siswa yaitu melalui angket yang dikembangkan peneliti

digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar itu. (Tabel 1).

Uji coba handout dilaksanakan selama 1 kali pertemuan. Saat kegiatan belajar dilakukan dengan alokasi waktu 2x45 menit, serta diberikannya angket respon siswa terhadap siswa untuk menguji kelayakan bahan ajar handout hari raya agama buddha menggunakan aplikasi photoshop.

4. HASIL

(1) Potensi dan Masalah, pembelajaran agama buddha dan potensi yang didapati adalahmasih terdapat hasil belajar agama buddha yang rendah. Potensinya antusiasme siswa untukbelajar.agama.buddha.

(2) Pengumpulan data, Mengidentifikasi materi yang dibutuhkan untuk pembuatanhandout, sehingga dapat dipahami oleh peserta didik kelas III. Mengindentifikasi materidilakukan melalui beberapa cara yaitu: diskusi dengan guru mata pelajaran agama buddha dankepala sekolah, kemudian dilanjutkandengan observasi yang dilakukan disekolahan khususnyadikelas III SD dan wawancara dengan guru mata pelajaran agama buddha dan siswa SD kelas III.Studi Literatur ditujukan untuk menemukan konsep-konsep atau landasan-landasan teoritis yangmemperkuat suatu produk pendidikan handout menggunakan teknik photoshop.

(3) Desain Produk, pedoman penyusunan handout menggunakan teknik photoshop yangbaik dan benar dirumuskan melalui tahapan berikut: (1) Halaman depan yang terdiri dari: judulhandout, nama penyusun, ilustrasi gambar dan penerbit. (2) Pendahuluan dari uraian singkattentang tema hari raya agama buddha yang terdiri dari uraian singkat dari tema hari raya agamabuddha, standarkompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran serta petunjuk teknisdalam pembelajaran menggunakan handout. (3) Kegiatan belajar siswa terdapat 3 macamkompetensi dasar.Desain teknik penggunaan photoshop pada handout.Langkah-langkahMempersiapkan bahan, gambar, tulisan dan pastinya aplikasi photoshop. (a) Buka aplikasiphotoshop, file klik new, cari gambar yang ada di folder, klik tahan tempelkan di aplikasiphotoshop(drop and drag). (b) klik Move Tool, Place, tekan Shift pada tombol keyboard dengancursor mouse pada pojok atau sudut gambar untuk memperbesar atau memperkecil ukurangambar sesuai yang kalian inginkan, klik Move Tool, Place. (c) Klik Horizontal Type Tool untukmenambahkan sebuah kata-kata. (d) Pada bagian kanan terdapat layer, untuk mengunci gambaryang sudah selesai, klik gambar gembok untuk mengunci agar tidak salah edit ketika akanmelanjutkan edit gambar selanjutnyadan kita dapat memilih layer yang mana akan kita editselanjutnya, untuk sebuah variasi kata-kata, kata atau kalimat dapat kita edit sesuai yang kitainginkan terdapat pada atas layer, terdapat Styles, Color, dan dibawah menu bar terdapatpengaturan untuk merubah ukuran sebuah huruf maupun font style. (e) Didalam sebuah Layers,kita dapat mengatur gambar yang mana untuk sebuah background, background yang saya buatset Opacity menjadi 45% agar tidak terlalu mencolok atau mengganggu sebuah kata/kalimat agar

7

sebuah kata/kalimat itu dapat dibaca. (f) Jika sudah selesai mengedit, kemudian kita save as,format JPEG. untuk Quality: 12, Maximum, Progressive set scans 5, klik OK. (g) Untukmenyimpan sebagai document photoshop, Format PSD, PDD, klik ok.

(4) Validasi Desain, Ahli materi pada pelajaran Agama Buddha materi hari raya agamabuddha menggunakan aplikasi photoshop adalah Sri Astuti, S.Pd.B. Selaku Guru Agama Buddhadi SD Negeri 02 Getas sebagai Ahli materi. Berikut adalah hasil evaluasi terhadap produk olehAhli Materi :

Tabel 2. Hasil Penilaian Ahli Materi terhadap produk awal produk

No.

Aspek yang dinilai Kualifikasi Keterangan

1. Kompetensi Sangat Baik Sangat Valid, Tidak Revisi2. Kualitas Materi Sangat Baik Sangat Valid, Tidak Revisi3. Kelengkapan Materi Sangat Baik Sangat Valid, Tidak Revisi4. Aspek Integrasi Nilai

Pendidikan karakter dalam handout

Sangat Baik Sangat Valid, Tidak Revisi

Penilaian oleh ahli materi terhadap desain awal produk dinyatakan layak atau valid tidakmembutuhkan revisi. Menurut tabel diatas pada item semua aspek yang dinilai terdapatkualifikasi yang baik dan valid atau layak untuk di produksi sehingga tidak mendapatkan sarandan komentar untuk melakukan perbaikan.

Ahli Handout yang dilakukan oleh Krismiyati Ph.d, hasil evaluasi terhadap awal produk.Sebagai berikut pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil Penilaian Ahli Handout terhadap awal produk

No.

Aspek yang dinilai Kualifikasi Keterangan

1. Konsistensi Baik Valid, Tidak Revisi2. Format Cukup Tidak Valid, Revisi3. Organisasi Baik Valid, Tidak Revisi4. Daya Tarik Cukup Tidak Valid, Revisi5. Ruang spasi kosong Cukup Tidak Valid, Revisi

Terhadap penilaian awal produk oleh ahli handout terdapat hasil evaluasi yang tidak validdan belum layak, sehingga membutuhkan revisi pembuatan produk. Menurut tabel diatasterdapat item aspek yaitu Konsistensi dan organisasi yang mendapat kualifikasi baik sedangkanaspek format, daya tarik dan ruang spasi kosong mendapatkan cukup dan tidak valid, sehinggamembutuhkan perbaikan revisi produk.

Ahli Desain Visual oleh Ibu Birmanti, hasil evaluasi awal produk sebagai berikut padaTabel 4.

8

Tabel 4. Hasil Penilaian Ahli Desain Visual terhadap produk awal produk

No.

Aspek yang dinilai Kualifikasi Keterangan

1. Tampilan Kurang Tidak Valid, Revisi2. Menarik Kurang Tidak Valid, Revisi3. Terstruktur Baik Valid, Tidak Revisi4. Komunikatif dan Interaktif Cukup Tidak Valid, Revisi Hasil evaluasi terhadap awal produk oleh ahli desain visual terdapat hail evaluasi yangtidak valid dan membutuhkan perbaikan lagi terhadap produk. Menurut tabel diatas pada aspektampilan, menarik dan komunikatif mendapatkan kualifikasi yang kurang dan cukup serta tidakvalid, sehingga membutuhkan perbaikan revisi produk, dan hanya aspek terstruktur yang layaksesuai penilaian evaluasi.

(5) Revisi Desain, revisi desain produk pembuat melakukan revisi desain sesuai komentardan saran dari sebuah evaluasi yang telah diisikan oleh para ahli. Sebagai penjelasan komentardan saran berikut pada Tabel-tabel dibawah ini :

Tabel 5. Komentar dan Saran Perbaikan Ahli Handout

No.

Aspek yang Dinilai Komentar dan Saran Ahli Handout

1. Konsistensi -2. Format Instruksi tiap kegiatan diperjelas3. Organisasi -4. Daya Tarik Perhatikan Penggunaan Huruf kapital, Ukuran Font gambar

diperbesar untuk memperjelas agar mudah dibaca.5. Ruang spasi kosong Perbaiki Margin(kanan dan kiri)

Terdapat komentar dan saran terhadap awal produk oleh ahli handout yang harusdilakukan dalam perbaikan. Menurut tabel diatas pada aspek format mendapatkan sebuah saranuntuk memperjelas sebuah intruksi kegiatan, aspek daya tarik mendapat saran penggunaan hurufkapital, ukuran font gambar untuk lebih diperjelas agar mudah dibaca.

Tabel 6. Data Hasil Penilaian Ahli Handout sesudah Revisi

No.

Aspek yang dinilai Kualifikasi Keterangan

1. Konsistensi Baik Valid, Tidak Revisi2. Format Baik Valid, Tidak Revisi3. Organisasi Baik Valid, Tidak Revisi4. Daya Tarik Baik Valid, Tidak Revisi5. Ruang spasi kosong Baik Valid, Tidak Revisi

Menurut tabel diatas setelah melakukan revisi sesuai komentar dan saran sehingga semuaaspek mendapat kualifikasi baik, produk dinyatakan layak untuk di produksi sebagai bahanpembelajaran.

9

Tabel 7. Komentar dan Saran Perbaikan Ahli Desain Visual

No.

Aspek yang Dinilai Komentar dan Saran Ahli Desain Visual

1. Tampilan Perbaikan hasil Scan gambar, tingkatkan kontras gambar2. Menarik Instruksi tiap kegiatan diperjelas3. Terstruktur -4. Komunikatif dan Interaktif Perhatikan Penggunaan Huruf kapital, Ukuran Font gambar

diperbesar untuk memperjelas agar mudah dibaca.Terdapat komentar dan saran setelah evaluasi hasil awal produk yang harus di revisi

sesuai tabel diatas. Menurut tabel diatas pada aspek tampilan mendapat saran perbaikan hasilscan gambar dan meningkatkan kontras gambar, aspek menarik untuk intruksi kegiatan dalamproduk lebih diperjelas, aspek komunikatif dan interaktif terdapat saran untuk memperhatikanpenggunaan huruf kapital

Tabel 8. Hasil Penilaian Ahli Desain Visual sesudah revisi

No.

Aspek yang dinilai Kualifikasi Keterangan

1. Tampilan Baik Valid, Tidak Revisi2. Menarik Baik Valid, Tidak Revisi3. Terstruktur Baik Valid, Tidak Revisi4. Komunikatif dan Interaktif Baik Valid, Tidak Revisi

Menurut tabel diatas setelah melakukan revisi sesuai komentar dan saran oleh AhliDesain Visual, maka produk dinyatakan layak dengan semua aspek dan kualifikasi yang baikuntuk di produksi sebagai bahan pembelajaran.

Hasil sesudah revisi produk sesuai evaluasi akan dipaparkan sebagai hasil kelayakanproduk. Adapun hasil pengembangan handout dengan teknik photoshop sebagai berikut :

Gambar 2. Hari Raya Waisak Gambar 3. Hari Raya Asadha Gambar 4. Hari Raya Kathina

10

Gambar 5. Hari Raya Magha

(6) Ujicoba produk, Uji coba produk dilakukan dengan mencobakan handout kekelompok terbatas yaitu siswa kelas 3 (iii) SD beragama buddha yang berjumlah 9 orang. Setelahmempelajari handout siswa diminta untuk mengerjakan lembar kerja siswa dalam menggunakanhandout. Adapun aspek dalam lembar kerja siswa meliputi kegiatan belajar 1,2, dan 3. Siswamenjawab soal evaluasi pada handout sesuai dengan ketentuan. Selanjutnya siswa dimintamengisi angket respon untuk mencari tahu bagaimana tanggapan mereka terhadap penggunaanhandout agama buddha.materi hari raya menggunakan photoshop yang telah dikembangkan padaakhir uji coba. Hasil angket siswa dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 9. Hasil Total Angket Respon Siswa

No.Resp.

SkorTotal

1 102 103 104 105 106 107 108 109 10

Keterangan : Ya = 1 , Tidak = 0

Melihat tabel diatas dari 9 siswa kelas agama buddha semua menjawab YA pada10pertanyaan ang diajukan dalam angket sehingga seluruh siswa mengumpulkan nilai 10. Ituberarti mereka dapat memahami dan menyukai pelajaran agama buddha melalui produk handoutyang dikembangkan secara khusus tentang hari raya. Diharapkan dengan pemahaman mereka ituakan tertanam nilai-nilai spiritualitas keagamaan.

5. PEMBAHASAN dan KESIMPULAN

11

Bahan Ajar handout yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran,hal ini berdasarkan pada hasil penilaian para ahli handout terhadap aspek Konsistensi, Format,Organisasi, dan Daya Tarik. Hasil ini sesuai dengan prinsip pembuatan Handout, serta kegunaandan kelebihan menggunakan handout [8].

Bahan Ajar handout yang dikembangkan sangat baik digunakan dalam pembelajaran, halini berdasarkan pada hasil penilaian ahli desain visual yang menilai pemanfaatan teknikphotoshop terhadap aspek Tampilan, Menarik, Terstruktur, dan Komunikatif dan Interaktif. Halini juga dapat dilihat dari Ketertarikan siswa yang terdapat pada hasil angket siswa pada saatujicoba. Bukan hanya bertujuan pada ketertarikan siswa, tetapi terlebih terjadi pengenalan danpemahaman siswa tentang hari raya agama budha dan apa maknanya bagi perilaku kehidupansiswa sehari-hari. Hal ini sejalan dengan maksud pengembangan handout yaitu untuk penanamanNilai spiritualitas keagamaan. Ketertarika siswa dan kemampuan mengerjakan tugas dalamhandout tersebut menunjukkan adanya pemahaman dan selanjutnya dapat membentuk sikapuntuk memaknai kehidupan berdasarkan kepercayaan agama.

Bahan Ajar handout yang dikembangkan dapat meningkatkan pemahaman siswa padamateri hari raya agama buddha berdasarkan hasil penilaian ahli materi terhadap aspekKompetensi, Kualitas Materi, Kelengkapan Materi, Aspek Integrasi Nilai Pendidikan karakterdalam handout. Dengan hasil ini maka dapat dikatakan pengembangan bahan ajar handoutberbasis photoshop dapat menjadi media untuk penanaman nilai spiritualitas keagamaan danpengembangan karakter berdasarkan penghayatan spiritualitas keagamaan.

1. Produk handout yang dikembangkan hanya satu materi saja. Jika berkenan, dapatdibuat produk handout yang sama, dengan materi yang berbeda untuk pembelajaran lebih lanjutkesesuaian dengan Standar kompetensi.

2. Produk handout yang dikembangkan menggunakan aplikasi photoshop diharapkandapat digunakan lebih interaktif untuk pembelajaran seperti bekerja kelompok untukmengembangkan komunikasi antar siswa. Supaya para siswa bisa aktif tidak hanya terpacu padapembelajaran individual.

7. DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim. 2019. Pendidikan Agama Buddha disajikan dalam kerangka school knowledge.Diakses pada februari 14, 2019. Diakses dari : [http://digilib.unimed.ac.id/20173/5/9.%20BAB%20I.pdf].

[2]Anonim. 2019. Strategi belajar tuntas atau mastery learning. Diakses pada februari 15, 2019.Diakses dari : [https://docplayer.info/37241094-Bab-i-pendahuluan-a-latar-belakang-masalah.html].

12

[3] Vimala Dharma Putra, Guntur. Th. 2018. EFEKTIVITAS TEKNIK HYPNOTEACHINGUNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARPENDIDIKAN AGAMA BUDDHA SISWAKELAS VIII SMP JAYA MANGGALA TANGERANG BANTEN. Diakses pada februari 15,2019. Diakses dari : [http://www.stabn-sriwijaya.ac.id/?mnu=berita&id=199&tipe=Artikel].

[4] Ningtyas, Retno dan Nova Hasti Yuniantam Tri. Th. 2014. PENGEMBANGAN HANDOUTPEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III.[http://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/download/91/80/]. Diakses pada februari 15, 2019.

[5] Fitrianto, Teguh. Th. 2011. PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL ADOBEPHOTOSHOP UNTUK PEMBELAJARAN MATERI PENGENALAN BENTUK DESAINDAN RAGAM HIAS KALIGRAFI DI JURUSAN SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRAUNIVERSITAS NEGERI MALANG. Diakses pada februari 16, 2019, Diakses dari : [http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-arab/article/view/17719].

[6] Prisnamasari, S.Pd.I, Tatik. Th. 2015. METAMORFOSIS. Diakses dari :[https://www.slideshare.net/TATIK24/contoh-handout].

[7] Joko Guru, Si. Th. 2012. Kajian Teori Handout. Diakses dari :[https://www.terasfisika.com/2012/12/kajian-teori-handout.html].

[8] Tri Raharjo, Sidik. Th. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Handout Sistem Penerima TelevisiDi SMK PIRI 1 Yogyakarta. Diakses dari : [http://eprints.uny.ac.id/39228/1/Sidik%20Tri%20Raharjo%20-%2011502247007.pdf].

[9] Dewi, Rizki Sari. Th. 2019. Pengertian Adobe Photoshop Beserta Sejarah, Fungsi, Kelebihan& Kekurangannya. Diakses pada februari 17, 2019. Diakses dari :[https://www.nesabamedia.com/pengertian-adobe-photoshop/].

[10] Prasetya, Guntur Dwi, 2017 Pengembangan Multimedia pembelajaran pendidikan karaktercinta tanah air mata pelajaran PKN, E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan ol VI Nomor 1 tahun2017.

[11] Anonim. Th. 2019. Pendidikan Agama Buddha 2 Hari Raya Agama Buddha. Diakses padafebruari 14, 2019. Diakses dari : [https://studylibid.com/doc/52569/pendidikan-agama-buddha-2-hari-raya-agama].

[12] Rahmayani, Fega, Hindun, Iin, Miftachul Hudha, Atok. Th. 2015. PENGEMBANGANHANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA PELAJARAN BIOLOGI MATERIBIOTEKNOLOGI UNTUK SISWA KELAS XII SMK NEGERI 02 BATU. Diakses pada februari15, 2019. Diakses dari : [ejournal.uksw.edu/scholaria/article/download/91/80/].

13