PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL...

18
PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA PERANG KEMBANG Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Tehnik Informatika Fakultas Komunikasi dan Tehnik Informatika Oleh: FUAD MUHAMMAD L 200 100 164 PROGRAM STUDI TEHNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL...

Page 1: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

1

PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA PERANG KEMBANG

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Tehnik Informatika Fakultas Komunikasi dan Tehnik Informatika

Oleh:

FUAD MUHAMMAD

L 200 100 164

PROGRAM STUDI TEHNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

i

Page 3: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

ii

Page 4: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

iii

9

Page 5: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

1

PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE

PADA CERITA PERANG KEMBANG

Abstrak

Pengembangan Game Arcade Shooting berbasis Unity Engine dan Bahasa Program C# pada Perang Kembang Arjuna dan Buto Cakil merupakan sebuah game komputer 2 dimensi yang bergenre Adventure atau petualangan dengan memasukkan sedikit unsur gaya permainan Arcade Shooting (game ding dong) kedalamnya. Game ini mengangkat cerita Perang Kembang sebagai story dalam game dengan mengenalkan dua karakter penting yaitu Arjuna sebagai pahlawan dan Buto Cakil sebagai musuh. Inti permainan sendiri adalah bagaimana karakter Arjuna dapat melewati rintangan — rintangan dalam setiap chapter pada game hingga mengalahkan Buto Cakil untuk meraih tempat bertapa. Pengujian melalui kuisioner oleh murid SD dan eksekusi aplikasi di sistem operasi Windows XP, Windows 7, Windows 8 dan Windows 8.1, telah memperoleh hasil bahwa game Arjuna Adventure layak dijadikan permainan komputer untuk anak - anak khususnya mereka yang masih duduk di jenjang pendidikan Sekolah Dasar, game ini juga memiliki performa yang mendukung setelah dilakukan pengujian di sistem operasi Windows berbeda.

Kata Kunci: game, permainan, unity, photoshop, illustrator, windows, 2 dimensi, adventure, arjuna, buto cakil.

Abstract

Shooting Arcade Game development based Unity Engine and the C# language program at the Perang Kembang Arjuna and Buto Cakil is a two-dimensional computer game with Adventure as genre of the game. The story of the game is Perang Kembang as a story in the game by introducing two important characters, Arjuna as a hero and Buto Cakil as enemies. The core game itself is how the Arjuna can pass through any obstacles in each chapter inside of the game to beat Buto Cakil to reach the place for meditation. Testing was completed with a questionnaire by elementary school students and running applications on the Windows XP, Windows 7 , Windows 8 and Windows 8.1 , the test has obtained results that Arjuna Adventure game worthy to be a computer game for kids especially those who are still in elementary school education , this game also has a good performance after testing in different Windows operating systems.

Keywords: game, unity, photoshop, illustrator, windows, 2D, adventure, arjuna, buto cakil.

Page 6: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

2

1. PENDAHULUAN Banyaknya cerita rakyat yang sering diperkenalkan dalam seni Wayang dan seni Tari Indonesia

menciptakan suatu potensial untuk diangkat kedalam media modern, contohnya Film, Drama,

Novel, Game, dll. Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

sebagai ide dasar untuk menciptakan game berdasarkan latar belakang cerita asli Indonesia. Penulis

sendiri memilih cerita perang Kembang sebagai latar belakang cerita Game karena merujuk dari

Sutiyono (2012) dalam Jurnalnya yang melakukan penelitian terhadap pendidikan seni taxi, dan taxi

Bambangan sebagai salah satu contoh seni taxi asli Indonesia, yang telah diteliti latar belakang

cerita dan manfaatnya untuk pendidikan, dalam Jurnal tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis bermaksud dan bertujuan untuk membuat game

dengan mengangkat judul "Pengembangan Game Berbasis Unity Engine Pada Cerita Perang

Kembang" yang menggunakan Unity sebagai engine dalam pembuatan game.

Game ini mengambil cerita rakyat perang kembang karena penulis sebelumnya telah

membandingkan dengan penelitian oleh Setiawan (2013) dalam skripsinya yang mengangkat cerita

rakyat Menara Srikandi sebagai tema dalam game. Penulis merasa game Menara Srikandi ini

memiliki sedikit kekurangan pada grafis.

Game ini mengambil genre petualangan atau adventure karena peneliti sebelumnya telah

merujuk dan Usada dan Muqtadiroh (2011) dalam jurnalnya yang menerangkan bahwa Puzzle game

merupakan salah satu genre casual games yang paling diminati, demikin juga adventure game.

Alasan khusus peneliti sendiri mengambil judul "Pengembangan Game Berbasis Unity

Engine Pada Cerita Perang Kembang" adalah untuk menciptakan game komputer dengan

memasukkan unsur gaya permainan game ding-dong agar lebih menarik

2. METODE Game Perang Kembang Arjuna dan Buto Cakil dibuat dengan menggunakan alur penelitian seperti

yang diperlihatkan pada Gambar 1 :

Page 7: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

3

Gambar 1. Flowchart alur penelitian

Penjelasan :

1. Mulai : Memulai penelitian.

2. Analisis Kebutuhan : Informasi apa saja yang dibutuhkan terkait dengan target penelitian.

3. Pengumpulan Data Mengumpulkan data yang telah didapat untuk digunakan dalam perancangan

game.

4. Data Lengkap : Analisa ulang apakah data sudah lengkap atau belum, jika sudah lengkap, maka

dapat lanjut ke tahapan perancangan game. Jika belum maka kembali ke tahapan pengumpulan data.

5. Desain Aplikasi : Membuat sketsa dasar bentuk aplikasi.

6. Pembuatan Aplikasi : Memulai pembuatan aplikasi berdasarkan sketsa yang telah dibuat.

7. Pengujian Aplikasi : Menguji aplikasi yang telah selesai untuk mengetahui apakah terdapat

kesalahan sistem dalam aplikasi.

8. Aplikasi Berjalan Baik : Apabila eksekusi aplikasi berjalan dengan baik maka tidak perlu

melakukan perbaikan ulang pada sistem aplikasi.

9. Display : Pada tahap ini aplikasi telah sukses dan berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

10.Analisis : Analisa terhadap kelebihan dan kekurangan aplikasi.

11.Laporan : Pembuatan laporan mulai dari tahap analisa kebutuhan sampai dengan implementasi

dan analisa aplikasi.

Page 8: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

4

12.Selesai : Aplikasi telah siap.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian yang sudah diselesaikan penulis adalah terciptanya Game Komputer Perang

Kembang Arjuna dan Buto Cakil dengan Unity sebagai engine game.

3.1 Halaman Awal Game

Halaman awal game adalah halaman yang mempunyai dua menu utama yaitu "Mulai Bermain" dan "Petunjuk Bermain" seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, menu ini sendiri adalah menu yang paling mendasar dan krusial pada game, karena fungsinya sangat penting ketika game dijalankan.

Gambar 2. Awal game

3.2 Petunjuk Bermain

Petunjuk bermain game adalah halaman yang memberikan informasi dasar kepada user tentang bagaimana cara mengendalikan karakter dalam game. Tampilan halaman petunjuk bermain ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Petunjuk bermain

Page 9: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

5

3.3 Bagian inGame menu

inGame Menu adalah sebuah menu yang akan muncul apabila user menekan tombol keyboard "Escape" pada game. Menu ini berfungsi untuk memberhentikan permainan dalam game untuk sementara atau dalam istilah lainnya yaitu Pause. Tampilan inGame Menu ditunjukkan pada Gambar 4.

Gambar 4. inGame menu

3.4 Tentang Game

Halaman tentang game adalah halaman yang menunjukkan informasi tentang data din singkat peneliti. Pada halaman ini juga terdapat satu buah menu yaitu "Keluar Game", yang berfungsi untuk langsung keluar dari game. Tampilan halaman tentang game ditunjukkan pada Gambar 5.

Gambar 5. Tentang game

3.5 Halaman Story Game Chapter 1 Sampai Dengan 3

Halaman story game seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6, 7 dan 8 adalah halaman yang berisi cerita tentang setiap chapter dalam game, halaman story game sendiri muncul sebelum halaman briefing game.

Page 10: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

6

Gambar 6. Chapter 1

Gambar 7. Chapter 2

Gambar 8. Chapter 3

3.6 Halaman Briefing Game

Halaman briefing game adalah halaman yang berisi informasi tentang beberapa objek game pada setiap chapter kecuali chapter 3. Objek yang ditampilkan dalam halaman briefing game adalah objek —objek penting pada setiap chapter seperti objek yang berfungsi menambahkan

Page 11: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

7

point, objek yang berfungsi menambahkan kesehatan karakter, objek yang membuat karakter kalah dalam permainan dan objek yang membantu karakter dalam menyelesaikan rintangan pada setiap chapter. Tampilan halaman Briefing Game ditunjukkan pada Gambar 9 dan Gambar 10.

Gambar 9. Chapter 1

Gambar 10. Chapter 2

3.7 Halaman Chapter 1 Game

Halaman chapter 1 game adalah chapter 1 atau tingkat satu dalam game, pada chapter ini, user diharuskan mencari jalan untuk sampai ke titik akhir pada chapter 1 dengan menggunakan karakter dalam game. Tampi lan halaman Chapter 1 ditunjukkan pada Gambar 11.

Gambar 11. Chapter 1 game

Page 12: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

8

3.8 Halaman Chapter 2 Game

Halaman chapter 2 game seperti pada Gambar 12 adalah chapter 2 atau tingkat dua dalam game, pada chapter ini, user bukan cuma diharuskan untuk menyelesaikan beberapa rintangan dalam game untuk menyelesaikan chapter 2 dan menuju chapter berikutnya, tetapi user juga akan bertemu dengan karakter musuh.

Gambar 12. Chapter 2 game

3.9 Halaman Chapter 3 Game

Halaman chapter 3 game adalah chapter 3 atau tingkat akhir dalam game, pada chapter ini, user akan menghadapi musuh akhir dalam game yaitu Buto Cakil seperti yang ditunjukkkan pada Gambar 13. Pada Gambar 14, karakter Arjuna berhasil meraih tujuannya yaitu untuk menuju tempat bertapa, sekaligus menginformasikan kepada user bahwa user telah Menyelesaikan semua chapter dalam game.

Gambar 13. Chapter 3 game

Page 13: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

9

Gambar 14. Tempat bertapa

3.10 Halaman Ending Chapter

Halaman ending chapter adalah halaman yang memberikan story terakhir dari game. Tampilan halaman Ending Chapter ditunjukkan pada Gambar 15.

Gambar 15. Ending chapter

4. PENGUJIAN Pengujian game dengan cara penyebaran kuesioner ini telah dilaksanakan di SD Muhammadiyah

16, Karangasem, Surakarta. Peneliti menampilkan aplikasi dihadapan para murid kelas 6 yang

berjumlah 12 orang.

Peneliti mengamati para murid memainkan game dengan urutan 5 siswa gelombang pertama

bermain game selama 20 menit, 5 siswi gelombang kedua bermain game selama 20 menit, dan 2

siswa gelombang terakhir bermain dengan durasi waktu yang sama. Berikut hasil jawaban yang

peneliti dapatkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada Murid SD Muhammadiyah 16,

Karangasem, Surakarta. Hasil ditunjukkan pada Tabel 1.

Page 14: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

10

Tabel 1. Hasil pengisian kuesioner oleh murid

Unsur

Penilaian

Alternatif Jawaban

Total

Score

SS

S

N

TS

STS

P1 7 5 - - - 55

P2 6 5 1 - - 53

P3 5 5 2 - - 51

P4 2 8 2 - - 48

P5 6 4 2 - - 52

P6 8 4 - - - 56

P7 2 4 5 - 1 42

Pada Tabel 1 diatas, terdapat 7 kriteria unsur penilaian yang akan dinilai oleh para responden

berdasarkan alternatif jawaban yang ada, sebagai berikut :

SS = Sangat setuju (5)

S = Setuju (4)

N = Netral (3)

TS = Tidak setuju (2)

STS = Sangat tidak setuju (1)

Keterangan :

1. (P1) Game ini memiliki gambar (grails) yang menarik dan lucu : Berdasarkan Tabel 1 diatas,

responden memilih kriteria alternatif jawaban dengan SS (Sangat Setuju) sebanyak 7 responden dan

S (Setuju) sebanyak 5 responden untuk unsur penilaian ini.

2. (P2) Tantangankintangan pada game ini seru : Berdasarkan Tabel 1 diatas, responden memilih

kriteria alternatif jawaban dengan SS (Sangat Setuju) sebanyak 6 responden, S (Setuju) sebanyak 5

responden dan N (Netral) sebanyak 1 responden untuk unsur penilaian ini.

3. (P3) Penyampaian cerita pada game ini mudah saya pahami : Berdasarkan Tabel 1 diatas,

responden memilih kriteria alternatif jawaban dengan SS (Sangat Setuju) sebanyak 5 responden, S

(Setuju) sebanyak 5 responden dan N (Netral) sebanyak 2 responden untuk unsur penilaian ini.

4. (P4) Saya menyukai game ini : Berdasarkan Tabel 1 diatas, responden memilih kriteria alternatif

jawaban dengan SS (Sangat Setuju) sebanyak 2 responden, S (Setuju) sebanyak 8 responden dan N

(Netral) sebanyak 2 responden untuk unsur penilaian ini.

Page 15: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

11

5. (P5) Game ini berjalan dengan lancar : Berdasarkan Tabel 1 diatas, responden memilih kriteria

alternatif jawaban dengan SS (Sangat Setuju) sebanyak 6 responden, S (Setuju) sebanyak 4

responden dan N (Netral) sebanyak 2 responden untuk unsur penilaian ini.

6. (P6) Cara bermain game ini mudah dipahami : Berdasarkan Tabel 1 diatas, responden memilih

kriteria alternatif jawaban dengan SS (Sangat Setuju) sebanyak 8 responden dan S (Setuju)

sebanyak 4 responden untuk unsur penilaian ini.

7. (P7) Setelah memainkan game ini saya menjadi tertarik dan ingin lebih mencari tahu cerita

perang kembang : Berdasarkan Tabel 1 diatas, responden memilih kriteria alternatif jawaban

dengan SS (Sangat Setuju) sebanyak 2

responden. S (Setuju) sebanyak 4 responden. N (Netral) sebanyak 5 responden dan STS (Sangat

Tidak Setuju) sebanyak 1 responden untuk unsur penilaian ini.

8. Dari hasil jumlah skor tertinggi berdasarkan Tabel 1 diatas, game "Arjuna Adventure" memiliki

keunggulan pada unsur penilaian (P6) Cara bermain game ini mudah dipahami dan (P1) Game ini

memiliki gambar (grafis) yang menarik dan lucu.

Berdasarkan basil data yang diperoleh dari Tabel 1 diatas, maka dapat dihitung persentase

jawaban dengan menggunakan rumus (Warsito 1992:59) sebagai berikut :

P = f/N x 100%

Diketahui :

P : Persentase

F : Frekuensi Data (Jumlah pemilihan kriteria alternatif jawaban)

N : Jumlah sampel yang diolah (Total Responden)

Berikut hasil dari penghitungan data Tabel 1 dengan rumus diatas. Hasil ditunjukkan pada Tabel 2

dibawah ini :

Tabel 2. Hasil perhitungan berdasarkan rumus

Kriteria

Unsur Penilaian

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7

SS 58,3% 50% 41,6% 16,6% 50% 66,6% 16,6%

S 41,6% 41,6% 41,6% 66,6% 33,3% 33,3% 33,3%

N 0% 8,3% 16,6% 16,6% 16,6% 0% 41,6%

TS 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

STS 0% 0% 0% 0% 0% 0% 8,3%

Persentase Tertinggi

Page 16: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

12

Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus yang ditampilkan pada Tabel 2 diatas,

diperoleh kesimpulan dengan mengambil persentase tertinggi sebagai berikut :

1. (P1) Responden, 58,3 % menyatakan bahwa SS (Sangat setuju) untuk "Game ini memiliki

gambar (grafis) yang menarik dan lucu". Jika dilihat pada Tabel 2, tidak ada responden yang

menyatakan pendapat netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

2. (P2) Responden, 50 % menyatakan bahwa SS (Sangat setuju) untuk "Tantangan/rintangan pada

game ini sere. Dari nilai presentase pada Tabel 2 dapat dikatakan hampir semua responden tertarik

dengan rintangan pada game ini. Dapat dilihat pada halaman lampiran, Ilham sebagai responden

mengatakan "gamenya sangat menyenangkan & menarik, tantangannya sangat menyenangkan".

3. (P3) Responden, 41,6 % menyatakan bahwa SS (Sangat setuju) untuk "Penyampaian cerita pada

game ini mudah saya pahami" dan hanya 16,6 % responden yang menyatakan netral pada Tabel 2.

Dapat dilihat pada halaman lampiran, Ayesha sebagai responden mengatakan "Penyampaian cerita

pada game ini mudah saya pahami".

4. (P4) Responden, 66,6 °A menyatakan bahwa S (Setuju) untuk "Saya menyukai game ini". pada

Tabel 2 dapat disimpulkan Para responden menyukai game ini karena pada point 1 (P1), point 2

(P2) dan point 3 (P3), dimana ketiga point ini adalah komponen penting dalam game, responden

menyatakan SS (Sangat setuju) untuk ketiga point tersebut.

5. (P5) Responden, 50 GY0 menyatakan bahwa SS (Sangat setuju) untuk "Game ini berjalan

dengan lancar" dapat dilihat pada Tabel 2. Separuh dari para responden mengatakan bahwa game

ini berjalan dengan lancar dan hanya 16,6 % menyatakan netral, hal ini disebabkan pada saat

melaksanakan kuesioner terjadi sedikit gangguan pada beberapa peralatan (laptop) sehingga

mengganggu user yang sedang bermain game.

6. (P6) Responden, 66,6 °A) menyatakan bahwa SS (Sangat setuju) untuk "Cara bermain game

ini mudah dipahami" dapat dilihat pada Tabel 2. Pada point ini. tidak ada responden yang

menyatakan netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju, sehingga dapat dikatakan game ini memang

mudah dipahami cara bermainny a. Dapat dilihat pada halaman lampiran, Azzahra sebagai

responden menyatakan "rintangan yang susah dapat dilewati dan mudah dipahami".

7. (P7) Responden, 41,6 % menyatakan bahwa N (Netral) untuk "Setelah memainkan game ini saya

menjadi tertarik dan ingin lebih mencari tahu cerita perang kembang". Dapat dilihat pada pada

Tabel 2, Sebagian besar menyatakan netral pada point ini karena game sendiri tidak memiliki

chapter yang terlalu banyak. Dapat dilihat pada halaman lampiran, Syuhada sebagai responden

mengatakan "seru!, sebaiknya chapternya lebih banyak".

Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Game "Arjuna

Adventure" dapat direkomendasikan untuk anak — anak sebagai permainan/game cerita rakyat

Page 17: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

13

yang menarik untuk dimainkan oleh mereka.

4. PENUTUP Sebelum pengujian game di SD Muhammadiyah 16, Karangasem, Surakarta. Peneliti telah

melakukan pengujian sistem game pada sistem operasi Windows XP SP3, Windows 7, Windows 8

dan Windows 8.1.

4.1 Kesimpulan

Hasil dan pengujian ini menunjukkan bahwa sistem game kompatibel ketika dijalankan pada sistem operasi windows berbeda, kekurangan sistem hanya pada perbedaan performa game dan detail grafis pada masing-masing sistem operasi.

Setelah melakukan pengujian game di SD Muhammadiyah 16, Karangasem, Surakarta. Dengan melibatkan 12 siswa, peneliti melihat set iap responden memiliki kecerdasan dan tingkat keahlian yang berbeda dalam memainkan game ini. Peneliti menyadari sesuatu, bahwa game yang menarik, bukanlah hanya dari sisi grafis dan audio saja, tetapi juga harus dapat membuat para user ikut terbawa suasana ke dalam game.

4.2 Saran

Berdasarkan proses pembuatan dan hasil pengujian aplikasi, dapat dihasilkan saran sebagai berikut:

1. Game selain memiliki grafis yang menarik, juga harus memiliki animasi yang bagus juga

2. Peneliti selanjutnya dapat merancang aplikasi game dengan variasi tantangan yang berbeda

3. Peneliti selanjutnya dapat merancang aplikasi game dengan elemen audio yang bervariasi

4. Peneliti dalam merancang game sebaiknya membentuk tim agar game lebih profesional

5. Game yang mengambil genre adventure/petualangan harus dapat menceritakan story game.

Page 18: PENGEMBANGAN GAME BERBASIS UNITY ENGINE PADA CERITA …eprints.ums.ac.id/53687/11/NASPUB FINAL (4).pdf · Penulis memilih cerita perang Kembang dalam tarian Bambangan (Jawa Tengah)

14

DAFTAR PUSTAKA C. Sibero, I. 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta : Mediakom. Furqon, Rochiana. 2014. "Prototipe Pembangunan Game 2 Dimensi Menggunakan Aplikasi Game

Maker". Skripsi. Tangerang : STIMIK RAHARJA. Henry, Samuel. 2010. Cerdas Dengan Game. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Kumparak, Greg. 2014. "Unity Finally Releases Its Long Promised User Interface Creator"

(Online), (http://techcrunch.com/201 4/11/26/unity-4-6-finally-brings-the-long-promised-user-interface-creator/, diakses tanggal 27 Februari 2015).

Kurniawan, Erick. 2010. Cepat Mahir ASP. NET 3.5 untuk Aplikasi Web Interaktif . Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Santosa, Tri Yudi. 2009. "Membuat Aplikasi Pembelajaran Kebudayaan Untuk Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia". Skripsi. Yogyakarta : STIMIK AMIKOM.

Setiawan, Agus. 2013. "Perancangan Game "Menara Srikandi" Berbasis Android". Skripsi. Yogyakarta : STIMIK AMIKOM.

Sutiyono. 2012. "Reposisi Pendidikan Seni Sebagai Sentra Pembentukan Insan Humanis". Penelitian, 1(1):6-7.

T. Hidayatullah, A. 2009. 45 Menit Belajar Photoshop CS4. Yogyakarta : Mediakom. Tjahyadi, M. P., Sinsuw, A., Tulenan, V., & Sentinuwo, S. 2014. "Prototipe Game Musik Bambu

Menggunakan Engine Unity 3D", E-journal Tehnik Informatika, (Online), Vol. 4, No. 2, (http://ejournal.unsratac.id/index.php/informatika/article/download/6990/6 495, diakses 12 Mei 2015).

Usada, E., & Muqtadiroh, F. A. 2011. "Rancangan Puzzle Game Delbeldes", Jurnal Infotel, (Online), Vol. 3, No. 1, (http://ejournal.st3telkom.acid/index.php/infotel/article/view/14/9, diakses 2 Juni 2015).

WAHANA KOMPUTER. 2010. Panduan Praktis Adobe Illustrator CS4. Yogyakarta : C.V Andi Offset.