PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material...

14
PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL PENYUSUN BLOK REM KOMPOSIT KERETA API MENGGUNAKAN BAHAN ALAMI TUGAS SARJANA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh: Tri Nugraha Setianto 13103015 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

Transcript of PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material...

Page 1: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL PENYUSUN

BLOK REM KOMPOSIT KERETA API MENGGUNAKAN

BAHAN ALAMI

TUGAS SARJANA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

Oleh:

Tri Nugraha Setianto

13103015

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

Page 2: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

i

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Sarjana

Pengembangan Desain dan Material Penyusun Blok Rem

Komposit Kereta Api Menggunakan Bahan Alami

Oleh

Tri Nugraha Setianto

131 03 015

Program Studi Teknik Mesin

Institut Teknologi Bandung

Disetujui pada Tanggal: Februari 2008

Dosen pembimbing 1,

Dr. Ir. IGN Wiratmaja Puja N I P. 131 835 240

Dosen pembimbing 2,

Prof.Dr.Ir.Rochim Suratman NIP. 130 528 312

Page 3: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

ii

Judul Pengembangan Desain dan Material

Blok Rem Komposit Kereta Api dengan Menggunakan Bahan Alami

Tri Nugraha Setianto

Program Studi Teknik Mesin 13103015 Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Blok rem adalah salah satu bagian terpenting dari suatu sistem

pengereman kereta api. Jika dibandingkan blok rem metalik, blok rem komposit

memiliki kelebihan antara lain: (1) lima kali lebih ringan, sehingga lebih mudah

dipasang, (2) umur pemakaian lima kali lebih tahan lama, (3) tingkat keausan

lebih rendah, dan (4) perbandingan harga dan umur pemakaian yang lebih baik.

Pengembangan blok rem komposit dalam negeri didukung oleh

ketersediaan sumber daya di Indonesia yang cukup berlimpah. Seluruh komponen

penyusun material komposit rem dapat diperoleh dari dalam negeri. Sumber alam

di Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan rem komposit adalah

serabut kelapa dan arang tempurung.

Pada tugas akhir ini, telah dilakukan pengembangan material komposit

berbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan

pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan.

Pengembangan dilakukan dengan menganalisis produk rem komposit impor

kemudian memodifikasi komposisi bahan rem komposit tersebut. Pengujian

dilakukan dengan melakukan uji bending, uji tekan dan uji gesek. Kemudian

dilakukan juga analisis terhadap modifikasi desain blok rem komposit dengan

menggunakan perangkat lunak ANSYS 10.

Hasil analisis menunjukkan bahwa persentase bahan serabut kelapa yang

paling optimum adalah 50%-75%. Selain itu, waktu curing paling optimum adalah

120 menit. Sedangkan penggunaan arang tempurung kelapa akan menyebabkan

penurunan kekuatan mekanik dari blok rem komposit. Desain blok rem komposit

yang dirancang adalah dengan menghilangkan center groove. Dari analisis dapat

diketahui bahwa desain blok rem tanpa center groove mempunyai faktor

keamanan yang lebih tinggi dari desain sebelumnya.

Page 4: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

iii

Title Material and Design Developing of Train Brake Block Using Natural

Resource Tri Nugraha Setianto

Major Mechanical Engineering 13103015 Faculty of Mechanical Engineering and Aerospace

Institute of Technology Bandung

Abstract

Brake block is an important part of the train braking system. Compared

with metallic brake block, composite brake block has several advantages such as:

(1) lighter, so that composite brake block is easier to be installed, (2) low wear

rate, (3) longer life cycle, and (4) Better ratio of price and life cycle.

Developing composite brake block material is supported by available of

natural resource in Indonesia. All of materials for producing composite brake

block can get in Indonesia. Natural resource in Indonesia which can be benefited

for the composite brake block is coconut fiber and coconut shell charcoal.

In this final project, there are several step for research, they are: choosing

brake block material, producing of specimen, testing and analyzing from the result

of specimen testing. Development done by analyzing imported brake block then

modifying composite brake block composition. Mechanical testing in this research

are bending testing, compression testing, and friction testing. Next, author

analyzing design of composite brake block with braking load using ANSYS 10.

From analysis result, optimum percentage of coconut fiber for material

modifying is 50% until 75%. Then, modifying using coconut shell charcoal will

decrease mechanical properties of composite brake block. From production

process, most optimum curing time is 120 minutes. Modified design of composite

brake block is a design that omitting center groove. From ANSYS 10 analysis

result, brake block without center groove have higher safety factor than previous

design.

Page 5: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana dengan judul “Pengembangan Desain

dan Material penyusun blok Rem Komposit kereta api Menggunakan Bahan

Alami”. Laporan Tugas Sarjana ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan

untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Program Studi Teknik Mesin,

Institut Teknologi Bandung.

Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak, ibu, dan saudara-saudara yang selalu memberikan perhatian,

motivasi dan kasih sayangnya kepada penulis

2. Dr. Ir. IGN. Wiratmaja Puja dan Prof. Dr. Ir. Rochim Suratman, sebagai

pembimbing yang telah memberikan waktu, perhatian, ilmu, dan

dukungan moral kepada penulis.

3. Ratih di Jogjakarta yang selalu memberikan dorongan spiritual dan

semangat serta motivasinya yang selalu ada.

4. Teman-teman di Jogjakarta, Ika, Deko, dan Widi yang selalu memberikan

motivasi dan semangat moril.

5. Dosen dan karyawan Departemen Teknik Mesin atas bimbingannya

selama kuliah.

6. Staf dan karyawan Laboratorium EDC, Pak Bagus, Pak Wayan, Pak

Rahman, Mas Dadang, Mas Jajang, Mas Iin atas bimbingan dan kerja

kerasnya.

7. Teman-teman di Lab. EDC, Theo, Hadi, Tommy, Eureka, Iyan, Azis, dan

anak-anak EDC 2004 atas semangatnya.

8. Staf Dago Engineering, Mas Suke, Mas Ridha, Dodi, Adit, Reyner,

Chandra, Okto, Dicky, Nova, Seto, Slamet dan semua orang yang telah

membantu penulis.

Page 6: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

v

9. Anak-anak satu angkatan Mesin 2003 yang himpunan maupun tidak atas

semangat solidaritas yang kuat.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

mendukung penulis.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan rezeki-Nya serta

membalas semua amal baik atas segala bantuan yang telah diberikan kepada

penulis. Amin.

Penulis berharap laporan tugas sarjana ini dapat memberikan pengetahuan

bagi teman-teman di Program Studi Teknik Mesin ITB. Kritik dan saran

membangun terhadap laporan ini sangat diharapkan penulis untuk penyempurnaan

tulisan selanjutnya.

Bandung, Februari 2008

Penulis

Page 7: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

vi  

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ i

ABSTRAK .................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv

DAFTAR ISI .............................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

I.2 Perumusan Masalah .......................................................................................... 3

I.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 6

I.4 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................. 7

I.5 Metodologi Penelitian ....................................................................................... 7

I.6 Sistematika Pembahasan ................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Kereta Api ....................................................................................................... 10

II.1.1 Definisi dan Jenis Kereta Api .............................................................. 10

II.1.2 Sistem Pengereman Kereta Api ........................................................... 12

II.1.3 Gaya Pengereman pada Kereta Api ..................................................... 14

II.2 Material Komposit .......................................................................................... 15

Page 8: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

vii  

II.3 Material Blok Rem Komposit ......................................................................... 17

II.4 Konsep Dasar Desain ...................................................................................... 23

II.5 Pengujian Mekanik ......................................................................................... 26

 

BAB III KARAKTERISTIK MATERIAL BLOK REM KOMPOSIT

III.1 Karakteristik Blok Rem Komposit .................................................................. 35

III.1.1 Pengujian SEM dan EDS ..................................................................... 35

III.1.2 Pengujian XR-F Material Rem Komposit ............................................ 39

III.1.3 Pengujian Gesek ................................................................................... 40

III.2 Studi Paten Blok Rem Kereta Api .................................................................. 42

1. US Patent No. 6.581.732 ................................................................................ 43

2. US Patent No. 5.595.267 ................................................................................ 43

3. US Patent No. 6.241.858 ................................................................................ 44

III.3 Desain Blok Rem Komposit Sebelumnya ....................................................... 44

 

BAB IV PENGEMBANGAN MATERIAL PENYUSUN BLOK REM

KOMPOSIT

IV.1 Pemilihan Material Penyusun ......................................................................... 46

IV.2 Pembuatan Spesimen ...................................................................................... 49

IV.1.1 Tahap Persiapan ................................................................................... 49

IV.1.2 Proses produksi spesimen .................................................................... 55

IV.1.3 Tahap Pemberian Kode Spesimen ....................................................... 57

IV.3 Pengujian Spesimen ........................................................................................ 60

IV.3.1 Pengujian Bending ............................................................................... 60

IV.3.2 Pengujian Tekan ................................................................................... 62

IV.3.3 Pengujian Gesek ................................................................................... 64

 

Page 9: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

viii  

BAB V ANALISIS PENGEMBANGAN MATERIAL DAN DESAIN BLOK REM KOMPOSIT 

V.1 Analisis Modifikasi Reinforcement ................................................................ 67

V.1.1 Perbandingan Kekuatan Bending ......................................................... 69

V.1.2 Perbandingan Kekuatan Tekan ............................................................ 70

V.1.3 Perbandingan Koefisien Gesek ............................................................ 71

V.1.4 Pengaruh Temperatur Curing ............................................................... 73

V.2 Analisis Modifikasi Friction Modifier ............................................................ 74

V.2.1 Perbandingan Kekuatan Bending ......................................................... 77

V.2.2 Perbandingan Kekuatan Tekan ............................................................ 78

V.2.3 Perbandingan Koefisien Gesek ............................................................ 79

V.2.4 Pengaruh Temperatur Curing ............................................................... 80

V.3 Analisis Modifikasi Desain Blok Rem Komposit ........................................... 82

V.3.1 Pemodelan Blok Rem Komposit dengan Center Groove ..................... 85

V.3.2 Pemodelan Blok Rem Komposit tanpa Center Groove........................ 87

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 

VI.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 90

VI.2 Saran ................................................................................................................ 90

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 91  

LAMPIRAN .............................................................................................................. 93  

 

Page 10: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

ix  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kereta Api di Indonesia ...................................................................... 1

Gambar 1.2 Blok rem pada kereta .......................................................................... 2

Gambar 1.3 Prototipe blok rem komposit .............................................................. 2

Gambar 1.4 Pecahnya roda kereta akibat penggunaan rem komposit yang kurang

tepat[10] ............................................................................................... 4

Gambar 1.5 Serat gelas yang digunakan pada rem komposit................................. 5

Gambar 1.6 Grafit yang digunakan pada rem komposit ........................................ 6

Gambar 2. 1 Kereta penggerak tunggal (a), multiple units (b).............................. 10

Gambar 2. 2 Grafik perbandingan beberapa moda transportasi publik[12] ............ 11

Gambar 2. 3 Skema batang penghubung pada sistem pengereman kereta api ...... 14

Gambar 2. 4 Batang-batang penghubung yang terdapat pada setiap roda ............ 15

Gambar 2. 5 Penyederhanaan model sistem pengereman ..................................... 15

Gambar 2. 6 Tren penggunaan material komposit[1] ............................................. 16

Gambar 2. 7 Skema Klasifikasi Komposit[7] ......................................................... 17

Gambar 2. 8 Struktur polimer linear (a), bercabang (b), crosslinked (c) dan

network (d) [3] ................................................................................... 22

Gambar 2. 9 Flowchart dalam proses desain[5]...................................................... 25

Gambar 2. 11 Prinsip uji bending[9] ........................................................................ 28

Gambar 2. 12 Diagram benda bebas material uji[9] ................................................. 29

Gambar 2. 13 Pengujian tekan pada mesin uji ........................................................ 30

Gambar 2. 14 Ilustrasi material uji pada saat uji tekan[9] ........................................ 30

Gambar 2. 15 Contoh grafik hasil uji tekan[9] ......................................................... 31

Gambar 2. 16 Ilustrasi terjadinya gesekan[16] .......................................................... 32

Gambar 2. 17 Mesin uji gesek ................................................................................. 33

Gambar 2. 18 Skema dimensi pada batang carrier[10] ............................................. 33

Gambar 3. 2 Mesin pelapis emas SCD 400 (a), Spesimen yang telah dilapisi emas

(b) ..................................................................................................... 36

Page 11: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

x  

Gambar 3. 3 Mesin uji komposisi SDM-EDS EDAX ZAF .................................. 37

Gambar 3. 4 Hasil pengujian SEM pada spesimen rem futuris ............................. 38

Gambar 3. 5 Hasil pengujian SEM pada spesimen rem marquis .......................... 38

Gambar 3. 6 Alat uji gesek spesimen rem komposit ............................................. 41

Gambar 3. 7 Skema alat uji gesek ......................................................................... 41

Gambar 3. 8 Grafik hasil pengujian gesek ............................................................ 42

Gambar 3. 9 Keyless brake pad[17] ........................................................................ 43

Gambar 3. 10 Blok rem dengan key bridge terisi material komposit[17] ................. 43

Gambar 3. 11 Blok rem komposit untuk rekondisi roda kereta api[17] .................... 44

Gambar 3. 12 Desain blok rem komposit sesuai dengan spesifikasi teknik PT KA.44

Gambar 3. 13 Posisi blok rem komposit terhadap break head dan roda kereta ...... 45

Gambar 4. 1 Serabut kelapa (a), arang tempurung kelapa yang telah dihancurkan

(b) ..................................................................................................... 48

Gambar 4. 2 Resin phenol kuning ......................................................................... 50

Gambar 4. 3 Alumina (Al2O3) ............................................................................... 50

Gambar 4. 4 Serbuk Besi (Fe) ............................................................................... 51

Gambar 4. 5 Fiber Glass ....................................................................................... 51

Gambar 4. 6 Barium sulfat .................................................................................... 52

Gambar 4. 7 Grafit ................................................................................................ 52

Gambar 4. 8 Nitril Butadiene Rubber ................................................................... 53

Gambar 4. 9 Kalsium Hidroksida .......................................................................... 53

Gambar 4. 10 Proses pengayakan (screening)......................................................... 54

Gambar 4. 11 Proses penentuan kadar bahan dengan timbangan (a), Bahan-bahan

yang telah diskalakan (b) ................................................................. 54

Gambar 4. 12 Proses pencampuran (mixing)........................................................... 55

Gambar 4. 13 Proses pemanasan dies (a), proses pengukuran temperatur (b) ........ 56

Gambar 4. 14 Proses pemasukan bahan-bahan ....................................................... 56

Gambar 4. 15 Proses pemberian tekanan (a), alat ukur tekanan (b) ........................ 57

Page 12: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

xi  

Gambar 4. 16 Spesimen yang telah tercetak dikeluarkan dari dies (a), Spesimen

dimasukkan dalam oven (b) ............................................................. 57

Gambar 4. 17 Spesimen material komposit perbedaan spesifikasi proses pembuatan

.......................................................................................................... 59

Gambar 4. 18 Prinsip pengujian three point bending .............................................. 60

Gambar 4. 19 Keadaan spesimen setelah dilakukan pengujian bending ................. 62

Gambar 4. 20 Prinsip pengujian tekan .................................................................... 62

Gambar 4. 21 Keadaan spesimen setelah dilakukan pengujian tekan ..................... 64

Gambar 4. 22 Prinsip pengujian gesek .................................................................... 64

Gambar 4. 23 Spesimen uji gesek ........................................................................... 66

Gambar 5. 1 Serat gelas (a), serabut kelapa untuk memodifikasi serat gelas (b) .. 69

Gambar 5. 2 Grafik perbandingan kekuatan bending terhadap persentase

komposisi serabut kelapa ................................................................. 69

Gambar 5. 3 Grafik perbandingan kekuatan tekan terhadap persentase komposisi

serabut kelapa ................................................................................... 71

Gambar 5. 4 Grafik perbandingan koefisien gesek terhadap persentase komposisi

serabut kelapa ................................................................................... 72

Gambar 5. 5 Grafik perbandingan kekuatan bending terhadap waktu curing pada

modifikasi reinforcement ................................................................. 73

Gambar 5. 6 Grafik perbandingan kekuatan tekan terhadap waktu curing pada

modifikasi reinforcement ................................................................. 74

Gambar 5. 7 Grafit (a), arang tempurung kelapa untuk menggantikan grafit (b) . 76

Gambar 5. 8 Grafik perbandingan kekuatan bending terhadap persentase

komposisi arang tempurung kelapa .................................................. 77

Gambar 5. 9 Grafik perbandingan kekuatan tekan terhadap persentase komposisi

arang tempurung kelapa ................................................................... 78

Gambar 5. 10 Grafik perbandingan koefisien gesek terhadap persentase komposisi

arang tempurung kelapa ................................................................... 79

Page 13: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

xii  

Gambar 5. 11 Grafik perbandingan kekuatan bending terhadap waktu curing pada

modifikasi friction modifier ............................................................. 80

Gambar 5. 12 Grafik perbandingan kekuatan tekan terhadap waktu curing pada

modifikasi friction modifier ............................................................. 81

Gambar 5. 13 Desain blok rem komposit sesuai dengan spesifikasi teknik PT KAI.

.......................................................................................................... 83

Gambar 5. 14 Modeling blok rem komposit dengan perangkat lunak ANSYS 10 . 83

Gambar 5. 15 Pemodelan pada kasus pertama ........................................................ 84

Gambar 5. 16 Pemodelan pada kasus kedua ........................................................... 85

Gambar 5. 17 Kegagalan blok rem akibat beban bending ...................................... 85

Gambar 5. 18 Hasil pemodelan kasus pertama pada blok rem dengan center groove

.......................................................................................................... 86

Gambar 5. 19 Hasil pemodelan kasus kedua pada blok rem dengan center groove 87

Gambar 5. 20 Desain blok rem tanpa center groove ............................................... 87

Gambar 5. 21 Hasil pemodelan kasus pertama pada blok rem tanpa center groove88

Gambar 5. 22 Hasil pemodelan kasus kedua pada blok rem tanpa center groove .. 89

Page 14: PENGEMBANGAN DESAIN DAN MATERIAL  · PDF fileberbahan alami mulai dari pemilihan material penyusun, pembuatan dan pengujian spesimen hingga analisis dari pengujian yang dilakukan

xiii  

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Perkembangan material untuk rem kendaraan[6] .......................... 19

Tabel 2. 2 Material yang dapat digunakan sebagai material abrasif[2] .......... 20

Tabel 2. 3 Material yang dapat digunakan sebagai friction modifier[2] ......... 20

Tabel 2. 4 Material yang dapat digunakan sebagai reinforcement[2] ............. 22

Tabel 2. 5 Material yang dapat dijadikan sebagai filler[2] ............................. 23

Tabel 3. 1 Komposisi unsur hasil uji SEM: a) Futuris dan b) Marquis ......... 37

Tabel 3. 2 Hasil pengujian XR-F spesimen futuris ....................................... 39

Tabel 3. 3 Hasil pengujian XR-F spesimen marquis ..................................... 40

Tabel 4. 1 Material penyusun rem komposit ................................................. 46

Tabel 4. 2 Modifikasi komposisi bahan reinforcement ................................. 48

Tabel 4. 3 Modifikasi komposisi bahan friction modifier ............................. 49

Tabel 4. 4 Kode spesimen dan spesifikasi proses pembuatan modifikasi

reinforcement ............................................................................... 58

Tabel 4. 5 Kode spesimen dan spesifikasi proses pembuatan modifikasi

friction modifier ........................................................................... 59

Tabel 4. 6 Hasil pengujian bending modifikasi reinforcement ..................... 61

Tabel 4. 7 Hasil pengujian bending modifikasi friction modifier ................. 61

Tabel 4. 8 Hasil pengujian tekan modifikasi reinforcement .......................... 63

Tabel 4. 9 Hasil pengujian tekan modifikasi friction modifier ...................... 63

Tabel 4. 10 Hasil pengujian gesek modifikasi reinforcement ......................... 65

Tabel 4. 11 Hasil pengujian gesek modifikasi friction modifier ..................... 65

Tabel 5. 1 Hasil pengujian bending modifikasi reinforcement ..................... 67

Tabel 5. 2 Hasil pengujian tekan modifikasi reinforcement .......................... 68

Tabel 5. 3 Hasil pengujian gesek modifikasi reinforcement ......................... 68

Tabel 5. 4 Hasil pengujian bending modifikasi friction modifier ................. 75

Tabel 5. 5 Hasil pengujian tekan modifikasi friction modifier ...................... 75

Tabel 5. 6 Hasil pengujian gesek modifikasi friction modifier ..................... 76