PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK BERBASIS AL-QUR’AN...
Transcript of PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK BERBASIS AL-QUR’AN...
PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK
BERBASIS AL-QUR’AN DAN HADIST PADA
SUBTEMA MANUSIA DAN LINGKUNGAN
oleh
AINI NUR FAIZAH
NIM. 12020170013
Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan
untuk gelar Magister Pendidikan
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK
BERBASIS AL-QUR’AN DAN HADIST PADA
SUBTEMA MANUSIA DAN LINGKUNGAN
oleh
AINI NUR FAIZAH
NIM. 12020170013
Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan
untuk gelar Magister Pendidikan
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
MOTTO
ين ٱلله يرفع نكهم ءامنهوا ٱلذ ين م أهوتهوا وٱلذ
لم ت ٱلع درج
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Q.S. Al Mujadilah ; 11)
PERSEMBAHAN
Tesis ini saya persembahkan untuk :
1. Ibu Murtafi’ah dan Bapak Muhsinun (Alm), Orang tua tersayang yang
senantiasa berdo’a dan berjuang penuh kasih untuk putra-putrinya
2. Sujoro Dwijo Setyo, S.Pd suami tercinta yang memberikan dukungan dan
kesempatan kepada saya untuk terus menuntut ilmu
3. Aris Haikal Abdurrahman dan Ayra Brilliana Solikha, buah hati terkasih
yang senantiasa memberi lecutan untuk terus belajar menjadi orangtua dan
guru yang baik
4. Keluarga besar MI Ma’arif Pulutan Salatiga yang selalu memberi inspirasi
dan motivasi kepada saya untuk terus meningkatkan kompetensi
ABSTRAK
Pengembangan Buku Ajar Tematik Berbasis Al-Qur’an dan Hadist Pada Subtema
Manusia dan Lingkungan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifikasi buku ajar tematik sub tema
Manusia dan Lingkungan kelas V di MI Ma’arif Pulutan Salatiga, melakukan
pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan hadist pada sub tema
Manusia dan Lingkungan dan mengetahui efektivitas pengembangan buku ajar
tematik berbasis Alqur’an dan hadist pada sub tema Manusia dan Lingkungan
terhadap hasil belajar siswa Kelas V di MI Ma’arif Pulutan Salatiga. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development) dengan model pengembangan ADDIE.
Hasil penelitian menunjukan bahwa spesifikasi buku ajar tematik siswa
yang digunakan di MI Ma’arif Pulutan Salatiga dilihat dari struktur materinya
masih bersifat umum, belum Islami karena tidak menampilkan ayat Al-Qur’an dan
Hadits, tidak menampilkan kompetensi dasar disetiap kegiatan pembelajaran, tidak
ada evaluasi akhir disetiap subtema sehingga membutuhkan pengembangan buku
ajar tematik. Pengembangan dilakukan melalui tahap Analisis, Design,
Development, Implementation and Evaluation. Tahap analisis dengan menganalisis
kebutuhan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan hadits; tahap desain dengan
merancang konsep pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan hadits;
tahap pengembangan dengan melakukan penataan isi dan struktur bahan ajar
disetiap kegiatan pembelajaran, pencantuman kompetensi dasar dalam setiap
kegiatan pembelajaran, penambahan materi pembelajaran yang lebih luas
berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadits serta melakukan uji kelayakan produk.
Hasil uji validitas ahli menyatakan bahwa buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan
hadits sangat valid sehingga sangat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran
dengan persentase 87,85%; Pada tahap implementasi dilakukan uji coba kelompok
besar yang hasilnya buku ajar tematik berbasis Al- Qur’an dan hadits dapat
meningkatkan nilai ketuntasan sebesar 92% sehingga buku ajar tematik berbasis
Al-Qur’an dan Hadits efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kata Kunci: Buku ajar tematik, Al-Qur’an dan Hadits, Manusia dan Lingkungan
ABSTRACT
Development of Thematic Textbooks Based on the Qur'an and Hadits in the Sub
Theme of Humans and the Environment.
This study to determine the thematic textbook specifications sub theme of
Human and Environment in the fifth grade of MI Ma'arif Pulutan Salatiga, develop
thematic textbook based on the Qur'an and Hadits on the Human and Environmental
sub themes and find out the effectiveness of developing thematic textbooks based
on the Qur’an and Hadits on the sub themes of Humans and the Environment on the
learning outcomes of the students in the fifth grade at MI Ma'arif Pulutan Salatiga.
The research method used is research and development with the ADDIE
development model.
The results showed that the specifications of students' thematic textbooks
used at MI Ma'arif Pulutan Salatiga viewed from the structure of the material are
still general, not yet Islamic because they do not display the Qur'an and Hadits
verses, do not display basic competencies in each learning activity, there is no final
evaluation in each sub-theme. So, it requires the development of a thematic
textbook. Development is carried out through the Analysis, Design, Development,
Implementation and Evaluation stages. Analysis stage by analyzing the needs of
thematic textbooks based on the Qur'an and Hadits; the design stage by designing
the concept of developing thematic textbooks based on the Qur'an and Hadits; the
development stage is carried out by structuring the content and structure of teaching
materials in each learning activity, inclusion of basic competencies in each learning
activity, adding broader learning material based on the verses of the Qur'an and
Hadits and conducting product feasibility test by experts accompanied by small
group tests. The expert validity test states that the thematic textbooks based on the
Qur'an and hadits are very valid so they are very suitable using in learning activities
with a percentage of 87.85%; At the implementation stage a large group of trials is
conducted with the result that a thematic textbook based on the Qur'an and hadits
can increase completeness by 92% so the thematic textbook based on the Qur'an
and the Hadits is effectively used in learning activities;
Keywords: Thematic textbooks, Qur'an and Hadits, Humans and the Environment
PRAKATA
Puji syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Illahi Robbi karena atas
rahmat dan petunjuk-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan
judul “PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK BERBASIS AL-QUR’AN
DAN HADIST PADA SUBTEMA MANUSIA DAN LINGKUNGAN ” sesuai
dengan rencana atau jadwal yang telah ditetapkan. Tesis ini disusun untuk
memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Magister Pendidikan di IAIN
Salatiga
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
tidak akan mungkin penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis penelitian ini
dengan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga;
2. Bapak Prof. Dr. Phil. Widiyanto, MA, selaku Direktur Program Pascasarjana
IAIN Salatiga;
3. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pascasarjana
PGMI IAIN Salatiga;
4. Bapak Dr. Supardi, S.Ag, MA, selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga tesis
ini dapat terselesaikan;
5. Bapak Drs. KH. Abdul Basith, M.PdI. selaku Kepala MI Ma’arif Pulutan yang
senantiasa memberikan motivasi untuk dapat menyelesaikan tesis ini;
6. Sujoro Dwijo Setyo, S.Pd, suami tercinta yang selalu mendukung penyelesaian
tesis ini;
7. Aris Haikal Abdurrahman dan Ayra Brilliana Solikha, Putra putri terkasih
yang selalu menjadi penyemangat saya untuk terus belajar menjadi orangtua
dan guru yang baik
8. Ibu Murtafi’ah, Ibunda saya yang selalu memotivasi dan tak pernah lelah
mendo’a hingga saya dapat menyelesaikan tesis ini;
9. Keluarga Besar MI Ma’arif Pulutan yang selalu memberi dukungan dan arahan
dalam menyelesaikan tesis ini.
10. Semua pihak yang telah membantu dan penulisan ini, sehingga penulisan tesis
ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis penelitian ini masih jauh
dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun masih sangat kami
harapkan demi kesempurnaan Tesis penelitian ini.
Salatiga, 11 November 2019
Penulis
Aini Nur Faizah
NIM 12020170013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………….………...... i
HALAMAN PENGESAHAN ...... ...………………………………………... ii
HALAMAN PERNYATAAN …………. ....................................................... iii
MOTTO ...............…………………………………………………………....
PERSEMBAHAN.............................................................................................
ABSTRAK…………........................................................................................
iv
v
vi
PRAKATA..................................................................................................….. viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………........ 1
A. Latar Belakang Masalah …..…….………………………………... 1
B. Perumusan Masalah ………………………………........................... 3
1. Indentifikasi Masalah...................................................................
2. Batasan Masalah ……………………………………………......
3. Rumusan Masalah ………………………………………........
3
4
4
C. Hipotesis Pengembangan ...................................................................
D. Signifikansi Penelitian........................................................................
5
5
1. Tujuan Penelitian.........................................................................
2. Manfaat Penelitian.......................................................................
5
5
E. Kajian Pustaka..................................................................................... 6
1. Tinjauan Pustaka........................................................................
2. Kerangka Teori..........................................................................
3. Hakikat Buku Ajar Tematik.......................................................
4. Sub Tema Manusia dan ingkungan............................................
5. Hakikat Buku Ajar Tematik berbasis Al-Qur’an dan
Hadits.........................................................................................
F. Metode Penelitian................................................................................
G. Jenis Penelitian …………………………………………...................
H. Subjek penelitian ….……………………………………...................
I. Subjek Uji Coba Penelitian ................................................................
J. Teknik Pengumpulan Data …………………………….....................
K. Jenis Data…………………………………………............................
L. Sistematika Penulisan ………………………………………….........
6
8
8
10
11
14
14
16
16
18
17
19
BAB II SPESIFIKASI BUKU AJAR TEMATIK SUB TEMA MANUSIA
DAN LINGKUNGAN DI MI MA’ARIF PULUTAN
A. Spesifikasi Bentuk Fisik......................................................................
21
B. Spesifikasi Materi...…………………….............................................
C. Analisis Kebutuhan Pengembangan buku ajar tematik Subtema
Manusia dan Lingkungan....................................................................
23
24
BAB III PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK BERBASIS Al-
QUR’AN DAN HADITS
A Analisis………………………………………………………….
B Desain……………………………..…………………………….
C Pengembangan………………………………………………….
D Implementasi……………………………………………………
E Evaluasi ………………………………………………………...
26
33
34
44
45
BAB IV EFEKTIVITAS BUKU AJAR TEMATIK BERBASIS
AL-QUR’AN DAN HADITS……………………..…........................
47
A. Uji Efektivitas Buku Ajar Tematik Berbasis Al-Qur’an dan
Hadits..................................................…………...................................
46
B. Efektivitas Buku Ajar Tematik Berbasis Al-Qur’an dan
Hadits….....................................................…........................................
51
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 52
A. Kesimpulan............................................................................................ 52
B. Saran ...................................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ................................................………………………..
LAMPIRAN-LAMPIRAN. ..........................................……………………..
55
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kualifikasi Tingkatan Kelayakan Berdasarkan Persentase……... 18
Tabel 2.1 Spesifikasi Bentuk Fisik Buku Ajar Tematik Subtema Manusia
dan Lingkungan..............................................................................
22
Tabel 2.2 Kompetensi Dasar Subtema Manusia dan Lingkungan ……....... 23
Tabel 3.1 Spesifikasi Bentuk Fisik Sampul Buku Ajar Tematik Berbasis
Al-Qur’an Dan Hadits...................................................................
34
Tabel 3.2 Ayat Al-Qur’an Pada buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan
Hadits pada sub tema Manusia dan Lingkungan ………….....
34
Tabel 3.3 Spesifikasi Pengembangan materi pada buku ajar tematik
berbasis Al-Qur’an dan Hadits pada sub tema Manusia dan
Lingkungan...............................................................................
39
Tabel 3.4 Hasil penilaian ahli materi ……………………........................... 41
Tabel 3.5 Hasil Penilaian ahli media…………………………………..... 42
Tabel 3.6 Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil …………………………. 42
Tabel 3.7 Data Hasil Uji Coba Kelompok Besar …………….…................
Tabel 4.1 Perbandingan Persentase hasil Pretest dan Postest Berdasarkan
Ketuntasan Minimal 70..................................................................
Tabel 4.2 Perbandingan Persentase Hasil Pretest dan Postest Berdasarkan
Nilai Rata- Rata Siswa ...................................................................
44
46
48
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Model Pengembangan ADDIE ……………………………… 14
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 Diagram Perbandingan Nilai Pretest dan Postest..................... 47
Diagram 3.2 Diagram Perbandingan Nilai Pretest dan Postest …………… 48
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman wawancara analisis kebutuhan pengembangan buku ajar
tematik Berbasis Al-Qur’an dan Hadits
Lampiran 2 Pemetaan Kompetensi Dasar, Sumber ayat Al-Qur’an dan Hadits
yang relevan dengan materi subtema Manusia dan Lingkungan
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan Sub Tema Manusia dan
Lingkungan
Lampiran 4 Angket Uji Validitas Ahli Materi
Lampiran 5 Angket Uji Validitas Ahli Media
Lampiran 6 Angket Uji Kelompok Kecil
Lampiran 7 Hasil Perhitungan Validitas Ahli
Lampiran 8 Hasil perhitungan Uji Kelompok Kecil
Lampiran 9 Soal Pretest dan Postest Uji kelompok besar
Lampiran 10 Hasil Perhitungan Uji Kelompok besar
Lampiran 11 Perbandingan hasil pretest dan postest
Lampiran 12 Dokumentasi Uji produk
Lampiran 13 Lembar Bimbingan Tesis
Lampiran 14 Profil Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Nasional Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 3 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional
adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia makhluk
yang percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulia, sehat,
berpengetahuan luas, mampu, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang
demokratis dan bertanggungjawab.1 Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional,
dimensi spiritual adalah salah satu pencapaian yang diharapkan untuk
dikembangkan pada peserta didik melalui proses pendidikan. Salah satu upaya
yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut adalah
menjadikan dimensi spiritual sebagai kompetensiinti (KI) tentangKurikulum
2013 yaitu sikap spiritual KI 1.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016
tentang standar proses pendidikan belum menjelaskan secara teknis tentang
proses pembelajaran yang mampu memimpin peserta didik untuk mencapai
kompetensi sikap spiritual, sehingga pengembangannya dapat dilakukan oleh
setiap guru melalui proses pembelajaran.2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai
1Pemerintah Indonesia Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Jakarta,4. 2Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan, Jakarta,4.
lembaga pendidikan dasar Islam dituntut untuk lebih inovatif, berkarakter dan
mampu melampaui lembaga pendidikan lainnya.3Salah satu cara yang dapat
dilakukan oleh guru MI dalam mengembangkan kompetensi spiritual adalah
mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran, atau dengan
mempelajari dan mengaitkan ayat-ayat Allah yang terkandung dalam Al-Qur'an
dan Hadits dengan topik tertentu dari masing-masing subjek. Proses integrasi
nilai-nilai Islam dapat berhasil jika didukung dengan pemenuhan beberapa
komponen dalam pembelajaran, salah satunya adalah ketersediaan buku ajar
yang berbasis ayat- ayat Al-Qur’an dan Hadist.
Hasil observasi awal tanggal 8 November 2018 di MI Ma’arif Pulutan
Salatiga menerapkan kurikulum 2013 dengan menggunakan buku ajar tematik
dalam proses pembelajarannya yaitu buku guru dan siswa yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sudah dimiliki oleh semua siswa
yang disebut Buku Tematik. Hasil wawancara dengan salah satu guru kelas V,
yaitu Ibu Siti Anisah, S.PdI mengenai pelaksanaan pembelajaran tematik
diperoleh informasi bahwa guru merasa kesulitan dalam mengaplikasikan
keseluruhan kompetensi khususnya kompetensi spiritual siswa karena materi
pada buku ajar yang tersedia belum berbasis Al-Qur’an dan Hadist.
Hasil observasi tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan
mengenai permasalahan implementasi pembelajaran tematik, terkait dengan
penggunaan buku ajar siswa dan guru terbitan dari pemerintah diperoleh hasil
3Muhammad Syukri Salleh,“Strategizing Islam Education”,International Journal of
Education and Research, Vol. 1, No.6 (June 2013),7-14.
bahwa buku guru dan buku siswa seringkali tidak menyajikan konsep materi
pelajaran yang mendalam. Contoh dan latihan soal sedikit tetapi lebih banyak
kegiatannya, sehingga salah satu solusi alternatifnya adalah melalui
pengembangan materi pada buku ajar atau penggunaan buku pelengkap lainya.4
Pengembangan materi pada buku ajar tematik terpadu tersebut sejalan dengan
pernyataan yang tercantum dalam buku guru dan buku siswa, bahwa “Guru dapat
mengembangkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi
dalam bentuk kegiatan lain yang disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah
masing-masing. Buku ini bersifat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan dimasa mendatang”. 5
Berdasarkan beberapa hasil penelitian dan observasi awal tersebut,
maka peneliti sangat tertarik untuk mengembangkan buku ajar tematik berbasis
Al-Qur’an dan Hadist agar buku ajar tematik yang digunakan di MI mempunyai
ciri khusus sesuai karakter madrasah yang islami. Penelitian tersebut berjudul ”
Pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadist pada subtema
manusia dan lingkungan”.
B. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
a. Minimnya integrasi nilai- nilai Islam dalam kegiatan pembelajaran;
4Wahyudi&Muhamad Chamdani,“Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
Masalah dan Solusinya (Studi Kasus di Kabupaten Kebumen)”, Jurnal Dwijacendekia Universitas
Sebelas Maret Vol 1(2017), 4. 5 Heny Kusumawati, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 8 Lingkungan Sahabat
Kita,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017, ii
b. Buku ajar tematik dari pemerintah yang diajarkan di MI hanya
menampilkan materi pelajaran umum, tidak ada yang berbasis Al-Qur’an
dan Hadist dalam materi pembelajaran.
c. Siswa belum mengetahui keterkaitan materi pembelajaran tematik dengan
Al-Qur’an dan hadist.
2. Batasan Masalah
a. Pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan hadist tingkat
SD/MI
b. Buku ajar tematik yang dikembangkan berbasis Al-Qur’an dan hadist
adalah buku tematik kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita Sub Tema
Manusia Dan Lingkungan terbitan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2017 yang digunakan di MI
Ma’arif Pulutan Salatiga.
3. Rumusan Masalah
a. Bagaimana spesifikasi buku ajar tematik Sub tema Manusia dan
lingkungan kelas V di MI Ma’arif Pulutan Salatiga?
b. Bagaimana pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan
Hadist pada subtema manusia dan lingkungan kelas V MI Ma’arif Pulutan
Salatiga?
c. Bagaimanakah efektivitas buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan
Hadist pada subtema manusia dan lingkungan kelas V yang dikembangkan
terhadap hasil belajar siswa di MI Ma’arif Pulutan Salatiga?
C. Hipotesis Pengembangan
Hipotesis dari rumusan masalah ini adalah bahwa hasil pengembangan buku ajar
tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadist pada subtema Manusia dan Lingkungan
layak digunakan dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
D. Signifikansi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk menjelaskan spesifikasi buku ajar tematik sub tema Manusia dan
Lingkungan kelas V yang digunakan di MI Ma’arif Pulutan Salatiga
beserta kebutuhan pengembangannya
b. Untuk melakukan pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an
dan Hadist pada sub tema Manusia dan Lingkungan kelas V di MI Ma’arif
Pulutan Salatiga
c. Untuk mengetahui efektivitas pengembangan buku ajar tematik berbasis
ayat-ayat Alqur’an dan hadist pada sub tema Manusia dan Lingkungan
terhadap hasil belajar siswa Kelas V di MI Ma’arif Pulutan Salatiga.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan menambah
khazanah ilmiah untuk pengembangan buku ajar agar lebih kreatif, inovatif,
religius, dan menyenangkan dalam pembelajaran tematik sub tema Manusia
dan Lingkungan kelas V SD/MI.
b. Manfaat Praksis
1) Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi
untuk dapat mengembangkan buku teks lain sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik siswa.
2) Bagi siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep tematik berbasis Al-
Qur’an dan Hadits pada tema 8 Sub tema Manusia dan Lingkungan
sehingga mendapatkan makna lebih dari sebuah pembelajaran;
memberikan kemudahan kepada siswa untuk belajar, memotivasi siswa
dan lebih mendalami Al-Qur’an dalam proses pembelajaran; siswa lebih
termotivasi dan semangat dalam pembelajaran, sehingga dalam proses
pembelajaran tidak monoton dengan bahan ajar yang kurang bervariatif.
3) Bagi guru pengembangan buku ajar ini dapat digunakan sebagai acuan
tambahan dalam mengembangkan buku teks kelas V SD/ MI berbasis Al-
Qur’an dan Hadits sehingga bahan ajar yang digunakan akan lebih
inovatif dalam membantu memahamkan siswa dan menambah kecintaan
siswa terhadap Al-Qur’an.
4) Bagi lembaga yang diteliti sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan buku ajar yang berkualitas dan dapat membentuk siswa
memiliki karakteristik yang unggul juga motivasi guru untuk selalu
memperkaya bahan pembelajaran.
E. Kajian Pustaka
1. Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu yang terkait dengan tesis ini adalah sebagai
berikut:
Penelitian Muhammad Walid dan Nur Hidayah Hanifah mengenai
Pengembangan Buku Ajar Tematik Kelas IV Berbasis Integrasi Islam pada
subtema pemanfaatan energi di SD Negeri Kebonsari 1 Kota Malang
diperoleh hasil penelitian bahwa buku ajar tematik berbasis integrasi Islam
terbukti secara signifikan valid, efektif untuk meningkatkan prestasi
pembelajaran pada siswa kelas IV di SD Negeri Kebonsari 1 Kota Malang.6
Penelitian Abdul Hafiz tentang pengembangan buku ajar berbasis
Al-Qur’an dan Hadits yang menggunakan metode pengembangan Reserach
and Development (R&D) dengan model Dick&Carey diperoleh hasil bahwa:
Buku ajar tema “Tempat Tinggalku” berbasis Al-Qur’an dan Hadits layak
digunakan untuk sistem pembelajaran tematik terpadu berbasis Al-Qur’an
dan Hadits.7
Hasil penelitian Raudlatul Jannah menyebutkan bahwa penggunaan
buku ajar hasil bernuansa Islami memiliki tingkat keefektifan yang tinggi
6Muhammad Walid dan Nur Hidayah Hanifah, “Pengembangan Buku ajar tematik kelas IV
Berbasis Integrasi Islam pada Subtema Pemanfaatan Energi di Sekolah Dasar”, JMIE: Journal Of
Madrasah Ibtidaiyah Education,1,(2017),259-274. 7Abdul Hafiz,”Pengembangan Buku Ajar Berbasis Alqur’an dan Hadis. Jurnal
Muallimuna. Vol. 1. No.1(Oktober 2015), 29-42.
dengan ditunjukkan peningkatan hasil post test sebesar 17,65% dibanding
hasil pre test yaitu 69,40%.8
Penelitian Erna Noviyanti, M.Pd yang menganalisis nilai Islam (Al-
Qur’an) pada muatan IPA yang disajikan pada buku siswa tema 9 Kayanya
Negeriku kelas IV SD dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan
studi analisis deskripsi isi buku. Hasil penelitian menyebutkan hampir semua
materi ilmu pengetahuan alam pada buku siswa SD dapat dikaitkan dengan
Al-Qur’an.9
Penelitian Pipih Nurhayati tentang Pengembangan Lembar Kerja
Pembelajaran IPA Berbasis Al-Qur’an untuk Siswa MI yang menggunakan
model Borg & Gall diperoleh hasil bahwa setelah mengikuti pembelajaran
siswa memberikan respon positif (90%) terhadap penerapan lembar kerja
pembelajaran IPA yang berbasis Al-Qur’an.10
Relevansi beberapa penelitian tersebut sebagai pembanding
sekaligus bahan rujukan dalam penelitian ini. Persamaan kajian penelitian
terdapat pada proses mengaitkan materi pada buku tematik dengan nilai-nilai
Islam yang terdapat pada Al-Qur’an dan Hadits, sedangkan perbedaannya
adalah pada materi tema yang dikembangkan, jenjang kelas, model
pengembangan dan produk yang dihasilkan.
8Raudlatul Jannah,”Pengembangan Buku Ajar Tematik Bernuansa Islami untuk Madrasah
Ibtidaiyah/ Sekolah Dasar Islam”. Jurnal Muallimuna, Vol. 2. No.1 (Oktober 2016), 1-16. 9Erna Novianti, M.Pd, “Alqur’an Sebagai Basis Konstruksi Muatan Materi IPA: Analisis
Pada Buku Siswa Tema 9 Kayanya Negeriku Kelas IV SD”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol.
V No. 1 (Januari 2018), 18-27. 10Pipih Nurhayati, “Pengembangan Lembar Kerja Pembelajaran IPA Berbasis Al-Qur’an
untuk Siswa MI”, Al Ibda: Jurnal Pendidikan Guru MI,Vol 4,No.1 (2017), 61-74.
2. Kerangka Teori
a. Hakikat Buku Ajar Tematik
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 menjelaskan
bahwa buku ajar adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang
memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan
ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi didik
dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.11
Buku ajar berperan sebagai salah satu pelengkap sumber belajar
siswa dalam pembelajaran.12Buku ajar mempunyai peranan penting dalam
proses pembelajaran yaitu sebagai acuan bagi siswa dan guru untuk
meningkatkan efektivitas pembelajaran.13 Buku ajar menjadi faktor penting
dan strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar dan
menengah, sehingga perlu adanya perbaikan kualitas buku teks pelajaran
secara terus menerus dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan
kepada rakyat Indonesia. 14
11Departemen Pendidikan Nasional,“Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No 11 tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran”, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, (2005).
12Meilan Tri Wuryani, Roemintoyo & Sri Yamtinah,“Textbooks Thematic Based Character
Education on Thematic Learning Primary School: An Influenc,. International Journal of
Educational Methodology, Vol 4 No 2 (25 April 2018), 247-260. 13Andi Prastowo, Bahan Ajar Inovatif, Jogjakarta: Diva Press, 2011, 12.
14Suratni dan Jimmy Paat, “Penelaahan Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Ditinjau
dari Aspek Kelayakan Isi, Penyajian, Bahasa, dan Kegrafikan”,Jurnal Publipreneur, Vol.2 Nomor
3, (Juni 2014),11-20.
Buku ajar yang baik dinilai dari aspek kelayakan isi, kelayakan
bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikan15. Aspek kelayakan
isi mencakup relevansi materi dengan tuntutan kurikulum, kecukupan
muatan materi, keakuratan dan proporsionalitas materi pokok dengan materi
pendukung. Aspek kelayakan bahasa meliputi keterbacaan yang
berhubungan dengan bentuk tulisan, keindahan gaya tulisan dan
keterpahaman yang berhubungan dengan kata dan kalimat, tingkat
kelugasan,. Aspek kelayakan penyajian meliputi penyajian bahan secara
lengkap, sistematis, berpusat pada siswa dan cara penyajian yang membuat
enak dibaca dan dipelajari, sedangkang aspek kelayakan kegrafikan
berkenaan dengan fisik buku, jenis kertas, ukuran huruf, warna dan ilustrasi
yang membuat siswa menyenangi buku yang dikemas dengan baik dan
akhirnya berminat untuk membacanya.
Buku ajar tematik adalah buku ajar yang mengandung
karakteristik pembelajaran tematik, sehingga mampu mengoptimalkan
pelaksanaan pembelajaran tematik.16 Pengembangan buku ajar tematik
adalah buku ajar yang disusun secara sistematis yang menyajikan suatu
kompetensi yang akan dikuasai oleh siswa melalui pembelajaran berbasis
tema yang mendorong keterlibatan siswa secara aktif dan menyenangkan
serta holistik dan autentik dengan tujuan sekaligus perencanaan dan
penelaahan implementasi pembelajaran.
15 Widodo, Chomsin dan Jasmadi, Panduan menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi,
Jakarta:Alex Media Komputindo, 2008 16Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik, Jogjakarta: Prenada Mendia Group,
2016, 20.
b. Sub Tema Manusia dan Lingkungan
Sub tema Manusia dan lingkungan merupakan bagian dari Tema 8
Lingkungan di Sekitarku, termasuk materi yang diajarkan di kelas V semester
genap. Substansi materi pada sub tema Manusia dan Lingkungan pada buku
ajar tematik disesuaikan dengan kompetensi dasar pada Permendikbud No.
24 Tahun 2016 dengan pemetaan kompetensi dasar mata pelajaran sebagai
berikut:17
1) Pendidikan Kewarganegaraan
1.3 Mensyukuri keragaman sosial masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran dalam keragaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
3.3 Menelaah keragaman sosial budaya masyarakat
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keragaman sosial budaya masyarakat
2) Ilmu Pengetahuan Sosial
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
3) Ilmu Pengetahuan Alam
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada Peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai
sumber
4) Bahasa Indonesia 3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi
4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar
cerita yang terdapat pada teks fiksi 5) Seni Budaya dan Prakarya
3.2 Memahami tangga nada
4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik
17Heny Kusumawati, Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., 2017, l2.
c. Hakikat Buku Ajar Tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits
Masyarakat Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim, dituntut untuk
memberikan perhatian lebih terhadap Al-Qur’an dan Hadits yang merupakan
pedoman dan petunjuk hidup.18Al-Qur’an sebagai sumber utama dan rujukan
iman umat Islam adalah sebuah kitab yang diyakini sebagai wahyu ilahi.
Setiap muslim meyakini bahwa segala apa yang ada di dalam Al-Qur’an
adalah petunjuk bagi seluruh manusia.19
Menurut kesimpulan beberapa pemikir, Al-Qur’an sebagai kitab suci
umat Islam mempunyai hubungan langsung dengan sains dan materi ilmiah.20
Al-Qur’an bukanlah kitab sains, tetapi ia memberikan pengetahuan tentang
prinsip-prinsip sains. 21
Selain Al-Qur’an, Hadits juga merupakan sumber ilmu dalam Islam.
Hadits adalah segala sesuatu yang berdasarkan pada Nabi Muhammad SAW,
baik dalam bentuk kata-kata, perbuatan, taqrir atau karakter.22 Hadits adalah
sumber fundamental Islam setelah Al-Quran. Salah satu cara menanamkan
Al-Qur’an dan Hadits di sekolah adalah dengan memvariasikan pendekatan
18Nuril Nuzulia, “ Pengembangan Buku Ajar Tematik dengan Pendekatan Integrasi Sains
dan Agama di SD Islam Raudlatul Jannah Sidoarjo”, Jurnal Penelitian Keislaman, Vol. 11,No.2
(Juli 2015),193-206. 19Zakir Naik, Miracle of Al-Qur’an & As-Sunnah, Solo, Aqwam Media Profetika, 2015,vii. 20Mohd Yakub Zulkifli dan Majid Danesghar,”Islam and the Relation of science”,
Presented paper on 2011 International conference on Humanities, Society and Culture, IPEDR
Vol.20 (2011), Singapure:IACSIT Press,53. 21Oesman Bakar, Tauhid dan Sains Esai-esai tentang Sejarah dan Filsafat Sians Islam,
Bandung, Pustaka Hidayah,1995,74-75. 22Mualimin & B Subali, ”The Integration of Al-Qur’an and Hadith Studies on Biology
Learning at Islamic Senior High Schools in Magelang Indonesia”,Journal of Physics: Conf.Series
1097, (2018),197-205.
pengajaran agar belajar Al-Qur’an menjadi saat menyenangkan bagi siswa.23
Variasi pendekatan pengajaran dapat melalui pengembangan buku ajar.
Buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits dikembangkan
dengan mengintegrasikan materi pembelajaran pada buku ajar tematik
berdasarkan ayat- ayat Al-Qur’an dan Hadits. Salah satu materi yang dapat
dikaitkan dengan Al-Qur’an adalah materi IPA Siklus air yang terdapat pada
surat al-A’Raf ayat 7; An-Naba’:13- 14; al-Hijr:22; an-Nur: 43; al-Mursalat:
27; Az-Zumar: 21.24 Secara empiris, semakin dalam seseorang mempelajari
IPA, semakin sadarlah dirinya akan kebenaran hukum alam, keterkaitan alam
raya dengan Maha Pengaturnya, dan memperkuat keimanan peserta didik
terhadap Islam.25
Selain materi IPA tentang siklus air, ada beberapa materi pada sub
tema Manusia dan Lingkungan yang dapat dikaitkan dengan ayat-ayat Al-
Qur’an, salah satunya materi IPS. Pembelajaran IPS perlu diintegrasikan
dengan nilai agama. Nilai yang berasal dari agama memiliki daya dorong
yang lebih kuat dibandingkan dengan nilai yang semata bersumber dari
masyarakat.26 Langkah pengintegrasian Al-Quran dan Hadits dalam materi
pembelajaran meliputi beberapa langkah, yaitu:27
23Dr. Tahraoni Ramdane & Dr. Merah Souad,”Towards a New Approach in the Teaching
of the Holy Qur’an”,International Journal of Humanities and Social Science, Vol 1, No. 10 (Oktober
2017), 147-151. 24Lajnah Penthasihan Mushaf Al-Quran, Tafsir Al-Quran Tematik: Pelestarian Lingkungan
Hidup, Balitbang dan Diklat Departemen Agama RI, Jakarta, 2009,112-122. 25Muhammad Ngali Zainal Makmun,”Pengembangan Pembelajaran IPA(SAINS) dan IPS
di MI (Berbasis Integrasi Interkoneksi)”,Jurnal Elementary Vol. I (Juli 2015), 67-75. 26Nursyid Sumaatmaja, Konsep Dasar IPS , Jakarta, Universitas Terbuka, 1997, 20-21. 27Ahmad Barizi, Pendidikan Integratif Akar Tradisi dan Integrasi Keilmuan Pendidikan
Islam, Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2011, 262-264.
1) Memetakan konsep keilmuan dalam Al-Qur’an dan Hadits
2) Memadukan konsep keilmuan dan Alqur’an
3) Mengelaborasi ayat- ayat Alqur’an dan Hadits yang relevan secara
saintifik
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dikenal dengan
sebutan Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkann produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.28 Model penelitian
pengembangan yang dipakai dalam penelitian ini adalah ADDIE. Model
ADDIE merupakan singkatan yang mengacu pada proses-proses utama dari
sistem pengembangan yaitu Analysis (analisis), Design (Desain),
Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan
Evaluation (evaluasi).29
28Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2014,
297. 29Endang Mulyatiningsih, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan, Bandung,
Alfabeta,2011,199.
Gambar 1.1 Model Pengembangan ADDIE
Tahapan desain pengembangannya dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Tahap Analisis (Analyze)
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah analisis kebutuhan (need
analysis) akan pengembangan kompetensi spiritual dalam pembelajaran
melalui pengembangan buku ajar. Pada tahap ini pengembang
menganalisis kebutuhan siswa akan materi pembelajaran tematik yang
berbasis Al-Qur’an dan Hadits. Sementara dari segi permasalahan
pembelajaran pengembang mengidentifikasi berbagai permasalahan
terutama terkait dengan ketersediaan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an
dan Hadits.
b. Tahap Desain (Design)
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah merancang konsep
pengembangan buku ajar tematik, merancang perangkat pengembangan
buku ajar tematik berbasis Al-Qur'an dan Hadits hingga merancang
instrumen penilaian buku ajar tematik yang dikembangkan.
Analyze
Evaluation
Revision Revision
Development Revision Revision
Implementantion Design
c. Tahap Pengembangan (Development)
Merupakan realisasi produk pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-
Qur’an dan Hadits dengan menyusun buku ajar dengan sistematika yang
telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa, menuliskan isi dari buku ajar
tersebut berdasarkan kriteria penyusunan buku ajar yang baik serta
melakukan uji validitas produk buku ajar hingga pada akhirnya produk
buku ajar hasil pengembangan layak untuk diimplementasikan dalam
kegiatan pembelajaran.
d. Tahap Implementasi (Implementation)
Meliputi kegiatan penggunaan produk pengembangan berupa buku ajar
tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits. Implementasi dilakukan secara
terbatas pada siswa kelas V MI Ma’arif Pulutan sebagai subyek penelitian.
Guru kelas melakukan pembelajaran dengan bantuan produk buku ajar
hasil pengembangan dan peneliti sebagai observer. Peneliti bertugas
sebagai observer dan mencatat segala sesuatu pada lembar observasi yang
dapat digunakan sebagai perbaikan produk buku ajar hasil pengembangan.
Setelah proses pembelajaran selesai, siswa melakukan tes dengan
menggunakan soal yang sudah disediakan. Soal tersebut telah disusun
berdasarkan indikator ketercapaian kompetensi untuk melihat tingkat
keefektifan penggunaan produk buku ajar yang dikembangkan.
e. Tahap Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi merupakan proses untuk melihat apakah buku ajar yang telah
disusun telah berhasil atau sesuai dengan harapa awal atau tidak. Evaluasi
dapat dilakukan secara formatif maupun sumatif, selanjutnya dapat
dilakukan revisi jika diperlukan.
2. Subjek Uji Coba Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Ma’arif Pulutan Salatiga
dengan jumlah siswa 80 anak yang terbagi ke dalam 3 rombel. Guna
keperluan validasi ahli media dipilih Bapak Bahrul Ulum S.Pd.I yang
merupakan penulis, pimpinan penerbit Langit Kendal serta ketua Forum
Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK) Kendal yang memiliki banyak
pengalaman dibidang editing dan penulisan buku. Validasi ahli materi
pembelajaran tematik dipilih Ibu Siti Anisah, S.Pd.I selaku guru kelas V
sekaligus praktisi pembelajaran tematik Manusia dan lingkungan di MI
Ma’arif Pulutan yang sudah berpengalaman menjadi guru tematik sejak tahun
2015. Sedangkan untuk ahli materi Al-Qur’an dan Hadits dalam penelitian ini
adalah Ibu Hj. RA. Mulia Aminah, Lc, M.Ag, salah satu guru MI sekaligus
dosen yang memiliki banyak keahlian dibidang materi tafsir Alqur’an dan
Hadits.
3. Jenis data
Data yang pertama berupa data kuantitatif yang diperoleh dari hasil penskoran
berupa persentase untuk mengetahui kelayakan atau kevalidan buku ajar
tersebut terhadap hasil belajar. Data kedua merupakan data kualitatif yang
berupa tanggapan-tanggapan atau saran dari validator.
4. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini berupa
wawancara tidak terstruktur kepada kepala madrasah, guru kelas V, serta
siswa kelas V MI Ma’arif Pulutan; hasil observasi; soal test tertulis (pretest
dan posttest) perolehan hasil belajar siswa kelas V MI Ma’arif Pulutan dan
angket penilaian buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits untuk ahli
media pembelajaran, ahli materi pembelajaran dan siswa.
5. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yang digunakan untuk menganalisis data kuantitatif. Data
kualitatif didapat dari hasil wawancara dengan guru dan kepala MI Ma’arif
Pulutan yang dijabarkan dengan cara deskriptif, kemudian dibuat kesimpulan.
Data kuantitatif digunakan untuk menguji tingkat kelayakan dan keefektifan
buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadist.
a. Uji kelayakan buku ajar
Teknik yang digunakan untuk mengetahui kelayakan dari buku ajar yang
dibuat adalah dengan merepresentasikan jawaban dari tiga orang ahli yang
menilai, yaitu ahli materi Al-Qur’an dan Hadits, praktisi pembelajaran
tematik, dan ahli media. Angket yang diajukan kepada ahli materi Al-
Qur’an-Hadits dan praktisi pembelajaran tematik meliputi aspek
kelayakan isi, bahasa, dan penyajian. Sedangkan angket yang diajukan
kepada ahli media yaitu kelayakan desain atau kegrafikan. Kualifikasi
tingkat kelayakan buku ajar berbasis Al-Qur’an dan Hadits menggunakan
kriteria sebagai berikut.
Tabel 1.1 Kriteria Kelayakan Buku Ajar
Interval
persentase
Kriteria Kelayakan Keterangan
85,00 – 100,00 Sangat layak Tidak Revisi
70,00 – 84,99 Layak Sedikit Revisi
55,00 – 69,99 Cukup layak Sebagian Revisi
40,00 – 54,99 Kurang layak Lebih Banyak Revisi
25,00 – 39,99 Tidak layak Revisi seluruhnya
b. Uji Efektivitas Buku Ajar
Pengujian tingkat keefektifan produk terhadap hasil uji coba sebelumnya
dan sesudah penggunaan dilakukan dengan pretest dan posttest. Teknik
analisa data yang digunakan menggunakan uji independent sample t-test
yang dikerjakan dengan menggunakan SPSS versi 16. Adapun kriteria
pengujiannya, jika nilai signifikansinya < 0,05 maka nilai t hitung
signifikan atau dapat dikatakan bahwa pengujian terbukti atau buku ajar
tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits efektif digunakan sebagai buku
ajar dalam kegiatan belajar di sekolah
G. Sistematika Penulisan
Sistematika pada penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu bagian
awal, bagian inti dan bagian akhir. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai
berikut:
A. Bagian Awal
Bagian awal pada penelitian ini terdiri dari sampul, lembar berlogo,
judul, persetujuan pembimbing, pernyataan keaslian, motto, persembahan,
prakata, abstrak, daftar isi, tabel, daftar gambar, daftar diagram dan daftar
lampiran.
B. Bagian Inti
Bagian inti terdiri dari Bab I yang berupa pendahuluan yang terdiri dari
latar belakang masalah, rumusan masalah (identifikasi masalah, batasan
masalah, rumusan masalah), signifikasi penelitian (tujuan penelitian, manfaat
penelitian), kajian pustaka (tinjauan pustaka, kerangka teori), metode
penelitian (jenis penelitian, subjek penelitian, jenis data, teknik pengumpulan
data, dan teknik analisis data).
Bab II berisi tentang spesifikasi Buku Tematik Sub tema Manusia dan
lingkungan kelas V di MI Ma’arif Pulutan.
Bab III berisi tentang pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-
Qur’an dan Hadits Sub tema Manusia dan lingkungan kelas V di MI Ma’arif
Pulutan.
Bab IV berisi tentang efektivitas pengembangan buku ajar tematik
berbasis Al-Qur’an dan Hadits Sub tema Manusia dan lingkungan kelas V di
MI Ma’arif Pulutan.
Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran yang perlu disampaikan
kepada pihak pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.
C. Bagian akhir.
Bagian akhir dari penelitian ini berisi daftar pustaka, lampiran-
lampiran, dan biografi penulis.
BAB II
SPESIFIKASI BUKU AJAR TEMATIK SUB TEMA MANUSIA DAN
LINGKUNGAN DI MI MA’ARIF PULUTAN
Buku ajar tematik yang digunakan di MI Ma’arif Pulutan adalah buku Tematik
Terpadu kurikulum 2013 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun 2017 atau edisi revisi 2017. Buku tersebut meliputi semua jenjang kelas di
MI Ma’arif Pulutan, dan setiap jenjang kelas terdiri dari beberapa tema yang
berbeda satu sama lain. Peneliti mengambil salah satu buku ajar tematik siswa
untuk dikembangkan menjadi buku ajar tematik berbasis ayat Al-Qur’an dan
Hadist.
Buku tematik yang akan dikembangkan adalah buku tematik siswa
kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita. Buku tersebut terdiri dari 3 sub tema
yang salah satunya adalah sub tema Manusia dan Lingkungan. Materi pada sub
tema tersebut yang akan dikembangkan menjadi buku ajar tematik berbasis Al-
Qur’an dan Hadist.
Spesifikasi dari buku ajar kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita sub
tema Manusia dan Lingkungan dideskripsikan berdasarkan spesifikasi bentuk
fisik dan spesifikasi materi.
A. Spesifikasi Bentuk Fisik
Spesifikasi bentuk fisik buku ajar tematik berupa media cetak (material
printed) yang memiliki dimensi buku yang besar menggunakan kertas ukuran
A4. Pengetikan teks menggunakan font Comic San MS dengan ukuran font 12
spasi 1. Tata letak teks gambar dan motif beragam. Semua gambar yang
dicantumkan adalah gambar kartun atau animasi buatan. Spesifikasi bentuk
fisik buku ajar tematik sub tema Manusia dan Lingkungan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Spesifikasi Bentuk Fisik Buku Ajar Tematik Subtema Manusia dan
Lingkungan
No Bentuk fisik Spesifikasi Keterangan
1 Bahan sampul depan ( cover)
Soft Cover Kertas art karton 210 gsm
Bahan sampul
belakang
Soft Cover
Kertas art karton 210 gsm
2 Ukuran Buku 210 mmx297mm
3 Kertas isi HVS 70 gsm
4 Penulis Heny Kusumawati
5 Penerbit Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
5 Tahun Terbit 2017
6 No. ISBN 978-602-427-210-4
B. Spesifikasi Materi
Materi yang disampaikan dalam buku tematik buku ajar kelas V
Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita sub tema Manusia dan Lingkungan meliputi
materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Pkn dan SBdP sesuai
dengan Kompetensi Dasar mata pelajaran yang diatur dalam Permendikbud
No. 24 Tahun 2016 dengan rincian materi pokok sebagai berikut:
Tabel 2.2 Materi Pokok Subtema Manusia dan Lingkungan
No Mata Pelajaran Materi Pokok
1 PKn 1. Keragaman Sosial budaya masyarakat
Sikap menghadapi keragaman sosial budaya
masyarakat
2 IPA Siklus air dan dampaknya pada Peristiwa di bumi
serta kelangsungan mahluk hidup
3 IPS Keragaman jenis usaha masyarakat
4 B Indonesia Urutan peristiwa pada teks non fiksi
5 SBdP Tangga nada diatonis
Materi tersebut dijabarkan dalam enam kegiatan pembelajaran
selama satu minggu dengan masing-masing kegiatan pembelajaran melalui
aktivitas Ayo membaca, Ayo berdiskusi, Ayo renungkan dan kegiatan bersama
orang tua. Pada beberapa kegiatan pembelajaran tertentu terdapat aktivitas
Ayo Bernyanyi dan Ayo mengamati dan Ayo mencoba. Buku ini tidak
menampilkan latihan soal berbentuk pilihan ganda disetiap akhir kegiatan
pembelajaran atau di akhir subtema. Semua soal evaluasi berbentuk soal uraian
atau isian singkat.
Pada buku siswa tersebut tidak disebutkan kompetensi dasar yang
harus dimiliki oleh siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran, karena
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran hanya disebutkan pada buku guru.
C. Analisis Kebutuhan Pengembangan Buku Ajar Tematik Subtema
Manusia dan Lingkungan
Berdasarkan analisis spesifikasi fisik dan materi pada buku ajar
tematik subtema Manusia dan Lingkungan yang digunakan di MI Ma’arif
Pulutan Salatiga diketahui bahwa struktur materi pada buku ajar tersebut masih
bersifat umum, artinya materi yang ada dalam buku tersebut tidak disertai
dengan ayat Al-Qur’an dan Hadits, padahal diketahui bahwa Al-Qur’an dan
Hadits adalah sumber rujukan pengetahuan bagi umat Islam. MI Ma’arif
Pulutan Salatiga sebagai salah satu sekolah yang Islami sangat membutuhkan
buku ajar yang struktur materi di dalamnya berdasarkan pada ayat Al- Qur’an
dan Hadits, sehingga ciri khas Islami pada madrasah tersebut dapat menyeluruh
hingga kegiatan pembelajaran intinya.
Buku ajar tematik siswa juga tidak menampilkan latihan soal yang
berbentuk pilihan ganda diakhir subtema, padahal setiap kegiatan ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester bahkan saat ujian akhir madrasah
siswa dituntut dapat menyelesaikan soal yang berbentuk pilihan ganda pada
setiap kompetensi dasar mata pelajaran yang diajarkan pada tema tertentu,
sehingga dibutuhkan pembiasaan mengerjakan latihan soal berbentuk pilihan
ganda pada setiap akhir subtema. Pembiasaan mengerjakan latihan soal
berbentuk pilihan ganda akan mudah dilakukan jika soal tersebut tercantum
langsung di dalam buku ajar tematik siswa.
Selain sumber materi pembelajaran yang berdasarkan ayat Al-
Qur’an dan Hadits, sebagai sekolah islam MI Ma’arif Pulutan Salatiga juga
membutuhkan pengembangan nilai religius dalam setiap kegiatan
pembelajaran siswa, diantaranya melalui kegiatan berdo’a di awal dan akhir
kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembiasaan berdo’a tersebut akan lebih
mudah dilaksanakan jika do’a tersebut tertulis dalam buku ajar siswa, sehingga
selalu terbaca oleh siswa.
BAB III
PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK BERBASIS
AL-QUR’AN DAN HADITS
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau R&D karena
menghasilkan sebuah produk dan menguji tingkat efektivitas media yaitu buku
ajar tematik berbasis ayat Al-Qur’an dan Hadits. Model penelitian R&D pada
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan ADDIE, dengan tahapan
pengembangan sebagai berikut:
A. Analisis (Analyze)
Langkah awal dalam pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-
Qur’an dan Hadits pada pembelajaran tema 8 subtema 1 Manusia dan
Lingkungan adalah dengan melakukan analisis kebutuhan dan analisis
kurikulum yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara baik dengan
kepala madrasah, guru kelas V, orang tua dan siswa kelas V MI Ma’arif
Pulutan yang dianggap mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
peneliti serta melakukan observasi secara langsung di MI Ma’arif Pulutan
untuk mengetahui kondisi, ketersediaan buku ajar tematik yang ada dan
mengetahui bagaimana kebutuhan pengembangan buku ajar tematik
berbasis Al-Qur’an dan Hadits pada Tema 8 sub tema Manusia dan
Lingkungan di MI Ma’arif Pulutan Salatiga.
1. Wawancara
a. Hasil wawancara pendahuluan dengan Kepala Madrasah
Hasil wawancara pendahuluan dengan Bapak Drs. H. Abdul
Basith, M.Pd.I selaku kepala MI Ma’arif Pulutan Salatiga pada tanggal
20 Juli 2019 mengatakan bahwa MI Ma’arif Pulutan merupakan salah
satu MI yang memiliki jumlah siswa terbanyak di kota Salatiga (614
siswa). MI Ma’arif Pulutan merupakan salah satu MI di Kota Salatiga
yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama sebagai
pelaksana Kurikulum 2013 sejak tahun 2015. Pelaksanaan kurikulum
2013 disemua jenjang kelas menuntut guru untuk terus beradaptasi
dengan standar isi, pendekatan, model pembelajaran hingga media dan
bahan ajar.
Kepala MI Ma’arif Pulutan mengakui bahwa terkait dengan
penggunaan bahan ajar, khususnya buku paket yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran siswa masih menggunakan buku paket dari
pemerintah dan buku pendamping penilaian tematik dari salah satu
penerbit swasta yang semua materinya masih bersifat umum, belum ada
yang sesuai dengan ciri khas madrasah, yaitu islami. Kepala MI Ma’arif
Pulutan juga menyampaikan bahwa sebagai sekolah yang berbasis
Islam, MI maupun sekolah Islam lain pelaksana kurikulum 2013
sebaiknya memiliki buku ajar yang berciri khas islam, sehingga dapat
membantu guru dalam mengaitkan materi pembelajaran dengan
pengetahuan islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits dengan
harapan kompetensi pengetahuan umum siswa berbanding lurus dengan
pengetahuan agama. Hal tersebut sejalan dengan tuntutan materi pada
soal Kompetensi Sains Madrasah (KSM) yang mengintegrasikan materi
soal dengan ayat- ayat Al-Qur’an. Program KSM merupakan program
tahunan Kementerian Agama yang selalu diikuti oleh siswa madrasah
dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah.
Kepala MI Ma’arif Pulutan mengusulkan agar guru
mengembangkan buku ajar tematik yang sudah ada dengan melakukan
analisis materi dan mencari sumbernya dalam Al-Qur’an dan Hadits.
Menurut Kepala MI Ma’arif Pulutan, buku ajar tematik yang
dikembangkan sebaiknya buku ajar yang digunakan oleh siswa kelas
atas yang materinya terkait dengan pengetahuan mengenai fenomena
alam (misalnya hujan), keragaman budaya dan hubungan manusia
dengan lingkungan karena saat ini terjadi banyak konflik sosial dan
kerusakan lingkungan yang disebabkan karena manusia tidak
mengetahui betapa pentingnya menjaga keharmonisan hubungan antara
manusia dengan lingkungan, padahal dalam Al-Qur’an dan Hadist
sudah diatur dengan lengkap mengenai tata aturan perilaku manusia
dalam menghadapi keragaman masyarakat maupun keadaan
lingkungan alam yang beragam. Materi pembelajaran dalam buku ajar
yang didasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadits diharapkan dapat
memperkuat kompetensi spiritual maupun pengetahuan siswa sehingga
pada akhirnya terbentuk karakter seperti yang diharapkan.
b. Hasil wawancara dengan guru
Hasil wawancara pada tanggal 22 Juli 2019 dengan Ibu Siti
Anisah, S.PdI salah satu guru kelas V di MI Ma’arif Pulutan Salatiga
diketahui bahwa dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas,
walaupun sudah menggunakan buku ajar dari pemerintah dan buku
penilaian pendukung dari penerbit swasta tetapi masih merasa kesulitan
dalam mengaplikasikan keseluruhan kompetensi khususnya
kompetensi spiritual siswa karena materi pada buku ajar yang tersedia
belum berbasis ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist. Ibu Siti Anisah S, Pd.I
juga mengungkapkan bahwa pengintegrasian materi pembelajaran
dengan ayat Al-Qur’an dan Hadits sangat diperlukan untuk
menumbuhkan pemahaman kepada siswa bahwa semua pengetahuan
baik berupa fenomena alam maupun sosial yang ada di lingkungan
manusia semuanya sudah tersebut dalam Al-Qur’an.
Berdasarkan analisis materi kelas V diungkapkan pula oleh
Ibu Siti Anisah, S.PdI bahwa materi pada buku ajar tema 8 Lingkungan
Sahabat Kita sub tema 1 Manusia dan Lingkungan sangat
membutuhkan pengembangan, terutama pada mata pelajaran IPA, IPS
dan PKn karena pada subtema tersebut banyak terdapat materi yang
bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits, tetapi tidak dijelaskan pada buku
ajar siswa dan tidak semua guru memiliki kemampuan dalam
mengembangkan materi tersebut berdasarkan ayat Al-Qur’an dan
Hadits. Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Ibu Umi
Nur Hayati, S.Pd selaku guru pembina KSM di MI Ma’arif Pulutan.
Menurut Ibu Umi Nur Hayati, S.Pd materi mengenai siklus
air, pelestarian lingkungan seperti yang terdapat pada sub tema manusia
dan lingkungan termasuk salah satu materi yang sering keluar dalam
soal KSM IPA tingkat MI, sehingga dalam pembelajaran diharapkan
ada buku ajar yang mengintegrasikan materi tersebut dengan ayat- ayat
Al-Qur’an dan hadist agar siswa menjadi lebih kompetitif dalam
mengikuti KSM.
c. Hasil wawancara dengan siswa
Hasil wawancara dengan beberapa siswa di kelas V MI Ma’arif
Pulutan dengan jumlah 6 orang siswa yaitu Kayla dan Alifia (Kelas
VA), Keisya dan Ardian (Kelas VB), Andika dan Devi (Kelas VC)
diperoleh keterangan bahwa selama kegiatan pembelajaran, khususnya
tematik guru hanya menggunakan buku ajar dari pemerintah dan buku
penunjang penilaian yang semuanya belum terdapat integrasi ayat Al-
Qur’an dan Haditsnya. Berdasarkan wawancara dengan siswa- siswa
tersebut diperoleh informasi pula bahwa menurut mereka buku ajar
yang bernuansa islami perlu digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan agama siswa, karena selama ini mereka tidak mengetahui
bahwa pengetahuan atau materi pembelajaran yang terkait dengan
fenomena alam (misalnya hujan) maupun fenomena sosial (misalnya
keragaman suku bangsa) sebenarnya sudah tersebut dalam Al-Qur’an
dan Hadits.
d. Hasil wawancara dengan Orangtua/Wali siswa
Hasil wawancara dengan 3 orangtua/wali siswa kelas V yaitu
Ibu Naimatun Nurrohmi, S.Pd.I (orangtua siswa kelas VA yaitu Kayla),
Ibu Yamti, S.Pd (orangtua siswa kelas VB yaitu Laelatul Mubarokah)
dan Ibu Mutiah (orangtua dari siswa kelas VC yaitu Syafiq Musyafa’)
diperoleh keterangan bahwa rata-rata orangtua siswa merasa kesulitan
dalam mendampingi kegiatan belajar siswa di rumah, khususnya
tematik jika hanya menggunakan buku ajar siswa saja. Hal tersebut
disebabkan karena pada buku ajar yang digunakan lebih banyak
mencantumkan kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa daripada
uraian materinya. Orangtua juga tidak mengetahui kompetensi dasar
pada setiap kegiatan pembelajaran, karena dalam buku ajar tidak
ditampilkan kompetensi dasar dan uraian materi hanya ditampilkan
dalam bentuk cerita atau studi kasus sehingga terkadang orang tua
merasa kesulitan dalam mendampingi belajar siswa.
Berdasarkan wawancara dengan Ibu Naimatun Nurrohmi,
S.PdI diperoleh informasi bahwa orangtua berharap buku ajar siswa
dikembangkan dengan mencantumkan kompetensi dasar setiap kegiatan
pembelajaran dan jika memungkinkan ditambah dengan uraian materi
yang lebih banyak sebagai bekal orang tua dalam mendampingi belajar.
Uraian materi yang ditambahkan dapat berupa Ayat Al-Qur’an dan
Hadits yang berkaitan dengan materi ajar, sehingga diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan keimanan siswa beserta orang tua.
2. Observasi
Hasil observasi yang dilakukan peneliti di MI Ma’arif Pulutan
terlihat bahwa buku ajar yang digunakan oleh guru kelas V adalah buku
ajar tematik terbitan dari pemerintah dan buku pendamping penilaian
tematik dari salah satu penerbit swasta. Seluruh siswa sudah memiliki
buku ajar tersebut karena penggunaan buku ajar atau buku paket
merupakan hasil kesepakatan antara pihak madrasah dengan orang
tua/wali siswa.
Berdasakan hasil observasi juga diketahui bahwa dalam kegiatan
pembelajaran tematik, guru hanya mengikuti langkah- langkah kegiatan
sebagaimana yang terdapat pada buku ajar tematik dan hanya sedikit
yang melakukan variasi atau mengembangkan materi pembelajaran.
Belum ditemukan satupun buku ajar tematik yang dikembangkan
berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadist di MI Ma’arif Pulutan.
Berdasarkan wawancara dan observasi peneliti di MI Ma’arif
Pulutan diperolah hasil bahwa dalam kegiatan pembelajaran Tematik kelas
V MI Ma’arif Pulutan membutuhkan pengembangan buku ajar berbasis Al-
Qur’an dan Hadits. Pengembangan tersebut didasarkan pada hasil analisis
mengenai kebutuhan akan pentingnya mengintegrasikan materi
pembelajaran di kelas atas dengan ayat Al-Qur’an dan Hadits sebagaimana
tuntutan dalam Kompetensi Sains Madrasah (KSM), belum adanya buku
ajar tematik yang berbasis Al-Qur’an dan Hadist, terbatasnya kemampuan
dan waktu dari guru dalam melakukan pengembangan buku ajar yang sudah
ada dan adanya keluhan dari orangtua siswa mengenai perlunya buku ajar
yang mencantumkan kompetensi dasar dari setiap kegiatan pembelajaran.
B. Desain Produk (Design)
Desain produk merupakan langkah untuk merancang produk yang akan
dihasilkan. Perancangan melalui pengumpulan segala sesuatu yang
dibutuhkan dalam pengambangan produk buku ajar tematik berbasis ayat Al-
Qur’an dan Hadits seperti:
1. Merumuskan butir-butir materi pembelajaran yang sesuai dengan materi
yang akan digunakan yakni mencari buku ajar tematik siswa kelas V Sub
tema Manusia dan lingkungan.
2. Merancang konsep pengembangan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an
dan hadist dengan memetakan butir materi pembelajaran, melakukan
analisis dan pemetaan ayat Al-Qur’an dan hadist yang sesuai dengan
materi pembelajaran.
3. Mengumpulkan referensi dari buku guru, Al-Qur’an, Hadits, jurnal dan
artikel-artikel ilmiah yang berhubungan dengan materi pembelajaran yang
akan dikembangkan.
4. Merancang perangkat pengembangan buku ajar tematik berbasis ayat-ayat
Al-Qur'an dan Hadits meliputi pemetaan kompetensi dasar pada setiap
kegiatan pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, desain buku
hingga merancang instrumen penilaian buku ajar tematik yang
dikembangkan.
C. Pengembangan Produk (Development)
Pada tahap ini dilakukan pengembangan buku ajar tematik berbasis ayat
Al-Qur’an dan Hadits. Dalam melakukan pengembangan produk peneliti
melakukan konsultasi dengan guru kelas dan beberapa pihak yang kompeten
dalam bidang pembelajaran tematik dan tafsir Al-Quran dan Hadits. Adapun
rangkaian proses pengembanganya meliputi penataan isi dan struktur bahan
ajar setiap kegiatan pembelajaran, pencantuman kompetensi dasar dalam
setiap kegiatan pembelajaran dan penambahan materi pembelajaran yang
lebih luas berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadits.
Hasil pengembangan produk buku ajar tematik berbasis ayat al-
Quran dan Hadits dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Spesifikasi Bentuk Fisik
Spesifikasi bentuk fisik buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits
mengacu pada spesifikasi bentuk fisik buku ajar tematik terbitan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berupa media cetak
(material printed) yang memiliki dimensi buku yang besar menggunakan
kertas ukuran A4 (210 mmx297mm), kertas isi HVS 70 gsm. Pengetikan
teks menggunakan font Comic San MS dengan ukuran font 12 spasi 1. Tata
letak teks gambar dan motif beragam. Semua gambar yang dicantumkan
adalah gambar kartun atau animasi buatan. Sedangkan spesifikasi
sambpul/cover sebagai berikut:
Tabel 3.1 Spesifikasi Bentuk Fisik Sampul Buku Ajar Tematik
Berbasis Al-Qur’an Dan Hadits Pada Sub Tema Manusia
Dan Lingkungan
Spesifikasi Bentuk fisik
Sampul
Sampul depan Sampul belakang
Bahan sampul
( cover)
Soft Cover
Kertas art karton 210
gsm
2. Spesifikasi Materi
Materi yang dikembangkan dalam buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an
dan Hadits kelas V sub tema Manusia dan Lingkungan meliputi materi
pada mata pelajaran IPA, IPS dan Pkn sesuai dengan Kompetensi Dasar
mata pelajaran yang diatur dalam Permendikbud No. 24 Tahun 2016
dengan menambahkan sumbernya berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadits,
dengan rincian materi pokok sebagai berikut:
Tabel 3.2 Ayat Alqur’an Pada Buku Ajar Tematik Berbasis Al-
Qur’an Dan Hadits Pada Sub Tema Manusia Dan
Lingkungan
No Mata
Pelajaran
Materi Pokok Sumber Al-Qur’an
dan Hadits
1 PKn 1. Keragaman Sosial budaya
masyarakat
Sikap menghadapi
keragaman sosial budaya
masyarakat
2. QS. Ar-Rum:22,
3. QS. Al-Hujarat:11
dan 13
2 IPA Siklus air dan dampaknya
pada Peristiwa di bumi
serta kelangsungan mahluk
hidup
QS. Al.Qaf: 9,
QS. An-Nahl:10,
QS. AZ- Zumar:21,
QS. Al-A’raf:57,
QS. An-Naba’:13-14,
QS.Al-Hijr:22,
QS.An-Nur:43,
QS.Al-Furqon:48-50
3 IPS Keragaman jenis usaha
masyarakat
QS. Al-
Mu’minuun:23,
QS. Al Hadid:25
Selain menambah sumber materi berdasarkan ayat Al-Qur’an,
peneliti juga melakukan pengembangan dengan menambahkan sumber
Hadits yang terkait dengan materi tersebut. Hadits yang dijadikan sumber
antara lain Hadits tentang toleransi dalam keragaman, larangan
bermusuhan, larangan saling berbuat dzalim dan perintah menjaga
persatuan, kadar air di bumi dan yang lainnya.
Penambahan sumber materi berdasarkan ayat Al-Qur’an dan
Hadits dimasukkan dalam aktivitas yang dinamakan Ayo Pahami Ayatnya
di Al-Qur’an dan Ayo Pahami Haditsnya. Selain menambah sumber materi
berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadits, peneliti juga menambahkan
pemetaan kompetensi dasar di setiap awal kegiatan pembelajaran. Hal
tersebut untuk membantu siswa memahami kompetensi dasar yang
diharapkan dapat dicapai dalam setiap kegiatan pembelajaran, membantu
orang tua dalam mendampingi belajar siswa menggunakan buku ajar
tematik, dan bagi guru sebagai acuan dalam kegiatan belajar mengajar,
sehingga guru tidak tergantung pada buku guru.
Pada setiap awal kegiatan pembelajaran, peneliti juga
menambahkan tampilan doa sebelum belajar dan disetiap akhir kegiatan
pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar. Penambahan konten
tersebut diharapkan dapat menambah kesadaran dan pengetahuan spiritual
siswa. Spesifikasi pengembangan dalam buku ajar dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.3 Spesifikasi Pengembangan materi pada buku ajar tematik
berbasis Al-Qur’an dan Hadits pada sub tema Manusia
dan Lingkungan
No Jenis pengembangan Tampilan pada buku
1 Pemetaan Kompetensi
dasar
2 Do’a awal pembelajaran
3 Ayo Pahami Ayatnya di
Al-Qur’an
4 Ayo Pahami Haditsnya
5 Do’a akhir pembelajaran
6 Latihan Soal Ulangan
Subtema
Setelah buku ajar selesai disusun, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan uji coba produk (buku ajar). Uji coba terdiri dari uji coba validasi
ahli dan uji coba lapangan. Uji coba validasi ahli terdiri dari uji validasi ahli
materi Aqur’an Hadits dan tematik, dan uji validasi ahli media. Sedangkan
uji coba lapangan dilakukan oleh siswa melalui uji kelompok kecil. Adapun
hasil uji coba produk sebagai berikut:
1) Uji Validasi Ahli Materi Pembelajaran
Uji validasi untuk mengetahui ketepatan dan relevansi materi yang
diuraikan dalam buku ajar yang disusun. Subjek uji cobanya adalah Ibu
Hj. Mulia Aminah, Lc, M.Ag sebagai ahli tafsir Al-Qur’an dan Hadits
serta Ibu Siti Anisah, S.PdI sebagai ahli materi (praktisi) pembelajaran
tematik. Adapun hasil penilaian ahli materi yang diperoleh melalui
angket dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4 Hasil Penilaian Ahli Materi Al-Qur’an dan Hadits
No Variabel yang Dinilai
Persentase Penilaian Ahli Materi
Tafsir Al-Qur’an
dan Hadits
Praktisi
pembelajaran
tematik
1 Kelayakan isi 79,69 % 81,25%
2
Kelayakan penyajian
materi berbasis Al-
Qur’an dan Hadits
77,08% 75%
3 Kelayakan bahasa 90,63% 93,75%
4 Persentase 82,47% 83,33%
5 Rata-rata persentase 82,89 %
Berdasarkan tabel 3.4 diatas maka diperoleh rata-rata persentase
skor sebesar 82,89 % untuk materi yang dikembangkan dalam buku ajar
tematik berbasis ayat Al-Qur’an dan Hadits yang berarti buku
pengembangan tersebut valid atau sangat layak dijadikan sebagai buku ajar.
Namun demikian, ada beberapa masukan dari ahli materi untuk
menyempurnakan materi buku ajar pengembangan, sehingga dilakukan
perbaikan pada produk buku pengembangan sebagai berikut:
a) Melakukan penyesuaian judul konten aktivitas pada buku
pengembangan
Sebelum direvisi Sesudah direvisi
b) Penambahan penjelasan singkat pada penulisan ayat Al-Qur’an dan
Hadits sesuai kemampuan berpikir siswa SD/MI
2)
Sebelum direvisi Sesudah direvisi
alidasi
2) Uji Validasi Ahli Media Pembelajaran
Uji coba untuk mengetahui ketepatan kegrafikan pada buku ajar
yang disusun, maka sebagai subjek uji cobanya adalah Bapak Bahrul
Ulum, S.PdI sebagai ahli media. Adapun hasil penilaian ahli media yang
diperoleh melalui angket dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.5 Hasil Penilaian Ahli Media
No Variabel yang dinilai Persentase
1 Desain Cover Buku 97,75 %
2 Layout dan penulisan buku 79,17%
3 Total Persentase 86,46%
Berdasarkan tabel 3.5 diatas maka diperoleh persentase skor
sebesar 86,46 % untuk kalayakan kegrafikan yang dikembangkan dalam
buku ajar tematik berbasis ayat Al-Qur’an dan Hadits yang berarti buku
pengembangan tersebut valid atau sangat layak dijadikan sebagai buku
ajar. Masukan dari ahli media untuk kegrafikan buku ajar pengembangan
adalah agar menyamakan jenis font huruf pada penulisan teks, karena
masih ditemukan penulisan teks yang jenis fontnya tidak sesuai dengan
ketentuan, sehingga dilakukan perbaikan sebagai berikut:
Sebelum revisi Sesudah revisi
3) Uji coba kelompok kecil
Uji kelompok kecil melibatkan 5 siswa kelas V dan 1 orang guru
di MI Ma’arif Pulutan. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui
bagaimana tanggapan calon pengguna mengenai buku ajar tematik
berbasis Al-Qur’an dan Hadits pada subtema Manusia dan Lingkungan.
Aspek uji coba kelompok kecil oleh siswa meliputi kelayakan isi,
kelayakan penyajian materi berbasis ayat Al-Qur’an dan Hadits,
kelayakan bahasa dan kegrafikan. Berdasarkan uji coba terbatas
kelompok kecil ini diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel. 3.6 Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
No. Aspek Penilaian Skor
observasi
Skor yang
diharapkan
Kelayakan
1. Kelayakan isi 88 100 88%
2. Kelayakan penyajian
materi berbasis Al-
Qur’an dan Hadits
52 60 86,66%
3. Kelayakan bahasa 53 60 83,33%
4. Kelayakan kegrafikan 53 60 83,33%
Jumlah 246 280 87,85%
Berdasarkan tabel 3.6 diatas diperoleh persentase skor sebesar
87,85 % yang berarti buku pengembangan tersebut valid atau sangat
layak dijadikan sebagai buku ajar. Melalui uji coba kelompok kecil juga
diperoleh beberapa kelemahan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan
Hadits yang dapat mengganggu terlaksananya pembelajaran pada uji
coba terbatas skala kecil. Kelemahan yang telah terdata pada saat uji coba
kelompok kecil kemudian di revisi. Adapun revisi yang dilakukan adalah
menambahkan kata artinya dari setiap ayat Al-Quran dan
menyederhanakan penjelasan atau kandungan ayat Al-Qur’an agar lebih
mudah dipahami oleh siswa.
Sebelum direvisi Sesudah direvisi
Berdasarkan beberapa uji coba produk yang telah dilakukan
disertai dengan revisi pada beberapa bagian, maka selanjutnya dihasilkan
produk buku hasil pengembangan yang baru yang siap diimplementasikan.
D. Implementasi (Implementation)
Implementasi dilakukan secara terbatas pada siswa kelas V MI Ma’arif
Pulutan sebagai subyek penelitian, yaitu siswa kelas VB sjumlah 28 siswa.
Implementasi pada kelompok yang lebih besar digunakan untuk mengetahui
efektifitas dari produk buku ajar hasil pengembangan. Guru kelas
melakukan pembelajaran dengan bantuan produk buku ajar hasil
pengembangan dan peneliti sebagai observer. Peneliti mempersiapkan soal
pretest dan postest untuk siswa dan mencatat segala sesuatu pada lembar
observasi yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi atau perbaikan
produk buku ajar hasil pengembangan. Setelah proses pembelajaran selesai,
siswa melakukan tes dengan menggunakan soal yang sudah disediakan
untuk melihat tingkat keefektivan penggunaan produk buku ajar yang
dikembangkan dan mengisi angket kelayakan produk buku ajar hasil
pengembangan yang sudah direvisi. Berdasarkan implementasi pada
kelompok besar diperoleh hasil uji kelayakan sebagai berikut:
Tabel. 3.7 Data Hasil Uji Coba Kelompok Besar
No. Aspek Penilaian Skor
observasi
Skor yang
diharapkan Kelayakan
1. Kelayakan isi 88 100 89,23%
2.
Kelayakan penyajian
materi berbasis Al-
Qur’an dan Hadits
52 60 87,05%
3.
4.
Kelayakan bahasa
Kelayakan kegrafikan
53
53
60
60
88,06%
89,80%
Jumlah 246 280 88,53%
Berdasarkan tabel 3.7 diketahui bahwa prosentase kelayakan buku
tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits sebesar 88,53% yang berarti sangat
layak untuk diimplemetasikan.
E. Tahap Evaluasi (Evaluation)
Setelah tahapan implementasi pada kelompok besar kemudian dilakukan
evaluasi, yang bertujuan mengevaluasi produk buku hasil pengembangan.
Berdasarkan uji kelompok besar diketahui bahwa dari empat aspek
penilaian, produk buku hasil pengembangan sudah masuk katergori layak
digunakan sebagai buku ajar, hanya saja perlu dilakukan evaluasi terhadap
aspek kelayakan penyajian materi berbasis Al-Qur’an dan Hadits, dimana
pada aspek tersebut masih mendapatkan persentase yang paling rendah
dibanding aspek yang lainnya.
BAB IV
EFEKTIVITAS BUKU AJAR TEMATIK
BERBASIS AL-QUR’AN DAN HADIST
A. Uji Efektivitas Buku Ajar Tematik Berbasis Al-Qur’an dan Hadits
Uji efektivitas buku ajar berbasis Al-Qur’an dan Hadits dimaksudkan untuk
menguji seberapa signifikan pengaruh penggunaan buku ajar tematik berbasis
Al-Qur’an dan Hadits terhadap hasil belajar siswa V MI Ma’arif Pulutan
Salatiga. Hasil uji efektivitas dapat dilihat melalui perbandingan hasil pretest
dengan posttest yang dilakukan oleh 28 siswa di MI Ma’arif Pulutan Salatiga.
Perbandingan hasil pretest dan postest didasarkan pada persentase
pencapaian ketuntasan minimal siswa dan persentase rata-rata nilai yang
diperoleh siswa pada materi tematik yang meliputi Bahasa. Indonesia, IPA,
PKn, IPS dan SBdP sebagaimana yang termuat dalam lampiran yang
selanjutnya dapat dirangkum dalam tabel berikut.
Tabel 4.1 Perbandingan Persentase hasil Pretest dan Postest Berdasarkan
Ketuntasan Minimal 70
NO MATA
PELAJARAN PRETEST POSTEST
PERSENTASE
KENAIKAN (%)
1 B.INDONESIA 57,14 78,57 21,43
2 IPA 53,57 92,86 39,29
3 PKN 89,29 100,00 10,71
4 IPS 71,43 92,86 21,43
5 SBdP 78,57 100,00 21,43
RATA- RATA 70,00 92,86 22,86
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa 70% siswa
mendapatkan nilai tuntas pada saat pretest, kemudian setelah kegiatan
pembelajaran menggunakan buku ajar berbasis Al-Qur’an dan Hadist
persentase siswa yang tuntas menjadi 92,86% atau naik 22,86%. Gambaran
perbandingan nilai lebih jelas dapat dilihat pada grafik berikut.
Grafik 4.1 Perbandingan Nilai Pretest dan Postest Berdasarkan
Ketuntasan Minimal
Data di atas kemudian diolah dengan menggunakan SPSS untuk
mengukur tingkat signifikansi penggunaan buku ajar tematik berbasis Al-
Qur’an dan Hadits menggunakan independent t Test. Hasil uji t secara detail
dapat dilihat sebagai berikut:
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
B.INDONESIA IPA PKN IPS SBdP RATA- RATA
PRETEST POSTEST PERSENTASE KENAIKAN (%)
t-Test
Group Statistics
Kriteria N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Ketuntasan post test 5 92.8580 8.74876 3.91256
pre test 5 70.0000 14.85697 6.64424
Independent Samples Test
Ketuntasan
Equal variances
assumed
Equal
variances not
assumed
Levene's Test
for Equality
of Variances
F 2.122
Sig. .183
t-test for
Equality of
Means
t 2.964 2.964
df 8 6.476
Sig. (2-tailed) 0.018 0.023
Mean Difference 22.85800 22.85800
Std. Error Difference 7.71065 7.71065
95% Confidence Interval of
the Difference Lower 5.07722 4.32206
Upper 40.63878 41.39394
Setelah melakukan analisis dengan menggunakan SPSS kemudian
disimpulan bahwa nilai Sig 0,018 lebih kecil dari 0, 05 yang berarti buku ajar
tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits efektif dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
Selain membandingkan antara nilai pretest dengan post test
berdasarkan ketuntasan minimal, peneliti juga melakukan perhitungan
berdasarkan persentase rata-rata nilai yang diperoleh siswa pada materi
tematik sebagai berikut.
Tabel 4.2 Perbandingan Persentase Hasil Pretest dan Postest
Berdasarkan Nilai Rata- Rata Siswa
NO MATA
PELAJARAN PRETEST POSTEST
PERSENTASE KENAIKAN
(%)
1 B.INDONESIA 70,36 74,46 4,11
2 IPA 71,25 79,11 7,86
3 PKN 77,86 80,36 2,50
4 IPS 73,93 79,82 5,89
5 SBdP 75,71 78,57 2,86
RATA- RATA 73,82 78,46 4,64
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai pretest
siswa sebesar 73,82%, kemudian setelah kegiatan pembelajaran
menggunakan buku ajar berbasis Al-Qur’an dan Hadist nilai rata- rata siswa
menjadi 78,46 % atau mengalami kenaikan sebesar 4,64%. Gambaran
perbandingan nilai lebih jelas dapat dilihat pada grafik berikut.
Grafik 4.2 Perbandingan Kenaikan Nilai Rata- Rata Siswa
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
B.INDONESIA IPA PKN IPS SBdP RATA- RATA
PRETEST POSTEST PERSENTASE KENAIKAN (%)
B. Efektivitas Buku Ajar Tematik Berbasis Al-Qur’an Dan Hadits
Berdasarkan uji efektivitas yang dilakukan terhadap penggunaan
Buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits diketahui bahwa ada
pengaruh yang signifikan penggunaan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an
dan Hadits terhadap hasil belajar siswa kelas V MI Ma’arif Pulutan, artinya
buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits terbukti efektif dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut didasarkan pada nilai hasil
pretest dengan total 28 siswa, terdapat rata- rata 70% siswa tuntas.
Setelah adanya perlakuan, yaitu penggunaan buku ajar tematik
berbasis Al-Qur’an dan Hadits dapat meningkatkan hasil ketuntasan belajar
kelas menjadi 92, 86 % tuntas. Hasil belajar siswa juga mengalami
peningkatan, dari yang sebelumnya rata-rata nilai kelas adalah 73, 82 menjadi
78, 46.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Spesifikasi Buku Tematik Sub Tema Manusia dan Lingkungan di MI
Ma’arif Pulutan
Buku ajar tematik yang digunakan di MI Ma’arif Pulutan adalah
buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 yang diterbitkan Kementerian
Pendidikan Nasional Tahun 2017 atau edisi revisi 2017. Buku tematik yang
dikembangkan adalah buku tematik siswa kelas V Tema 8 Lingkungan
Sahabat Kita yang ditulis oleh Heny Kusumawati dengan No. ISBN 978-
602-427-210-4. Spesifikasi buku dideskripsikan berdasarkan spesifikasi
bentuk fisik dan spesifikasi materi. Pada buku siswa tersebut tidak
disebutkan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa dalam setiap
kegiatan pembelajaran, materinya belum berbasis Al-Qur’an atau Hadits
dan tidak ada soal evaluasi di akhir subtema.
2. Hasil Pengembangan Buku Ajar Tematik Berbasis Al-Qur’an dan
Hadits Sub Tema Manusia dan Lingkungan
Penelitian ini berhasil mengembangkan produk berupa buku ajar
tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits pada Sub Tema Manusia dan
Lingkungan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE melalui
langkah- langkah yaitu: (a) Tahap Analisis dilakukan dengan menganalisis
kebutuhan buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits melalui
wawancara dan observasi awal, (b) Tahap Desain dilakukan dengan
merancang konsep pengembangan buku ajar tematik, merancang perangkat
pengembangan buku ajar tematik berbasis ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits
hingga merancang instrumen penilaian buku ajar tematik yang
dikembangkan,(c) Tahap pengembangan dilakukan dengan menyusun buku
ajar dengan sistematika yang telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa,
menuliskan isi dari buku ajar tersebut berdasarkan kriteria penyusunan buku
ajar yang baik serta melakukan uji validitas dan uji kelompok kecil produk
pengembangan buku ajar (d) Tahap implementasi dilakukan dengan uji coba
kelompok besar siswa kelas V di MI Ma’arif Pulutan, (e) Tahap evaluasi
dilakukan dengan mengevaluasi kembali produk, mencetak kembali produk
pengembangan buku ajar.
3. Hasil Efektivitas Penggunaan Buku Ajar Tematik Berbasis Al-Qur’an
dan Hadits
Hasil penelitian menunjukan penggunaan buku ajar tematik
berbasis Al-Qur’an dan Hadits efektif dan sangat layak digunakan. Buku
ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits dinyatakan sangat layak
berdasarkan hasil uji kelompok kecil sebesar 87,85%. Penggunaan buku ajar
tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits dikatakan efektif karena dapat
meningkatkan hasil ketuntasan belajar kelas V di MI Ma’arif Pulutan
menjadi 92, 86 % tuntas. Pada penggunaan buku ajar tematik berbasis Al-
Qur’an dan Hadits juga mampu meningkatkan nilai rata-rata kelas yang
semula 73, 82 menjadi 78, 46.
B. Saran
1. Bagi Guru
Produk buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits yang
dihasilkan dapat dijadikan sebagai alternatif buku ajar bagi guru sehingga
siswa menjadi lebih semangat dalam proses pembelajaran.
2. Bagi Kepala Sekolah
Hasil penelitian ini perlu adanya sosialisai sehingga buku ajar
tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits sub tema Manusia dan
Lingkungan dapat dijadikan buku pendamping bagi guru serta digunakan
dalam proses pembelajaran di SD/MI.
3. Bagi Peneliti yang Akan Datang
Buku ajar tematik berbasis Al-Qur’an dan Hadits masih dapat
dikembangkan baik dari segi penggunaan maupun konten pada subtema
atau tema yang lain, hendaknya ini menjadi kajian yang menarik untuk
dilanjutkan bagi peneliti yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Barizi, Ahmad. Pendidikan Integratif Akar Tradisi dan Integrasi Keilmuan
Pendidikan Islam. Malang: UIN Maliki Press, 2011.
Bakar, Oesman. Tauhid dan Sains Esai-esai tentang Sejarah dan Filsafat Sains
Islam. Bandung: Pustaka Hidayah,1995.
Departemen Pendidikan Nasional, “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No 11 tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran”.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, (2005).
Hafiz, Abdul,” Pengembangan Buku Ajar Berbasis Alqur’an dan Hadis”, Jurnal
Muallimuna (2015): 29-42.
Jannah, Raudlatul,” Pengembangan Buku Ajar Tematik Bernuansa Islami untuk
Madrasah Ibtidaiyah/ Sekolah Dasar Islam”, Jurnal Muallimuna (2016):1-
16.
Kusumawati, Heny. Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Lajnah Penthasihan Mushaf Al-Quran, Tafsir Al-Quran Tematik: Pelestarian
Lingkungan Hidup, Balitbang dan Diklat Departemen Agama RI, Jakarta,
2009,112-122.
Mualimin & B Subali,” The Integration of Al-Qur’an and Hadith Studies on
Biology Learning at Islamic Senior High Schools in Magelang Indonesia”
Journal of Physics: Conf.Series (2018):197-205.
Mulyatiningsih, Endang. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung:Alfabeta, 2011.
Muhith, Abd. “Problematika Pembelajaran Tematik Terpadu di MIN III
Bondowoso”. Indonesian Journal of Islamic Teaching (2018):45-61.
Ngali Zainal Makmun, Muhammad,” Pengembangan Pembelajaran IPA(SAINS)
dan IPS di MI (Berbasis Integrasi Interkoneksi)”, Jurnal Elementary
(2015):67-75.
Naik, Zakir. Miracle of Al-Qur’an & As-Sunnah. Solo: Aqwam Media Profetika,
2015.
Novianti, M.Pd, Erna,” Alqur’an Sebagai Basis Konstruksi Muatan Materi IPA:
Analisis Pada Buku Siswa Tema 9 Kayanya Negeriku Kelas IV SD”. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Dasar ( 2018):18-27.
Nurhayati, Pipih, , “Pengembangan Lembar Kerja Pembelajaran IPA Berbasis Al-
Qur’an untuk Siswa MI”, Al Ibda: Jurnal Pendidikan Guru MI (2017): 61-
74.
Nuzulia, Nuril, “Pengembangan Buku Ajar Tematik dengan Pendekatan Integrasi
Sains dan Agama di SD Islam Raudlatul Jannah Sidoarjo” Jurnal Penelitian
Keislaman (2015):193-206.
Prastowo, Andi. Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta:Diva Press, 2011.
Prastowo, Andi. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: Prenada Mendia
Group, 2016.
Ramdane, Dr. Tahraoni & Dr. Merah Souad,” Towards a New Approach in the
Teaching of the Holy Qur’an”, International Journal of Humanities and
Social Science (2017):147-151.
Retnawati, Heri., “Teachers’ Difficulties in Implementing Thematic Teaching and
Learning in Elementery Schools”, The New Educational Review (2017):
202-212
Suratni dan Jimmy Paat,” Penelaahan Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013
Ditinjau dari Aspek Kelayakan Isi, Penyajian, Bahasa, dan Kegrafikan”,
Jurnal Publipreneur, (2014): 11-20.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,
2014.
Sumaatmaja, Nursyid. Konsep Dasar IPS. Jakarta:Universitas Terbuka,1997.
Syukri Salleh, Muhammad,” Strategizing Islam Education”, International Journal
of Education and Research (2013):7-14.
Tri Wuryani, Meilan, Roemintoyo&Sri Yamtinah,” Textbooks Thematic Based
Character Education on Thematic Learning Primary School: An Influence”,
International Journal of Educational Methodology (2018): 247-260.
Walid, Muhammad dan Nur Hidayah Hanifah,” Pengembangan Buku Ajar Tematik
Kelas IV Berbasis Integrasi Islam pada Subtema Pemanfaatan Energi di
Sekolah Dasar”, Jurnal of Madrasah Ibtidaiyah Education (2017):259-274.
Widodo, Chomsin dan Jasmadi, Panduan menyusun Bahan Ajar Berbasis
Kompetensi, Jakarta:Alex Media Komputindo, 2008
Zulkifli, Mohd Yakub & Majid Danesghar,”Islam and the Relation of science”,
Presented paper on 2011 International conference on Humanities, Society
and Culture, IPEDR Vol.20 (2011), Singapure:IACSIT Press.