PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN BISNISBISNIS

BISNIS dan MASA DEPAN

Apakah Bisnis Itu?Apakah Bisnis Itu?

Bisnis terdiri atas seluruh aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian.

Bisnis mendorong kegiatan perekonomian suatu negara

Laba (profit) menggambarkan imbalan bagi pebisnis yang mengambil risiko dalam kaitannya dengan orang, teknologi dan informasi untuk menciptakan dan memasarkan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan.

Laba menurut akuntan:Merupakan selisih antara pendapatan dan beban yang dikeluarkan dalam usaha menghasilkan pendapatan itu.

Organisasi NirlabaOrganisasi Nirlaba

Yaitu organisasi serupa bisnis yang memiliki tujuan utama selain menghasilkan laba bagi para pemiliknya.

Organisasi Nirlaba menggunakan konsep-konsep dan fungsi-fungsi bisnis mulai dari manajemen sumberdaya hingga pengiklanan dalam upaya menghasilkan dana untuk menutupi biaya operasional.

Faktor-faktor ProduksiFaktor-faktor Produksi

Sumber daya alam: meliputi seluruh input produktif yang bermanfaat dalam kondisi alaminya, termasuk lahan pertanian, lokasi bangunan, hutan, cadangan mineral, dll

Modal: Meliputi teknologi, peralatan, informasi dan fasilitas-fasilitas fisik lainnya. Uang dibutuhkan untuk memperoleh, meningkatkan dan mempertahankan modal perusahaan.

Sumber daya manusia: ini mencakup tenaga kerja fisik, maupun input intelektual yang disumbangkan oleh para pekerja.Keunggulan kompetitif yang diperoleh melalui SDM yang efektif dan terlatih dengan baik merupakan suatu hal yang signifikan, karena para pesaing tidak akan dapat dengan mudah menyaingi perusahaan lain yang berbakat dan termotivasi dengan baik.

Kewirausahaan: adalah kesediaan mengambil resiko dengan menciptakan dan mengoperasikan suatu bisnis. Seorang wirausaha adalah seorang yang melihat potensi peluang yang menguntungkan dan kemudian membuat rencana untuk mencapai kesuksesan di pangsa pasar dan meraih keuntungan yang diinginkan.

Udang Air Tawar

Sistem Sektor SwastaSistem Sektor Swasta

Sistem sektor swasta (Private enterprise system) merupakan sistem perekonomian yang memberikan imbalan kepada bisnis atas kemampuan mereka dalam mengidentifikasidan melayani kebutuhan dan permintaan konsumen.

Adam Smith dalam bukunya “The Wealth of Nations yang diterbitkan pada tahun 1776 mengatakan bahwa perekonomian yang paling baik adalah perekonomian yang diatur oleh tangan persaingan yangtidak terlihat, yaitu pertempuran antara dunia usaha untuk mendapatkan pengakuan konsumen.

Basis pembedaan kompetitif (competitive differentiation) yaitu suatu kombinasi unik yang terdiri atas kemempuan dan pendekatan organisasional yang membedakan sebuah perusahaan dari para pesaingnya.

Hak-hak Dasar dalam Sistem Hak-hak Dasar dalam Sistem Sektor SwastaSektor Swasta

Hak atas harta pribadi (Private property): Setiap Partisipan menikmati hak untuk memiliki, menggunakan, membeli, menjual dan memwariskan sebagian besar atau seluruh harta; seperti tanah, bangunan, mesin, peralatan, hak paten atas penemuannya, dan berbagai jenis harta tak berwujud lainnya.

Hak pemilik bisnis atas keseluruhan keuntungan – setelah pajak – yang mereka dapatkan melalui aktivitas yang mereka lakukan.

Kebebasan untuk memilih, maksudnya bahwa suatu sistem sektor swasta mengandalkan potensi dari warga negara untuk memilih sendiri pekerjaan, pembelian dan investasi.

Hak memasuki persaingan secara adil dengan memperkenankan publik menentukan aturan-aturan untuk aktivitas kompetitif.

ENAM ERA DALAM SEJARAH BISNIS

Enam Era dalam Revolusi IndustriEnam Era dalam Revolusi Industri

Era Karakteristik Periode Waktu

Kolonial Utamanya pertanian Sebelum tahun 1776

Revolusi IndustriProduksi massal oleh pekerja semiahli, denga dibantu oleh mesin-mesin

1760 - 1850

Pengusaha Industrial

Kemajuan-kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan terhadap barang-barang hasil manufaktur, mengarah pada peluang-peluang kewirausahaan yang luar biasa

Akhir tahun 1800-an

Produksi

Penekanan pada produksi barang secra lebih banyak dan lebih cepat, mengarah pada inovasi-inovasi di bidang produksi, seperti lini perakitan

Sebelum th 1920-an

Pemasaran

Orientasi pada konsumen, mencoba untuk memahami dan memuaskan kebutuhan dan preferensi kelompok-kelompok konsumen

Sejak tahun 1950-an

Relasi

Keuntungan didapatkan dari relasi-relasi yang mendalamdan berkesinambungan antara konsumen individu, karyawan, pemasok dan bisnis-bisnis lainnya

Dimulai th 1990-an