PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH …
Transcript of PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH …
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH
AIR MELALUI INTEGRASI NILAI KEARIFAN LOKAL ETNIK
BETAWI
Tesis
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi
Oleh:
PREF BAMBANG TAWAKAL
NIM. 1707416
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA
TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI KEARIFAN
LOKAL ETNIK BETAWI
Oleh:
Pref Bambang Tawakal
S.Pd Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta, 2010
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Magister Pendidikan (M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Geografi
© Pref Bambang Tawakal 2021
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2021
Hak Cipta dilindungi Undang – Undang
Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian
dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari Penulis.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS
PREF BAMBANG TAWAKAL
“PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR
MELALUI INTEGRASI NILAI KEARIFAN LOKAL
ETNIK BETAWI”
Disetujui dan disahkan oleh:
Penguji I Penguji II
Dr. Iwan Setiawan, M.Si. Dr. Ahmad Yani, M.Si.
NIP. 197106041999031002 NIP. 196708121997021001
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. Hj. Enok Maryani, M.S. Dr. rer. nat. Nandi, M.T, M.Sc.
NIP. 196001211985032001 NIP. 197901012005011002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Geografi
Sekolah Pascasarjana UPI
Dr. rer. nat. Nandi, M.T, M.Sc.
NIP. 197901012005011002
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Pengembangan Bahan Ajar Berkarakter Cinta Tanah Air Melalui Integrasi
Nilai Kearifan Lokal Etnik Betawi
Pref Bambang Tawakal (1707416)
Pembimbing I : Prof. Dr. Hj. Enok Maryani, M.S
Pembimbing II : Dr. rer. nat. Nandi, M.T, M.Sc
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berkarakter cinta tanah air melalui
integrasi nilai kearifan lokal Etnik Betawi dalam pembelajaran Geografi. Penelitian ini
menggunakan strategi penelitian Research and Development (R&D) dan dilakukan dengan
metode Mix Methods. Pendekatan kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode penelitian Etnografi dan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survey dan kuesioner.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui bentuk kearifan lokal Etnik Betawi dalam
menumbuhkan karakter cinta tanah air; 2) Mengetahui kelayakan bahan ajar berkarakter cinta tanah air melalui integrasi nilai kearifan lokal Etnik Betawi; 3) Mengetahui respon guru dan
peserta didik terhadap bahan ajar yang dikembangkan; 4) Mengetahui tingkat pemahaman
siswa pada materi bahan ajar berkarakter cinta tanah air berbasis kearifan lokal yang telah di
ajarkan. Teknik pengumpuan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, angket, dan tes soal objektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kearifan lokal Etnik
Betawi dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air adalah: 1. Kearifan lokal dalam bentuk
nilai – nilai yang ada pada Etnik Betawi dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar di antaranya: 1) Nilai – nilai kearifan lokal yang berhubungan dengan sang pencipta, 2) Nilai –
nilai kearifan lokal yang berhubungan dengan alam / pelestarian lingkungan hidup, 3) Nilai –
nilai kearifan lokal yang berhubungan dengan sesama manusia. 2. Adanya kearifan lokal Etnik Betawi dalam bentuk larangan dan dalam bentuk ajakan untuk menjaga kawasan
perkampungan budaya Betawi Setu Babakan. 3. Adanya peribahasa Betawi (Pribase Kate)
adat yang sampai saat ini masih dipegang teguh oleh Etnik Betawi Setu Babakan. 4. Adanya
bentuk praktik dari nilai – nilai kearifan lokal masyarakat Etnik Betawi adalah sebagai berikut: 1) Nyambat, 2) Pembuatan Dodol Betawi, 3) Memasarkan dan Menyalurkan Hasil
Kebun, 4) Ngubek Empang, 5) Ngedelengin, 6) Ngelamar, 7) Bawe Tande Putus, 8) Buka
Palang Pintu, 9) Malem Negor, 10) Ngored, 11) Munggahan, 12) Akekah, 13) Injek Tanah, 14) Sunatan / Khitanan, 15) Arak – arakan Penganten Sunat, dan 16) Mandi Merang. Nilai
validasi bahan ajar dari ahli materi bahan ajar adalah 81,42% yang tergolong pada kategori
“Sangat Baik” dan ahli kegrafikan sebesar 89,65% yang tergolong dalam kategori “Sangat Baik”. Nilai respon guru dalam penilaian bahan ajar ini sebesar 88,54% yang tergolong pada
kategori “Sangat Baik” dan nilai respon siswa terhadap bahan ajar ini sebesar 88,41% yang
tergolong pada kategori “Sangat Baik”. Rata – rata kualifikasi skor hasil pemahaman adalah
78,21 yang yang tergolong pada kualifikasi “Baik”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai validasi bahan ajar dinyatakan layak dan nilai kualifikasi skor pemahaman siswa tergolong
“Baik”.
Kata Kunci: Pengembangan Bahan Ajar, Karakter Cinta Tanah Air, Kearifan Lokal
Etnik Betawi.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
HALAMAN HAK CIPTA ...............................................................................i
LEMBAR HALAMAN PENGESAHAN ........................................................ii
PERNYATAAN ...............................................................................................iii
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................iv
ABSTRAK ........................................................................................................vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................1
1.2 Pembatasan Masalah.........................................................................7
1.3 Rumusan Masalah.............................................................................7
1.4 Tujuan Penelitian ..............................................................................7
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Peran Pendidikan Dalam Integrasi Bangsa ......................................9
2.2 Peranan Geografi Dalam Memupuk Cinta Tanah Air ......................12
2.3 Peran Pendidikan Geografi Terhadap Cinta Tanah Air ....................15
2.4 Cinta Tanah Air (Nasionalisme) .....................................................24
2.5 Penggunaan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran ................................29
2.6 Pengembangan Bahan Ajar .............................................................38
2.7 Kearifan Lokal ................................................................................40
2.8 Penelitian Yang Relevan .................................................................47
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ............................................................................50
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................................51
3.3 Klarifikasi Konsep Penelitian .........................................................51
3.4 Instrumen Penelitian .......................................................................57
3.5 Proses Pengembangan Instrumen Penelitian ...................................58
3.6 Prosedur Penelitian .........................................................................66
3.7 Analisa Data ...................................................................................70
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ..............................................................................73
4.2 Persebaran Etnik Betawi di Jakarta .................................................117
4.3 Nilai – Nilai Kearifan Lokal Yang Terdapat Pada Masyarakat
Etnik Betawi di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi,
Setu Babakan ..................................................................................118
4.4 Pengembangan Bahan Ajar Berkarakter Cinta Tanah Air
Melalui Integrasi Nilai Kearifan Lokal Etnik Betawi ......................146
4.5 Analisis Kelayakan Bahan Ajar Berkarakter Cinta Tanah Air
Melalui Integrasi Nilai Kearifan Lokal Etnik Betawi ......................155
4.6 Respon Guru dan Siswa Terhadap Bahan Ajar Yang Telah
Dikembangkan ...............................................................................157
4.7 Pemahaman Peserta Didik Terhadap Bahan Ajar “Berkarakter
Cinta Tanah Air Melalui Integrasi Nilai Kearifan Lokal
Etnik Betawi” .................................................................................160
4.8 Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................163
4.9 Kendala dan Keterbatasan Penelitian ..............................................172
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan ........................................................................................173
5.2 Implikasi ........................................................................................174
5.3 Rekomendasi ..................................................................................176
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................178
LAMPIRAN .....................................................................................................187
RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................300
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Chaer. (2012). Folklor Betawi Kebudayaan dan Kehidupan Orang Betawi.
Jakarta : Masup.
Alfi, Muhammad. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Mitigasi Bencana Berbasis
Kearifan Lokal Masyarakat Padang Pariaman Untuk Meningkatkan Pemahaman
Bencana. Bandung : Tesis.
Arifin, Z., (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Ayatrohaedi, (ed), (1986). Kepribadian Budaya Bangsa, Jakarta : Pustaka Jaya.
Barth, Fredrik. (1988). ―Ethnic Groups and Boundaries‖. Alih Bahasa: Nining L
Susilo. Kelompok Kelompok Etnik dan Batasannya. Jakarta: Universitas
Indonesia Press.
Barth dalam Suparlan. (2004). Masyarakat & Kebudayaan Perkotaan. Jakarta:
YPKIK Ditlibtabmas, (2013). Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan
Pengabdian Pada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX. Direktorat
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Budiyanto, M. & I. Machali. (2014). “Pembentukan Karakter Mandiri Melalui
Pendidikan Agriculture di Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja
Lintang Songo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta” dalam Jurnal Pendidikan
Karakter, Tahun IV, Nomor 2 [Juni].
Chrisiana, Wanda. (2005). “Upaya Penerapan Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa:
Studi Kasus di Jurusan Teknik Industry UK Petra”.Jurnal Teknik Industri, Vol.
7.No. I. Juni 2005. Surabaya: UniversitasKristen Petra.
Creswell,W., Jhon (2002). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan
Mixed). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2003).
Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2007).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar
Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2008).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.3 Tahun 2008
Tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Edi Suryadi, dkk. (2007). ―Pengaruh Kearifan Lokal Sunda Terhadap Aktualisasi
Perilaku Ilmiah, Edukatif dan Religius‖. Artikel Penelitian Ilmiah. FPIPS
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Effendi, R., Sapriya, & B. Maftuh. (2009). Pengembangan Pendidikan IPS SD.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan
Nasional.
Eggen, P. & D. Kauchak. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan
Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: PT Indeks, Terjemahan.
Ekowarni, Endang. (2010). Pengembangan Nilai – Nilai Luhur Budi Pekerti Sebagai
Karakter Bangsa. http://belanegarari.wordpress.com/2009/-08/25/. di unduh pada
tanggal tanggal 26 Maret 2010.
Geertz, Clifford. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Book
Giddens, Anthony. (2002). ― The Third Way The Renewal of Social Democracy‖.
Alih Bahasa : Ketut Arya Mahardika . Jalan Ketiga: Pembaruan Demokrasi
Sosial . Jakarta: PT. SUN.
Goetz, Judith Preissle dan Margaret Diane LeCompte. (1984). Etnhnograpy and
Qualitative Design in Educational. USA: Academic Press Inc.
Habib, Ahmad. (2009). Konflik Antar Etnik di Pedesaan : Pasang Surut Hubungan
Cina Jawa. Yogyakarta : LKIS.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Hamidah, S. & S. Palupi. (2012). “Peningkatan Soft Skills: Tanggung Jawab dan
Disiplin Terintegrasi Melalui Pembelajaran Praktik Patiseri” dalam Jurnal
Pendidikan Karakter, Tahun II, No.2 [Juni].
Harrison E Lawrence and Samuel P Huntington. (2000). Culture Matters : How
Values Shape Human Progress. New York : Basic Book.
Hasan, Said Hamid. (2002). “Kurikulum Berbasis Kompetensi Berdasarkan SK
Mendiknas 232 / U / 2000 dan Alternatif Pemecahannya”.Makalah Seminar
Nasional, tanggal11 Mei 2002 di UNY.
Hefner, Robert W. (2007). Politik Multikulturalisme. Yogyakarta: Kanisius.
Ifa, H. Misbah. (2006). Peran Permainan Tradisional Yang Bermuatan Edukatif
Dalam Menyumbang Pembentukan Karakter dan Identitas Bangsa. Jurusan
Psikologi Pendidikan . UPI. Bandung.
Ismayani. (2016). Hubungan Pemahaman Nilai – Nilai Nasionalisme Dengan Sikap
Cinta Tanah Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, 12 (5) : 1144 – 1152.
Jalaludin. (2012). “Membangun SDM Bangsa Melalui Pendidikan Karakter” Dalam
Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 13, No. 2, ISSN 1412 – 565 X. Bandung:
LPPM UPI [Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas
Pendidikan Indonesia].
Joyce, W dan Alleman, J. (1979). Teaching Social Studies In Elementary and Middle
Schools. New York: Holt Rinehart and Winston.
Kemdiknas RI [Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2011).
Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan
Nasional Republik Indonesia.
Kompas, 26 April 2007.
Kompas, 26 Maret 2010.
Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi Sesuai Dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: @kademia.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Lickona, Thomas. (2001). “What is Effective Character Education?”. Tersedia secara
online juga di website atau link ini :
http://www.mtsm.org/pdf/What%20is%20Effective%20Character%20Education.
pdf [diakses di Bandung, Indonesia: 16 September 2015].
Lickona, Thomas. (2012). ―Educating For Character : How Our Schools Can Teach
Respect and Responsibility‖. Alih bahasa. Juma Abdu Wamaungo. Mendidik
Untuk Membentuk Karakter ; Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan
Pendidikan Tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.
Magdalena, Alfian. (2013). ―Potensi Kearifan Lokal Dalam Pembentukan Jati Diri
dan Karakter Bangsa‖. Prosiding International Cofference on Indonesian
Studies. CSIS. Jogjakarta.
Martadi. (2010). “Grand Design Pendidikan Karakter”. Makalah disajikan dalam
Saresehan Nasional Pendidikan Karakter, diselenggarakan oleh KOPERTIS
[Koordinator Perguruan Tinggi Swasta] Wilayah XI Kalimantan.
Martorella, Peter H. (1985). High Social Studies. Little Brown Toronto.
Maryani, E, dan Yani, A. (2001). Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Dalam Mitigasi
Bencana dan Aplikasinya Sebagai Sumber Belajar IPS Berbasis Nilai. Jurnal
ISSN 1412 – 565 X.
Maryani. (2007). Pendidikan Geografi (Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Karangan
Muhammad Ali Dkk. Bandung: Pedagogiana Press.
Maryani, Enok, (2010). Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk
Mengembangkan Keterampilan Sosial. Bandung: Alpabeta.
Maryani, Enok dan Yani, Ahmad (2013). Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Dalam
Memitigasi Bencana dan Aplikasinya Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Berbasis Nilai. Bandung: Diseminasi Hasil Penelitian Dosen UPI.
Masykur Arif Rahman. (2013). Kesalahan – Kesalahan Guru Dalam Mengajar.
Jogjakarta: Laksana
Mickletwait, John and Adrian, Wooldridge. (2000). The Challenge and Hidden
Promise of Globalization. New York: Crown Publishers, Ramdon House. Inc.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Moleong. (2007). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Mudlofar, Ali. (2012). Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Bahan Ajar Dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Murbojono, Rahmat. (2013). Penulisan Bahan Ajar. Yogyakarta : BKSNT.
Musdah Mulia, Siti dan Ira D. Aini. (2013). Karakter Manusia Indonesia: Butir -
Butir Pendidikan karakter Untuk Generasi Muda. Bandung: Nuasa Cendekia.
Nathan, Glazer and Daniel P. Moynihan. (1981). Ethnicity Theory and Experience.
Harvard University Press.
Ni Wayan Sartini. (2009). ―Menggali Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat
Ungkapan (Bebasan, Saloka, dan Peribahasa)‖. Jurnal Ilmiah Bahasa Dan
Sastra. Volume 5 Nomor 1 April. Universitas Sumatera Utara.
Ningrum, E. (2009). Kompetensi Guru Mendayagunakan Lingkungan Dalam
Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial.
Nugroho, Triyanto Puspito. (2010). “Integrasi Nilai Profetik Dalam Pendidikan
Karakter”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional dalam rangka Dies
Natalis ke – 46 UNY [Universitas Negeri Yogyakarta], pada bulan Mei.
Nur Barlian, VA (2012). ―Identifikasi Faktor – Faktor Budaya Yang Mempengaruhi
Capaian Kinerja Pembangunan Pendidikan‖. Jurnal Kebudayaan. Penelitian dan
Pengembangan Kebudayaan. Kemendikbud.
Pamadhi dan Wagiran. (2009). Pengembangan Model Pendidikan Kearifan Lokal di
Wilayah Provinsi DIY Menuju Tahun 2025. Pemerintah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Biro Administrasi Pembangunan.
Prastowo. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva
Press
Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Menciptakan
Metode Pembelajaran Yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva
Press.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Prastowo. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Menciptakan
Metode Pembelajaran Yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva
Press.
Prastowo. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva
Press.
Rachmah, H. (2013). “Nilai – Nilai Dalam Pendidikan Karakter Bangsa Yang
Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945” dalam E – Journal WIDYA Non –
Eksakta, Vol.1, No.1 [Juli – Desember].
Ridho Bayu Yefferson. (2013).‖ Pengembangan Nilai – Nilai Integrasi Sosial
Berbasis Kearifan Lokal Minangkabau Dalam Pendidikan Karakter Melalui
Pembelajaran IPS‖. Tesis. PIPs Pasca Sarjana UPI.
Ridwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel – Variabel Penelitian. Alfabeta :
Bandung.
Said Hamid Hasan dkk. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi
Pembelajaran Berdasarkan Nilai – Nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing
dan Karakter Bangsa. Pengembangan pendidikan dan Karakter Bangsa.
Kementerian Pendidikan Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat
Kurikulum.
Salampessy, Djalaludin, (2008). “Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Tradisionalisasi: Dalam Buku Geografi Perdesaan oleh SJ Suhardjo.
Yogyakarta: Pembangunan Wilayah Fakultas Geografi UGM.
Salim, Agus. (2006). Stratifikasi Etnik : Kajian Mikro Sosiologi Interaksi Etnis Jawa
dan Cina. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sanjaya, Wina. (2005). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Prenada Media.
Santoso, Imam, (2006). “Eksistensi Kearifan Lokal Pada Petani Tepian Hutan Dalam
Pemeliharaan Ekosistem Sumber Daya Hutan”, Jurnal Wawasan Februari 2006
Vol. II No. 3.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Saylor J.G. dan kawan – kawan. (1981). Curriculum Planning for Better Teaching
and Learning. Fourth Edition. Japan: Holt, Rinehart, and Winston.
Siregar, D. E. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Siti Wahyuni. (tt). ―Keberagaman dan Makna Nilai Kearifan Lokal Sebagai Sumber
Inspirasi Pembelajaran Seni Budaya Yang Berkarakter‖. Makalah Seminar
IKIP PGRI Madiun.
Spradley, James P. (1997). ―The Etnographic Interview‖. Alih Bahasa: Elizabeth
Misbah Zulfa dan Amirudin. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press.
Sugandi, D. (2013a). “Environmental Education and Community Participation: The
Importance of Conservation Lessons in Teaching and Learning for
Environmental Conservation Efforts in the Region of Segara Anakan” dalam
SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol. 6
(2), November. Bandung: Minda Masagi Press.
Sugandi, D. (2013b). “Pengaruh Pendapatan, Pengetahuan, dan Kepemilikan Lahan
Terhadap Sikap dan Implementasinya Pada Partisipasi Penduduk Dalam
Konservasi Lingkungan Sagara Anakan: Bahan Pembelajaran Geografi di SMA
Tentang Konservasi”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Bandung: Program
Studi Pendidikan IPS [Ilmu Pengetahuan Sosial], Sekolah Pasca Sarjana UPI
[Universitas Pendidikan Indonesia].
Sugiyono, dkk. (2013). ―Model Pemberdayaan Pada Satuan Pendidikan Menengah
Yang Dikelola Oleh Masyarakat‖. Laporan Akhir Penelitian Tim Universitas
Negeri Yogyakarta. Sekjen Pendidikan Menengah Kemendikbud.
Sukmadinata, Nana. (1988). Prinsip dan Landasan Pengembangan Kurikulum.
Jakarta: P2LPTK Ditjen Dikti Depdiknas.
Sulistiyono, (2005). Nilai – Nilai Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Air di Gunung Kidul,
Yogyakarta: Laporan Hasil Penelitian Fakultas Hukum.
Sumaatmadja, Nursid. (1996). Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa
Keruangan. Bandung: Alumni.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Suswandari. (2001). ―Perilaku Hidup Anak Jalanan di Pasar Induk Kramat Jati
Jakarta Timur‖. Hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Jakarta.
Suswandari. (2009). Adaptasi dan Emansipasi Kaum Perempuan Betawi Dalam
Merespon Perubahan Sosial: Potret Kehidupan Perempuan Kampung Gedong.
UHAMKA : Press.
Suswandari. (2014). ―Ragam Kearifan Lokal Nusantara Sebagai Sumber
Penanaman Nilai Karakter Bangsa Indonesia‖. Disampaikan Dalam Seminar
Studi Objek Historis Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA di Prodi Pendidikan Sejarah Universitas
Negeri Semarang, tanggal 11 – 13 Feberuari 2014. Sebagian dari makalah ini
menjadi bahan ajar untuk BPJJ PGSD tahun 2007.
Suswandari dan Toto Hastiarto. (2014). Modul Inovasi Pembelajaran IPS di Sekolah
Dasar. UHAMKA : Press.
Suswandari. (2017). Kearifan Lokal Etnik Betawi (Mapping Sosio – Kultural
Masyarakat Asli Jakarta). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suwandika, P.E. & I.N.M. Yasa. (2015). “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan
Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran di
Provinsi Bali” dalam E – Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana,
Vol. 4, No. 7 [Juli], ISSN 2303 – 0178.
Suwirta, Andi, Didin Saripudin, & Aim Abdulkarim [eds]. (2008). Lifelong
Education in Southeast Asian Countries: A Retrospect and Prospect for Gaining
and Enhancing Prosperity, Progress, and Democracy. Bandung: ASPENSI
[Asosiasi Sarjana Pendidikan Sejarah Indonesia] Press.
Tawakal, Pref. B. (2020). Values of Betawi Ethnic Local Wisdom as a Source of
Geographic Teaching Materials. Proceeding The 2nd International Conference
on Elementary Education. Volume 2 Nomor 1, ISBN 978–623–7776–07–9. Hlm.
251 – 256. Bandung : UPI [Universitas Pendidikan Indonesia]
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Torres, Rodolfo D, Louis F. Miron, and Jonathan .(1999). Race, Identity, and
Citizenship. USA. Blackwell Publisher.
Udin, S. Winaputra. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Ulfah, Fajarini. ( 2014). ―Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter‖.
Jurnal Sosio Didaktika Vol. 1 Nomor 2. Universitas Islam Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Victor Ganap. (2012). ―Konsep Multikultural dan Etnisitas Pribumi Dalam
Penelitian Seni‖. Jurnal Humaniora. Vol. 24 Nomor 2 Juni. ISI Yogyakarta.
Wagiran. (2011). ―Pengembangan Model Pendidikan Kearifan Lokal Dalam
Mendukung Visi Pembangunan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2020‖.
Dimuat Dalam Jurnal Penelitian dan Pengembangan, Volume III, Nomor 3,
Tahun 2011. ISSN 2085 – 9678. Hlm. 85 – 100.
Wagiran. (2012). ―Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu
Hayuning Bawono‖. Jurnal Pendidikan Karakter. Tahun 2 Nomor 1 Oktober .
UNY.
Wahab, R. (2011). “UNY Mengedepankan Pendidikan Karakter” Dalam Darmiyati
Zuchdi [ed]. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Teori dan Praktik.
Yogyakarta: UNY [Universitas Negeri Yogyakarta] Press.
Wahyu. (2011). “Masalah dan Usaha Membangun Karakter Bangsa” Dalam Jurnal
Komunitas, Vol. 3 (2), ISSN 2086 – 5465. Semarang: UNNES [Universitas
Negeri Semarang].
Wening, S. (2012). “Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Nilai”
Dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 1, [Februari]. Yogyakarta:
Fakultas Teknik UNY [Universitas Negeri Yogyakarta].
Winarno dan Suhartatik. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan 3. Jakarta: Pusat
Perbukuan Kementerian Nasional.
Pref Bambang Tawakal, 2021
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI INTEGRASI NILAI
KEARIFAN LOKAL ETNIK BETAWI
Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Wuri Handayani (tt). ―Integrasi Nilai – Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran
Untuk Menanamkan Nasionalisme di Sekolah Dasar‖. Makalah Seminar
Universitas Negeri Yogyakarta.
Xavier, Inda. (1999). Race, Identity, and Citizenship. Blackwell Publishers.
Young, Crawford. (1979). The Politics of Cultural Pluralism. The University Of
Wisconsin Press.