Pengelolaan Usaha Dan Strategi Kewirausahaan-1_ Revisi_hp

download Pengelolaan Usaha Dan Strategi Kewirausahaan-1_ Revisi_hp

of 50

description

Pengelolaan Usaha Dan Strateg

Transcript of Pengelolaan Usaha Dan Strategi Kewirausahaan-1_ Revisi_hp

  • PERENCANAAN,

    PENGELOLAAN DAN

    STRATEGI

    USAHA / WIRAUSAHA Oleh:

    ZAHRENI HAMZAH

    HAPPY HARMONO

    Kewirausahaan

    FKG UNIV JEMBER

  • PERENCANAAN

    Rencana adalah suatu tindakan tertentu yang diusulkan untuk membantu organisasi dalam pencapaian tujuan.

    Empat Dimensi suatu Rencana :

    Perulangan dimensi, suatu rencana digunakan dari waktu ke waktu

    Waktu dimensi adalah jangka waktu yg diliput oleh rencana, berupa jangka panjang maupun pendek

    Jangkauan dimensi menguraikan bagian dari sistem manajemen total dimana rencana ditujukan

    Tingkatan dimensi menunjukkan tingkatan organisasi yg dirancang utk tingkatan manajemen puncak, rencana tingkat menengah dan bawah utk manajemen menengah dan bawah, dimn sistem manajemen ini saling tergantung

  • JENIS-JENIS RENCANA RENCANA TETAP

    Kebijaksanaan, merupk rencana tetap yg memberi garis pedoman luas pd penyaluran manajemen pd arah tertentu, manajemen dituntun kearah pengambilan tindakan yg konsisten dgn pencapaian tujuan organisasional

    Prosedur, merup. rencana tetap yg menguraikan lebih spesifik tindakan yg berhubungan yg harus diambil utk menyelesaikan tugas tertentu

    Aturan-Aturan, merup. rencana tetap yg merancang suatu tindakan tertentu yg diperlukan menunjukkan apa yg harus dilakukan oleh anggota organisasi dan apa yg tdk boleh dilakukan

  • RENCANA SEKALI PAKAI

    Program, Merup. rencana sekali pakai yg dirancang utk melaksanakan suatu proyek khusus dalam organisasi dimana keberadaan program ini utk pencapaian tujuan yg dpt diselesaikan.

    Anggaran, merupakan rencana keuangan sekali pakai yg meliputi jangka waktu tertentu. Anggaran perusahaan adalah rencana detail tentang bagaimana dana akan dibelanjakan

  • ALAT-ALAT PERENCANAAN

    Peramalan (Forecasting), adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yg akan mempengaruhi operasi organisasi

    Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method), memprediksi penjualan dimasa datang dgn menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan (disajikan dlm bentuk grafik)

    Penjadwalan (Scheduling), merupakan proses perumusan daftar aktivitas yg harus dilaksanakan utk mencapai tujuan organisasi. merupakan bagian integral dr rencana organisasional.

    Dua macam penjadwalan :

    Peta Gant (Gant Chart) yg merup. diagram balok dgn waktu horizontal dan sumber daya vertikal

    PERT (Program Evaluation and Review Technique) merup. aktivitas proyek yg menunjukkan estimasi waktu yg diperlukan

  • PERENCANAAN ORGANISASI KEWIRASWASTAAN

    Definisi Perencanaan : proses menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan, yg ditujukan pd tindakan

    yg tepat melalui proses analisis, evaluasi, seleksi diantara

    kesempatan-kesempatan yg diprediksi lebih dahulu.

    Tujuan Perencanaan : membentuk usaha yang terkoordinasi

    dlm organisasi.

    Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :

    Perlindungan (Protective) : meminimalisasi resiko dgn mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan

    menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial

    Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional

  • Koontz ODonnel menyatakan

    maksud perencanaan adalah

    melancarkan pencapaian tujuan usaha

  • Kerugian dan Keuntungan Perencanaan

    Keuntungan Perencanaan : 1. Membantu wirausahawan berorientasi ke masa depan

    2. Koordinasi keputusan yg berkelanjutan berkaitan perencanaan

    yad.

    3. Menekankan pencapaian tujuan organisasional shg

    wirausahawan scr konstan terfokus dlm pencapaian tujuan

    organisasi

    Kerugian Perencanaan : Pemuatan program perencanaan akan memakan banyak waktu

    manajemen, shg manajemen harus mampu membagi waktu

    antara perencanaan dgn waktu yg digunakan utk fungsi

    manajemen lainnya.

  • JENIS-JENIS PERENCANAAN

    Rcn Strategis adalah perencanaan jangka panjang yg dipusatkan pd organisasi secara keseluruhan shg wirausahawan memandang organisasi sbg suatu unit total dan memutuskan apa yg hendak dilakukan dlm jangka panjang utk mencapai tujuan organisasi.

    Rcn jangka panjang adalah tujuan yg direncanakan utk dicapai atau dilakukan oleh organisasi agar berhasil dalam kurun waktu 3 sampai 5 tahun mendatang.

    Rcn Taktis (kurun waktu antara 1 thn atau kurang) adalah perencanaan jangka pendek yg menekankan pd operasi berbagai bagian organisasi yg sedang berjalan.

  • PERENCANAAN DAN TINGKATAN

    MANAJEMEN

    Manajemen puncak, mempunyai tanggung jawab utama untuk melihat apakah perencanaan sudah dilaksanakan atau tidak dan menggunakan waktu perencanaan lebih banyak dibanding manajemen tingkat menengah dan bawah

    Manajemen tingkat menengah, menggunakan waktu yang lebih banyak dibanding manajer tingkat bawah

    Manajemen tingkat bawah, lebih terlibat dalam kegiatan operasional dari organisasi dan mempunyai waktu yang lebih sedikit dalam proses perencanaan

  • EMPAT LANGKAH PROSES MANAJEMEN

    STRATEGI

    1. Perumusan strategi

    2. Implementasi strategi

    3. Pengukuran hasil strategi

    4. Evaluasi strategi

  • Langkah-Langkah dalam Proses Perencanaan :

    1. Menyatakan tujuan organisasi yg jelas

    2. Memilih berbagai cara alternatif utk mencapai

    tujuan

    3. Mengembangkan premis/asumsi yg menjadi dasar

    alternatif kelayakan

    4. Memilih alternatif terbaik utk mencapai tujuan

    5. Pengembangan rencana berdasarkan alternatif

    rencana jangka panjang dan jangka pendek mulai

    dirumuskan

    6. Memfungsikan rencana-rencana ke dalam

    tindakan-tindakan yg memberi organisasi dgn

    pengarahan aktivitas jangka pendek dan jangka

    panjang

  • PENDEKATAN DALAM PERENCANAAN

    Pendekatan Probabilitas Tinggi

    Perencanaan menggunakan pendekatan probabilitas tinggi ditujukan langsung utk menjamin tingkat keberhasilan yg bisa diterima dan juga tujuan organisasional dpt diukur

    Keuntungan pendekatan probabilitas tinggi :

    Menghasilkan rencana yang tepat

    Perencana hanya memusatkan pd penemuan cara yg praktis utk mendapatkan tingkat keberhasilan yg diinginkan

    Kerugian pendekatan probabilitas tinggi : tidak mendorong rencana yg kreatif

  • PENDEKATAN MAKSIMISASI

    Tujuan Perencanaan dgn pendekatan maksimisasi :

    Meminimisasi sumber daya yg digunakan utk mendapatkan

    prestasi tertentu

    Memaksimumkan prestasi yg dpt dicapai dgn sumber daya yg ada

    Mendapatkan keseimbangan biaya dan manfaat yg terbaik

    Keuntungan Pendekatan Maksimisasi :

    Secara kontinyu menekankan pd pencapaian keuntungan potensial dari organisasi dan menggunakan teknik kuantitatif utk mengembangkan rencana usaha

    Kerugian Pendekatan maksimisasi :

    Memperlakukan seluruh komponen organisasi dpt dikualifikasikan dan diprediksi walau beberapa aspek organisasi tdk dpt diprediksi dan dikuantifikasikan (perilaku manusia)

  • Pendekatan Adaptasi Pendekatan Adaptasi menekankan pd perencanaan yg efektif utk

    membantu organisasi menyesuaikan diri dgn variabel eksternal/ internal

    Perencana menggunakan Pendekatan Adaptasi :

    Melihat perubahan organisasional yg tidak dpt dihindari

    Antisipasi pada perubahan masa depan

    Menentukan dan menganalisa organisasional bagaimana memodifikasi organisasi ketika perlu untuk berubah

    Keuntungan Pendekatan Adaptasi : berfokus pd lingkungan eksternal-internal organisasi utk memprediksi perubahan organisasional

    Kerugian Pendekatan Adaptasi : penekanan yg kurang pd tujuan organisasi shg analisa dan perubahan yg dihasilkan merup. akhir perencanaan daripada sebagai alat mencapai keberhasilan

  • 1. PENGELOLAAN USAHA

    PERENCANAAN USAHA/BISNIS

    (Teknik & Strategi)

    PENGUMPULAN GAGASAN/IDEA

    PERENCANAAN KEUANGAN

    (Teknik & Strategi)

    PENETAPAN IDE

    PENGELOLAAN KEUANGAN

    PENGELOLAAN USAHA

    PERENCANAAN PEMASARAN

    (Teknik & Strategi) PENGELOLAAN PEMASARAN

  • PERENCANAAN USAHA/BISNIS

    Perencanaan bisnis / Profil Usaha adalah dokumen tertulis yg

    menguraikan ide dasar yg mendasari pertimbangan

    pendirian bisnis dan hal yg berkaitan dengan pendirian tsb.

    Fungsi perencanaan bisnis:

    a. Menyediakan pernyataan akan sasaran dan strategi yg

    diartikulasikan secara jelas utk digunakan di lingkungan

    internal.

    b. Sebagai dokumen penjualan yg akan

    dibagikan/diberikan kepada pihak luar

  • Tujuan Perencanaan Bisnis

    a. Mengidentifikasi lingkup dan konteks

    kesempatan bisnis.

    b. Menyajikan pendekatan yang digunakan oleh

    para wirausaha di dalam mengeksploitasi

    kesempatan tersebut.

    c. Mengidentifikasi faktor-faktor yang

    menentukan, jika usaha tersebut berhasil.

    d. Alat untuk menaikkan modal keuangan.

  • Proposal Usaha Pada intinya mencakup atas sasaran dan strategi.

    Sasaran adalah apa yg ingin dicapai perusahaan

    Strategi adalah arah tindakan utk mencapai sasaran usaha yg mencakup perihal persiapan perusahaan utk menghadapi situasi yg ada.

    Proposal usaha dibuat bukan utk dikonsumsi sendiri, tapi utk pihak luar yg terkait, seperti bankir, investor, konsumen, konsultan, pengacara, pemerintah daerah, dan sebagainya proposal usaha harus selengkap mungkin serta dgn bahasa yg sederhana dan mudah dipahami.

  • Isi Perencanaan Bisnis

    a. Ringkasan Eksekutif

    Memberikan gambaran singkat tentang rencana suatu usaha secara keseluruhan.

    b. Pernyataan Visi dan Misi

    Menggambarkan secara singkat strategi dan filosofi yang dikehendaki dalam membuat visinya terlaksana. Visi: cara pandang jauh ke depan, ke mana organisasi harus dibawa, agar

    organisasi tersebut dapat bertahan dan mampu mengembangkan diri.

    Misi: apa yang harus dilakukan suatu organisasi dapat berhasil (apa bisnis kita)

    c. Latar belakang usaha

    Berisikan laporan singkat sejarah suatu usaha dan situasi usaha saat ini

  • d. Gambaran usaha secara detail

    Berisikan keunikan usaha dan faktor-faktor utama yg mempengaruhi keberhasilan (seperti: harga, kualitas, keandalan, ketahanan, sifat-sifat teknik)

    e. Situasi Pasar saat ini

    - Menyajikan data latar belakang yg relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi

    Situasi pasar: di sini diberikan data tentang pasar sasaran, yg meliputi: ukuran pasar dan pertumbuhan pasar, potensi pembeli, motivasi pembelian, sifat-sifat pembelian, target pasar spesifik, pengaruh pasar eksternal.

  • Situasi produk: di sini ditunjukkan penjualan, harga, marjin kontribusi dan laba bersih setiap produk dlm bbrp tahun terakhir.

    Situasi pesaing: di sini dijelaskan pesaing utama beserta ukuran, sasaran, pangsa pasar, mutu produk, strategi pemasaran dan sifat-sifat lain yg dimiliki pesaing

    Situasi distribusi: dalam bagian ini diberikan data mengenai ukuran dan pentingnya setiap saluran distribusi.

    Situasi lingkungan makro: bagian ini menjelaskan kecenderungan kondisi lingkungan makro (demografi, ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya) yg mempengaruhi masa depan produk yg ditawarkan.

  • f. Analisis Ancaman dan Masalah

    Identifikasi peluang/ancaman, kekuatan/kelemahan masalah yg

    dihadapi produk.

    Analisis peluang/ancaman, menjelaskan :

    Peluang pemasaran: suatu daerah kebutuhan pembeli yg mana

    perusahaan dpt beroperasi scr menguntungkan

    Ancaman lingkungan: tantangan akibat kecenderungan atau

    perkembangan yg kurang menguntungkan, yg akan mengurangi

    penjualan dan laba, jika tidak dilakukan pemasaran defensif

    Analisis kekuatan/kelemahan: menjelaskan kekuatan dan

    kelemahan.

    Analisis masalah: wirausaha menggunakan hal-hal yg sudah

    dibicarakan utk menentukan masalah utama yg dihadapi dalam

    rencana ini.

  • g. Sasaran

    Menentukan sasaran jumlah penjualan, pangsa pasar dan laba yg hendak dicapai dalam rencana tsb.

    Sasaran yg harus diputuskan dlm perencanaan, yaitu:

    1. Sasaran Keuangan

    Memberikan perhitungan keuangan yg dibutuhkan oleh perusahaan dan sumber pendanaan dan proyeksi pendapatan, biaya dan labanya.

    2. Sasaran Pemasaran

    Memberikan gambaran keuntungan pengguna dari produk dan bentuk pasar yg ada. Menunjukkan pendekatan pemasaran yg hendak digunakan utk mencapai sasaran rencana, meliputi: Analisis STP (Segmentasi, Target, Positioning), bauran produk, dan penelitian dan pengembangan

  • h. Program Kerja

    Menspesifikasikan apa yg dilakukan, siapa yg akan

    melakukannya, kapan dilakukan dan berapa biayanya.

    i. Proyeksi Laba-Rugi

    Laporan laba dan rugi yg diproyeksikan yg meramalkan

    hasil keuangan yg diharapkan dari rencana tadi

    j. Pengendalian

    Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana akan

    dipantau.

  • 26

    Perencanaan Usaha (Zimmerer)

    1. Ringkasan pelaksanaan

    2. Profil usaha

    3. Strategi usaha

    4. Produk & jasa

    5. Strategi pemasaran

    6. Analisis pesaing

    7. Ringkasan karyawan & pemilik

    8. Rencana operasional

    9. Data finansial

    10. Proposal pinjaman

    11. Jadwal operasional

  • Strategi Kewirausahaan:

    Perusahaan kecil yg berhasil dan dpt bersaing, memiliki keunggulan dlm bidang teknik, produk dan memiliki cakupan distribusi geografis pasar yg terbatas.

    Ada bbrp keputusan strategis yg diperlukan dalam pertumbuhan:

    1. Perubahan produk 2. Strategi yg menyangkut pasar 3. Kemampuan utk memperoleh modal 4. Analisis sumber daya manusia 5. Analisis pesaing 6. Kemampuan utk menopang keunggulan strategi perusahaan 7. Penentuan harga produk 8. Interaksi perusahaan dengan masyarakat 9. Pengaruh pertumbuhan perusahaan yg cepat thd aliran kas

  • 28

    Aplikasi Strategi Usaha

    Pilihan salah satu strategi:

    1. Berada pertama di pasar dgn produk & jasa baru.

    2. Positioning produk & jasa baru pada relung pasar yang tidak terlayani.

    3. Fokus barang & jasa pada relung kecil tetapi bisa bertahan.

    4. Merubah karakteristik produk, pasar atau industri.

  • 29

    Menempatkan Strategi

    1. Customer orientation,

    2. Total quality management,

    3. Convinience,

    4. Innovation,

    5. Speed Time Compression Management,

    6. Pelayanan & kepuasan pelanggan.

  • Strategi Pemasaran untuk usaha baru

    Penetrasi Pasar

    Strategi pertumbuhan perusahaan dgn meningkatkan penjualan produk yg sdh ada kpd segmen pasar yg sdh ada tanpa mengubah produk dgn cara apapun. Caranya melalui promosi, iklan dan distribusi.

    Pengembangan Pasar

    Strategi utk pertumbuhan perusahaan dgn mengidentifikasi dan mengembangkan segmen pasar baru utk produk yg sudah ada.

    Pengembangan Produk

    Strategi utk pertumbuhan perusahaan dgn menawarkan produk yg dimodifikasi atau produk baru ke segmen pasar yg sudah ada.

    Diversifikasi

    Strategi utk pertumbuhan perusahaan dgn memulai atau mengambil alih bisnis di luar produk atau pasar yg sudah ada.

  • Jenis produk (Barang dan Jasa)

    BARANG

    Produk berwujud

    Produk dapat dijual kembali

    Produk bisa disimpan

    Aspek mutu dpt diukur

    Penjualan berbeda dr produksi

    Interaksi pelanggan rendah

    Produk bs diangkut

    Tempat, fasilitas adlh penting unt biaya

    Mdh melakukan automatisasi

    Penerima terutama dihasilkan dr produknya

    JASA

    Produk tidak berwujud

    Produk sulit dijual kembali

    Bnyk jasa tdk bisa disimpan

    Produksi dan konsumsi bs terjadi scr simultan

    Aspek mutu sulit diukur

    Penjualan mjd bag dr jasa

    Interaksi pelanggan tinggi

    Penyedia, bukan produk bs diangkut

    Tempat, fasilitas adl penting unt kontak pelanggan

    Sulit melakukan automatisasi

    Penerima terutama dihasilkan dr kumpulan jasa

  • ALASAN UMUM PRODUK BARU

    GAGAL DI PASAR

    Produk baru tdk berbeda scr memadai dgn produk yg sudah ada di pasar

    Wirausaha tidak memiliki pengetahuan yg memadai tentang pasar

    Perusahaan sangat miskin akan perencanaan dan kurang gencar dlm memperkenalkan produk-produk barunya

    Wirausaha gagal utk menyesuaikan strategi produknya ketika ada perubahan

    Perusahaan kekurangan dana yg memadai dan kurang komitmen thd produk baru.

  • Minimalisasi risiko dlm memperkenalkan produk

    Wirausaha hendaknya mempertimbangkan bbrp aturan dlm mengembangkan produk, yaitu:

    Simplicity: produk yg dibuat harus mudah digunakan, yaitu mudah dikenal dan digunakan oleh konsumen.

    Intergrity: desain produk hrs baik dr sejak awal sampai akhir pakai.

    Human Fokus: memperhatikan peranan komplementer pemakai akhir utk mendesain integritas. Keberhasilan suatu produk adalah produk yg memperhatikan pemakainya scr ekonomis.

    Sinergy: desain produk yg baik memerlukan kombinasi antara pengalaman, pengetahuan dan kecakapan dari suatu tim profesional.

    Creativity: keberhasilan produk sangat tergantung pd keahlian kreatif dr banyak orang.

    Risk: desain produk yg baik ditunjukkan oleh produk yg terus eksis sampai batas akhir.

  • Memelihara Semangat Wirausaha:

    Utk mendorong perilaku kreatif agar wirausaha

    memperoleh keuntungan di pasar, dilakukan dgn cara:

    1. Mendidik wirausaha ttg pelayanan perusahaan, khususnya ttg

    alasan konsumen membeli produk, ttg masalah yg dihadapi

    pelanggan dan tentang apa kebutuhan serta keinginan spesifik dr

    konsumen

    2. Mendidik wirausaha ttg nilai-nilai perbaikan produk dan

    pemasarannya, tentang proses distribusi dan perbaikan teknik

    produksinya utk dpt bersaing

    3. Menciptakan iklim kerja yg positif yg mendorong terciptanya ide-

    ide baru. Dgn iklim yg kondusif, para wirausaha akan lebih kreatif

    dlm mentransformasikan ide-nya.

    Para wirausaha secara ideal adalah individu-individu yg

    bertanggung jawab dlm bidang pemasaran, teknologi dan

    keuangan. Mereka adalah para pencipta dan innovator pd

    perusahaan orang lain.

  • JENIS USAHA

    USAHA MIKRO, adl usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan yg memenuhi kriteria Usaha Mikro sbgmn diatur dlm UU.

    USAHA KECIL, adl kegiatan ekonomi rakyat yg berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 juta, tdk termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1 milyar.

    USAHA MENENGAH adl usaha ekonomi produktif yg berdiri sendiri, dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yg bukan mrpk anak perusahaan yg dimiliki, dikuasai, atau mjd bagian baik langsung maupun tdk langsung dgn Usaha Kecil atau usaha besar dgn jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sbgmn diatur dlm Undang-Undang.

    USAHA BESAR

  • Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah

    Menurut World Bank

    Dikelompokkan dalam 3 jenis

    Medium Enterprise, dengan kriteria : 1. Jumlah karyawan maksimal 300 orang 2. Pendapatan setahun hingga sejumlah $ 15 juta 3. Jumlah aset hingga sejumlah $ 15 juta

    Small Enterprise, dengan kriteria : 1. Jumlah karyawan kurang dari 30 orang 2. Pendapatan setahun tidak melebihi $ 3 juta 3. Jumlah aset tidak melebihi $ 3 juta

    Micro Enterprise, dengan kriteria : 1. Jumlah karyawan kurang dari 10 orang 2. Pendapatan setahun tidak melebihi $ 100 ribu 3. Jumlah aset tidak melebihi $ 100 ribu

  • Program

    Kemitraan

    Program utk meningkatkan

    kemampuan usaha kecil agar mjd

    tangguh dan mandiri melalui

    pemanfaatan dana dr bagian laba

    BUMN

    Program

    Bina

    Lingkungan

    Program pemberdayaan kondisi

    sosial masyarakat oleh BUMN

    melalui pemanfaatan dana dr bagian

    laba BUMN

    Definisi

  • KENDALA

    YANG SERING DIHADAPI

    Modal tidak mencukupi

    Tidak mempunyai relasi

    SDM lemah

    Waktu yang terbatas

  • KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN

    DALAM BERWIRAUSAHA

    Keterampilan teknik usaha

    Ketrampilan mencari informasi

    Ketrampilan berkomunikasi

    Ketrampilan dalam pemecahan masalah

    Ketrampilan dalam perencanaan

    Ketrampilan dalam pengelolaan usaha

    Ketrampilan menganalisa pasar

    Ketrampilan mengantisipasi peluang bisnis

  • KUNCI SUKSES

    Keterampilan dalam menjalankan usaha

    Kemampuan manajerial yg baik utk mengelola usaha

    (termasuk melihat kekuatan dan kelemahan diri)

    Sikap mental dan motivasi utk memanfaatkan

    peluang usaha

    Penggalian modal dan sumber daya yg memadai

  • FAKTOR-FAKTOR PENDORONG

    KEBERHASILAN WIRAUSAHA

    MOTIVASI SIFAT SISTEM NILAI KARAKTERISTIK FISIK USIA JENIS KELAMIN PENDIDIKAN PENGALAMAN HIDUP MINAT DLL

    FAKTOR DIRI

    FAKTOR SOSIAL

    DAN

    ORGANISASI

    SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN PERUPAHAN LINGKUNGAN SOSIAL KEPEMIMPINAN

    FAKTOR FISIK

    MESIN PELALATAN KERJA BAHAN LINGKUNGAN FISIK METODE KERJA DLL

  • 42

    Kebutuhan & Keinginan Konsumen

    Melakukan market research:

    1. Apa yg dibutuhan konsumen,

    2. berapa jumlahnya,

    3. bagaimana kualitasnya,

    4. siapa yg membutuhkannya,

    5. kapan dibutuhkan

  • Strategi Bersaing

  • 44

    Keunggulan Bersaing (Porter)

    1. Persaingan merupakan inti keberhasilan & kegagalan.

    2. Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yg mampu diciptakan oleh perusahaan bagi pelanggan & pembeli

    3. Terdapat dua macam dasar keunggulan bersaing

    Low cost

    differentiation

  • 45

    Keunggulan Bersaing (Porter)

    4. Kedua jenis dasar keunggulan bersaing

    menghasilkan tiga strategi:

    Low cost

    Differentiation

    Focus

    5. Strategi biaya rendah;

    Mengandalkan biaya yg relatif rendah dlm menghasilkan barang & jasa.

  • 46

    Keunggulan Bersaing (Porter)

    6. Differentiation;

    Kemampuan utk menghasilkan barang & jasa unik dan memiliki nilai lebih dlm bentuk kualitas, sifat-sifat

    khusus, serta pelayanan lainnya.

    7. Focus Strategy;

    Fokus biaya = mengusahakan keunggulan biaya dalam segmen sasarannya.

    Fokus diferensiasi = mengusahakan diferensiasi dalam segment sasarannya.

  • IMBALAN KEWIRAUSAHAAN

    Laba

    Bebas dari batasan gaji standar untuk pekerjaan distandardisasikan

    Kebebasan

    Bebas dari pengawasan dan aturan birokrasi organisasi

    Kepuasan menjalani hidup

    Bebas dari rutinitas, kebosanan & pekerjaan yang tidak menantang

  • Kegagalan Bisnis Penyebabnya :

    92 % karena kesalahan manajemen dan strategi

    1 % karena kelalaian

    1 % karena musibah

    6 % karena faktor lain

  • Proses di HRD Personalia

    1. Seleksi Administrasi

    2. Tes Potensi Akademik

    3. Psikotest : Profile Psikis

    4. Tes Kesehatan ( Profile Karyawan yang Sehat )

    5. Wawancara ( Gaji, Posisi )

    6. Training ( Induksi )

    7. Magang ( 3 Bulan )

    8. Akad kerja