PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

110
LOGO BENDAHARA PENGELUARAN KEMENTERIAN PUPR PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN

Transcript of PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

Page 1: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

LOGO

BENDAHARA PENGELUARAN

KEMENTERIAN PUPR

PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN

Page 2: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

PENDAHULUAN

Page 3: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pokok Bahasan

1 •UP Normal

2 •Perubahan UP

3 •Tambahan UP (TUP)

4 •Dispensasi UP

5 •Penggantian UP (GUP)

6 •Pertanggungjawaban TUP (PTUP)

7 •UP beban PNBP

8 •UP beban PHLN3

Page 4: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

1. Pembayaran Langsung (LS)

2. Mekanisme Uang Persediaan (UP)

MEKANISME PEMBAYARAN

ATAS BEBAN APBN

Page 5: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Dasar Hukum

1.UU No. 1 Tahun 2004

2.PP No. 45 Tahun 2013 tentang Tata caraPelaksanaan APBN.

3. PMK No. 190/PMK.05/2012 tanggal 29November 2012 ttg Tata Cara PembayaranDalam Rangka Pelaksanaan APBN

4.PMK Nomor 162/PMK.05/2013 tentangKedudukan dan Tanggungjawab Bendaharapada Satker Pengelola APBN.

5.Perdirjen Perbendaharaan No. : PER-03/PB/2014 tentang Petunjuk TeknisPenatausahaan, Pembukuan danPertanggungjawaban Bendahara pada SatkerPengelola APBN serta verifikasi LaporanPertanggungjawaban Bendahara.

Page 6: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak bolehdilakukan sebelum barang dan/atau jasaditerima.

2) Untuk kelancaran pelaksanaan tugaskementerian negara/lembaga/satuan kerjaperangkat daerah kepada PA/KPA dapatdiberikan uang persediaan (UP) yang dikelolaoleh Bendahara Pengeluaran (BP).

3) BP melaksanakan pembayaran dari UP yangdikelolanya setelah : meneliti kelengkapanperintah pembayaran yang diterbitkan olehPA/KPA; menguji kebenaran perhitungantagihan yang tercantum dalam perintahpembayaran; menguji ketersediaan dana ybs.

4) BP wajib menolak perintah bayar dari PA/KPAapabila persyaratan tidak dipenuhi.

5) BP bertanggungjawab secara pribadi ataspembayaran yang dilaksanakannya.

UU No. 1/2004 Pasal 21

Page 7: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Bendahara Pengeluaran (BP):

orang yang ditunjuk untuk:- menerima- menyimpan- membayarkan- menatausahakan dan - mempertanggungjawabkan

untuk keperluan Belanja Negara dalamrangka pelaksanaan APBN pada kantor/satker Kementerian Negara/Lembaga

uang

Page 8: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Batasan Tanggung Jawab Bendahara

Bendahara Penerimaan dan BendaharaPengeluaran merupakan Pejabatperbendaharaan yang secara fungsionalbertanggung jawab kepada Kuasa BUN dansecara pribadi bertanggung jawab atasseluruh uang/surat berharga yangdikelolanya dalam rangka pelaksanaanAPBN.

BPP bertanggung jawab secara pribadi atasuang yang berada dalam pengelolaannyadan wajib menyampaikan laporanpengelolaan dan pertanggungjawaban atasuang dalam pengelolaannya kepadaBendahara Pengeluaran.

Company Logo

Page 9: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Jenis-jenis uang/surat berharga yang harusditatausahakan oleh BP/BPP meliputi:

Uang Persediaan

Uang yang berasal dari Kas Negara melaluiSPM LS Bendahara

Uang yang berasal dari potongan ataspembayaran yang dilakukannyasehubungan dengan fungsi Bendaharaselaku wajib pungut

Uang dari sumber lainnya yang menjadi haknegara

Uang lainnya yang menurut ketentuanperaturan perundang-undangan bolehdikelola oleh Bendahara.

Company Logo

Page 10: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Uang Tunai Diakhir hari Kerja :

Pada setiap akhir hari kerja, uang tunaiyang berasal dari UP/TUP yang ada padaKas Bendahara Pengeluaran/BPP palingbanyak sebesar Rp.50.000.000,- (limapuluh juta rupiah).

Dalam hal uang tunai yang berasal dariUP/TUP yang ada pada Kas BendaharaPengeluaran/BPP lebih dari Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),Bendahara Pengeluaran/BPP membuatBerita Acara yang ditandatangani olehBendahara Pengeluaran/BPP dan PPK.

Company Logo

Page 11: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Surat Perintah Bayar (SPBy) :

SPBy adalah bukti perintah PPK atasnama KPA kepada BendaharaPengeluaran/BPP untuk mengeluarkanuang persediaan yang dikelola olehBendahara Pengeluaran/BPP sebagaipembayaran kepada pihak yang dituju.

Company Logo

Page 12: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Lampiran SPBy (1):

A. Pembayaran Tunai :

1. Kuitansi/bukti pembelian yang telah disahkanPPK beserta faktur pajak dan SSP; dan

2. Nota/bukti penerimaan barang/jasa ataudokumen pendukung lainnya yang diperlukandan telah disahkan oleh PPK.

B. Uang Muka Kerja :

1. Rencana pelaksanaan kegiatan/ pembayaran;

2. Rencana kebutuhan dana; dan

3. Batas waktu pertanggungjawaban penggunaanuang muka kerja, dari penerima uang mukakerja.

Dapat diberikan untuk mendukung pelaksanaankegiatan yang pembayaran tidak dapat dilakukandengan UP kartu kredit pemerintah.

Company Logo

Page 13: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Lampiran SPBy (2):

C. BPP :

1. Penyaluran dana UP kepada BPP oleh BPdilakukan berdasarkan SPBy yangditandatangani oleh PPK atas nama KPAyang dilampiri rincian kebutuhan danamasing-masing BPP.

2. Atas penyaluran dana UP bagi BPP, BPmembuat kuitansi/bukti penerimaan ataspenyaluran dana UP sebanyak 2 (dua)lembar dengan ketentuan:

a. lembar ke-1 disampaikan kepada BPP sebagai

bukti bahwa dana UP telah diterima oleh BPP.

b. lembar ke-2 disimpan oleh Bendahara

Pengeluaran.

Company Logo

Page 14: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Bendahara Pengeluaran/BPP wajib melakukan pengujian atas:

a. kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkanoleh PPK;

b. kebenaran atas hak tagih, meliputi:

1. pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran;

2. nilai tagihan yang harus dibayar;

3. jadwal waktu pembayaran; dan

4. ketersediaan dana yang bersangkutan.

c. kesesuaian pencapaian keluaran antara spesifikasiteknis yang disebutkan dalam penerimaanbarang/jasa dan spesifikasi teknis yang disebutkandalam dokumen perjanjian/kontrak;

d. ketepatan penggunaan kode mata anggaranpengeluaran (akun 6 digit).

Company Logo

Page 15: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

KEGIATAN BELAJAR 11

Page 16: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pengertian

Uang Persediaan :

Uang Persediaan Normal

• uang muka kerja dalam jumlah tertentu• bersifat daur ulang (revolving)• diberikan kepada Bendahara Pengeluaran• untuk membiayai kegiatan operasional

sehari-hari satker yang tidak dapatdilakukan melalui mekanismepembayaran langsung

Page 17: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Uang Persediaan

Pembayaran dengan UP maks. Rp. 50 jtuntuk 1 penerima/penyedia barang/jasa

kecuali untuk pembayaran honorariumdan perjalanan dinas

Pada setiap akhir hari kerja, uang tunaiyang berasal dari UP yang ada pada kasBP/BPP maks. Rp. 50 Juta.

Page 18: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Karakteristik UP

Merupakan uang muka kerja dari BUN Dipertanggungjawabkan dalam bentuk SPJ atau

dikembalikan bila sisa

Digunakan utk keperluan kegiatanoperasional kantor/pengeluaran yg tidak bisaLS

Diajukan di awal tahun anggaran Belum membebani DIPA/Akun tertentu

Membebani apabila sudah digunakan

Bersifat daur ulang (revolving) - dapatdimintakan penggantian/pengisian kembaliapabila sudah digunakan/dibelanjakansepanjang masih tersedia dana dalam DIPA

Sisa di akhir tahun anggaran harus disetor kekas negara max tgl 31 Desember TA berkenaan

18

Page 19: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Untuk mendapatkan UP, PA/KPA menerbitkan SPM-UP berdasarkanDIPA atas permintaan BendaharaPengeluaran yang dibebankankepada Akun Perkiraan BelanjaTransito

Company Logo

Page 20: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

MAK/AKUN UP

•825111 Rupiah murni

•825112Pinjamanluar negeri

•825113PNBP

20

Page 21: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran UP.

UP dapat diajukan untuk revolving apabilarealisasi minimal telah 50%.

Surat Permintaan Pembayaran (SPP) UP:

Page 22: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP):

orang yang ditunjuk untuk membantu BPuntuk melaksanakan pembayaran kepadayang berhak guna kelancaran pelaksanaankegiatan tertentu.

Setiap BPP mengajukan penggantian UP melaluiBP apabila UP yang dikelolanya telahdipergunakan minimal 50%.

Page 23: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Daftar Rincian Distribusi UP padaBPP

Untuk BP yang dibantu BPP, dalam pengajuan UP ke KPPN harus melampirkan daftar rincian yang menyatakan jumlah uang yang dikelola oleh masing-masing BPP

No. Unit Kerja BPP Rincian UP

Identifikasibelanja unit BP dan BPP

23

Page 24: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Distribusi UP ke BPP

BP

BPP BPP BPP

PPK

PPSPM

KPPN Bank OperasionalProses Pengajuan

Transfer dana

24

Page 25: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

UP dapat diberikan untuk pengeluaran2:

1) Belanja Barang (52)

2) Belanja Modal (53)

3) Belanja lain-lain (58)

Cara Perhitungan

Pemberian UP paling banyak:

1) Rp.100 jt untuk pagu s.d Rp.2,4 M

2) Rp.200 jt untuk pagu di atas Rp.2,4 M s.d Rp.6 M

3) Rp.500 jt untuk pagu di atas Rp.6 M

Proporsi Besaran UP :

1) UP Tunai 60% dari besaran UP

2) UP Kartu Kredit Pemerintah 40% dari besaran UP

Page 26: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Berdasarkan rencana kegiatan yang telah

disusun, BP menyampaikan kebutuhan UP

kepada PPK.

Atas dasar kebutuhan UP tersebut, PPK

menerbitkan SPP-UP untuk pengisian UP

yang dilengkapi dengan perhitungan

besaran UP sesuai pengajuan dari BP.

SPP-UP diterbitkan oleh PPK dan

disampaikan kepada PPSPM paling lambat

2 hari kerja setelah diterimanya permintaan

UP dari BP.

Mekanisme Penerbitan SPP UP

Page 27: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pengajuan UP

Berdasarkan rencana kegiatan, Bendahara Pengeluaran menyampaikan kebutuhan UP kepada PPK.

PPK menerbitkan SPP-UP untuk pengisianUP dilengkapi dengan perhitunganbesaran UP sesuai pengajuan dariBendahara Pengeluaran.

Untuk BP yang dibantu BPP, dalampengajuan UP ke KPPN harusmelampirkan daftar rincian yang menyatakan jumlah uang yang dikelolaoleh masing-masing BPP

27copy righ @ bambang

sancoko

Page 28: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

No Uraian Pihak Ketiga/ Penerima Uang

Muka Kerja

PPK Bendahara Pengeluaran/

BPP

1 a. Pihak ketiga mengajukan tagihan disertai bukti pendukung; atau

b. Penerima Uang Muka Kerja mengajukan permintaan Uang Muka Kerja disertai bukti pendukung.

2 PPK menguji tagihan atas UP,apabila memenuhi syarat maka diterbitkan Surat Perintah Bayar (SPBy);

3 SPBy beserta bukti pendukung disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran/BPP;

3 Bendahara Pengeluaran/BPP melakukan pengujian;

4 Setelah memenuhi syarat SPBy dibayar oleh Bendahara

SPBy danBuktiPendukung

Uji

Pembayaran Tagihan melalui UP

Bayar

TagihanPihak Ketiga/ Uang MukaKerja

Uji

28

Page 29: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

PPK

Pihak ke 3

PPSPM

KPPN

BENDAHARAUAKPA

belanja

1

5SPP-GUP SPM-GUP6

Uji & periksa

SP2D

GUP

7a

7b

Uji & periksa

SP2D

GUP

8

9

Bukukan

Alur Pembayaran dengan UP

Posting

BO I

SP2D

GUP

Perintah

Uji & periksaBukukan

2

3

4

7C

Konsep

SPM

SP2D

GUP

Page 30: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pembayaran Tagihan di Akhir TahunAnggaran

Dalam kondisi akhir tahun anggaran, batas terakhir pembayaran atasbeban APBN dapat dilakukan sebelumtanggal terakhir pada akhir tahun.

Penetapan batas terakhir pembayaran dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan BUN untuk menyelesaikan administrasi pengelolaan kas negara.

30

Page 31: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

2 KEGIATAN BELAJAR 2

Page 32: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pengertian

Perubahan Uang Persediaan (PUP) danPorposi Tunai adalah perubahan jumlahUP dan Porposi tunai yang dapatdimintakan melebihi besaran UP danporposi tunai menurut ketentuan.

• Permohonanperubahanbesaran UP dan Porpositunaimelampauiketentuan

KPA

•Persetujuan UP yg melampauibesaran UP danPorposi tunaimenurutketentuan

KepalaKanwil DJPB

SYARAT-

32

Perubahan Uang Persediaan

Page 33: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Kepala Kanwil DJPBN atas permintaan KPA,

dapat memberikan persetujuan UP melampaui

besaran UP Normal dengan mempertimbangkan:

1. Frekuensi penggantian UP/Tunai tahun yang

lalu lebih dari rata-rata 1 (satu) kali dalam 1

(satu) bulan selama 1 (satu) tahun;

2. Perhitungan kebutuhan penggunaan

UP/Tunai dalam 1 (satu) bulan melampaui

besaran UP.

3. Masih terbatas Penyedia barang/jasa yang

menerima pembayaran dengan kartu kredit

melalui mesin Electronic Data Capture (EDC)

Perubahan Uang Persediaan

Page 34: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

KPA mengajukan UP dalam bentuk UP tunai

100% dengan kriteria :

1. Tidak terdapat penyedia barang/jasa yang

dapat menerima pembayaran dengan kartu

kredit melalui mesin EDC yg dibuktikan

dengan surat pernyataan dari KPA; dan

2. Memiliki pagu yang dapat dibayarkan melalui

UP sampai dengan 2,4 miliar

Uang Persediaan Tunai 100%

Page 35: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Penyiapan SPP

Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk

Perubahan UP lampirannya adalah sebagai

berikut:

1. SPP

2. Surat Pernyataan dari KPA

3. Rincian Rencana Penggunaan Dana

4. Surat Persetujuan Kepala Kanwil Ditjen

Perbendaharaan setempat

5. Rekening Koran Bendahara Pengeluaran

Page 36: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pengajuan Permintaan UP (perubahan)

BP –Membuatrinciankebutuhan

KPA –MengajukanpermohonanperubahanUP

KepalaKanwilDJPB –MemberikanpersetujuanperubahanUP

PPK –MenerbitkanSPP UP

PPSPM –MenerbitkanSPM UP

36

Page 37: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Cara Perhitungan

Bagi satker yang memiliki pagu DIPA cukup

besar dan jumlah pagu tersebut

direncanakan akan dibayarkan dengan UP,

maka satker tersebut dapat mengajukan

Perubahan UP melebihi UP Normal sesuai

kebutuhan dan besar pagu klasifikasi

belanja yang dapat dibayarkan dengan UP.

KB 2 Perubahan Uang Persediaan

Page 38: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Perubahan UP ini mempunyai karakteristik sama

dengan UP Normal, yang harus dipertanggungjawabkan

minimal sebesar 50% setiap bulan, sepanjang satu

tahun anggaran, serta bersifat revolving.

KB 2 Perubahan Uang Persediaan

Page 39: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Kode Satker//F/

SF/P/K/SK/KB

Nama Satiker, Keg,

Sub Keg, dan Klas Blj.Belanja Pegawai Belanja Barang

Belanja Modal Smbr

Dana

030943 KTR PERTANAHAN TUBAN 828,000 6.275,000 780,000

01.90.19.0001 GAJI, HONOR, TUNJANGAN 828,000 - -

0001.0001 GAJI, LEMBUR, HONOR 828,000 - -

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan 668,000 RM

5121 Belanja Honorarium 124,000 RM

5122 Belanja Lembur 136,000 RM

01.90.19.0002 OPRS. PERKANTORAN - 1.139,000 -

0002.0926 PERLTN/PERLENG. - 674,000 -

5211 Blj. Barang Operasional 674,000 RM

0002.2007 LANG. DAYA JASA - 965,000 -

5221 Belanja Jasa 965,000 RM

01.90.19.0003 PERAWATAN GEDUNG - 1.342,000 -

0003.0205 PERAWATAN GEDUNG - 1.342,000 -

5231 Belanja Pemeliharaan 1.342,000 RM

01.90.19.0004 PERWTN SARANA/PRAS - 1.139,000 -

0004.1138 PERAWATAN KEND. - 1.139,000 -

5231 Belanja Pemeliharaan 1.139,000 RM

01.90.19.0021 PEMBINAAN/KOORDINASI - 1.455,000 -

0021.0059 KOORD/PENGAWASAN - 1.455,000 -

5241 Belanja Perjalanan 1.455,000 RM

05.05.08.6541 PEMERIKSAAN TANAH 780,000

6541.0273 MEBEULAIR 780,000

5321 Blj. Peralatan dan Mesin 780,000 RM

(Dalam ribuan rupiah)

Page 40: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Dari contoh pada DIPA diatas, pagu klasifikasi belanja

yang dapat dibayarkan dengan UP adalah sebagai

berikut:

a. Belanja 5211 Rp 674.000.000

b. Belanja 5221 Rp 965.000.000

c. Belanja 5231 (Keg 0003) Rp1.342.000.000

d. Belanja 5231 (Keg 0004) Rp1.139.000.000

e. Belanja 5241 Rp1.455.000.000 +

Jumlah Rp5.275.000.000

KB 2 Perubahan Uang Persediaan

Page 41: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Dari perhitungan diatas, ternyata jumlah total klasifikasi

belanja yang dapat dibayarkan dengan UP sebesar

Rp5.275.000.000. Dari jumlah tersebut, jika menggunakan

rumus/formula UP Normal, bendahara pengeluaran satker

memperoleh UP sebesar Rp200 juta (angka maksimal).

Dengan asumsi pengajuan periode revolving satu bulan

sekali, maka penyerapan maksimal dana DIPA dengan UP

Normal sebesar 2,4 miliar (200 juta x 12 bulan).

Akan tetapi, dengan perubahan UP, bendahara pengeluaran

satker dapat mengajukan UP lebih besar dari 200 juta. Hal

ini dikarenakan jumlah pagu klasifikasi belanja yang dapat

dibayarkan dengan UP cukup besar, yaitu Rp5,2 miliar.

KB 2 Perubahan Uang Persediaan

Page 42: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Contoh :

Total alokasi dana melalui UP = Rp 5,2 miliar

Kebutuhan UP per bulan :

= Rp 5,2 miliar : 12

= Rp 433 juta

42

Page 43: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Contoh :

Hitung Jumlah Perubahan UP yang dapat dimintakan .

Company Logo

1. Jenis Belanja Barang :

a. Belanja 5211 Rp 674.000.000

b. Belanja 5221 Rp 865.000.000

c. Belanja 5231 (Komp C) Rp1.342.000.000

d. Belanja 5231 (Komp D) Rp1.139.000.000

e. Belanja 5241 Rp1.255.000.000 +

Jumlah Rp5.275.000.000

2. Jenis Belanja Modal :

a. Belanja 5321 Rp3.780.000.000 +

Jumlah Rp9.055.000.000

Page 44: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

3 KEGIATAN BELAJAR 3

Page 45: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

Tambahan Uang Persediaan

Pengertian

TUP adalah uang yang diberikan kepada satker untuk kebutuhan yang sangat mendesak dalam satu bulan melebihi pagu UP yang ditetapkan.

TUP tidak bersifat daur ulang (revolving).

Page 46: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Syarat-syarat TUP

• Sisa UP pada BP tidak cukup untukmembiayai kegiatan yang sifatnyamendesak/tidak dapat ditunda.

Syarat Pengajuan

• Digunakan dan dipertanggungjawabkanpaling lama 1 bulan sejak tanggal SP2D diterbitkan; dan

• Tidak digunakan untuk kegiatan yang harusdilaksanakan dengan pembayaran LS.

Syarat Penggunaan

46

Page 47: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pengajuan Permintaan TUP

KPA –MengajukanpermintaanTUP

Kepala KPPN –MenyetujuipermintaanTUP

PPK –MenerbitkanSPP TUP

PPSPM –MenerbitkanSPM TUP

KPPN –MenerbitkanSP2D TUP

Dilampiri1. Rincian rencana

penggunaan TUP.2. Surat pernyataan

• RPD ygditandatanganiKPA/PPK dan BP

• Surat PernyataanKPA/PPK

• SuratPermohonan TUP yg disetujuiKepala KPPN

Dilampiri

47

Page 48: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Penyusunan Rincian Rencana PenggunaanDana

Rencana Penggunaan Dana (RPD) berisi rencanapengeluaran secara rinci yang dilaksanakan satuan kerja K/L dalam satu bulan berkenaan

- Dirinci ke dalam Output/Sub Output/ Komponen/Sub Komponen/ Akun/ DetilBelanja

48

Page 49: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

KB 3

+

Penyusunan RPD harus memperhatikan

kemampuan kegiatan untuk menyerap

dana.

RPD tidak boleh digunakan sarana

menarik dana sebanyak-banyaknya

dengan maksud untuk dikembalikan jika

tidak terserap

RPD harus mencerminkan kebutuhan

dana riil bukan dana cadangan

Tambahan Uang Persediaan

Page 50: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Rincian Rencana Penggunaan Dana TUP

Satker : Pudiklat ABC Program : Program Pendidikan & Pelatihan Aparatur Kegiatan : Pengembangan SDM melalui Diklat Pagu DIPA : Sisa UP :

(dalam Rupiah)

No. Output/ Suboutput/Komponen/Akun/ Detil Waktu Pelaksanaan

Volume Harga Satuan

Jumlah Biaya

1.

Training Pengembangan Kepribadian A. Tahap Persiapan

521211 – Belanja Bahan

Biaya snack rapat 524119 – Belanja Perjalanan Lainnya

Biaya transport peserta rapat dari luar kantor B. Tahap Pelaksanaan

521211 – Belanja Bahan

Biaya pencetakan buku pedoman 522151 – Belanja Jasa Profesi

Honor Penceramah

Honor Nara sumber 524119 – Belanja Perjalanan Lainnya

Biaya transport pengajar dari luar kantor C. Tahap Evaluasi

521211 – Belanja Bahan

Biaya penggandaan soal ujian

Biaya sncak rapat 522191 – Belanja Jasa Lainnya

Honor Pengawas Ujian

4 s/d 15 Maret 2013

10 O 3 O 30 SW 2 O 50 JP 3 O 3.000 LS 10 O 12 OJ

10.000

150.000

10.000

450.000 400.000

150.000

200 10.000

50.000

100.000

450.000

300.000

900.000 20.000.000

450.000

600.000 100.000

600.000

Jumlah 150.000.000

Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran 50

Page 51: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Atas dasar permintaan TUP dari KPA, Kepala

KPPN melakukan penilaian terhadap:

1. Pengeluaran pada rincian rencana penggunaan

TUP bukan merupakan pengeluaran yang

harus dilakukan dengan pembayaran LS;

2. Pengeluaran pada rincian rencana penggunaan

TUP masih/cukup tersedia dananya dalam

DIPA;

3. TUP sebelumnya sudah

dipertanggungjawabkan seluruhnya;

4. TUP sebelumnya yang tidak digunakan telah

disetor ke Kas Negara.

Page 52: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Hasilnya:

Kepala KPPN dapat memberikan persetujuan

sebagian atau seluruh permintaan TUP melalui

surat persetujuan pemberian TUP.

Apabila tidak memenuhi ketentuan, Kepala

KPPN akan menolak permintaan TUP.

Persetujuan atau penolakan tersebut

dilaksanakan paling lambat 1 (satu) hari kerja

setelah surat pengajuan permintaan TUP

diterima KPPN.

Page 53: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

Dalam hal TUP sebelumnya belum

dipertanggungjawabkan seluruhnya dan/atau

belum disetor, KPPN dapat menyetujui

permintaan TUP berikutnya setelah mendapat

persetujuan Kepala Kanwil DJPBN.

Dalam hal KPA mengajukan permintaan TUP

untuk kebutuhan melebihi waktu 1 (satu) bulan,

Kepala KPPN dapat memberi persetujuan

dengan pertimbangan kegiatan yang akan

dilaksanakan memerlukan waktu melebihi 1

(satu) bulan.

Page 54: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

1. Rincian Penggunaan Dana yangditandatangani oleh KPA/PPK danBendahara Pengeluaran;

2. Surat Pernyataan dari KPA/PPK;

3. Surat permohonan TUP yang telahmemperoleh persetujuan TUP dari KepalaKPPN.

LAMPIRAN SPP-TUP

SPP-TUP diterbitkan oleh PPK dan

disampaikan kepada PPSPM paling lambat 2

(dua) hari kerja setelah diterimanya

persetujuan TUP dari Kepala KPPN.

Page 55: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

4 KEGIATAN BELAJAR 4

Page 56: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pengertian

Dispensasi Uang Persediaan ataudisingkat DUP, dapat diartikan sebagaiUang Persediaan (UP) baik Normal,Perubahan, atau Tambahan yangdiperuntukkan untuk membiayaibelanja negara selain kelompokklasifikasi belanja yang ditetapkandalam peraturan yang berlaku.

Dispensasi Uang Persediaan

Page 57: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Jenis-jenis Dispensasi

Dispensasi UP dapat diajukan oleh satuan kerjaK/L untuk membiayai pembayaran belanja-belanja sebagai berikut :

Dispensasi UP untuk:

1. keperluan selain klasifikasi belanja yangdapat dibayarkan dengan UP.

2. pelunasan rekening langganan daya dan jasaTA sebelumnya.

3. pembayaran belanja modal fisik di atas Rp50juta.

4. pembayaran barang dan jasa yang bernilaidiatas Rp50 juta.

5. UP Normal, Perubahan UP, dan Tambahan UPyang melebihi batas waktu yang ditentukan.

Page 58: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

KEWENANGAN PEMBERIAN DISPENSASI

No. Jenis Dispensasi Kewenangan Dispensasi

1. UP untuk keperluan selain klasifikasibelanja yang dapat dibayarkandengan UP

Dirjen Perbendaharaan

2. UP untuk pengadaan belanja modaltanah

Kakanwil DJPBN

3. UP untuk keperluan belanja modalfisik di atas Rp50 juta

Kakanwil DJPBN

4. UP untuk pelunasan rekeninglangganan daya dan jasa t.a. yang lalu

Kakanwil DJPBN

5. UP untuk pembayaran barang danjasa yang bernilai diatas Rp50 juta

Dirjen Perbendaharaan

6. UP untuk UP normal, Perubahan UP,dan Tambahan UP yang melebihibatas waktu yang ditentukan

Kakanwil DJPBN/ Kepala KPPN

Page 59: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

5 KEGIATAN BELAJAR 5

Page 60: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Penggantian Uang Persediaan Isi(Revolving)

Perubahan UP

UP Normal

50%

SPP-GUP

Page 61: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

GUP :

• Pertanggungjawaban UP yang telah dibelanjakan

• Pembebanan ke DIPA

• Penggantian/pengisian kembali

Tujuan :

• Agar saldo UP kembali normal

• Tersedia dana untuk keperluan operasional bulan

berikutnya.

Pengertian GUP

61

Page 62: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Syarat Pengajuan GUP

Apabila UP telah dipergunakan paling sedikit 50% (lima puluh persen).

Setiap BPP mengajukan penggantian UP melalui Bendahara Pengeluaran, apabilaUP yang dikelolanya telah dipergunakanpaling sedikit 50% (lima puluh persen).

62

Page 63: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Penghitungan GUP

Jumlah total SPP/SPM-GUP merupakanakumulasi dari seluruh pembayaranyang dibebankan ke UP sesuai/didukungdengan bukti pembayaran/ pendukungyang sah

Jumlah total SPP/SPM-GUP bagi BPP merupakan akumulasi dari seluruhpembayaran yang dibebankan ke UP yang dikelola masing-masing BPP tanpamemperhitungkan BPP lainnya

63

Page 64: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Kepala KPPN menyampaikan suratpemberitahuan kepada KPA, 1 (satu) bulansejak SP2D-UP diterbitkan belum dilakukanpengajuan penggantian UP.

1 (satu) bulan sejak disampaikan suratpemberitahuan, belum dilakukan pengajuanpenggantian UP, Kepala KPPN memotong UPsebesar 25% (dua puluh lima persen).

Pemotongan dana UP dilakukan dengan cara:memperhitungkan potongan UP dlm SPM dan/atau menyetorkan ke Kas Negara.

Ilustrasi :

UP: 100 Juta10 Januari

S.D 10 Februaribelum ajukan

GUP

Kepala KPPN menyampaikan

Surat

S.D 10 Maretbelum ajukan

GUP UP

dipotong 25%

Pemotonganpada SPM GUP

atau disetor

Setelahdipotong/disetor

UP, pengajuanGUP berikutnya

diawasi

S.D 10 April belum ajukan

GUP UP

dipotong 50%

1 (satu) bulan berikutnya jika belumdilakukan pengajuan penggantian UP,Kepala KPPN memotong UP sebesar 50%(lima puluh persen).

Page 65: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

1. Bendahara Pengeluaran/BPP melakukan pembayaran atas UP berdasarkan Surat Perintah Bayar (SPBy) yang dilampiri bukti2 pengeluaran yang disetujui dan ditandatangani oleh PPK.

2. Dalam hal pembayaran yang dilakukan Bendahara Pengeluaran merupakan uang muka kerja, SPBy dilampiri:

rencana pelaksanaan kegiatan/pembayaran;

rincian kebutuhan dana; dan

batas waktu pertanggungjawaban penggunaan uang muka kerja;

3. Berdasarkan SPBy yang diterimanya, Bendahara Pengeluaran/BPPmelakukan:

pengujian atas tagihan pada SPBy; dan

pemungutan/pemotongan pajak/bukan pajak atas tagihan dalam SPBy yang diajukan dan menyetorkan ke kas negara.

4. Dalam hal pengujian SPBy tidak memenuhi persyaratan, Bendahara Pengeluaran/BPP harus menolak SPBy yang diajukan oleh PPK.

5. Dalam hal sampai batas waktu pertanggungjawaban , penerima uang muka kerja belum menyampaikan bukti pengeluaran, Bendahara Pengeluaran/BPP menyampaikan permintaan tertulis agar penerima uang muka kerja segera mempertanggungjawabkan uang muka kerja.

Page 66: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

PPK menerbitkan SPP-GUP untuk pengisian kembaliUP.

Penerbitan SPP-GUP dilengkapi dengan dokumenpendukung sebagai berikut:a. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran;b. Bukti pengeluaran;c. SSP yang telah dikonfirmasi KPPN; dand. faktur pajak (jika ada)

SPP-GUP disampaikan kepada PPSPM paling lambat5 (lima) hari kerja setelah bukti-bukti pendukungditerima secara lengkap dan benar.

Page 67: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Sisa dana dalam DIPA yang dapat dilakukanpembayaran dengan UP minimal sama dengan nilai UPyang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran.

Dalam hal pengisian kembali UP akan mengakibatkansisa dana dalam DIPA yang dapat dilakukanpembayaran dengan UP lebih kecil dari UP yangdikelola Bendahara Pengeluaran, maka: pengisian kembali UP dilaksanakan maksimal sebesar

sisa dana dalam DIPA yang dapat dibayarkan dengan UP;

selisih antara sisa dana dalam DIPA yang dapat dilakukan pembayaran dengan UP dan UP yang dikelola BP dibukukan/diperhitungkan sebagai potongan Penerimaan Pengembalian UP.

Page 68: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

No Uraian PPSPM PPK Bendahara Pengeluaran/ BPP

1 Bendahara Pengeluaran menyampaikan bukti pengeluran kepada PPK

2 Atas dasar bukti pengeluaran tersebut, PPKmelakukan pengujian apabila memenuhi syaratmenerbitkan SPP-GUP.

3 SPP-GUP beserta bukti pendukung disampaikan kepada PPSPM

3 PPSPM melakukan pengujian SPP-GUP dan bukti pendukung

4 Dalam hal SPP-GUP dan bukti Pendukuing memenuhi syarat, PPSPMmenerbitkan SPM-GUP

SPP-GUPdan BuktiPendukung

Mekanisme GUP

BuktiPengeluaran

Uji

SPM-GUP

Uji

68

Page 69: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pembuatan SPP/SPM/SP2D GUP

Bukti Pembayaran/

Pendukung

Daftar Rincian

Permintaan Pembayaran

Surat Permintaan Pembayaran

Surat Perintah

Membayar

Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D)

69

Per Kegiatan, Output, Jenis

Belanja yg sama

Page 70: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

CONTOH : DRPP

Page 71: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

71

Page 72: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

6 KEGIATAN BELAJAR 6

Page 73: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Perubahan UP

UP Normal

AkhirTA

SPP-GUP

Penggantian Uang PersediaanNihil

TUP

Nihil

Page 74: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

SPP-GUP Nihil adalah dokumen yang diterbitkan

oleh PPK, yang berisi pertanggungjawaban UP.

SPP-PTUP (SPP Pertanggungjawaban TUP) adalah

dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi

permintaan pertanggungjawaban atas TUP.

Untuk mengesahkan/ mempertanggungjawabkan

TUP, PPK menerbitkan SPP-PTUP.

SPP-PTUP) dimaksud disampaikan kepada PPSPM

paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum batas

akhir pertanggungjawaban TUP serta dilengkapi

dokumen sesuai ketentuan berlaku.

Pengertian

Page 75: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Jangka Waktu

Pengajuan SPP-GUP Nihil untuk dana TUP harus

dilaksanakan paling lambat sebelum berakhirnya

batas waktu berakhirnya pertanggungjawaban

TUP yaitu 30 hari, sejak tanggal SP2D TUP s.d.

diterimanya SPM-GUP Nihil di loket KPPN.

Untuk SPM-GUP Nihil atas penggunaan dana UP

Normal/Perubahan pada akhir tahun anggaran,

harus diajukan paling lambat tanggal 31

Desember tahun anggaran berjalan, atau sesuai

ketentuan/peraturan langkah-langkah akhir tahun

anggaran dari Dirjen Perbendaharaan.

Page 76: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pertanggungjawaban TUP dapat diangsur (harian/mingguan) selama batas waktu pertanggungjawaban TUP.

(tujuan agar pencatatan realisasi belanja lebih

cepat)

Ketentuan lama : Pertanggungjawaban TUP harus dilaksanakan sekaligus.

Dalam hal selama 1 (satu) bulan sejak SP2D TUP

diterbitkan belum dilakukan pengesahan dan

pertanggungjawaban TUP, Kepala KPPN

menyampaikan surat teguran kepada KPA.

Sisa TUP yang tidak habis digunakan harus

disetor ke Kas Negara paling lambat 2 (dua) hari

kerja setelah batas waktu.

Page 77: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

Untuk perpanjangan pertanggungjawaban TUP

melampaui 1 (satu) bulan, KPA mengajukan

permohonan persetujuan kepada Kepala KPPN.

Kepala KPPN memberikan persetujuan

perpanjangan pertanggungjawaban TUP

dengan pertimbangan:

1. KPA harus mempertanggungjawabkan TUP

yang telah dipergunakan;

2. KPA menyampaikan pernyataan

kesanggupan untuk

mempertanggungjawabkan sisa TUP tidak

lebih dari 1 (satu) bulan berikutnya.

Page 78: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Dokumen pendukung SPP-GUP Nihil samadengan SPP-GUP Isi

Penerbitan SPP-GUP Nihil dilakukan dalam hal: sisa dana pada DIPA yang dapat dibayarkan

dengan UP minimal sama dengan besaranUP yang diberikan;

sebagai pertanggungjawaban UP yangdilakukan pada akhir tahun anggaran; atau

UP tidak diperlukan lagi.

Penerbitan SPP-GUP Nihil merupakanpengesahan/ pertanggungjawaban UP.

Page 79: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

PPK menerbitkan SPP-PTUP sebagai pengesahan/ pertanggungjawaban atas TUP

Dokumen pendukung penerbitan SPP-PTUP:a. Daftar rincian permintaan pembayaran;b. Bukti pengeluaran:

Kuitansi/bukti pembelian yang telah disahkanPPK beserta fatur pajak dan SSP; dan

Nota/bukti penerimaan barang/jasa ataudokumen pendukung lainnya yang diperlukanyang telah disahkan PPK

c. SSP yang telah dikonfirmasi KPPN.

SPP-PTUP disampaikan kepada PPSPM paling lambat5 (lima) hari kerja sebelum batas akhirpertanggungjawaban TUP.

Page 80: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Page 81: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Page 82: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pengelolaan UP Sumber Dana PNBP

Instansi Pengguna PNBP

1.Penyetoran Terpusat (Sentralisasi)

2.Penyetoran Tidak Terpusat (Desentralisasi)

Page 83: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

7 KEGIATAN BELAJAR 7

Page 84: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Dasar Hukum

PMK Nomor 190/PMK.05/2012 tanggal29 November 2012 ttg Tata CaraPembayaran Dalam Rangka PelaksanaanAPBN

PER-17/PB/2013 tentang KetentuanLebih Lanjut Tata Cara Pembayaran PNBPAtas Beban APBN

Page 85: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Formula Pencairan Dana PNBP

MP = (PPP x JS) – JPS

MP = maksimum pencairan dana

PPP = proporsi pagu pengeluaran

terhadap pendapatan

JS = jumlah setoran

JPS = jumlah pencairan dana

sebelumnya s.d. SPM terakhir

Page 86: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pembayaran tagihan atas beban belanjanegara yang bersumber dari penggunaanPNBP, dilakukan sebagai berikut:

a. Satker pengguna PNBP menggunakanPNBP sesuai dengan jenis PNBP dan batastertinggi PNBP yang dapat digunakansesuai yang ditetapkan oleh MenteriKeuangan.

b. Batas tertinggi PNBP yang dapatdigunakan merupakan maksimumpencairan dana yang dapat dilakukan olehSatker berkenaan.

c. Satker dapat menggunakan PNBP setelahPNBP disetor ke kas negara berdasarkankonfirmasi dari KPPN.

Page 87: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

d. Dalam hal PNBP yang ditetapkanpenggunaannya secara terpusat,pembayaran dilakukan berdasarkan PaguPencairan sesuai Surat Edaran/PeraturanDirektur Jenderal Perbendaharaan.

e. Besarnya pencairan dana PNBP secarakeseluruhan tidak boleh melampaui paguPNBP Satker yang bersangkutan dalamDIPA.

f. Dalam hal realisasi PNBP melampaui targetdalam DIPA, penambahan pagu dalamDIPA dilaksanakan setelah mendapatpersetujuan Menteri Keuangan c.q DirekturJenderal Anggaran.

Page 88: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Satker pengguna PNBP dapat diberikan UP sebesar20% dari realisasi PNBP yang dapat digunakansesuai pagu PNBP dalam DIPA maksimum sebesarRp500.000.000.

Realisasi PNBP termasuk sisa MP dana PNBP tahunanggaran sebelumnya.

Dalam hal UP tidak mencukupi dapat mengajukanTUP sebesar kebutuhan riil 1 (satu) bulan denganmemperhatikan batas MP.

Pembayaran UP/TUP untuk Satker Pengguna PNBPdilakukan terpisah dari UP/TUP yang berasal dariRupiah Murni.

Page 89: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Satker pengguna PNBP yang belum memperoleh MPdana PNBP dapat diberikan UP sebesar maksimal1/12 dari pagu dana PNBP pada DIPA, maksimalsebesar Rp200.000.000,-, dapat dilakukan untukpengguna PNBP:1. yang telah memperoleh MP dana PNBP namun

belum mencapai 1/12 dari pagu dana PNBP padaDIPA; atau

2. yang belum memperoleh MP.3. Satker pengguna PNBP yang ditetapkan

penggunaaan secara terpusat, belummemperoleh pagu pencairan sesuai SE DJPBN

Page 90: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

Penggantian UP atas pemberian UP dilakukansetelah Satker pengguna PNBP memperoleh MPdana PNBP paling sedikit sebesar UP yang diberikan.

Penyesuaian besaran UP dapat dilakukan sampaidengan sebesar realisasi PNBP yang telah disetor kekas Negara dengan ketentuan penyesuaian besar UPtidak melampaui 20% dari Pagu DIPA maksimumsebesar Rp 500.000.000,-

Page 91: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Penyampaian SPM atas beban PNBP juga dilampiri :a. Bukti setor PNBP yang telah dikonfirmasi oleh KPPN; danb. Daftar Perhitungan Jumlah Maksimum Pencairan (MP)

dibuat sesuai format

Untuk Satker pengguna PNBP secara terpusat, penyampaianSPM mengacu pada mekanisme penyampaian SPM bukanPNBP.

KPPN melakukan penelitian terhadap kebenaran perhitungandalam Daftar Perhitungan Jumlah Maksimum Pencairan (MP).

Page 92: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

DAFTAR PERHITUNGANJUMLAH MAKSIMAL PENCAIRAN DANA (MP) SATKER PENGGUNA

PNBPTAHUN ANGGARAN 2013

1 Nama dan kode Kantor/Satker : (..................)

2 Nama dan kode Kegiatan : (..................)

3 Nomor dan tanggal DIPA :

4 Target Pendapatan : 100.000.000

5 Pagu Pengeluaran : 90.000.000

6 Perhitungan Maksimum Pencairan Dana :

a. Jumlah Setoran PNBP TA yang lalu (TA 2013) 150.000.000

b. Maksimum Pencairan Dana TA yang lalu (90% x 6.a) / TA 2013

135.000.000

c. Realisasi Pencairan Dana TA yg lalu (maks. sesuai Pagu DIPA TA 2013)

90.000.000

d. Sisa Dana Tahun Anggaran yang lalu (b – c) / TA 2013 45.000.000

e. Sisa UP dan TUP TA yang lalu (TA 2013) 10.000.000

f. Sisa MP TA yang lalu yang dapat digunakan sebelum diperoleh realisasi PNBP TA berjalan (d – e)/ TA 2014

35.000.000

g. SP2D TA berjalan yang dicairkan dari 6.f (TA 2014) 35.000.000

Apabila nilai rupiah 6.f yang merupakan kelebihan target PNBP tahun lalu yang akan digunakansebagai penambah target penerimaan TA berjalan, maka nilai realisasi SP2D TA berjalandicantumkan pada 6.g. sampai nilainya maksimal sebesar 6.f. atau dapat menggunakan PNBPTA berjalan sepanjang MP pada kolom 7.b lebih besar dari realisasi SP2D pada 7.c.

Selanjutnya angka pada 6.g dicantumkan pada kolom 7.c sesuai jenis SP2D

Page 93: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

DAFTAR PERHITUNGANJUMLAH MAKSIMAL PENCAIRAN DANA (MP) SATKER

PENGGUNA PNBP

7 Perhitungan Maksimum Pencairan Dana Berikutnya :

a. Setoran PNBP TA berjalan (TA 2014) 50.000.000

b. Maksimum Pencairan Dana TA berjalan (90% x 7.a) / (TA 2014)

45.000.000

c. Realisasi pencairan dana TA berjalan (TA 2014)s.d SP2D lalu (termasuk jumlah SP2D yang telah dicairkan pada huruf 6.g):

1) SP2D-UP Rp. 10.000.000

2) SP2D-TUP Rp. 5.000.000

3) SP2D-GUP Rp. 5.000.000

4) SP2D-LS Rp. 15.000.000

5) Jumlah Rp. 35.000.000

d. SPM UP/TUP/GUP/LS yang dapat diajukan berikutnya (7.b – 7.c.5) ..................................

10.000.000

Pencairan dana berikutnya dapat dilakukan apabilaMP pada7.b lebih besar dari realisasi SP2D 7.c.5.

Page 94: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Besarnya pencairan dana PNBP secara

keseluruhan tidak boleh melampaui pagu PNBP

dalam DIPA Satker yang bersangkutan.

Pasal 66 huruf e

Page 95: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

95

4. CONTOH KASUS

Dalam suatu DIPA diketahui pagu PNBP suatuSatker untuk tahun berkenaan sebesarRp.800.000.000,- Sesuai Keputusan MenteriKeuangan Satker tersebut diperkenankanmenggunakan dana PNBP sebesar 80%. UangPersediaan telah dimintakan oleh Satker yangbersangkutan sesuai aturan sebesar 20%dari pagu DIPA. Jumlah PNBP yang telahdisetorkan sebesar Rp.400.000.000,-

Satker bermaksud mengajukan SPM-GUPsebesar Rp.150.000.000,-. Apakah inidiperkenankan?

Berapakah SPM-TUP dan SPM-LS yang dapatdiajukan oleh Satker tersebut ?

Bagaimana jika jumlah PNBP yang telahdisetorkan hanya sebesar Rp.300.000.000,?

Page 96: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

96

PENYELESAIAN

Jumlah UP yang telah diterima 20% xRp.800.000.000,- = Rp.160.000.000.-(setoran 400 jt)

Menghitung MPMP = (PPP x JS) – JPS

= (80% x Rp.400.000.000,-) -Rp.160.000.000,-

= Rp.320.000.000 - Rp.160.000.000,-= Rp.160.000.000,-

Maka SPM-GUP yang akan diajukan sebesar

Rp.150.000.000,- diperkenankan. (<Rp.160.000.000)

SPM-TUP dan SPM-LS yang dapatdiajukan oleh Satker tersebutmaksimal sebesar Rp.160.000.000,-(tanpa mengajukan GUP)

Page 97: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

CONTOH

1. Satker Pengguna PNBP memperoleh Pagu PNBPdalam DIPA sebesar Rp10.000.000.000,-.Realisasi PNBP sebesar Rp10.000.000.000,-. PPPditetapkan 100%. Berapakah UP yang dapatdiberikan ??

Jawab :Pagu PNBP = Rp 10.000.000.000,-PPP = 100%Realisasi PNBP = Rp 10.000.000.000,-Perhitungan UP = 20% x Rp 10.000.000.000,-

= Rp 2.000.000.000,-

Max.UP yang dapat diberikan = Rp 500.000.000,-

Page 98: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

CONTOH

2. Satker Pengguna PNBP memperoleh Pagu PNBPdalam DIPA sebesar Rp4.000.000.000,-. RealisasiPNBP sebesar Rp400.000.000,-. PPP ditetapkan100%. Berapakah UP yang dapat diberikan ??

Jawab :Pagu PNBP = Rp 4.000.000.000,-PPP = 100%Realisasi PNBP = Rp 400.000.000,-Perhitungan UP = 20% x Rp 4.000.000.000,-

= Rp 800.000.000,-UP yang diberikan = Rp 400.000.000,-

Page 99: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

CONTOH

3. Satker Pengguna PNBP memperoleh Pagu PNBPdalam DIPA sebesar Rp12.000.000.000,-.Realisasi PNBP sebesar Rp0,-. PPP ditetapkan100%. Berapakah UP yang dapat diberikan ??

Jawab :Pagu PNBP = Rp 12.000.000.000,-PPP = 100%Realisasi PNBP = Rp 0,-Perhitungan UP = 1/12 x Rp 12.000.000.000,-

= Rp 1.000.000.000,-UP yang diberikan = Rp 200.000.000,-

Page 100: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

CONTOH

4. Satker Pengguna PNBP memperoleh Pagu PNBPdalam DIPA sebesar Rp 120.000.000,-. RealisasiPNBP sebesar Rp 0,-. PPP ditetapkan 100%.Berapakah UP yang dapat diberikan ??

Jawab :Pagu PNBP = Rp 120.000.000,-PPP = 100%Realisasi PNBP = Rp 0,-Perhitungan UP = 1/12 x Rp 120.000.000,-

= Rp 10.000.000,-UP yang diberikan = Rp 10.000.000,-

Page 101: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Company Logo

CONTOH

5. Satker Pengguna PNBP memperoleh Pagu PNBPdalam DIPA sebesar Rp 600.000.000,-. RealisasiPNBP sebesar Rp 30.000.000,-. PPP ditetapkan100%. Berapakah UP yang dapat diberikan ??

Jawab :Pagu PNBP = Rp 600.000.000,-PPP = 100%Realisasi PNBP = Rp 30.000.000,-Perhitungan UP = 1/12 x Rp 600.000.000,-

= Rp 50.000.000,-UP yang diberikan = Rp 50.000.000,-

Page 102: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

8 KEGIATAN BELAJAR 8

Page 103: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Penerbitan SPP, SPM dan SP2D untuk kegiatan yang sebagian/seluruhnya bersumber dari Pinjamandan/atau Hibah Luar Negeri, mengikuti ketentuan mengenai kategori, porsi pembiayaan, tanggalclosing date dan persetujuan pembayaran daripemberi PHLN sesuai dengan petunjuk pelaksanaanpencairan dana PHLN berkenaan.

Penerbitan SPP-UP/TUP, SPM-UP/TUP, dan SP2D-UP/TUP menjadi beban dana Rupiah Murni.

Pertanggungjawaban dan penggantian dana RupiahMurni atas SP2D-UP/TUP , dilakukan denganpenerbitan SPP-GUP/GUP Nihil/PTUP, SPM-GUP/GUP Nihil/PTUP, dan SP2D-GUP/GUP Nihil/PTUP yang menjadi beban PHLN berkenaan.

Ketentuan lebih lanjut mengenai petunjuk pelaksanaan pencairan dana PHLN diatur olehDirektur Jenderal Perbendaharaan.

Ketentuan

103

Page 104: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Mekanisme Penarikan Dana Melalui Reksus

Tahap Pendahuluan

•Pembukaan rekening khusus

•Pengajuan innitial deposit

•Penerbitan Peraturan Direktur JenderalPerbendaharaan

Penarikan Dana Reksus

•Pembayaran langsung kepada yang berhak

•Mekanisme penyediaan dana UP104

Page 105: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Penyiapan SPP (UP/TUP/GUP)

SPP GUP

•SPP (lembar A)

•Daftar Rincian Permintaan Pembayaran

•Kuitansi

•SPK dan resume, jika dipersyaratkan

•Perhitungan Porsi Pendanaan

•NOL atau Approval dari lender, jikadipersyaratkan

•SSP

•Surat ijin/dispensasi, jika dipersyaratkan

105

Page 106: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Pengisian KembaliBahan Replenishment

1.SP2D-LS

a. SPM dan copy SP2D lembar kedua

b. Berita Acara Pembayaran

c. NOL/Approval/NRC (jika dipersyaratkan)

d. Dokumen lain yg dipersyaratkan dalam NPLN

e. Rekening koran reksus mingguan

2. SPM GUP (Isi/Nihil)

a. SPM dan copy SP2D lembar kedua

b. Daftar Rincian Pembayaran

c. Rekapitulasi pengeluaran per kategori NPLN

d. Rekening koran reksus mingguan106

Page 107: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

107

Data PHLN

Pembebanan UP

Page 108: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

108

Porsi

Pinjaman

Page 109: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

109

Dibayar ke rekanan

Dibayar ke rekanan

Pungut & setor

Tdk dipungut

Dibayar ke rekanan

Tdk dipungut

Dibayar ke rekanan

Pungut & setor

Page 110: PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN - Kementerian PUPR

ww

w.t

hem

egallery

.com

Sekian,