PENGELOLAAN TRANSPORTASI DALAM PENGENDALIAN...
Transcript of PENGELOLAAN TRANSPORTASI DALAM PENGENDALIAN...
PENGELOLAAN TRANSPORTASI DALAM PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID19 DAN
DAMPAK EKONOMI SOSIAL
KEMENTERIAN PERHUBUNGANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN
Jakarta, Mei 2020
OUTLINE
TRANSPORTASI DAN EKONOMI
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19 DI BERBAGAI DAERAH
LOGISTIK DI TENGAH PANDEMIK COVID-19
KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID-19 DI SEKTOR TRANSPORTASI
DAMPAK EKONOMI
PENUTUP
TRANSPORTASI DAN EKONOMI
DATA SEBARAN COVID-19 DI INDONESIA
Sumber : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, 16 Mei 2020, pukul 01.30 WIB
KEBIJAKAN PEMBATASAN PERGERAKAN ORANG DAN SARANA TRANSPORTASI DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 TentangPengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 H
yang berlaku mulai 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka
Pencegahan Penyebaran Virus COVID 19 tanggal 09 April 2020
PP NO 21 th 2020 tentang PSBB Dalam RangkaPercepatan Penanganan Covid 19 (31 Maret 2020)
Peraturan Menteri Kesehatan No 9 th 2020 tentangPedoman PSBB (3 April 2020)
ARAHAN PRESIDEN Tgl 21/4/2020TENTANG LARANGAN MUDIK
SE No. 4/2020 TentangKriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam
Rangka Percepatan Penanganan Covid-19
PENANGANAN PENCEGAHAN PENYEBARAN
COVID-19
Surat EdaranTentang Petunjuk Operasional Pelaksanaan
Pembatasan Perjalanan Orang
Ditjen HubdatSE NO.9/AJ.201.DRJD.2020
Ditjen HublaSE NO.21 TAHUN 2020
Ditjen KASE NO.6/2020
Ditjen HubudSE NO32 TAHUN 2020
5
KEMENPRINSE NO.4 TAHUN 2020
Survei litbangperhubungan
Peraturan KDH tentangPenetapan Wilayah PSBB
PENGENDALIAN TRANSPORTASI PADA WILAYAH YANG DITETAPKAN SEBAGAI PSBB (PM 18 TAHUN 2020)
Dilakukan pembatasan jumlahpenumpang pada sarana transportasidari dan ke daerah PSBB, melalui kebijakan:a. transportasi untuk seluruh
wilayah;b. transportasi pada wilayah yang
ditetapkan sebagai PembatasanSosial Berskala Besar;
c. transportasi untuk kegiatanmudik tahun 2020
ANGKUTAN BARANG
Pengecualian PSBB terhadap angkutan barang barangpenting dan esensial:1. barang kebutuhan medis, kesehatan, dan
sanitasi; 2. barang keperluan bahan pokok; 3. barang makanan dan minuman; 4. barang pengantaran/pengedaran uang; 5. bahan bakar minyak/bahan bakar gas; 6. barang keperluan distribusi bahan baku industri
manufaktur dan perakitan (assembling); 7. barang keperluan ekspor dan impor; dan8. barang kiriman
ANGKUTAN PENUMPANG ANGKUTAN BARANG
KEBIJAKAN PENGENDALIAN TRANSPORTASI PADA WILAYAH YANG DITETAPKAN SEBAGAI PSBB (PM 18 TAHUN 2020)
ANGKUTAN ORANG
ANGKUTAN PENUMPANG
Transportasi darat• Kendaraan bermotor umum (mobil
dan bus) dibatasi 50%• Kendaraan bermotor perseorangan
dibatasi 50%• Sepeda motor berbasis aplikasi hanya
mengangkut barang• ASDP dibatasi 50%• Pembatasan waktu operasional
pelabuhan disesuaikan demand dan jadwal operasi kapal
Transportasi laut• Kapal penumpang dibatasi paling
banyak 50%• Kapal untuk pelayanan publik
penumpang kelas ekonomi • kapal angkutan perintis dibatasi paling
banyak 50% untuk mengangkut logistik COVID-19 serta bahan kebutuhan pokok, barang penting, dan esensial
Transportasi perkeretaapian
• Kereta api antarkota kecuali kereta api luxury dibatasi paling banyak 65%
• Kereta api perkotaan dibatasi paling banyak 35%
• Kereta api lokal, kereta api prambananexpress, dan kereta api bandara dibatasi paling banyak 50%
Transportasi udara
• Pengurangan kapasitas (slot time) bandar udara berdasarkan evaluasi
• Penumpang dibatasi paling banyak50%
• Penyesuaian tarif batas atas dan/atau pemberlakuan surcharge
Dikecualikan untuk:• Pimpinan lembaga tinggi dan tamu
kenegaraan• Operasional pemerintahan, TNI, dan
Kapolri• Operasional kedutaan besar, konsulat
jenderal, dan konsulat asing serta perwakilan organisasi internasional di Indonesia
• Penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat
• Adanya keterbatasan jumlah kapal kargo yang memasuki daerah PSBB, sehingga harusmenggunakan kapal penumpang, memperhatikan keamanan stabilitas kapal
• Digunakan untuk mengangkut logistik.
Pesawat konfigurasi penumpang dapatdigunakan untuk mengangkut kargo di dalamkabin penumpang
KEBIJAKAN PENGENDALIAN TRANSPORTASI PADA WILAYAH YANG DITETAPKAN SEBAGAI PSBB (PM 18 TAHUN 2020)
Pembatasan pengoperasian pelabuhan diizinkan dengan ketentuan sebagai berikut:• Melakukan bongkar muat logistik; • Mengurangi kepadatan pemusatan petugas, pekerja, dan pengunjung pelabuhan dengan
penerapan physical distancing; • Kegiatan operasi kapal, stevedoring, cargodoring, dan delivery tetap diizinkan dilaksanakan
dengan penerapan physical distancing
Sesuai arahan Presiden RI,
angkutan logistik tidak dibatasilogistik berupa dukungan penanganan dan pencegahan COVID-19, bahan kebutuhan pokok, barang penting, dan esensial
Angkutan barang pada sektor darat dan perkeretaapian tetap berjalan seperti biasa
ANGKUTAN BARANG (yang dikecualikan)
PENGENDALIAN TRANSPORTASI SELAMA MASA IDUL FITRI TAHUN 1441HIJRIAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUSDESEASE 2019 (COVID-19)(PM 25 TAHUN 2020)
PENGENDALIAN TRANSPORTASI SELAMA MASA IDUL FITRI TAHUN 1441 HIJRIAH (KEBIJAKAN MUDIK DILARANG)
1. Pengendalian transportasi selama masa Idul Fitri tahun 1441 Hijriah dalam rangka pencegahanpenyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dilakukan melalui larangan sementarapenggunaan sarana transportasi.
2. Larangan sementara penggunaan sarana transportasi berlaku untuk transportasi darat,perkeretaapian, laut, dan udara.
3. Larangan sementara penggunaan sarana transportasi mulai berlaku pada tanggal 24 April 2020sampai dengan tanggal 31 Mei 2020.
4. Dalam hal pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih harusdilakukan, jangka waktu dapat diperpanjang.
5. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang transportasi menetapkanperpanjangan jangka waktu sebagaimana butir 4.
SE. No.4 Tahun 2020, 7 Mei 2020 GugusTugas Penanganan
Covid-19 ttg KriteriaPembatasanPerjalanan,
Kriteria Pengecualian
PERSYARATAN YANG BERLAKU
SE. No.4 Tahun 2020, 7 Mei 2020 Gugus TugasPenanganan Covid-19
Menjadi landasan bagi kemenhub untuk mengeluarkankebijakan operasional pengendalian di setiap moda
transportasi,Adapun pengendalian di lapangan (di beberapa ceckpoint dan simpul) dibantu oleh POLRI dan TNI sertascreening awal ijin dsb dr satgas di daerah dan Dinas
Kesehatan
DAMPAK TERHADAP EKONOMI
Contoh Data dari Kementerian Keuangan sumber Kontan.co.id, Jakarta, Minggu 19 April 2020:
➢ Sampai 11 April 2020, lebih dari 1,5 juta karyawan putus kerja (PHK) dan dirumahkan; 1,2 jutapekerja dari sektor formal, 265.000 dari sektor informal.
➢ Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia di bawah level 50 yakni hanya 45,3 pada Maret 2020.
➢ Angka turis menurun hingga 6.800 per hari.
➢ Penurunan tingkat okupansi Hotel dan Restoran di Indonesia kurang lebih mencapai 50%.→berpengaruh pada turunnya devisa pariwisata.
➢ Impor Indonesia sepanjang Januari-Maret 2020 turun 3,7% year to date (ytd).
➢ Inflasi pada bulan Maret 2020 tercatat sebesar 2,96% year on year (yoy)
SEMAKIN LAMA PANDEMI MAKA AKAN SEMAKIN BERDAMPAK PADA EKONOMI YANG AKAN MENYEBABKAN DEFISIT ANGGARAN
Corona virus disease 2019 (Covid-19) → perekonomian dalam negeri mengalami kontraksi..
1. Dengan adanya PSBB terjadi penurunan jumlah penumpang di transportasiantar kota antar Provinsi hal ini dimaksud agar penyebaran covid dapatdikendalikan di tingkat daerah
2. Berdampak juga pada penurunan di sektor pariwisata dan sektor lainnya
LANGKAH STRATEGIS DAN TRANSFORMASI BUDAYA “NEW NORMAL” DALAM BERTRANSPORTASI
PEMERINTAH PUSAT
PEMERINTAH DAERAH
MASYARAKAT
• Mengkoordinasikan seluruh perangkat keamanan dan Pemerintah Daerah guna pengamanan akses keluar masuk wilayah zona merah.
• Menetapkan regulasi/juknis pembatasan lalu lintas dan pengamaan sarana/prasarana transportasi.
• Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah menyusun strategi stimulus bagi angkutan transportasi yang masih beroperasi secara terbatas diwilayah transportasi.
• Mengoptimalkan perangkat daerah sampai dengan tingkat Desa/RW/RT untuk mengendalikan/mengawasi pergerakan warganya (khususnya mengantisipasi pendatang dari zona merah). (contoh di BALI)
• Menyiapkan sarana dan prasarana karantina serta fasilitas pengecekan pada simpul transportasi yang berada diwilayahnya.
• Bekerjasama dengan Pemerintah Pusat mengatur pola perjalanan angkutan umum yang beroperasi secara terbatas diwilayahnya.
• Patuh dan disiplin mengikuti anjuran Pemerintah baik dalam melaksanakan physical distancing maupun menunda rencana mudik tahun ini.
• Menjadi agen sosialisasi bagi orang-orang terdekat guna meneruskan pesan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19
• Proaktif mendukung pemerintah untuk suplai data pergerakan melalui aplikasi Lindungi Diri selama masa pandemi
Budaya “New Normal” Dalam ber-transportasi
Penerapan protokol kesehatan sebagai bagian
dari regulasi Standar Pelayanan Minimum,
Standar Keselamatan/Keamanan
sertaKedisiplinan Masyarakat Pengguna, Operator dan Regulator untuk selalu
menjaga kebersihan fasilitas transportasi ,
Perlu Gotong Royongbersatu mengatasiCovid 19, serta dukungan
Perguruan Tinggi
PELUANG RISET DAN DEVELOPMENT OLEH KALANGAN AKADEMISI
ASPEK TEKNIS
ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI
• Teknik Flow Passenger pada simpul transportasi (stasiun, terminal, pelabuhan, bandara) dalam rangka rekayasa teknis untuk mencegah penumpukan penumpang
• Teknik sistem kontruksi ramah lingkungan dan murah, guna memberikan solusi pembangunan prasarana simpul transportasi yang terjangkau
• Pengembangan Sistem Informasi integrasi layanan angkutan, guna mempermudah transit penumpang dan mencegah terjadinya penumpukan di area transit/simpul transportasi.
• Pengembangan Decision Support System (DSS) Sistem Informasi pendeteksi Orang Dengan Gejala Sakit yang bekerja dengan sistem citra cepat sehingga tidak menganggu flow penumpang
1. Dengan adanya Pandemik Covid 19 ini, menjadi momentum bagi semua pihak untuk melakukan kolaborasi danbergotong royong serta kerja bersama secara komprehensif dan didukung dengan data dan hasil riset dilapanganyang dinamis secara cepat untuk mencari solusi penerapan strategi untuk menghadapi kompleksitas pandemic Covid19
2. Dengan melihat periode pandemic yang belum bisa diperkirakan maka sangat ditentukan oleh kedisiplinan kitabersama maka disisi lain diperlukan srategi beradaptasi maupun penyiapan strategi pemulihannya
PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID-19 DI SEKTOR TRANSPORTASI
RESEARCH AND
DEVELOPMENT AGENCY
MINISTRY OF
TRANSPORTATION,
REPUBLIC OF INDONESIA
Jalan Medan Merdeka Timur
No. 5 Jakarta
Telp. +62 21 34833060
Fax. +62 21 34833059
Email: