Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik

13
PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI ENERGI LISTRIK Artikel ini berisi tentang - PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI ENERGI LISTRIK - Contoh karya tulis ilmiah - Karya tulis ilmiah tentang heman energy - Karya tulis ilmiah tentang sampah - Sampah organik & non organik - Jenis-jenis sampah Berdasarkan sumbernya - Jenis-jenis sampah Berdasarkan sifatnya - Jenis-jenis sampah Berdasarkan bentuknya - Sampah cair & padat - Macam-macam Energi listrik Alternatif - PLTSa Pembangkit Listrik Tenaga Sampah PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI ENERGI LISTRIK (Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai Karya Tulis Ilmiah) Di Susun Oleh: Nur Alamsyah Sekolah Daarul Qur’an Internasional Bandung Daftar Isi BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

description

renweble

Transcript of Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik

PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI ENERGI LISTRIK

Artikel ini berisi tentang - PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI ENERGI LISTRIK-Contoh karya tulis ilmiah-Karya tulis ilmiah tentang heman energy-Karya tulis ilmiah tentang sampah-Sampah organik & non organik-Jenis-jenis sampah Berdasarkan sumbernya-Jenis-jenis sampah Berdasarkan sifatnya-Jenis-jenis sampah Berdasarkan bentuknya-Sampah cair & padat-Macam-macam Energi listrik Alternatif-PLTSa Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI ENERGI LISTRIK

(Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai Karya Tulis Ilmiah)Di Susun Oleh:Nur AlamsyahSekolah Daarul Quran Internasional Bandung

Daftar IsiBAB IPendahuluan1.1. Latar Belakang1.2. Rumusan Masalah1.3. Tujuan Penulisan1.4. Manfaat PenulisanBAB IITinjauan Pustaka2.1. Pengertian Sampah2.2.Jenis-jenis sampahA.Berdasarkan sumbernyaB.Berdasarkan sifatnyaC.Berdasarkan bentuknya2.3. Energi Listrik AlternatifMacam Macam Pembangkit ListrikBAB IIIPembahasan3.1. Cara Memanfaatkan Sampah Menjadi Pembangkit Listrik3.2.Kendala3.3. DampakA. Dampak PositifB. Dampak NegatifBAB IVPenutupan4.1. Kesimpulan4.2. SaranBAB VDaftar Pustaka

BAB IPendahuluan1.1. Latar BelakangSampahmasih menjadi permasalahan yang besar dalam kehidupan masyarakat di dunia, khususnya di Negara kita Indonesia ini. Sampah menjadi salah satu permasalahan yang menjadi perhatian khusus di Indonesia. Sebagai contoh yang diambil berdasarkan survei bulan Juli2013, bahwa1.200 1.300 ton sampah terus bertambah di Bandung setiap harinya. Sedangkan rata rata sampah yang bertambah di beberapa kota kota besar di Indonesia setiap harinya mencapai angka sekitar700 ton per hari.Keterbatasan lokasi penampungan sampah pun turut menjadi salah satu kendala dalam menanggulangi banyaknya sampah yang mayoritas berasal dari kota kota besar. Masih banyak lagi penyebab sampah yang kian menumpuk di Indonesia, diantaranya yaitu kurangnya kesadaran pada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya,dan perhatian pemerintah yang masih minim terhadap penumpukan sampah yang besar di Indonesia.

1.2. Rumusan Masalaha.Bagaimana cara untuk memanfaatkan sampah menjadi pembangkit listrik?b.Apa kendala dalam proses pembuatan PLTSa?c.Apa dampak positif dan negatif dengan adanya PLTSa?

1.3. Tujuan Penulisana.Mengetahui cara untuk memanfaatkan sampah menjadi pembangkit listrik.b.Mengetahui apa saja kendala dalam proses pembuatan PLTSa.c.Mengetahui dampak yang terjadi dengan adanya PLTSa

1.4. Manfaat Penulisana.Menambah wawasan penulis maupun pembaca tentang pemanfaatan sampah menjadi pembangkit listrik.b.Supaya warga Indonesia dapat menjadikan sampah menjadi salah satu energi alternatif dengan diterapkannya PLTSa.

BAB IITinjauan Pustaka2.1. Pengertian SampahSampahmerupakanmaterialsisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatuproses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalamproses-proses alamsebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konseplingkunganmaka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.2.2.Jenis-jenis sampahSampah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan sumbernya, dan berdasarkan sifatnya.A.Berdasarkan sumbernyaSampah alamSampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui prosesdaur ulangalami, seperti halnyadaun-daunkering dihutanyang terurai menjaditanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkunganpemukiman.Sampah manusiaSampah manusia (Inggris:human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, sepertifesesdanurin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagaivektor(sarana perkembangan) penyakit yang disebabkanvirusdanbakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yanghigienisdansanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.Sampah KonsumsiSampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.Limbah radioaktifSampahnuklirmerupakan hasil darifusi nuklirdanfisi nukliryang menghasilkanuraniumdanthoriumyang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekastambang garamataudasar laut(walau jarang namun kadang masih dilakukan).

B.Berdasarkan sifatnyaa.Sampah organik - dapat diurai (degradable)Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.b.Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;C.Berdasarkan bentuknyaSampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi dan dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi sebagai:a.Sampah PadatSampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi:a.Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.2. Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi: Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain. Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.b.Sampah CairSampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.Sampah dapat berada pada setiapfase materi: padat, cair, ataugas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagaiemisi. Emisi biasa dikaitkan denganpolusi.Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutanlimbah), misalnyapertambangan,manufaktur, dankonsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang ke selokan.2.3. Energi Listrik AlternatifPembangkit listrikadalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN, PLTA, PLTS, dan lain-lain.Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi yang sangat bemanfaat dalam suatu pembangkit listrik.

Macam Macam Pembangkit Listrik

Pembangkit listrik tenaga panasRotor turbin uap modern, digunakan di dalam pembangkit listrik.Di dalam pembangkit listrik tenaga panas, daya mekanik dihasilkan oleh mesin panas yang mengubah energi panas, seringkali dari pembakaran bahan bakar, menjadi energi putar. Sebagian besar pembangkit listrik panas menghasilkan uap, dan oleh karenanya ia sering juga disebut pembangkit listrik tenaga uap. Tidak semua energi panas dapat dialihbentukkan menjadi energi listrik, menurut hukum kedua termodinamika. Sehingga, selalu terdapat panas terbuang ke lingkungan. Jika buangan panas ini dimanfaatkan, untuk proses industri atau pemanasan distrik, maka pembangkit listrik biasa disebut sebagai pembangkit listrik kogenerasi atau pembangkit listrik kombinasi. Di negara-negara di mana pemanasan distrik menjadi hal biasa, terdapat pembangkit panas yang disebut pembangkit didih panas saja. Suatu jenis pembangkit listrik yang penting di Timur Tengah menggunakan produk sampingan panas untuk desalinasi air laut menjadi air minum.

Macam Macam Pembangkit Listrik Tenaga Panas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan bahan bakar dan berdasarkan alat pembangkitnya.A. Berdasarkan Bahan Bakara.Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)menggunakan panas sebuah reaktor nuklir untuk menggerakkan generator turbin uap. Kira-kira 20% pembangkitan listrik di Amerika Serikat dihasilkan oleh PLTN.

b.Pembangkit Listrik Tenaga Batubara (PLTB)Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil juga dapat menggunakan generator turbin uap di dalam kasus pembangkit berbahan bakar gas alam yaitu turbin gas. Pembangkit listrik tenaga batubara (PLTB) menghasilkan listrik dengan membakar batubara untuk menguapkan air, dan memiliki dampak samping buangan karbon dioksida yang cukup besar, yang dilepaskan dari pembakaran batubara dan berperan bagi pemanasan global. Kira-kira 50% pembangkitan listrik di Amerika Serikat dihasilkan dari PLTB.

c.Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) menggunakan uap yang disarikan dari bebatuan yang panas dari bawah tanah.

d.Pembangkit Listrik Tenaga BiomassaEnergi terbarukan atau Pembangkit listrik tenaga biomassa dapat dibahanbakari oleh ampas tebu, sampah kota, metana dari peternakan, atau bentuk biomassa lainnya.Di dalam industri peleburan baja, gas buang tanur tinggi berbea rendah, kendati kepadatan-energi-rendah, bahan bakar.Panas buangan dari proses industri kadang-kadang cukup ekonomis untuk digunakan sebagai sumber pembangkit, biasanya di dalam turbin dan pendidih uap

B. Berdasarkan Energi Pembangkita. Pembangkit Listrik MenggunakanPenggerak PrimerPembangkit turbin uapmenggunakan tekanan dinamis yang dihasilkan oleh desakan uap untuk menggerakkan lengan kipas. Hampir semua pembangkit listrik non-hidro yang besar menggunakan sistem ini. Kira-kira 80% semua energi listrik yang dibuat di dunia menggunakan turbin uap.Pembangkit turbin gasmenggunakan tekanan dinamis dari gas yang mengalir (udara dan hasil pembakaran) untuk menggerakkan turbin secara langsung. Pembangkit turbin bakar gas alam (juga minyak bumi) dapat segera memulai gerakan dan biasa digunakan untuk memasok energi "puncak" selama masa padat penggunaan, kendati berbea lebih mahal daripada pembangkit biasa. Biasanya berupa satuan-satuan yang cukup kecil, dan kadang-kadang tak berawak, dioperasikan dari kejauhan. Jenis ini dirintis oleh Britania Raya, Princetown.

b. Pembangkit Listrik Menggunakan EnergiSuryaPembangkit Listrik Tenaga Surya adalah salah satu pembangkit yang tidak menggerakkan mesin dalam menciptakan arus. PLTS menggunakan perbedaan tegangan akibat proses fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Proses fotoelektrik adalah di mana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.

BAB IIIPembahasan

Pada pembahasan ini, penulis akan membahas tentang sebuah inovasi baru dalam pemanfaatan sampah menjadi salah satu sumber energi alternatif berupa pembangkit listrik.

3.1. Cara Memanfaatkan Sampah Menjadi Pembangkit Listrika.Sampah sampahakan diturunkan kadar airnya dengancaraditiriskandi dalambunker (ruangan hampa udara)selama 5 hari.b.Setelah kadar air tersisa 45%, sampah akan dimasukan ke dalam tungku pembakaran, kemudian dibakar pada suhu 8500C- 9000C, pembakaran yang menghasilkan panas ini akan memanaskan boiler dan mengubah air di dalam boiler menjadi uap.c.Uap yang tercipta akan disalurkan ke turbin uap sehingga turbin akan berputar.Karena turbin dihubungkan dengan generator maka ketika turbin berputar generator juga akan berputar.d.Generator yang berputar akan mengahsilkan tenaga listrik yangakan disalurkan ke jaringan listrik milik PLN. Uap yang melewati turbin akan kehilangan panas dan disalurkan ke boiler lagi untuk dipanaskan, demikian seterusnya.3.2.KendalaKendala dalam pembuatan atau pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ini adalah adanya protes dari masyarakat sekitar terhadap PLTSa, contohnya PLTSa di Gedebage mendapatkan banyak protes dari warga terutama penghuni Perumahan Griya Cempaka Arum Gedebage yang letaknya tak jauh dari lokasi PLTSa. 100% warga GCA menolak PLTSa. Penolakan mereka didukung para ahli lingkungan, termasuk Walhi Jabar karena polusi yang diakibatkan oleh PLTSa tersebut.3.3. DampakA. Dampak Positifa.Dengan adanya PLTSa ini, sampah sampah yang menumpuk di mana mana dapat berkurang.b.Sampah dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi alternatif.c.Sebagai pencegahan bencana banjir yang disebabkan oleh sampah.d.Sebagai penghematan energi yang tidak dapat diperbarui.e.Menambah lapangan pekerjaan.f.Pengembangan teknologi di Indonesia.B. Dampak Negatifa.Pencemaran suara akibat bisingnya aktivitas PLTSa dalam memproses sampah untuk dijadikan energi listrik.b.Polusi udara akibat asap tebal maupun bau yang tidak sedap akibat pembakaran sampah yang akan dijadikan energi listrik.c.Adanya zat berbahaya (zat dioksin) yang apabila meledak dapat menghancurkan suatu kota yang kemudian mengakibatkan kota tersebut menjadi kota mati.

BAB IVPenutupan4.1. KesimpulanSampah yang selama ini menjadi permasalahan besar di negara Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan untuk meminimalisir tumpukan sampah raksasa, diantaranya adalah daur ulang sampah anorganik dan pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk, biogas, dsb. Namun cara cara tersebut hanya dapat membantu mengurangi sebagian kecil tumpukan tumpukan sampah yang ada. Dewasa ini, ditemukan sebuah inovasi baru dalam memanfaatkan sampah, yaitu dengan cara mengubahnya menjadi energi listrik. Cara ini sangat membantu dalam mengurangi tumpukan tumpukan sampah raksasa di Indonesia, karena diperkirakan dari 500 - 700 ton sampah atau 2.000 -3.000 m3 sampah per hari akan menghasilkan listrik dengan kekuatan 7 Megawatt. Meskipun begitu menguntungkan, tetap saja ada dampak negatif yang diakibatkan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) ini seperti yang telah dibahas di bab pembahasan.4.2. SaranSeperti yang telah dilakukan negara Singapura dalam menanggulangi pencemaran udara yang dapat menyebar ke pemukiman warga ataupun perkotaan, PLTSa ini seharusnya dibangun menghadap ke laut, jauh dari pemukiman warga, perkotaan, ataupun bangunan bangunan penting seperti pelabuhan, kantor badan pengamat tsunami yang berada di dekat laut, dsb. PLTSa yang dibangun juga harus memiliki cerobong asap minimal setinggi 70m menghadap ke laut dan dipastikan tidak mengganggu atau mencemari pulau atau wilayah negara lain yang berseberangan dengan laut yang dibangun PLTSa tsb. Sedangkan PLTSa Gedebage dibangun menghadap pemukiman warga dan hanya memiliki cerobong asap setinggi 35m. Itulah mengapa PLTSa Gedebage diprotes oleh warga setempat dan pemerintah setempat karena berbagai resiko atau dampak negatif yang diakibatkannya.

BAB VDaftar PustakaNN(online)http://www.antara.co.id/arc/2008/3/24/menristek-canangkan-pembangunan-pltsa-gedebage/tersedia(id.wikipedia.org) (2011)NN(online)http://www.opinimasyarakat.com/2007/11/10/desember-pltsa-gedebage-dibangun/tersedia(id.wikipedia.org) (2011)NN(online)tersediahttp://www.bandung.go.id/?fa=berita.detail&id=846(2010)NN(online)tersediahttp://www.sinarharapan.co.id/berita/0804/02/nus01.htmlWikipedia(online)tersediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_Listrik(2011)Wikipedia(online)tersediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sampah(diperbarui pada Juni2012)Jabbar,ArminAbdul.2013(online)http://www.pikiran-rakyat.com/node/242312(Juli 2013)