PENGELOLAAN KEUANGAN BLUD UNTUK RSUD · Pejabat Keuangan yang dilampiri : 1. Rencana Belanja...
Transcript of PENGELOLAAN KEUANGAN BLUD UNTUK RSUD · Pejabat Keuangan yang dilampiri : 1. Rencana Belanja...
PENGELOLAAN KEUANGAN BLUDUNTUK RSUD
Bagian Pengeluaran
EDISI JUNI 2017
DAFTAR ISI
C. ALUR PENGELUARAN
BAB I GAMBARAN UMUM ALUR PENGELUARAN......................................................... 1
A. Alur Pengeluaran ......................................................................................................... 1
B. Sistematika Pengeluaran ............................................................................................. 2
C. Setting Bank ................................................................................................................ 2
BAB II ALUR PENGELUARAN ............................................................................................. 5
A. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) .......................................................................... 5
B. Surat Perintah Membayar (SPM) .............................................................................. 10
C. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ..................................................................... 13
D. Bukti Kas Keluar ....................................................................................................... 16
BAB III PEMBAYARAN PAJAK .......................................................................................... 18
A. Melakukan Pembayaran Pajak .................................................................................. 18
BAB IV LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN ............................................................. 19
A. SPTJ Biaya .................................................................................................................... 19
B. Laporan Realisasi Biaya ............................................................................................... 20
C. Laporan Rincian Realisasi Biaya .................................................................................. 21
D. Laporan Rekapitulasi Biaya .......................................................................................... 23
BAB V BUKU KAS UMUM PENGELUARAN .................................................................... 24
A. BKU Pengeluaran ...................................................................................................... 24
B. Buku Kas Pengeluaran .............................................................................................. 25
C. Buku Bank ................................................................................................................. 27
BAB VI MENCETAK DOKUMEN ........................................................................................ 29
A. Mencetak Dokumen .................................................................................................. 29
LAMPIRAN CONTOH SOAL PENGELUARAN……………………………………...............35
A. Input SPP…………………………………….……………………………………...35
B. Approved SPP……………………………………………………………………....38
C. Input SPM……..…………………………………………………………………....39
D. Approved SPM……………………………………………………………………...41
E. Input SP2D……...………………………………………..…………………………42
F. Input BKK…………………………………………………………………….…….43
1
BAB I
GAMBARAN UMUM ALUR PENGELUARAN
A. Alur Pengeluaran
Bendahara pengeluaran melaksanakan penganggaran BLUD dengan menggunakan
mekanisme sebagai berikut:
No Uraian Bendahara
Pengeluaran
Pejabat
Kuangan
Pimpinan
BLUD Bank
1 Bendahara pengeluaran
mengajukan SPP kepada
Pejabat Keuangan yang
dilampiri :
1. Rencana Belanja
Bulanan
2 Pejabat keuangan
memverifikasi SPP yang
diajukan meliputi :
1. Nilai SPP yang
diajukan
Jika SPP disetujui, maka
Pejabat Keuangan
membuat SPM untuk
diteruskan kepada Pimpinan BLUD untuk
ditandatangani, jika
tidak disetujui maka
dikembalikan kepada
Bendahara Pengeluaran
3 Pimpinan BLUD
menandatangani SP2D
dan Cek Giro sesuai
dengan nilai SPM dan
diserahkan kepada
Pejabat Keuangan dan
Bendahara Pengeluaran
4 Bendahara pengeluaran
mencatat SPP,SPM, dan
SP2D pada register
SPP
Register SPP,SPM,
SP2D
SP2D dan Cek Giro
SPP
Verifikasi SPP
SPM
SP2D dan Cek Giro
2
5 Bendahara BLUD menandatangani cek dan
mencairkan uang ke
bank berdasarkan cek
yang telah
ditandatangani
6 Bendahara mencatat
Uang tersebut pada
BKU Bendahara
Pengeluaran
B. Sistematika Pengeluaran
Adapun sistematika pengeluarannya :
C. Setting Bank
Dalam melakukan Pengaturan Bank dan Cara Bayar dapat dilakukan dengan cara
mengaturnya dengan menggunakan pilihan yang terdapat pada STU. Langkah
yang dapat dilakukan untuk Pengaturan Bank adalah :
1. Klik STU
2. Klik Kode Akun (Tambahkan akun rekening bank yang diinginkan, dengan cara
klik icon berwarna hijau dengan gambar + pada kode akun Bank)
Contoh :
No Uraian Isian
1 Tipe Akun Aset
2 Kelompok Aset Lancar
3 Jenis Kas dan Setara Kas
4 Objek Bank
SPP
SPM SP2D
Cek Giro Uang
Uang
3
5 Sub Tipe Kas / Bank
6 Arus Kas Operasional
7 Kode 04
8 Nama Rekening BLUD 3
9 Deskripsi -
Tampilan pada sistem ketika melakukan input Tambah Bank
Klik Tambah lalu klik OK.
3. Setelah itu klik Pengaturan Bank yang terdapat pada menu STU, maka tampilan
pada sistem seperti berikut.
4
4. Nama Bank BRI
5. Nomor Rekening diisi 0585 778 766
6. Atas nama sesuai dengan diinputkan pada kode akun.
7. Klik Simpan.
Setelah melakukan Pengaturan Bank, langkah selanjutnya adalah melakukan
pengaturan cara membayar. Pengaturan cara bayar ini dilakukan oleh pihak Dinas
Kesehatan, karena digunakan untuk kontrol keseragaman cara bayar di Puskesmas
dalam satu lingkup Dinas Kesehatan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengaturan Cara Bayar adalah :
1. Klik STU
2. Klik Cara Bayar
3. Klik Tambah Baru
Contoh
No Uraian Isian
1 Kode A003
2 Nama Transfer
3 Deskripsi -
Tampilan pada sistem ketika melakukan input tambah bayar
4. Klik Tambah
5. Klik OK
BAB II
5
ALUR PENGELUARAN
A. Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
SPP adalah suatu dokumen yang dibuat atau diterbitkan sekali dalam setahun tanpa
pembebanan pada kode rekening tertentu dan menjadi uang yang harus
dipertanggungjawabkan oleh Bendahara Pengeluaran.
a. Menyusun SPP
Dalam penyusunan Surat Permintaan Pembayaran melalui sistem, langkah-langkah
yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pilih PTU 2. Pilih SPP
3. Pilih Tanggal SPP
4. Isikan Nomor SPP
5. Isikan Jumlah SPP
6. Isikan Untuk Keperluan
7. Pilih Bank
8. Klik Simpan.
Contoh Soal
6
Tanggal 3 Januari 2017, Bendahara pengeluaran mengajukan Rencana Belanja
Bulanan (RBB) Sebesar Rp 8.022.690,833
Dokumen RBB
Rencana Belanja Bulanan
Sambilegi, 1 Januari 2017
PPTK Bendahara Pengeluaran
Yulia Wahyu Desi Yunita
Silahkan Input data di atas ke dalam sistem, dengan cara :
1. Klik PTU
2. Klik SPP
3. Klik SPP
4. Lalu isikan data di atas ke dalam sistem
Isikan
pada
tab
belanja
peg.
Isikan
Pada
tab
belanja
Barjas
Isikan
Pada
tab
belanja
modal
7
5. Klik tab belanja pegawai
6. Pilih akun dengan Klik Browse
5
6
8
Pilih Browse
No Akun Nama Akun Realisasi Uraian
6.1.1.01 Biaya Gaji dan Tunjangan
PNS
91,212,500 Pembayaran gaji dan
tunjangan PNS
Klik Tambah
5.1.1.01 Gaji dan Tunjangan Non PNS 543,958,333 Pembayaran gaji dan
Tunjangan Non PNS
Klik Tambah
7. Klik Tab Belanja Barang dan Jasa
8. Pilih Akun dengan klik Browse
Pilih Browse
No Akun Nama Akun Realisasi Uraian
5.1.3.02 Biaya Jasa Pelayanan
Medis Akrual
5,571,686,667 Pembayaran jasa pelayanan
medis akrual
Klik Tambah
7
8
9
9. Klik Tab Belanja Modal
10. Pilih akun dengan Klik Browse
Pilih Browse
No Akun Nama Akun Realisasi Uraian
7.3.3.01 Peralatan dan Mesin 1,815,833,333 Pembayaran peralatan dan
mesin
Klik Tambah dan Klik Simpan
Setelah selesai mengisi SPP, lakukan Approval SPP
b. Melakukan Approval SPP
Setelah selesai input SPP, maka selanjutnya dilakukan SPP-Approved. Berikut
langkahlangkah dalam melakukan approval SPP
1. Klik PTU
2. Klik PTU
3. Klik SPP Approval
4. Pilih Tanggal Awal (disesuaikan tanggal SPP)
5. Isikan Kegiatan
6. Isikan Keyword
7. Pilih Tanggal Akhir (disesuaikan tanggal SPP)
8. Klik Cari, kemudian centang SPP yang akan di review
9. Klik Review, lalu centang SPP yang akan di approved
9
10
10
10. Klik Approved
Setelah Approve SPP kemudian untuk melihat SPP yang sudah di input klik
di sebelah kanan atas. Kemudian isi rentang tanggal SPP dan klik Cari
Data.
B. Surat Perintah Membayar (SPM)
SPM adalah suatu dokumen yang dibuat atau diterbitkan sekali dalam setahun
untuk mencairkan dana atau uang persediaan.
a. Menyusun SPM
Langkah-langkah penyusunan SPM adalah sebagai berikut:
1. Klik PTU
2. Klik PTU
3. Klik SPM
4. Pilih Nomor SPP
5. Pilih Tanggal SPM
6. Isikan Nomor SPM
7. Pilih Cara Bayar
8. Klik Simpan.
11
Contoh Soal
Berikut contoh dokumen SPP yang telah di-approved untuk selanjutnya
digunakan sebagai dasar penyusunan SPM.
12
Uraian tentang data diatas adalah
No Uraian Isian
1 Nomor SPP SPPLS00001
2 Tanggal SPM 01-01-2017
3 Nomor SPM SPM00001
4 Cara Bayar Cek Giro
Klik Simpan
b. Melakukan Approval SPM
Setelah membuat SPM maka langkah selanjutnya adalah melakukan
approval atas SPM tersebut. Berikut langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk melakukan approval :
1. Klik Pilih PTU
2. Pilih PTU
3. Pilih SPM Approval
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Kegiatan
6. Isikan Keyword
7. Pilih Tanggal Terakhir
8. Pilih Status
9. Klik Cari.
10. Klik Review
11. Klik Approved
13
Setelah Approve SPM kemudian untuk melihat SPM yang sudah di input klik
di sebelah kanan atas. Kemudian isi rentang tanggal SPM dan klik
Cari Data.
C. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
SP2D adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang
ditunjuk setelah SPM disetujui.
a. Menyusun SP2D
Langkah-langkah untuk menyusun SP2D adalah sebagai berikut:
1. Klik PTU
2. Klik PTU
3. Klik SP2D
4. Pilih Nomor SPM
5. Pilih Tanggal SP2D
6. Pilih Nomor SP2D
7. Klik Simpan
14
Setelah Approve SP2D kemudian untuk melihat SP2D yang sudah di input klik
di sebelah kanan atas. Kemudian isi rentang tanggal SPM dan klik
Cari Data.
Contoh Soal
Berikut contoh dokumen SPM yang telah di-approved. SPM-approved digunakan
sebagai dasar untuk menyusun SP2D.
15
Setelah SPM di approve maka langkah selanjutnya adalah membuat SP2D
No Uraian Isian
1 No SPM SPMLS00001
2 Nomor SP2D SP2DLS00001
3 Tanggal SP2D 08-01-2017
Klik Simpan.
16
D. Bukti Kas Keluar
BKK digunakan sebagai bukti penggunaan dana di bendahara pengeluaran untuk
belanja yang telah dianggarkan sebelumnya.
Bendahara belanja pengeluaran membuat rekapan pengeluaran selama satu bulan.
Rekapan belanja tersebut selanjutnya diinput dalam BKK. Langkah-langkah untuk
input BKK adalah sebagai berikut:
1. Klik KEU
2. Klik Pengeluaran
3. Klik BKK
4. Pilih Nomor SPM
5. Klik tanda pensil di kolom Aksi
6. Pilih Tanggal
7. Isikan Nomor BKK
8. Pilih Bayar Ke
9. Pilih Bayar Dari
10. Isikan Uraian
11. Pilih Tab Belanja (Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa atau Belanja
Investasi)
12. Isikan Realisasi
13. Isikan Memo
14. Klik Simpan.
Berikut ini merupakan rekapan Realisasi Belanja Bulan Januari 2017 berdasarkan
SPMLS0001.
17
No : KW000001 Tanggal : 02-01-
2017
KWITANSI
Silahkan input data di atas ke dalam system, dengan cara:
1. Klik KEU
2. Klik Pengeluaran
3. Klik BKK
4. Lalu isikan data diatas ke dalam system
5. Klik Tab Barang dan Jasa
6. Pilih akun dengan klik browse
7. Isikan nominal realisasi belanja pada kolom realisasi
8. Isikan uraian
9. Isikan nominal Pajak
10. Klik simpan
BAB III
Isikan pada
realisasi
biaya
PPh ps 21: 17.000
18
PEMBAYARAN PAJAK
Bab ini akan dibahas mengenai cara untuk mengetahui besarnya jumlah pajak yang akan
dibayarkan sesuai dengan transaksi-transaksi yang telah dilakukan dalam suatu periode
tertentu, kemudian mencatat pembayaran dari pajak tersebut.
A. Melakukan Pembayaran Pajak
Pembayaran pajak dapat dilakukan perperiode dengan memilih jenis pajak yang akan
dibayarkan.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika akan melakukan pembayaran
pajak:
1. Klik KEU
2. Klik Pengeluaran
3. Klik Pembayaran Pajak
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Tanggal Ahir
6. Pilih Kegiatan
7. Pilih Jenis Potongan
8. Klik Tampilkan Potongan
9. Pilih Tanggal Bayar
10. Isikan Nomor
11. Isikan Uraian
12. Centang Pajak yang akan dibayar
13. Klik Bayar Pajak.
19
BAB IV
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
Bab ini akan dibahas mengenai cara untuk menyusun laporan pertanggungjawaban. Laporan
pertanggungjawaban sendiri terdiri dari beberapa dokumen, yang meliputi:
1. SPTJ Biaya
2. Laporan Realisasi Biaya
3. Laporan Rincian Realisasi Biaya
4. Laporan Rekapitulasi Biaya
A. SPTJ Biaya
Pembuatan SPTJ Biaya dapat dilakukan per periode baik itu perbulan, per triwulan, per
semester, atau per tahun.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika akan membuat atau mencetak SPTJ
Biaya:
1) Klik KEU
2) Klik Laporan Pertanggungjawaban
3) Klik SPTJ Biaya
4) Klik Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom periode
5) Pilih Bulan /triwulan/semester/tahun berapa (sesuai periode yang dipilih)
6) Klik Pratinjau, untuk melihat hasil pelaporan SPTJ Biaya
7) Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dengan format PDF
8) Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dengan format Ms Excel
20
Contoh Laporan SPTJ Biaya
B. Laporan Realisasi Biaya
Pembuatan Laporan Realisasi Biaya dapat dilakukan per periode baik itu perbulan, per
triwulan, per semester, atau per tahun.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika akan membuat atau mencetak Realisasi
Biaya:
1) Klik KEU
2) Klik Laporan Pertanggungjawaban
3) Klik Realisasi Biaya
4) Klik Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom periode
5) Pilih Bulan /triwulan/semester/tahun berapa (sesuai periode yang dipilih)
6) Klik Pratinjau, untuk melihat hasil pelaporan Realisasi Biaya
7) Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dengan format PDF
8) Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dengan format Ms Excel
21
Contoh Laporan Realisasi Biaya
C. Laporan Rincian Realisasi Biaya
Pembuatan Laporan Rincian Realisasi Biaya dapat dilakukan per periode baik itu perbulan, per
triwulan, per semester, atau per tahun.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika akan membuat atau mencetak Rincian
Realisasi Biaya:
1) Klik KEU
2) Klik Laporan Pertanggungjawaban
3) Klik Rincian Realisasi Biaya
4) Klik Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom periode
22
5) Pilih Bulan /triwulan/semester/tahun berapa (sesuai periode yang dipilih)
6) Pilih Jenis, untuk memilih jenis biaya apa yang akan ditinjau atau dicetak
7) Klik Pratinjau, untuk melihat hasil pelaporan Realisasi Biaya
8) Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dengan format PDF
9) Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dengan format Ms Excel
Contoh Laporan Rincian Realisasi Biaya
23
D. Laporan Rekapitulasi Biaya
Pembuatan Laporan Rekapitulasi Biaya dapat dilakukan per periode baik itu perbulan, per
triwulan, per semester, atau per tahun.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika akan membuat atau mencetak
Rekapitulasi Biaya:
1) Klik KEU
2) Klik Laporan Pertanggungjawaban
3) Klik Rekap Realisasi Biaya
4) Klik Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom periode
5) Pilih Bulan /triwulan/semester/tahun berapa (sesuai periode yang dipilih)
6) Klik Pratinjau, untuk melihat hasil pelaporan Realisasi Biaya
7) Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dengan format PDF
8) Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dengan format Ms Excel
Contoh Laporan Rekapitulasi Biaya
24
BAB V
BUKU KAS UMUM PENGELUARAN
Buku Kas Umum (BKU) Pengeluaran yang terdapat pada Keuangan, terdiri dari
beberapa pelaporan diantaranya adalah BKU Pengeluaran, Buku Kas Pengeluaran, Buku Bank.
A. BKU Pengeluaran
Untuk melihat transaksi pada BKU Pengeluaran maka, langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah :
1. Klik KEU
2. Klik Buku Kas Umum
3. Klik BKU Pengeluaran
4. Pilih Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom Periode
5. Pilih bulan pelaporanyang diinginkan, pada kolom Bulan
6. Klik Prantinjau, untuk melihat hasil pelaporan
7. Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format PDF
8. Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format Excel
Berikut gambaran tampilan inputan untuk melihat BKU Pengeluaran
25
Berikut Hasil Pelaporan BKU Pengeluaran
B. Buku Kas Pengeluaran
Untuk melihat transaksi pada Buku Kas Pengeluaran maka, langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah :
1. Klik KEU
2. Klik Buku Kas Umum
3. Klik Buku Kas Pengeluaran
4. Pilih Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom Periode
5. Pilih bulan pelaporan yang diinginkan, pada kolom Bulan
6. Klik Prantinjau, untuk melihat hasil pelaporan
7. Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format PDF
8. Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format Excel
Berikut tampilan inputan untuk melihat Buku Kas Pengeluaran
26
Berikut ini tampilan buku kas umum pengeluaran:
27
C. Buku Bank
Untuk melihat transaksi pada Buku Bank Pengeluaran maka, langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah :
1. Klik KEU
2. Klik Buku Kas Umum
3. Klik Buku Bank
4. Pilih Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom Periode
5. Pilih bulan pelaporan yang diinginkan, pada kolom Bulan
6. Klik Prantinjau, untuk melihat hasil pelaporan
7. Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format PDF
8. Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format Excel
Berikut tampilan untuk inputan Buku Bank
28
Berikut Hasil Pelaporan Buku Bank
29
BAB VI
MENCETAK DOKUMEN
A. Mencetak Dokumen
Alur input yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya merakan proses
untuk menghasilkan Dokumen, dan dokumen yang telah ada di dalam system
dapat dilihat atau pun dicetak. Berikut adalah dokumen – dokumen yang dapat
dicetak dari sistem:
1. Alur input menghasilkan dokumen:
a. SPP
b. SPM
c. SP2D
d. Register SPP
e. Register SPM
f. Register SP2D
Untuk pencetakan laporan di atas, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Pilih PTU
2. Pilih SPP/SPM/SP2D yang akan dicetak
3. Kemudian perhatikan tombol pojok kanan, pilih tombol sejenis ini
(tergantung laporan yang akan di print)
Berikut gambaran saat proses mencetak dokumen:
30
4. Klik tombol printer seperti ini untuk mencetak satu dokumen 5. Jika
yang ingin di cetak adalah register, maka Klik tombol seperti ini
.
Berikut gambaran output dokumen yang dicetak
Sedangkan gambaran untuk cetak register sebagai berikut:
31
Untuk pencetakan dokumen seluruh register
1. Register SPP
2. Register SPM
3. Register SP2D
Langkahnya sebagai berikut:
1. Pilih PTU
2. Pilih Register
3. Pilih Register yang akan dicetak Register SPP/Register SPM/Register
SP2D Berikut gambaran langkah yang dilakukan:
32
Untuk laporan berikut
1. BKK
2. Pembayaran Pajak
3. Laporan Pertanggungjawaban Langkahnya sebagai berikut:
1. Pilih Keu
2. Pilih Pengeluaran
3. Pilih laporan yang akan dicetak BKK /Pembayaran Pajak
Berikut gambaran langkahnya
Berikut gambaran register SPP
33
4. Pilih tombol disebelah kanan seperti ini untuk memunculkan
laporan.
Tombol tersebut berada di kanan atas.
5. Tombol untuk mencetak satu laporan
6. Tombol untuk mencetak register dari ringkasan inputan.
Berikut adalah contoh tampilan laporan BKK:
Sedangkan berikut adalah contoh register BKK :
34
35
LAMPIRAN
CONTOH SOAL PENGELUARAN
A. Input Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
Berikut ini contoh Rencana Belanja Bulanan yang akan diinputkan kedalam SPP.
Dokumen RBB
Rencana Belanja Bulanan
Sambilegi, 01 Januari 2017
PPTK Bendahara Pengeluaran
Yulia Wahyu Desi Yunita
Silahkan input data di atas kedalam system, dengan cara:
1. Klik PTU
2. Klik LS-tunai
3. Klik SPP
4. Lalu isikan data di atas ke dalam system
Isikan
pada
tab
belanja
pegawai
Isikan
pada
tab
belanja
barjas
Isikan
pada
tab
belanja
modal
36
5. Klik Tab Belanja Pegawai
6. Pilih akun dengan Klik Browse
Pilih Browse
No Akun Nama Akun Realisasi Uraian
6.1.1.01 Biaya Gaji dan Tunjangan PNS 45,606,250 Pembayaran gaji dan tunjangan
PNS
Klik Tambah
5.1.1.01 Gaji dan Tunjangan Non PNS 271,979,167 Pembayaran gaji dan Tunjangan
Non PNS
Klik Tambah
5 6
37
7. Klik Tab Belanja Barang dan Jasa
8. Pilih Akun dengan klik Browse
Pilih Browse
No Akun Nama Akun Realisasi Uraian
5.1.3.02 Biaya Jasa Pelayanan Medis
Akrual
2,785,843,333 Pembayaran jasa pelayanan
medis akrual
Klik Tambah
9. Klik Tab Belanja Modal
7
8
9
10
38
10. Pilih akun dengan Klik Browse
Pilih Browse
No Akun Nama Akun Realisasi Uraian
7.3.2.01 Gedung dan Bangungan 907,916,667.00 Pembayaran pembangunan
gedung dan bangunan
Klik Tambah dan Klik Simpan
B. Aproved Surat Permintaan Pembayaran.
Setelah membuat SPP, maka langkah selanjutnya adalah SPP-approved.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk SPP-Approved adalah sebagai berikut:
1. Klik PTU
2. Klik PTU
3. Klik SPP Approval
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Kegiatan
6. Isikan Keyword
7. Pilih Tanggal Terakhir
8. Pilih Status
9. Klik Cari.
10. Cek list SPP yang akan di-approved pada kolom review
11. Klik Review
12. Cek list SPP yang akan di-approved pada kolom approved
13. Klik Approved
39
C. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM)
Setelah melakukan approved SPP, langkah selanjutnya adalah membuat dokumen
Surat Perintah Membayar (SPM).
Langkah-langkah yang digunakan untuk membuat Surat Perintah Membayar (SPM)
adalah sebagai berikut:
1. Klik PTU
2. Klik PTU
3. Klik SPM
4. Pilih Nomor SPP
5. Isikan Nomor SPM
6. Pilih Cara Bayar
7. Klik Simpan.
Berikut ini contoh dokumen SPP yang telah di-approved untuk selanjutnya
digunakan sebagai dasar penyusunan SPM.
40
Uraian tentang data diatas.
No Uraian Isian
1 Nomor SPP SPP0001
2 Tanggal SPM 01-01-2017
3 Nomor SPM SPM0001
4 Cara Bayar Cek Giro
41
D. Approved Surat Perintah Membayar.
Setelah melakukan SPM Tunai maka langkah selanjutnya adalah melakukan Approval
atas SPM tersebut.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan Approval SPM :
1. Klik PTU
2. Klik PTU
3. Klik SPM Approval
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Kegiatan
6. Pilih Keyword
7. Pilih Tanggal Akhir
8. Pilih Tipe SPM
9. Pilih Status
10. Klik Cari
11. Cek list SPM yang akan di review pada kolom Review
12. Klik Review
13. Cek list SPM yang akan di review pada kolom Review
14. Klik Approved
42
E. Membuat Surat Perintah Pencairan Dana.
Setelah melakukan SPM Approval atas SPM tersebut, maka langkah selanjutnya
adalah menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana Langsung (SP2D) atas pengajuan
SPM tersebut.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan SP2D :
1. Klik PTU
2. Klik PTU
3. Klik SP2D
4. Pilih Nomor SPM
5. Isikan Nomor SP2D
6. Klik Simpan
Berikut ini merupakan SPM yang telah di-approved untuk selanjutkan diterbitkan
SP2D atas SPM ini.
43
Uraian tentang data diatas:
No Uraian Isian
1 No SPM SPM00001
2 Nomor SP2D SP2D00001
3 Tanggal SP2D 02-01-2017
F. Input BKK untuk belanja yang telah terealisasi.
Bendahara belanja pengeluaran membuat rekapan pengeluaran selama satu bulan.
Rekapan belanja tersebut selanjutnya diinput dalam BKK. Langkah-langkah untuk
input BKK adalah sebagai berikut:
1. Klik KEU
2. Klik Pengeluaran
3. Klik BKK
4. Pilih Nomor SPM
5. Klik tanda pensil di kolom Aksi
6. Pilih Tanggal
7. Isikan Nomor BKK
8. Pilih Bayar Ke
9. Pilih Bayar Dari
10. Isikan Uraian
11. Pilih Tab Belanja (Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa atau Belanja
Investasi)
12. Isikan Realisasi
13. Isikan Memo
14. Klik Simpan.
Berikut ini merupakan rekapan Belanja Pegawai Bulan Januari 2017.
44
No : KW0001 Tanggal : 02-01-2017
KWITANSI
Silahkan input data di atas ke dalam system, dengan cara:
1. Klik KEU
2. Klik Pengeluaran
3. Klik BKK
4. Lalu isikan data diatas ke dalam system
5. Klik Tab Barang dan Jasa
6. Klik browse belanja lembur
7. Isikan nominal realisasi belanja pada kolom realisasi
8. Isikan uraian
9. Klik simpan
Isikan
pada
realisasi
45
G. Berikut ini merupakan bukti kas keluar.
No : KW0002 Tanggal : 02-01-2017
KWITANSI
H. Berikut ini merupakan bukti kas keluar
No : KW0003 Tanggal : 02-01-2017
KWITANSI
46
I. Berikut ini merupakan bukti kas keluar
No : KW0004 Tanggal : 02-01-2017
KWITANSI
J. Berikut ini merupakan bukti kas keluar
No : KW0005 Tanggal : 02-01-2017
KWITANSI
PPh pasal 21 : Rp 10.000.000
PPN : Rp 1.850.000,00
47
K. Berikut ini merupakan bukti kas keluar
No : KW0006 Tanggal : 02-01-2017
KWITANSI
L. Berikut ini merupakan bukti kas keluar
No : KW0007 Tanggal : 04-01-2017
KWITANSI
PPh pasal 21 : Rp 2.500.000
48
M. Berikut ini merupakan bukti kas keluar
No : KW0008 Tanggal : 02-01-2017
KWITANSI
N. Berikut ini merupakan bukti kas keluar
No : KW0009 Tanggal : 09-01-2017
KWITANSI
PPN: Rp 35.000.000
PPN : Rp 2.400.000
49
O. Berikut ini merupakan bukti kas keluar
No : KW00010 Tanggal : 11-01-2017
KWITANSI