Pengelolaan Kesehatan Masyarakat tJdKondisi Bencana...
Transcript of Pengelolaan Kesehatan Masyarakat tJdKondisi Bencana...
Pengelolaan Kesehatan Masyarakat tJdKondisi Bencana
P enYUSllnan bU~\1 "kl/ pengtlol88n kesehatBn masyaraka! dalam siluasi
bencana d~ ~ ~ ~~ salll bulw panduan prak\Is baglleoaga
~tan darl masyarallal yang IerIibaI <IaIam peIIgeIoIaan bencana di Indooesia
8oA<u $3W yang p81\)\ISUI'IIII'II' dIi'IspfasI oIeh ~ daIam mtlSibah ~ IeUri;
di Vogyalr.alta 27 Mei 20061P1 ill tne!J'IJ3I ~ pengeIoIaiW1 betIc3Ia rrdai dati ~ (~masaIah kMehatandaiam kondisI bencana ~ aspeI;psWs).
pere0c8oaan <Ian pangeIcUan'kesehatan masyaraka~ aspek-aspek yang pedu dUIni dalam koo!cIif'Ia,si linlal i'l5b1usidalam korKisI~.IoomJ~.IIlOI'IIIOIiIg~}
perkembangiVI kese!l8tan masyaraf.a1 daIam ko'ldosi beneana sampai deogarI ~ pi'ognIm. Oijelas'(an juga Dagalll1at\!llenagli kese/latan dapat melatih pihak lain agar ~ melaksallalWlilJ9asYInQ ~{muI1I8Wl1he(pif)g}.
menial lefll8(IU dalam ~ baiIcWla dan diaklllri dengan poogeIotaan
S. KOMUNIKASI PiaAltilI, En"" Nurjanah Widiastuti. Sus~owati Ta .... ,
Jo/1II .... E. Pr_IUosari
KomunikaSi yang lancar mewpakan hal yang penting dalam
keadaan darurat. Untuk itu, dipertukan suatu sistem yang efektlf dan ditunjang oleh peralatan yang memadal, prasarana yang
cukup, dan pengaturan yang balk. a. Manajemen komunikasi'
Oengan peralatan yang modem dan manajernen yang baik, komunikasi dapat dilakukan dengan lancar. Sumber inf()(1Tlasi harUS selalu diingatkan tentang apa maksud dari informasi yang diberikannya, kepada Siapa informasi tersebut akan dlkirimkan, dan apakah informaSi tersebut mencakup semua keterangan yang
diperlukan. b. Media komunikasl l
Media merupakan partner penting dalam manajemen bencana.
Keberadaan media dapat dlmanfaatkan untuk: Menglnformasikan bencana yang telah terjadi. Memobilisasl kesadaran masyarakat agar mengirimkan
bantuan kemanusiaan. Beberapa hal yang per1u dipertlatikan dalam berkomunikasi
melalui media adalah :
' .: """'.1 ..... ~Ul.ll)"' .. ll).u"". P.",u"p'" Ilu~ .. ~~n_ Kro:u~r.II ... I · ... II{ ·k .
" .... , ':«Iu. Guod<l"", "" (J •• ,., •• M ...... "" ... "~" .... I .. "," "r .>prtt , .. dd .... ""
pno.-.lm5".,.khC,r<. ""P I' .. · ...... Iou " ... ,-hc,I''''"i~,"~, do", .. m.,," 0 .... '.' M""l<n",no o' ... ,n.", Modul. I p.Jf ..
p
Mendatangi media; jangan menunggu untuk: diliput.
MenJalin koordinasi dan kerjasama dengan media agar tetap menyajikan informasi yang up to date. Media dapat digunakan untuk mempermudah penanganan situasi bencana.
Informasi dalam keadaan darurat dlperlakukan secara
hati-hatl dan diarahkan sebagai upaya untuk mencapai dan metljaga pemahaman bersama di antara plhak-plhak yang menanganl tanggap darurat.
c. TelekomunikasP
Sistem telekomunikasi yang efektif memerlukan staf dan peralatan yang handal dan memadai. Dalam tahap perencanaan pembuatan $Istem komunikasi perlu melibatkan pihak penyelenggara telekomunikasi setempat dan unit
telekomunikasl kantor pusat.
JeniS-jenlS peralatan komunikasi di antaranya adalah: Telepon Fa. Email Radio Telex
VSAT (very smillI aperture terminal)
'{,uoJd." .. "" II ... " •• M"~,,_ "a""";lao"", of ~'P'" .... <1<1 ..... "" p"' .......
1I •• ~"," ..... hllp ,,.., ........ 11<, .. , .h.akl><".lonk.,tooc" ..... n .. II •••• ' ... · \ot "' •• ~ ...... "' d .......... :.r"cluk I pdf
67
-Selain dalam fase tanggap darurat, komunikasi jU<Ja berperan
penliog dalam fase rehabilitasi, dl mana resiko yang terjadi pada
korban semakin meningkat misa lnya dalam kondisi normal
pembuangan BAS, sumber air mungkln meojadl tert.ontammaSl,
kandisi lingkungan yang memburuk, keterbatasan pelayanan dan lain sebagalnya. KoodiSi tersebut menuntut partiSipasi masyarakat untuk setidaknya merninimallsir permasalahan kesehatan
masyarakat yang timbuL Komunlkasi informasi keset\atan akan efektif ketika metode, pendekatan dan material yang digunakannya beragam, seperti :'
1. Kontak orang per Ofang
§ Oalam periode non emergensi, kllnik kesehatan,
sekolah dan tempat kerja memberikan benttlk audlen yang hamplf sarna. Pertemuan bisa dilakukan untuk kelompok khusU5, atau individu yang dipillh dan
dikumpulkan bersama untuk melakukan diskusl
kelompok terarah tentaog saW topik Spesifik dan atau
kunjungan keluarga. Pengaruh kelompok Iokal yang
ada atau organisasi sosial yang ada sangat berguna
dalam meningkatkan cakupan informasi.
§ Pendekatan langsung dengan menggunakan bentuk
interaksl antara petu9QS dan individu·indlvldu, akan
lebih efektif dalam mengelola Isu speslfik dan
mendoroog perubahan petilaku secara khusus dan
dalam menguji bahwa pesan yang disampaikan
relevan.
> Kal/luHlkllsr
Aktivitas yang sesuai misalnya diskusi interpersonal
atau kelompok keel, demOnStrasi, role play, studi kasus
dan permainan mendidik (khususnya dalam situasi non
emergensi).
2. Penyuluhan dan pelatihan Bantuan penga]aran yang sesual termasuk dl
dalamnya adalah media cetak, poster, frlm, slide,
Video dan flip chart. Ini akan berguna untuk
menyalurkan informasi dan sebagai pendukung
pembicara, tetapi harusdiper1<uat interaksi dan kontak
personal dengan targ ,:~ audien.
]. Komunikasi massal Radio, audio kaset, televlsi, video, koran, permainan, pertunjukkan boneka, dan me<]aphone, efektlf dalam
mengkomunikasikan Informasl dengan cepat kepada
orang banyak dan mengarahkan perhatian da n
permasalahan atau ide. pesan yang re levan dan
dampak efektlfitas dan apa yang dikomunikasikan,
perlu untuk dievaluasi. Media massa ketlka terjadi bencana mung kin
mengalami kerusakan atau kekacauan. Radio mung kin
bisa beroperasi, dan dalam pengungsian jangka
panjang 5angat memungklnkan untuk membuat
stasiun radio yang dekat dengan pengungsian untuk
melakukan slaran program secara rutin mengenal isu
kesehatan.
69
Kommrikll51
DAFTAR PUSTAKA
1. Komisi Tinggi PBB Untuk Urusan Pengungsian, 8uku Pegangan
Keliaruratan UNHCR, Edisi Kedua .
2. Guidelines on Oisaster Management: A compilation of expert guidelines on providing healthcare, http://www.who.inl /
ehealth/srilankalClocuments/Dlsaster Management eleaming
Module 1.pdf
3. M. Agus Priyanto, Promosi Kesehatan Pada Situasi Emergensl
70