PENGAYAKAN.pptx

18
PENGAYAKAN Kelompok 1 1. Andi Tantri Nurul Mukmin 2. Samhariratul Kauliyah 3. Ilmi Khairiyah Syam 4. Nurwahidah Amir 5. Istiqamah 6. Rifai Arfan 7. Andriani

Transcript of PENGAYAKAN.pptx

Page 1: PENGAYAKAN.pptx

PENGAYAKAN

• Kelompok 11. Andi Tantri Nurul Mukmin2. Samhariratul Kauliyah3. Ilmi Khairiyah Syam4. Nurwahidah Amir 5. Istiqamah6. Rifai Arfan7. Andriani

Page 2: PENGAYAKAN.pptx

PENGERTIAN

• Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Pengayakan (screening) dipakai dalam skala industri, sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala laboratorium.

Page 3: PENGAYAKAN.pptx

SYARAT-SYARAT

• Jenis ayakan• Cara pengayakan• Kecepatan pengayakan]• Ukuran ayakan• Waktu pengayakan• Sifat bahan yang akan diayak

Page 4: PENGAYAKAN.pptx

PRINSIP KERJA

• Mempersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai untuk beberapa proses berikutnya.

• Mencegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam peremukan (Primary crushing) atau oversize ke dalam proses pengolahan berikutnya, sehingga dapat dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya (secondary crushing).

• Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir.• Mencegah masuknya undersize ke permukaan.

Pengayakan biasanya dilakukan dalam keadaan kering untuk material kasar, dapat optimal sampai dengan ukuran 10 in (10 mesh). Sedangkan pengayakan dalam keadaan basah biasanya untuk material yang halus mulai dari ukuran 20 in sampai dengan ukuran 35 in.

Page 5: PENGAYAKAN.pptx

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan material untuk menerobos ukuran ayakan

– Ukuran buhan ayakanSemakin besar diameter lubang bukaan akan semakin banyak material yang lolos.

– Ukuran relatif partikelMaterial yang mempunyai diameter yang sama dengan panjangnya akan memiliki kecepatan dan kesempatan masuk yang berbeda bila posisinya berbeda, yaitu yang satu melintang dan lainnya membujur.

– Pantulan dari materialPada waktu material jatuh ke screen maka material akan membentur kisi-kisi screen sehingga akan terpental ke atas dan jatuh pada posisi yang tidak teratur.

– Kandungan air Kandungan air yang banyak akan sangat membantu tapi bila hanya sedikit akan menyumbat screen.

Page 6: PENGAYAKAN.pptx

Alat Ayakan

• Berdasarkan gerak pengayak, alat ayakan dibagi menjadi 2 jenis: 1. Stationary screen 2. Dynamic screen.

• Beberapa alat ayakan : 1. Stationary 2. Grizzly 3. Vibrating 4. Oscillating 5. Reciprocating 6. Tromel/Revolving

Page 7: PENGAYAKAN.pptx

Tabel Analisis AyakanMesh Ukuran z Analisis ayak, %

ft mm Kumulatif Diferensial

8 0.0078 2,37 8,5 97 3

9 0,0065 1,98 7,1 93 4

10 0,0054 1,65 5,9 84 9

12 0,0046 1,40 5,0 74 10

14 0,0038 1,16 4,2 61 13

16 0,0033 1,01 3,6 48 13

29 0,0027 0,82 3,0 35 13

24 0,0023 0,70 2,5 25 10

28 0,0019 0,58 2,1 17 8

32 0,0016 0,49 1,8 11 6

35 0,0014 0,43 1,5 6 5

42 0,0011 0,34 1,2 4 2

Page 8: PENGAYAKAN.pptx

Nomor Standar Ayakan dan masing – masing lubang ayakannya dinyatakan dalam milimeter dan mikrometer

Nomor Ayakan Lubang Ayakan2 9,5 mm

3,5 5,6 mm4 4,75 mm8 2,36 mm

10 2,00 mm20 850 µm30 600 µm40 425 µm50 300 µm60 250 µm70 212 µm80 180 µm

100 150 µm120 125 µm200 75 µm230 63 µm270 53325 45400 38

Page 9: PENGAYAKAN.pptx

Analisis data ukuran partikel menggunakan screen shaker.

• Penyajian data distribusi ukuran suatu campuran (particle size distribution)

• Ditinjau : Sejumlah campuran partikel diayak dalam suatu susunan ayakan, di laboratorium ( menggunakan sieve shaker)

• Masing-masing padatan yang diperoleh ditimbang dan dijumlahkan,

• Setiap ayakan ukuran tertentu dihitung fraksi massa partikel yang lolos

• Fraksi massa yang tertahan dan diameter rata-ratanya,• Data fraksi massa dan diameter ditabulasikan,• Data di atas disajikan dalam grafik.

Page 10: PENGAYAKAN.pptx

Gambar

Page 11: PENGAYAKAN.pptx

Gambar Pengayakan

Page 12: PENGAYAKAN.pptx

Gambar

Page 13: PENGAYAKAN.pptx

KELEBIHAN

• 1. Lebih cepat dan praktis.• 2. Dapat diketahui ukuran partikel dari kecil

sampai besar.• 3. Dalam waktu relatif singkat dapat diperoleh

hasil yang diinginkan.• 4. Tidak bersifat subyektif.• 5. Lebih mudah diamati.• 6. Tidak membutuhkan ketelitian mata

pengamat.

Page 14: PENGAYAKAN.pptx

KEKURANGAN

• 1. Tidak dapat mengetahui bentuk partikel secara pasti seperti pada metode mikroskopi.

• 2. Ukuran partikel tidak pasti karena ditentukan secara kelompok (berdasarkan keseragaman). Tidak dapat menentukan diameter partikel karena ukuran partikel diperoleh berdasarkan nomor mesh ayakan.

• 3. Adanya agregasi karena adanya getaran sehingga mempengaruhi validasi data.

• 4. Tidak dapat melihat bentuk partikel dan dapat menyebabkan erosi pada bahan-bahan granul.

Page 15: PENGAYAKAN.pptx

Aplikasi metode pengayakan dalam bidang farmasi

• 1. Biovailabilitas, makin kecil partikel, bioavailabilitas obatnya semakin baik.

• 2. Sifat alir, makin besar partikel memiliki sifat alir yang baik daripada partikel berukuran kecil.

• 3. Absorbsi, makin kecil ukuran partikel makin mudah partikel diabsorbsi dan memberikan efek yang cepat.

• 4. Pencampuran lebih mudah, pencampuran lebih mudah pada pertikel yang lebih kecil.

• 5. Ukuran partikel mempengaruhi pelepasan obat.• 6. Ukuran partikel mempengaruhi formulasi.• 7. Pengendalian ukuran partikel penting untuk mencapai sifat

alir yang diperlukan.

Page 16: PENGAYAKAN.pptx

PERHITUNGAN

Page 17: PENGAYAKAN.pptx

VIDEO

Page 18: PENGAYAKAN.pptx

selesai

• Sekian dan terima kasih

TTD

Penyusun