Pengayakan
-
Upload
ardiansyahds23 -
Category
Documents
-
view
234 -
download
3
description
Transcript of Pengayakan
Pengertian Ayakan
Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik
berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Pengayakan (screening) dipakai dalam skala
industri, sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala laboratorium.
Size reduction (pengecilan ukuran) berarti membagi-bagi suatu bahan padat
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dari ukuran semula, sesuai dengan kebutuhan
dengan menggunakan gaya-gaya mekanis. Umumnya tujuan dari size reduction
adalah mempercepat pelarutan, mempercepat raksi kimia, untuk memperkecil bahan-
bahan berserat akan mudah penanganannya, mempertinggi kemampuan penyerapan,
menambah kekuatan warna, agar transportasi menjadi lebih mudah dan
mempermudah proses lanjut.
Pengayakan (sieving) merupakan salah satu metode pemisahan sesuai dengan
ukuran yang dikehendaki. Pengecilan ukuran dimaksudkan untuk memperluas
permukaan bahan sehingga kontak antara bahan dan pelarut bisa berlangsung
optimum. Pengayakan biasanya dilakukan terhadap material yang telah mengalami
proses penghancuran (grinding). Partikel yang lolos melalui ukuran saringan tertentu
disebut sebagai undersize dan partikel yang tertahan diatas saringan disebut oversize.
Bahan yang lolos melewati sederet ayakan dengan bermacam-macam ukuran akan
terpisahkan menjadi beberapa fraksi berukuran (size fraction) yaitu fraksi-fraksi yang
ukuran maksimum dan minimumnya diketahui.
Beberapa factor yang harus diperhatikan dalam operasi pengayakan adalah :
- Bentuk lubang ayakan
- Celah dan interval ayakan
- Ukuran partikel
- Kapasitas ayakan dan keefektifan
- Variabel dalam operasi pengayakan :
1. Metode pengumpanan
2. Permukaan ayakan
3. Sudut kemiringan
4. Kecepatan putaran
5. Frekuensi getaran
Beberapa ayakan yang sering digunakan antara lain :
1. Grizzly, merupakan jenis ayakan dimana material yang diayak mengikuti
aliran padaposisi kemiringan tertentu.
2. Vibrating screen, ayakan dinamis dengan permukaan horizontal dan miring
digerakkan pada frekuensi 1000-7000 hertz. Satuan kapasitas tinggi dengan
efisiensi pemisahan yang baik yang digunakan untuk interval ukuran perikel
yang luas.
3. Oscilating screen, ayakan dinamis pada frekuensi yang lebih rendah dari
vibrating screen (100-400 hertz) dengan waktu yang lebih lama, lebih linear
dan lebih tajam.
4. Reciprocating screen, ayakan dinamis yang dioperasikan dengan gerakan
menggoyangkan pukulan yang panjang (20-200 hertz).
5. Shifting screen, ayakan dinamis yang dioperasikan dengan gerakkan memutar
dalam bidang permukaan ayakan. Gerakan actual dapat berupa putaran atau
getaran memutar. Digunakan untuk pengayakan material basah atau kering.
6. Revolving screen, ayakan dinamis dengan posisi miring berotasi pada
kecepatan rendah (10-20 rpm). Digunakan untuk pengayakan basah dari
material-material relative kasar.
Diameter Partikel
Diameter partikel dapat diukur dengan berbagai cara. Untuk partikel berukuran besar
(> 5 mm) dapat diukur secara langsung dengan menggunakan mikrometer standar. Ukuran
partikel yang sangat halus diukur dengan menggunakan ukuran ayakan standar. Ukuran
ayakan dapat dinyatakan dengan dua cara, yaitu dengan ukuran mesh (jumlah lubang dalam
inchi kuadrat) dan dengan ukuran actual dari bukaan ayakan dengan ukuran partikel besar
( dalam mm atau inchi). Ada beberapa standar dalam penggunaan ukuran ayakan tetapi yang
penting adalah memperoleh standar tertentu dalam penentuan ukuran partikel yang kita
kehendaki.