Pengaturan Tegangan Generator Sinkron
-
Upload
victor-hutahaean -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of Pengaturan Tegangan Generator Sinkron
-
7/31/2019 Pengaturan Tegangan Generator Sinkron
1/6
-
7/31/2019 Pengaturan Tegangan Generator Sinkron
2/6
Gambar 1. Vektor Diagram Pf Lagging
Gambar 1 memperlihatkan contoh Vektor diagram untuk beban dengan faktor daya lagging.
Eo =OC = Tegangan tanpa beban
V =OA = Tegangan terminal
I.Ra=AB=Tegangan jatuh Resistansi Jang-kar
I.Xs = BC= Tegangan jatuh Reaktansi Sinkron.
Pengaturan yang diperoleh dengan metoda ini biasanya lebih besar dari nilai sebenarnya.
Metoda Amper Lilit
Perhitungan dengan Metoda Amper Lilit berdasarkan data yang diperoleh dari percobaan tanpa
beban dan hubung singkat. Dengan metoda ini reaktansi bocor XL diabaikan dan reaksi jangkar
http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288accd2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edf9ce451066c00e94bb0a14b6f817d3180ce7d02e4175892225cef2204cd4649a3ebc476c36e50e1dd942361d3c9215312http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288ac9d2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edfaeb22046fcf0694bb0a14b6f817d3180ce7d05b417692401380d2027cf3259a3ebc476c36e50e1dd9177a4663db770c9f15312http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288accd2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edf9ce451066c00e94bb0a14b6f817d3180ce7d02e4175892225cef2204cd4649a3ebc476c36e50e1dd942361d3c9215312http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288ac9d2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edfaeb22046fcf0694bb0a14b6f817d3180ce7d05b417692401380d2027cf3259a3ebc476c36e50e1dd9177a4663db770c9f15312 -
7/31/2019 Pengaturan Tegangan Generator Sinkron
3/6
diperhitungkan.
Adapun langkah-langkah menentukan nilai arus medan yang diperlukan untuk memperoleh
tegangan terminal generator saat diberi beban penuh, adalah sebagai berikut :
Tentukan nilai arus medan (Vektor OA) dari percobaan beban nol yang diperlukan untuk
mendapatkan tegangan nominal generator.
Tentukan nilai arus medan (Vektor AB) dari percobaan hubung singkat yang diperlukan untuk
mendapatkan arus beban penuh generator.
Gambarkan diagram vektornya dengan memperhatikan faktor dayanya:
untuk faktor daya Lagging dengan sudut (90 + )
untuk faktor daya Leading dengan sudut (90 - )
untuk faktor daya Unity dengan sudut (90). perhatikan gambar 2a,b,c.
Hitung nilai arus medan total yang ditunjukkan oleh vektor OB.
Gambar 2. Vektor Arus Medan
Gambar 3 akan memperlihatkan diagram secara lengkap dengan karakteristik beban nol dan
hubung singkat.
http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288ac9d2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edfaeb07417ad21494bb0a14b6f817d3180ce7d0534151a64f23d4c33075ec789a3ebc476c36e50e1dd9177a4660db770c9f15312 -
7/31/2019 Pengaturan Tegangan Generator Sinkron
4/6
OA = Arus medan yang diperlukan untuk mendapatkan tegangan nominal.
OC = Arus medan yang diperlukan untuk mendapatkan arus beban penuh pada hubung-singkat.
AB = OC = dengan sudut (90 + ) terhadap OA.
OB = Total arus medan yang dibutuhkan untuk mendapatkan tegangan Eo dari karakteristik
beban nol.
Gambar 3. Karakteristik Beban Nol, Hubung Singkat, dan Vektor Arus Medan.
Metoda Potier
Metoda ini berdasarkan pada pemisahan kerugian akibat reaktansi bocor XL dan pengaruh reaksi
jangkar Xa. Data yang diperlukan adalah :
Karakteristik Tanpa beban.
Karakteristik Beban penuh dengan faktor daya nol.
Khusus untuk karakteristik beban penuh dengan faktor daya nol dapat diperoleh dengan cara
melakukan percobaan terhadap generator seperti halnya pada saat percobaan tanpa beban, yaitu
http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288accd2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edfaeb013e7fd60994bb0a14b6f817d3180ce7d04b41548a5f17f2fb0420f33ee73ebc476c36e50e1dd9177a4661db770c9f15312http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288ac9d2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edf9ce401c61d72d94bb0a14b6f817d3180ce7d0264168bd2430e8f21e49b178f73ebc476c36e50e1dd943361d3c9215312http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288accd2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edfaeb013e7fd60994bb0a14b6f817d3180ce7d04b41548a5f17f2fb0420f33ee73ebc476c36e50e1dd9177a4661db770c9f15312http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288ac9d2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edf9ce401c61d72d94bb0a14b6f817d3180ce7d0264168bd2430e8f21e49b178f73ebc476c36e50e1dd943361d3c9215312 -
7/31/2019 Pengaturan Tegangan Generator Sinkron
5/6
menaikkan arus medan secara bertahap, yang membedakannya supaya menghasilkan faktor daya
nol, maka generator harus diberi beban reaktor murni. Arus jangkar dan faktor daya nol saat
dibebani harus dijaga konstan.
Langkah-langkah untuk menggambar Diagram Potier sebagai berikut :
1. Pada kecepatan Sinkron dengan beban reaktor, atur arus medan sampai tegangan nominal dan
beban reaktor (arus beban) sampai arus nominal.
2. Gambarkan garis sejajar melalui kurva beban nol. Buat titik A yang menunjuk-kan nilai arus
medan pada percobaan faktor daya nol pada saat tegangan nominal.
3. Buat titik B, berdasarkan percobaan hubung singkat dengan arus jangkar penuh. OB
menunjukkan nilai arus medan saat percobaan tersebut.
4. Tarik garis AD yang sama dan sejajar garis OB.
5. Melalui titik D tarik garis sejajar kurva senjang udara sampai memotong kurva beban nol
dititik J. Segitiga ADJ disebut segitiga Potier.
6. Gambar garis JF tegak lurus AD. Panjang JF menunjukkan kerugian tegangan akibat reaktansi
bocor.
7. AF menunjukkan besarnya arus medan yang dibutuhkan untuk mengatasi efek magnetisasi
akibat raeksi jangkar saat beban penuh.
8. DF untuk penyeimbang reaktansi bocor jangkar (JF).
Gambar 4. Diagram Potier.
http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288aced2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edfaeb4c3039e10894bb0a14b6f817d3180ce7d07d41108c5337d3de1a6ccb56eb3ebc476c36e50e1dd9177a4666db770c9f15312 -
7/31/2019 Pengaturan Tegangan Generator Sinkron
6/6
Dari gambar Diagram Potier diatas, bisa dilihat bahwa :
V nilai tegangan terminal saat beban penuh.
V ditambah JF (I.Xl) menghasilkan tegangan E.
BH = AF = arus medan yang dibutuhkan untuk mengatasi reaksi jangkar.
Bila vektor BH ditambah kan ke OG, maka besarnya arus medan yang dibutuhkan untuk
tegangan tanpa beban Eo bisa diketahui.
Vektor diagram yang terlihat pada diagram Potier bisa digambarkan secara terpisah seperti
terlihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Vektor Diagram Potier.
http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288ac9d2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edfaeb2b445bed3394bb0a14b6f817d3180ce7d0754174906e2cf6d71535a925f33ebc476c36e50e1dd9177a4667db770c9f15312http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288acfd2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edf9ce0e1a34c12194bb0a14b6f817d3180ce7d06d411e937309e8e00e52dd51f73ebc476c36e50e1dd941361d3c9215312http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288ac9d2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edfaeb2b445bed3394bb0a14b6f817d3180ce7d0754174906e2cf6d71535a925f33ebc476c36e50e1dd9177a4667db770c9f15312http://ninjacloak.com/index.php/1010110A/8edfba288acfd2a2f75334ad992a17452a7850674a5a0981d4be4a2bc787e9e318b806197c78edf9ce0e1a34c12194bb0a14b6f817d3180ce7d06d411e937309e8e00e52dd51f73ebc476c36e50e1dd941361d3c9215312