Pengasutan Motor
4
A. TUJUAN Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Membaca dan mengerti informasi teknik yang ada pada lembar kerja (job sheet). 2. Membedakan peralatan dan bahan instalasi yang digunakan dalam instalasi yang dikerjakan. 3. Melakukan metoda-metoda instalasi yang sesuai dengan prinsip dasar instalasi listrik (penerangan, control, dan daya) 4. Menggunakan peralatan dan bahan dengan tepat B. DASAR TEORI Motor induksi adalah motor yang paling banyak digunakan di dunia, baik di Industri-industri maupun di rumah tangga. Kelemahan dari motor induksi adalah arus startingnya besar, yaitu sekitar 6 x arus nominal. Oleh karena itu, motor induksi ini terutama dengan rating menengah (sekitar 3- 15 kVA) keatas harus diasut dengan pengasutan bintang-segitiga (Y- Δ), sehingga arus starting menjadi sekitar 1,8 x arus nominal. Saklar pengasutan bintang-segitiga harus memlihara posisi start sampai motor mendekati kecepatan nominalnya (sekitar 80% kecepatan nominal). Saklar pengasutan harus merubah dari hubungan bintang kehubungan segitiga dalam waktu cepat supaya motor tidak kehilangan kecepatanya. Motor-motor akandioperasikan perlu diberi pengaman terhadap pengaruh internal (hubung singkat dan beban lebih) dan pengaruh eksternal (benda padat atau benda cair). Pengaman terhadap hubung singkat dan beban lebih dilakukan dengan memasang sekering (fuse) atau pemutus tegangan (circuit breaker) yang dipasang seri dengan motor. Nilai dari sekering
description
Mengenai cara menghasut motor
Transcript of Pengasutan Motor
A. TUJUANSetelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Membaca dan mengerti informasi teknik yang ada pada lembar kerja (job sheet).
2. Membedakan peralatan dan bahan instalasi yang digunakan dalam instalasi yang dikerjakan.
3. Melakukan metoda-metoda instalasi yang sesuai dengan prinsip dasar instalasi listrik (penerangan, control, dan daya)
4. Menggunakan peralatan dan bahan dengan tepat
B. DASAR TEORI
Motor induksi adalah motor yang paling banyak digunakan di dunia, baik di Industri-industri maupun di rumah tangga. Kelemahan dari motor induksi adalah arus startingnya besar, yaitu sekitar 6 x arus nominal. Oleh karena itu, motor induksi ini terutama dengan rating menengah (sekitar 3- 15 kVA) keatas harus diasut dengan pengasutan bintang-segitiga (Y-Δ), sehingga arus starting menjadi sekitar 1,8 x arus nominal.
Saklar pengasutan bintang-segitiga harus memlihara posisi start sampai motor mendekati kecepatan nominalnya (sekitar 80% kecepatan nominal). Saklar pengasutan harus merubah dari hubungan bintang kehubungan segitiga dalam waktu cepat supaya motor tidak kehilangan kecepatanya.
Motor-motor akandioperasikan perlu diberi pengaman terhadap pengaruh internal (hubung singkat dan beban lebih) dan pengaruh eksternal (benda padat atau benda cair). Pengaman terhadap hubung singkat dan beban lebih dilakukan dengan memasang sekering (fuse) atau pemutus tegangan (circuit breaker) yang dipasang seri dengan motor. Nilai dari sekering menurut PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) adalah 4 x arus nominal motor, sedangkan nilai untuk pemutus tegangan adalah 1,5 x arus nominal untuk motor yang diasut dengan bintang-segitiga dan 2,5 x arus nominal untuk yang diasut langsung.
Kontaktor-kontaktor dan kabel-kabel yang digunakan dalam saklar pengasutan langsung maupun pengasutan bintang-segitiga, juga harus disesuaikan dengan arus nominal motornya. Menurut PUIL, kapasitas hantar arus (KHA) kabel yang digunakan harus 1,1 x arus nominal motor atauarus yang melewatinya. Sedangkan rating kontaktor disesuaikan dengan fungsi kontaktor, apakah sebagai kontaktor utama, bintang atau segitiga.
C. ALAT DAN BAHAN
D. LANGKAH KERJA
Semua alat dan bahan disiapkan.Semua alat dan bahan disiapkan.Terminal blok dipasang pada papan multiplek sesuai dengan diagram posisi pada modul.Kabel dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.Kabel NYM 4 x 1,5 mm2 dipasang pada terminal blok dengan membuat mata itik pada ujungnya.Kontaktor dipasangkan pada penyangga yang ada pada papan multiplek.Setelahdari terminal blok,kabel NYM4 x 1,5 mm2 dihubungkan pada kontaktor 1L1 (merah), 3L2 (kuning) dan 5L3(hitam).TOR (Thermal Overload Relay) dihubungkan pada kontaktor.Kabel NYAF digunakan untuk menghubungkan dari push button kekontaktor. Posisi kabel yang dihubungkan dapat terlihat pada diagram control dan Daya Direct On Line (DOL).Setelah semuanya tersambung antara kontaktor dan TOR, lalu tor dihubungkan pada terminal keduaKabel yang ada pada papan multiplek dirapikan dengan menggunakan klem.Setelah semuanya terpasang, dapat diuji denganmenggunakan tester.
Hasil Percobaan
E. KESIMPULANDalam percobaan simulasi daya (pengasutan motor) diharuskan
mengetahui fungsi-fungsi dan karakteristik alat-alat yang digunakan. Selain itu juga harus memahami diagram control supaya mengetahui bagaimana aliran arusnya, dan dapat melakukan pencegahan untuk adanya hubung singkat dan yang lainnya.
Penggunaan kabel yang tepat pun sangat mempengaruhi dalam percobaan, karena jenis-jenis kabel yang digunakan mempunyai fungsi dan kapasitas masing-masing.
