pengaruhpemberiankombinasimuirapuamadamianadansiberianginsengterhadapkualitaskuantitaadankadarhormon

2
HUBUNGAN ANTARA VARIKOKEL KIRI BUATAN PADA ORYCTALAGUS CUNICULUS DENGAN KADAR MALONDIALDEHIDA PADA TESTIS KIRI DAN KANAN : Penelitian eksperimental laboratoris. Oleh: Duarsa, Gede Wirya Kusuma Email: [email protected]; [email protected]; Post Graduate Airlangga University Dibuat: 2004-03-11 , dengan 1 file(s). Keywords: Reactive oxygen species, experimental left varicocele, varicocele, and malondialdehyde Subject: VARICOCELE ; MALONDIALDEHYDE Call Number: KKA KK TKD 25/03 Dua h Varikokel adalah dilatasi abnormal pleksus pampiniformis, dimana 78 93 persen terjadi pada sisi kiri. Insiden varikokel pada laki laki dewasa berkisar antara 15 23 persen namun pada pria infertil dapat mencapai 40%. Varikokel merupakan penyebab tersering infertilitas pada pria. Sampai saat ini belum. terdapat teori yang dapat menerangkan secara pasti bagimana varikokel satu. sisi dapat menyebabkan terjadinya ganggan testis bilateral sehingga mengakibatkan infertilitas. Beberapa penelitian terakhir, meneliti peran radikal. bebas pada sperma. Pada penelitian ini ingin diketahui apakah kadar senyawa oksigen reaktif meningkat pada kedua testis dan hubungannya dengan kualitas sperma. Penelitian jenis eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan kelinci (oryctalagus cuniculus) sebagai hewan coba sebanyak 12 ekor pada setiap kelompok perlakuan. Dimana pada, kelompok pertama dilakukan varikokel kiri buatan dan diberikan antioksidan, kelompok kedua, dilakukan varikokel buatan dan pada kelompok ketiga hanya dilakukan operasi sham (kelompok kontrol). Analisa sperma dan euthanasia dilakukan pada minggu kedelapan. Kadar senyawa oksigen reaktif testis kiri dan kanan ditentukan dengan cara tidak langsung melalui penentuan kadar malondialdehida. (MDA). Varikokel kiri buatan dapat dibuat dengan baik melalui ligasi parsial vena renalis kiri kelinci. Terdapat perubahan diameter vena spermatika interna. kiri dan perbedaan kualitas sperma pada kelompok vanikokel kiri buatan. Jurnlah dan persentase motilitas spermatozoa menunjukkan perbedaan pada setiap kelornpok perlakuan. Dimana hasil terendah didapatkan pada kelompok varikokel kiri buatan tanpa antioksidan. Dengan pemberian antioksidan, ternyata kualitas sperma menjadi lebih baik, meskipun belurn bisa mendekati hasil yang didapat oleh kelompok kontrol. Terdapat perbedaan kadar MDA yang bermakna antara varikokel Iciri buatan 1

description

kontol

Transcript of pengaruhpemberiankombinasimuirapuamadamianadansiberianginsengterhadapkualitaskuantitaadankadarhormon

Page 1: pengaruhpemberiankombinasimuirapuamadamianadansiberianginsengterhadapkualitaskuantitaadankadarhormon

HUBUNGAN ANTARA VARIKOKEL KIRI BUATAN PADA ORYCTALAGUS CUNICULUS DENGAN KADAR MALONDIALDEHIDA PADA TESTIS KIRI DAN KANAN : Penelitian eksperimental laboratoris.

Oleh: Duarsa, Gede Wirya Kusuma Email: [email protected]; [email protected];Post Graduate Airlangga UniversityDibuat: 2004-03-11 , dengan 1 file(s).

Keywords: Reactive oxygen species, experimental left varicocele, varicocele, and malondialdehydeSubject: VARICOCELE ; MALONDIALDEHYDECall Number: KKA KK TKD 25/03 Dua h

Varikokel adalah dilatasi abnormal pleksus pampiniformis, dimana 78 93 persen terjadi pada sisi kiri. Insiden varikokel pada laki laki dewasa berkisar antara 15 23 persen namun pada pria infertil dapat mencapai 40%. Varikokel merupakan penyebab tersering infertilitas pada pria. Sampai saat ini belum. terdapat teori yang dapat menerangkan secara pasti bagimana varikokel satu. sisi dapat menyebabkan terjadinya ganggan testis bilateral sehingga mengakibatkan infertilitas. Beberapa penelitian terakhir, meneliti peran radikal. bebas pada sperma. Pada penelitian ini ingin diketahui apakah kadar senyawa oksigen reaktif meningkat pada kedua testis dan hubungannya dengan kualitas sperma. 

Penelitian jenis eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan kelinci (oryctalagus cuniculus) sebagai hewan coba sebanyak 12 ekor pada setiap kelompok perlakuan. Dimana pada, kelompok pertama dilakukan varikokel kiri buatan dan diberikan antioksidan, kelompok kedua, dilakukan varikokel buatan dan pada kelompok ketiga hanya dilakukan operasi sham (kelompok kontrol). Analisa sperma dan euthanasia dilakukan pada minggu kedelapan. Kadar senyawa oksigen reaktif testis kiri dan kanan ditentukan dengan cara tidak langsung melalui penentuan kadar malondialdehida. (MDA). 

Varikokel kiri buatan dapat dibuat dengan baik melalui ligasi parsial vena renalis kiri kelinci. Terdapat perubahan diameter vena spermatika interna. kiri dan perbedaan kualitas sperma pada kelompok vanikokel kiri buatan. Jurnlah dan persentase motilitas spermatozoa menunjukkan perbedaan pada setiap kelornpok perlakuan. Dimana hasil terendah didapatkan pada kelompok varikokel kiri buatan tanpa antioksidan. Dengan pemberian antioksidan, ternyata kualitas sperma menjadi lebih baik, meskipun belurn bisa mendekati hasil yang didapat oleh kelompok kontrol. 

Terdapat perbedaan kadar MDA yang bermakna antara varikokel Iciri buatan jika dibandingkan dengan varikokel kiri buatan dengan antioksidan dan kelompok kontrol. Pada kelompok varikokel kiri buatan yang diberikan antioksidan ternyata tidak menunjukkan perbedaan kadar MDA dibandingkan dengan kelompok kontrol. Disini menunjukkan bahwa antioksidan yang diberikan (selenium, vitamin E, vitamin C dan β karoten) ternyata menurunkan kadar MDA pada testis kanan dan kiri. 

Kadar MDA testis kanan dan kiri pada tiap kelompok perlakuan ternyata tidak menunjukkan perbedaan bermakna. Hasil ini menggambarkan bahwa varikokel unilateral dapat membuat perubahan kadar MDA pada testis bilateral. Didapatkan korelasi negatif kuat antara kadar MDA testis kiri dan kanan terhadap persentase

1

Page 2: pengaruhpemberiankombinasimuirapuamadamianadansiberianginsengterhadapkualitaskuantitaadankadarhormon

motifitas dan jumlah spermatozoa. Sehingga dapat dikatakan bahwa senyawa oksigen reaktif dapat merupakan salah satu penyebab gangguan testis bilateral pada varikokel kiri buatan.

Translation:

To determine the level of malondialdehyde (MDA), an indirect indicator of lipid peroxidation induced injury by reactive oxygen species in bilateral testis of experimental left varicocele (ELV) animal. To determine the correlation between the levels of MDA and sperm quality (sperm concentration and motility) 

Thirty six rabbit (oryctalagus cuniculus) were divided to 3 groups. The first is group of ELV and antioxidant treatment, the second one is group of ELV and the last one is a control group. ELV was performed by partially ligation of left renal vein. Six samples were excluded. Sperm analysis was determined on the 8th week a moment before they were sacrificed. Levels of MDA were measured in the bilateral testicular of 30 ELV. Data were analyzed by SPSS 11. 

The mean (SD) MDA level of each groups at the left testicular were 0.467 (0. 107); 1.066 (0.497); 0. 190 (0.156). While at the rights ones were 0.483 (0.114); 0.867(0.515); 0.198 (0.104). The MDA level of ELV group was significantly greater then others group. There was no significant difference between ELV group and antioxidant treatment to control group. No significant difference either was found on left testicular MDA level to the right one (p=0.343). These were strong inversely correlation between the MDA levels to sperm motility (P 0.0001; r 0.682) and sperm concentration (p=0,0001; r 618) 

These results showed that ELV is able to increase the NMA level of both side testicular. While increasing levels of MDA are inversely correlated with sperm concentration and motility. Reactive oxygen species is a possible rationale cause for bilateral testicular dysfunction on left experimental varicocele. 

Copyrights:

Copyright © 2003 by Airlangga University Library, Surabaya 

2