Pengaruh Zat Terlarut Pada Titik Beku Larutan

4
PENGARUH ZAT TERLARUT PADA TITIK BEKU LARUTAN A. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh zat terlarut pada titik beku larutan. B. Landasan Teori : Titik beku merupakan suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatnya, atau dengan kata lain titik beku adalah suhu dimana pada suhu tersebut, zat cair berubah menjadi padat. Sebagai contoh, suhu air ketika air tersebut berubah menjadi es disebut titik beku air. Sama halnya dengan titik didih, titik beku suatu pelarut dalam larutannya juga bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan sifat pelarut tersebut. Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu 0 ° C karena pada suhu itu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es. Keberadaan zat terlarut dalam suatu larutan menyebabkan terjadinya penurunan tekanan uap jenuh pelarutnya dalam larutan tersebut dan hal ini menyebabkan titik beku larutan berkurang. Besarnya pengurangan titik beku suatu pelarut dalam larutannya tersebut kemudian dikenal dengan sebagai penurunan titik beku (êTf). Jika zat telarutnya merupakan zat non elektrolit, maka penurunan titik bekunya sebanding dengan molalitas larutan (m). C. Alat dan Bahan :

Transcript of Pengaruh Zat Terlarut Pada Titik Beku Larutan

Page 1: Pengaruh Zat Terlarut Pada Titik Beku Larutan

PENGARUH ZAT TERLARUT PADA TITIK BEKU LARUTAN

A. Tujuan :

Untuk mengetahui pengaruh zat terlarut pada titik beku larutan.

B. Landasan Teori :

Titik beku merupakan suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatnya,

atau dengan kata lain titik beku adalah suhu dimana pada suhu tersebut, zat cair berubah

menjadi padat. Sebagai contoh, suhu air ketika air tersebut berubah menjadi es disebut titik

beku air. Sama halnya dengan titik didih, titik beku suatu pelarut dalam larutannya juga

bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan sifat pelarut tersebut. Pada tekanan 1 atm, air

membeku pada suhu 0°C karena pada suhu itu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es.

Keberadaan zat terlarut dalam suatu larutan menyebabkan terjadinya penurunan tekanan uap

jenuh pelarutnya dalam larutan tersebut dan hal ini menyebabkan titik beku larutan

berkurang. Besarnya pengurangan titik beku suatu pelarut dalam larutannya tersebut

kemudian dikenal dengan sebagai penurunan titik beku (êTf). Jika zat telarutnya merupakan

zat non elektrolit, maka penurunan titik bekunya sebanding dengan molalitas larutan (m).

C. Alat dan Bahan :

- Air Suling

- Gelas Kimia

- Gelas Ukur

- Tabung Reaksi

- Termometer

- Es

- NaCl

- C12H22O11

- Urea

Page 2: Pengaruh Zat Terlarut Pada Titik Beku Larutan

D. Langkah Kerja :

1. Masukkan butiran kecil es ke dalam ember kecil atau wadah plastic sampai kira-kira 3/4 bagian. Tambahkan 8 sendok makan garam dapur, lalu aduk.

2. Isi tabung reaksi dengan air suling setinggi 4 cm. Masukkan tabung itu ke dalam

cairan pendingin. Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dan gerakan naik

turun dalam air suling hingga seluruhnya membeku.

3. Keluarkan tabung dari campuran pendingin dan biarkan es dalam tabung reaksi

mencair sebagian. Ganti pengaduk dengan thermometer secara naik turun. Kemudian

bacalah thermometer dan catat suhu campuran es dan air itu.

4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea, larutan garam dapur,

larutan glukosa, larutan gula yang masing-masing konsentrasinya.

E. Hasil Percobaan :

No. Zat/Larutan Titik Beku (0oC)

1. Air Suling 0oC

2. Urea 1 m -1oC

3. Urea 2 m -2oC

4. NaCl 1 m -3oC

5. NaCl 2 m -10oC

6. C6H12H6 0,003 m -2oC

7. C12H22O11 1 m -2oC

8. C12H22O11 2 m -5oC

F. Menganalisis Menafsirkan Data :

1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut murni ? (Lebh

tinggi, lebih rendah atau sama ?)

2. Bagaimana pengaruh kemolalan larutan urea terhadap ;

a. Titik beku larutan ?

b. Penurunan titik beku larutan ?

Page 3: Pengaruh Zat Terlarut Pada Titik Beku Larutan

3. Bagaimanakah pengaruh kemolalan larutan NaCl terhadap :

a. Titik beku larutan ?

b. Penurunan titik beku larutan ?

4. Bagaimanakah pengaruh kemolalan larutan C6H12O6 terhadap :

a. Titik beku larutan ?

b. Penurunan titik beku larutan ?

5. Bagaimanakah pengaruh kemolalan larutan C12H22O11 terhadap :

a. Titik beku larutan ?

b. Penurunan titik beku larutan ?

Jelaskan menurut pendapat anda, apakah yang menyebabkan perbedaan titik beku antara

yang 1 molal dengan yang 2 molal !

G. Kesimpulan :

Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa air murni memiliki titik beku yang lebih tinggi

dibandingkan dengan titik beku larutan (yang dalam hal ini digunakan larutan urea) karena di

dalam larutan urea terkandung zat terlarut berupa molekul-molekul urea yang menyebabkan

terhalangnya molekul-molekul air untuk membeku sehingga dibutuhkan suhu yang lebih rendah

untuk membekukan larutan urea tersebut, begitu juga dengan larutan NaCl, C6H12O6, C12H22O11.