PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTARAN SPINDLE …eprints.umm.ac.id/41921/1/PENDAHULUAN.pdf · Pengaruh...
Transcript of PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTARAN SPINDLE …eprints.umm.ac.id/41921/1/PENDAHULUAN.pdf · Pengaruh...
PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTARAN SPINDLE
MESIN BUBUT TERHADAP KEAUSAN TEPI DAN UMUR
PAHAT HSS TIPE BOHLER MO PADA MATERIAL ST42
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik (S1)
Disusun Oleh :
NOVIAN YONANDA SAPUTRA
201310120311122
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
iii
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTARAN SPINDLE MESIN BUBUT
TERHADAP KEAUSAN TEPI DAN UMUR PAHAT HSS TIPE BOHLER MO
PADA MATERIAL ST42
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Disusun Oleh
Nama : Novian Yonanda Saputra
NIM : 201310120311122
Malang, 27 Oktober 2018
Yang telah disahkan oleh :
vi
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Novian Yonanda Saputra
NIM : 201310120311122
Jurusan : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
: Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tugas Akhir dengan judul:
PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTARAN SPINDLE MESIN
BUBUT TERHADAP KEAUSAN TEPI DAN UMUR PAHAT HSS
TIPE BOHLER MO PADA MATERIAL ST42
Adalah hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat
karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun
keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TUGAS AKHIR ini
DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA
PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK
BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Telp (0341) 464318-21 Psw. 127
Fax (0341) 460782 Malang 65144
iv
Nama : Novian Yonanda Saputra
NIM : 201310120311122
Program Studi : Strata Satu (S1)
Judul : Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Spindle Mesin Bubut
Terhadap Keausan Tepi dan Umur Pahat HSS tipe BOHLER MO
Pada Material ST42
Pembimbing I : Murjito, ST, MT
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Telp (0341) 464318-21 Psw. 127
Fax (0341) 460782 Malang 65144
v
Nama : Novian Yonanda Saputra
NIM : 201310120311122
Program Studi : Strata Satu (S1)
Judul : Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Spindle Mesin Bubut
Terhadap Keausan Tepi dan Umur Pahat HSS tipe BOHLER
MO Pada Material ST42
Pembimbing II : Dr. Nur Subeki, ST, MT
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat
beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Baginda Nabi
Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, kepada keluarganya, para sahabatnya,
hingga para umatnya hingga akhir zaman.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana pada Program Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang. Judul yang diajukan penulis adalah “Pengaruh Variasi
Kecepatan Putaran Spindle Mesin Bubut Terhadap Keausan Tepi dan Umur
Pahat HSS Tipe BOHLER MO Pada Material ST42”
Penulis menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam
menyelesaikan skripsi ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Murjito, ST, MT selaku Ketua Jurusan, dan dosen Pembimbing I
Teknik Mesin UMM yang telah memberikan waktu bimbingan dan arahan
selama penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Nur Subeki, ST, MT, selaku dosen Pembimbing II yang selalu
memberikan waktu bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi ini.
3. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
x
4. Seluruh Staf Tata Usaha Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah melayani segala urusan administratif dengan baik.
5. Kedua orang tua, kakak dan keluarga atas jasa-jasanya, kesabaran, doa yang
selalu diberikan dan tidak pernah lelah mendidik dan memberi cinta yang
tulus dan ikhlas kepada penulis semenjak kecil.
6. Seluruh karyawan Bengkel Yono terutama mas Agus Priyono yang telah
membantu dalam pengerjaan proses permesinan, dan juga untuk atasan
Bengkel Yono yang telah mengijinkan untuk melakukan penelitian skripsi
saya.
7. Teman-teman sahabat Teknik Mesin Kelas C dan seluruh mahasiswa Teknik
Mesin angkatan 2013.
8. Teman – teman kostan sekaligus teman-teman Squad WILD Mobile Legend
Bang Bang ( Ilham Dwi Wijaya, ST, Rachmad Arbi Muzaqi, ST, Taufik Puji
Santoso, ST, Bayu Hidaya, Moch Sapta. A) yang selalu menghibur dan
mendukung saya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik isi
maupun susunannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis
juga bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang, 24 Oktober 2018
Novian Yonanda Saputra
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ........................................................................................................................ i
POSTER .......................................................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................... iii
LEMBAR KONSULTASI / ASISTENSI.............................................................................. iv
LEMBAR SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ................................................ vi
ABSTRAKSI INDONESIA ....................................................................................................... vii
ABSTRAKSI INGGRIS ............................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ix
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL......................................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 4
1.4 Batasan Masalah ........................................................................................................ 4
1.5 Manfaat Penulisan ..................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Proses Pemesinan .................................................................................. 6
2.2 Elemen Dasar Proses Pemesinan ............................................................................ 9
2.3 Proses Membubut (Turning) .................................................................................... 11
2.4 Material Pahat ............................................................................................................. 15
2.5 HSS (High Speed Steels) .......................................................................................... 18
2.5.1 HSS Konvensional .......................................................................................... 21
2.6 Geometri Pahat ........................................................................................................... 25
2.7 Elemen, Bidang, dan Mata Potong Pahat .............................................................. 27
2.7.1 Elemen Pahat..................................................................................................... 27
2.7.2 Bidang Pahat ..................................................................................................... 28
xii
2.7.3 Mata Potong ...................................................................................................... 29
2.8 Sistem Referensi Pahat.............................................................................................. 31
2.9 Optimisasi Geometri Pahat ...................................................................................... 34
2.9.1 Sudut Bebas Orthogonal ................................................................................. 34
2.9.2 Sudut Potong Utama ........................................................................................ 36
2.10 Kerusakan dan Keausan Pahat .............................................................................. 38
2.10.1 Bidang aktif pahat yang mengalami kerusakan ....................................... 39
2.10.2 Mekanisme Keausan Tepi Pahat................................................................. 42
2.11 Umur Pahat ............................................................................................................... 43
2.12 Baja ............................................................................................................................. 45
2.12 Baja ST42 .................................................................................................................. 47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan ........................................................................................................... 50
3.2 Diagram Alir Penelitian ............................................................................................ 53
3.3 Objek Penelitian ......................................................................................................... 54
3.4 Proses Pemesinan ....................................................................................................... 54
3.5 Parameter Kondisi Pemotongan .............................................................................. 55
3.6 Proses Pengujian Keausan ........................................................................................ 56
BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Proses Pemesinan................................................................................... 57
4.1.1 Perhitungan Kecepatan Potong ..................................................................... 58
4.1.2 Perhitungan Kecepatan Makan ..................................................................... 59
4.1.3 Perhitungan Waktu Pemotongan .................................................................. 60
4.1.4 Perhitungan Luas Keausan Pada Pahat ....................................................... 62
4.1.5 Perhitungan Persentase Keausan Pahat ....................................................... 63
4.2 Data Hasil Pengujian Keausan Tepi ....................................................................... 65
4.3 Grafik ............................................................................................................................ 67
4.4 Pembahasan ................................................................................................................. 71
xiii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 73
5.2 Saran ............................................................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi proses pemesinan menurut jenis mesin perkakas ......................... 8
Tabel 2.2 Klasifikasi pahat HSS menurut komposisinya.................................................... 21
Tabel 2.3 Proses laku panas bagi HSS konvensional ........................................................... 23
Tabel 2.4 Batas keausan tepi kritis pada pahat ...................................................................... 39
Tabel 2.5 Standar Nasional Baja untuk keperluan struktural umum ............................... 49
Tabel 3.1 Parameter kondisi pemotongan .................................................................................. 55
Tabel 4.1 Data hasil proses pemesinan ....................................................................................... 58
Tabel 4.2 Data hasil pengujian keausan tepi .......................................................................... 65
Tabel 4.3 Data hasil hubungan antara keausan tepi dengan umur pahat.............................. 66
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Klasifikasi proses pemesinan menurut jenis gerakan relatif pahat ........ 7
Gambar 2.2. Mesin bubut (Lathe) ................................................................................................ 11
Gambar 2.3. Proses Membubut ................................................................................................... 12
Gambar 2.4. Sejarah perkembangan material pahat ditinjau dari segi potong ........... 16
Gambar 2.5. Kekerasan berbagai jenis bahan pahat pada temperature kerja yang tinggi
(Hot Hardness) dan kekerasannya pada temperature ruang setelah mengalami
temperature kerja yang tinggi selama beberapa saat ......................................... 17
Gambar 2.6. Pahat HSS (High Speed Steel)............................................................................ 19
Gambar 2.7. Orientasi pada bidang pahat................................................................................ 26
Gambar 2.8. Bagian-bagian dari pahat bubut ......................................................................... 31
Gambar 2.9. Sistem Referensi Pahat ........................................................................................... 33
Gambar 2.10. Umur pahat T sebagai fungsi dari sudut bebas orthogonal αo ............... 36
Gambar 2.11. Pengaruh sudut Kr terhadap gaya radial Fx ..................................................... 38
Gambar 2.12. Keausan kawah dan keausan tepi ....................................................................... 40
Gambar 2.13. Keausan tepi berdasarkan standar ISO 3685 : 1993 .................................. 41
Gambar 2.14. Pertumbuhan keausan tepi untuk gerak makan tertentu dan kecepatan
yang berbeda ........................................................................................................... 44
Gambar 2.15. Baja karbon rendah ............................................................................................... 46
Gambar 2.16. Baja karbon menengah ......................................................................................... 46
Gambar 2.17. Baja karbon tinggi ................................................................................................. 47
Gambar 3.1. Mesin Bubut BOOHI CS6266C ............................................................... 50
Gambar 3.2. Pahat HSS (High Speed Steel) .............................................................................. 51
Gambar 3.3. Mikroskop Elektron ................................................................................................ 51
Gambar 3.4. Jangka Sorong (Vernier Caliper) ......................................................................... 52
Gambar 3.5. Material Benda Kerja Baja Karbon Rendah (ST42)............................... 52
Gambar 3.6. Diagram Alir Penelitan ........................................................................................... 53
Gambar 4.1. Luas Keausan Pahat ................................................................................................ 62
Gambar 4.2. Grafik pengaruh variasi putaran mesin dengan kecepatan potong ................ 67
xvi
Gambar 4.3. Grafik pengaruh variasi putaran mesin dengan keausan tepi.......................... 68
Gambar 4.4. Grafik pengaruh kecepatan potong dengan keausan tepi ................................ 69
Gambar 4.5. Grafik pengaruh keausan tepi dengan umur pahat............................................ 70
DAFTAR PUSTAKA
Bayuseno, 2010. Kajian pustaka tentang keausan pada pahat bubut. Semarang
Budiman, Richard, 2007. Analisis umur dan keausan pahat karbida untuk
membubut baja paduan (ASSAB 760) dengan metoda variabel speed
machining test. Padang
Dalimunthe, 2009. Pengaruh Kecepatan Potong Terhadap Umur Pahat HSS Pada
Proses Pembubutan AISI 4340. Lampung
Dewangga, Nugraha, dan Dantes, 2017. Analisa Variasi Kecepatan Putaran Mesin
Bubut Terhadap Keausan Pada Alat Potong HSS. Singaraja
Nugroho, Senoaji, 2010. Karakterisasi Pahat Bubut HSS BOHLER Tipe M2 dan
Cold Work Tool Steel (A8). Diponegoro
Nyangasi, Materials for Machine Part. University of Nairobi
Qamaruddin, Rahmanto, 2010. Analisis Kekerasan dan Keausan Pahat Bubut HSS.
Bekasi
Rochim, 1985. Teori dan Teknologi Proses Pemesinan. Bandung
Supriyanto, 2017. Pengaruh Variasi Merk Pahat HSS (High Speed Steel) Terhadap
Keausan Pahat Pada Material ST37. Kediri