Pengaruh Vaksinasi Pada Penyakit Pneumokokus Invasif Di Afrika Selatan

7/21/2019 Pengaruh Vaksinasi Pada Penyakit Pneumokokus Invasif Di Afrika Selatan

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-vaksinasi-pada-penyakit-pneumokokus-invasif-di-afrika-selatan 1/19

JOURNAL READING

EFFECTS OF VACCINATION ON INVASIVE

PNEUMOCOCCAL DISEASE IN SOUTH AFRICA

“PENGARUH VAKSINASI PADA PENYAKIT PNEUMOKOKUS INVASIF

DI AFRIKA SELATAN “

Diajukan untuk memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)

SMF Ilmu Kesehatan Anak

Disusun oleh:

Nit An!"ini # $%$&&$$'&((

P"ese)to":

Li M"li* !"+* S)+A+* M+Kes+

SMF ILMU KESEHATAN ANAK

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER ,P-D.

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM /ANDUNG



RUMAH SAKIT AL # ISLAM /ANDUNG

%&$0

PENGARUH VAKSINASI PADA PENYAKIT PNEUMOKOKUS

INVASIF DI AFRIKA SELATAN

Lt" /el1n2

Di Afrika Selatan, !"alent #neumo$o$$al $onjugate "a$$ine (P%&)

di#erkenalkan #ada tahun ' dengan tiga dosis *ang dijad+alkan untuk a*i

#ada usia -, ./, dan 3- minggu0 .3!"alent "a$$ine (P%&.3) diganti P%& #ada

tahun '..1 Pada tahun '.', di#erkirakan ah+a 2. dari anak!anak usia .'

ulan menerima tiga dosis "aksin1 Kami menilai dari "aksinasi #ada #en*akit

#neumokokus in"asif1

Meto!e

Kami melaksanakan sur"eilans nasional, aktif, erasis laoratorium untuk

#en*akit #neumokokus in"asif1 Kami menghitung #eruahan dalam insidensi

#en*akit dari #ra "aksin (studi a+al atau baseline) #eriode ('4 sam#ai '2)

sam#ai #as$a "aksin tahun '.. dan '.', dengan fokus #ada kelom#ok umur

erisiko tinggi1

Hsil

Sur"eilans mengidentifikasi 341.' kasus #en*akit #neumokokus in"asif1 5ingkat

#en*akit #ada anak usia kurang dari ' tahun menurun 4/,2 menjadi ., kasus #er

.1 orang6tahun dari #eriode a+al sam#ai '.', termasuk #enurunan 3',.

menjadi 3,/ kasus #er .1 orang6tahun #ada #en*akit *ang diseakan oleh

seroti#e P%& (!2 0 $onfiden$e inter"al 7%I8 4, !' menjadi !2-)1 Pada anak



*ang tidak terinfeksi human immunodeficiency virus (9I&), insidensi #en*akit

#neumokokus in"asif *ang diseakan oleh seroti#e P%& menurun 24 (%I

4, !2 ke !), sedangkan #en*akit *ang diseakan oleh seroti#e non "aksin

meningkat 33 (4 %I, .4 menjadi /2)1 Pada orang de+asa usia '4!// tahun,

tingkat #en*akit serot*#e P%& menurun 4 (%I 4, !-3 menjadi !4), 3,

menjadi .,- kasus #er .1 orang6tahun1

Kesi3)uln

5ingkat #en*akit #neumokokus in"asif antara anak!anak di Afrika Selatan turun

se$ara sustansial #ada tahun '.'1 Penurunan tingkat #en*akit diseakan oleh

seroti#e P%& di kalangan anak dan orang de+asa, men$erminkan #engaruh

langsung dan tidak langsung dari "aksinasi1 (Didanai oleh Institut :asional untuk

Pen*akit Menular dari ;a*anan ;aoratorium Kesehatan :asional dan lemaga

lainn*a)

Seagian esar kematian *ang erhuungan dengan masa kanak!kanak adalah

#en*akit #neumokokus *ang terjadi di Afrika1 Dalam #er$oaan se$ara random

*ang dilakukan di Afrika, "aksin konjugasi #neumokokus (P%&) dierikan ke#ada

a*i ketika usia -, ., dan ./ minggu, tan#a dosis #enguat1 &aksin menunjukkan

manfaat #en$egahan #en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan oleh

semilan seroti#e *ang terda#at dalam "aksin antara a*i *ang tidak terinfeksi

9uman Immunodefi$ien$* &irus (9I&) (effi$a$* 230 $onfiden$e inter"al 4

7%I8, 3 sam#ai ) dan di antara a*i *ang terinfeksi 9I& (effi$a$* -40 %I

4, '/ sam#ai 2-)1 Pada tahun ', Afrika Selatan menjadi negara Afrika

#ertama *ang menggaungkan "aksinasi dengan P%& dalam #rogram imunisasi



a*i se$ara rutin1 P%& !"alent (P%&) di#erkenalkan dengan #enggunaan jad+al

tiga dosis aru, dengan dua dosis #rimer, dierikan ke#ada a*i #ada usia - dan

./ minggu, dan booster dierikan #ada usia ulan1 Pada ulan A#ril '.., P%&

.3!"alent (P%&.3) digantikan oleh P%&1

Manfaat langsung dan tidak langsung dari P%& ! #engurangan #en*akit #ada

anak dan de+asa *ang menerima "aksin terlihat di an*ak negara!negara

er#enghasilan tinggi1 Kean*akan antiioti$ resistent #neumo$o$$i adalah dari

seroti#e *ang terkandung dalam P%&0 sehingga #enurunan tingkat #en*akit

#neumokokus in"asif antiiotik resisten terlihat setelah #engenalan P%&1 Anak!

anak di negara!negara Afrika, memiliki tingkat leih tinggi dari #en*akit #neumokokus dan #ema+a seroti#e diandingkan anak!anak di negara!negara

lain0 <leh karena itu, manfaat P%& ereda1 Selain itu, efek tidak langsung da#at

dilemahkan antara orang!orang di negara!negara Afrika *ang memiliki #en*akit

coexisting , se#erti infeksi 9I&1 Dalam studi kasus!kontrol di Afrika Selatan,

efekti"itas di#erkirakan dari tiga atau leih dosis P%& dalam men$egah #en*akit

#neumokokus in"asif *ang diseakan oleh serot*#e P%& adalah (%I 4,

./ sam#ai ) #ada anak *ang tidak terinfeksi 9I& teta#i han*a 4 (%I 4,

!3. sam#ai -) antara anak!anak *ang terinfeksi 9I&1 Pada tahun '2, Anak

usia kurang dari . tahun *ang terinfeksi 9I& memiliki tingkat leih tinggi ra+at

ina# erhuungan dengan #en*akit #neumokokus in"asif dianding anak *ang

tidak terinfeksi 9I&, dengan faktor sekitar '1 Di Afrika Selatan, kelom#ok

erisiko tertinggi kedua untuk #en*akit #neumokokus in"asi"e setelah anak

adalah orang de+asa usia '4!// tahun *ang mengalami infeksi 9I&1

Manfaat P%& untuk total #enduduk suatu negara di Afrika dan #o#ulasi dengan

#re"alensi tinggi infeksi 9I& elum dila#orkan1 Seelum ', #ada salah satu

situs sentinel di Afrika Selatan, tingkat #en*akit #neumokokus in"asif menurun

/. #ada anak usia kurang dari ' tahun *ang terinfeksi 9I&0 Penurunan

diseakan #engoatan infeksi 9I&1 Manfaat tamahan P%& dalam #en$egahan

#en*akit #neumokokus di luar manfaat *ang dierikan oleh #rogram 9I& tidak

diketahui1 Kelom#ok untuk Sur"eilans Pen*akit =nterik, Perna#asan, dan

Meningeal di Afrika Selatan (>=?M!SA) melakukan #enelitian sur"eilans untuk



mem#erkirakan #engaruh dari #engenal P%& #ada orang *ang terinfeksi 9I& dan

tidak terinfeksi 9I& di Afrika Selatan1

METODE

Su"4eilns Menu"ut Po)ulsi

Kami menggunakan data #engamatan untuk memeriksa tren tingkat #en*akit

#neumokokus in"asif #ada semua kelom#ok umur seelum dan setelah

#engenalan P%&, dengan stratifikasi menurut status 9I&1 Pada tahun '.', #enduduk Afrika Selatan adalah sekitar 4' juta0 / (sekitar ' juta orang) #ada

anak usia kurang dari ' tahun, dan 3. (sekitar .- juta) #ada orang de+asa usia

'4!// tahun1 Pre"alensi 9I& stail di kalangan iu hamil, #ada 3, dari tahun

'/ hingga tahun '.'1 5ingkat infeksi 9I& menurun #ada di antara a*i usia

kurang dari ' ulan *ang lahir dari iu *ang terinfeksi 9I& menurun dari ,-

#ada tahun '2 menjadi ',2 #ada tahun '.., seagai akiat dari #eningkatan

#en$egahan #enularan dari iu ke anak1 Sejak #elaksanaan #rogram #engoatan

9I&!AIDS se$ara kom#rehensif #ada tahun '3, akses terhada# antiretro"iral

treatment (A?5) terus meningkat1 Perkiraan #ersentase a*i *ang menerima dosis

ketiga P%& seelum mereka erusia .' ulan adalah . untuk tahun ', -/

untuk tahun '., ' untuk tahun '.., dan 2. untuk tahun '.'1

Su"4eilns untu1 Pen51it Pneu3o1o1us In4si6

Sur"eilans erasis laoratorium untuk #en*akit #neumokokus in"asif di AfrikaSelatan dimulai #ada tahun .1 Sejak tahun '3, #eningkatan sur"eilans #ada

'/ rumah sakit sentinel terletak di semilan #ro"insi telah meliatkan

#engum#ulan informasi tamahan, termasuk tanggal #enerimaan, status serologi

9I&, diagnosis dan hasil (see the Su##lementar* A##endi@, a"ailale +ith the full

te@t of this arti$le at :=M1org)1 <rang dengan #en*akit #neumokokus in"asif

didefinisikan seagai orang *ang dira+at dengan Streptococcus pneumoniae *ang

di kultur dari s#esimen *ang steril (misaln*a $ereros#inal fluid, darah, atau



$airan sendi) selama #eriode anuari '4 sam#ai Desemer '.'1 Du#li$ate

isolates di kultur dalam '. hari setelah kultur #ositif a+al dikeluarkan1

U7i Se"oti)e !n U7i Sus8e)ti9ilit5

Seroti#e #neumokokus dengan #enggunaan quellung reaction (Statens Serum

Institut)1 Seroti#e -% diedakan dari -A1 Kami meneta#kan minimum inhiitor*

$on$entrations (MI%s) antimikroa dengan #enggunaan metode roth

mikrodilution Isolates diklasifikasikan seagai nonsusceptible (tan#a kerentanan)

jika MI%s untuk #eni$illin ,.' mg #er liter dan untuk satu $eftria@one . mg #er

liter1 ?esistensi multidrug diklasifikasikan seagai tiga atau leih

nonsusceptibility dari golongan oat erikutB $hloram#heni$ol, tetra$*$line,

rifam#in, trimetho#rimCsulfametho@aole, #eni$illin atau $eftria@one, dan

er*throm*$in or $lindam*$in1

Pen2sn Penelitin

Studi ini disetujui oleh komite etika #enelitian di Eni"ersit* of it+atersrand,

ohannesurg, Afrika Selatan1 Protokol #enelitian juga disetujui oleh komite etika

rumah sakit lokal atau etika #ro"insi, se#erti *ang diutuhkan1 Semua #enulis

menjamin kelengka#an dan keakuratan data dan analisis *ang disajikan1 5idak ada

dukungan komersial untuk #enelitian ini1

Anlisis sttisti1

Entuk trend analisis, seroti#e dikategorikan seagai seroti#e P%& (/, -G, &, ./,

.2%, .F, dan '3F)0 -A, dianalisis se$ara ter#isah untuk mengkonfirmasi #roteksisilang se#erti *ang dijelaskan seelumn*a1 seroti#e P%&.3 tidak termasuk dalam

P%& (., 3, 4, F, dan .A)0 dan seroti#e non "aksin (semua seroti#e ukan

P%&.3)1 Kami erasumsi ah+a #ro#orsi usia tertentu dari seroti#e dan

kerentanan antimikroa antara kasus #en*akit dengan missing #neumo$o$$al

isolates adalah sama dengan #ro#orsi antara kasus dengan data *ang tersedia

setia# tahun1



Kami mem#erhitungkan status infeksi 9I& untuk #asien dengan #en*akit

#neumokokus in"asif *ang tidak diuji untuk 9I& #ada situs sur"eilans *ang

ditingkatkan dari '2 sam#ai '.' (lihat ;am#iran 5amahan)1 Kami kemudian

mem#erkirakan risiko relatif usia, tahun, dan seroti#e dari ra+at ina# untuk

#en*akit #neumokokus in"asif karena infeksi 9I& dari '2 sam#ai '.'1 Kami

menggunakan #erkiraan usia dan seroti#e dari risiko relatif tahun '2 untuk

mem#erkirakan jumlah usia, tahun, dan seroti#e dan 9I&!#ositif dan 9I&!negatif

antara kasus #en*akit #neumokokus in"asif *ang diidentifikasi di Afrika Selatan

dari '4 hingga '1

Kami menghitung insidensi tahunan stratifikasi usia dari #en*akit #neumokokus in"asif (keseluruhan dan khusus 9I&) #er .1 orang dengan

memagi jumlah kasus #en*akit #neumokokus in"asif dengan #erkiraan #o#ulasi

#ertengahan tahun dan mengalikan hasil agi oleh .11 Kami menilai efek

#engenalan P%& #ada #en*akit #neumokokus in"asif, leih mem#rioritaskan

#ada anak usia kurang dari ' tahun (kelom#ok usia di"aksinasi) dan orang de+asa

usia '4!// tahun (kelom#ok dengan tingkat tertinggi #ada orang de+asa dengan

#en*akit #neumokokus in"asif di Afrika Selatan dan efek tidak langsung a+al

"aksin), dengan menghitung #ersentase #eruahan dalam tingkat #en*akit

#neumokokus in"asif dan #eredaan mutlak antara tingkat rata!rata #ada #eriode

seelum "aksinasi ('4!'2) dan tingkat #ada masing!masing dua #aska

"aksinasi tahun ('.. dan '.')1 Kami menge$ualikan #eriode #engenalan P%&

'!'.1 Entuk mem#erkirakan #engaruh P%&, kami memasukkan analisis

untuk '.. (selama ada #enggunaan minimal P%&.3)1 Entuk #o#ulasi se$ara

keseluruhan dan untuk #o#ulasi *ang terinfeksi 9I&, kami mengukur #eredaan

antara #eruahan dalam tingkat #en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan

oleh seroti#e P%& dan #eruahan dalam tingkat #en*akit *ang diseakan oleh

seroti#e non "aksin dalam u#a*a untuk mem#erhitungkan efek A?5 dari '2

hingga tahun '.'1 Kami erasumsi ah+a P%& tidak akan men*eakan

#enurunan tingkat #en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan oleh seroti#e

non "aksin dan kenaikan seroti#e non "aksin (#en*akit #engganti) tidak mungkin

sustansial #ada a+al #rogram P%&1



Peredaan dalam tingkat dan erhuungan dengan inter"al ke#er$a*aan 4

digunakan untuk menilai signifikansi #eruahan *ang diamati #ada #en*akit

#neumokokus in"asif1 Eji $hi!sHuare digunakan untuk menge"aluasi #eredaan

#ro#orsi1 :ilai P-values kurang dari ,4 diangga# menunjukkan signifikansi

statistik1 Stata Soft+are, "ersion .' (Stata%or#), digunakan untuk analisis1

HASIL

Insi!ensi Keselu"uhn Pen51it Pneu3o1o1us In4si6

Selama masa studi 2 tahun ('4 hingga '.'), kami mengidentifikasi total

341.' kasus #en*akit #neumokokus in"asif1 Isolates *ang tersedia untuk '/144'

() (Fig1 S. in the Su##lementar* A##endi@)1 Esia *ang tidak diketahui

sean*ak .-/2 kasus (4)1 5ingkat #en*akit #neumokokus in"asif semua usia

turun dari ,/ kasus #er .1 orang6tahun #ada #ra!P%& (baseline) #eriode

('4 sam#ai '2) menjadi 4, kasus #er .1 orang6tahun #ada tahun '.'

(!/0 $onfiden$e inter"a 7%I8 4, !/' ke !3)1 Peredaan mutlak teresar dan

#eruahan #ersentase terjadi #ada anak usia kurang dari ' tahun dan orang de+asa

usia '4!// tahun (5ale . and Fig1 .)1

Insi!ensi KPen51it Pneu3o1o1us In4si6 )! An1 Usi 1u"n2 !"i %

Thun

Pada anak usia kurang dari ' tahun, insidensi #en*akit #neumokokus in"asif

(semua seroti#e gaungan) menurun - (%I 4, !' ke !-4), dari 4/,2 kasus #er .1 orang6tahun #ada #eriode a+al sam#ai ., kasus #er .1 #ada

tahun '.' (5ale . and Fig1 .A and 'A)1 Penurunan teresar erada #ada

insidensi #en*akit seroti#e P%& (!20 4 %I, !' ke !2-), dengan masing!

masing seroti#e P%& dan erhuungan dengan "aksin seroti#e -A menurun

se$ara signifikan dari #eriode a+al sam#ai '..1 Memandingkan #eriode

baseline #ada '.', terda#at #eningkatan tidak signifikan dari - (%I 4, !.-

ke '3) dalam kejadian #en*akit *ang diseakan oleh seroti#e non "aksin1 Pada



'.', insidensi #en*akit *ang diseakan oleh seroti#e P%&.3 tidak termasuk

dalam P%& telah menurun se$ara signifikan #ada anak (!40 %I 4, !-2 ke

!/'), dan juga #enurunan seroti#e .A (!0 %I 4 , !2. ke !44) (5ale S' in

the Su##lementar* A##endi@)1 Satu!satun*a seroti#e P%&.3 lain eruah se$ara

signifikan #ada tahun '.' diandingkan dengan #eriode a+al adalah seroti#e . (!

40 %I 4, ! ke !.-)1 Pada anak usia kurang dari . minggu, tingkat

#en*akit menurun 3- (%I 4, !4 ke !.), 2,2!4-,- kasus #er .1

orang6tahun0 #enurunan teresar adalah #en*akit seroti#e P%& (!20 %I 4,

!22 ke !-), sedangkan tingkat #en*akit *ang diseakan oleh seroti#e non "aksin

tidak eruah se$ara signifikan (meningkat '0 %I 4, !/ ke 3-) (Fig1 S' in the

Su##lementar* A##endi@)1

Pada anak usia kurang dari ' tahun *ang tidak terinfeksi 9I&, insidensi

#en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan oleh seroti#e P%& menurun

24 (%I 4, !2 ke !) dari a+al sam#ai '.', sedangkan insidensi #en*akit

*ang diseakan oleh seroti#e non"aksin meningkat seesar 33 (%I 4, .4!/2)

(Fig1 3A, and 5ale S/ in the Su##lementar* A##endi@)1 Pada anak *ang

terinfeksi 9I&, insidensi #en*akit seroti#e P%& menurun 2- (%I 4, !. ke

!2), sama dengan #enurunan #ada anak *ang tidak terinfeksi 9I&, teta#i tingkat

#en*akit adalah '4 kali leih tinggi #ada anak *ang tidak terinfeksi 9I&1 Insidensi

#en*akit *ang diseakan oleh seroti#e non "aksin tidak eruah se$ara

signifikan #ada anak *ang terinfeksi 9I&1 Peredaan mutlak #enurunan insidensi

#ada #en*akit seroti#e P%& dan #en*akit seroti#e non "aksin #ada anak usia

kurang dari ' tahun *ang terinfeksi 9I& adalah 32 #ersen ( erkurang

menjadi 3) #ada tahun '.. dan 44 #ersen (2- erkurang menjadi 3. )

tahun '.'1

Pe"u9hn Insi!ensi Pen51it Pneu3o1o1us In4si6 )! O"n2 Des

usi %0#'' Thun

Dari #eriode a+al sam#ai '.', #enurunan signifikan diamati dalam insidensi

#en*akit #neumokokus in"asif (semua seroti#e gaungan) #ada orang de+asa usia



'4!// tahun (!3/0 %I 4, !3 ke !') (5ale . and Fig1 .G and 'G), seagian

esar #enurunan #ada #en*akit seroti#e P%& (!401 %I 4, !-3 ke !4)1

Insidensi #en*akit *ang diseakan oleh semua seroti#e P%& indi"idu dan

erhuungan dengan "aksin seroti#e -A menurun se$ara signifikan (5ale S3 in

the Su##lementar* A##endi@)1 Penurunan #en*akit seroti#e non "aksin tidak

signifikan (5ale .)1 Penurunan signifikan diamati #ada tingkat #en*akit karena

seroti#e tamahan #ada P%&.3 (!3'0 %I 4, !/ ke !''), termasuk seroti#e .

(!330 %I 4, !/- ke !.) dan .A (!3.0 %I 4, !/4 ke !.') (5ale S3 in the

Su##lementar* A##endi@)1

Pada orang de+asa usia '4!// tahun *ang tidak terinfeksi 9I&, tingkat #en*akit seroti#e P%& menurun se$ara signifikan dari #eriode a+al ke tahun

'.' (!4'0 %I 4, !' ke !.) (5ale S/ and Fig1 S3A in the Su##lementar*

A##endi@)1 Pada orang de+asa *ang terinfeksi 9I&, #enurunan teresar #ada

#en*akit seroti#e P%& (!40 %I 4, !-4 ke !4') (5ale S/ and Fig1 S3G in the

Su##lementar* A##endi@)1 Peredaan mutlak dalam #enurunan insidensi #ada

#en*akit *ang diseakan oleh seroti#e P%& dan #en*akit *ang diseakan oleh

seroti#e non "aksin #ada orang de+asa *ang terinfeksi 9I& adalah .2 #ersen #ada

'.. dan meningkat menjadi / #ersen #ada tahun '.' (5ale S/ in the

Su##lementar* A##endi@)1 Dari a+al sam#ai '.', #enurunan tingkat #en*akit

(semua seroti#e gaungan) #ada orang de+asa *ang terinfeksi 9I& meleihi

#enurunan #ada orang de+asa *ang tidak terinfeksi 9I& dengan faktor ham#ir

.21



Pe"u9hn Insi!ensi Pen51it Pneu3o1o1us In4si6 )! Kelo3)o1 Usi

Linn5

Penurunan insidensi#en*akit #neumokokus in"asif (semua seroti#e gaungan)

juga terlihat #ada anak usia '!/ tahun (!-0 %I 4, !- ke !4.) dan #ada anak

usia 4! tahun (!//0 %I 4, !4/ ke !33) (fig1 .A)1 Insidensi #en*akit #neumokokus in"asif #ada anak usia . sam#ai ./ tahun adalah rendah dan

#enurunan tidak signifikan (!-0 %I 4, !'2 ke '3)1 Penurunan insidensi

#en*akit #neumokokus in"asif *ang diamati #ada anak usia .4 hingga '/ tahun (!

30 %I 4, !/' ke !.4) (fig1 .G)1 5idak ada #eruahan signifikan dalam

insidensi #en*akit dari #eriode a+al hingga '.' *ang diamati #ada usia leih

dari -/ tahun (.0 %I 4, !'- ke ''), sedangkan #enurunan tidak signifikan

#ada orang usia /4 sam#ai -/ tahun (!./0 %I 4, !'3 ke !3)1



Pen51it )neu3o1o1us tn) Anti3i8"o9il#Nonsus8e)ti9le

Dari #eriode a+al sam#ai '.', #ada anak usia kurang dari ' tahun, tingkat

#en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan oleh #eni$illin!nonsus$e#tile

isolates menurun 2' (%I 4, !24 ke !2), dan tingkat #en*akit *ang

diseakan oleh #eni$illin!sus$e#tile isolates menurun / (%I 4, !44 ke !32)

(Fig1 S/ in the Su##lementar* A##endi@)1 5ingkat #en*akit *ang diseakan oleh

$eftria@one!nonsus$e#tile isolates dan $eftria@one!sus$e#tile isolates juga

menurun (!24 7%I 4, !. ke !8 dan !-- 7%I 4, ! ke !-'8), se#erti

tingkat #en*akit *ang diseakan oleh multidrug resistant isolates dan non!

multidrug resistant isolates (!2/ 7%I 4, !22 ke !8 dan !32 7%I 4, !/3 ke! 338)1 Peruahan terutama terjadi karena #enurunan #ro#orsi seroti#e P%&

#eni$illin!nonsus$e#tile, dari isolat (3/2 dari /2) #ada tahun ' sam#ai

/ (/. dari 2) #ada tahun '.' ( P 1.) (fig1 /)1

DISKUSI

Kami menggunakan sistem sur"eilans erasis laoratorium di Afrika Selatan,

negara er#enghasilan menengah, #engurangan dokumen dari 2 dalam

insidensi #en*akit #neumokokus in"asif diseakan oleh seroti#e P%& dan 2'

dalam insidensi #en*akit *ang diseakan oleh seroti#e #eni$illin!nonsus$e#tile

dalam / tahun setelah #engenalan P%& di kalangan anak usia kurang dari ' tahun1

Geera#a #engurangan ini karena #eraikan dalam #era+atan orang *ang

terinfeksi 9I&, ter$ermin #enurunan ' dalam insidensi #en*akit #neumokokus

in"asif *ang diseakan oleh seroti#e non!"aksin antara #eriode a+al dan '..1

5eta#i ' #enurunan insidensi #en*akit *ang diseakan oleh seroti#e non

"aksin se$ara sustansial kurang dari #enurunan 2 diamati untuk #en*akit

seroti#e P%&1 Selain itu, #ada #eriode a+al dan '.', kami mengamati

#enurunan #en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan oleh seroti#e P%&

leih dari 4 #ada orang de+asa usia '4!// tahun *ang tidak di"aksinasi dan

leih dari 3 #ada anak menda#atkan keuntungan langsung dari "aksin,



menunjukkan ah+a #enggunaan P%& memiliki efek tidak langsung, ahkan di

daerah geografis kolonisasi tinggi dan ean #en*akit tinggi1

Pada tahun '.', diandingkan dengan era #ra "aksin, kami menemukan

#enurunan / dalam tingkat #en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan

oleh seroti#e a#a#un dan #engurangan 24 dalam tingkat #en*akit *ang

diseakan oleh seroti#e P%& #ada anak usia kurang dari ' tahun *ang tidak

terinfeksi 9I&1 Pengurangan sustansial (-) #ada tingkat #en*akit *ang

diseakan oleh seroti#e adalah didokumentasikan dalam +aktu satu tahun setelah

#engenalan P%& di Amerika Serikat #ada semua anak *ang ditargetkan untuk

"aksinasi1 Pada anak usia kurang dari ' tahun *ang terinfeksi 9I&, kamimengamati #enurunan #en*akit *ang diseakan oleh seroti#e P%& dan oleh

seroti#e non "aksin, kemungkinan esar men$erminkan efek gaungan dari

P%&, A?5, dan #eraikan dalam #en$egahan #enularan dari iu ke anak 9I&1

Pada anak terseut, tingkat #en*akit #neumokokus in"asif diseakan oleh

seroti#e non "aksin turun 3. dari #eriode a+al sam#ai '.' dan tingkat

#en*akit karena seroti#e P%& menurun 2-, kemungkinan esar men*atakan

ah+a #ada anak *ang terinfeksi 9I& menda#atkan manfaat dari #enggunaan

P%&1 Pengurangan #en*akit seroti#e P%&.3 #ada tahun ' dan '., seelum

#engenalan P%&.3, juga kemungkinan esar akiat dari A?51 umlah

#engurangan #en*akit #neumokokus in"asif #ada anak *ang terinfeksi 9I& da#at

dihuungkan dengan efek dari P%&, a#akah efek langsung atau tidak langsung,

tidak jelas1 Seuah uji klinis seelumn*a di Afrika Selatan meliatkan jad+al

"aksin ereda menunjukkan efikasi terhada# #en*akit #neumokokus in"asif

antara anak *ang terinfeksi 9I& dan anak!anak *ang tidak terinfeksi 9I&1

Sealikn*a, studi kasus!kontrol *ang dilakukan di Afrika Selatan tidak

menunjukkan efekti"itas "aksin dengan jad+al saat ini (dua dosis #rimer

ditamah booster ) #ada anak *ang terinfeksi 9I&1

Kami mendokumentasikan ah+a efek tidak langsung dari "aksinasi sama #ada

orang de+asa *ang terinfeksi 9I& dan #ada orang de+asa *ang tidak terinfeksi

9I& (#enurunan dari / dan 4' untuk #en*akit seroti#e P%&), temuan *ang

sama dengan *ang ada di Amerika Serikat1 Penurunan *ang didokumentasikan



agak leih ke$il dari #enurunan #ada orang de+asa usia .2!-/ tahun *ang

terinfeksi 9I& dan tidak terinfeksi 9I& di Amerika Serikat (rata!rata -.), teta#i

karena tinggin*a #re"alensi infeksi 9I& di Afrika Selatan, im#likasi kesehatan

mas*arakat #erlindungan tidak langsung dari P%& leih esar di Afrika Selatan

dari#ada di Amerika Serikat1 Data kami men$erminkan tahun *ang leih sedikit

untuk efek "aksin (han*a / tahun) dan efek tertunda karena kurangn*a kam#an*e

catch-up1

5erda#at s#ekulasi ah+a #enggantian seroti#e di negara!negara

er#enghasilan rendah leih esar dari#ada *ang diamati di negara!negara

er#enghasilan tinggi1 Peningkatan ke$il tingkat #en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan oleh seroti#e non "aksin terlihat di antara anak!anak *ang tidak

terinfeksi 9I& setelah #engenalan "aksin1 Kami mengamati sedikit atau tidak ada

#eningkatan #en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan oleh seroti#e non

"aksin (*aitu #engganti seroti#e) #ada anak *ang terinfeksi 9I&0 teta#i

#enggantian seroti#e tertutu# oleh #eraikan erkelanjutan dalam #era+atan anak

dan orang de+asa *ang terinfeksi 9I&, *ang dengan sendirin*a akan menurunkan

#en*akit #neumokokus in"asif *ang diseakan oleh seroti#e a#a#un1 Di +ila*ah

geografis lainn*a, #en*akit #engganti serot*#e iasan*a tidak terdeteksi sam#ai

setidakn*a 4 tahun setelah #engenalan "aksin, ahkan di daerah $aku#an "aksin

tinggi1 :egara er#enghasilan menengah dan er#enghasilan tinggi telah

mem#erkenalkan P%& seagai dua dosis atau tiga dosis seri selama masa

#ertumuhan, dengan dosis #enguat #ada anak usia .. sam#ai .2 ulan,

sedangkan negara!negara er#enghasilan rendah saat ini menggunakan tiga dosis

#rimer tan#a #enguat1 Dalam #enelitian kami, kami mengamati ah+a jad+al

dosis disesuaikan dengan kunjungan Program Perluasan terhada# Imunisasi,

digunakan di tem#at lain di Afrika, memerikan #erlindungan terhada# #en*akit

#neumokokus in"asif se$ara keseluruhan1 Gagi kean*akan ! teta#i tidak semua !

seroti#e, res#on imun *ang diseakan oleh dua dosis #rimer sama dengan res#on

*ang diseakan oleh tiga dosis1 Data tamahan dari Amerika Serikat dan Inggris

menunjukkan ah+a kurang dari tiga dosis P%& #ada masa a*i mungkin efektif

terhada# #en*akit #neumokokus in"asif1 Di Inggris, jad+al dua dosis #rimer

ditamah booster mengakiatkan #enurunan sustansial dalam #en*akit



#neumokokus in"asif *ang diseakan oleh seroti#e "aksin1 Kekealan mungkin

masih #enting di Afrika Selatan, dan #enga+asan erkelanjutan di#erlukan untuk

memerikan karakterisasi terhada# kegagalan "aksinasi1

P%& juga telah menunjukkan efekti"itas dalam mengurangi antimi$roial!

resistant #en*akit #neumokokus in"asif1 5ingkat nonsus$e#tiilit* #neumokokus

terhada# #eni$illin dan ke multidrug antimi$roial tinggi di Afrika Selatan, dan di

era #ra "aksin, 23 isolat resisten seroti#e terda#at dalam P%&1 Data kami

menunjukkan tingkat keseluruhan #en*akit #neumokokus in"asif ditandai dengan

drug!nonsus$e#tile isolates menurun leih dari 41 Pada anak kurang dari '

tahun, #re"alensi nonsus$e#tiilit* se$ara konsisten leih tinggi dari itu dikalangan orang de+asa, #engurangan ini leih esar dari 2 untuk #eni$illin,

$eftria@one, dan multidrug resistan$e1 Kami tidak menge"aluasi #enggunaan

antiiotik, ta#i rekomendasi untuk #rofilaksis $otrimo@aole #ada anak *ang

ter#a#ar 9I& atau terinfeksi 9I& tidak eruah selama masa studi, meski#un

jumlah anak!anak *ang dieri #rofilaksis menurun1

Penelitian kami memiliki eera#a keteratasan1 Pertama, #enga+asan erasis

laoratorium, se#erti *ang dila#orkan di sini, mengaaikan ean #enuh #en*akit

#neumokokus1 Kejadian #en*akit #neumokokus in"asif #ada situs sentinel dengan

#o#ulasi tertentu adalah /!4 kali leih tinggi dari kejadian *ang kita

didokumentasikan1 Kedua, analisis #engaruh P%& #ada #en*akit #neumokokus

#ada orang dengan infeksi 9I& diatasi oleh sejumlah esar #asien *ang status

9I& tidak diketahui #ada a+al tahun1 Ketiga, seroti#e dan antimi$roial

sus$e#tiilit* *ang di#erhitungkan untuk ham#ir se#ertiga dari kasus #ada asumsi

ah+a data hilang se$ara a$ak1 Akhirn*a, jika #en*akit *ang diseakan oleh

#eningkatan seroti#e non "aksin antara a*i *ang terinfeksi 9I& karena efek

#engoatan 9I&, kita mungkin erleihan terhada# efek "aksin dalam kelom#ok

ini dengan memeriksa efek "aksin #ada #en*akit #neumokokus in"asif *ang

diseakan oleh seroti#e "aksin diandingkan dengan efek #ada #en*akit *ang

diseakan oleh seroti#e non "aksin1 Seuah studi seelumn*a #ada salah satu

situs, #enurunan didokumentasikan dalam tingkat #en*akit #neumokokus in"asif

#ada era #ra!P%& (' dan '2) karena inter"ensi 9I&, *ang mungkin tertutu#



oleh #eraikan erkelanjutan dan #eningkatan kasus di situs lain di seluruh negeri

*ang leih esar, studi nasional kita1 5eta#i #eningkatan sensiti"itas #enga+asan

akan mengakiatkan #engaaian efek P%&1

Men$egah #en*akit #neumokokus meru#akan #rioritas di seluruh Afrika

se#erti kita erusaha untuk mengurangi kematian a*i di seluruh enua1 Studi

kami menunjukkan ah+a #engenalan P%& di Afrika Selatan erhuungan

dengan #enurunan sustansial dalam kejadian #en*akit #neumokokus in"asif #ada

anak *ang meru#akan #enanda efek keseluruhan "aksin #ada #en*akit

#neumokokus1

Pengaruh Vaksinasi Pada Penyakit Pneumokokus Invasif Di Afrika Selatan

Documents

Transcript of Pengaruh Vaksinasi Pada Penyakit Pneumokokus Invasif Di Afrika Selatan