PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN...

101
PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE TAHUN 2014-2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) DisusunOleh : Septiana Sari NIM. 63020-15-0039 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

Transcript of PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN...

Page 1: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI

DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE

TAHUN 2014-2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

DisusunOleh :

Septiana Sari

NIM. 63020-15-0039

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 2: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.
Page 3: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

i

PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI

DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE

TAHUN 2014-2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

DisusunOleh :

Septiana Sari

NIM. 63020-15-0039

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 4: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

ii

Page 5: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

iii

Page 6: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

iv

Page 7: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

v

Page 8: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

vi

Page 9: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

vii

Page 10: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

viii

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,

sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S Al-Insyirah : 5-6)

Page 11: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

Kedua orang tua Ayahanda Rusdani dan Ibunda Nur Hasanah tercinta,

Kakakku Khusnul Khotimah, M. Kurniawan dan adikku Ari Setianto

berserta seluruh keluarga besar Bani Atmo dan Mahidin.

Sahabat dan teman-temanku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

Serta berbagai pihak yang telah membantu, saya ucapkan..

Terimakasih_

Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan dan keselamatan dunia

maupun akhirat kelak. Aamiin ya rabbal alamin..

Page 12: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

x

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillahi Rabbil Alamiin, Segala puji dan syukur penulis haturkan atas

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Utang Luar

Negeri, Sukuk, Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Periode Tahun 2014-2019” dengan lancar. Sholawat serta salam semoga selalu

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan

kita dari zaman kegelapan hingga ke zaman yang terang benderang.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Prodi S1 Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulis tidak akan

sanggup menyelesaikan skripsi ini tanpa bantuan, dukungan, motivasi serta kerjasama

dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

3. Qi Mangku Bajahtulloh, Lc., M.SI. selaku ketua Program Studi Ekonomi

Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

4. Fernaldi Anggadha Ratno, M. Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan arahan, masukan serta motivasi untuk tetap semangat dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen, terutama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang telah memberi ilmu,

pengetahuan dan wawasan kepada penulis dengan tulus dan ikhlas.

Page 13: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

xi

6. Segenap Staf Akademi dan Perpustakaan yang telah membantu dalam

kelancaran proses penyelesaian skripsi ini.

7. Keluarga besar angkatan 2015 IAIN Salatiga dan seluruh Sahabat/Sahabati

PMII Komisariat Djoko Tingkir Kota Salatiga.

8. Serta berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu terselesaikannya

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat membangun bagi penulis, demi

bertambahnya pengetahuan penulis serta pembaca dalam melakukan penelitian

selanjutnya. Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi

pembaca dan berbagai pihak lainnya.

Salatiga, 19 April 2020

Penulis

Septiana Sari

Page 14: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

xii

ABSTRAK

Sari, Septiana. 2020. Pengaruh Utang Luar Negeri, Sukuk, Inflasi Dan Tingkat Suku

Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi S1 Ekonomi

Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing : Fernaldi Anggadha Ratno, M. Si.

Kata Kunci : Utang Luar Negeri, Sukuk, Inflasi, Suku Bunga, Pertumbuhan

Ekonomi.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Utang Luar

Negeri (X1), Sukuk (X2), Inflasi (X3) dan Tingkat Suku Bunga (X4) terhadap

Pertumbuhan Ekonomi (Y). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan

menggunakan analisis regresi sebagai analisis data dan menggunakan data sekunder

yang berbentuk time series. Data yang digunakan adalah data bulanan dari Utang

Luar Negeri, Sukuk, Inflasi dan Tingkat Suku Bunga serta Pertumbuhan Ekonomi

pada tahun 2014-2019. Data yang telah diperoleh 72 sampel kemudian dianalisis

menggunakan alat bantu aplikasi E-views 9.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel

dependen Utang Luar Negeri berpengaruh secara positif dan tidak signifikan, Sukuk

berpengaruh secara positif dan tidak signifikan, Inflasi berpengaruh secara positif dan

tidak signifikan dan Tingkat Suku Bunga berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap variabel independen Pertumbuhan Ekonomi yang ditunjukan melalui Produk

Domestik Bruto (PDB).

Page 15: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

xiii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. ii

PENGESAHAN KELULUSAN ...............................................................................iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................................................ v

DECLARATION ...................................................................................................... vi

PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI ......................................................... vii

MOTTO................................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ...............................................................................................x

ABSTRAK ............................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 18

A. Latar Belakang ............................................................................................ 18

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 32

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 32

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 33

E. SISTEMATIKA PENULISAN ................................................................... 33

BAB II ..................................................................................................................... 35

LANDASAN TEORI .............................................................................................. 35

Page 16: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

xiv

A. Kerangka Teori ........................................................................................... 35

1. Pertumbuhan Ekonomi ............................................................................ 35

2. Utang Luar Negeri .................................................................................. 36

3. Sukuk (Obligasi Syariah) ........................................................................ 37

4. Inflasi ...................................................................................................... 39

5. Tingkat Suku Bunga ................................................................................ 40

B. Telaah Pustaka ............................................................................................ 41

C. Kerangka Penelitian .................................................................................... 47

D. Hipotesis ..................................................................................................... 48

1. Pengaruh Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi. ............. 48

2. Pengaruh Sukuk terhadap Pertumbuhan Ekonomi. ................................. 49

3. Pengaruh Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi. ................................. 49

4. Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi. .......... 50

BAB III.................................................................................................................... 52

METODE PENELITIAN ........................................................................................ 52

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 52

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................... 52

C. Populasi dan Sampel ................................................................................... 52

D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 54

E. Definisi Konsep dan Operasional................................................................ 55

F. Instrumen Penelitian ................................................................................... 57

G. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................. 57

H. Alat Analisis ................................................................................................ 58

1. Analisis Deskriptif .................................................................................. 58

Page 17: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

xv

2. Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................... 58

3. Uji Statistik ............................................................................................. 59

4. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 60

BAB IV ................................................................................................................... 65

ANALISIS DATA .................................................................................................. 65

A. Statistik Deskriptif ...................................................................................... 65

B. Analisis Data ............................................................................................... 66

1. Uji Stasioneritas ...................................................................................... 66

2. Uji Statistik ............................................................................................. 67

3. Uji t ......................................................................................................... 69

4. Uji f ......................................................................................................... 70

5. Uji Determinasi R² .................................................................................. 70

C. Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 71

D. Hasil Pembahasan ....................................................................................... 75

BAB V ..................................................................................................................... 79

PENUTUP ............................................................................................................... 79

A. Kesimpulan ................................................................................................. 79

B. Saran ........................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 81

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 85

Page 18: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan PDB ........................................................... 20

Tabel 1.2 Perkembangan ULN ........................................................... 22

Tabel 1.3 Perkembangan Sukuk Korporasi ........................................ 24

Tabel 1.4 Perkembangan Inflasi ......................................................... 27

Tabel 1.5 Perkembangan Tingkat Suku Bunga BI Rate .................... 30

Tabel 2.1 Pengaruh ULN terhadap Pertumbuhan Ekonomi ............... 43

Tabel 2.2 Pengaruh Sukuk terhadap Pertumbuhan Ekonomi ............. 45

Tabel 2.3 Pengaruh Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi ............. 45

Tabel 2.4 Pengaruh Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi ... 47

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian .............................. 65

Tabel 4.3 Uji Multikolinieritas ........................................................... 67

Tabel 4.4 Uji Autokorelasi (Durbin Waston) ..................................... 68

Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas (Uji White) ................................... 69

Tabel 4.6 Uji Linieritas (Uji Ramsey Reset Test) .............................. 70

Tabel 4.7 Hasil Uji Stasioneritas ........................................................ 71

Tabel 4.8 Uji Regresi ......................................................................... 72

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Penelitian ................................................ 77

Page 19: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

xvii

DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1 Kerangka Penelitian ................................................................. 48

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ................................................................ 67

Page 20: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi secara umum dapat diartikan sebagai bentuk

perubahan atau kemajuan ekonomi suatu negara yang lebih baik pada satu

periode dengan bukti meningkatnya pendapatan nasional. Pertumbuhan

ekonomi merupakan proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang

(Asyafiq, 2019). Disamping itu, pertumbuhan ekonomi juga tidak terlepas dari

adanya proses kegiatan pembangunan, baik perannya dalam pembentukan

nasional maupun daerah.

Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila

tingkat aktivitas ekonomi diwaktu tersebut lebih tinggi dari waktu

sebelumnya. Dengan kata lain, perkembangan baru terjadi jika jumlah barang

dan jasa secara fisik yang dihasilkan perekonomian tersebut bertambahn besar

pada tahun-tahun berikutnya (Faroh, 2016:34).

Pertumbuhan ekonomi atau Economic Growth adalah perkembangan

kegiatan perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi

masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat (Sukirno,

2006:9). Pertumbuhan ekonomi adalah penambahan Gross Domestic Product

(GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB), yang berarti peningkatan

Pendapatan Nasional (PN) (Tambuhan, 2014:40).

Page 21: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

19

Disamping itu, pertumbuhan ekonomi merupakan keadaan dimana

suatu negara mampu meningkatkan output (hasil produksi ekonomi)

berdasarkan kemajuan teknologi. Dari hal tersebut menunjukan adanya

peningkatan produksi dalam suatu negara dan kemajuan teknologi untuk

meningkatkan produktivitas. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan

berkelanjutan juga merupakan kondisi utama atau suatu keharusan bagi

keberlangsungan pembangunan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan

perubahan fundamental ekonomi suatu negara dalam periode jangka panjang.

Berikut perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB) pada pertumbuhan

ekonomi :

Tabel 1.1

Perkembangan PDB dengan Harga Konstan

Tahun Produk Domestik Bruto

(Miliar Rupiah)

Persen (%)

2014 Rp. 8.564.866,60 5.00

2015 Rp. 8.982.517,10 4.87

2016 Rp. 9.434.613,40 5.03

2017 Rp. 9.912.703,60 5.06

2018 Rp. 10.425.316,30 5.17

2019 Rp. 10.949.243,70 5.02

Sumber : www.bps.go.id

Page 22: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

20

Berdasarkan tabel 1.1, diketahui besarnya nilai PDB pada tahun 2014

sebesar Rp. 8.564.866 miliar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebanyak

5.00 persen, pada tahun 2015 sebesar Rp. 8.982.517 miliar dengan tingkat

pertumbuhan sebanyak 4.87 persen dan seterusnya mengalami kenaikan dari

awal tahun 2014, tahun 2018 sebesar Rp. 10.425.316 miliar dengan tingkat

pertumbuhan ekonomi sebanyak 5.17 persen hingga tahun 2019 sebesar Rp.

10.949.243,70 miliar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebanyak 5.02

persen.

Dalam perkembangan tersebut, Produk Domestik Bruto (PDB) atau

Gross Domestic Product (GDP) yang dilakukan kurun waktu triwulan atau

tahunan dalam satu periodenya. Jadi suatu negara dikatakan mengalami

pertumbuhan ekonomi apabila ditandai dengan kenaikan PDB atau GNP di

dalam suatu negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi juga pada dasarnya terjadi

karena jumlah produksi barang dan jasa yang meningkat. Pertumbuhan

ekonomi juga tidak terlepas dari peranan para pelaku ekonomi, salah satunya

peran pemerintah dalam sektor publik maupun sektor swasta. Dalam

pertumbuhan ekonomi di Indonesia, pemerintah merupakan wadah untuk

mendorong meningkatnya perekonomian di Indonesia, salah satunya dengan

menggunakan cara utang luar negeri.

Untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi, Indonesia sendiri

melakukan berbagai cara atau upaya, salah satunya dengan melakukan utang

luar negeri. Menurut Bank Indonesia (BI), menyatakan bahwa posisi utang

Page 23: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

21

luar negeri Indonesia diajukan menurut kelompok peminjam (Pemerintahan,

Bank Indonesia dan Swasta), sektor ekonomi, jenis mata uang, jenis kreditor,

jenis instrumen serta jangka waktu, baik asal maupun sisa waktu. Dengan

demikian, publikasi statistik utang luar negeri ini dapat digunakan untuk

mengukur perkembangan berbagai sektor ekonomi dalam kaitannya dengan

penyerapan utang luar negeri, risiko utang jangka pendek dan mengantisipasi

kebutuhan valas (pasar valuta asing) untuk pembayaran utang. Berikut tabel

utang luar negeri (ULN) yang terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral,

dan swasta pertahunnya :

Tabel 1.2

Perkembangan ULN menurut Jangka Waktu dan Kelompok Pinjaman

(Rp Miliar)

Tahun Pemerintah dan

Bank Sentral

Swasta Total Peningkatan

%

2014 126.119 163.592 293.770 10.39

2015 142.608 168.123 310.730 5.72

2016 158.283 161.722 320.006 2.98

2017 180.622 171.847 352.469 10.14

2018 186.275 189.216 375.491 6.53

2019 202.872 201.442 404.315 7.67

Sumber : www.bi.co.id

Page 24: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

22

Berdasarkan tabel 1.2, menunjukan bahwa utang luar negeri

mengalami kenaikan terus menerus dari tahun 2014 sampai pada tahun 2018.

Fenomena yang terjadi pada tahun 2014 sebesar Rp. 293.770 miliar

mengalami kenaikan, hal tersebut dipengaruhi oleh sektor keuangan, industri

pengolahan, pertambangan dan penggalian dan sektor pengangkutan dan

komunikasi dari utang luar negeri swasta sebesar Rp. 163.592 miliar. Pada

tahun 2015 utang luar negeri mengalami kenaikan dari utang luar negeri

pemerintahan dan bank sentral sebesar 142.608 miliar, swasta sebesar Rp.

168.123 miliar hal tersebut banyak dipengaruhi dari sektor swasta yang

berasal dari sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan serta listrik,

gas dan air bersih. Pada tahun 2016 utang luar negeri mengelami kenaikan

sebesar Rp. 320.006 miliar yang lebih banyak dipengaruhi oleh swasta baik

dalam sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan serta listrik, gas

dan air bersih sebesar Rp. 161.722 miliar. Pada tahun 2017 mengalami

kenaikan sebesar Rp. 352.469 miliar yang dipengaruhi oleh pembangunan

infrastruktur dan APBN dari sektor publik sebesar Rp. 180.622 miliar. Pada

tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp. 375.491 miliar yang lebih

banyak dipengaruhi oleh utang BUMN dari sektor swasta sebesar Rp. 189.216

miliar. Pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp. 404.315 miliar yang

lebih banyak dipengaruhi oleh arus masuk investasi nonresiden pada surat

berharga negara (SBN) domestik dan dari sektor swasta sebesar Rp. 202.872

miliar.

Page 25: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

23

Utang luar negeri mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal tersebut

disebabkan semakin besar jumlah dana yang dipinjam oleh pemerintah dan

bank sentral, dan swasta. Terutama dalam pemerintah untuk menunjang dari

sektor kesehatan, pendidikan dan juga infrastruktur. Dari utang luar negeri

tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pembangunan juga pertumbuhan

ekonomi di Indonesia.

Dalam upaya mengurangi ketergantungan pemerintah terhadap utang

luar negeri serta menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi, maka diperlukan

cara pembayaran yang bersifat aman atas risiko utang luar negeri dan relatif

produktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satu dengan cara

pembayaran tersebut adalah menjual Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

yang selanjutnya lebih dikenal dengan Sukuk (Khatimah, 2017).

Dewan Syariah Nasional mengeluarkan fatwa No. 32/DSN-

MUI/IX/2002 tentang obligasi syariah sebagai implementasi atas fatwa

tersebut, dimulainya perkembangan sukuk pada oktober 2002 ketika PT.

Indosat Tbk mengeluarkan obligasi syariah untuk yang pertama kali dipasar

modal. Selain itu, UU No.19 tahun 2008 disahkan tentang Surat Berharga

Syariah Negara (SBSN) atau UU SBSN menjadi sangat penting bagi

perkembangan pasar sukuk. Berikut data perkembangan sukuk korporasi di

Indonesia tahun 2014-2018 :

Tabel 1.3

Perkembangan Sukuk Korporasi

Page 26: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

24

Tahun Nilai Outstanding (Rp

Miliar)

Jumlah Sukuk

Beredar

2014 7.105,00 35

2015 9.902,00 47

2016 11.878,00 53

2017 15.740,50 79

2018 22.023,00 104

2019 29.829,50 110

Sumber: www.ojk.go.id

Pada laporan data OJK, sukuk (Obligasi Syariah) juga menunjukan

perkembangan yang positif bagi instrumen pasar modal syariah (Sukuk).

Sukuk korporasi outstanding dan jumlah sukuk yang beredar mengalami

perkembangan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Pada tahun 2015,

nilai outstanding mencapai Rp. 9.902 miliar dengan jumlah sukuk yang

beredar sebanyak 47 persen yang meningkat dibandingkan dengan nilai

outstanding pada tahun 2014, yaitu hanya sebesar Rp. 7.105 miliar.

Selanjutnya, pada tahun 2016 nilai outstanding mencapai Rp. 11.878 miliar

dengan jumlah sukuk yang beredar sebanyak 53 persen hingga pada tahun

2017 jumlah sukuk beredar sebanyak 79 persen. Kemudian pada tahun 2018

nilai outstanding mencapai Rp. 22.023 miliar dengan jumlah sukuk yang

beredar sebanyak 104 persen. Maka dapat ditinjau dari nilai sukuk korporasi

Page 27: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

25

outstanding pada dari tahun 2014 hingga tahun 2019 mengalami

perkembangan yang positif hingga pada akhir Desember 2019 sukuk

korporasi outstanding mencapai Rp. 29.829 miliar dengan jumlah sukuk yang

beredar sebanyak 110 persen.

Perkembangan sukuk yang sangat pesat tidak hanya dari investor

muslim saja yang tertarik berinvestasi melainkan juga investor non muslim

yang juga tertarik untuk berinvestasi. selain itu, menurut artikel Siswantoro

(2012).sukuk adalah salah satu instrumen keuangan yang tetap stabil ketika

terjadinya krisis tahun 2008. Dikarenakan banyaknya investasi yang tertarik

untuk menginvestasikan dananya pada salah satu produk pasar modal syariah

yaitu sukuk.

Menurut Kementrian Keuangan, sukuk (Obligasi Syariah)

didefinisikan sebagai sertifikat yang bernilai sama yang merepresentasikan

bagian kepemilikan yang berbagi atas aset berwujud, nilai manfaat aset dan

jasa atau atas kepemilikan aset dari suatu proyek atau kegiatan investasi

tertentu. SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) adalah yang diterbitkan

berdasarkan prinsip syariah, dan sebagai bukti atas bagian penyertaan

terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing.

Variabel ekonomi lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

yaitu inflasi, inflasi yang berarti kemerosotan nilai uang karena banyaknya

uang beredar sehingga ketika inflasi naik maka harga konsumen akan naik

serta barang-barang naik. Inflasi yang stabil merupakan salah satu syarat demi

Page 28: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

26

terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Menurut BPS,

inflasi adalah kecendrungan naiknya harga barang dan jasa secara terus

menerus. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai

uang. Maka dengan demikian, inflasi juga dapat diartikan sebagai penurunan

nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum atau keseluruhan.

Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah salah satu indikator untuk

mengukur harga rata-rata barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah

tangga. Oleh karena itu, perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukan

pergerakan harga dari barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Berikut

Indeks Harga Konsumen (IHK) yang merupakan salah satu indikator untuk

mengukur tingkat inflasi :

Tabel 1.4

Perkembangan Inflasi

Tahun Tingkat Inflasi persen (%)

2014 8.36

2015 3.35

2016 3.02

2017 3.61

2018 3.13

2019 2.72

Sumber: www.bps.go.id

Page 29: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

27

Berdasarkan pada tabel 1.4, Indonesia mengalami kenaikan serta

penurunan angka inflasi setiap tahunnya. Pada tahun 2014 sampai 2018 angka

inflasi yang terbesar berada pada tahun 2014 sebesar 8.36 persen, hal tersebut

dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM bersubsidi. Pada tahun 2015 turun

dipengaruhi oleh bahan makanan sebesar 3.35 persen. Pada tahun 2016

dengan tingkat inflasi sebesar 3.02 persen yang dipengaruhi oleh naiknya

pengeluaran masyarakat untuk membeli tiket pesawat, kecendrungan naiknya

harga tiket pesawat pada musim liburan akhir tahun. Pada tahun 2017 inflasi

mengalami penurunan yang dipengaruhi dua macam yaitu bahan makanan dan

transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3.61 persen. Pada tahun

2018 turun sebesar 3.13 persen yang dipengaruhi oleh kenaikan bahan bakar

minyak (BBM) nonsubsidi serta biaya transportasi dan perumahan. Sedangkan

angka terendah inflasi pada tahun 2019 sebesar 2.72 persen disebabkan harga-

harga barang bergejolak yang relatif terkendali seperti harga beras yang pada

umumnya menjadi penyebab tingginya inflasi makan pada tahun 2019

cenderung terkendali.

Dari data tingkat inflasi tersebut diatas, inflasi mengalami kenaikan

ataupun penurunan yang menandakan bahwa inflasi di Indonesia tidak stabil.

Adapun dampak yang dapat ditimbulkan oleh inflasi yaitu penurunan nilai

suatu mata uang sehingga daya beli mata uang tersebut akan berdampak pada

individu, dunia usaha, serta anggaran pendapatan dan belanja pemerintah

(Masyhuri, 2018).

Page 30: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

28

Semakin tinggi inflasi dapat berakibat pada terhambatnya usaha

pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya. Karena adanya infalsi

yang terlalu tinggi akan mengakibatkan harga barang naik dan merosotnya

nilai uang. Hal tersebut akan berdampak negatif pada pertumbuhan

perekonomian. Tingkat inflasi yang terlalu rendah juga tidak baik bagi

kegiatan ekonomi. Tingkat inflasi yang terlalu rendah mengakibatkan sektor

produksi tidak memiliki faktor yang mendorong kegiatan berproduksi.

Tingkat inflasi yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah akan memberikan

dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi.

Salah satu faktor yang dapat digunakan untuk melihat stabilitas

perekonomian yaitu inflasi. Menurut Sukirno (2006:339) inflasi yang tinggi

tidak akan baik bagi perkembangan atau pertumbuhan ekonomi. Adanya

infalsi menyebabkan harga-harga naik yang berdampak kepada adanya

tambahan biaya. Inflasi juga akan menyebabkan para pemilik modal

menggunakan uangnya untuk kegiatan spekulasi, karena akan dirasa lebih

aman dan menguntungkan. Sehingga kegiatan investasi akan berkurang yang

akan berdampak pada rendahnya kegiatan ekonomi. Rendahnya kegiatan

ekonomi dapat menyebabkan berkurangnya tingkat pertumbuhan ekonomi.

Untuk meredam lajunya infasi Bank Indonesia mengambil kebijakan

dalam menaikkan tingkat suku bunga BI Rate. Fungsi tingkat suku bunga

yaitu tabungan. Semakin tinggi suku bunga maka semakin tinggi pula

keinginan masyarakat untuk menabung atau berinvestasi pada surat berharga,

Page 31: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

29

yang artinya semakin tinggi tingkat suku bunga maka akan semakin

mendorong masyarakat untuk mengorbankan atau mengurangi tingkat

pengeluaran dalam mengkonsumsi dan lebih memilih untuk menabung

ataupun melakukan investasi pada surat-surat berharga, dikarenakan dapat

lebih menguntungkan dari tingginya tingkat suku bunga.

Tingkat suku bunga yang tinggi akan mendorong investor untuk

menanam dananya di sektor perbankan daripada menginvestasikan pada

sektor produksi atau industri yang memiliki tingkat resiko yang lebih besar,

sehingga kegiatan pada sektor riil tidak terlalu tinggi, dengan demikian tingkat

infasi dapat dikendalikan melalui kebijakan tingkat suku bunga. Berikut data

perkembangan tingkat suku bunga BI Rate :

Tabel 1.5

Perkembangan Tingkat Suku Bunga

Tahun Tingkat Suku Bunga (%)

2014 7.54

2015 7.52

2016 6.00

2017 4.56

2018 5.10

2019 5.62

Sumber: www.bi.go.id

Page 32: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

30

Pada tahun 2014 perkembangan tingkat suku bunga lebih besar

peningkatannya mencapai 7.54 persen kemudian mengalami penurunan pada

tahun 2015 sebesar 7.52 persen. Pada tahun 2016 hanya sebesar 6 persen lebih

kecil lalu meningkat pada tahun 2017 sebesar 4.56 persen. Pada tahun 2018

sebesar 5.10 persen sehingga pada tahun 2019 meningkat sebesar 5.62 persen.

Maka dapat diketahui bahwa tingkat suku bunga di Indonesia pada lima tahun

terakhir mengalami peningkatan dan penurunan. Dari tingkat suku bunga yang

semakin tinggi tersebut diatas, maka akan menyebabkan permintaan mata

uang suatu negara tersebut menjadi semakin meningkat.

Tingkat bunga adalah biaya yang harus dibayar peminjam atas

pinjaman yang diterima dan merupakan imbalan bagi pemberi pinjaman atas

dananya. Tingkat bunga cenderung mempengaruhi keputusan individu

terhadap pilihan untuk membelanjakan uang yang lebih banyak atau

menyimpan uang dalam bentuk tabungan di bank. Tingkat bunga digunakan

suku bunga PUAB (Pasar Uang Antar Bank) untuk Indonesia dan suku bunga

diskonto untuk Amerika dan Jepang. (Murdayanti, 2012).

Menurut teori klasik, fungsi dari tingkat bunga adalah tabungan.

Makin tinggi tingkat bunga makin tinggi pula keinginan masyarakat untuk

menabung. Artinya tingkat bunga yang lebih tinggi, masyarakat akan lebih

terdorong untuk mengorbankan atau mengurangi pengeluaran untuk konsumsi

guna menambah tabungan (Nopirin, 1996 : 70).

Page 33: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

31

Salah satu fungsi lainnya dari tingkat bunga yaitu investasi, Makin

tinggi tingkat bunga maka keinginan untuk melakukan investasi juga makin

kecil. Alasannya karena seorang pengusaha akan menambah pengeluaran

investasinya apabila keuntungan yang diharapkan dari investasi lebih besar

dari tingkat suku bunga yang harus dibayar untuk dana investasi tersebut yang

merupakan ongkos untuk penggunaan dana. Makin tinggi tingkat bunga, maka

pengusaha akan lebih terdorong untuk melakukan investasi, sebab biaya

penggunaan dana juga makin kecil (Nopirin, 1996 : 71).

Dalam melihat stabilitas perekonomian, salah satu faktor yang

menjadi tren yaitu inflasi. Menurut Sukirno (2006 : 339) inflasi yang tinggi

tidak akan baik bagi perkembangan atau pertumbuhan ekonomi. Inflasi juga

menyebabkan harga-harga naik berdampak pada bertambahnya biaya pada

kegiatan produksi, sehingga kegiatan produksi yang aktif akan mengalami

penurunan yang berdampak pada bertambahnya biaya.

Berdasarkan penjelasan diatas, pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan

utama dalam suatu negara untuk meningkatkan pembangunan nasional,

meningkatkan kualitas manusia dan kesejahteraan masyarakat. Dari hal-hal

tersebut diatas, penulis juga akan menuangkan dan membahas permasalahan

yang akan diambil dalam skripsi yang berjudul:“Pengaruh Utang Luar

negeri, Sukuk, Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Indonesia Periode 2014-2019”.

Page 34: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

32

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Utang Luar Negeri terhadap pertumbuhan ekonomi

Indonesia pada tahun 2014-2019?

2. Bagaimana pengaruh Sukuk terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

pada tahun 2014-2019?

3. Bagaimana pengaruh Infasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

pada tahun 2014-2019?

4. Bagaimana pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap pertumbuhan

ekonomi Indonesia pada tahun 2014-2019?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan yang ditemukan diatas, maka

penelitian ini mempunyai tujuan yaitu :

1. Untuk menganalisis pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan

ekonomi di Indonesia pada tahun 2014-2019?

2. Untuk menganalisis pengaruh sukuk terhadap pertumbuhan ekonomi di

Indonesiapada tahun 2014-2019?

3. Untuk menganalisis pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di

Indonesia pada tahun 2014-2019?

Page 35: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

33

4. Untuk menganalisis pengaruh tingkat sukuk bunga terhadap pertumbuhan

ekonomi di Indonesia pada tahun 2014-2019?

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan,

tambahan wawasan, informasi atau pengetahuan, dapat memberi masukan dan

referensi untuk penelitian selanjutnya tentang pengaruh Utang Luar Negeri,

Sukuk, Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia periode 2014-2019.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memperoleh gambaran penelitian secara berurutan, penulis

menyajikan sistematika penulisan yaitu uraian singkat mengenai hal-hal yang

nantinya akan dilaporkan. Sistematika penulisan terdiri dari :

Bab I Pendahuluan yang memberi penjelasan tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta

sistematika penulisan. Dalam bab I ini diuraikan mengenai latar belakang

pertumbuhan ekonomi sarta variabel-variabel yang mempengaruhinya, selain

itu juga diuraikan rumusan masalah serta tujuan dan manfaat penelitian yang

dilakukan.

Bab II Tinjauan Pustaka yang berisi tentang teori-teori yang membahas

tentang variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini. Selain itu dalam

Page 36: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

34

bab ini juga akan membahas tentang penelitian sebelumnya, kerangka berfikir

dan hipotesis.

Bab III Metodologi Penelitian, Dalam bab ini akan mendeskripsikan

mengenai desain penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel,

populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan

metode analisis.

Bab IV Analisis penelitian, dalam bab ini merupakan penjelasan mengenai

hasil penelitian yang telah dianalisis dengan metode penelitian. Bab ini

Bagian ini terdiri dari deskripsi data, analisis data, dan pembahasan.Dan hasil

penelitian tersebut yang akan dibahas secara mendalam.

Bab V Penutup, Bab yang paling penting dalam skripsi ini yaitu tentang

simpulan dan saran berkenaan dengan hasil pembahasan skripsi.

Page 37: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

35

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kerangka Teori

1. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah penambahan Produk Domestik Bruto

(PDB) yang berarti penambahan pendapatan nasional. Pendapatan riil

masyarakat yang lebih besar dari periode waktu sebelumnya menunjukan

adanya implikasi pertumbuhan ekonomi. Untuk dapat ukuran pendapatan

riil masyarakat tersebut menggunakan indikator tingkat pertumbuhan PDB

(Tambunan 2001:38).

Basuki (2014:87). Pertumbuhan Ekonomi dapat didefinisikan sebagai

perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang

dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan

kemakmuran masyarakat menjadi meningkat.

Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila

tingkat aktivitas ekonomi diwaktu tersebut lebih tinggi dari waktu

sebelumnya. Dengan kata lain, perkembangan baru terjadi jika jumlah

barang dan jasa secara fisik yang dihasilkan perekonomian tersebut

bertambahn besar pada tahun-tahun berikutnya (Faroh, 2016:34).

Page 38: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

36

2. Utang Luar Negeri

Rachmad (2013:13) menyatakan bahwa utang luar negeri Indonesia

mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sektor-sektor

ekonnomi yang menyerap utang luar negeri cukup tinggi, terbukti

menunjukan pertumbuhan PDB yang terus meningkat.

Menurut Malik (2017:35), kondisi utang luar negeri pemerintah

maupun pinjaman swasta menunjukan tingginya kewajiban Indonesia

untuk membayar kembali pokok dan bunga pinjaman. Berikut indikator

dalam mengukur beban utang yaitu :

a. Rasio layanan utang merupakan perbandingan antara kewajiban

membayar utang dan cicilan utang luar negeri dengan devisa hasil

ekspor. Ambang batas aman angka rasio layanan utang (DSR)

lazimnya menurut para ahli ekonomi adalah 20%. Lebih dari itu,

utang sudah dianggap mengundang cukup banyak kerawanan.

b. Rasio utang terhadap expor merupakan rasio utang terkadap

ekspor. Bank dunia menetapkan bahwa suatu negara dikatagorikan

sebagai negara pengutang berat, jika negara yang bersangkutan

memiliki rasio utang terhadap expor (Debt to Export Ratio) yang

lebih besar dari 220%.

c. Rasio utang terhadap PDB merupakan rasio utang terhadap PDB.

Rasio utang terhadap PDB dapat dilihat sebagai kriteria mengecek

Page 39: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

37

kesehatan keuangan suatu negera, dimana rasio diatas 50%

menunjukan bahwa pinjaman luar negeri Indonesia membenahi

lebih dari 50% Pendapatan Nasional.

3. Sukuk (Obligasi Syariah)

Menurut Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No:32/DSN-MUI/ IX/ 2002

Obligasi Syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan

prinsip syariah yang dikeluarkan oleh emiten kepada pemegang obligasi

syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada

pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil, margin atau fee serta

membayar dana obligasi pada saat jatuh tempo.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai penerbitan dan

persyaratan sukuk, sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti

kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak

terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’hundivided share), atas aset yang

mendasarinya (www.ojk.go.id).

Berbagai jenis struktur sukuk yang dikenal secara internasional dan

telah mendapatkan endorsement dari The Accounting and Auditing

Organisation for Islamic Financial Institutions (AAOIFI), antara lain

(Huda, dkk, 2016:324) :

a. Sukuk Ijarah

Page 40: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

38

Sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad Ijarah

di mana satu pihak bertindak sendiri atau melalui wakilnya menjual

atau menyewakan hak manfaat atas suatu aset kepada pihak lain

berdasarkan harga dan periode yang disepakati, tanpa diikuti dengan

pemindahan kepemilikan aset itu sendiri, Sukuk Ijarah dibedakan

menjadi Ijarah-Muntahiya Battamlik (Sale and Lease Back) dan

Ijarah Headlease and Sublease.

b. Sukuk Mudharabah

Sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad

Mudarabah di mana satu pihak menyediakan modal (rab al-Maal)

dan pihak lain menyedeiakan tenaga dan keahlian (mudarib),

keuntungan dari kerja sama tersebut akan dibagi berdasarkan

perbandingan yang telah disetujui sebelumnya. Kerugian yang timbul

akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak yang menjadi penyedia

modal.

c. Sukuk Musyarakah

Sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad

Musyarakah di mana dua pihak atau lebih bekerja sama

menggabungkan modal untuk membangun proyek baru,

mengembangkan proyek yang telah ada, atau membiayai kegiatan

usaha. Keuntungan maupun kerugian yang timbul ditanggung

Page 41: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

39

bersama sesuai dengan jumlah partisipasi modal masing-masing

pihak.

d. Istisna

Sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad Istsna

di mana para pihak menyepakati jual beli dalam rangka pembiayaan

suatu proyek atau barang. Adapun harga, waktu penyerahan dan

spesifikasi proyek atau barang ditentukan terlebih dahulu berdasarkan

kesepakatan.

4. Inflasi

Meningkatnya harga suatu barang dan jasa secara terus menerus dalam

waktu yang lama, hal ini disebut inflasi. Apabila terjadi kenaikan harga

suatu barang dan jasa secara satu atau dua hari terhadap suatu barang

tersebut, maka hal ini tidak dapat disebut inflasi. Lawan inflasi adalah

deflasi, deflasi yaitu menurunnya harga yang secara terus menerus.

Inflasi yang tinggi tingkatnya tidak akan menggalakkan perkembangan

perekonomian. Biaya yang terus menerus naik akan menyebabkan kegiatan

produktif sangat tidak menggantung dan para pemilik modal akan lebih

senang menggunakan uangnya untuk kegiatan spekulasi (Sukirno,

2006:339). Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk

mengetahui laju inflasi selama satu periode tertentu, antara lain (Raharja,

2008:365) :

Page 42: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

40

a. Indek Harga Konsumen (IHK) adalah indeks yang menunjukan

tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam

satu periode tertentu.

b. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) dapat dilihat dari sisi

produse yang menunjukan harga yang diterima produsen dalam

berbagai tingkat produksi.

c. Indeks Harga Implisit atau GDP deflator yang menggambarkan

pengukuran level harga barang dan jasa akhir produksi dalam

perekonomian suatu negara.

5. Tingkat Suku Bunga

Menurut Mankiw (2006), bunga pada dasarnya adalah pembayaran di

masa mendatang atas tranfer uang di masa lampau. Karena itu perhitungan

bunga selalu melibatkan perbandingan nilai uang pada masa yang berbeda.

Suku bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar

kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh

nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman) (Kasmir,

2002:121). Dalam kegiatan perbankan sehari-hari, ada dua macam bunga

yang diberikan kepada nasabahnya yaitu:

a. Bunga simpanan: bunga yang diberikan sebagai balas jasa nasabah

yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan

Page 43: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

41

harga yang harus dibayar kepada nasabahnya. Contoh: bunga

tabungan, bunga deposito dan jasa giro.

b. Bunga pinjaman: bunga atau harga yang harus dibayar oleh nasabah

peminjam kepada bank. Contoh: bunga kredit.

B. Telaah Pustaka

Pada penelitian terdahulu yang dilakukan Kurniasari (2017) yang

mengatakan bahwa utang luar negeri merupakan salah satu alternatif yang

dipilih sebagai sumber pembiayaan karena adanya kebutuhan yang perlu

diselesaikan segera. Penelitian ini menyimpulkan bahwa utang luar negeri

tidak signifikan terhadap pertumpuhan ekonomi. Sedangkan penelitian Malik

(2017), Richmadi (2013) utang luar negeri merupakan variabel yang bisa saja

mendorong perekonomian sekaligus menghambat pertumbuhan ekonomi.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa utang luar negeri berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi.

Penelitian terdahulu yang dilakukan Rinanda (2018) mengatakan

bahwa sukuk merupakan bukti uang dari emiten yang dijamin oleh

penanggung mengandung janji pembayaran bunga atau janji lainnya serta

pelunasan pokok pinjaman yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa sukuk tidak berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan ekonomi. Sedangkan penelitian yang dilakukan Faroh (2016)

merupakan pembiayaan Islam termasuk salah satu produk yang sangat

Page 44: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

42

berharga bagi produsen dan investor. Penelitian ini menyimpulkan bahwa

sukuk berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dalam penelitian Septiatin (2016) terdahulu, mengatakan bahwa

inflasi merupakan kelebiahan penawaran uang dibandingkan yang diminta

oleh masyarakat, Pratiwi (2015). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat

inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sedangkan dalam penelitian Anggraini (2017) mengatakan bahwa inflasi

sebagai kecendrungan kenaikan harga secara umum yang bersifat terus-

menerus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa inflasi berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dalam penelitian terdahulu yang dilakukan Pratiwi (2015) mengatakan

bahwa tingkat suku bunga adalah beban biaya yang dinyatakan dengan

presentase tertentu dalam rangka peminjaman uang untuk jangka waktu

tertentu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat suku bunga tidak

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan dalam

penelitian Fitria (2018) merupakan harga dari penggunaan uang yang

dinyatakan dalam persen untuk jangka waktu tertentu. Penelitian ini

menyimpulkan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu diatas

menunjukan hasil yang tidak konsisten dengan kesimpulan yang berbeda-

beda. Dengan adanya research gap, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan.

Tabel 2.1

Page 45: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

43

Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

NO NAMA VARIABEL HASIL BEDA

PENELITIAN

1. Malik, Abdul

(2017) Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Utang Luar

Negeri

2. Penanaman

Modal Asing

Berdasarkan hasil

penelitian ini

menunjukan bahwa

Utang Luar Negeri

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap

pertumbuhan

ekonomi.

1. Adanya

variabel

sukuk

2. Adanya

variabel

inflasi

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

2. Rachmadi, Arif

Lukman (2013) Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Utang Luar

Negeri

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

seluruh variabel

independen, yaitu

Utang Luar Negeri,

Penanaman Modal

Asing, Debt Service

Ratio dan Tabungan

Domestik memiliki

pengaruh negatif dan

tidak signifikan

terhadap

pertumbuhan

ekonomi.

1. Adanya

variabel

sukuk

2. Adanya

variabel

inflasi

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

3. Kurniasari, Dwi

(2017) Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Utang Luar

Negeri

2. Penanaman

Modal Asing

3. Tenaga Kerja

4. Penanaman

Modal dalam

Negeri

Berdasarkan hasil

penelitian ini

menunjukan bahwa

utang luar negeri

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

pertumbuhan

ekonomi

1. Adanya

variabel

sukuk

2. Adanya

variabel

inflasi

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

4. Muhayati, Yoga

Ayu (2018) Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Utang Luar

Negeri

2. Penanaman

Modal Asing

3. Tingkat Inflasi

Variabel utang luar

negeri tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

pertumbuhan

ekonomi

1. Adanya

variabel

sukuk

2. Adanya

variabel

inflasi

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

5. Rosiana, Nonik

(2018) Dependent :

1. Pertumbuhan

Hasilnya menunjukan

bahwa utang luar

1. Adanya

variabel

Page 46: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

44

Ekonomi

Independent :

1. Utang Luar

Negeri

2. Penanaman

Modal Asing

3. Ekspor dan

Impor

negeri dan import

memiliki pengaruh

positif dan signifikan

terhadap

pertumbuhan

ekonomi Indonesia

sukuk

2. Adanya

variabel

inflasi

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

Tabel 2.2

Pengaruh Sukuk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi NO

. NAMA JUDUL HASIL

BEDA

PENELITIAN

1 . Faroh, Nur

(2016) Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Saham Syariah

2. Sukuk

3. Reksadana

Syariah

Sukuk memberikan

pengaruh positif dan

signifikan terhadap

Pertumbuhan Ekonomi

Nasional, artinya

semakin tinggi nilai

outstanding sukuk

maka Pertumbuhan

Ekonomi Nasional

juga akan meningkat.

1. Adanya variabel

utang luar negeri

2. Adanya variabel

inflasi

3. Adanya variabel

tingkat suku

bunga

2. Rinanda,

Saskia

Rizka

(2018)

Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Saham Syariah

2. Sukuk

3. Reksadana

Syariah

Berdasarkan hasil

pengujian, Sukuk

berpengaruh positif

dan tidak signifikan

terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Nasional.

1. Adanya variabel

utang luar negeri

2. Adanya variabel

inflasi

3. Adanya variabel

tingkat suku

bunga

3. Ardi,

Muhamma

d (2018)

Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Sukuk

Penelitian ini

menunjukan bahwa

sukuk tidak

berpengaruh terhadap

pertumbuhan ekonomi

Indonesia

1. Adanya variabel

utang luar negeri

2. Adanya variabel

inflasi

3. Adanya variabel

tingkat suku

bunga

4. Karmaudin

, Hadi

(2019)

Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Sukuk

2. Pembiayaan

Syariah

3. Reksadana

Syariah

Variabel dependen

sukuk berpengaruh

secara negatif dan

tidak signifikan

terhadap pertumbuhan

ekonomi

1. Adanya variabel

utang luar negeri

2. Adanya variabel

inflasi

3. Adanya variabel

tingkat suku

bunga

Tabel 2.3

Page 47: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

45

Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi NO. NAMA JUDUL HASIL BEDA

PENELITIAN

1. Nabilla dkk

(2015) Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi di

Indonesia dengan

Metode Final

Prediction Error

Independent :

1. Inflasi

Penelitian ini

menunjukan bahwa

inflasi berpengaruh

negatif dan signifikan

terhadap

pertumbuhan

ekonomi Indonesia

1. Adanya

variabel utang

luar negeri

2. Adanya

variabel sukuk

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

2. Septiatin,

Aziz (2016) Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Inflasi

2. Tingkat

Pengangguran

Peneliti menunjukan

bahwa tingkat inflasi

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

pertumbuhan

ekonomi di indonesia

artinya ketika inflasi

meningkat maka

pertumbuhan

ekonomi menurun

1. Adanya

variabel utang

luar negeri

2. Adanya

variabel sukuk

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

3. Pratiwi,

Nabilla

Mardiana

(2015)

Dependent :

1. Penanaman

Modal Asing

2. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Inflasi

2. Tingkat Suku

Bunga

3. Nilai Tukar

Inflasi berpengaruh

negatif signifikan

terhadap

pertumbuhan

ekonomi Indonesia

1. Adanya

variabel utang

luar negeri

2. Adanya

variabel sukuk

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

4. Anggraini,

Rachmasari

(2017)

Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Dana Zakat, Infaq

2. Shadaqoh (ZIS)

3. Inflasi

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

inflasi tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

pertumbuhan

ekonomi Indonesia

1. Adanya

variabel utang

luar negeri

2. Adanya

variabel sukuk

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

5. Susanto,

Aris Budi

(2012)

Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

2. IPM

3. Inflasi

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

inflasi berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap

pertumbuhan

ekonomi

1. Adanya

variabel utang

luar negeri

2. Adanya

variabel sukuk

3. Adanya

variabel

tingkat suku

bunga

Page 48: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

46

Tabel 2.4

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi NO. NAMA JUDUL HASIL BEDA PENELITIAN

1. Fitria,

Asnawi

Hafizatul

(2018)

Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Uang Beredar

2. Tingkat Suku

Bunga

3. Inflasi

Secara parsial,

Tingkat Suku bunga

tidak berpengaruh

terhadap

pertumbuhan

ekonomi

1. Adanya variable

utang luar negeri

2. Adanya variabel

sukuk

3. Adanya variabel

inflasi

2. Pratiwi,

Nabilla

Mardiana

(2015)

Dependent :

1. Penambahan

Modal

2. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Inflasi

2. Tingkat Suku

Bunga SBI

3. Nilai Tukar

Tingkat suku bunga

SBI berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap

pertumbuhan

ekonomi

1. Adanya variable

utang luar negeri

2. Adanya variabel

sukuk

3. Adanya variabel

inflasi

3. Tiwa,

Friyesila

Renshy dkk

(2016)

Dependent :

1. Pertumbuhan

Ekonomi

Independent :

1. Investasi

2. Suku Bunga

SBI

3. Jumlah Uang

Beredar

Dari hasil penelitian

menunjukan bahwa

tingkat suku bunga

SBI berpengaruh

signifikan terhadap

pertumbuhan

ekonomi

1. Adanya variable

utang luar negeri

2. Adanya variabel

sukuk

3. Adanya variabel

inflasi

Penelitian terdahulu merupakan salah satu acuan dalam sebuah

penelitian yang akan dilakukan, penelitian terdahulu merupakan kumpulan

hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya dan

hasil penelitian tersebut berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.

Ada beberapa pelaku penelitian yang telah dilakukan serta mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam kesimpulan yang

berbeda-beda.

Page 49: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

47

C. Kerangka Penelitian

Kerangka konsep atau kerangka penelitian yang menghubungkan

secara teoritis antara variabel-variabel penelitian yaitu antara variabel

independen dengan variabel dependen (Sugiyono, 2016:128). Dalam variabel

indepanden penelitian ini yaitu utang luar negeri, sukuk, inflasi dan tingkat

suku bunga, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu

pertumbuhan ekonomi. Adapun sumber yang diambil dalam penelitian ini

yaitu salah satunya dari penelitian sebelumnya menurut Avatara (2013).

Berikut kerangka penelitian dalam penelitian ini :

Gambar 2.1

Kerangka Penelitian

Tingkat Suku Bunga

X4

Keterangan :

X1 : Utang Luar Negeri

Sukuk

X2

Pertumbuhan Ekonomi

Y Inflasi

X3

Utang Luar Negeri

X1

Page 50: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

48

X2 : Sukuk

X3 : Inflasi

X4 : Tingkat Suku Bunga

Y : Pertumbuhan Ekonomi

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian dinyatakan dalam

bentuk pertanyaan (Sugiyono, 2009:96). Hipotesis dikatakan sementara karena

jawaban yang diberikan baru berdasarkan teori-teori yang ada ataupun dari

penelitian terdahulu. Dalam penelitian ini, hipotesis mengacu pada penelitian

penelitian terdahulu sebagai refrensi penelitian. Berikut adalah hipotesis pada

penelitian ini :

1. Pengaruh Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Utang luar negeri dapat digunakan untuk pembiayaan-pembiayaan

peningkatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Kenaikan utang

luar negeri dalam waktu tertentu dapat menaikan dan mendorong

pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa

utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi (Malik, 2017). Kenaikan pengeluaran konsumen

ini juga menyebabkan permintaan agregat yang lebih besar dan

pendapatan yang lebih tinggi dalam jangka pendek, tetapi hal itu juga

Page 51: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

49

menyebabkan persediaan modal yang lebih kecil dan pendapatan yang

lebih rendah, sehingga utang luar negeri akan lebih besar dalam jangka

panjang (Mankiw, 2007). Sehingga dapat dirumuskan hipotesis :

H1 : Utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Pertumbuhan Ekonomi.

2. Pengaruh Sukuk terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Sukuk atau obligasi syariah merupakan salah satu cara untuk

meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi melalui pembentukan

modal atau investasi. Perkembangan positif sukuk (obligasi syariah)

sebagai salah satu tempat atau wadah berinvestasi dapat menjadi salah

satu faktor yang manunjang pertumbuhan ekonomi yang termaksuk dalam

salah satu fungsi ekonomi pasar modal (Umam, 2013:113).

Berdasarkan penelitian Faroh (2016) didapatkan hasil bahwa sukuk

(obligasi syariah) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

pertunbuhan ekonomi. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis :

H2 : Sukuk (obligasi syariah) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

3. Pengaruh Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Menurut Sukirno (2006:339) inflasi yang tinggi tingkatnya tidak akan

menggalakkan perkembangan ekonomi. Biaya yang terus menerus naik

Page 52: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

50

menyebabkan kegiatan produktif sangat tidak menguntungkan. Para

pemilik modal akan menggunakan uangnya untuk spekulasi. Sehingga

investasi yang bersifat produktif akan berkurang dan tingkat kegiatan

akan menurun.

Berdasarkan penelitian Nabilla (2015) didapatkan hasil bahwa inflasi

berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehingga

dapat dirumuskan hipotesis :

H3 : Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan

Ekonomi.

4. Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Suku bunga merupakan harga dari sebuah pinjaman. Sukuk bunga

dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit. Sehingga ketika

tingkat suku bunga rendah, maka dana mengalir akan semakin banyak

dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Sebaliknya ketika tingkat

suku bunga tinggi, maka sedikit dana yang mengalir akan mengakibatkan

pertumbuhan ekonomi yang senakin rendah (Nabila, 2015). Berdasarkan

penelitian didapatkan hasil bahwa tingkat suku bunga berpengaruh positif

dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehingga dapat

dirumuskan hipotesis :

H4 : Tingkat suku bunga berpengaruh positif signifikan terhadap

Pertumbuhan Ekonomi.

Page 53: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

51

Page 54: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

52

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung atau

penelitian yang memuat peristiwa masa lalu. Data sekunder dapat diperoleh

dari jurnal, buku, majalah dan data statistik maupun dari internet (Bawono,

2006:30). Untuk memperoleh data, penelitian ini menggunakan data dari BPS,

BI dan OJK dalam website resmi masing-masing lembaga.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Karena penelitian ini menggunakan data sekunder dan tidak terdapat

tempat penelitian, sehingga hanya mengambil objek penelitiannya saja.

Dalam penelitian ini, Indonesia menjadi objek yang akan dilalukan.

2. Waktu Penelitian

Waktu yang diambil untuk penelitian ini adalah kurun waktu lima

tahun, dari tahun 2014 sampai tahun 2019.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Page 55: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

53

Populasi adalah keseluruhan wilayah objek dan subjek penelitian

yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh peneliti

(Bawono, 2006:28). Dalam penelitian ini, populasi yang diambil adalah

data pertahun dari seriap variabel dengan periode waktu dari tahun 2014

sampai tahun 2019 yaitu sebanyak 72 data yang terkumpul.

2. Sampel

Menurut Bawono (2006:28) sampel adalah objek atau subjek

penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari populasi. Dalam

penelitian ini, sampel yang digunakan berasal dari data-data pada

sumber yang ada, dengan mengambil sampel selama 6 tahun sebanyak

72 data.

Adapun teknik sampel yang digunakan untuk menentukan jumlah

sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus slovin

sebagai berikut (Sujarweni, (2015:82) :

Dimana:

n = Ukuran sampel

N = Populasi

e = prosentasi kelonggaran ketidakterikatan karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih diinginkan

Page 56: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

54

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Penelitian ini menggunakan data yang diambil dari laporan statistik

yaitu Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI) dan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK).

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pengumpulan data sekunder, yaitu pengambilan data yang

berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI) dan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data-data tersebut yang diambil melalui

website resmi dari masing-masing badan antara lain :

a. Pengambilan data pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari Produk

Domestik Bruto yang diambil dari laman website Badan Pusat

Statistik (BPS) yaitu http://www.bps.go.id

b. Pengambilan data utang luar negeri diambil dari laman website

Bank Indonesia (BI), yaitu http://www.bi.go.id

c. Pengambilan data sukuk (obligasi syariah) diambil dari laman

website Otiritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu http://www.ojk.go.id

d. Pengambilan data inflasi diambil dari laman website Badan Pusat

Statistik (BPS) yaitu http://www.bps.go.id

Page 57: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

55

e. Pengambilan data tingkat suku bunga diambil dari laman website

Bank Indonesia (BI), yaitu http://www.bi.go.id

E. Definisi Konsep dan Operasional

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Variabel Dependent

Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan

kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang

diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat

maningkat (Sukirno, 2006:9). Pertumbuhan ekonomi dapat menunjukan

adanya perkembangan perekonomian yang dapat dilihat melalui Produk

Domestik Bruto (PDB).

2. Variabel Independent

Variabel independent atau variabel bebas adalah variabel yang

nilainya tidak dipengaruhi oleh apapun (Bawono, 2018:17). Variabel

independent atau variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu :

a. Utang Luar Negeri

Utang luar negeri merupakan konsekuensi biaya yang harus

dibayar sebagai akibat pengelolahan perekonomian yang tidak

seimbang, ditambah proses pemulihan ekonomi yang tidak

Page 58: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

56

komprehensif dan konsisten (Malik, 2017). Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah pertahun periode 2014-2019.

b. Sukuk (Obligasi Syariah)

Sukuk (Obligasi Syariah) merupakan kepemilikan atas sebuah

aset dalam jangka waktu tertentu berdasarkan prinsip syariah yang

mana pemegang obligasi akan memperoleh keuntungan dari bagi

hasil.

c. Inflasi

Inflasi merupakan naiknya harga-harga yang ada secara terus

menerus, yang dilihat dari laju inflasi yang terjadi di Indonesia dan

dinyatakan dalam persen. Data inflasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data pertahun periode 2014-2019.

d. Tingkat Suku Bunga

Tingkat suku bunga merupakan biaya kredit bank kepada

nasabah, yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang dan

di tentukan di pasar uang (Nabilla, 2015). Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah pertahun periode 2014-2019.

e. Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi atau Ekonomi Growth adalah

perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan

barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan

kemakmuran masyarakat meningkat (Sukirno, 2006:9).

Page 59: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

57

F. Instrumen Penelitian

Data time series dapat berupa data harian, mingguan, bulanan,

triwulan atau tahunan. Dalam penelitian ini data time series yang digunakan

adalah data tahunan yang diambil dari website resmi BPS, BI dan OJK.

Dalam penelitian ini, alat bantu statistik yang digunakan untuk

mengolah data adalah E-views 9. Analisis kuantitatif yang dilakukan dalam

penelitian ini dibantu dengan alat bantu statistik, yaitu analisis regresi linier

berganda. Regresi linier berganda dilakukan untuk melihat sejauh mana

variabel independent (variabel bebas) mempengaruhi variabel dependent

(variabel terikat).

G. Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah dengan uji stasioner

untuk menguji data sekunder. Sebuah data dapat dikatakan stasioner apabila

terpenuhinya asumsi rata-rata dan variansinya konstant sepanjang waktu serta

kovarian antara dua data runtut waktu tergantung pada kelambanan antara dua

periode tersebut. Pengambilan hasil pada uji stasioner ini adalah apabila nilai

probabilitasnya kurang dari atau lebih kecil dari 0,05 apabila data tersebut

lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data tersebut bersifat

stasioner (Winarno, 2015:115-116).

Page 60: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

58

H. Alat Analisis

1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif akan memberikan sebuah interprestasi deskriptif

suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

nilai maksimum, nilai minimum, sum, range, kurtosis dan skewness

(Ghazali, 2016:19).

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terkait serta memprediksi nilai variabel terkait dengan

menggunakan variabel bebas, analisis regresi digunakan terutama untuk

tujuan peramalan dalam model tersebut, ada sebuat variabel dependen dan

beberapa variabel independen (Ghazali, 2013:96). Adapun persamaan

regresi berganda yang sering digunakan sebagai berikut (Bawono,

2006:85) :

Y=β0+β1X1+β2X2+β3X3+β4X4+Ԑ

Dimana :

Y : Pertumbuhan Ekonomi

β0 : Konstan dari persamaan regresi

X1 : Utang Luar Negeri

X2 : Sukuk

X3 : Inflasi

Page 61: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

59

X4 : Suku Bunga

Ԑ : Variabel residual atau prediction error

3. Uji Statistik

a. Uji t

Uji t dilakukan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara parsial

(individu). Uji t dilakukan secara individu dengan menggunakan uji

statistik t untuk setiap variabel independen dengan tingkat kepercayaan

tertentu (Bawono, 2006:89). Apabila nilai signifikansi dibawah 0,05

maka terdapat pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel

bebas terhadap varibek terkait.

b. Uji f

Uji f digunakan untuk mengetahui model regresi apahak yang cocok

atau variabel-variabel independen secara serentak memiliki pengaruh

terhadap variabel dependen (Bawono, 2018:22). Signifikan model regresi

yang secara silmultan diuji dengan melihat nilai signifikansi. Apabila

nilai signifikansi dibawah 0,05 maka variabel independen secara

bersama-sama berpengeruh sigrifikan terhadap variabel dependen.

c. Uji Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengetahui sampai

sejauh mana kecocokan atau krtepatan garis regresi yang terbentuk dalam

Page 62: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

60

mewakili kelompok data hasil pengamatan. Koefisien determinasi

menggambarkan bagian dari variasi total yang dapat diterangkan oleh

model. Semakin besar satuan nilai R² (mendekati 1) maka ketepatan akan

dikatakan semakin baik (Bawono, 2018:24).

4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dalam asumsi regresi merupakan tahapan yang

penting untuk dilakukan. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik

diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai kaidah

BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang menghasilkan model

regresi yang tidak biasa dan handal sebagai penaksir. Uji asumsi klasik

sendiri terdiri dari empat jenis antara lain (Bawono, 2006:115):

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terdapat variabel pengganggu atau residual yang memiliki distribusi

normal. Dalam uji t dan uji f mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Jika asumsi tersebut dilanggar, maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Salah satu

pengujian dalam eviews dilakukan untuk pengujian asumsi normalitas

data tersebut dengan menggunakan pengujian Jarque Berra (JB). Jarque

Berra adalah uji statistik untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal. Uji ini mengukur perbedaaan skeweness dan kurtosis data

Page 63: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

61

dibandingkan dengan data yang memiliki sifat normal. Uji tersebut

mengukur perdedaaan skeweness dan kurtosis data dan dibandingkan

dengan apabila datanya bersifat normal. Adapun kriterianya adalah

sebagai berikut (Winarno, 2015:54) :

1) Jika nilai JB tidak signifikan lebih kecil dari 2 maka data

berdistribusi normal.

2) Apabila probabilitas lebih besar dari 0,05 bila digunakan dalam

tingkat signifikan tersebut maka data berdistribusi normal atau

hipotesis nolnya adalah data yang berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Multikolineritas adalah situasi dimana terdapat hubungan linier

sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel bebas dari

regresi berganda (Bawono, 2018:46). Dalam arti yang luas

multikolinieritas berarti terdapat korelasi yang tinggi antara variabel

bebas. Masalah multikolinieritas yang serius dapat mengakibatkan

berubahnya tanda dari parameter estimasi (Bawono, 2006:115).

Indikasi multikolinieritas ditunjukan dengan berbagai informasi

berikut (Winarno, 2015:51-52) :

1) Nilai R² tinggi, tetapi variabel independen banyak yang tidak

signifikan.

Page 64: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

62

2) Dengan menghitung koefisien korelasi antar variabel independen.

Apabila koefisien korelasi rendah, maka tidak terjadi

multikolinieritas.

3) Dengan melakukan regresi auxiliary. Regresi jenis ini dapat

digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel

independen secara bersama-sama mempengariho satu variabel

independen yang lain.

Uji multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan metode

auxiliary regresi antar variabel dependen untuk mendapatkan R²,

kemudian dibandingkan dengan R² persamaan utama (Bawono,

2006:120).

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah suatu keadaan dimana komponen ero

berkorelasi dengan dirinya sendiri menurut urutan waktu (umtuk model

data time series) atau urutan ruang (untuk model data cross section)

(Bawono, 2018:72). Tujuan dari uji outokorelasi adalah untuk mengetahui

ada atau tidaknya korelasi dalam variabel pengganggu pada suatu periode

dengan periode yang sebelumnya. Untuk data time series autokorelasi

sering terjadi, akan tetapi untuk data sampelnya cros section jarang terjadi

karena variabel penganggu satu berbeda dengan yang lain (Surjarweni,

2015:226). Dalam mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dapat

Page 65: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

63

dilakukan dengan uji Durbin-Watson dengan kriteria du < dw < 4-du

(Bawono, 2006:162).

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari variabel residual suatu

pengamatan ke pengamatan lainnya. Adapun dampak heteroskedatisitas,

apabila model regresi linier semua asumsi klasiknya terpenuhi maka hasil

estimasinya dengan OLS akan tetap tak bias atau konsisten namun tidak

efisien karena variansi yang besar (Bawono, 2018:55) :

1) Pengujian individual (uji t) menjadi tidak valid. Statistik t hitung

akan mengecil akibat standar eror yang membesar, hal ini akan

mengakibatkan kecenderungan gagal tolak H0.

2) Nilai standar eror yang membesar mengakibatkan selang kepercayaan

yang melebar sehingga menjadi tidak dipercaya.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala heteroskedastistas yang

dapat dilakukan berbagai uji. Uji yang dapat dilakukan adalah dengan

metode grafik, uji Glejser, uji Goldfeld-Quant, uji Bruesch-Pagan-

Golfrey, dan uji White (Bawono, 2018:55). Jika signifikansidari nilai

probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka model tersebut mengandung

heteroskedastisitas, dan apabila signifikan dari nilai probabilitas lebih

besar dari 0.05 maka model tersebut tidak mengandung

heteroskedastisitas (Winarno, 2015:38).

Page 66: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

64

e. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mrngetahui apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah benar atau tidak. Data yang baik seharusnya

memiliki hubungan linier antara variabel independen dan variabel

dependen (Ghazali, 2016:159).

Page 67: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

65

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Statistik Deskriptif

Tabel 4.1

Dekriptif Variabel Penelitian

Date: 06/03/20 Time: 18:11

Sample: 1 72 PDB ULN SUKUK INFLASI TSB Mean 5.018333 333442.3 14115.67 0.374861 6.059028

Median 5.030000 325971.0 12006.00 0.270000 6.000000

Maximum 5.280000 404315.0 31139.00 2.460000 7.750000

Minimum 4.780000 271295.0 1175.000 -0.270000 4.250000

Std. Dev. 0.109197 36483.95 7269.091 0.392930 1.254915

Skewness -0.555116 0.307277 0.852555 2.531063 -0.015155

Kurtosis 3.262248 2.015243 2.795844 12.95820 1.436774

Jarque-Bera 3.904171 4.042273 8.847241 374.3726 7.333785

Probability 0.141978 0.132505 0.011991 0.000000 0.025556

Sum 361.3200 24007848 1016328. 26.99000 436.2500

Sum Sq. Dev. 0.846600 9.45E+10 3.75E+09 10.96200 111.8116

Observations 72 72 72 72 72 Sumber: Output Eviews9

Berdasarkan tabel 4.1, bahwa variabel dependen PDB menunjukan jumlah

observasi 72 dengan rata-rata (mean) sebesar 5.018333 dengan besar nilai standar

deviasi 0.109197. Nilai PDB tertinggi (maximum) 5.280000 dan nilai PDB

terendah (minimum) 4.780000.

Utang luar negeri pada tabel 4.1 menunjukan bahwa jumlah observasi

sebanyak 72 dengan rata-rata (mean) 333442.3 sebesar dengan besar nilai

Page 68: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

66

standar deviasi 36483.95. Nilai Utang Luar Negeri tertinggi (maximum)

404315.0 dan nilai Utang Luar Negeri terendah (minimum) 271295.0.

Sukuk pada tabel 4.1 diatas menunjukan bahwa jumlah observasi sebanyak

72 dengan rata-rata (mean) sebesar 14115.67 dengan besar nilai standar deviasin

7269.091. Nilai Sukuk tertinggi (maximum) 31139.00 dan nilai Sukuk terendah

(minimum) 1175.000.

Inflasi pada tabel 4.1 menunjukan bahwa jumlah observasi sebanyak 72

dengan rata-rata (mean) sebesar 0.374861 dengan besar nilai standar deviasi

0.392930. Nilai Inflasi tertinggi (maximum) 2.460000 dan nilai Inflasi terendah

(minimum) -0.270000.

Tingkat Suku Bunga (TSB) pada tabel 4.1 diatas menunjukan bahwa jumlah

observasi sebanyak 72 dengan rata-rata (mean) sebesar 6.059028 dengan besar

nilai standar deviasi 1.254915. Nilai Tingkat Suku Bunga tertinggi (maximum)

7.750000 dan nilai Tingkat Suku Bunga terendah (minimum) 4.250000.

B. Analisis Data

1. Uji Stasioneritas

Uji stasioneritas yang digunakan adalah uji Root dengan uji Augmented-

Dickey-Fuller (ADF). Berikut hasil dari uji stasioner dengan tingkat Level :

Tabel 4.7

Hasil Uji Stasioneritas

No Variabel Probability

Unit Root Test

Keterangan

Page 69: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

67

1 PDB 0.0213 Data stasioner pada First

difference

2 ULN 0.0000 Data stasioner pada First

difference

3 Sukuk 0.0001 Data stasioner pada First

difference

4 Inflasi 0.0000 Data stasioner pada First

difference

5 TSB 0.0000 Data stasioner pada First

difference

Berdasarkan tabel 4.2, data menunjukan output dengan nilai Probability <

0.05. Dengan demikian variabel independen dan dependen memenuhi

ketentuan uji stasioneritas dan layak untuk dilanjutkan dengan pengujian data

selanjutnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat di lampiran Uji Stasioneritas.

2. Uji Statistik

Uji regresi dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda

adalah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel independen

atau lebih terhadap variabel dependen untuk membuktikan ada atau tidaknya

hubungan kausal antara dua variabel independen atau lebih dengan variabel

dependen. Model regresi menggunakan model Double Log, dimana variabel

dependen dan variabel independen semuanya dirubah dalam bentuk logaritma

natural (Ghazali, 2018:202). Berikut hasil uji regresi pada tabel 4.3 dibawah

ini :

Page 70: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

68

Tabel 4.8

Uji Regresi

Dependent Variable: D(PDB-(1))

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 14:54

Sample (adjusted): 2 72

Included observations: 71 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.001223 0.006742 0.181344 0.8567

D(ULN-(1)) -1.74E-06 1.69E-06 -1.030227 0.3067

D(SUKUK-(1)) 1.42E-06 2.67E-06 0.533668 0.5954

D(INFLASI-(1)) 0.006858 0.013572 0.505316 0.6150

D(TSB-(1)) -0.007049 0.028863 -0.244222 0.8078 R-squared 0.025531 Mean dependent var -0.001408

Adjusted R-squared -0.033528 S.D. dependent var 0.048145

S.E. of regression 0.048946 Akaike info criterion -3.128381

Sum squared resid 0.158117 Schwarz criterion -2.969037

Log likelihood 116.0575 Hannan-Quinn criter. -3.065015

F-statistic 0.432297 Durbin-Watson stat 2.173850

Prob(F-statistic) 0.784799

Sumber : Output Eviews9

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis sebagai

berikut:

D(PDB-(1)) = 0.001223 + -1.74E-06 D(ULN-(1)) + 1.42E-06 + 0.006858

D(SUKUK-(1)) + 0.006858 D(INFLASI-(1)) + -0.007049 D(TSB-(1)).

Persamaan model tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Nilai konstanta diperoleh angka 0.001223 menunjukan bahwa ULN,

Sukuk, Inflasi dan TSB tidak mengalami perubahan maka

pertumbuhan ekonomi (PDB) akan memiliki sebesar 0.001223.

Page 71: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

69

b. Koefisien regresi ULN diperoleh sebesar -1.74E-06 dengan arah

koefisien positif. Hal ini berarti jika variabel ULN naik satuan maka

pertumbuhan ekonomi akan naik sebesar -1.74E-06.

c. Koefisien regresi Sukuk diperoleh sebesar 1.42E-06 dengan arah

koefisien positif. Hal ini berarti jika variabel Sukuk naik satuan maka

pertumbuhan ekonomi akan naik sebesar 1.42E-06.

d. Koefisien regresi Inflasi diperoleh sebesar 0.006858 dengan arah

koefisien positif. Hal ini berarti jika variabel Inflasi naik satuan maka

pertumbuhan ekonomi akan naik sebesar 0.006858.

e. Koefisien regresi TSB diperoleh sebesar -0.007049 dengan arah

koefisien positif. Hal ini berarti jika variabel TSB naik satuan maka

pertumbuhan ekonomi akan naik sebesar -0.007049.

3. Uji t

a) Utang Luar Negeri

Setelah dilakukan uji maka diperoleh hasil pengujian nilai probabilitas

0.3067 karena nilai probabilitas utang luar negeri lebih besar dari 0.05,

maka utang luar negeri secara persial berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB).

b) Sukuk

Setelah dilakukan uji maka diperoleh hasil pengujian nilai probabilitas

0.5954 karena nilai probabilitas sukuk lebih besar dari 0.05, maka sukuk

Page 72: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

70

secara persial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi (PDB).

c) Inflasi

Setelah dilakukan uji maka diperoleh hasil pengujian nilai probabilitas

0.6150 karena nilai probabilitas inflasi lebih besar dari 0.05, maka inflasi

secara persial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi (PDB).

d) Tingkat Suku Bunga

Setelah dilakukan uji maka diperoleh hasil pengujian nilai probabilitas

0.8078 karena nilai probabilitas tingkat suku bunga (TSB) lebih kecil dari

0.05, maka sukuk secara persial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB).

4. Uji f

Berdasarkan uji pada tabel diatas, maka besar nilai signifikansi

0.784799>0.05 yang menunjukan bahwa variabel utang luar negeri (X1),

Sukuk (X2), Inflasi (X3), Tingkat Suku Bunga (X4) secara simultan

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y).

5. Uji Determinasi R²

Berdasarkan pada tabel 4.3 besar R² adalah (-0.033528), hal ini berarti

3.35% variabel dependen di pengaruhi oleh variabel independen dalam model.

Sedangkan sisanya 97.7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.

Page 73: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

71

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

0

2

4

6

8

10

12

14

-0.20 -0.15 -0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20

Series: Standardized Residuals

Sample 1 72

Observations 71

Mean -4.44e-16

Median -0.013899

Maximum 0.176538

Minimum -0.187467

Std. Dev. 0.086938

Skewness -0.040371

Kurtosis 2.278414

Jarque-Bera 1.581617

Probability 0.453478

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas

Dari gambar 4.1 diketahui bahwa nilai probability persamaan sebesar

0.453478. Nilai tersebut menunjukan lebih besar (>) dari 0.05, maka data

berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah midel regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-

variabel ini tidak ortogonal (Ghazali, 2018:107). Hasil uji

multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :

Tabel 4.3

Page 74: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

72

Uji Multikolinieritas

Sumber : Output Eviews9

Bedasarkan tabel 4.4 diatas, menunjukan bahwa nilai Centered

variance inflation factor (VIF) menunjukan angka lebih kecil dari 10.

maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas.

3. Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Dalam

penelitian ini menggunakan nilai statistik Durbin Waston (DW), untuk

mengetahui ada dan tidaknya autokorelasi. Pengujian ini dilakukan

dengan melihat nilai Durbin Waston dan dibandingkan nilai dU dan dL

dari tabel Durbin Waston. Untuk mengetahui ada dan tidaknya

autokorelasi dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut :

Tabel 4.4

Variance Inflation Factors

Date: 06/03/20 Time: 15:05

Sample: 1 72

Included observations: 71 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 4.55E-05 1.347220 NA

D(ULN-(1)) 2.86E-12 1.303747 1.006708

D(SUKUK-(1)) 7.12E-12 1.034650 1.013318

D(INFLASI-(1)) 0.000184 1.071546 1.070969

D(TSB-(1)) 0.000833 1.086672 1.056061

Page 75: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

73

Uji Autokorelasi (Durbin Waston)

R-squared 0.025531 Mean dependent var -0.001408

Adjusted R-squared -0.033528 S.D. dependent var 0.048145

S.E. of regression 0.048946 Akaike info criterion -3.128381

Sum squared resid 0.158117 Schwarz criterion -2.969037

Log likelihood 116.0575 Hannan-Quinn criter. -3.065015

F-statistic 0.432297 Durbin-Watson stat 2.173850

Prob(F-statistic) 0.784799

Sumber : Output Eviews9

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, maka nilai DW sebesar 2.173850 dan

dibandingkan dengan DWtabel (sig 0.05, n=60, k=4) dL sebesar 1.5029 dan dU

sebesar 1.7366. Karena nilai DW sebesar 2.173850 dibandingkan dengan

DWtabel maka nilai DW berada pada rentang du < dw < 4 – du dan dapat

disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi autokorelasi.

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghazali, 2018:137). Model yang baik adalah

model yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam hasil uji

heteroskedastisitas dengan Uji White dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.5

Uji Heteroskedastisitas (Uji White)

F-statistic 0.102062 Prob. F(4,66) 0.9814

Obs*R-squared 0.436478 Prob. Chi-Square(4) 0.9794

Scaled explained SS 3.188363 Prob. Chi-Square(4) 0.5268

Sumber : Output E-views9

Page 76: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

74

Berdasarkan tabel 4.6, persamaan regresi utama didapatkan

probability obs*R Squared=0.9794 dan Prob. F=0.9814 atau lebih besar

dari 0.05 (signifikan dari prob. < 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa

model tersebut tidak mengandung heteroskedatisitas.

5. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk membentuk sebuah model yang baru dan

bersifat BLUE (Best Linier Unbiased Estimation), maka uji ini haruslah

dilakukan. Uji ini dilakukan dengan cara Uji Ramsey Reset Test. Berikut

hasil uji linieritas dengan cara Uji Ramsey Reset Test pada tabel 4.7 :

Tabel 4.6

Uji Linieritas (Uji Ramsey Reset Test)

Ramsey RESET Test

Equation: REGRESI

Specification: D(PDB-(1)) C D(ULN-(1)) D(SUKUK-(1)) D(INFLASI-(1))

D(TSB-(1))

Omitted Variables: Squares of fitted values Value df Probability

t-statistic 0.372590 65 0.7107

F-statistic 0.138823 (1, 65) 0.7107

Likelihood ratio 0.151476 1 0.6971

Sumber : Output Eviews9

Berdasarkan tabel 4.7 diatas, hasil Uji Ramsey Reset Test menunjukan

bahwa nilai Probabilitas baris F-statistics sebesar 0.7107 dimana lebih besar

dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas linier dengan

variabel terikat.

Page 77: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

75

D. Hasil Pembahasan

1. Pengaruh Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan hasil uji regresi, variabel utang luar negeri diperoleh nilai

koefisien sebesar -2.38E-07 dengan arah koefisien yang positif dan nilai

probabilitas menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0.8238 > 0.05. Dilihat

dari hasil uji regresi yang menunjukan bahwa model dalam penelitian antara

variabel utang luar negeri terhadap variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh

kecil dan hasil probabilitas yang lebih besar dari 0.05. Maka dapat disimpulkan

bahwa dalam penelitian ini, utang luar negeri berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga hasil Hipotesis (H1) ditolak.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Malik (2017), dan

penelitian Rachmadi (2013) yang menyatakan bahwa utang luar negeri

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Serta

tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniasari (2017) yang

menyatakan bahwa utang luar negeri berpengaruh negatif dan tidak signifikan.

2. Pengaruh Sukuk terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan hasil uji regresi, variabel sukuk diperoleh nilai koefisien

sebesar 5.02E-06 dengan arah koefisien yang positif dan nilai probabilitas

menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0.2890 > 0.05. Dilihat dari hasil uji

regresi menunjukan bahwa model dalam penelitian ini antara variabel sukuk

terhadap variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh kecil dan hasil

Page 78: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

76

probabilitas yang lebih besar dari 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa sukuk

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

sehingga Hipotesis (H2) ditolak.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Faroh (2016) yang

mengatakan bahwa sukuk berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi. Dan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rinanda (2018) yang menyatakan bahwa sukuk berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

3. Pengaruh Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan hasil uji regresi, variabel Inflasi diperoleh nilai koefisien

sebesar 0.000419 dengan arah koefisien yang positif dan nilai probabilitas

menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0.9884 > 0.05. Dilihat dari hasil uji

regresi menunjukan bahwa model dalam penelitian ini antara variabel inflasi

terhadap variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh kecil dan hasil

probabilitas yang lebih besar dari 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa inflasi

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi karena

sehingga Hipotesis (H3) ditolak.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rachmasari (2017) yang menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dan tidak sejalan dengan penelitian

Septiatin (2016) menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi. Serta tidak sejalan dengan penelitian Susanto

Page 79: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

77

(2012) menyatakan bahwa inflasi berpengarih positif dan signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi.

4. Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan hasil uji regresi, variabel tingkat suku bunga diperoleh nilai

koefisien sebesar -0.038532 dengan arah koefisien yang positif dan nilai

probabilitas menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0.0029 > 0.05. Dilihat

dari hasil uji regresi yang menunjukan bahwa model dalam penelitian ini antara

variabel tingkat suku bunga terhadap variabel pertumbuhan ekonomi

berpengaruh kecil dan hasil probabilitas yang lebih besar dari 0.05. Maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga Hipotesis (H4) ditolak.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Susanto (2012) menyatakan bahwa inflasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi. Serta tidak sejalan dengan penelitian Nabilla

(2015) yang menyatakan bahwa inflasi berpengarih positif dan signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi.

Tabel 4.9

Ringkasan Hasil Penelitian

No Variabel Independen Pengaruh terhadap

Pertumbuhan Ekonomi

Uji Hipotesis

1 Utang Luar Negeri Positif tidak signifikan H1 Ditolak

2 Sukuk Positif tidak signifikan H2 Ditolak

Page 80: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

78

3 Inflasi Positif tidak signifikan H3 Ditolak

4 Tingkat Suku Bunga Positif tidak signifikan H4 Ditolak

Page 81: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji analisis data maka pengujian hipotesis dan

pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Utang luar negeri berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

pertumbuhan ekkonomi.

2. Sukuk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan

ekkonomi.

3. Inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan

ekkonomi.

4. Tingkat suku bunga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

pertumbuhan ekkonomi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka penulis

memberikan saran sebagai berikut :

1. Penelitian ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dan

dikembangkan. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat

Page 82: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

80

menambahkan variabel-variabel ekonomi lain yang berhubungan

dengan pertumbuhan ekonomi.

2. Bagi Akademik penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan refrensi

dan dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian

yang akan datang, baik berupa jurnal ataupun buku mengenai

keuangan syariah.

Page 83: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

81

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Rachmasari. Penyaluran Dana Zis dan Tingkat Inflasi Berpengaruh Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011-2015. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan

Terapan, Vol. 4 No. 8 Agustus 2017.

Asyafiq, Sutrisno. Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi di Era Global berbasis

Pendidikan Ekonomi Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Vol. 28 No. 1

Juni 2019.

Avatara, Andre. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Tahun 1992-2011 (Kajian dari Sisi Fiskal). Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 2 No.

3 September 2013.

Ardi, Muhammad. Pengaruh Sukuk terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal

Ekonomi & Keuangan Islam. Vol. 9 No. 1 Juni 2018

Bawono, Anton. 2006. Multivariabel Analisis dengan SPSS. STAIN: Salatiga Press.

_______. Shina, Arya Fendha Ibnu. 2018. Ekonometrika Terapan Untuk Ekonomi dan Bisnis

Islam Aplikasi dengan Eviews. Salatiga: LP2M IAIN Salatiga.

Faroh, Nur. Pengaruh Saham Syariah, Sukuk dan Reksadana Syariah Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Nasional Tahun 2008-2015. Skripsi IAIN Tulung Agung Tahun 2016.

Fitria, Asnawi Hafizatul. Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi

Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Ekonomika Indonesia. Volume VII Nomor

01 Juni 2018.

Ghazali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21 Edisi 7.

Semarang : Universitas Diponegoro.

____________. 2016. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8).

Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

____________. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 Edisi 9.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartati, Dwi dan Utomo, Yuni Prihadi. Analisis Pengaruh Inflasi terhadap Pertumbuhan

Ekonomi di Indonesia dengan Metode Final Prediction Error. Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 5, No. 1,

Juni 2004.

Huda, Nurul, Aliyadin, Achmad, dkk. 2016. Keuangan Publik Islam Pendekatan Teoritis

dan Sejarah. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Page 84: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

82

Karmaudin, Hadi. Analisis Pengaruh Sukuk, Pembiayaan Syariah dan Reksadana Syariah

terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional (Studi Kasus Negara Indonesia Periode

2012-2017). Skripsi Tahun 2019.

Kasmir. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2002. Penerbit PT. Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Khatimah, Husnul. 2017. Sukuk dan Kontribusinya dalam Pembiayaan Pembangunan. Jurnal

Ekonomi dan Kewirausahaan. Vol. 11 No. 1.

Kurniasari, Dwi. Pengaruh Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal

Dalam Negeri, Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Skripsi

Tahun 2017.

Muhayati, Yoga Ayu. Pengaruh Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing dan Tingkat

Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2000-2016. Skripsi Tahun

2018.

Malik, Abdul dan Kurnia, Denny. Pengaruh Utang Luar Negeri Dan Penanaman Modal

Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Akuntansi. Vol. 3 No. 2. Januari 2017.

Mankiw, N. Gregory. 2006a. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.

_________________. 2007. Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.

Murdayanti, Yunika. 2012. Pengaruh Gross Domestic Product, Inflasi, Suku Bunga, Money

Supply, Current Account dan Capital Account terhadap Nilai Kurs Rupiah Indonesia –

Dollar Amerika. Vol.X. No.1. Maret 2012.

Masyhuri, M. Zainuddin. 2018. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Teori dan

Aplikasi. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Nopirin, Ph. 1996. Ekonomi Moneter Edisi ke-4, BPFE-Yogyakarta.

Pratiwi, Nabilla Mardina. 2015. Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Nilai Tukar

Terhadap Penanaman Modal Asing dan Pertumbuhan EkonomiIndonesia (2004-

Tahun). Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.26 No.2.

Pujoalwanto, Basuki. 2014. Perekonomian Indonesia Tinjauan Historis, Teoritis, dan

Empiris. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rachmadi, Arif Lukman. Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Indonesia (Studi Kasus Tahun 2001-2011). Jurnal Ilmiah Tahun 2013.

Raharja, Prathama dan Manurung, Mandala. 2004. Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).

Page 85: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

83

__________________________________. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi

dan Makroekonomi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia (FEUI).

Rinanda, Saskia Rizka. Pengaruh Saham Syariah, Sukuk dan Reksadana Syariah Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2013-1017. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Tahun 2018.

Rosiana, Nonik. Pengaruh Utang Luar Negeri, Penanaman Midal Asing, Ekspor dan Impor

terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1994-2016. Skripsi Tahun 2018

Septiatin, Aziz, dkk. 2016. Pengaruh Inflasi dan Tingkat Pengangguran terhadap

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. I-Econic. Vol.2 No. 1. Juli 2016.

Siswantoro, D. 2012. The case of islamic (sukuk) mutual funds in Indonesia during financial

crisis. Jurnal of Islamic Accounting and Business Research. 163-177 Vol3.

Sugiyono. 2009. Metodelogi Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

_______. 2014. Metodelogi Penelitian Bisnis. Bandung: CVAlfabeta.

Surjarweni, V. W. 2015. Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka baru

Sukirno, Sadono. 2006. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Susanto, Aris Budi dan Rachmawati, Lucky. 2012. Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia

(IPM) dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamongan.

Tambunan, Tulus H. 2001. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Ghalia

________________. 2014. Perekonomian Indonesia. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia..

Tanjung, Hendri dan Devi, Abrista. 2013. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Bekasi:

Gramata Publishing.

Tiwa, Frisyelia Renshy, dkk. 2016. Pengaruh Investasi, Suku Bunga Sertifikat Bank

Indonesia (SBI) dan Jumlah Uang Beredar terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tahun 2005-2014. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 16. No. 02.

Umam, Khaerul. 2013. Pasar Modal Syariah dan Praktik Pasar Modal Syariah. Bandung:

Pustaka Setia.

Winarno, Wing. Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Page 86: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

84

Peraturan dan Perundang-Undangan

Fatwa DSN-MUI No.32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah.

Fatwa DSN-MUI No.69/DSNMUI/VI/2008

Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.40/2015 Tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk.

Website

www.bi.go.id

www.ojk.go.id

www.bps.go.id

www.kemenkeu.go.id

Page 87: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

85

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 88: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

86

LAMPIRAN I

Data Penelitian

Tahun Bulan ULN Sukuk Inflasi TSB PDB

2014 Januari 271295 7260 0.08 7.5 5.12

Februari 273678 7260 0.07 7.5 5.08

Maret 276897 7194 0.07 7.5 5.05

April 278266 7058 0.07 7.5 5.02

Mei 285145 6358 0.07 7.5 5.01

Juni 285805 6958 0.06 7.5 5.01

Juli 292183 6958 0.04 7.5 4.99

Agustus 290337 6958 0.03 7.5 4.99

September 293681 6958 0.04 7.5 5.01

Oktober 295365 7258 0.04 7.5 5.01

November 294743 7391 0.06 7.75 4.95

Desember 292579 7144 0.08 7.75 4.95

2015 Januari 301514 7105 0.08 7.75 4.83

Februari 301062 7078 0.06 7.5 4.81

Maret 299565 7078 0.06 7.5 4.79

April 300464 7678 0.06 7.5 4.78

Mei 302731 13579 0.06 7.5 4.78

Juni 304632 8444 0.07 7.5 4.78

Juli 304415 8284 0.07 7.5 4.78

Agustus 303831 8284 0.07 7.5 4.81

September 302314 8284 0.07 7.5 4.84

Oktober 303481 8284 0.06 7.5 4.88

November 304650 9696 0.06 7.5 4.90

Desember 310733 9902 0.04 7.5 4.92

2016 Januari 310230 9802 0.03 7.25 4.94

Februari 313698 9802 0.04 7.00 4.98

Maret 317728 9520 0.04 6.75 5.03

April 320931 9520 0.04 6.75 5.08

Mei 316168 9416 0.03 6.75 5.07

Juni 326051 11111 0.03 6.5 5.06

Juli 325891 10756 0.03 6.5 5.06

Agustus 324170 10756 0.03 5.25 5.05

September 327330 11044 0.02 5.00 5.04

Page 89: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

87

Oktober 324152 11044 0.03 4.75 5.03

November 316147 12554 0.03 4.75 5.02

Desember 316968 11878 0.03 4.75 5.01

2017 Januari 324253 11748 0.03 4.75 5.01

Februari 325297 1175 0.03 4.75 5.01

Maret 329706 12134 0.03 4.75 5.01

April 332028 14134 0.03 4.75 5.01

Mei 335896 14664 0.04 4.75 5.01

Juni 337132 15134 0.04 4.75 5.02

Juli 341394 14289 0.04 4.75 5.03

Agustus 342724 14259 0.03 4.50 5.04

September 344844 14096 0.03 4.25 5.05

Oktober 341992 14396 0.03 4.25 5.07

November 348414 15894 0.03 4.25 5.06

Desember 352887 15740 0.03 4.25 5.06

2018 Januari 357605 15740 0.03 4.25 5.06

Februari 356760 16439 0.03 4.25 5.09

Maret 358895 16804 0.03 4.25 5.13

April 357762 15680 0.03 4.25 5.17

Mei 359272 15140 0.03 4.75 5.17

Juni 355861 16338 0.03 5.25 5.17

Juli 358356 17338 0.03 5.25 5.17

Agustus 361532 17338 0.03 5.50 5.17

September 359222 20062 0.03 5.75 5.17

Oktober 360252 22062 0.02 5.75 5.17

November 373161 22842 0.03 6.00 5.17

Desember 377827 22023 0.03 6.00 5.17

2019 Januari 381933 22558 0,32 6.00 5,04

Februari 386323 23921 0,08 6.00 5,04

Maret 386859 24626 0,11 6.00 5,04

April 388650 24464 0,44 6.00 5,04

Mei 385727 25314 0,68 6.00 5,07

Juni 389490 24954 0,55 6.00 5,07

Juli 394069 26956 0,31 5,75 5,07

Agustus 392029 30402 0,12 5,50 5,28

September 394230 31139 0,27 5,25 5,02

Oktober 400582 30839 0,02 5.00 5,02

November 401739 30203 0,14 5.00 5,02

Page 90: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

88

Desember 404315 29829 0,34 5.00 5,02

LAMPIRAN II

1. Analisis Deskriptif

Date: 06/03/20 Time: 18:11

Sample: 1 72 PDB ULN SUKUK INFLASI TSB Mean 5.018333 333442.3 14115.67 0.374861 6.059028

Median 5.030000 325971.0 12006.00 0.270000 6.000000

Maximum 5.280000 404315.0 31139.00 2.460000 7.750000

Minimum 4.780000 271295.0 1175.000 -0.270000 4.250000

Std. Dev. 0.109197 36483.95 7269.091 0.392930 1.254915

Skewness -0.555116 0.307277 0.852555 2.531063 -0.015155

Kurtosis 3.262248 2.015243 2.795844 12.95820 1.436774

Jarque-Bera 3.904171 4.042273 8.847241 374.3726 7.333785

Probability 0.141978 0.132505 0.011991 0.000000 0.025556

Sum 361.3200 24007848 1016328. 26.99000 436.2500

Sum Sq. Dev. 0.846600 9.45E+10 3.75E+09 10.96200 111.8116

Observations 72 72 72 72 72

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

0

2

4

6

8

10

12

14

-0.20 -0.15 -0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20

Series: Standardized Residuals

Sample 1 72

Observations 71

Mean -4.44e-16

Median -0.013899

Maximum 0.176538

Minimum -0.187467

Std. Dev. 0.086938

Skewness -0.040371

Kurtosis 2.278414

Jarque-Bera 1.581617

Probability 0.453478

Page 91: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

89

b. Uji Multikolinieritas

Variance Inflation Factors

Date: 06/03/20 Time: 15:05

Sample: 1 72

Included observations: 71 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 4.55E-05 1.347220 NA

D(ULN-(1)) 2.86E-12 1.303747 1.006708

D(SUKUK-(1)) 7.12E-12 1.034650 1.013318

D(INFLASI-(1)) 0.000184 1.071546 1.070969

D(TSB-(1)) 0.000833 1.086672 1.056061

c. Uji Autokorelasi

R-squared 0.025531 Mean dependent var -0.001408

Adjusted R-squared -0.033528 S.D. dependent var 0.048145

S.E. of regression 0.048946 Akaike info criterion -3.128381

Sum squared resid 0.158117 Schwarz criterion -2.969037

Log likelihood 116.0575 Hannan-Quinn criter. -3.065015

F-statistic 0.432297 Durbin-Watson stat 2.173850

Prob(F-statistic) 0.784799

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 0.102062 Prob. F(4,66) 0.9814

Obs*R-squared 0.436478 Prob. Chi-Square(4) 0.9794

Scaled explained SS 3.188363 Prob. Chi-Square(4) 0.5268

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:08

Sample: 2 72

Included observations: 71 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.002638 0.001388 1.900063 0.0618

D(ULN-(1))^2 -2.80E-11 4.49E-11 -0.623688 0.5350

D(SUKUK-(1))^2 -8.71E-12 5.73E-11 -0.151909 0.8797

Page 92: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

90

D(INFLASI-(1))^2 0.000287 0.001947 0.147589 0.8831

D(TSB-(1))^2 0.000151 0.006014 0.025063 0.9801 R-squared 0.006148 Mean dependent var 0.002227

Adjusted R-squared -0.054086 S.D. dependent var 0.009222

S.E. of regression 0.009468 Akaike info criterion -6.413927

Sum squared resid 0.005917 Schwarz criterion -6.254583

Log likelihood 232.6944 Hannan-Quinn criter. -6.350561

F-statistic 0.102062 Durbin-Watson stat 1.198486

Prob(F-statistic) 0.981390

e. Uji Linieritas

Ramsey RESET Test

Equation: REGRESI

Specification: D(PDB-(1)) C D(ULN-(1)) D(SUKUK-(1)) D(INFLASI-(1))

D(TSB-(1))

Omitted Variables: Squares of fitted values Value df Probability

t-statistic 0.372590 65 0.7107

F-statistic 0.138823 (1, 65) 0.7107

Likelihood ratio 0.151476 1 0.6971 F-test summary:

Sum of Sq. df Mean

Squares

Test SSR 0.000337 1 0.000337

Restricted SSR 0.158117 66 0.002396

Unrestricted SSR 0.157780 65 0.002427 LR test summary:

Value df

Restricted LogL 116.0575 66

Unrestricted LogL 116.1333 65

Unrestricted Test Equation:

Dependent Variable: D(PDB-(1))

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:16

Sample: 2 72

Included observations: 71 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.002268 0.007344 0.308865 0.7584

D(ULN-(1)) -1.58E-06 1.75E-06 -0.900442 0.3712

D(SUKUK-(1)) 1.26E-06 2.72E-06 0.461172 0.6462

D(INFLASI-(1)) 0.003819 0.015912 0.240007 0.8111

D(TSB-(1)) -0.004444 0.029883 -0.148699 0.8823

Page 93: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

91

FITTED^2 -20.43666 54.85024 -0.372590 0.7107 R-squared 0.027608 Mean dependent var -0.001408

Adjusted R-squared -0.047192 S.D. dependent var 0.048145

S.E. of regression 0.049268 Akaike info criterion -3.102345

Sum squared resid 0.157780 Schwarz criterion -2.911133

Log likelihood 116.1333 Hannan-Quinn criter. -3.026306

F-statistic 0.369090 Durbin-Watson stat 2.416679

Prob(F-statistic) 0.867989

LAMPIRAN III

1. Uji Stasioneritas

a. Variabel Pertumbuhan Ekonomi

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: PDB has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 9 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.745128 0.4039

Test critical values: 1% level -3.540198

5% level -2.909206

10% level -2.592215 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(PDB)

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:32

Sample (adjusted): 11 72

Included observations: 62 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. PDB(-1) -0.087581 0.050186 -1.745128 0.0870

D(PDB(-1)) 0.332519 0.124187 2.677558 0.0100

D(PDB(-2)) 0.017971 0.105346 0.170594 0.8652

D(PDB(-3)) -0.024341 0.103480 -0.235223 0.8150

D(PDB(-4)) 0.025612 0.135884 0.188485 0.8512

D(PDB(-5)) 0.247029 0.198148 1.246686 0.2182

D(PDB(-6)) 0.267863 0.203306 1.317534 0.1935

Page 94: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

92

D(PDB(-7)) -1.246075 0.205575 -6.061415 0.0000

D(PDB(-8)) 1.803673 0.260732 6.917728 0.0000

D(PDB(-9)) -0.769909 0.260302 -2.957753 0.0047

C 0.439462 0.251692 1.746027 0.0868 R-squared 0.609135 Mean dependent var 0.000161

Adjusted R-squared 0.532495 S.D. dependent var 0.050909

S.E. of regression 0.034809 Akaike info criterion -3.718351

Sum squared resid 0.061795 Schwarz criterion -3.340956

Log likelihood 126.2689 Hannan-Quinn criter. -3.570176

F-statistic 7.947998 Durbin-Watson stat 1.851823

Prob(F-statistic) 0.000000

Hasil Penguji Unit Root pada First difference

Null Hypothesis: D(PDB) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 8 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.496096 0.0213

Test critical values: 1% level -3.540198

5% level -2.909206

10% level -2.592215 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(PDB,2)

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:34

Sample (adjusted): 11 72

Included observations: 62 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(PDB(-1)) -0.766595 0.307118 -2.496096 0.0158

D(PDB(-1),2) 0.093870 0.305150 0.307621 0.7596

D(PDB(-2),2) 0.052668 0.275349 0.191278 0.8491

D(PDB(-3),2) -0.019143 0.256771 -0.074553 0.9409

D(PDB(-4),2) -0.040336 0.265170 -0.152115 0.8797

D(PDB(-5),2) 0.178993 0.255519 0.700507 0.4867

D(PDB(-6),2) 0.387865 0.228742 1.695645 0.0959

D(PDB(-7),2) -0.923789 0.212300 -4.351346 0.0001

D(PDB(-8),2) 0.927809 0.248824 3.728776 0.0005

C 0.000295 0.004549 0.064918 0.9485 R-squared 0.829110 Mean dependent var 0.000000

Adjusted R-squared 0.799533 S.D. dependent var 0.079259

Page 95: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

93

S.E. of regression 0.035487 Akaike info criterion -3.692608

Sum squared resid 0.065485 Schwarz criterion -3.349522

Log likelihood 124.4709 Hannan-Quinn criter. -3.557904

F-statistic 28.03209 Durbin-Watson stat 1.903125

Prob(F-statistic) 0.000000

b. Variabel Utang Luar Negeri

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: ULN has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic 0.158873 0.9680

Test critical values: 1% level -3.525618

5% level -2.902953

10% level -2.588902 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(ULN)

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:36

Sample (adjusted): 2 72

Included observations: 71 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. ULN(-1) 0.001859 0.011698 0.158873 0.8742

C 1255.650 3911.185 0.321041 0.7491 R-squared 0.000366 Mean dependent var 1873.521

Adjusted R-squared -0.014122 S.D. dependent var 3473.636

S.E. of regression 3498.077 Akaike info criterion 19.18558

Sum squared resid 8.44E+08 Schwarz criterion 19.24932

Log likelihood -679.0881 Hannan-Quinn criter. 19.21093

F-statistic 0.025241 Durbin-Watson stat 2.222421

Prob(F-statistic) 0.874233

Hasil Penguji Unit Root pada First difference

Null Hypothesis: D(ULN) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)

Page 96: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

94

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.200966 0.0000

Test critical values: 1% level -3.527045

5% level -2.903566

10% level -2.589227 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(ULN,2)

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:36

Sample (adjusted): 3 72

Included observations: 70 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(ULN(-1)) -1.109259 0.120559 -9.200966 0.0000

C 2069.845 475.1244 4.356429 0.0000 R-squared 0.554559 Mean dependent var 2.757143

Adjusted R-squared 0.548009 S.D. dependent var 5210.016

S.E. of regression 3502.710 Akaike info criterion 19.18862

Sum squared resid 8.34E+08 Schwarz criterion 19.25286

Log likelihood -669.6016 Hannan-Quinn criter. 19.21413

F-statistic 84.65778 Durbin-Watson stat 2.016208

Prob(F-statistic) 0.000000

c. Variabel Sukuk

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: SUKUK has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic 0.163691 0.9683

Test critical values: 1% level -3.527045

5% level -2.903566

10% level -2.589227 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(SUKUK)

Page 97: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

95

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:37

Sample (adjusted): 3 72

Included observations: 70 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. SUKUK(-1) 0.006156 0.037609 0.163691 0.8705

D(SUKUK(-1)) -0.327021 0.119860 -2.728358 0.0081

C 343.4775 576.7682 0.595521 0.5535 R-squared 0.103866 Mean dependent var 322.4143

Adjusted R-squared 0.077115 S.D. dependent var 2222.075

S.E. of regression 2134.678 Akaike info criterion 18.21193

Sum squared resid 3.05E+08 Schwarz criterion 18.30830

Log likelihood -634.4176 Hannan-Quinn criter. 18.25021

F-statistic 3.882783 Durbin-Watson stat 2.119076

Prob(F-statistic) 0.025381

Hasil Pengujian Unit Root pada First difference

Null Hypothesis: D(SUKUK) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -11.50635 0.0001

Test critical values: 1% level -3.527045

5% level -2.903566

10% level -2.589227 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(SUKUK,2)

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:38

Sample (adjusted): 3 72

Included observations: 70 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(SUKUK(-1)) -1.321906 0.114885 -11.50635 0.0000

C 427.9214 256.0938 1.670955 0.0993 R-squared 0.660672 Mean dependent var -5.342857

Adjusted R-squared 0.655682 S.D. dependent var 3611.787

S.E. of regression 2119.348 Akaike info criterion 18.18376

Sum squared resid 3.05E+08 Schwarz criterion 18.24800

Page 98: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

96

Log likelihood -634.4316 Hannan-Quinn criter. 18.20928

F-statistic 132.3960 Durbin-Watson stat 2.114283

Prob(F-statistic) 0.000000

d. Variabel Inflasi

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: INFLASI has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 6 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.834113 0.3611

Test critical values: 1% level -3.534868

5% level -2.906923

10% level -2.591006 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(INFLASI)

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:39

Sample (adjusted): 8 72

Included observations: 65 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. INFLASI(-1) -0.500324 0.272788 -1.834113 0.0719

D(INFLASI(-1)) -0.104491 0.266139 -0.392617 0.6961

D(INFLASI(-2)) -0.306060 0.247575 -1.236232 0.2214

D(INFLASI(-3)) -0.363944 0.218892 -1.662662 0.1019

D(INFLASI(-4)) -0.345485 0.186129 -1.856164 0.0686

D(INFLASI(-5)) -0.144118 0.154044 -0.935563 0.3534

D(INFLASI(-6)) -0.132842 0.128923 -1.030404 0.3072

C 0.177019 0.114936 1.540153 0.1291 R-squared 0.422119 Mean dependent var -0.009077

Adjusted R-squared 0.351152 S.D. dependent var 0.448890

S.E. of regression 0.361586 Akaike info criterion 0.918184

Sum squared resid 7.452433 Schwarz criterion 1.185801

Log likelihood -21.84099 Hannan-Quinn criter. 1.023776

F-statistic 5.948040 Durbin-Watson stat 1.932767

Prob(F-statistic) 0.000032

Hasil Pengujian Unit Root pada First difference

Page 99: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

97

Null Hypothesis: D(INFLASI) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 5 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.298507 0.0000

Test critical values: 1% level -3.534868

5% level -2.906923

10% level -2.591006 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(INFLASI,2)

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:40

Sample (adjusted): 8 72

Included observations: 65 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(INFLASI(-1)) -3.937222 0.625104 -6.298507 0.0000

D(INFLASI(-1),2) 2.400934 0.548407 4.378015 0.0001

D(INFLASI(-2),2) 1.715303 0.446972 3.837604 0.0003

D(INFLASI(-3),2) 1.048926 0.335013 3.131006 0.0027

D(INFLASI(-4),2) 0.488678 0.222963 2.191740 0.0324

D(INFLASI(-5),2) 0.210913 0.124148 1.698882 0.0947

C -0.017048 0.045789 -0.372322 0.7110 R-squared 0.736033 Mean dependent var -0.004615

Adjusted R-squared 0.708726 S.D. dependent var 0.683495

S.E. of regression 0.368881 Akaike info criterion 0.944756

Sum squared resid 7.892253 Schwarz criterion 1.178921

Log likelihood -23.70457 Hannan-Quinn criter. 1.037149

F-statistic 26.95405 Durbin-Watson stat 1.936361

Prob(F-statistic) 0.000000

e. Variabel Tingkat Suku Bunga

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: PDB has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 9 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.*

Page 100: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

98

Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.745128 0.4039

Test critical values: 1% level -3.540198

5% level -2.909206

10% level -2.592215 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(PDB)

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:32

Sample (adjusted): 11 72

Included observations: 62 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. PDB(-1) -0.087581 0.050186 -1.745128 0.0870

D(PDB(-1)) 0.332519 0.124187 2.677558 0.0100

D(PDB(-2)) 0.017971 0.105346 0.170594 0.8652

D(PDB(-3)) -0.024341 0.103480 -0.235223 0.8150

D(PDB(-4)) 0.025612 0.135884 0.188485 0.8512

D(PDB(-5)) 0.247029 0.198148 1.246686 0.2182

D(PDB(-6)) 0.267863 0.203306 1.317534 0.1935

D(PDB(-7)) -1.246075 0.205575 -6.061415 0.0000

D(PDB(-8)) 1.803673 0.260732 6.917728 0.0000

D(PDB(-9)) -0.769909 0.260302 -2.957753 0.0047

C 0.439462 0.251692 1.746027 0.0868 R-squared 0.609135 Mean dependent var 0.000161

Adjusted R-squared 0.532495 S.D. dependent var 0.050909

S.E. of regression 0.034809 Akaike info criterion -3.718351

Sum squared resid 0.061795 Schwarz criterion -3.340956

Log likelihood 126.2689 Hannan-Quinn criter. -3.570176

F-statistic 7.947998 Durbin-Watson stat 1.851823

Prob(F-statistic) 0.000000

Hasil Pengujian Unit Root pada First difference

Null Hypothesis: D(TSB) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.914762 0.0000

Test critical values: 1% level -3.527045

5% level -2.903566

10% level -2.589227 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 101: PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, SUKUK, INFLASI DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8378/1/Septiana Sari.pdfBunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

99

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(TSB,2)

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 15:41

Sample (adjusted): 3 72

Included observations: 70 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(TSB(-1)) -0.679412 0.114867 -5.914762 0.0000

C -0.024265 0.024270 -0.999777 0.3210 R-squared 0.339706 Mean dependent var 0.000000

Adjusted R-squared 0.329996 S.D. dependent var 0.244505

S.E. of regression 0.200136 Akaike info criterion -0.351479

Sum squared resid 2.723713 Schwarz criterion -0.287236

Log likelihood 14.30177 Hannan-Quinn criter. -0.325961

F-statistic 34.98441 Durbin-Watson stat 2.140940

Prob(F-statistic) 0.000000

2. Uji Statistik

Uji Regresi

Dependent Variable: D(PDB-(1))

Method: Least Squares

Date: 06/03/20 Time: 14:54

Sample (adjusted): 2 72

Included observations: 71 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.001223 0.006742 0.181344 0.8567

D(ULN-(1)) -1.74E-06 1.69E-06 -1.030227 0.3067

D(SUKUK-(1)) 1.42E-06 2.67E-06 0.533668 0.5954

D(INFLASI-(1)) 0.006858 0.013572 0.505316 0.6150

D(TSB-(1)) -0.007049 0.028863 -0.244222 0.8078 R-squared 0.025531 Mean dependent var -0.001408

Adjusted R-squared -0.033528 S.D. dependent var 0.048145

S.E. of regression 0.048946 Akaike info criterion -3.128381

Sum squared resid 0.158117 Schwarz criterion -2.969037

Log likelihood 116.0575 Hannan-Quinn criter. -3.065015

F-statistic 0.432297 Durbin-Watson stat 2.173850

Prob(F-statistic) 0.784799