Pengaruh Tektonik Trhdp Kualitas Btbara

4
Pengaruh Geomoetri dan Proses Struktur Terhadap Kualitas Batubara Batubara adalah lapisan yang merupakan hasil akumulasi tumbuhan dan material organik pada suatu lingkungan pengendapan tertentu, yang disebabkan oleh proses syn- sedimentary dan post-sedimentary, sehingga menghasilkan rank dan tipe tertentu. Geometri Geometri lapisan batubara merupakan aspek dimensi atau ukuran dari suatu lapisan batubara yang meliputi parameter ketebalan, kemiringan, kemenerusan, keteraturan, sebaran, bentuk, kondisi roof (lapisan atap) dan floor (lapisan alas), cleat (kekar pada batubara) dan pelapukan (Kuncoro, 2000). Kualitas kualitas batubara adalah keseluruhan karakteristik batubara, baik komposisi kimia maupun sifat fisik yang dimilikinya yang sesuai serta memenuhi persyaratan pembeli atau pengguna. Di alam kondisi kualitas batubara dijumpai sangat bervariasi, baik secara vertikal maupun lateral, antara lain bervariasinya kandungan sulfur dan sodium, kondisi roof dan floor , kehadiran parting dan pengotor di dalam lapisan batubara seperti hadirnya batuan selain batubara (Kuncoro, 1998). FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK BATUBARA : Posisi geotektonik (geotectonic position)

Transcript of Pengaruh Tektonik Trhdp Kualitas Btbara

Page 1: Pengaruh Tektonik Trhdp Kualitas Btbara

Pengaruh Geomoetri dan Proses Struktur Terhadap Kualitas Batubara Batubara adalah lapisan yang merupakan hasil akumulasi tumbuhan dan material organik pada suatu lingkungan pengendapan tertentu, yang disebabkan oleh proses syn-sedimentary dan post-sedimentary, sehingga menghasilkan rank dan tipe tertentu. Geometri Geometri lapisan batubara merupakan aspek dimensi atau ukuran dari suatu lapisan batubara yang meliputi parameter ketebalan, kemiringan, kemenerusan, keteraturan, sebaran, bentuk, kondisi roof (lapisan atap) dan floor (lapisan alas), cleat (kekar pada batubara) dan pelapukan (Kuncoro, 2000). Kualitas kualitas batubara adalah keseluruhan karakteristik batubara, baik komposisi kimia maupun sifat fisik yang dimilikinya yang sesuai serta memenuhi persyaratan pembeli atau pengguna. Di alam kondisi kualitas batubara dijumpai sangat bervariasi, baik secara vertikal maupun lateral, antara lain bervariasinya kandungan sulfur dan sodium, kondisi roof dan floor, kehadiran parting dan pengotor di dalam lapisan batubara seperti hadirnya batuan selain batubara (Kuncoro, 1998). FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK BATUBARA : Posisi geotektonik (geotectonic position) Topografi purba (paleotopografi) Posisi geografi (geographical position) Iklim (climate) Tumbuhan (flora) Pembusukan (decomposition)

Page 2: Pengaruh Tektonik Trhdp Kualitas Btbara

Penurunan dasar cekungan (subsidence) Waktu geologi (geological age) Sejarah setelah pengendapan (post-depositional history) Metamorfosa organik (organic metamorphism) Proses-proses geologi yang berlangsung bersamaan atau setelah lapisan batubara terbentuk perlu diketahui. Proses-proses geologi tersebut merupakan pengendali utama terhadap aspek geometri lapisan batubara. Lingkungan pengendapan batubara merupakan salah satu kendali utama yang mempengaruhi pola sebaran, ketebalan, kemenerusan, kondisi roof, dan kandungan sulfur pada lapisan batubara (Horne dkk., 1978). Melalui model pengendapan atau fasies juga dapat ditentukan lapisan batubara ekonomis yang ditandai oleh sebarannya yang luas, tebal, kandungan abu dan sulfur rendah. Aspek geometri lapisan batubara berhubungan atau dikendalikan oleh faktor lingkungan pengendapan dan proses tektonik yang berlangsung. proses-proses geologi, yaitu: 1. Proses geologi yang berlangsung bersamaan dengan pembentukan batubara: perbedaan kecepatan sedimentasi dan bentuk morfologi dasar pada cekungan, pola struktur yang sudah terbentuk sebelumnya, dan kondisi lingkungan saat batubara terbentuk. 2. Proses geologi yang berlangsung setelah lapisan batubara terbentuk: adanya sesar, erosi oleh proses-proses yang terjadi di permukaan, atau terobosan batuan beku (intrusi). Proses geologi setelah lapisan batubara terbentuk

Aktifitas tektonik dapat menimbulkan efek tekanan terutama pada shearing force atau gaya lintang. Aktivitas tektonik sangat berpengaruh terhadap kondisi geometri lapisan batubara dan juga kualitas yang terjadi. Pada zona sesar ataupun intrusi kualitas batubara akan berubah karena pengaruh aktivitas tersebut. Sebagi contoh pemetaan geologi di daerah Tering, Kutai Barat, Kaltim. Pada formasi Balikpapan. Sample menunjukan CV batubara pada

Page 3: Pengaruh Tektonik Trhdp Kualitas Btbara

daerah ini adalah 3500-4500. Untuk sample lapangan yang didapatkan ternyata mengeluarkan kalori diatas 5000. Sample-sample tersebut yang diambil berada dizona sesar. Dengan demikian sesar dapat mempengaruhi peningkatan kualitas batubara namun tidak sebesar pengaruh dari intrusi. Ada beberapa variabel geologi yang menyebabkan terjadinya coking coal. Diantaranya intrusi, pembebanan, dan gradient geothermal. Tentunya pada daerah patahan juga menghasilkan akibat yang sama karena adanya perubahan P&T di zona sesar. KUALITAS BATUBARA Baik buruknya suatu kualitas batubara ditentukan oleh penggunaan batubara itu sendiri. Batubara yang berkualitas baik untuk penggunaan tertentu, belum tentu baik pula untuk penggunaan yang lainnya, begitu juga sebaliknya