PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

106
PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2017 Oleh: ZULFANIA 20141111030 SKRIPSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL JAKARTA 2018 Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Transcript of PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

Page 1: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL,

DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE 2014-2017

Oleh:

ZULFANIA

20141111030

SKRIPSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

INDONESIA BANKING SCHOOL

JAKARTA

2018

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 2: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL,

DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE 2014-2017

Oleh:

ZULFANIA

20141111030

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

INDONESIA BANKING SCHOOL

JAKARTA

2018

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 3: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 4: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

i

Indonesia Banking School

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 5: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

ii

Indonesia Banking School

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 6: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

iii

Indonesia Banking School

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 7: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

iv

Indonesia Banking School

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul: “Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, dan

Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor

Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 - 2017 ” sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan Sarjana Ekonomi (S1) Program Studi Manajemen

Indonesia Banking School.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mendapatkan bantuan dari banyak

pihak yang berperan dalam memberikan bimbingan, arahan, saran dan kritik, serta

semangat. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya.

Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Kedua Orang tua saya, Bapak H. Asmari Zen dan Ibu Hj. Marina

Agustina yang selalu mendukung, mendampingi, memberikan

semangat dan menenangkan hati saya. Mereka yang selalu ada buat

saya disaat saya sedih maupun senang.

2. Abang saya Zulfikar Ramadhan, S.E., M.M. dan istrinya Verra Devi

Legoh yang selalu memberikan semangat untuk saya.

3. Ketua STIE Indonesia Banking School Bapak Dr. Subarjo

Joyosumarto.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 8: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

v

Indonesia Banking School

4. Ibu Isbandini Veterina, S.E., M.E. selaku dosen pembimbing yang

telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya

dalam penyusunan skripsi ini

5. Ibu Ossi Ferli, S.T., S.E., M.S.M. dan Bapak Dr. Antyo Pracoyo, M.Si.

selaku dosen penguji, atas kritik dan saran yang diberikan terhadap

penelitian ini.

6. Alm. Bapak Drs. Atman Poerwokoesoemo, M.M. selaku dosen

pembimbing akademik pertama yang telah berjasa dan banyak

membantu penulis selama perkuliahan dan telah menyediakan fasilitas

pembelajaran bagi mahasiswa/I STIE Indonesia Banking School.

7. Bapak Dr. Antyo Pracoyo, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik

yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan dan telah

menyediakan fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa/I STIE Indonesia

Banking School

8. Seluruh dosen dan jajaran staf karyawan STIE Indonesia Banking

School yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan dan

telah menyediakan fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa/I STIE

Indonesia Banking School

9. Keluarga besarku yang tidak lupa untuk selalu menanyakan “Kapan

lulus?” disaat berkumpul. Pertanyaan mereka yang selalu membuatku

semangat dan ingin cepat menyelesaikan skripsi ini.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 9: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

vi

Indonesia Banking School

10. Teman-temanku para menel tersayang : One of my family EXO-L

Member Farah Dilisaufika, My Best friend The Queen Of Menel

Pramudhita, dan juga The Best of Petakilan in Menel but I love her

Febi Lestari. Mereka yang telah membuatku bertahan, memberiku

semangat di hari-hari perkuliahan bersama dari awal hingga

berakhirnya maa perkuliahan

11. Astari sahabatku yang selalu memotivasi dan menyemangati untuk

tetap maju dan bertahan sampai selesai.

12. Kak Indana yang selalu menghiburku dan menyemangatiku melalui

adik-adiknya dari NCT dimasa pembuatan skripsi sampai dengan

sidang berakhir.

13. Teman-teman penulis angkatan 2014 khususnya teman-teman

konsentrasi Manajemen Keuangan yang telah membantu memberikan

saran serta semangat sehingga terselesaikannya skripsi ini, namun

tidak dapat disebutkan satu per satu.

14. Segenap pihak yang membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Harapan terdalam penulis, semoga penyusunan Skripsi ini bisa bermanfaat

bagi kita semua, baik bagi para pembaca pada umumnya dan penulis pada

khususnya. Semoga Skripsi ini dapat membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, dan penulis mampu belajar dalam penyusunan

Skripsi yang jauh lebih baik lagi.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 10: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

vii

Indonesia Banking School

Penulis menyadari jika dalam menyusun Skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang

konstruktif guna kesempurnaan Skripsi ini. Demikian Skripsi ini disusun sebaik-

baiknya. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat

kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatian para

pembaca, penulis ucapkan terimakasih.

Jakarta, 31 Agustus 2018

Zulfania

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 11: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

viii

Indonesia Banking School

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI ............ Error! Bookmark not

defined.

HALAMAN PERNYATAAN KARYA SENDIRI ............. Error! Bookmark not

defined.

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Error! Bookmark

not defined.

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN ........................................ xError! Bookmark not defined.

ABSTRAK ........................................................... xError! Bookmark not defined.

ABSTRACT ............................................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Ruang Lingkup ......................................................................................... 9

1.3 Identifikasi Masalah ................................................................................. 9

1.4 Rumusan Masalah .................................................................................... 9

1.5 Pembatasan Masalah .............................................................................. 10

1.6 Tujuan Penelitian .................................................................................... 10

1.7 Manfaat Penelitian .................................................................................. 10

1.8 Sistematika Penulisan Skripsi ................................................................ 11

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 13

2.1 Landasan Teori ....................................................................................... 13

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ............................................................. 13

2.1.2 Trade - Off Theory .................................................................................... 14

2.1.3 Struktur Modal .......................................................................................... 15

2.1.4 Kepemilikan Manajerial ............................................................................ 17

2.1.5 Ukuran Perusahaan ................................................................................... 18

2.1.6 Nilai Perusahaan ....................................................................................... 19

2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 20

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 12: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

ix

Indonesia Banking School

2.3 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 26

2.4 Perumusan Hipotesis .............................................................................. 27

2.4.1 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan .............................. 27

2.4.2 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan ............... 27

2.4.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan ....................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 29

3.1 Objek Penelitian ..................................................................................... 29

3.2 Desain Penelitian .................................................................................... 29

3.3 Metode Pengambilan Sampel ................................................................. 29

3.4 Variabel dan Operasional Variabel ........................................................ 33

3.4.1 Variabel Dependen .................................................................................... 33

3.4.2 Variabel Independen ................................................................................. 34

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 37

3.5.1 Uji Normalitas ........................................................................................... 37

Ho tidak dapat ditolak apabila nilai probabilitas pada hasil pengujian ≥ 0.05 dan Ho

ditolak apabila nilai probabilitas pada hasil pengujian < 0.05. ................................. 38

3.5.2 Analisis Regresi Data Panel ...................................................................... 38

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 40

3.6 Uji Hipotesis ........................................................................................... 43

3.6.1 Goodness of Fit Model (F Test) ................................................................ 43

3.6.2 Koefisien Determinasi (R2) ....................................................................... 43

3.6.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ............................................ 44

3.7 Analisis Regresi Berganda ..................................................................... 45

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................... 46

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................................... 46

4.1.1 Populasi dan Sampel ................................................................................. 46

4.2 Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian ............................................. 48

4.2.1 Statistik Deskriptif .................................................................................... 48

4.2.2 Uji Normalitas ........................................................................................... 51

4.2.3 Uji Chow ................................................................................................... 52

4.2.4 Uji Hausman ............................................................................................. 53

4.2.5 Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 54

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 13: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

x

Indonesia Banking School

4.2.5.1 Uji Multikolinieritas .................................................................................. 54

4.2.5.2 Uji Heteroskedastisitas .............................................................................. 54

4.2.5.3 Uji Autokorelasi ........................................................................................ 54

4.2.6 Goodness of Fit Model (F Test) ................................................................ 57

4.2.7 Koefisien Determinasi (R2) ....................................................................... 57

4.2.8 Pengujian Hipotesis (Uji Statistik t) .......................................................... 58

4.2.9 Analisis Regresi Berganda ........................................................................ 60

4.3 Analisis dan Pembahasan ....................................................................... 63

4.3.1 Analisis Pengaruh Struktur Modal ( Debt to Equity Ratio) Terhadap Nilai

Perusahaan ................................................................................................................ 63

4.3.2 Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan . 64

4.3.3 Analisis Pengaruh Firm Size (Ukuran Perusahaan) Terhadap Nilai

Perusahaan ................................................................................................................ 65

4.4 Implikasi Manajerial ............................................................................... 66

BAB V KESIMPULAN ........................................................................................ 69

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 69

5.2 Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 69

5.3 Saran ....................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 72

LAMPIRAN .......................................................................................................... 75

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 14: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

xi

Indonesia Banking School

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ……………………………….………………………….. 7

Gambar 2.1 ……………………………….………………………….. 26

Gambar 3.1 ……………………………….………………………….. 41

Gambar 4.1 ……………………………….………………………….. 56

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 15: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

xii

Indonesia Banking School

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ………………………………….……..………………….. 21

Tabel 3.1 ………………………………….……..………………….. 30

Tabel 3.2 ………………………………….………..……………….. 31

Tabel 3.3 ………………………………….………..……………….. 31

Tabel 3.4 ………………………………….………..……………….. 36

Tabel 4.1 ………………………………….……..………………….. 46

Tabel 4.2 …....…………………………….……..………………….. 47

Tabel 4.3 ………………………………….……..………………….. 49

Tabel 4.4 …..…..………………………….……..………………….. 50

Tabel 4.5 …..……..……………………….……..………………….. 52

Tabel 4.6 …..………..…………………….……..………………….. 53

Tabel 4.7 …..…………..………………….……..………………….. 54

Tabel 4.8 …..……………..……………….……..………………….. 55

Tabel 4.9 …..………………..…………….……..………………….. 56

Tabel 4.10 …..…………………………….……..………………….. 57

Tabel 4.11 …..…………………………….……..………………….. 58

Tabel 4.12 …..…………………………….……..………………….. 59

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 16: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

xiii

Indonesia Banking School

Tabel 4.13 …..…………………………….……..………………….. 61

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan ……………………………….. 75

Lampiran 2 Data Penelitian ……………………………………..…….. 77

Lampiran 3 Hasil Uji Penelitian ………..….………………………….. 80

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 17: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

xiv

Indonesia Banking School

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal,

kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Nilai

perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan nilai Price Book Value.

Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan

sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 sampai

2017. Sebanyak 25 perusahaan sektor pertambangan digunakan sebagai sampel.

Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal (debt to equity ratio)

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan manajerial

berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil ini memberikan implikasi

bahwa perlunya mempertimbangkan tingkat struktur modal (debt to equity ratio)

dan kepemilikan manajerial untuk menentukan investasi, dan memberikan nilai

perusahaan yang terbaik.

Kata Kunci: Nilai Perusahaan (PBV), Struktur Modal (DER), Kepemilikan

Manajerial, dan Ukuran Perusahaan.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 18: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

xv

Indonesia Banking School

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of capital structure, managerial

ownership, and firm size on firm value. The value of the company in this study is

proxied by the Price Book Value value. Data collection used purposive sampling

method for mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in

2014 to 2017. A total of 25 mining sector companies were used as samples. The

analytical method of this study uses multiple regression.

The results showed that the capital structure (debt to equity ratio) had a

significant positive effect on firm value, managerial ownership had a significant

negative effect on firm value, the size of the company had no significant effect on

firm value. This result implies that the need to consider the level of capital

structure (debt to equity ratio) and managerial ownership to determine investment,

and provide the best company value.

Keyword: Firm Value (PBV), Capital Structure (DER), Managerial

Ownership, Firm Size.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 19: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

xvi

Indonesia Banking School

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 20: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

1

Indonesia Banking School

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan didirikan dengan beberapa tujuan didalamnya, diantaranya

untuk mencapai keuntungan yang maksimal, dan mensejahterakan pemegang

saham. Tujuan ini dapat diwujudkan dengan memaksimumkan nilai perusahaan

dengan asumsi bahwa pemilik perusahaan atau pemegang saham akan makmur

jika kekayaannya meningkat. Kesejahteraan pemilik perusahaan atau pemegang

saham digambarkan dari tingginya harga saham suatu perusahaan (Rahmawati,

Nurdin, & Bidin, 2015).

Nilai perusahaan diukur dengan Price Book Value (PBV). Rasio ini

merupakan rasio antara harga saham terhadap nilai bukunya. Perusahaan yang

berjalan dengan baik umumnya mempunyai rasio PBV di atas satu, yang

menunjukkan bahwa nilai pasar saham lebih besar dari nilai bukunya (Wardjono,

2010).

PBV perusahaan merupakan indikator yang dilihat oleh calon investor

dalam menentukan perusahaan mana yang memiliki nilai yang tinggi yang bagus

untuk investasi. PBV memiliki peranan penting bagi investor yaitu untuk

menentukan saham mana yang akan dibeli karena PBV merupakan rasio dari

harga saham perusahaan terhadap nilai bukunya. PBV yang tinggi

menggambarkan harga saham perusahaan tersebut tinggi dan bagus untuk

dilakukan investasi. Semakin tinggi nilai PBV menunjukkan nilai perusahaan

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 21: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

2

Indonesia Banking School

semakin baik, sehingga dapat menarik investor untuk berinvestasi pada

perusahaan tersebut. PBV di atas satu menunjukkan bahwa perusahaan dalam

keadaan bagus artinya nilai pasar atau harga saham lebih besar daripada nilai buku

perusahaan (Subramanyam, 2010: 47).

Dalam memaksimumkan nilai perusahaan tidak hanya nilai ekuitas saja

yang harus diperhatikan, tetapi juga semua klaim keuangan seperti hutang,

warran, maupun saham preferen. Penyatuan kepentingan pemegang saham,

debtholders, dan manajemen yang notabene merupakan pihak-pihak yang

mempunyai kepentingan terhadap tujuan perusahaan seringkali menimbulkan

masalah-masalah (agency problem) (Wahyudi & Pawestri, 2006).

Agency problem dapat dipengaruhi oleh kepemilikan manajerial.

Kepemilikan manajerial oleh beberapa peneliti dipercaya mampu mempengaruhi

jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan

dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu maksimalisasi nilai perusahaan. Hal ini

disebabkan oleh karena adanya kontrol yang mereka miliki (Wahyudi & Pawestri,

2006).

Dalam proses memaksimalkan nilai perusahaan akan muncul konflik

kepentingan antara manajer dan pemegang saham (pemilik perusahaan) yang

sering disebut agency problem. Tidak jarang pihak manajemen yaitu manajer

perusahaan mempunyai tujuan dan kepentingan lain yang bertentangan dengan

tujuan utama perusahaan dan sering mengabaikan kepentingan pemegang saham.

Perbedaan kepentingan antara manajer dan pemegang saham ini mengakibatkan

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 22: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

3

Indonesia Banking School

timbulnya konflik yang disebut agency conflict, hal tersebut terjadi karena

manajer mengutamakan kepentingan pribadi. Sebaliknya, pemegang saham tidak

menyukai kepentingan pribadi dari manajer karena apa yang dilakukan manajer

tersebut akan menambah biaya bagi perusahaan, sehingga menyebabkan

penurunan keuntungan perusahaan dan berpengaruh terhadap harga saham

sehingga menurunkan nilai perusahaan (Jensen & Meckling, 1976).

Konflik antara manajer dan pemegang saham atau yang sering disebut

dengan masalah keagenan dapat diminimumkan dengan suatu mekanisme

pengawasan yang dapat mensejajarkan kepentingan-kepentingan tersebut

sehingga timbul biaya keagenan (agency cost). Ada beberapa alternatif untuk

mengurangi agency cost, diantaranya dengan adanya kepemilikan saham oleh

manajemen dan kepemilikan saham oleh institusional (Haruman & Tendi, 2008).

Dalam penelitian sebelumnya terdapat dua struktur kepemilikan yaitu,

kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Menurut Wahyudi dan

Pawestri (2006) kepemilikan institusional yang tinggi dapat menguatkan kontrol

eksternal pada perusahaan dan mengurangi agency cost. Dengan adanya kontrol

yang ketat manajer akan menggunakan utang pada tingkat rendah untuk

mengantisipasi kemungkinan terjadinya risiko kebangkrutan. Besarnya

kepemilikan membuat pihak insider ingin mempertahankan efektivitas kontrol

terhadap perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis tidak memasukkan variabel

kepemilikan institiusional karena data yang dibutuhkan tidak tersedia.

Dalam meningkatkan nilai perusahaan, selain mencari kebutuhan dana,

perusahaan juga harus mempertimbangkan jenis sumber dana apa yang akan

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 23: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

4

Indonesia Banking School

digunakan. Perusahaan harus mempertimbangkan menggunakan dana internal

atau mencari dana kepada pihak luar. Struktur modal mengacu pada sumber

pendanaan perusahaan (Subramanyam, 2010: 263).

Kebijakan hutang sangat sensitif terhadap perubahan nilai perusahaan.

Semakin tinggi proporsi hutang maka semakin tinggi harga saham, akan tetapi

peningkatan hutang juga akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat yang

diperoleh dari penggunaan hutang lebih kecil daripada biaya yang

ditimbulkannya. Trade-off theory menyatakan bahwa penggunaan hutang akan

meningkatkan nilai perusahaan tetapi hanya sampai titik tertentu. Setelah titik

tersebut, penggunaan hutang justru akan menurunkan nilai perusahaan karena

kenaikan keuntungan dari penggunaan hutang tidak sebanding dengan kenaikan

biaya financial distress dan konflik keagenan. Konflik keagenan memunculkan

biaya keagenan (agency costs), yaitu biaya yang timbul karena perusahaan

menggunakan hutang dan melibatkan hubungan antara pemilik perusahaan

(pemegang saham) dan kreditor (Modigliani & Miller, 1958).

Kebijakan hutang bisa digunakan untuk menciptakan nilai perusahaan yang

diinginkan, namun kebijakan hutang juga tergantung dari ukuran perusahaan.

Artinya, perusahaan yang besar relatif lebih mudah untuk akses ke pasar modal.

Kemudahan ini mengindikasikan bahwa perusahaan besar relatif mudah

memenuhi sumber dana dari hutang melalui pasar modal. Oleh karena itu,

mengaitkan ukuran perusahaan dengan kebijakan hutang dan nilai perusahaan

menjadi relevan (Sulistiono, 2010).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 24: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

5

Indonesia Banking School

Ukuran perusahaan menunjukkan aktivitas perusahaan yang dimiliki

perusahaan. Ukuran perusahaan yang besar menunjukkan perusahaan mengalami

perkembangan sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan

meningkat. Total aktiva adalah gambaran dari aset – aset ataupun pendapatan dari

suatu perusahaan. Besarnya aktiva perusahaan juga menentukan tingginya nilai

perusahaan. Semakin besar aktivanya maka semakin tinggi nilai perusahaan

(Sujoko dan Soebiantoro, 2007).

Penelitian mengenai struktur modal terhadap nilai perusahaan juga

ditunjukkan pada jurnal sebelumnya. Moniaga (2013) menunjukkan bahwa

struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Solikin dkk (2015)

juga menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Berbeda dengan Dewi dan Wirajaya (2013) yang menyatakan bahwa

struktur modal berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Penelitian mengenai pengaruh kepemilikan manajerial, struktur modal, dan

ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan menunjukkan hasil yang tidak

konsisten. Hasil penelitian sebelumnya menyatakan pengaruh kepemilikan

manajerial. Menurut Rahmawati (2015) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Berbeda dengan Solikin dkk (2015), menemukan

bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Begitu

juga dengan Rahma (2014) dan Rahmawati dkk (2015), menyatakan bahwa

kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 25: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

6

Indonesia Banking School

Penelitian mengenai ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pun

menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Solikin et al (2015), menunjukkan

adanya pengaruh dari variabel ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.

Begitu juga Analisa (2011) menunjukkan ukuran perusahaan berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Berbeda dengan penelitian Dewi dan Wirajaya (2013)

yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis ingin melakukan penelitian tentang

pengaruh struktur modal, kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan

terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga akan menggunakan sampel dari

perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara

tahun 2014 – 2017.

Sektor pertambangan merupakan sektor yang sensitif dengan kondisi

perekonomian dunia. Terbukti, dengan adanya lonjakan harga minyak dunia,

saham-saham di sektor ini mengalami pertumbuhan yang signifikan dan banyak

menjadi incaran investor (Bursa Efek dan Pasar Uang, 2008). Pada tahun 2015, 40

perusahaan pertambangan global terbesar mencatat kerugian dimana kapitalisasi

pasar turun sebesar 37%. Kapitalisasi pasar keseluruhan perusahaan

pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia turun dari Rp 255 triliun

pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 161 triliun pada tanggal 31

Desember 2015. Penurunan sebesar 37% ini terutama dipicu oleh jatuhnya harga

komoditas. Perusahaan tambang Indonesia dalam masa - masa ini selain berjuang

mengatasi masalah lemahnya harga komoditi juga menurunnya permintaan dari

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 26: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

7

Indonesia Banking School

Tiongkok dan negara berkembang lainnya. Hal ini menyebabkan penurunan yang

signifikan atas kinerja keuangan perusahaan pertambangan di Indonesia

(www.pwc.com).

Pada tahun tersebut, harga komoditi pertambangan, terutama batubara

memang sedang mengalami penurunan tajam. Kemudian, minimnya permintaan

impor batubara dari global mengakibatkan anjloknya ekspor mineral dan

batubara di Indonesia. Cina yang biasa mengonsumsi banyak batubara dari

Indonesia menurunkan permintaannya karena pertumbuhan ekonominya juga

melambat.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 melambat dibandingkan 2014

yang mencapai 5,02%. Pada tahun 2015 pertumbuhan mencapai mencapai

4,79%. Pertumbuhan tersebut disumbangkan dari semua lapangan usaha kecuali

pertambangan dan penggalian. (https://www.suara.com/)

Gambar 1.1

Kontribusi nilai perdagangan per sektor tahun 2011 - 2015

Sumber :http://repository.sb.ipb.ac.id/

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 27: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

8

Indonesia Banking School

Adanya penurunan dalam kinerja pasar saham pasti mempengaruhi

rendahnya antusiasme investor di sektor pertambangan ini. Gambar 1.1

menunjukkan bahwa kontributor terbesar nilai perdagangan merupakan sektor

pertambangan dengan persentase 24,74% pada tahun 2011. Kemudian, terjadi

penurunan kontribusi nilai perdagangan hampir setengahnya (13,19%) pada tahun

2012. Kontribusi nilai perdagangan sektor pertambangan semakin menurun yang

ditunjukkan dengan proporsi nilai perdagangan terendah pada tahun 2015 yaitu

sebesar 5,07% (http://repository.sb.ipb.ac.id/).

Penelitian ini merupakan modifikasi penelitian yang dilakukan oleh Ikin

Solikin, Mimin Widaningsih, dan Sofie Desmiranti Lestari pada tahun 2015 yang

berjudul “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Struktur Modal, dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”. Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya adalah (1) Penelitian sebelumnya meneliti tentang 2 unsur

dalam variabel struktur kepemilikan, sedangkan penelitian ini hanya meneliti

salah satunya yakni kepemilikan manajerial (2) Pengamatan yang dilakukan

dalam penelitian sebelumnya adalah tahun 2010 – 2012, sedangkan pada

penelitian ini tahun pengamatannya adalah 2014 – 2017. (3) Penelitian ini

menggunakan Eviews9 untuk pengolahan data, sedangkan penelitian sebelumnya

menggunakan SPSS.

Berdasarkan uraian diatas maka diajukan penelitian dalam skripsi ini

dengan judul “Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Pertambangan di

Bursa Efek Indonesia Periode 2014 - 2017”.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 28: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

9

Indonesia Banking School

1.2 Ruang Lingkup

Pada penelitian ini sumber data yang digunakan adalah laporan keuangan

pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2014-2017.

1.3 Identifikasi Masalah

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Dalam

penelitian ini peneliti memilih struktur modal, kepemilikan manajerial, dan

ukuran perusahaan yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan pada sektor

pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Apakah struktur modal berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan

di sektor pertambangan periode 2014 -2017?

2. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan di sektor pertambangan periode 2014 -2017?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan di sektor pertambangan periode 2014 -2017?

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 29: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

10

Indonesia Banking School

1.5 Pembatasan Masalah

Agar masalah yang diteliti lebih terfokus, maka populasi yang dijadikan

objek pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia di sektor pertambangan periode 2014 -2017.

1.6 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan

yang akan dicapai dalam penelitian ini, sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh struktur modal terhadap

nilai perusahaan di sektor pertambangan periode 2014 – 2017.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial

terhadap nilai perusahaan di sektor pertambangan periode 2014 – 2017.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial

terhadap nilai perusahaan di sektor pertambangan periode 2014 – 2017.

1.7 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Manfaat bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan serta wawasan yang meluas mengenai pengaruh struktur

kepemilikan, struktur modal, dan ukuran perusahaan terhadap nilai

perusahaan.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 30: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

11

Indonesia Banking School

2) Manfaat bagi perusahaan, memberikan informasi untuk dijadikan

pedoman dalam usaha meningkatkan nilai perusahaan.

3) Manfaat bagi praktisi, penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai

sarana menembangkan strategi perusahaan dalam rangka meningkatkan

nilai perusahaan,

4) Manfaat bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

pengetahuan baru bagi akademisi mengenai pengaruh struktur

kepemilikan, struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap nilai

perusahaan.

1.8 Sistematika Penulisan Skripsi

Penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika sebagai

berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan

masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini berisi uraian materi terkait tentang judul yang akan dibahas sumbernya

yang berasal dari buku, jurnal - jurnal atau tulisan yang sudah dipublikasikan.

Dimana susunanya terdiri dari Landasan Teori, Kerangka Pemikiran dan

Hipotesis.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 31: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

12

Indonesia Banking School

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang objek dan desain penelitian, metode pengambilan

sampel, variabel dan operasional variabel, teknik pengolahan dan analisis data,

serta teknik pengajuan hipotesis.

BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum objek penelitian, analisis dan

pembahasan hasil penelitian, serta implikasi manajerial.

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran dari penelitian, dan

juga menjelaskan tentang keterbatasan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 32: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

13

Indonesia Banking School

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory)

Dalam mengurangi agency cost dapat dilakukan dengan cara

meningkatkan kepemilikan saham oleh manajemen dan manajemen akan

merasakan langsung manfaat dari keputusan yang diambil, dan juga apabila ada

kerugian yang timbul sebagai konsekuensinya dari pengambilan keputusan

yangsalah. Dengan adanya kepemilikan manajerial ini pun diharapkan akan dapat

meningkatkan kinerja dari para manajer untuk dapat mencapai tujuan perusahaan

yaitu meningkatkan nilai perusahaan. Perbedaan kepentingan antara manajer dan

pemegang saham ini mengakibatkan timbulnya konflik yang disebut agency

conflict, hal tersebut terjadi karena manajer mengutamakan kepentingan pribadi,

sebaliknya pemegang saham tidak menyukai kepentingan pribadi dari manajer

karena apa yang dilakukan manajer tersebut akan menambah biaya bagi

perusahaan, sehingga menyebabkan penurunan keuntungan perusahaan dan

berpengaruh terhadap harga saham sehingga menurunkan nilai perusahaan (Jensen

& Meckling, 1976).

Teori keagenan mengemukakan adanya pemisahan antara kepemilikan dan

pengelolaan perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan konflik antara pihak pemilik

dan manajer memiliki kepentingan yang berbeda sehingga memunculkan konflik

yang dinamakan konflik keagenan (agency conflict) (Noerirawan, 2012).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 33: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

14

Indonesia Banking School

Dalam teori agensi ini menjelaskan hubungan kepemilikan manajerial

dengan nilai perusahaan. Teori agensi memprediksi hubungan positif antara

retensi kepemilikan dan kinerja perusahaan. Kepemilikan saham manajerial dapat

mengurangi dan memitigasi biaya agensi (agency cost). Penelitian sebelumnya

menunjukkan bahwa manajer didorong untuk memiliki bagian dari kepemilikan

saham, hal itu guna untuk memotivasi manajemen pemantauan. Semakin tinggi

nilai saham yang dimiliki manajer akan meningkatkan tanggung jawab manajer

dalam meningkatkan nilai perusahaan (Mustapha & Ahmad, 2010).

2.1.2 Trade - Off Theory

Menurut Keown, dkk (2011) terdapat dua faktor yang dapat memiliki

dampak material pada peran struktur modal dalam menentukan nilai perusahaan:

1. Beban bunga dapat dikurangkan dari pajak. Hal ini membuat penggunaan

pembiayaan utang lebih murah, dan menurunkan biaya modal rata-rata

tertimbang perusahaan.

2. Utang lebih memungkinkan membuat perusahaan mengalami financial

distress. Pembiayaan utang meningkatkan kemungkinan bahwa perusahaan

akan mengalami kebangkrutan dimasa depan, yang dapat menyebabkan

kerugian yang mengurangi arus kas perusahaan.

Disaat perusahaan membuat keputusan pembiayaan, mereka harus

menukar faktor-faktor positif dan negatif tersebut. Struktur modal tidak

mempengaruhi nilai perusahaan selama tidak ada unsur pajak di dalamnya.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 34: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

15

Indonesia Banking School

Struktur modal akan menjadi relevan jika didalamnya terdapat unsur pajak.

Trade-off theory menyatakan bahwa penggunaan hutang akan meningkatkan nilai

perusahaan tetapi hanya sampai titik tertentu. Setelah titik tersebut, penggunaan

hutang justru akan menurunkan nilai perusahaan karena kenaikan keuntungan dari

penggunaan hutang tidak sebanding dengan kenaikan biaya financial distress dan

konflik keagenan (Modigliani & Miller, 1958).

2.1.3 Struktur Modal

Struktur modal mengacu kepada sumber pendanaan perusahaan.

Pendanaan tersebut dapat diperoleh dari modal ekuitas yang relatif permanen dan

juga sumber pendanaan jangka pendek sementara yang lebih berisiko. Pada saat

perusahaan memperoleh pendanaan itu akan diinvestasikan pada berbagai aset.

Aset mencerminkan sumber keamanan sekunder bagi pemberi pinjaman dan

diperoleh dari pinjaman yang dijamin oleh aset tertentu hingga aset yang tersedia

sebagai pengaman umum bagi kreditor tanpa jaminan. Struktur modal merupakan

pendanaan ekuitas dan utang pada suatu perusahaan yang sering dihitung

berdasarkan besaran relatif berbagai sumber pendanaan (Subramanyam, 2010:

263).

Struktur modal dapat dilihat dengan adanya suatu perbandingan antara

hutang jangka panjang dengan modal sendiri, yang mampu memaksimalkan

keuntungan perusahaan pada tingkat arus kas operasinya. Setiap perusahaan

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 35: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

16

Indonesia Banking School

membutuhkan dana untuk membiayai operasi perusahaan, yang bisa dipenuhi dari

pemilik modal sendiri atau dari pihak lain berupa hutang (Noerirawan, 2012).

Struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan selama tidak ada

unsur pajak di dalamnya. Struktur modal akan menjadi relevan jika didalamnya

terdapat unsur pajak. Trade-off theory menyatakan bahwa penggunaan hutang

akan meningkatkan nilai perusahaan tetapi hanya sampai titik tertentu.

Penggunaan hutang justru akan menurunkan nilai perusahaan karena kenaikan

keuntungan dari penggunaan hutang tidak sebanding dengan kenaikan biaya

financial distress dan konflik keagenan (Modigliani & Miller, 1958).

Struktur modal dalam penelitian ini menggunakan rasio keuangan DER

(debt to equity ratio). Dalam manajemen keuangan biasanya menggunakan

kombinasi utang dan ekuitas untuk merujuk perusahaan dalam membiayai

asetnya. Keduanya adalah debt ratio dan times interest earned ratio. Debt ratio

merupakan ukuran proporsi aset perusahaan yang dibiayai dengan pinjaman atau

pembiayaan utang. Kemudian, times interest earned ratio adalah pendapatan

operasi perusahaan dibagi dengan biaya bunga. Debt ratio mengukur persentase

aset perusahaan yang dibiayai dengan menggunakan kewajiban jangka pendek

ditambah dengan aset yang ada saat ini. Caranya menghitung rasio utang

perusahaan sebagai total kewajiban dibagi dengan total aset (Keown, et al 2011).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 36: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

17

Indonesia Banking School

2.1.4 Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham oleh manajemen

perusahaan yang diukur dengan persentase jumlah saham yang dimiliki oleh

manajemen (Sujoko dan Soebiantoro, 2007). Adanya kepemilikan manajerial

dalam perusahaan merupakan satu cara yang tepat, karena dengan seperti ini para

manajer diberikan kesempatan untuk memiliki saham dalam perusahaan yang

dikelolanya, dan mempunyai kepentingan yang sama pula dengan para pemegang

saham lainnya. Dengan adanya kepemilikan manajerial diharapkan para manajer

akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya sehingga nantinya dapat

meningkatkan nilai perusahaan yang otomatis akan meningkatkan kesejahteraan

pemilik saham dari perusahaan tersebut (Solikin dkk, 2015).

Kepemilikan manajerial akan menjadi hal yang menarik apabila dikaitkan

dengan agency theory. Dalam kerangka agency theory, hubungan antara manajer

dan pemegang saham digambarkan sebagai hubungan antara agent dan principal.

Konflik keagenan bisa dikurangi bila manajer yang memiliki saham perusahaan

tertentu akan berbeda dengan manajer yang bukan pemegang saham. Manajer

yang sekaligus pemegang saham akan berusaha meningkatkan nilai perusahaan,

karena dengan meningkatnya nilai perusahaan maka nilai kekayaannya sebagai

pemegang saham akan meningkat. Dengan kepemilikan manajerial, seorang

manajer yang sekaligus pemegang saham tidak ingin perusahaan mengalami

kebangkrutan. Kebangkrutan usaha akan merugikan manajer karena kehilangan

insentif dan pemegang saham akan kehilangan returnbahkan dana yang di

investasikan (Rahmawati et al, 2015).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 37: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

18

Indonesia Banking School

Kepemilikan saham manajerial dapat mengurangi dan memitigasi biaya

agensi (agency cost). Manajer didorong untuk memiliki bagian dari kepemilikan

saham guna untuk memotivasi manajemen pemantauan. Semakin tinggi nilai

saham yang dimiliki manajer akan meningkatkan tanggung jawab manajer dalam

meningkatkan nilai perusahaan (Mustapha & Ahmad, 2010).

2.1.5 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total asset dari perusahaan tersebut.

Jika perusahaan memiliki total asset yang besar, pihak manajemen lebih leluasa

dalam mempergunakan aset yang ada di perusahaan tersebut. Kebebasan yang

dimiliki manajemen ini sebanding dengan kekhawatiran yang dilakukan oleh

pemilik atas asetnya. Jumlah asset yang besar akan menurunkan nilai perusahaan

jika dinilai dari sisi pemilik perusahaan. Akan tetapi jika dilihat dari sisi

manajemen, kemudahan yang dimilikinya dalam mengendalikan perusahaan akan

meningkatkan nilai perusahaan (Analisa, 2011).

Dalam penelitian ini akan digunakan total aktiva untuk mengukur ukuran

perusahaan karena nilai aktiva relatif lebih stabil dibandingkan penjualan. Ukuran

perusahaan menunjukkan aktivitas perusahaan yang dimiliki perusahaan. Semakin

besar ukuran perusahaan berarti semakin besar aktiva perusahaan tersebut. Jadi

salah satu tolak ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah total

aktiva dari perusahaan tersebut. (Sujoko dan Soebiantoro, 2007).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 38: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

19

Indonesia Banking School

Suatu perusahaan bisa dikatakan sebagai perusahaan besar, jika kekayaan

yang dimilikinya besar. Demikian juga sebaliknya, perusahaan tersebut bisa

dikatakan kecil, apabila kekayaan yang dimilikinya adalah sedikit. Ukuran

perusahaan merupakan cerminan besar kecilnya perusahaan yang nampak dalam

nilai total aktiva perusahaan pada neraca akhir tahun (Rahmawati et al, 2015).

2.1.6 Nilai Perusahaan

Sebuah perusahaan didirikan mempunyai tujuan untuk mendapatkan

keuntungan atau laba bagi pemiliknya dan pemegang saham, untuk itu sebuah

perusahaan harus memiliki nilai yang dapat menjadi tujuan para pemegang saham

untuk mau menginvestasikan dananya ke suatu perusahaan. Nilai perusahaan yang

tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab nilai perusahaan yang

tinggi akan menunjukkan kemakmuran pemegang saham juga tinggi.

Ukuran keberhasilan manajemen suatu perusahaan dalam menjalankan

operasi bisnis di masa lalu dan prospek bisnis di masa yang akan datang untuk

meyakinkan pemegang saham. Bagi perusahaan terbuka harga saham yang

diperjualbelikan di pasar modal merupakan indikator nilai perusahaan (Lestari &

Novari, 2016).

Nilai perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah PBV (price

book value). Price book value merupakan rasio nilai pasar ekuitas perusahaan

(harga saham dikalikan jumlah saham yang beredar) dengan nilai buku ekuitas

perusahaan (Keown et al, 2011).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 39: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

20

Indonesia Banking School

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu menguraikan secara sistematis mengenai hasil – hasil

penelitian yang didapat oleh peneliti sebelumnya dan berhubungan dengan

penelitian yang dilakukan. Penelitian terdahulu menjelaskan tentang objek yang

diteliti oleh peneliti sebelumnya, model yang digunakan, dan hasil penelitian

sebelumnya.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 40: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

21

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Judul Penelitian Peneliti Metode

Analisis

Hasil Penelitian Research Gap

1 Pengaruh Struktur Kepemilikan

Saham, Leverage, Faktor Intern

Dan Faktor Ekstern Terhadap

Nilai Perusahaan

Sujoko dan Ugy

Soebiantoro 2007

Structural

Equation

Modelling

Hasil studi ini menunjukkan bahwa

struktur kepemilikan, faktor intern dan

faktor ekstern berpengaruh signifikan

terhadap leverage. Struktur kepemilikan,

faktor ekstern, faktor intern,dan leverage

berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Metode penelitian

yang digunakan

berbeda dengan

metode yang

digunakan oleh

peneliti yaitu

menggunakan

Structural

Equation

Modelling.

2 Pengaruh Hutang dan

Kepemilikan Manajerial

Terhadap Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan Manufaktur

Tedi Rustendi dan

Farid Jimmi 2008

Regresi

Berganda

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:

Hutang berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan, dan kepemilikan manajerial

tidak mempunyai pengaruh positif.

Teknik analisis

data yang

digunakan berbeda

dengan metode

yang digunakan

oleh peneliti yaitu

menggunakan

metode statistik

parametrik.

3 Pengaruh Kepemilikan

Manajerial, Struktur Modal,

dan Ukuran Perusahaan

Sulistiono 2010 Regresi

Berganda

Hasil penelitian membuktikan bahwa

kepemilikan manajerial berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap nilai

Penelitian ini

menggunakan

Pecking Order

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 41: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

22

No Judul Penelitian Peneliti Metode

Analisis

Hasil Penelitian Research Gap

Terhadap Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan Manufaktur di

BEI Tahun 2006 – 2008

perusahaan, struktur modal tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan,

ukuran perusahaan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Theori dan

Signaling Theory

4 Agency Theory and Managerial

Ownership: Evidence From

Malaysia

Mustapha dan

Ahmad (2011)

Regresi

Berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kepemilikan manajerial di berbagai

segmen memiliki hubungan terbalik

dengan total

pemantauan biaya dama seperti yang

diprediksi dalam teori agensi. Temuan ini

konsisten dengan penelitian sebelumnya

di negara-negara barat.

Penelitian ini

menggunakan

data primer

berupa kuesioner.

5 Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Leverage, Profitabilitas dan

Kebijakan Dividen Terhadap

Nilai Perusahaan (Studi Pada

Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2006-2008)

Yangs Analisa

2011

Regresi

Linier

Berganda

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

(1) ukuran perusahaan mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan, (2)

leverage mempunyai pengaruh positif dan

tidak signifikan terhadap nilai

perusahaan, (3) profitabilitas mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan, dan (4) kebijakan

dividen mempunyai pengaruh negatif

tidak signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Proksi hutang

yang digunakan

dalam penelitian

ini adalah

leverage.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 42: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

23

No Judul Penelitian Peneliti Metode

Analisis

Hasil Penelitian Research Gap

6 Pengaruh Struktur Kepemilikan

Terhadap Nilai Perusahaan

dengan Kinerja Keuangan dan

Kebijakan Hutang Sebagai

Variabel Intervening

Dewi Kusuma

Wardani dan Sri

Hermuningsih

2011

Path Analysis Hasil analisis menunjukkan bahwa di

Indonesia (1) struktur kepemilikan yang

ditunjukkan oleh insider ownership tidak

memiliki hubungan dengan kebijakan

hutang, (2) struktur kepemilikan yang

ditunjukkan oleh insider ownership

memiliki hubungan dengan kinerja

keuangan,(3) kebijakan hutang tidak

mempengaruhi nilai perusahaan yang

diproksi oleh harga saham, (4) ada

pengaruh positif kinerja keuangan

terhadap nilai perusahaan, dan (5) tidak

ada pengaruh struktur kepemilikan

terhadap nilai perusahaaan melalui

kebijakan hutang dan kinerja keuangan

sebagai variabel intervening.

Metode penelitian

yang digunakan

berbeda dengan

metode yang

digunakan oleh

peneliti yaitu

menggunakan Path

Analysis.

7 Struktur Modal, Profitabilitas,

dan Struktur Biaya Terhadap

Nilai Perusahaan Industri

Keramik, Porcelen, dan Kaca

Periode 2007 – 2011

Fernandes

Moniaga 2013

Regresi

Linear

Berganda

Hasil Penelitian menunjukkan Struktur

modal, Profitabilitas dan Struktur Biaya

tidak berpengaruh secara bersama

terhadap Nilai perusahaan. Struktur

modal berpengaruh terhadap Nilai

perusahaan, sedangkan Profitabilitas dan

Struktur biaya tidak berpengaruh terhadap

Nilai perusahaan.

Penelitian ini

menggunakan

Asymmetric

Information

Theory dan

Signaling Theory

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 43: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

24

No Judul Penelitian Peneliti Metode

Analisis

Hasil Penelitian Research Gap

8 Pengaruh Struktur Modal,

Profitabilitas, dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Nilai

Perusahaan

Ayu Sri Mahatma

Dewi, Ary

Wirajaya 2013

Regresi

Linear

Berganda

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:

1) struktur modal berpengaruh negatif

dan signifikan pada nilai perusahaan, 2)

profitabilitas berpengaruh positif dan

signifikan pada nilai perusahaan 3)

ukuran perusahaan tidak berpengaruh

pada nilai perusahaan.

Variabel lain

selain struktur

modal yang

digunakan dalam

penelitian ini

adalah

profitabilitas

9 Pengaruh Struktur

Kepemilikan, Struktur Modal,

dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan Sektor

Pertambangan yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia

Ikin Solikin

Mimin,

Widaningsih

Sofie, dan

Desmiranti

Lestari 2015

Regresi

Linear

Berganda

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan manajerial, struktur modal

dan ukuran perusahaan berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan.

Sementara variabel kepemilikan

institusional tidak berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan.

Penelitian ini

menggunakan

dua variabel

kepemilikan,

yaitu kepemilikan

manajerial dan

kepemilikan

institusional.

10 Pengaruh Kepemilikan

Manajerial dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Nilai

Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdapat di

Bursa Efek Indonesia (BEI)

Anita Rahmawati,

Djayani Nurdin,

Cici Riyanti K.

Bidin 2015

Regresi

Linear

Berganda

Hasil penelitian ini menemukan bahwa

variabel kepemilikan manajerial dan

ukuran perusahaan berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap nilai perusahaan

pada industri manufaktur di Bursa Efek

Indonesia.

Penelitian ini

variabel

independennya

tidak

menggunakan

variabel hutang.

11 Analisis Faktor – Faktor yang

Mempengaruhi Nilai

Siti Hamda

Rahmawati 2015

Regresi

Linear

Hasil penelitian ini menunjukkan:

kepemilikan institusional tidak memiliki

Penelitian ini

menggunakan studi

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 44: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

25

No Judul Penelitian Peneliti Metode

Analisis

Hasil Penelitian Research Gap

Perusahaan (Studi Empiris

Pada Perusahaan – Perusahaan

yang Terdaftar di BEI tahun

2010-2012)

Berganda pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan, kepemilikan manajerial tidak

memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap nilai perusahaan, kebijakan

dividen (DPR) memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap nilai perusahaan,

kebijakan hutang (DER) memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan, dan profitabilitas (ROA)

memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap nilai perusahaan.

kasus terhadap

lebih dari satu

perusahaan yang

ada di BEI.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 45: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

26

Indonesia Banking School

2.3 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Sumber: Olahan penulis

Keterangan:

• Struktur Modal sebagai variabel bebas (independent variable)

• Kepemilikan Manajerial sebagai variabel bebas (independent variable)

• Ukuran Perusahaan sebagai variabel bebas (independent variable)

• Nilai Perusahaan sebagai variabel terikat (dependent variable)

Penelitian sebelumnya meneliti tentang 2 unsur dalam variabel struktur

kepemilikan. Penelitian ini hanya meneliti salah satunya yakni kepemilikan

manajerial.dikarenakan tidak adanya kelengkapan data yang tersedia.

Struktur Modal

(DER)

Kepemilikan Manajerial

(KM)

Ukuran Perusahaan

(SIZE)

Nilai Perusahaan

(PBV)

Ha1(-)

Ha2(+)

Ha3(+)

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 46: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

27

Indonesia Banking School

2.4 Perumusan Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan

Subramanyam (2010) mengatakan struktur modal merupakan pendanaan

ekuitas dan utang pada suatu perusahaan yang sering dihitung berdasarkan

besaran relatif berbagai sumber pendanaan. Pada penelitian terdahulu dari

Moniaga (2013) menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh positif terhadap

nilai perusahaan. Solikin et al (2015) juga menyatakan bahwa struktur modal

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berbeda dengan Dewi dan

Wirajaya (2013) yang menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh negatif

terhadap nilai perusahaan.

Ho1: Struktur Modal tidak berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan

Ha1: Struktur Modal berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan

2.4.2 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan

Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham oleh manajemen

perusahaan yang diukur dengan persentase jumlah saham yang dimiliki oleh

manajemen. Adanya kepemilikan manajerial dalam perusahaan merupakan satu

cara yang tepat, karena dengan seperti ini para manajer diberikan kesempatan

untuk memiliki saham dalam perusahaan yang dikelolanya, dan mempunyai

kepentingan yang sama pula dengan para pemegang saham lainnya (Solikin et al.,

2015). Penelitian terdahulu dari Solikin dan Widaningsih 2015 tentang

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 47: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

28

Indonesia Banking School

kepemilikan manajerial mengatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan. Berbeda dengan Rahma 2014 mengatakan

bahwa kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh yang negatif terhadap nilai

perusahaan.

Ho2: Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

Ha2: Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

2.4.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan

Ukuran perusahaan menunjukkan aktivitas perusahaan yang dimiliki

perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan berarti semakin besar aktiva

perusahaan tersebut. Jadi salah satu tolak ukur yang menunjukkan besar kecilnya

perusahaan adalah total aktiva dari perusahaan tersebut.(Sujoko dan Soebiantoro,

2007). Penelitian terdahulu dari Solikin (2015) menunjukkan adanya pengaruh

dari variabel ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Begitu juga Analisa

(2011) menunjukkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Berbeda dengan penelitian Dewi dan Wirajaya (2013) yang menunjukkan bahwa

ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Ho3: Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

Ha3: Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 48: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

29

Indonesia Banking School

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis meneliti tentang pengaruh struktur

kepemilikan, struktur modal, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.

Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan sektor pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan juga melaporkan laporan keuangan

tahunannya berturut – turut selama periode 2014-2017.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunaan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan

fenomena serta hubungan-hubungannya.

3.3 Metode Pengambilan Sampel

Populasi yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah perusahaan

sektor pertambangan yang terdaftar di BEI pada periode 2014 – 2017.

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling,

yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Pemilihan sampel ini

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 49: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

30

Indonesia Banking School

berdasarkan dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria perusahaan yang dijadikan

sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

pada periode 2014 – 2017.

2) Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2014 – 2017.

3) Perusahaan yang tidak melakukan akuisisi dan merger selama periode

penelitian.

4) Perusahaan tersebut memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan selama

periode pengamatan.

Berdasarkan pada kriteria tersebut, terdapat 4 saham yang tidak termasuk

kedalam kriteria penelitian ini karena saham tersebut IPO pada saat periode

penelitian. Adapun 4 saham yang tidak memenuhi kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.1

Saham yang tidak termasuk kedalam kriteria tanggal IPO dalam penelitian

No Data Perusahaan Kode Saham Tanggal IPO

1. PT. Merdeka Copper Gold Tbk MDKA 19 Juni 2015

2. PT. Alfa Energi Investama Tbk FIRE 9 Juni 2017

3. PT. Mitrabara Adiperdana Tbk MBAP 10 Juli 2014

4. PT. Kapuas Prima Coal Tbk ZINC 16 Oktober

2017

Sumber: www.sahamok.com

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 50: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

31

Indonesia Banking School

Tabel 3.2

Saham yang tidak termasuk ke dalam kriteria kelengkapan data dalam

penelitian

No. Data Perusahaan Sampel Kode Saham Tanggal IPO

1. PT. Darma Henwa Tbk DEWA 26 September 2007

2. PT. Bumi Resources Tbk BUMI 30 Juli 1990

3. PT. Garda Tujuh Buana Tbk GTBO 9 Juli 2009

4. PT. Golden Eagle Energy Tbk SMMT 29 Februari 2000

5. PT. Benakat Integra Tbk BIPI 11 Februari 2010

6. PT. Energi Mega Persada Tbk ENRG 7 Juni 2004

7. PT. Medco Energi International Tbk MEDC 12 Oktober 1994

8. PT. Radiant Utama Interinsco Tbk RUIS 12 Juli 2006

9. PT. Cita Mineral Investindo Tbk CITA 20 Maret 2002

10. PT. Cakra Mineral Tbk CKRA 19 Mei 1999

11. PT. Vale Indonesia Tbk INCO 16 Mei 1990

12. PT. SMR Utama Tbk SMRU 10 Oktober 2011

Berdasarkan kriteria sampel tersebut, maka jumlah sampel pada

penelitian ini sebagai berikut:

Tabel 3.3

Saham yang termasuk kedalam kriteria penelitian

No. Data Perusahaan Sampel Kode Saham Tanggal IPO

1. PT. Adaro Energy Tbk ADRO 16 Juli 2008

2. PT. Atlas Resources Tbk ARII 8 November

2011

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 51: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

32

Indonesia Banking School

No. Data Perusahaan Sampel Kode Saham Tanggal IPO

3. PT. Bara Jaya International Tbk ATPK 17 April 2002

4. PT. Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk BORN 26 November

2010

5. PT. Baramulti Suksessarana Tbk BSSR 8 November

2012

6. PT. Bayan Resources Tbk BYAN 12 Agustus

2008

7. PT. Delta Dunia Makmur Tbk DOID 15 Juni 2001

8. PT. Golden Energy Mines Tbk GEMS 17 November

2011

9. PT. Harum Energy Tbk HRUM 6 Oktober 2010

10. PT. Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 18 Desember

2007

11. PT. Resource Alam Indonesia Tbk KKGI 1 Juli 1991

12. PT. Samindo Resources Tbk MYOH 27 Juli 2000

13. PT. Perdana Karya Perkasa Tbk PKPK 11 Juli 2007

14. PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk

PTBA 23 Desember

2002

15. PT. Petrosea Tbk PTRO 21 Mei 1990

16. PT. Toba Bara Sejahtera Tbk TOBA 6 Juli 2012

17. PT. Ratu Prabu Energi Tbk ARTI 30 April 2003

18. PT. Elnusa Tbk ELSA 6 Februari 2008

19. PT. Surya Esa Perkasa Tbk ESSA 1 Februari 2012

20. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 27 November

1997

21. PT. Central Omega Resources Tbk DKFT 21 November

1997

22. PT. J Resources Asia Pasific Tbk PSAB 1 Desember

2007

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 52: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

33

Indonesia Banking School

No. Data Perusahaan Sampel Kode Saham Tanggal IPO

23. PT. Timah (Persero) Tbk TINS 19 Oktober

1995

24. PT. Citatah Tbk CTTH 7 Maret 1996

25. PT. Mitra Investindo Tbk MITI 16 Juli 1997

Sumber: www.sahamok.com

3.4 Variabel dan Operasional Variabel

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen atau biasa juga disebut dengan variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel

independen.

1. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan harga suatu saham yang apabila dijual investor

bersedia untuk membayar. Nilai perusahaan dapat diukur dengan PBV (price book

value) merupakan rasio pasar yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar

saham terhadap nilai bukunya. Rasio ini menunjukkan seberapa jauh suatu

perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan yang relatif terhadap jumlah

modal yang diinvestasikan. Semakin tinggi rasio tersebut semakin berhasil

perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang saham.

Price book value atau PBV menggambarkan seberapa besar pasar menentukan

harga nilai buku saham pada suatu perusahaan. Semakin tinggi price book value

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 53: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

34

Indonesia Banking School

berarti pasar percaya akan prospek perusahaan tersebut (Angg 1997 dalam

Analisa, 2011). PBV dirumuskan sebagai berikut :

𝑃𝐵𝑉 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚

3.4.2 Variabel Independen

Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Struktur Modal

Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara hutang

jangka panjang dengan modal sendiri. Dalam meningkatkan nilai perusahaan,

perusahaan harus mempertimbangkan jenis sumber dana yang digunakan.

Untuk pemenuhan kebutuhan dana perusahaan dapat diperoleh melalui pasar

modal, dengan kebijakan hutang jangka panjang yang diambil maka akan

mengubah struktur modal dari perusahaan. Berikut ini adalah rumus yang

menjabarkan perhitungan struktur modal:

𝐷𝐸𝑅 (𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜) = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

(Keown et al, 2011)

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 54: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

35

Indonesia Banking School

2. Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial adalah manajer yang memiliki saham perusahaan

atau dengan kata lain manajer tersebut sekaligus sebagai pemegang saham

perusahaan. Variabel kepemilikan manajerial digunakan untuk mengetahui

manfaat kepemilikan manajemen dalam mekanisme pengurangan konflik

agensi (Haruman & Tendi, 2008).

𝐾𝑒𝑝𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑤𝑎𝑛 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

(Wardani dan Hermuningsih, 2011)

3. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan yang terlihat

dalam total aktiva perusahaan pada neraca akhir tahun. Semakin besar ukuran

perusahaan, berarti begitu juga total aktiva pada suatu perusahaan yang

semakin besar. Besarnya ukuran perusahaan yang dicerminkan dari totalaktiva

perusahaan membuat banyaknya investor yang tertarik untuk berinvestasi pada

perusahaan tersebut. Hal ini dapat meningkatkan nilai perusahaan (Sujoko dan

Soebiantoro, 2007).

𝑆𝑖𝑧𝑒 = 𝐿𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 55: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

36

Indonesia Banking School

Tabel 3.4

Operasional Variabel

No Variabel Definisi Rumus Skala

Ukur

1 Nilai

Perusahaan

Nilai

perusahaan

merupakan

nilai pasar

atas surat

berharga

hutang dan

ekuitas

perusahaan

yang beredar

(Keown,

2011).

PBV =

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟)

(Analisa, 2011)

Rasio

2 Struktur

Modal

Struktur

modal adalah

perimbangan

atau

perbandingan

antara hutang

jangka

panjang

dengan aset

yang ada.

(Keown et al,

2011).

DER (Debt to Equity Ratio) =

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

(Keown et al, 2011)

Rasio

3 Kepemilikan

Manajerial

Kepemilikan

manajerial

merupakan

kepemilikan

saham

terbesar oleh

manajemen

perusahaan

yang diukur

dengan

prosentase

jumlah

Kepemilikan Manajerial =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑟

𝑑𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑤𝑎𝑛 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠𝐽𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

Rasio

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 56: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

37

Indonesia Banking School

No Variabel Definisi Rumus Skala

Ukur

saham yang

dimiliki

manajemen

(Sujoko dan

Soebiantoro,

2007).

(Wardani dan Hermuningsih, 2011)

4 Ukuran

Perusahaan

Ukuran

perusahaan

merupakan

cerminan

besar

kecilnya

perusahaan

yang nampak

dalam nilai

total aktiva

perusahaan

(Sujoko dan

Soebiantoro,

2007).

Size

𝑆𝑖𝑧𝑒 = 𝐿𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

(Sujoko dan Soebiantoro, 2007)

Rasio

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing

variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas diperlukan untuk

melakukan pengujian-pengujian variabel lainnya dengan mengansumsikan bahwa

nilai residual mengikuti distribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan

dua cara yaitu dengan histogram dan uji Jarque-Bera (Winarno, 2017). Uji

normalitas didalam penelitian ini didasarkan pada uji Jarque-Bera, hipotesis yang

akan diuji sebagai berikut:

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 57: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

38

Indonesia Banking School

Ho : data terdistribusi normal

Ha : data tidak terdistribusi normal

Ho tidak dapat ditolak apabila nilai probabilitas pada hasil pengujian ≥ 0.05 dan

Ho ditolak apabila nilai probabilitas pada hasil pengujian < 0.05.

3.5.2 Analisis Regresi Data Panel

Data panel adalah gabungan antara data runtun waktu dan data seksi

silang (Winarno, 2011). Data panel diperkenalkan oleh Howles pada tahun 1990,

merupakan data seksi silang (terdiri atas beberapa variabel), dan sekaligus terdiri

atas beberapa waktu. Ada tiga pendekatan yang biasa digunakan untuk

mengestimasi model regresi dengan data panel yaitu Common Effect, Fixed Effect,

dan Random Effect (Winarno, 2011).

1. Pendekatan Common Effect

Pengujian ini merupakan pengujian paling sederhana. Teknik ini

mengasumsikan bahwa data gabungan yang ada, menunjukkan kondisi yang

sesungguhnya, sehingga hasil dari regresi ini dianggap sama untuk semua

objek pada semua waktu.

2. Pendekatan Fixed Effect

Pengujian ini dilakukan untuk mengatasi kelemahan yang terdapat

dalam pengujian common effect, yaitu terdapat ketidaksesuaian model

dengan keadaan yang sesungguhnya. Dalam pengujian ini mendefinisikan

bahwa satu objek memiliki konstanta yang tetap besarnya untuk berbagai

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 58: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

39

Indonesia Banking School

periode waktu. Demikian juga dengan koefisien regresinya, tetap besarnya

dari waktu ke waktu.

3. Pendekatan Random Effect

Metode ini digunakan untuk mengatasi kelemahan metode efek

tetap. Tanpa menggunakan variabel semu, metode random effect

menggunakan residual, yang diduga memiliki hubungan antar waktu dan

antar objek. Namun, untuk melakukan pengujian menggunakan metode ini

ada satu syarat yaitu objek data silang harus lebih besar daripada banyak

koefisien.

Analisis data panel menggunakan 2 uji sebagai berikut:

1. Uji Chow

Widarjono (2009) menyatakan dalam melakukan pengambilan keputusan

atas hipotesis dalam uji Chow ini dilakukan melalui uji statistik F dan uji

statistik log likelihood ratio (uji LR). Berikut hipotesis yang digunakan:

Ho : Menggunakan model Common Effect

Ha : Menggunakan model Fixed Effect

Dengan kriteria pengujian, Ho tidak dapat ditolak apabila nilai Return on

Assets pada Cross Section Chi Square> 0,05. Maka dapat diambil

kesimpulan, apabila Ho ditolak maka model Fixed Effect lebih baik

dibandingkan model Common Effect.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 59: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

40

Indonesia Banking School

2. Uji Hausman

Widarjono (2009) menyatakan uji Hausman dilakukan untuk mengetahui

perubahan struktural dalam pendekatan jenis apa model regresi peneliti,

yaitu diantara pendekatan jenis Fixed Effect atau Random Effect. Hipotesis

yang digunakan oleh uji Hausman sebagai berikut:

Ho : Menggunakan model Random Effect

Ha : Menggunakan model Fixed Effect

3.5.3 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik bertujuan untuk menentukan ketepatan model

dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik yang akan digunakan adalah:

A. Uji Multikolonieritas

Ghozali (2016: 103) mengatakan bahwa uji multikolenieritas bertujuan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel

bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi di

antara variabel independen. Menurut Winarno (2015) indikasi terjadinya

multikolenieritas ditunjukkan dengan berbagai informasi sebagai berikut:

1. Nilai R2 tinggi, tetapi variabel independen banyak yang tidak signifikan

2. Dengan menghitung koefisien korelasi antarvariabel independen. Apabila

koefisiennya rendah, maka tidak terjadi multikolenieritas.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 60: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

41

Indonesia Banking School

B. Uji Autokorelasi

Autokorelasi menurut Winarno (2017) adalah hubungan antara residual

satu observasi dengan residual observasi lainnya. Autokorelasi lebih mudah

timbul pada data yang bersifat runtut waktu (time series), karena berdasarkan

sifatnya, data masa sekarang dipengaruhi oleh data pada masa-masa sebelumnya.

Meskipun demikian, tetap dimungkinkan autokorelasi ditemukan pada data yang

bersifat antarobjek (cross section).

Autokorelasi dapat berbentuk autokorelasi positif dan autokorelasi negatif.

Dalam analisis time series, lebih besar kemungkinan terjadi autokorelasi positif,

karena variabel yang dianalisis biasanya mengandung kecenderungan meningkat

(Winarno, 2017).

Dalam penelitian ini uji Autokorelasi menggunakan tes Durbin-Watson dengan

ketentuan sebagai berikut :

Gambar 3.1

Tabel Uji Autokorelasi

Sumber : Gujarati, 2010

Keterangan:

1. Deteksi Autokorelasi Positif

a) Jika dW < dL maka terdapat autokorelasi positif,

b) Jika dW > dU maka tidak terdapat autokorelasi positif,

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 61: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

42

Indonesia Banking School

c) Jika dL < dW < dU maka pengujian tidak meyakinkan atau tidak dapat

disimpulkan.

2. Deteski Autokorelasi Negatif

a) Jika (4 – dW) < dL maka terdapat autokorelasi negatif,

b) Jika (4 – dW) > dU maka tidak terdapat autokorelasi negatif,

c) Jika dL < (4 – dW) < dU maka pengujian tidak meyakinkan atau tidak

dapat disimpulkan.

C. Uji Hesteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2016: 134), uji heteroskedastisitas bertujuan menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variancedari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskesdatisitas atau tidak terjadi Heteroskesdatisitas. Terdapat beberapa uji

yang dapat dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas,

salah satunya dengan menggunakan Uji Park, yaitu uji yang melihat probabilitas

koefisien masing-masing variabel independen. Hipotesis yang akan diuji yaitu:

Ho : Tidak terdapat masalah heteroskedastisitas dalam model

Ha : Terdapat masalah heteroskedastisitas di dalam model

Ketentuan dalam pengambilan keputusan tersebut yaitu jika nilai

probabilitas lebih besar dari α = 5% maka Ho tidak dapat ditolak dan jika nilai

probabilitas lebih kecil dari α = 5% maka Ha tidak dapat ditolak.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 62: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

43

Indonesia Banking School

3.6 Uji Hipotesis

3.6.1 Goodness of Fit Model (F Test)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas yang telah dimasukkan ke dalam model regresi layak digunakan atau tidak

layak untuk digunakan (Ghozali, 2016). Berikut hipotesis yang digunakan:

Ho = model goodness if fit tidak dapat digunakan

Ha = model goodness of fit dapat digunakan

Kriteria dijelaskan melalui ketentuan sebagai berikut:

1. Bila nilai signifikan probabilitas F-statistik lebih kecil sama dengan

0.05, maka Ho ditolak.

2. Bila nilai signifikan probabilitas F-statistik lebih besar dari 0.05, maka

Ho tidak dapat ditolak.

3.6.2 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah

antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai

yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen

(Ghozali, 2016: 95).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 63: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

44

Indonesia Banking School

3.6.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter

sama dengan nol, atau :

Ho : βi = 0

Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) parameter

suatu variabel tidak sama dengan nol, atau :

Ha : βi ≠ 0

Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel

dependen.

Untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut:

a. Bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan derajat

kepercayaan sebesar 5%, maka Ho yang menyatakan βi = 0 dapat ditolak

bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain

menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel

independen secara individual mempengaruhi variabel independen.

b. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis. Apabila nilai statistik t

hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, maka menerima

hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen

secara individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2016: 97).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 64: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

45

Indonesia Banking School

3.7 Analisis Regresi Berganda

(Widarjono, 2009) mengatakan bahwa pengukuran pengaruh antar

variabel melibatkan lebih dari satu variabel bebas (X1, X2, X3, ……Xn) disebut

analisis regresi linear berganda, dikatakan linear karena setiap estimasi atas nilai

diharapkan mengalami peningkatan atau penurunan mengikuti garis lurus.Dalam

penelitian ini analisis regresi linier digunakan untuk membuktikan pengaruh dari

struktur kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan, struktur kepemilikan

institusional terhadap nilai perusahaan, dan profitabilitas terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di

BEI.Persamaan regresi linear berganda pada penelitian ini diadopsi berdasarkan

persamaan estimasi regresi linear Widarjono (2009). Model regresi berganda yang

digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut:

PBVi,t = β0 + β1DERi,t+ β2KMi,t+ β3SIZEi,t+ ɛi,t

Keterangan:

PBV = Variabel Dependen (Price Book Value)

β0 = Konstanta

β1 – β3 = Koefisien dari variabel bebas (X)

DER = Variabel Independen (Debt to Equity Ratio)

KM = Variabel Independen (Kepemilikan Manajerial)

SIZE = Variabel Independen (Ukuran Perusahaan)

ɛ =Error

I = Jumlah sampel yang diteliti

T = Waktu yang diteliti

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 65: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

46

Indonesia Banking School

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Populasi dan Sampel

Kriteria pengambilan sampel dalam pengajuan ini telah ditetapkan pada

bab III, yaitu semua perusahaan yang termasuk dalam perusahaan sektor

pertambangan yang terdaftar di BEI pada periode 2014 – 2017. Perusahaan tidak

mengalami delisting selama periode pengamatan, tersedia laporan keuangan

perusahaan secara lengkap selama periode 2014 – 2017, serta memiliki data

keuangan yang berkaitan dengan variabel penelitian secara lengkap.Terdapat 41

perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, lalu telah

terpilih 25 perusahaan yang termasuk kriteria pada penelitian ini.

Berikut merupakan tabel yang digunakan dalam proses pemilihan sampel

pada penelitian ini:

Tabel 4.1

Pemilihan Kriteria Sampel

No Kriteria Sampel Jumlah

1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 – 2017.

41

2. Perusahaan Sektor Pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum 1

Januari 2014.

37

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 66: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

47

Indonesia Banking School

3. Perusahaan Sektor Pertambangan yang tidak

pernah delisting di Bursa Efek Indonesia

selama periode 2014-2017

37

4. Perusahaan Sektor Pertambangan yang

memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan

selama periode pengamatan.

25

Total sampel perusahaan 25

Sumber: www.sahamok.com&www.idx.co.id

Berdasarkan Purposive Sampling, sampel yang akan digunakan sebanyak 25

perusahaan pertambangan, yaitu:

Tabel 4.2

Data Perusahaan Sampel

No Data Perusahaan Sampel Kode Tanggal Tercatat

1. PT. Adaro Energy Tbk ADRO 16 Juli 2008

2. PT. Atlas Resources Tbk ARII 8 November 2011

3. PT. Bara Jaya International Tbk ATPK 17 April 2002

4. PT. Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk BORN 26 November 2010

5. PT. Baramulti Suksessarana Tbk BSSR 8 November 2012

6. PT. Bayan Resources Tbk BYAN 12 Agustus 2008

7. PT. Delta Dunia Makmur Tbk DOID 15 Juni 2001

8. PT. Golden Energy Mines Tbk GEMS 17 November 2011

9. PT. Harum Energy Tbk HRUM 6 Oktober 2010

10. PT. Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 18 Desember 2007

11. PT. Resource Alam Indonesia Tbk KKGI 1 Juli 1991

12. PT. Samindo Resources Tbk MYOH 27 Juli 2000

13. PT. Perdana Karya Perkasa Tbk PKPK 11 Juli 2007

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 67: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

48

Indonesia Banking School

No Data Perusahaan Sampel Kode Tanggal Tercatat

14. PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk

PTBA 23 Desember 2002

15. PT. Petrosea Tbk PTRO 21 Mei 1990

16. PT. Toba Bara Sejahtera Tbk TOBA 6 Juli 2012

17. PT. Ratu Prabu Energi Tbk ARTI 30 April 2003

18. PT. Elnusa Tbk ELSA 6 Februari 2008

19. PT. Surya Esa Perkasa Tbk ESSA 1 Februari 2012

20. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 27 November 1997

21. PT. Central Omega Resources Tbk DKFT 21 November 1997

22. PT. J Resources Asia Pasific Tbk PSAB 1 Desember 2007

23. PT. Timah (Persero) Tbk TINS 19 Oktober 1995

24. PT. Citatah Tbk CTTH 7 Maret 1996

25. PT. Mitra Investindo Tbk MITI 16 Juli 1997

Sumber: www.sahamok.com

4.2 Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Statistik Deskriptif

Hasil perhitungan Deskriptif Nilai Perusahaan (Price to book value),

Struktur Modal (Debt to Equity Ratio), Kepemilikan Manajerial dan Ukuran

Perusahaan (Size) untuk semua perusahaan selama periode penelitian yaitu antara

tahun 2014-2017 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 68: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

49

Indonesia Banking School

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif

PBV DER KM SIZE

Mean 1.103778 1.061921 0.055789 19.87736

Median 1.010000 0.727475 0.000155 19.49025

Maximum 3.000000 8.847590 0.747890 28.59297

Minimum -0.150000 -2.528757 0.000000 12.70720

Std. Dev. 0.740757 1.679377 0.153360 4.454299

Skewness 0.648060 2.408547 3.437344 0.435705

Kurtosis 2.991143 12.47729 14.63078 2.444437

Jarque-Bera 6.300027 423.8375 684.5111 4.005028

Probability 0.042852 0.000000 0.000000 0.134995

Sum 99.34000 95.57291 5.021028 1788.963

Sum Sq. Dev. 48.83612 251.0073 2.093225 1765.829

Observations 90 90 90 90

Sumber: Data diolah penulis menggunakan EViews 9, 2018

Dari hasil uji statistik deskriptif pada tabel diatas, didapatkan informasi

sebagai berikut:

a. Nilai Perusahaan (Price Book Value)

Nilai perusahaan diukur menggunakan rumus Price book value pada

perusahaan selama periode 2014 – 2017. Berdasarkan pada tabel 4.3,

diketahui nilai rata - rata pada periode 2014 – 2017 sebesar 1.103778 dengan

nilai maksimum 3 yang terdapat pada PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk di tahun 2016. Kemudian untuk nilai minimum adalah sebesar

-0.150000, yang terdapat pada PT. Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk di

tahun 2015 dan 2017.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 69: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

50

Indonesia Banking School

b. Struktur Modal (Debt to Equity Ratio)

Berdasarkan pada tabel 4.3, untuk variabel independen Struktur Modal

(DER). Nilai rata - rata pada DER periode 2014 – 2017 sebesar 1.061921

dengan nilai maksimum 8.847590 pada PT. Delta Dunia Makmur Tbk di

tahun 2014. Kemudian untuk nilai minimum sebesar -2.528757, pada PT.

Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk yang terdapat di tahun 2014.

c. Kepemilikan Manajerial

Berdasarkan tabel 4.3, untuk variabel independen Kepemilikan

Manajerial. Nilai rata - rata pada Kepemilikan Manajerial periode

2014 – 2017, nilai minimumnya sebesar 0.055789 dan nilai maksimumnya

0.747890, dialami oleh PT. Atlas Resources Tbk yang tercatat di tahun 2014

dan 2015. Kemudian untuk nilai minimum sebesar 0 dialami oleh PT.

Samindo Resources Tbk yang tercatat di tahun 2014 – 2017, PT. Petrosea

Tbk yang tercatat di tahun 2014 – 2016, PT. Elnusa Tbk yang tercatat di

tahun 2014 - 2015 dan 2017, PT. Surya Esa Perkasa Tbk tercatat di tahun

2014, PT. Central Omega Resources Tbk yang tercatat di tahun 2014 – 2016,

dan juga PT. J Resources Asia Pasific Tbk yang tercatat di tahun 2014 –

2016.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 70: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

51

Indonesia Banking School

d. Ukuran Perusahaan (Size)

Berdasarkan pada tabel 4.3, untuk variabel independen Ukuran

Perusahaan (Size). Untuk rata – rata pada size periode tahun 2014 – 2017

sebesar 19.87736 dengan nilai maksimum 28.59297, dialami oleh

PT. Ratu Prabu Energi Tbk di tahun 2016. Kemudian untuk nilai minimum

sebesar 12.70720, dialami oleh PT. Atlas Resources Tbkdi tahun 2016.

4.2.2 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah residual hasil regresi

persamaan terdistribusi normal atau tidak, karena data yang terdistribusi normal

merupakan salah satu syarat untuk melakukan teknik analisis regresi berganda.

Adapun untuk hasil uji normalitas pada penelitian ini disajikan dalam tabel

4.6 berikut ini:

Tabel 4.4

Grafik Histogram - Normality Test

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5

Series: Standardized Residuals

Sample 2014 2017

Observations 90

Mean 6.69e-07

Median -0.093779

Maximum 1.795311

Minimum -1.606459

Std. Dev. 0.706611

Skewness 0.550614

Kurtosis 2.906174

Jarque-Bera 4.580654

Probability 0.101233

Sumber: Data diolah penulis menggunakan EViews9, 2018

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 71: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

52

Indonesia Banking School

Berdasarkan grafik histogram 4.6 diatas, menunjukkan bahwa semua

variabel yang diteliti telah terdistribusi normal. Hal tersebut dikarenakan

probabilitas menunjukkan nilai 0.101233 dan angka tersebut menunjukkan

angka diatas nilai signifikan yaitu 0.05, dengan hasil ini maka dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh dalam penelitian ini telah terdistribusi

normal.

4.2.3 Uji Chow

Adapun hasil dari uji Chow disajikan dalam tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.5

Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 9.605425 (24,72) 0.0000

Cross-section Chi-square 143.551496 24 0.0000

Sumber: Data diolah penulis menggunakan EViews9, 2018

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui persamaan probabilitas Cross

Section Chi Square sebesar 0.000 nilai tersebut lebih kecil dari 0.05, dengan

demikian Ha tidak dapat ditolak, sehingga diambil kesimpulan bahwa hasil regresi

persamaan dalam penelitian ini menggunakan uji Fixed Effect dan dapat

dilanjutkan ke Uji Hausman.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 72: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

53

Indonesia Banking School

4.2.4 Uji Hausman

Adapun Hasil yang diperoleh dari uji Hausman disajikan dalam tabel 4.5

sebagai berikut:

Tabel 4.6

Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 7.412604 3 0.0593 0

Sumber: Data diolah penulis menggunakan EViews9, 2018

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, berdasarkan persamaan probabilitas Cross-

section random diperoleh hasil regresi persamaan dengan Random Effect sebesar

0.0593 nilai tersebut lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa persamaan model Random Effect lebih baik dibandingkan

model Fixed Effect.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 73: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

54

Indonesia Banking School

4.2.5 Uji Asumsi Klasik

Pada penelitian ini, model regresi yang digunakan dengan uji asumsi

klasik yaitu, model dapat dinyatakan memenuhi asumsi klasik apabila telah

memenuhi syarat uji normalias, terhindar dari multikolinieritas,

heteroskedastisitas dan autokolerasi.

4.2.5.1 Uji Multikolinieritas

Adapun untuk uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah

ini:

Tabel 4.7

Uji Multikolinieritas

DER KM SIZE

DER 1.000000 0.202826 -0.033392

KM 0.202826 1.000000 -0.282830

SIZE -0.033392 -0.282830 1.000000

Sumber: Data diolah penulis menggunakan EViews9, 2018

Uji mutikolinieritas digunakan untuk menguji apakah terdapat korelasi

linier antar variabel independen. Salah satu syarat di dalam uji asumsi klasik

adalah bahwa data yang diperoleh tidak boleh ada unsur multikolinieritas. Cara

untuk melihat masalah di dalam multikolinieritas adalah dengan menggunakan

Correlation matrix. Syaratnya dengan melihat koefisien korelasi apakah lebih

atau kurang dari 0.80. Berdasarkan tabel 4.7, menunjukkan bahwa koefisien

korelasi kurang dari 0.80, dapat disimpulkan bahwa antar variabel independen

tidak terdapat atau terbebas dari unsur multikolinieritas.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 74: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

55

Indonesia Banking School

4.2.5.2 Uji Heteroskedastisitas

Adapun untuk uji heterokedasitas dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini

:

Tabel 4.8

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.570376 0.226979 2.512899 0.0138

DER 0.022679 0.026514 0.855382 0.3947

KM -0.165848 0.330243 -0.502199 0.6168

SIZE -0.001369 0.010728 -0.127599 0.8988

Sumber: Data diolah penulis menggunakan EViews9, 2018

Penghitungan uji heteroskedastisitas yang didapat pada tabel 4.8,

dilakukan dengan uji glesjer, dimana semua variabel diregresikan menggunakan

absolute residual, apabila probabilitas yang diperoleh lebih besar dari pada nilai

0.05, maka dapat dinyatakan data tersebut tidak terdapat heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil pada tabel 4.8 yang telah di olah dengan Eviews9 dan

menggunakan uji glesjer dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

heteroskedastisitas. Hal ini karena hasil probabilitas menunjukkan nilai lebih dari

0.05.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 75: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

56

Indonesia Banking School

4.2.5.3 Uji Autokorelasi

Adapun untuk uji autokorelasi dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini :

Tabel 4.9

Hasil Uji Autokorelasi

Weighted Statistics R-squared 0.090053 Mean dependent var 1.103661

Adjusted R-squared 0.058310 S.D. dependent var 0.740732

S.E. of regression 0.718812 Sum squared resid 44.43535

F-statistic 2.836990 Durbin-Watson stat 1.528568

Prob(F-statistic) 0.042774

Sumber: Data diolah penulis menggunakan EViews9, 2018

Pada tabel 4.9 dapat dilihat Berdasarkan olahan data yang dilakukan,

hasil nilai dW pada model penelitian sebesar 1,528568 yang artinya bahwa nilai

durbin Watson berada pada daerah keraguan. Berikut grafik autokorelasi dimana

dapat dilihat bahwa bukti hasil yang telh disimpulkan pada data penelitian:

Gambar 4.1

Tabel Uji Autokorelasi

Sumber: Gujarati, 2010

Penelitian ini menggunakan 90 observasi dengan empat variabel, maka

dapat disimpulkan nilai durbin Watson pada penelitian ini terletak pada daerah

keraguan-raguan, dimana belum tentu daerah tersebut terdapat autokorelasi.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 76: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

57

Indonesia Banking School

4.2.6 Goodness of Fit Model (F Test)

Uji F atau kelayakan model ini digunakan untuk mengetahui apakah

semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi ini layak atau

tidak layak untuk digunakan (Ghozali, 2016). Dalam uji F ini yang digunakan

adalah nilai αlpha 0,5. Dengan syarat apabila nilai signifikan probabilitas

F-statistik lebih kecil sama dengan 0.05, maka Ho ditolak dan sebaliknya, apabila

nilai signifikan probabilitas F-statistik lebih besar dari 0.05, maka Ho tidak dapat

ditolak.

Tabel 4.10

Goodness of Fit (F Test)

R-squared 0.090053 Mean dependent var 1.103661

Adjusted R-squared 0.058310 S.D. dependent var 0.740732

S.E. of regression 0.718812 Sum squared resid 44.43535

F-statistic 2.836990 Durbin-Watson stat 1.528568

Prob(F-statistic) 0.042774

Sumber: Data olahan penulis menggunakan EViews9, 2018

Berdasarkan tabel 4.10 probabilitas uji F sebesar 0,042774, sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua variabel bebas tidak berpengaruh secara simultan

terhadap variabel dependen pada penelitian ini karena hasil dari nilai probabilitas

F < 0.05.

4.2.7 Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menjelaskan hubungan antara variabel independen

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 77: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

58

Indonesia Banking School

dengan variabel dependen. Nilai uji R2 berada diantara nilai 0 dan 1. Semakin

besar nilai R2 maka semakin baik kualitas model, ini menunjukkan bahwa

semakin besar kemampuan variabel independen untuk dapat menjelaskan

pengaruhnya kepada variabel dependen (Winarno, 2011).

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi

R-squared 0.090053 Mean dependent var 1.103661

Adjusted R-

squared 0.058310 S.D. dependent var 0.740732

S.E. of regression 0.718812 Sum squared resid 44.43535

F-statistic 2.836990 Durbin-Watson stat 1.528568

Prob(F-statistic) 0.042774

Sumber: Data olahan penulis menggunakan EViews9, 2018

Berdasarkan pada tabel 4.11 hasil dari adjusted R2 sebesar 0,058310 atau

5,83%. sehingga disimpulkan variabel independen dalam penelitian ini yaitu debt

to equity ratio, kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan mampu

menjelaskan variabel dependen nilai perusahaan (Price Book Value) sebesar

0,058310 atau 5,83%.

4.2.8 Pengujian Hipotesis (Uji Statistik t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah koefisien regresi dari variabel

independen secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen. Berikut adalah tabel yang menunjukkan hasil dari pengujian hipotesis:

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 78: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

59

Indonesia Banking School

Tabel 4.12

Uji Hipotesis

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.554823 0.368702 4.217024 0.0001

DER 0.109776 0.045801 2.396787 0.0187

KM -0.944461 0.522618 -1.807171 0.0742

SIZE -0.025905 0.017629 -1.469448 0.1454

Sumber: Data olahan penulis menggunakan EViews9, 2018

Kesimpulan yang dapat diambil dari uji t persamaan pada tabel 4.12 di

atas adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis 1 (H1) dalam penelitian ini yaitu: struktur modal berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada tabel

4.12, ditemukan probabilitas untuk debt to equity ratio sebesar 0.0187 atau

lebih kecil dari taraf signifikan 5% dan koefisien regresinya sebesar 0.109776.

Hal tersebut menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan di sektor pertambangan periode tahun 2014 – 2017.

b. Hipotesi 2 (H2) dalam penelitian ini yaitu: kepemilikan manajerial berpengaruh

negatif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada

tabel 4.12, ditemukan probabilitas untuk kepemilikan manajerial sebesar

0.0742 atau lebih kecil dari taraf signifikansi 10%, dan koefisien regresi dari

variabel kepemilikan manajerial sebesar -0.944461. Hal tersebut menunjukkan

pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan di

sektor pertambangan selama perode 2014 – 2017.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 79: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

60

Indonesia Banking School

c. Hipotesis 3 (H3) dalam penelitian ini yaitu: ukuran perusahaan terhadap nilai

perusahaan. Berdasarkan hasil regresi persamaan pada tabel 4.12, ditemukan

bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan di sektor pertambangan periode tahun 2014 – 2017.

4.2.9 Analisis Regresi Berganda

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis regresi berganda, yang terdiri dari 25 perusahaan dengan periode selama 4

tahun sehingga sampel keseluruhan sebanyak 90 observasi, dengan persamaan

sebagai berikut:

PBVi,t = β0 + β1DERi,t+ β2KMi,t+ β3SIZEi,t

Setelah dilakukan regresi menggunakan Random Effect dapat

disimpulkan bahwa penelitian telah terbebas dari uji asumsi klasik. Berikut adalah

hasil dari analisis persamaan regresi berganda:

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 80: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

61

Indonesia Banking School

Tabel 4.13

Hasil Persamaan Regresi

Dependent Variable: PBV

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 08/13/18 Time: 13:04

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 23

Total panel (unbalanced) observations: 90

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.554823 0.368702 4.217024 0.0001

DER 0.109776 0.045801 2.396787 0.0187

KM -0.944461 0.522618 -1.807171 0.0742

SIZE -0.025905 0.017629 -1.469448 0.1454 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.005186 0.0001

Idiosyncratic random 0.710291 0.9999 Weighted Statistics R-squared 0.090053 Mean dependent var 1.103661

Adjusted R-squared 0.058310 S.D. dependent var 0.740732

S.E. of regression 0.718812 Sum squared resid 44.43535

F-statistic 2.836990 Durbin-Watson stat 1.528568

Prob(F-statistic) 0.042774 Unweighted Statistics R-squared 0.090065 Mean dependent var 1.103778

Sum squared resid 44.43767 Durbin-Watson stat 1.528489

Sumber: Data diolah penulis menggunakan EViews9, 2018

Berdasarkan hasil regresi penelitian, maka diperoleh persamaan regresi

linear berganda sebagai berikut:

PBVi,t = 1.554823 + 0.109776DERi,t+ (-0.944461KMi,t)+ (-0.025905SIZEi,t)

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 81: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

62

Indonesia Banking School

Adapun kesimpulan dari hasil regresi tersebut, adalah sebagai berikut:

1. Pada persamaan regresi terlihat Konstanta sebesar 1.554823 hal ini

menunjukkan bahwa variabel Struktur Modal (DER), Kepemilikan

Manajerial, dan Ukuran Perusahaan (Firm Size) bernilai konstan, maka Nilai

Perusahaan (PBV) mengalami kenaikan sebesar 1.554823.

2. Pada persamaan regresi terlihat variabel Struktur Modal memiliki koefisiensi

positif sebesar 0.109776 hal ini menunjukkan bahwa, ketika terjadi kenaikan

Struktur Modal sebesar satu satuan akan mendorong meningkatnya Nilai

Perusahaan sebesar 0.109776 dengan asumsi faktor lain selain Struktur Modal

dianggap tetap atau konstan.

3. Pada persamaan regresi terlihat variabel Kepemilikan Manajerial memiliki

koefisiensi negatif sebesar -0.944461, hal ini menunjukkan bahwa ketika

terjadi penurunan Kepemilikan Manajerial sebesar satu satuan akan

mendorong menurunnya Nilai Perusahaan sebesar -0.944461, dengan asumsi

faktor lain selain Kepemilikan Manajerial dianggap tetap atau konstan.

Berdasarkan hasil koefisiensi regresi dari semua variabel yang telah di uji

pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aspek Kepemilikan Manajerial

memiliki koefisien regresi terbesar yaitu -0.944461. Ini menunjukkan bahwa

Kepemilikan Manajerial merupakan variabel dominan yang mempengaruhi Nilai

Perusahaan.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 82: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

63

Indonesia Banking School

4.3 Analisis dan Pembahasan

4.3.1 Analisis Pengaruh Struktur Modal ( Debt to Equity Ratio) Terhadap

Nilai Perusahaan

Dari hasil uji t pada penelitian ini, nilai koefisiennya sebesar 0,109776.

Koefisien positif menunjukkan bahwa semakin besar debt to equity ratio maka

semakin meningkat pula nilai perusahaan. Kemudian, hasil probabilitas regresi

debt to equity ratio sebesar 0,0187 atau lebih kecil dari nilai signifikansi 5%.

Maka dapat disimpulkan hasil regresi pada persamaan dengan sampel perusahaan

di sektor pertambangan selama tahun 2014 – 2017 menunjukkan adanya pengaruh

positf yang signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Hasil penelitian ini sesuai

dengan penelitian Solikin dkk (2015) yang menyatakan bahwa struktur modal

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Dalam hasil

penelitinnya itu mengindikasi bahwa semakin tinggi nilai DER dalam suatu

perusahaan itu akan meningkatkan nilai perusahaan. Tingginya nilai DER akan

membuat perusahaan harus membayar hutang lebih tinggi, sehingga akan

mendapatkan penghematan pajak yang berakibat pada kenaikan nilai perusahaan.

Meskipun DER mempunyai pengaruh yang positif bukan berarti

perusahaan dapat menentukan proporsi hutang yang sangat tinggi. Menurut

Keown dkk (2011), hutang lebih memungkinkan membuat perusahaan mengalami

financial distres. Pembiayaan hutang meningkatkan kemungkinan bahwa

perusahaan akan mengalami kebangkrutan dimasa depan, hal itu dapat

menyebabkan kerugian yang mengurangi arus kas perusahaan.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 83: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

64

Indonesia Banking School

Disisi lain, penelitian ini bertentangan dengan penelitian Sulistiono (2010)

yang menyatakan Hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

4.3.2 Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai

Perusahaan

Dari hasil uji t pada penelitian ini, besar nilai koefisien kepemilikan

manajerial sebesar -0,944461. Koefisien yang negatif menunjukkan bahwa

semakin besar kepemilikan manajerial dapat menurunkan nilai perusahaan.

Kemudian, hasil probabilitas regresi kepemilikan manajerial sebesar 0,0742 atau

lebih kecil dari nilai signifikansi 10%. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil

regresi pada persamaan dengan sampel perusahaan di sektor pertambangan selama

2014 – 2017 menunjukkan adanya pengaruh negatif yang signifikan terhadap nilai

perusahaan (PBV). Hasil penelitian ini sesuai dengan Rahma (2014), yang

menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan (PBV). Pada penelitiannya mengindikasi bahwa

semakin banyak kepemilikan saham pihak manajemen, maka akan menurunkan

nilai perusahaan. Besarnya kepemilikan saham manajerial akan memicu pihak

manajemen melakukan tindakan oportunistik. Pihak manajemen lebih

mengutamakan pendapatan yang tinggi daripada kepentingan para pemegang

saham untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hal itu memberi pengaruh negatif

bagi investor dan dapat menurunkan nilai perusahaan. Sedangkan, penelitian ini

bertentangan dengan penelitian Solikin dkk (2015) yang menyatakan bahwa

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 84: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

65

Indonesia Banking School

kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

4.3.3 Analisis Pengaruh Firm Size (Ukuran Perusahaan) Terhadap Nilai

Perusahaan

Dari hasil uji t pada penelitian ini, ukuran perusahaan menunjukkan tidak

adanya pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan di

sektor pertambangan selama 2014 – 2017. Hasil ini sesuai dengan penelitian Dewi

dan Wirajaya 2013, perusahaan yang memiliki total aset yang besar akan lebih

mudah menjalankan kegiatan operasi perusahaan. Namun, kegiatan operasi yang

dijalankan dan dikelola belum tentu berjalan secara efektif dan efisien sesuai

keinginan pemegang saham.

Meskipun begitu, bukan berarti perusahaan tidak perlu mementingkan

ukuran perusahaan dan investor mengenyampingkan ukuran perusahaan dalam

berinvestasi. Apabila ukuran perusahaan meningkat, maka akan berdampak pada

meningkatnya nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa semakin besar

ukuran perusahaan maka semakin tinggi nilai perusahaan. Begitu pun sebaliknya,

semakin kecil ukuran perusahaan akan menurunkan nilai perusahaan. Dalam

penelitiannya, Solikin (2015) menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan

ukuran perusahaan dalam membeli saham.Ukuran perusahaan dijadikan patokan

bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang bagus.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 85: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

66

Indonesia Banking School

4.4 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai penelitian ini, ada

beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan dan dapat dimanfaatkan bagi

investor dan pihak-pihak yang berkepentingan. Hal tersebut bisa dijadikan

informasi untuk mengetahui struktur modal, kepemilikan manajerial, dan ukuran

perusahaan terhadap nilai perusahaandi sektor pertambangan di Bursa Efek

Indonesia periode 2014-2017.

Berdasarkan hasil regresi, hasil penelitian menemukan bahwa struktur

modal (debt to equity ratio) dalam penelitian ini memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan. Struktur modal dilihat dari adanya suatu

perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri yang mampu

memaksimalkan keuntungan perusahaan pada tingkat arus kas operasinya. Setiap

perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai operasi perusahaan, yang bisa

dipenuhi dari pemilik modal sendiri atau dari pihak lain berupa hutang

(Noerirawan, 2012). Hal ini memiliki implikasi bahwa besarnya struktur modal

(debt to equity ratio) pada suatu perusahaan dapat menjadi indikator

meningkatnya nilai perusahaan. Ini memberikan dampak positif kepada investor

untuk mau bergabung dan membeli saham perusahaan tersebut.

Berdasarkan hasil regresi, variabel kepemilikan manajerial memiliki

pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan

bahwa investor perlu memperhatikan kepemilikan manajerial sebagai informasi

dalam melalukan penilaian investasi. Besarnya kepemilikan manajerial dalam

suatu perusahaan dapat memicu timbulnya rasa keegoisan dan suatu motivasi

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 86: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

67

Indonesia Banking School

untuk kepentingan sendiri atau tindakan oportunistik, itu dikarenakan para

pemegang saham merasa memiliki hak yang tinggi. Tindakan tersebut

menimbulkan pengaruh negatif bagi investor dan menurunkan nilai perusahaan.

Tindakan tersebut sesuai dengan teori keagenan yang akan menimbulkan konflik

akibat perbedaan kepentingan antara agent (manajer) dan principal (pemegang

saham/pemilik).

Berdasarkan hasil regresi, untuk variabel ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini menyebabkan besar

kecilnya perusahaan tidak menjadi pedoman investor untuk mau membeli saham

suatu perusahaan. Suatu perusahaan yang memiliki total aset yang besar akan

lebih mudah menjalankan kegiatan operasi perusahaan. Semakin besar ukuran

perusahaan berarti semakin besar aktiva perusahaan tersebut. Jadi salah satu tolak

ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah total aktiva dari

perusahaan tersebut. (Sujoko dan Soebiantoro, 2007). Namun, kegiatan operasi

yang dijalankan dan dikelola belum tentu berjalan secara efektif dan efisien sesuai

keinginan pemegang saham. Dapat diartikan, ukuran perusahaan tidak dijadikan

pertimbangan bagi investor dalam melakukan investasi. Meskipun hasilnya tidak

signifikan bukan berarti ukuran perusahaan dapat diabaikan sebagai pertimbangan

bagi investor. Ukuran suatu perusahaan penting bagi investor untuk menilai

prospek perusahaan di masa datang dengan melihat sejauh mana pertumbuhan

besarnya perusahaan. Perusahaan dengan ukuran yang besar akan menarik minat

para investor untuk menanamkan dananya ke dalam perusahaan. Hal ini

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 87: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

68

Indonesia Banking School

disebabkan karena ukuran perusahaan yang besar akan menunjukkan kinerja

perusahaan yang baik.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan dari nilai koefisien

regresi pada seluruh variabel yang telah di uji pada penelitian ini maka dapat

disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki koefisien regresi terbesar.

Dengan kata lain bahwa kepemilikan manajerial merupakan variabel dominan

yang mempengaruhi Nilai perusahaan pada sektor pertambangan di BEI periode

2014-2017.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 88: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

69

Indonesia Banking School

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pendahuluan, kajian teori, pengolahan data, serta

pembahasan yang telah dilakukan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1) Struktur Modal berptengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2014-2017.

2) Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2014-2017.

3) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2014-2017.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, masih terdapat adanya

keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu:

1) Variabel yang digunakan terbatas pada rasio keuangan struktur modal (Debt

to Equity Ratio), Managerial Ownership (Kepemilikan Manajerial), dan Firm

Size (Ukuran Perusahaan).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 89: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

70

Indonesia Banking School

2) Objek penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan sektor pertambangan

yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

3) Periode yang digunakan dalam penelitian ini hanya berperiode selama empat

tahun dari 2014 – 2017.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan maka dapat

dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1) Bagi investor, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel struktur modal

yang diteliti berpengaruh positif secara signifikan terhadap nilai perusahaan

(PBV) pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Sehingga variabel tersebut dapat dijadikan indikasi preferensi

pelaku pasar modal dan perlu diperhatikan investor sebelum memulai

investasi.

2) Bagi Peneliti selanjutnya, dengan penelitian ini diharapkan peneliti

selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. Dengan menambah

periode penelitian, mengganti objek penelitian pada sektor atau indeks

tertentu dan menambah variabel lain dalam penelitian seperti, profitabilitas,

kebijakan hutang, kinerja keuangan, dan masih banyak lagi variabel lain yang

mempengaruhi nilai perusahaan. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat

menggunakan proksi lain untuk menghitung nilai perusahaan seperti Price

Earning Ratio, Tobin’s Q, dan Market to Book Value to Asset (MBVA).

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 90: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

71

Indonesia Banking School

3) Bagi Perusahaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan

pertimbangan bagi perusahaan, agar dapat mempertahankan dan

meningkatkan kinerja keuangan. Perusahaan sebaiknya terus berusaha

meningkatkan nilai perusahaannya. Dengan meningkatnya nilai perusahaan

akan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham dan akan menarik minat

investor untuk berinvestasi pada perusahaan.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 91: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

72

Indonesia Banking School

DAFTAR PUSTAKA

Analisa, Y. (2011). Pengaruh Ukuran perusahaan, Leverage, Profitabilitas dan

Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di BEI Indonesia Tahun 2006-2008). Skripsi.

Christiawan, Y. J., & Tarigan, J. (2007). Kepemilikan manajeral: Kebijakan

Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan,

9(1), 1–8.

Fernandes Moniaga. (2013). Struktur Modal, Profitabilitas Dan Struktur Biaya

Terhadap Nilai Perusahaan Industri Keramik, Porcelen Dan Kaca Periode

2007 - 2011. Jurnal EMBA, Vol.1 No 4(4), Hal. 433-442.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 23

(8th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D.N., and Porter D.C. (2010). Essentials of Econometrics (Fourth

Edition). Singapore: McGraw-Hill Education.

Haruman, T., & Tendi. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap

Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan Survey Pada Perusahaan

Manufaktur di PT. Bursa Efek Indonesia, 150–166.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial

behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial

Economics, 3(4), 305–360.

Keown A. J., Titman S. dan Martin J. D. (2011). Financial Management Principal

and Applications (11th ed.). Pearson Education, Inc.

Modigliani, Franco dan Miller H. Merton.(1958). The Cost of Caital, Corporation

Finance and The Theory of Investment. The American Economic Review,

Vol. 473, hal 261-297.

Mustapha, M. & Ahmad, A. C. (2011). Agency theory and managerial ownership:

evidence from Malaysia. Managerial Auditing Journal, Vol. 26 No. 5, pp.

419-436.

Noerirawan, M. R. (2012). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010). Skripsi.

Rahma, A. (2014). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Periode 2009-2012)

Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Keputusan

Pendanaan dan Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012). Jurnal Bisnis

STRATEGI, 23(2), 45–69.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 92: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

73

Indonesia Banking School

Rahmawati, A., Nurdin, D., & Bidin, C. R. K. (2015). Pengaruh Kepemilikan

Manajerial Pada Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia ( Bei ). Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Vol. 3, No.1,

Januari 2015, 001-006, 3(1), 1–6.

Rahmawati, S. H. (2015). Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Nilai

Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan - Perusahaan Yang Terdaftar di

BEI Tahun 2010 - 2012). Jurnal FEKON, Vol.2, No.1, Februari 2015.

Rustendi, T. & Jimmi, F. (2008).Pengaruh Hutang dan Kepemilikan Manajerial

Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur (Survey Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta). Jurnal

Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, ISSN : 1907 – 9958.

Solikin, I., Widaningsih, M., & Lestari, S. D. (2015). Pengaruh Struktur

Kepemilikan, Struktur Modal, dan ukuran Perusahaan terhadap Nilai

Perusahaan pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 724–740.

Sri, A., Dewi, M., & Wirajaya, A. (2013). Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas

Dan Ukuran Perusahaan Pada Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, 42, 2302–8556.

Subramanyam, K. dan J. W. (2010). Analisis Laporan Keuangan (sepuluh).

Jakarta: Salemba Empat.

Sulistiono. (2010). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal, dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

di BEI Tahun 2006 - 2008. Skripsi.

Sujoko & Soebiantoro, U. (2007). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,

Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 9, No. 1, Maret 2007, Hal: 41-

48

Tandelilin, E. (2010). Portofilio dan Investasi Teori dan Aplikasi (Pertama).

Yogyakarta: Penertbit Kanisius.

Wardani, D. K., & Hermuningsih, S. (2001). Pengaruh Struktur Kepemilikan

terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan dan Kebijakan Hutang

sebagai Variabel Intervening. Jurnal Siasat Bisnis, 15(1), 27–36.

Wardjono. (2010). Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Price to Book

Value dan Implikasinya Pada Return Saham. Dinamika Keuangan Dan

Perbankan, 2(1979–4878), 83–96.

Widarjono, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya (Ketiga).

Yogyakarta: Ekonisia.

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 93: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

74

Indonesia Banking School

Winarno, Wing Wahyu. (2017). Analisis Elektrometrika dan Statistik dengan

Eviews (Edisi Ketiga). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP

STIM YKPN).

https://www.pwc.com/id/diakses pada tanggal 10 Mei 2018

http://repository.sb.ipb.ac.id/ diakses pada tanggal 10 Mei 2018

https://www.sahamok.com/emiten/sektor-pertambangan/diakses pada tanggal 11

Mei 2018

https://www.suara.com/bisnis/ diakses pada tanggal diakses pada tanggal 18 juli

2018

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 94: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

75

Indonesia Banking School

LAMPIRAN 1

DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN

No Data Perusahaan Sampel Kode Tanggal Tercatat

1. PT. Adaro Energy Tbk ADRO 16 Juli 2008

2. PT. Atlas Resources Tbk ARII 8 November 2011

3. PT. Bara Jaya International Tbk ATPK 17 April 2002

4. PT. Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk BORN 26 November 2010

5. PT. Baramulti Suksessarana Tbk BSSR 8 November 2012

6. PT. Bayan Resources Tbk BYAN 12 Agustus 2008

7. PT. Delta Dunia Makmur Tbk DOID 15 Juni 2001

8. PT. Golden Energy Mines Tbk GEMS 17 November 2011

9. PT. Harum Energy Tbk HRUM 6 Oktober 2010

10. PT. Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG 18 Desember 2007

11. PT. Resource Alam Indonesia Tbk KKGI 1 Juli 1991

12. PT. Samindo Resources Tbk MYOH 27 Juli 2000

13. PT. Perdana Karya Perkasa Tbk PKPK 11 Juli 2007

14. PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk

PTBA 23 Desember 2002

15. PT. Petrosea Tbk PTRO 21 Mei 1990

16. PT. Toba Bara Sejahtera Tbk TOBA 6 Juli 2012

17. PT. Ratu Prabu Energi Tbk ARTI 30 April 2003

18. PT. Elnusa Tbk ELSA 6 Februari 2008

19. PT. Surya Esa Perkasa Tbk ESSA 1 Februari 2012

20. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 27 November 1997

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 95: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

76

Indonesia Banking School

No Data Perusahaan Sampel Kode Tanggal Tercatat

21. PT. Central Omega Resources Tbk DKFT 21 November 1997

22. PT. J Resources Asia Pasific Tbk PSAB 1 Desember 2007

23. PT. Timah (Persero) Tbk TINS 19 Oktober 1995

24. PT. Citatah Tbk CTTH 7 Maret 1996

25. PT. Mitra Investindo Tbk MITI 16 Juli 1997

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 96: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

77

Indonesia Banking School

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

NO KODE

SAHAM TAHUN PBV DER KM SIZE

1. ADRO 2014 0,81 0,96849 0,15122 15,67397

ADRO 2015 0,36 0,77708 0,13191 15,60035

ADRO 2016 1,18 0,72278 0,13328 15,69073

ADRO 2017 1,07 0,66539 0,25569 15,73451

2. ARII 2014 0,94 0,68345 0,74789 12,73419

ARII 2015 1,06 3,28676 0,74789 12,76992

ARII 2016 1,72 4,86694 0,73535 12,70720

ARII 2017 4,2 7,22470 0,70327 12,69788

3. ATPK 2014 1,11 0,52949 0,00835 21,30900

ATPK 2015 1,25 0,75638 0,00697 21,29612

ATPK 2016 1,8 1,15133 0,00174 21,18439

ATPK 2017 2,79 1,53126 0,00174 20,72811

4. BORN 2014 -0,15 -

2,52876 0,0000057 20,72696

BORN 2015 -0,15 -

2,01469 0,0000057 20,64267

BORN 2016 -0,13 -

2,24430 0,0000057 20,65198

BORN 2017 -0,15 -

2,38141 0,0000057 20,71229

5. BSSR 2014 3,74 0,86312 0,07393 18,93445

BSSR 2015 2,01 0,65674 0,00980 18,97386

BSSR 2016 2,45 0,44475 0,00882 19,03035

BSSR 2017 2,71 0,40194 0,00098 19,16327

6. BYAN 2014 4,29 3,54603 0,65019 20,87311

BYAN 2015 11,05 4,44756 0,65019 20,65910

BYAN 2016 10,77 3,38311 0,65019 20,53051

BYAN 2017 6,42 0,72383 0,65018 20,60540

7. DOID 2014 1,43 8,84759 0,00076 20,62637

DOID 2015 0,38 8,78583 0,00081 20,53910

DOID 2016 2,85 5,97623 0,00260 20,59802

DOID 2017 2,77 4,33720 0,00209 20,66731

8. GEMS 2014 3,9 0,27295 0,00000034 19,57011

GEMS 2015 2,41 0,49354 0,00000034 19,72811

GEMS 2016 4,66 0,42561 0,00000043 19,74953

GEMS 2017 4,09 1,02065 0,00000026 20,19643

9. HRUM 2014 0,97 0,22870 0,00010 19,91192

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 97: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

78

Indonesia Banking School

NO KODE

SAHAM TAHUN PBV DER KM SIZE

HRUM 2015 0,39 0,10839 0,00014 19,75740

HRUM 2016 1,26 0,16300 0,00014 19,83984

HRUM 2017 1,07 0,16062 0,00011 19,94553

10. ITMG 2014 1,47 0,48142 0,00014 14,08591

ITMG 2015 0,56 0,41196 0,00014 13,97964

ITMG 2016 1,67 0,33321 0,00009602 14,00596

ITMG 2017 1,8 0,41802 0,00091 14,12201

11. KKGI 2014 1,13 0,43848 0,00328 18,48112

KKGI 2015 0,4 0,28374 0,00328 18,40599

KKGI 2016 1,37 0,16940 0,00331 18,40768

KKGI 2017 1,35 0,18544 0,01730 18,46998

12. MYOH 2014 1,07 1,02440 0 18,91092

MYOH 2015 0,9 0,72723 0 18,89836

MYOH 2016 1,03 0,37005 0 18,80767

MYOH 2017 1,16 0,32696 0 18,72867

13. PKPK 2014 0,33 1,10946 0,36957 19,53200

PKPK 2015 0,36 1,04273 0,36957 18,95482

PKPK 2016 0,38 1,25982 0,36957 18,87622

PKPK 2017 0,62 1,31551 0,35952 18,73814

14. PTBA 2014 3,53 0,74316 0,00002604 16,51422

PTBA 2015 1,12 0,81900 0,00005642 16,64247

PTBA 2016 3 0,76043 0,0000243 16,73742

PTBA 2017 2,05 0,59330 0,00008593 16,90598

15. PTRO 2014 0,39 1,43301 0 13,05565

PTRO 2015 0,12 1,38599 0 12,96071

PTRO 2016 0,32 1,30817 0 12,88265

PTRO 2017 0,69 1,44683 0,00015 12,98733

16. TOBA 2014 1,05 1,11871 0,00002723 19,52176

TOBA 2015 0,63 0,82036 0,00002723 19,45873

TOBA 2016 1,28 0,77055 0,00002723 18,07288

TOBA 2017 1,91 0,99279 0,00002723 18,42419

17. ARTI 2014 0,17 0,83468 0,01624018 28,20399

ARTI 2015 0,78 0,45271 0,00325 28,52682

ARTI 2016 0,23 0,51159 0,00379 28,59297

ARTI 2017 0,23 0,42376 0,00325 28,54973

18. ELSA 2014 2,04 0,66972 0 15,26405

ELSA 2015 0,68 0,67256 0 15,29882

ELSA 2016 1,12 0,45633 0,00000514 15,24844

ELSA 2017 0,89 0,59092 0 15,39560

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 98: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

79

Indonesia Banking School

NO KODE

SAHAM TAHUN PBV DER KM SIZE

19. ESSA 2014 2,69 0,39284 0 18,75423

ESSA 2015 0,72 0,51754 0,00103 19,44258

ESSA 2016 0,68 2,20500 0,03810 20,31844

ESSA 2017 0,85 2,87719 0,16976 20,52578

20. ANTM 2014 0,84 0,82608 0,00013 23,81449

ANTM 2015 0,41 0,65733 0,00002593 24,13629

ANTM 2016 1,17 0,62865 0,00000717 24,12385

ANTM 2017 0,81 0,62324 0,00000717 24,12494

21. DKFT 2014 1,93 0,04993 0 27,80623

DKFT 2015 1,71 0,04245 0 27,94075

DKFT 2016 1,47 0,54544 0 28,2603

DKFT 2017 1,92 0,93901 0,05327 28,44972

22. PSAB 2014 0,85 2,00335 0 20,56862

PSAB 2015 1,66 1,61414 0 20,53626

PSAB 2016 1,47 1,49335 0 20,5642

PSAB 2017 0,99 1,63196 0,00075 20,64124

23. TINS 2014 1,85 1,18761 0,00007524 16,10235

TINS 2015 0,7 0,72772 0,000160114 16,04334

TINS 2016 1,52 0,68892 0,00000199 16,07191

TINS 2017 0,95 0,95930 0,00012 16,29006

24. CTTH 2014 0,89 3,37972 0,06577 26,62389

CTTH 2015 0,24 1,09582 0,06577 27,1296

CTTH 2016 0,32 0,95572 0,06561 27,14645

CTTH 2017 0,38 1,17867 0,06576 27,27471

25. MITI 2014 0,83 0,32471 0,00195 26,61678

MITI 2015 1,43 1,24435 0,00195 26,24043

MITI 2016 0,84 1,63209 0,00981 26,15894

MITI 2017 0,71 1,81681 0,008920003 26,17742

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 99: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

80

Indonesia Banking School

LAMPIRAN 3

HASIL UJI PENELITIAN

1. Output Statistik Deskriptif

PBV DER KM SIZE

Mean 1.103778 1.061921 0.055789 19.87736

Median 1.010000 0.727475 0.000155 19.49025

Maximum 3.000000 8.847590 0.747890 28.59297

Minimum -0.150000 -2.528757 0.000000 12.70720

Std. Dev. 0.740757 1.679377 0.153360 4.454299

Skewness 0.648060 2.408547 3.437344 0.435705

Kurtosis 2.991143 12.47729 14.63078 2.444437

Jarque-Bera 6.300027 423.8375 684.5111 4.005028

Probability 0.042852 0.000000 0.000000 0.134995

Sum 99.34000 95.57291 5.021028 1788.963

Sum Sq. Dev. 48.83612 251.0073 2.093225 1765.829

Observations 90 90 90 90

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 100: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

81

Indonesia Banking School

2. Output Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 9.605425 (24,72) 0.0000

Cross-section Chi-square 143.551496 24 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: PBV

Method: Panel Least Squares

Date: 08/13/18 Time: 11:47

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 25

Total panel (balanced) observations: 100

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.631861 0.789190 0.800645 0.4253

DER 0.149436 0.096464 1.549135 0.1246

KM 3.701321 0.889025 4.163349 0.0001

SIZE 0.022255 0.037912 0.587020 0.5586

R-squared 0.230465 Mean dependent var 1.559900

Adjusted R-squared 0.206417 S.D. dependent var 1.771305

S.E. of regression 1.577937 Akaike info criterion 3.789292

Sum squared resid 239.0289 Schwarz criterion 3.893498

Log likelihood -185.4646 Hannan-Quinn criter. 3.831466

F-statistic 9.583543 Durbin-Watson stat 0.637332

Prob(F-statistic) 0.000014

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 101: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

82

Indonesia Banking School

3. Output Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 7.412604 3 0.0593 0

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.

DER 0.219304 0.185928 0.003587 0.5773

KM 1.082676 2.849015 22.649700 0.7105

SIZE -0.940257 -0.014044 0.160821 0.0209

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: PBV

Method: Panel Least Squares

Date: 08/13/18 Time: 11:52

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 25

Total panel (balanced) observations: 100

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 19.82013 7.899070 2.509173 0.0144

DER 0.219304 0.117592 1.864956 0.0663

KM 1.082676 4.984114 0.217225 0.8286

SIZE -0.940257 0.406753 -2.311614 0.0237 Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.816856 Mean dependent var 1.559900

Adjusted R-squared 0.748177 S.D. dependent var 1.771305

S.E. of regression 0.888875 Akaike info criterion 2.833777

Sum squared resid 56.88716 Schwarz criterion 3.563224

Log likelihood -113.6888 Hannan-Quinn criter. 3.128997

F-statistic 11.89384 Durbin-Watson stat 2.508360

Prob(F-statistic) 0.000000

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 102: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

83

Indonesia Banking School

4. Output Uji Normalitas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5

Series: Standardized Residuals

Sample 2014 2017

Observations 90

Mean 6.69e-07

Median -0.093779

Maximum 1.795311

Minimum -1.606459

Std. Dev. 0.706611

Skewness 0.550614

Kurtosis 2.906174

Jarque-Bera 4.580654

Probability 0.101233

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 103: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

84

Indonesia Banking School

5. Output Uji Multikolenieritas

DER KM SIZE

DER 1.000000 0.202826 -0.033392

KM 0.202826 1.000000 -0.282830

SIZE -0.033392 -0.282830 1.000000

6. Output Uji Heterokedastisitas

Dependent Variable: RESABS

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 08/13/18 Time: 13:24

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 23

Total panel (unbalanced) observations: 90

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.570376 0.226979 2.512899 0.0138

DER 0.022679 0.026514 0.855382 0.3947

KM -0.165848 0.330243 -0.502199 0.6168

SIZE -0.001369 0.010728 -0.127599 0.8988 Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.201182 0.2423

Idiosyncratic random 0.355808 0.7577 Weighted Statistics

R-squared 0.009091 Mean dependent var 0.372047

Adjusted R-squared -0.025476 S.D. dependent var 0.363549

S.E. of regression 0.368912 Sum squared resid 11.70429

F-statistic 0.262994 Durbin-Watson stat 1.827333

Prob(F-statistic) 0.851875 Unweighted Statistics

R-squared 0.031971 Mean dependent var 0.560508

Sum squared resid 15.64572 Durbin-Watson stat 1.366996

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 104: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

85

Indonesia Banking School

7. Output Uji Analisis Regresi Berganda

Dependent Variable: PBV

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 08/13/18 Time: 13:04

Sample: 2014 2017

Periods included: 4

Cross-sections included: 23

Total panel (unbalanced) observations: 90

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.554823 0.368702 4.217024 0.0001

DER 0.109776 0.045801 2.396787 0.0187

KM -0.944461 0.522618 -1.807171 0.0742

SIZE -0.025905 0.017629 -1.469448 0.1454 Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.005186 0.0001

Idiosyncratic random 0.710291 0.9999 Weighted Statistics

R-squared 0.090053 Mean dependent var 1.103661

Adjusted R-squared 0.058310 S.D. dependent var 0.740732

S.E. of regression 0.718812 Sum squared resid 44.43535

F-statistic 2.836990 Durbin-Watson stat 1.528568

Prob(F-statistic) 0.042774 Unweighted Statistics

R-squared 0.090065 Mean dependent var 1.103778

Sum squared resid 44.43767 Durbin-Watson stat 1.528489

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 105: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

86

Indonesia Banking School

CURRICULUM VITAE

PERSONAL DETAILS

Full Name : Zulfania

Sex : Female

Place, Date of Birth : Jakarta, April 23rd, 1997

Nationality : Indonesia

Religion : Moeslem

Address : Jl.M.Kahfi 1 no.94 RT010/RW006 Kp.Kandang,

Jagakarsa, Jakarta Selatan 12620

Marital Status : Single

Phone, Mobile : 081293232860

E-mail : [email protected]

GPA : 3.29

PERSONALITIES

Discipline, good willingness to learn, honest, able to work in groups or individual,

good interpersonal, able to work under pressure, and communication skill.

EDUCATIONAL BACKGROUND

Formal Educations

2002-2008 : SDI AL-HASANIAH

2008-2011 : SMPN 254 Jakarta

2011-2014 : SMKN 57 Jakarta

2014-2018 : STIE Indonesia Banking School, Major in Finance Management,

Jakarta

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018

Page 106: PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …

87

Indonesia Banking School

Non Formal Educations

2013 : Pendidikan dan Pembentukan Mental, Fisik, dan Disiplin

(SMKN 57 oleh TNI Cilandak KKO)

2014 : Pendidikan dan Pembentukan Mental, Fisik, dan Disiplin

(Rindam Jaya)

2016 : Mini Banking Simulation Training

2015-2016 : Bahasa Korea (Institute Language Centre)

2015-2018 : Bahasa Inggris (English First)

ORGANIZATION EXPERIENCES

2016 : Divisi Pendataan dan LO Business & Market Competition IV

WORKING EXPERIENCES

Jan – Jul 2013 : Internship at The Dharmawangsa Hotel Jakarta

January 2017 : Internship at Bank Indonesia (KPw Bank Indonesia

Cirebon)

Aug – Jan 2018 : Internship at Bank Mandiri (KCP Ragunan)

Sept – Now (2018) : PT. Home Credit Indonesia

SKILL

1. Computer Literate (MS Word, MS Power Point, MS Excel)

2. Banking Operation Skill

3. Internet Literate

4. Language (Indonesian, English)

Pengaruh Struktur Modal..., Zulfania, Ma.-Ibs, 2018