PENGARUH STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT...
Transcript of PENGARUH STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT...
PENGARUH STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA
GAMBAR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI
SISWA KELAS VII MTs AL-RAISIYAH SEKARBELA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Elia Fardila. Taufik Samsuri. Siti Nurhidayati.
1. Mahasiswi. 2. Dosen Prodi Biologi. 3. Dosen Prodi Biologi
ABSTRAK: Pembelajaran IPA masih didominasikan oleh penggunaan metode konvensional
yang masihbersifat monoton, sehingga membuat siswa kurang termotivasi dan hasil belajar
yang kurang memuaskan. Dengan demikian diperlukan suatu metode pembelajaran yang
mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Salah satu metode pembelajaran yang
dapat digunakan adalah strategi Cooperative Script dengan media gambar, strategi
Cooperative Script merupakan metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan
bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagianbagian dari materi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh srategi cooperative script dengan media gambar terhadap
motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VII MTs ALRaisiyah Sekarbela tahun pelajaran
2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi
eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs AL-Raisiyah
Sekarbela. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIB yang
berjumlah 22 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIIA yang berjumlah 22 orang
sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sample. Dari hasil akhir penilaian motivasi siswa pada kelas eksperimen diperoleh
sebesar 77,77% dengan kategori siswa termotivasi dengan mengunakan strategi cooperative
script dengan media gambar, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh sebesar 70,09% dengan
kategori termotivasi siswa termotivasi dengan pembelajaran konvensional. Data hasil belajar
dalam penelitian ini diambil dengan memberikan tes awal dan tes akhir kepada siswa kelas
sampel. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes objektif yang telah diuji validitas
dan reliabilitas. Hasil tes akhir siswa menunjukan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar
73,95 dan kelas kontrol sebesar 70,09. Data tes akhir siswa kelas sampel dianalisis dengan
menggunakan ujit diperoleh thitung sebesar 4,80 dan ttabel 1,671, dengan kesimpulkan
bahwa terdapat pengaruh strategi cooperative script dengan media gambar terhadap motivasi
dan hasil belajar biologi siswa kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela.
Kata Kunci : Strategi Cooperative Script, media gambar, motivasi, hasil belajar..
PENDAHULUAN
Pendidikan sebagai usaha sadar yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kembangkan
potensi sumber daya manusia yaitu siswa dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan
belajar mereka. Hal ini menjadi salah satu tujuan pendidikan nasional, yang relevan dengan
kondisi erah globalisasi saat ini, dimana suasana kehidupan menjadi semakin rumit, cepat
berubah dan sulit diprediksi. Kondisi ini membawa dampak persaingan yang sangat ketat
untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Oleh sebab itu peningkatan mutu pendidikan
merupakan prioritas utama dalam penyelenggaraan pendidikan. Undangundang No. 14 tahun
2005).
Strategi pembelajaran yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki saat ini adalah
model pembelajaran yang masih menekankan pada aspek hapalan atau ingatan semata.
Padahal dalam proses pembelajaran IPA khususnya biologi sangat dibutuhkan strategi
pembelajaran yang sesuai karakteristik materi yang menekankan pada proses atau bagaimana
seharusnya belajar.
Penerapan strategi pembelajaran oleh guru dalam pembelajaran IPA Biologi terkadang
kurang maksimal. Hal ini terlihat dari motivasi dan hasil belajar siswa yang masih belum
maksimal. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada tanggal 16 Desember 2013 pada
kelas VII di MTs AL-Raisiyah Sekarbela tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa
kurangnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran dan masih banyak siswa yang
mengalami kesulitan belajar khususnya pada pelajaran biologi. Hal ini ditunjukkan oleh
rendahnya perolehan hasil belajar pada mata pelajaran biologi yaitu masih berada dibawah
ketuntasan klasikal minimal yang telah ditentukan oleh sekolah. Perolehan hasil belajar yang
rendah tersebut terlihat pada saat proses pembelajaran berlangsung seperti yang terlihat pada
Tabel 1.
Tabel 1. Nilai Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran IPA Kelas VII Tahun Pelajaran
2013/2014.
No. Kelas Jumlah Siswa Nilai Rata-rata KKM
1. VII.A 25 69,1
70 2. VII.B 23 59,4
3. VII.C 24 74,3
(Sumber Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTs AL-Raisiyah sekarbela).
Tabel 1 menunjukkan bahwaperolehan nilai akhir semester ganjil untuk pelajaran
biologi masih tergolong rendah. Hal ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal di
antaranya yaitu kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran selama berlangsungnya proses
pembelajaran, siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, masih kurang pemanfaatan sarana
dan prasarana pembelajaran.
Selain itu selama dalam proses belajar mengajar guru lebih banyak menggunakan
metode konvensional, berupa ekspositori dan pemberian tugas, yang sifatnya menonton dan
kurang variatif. Guru juga masih kurang memperhatikan penggunaan metode dan pendekatan
yang kurang tepat dengan materi yang diajarkan, sehingga membuat siswa mudah bosan, dan
kurang termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Disamping kurangnya
pertanyaan dan pendapat yang diberikan guru ataupun siswa terhadap materi, hal ini
berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar mereka. Untuk itu diperlukan suatu sarana
berupa model pembelajaran yang mampu membuat terjadinya kerjasama diantara siswa.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah strategi Cooperative
script dengan media gambar. Menurut Natalina (2013) menyatakan bahwa cooperative script
dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, Karena strategi cooperative script
merupakan strategi pembelajaran yang diadaptasikan dengan kemampuan siswa dalam proses
pembelajarannya serta membangun kemampuan siswa untuk membaca dan menyusun
rangkuman berdasarkan materi yang dibacanya, sehingga dapat meningkatkan pemahaman
konsep siswa terhadap materi yang diajarkan. Berdasarkan latar belakang, maka peneliti
mengangkat permasalahan tersebut untuk dilakukan penelitian dengan judul pengaruh strategi
cooperative script dengan media gambar terhadap motivasi dan hasil belajar biologi siswa
kelas VII MTs. ALRaisiyah Sekarbela tahun pelajaran 2013/2014.
KAJIAN LITERATUR
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-
fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Cooperative script merupakan strategi belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan
bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari (Suprijono,
2013). Selanjutnya (Djamarah, 2010) mengemukakan bahwa cooperative script adalah
strategi belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan
bagian-bagian dari materi yang dipelajari.
Gambar fotografi merupakan salah-satu media pengajaran yang amat dikenal didalam
setiap kegiatan pengajaran. Hal itu disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan
perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan untuk mengamatinya.
Istilah motivasi berasal dari bahasa latin movere yang bermakna bergerak, istilah ini
bermakna mendorong, dan mengarahkan tingkah laku manusia. Motivasi merupakan daya
penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman. Motivasi ini timbul karena adanya
keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan
minat belajar siswa sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi untuk mencapai
prestasi.
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-
sikap, apresiasi, keterampilan dan perubahan prilaku secara keseluruhan bukan hanya salah
satu aspek potensi kemanusiaan saja (Suprijono, 2013).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian ekperimen semu (guasi experiment). Pendekatan
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah “pretest-posttest control group design”. Dalam
rancangan ini, kelompok eksperimen diberikan perlakuan dan kelompok kontrol tidak
diberikan perlakuan, (Arikunto dalam Haerani, 2013) Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh peserta didik kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela.
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling (pengambilan sampel
bertujuan). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket motivasi dan
instrumen tes hasil belajar.
Data hasil motivasi siswa diperoleh melalu angket dari 20 itemi, dengan nilai
opisionya ditentukan dengan jenis pernyataan yang terdiri dari 5 pernyataan yaitu: sangat
tidak setuju (STS), tidak setuju(TS), kurang setuju (KS), setuju (S) dan sangat setuju (SS),
kemudian kita menentukan jawaban yang bersifat positif, dari 5 pernyataan tersebut diberi
skor dari 1-5, sebaliknya jawaban yang bersifat negatif diberi skor dari 5-1. Maka pedoman
konversi kualifikasi motivasi belajar siswa :
Tabel 2. Kategori MotivasiSiswa
No. Interval
Kategori 1 81- 100%
Sangat termotivasi
2 61- 80%
Termotivasi 3 41- 60%
Cukup termotivasi
4 21- 40%
Kurang termotivasi 5 0-20%
Tidak termotivasi
(Sumber: Maryani. 2012 ) Cara Perhitungan angket motivasi perindividu dan rata-rata motivasi setelah itemnya
dijumlahkan.
Motivasi Perindividu
%100 maksimalskor Jumlah
siswaskor Jumlah Motivasi x
Rata-rata Motivasi
siswaBanyak
siswaseluruh skor motivasi rata-Rata
Data hasil belajar siswa diperoleh dengan pemberian tes pilihan ganda yang terdiri
dari 17 butir soal. Hasil belajar siswa di analisis dengan menggunakan rumus uji beda (uji-t/
hipotesis). Sebelum pengujian hipotesis dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
dan uji homogenitas. Adapun rumus uji t-test yang digunakan dalam penelitian adalah:
2211
21
21
2121 2
nn
xxx
nn
nnnnt
Keterangan :
1X = Rata-rata kelompok
eksperimen
2X = Rata-rata kelompok kontrol
n1 = Jumlah subjek kelompok
eskperimen
n2 = Jumlah subjek kelompok
kontrol
1 = Varians kelompok
eskperimen
2 = Varians kelompok kontrol
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Hasil Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol dapat dilihat
ditabel dbawah ini .
Tabel 3. Data Hasil Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol MTs
ALRaisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 2013/2014.
No. Indikator Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1. Jumlah siswa 22 22
2. Jumlah total skor 1711 1542
3. Rata-rata motivasi 77,77% 70,09%
4. Kriteria Termotivasi Termotivasi
Sumber : Data primer diolah
Tabel 3. memperlihatkan data hasil motivasi yang diperoleh pada kelas eksperimen
dari 22 jumlah siswa diperoleh jumlah total skor 1711 dengan persentase 77,77% dengan
kriteria termotivasi, sedangkan pada kelas kontrol dari 22 jumlah siswa diperoleh jumlah total
skor 1542 dengan persentase 70,09% dengan kriteria termotivasi.
Data hasil belajar merupakan data nilai siswa yang diperoleh sebelum diberi
perlakuan (pre-test) dan sesudah diberi perlakuan (post-test). Ringkasan data hasil belajar
dapat dilihat pada tabel 4. dibawah ini.
Tabel 4. Ringkasan Data Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Tahun
Pelajaran 2013/2014.
Kelas Jumlah Siswa Nilai Rata-rata Pre-test Nilai Rata-Rata Post-test
Eksperimen 22 46,76 73,95
Kontrol 22 47,54 70,09
Sumber : Data primer diolah
Tabel 4. memperlihatkan ringkasan data hasil belajar siswa kelas VII MTs Al-
Raisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 2013/2014, diketahui bahwa nilai rata-rata yang
diperoleh kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan (Pre-test) sebesar 46,76, setelah diberi
perlakuan (Post-test) nilai rata-rata kelas meningkat menjadi sebesar 73,95, sedangkan pada
kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebelum diberi perlakuan (Pre-test) sebesar 47,54,
sedangkan nilai rata-rata sesudah diberi perlakuan (Post-test) meningkat menjadi sebesar
70,09.
Uji hipotesis dilakukan agar peneliti dapat mengetahui apakah hipotesis yang diajukan
sebelumnya diterima atau ditolak. Uji hipotesis memiliki beberapata tahapan seperti
melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test. Ringkasan seluruh data uji hipotesis
dapat dilihat pada tabel 5. dibawah ini :
Tabel 5. Ringkasan Data Uji Hipotesis
Parameter
Statistik
Keputusan Uji
Uji Normalitas χ2
hitung < χ2
tabel = 2,44 < 12,592. Maka kedua sampel berdistribusi
normal.
Uji
Homogenitas
fhitung lebih kecil dari ftabel (fhitung < ftabel = 1,23 < 2,09) maka varians
homogen.
Uji t-test thitung lebih besar dari ttabel (4,80 > 2,021), dengan demikian Ha diterima.
Sumber : Data primer diolah
Tabel 5. memperlihatkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini memiliki
harga thitung lebih besar dari pada t-tabel pada taraf signifikan 5% dengan dk 42 (thitung >
ttabel ) = (4,80 > 1,671), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho
ditolak, artinya strategi Cooperative script dengan media gambar dapat berpengaruh terhadap
hasil belajar biologi siswa kelas VII MTs AL-Raisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 2013/2014.
KESIMPULAN DAN SARAN
Keimpulan
1. Ada pengaruh strategi Cooperative Script dengan media gambar terhadap motivasi
belajar biologi siswa kelas VII MTs AL-Raisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran 2013/2014,
tetapi tidak secara signifikan, hal ini dibuktikan dengan motivasi belajar siswa pada kelas
eksperimen diperoleh sebesar 77,77% dengan kategori termotivasi, sedangkan kelas kontrol
diperoleh sebesar 70,09% dengan kategori termotivasi, 2. Ada pengaruh strategi Cooperative
Script dengan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs ALRaisisyah
Sekarbela tahun pelajaran 2013/2014 secara signifikan, hal ini dibuktikan dengan koefisien
thitung > ttabel (4,80 > 1,671) pada taraf signifikan 5%.
Saran
1.Bagi siswa khususnya siswa kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Tahun Pelajaran
2013/2014 diharapkan untuk selalu bersemangat, kritis, dan tetap aktif dalam belajar, karena
dengan modal ini secara langsung akan membantu siswa untuk menjadi seseorang yang lebih
unggul dan mampu meraih hasil belajar yang maksimal, 2. Diharapkan kepada guru-guru
untuk menggunakan atau menerapkan model Cooperatve script disertai media gambar kepada
siswa agar siswa bisa belajar lebih aktif dan mampu mencerna pelajaran dengan baik, 3.
Kepada peneliti selanjutnya, hendaknya menggunakan model Cooperatve script disertai
media gambar pada materi belajar yang berbeda sesuai dengan karakteristik materi ajar yang
disampaikan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA.
Depdiknas. 2005. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Undang-undang. Depdiknas:
Jakarta.
Djamarah. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Citra.
Haerani. 2013. Penerapan Strategi Tandur Dengan Pendekatan SEST untuk Meningkatkan
Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Biologi Materi Ekosistem Siswa Kelas VII MTs
Nurul Islam Dasan Baru Tahun Pelajaran 2012/2013.
Maryani. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan
Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Semarang Tahun Pelajaran
2011/2012.
Natalina. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII.5 SMP Negeri 14 Pekanbaru
Tahun Ajaran 2012/2013.
Rini. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Benar Salah Berantai Terhadap Hasil Belajar
Kimia Materi Pokok Termokimia Siswa Kelas XI IPA MAN 1 Mataram Tahun
Ajaran 2013/2014. Skripsi S1 Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram.
Suprijono. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.