PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR...

50
PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL : STUDI DI PASAR LEGI BUGISAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pengembangan Masyarakat Islam Disusun oleh : Deni Insan Kamil NIM. 08230019 Pembimbing: Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos. M.Si. 19810428 200312 1 003 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

Transcript of PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR...

Page 1: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN

PEDAGANG PASAR TRADISIONAL : STUDI DI PASAR LEGI BUGISAN

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu Pengembangan Masyarakat Islam

Disusun oleh :

Deni Insan Kamil

NIM. 08230019

Pembimbing:

Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos. M.Si.

19810428 200312 1 003

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah
Page 3: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

ii

Page 4: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

iii

Page 5: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1

Kedua orang tua

2

Keluarga besar saya

3

Sanggar Nuun

4

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Sunan Kalijaga

Page 6: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

v

MOTTO

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan

dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya

kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka

dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”

-Al Qur’an Surah An-Nahl ayat 3-1

Life isn’t about finding yourself.

Life is about creating yourself.

-George Bernard Shaw-2

1Jejen Musfah, Indeks Al-Qur’an Praktis, (Jakarta: Mizan, 2007), hlm. 300

2http:.goodreads.com/author/quotes/5217. George_Bernard_Shaw

Page 7: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, dengan bersujud dan mengucapkan puji syukur kepada Allah

SWT, karena karuniaNya yang selalu menyertai penulis dalam penyusunan skripsi

yang berjudul ”Pengaruh Rentenir Terhadap Kesejahteraan Pedagang Pasar

tradisional: Studi di Pasar Legi Bugisan Yogyakarta”. Sholawat serta salam

semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Alam yang telah membawa

manusia dari alam kegelapan menuju cahaya terang yakni Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabatnya, dan seluruh umat Islam. Amin.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak hambatan dan ijin

dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan materi penulisan. Akan

tetapi berkat ketababahan diri dan juga dukungan penuh dari berbagai pihak yang

ada di sekeliling penulis, sehingga saya ucapkan terima kasih dan hormat setinggi-

tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Akhmad Minhaj, M.A., Ph.D., selaku Rektor

Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Ibu Dr. Nurjannah. M. Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

3. Bapak Dr. Pajar Hatma indra Jaya, S.Sos. M.Si selaku Ketua Jurusan

Pengembangan Masyarat Islam dan Dosen Pembimbing Akademik

maupun Pembimbing Skripsi yang dengan sabar memberikan waktu

luang, saran dan mengarahkan serta motivasi dalam permasalahan

dalam penyusunan.

4. Seluruh Dosen Pengembangan Masyarakat Islam khususnya, dan

semua dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah

memberikan semangat keilmuan dan menambah wawasan yang

sanngat berarti bagi penulis

5. Segenap Staf Tata Usaha dan karyawan Fakultas Dakwah Dan

Komunikasi, atas segala bantuannya sehingga penulis berhasil hingga

selesai dalam menempuh studi.

Page 8: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

vii

6. Orang tua saya, ibu Oma Rohmah dan bapak Hamid yang selalu

mendoakan dan mendukung saya supaya diberikan segala kemudahan

dalam setiap urusan;

7. Kakak saya, Teteh Siti Maria Ulfah, yang selalu menasihati saya untuk

selalu semangat dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini;

8. Adik saya, Roni Hamdani, yang selalu membantu saya saat mengalami

kesuliatan;

9. Anin Luthfi Mahfudhoh, yang tulus membantu dan mendorong saya

untuk bisa menyelesaikan penulisaan skripsi ini.

10. Teman-teman “Sleepers”, Pak Gombloh, Azam, Jafar Gembul, Fathur

Saparatoz, Zuhad, Tambun, Haznan yang selalu memberikan motivasi

setiap waktu.

11. Teman-teman satu angkatan kelas dan adek angkatan Pengembangan

Masyarakat Islam Ahmad Saifudin, Dwi Seto Condrobaroto,

Aminudin, Pak Badrus, Andika, Elly, Rosyadi yang selalu

memberikan bantuan dalam mengerjakan skirpsi ini ;

12. Teman-teman Pondok Pesantren Al-Barakah dan Pondok Pesantren

Sunan Padanaran;

13. Sedulur warga Sanggar Nuun Yogyakarta UIN Sunan Kalijaga yang

telah memberikan saya kesempatan untuk belajar segala hal;

14. Ahmad Yani Mahendra dan Afriansah yang dengan baik hati

mendoakan dan memotivasi saya.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

kesalahan. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih terhadap semua pembaca

untuk memberikan kritik dan saran untuk mengembangkan penulisan skripsi saya.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Yogyakarta, 6 Agustus 2015

Penulis

Deni Insan kamil

Page 9: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

viii

ABSTRAK

Rentenir dan pedagang pasar memiliki tujuan penting dalam menjalankan

bisnisnya yaitu mendapatkan keuntungan yang tinggi. Rentenir memberikan suku

bunga yang tinggi dalam setiap peminjaman uang untuk memperoleh profit yang

banyak, sedangkan pedagang pasar melakukan peminjaman uang kepada rentenir

bertujuan untuk menunjang segala kebutuhan dasar keluarga dan menjadikannya

uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

alternatif bagi pedagang pasar untuk mendapatkan peminjaman uang dengan

mudah dan cepat.

Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan

data primer melalui observasi dan melakukan wawancara secara bertahap,

sedangkan pengumpulan data sekunder peneliti memperolehnya dari buku,

artikel, dan sumber internet. Dalam hal teknik analisis, penelitian ini

menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tujuan

dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh rentenir

terhadap kesejahteraan pedagang pasar, serta memperoleh jawaban akan faktor-

faktor yang menyebabkan pedagang pasar memilih rentenir sebagai langkah

untuk melakukan peminjaman uang.

Hasil penelitian menenjukkan bahwa rentenir di pasar Legi Yogyakarta

memiliki pengaruh terhadap kondisi kesejahteraan para pedagang pasar.

Partisipasi rentenir dengan peminjaman uang berfungsi untuk menutup segala

kekurangan kebutuhan para pedagang. Bisa dikatakan bahwa, meskipun rentenir

memberikan bunga yang tinggi, akan tetapi mereka sedikit lebih membantu untuk

mencukupi kondisi keuangan tersebut. Adanya uang sebagai alat pembayaran

bisa dijadikan pedagang sebagi suatu hal yang dapat mengubah kondisi

kesejahteraan mereka.

Kata Kunci: pedagang pasar, rentenir, kesejahteraan.

Page 10: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... i

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ...................................................... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ iv

HALAMAN MOTO .............................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................. vii

DAFTAR ISI .......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xi

DAFTAR TABEL .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul .......................................................................... 1

B. Latar Belakang Masalah ............................................................. 3

C. Rumusan Masalah ...................................................................... 10

D. Tinjauan Penelitian dan Manfaat Penlitian ................................. 11

E. Kajian Pustaka ............................................................................. 12

F. KerangkaTeori ............................................................................. 15

G. Metode Penelitian ........................................................................ 19

H. Sistematika Pembahasan ............................................................. 26

BAB II GAMBARAN UMUM PASAR LEGI BUGISAN

YOGYAKARTA

A. Profil Pasar Legi Bugisan ........................................................... 27

B. Lokasi Pasar Legi Bugisan ......................................................... 30

C. Kegiatan Pasar ............................................................................ 31

D. Pedagang Pasar ........................................................................... 32

a. Banguna Kios ......................................................................... 33

b. Bangunan Los ......................................................................... 35

c. Lapak ..................................................................................... 39

E. Fasilitas Pasar Legi Bugisan Sejarah Berdirinya ........................ 42

a. Fasilitas Kamar Mandi ........................................................... 43

b. Fasilitas Sumber Air ............................................................. 44

c. Fasilitas Kebersihan ............................................................... 45

d. Fasilitas Area Parkir ............................................................... 47

Page 11: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

x

F. Pengelola Pasar ........................................................................... 48

a. Lurah Pasar ............................................................................. 50

b. Carik Pasar .............................................................................. 50

c. Juru Pungut ............................................................................. 50

d. Petugas Kebersihan ................................................................ 51

e. Petugas Keamanan .................................................................. 51

G. Rentenir Pasar Legi Bugisan ....................................................... 52

BAB III: PROFIL RENTENIR DAN PEDAGANG PASAR LEGI BUGISAN

YOGYAKARTA

A. Pedagang Pasar Yang Meminjam Rentenir ................................ 55

B. Rentenir Pasar ............................................................................. 61

C. Pola Hubungan Antar Pedagang Pasar dan Rentenir di Pasar Legi

Bugisan ...................................................................................... 67

D. Pengaruh Rentenir Terhadap Kesejahteraan Pedagang Pasar Legi

Bugisan Yogyakarta .................................................................. 81

E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pedagang Pasar Tergiur

Melakukan Pinjaman Uang ke Rentenir di Pasar Legi Bugisan 91

BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 94

B. Saran-Saran ................................................................................. 100

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Pasar Legi Bugisan Yogyakarta tampak depan .................. 28

Gambar 2 : Plang tulisan “Pasar Legi” di pintu masuk pasar ............... 29

Gambar 3 : Peta Lokasi Pasar Legi Bugisan Yogyakarta ..................... 31

Gambar 4 : Bangunan kios bagian timur ............................................... 34

Gambar 5 : Kondisi lorong los pasar ...................................................... 37

Gambar 6 : Wilayah los dari satu pedagang ke pedagang lainnya ......... 37

Gambar 7 : Los pedagang ikan .............................................................. 38

Gambar 8 : Los pedagang daging ayam dan sapi ................................... 39

Gambar 9 : Pedagang pasar dengan lapaknya ....................................... 40

Gambar 10 : Pedagang pisau dengan lapaknya ...................................... 40

Gambar 11 : Kamar mandi umum tampak depan ................................... 44

Gambar 12 : Lorong kamar mandi umum .............................................. 44

Gambar 13 : Sumur umum pasar Legi Bugisan ..................................... 45

Gambar 14 : Tong sampah campuran (organik dan non organik) .......... 46

Gambar 15 : Petugas kebersihan membersihkan setiap lorong pasar .... 47

Gambar 16 : Petugas kebersihan bak sampah ........................................ 47

Gambar 17 : Juru parkir sedang menata motor di area parkir ................ 48

Gambar 18 : Ruang petugas pasar Legi Bugisan Yogyakarta ............... 49

Page 13: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Data dan jenis dagangan ........................................................ 36

Tabel 2 : Data diri pedagang ................................................................. 56

Tabel 3 : Data Nasabah dan Rentenir .................................................... 58

Tabel 4 : Data Rentenir ......................................................................... 62

Tabel 5 : Data status pekerjaan Rentenir ............................................... 65

Tabel 6 : Data Nasabah Pasar Bugisan ................................................. 75

Bagan 7 : Penghitung Pendapatan Pasar ................................................. 81

Bagan 8 : Sistem peminjaman dan transaksi ........................................... 92

Page 14: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Dalam penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Rentenir Terhadap

Kesejahteraan Pedagang Pasar Tradisional: Studi di Pasar Legi Bugisan

Yogyakarta”, penulis menggunakan beberapa kata yang dapat menguraikan

makna sebagai berikut:

Pengaruh :”Pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik

negatif maupun positif).”3

Rentenir :”Orang yang mencari nafkah dengan membungakan

uang; tukang riba; pelepas uang; lintah darat.”4 Dari

makna tersebut suatu kegiatan renten adalah suatu

bentuk aktifitas dimana seseorang meminjamkan uang

dengan memberikan bunga yang berlipat-lipat yang

memungkinkan bunga tersebut melebihi pinjaman

pokoknya jika cicilannya terlambat.

Kesejahteraan :”Sejahtera juga mengandung pengertian aman sentosa,

makmur, serta selamat, terlepas dari berbagai gangguan.

Ukuran kesejahteraan ekonomi inipun bisa dilihat dari

dua sisi, yaitu konsumsi dan produksi

3 Tim Penyusun Kamus, KBBI, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, (Jakarta: 1998), hlm. 23. 4 Ibid., hlm. 107.

Page 15: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

2

(skala usaha).”5 Dalam pengertian ini dapat diambil

penjelasan bahwa kondisi kesejahteraan pedagang bisa

dilihat dari keseimbangan skala modal pemasukan dan

pengeluaran dalam mengelola produk pasarnya.

Pedagang :”Seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual

barang kembali tanpa merubah bentuk dan

tanggungjawab sendiri dengan tujuan untuk

mendapatkan keuntungan.”6 Dalam penelitian ini

pedagang berfungsi sebagai objek penelitian yang

langsung berperan di lingkungan pasar.

Pasar Tradisional :”Pasar tradisonal merupakan wadah utama penjualan

produk-produk kebutuhan pokok yang dihasilkan oleh

para pelaku ekonomi bersekala menengah kecil serta

mikro.”7

Pasar Legi Bugisan Yogyakarta merupakan salah satu pasar tradisional

di Kota Yogyakarta yang masih diminati untuk memenuhi kebutuhan pokok

dari masyarakat kota maupun desa. Pasar tersebut terletak di jalan raya

Bugisan No. 128 wilayah kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta. Pasar Legi

Bugisan interaksi jual-belinya akan lebih ramai apabila bertepatan dengan hari

pasaran yaitu Legi. Di pasar tersebut menjual berbaga macam kebutuhan

5Memahami Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), www.tamzis.com, 2014.

6 http://balaipustaka.wordpress.com, 13/10/2014.

7Toya, I Nengah, SE, Pasar Tradisional Versus Pasar Modern, Senin, 14 Januari 2013,

www.karangasemkab.go.id.

Page 16: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

3

sehari-hari bagi masyarakat sekitar dengan harga yang terjangkau. Dalam

lingkungan pasar, pasar Legi Bugisan Yogyakarta terbagi antara beberapa

kios, semi-kios, dan los sehingga kondisi pasar tertata dengan rapi. Pasar Legi

Bugisan Yogyakarta juga menyediakan beberaa fasilitas umum seperti

penyediaan tempat sampah umum, kamar mandi umum, lahan parker, dan

kantor pengurus untuk para pedagang dan pembeli dapat melakukan aktifitas

secara nyaman.

Dari beberapa definisi diatas, skripsi ini merupakan penelitian yang

mengkaji bagaimana perbuatan rentenir yang memberikan pengaruh terhadap

kondisi kesejahteraan pedagang pasar tradisional. Dimana kegiatan rentenir

tersebut adalah memberikan pinjaman dengan bunga besar yang dapat

merubah skala permodalan para pedagang guna mencukupi omset penjualan

mereka. Hal ini dapat memerikan dampak terhadap lingkup kesejahteraan para

pedagang tradisional sehingga tidak berjalan dengan hasil yang memuaskan.

B. Latar Belakang Masalah

Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli secara

fisik disuatu tempat. Pasar menjual barang kebutuhan sehari-hari. Di pasar

terjadi interaksi tawar-menawar antara penjual dan pembeli.

Pada masyarakat umum banyak yang memilih berdagang di pasar

tradisional sebagai mata pencaharian mereka. Hal itu dikarenakan pasar

terdapat dimana-mana mulai dari setiap kecamatan, kabupaten, provinsi pasti

terdapat pasar tradisional. Namun di dalam lingkup pasar tersebut masyarakat

Page 17: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

4

tidak hanya berdagang menjual barang-barang tradisional, banyak pula

bermacam kegiatan yang dilakukan di pasar sebagai mata pencaharian bagi

masyarakat sekitar.

“Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh

Pemerintah, Pemerinta h Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara

dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama dengan swasta

dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda yang

dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat

atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan proses

jual beli barang dagangan melalui tawar menawar. Pengertian diatas

berdasarkan Perpres No. 112 Tahun 2007 tentang penataan dan

pembinanaan pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko modern.”8

Pasar tradisional telah menfasilitasi berbagai macam kebutuhan sehari-

hari. Dimana para pedagang telah menyediakan lahan kebutuhan sehari-hari

penduduk di sekeliling pasar dengan harga yang terjangkau. Para konsumen

dengan mudah memilih dan menawar untuk mendapatkan barang kebutuhan

pilihannya. Sementara itu para pedagang menarik perhatian para konsumen

dengan memberikan berbagai penawaran dari omset penjualannya. Hubungan

timbal balik ini tentunya digunakan para pedagang untuk mendapatkan hasil

keuntungan dari penjualannya. Namun disisi lain, kondisi kestabilan harga

yang tidak menentu dapat memicu kerugian terhadap para pedagang itu

sendiri. Hal ini yang membuat resah para pedagang pasar tradisional kesulitan

mendapatkan keuntungan yang mereka harapkan. Tidak hanya itu, faktor dari

para pedagang pasar tradisional dengan kondisi perekonimian di bawah rata-

rata juga menyebabkan tersendatnya keuntungan berdagang yang mereka

8 Undang-Undang Perpres No. 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinanaan

Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, hlm. 17.

Page 18: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

5

dapatkan. Dari kondisi ini, para pedagang berusaha mencari solusi yang

mudah dan cepat untuk meningkatkan omset penjualan mereka sehingga

mereka mendapatkan keuntungan banyak. Salah satu jalan yang mudah dan

cepat yaitu melalui pinjaman kredit rentenir.

Rentenir adalah seseorang yang melakukan kegiatan renten. Mengutip

tulisan dalam media cetak “Kompasioner”, Dodi Rustandi, yang berjudul

“Bank Syariah Pupus Praktik Renten”: “Renten atau kegiatan renten adalah

suatu aktifitas dimana seseorang meminjamkan uang dengan bunga yang

berlipat-lipat yang memungkinkan bunga tersebut melebihi pinjaman

pokoknya jika cicilannya terlambat.”9

“Dalam perjalanan sejarah manusia, praktek melepaskan uang dengan

bunga tinggi dan jangka waktu yang relatif pendek ini sudah terjadi

lama.Wayne A. M Visser dan Alastair McIntosh (1998: 175 – 189)

dalam A Short Review of the Historical Critique of Usury menjelaskan

bahwa praktek riba setidaknya sudah berjalan sejak empat ribu tahun yang

lalu dan selama sejarah itu pula, praktek ini dikutuk, dilarang, dihina dan

dihindari. Kita biasa mengenalnya dengan riba (rente) atau pelepasan

uang. Sedangkan orang yang melepaskan uang disebut rentenir.”10

Dalam prakteknya, rentenir memberikan fasilitas kemudahan untuk

para nasabahnya. Mereka menjadikan masyarakat ekonomi kelas bawah

sebagai incaran dengan mudah. Sistem rentenir yang diterapkan adalah sistem

kepercayaan satu sama lain. Seperti halnya kedekatan intens perilaku rentenir

yang mereka lakukan di lingkungan pasar. Para rentenir menjadikan kondisi

pedagang yang dalam kesulitan penambahan modal omset dagang mereka

9 Ers, “Belajar dari Rentenir”, http://edukasi.kompasiana.com/2011/02/11/belajar-dari-rentenir-

339872.html 10 Roman Rendusara, “Rentenir dan Lemahnya Hukum Perbankan Indonesia”,

http://hukum.kompasiana.com/2012/07/20/rentenir-dan-lemahnya-hukum-perbankan-indonesia-472787.html

Page 19: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

6

sebagai peluang menjadi nasabahnya. Pengaruh tersebut dapat menarik

pedagang supaya mereka tergiur dengan rentenir untuk melakukan pinjaman

uang. Hal itu dikarenakan rentenir menawarkan kepada pedagang proses yang

sangat mudah seperti halnya peminjaman secara fleksibel, untuk transaksi

dimana saja bisa tidak harus menggunakan jaminan yang membuat pedagang

ketika ingin meminjam uang harus susah payah mengurus persayaratan

pinjaman uang, tinggal bagaimana kesepakatan antara rentenir dengan

pedagang untuk mendapatkan uang tersebut. Mereka melakukan sebuah

transaksi dengan didasari rasa saling percaya satu sama lain. Tanpa disadari,

rentenir bisa sekaligus sebagai “agen perkembangan” karena telah menopang

dinamika perdagangan dan mencukupi kelangkaan uang tunai masyarakat.11

Pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Medan, M Ishak,

mengatakan, tingginya kebutuhan masyarakat akan dana atau pembiayaan

terutama untuk modal usaha, membuat rentenir masih akan tumbuh pesat

tahun 2014 ini. Selain karena mudah mencairkan dananya, “banyaknya

prosedur perbankan menjadi faktor utama yang membuat masyarakat "ogah"

mengandalkan bank dalam hal pembiayaan.”12

Dalam hal ini, modal usaha yang dianggap oleh para pedagang pasar

dapat meningkatkan tingkat pendapatannya dalam jangka pendek sulit untuk

diwujudkan. Hal itu dikarenakan para pedagang harus bisa mengembalikan

uang pinjaman semula dan ditambah beserta bunganya. Jika kalkulasi

11 Nugroho, Heru. Uang, Rentenir, dan Hutang Piutang di Jawa. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2001). Hlm.23. 12 Elvidaris simamora, “Rentenir Akan Tumbuh Pesat”,

http://medanbisnisdaily.com/news/read/2014/02/05/77027/rentenir_akan_tu mbuh_pesat/#.VEPc6_ldWil.

Page 20: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

7

pendapatan pedagang pasar tidak bisa mencapai target yang diharapkan,

tentunya hal ini hanya akan membebankan para pedagang pasar (pendapatan

di bawah rata-rata), sehingga sulit tercapainya kesejahteraan pedagang pasar

yang ingin diwujudkan.

”Modal itu sendiri adalah sebagai hasil produksi yang digunakan untuk

memproduksi lebih lanjut.”13

Modal merupakan sebuah pondasi awal dalam

melakukan sebuah usaha. Kestabilan modal yang dimiliki oleh pedagang

tentunya akan berpengaruh terhadap keuntungan yang didapatkan. Seiring

dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat setempat, modal yang

dikeluarkan akan meningkat guna melengkapi barang-barang produksi.

“Sumber modal antara lain: modal sendiri, yang merupakan modal yang

diperoleh dari si pemilik usaha tersebut, berasal dari tabungan, saudara,

hibah, sumbangan dan lain sebagainya. Modal pinjaman yang berasal dari

pinjaman perbankan atau lembaga keuangan lainnya. Sedangkan modal

lainnya berasal dari lembaga keuangan tidak resmi seperti rentenir, lintah

darat dan peretas uang.”14

Di berbagai tempat misalnya banyak para pedagang yang berusaha

menjadikan rentenir sebagai sumber permodalan mereka. Akan tetapi hal itu

malah memperburuk kondisi keuangan mereka. Seperti halnya keberadaan

rentenir di sejumlah pasar tradisional di beberapa daerah.

Di Kabupaten Tangerang sudah memprihatinkan para pedagang. Nilai

bunga pinjaman yang tinggi membuat para pedagang kerap merugi.15

Di

13 Sulistiyono.SE, “Sumber Modal”, http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/01/17/sumber-

modal/. 14Toti Indrawati dan Indri Yovita, “Analisi Sumber Modal Pedagang Pasar Tradisioanl Di Kota

Pekanbaru”, Jurnal Ekonomi, Volume 22, Nomor 1 Maret 2014. 15Koko, “Rentenir Resahkan Pedagang Pasar Tradisional”,http://www.bidikkasus.com/rentenir-

resahkan-pedagang-pasar tradisional/.

Page 21: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

8

daerah lain di Kecamatan Sudimoro yang berbatasan dengan Kabupaten

Trenggalek, pasar di Kecamatan Bandar dan Tegalombo yang berbatasan

dengan Kabupaten Ponorogo, dan pasar di Kecamatan Donorojo yang

berbatasan dengan Jawa Tengah banyak terjadi praktek simpan pinjam

rentenir yang berkedok KSP (Koperasi Simpan Pinjam). Hal itu sebenarnya

meresahkan masyarakat karena bunga yang ditetapkan tinggi dengan bunga

pinjaman yang dikenakan rata-rata di atas 10 persen. Ditambah lagi jika

terkena denda keterlambatan dari jatuh tempo angsuran.16

Berikutnya, lantaran

keterdesakan ekonomi keluarga dan ingin menambah modal usaha dagang,

setiap hari rumahnya selalu didatangi seorang tamu yang sama. Tamu itu

datang untuk menagih utang beserta bunga sebesar 20% per hari. Nasib yang

sama juga dialami rekan – rekan sesama pedagang di pasar tradisional.

Mereka merasa terbeban dengan bunga yang terlalu tinggi itu.17

Dari beberapa kasus menunjukan bahwa pinjaman kredit terhadap

rentenir hanya dapat memberi solusi dalam jangka pendek. Jangka pendek

yang dimaksud adalah akses peminjaman yang dilakukan sangat cepat.

Rentenir akan selalu ada dimana para pedagang membutuhkan sebuah

pinjaman permodalan berdagang. Proses yang cepat itu dianggap para

pedagang dapat mendapatkan modal usaha dengan mudah sehingga dapat

melengkapi omsetnya. Namun kenyataannya dalam kasus tersebut nilai bunga

yang tinggi dari peminjaman tersebut sangat menjerat kondisi keuangan para

16 Ishomudin, “Pacitan Razia Rentenir Pasar”, https://id.berita.yahoo.com/pacitan-razia-rentenir-

pasar-094522853.html. 17 Roman Rendusara, “Rentenir dan Lemahnya Hukum Perbankan Indonesia”,

http://hukum.kompasiana.com/2012/07/20/rentenir-dan-lemahnya-hukum-perbankan-indonesia-472787.html.

Page 22: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

9

pedagang. Nilai pendapatan yang lebih rendah dari pada nilai bunga ditambah

dengan nilai awal peminjaman kreditnya membuat para pedagang kerap

merugi. Di sisi lain, berdasarkan perspektif islam, salah satu pemahaman

tentang unsur riba yaitu terdapat dalam Al Qur’an surat Ali Imran ayat 130:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba

dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya

kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka,

yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.” (Qs. Ali Imran [3]:

130).”18

Praktek pinjaman kredit yang dilakukan oleh rentenir mengandung

unsur riba. Dimana dalam setiap peminjaman dikenakan bunga yang tinggi

sehingga dapat merugikan bagi nasabahnya. Dari penjelasan Quran Surat Ali-

Imran ayat 130 diharapkan dapat membantu pembaca dalam pemahaman

tentang hukum praktek peminjaman kredit melalui rentenir agar dihindari

karena hal itu merupakan suatu sikap yang diharamkan oleh Allah SWT.

Menurt studi Heru Nugroho, saat ini sejumlah studi diselenggarakan untuk

meneliti lembaga finansial informal. Menurut laporan bank dunia, lembaga-

lembaga informal masih memegang peran penting di negara-negara

berkembang, khusunya pedesaan.19

18

Al-Imran (3):130. 19

Nugroho, Heru. Uang, Rentenir dan Hutang Piutang di Jawa, hlm. 18.

Page 23: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

10

Dari beberapa pernyataan dan fenomena yang terjadi di berbagai

wilayah perdagangan pasar, penulis tertarik untuk menganalisis hubungan

ketertarikan antara pedagang dengan peminjaman yang memakai bunga tinggi

tersebut. Sehingga nantinya dapat disimpulkan seberapa pengaruh terhadap

masing-masing kondisi kesejahteraan pedagang tersebut. Oleh karena itu

penulis melakukan sebuah penulisan skripsi tentang “Pengaruh Rentenir

terhadap Kesejahteraan Pedagang Pasar Tradisional: Studi di Pasar Legi

Bugisan Yogyakarta” dimana Pasar Legi Gabusan merupakan sentra pasar

tradisional yang berdekatan dengan pusat kota. Dimana wilayah kota

menawarkan berbagai pilihan dalam menunjang penambahan modal usaha

pedagang pasar.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh rentenir terhadap kesejahteraan pedagang pasar

tradisional di Pasar Legi Bugisan Yogyakarta?

2. Mengapa para pedagang tradisional di Pasar Legi Bugisan Yogyakarta

tergiur melakukan peminjaman uang melalui rentenir ?

Page 24: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

11

D. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka, penulisan skripsi ini

bertujuan untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui pengaruh kesejahteraan pedagang pasar tradisional

di Pasar Legi Bugisan Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan para pedagang

pasar tradisional dalam menentukan peminjaman melalui kredit

rentenir

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi pedagang sebagai bukti bahwa permodalan yang mereka lakukan

melalui pinjaman kredit rentenir bukanlah satu usaha jalan pintas yang

menjanjikan untuk mendatangkan kesejahteraan pendapatan pedagang di

pasar dalam meningkatkan pemasukan produk modal dagang.

2. Bagi rentenir untuk mengevaluasi system pinjeman kredit yang tidak

memberlakukan peraturan penambahan bunga yang sangat tinggi

sehingga memberikan pengaruh yang lebih buruk untuk keberlangsungan

kesejahteraan pedagang di pasar.

3. Bagi masyarakat umum penelitian ini berguna untuk memberikan uraian

bahwa pinjaman kredit rentenir memberikan dampak buruk dimana bunga

yang menghasilkan kerugian yang besar dan tidak sebanding dengan awal

modal pinjaman.

Page 25: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

12

4. Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu

referensi untuk memberikan peninjauan tentang praktek rentenir yang

dilakukan di lingkungan pasar tradisional.

5. Bagi masyarakat Islam penelitian ini berguna untuk memberikan

penjelasan tentang hukum riba yang berlaku pada praktek rentenir

sebagaimana hal itu merupakan hal yang tidak diperbolehkan dalam

agama Islam.

F. Kajian Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan tinjuan pustaka ke

beberapa penulisan skripsi yang pernah dilakukan sebelumnya. Penulisan

skripsi yang pertama yaitu berjudul “Rentenir dan Pedagang Muslim (Sebuah

Studi Tentang Interaksi Sosial di Pasar Legi Kotagede)” yang ditulis oleh

Anisa Qodarini NIM. 08720019 tahun 2013, mahasiswi fakultas Ilmu Sosial

dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.20

Dalam penelitian ini penulis menjadikan rentenir sebagai objek penelitian

dimana didalamnya terdapat interaksi sosial nasabah (pedagang) di pasar Legi

Kotagede sebagai subjek penelitiannya. Penelitian tersebut terfokus pada

rentenir yang berusaha mempertahankan nasabah (pedagang) agar tetap

memilih pinjaman kredit rentenir untuk mengatasi keuangan mereka. Para

rentenir mempertahankan kefleksibilitas syarat serta proses pembayaran

20

Qodarini, Anisa. Rentenir dan Pedagang Muslim ( Sebuah Studi Tentang Interaksi

Sosial di Pasar Legi Kotagede. (Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 2013),

skripsi tidak diterbitkan. http://digilib.uin-

suka.ac.id/7408/1/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

Page 26: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

13

terhadap nasabahnya. Perilaku ini ditunjukkan juga dengan adanya interaksi

intens antara rentenir dan pedagang di Pasar Legi Kotagede.

Penulisan skripsi yang kedua yaitu berjudul “Dampak Pinjaman Kredit

Rentenir Terhadap Kesejahteraan Pedagang Pasar Tradisional Dalam

Tinjauan Ekonomi Islam (Studi Kasus di Pasar Tradisional Pakan Selasa

Kecamatan IV Koto Kabupaten Agama)”.21

Penelitian ini ditulis oleh Juwita

Fajar Hari (305.177) jurusan Ekonomi Islam fakultas Syariah Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang pada tahun 2009 M/1430H. Dalam

penelitian ini penulis meneliti skala perbandingan antara pedagang pasar

tradisional yang melakukan pinjaman kredit rentenir dan pedagang pasar

tradisional yang tidak melakukan pinjaman kredit rentenir. Dari hal tersebut

peneliti dapat melihat kondisi kesejahteraan para pedagang pasar tradisional

dan kemudian peneliti melakukan sebuah penarikan kesimpulan dari sebuah

pandangan ekonomi islam terhadap praktek rentenir yang dilakukan. Dampak

negatif yang ditimbulkan yaitu munculnya perilaku konsumtif yang menjadi

pemicu para pedagang semakin terjerat oleh lingkaran setan hutang rent.

Dampak positif yaitu rentenir biasanya datang langsung ke pasar untuk

menawarkan jasanya, maka para pedagang mempunyai akses yang mudah

untuk membuat omset yang besar melalui modal dari pinjaman kredit tersebut.

21

Hari, Juwita Fajar. Dampak Pinjaman Kredit Rentenir Terhadap Kesejahteraan

Pedagang Pasar Tradisional Dalam Tinjauan Ekonomi Islam (Studi Kasus di Pasar Tradisional

Pakan Selasa Kecamatan IV Koto Kabupaten Agama, (Padang: Institut Agama Islam Negeri

Imam Bonjol 2008), skripsi tidak diterbitkan. http://www.docstoc.com/docs/32878191/ Dampak-

rentenir-terhadap-pedagang-pasar-tradisional

Page 27: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

14

Kajian pustaka yang ketiga yaitu sebuah tesis yang berjudul “Profil

Praktik Pelepas Uang (Rentenir) Dalam Masyarakat Transisi: Studi Kasus di

Kartasura Kabupaten Sukoharjo”.22

Penulisan ini di susun oleh Khudzaifah

Dimyati, seorang mahasiswi dari program studi Ilmu Hukum Universitas

Diponegoro Semarang pada tahun 1997. Dalam penulisan ini berisi tentang

profil pelepas uang (rentenir) yang sangat diminati oleh masyarakat

dibandingkan dengan program yang ditwarkan oleh pemerintah. Sistem cara

peminjaman yang secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi menjadi

pilihan alternative bagi masyarakat. Sebagaimana hal ini tidak terlepas dari

budaya ekonomi masyarakat itu sendiri.Dari ketiga penulisan skripsi, penulis

menjadikan sebagai tinjauan pustaka untuk melihat masing-masing

karakteristik penulisan. Penulisan skripsi yang pertama fokus pada usaha

rentenir untuk mempertahankan nasabah (pedagang) dalam sebuah interaksi

intens. Penulisan skripsi yang kedua fokus pada pendapatan dan keuntungan

para pedagang setelah dan sebelum melakukan pinjaman kredit rentenir. Dan

penulisan yang ketiga focus pada profil pelepas uang (rentenir) dalam

masyarakat transisi. Maka penulisan skripsi ini mencoba menganalisis

pengaruh rentenir terhadap kesejahteraan para pedagang pasar tradisional.

Dimana kesejahteraan tersebut digali melalui seluk beluk kondisi lingkungan

para pedagang dalam menunjang permodalan dagang mereka. Penulis

melakukan sebuah studi kasus di pasar tradisional dengan mengambil wilayah

22

Dimyati, Khudzaifah. Profil Praktik Pelepas Uang (Rentenir) Dalam Masyarakat

Transisi: Studi Kasus di Kartasura Kabupaten Sukoharjo. (Semarang: Universitas Diponegoro

1997), skripsi tidak diterbitkan. http://eprints.undip.ac.id/12948/

Page 28: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

15

Pasar Legi Bugisan Yogyakarta. Dimana wilayah tersebut mempunyai faktor

kondisi dan lingkungan berbeda dari penulisan skripsi yang sebelumnya.

G. Kerangka Teori

1. Pengertian Rentenir

“Rentenir adalah orang yang meminjamkan uang kepada nasabahnya

dalam rangka memperoleh profit melalui penarikan bunga.”23

Dalam hal

ini ada tiga bagian penting sebagai bahan diskusi untuk mempelajari

praktek rentenir sebagai fenomena di lingkungan masyarakat:24

a. Uang

“Uang adalah sarana penting dalam aktivitas ekonomi baik dalam

masyarakat kapitalis atau masyarakat transisional, seperti di daerah

pedesaan. Seperti ditegaskan oleh para ekonom, uang adalah sarana

rasional untuk transaksi ekonomi, tetapi secara sosiologis praktek-

praktek penggunaan uang dapat juga menciptakan kondisi alienasi

diantara warga masyarakat. “

b. Rentenir

“Rentenir adalah orang yang meminjamkan uang kepada masyarakat

dalam rangka memperoleh profit melalui penarikan bunga. Dari segi

sosiologisnya, seorang peneliti akan mampu menjawab perihal pihak

manakah yang diperuntungkan dari praktek rentenir tersebut apabila

mengetahui segi lapisan sosial para rentenir dan nasabahnya berasal.”

c. Hubungan aktivitas rentenir dengan perkembangan

komersial

“Dalam konteks ini, praktek-praktek rentenir akan di deskripsikan

secara detail. Apakah praktek rentenir menyebabkan kemiskinan

masyarakat melalui “perhambaan bunga” atau praktek mereka justru

erangsang aktivitas ekonomi di pedesaan. Hal ini dapat dijadikan

bahan diskusi lebih lanjut sehingga tabir streo type negative rentenir

akan dapat dijawab tidak dengan dugaan tetapi dengan bukti

konkret.”

23

Nugroho, Heru. Uang, Rentenir dan Hutang Piutang di Jawa, hlm. 18. 24

Ibid., hlm 17.

Page 29: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

16

2. Sejarah perkembangan rentenir di Indonesia

“Pada tahun 1929 telah terjadi depresi dalam hal penggunaan uang dalam

masyarakat sehingga meningkatkan aktivitas komersial meningkat. Hal itu

mengakibatkan terjadinya kelangkaan uang di daerah pedesaan.

Akibatnya frekuensi praktek-praktek rentenir dan bentuk kredit yang lain

meningkat, baik itu kredit formal maupun informal. Dalam rangka

mengatasi akibat negatif dari praktek rentenir pemerintah Hindia

Belandaa mendirikan bank-bank di pedesaan. Walaupun kebijakan ini

ditempuh tidak menyurutkan praktek-praktek rentenir. Para rentenir

tersebut meliputi orang-orang Cina, Arab, dan India (Chety) dan hanya

beberapa dari mereka adalah etnis pribumi.”

“Pada era pasca penjajahan Indonesia, pemerintah Indonesia menerapkan

beberapa kebijakan untuk mengintegrasikan ekonomi subsisten di

pedesaan ke dalam ekonomi nasional melalui pembangunan masyarakat

desa. Dalam rangka mengembangkan sector ini, beberapa kredit dengan

bunga rendah telah ditawarkan oleh bank-bank pemerintah. Namun ada

kesulitan untuk mengambil kredit ini yaitu persyaratanadministrasi yang

rumit. Kondisi seperti ini memicu para rentenir untuk mmenawarkan jasa

kredit, meskipun dengan bunga yang tinggi, tanpa prosedur yang

njlimet.”25

3. Persepsi masyarakat terhadap peminjaman uang kepada

rentenir

“Dalam komunitas pedesaan Jawa, hutang merupakan tindakan

sosial yang memiliki konotasi negatif dan cenderung tabu

dibicarakan. Sebab, hutang bisa menjadi indikasi ketidakmampuan

financial seseorang dalam suatu periode, oleh karena itu sangat

berpengaruh pada status sosial seseorang. Dalam hal ini, transaksi-

transaksi yang melibatkan peminjaman uang terjad i di komunitas-

komunitas desa, dan transaksi-transaksi tersebut dilakukan dalam

institusi-institusi financial informal yang bervariasi.”26

“Dalam literature ekonomi dan sosiologi pembangunan, bunga

yang tinggi dalam pasar kredit informal dipedesaan di Negara-

negara berkembang sering diinterpretasikan sebagai ekspresi

keterbelakangan. Aktivitas rentenir memiliki etos “memperoleh

uang sebanyak mungkin”, dicurigai sebagai penyebab

terjerumusnya petani dan pengusaha kecil dalam “perangkap

hutang” yang akan membawa pada perbudakan bunga. Situasi ini

25 Nugroho, Heru. Uang, Rentenir dan Hutang Piutang di Jawa, hlm. 35. 26

Ibid., hlm 13.

Page 30: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

17

dianggap tercipta oleh perilaku rentenir, yang dilakukan dengan

cara memelihara ketergantungan nasabah terhadapnya, sehingga

mereka daapat membawa nasabah pada perangkap hutang. Cara

untuk menjamin ketergantungan ini adalah melalui strategi

“Interest Forever, Capital Never”, berarti bunga diwajibkan

dibayar dalam setiap cicilan, baki kredit dibayar belakangan. Jadi

hubungan diantara keduanya bersifat exploitatif.”27

Ada beberapa argumen yang mendasari terjadinya kredit yang

ditawarkan oleh rentenir lebih populer dan atraktif dari pada agen-

agen pemerintah:

a. Lembaga-lembaga informal lebih atraktif dalam berpraktek

mencari nasabah dari pada lembaga-lembaga formal. Rentenir

lebih fleksibel dalam menjalankan prakteknya bahkan

mengembangkan hubungan personal dengan nasabah.

b. Rentenir dapat mengatasi “problem kepercayaan” yang

dihadapi oleh warga masyarakat yang tidak familiar dengan

prosedur sistem legal.

“Praktek rentenir bisa dijadikan sebuah langkah untuk

memperlajari sebuah fenomena empiris, dan menyajikan studi

kasus dengan menunjukkan bagaimana sumbangan rentenir dalam

ekspansi ekonomi pasar dalam masyarakat Jawa.”28

“Praktek praktek rentenir tidak hanya memberikan dukungan financial

terhadap aktivitas perdagangan kecil tetapi juga perdagangan dengan

skala besar. Tanpa aktivitas rentenir para pedagang kecil dapat bangkrut

dan aktivitas perdagangan besar akan mengalami stagnasi. Rentenir

adalah agen kapitalis yang aktivitasnya untuk mencari profit.”

Dari hal tersebut terdapat dua kesimpulan sebagai berikut:

a. Rentenir sebagai “lintah darat” karena menarik bunga yang tinggi.

b. Rentenir sebagai “agen perkembangan” karena menopang dinamika

perdagangan dan mencukupi uang tunai masyarakat.29

Dalam beberapa penjelasan tentang rentenir tersebut, penulis melihat

bahwa adanya suatu sikap yang ditimbulkan oleh individu (pedagang) untuk

mengambil upaya yang mudah dalam meningkatkan profit dagang mereka.

27

Ibid., hlm 14. 28

Nugroho, Heru. Uang, Rentenir dan Hutang Piutang di Jawa, hlm. 17. 29 Ibid., hlm 36.

Page 31: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

18

Bagi mereka uang merupakan nilai yang sangat tinggi dalam membantu

meningkatkan kualitas ekonomi mereka. Berikut ini ada penjelasan tentang

Homo Economicus dan teori neo-klasik:

“Homo Economicus yang diperkenalkan oleh Smith, dimana individu

selalu berfikir berdasarkan kepentingan untung-rugi dalam bertindak.

Smith mengakui bahwa keseimbangan pasar dan social sebagai hasil

spontan dari aktivitas profit-maximazing.”30

“Teori neo-klasik sebagai simplifikasi psikologi yang menganggap bahwa

setiap individu bertindak secara instrumental, rasional dan

memaksimalkan-profit.Teori ini mengambil begitu saja suatu anggapan

bahwa motivasi ekonomi sebagai basis dari tindakan sosial.”31

Dalam penjelasan diatas, peran manusia sebagai makhluk hidup tidak

terlepas dari yang namanya kehidupan berekonomi. Manusia sebagai mahluk

ekonomi (Homo Economicus) pada hakekatnya mengarah kepada pencapaian

kemakmuran/kesejahteraan. Kemakmuran menjadi tujuan sentral dalam

kehidupan manusia secara ekonomi. Homo Economicus adalah sebutan orang

awam terhadap mereka yang senantiasa berorientasikan perihal profit,

produktivitas, modal, dan hal-hal yang berbau materi lainnya.

Oleh karena itu kita sering mengukur kesejahteraan dari sisi fisik atau

ekonomi. Terdapat berbagai perkembangan pengukuran tingkat kesejahteraan

dari sisi fisik sebagai berikut:

“Human Development Index (Indeks Pembangunan Manusia), Physical

Quality Life Index (Indeks Mutu Hidup); Basic Needs (Kebutuhan Dasar);

dan GNP/Kapita (Pendapatan Perkapita). Ukuran kesejahteraan ekonomi

inipun bisa dilihat dari dua sisi, yaitu konsumsi dan produksi (skala

usaha). Dari sisi konsumsi maka kesejahteraan bisa diukur dengan cara

menghitung seberapa besar pengeluaran yang dilakukan seseorang atau

30 Nugroho, Heru. Uang, Rentenir dan Hutang Piutang di Jawa, hlm. 37. 31 Ibid., hlm. 37.

Page 32: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

19

sebuah keluarga untuk kebutuhan sandang, pangan, papan, serta kebutuhan

lainnya dalam waktu atau periode tertentu.”32

Adapun menurut (Lipsey,1991) pendapatan terbagi dua macam:33

a. Pendapatan perorangan

Pendapatan yang dihasilkan oleh atau dibayarkan kepada

perorangan sebelum dikurangi dengan pajak penghasilan perorangan.

Sebagian dari pendapatan perorangan dibayarkan untuk pajak,

sebagian ditabung oleh rumah tangga; yaitu pendapatan perorangan

dikurangi dengan pajak penghasilan.

b. Pendapatan disposible

Merupakan jumlah pendapatan saat ini yang dapat di belanjakan

atau ditabung oleh rumah tangga; yaitu pendapatan perorangan

dikurangi dengan pajak penghasilan.

H. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara seseorang mengumpulkan dan

menganalisis data. Metode penelitian dikembangkan untuk memperoleh

pengetahuan dengan prosedur yang sah dan terpercaya sesuai kaidah ilmiah.

32 Cara memperoleh pendapatan, http://www.tamzis.com/content/view/9/9/, 15/10/2014. 33

Hari, Juwita Fajar. Dampak Pinjaman Kredit Rentenir Terhadap Kesejahteraan

Pedagang Pasar Tradisional Dalam Tinjauan Ekonomi Islam (Studi Kasus di Pasar Tradisional

Pakan Selasa Kecamatan IV Koto Kabupaten Agama, (Padang: Institut Agama Islam Negeri Imam

Bonjol 2009), hlm., 40.

Page 33: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

20

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di pasar tradisonal Legi Bugisan

Yogyakarta. Pasar tersebut terletak di jalan raya Bugisan no. 128

kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta. Penulis memilih lokasi ini

sebagai lokasi penelitian dikarenakan penulis sering melakukan

aktifitas di pasar tersebut. Kondisi tersebut memberikan akses

kemudahan untuk berinteraksi terhadap pedagang dan rentenir pasar.

2. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunkan metode kualitatif.

Metode kualitatif yaitu metode dengan pengkajian kualitas hubungan,

kegiatan, situasi, atau material dengan penekanan kuat pada deskripsi

menyeluruh dalam menggambarkan rincian segala sesuatu yang terjadi

pada suatu kegiatan atau situasi tertentu.34

Oleh karena itu, penulis

menyajikan data yang berasal dari hasil wawancara, gambar, foto,

rekaman, dan kutipan-kutipan lainya kemudian mendeskripikannya

menjadi sebuah analisis yang terstruktur.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a) Subjek Penelitian dan Teknik Pengambilan Informan

Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang menjadi

sumber informasi yang dapat memberikan data akurat sesuai

dengan kondisi dan peristiwa yang terjadi di tempat penelitian.

34

Dr. Uhar Suharsaputra, M.Pd, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan,

(Bandung: PT Refika Aditama, 2012), hlm. 181.

Page 34: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

21

Dalam hal ini subyek penelitian adalah pedagang dan rentenir di

pasar Legi Bugisan. Peneliti mengambil lima pedagang pasar yang

melakukan peminjaman uang kepada rentenir dan lima rentenir

pasar yang beraktifitas setiap harinya di pasar Legi Bugisan

Yogyakarta. Peneliti melakukan pendekatan secara intensif kepada

informan tersebut. Peneliti memulai langkah perbincangan kepada

informan untuk meminta ijin untuk melakukan wawancara ke

bahan diskusi utama. Peneliti mengambil informan yang sudah

dikenal sebelumnya di pasar tersebut. Sehingga memudahkan

untuk melakukan pendekatan secara intensif melalui media

wawancara.

b) Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian skripsi di sini yaitu

pengaruh rentenir terhadap kesejahteraan para pedagang pasar

tradisional di Pasar Legi Bugisan. Kesejahteraan dalam penulisan

skripsi ini digali melalui kondisi lingkungan perekonomian dan

sosial prabadi para pedagang dimana memunculkan faktor-faktor

peminjaman terhadap rentenir. Dan hal itu tentunya berkaitan erat

dengan sikap manajemen permodalan mereka untuk mendapatkan

profit yang lebih banyak.

Page 35: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

22

c) Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka pengumpulan data penelitian dan sebagai

bahan kelengkapan penelitian, penulis memperoleh data, informasi,

petunjuk, dan sebaginya, dengan menggunkan teknik pengumpulan

data sebagai berikut:

a) Observasi

Observasi yaitu sebagai suatu proses melihat,

mengamati, dan mencermati, serta “merekam” perilaku secara

sistematis untuk suatu tujuan tertentu.35

Pertama, penulis

melakukan observasi dengan mengamati dan memahami

kondisi lingkungan wilayah pasar tersebut. Kedua, penulis

melihat proses aktivitas di pasar tersebut. Dan yang ketiga

penulis fokus pengamatan pada pola interaksi antara pedagang

dan rentenir di pasar tersebut.

b) Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang

yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan

informasi untuk sesuatu tujuan tertentu.36

Wawancara dalam

penulisan skripsi ini merupakan teknik untuk mendapatkan data

primer. Dimana penulis melakukan wawancara secara bertahap

35 Ibid., hlm. 131. 36 Herdiansyah, Haris, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, (Jakarta: Salemba

Humanika, 2010), hlm. 117.

Page 36: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

23

terhadap informan. Wawancara bertahap ini dilakukan dalam

waktu tempo yang sering, dan jika dirasa data sudah diperoleh,

penulis melakukan wawancara dalam tempo waktu yang jarang

sebagai kelengkapan data.

c) Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan

melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh

subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek.37

Penulis

melakukan dokumentasi melalui media camera, dan type

record. Hal ini dimaksudkan penulis agar penelitian yang

dilakukan memiliki bukti nyata bahwa proses penelitian yang

dilakukan benar adanya. Sehingga bisa menjadikan keakuratan

data terhadap data tertulis.

d) Teknik Validitas Data: Triangulasi

“Validitas merupakan penekanan sebuah interpretasi.

Kemampuan menggambarkan temuan kebenaran. Dalam term

validitas dipresentasikan analisis, kemudian cerminan yang

diperlukan pertama, adanya pengaruh yang kuat dari desain

penelitian dan pendekatan analisis. Kedua yaitu adanya

konsistensi temuan, untuk contoh, hasil analisis dapat

digunakan oleh lebih dari satu peneliti. Ketiga yaitu hasil yang

di presentasikan luasannya mewakili secara keseluruhan dan

berkaitan. Keempat yaitu menggunakan data asli yang

memadai. Adapun cara lain menggambarkan validitas

triangulasi data yaitu data akan dikumpulkan melalui sumber

majemuk untuk memasukan data pengamatan, wawancara, dan

diskusi terfokus.”38

37 Ibid., hlm. 143. 38

Patilima, Hamid, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Alfabeta CV: 2013), hlm 97.

Page 37: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

24

e) Analisis Data

1. Reduksi data

Menurut Miles dan Huberman (1994:16-17) reduksi

data bisa berwujud pembuatan ringkasan, pembuatan kode,

penelusuran tema, dan penulisan memo yang bisa

berlangsung terus sesudah penelitian lapangan sampai

laporan akhir menjadi tersusun secara lengkap.39

Dalam hal ini peneliti memilah dan memilih dari

keseluruhan data, dengan kata lain mengambil bagian data

yang hanya relevan dengan tema yang diambil oleh peneliti

dan menyisihkan bagian data yang tidak berhubungan

dengan garis besar dari isi penelitian. Dari hal tersebut,

peneliti dimungkinkan dapat memahami bagian data yang

kurang agar bisa dijadikan upaya penyempurnaan dalam

proses analisis data. Peneliti mengkategorikan pernyataan-

pernyataan informan kedalam tema yang telah ditentukan

oleh penulis. Hal ini dilakukan agar penulisan skripsi ini

terfokus pada satu tema saja dan memudahkan penulis

untuk mendapatkan sebuah kesimpulan.

39

Soeprapto, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2011), hlm.

7.20.

Page 38: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

25

2. Penyajian data

Menurut Bogdan dan Taylor, sebagaimana

diterjemahkan oleh A. Khozin Afandi (1993: 220-223),

beberapa tahap dalam penyajian data yaitu:40

a. Merencanakan garis besar mengenai kerangka piker

peneliti.

b. Memberikan informasi mengenai desain dan atau

setidak-tidaknya tujuan penelitian.

c. Menentukan kelompok pembaca yang akan dijangkau.

d. Menggunakan kalimat yang pendek.

e. Mencantumkan contoh-contoh spesifik.

f. Melakukan penulisan sebagaimana adanya data, tanpa

tergesa-gesa untuk mengubah atau memperbaikinya.

g. Minta masukan teman-teman yang mempunyai keahlian

atau kepedulian yang relevan.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan

upaya-upaya yang luas untuk menempatkan salinan suatu

temuan dalam seperangkat data yang lain.41

Dalam hal ini

penulis dapat meninjau kembali hasil akhir dalam penulisan

apabila terdapat beberapa hal-hal yang tidak seharusnya di

masukan kedalam analisis keseluruhan. Sehingga

didapatkan hasil yang sempurna dalam mencapai tujuan

pembelajaran.

40

Ibid., hlm. 7.21. 41

Soeprapto, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2011), hlm.

7.24.

Page 39: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

26

I. Sistematika Pembahasan

Dalam penulisan skripsi ini penulis membuat sistematika pembahasan

yang terbagi dalam empat bab.

Bab I merupakan sebuah pendahuluan penulis untuk dijadikan acuan

ke tahap pembahasan selanjutnya. Dalam bab ini terdiri dari penegasan judul,

latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

kajian pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika

pembahasan.

Bab II memuat penjelasan tentang kondisi lingkungan pasar yang

menjadi objek penulisan dalam skripsi ini. Disini akan dibahas unsur-unsur

informasi yang berkaitan dengan Pasar Legi Bugisan Yogyakarta. Dalam bab

ini juga berisi tentang landasan teori penulisaan skripsi ini secara umum.

Dimana teori ini berkaitan dengan objek penulisan skripsi ini. Teori akan

digunakan sebagai pondasi analisis pembahasan.

Bab III berisi tentang pembahasan dalam menganalisis pengaruh

rentenir terhadap kesejahteraan pedagang tradisional di Pasar Legi Bugisan.

Penulis akan menggunakan teori utama untuk menganalisis dalam bab ini.

Setelah itu penulis juga menjabarkan beberapa faktor-faktor yang mendorong

para pedagang melakukan pinjaman kredit terhadap rentenir.

Bab IV memuat tentang penutup yang berisikan kesimpulan penulis

dan saran dari keseluruhan analisis dalam penulisan skripsi ini.

Page 40: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

96

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar Legi Bugisan Yogyakarta merupakan sebuah pasar tradisional

yang menyediakan berbaga ikebutuhan dasar kehidupan sehari-hari yang

sangat ramai aktifitasnya terutama saat hari pasaran Legi. Di Pasar ini banyak

berbagai aktifitas individu yang digunakan sebagai tempat mata pencaharian.

Aktifitas yang paling menarik di pasar ini yaitu antara pedagang pasar dan

rentenir pasar.

Pedagang di pasar Legi Bugisan Yogyakarta ini mayoritas adalah

wanita yang berumur antara 39 tahun hingga 60 tahun. Pada dasarnya, para

pedagang ini memiliki latar belakang perekonomian dalam kategori menengah

kebawah. Dimana,kondisi ekonomi keluarga pas-pasan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari maupun untuk melakukan perluasan bisnis berdagang

mereka. Mereka mengaku memiliki kendala dalam mengembangkan usaha

perdagangannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Kendala

yang paling utama adalah modal usaha.

Dalam hal ini, rentenir pasar muncul sebagai alternative utama yang

dapat membantu memecahkan masalah keuangan para pedagang pasar.

Rentenir pasar Legi Bugisan Yogyakarta telah beroperasi melakukan bisnis

peminjaman uang di pasar tersebut terdata minimal beroperasiantara 7 tahun

dan paling lama 15 tahun. Mayoritas rentenir pasar berasal dari wilayah yang

tidak jauh dari lingkungan pasar. Mereka terjun kedalam

Page 41: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

97

bisnis rentenir karena adanya kesempatan yang terbuka luas dan

adanya suatu ketidak sengajaan. Hal yang dimaksud ketidak sengajaan itu

adalah, para rentenir ini sebelumnya telah memiliki bisnis dagang di pasar

tersebut. Mereka melihat beberapa pedagang merasa resah karena kesulitan

mendapatkan uang pinjaman yang cepat dan mudah. Dari hal itu, para rentenir

ini melihat kesempatan yang bisa mendapatkan keuntungan besar bagi dirinya

dengan cara memberikan uang pinjaman dengan menarik bunga yang tinggi.

Hubungan para pedagang dan rentenir pasar ini terbentuk karena

adanya intensitas pertemuan yang tinggi. Mereka beraktifitas setiap harinya

mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 12.00 siang. Para rentenir pasar

memperluas bisnisnya melalui interaksisosial kepada setiap pedagang. Mereka

bertegur sapa agar mudah timbulnya rasa keakraban satu sama lain. Begitu

pun pedagang pasar juga melakukan suatu hubungan sosial yang sama agar

mereka diberikan kesempatan mudah untuk melakukan peminjaman uang

dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di pasarini, beberapa pedagang pasa rmemiliki lingkungan yang sama

selain di pasar dengan rentenir, atau bisa dikatakan mereka saling bertetangga.

Hubungan ini yang dapat mempererat mereka untuk mendapatkan profit yang

diingin kan masing-masing. Hubungan sosial mereka terlihat makin jelas

dalam suatu tindakan proses ekonomi disaat mereka melakukan transaksi

peminjaman uang.

Pada dasarnya, pedagang pasar membutuhkan uang tambahan untuk

menutupi segala kekurangan kebutuhan sehari-harinya. Hasil usaha berdagang

Page 42: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

98

setiap harinya belum bisa mencukupi kebutuhan dasar keluarga maupun

kebutuhan modal usaha. Peminjaman uang kepada rentenir merupakan

langkah yang cepat dan mudah dalam mendaapatkan uang. Hal itu

dikarenakan rentenir pasar memberikan sistem peminjaman uang yang cepat

dan mudah. Sistem cepat karena uang yang diminta langsung bisa cair pada

hari itu juga. Sistem mudah karena hanya memberikan fotocopy KTP sebagai

data untuk melakukan peminjaman tanpa dikenai jaminan yang membebankan

nasabah. Adapun bonus yang bisa diterima nasabah karena pedagang pasar

dan rentenir merasa mereka sudah seperti saaudara karena hubungan

keakrabannya. Rentenir kadang memberikan kelonggaran waktu angsuran

kepada pedagang yang belum memiliki uang angsuran yang cukup.

Dari data yang diambil oleh peneliti, pendapatan yang diperoleh

pedagang pasar dalam melakukan usaha berdagang dan pendapatan

suami/isteri, masih belum bisa mencukupi kondisi keuangan keluarga yang

dibutuhkan. Besar nilai pinjaman uang kepada rentenir hanya bisa menutup

kondisi keuangan sementara tanpa memberikan sedikit nilai keuntungan bagi

pedagang. Padahal, ada beberapa pedagang yang melakukan peminjaman uang

kepada dua orang rentenir. Pada kenyataanya, uang yang mereka pinjam

kesatu, dua, maupun tiga orang rentenir tidak akan membuahkan hasil bagi

kondisi keuaangan mereka. Siklus uang tersebut hanya beraktifitas berputar

saja guna menutup kondisi kekurangan dana dalam satu kondisi kekondisi

yang lainnya. Sehingga rentenir tidak membantu dalam mensejahterakan

kondisi perekonomian para pedagang.

Page 43: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

99

Pada dasarnya, setiap orang menginginkan suatu kemudahan

dalammen dapatkan hal yang diinginkannya. Begitu juga dengan para

pedagang yang memilih rentenir sebagai cara untuk mendapatkan pinjaman

uang yang cepat dan mudah. Hal pertama yang membuat para pedagang

tertarik melakukan peminjaman adalah adany asistem peminjaman uang yang

mudah dan cepat meskipun pedagang ini menyadari akan bunga yang tinggi.

Bagaimanapun, pemberian bunga yang tinggi terhadap peminjaman uang akan

tertutupi dengan semua fasilitas mudah dan cepat yang diberikan rentenir.

Kedua, adanya hubungan sosial diantara mereka yang tercipta dengan baik.

Sehingga hubungan ini cenderung menimbulkan kegitan transaksi

peminjaman uang yang berlangsung terus-menerus.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah disampaikan diatas

maka dalam menyikapi hal itu, dapat diambil langkah:

a. Pedagang harus lebih menyadari seberapa besar nilai keuntungan

berdagang yang mereka dapatkan saat melakukan peminjaman uang

kerentenir. Meskipun rentenir member kemudahan peminjaman uang,

akan tetapi suku bunga tinggi yang rentenir terapkan dalam setiap

angsuran akan sulit mendapatkan nilai keuntungan yang lebih bagi

pedagang. Hal itu terlihat dari tingkat peminjaman pedagang terhadap

rentenir yang berlangsung secara terus-menrus.

b. Peminjaman uang yang dilakukan pedagang kerentenir sistem

pengelolaannya sangat rendah. Pedagang yang melakukan peminjaman

Page 44: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

100

uang tidak memilah uang pinjaman tersebut digunakan untuk menutup

kebutuhan sehari-hari mau pun untuk uang modal berdagang.

Mayoritas uang tersebut sistem penggunaannya dicampur dari satu

urusaan keurusaan lainnya. Sehingga pedagang tidak bisa menentukan

profit yang merek adapatkan. Sehingga pendapatan dan pengeluaran

tidak bisa dinilai dengan pasti.

c. Dalam lingkungan pasar terdapat beberapa lembaga formal untuk

melakukan peminjaman uang. Adanya lembaga financial formal

tersebut bisa dijadikan pemerintah sebagai sarana sosialisasi kepada

pedagang rentenir. Hal itu bertujuan untuk memberikan pengarahan

kepada pedagang agar melakukan peminjaman yang tidak memberikan

beban terlalu besar terhadap pedagang. Adanya pendekatan yang

merakyat dari sebuah lembaga formal diharapkan pedagang tidak

berlaaku “segan” untuk melakukan peminjaman di bank-bank terdekat.

Page 45: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

DAFTAR PUSTAKA

Ers, “Belajar dari Rentenir”, http://edukasi.kompasiana.com/2011/02/11/belajar-

dari-rentenir-339872.html, diakses tanggal 12 Oktober 2014.

Dimyati, Khudzaifah. Profil Praktik Pelepas Uang (Rentenir) Dalam Masyarakat

Transisi: StudiKasus di Kartasura Kabupaten Sukoharjo. (Semarang:

Universitas Diponegoro 1997), skripsi tidak diterbitkan.

Hari, JuwitaFajar. Dampak Pinjaman Kredit Rentenir Terhadap Kesejahteraan

Pedagang Pasar Tradisional Dalam Tinjauan Ekonomi Islam (Studi

Kasus di Pasar Tradisional Pakan Selasa Kecamatan IV Koto

Kabupaten Agama, (Padang: Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol

2009), skripsi tidak diterbitkan.

Herdiansyah, Haris, Metode Penelitian Kualitatif untukI lmu-ilmu Sosial, Jakarta:

SalembaHumanika, 2010.

Ishomudin, “Pacitan Razia Rentenir Pasar”, https://id.berita.yahoo.com/pacitan-

razia-rentenir-pasar-094522853.html, diakses tanggal 15 Oktober 2014.

Koko, “Rentenir Resahkan Pedagang Pasar Tradisional”,

http://www.bidikkasus.com/rentenir-resahkan-pedagang-pasar-tradisional/,

diakses tanggal 15 Oktober 2014.

Memahami Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), www.tamzis.com,

diakses tanggal 15 Oktober 2014.

Nugroho, Heru. Uang, Rentenir dan Hutang Piutang di Jawa, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta, 2001.

Patilima, Hamid, Metode Penelitian Kualitatif, Alfabeta CV. Jakarta. 2013.

Qodarini, Anisa. Rentenir dan Pedagang Muslim (Sebuah Studi Tentang Interaksi

Sosial di Pasar Legi Kotagede. (Yogyakarta: Universitas Islam

NegeriSunanKalijaga 2013), skripsi tidak diterbitkan.

Roman Rendusara, “Rentenir dan Lemahnya Hukum Perbankan Indonesia”,

http://hukum .kompasiana.com/2012/07/20/rentenir-dan-lemahnya-

hukum-perbankan-indonesia-472787.html, diakses tanggal 16 Oktober

2014.

Simamora, Elvidaris, “Rentenir Akan TumbuhPesat”,

http://medanbisnisdaily.com/news/read/2014/02/05/77027/rentenir_akan_t

umbuh_pesat/#.VEPc6_ldWil,diakses tanggal 12 Oktober 2014.

SuharsaputraUhar, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, danTindakan, PT

Refika Aditama, Bandung, 2012.

Page 46: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

Sulistiyono.SE, “Sumber Modal”,

http://ilmu manajemen.wordpress.com/2009/01/17/sumber-modal/, diakses

tanggal 16 Oktober 2014.

Soeprapto, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Universitas Terbuka, 2011.

Tim PenyusunKamus, KBBI, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1998.

TotiIndrawatidan Indri Yovita, “Analisis Sumber Modal Pedagang Pasar

Tradisioanl Di Kota Pekanbaru”, Jurnal Ekonomi, Volume 22, Nomor 1

Maret 2014.

Toya, I Nengah, SE, Pasar Tradisional Versus Pasar Modern, Senin, 14 Januari

2013,www.karang asem kab.go.id , diakses tanggal 16 Oktober 2014.

Undang-UndangPerpres No. 112 Tahun 2007 tentang penataan dan

pembinanaan pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko modern.

web, Qur’an, http://quran.com/3, diakses tanggal 16 Oktober 2014.

Page 47: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

PEDOMAN WAWANCARA

Wawancara Kepada Rentenir:

1. Siapakah nama Bapak / Ibu ?

2. Berasal dari mana Bapak/Ibu ?

3. Sejak kapan Bapak / Ibu melakukan pekrjaan rentenir ?

4. Apakah pekerjaan rentenir Bapak / Ibu sebagai pekerjaan utama ?

5. Berada dimana saja anda melakukan kegiatan rentenir ?

6. Siapa saja sasaran nasabah anda ?

7. Bagaimana cara atau langkah anda mendapatkan nasabah ?

8. Apakah anda mempunyai target tertentu dalam mendapatkan nasabah ?

9. Pada hari dan jam berapa anda melakukan aktifitas rentenir ?

10. Apa saja keuntungan dan kerugian yang didapat dari mrnjadi rentenir ?

11. Berapa banyak nasabah yang anda miliki ?

12. Apakah anda mengkatagorikan nasabah dalam peminjaman uang ?

13. Apa saja syarat dan ketentuan yang harus dilakukan nasabah ?

14. Apakah syarat dan ketentuan bersifat permanen atau bisa berubah-ubah

dalam semua kondisi yang ada ?

15. Berapa lama proses pencairan dana ?

16. Berapa minimal dan maksimal dana yang bisa anda pinjamkan ?

17. Apakah anda memberikan dendan terhadap tunggakan dalam peminjaman

uang ?

18. Berapa jangka waktu yang anda berikan kepada seorang nasabah yang

melakukan peminjaman?

Page 48: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

Wawancara Kepada Pedagang

1. Siapa nama Bapak / Ibu ?

2. Berasal dari mana Bapak / Ibu ?

3. Berapa lama anda anda berdagang di pasar legi ?

4. Jenis dagangan apa yang anda jual ?

5. Dari jam berapa anda berdagang ?

6. Apa saja keuntungan yang anda dapatkan dari berdagang ?

7. Bagaimana cara nada mendapatkan omset yang tinggi ?

8. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mendapatkan uang modal ?

9. Dari mana saja anda mendapatkan uang modal ?

10. Apakah anda melakukan pinjaman uang ke rentenir sebagai alternative

mendapatkan uang tambahan modal ?

11. Ada berapa rentenir yang anda pinjam dilingkungan pasar legi ini ?

12. Mengapa anda melakukan peminjaman ke rentenir ?

13. Bagaimana anda melakukan transaksi peminjaman ke rentenir ?

14. Apakah anda mengenal rentenir secara baik sebelumnya ?

15. Keuntungan dan kerugian apa yang anda dapatkan dari pinjamanan ke

rentenir ?

16. Apakah uang yang anda pinjam dari rentenir untuk modal berdagang atau

tidak ?

17. Apakah anda merasa terbebani saat melakukan angsuran disaat kondisi

omset berjualan tidak stabil atau mengalami kerugian ?

18. Apakah rentenir mempenagruhi kondisi keuangan berdagang anda ?

Page 49: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

19. Apakah rentnir mempengaruhi kondisi keuntungan dalam penjualan

sebelum dan sesudah melakukan peminjaman?

Page 50: PENGARUH RENTENIR TERHADAP KESEJAHTRAAN …digilib.uin-suka.ac.id/17822/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · uang modal untuk memperluas bisnis berdagangnya. Rentenir adalah langkah

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama

Tempat/gl. Lahir

Alamat

Nama Ayah

Nama Ibu

: Deni Insan Kamil

: Tasikmalaya, 16 Oktober 1989

: Sonopakis Lor Rt 02 239 Kasihan Bantul Yogyakarta

: Hamid

: Oma Rohmah

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SD Muhammadiyah Purwodiningratan 1

b. Mts Sunana Pandanaran

c. MAN Yogyakarta III

C. Pengalaman Organisasi

1. Pemantasan study pentas”Matahari disebuah Jalan Kecil” Sanggar

Nuun tahun 2012.

2. Devisi rumah tangga di Sanggar Nuun tahun 2012-2014.

3. Produksi pementasan teater Sanggar Nuun “Sinbad Pelayaran ke

Tujuh” Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan benar.

Yogyakarta, 6 Agustus 2015

Deni Insan Kamil