Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup artikel
2
Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup Radiasi dapat memberi dampak negarif pada makhluk hidup. Walupun dalam jumlah yang relatif kecil, radiasi dapat menimbulkan pengaruh yang sangat serius. Hal ini terjadi karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau pembentukan radikal bebasyang aktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA dapat menyebabkan kelainan genetik, kanker, dan lain- lain. Sel yang mengalami pembelahan cepat akan lebih rentan terkena radiasi. Keterpaan radiasi dengan dosis yang cukup banyak sudah tentu akan menyebabkan kematian. Berdasarkan penelitian, dosis 400rem akan menyebabkan kematian pada setengah populasi yang menerimanya dalam kurun waktu 60 hari. Dosis terkecil yang dapat dideteksi dan segera menimbulkan pengaruh adalah 30 rem. Meskipun begitu, dosis rendah akan menimbulkan berbagai penyakit seperti mutasi sel pada tubuh manusia. Pengaruh radiasi pada makhluk hidup juga bergantung pada waktu paparan, suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada dosis yang sama diterima dalam jangka waktu yang lebih lama. Belum diketahui secara pasti berapa dosis minimum yang aman bagi manusia. Disamping dampak negatifnya, radiasi dapat juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Dalam dunia kedokteran radioisotop digunakan sebagai perunut untuk diagnosis berbagai jenis penyakit. Sebagai contoh isotop I-131 digunakan untuk terapi kanker kelenjar tiroid, isotop P-32 digunakan untuk mendeteksi penyakit mata, tumor, dan hati, Na-24 digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah, dan lain-lain. Dalam bidang pertanian dan bidang industri, radiasi biasa digunakan untuk pemuliaan tanaman, penyimpanan makanan. Dalam bidang industri radiasi bisa digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau untuk sambungan las dengan radiasi sinar gamma, atau pun untuk pengawetan bahan.
-
Upload
devita-putri-herwiandani -
Category
Documents
-
view
532 -
download
1
Transcript of Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup artikel
Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup
Radiasi dapat memberi dampak negarif pada makhluk hidup. Walupun dalam jumlah yang relatif kecil, radiasi dapat menimbulkan pengaruh yang sangat serius. Hal ini terjadi karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau pembentukan radikal bebasyang aktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA dapat menyebabkan kelainan genetik, kanker, dan lain-lain. Sel yang mengalami pembelahan cepat akan lebih rentan terkena radiasi.
Keterpaan radiasi dengan dosis yang cukup banyak sudah tentu akan menyebabkan kematian. Berdasarkan penelitian, dosis 400rem akan menyebabkan kematian pada setengah populasi yang menerimanya dalam kurun waktu 60 hari. Dosis terkecil yang dapat dideteksi dan segera menimbulkan pengaruh adalah 30 rem. Meskipun begitu, dosis rendah akan menimbulkan berbagai penyakit seperti mutasi sel pada tubuh manusia.
Pengaruh radiasi pada makhluk hidup juga bergantung pada waktu paparan, suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada dosis yang sama diterima dalam jangka waktu yang lebih lama. Belum diketahui secara pasti berapa dosis minimum yang aman bagi manusia.
Disamping dampak negatifnya, radiasi dapat juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Dalam dunia kedokteran radioisotop digunakan sebagai perunut untuk diagnosis berbagai jenis penyakit. Sebagai contoh isotop I-131 digunakan untuk terapi kanker kelenjar tiroid, isotop P-32 digunakan untuk mendeteksi penyakit mata, tumor, dan hati, Na-24 digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah, dan lain-lain.
Dalam bidang pertanian dan bidang industri, radiasi biasa digunakan untuk pemuliaan tanaman, penyimpanan makanan. Dalam bidang industri radiasi bisa digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau untuk sambungan las dengan radiasi sinar gamma, atau pun untuk pengawetan bahan.
Jadi pada dasarnya radiasi selain berbahaya ternyata juga banyak manfaat dibalik pengaruhnya yang hebat terhadap makhluk hidup.
