pengaruh thermocycling dan penambahan e- glass fiber terhadap ...
pengaruh pinhole glass
description
Transcript of pengaruh pinhole glass
i
PENGARUH PINHOLE GLASS
TERHADAP KESEHATAN MATA
Disusun Oleh :
Riza Lantika Rahmadhani
(4201413079)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya (penulis) dapat menyelesaikan Karya
Ilmiah ini dengan baik. Salam serta salawat selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai suri tauladan kita.
Karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pinhole Glass terhadap Kesehatan
Mata” ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca untuk
memahami tetang materi yang akan dijelaskan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini tidak mudah.
Sehingga wajar jika penulisan karya ilmiah ini terwujud dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penulisan kaya ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari
sempurna. Sata sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
karya ilmiah ini menjadi lebih baik selanjutnya. Semoga karya ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Semarang, Juni 2013
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
Latar Belakang .................................................................................................. 1
Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
Tujuan ............................................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
Pengertian Kacamata Pinhole ........................................................................... 3
Prinsip dan Efektifitas Kerja Kacamata Pinhole .............................................. 4
Manfaat Kacamata Pinhole ............................................................................... 5
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 7
Rancangan Penelitian ....................................................................................... 7
Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................... 7
Subjek Penelitian .............................................................................................. 7
Sampel .............................................................................................................. 7
Instrumen Penelitian ......................................................................................... 7
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 8
Hasil Penelitian ................................................................................................. 8
Pembahasan ...................................................................................................... 9
BAB V. PENUTUP ............................................................................................... 11
Kesimpulan ..................................................................................................... 11
Saran ............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telah banyak penyakit yang berkembang di masyarakat khususnya di
Indonesia. Kebanyakan dari penyakit tersebut sudah melewati batas rata-rata
yang tinggi. Itu tidak hanya karena virus, bakteri atau mikroorganisme
lainnya. Penyakit yang diakibatkan oleh gaya hidup juga mulai banyak
ditemukan, misalnya penyakit atau kerusakan pada mata. Penyakit mata
seperti miopi dan hipermiopi kini tidak hanya menyerang orang tua, namun
jumlah seluruh kasus tentang penyakit mata di Indonesia menunjukkan angka
30,2% (dan 3,2% merupakan kasus miopia reversible). Ini menunjukkan
bahwa angka dari penyakit mata yang begitu tinggi. Bahkan miopia kini lebih
sering menyerang anak-anak akibat gaya hidup yang kurang sehat, seperti
membaca terlalu dekat, kurangnya mengonsumsi makanan yang bergizi, dan
terlalu banyak menggunakan komputer atau laptop. Jika membaca buku pada
intensitas cahaya yang terlalu terang atau terlalu gelap juga merupakan hal
yang menyebabkan kerusakan mata. Padahal, retina mata sangat peka
terhadap cahaya sehingga cahaya yang terlalu terang atau terlalu gelap akan
menyebabkan kerusakan mata.
Kita bisa melakukan pencegahan terhadap kerusakan mata dengan
menghindari kerusakan mata sedini mungkin. Pencegahan kerusakan mata
juga bisa dilakukan dengan merubah kebiasaan atau gaya hidup kita. Terapi
yang dapat diberikan adalah koreksi kacamata dengan menggunakan lensa
sferiskonkaf (negatif). Lensa sferis negatif ini dapat mengoreksi bayangan
pada miopia dengan cara memindahkan bayangan mundur tepat ke retina.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat menarik rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa definisi dari kacamata Pinhole ?
2. Bagaimana prinsip dan efektifitas kerja dari kacamata Pinhole ?
3. Apa manfaat dari kacamata Pinhole ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuataan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui definisi dari kacamata Pinhole.
2. Untuk mengetahui prinsip dan efektifitas kerja dari kacamata Pinhole.
3. Untuk mengetahui manfaat dari kacamata Pinhole.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kacamata Pinhole
Kacamata pinhole merupakan sebuah kacamata yang digunakan sebagai
terapi dimana kacamata ini dibuat khusus untuk mereka yang memakai
kacamata atau contact lens karena rabun jauh, rabun dekat, dan silinder.
Kacamata Pinhole / Aerobic Glasses atau Natural Vision Improvement
Therapy Glasses merupakan kacamata tanpa lensa, namun sebagai pengganti
lensa, terdapat lubang-lubang kecil dengan diameter sekitar 1mm.
Lubang-lubang kecil ini mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke
mata dan membantu mata untuk fokus secara alami. Bila anda penderita mata
minus (rabun jauh/miopia), mata plus (rabun dekat/hipermetropia), maupun
silindris (astigmatisma), kita dapat langsung membuktikan sendiri bahwa
kacamata ini benar-benar dapat membantu mata kita untuk sembuh. Pada saat
membaca tulisan yang buram dan tidak jelas dengan mata telanjang, maka
pada saat memakai kacamata terapi ini, maka akan melihat dengan jelas.
Kacamata ini diindikasikan bagi seseorang yang mengalami gangguan
visus. Gangguan visus adalah gangguan penglihatan yang disebabkan
proyeksi cahaya yang tidak tepat jatuh pada retina mata. Gangguan-gangguan
yang umum antara lain :
1. Hipermetropi, kurang jelas melihat benda-benda yang dekat dengan
mata akibat lensa kurang bisa mencembung (membuaskan cahaya
lebih dekat). Biasanya orang menyebut dengan mata plus.
2. Miopi, kurang jelas melihat benda-benda yang jauh dari mata akibat
lensa kurang bisa membiaskan cahaya lebih jauh. Biasanya orang
menyebut dengan mata minus.
3. Presbiopi, atau yang disebut mata tua. Hal ini disebabkan lensa
sudah kurang elastis sehingga benda-benda yang sangat jauh atau
sangat dekat kurang jelas dilihat.
4
4. Astigmatisme adalah sebuah gejala penyimpangan dalam
pembentukkan bayangan pada lensa, hal ini disebabkan oleh cacat
lensa yang tidak dapat memberikan gambaran/bayangan garis
vertikal dengan horizotal secara bersamaan.
B. Prinsip dan efektifitas kerja kacamata Pinhole
Prinsip kerja kacamata pinhole
Prinsip dari cara kerjanya sederhana. Jika kacamata lensa
menyebabkan ketegangan otot mata, maka sebaliknya kacamata terapi
ini dapat membuat otot-otot mata anda yang menegang menjadi lebih
rileks. Menurut Dr. William H. Bates, M. D, Ophthalmologist, penulis
buku "Perfect Sight Without Glasses" tahun 1912, yang kemudian pada
tahun1920 diterbitkan kembali dengan judul "Better Eyesight Without
Glasses". Gangguan penglihatan terjadi karena adanya ketegangan otot
mata pada saat melihat (strain to see), karena itu, kelainan mata hanya
dapat disembuhkan ketiga ketegangan pada mata dapat dihilangkan.
Pada prinsipnya, kacamata ini dibuat dari material sintetis
Polipropilen, dibuat hitam untuk mengurangi intensitas sinar yang
masuk ke dalam mata. Selain itu, kacamata ini dibuat berlubang pada
posisi dan formasi tertentu, untuk melatih otot bola mata agar lensa
mata mampu memfokuskan bayangan benda tepat pada bintik kuning
retina mata sehingga orang yang menderita rabun jauh maupun rabun
dekat akan mampu melihat dengan jelas dengan menggunakan
kacamata ini. Sehingga bisa dikatakan bahwa prinsip kerja kaca mata
terapi ini berkebalikan dengan prinsip kerja kaca mata lensa Bahkan
pemakaian rutin selama 1-3 bulan, membantu anda untuk mengurangi
ketergantungan mata terhadap kacamata lensa.
5
Efektifitas kacamata pinhole
Efektivitas Kacamata Pinhole/Kacamata pinhole dibuat khusus bagi
panderita rabun jauh, rabun dekat dan silinder yang memakai alat bantu
penglihatan seperti kacamata maupun lensa kontak. Dapat memperbaiki
daya penglihatan yang lemah bagi semua golongan baik SD, SMP,
SMA maupun dewasa. Bahkan orang tua sekalipun. Pada dasarnya
sejak penderita menggunakan kacamata, tentunya kacamata ini berguna
sebagai tongkat pada mata penderita. Kadang kala akibat dari
ketergantungan menggunakan kacamata, penderita sering mengeluh
daya penglihatan penderita semakin melemah. Kemudian kekurangan
dari kacamata adalah kacamata perlu diganti apabila mata mulai lemah
karena plus, minus maupun silinder bertambah. Dengan menggunakan
kacamata pinhole membuat penglihatan penderita berangsur-angsur
sembuh.
Efektivitas dari kacamata pinhole seperti yang tadi dijelaskan diatas
untuk mengurangi gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun
dekat maupun silinder secara berangsur-angsur. Karena dari segi
bentuk, kacamata pinhole yang mempunyai lubang-lubang khusus yang
fungsinya untuk memfokuskan dan menterapi pandangan mata radikal
dan silinder yang melemah penyebab mata menjadi minus, plus atau
silinder/glaukoma. Pemakaian rutin minimal 30-60 menit/hari akan
mampu menormalkan mata minus, plus atau silinder secara bertahap
tanpa efek samping. Karena hanya melatih dan merangsang otot-otot
mata yang lemah untuk dapat bekerja lagi dan lebih bagus lagi bila
diselingi dengan mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung
vitamin A.
C. Manfaat kacamata Pinhole
Manfaat dari penggunaan kacamata pinhole :
Meniadakan tekanan dan beban yang ditimbulkan oleh kacamata lensa
biasa.
6
Mencegah miopia, presbiopia, dan astigmatisma yang progesif (makin
lama makin parah).
Menghentikan ketergantungan pada kacamata.
Melatih sistem penglihatan agar dapat melihat lebih baik.
Membantu meningkatkan daya penglihatan secara alami tanpa
menggunakan kacamata.
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penulis merancang penelitian dengan metode kajian pustaka, pengumpulan
data, dan metode analisis.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian di Universitas Negeri Semarang pada
tanggal 12 Juni 2014 sampai 19 Juni 2014.
C. Subjek Penelitian
Penelitian ini mengambil tempat di Universitas Negeri Semarang. Oleh
karena itu, subjek penelitian ini adalah mahasiswa dari Universitas Negeri
Semarang.
D. Sampel
Sampel yang diambil sebanyak 26 mahasiswa di Universitas Negeri
Semarang.
E. Instrumen Penelitian
Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan menggunakan
metode wawancara sebagai instrumen penelitian. Berikut daftar pertanyaan
wawancara :
1. Apa yang melatarbelakangi Anda untuk menggunakan kacamata pinhole?
2. Darimanakah Anda mengetahui tentang kacamata pinhole ?
3. Apa yang Anda mengetahui dari kacamata pinhole ?
4. Berapa lama Anda menggunakan kacamata pinhole dalam sehari ?
5. Apakah kacamata pinhole itu efektif untuk kesehatan mata ?
6. Menurut Anda lebih nyaman menggunakan kacamata pinhole atau
kacamata lensa ?
8
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian dengan metode wawancara kepada 46 mahasiswa
Universitas Negeri Semarang.
Latar belakang para pengguna menggunakan kacamata pinhole yaitu ingin
mengurangi atau menyembuhkan kerusakan atau gangguan yang terjadi
pada kesehatan mata. Lalu, karena mata minus jika tidak diobati maka
minus pada mata akan terus bertambah. Kacamata pinhole ini mempunyai
harga yang relatif murah dan menggunakan bahan yang aman. Sumber
yang didapat para pengguna kacamata pinhole ini kebanyakan berasal dari
internet, walaupun ada juga yang berasal dari teman yang sudah
menggunakan kacamata pinhole tersebut.
Menurut mayoritas para pengguna mengatakan bahwa kacatama pinhole
adlah kacamata terapi yang berguna untuk menyembuhkan gangguan
mata. Menurut minoritas para pengguna kacamata pinhole, kacamata
pinhole adalah kacamata biasa yang terdapat beberapa lubang dengan
diameter 1 mm, yang mempunyai fungsi untuk memfokuskan mata.
Kebanyakan dari para pengguna kacamata pinhole menggunakan kacamata
ini sekitar 15-60 menit dalam sehari.
Menurut para pengguna kacamata pinhole cukup efektif, karena kacamata
pinhole bisa mengurangi ketegangan otot mata, juga bisa menyembuhkan
atau mengurangi mata minus walaupun dengan waktu yang relatif lama.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kacamata pinhole ini tidak
efektif sama sekali.
Menurut para pengguna kacamata pinhole lebih nyaman menggunakan
kacamata pinhole selain dapat memfokuskan pandangan kita, kacamata
pinhole ini juga menggunakan bahan plastik polimer yang ringan untuk
dipakai.
9
B. Pembahasan
Dari hasil wawancara, dapat diketahui bahwa semua mahasiswa yang
menggunakan kacamata pinhole ini dilatarbelakangi oleh keinginan para
pengguna kacamata pinhole untuk mengurangi atau menyembuhkan
kerusakan atau gangguan yang terjadi pada kesehatan mata.
Dapat diketahui pula bahwa kebanyakan dari pengguna mengetahui
tentang kacamata pinhole melalui internet, dan beberapa pengguna
mengetahuinya dari teman yang sudah menggunakan kacamata pinhole itu.
Dari kelompok mayoritas mengatakan bahwa kacamata pinhole ini
kacamata yang dapat menyembuhkan mata minus, dll. Kelompok minoritas
mengatakan bahwa kacamata mata pinhole ini mempunyai lubang dengan
diameter 1 mm yang berfungsi untuk memfokuskan mata kita. Dapat kita
ketahui bahwa pemgetahuan mereka selagi para pengguna masih kurang
karena mungkin keterbatasan ilmu yang mereka dapat atau mungkin karena
kurangnya sosialisasi tentang kacamata pinhole tersebut di masyarakat
sehingga kacamata pinhole ini masih dianggap asing atau langka.
Kebanyakan dari mereka menggunakan kacamata pinhole 15-60 menit
sehari. 15-60 menit adalah kisaran waktu yang digunakan para pengguna
dalam memakai kacamata pinhole dalam sehari. Namun, menggunaan
kacamata ini harus teratur dan rutin sehingga mencapai hasil akhir sesuai
yang diinginkan.
Kelompok mayoritas para pengguna mengatakan kacamata pinhole itu
cukup efektif selain dapat merenggangkan otot mata, kacamata ini dapat
mengurangi mata minus dalam jangka waktu yang relatif lama. Namun,
kelompok minoritas mengatakan bahwa kacamata pinhole ini tidak efektif
sama sekali. Kenapa tidak efektif ? mungkin karena penggunaan kacamata
yang jarang, lalu mungkin tidak disertai aktivitas yang baik, tidak sertai pula
dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, padahal kita
ketahui vitamin A sangat bagus untuk menjaga kesehatan mata.
Kebanyakan dari mereka mengatakan lebih nyaman menggunakan
kacamata pinhole. Selain kacamata pinhole ini dapat memfokuskan mata.
Kacamata ini juga memiliki keunggulan yang lain yaitu bahan yang
10
digunakan dalam kacamata pinhole ini adalah bahan plastik monomer yang
jika digunakan akan terasa lebih ringan dibanding kacamata lensa yang
kebanyakan menggunakan kaca.
11
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap mahasiswa
di Universitas Negeri Semarang, kacamata pinhole adalah sebuah kacamata
terapi yang memiliki lubang-lubang berdiameter 1 mm yang fungsinya untuk
memfokuskan cahaya yang masuk ke mata.
Kacamata pinhole ini cukup efektif untuk menyembuhkan atau
mengurangi gangguan mata seperti mata minus misalanya. Dalam
menggunakan kacamata pinhole ini digunakan dengan teratur dan rutin
dengan menggunakan kacamata pinhole ini 15-60 menit dalam sehari.
B. Saran
1. Penggunaan kacamata pinhole harus teratur dan rutin.
2. Dalam menggunakan kacamata pinhole dibantu dengan melakukan
aktivitas yang baik.
3. Dalam menggunakan kacamata pinhole pula disertai dengan mengonsumsi
sayuran atau buah yang mengandung vitamin A.
12
DAFTAR PUSTAKA
Legawa, Cahya. 2010. http://catatan.legawa.com/2010/11/kacamata-minusnya-
dipakai-ya/. Diakses pada tanggal 12 Juni 2014 pukul 20.14 WIB
Agustinus, Petera. 2012. http://kacamataterapi.peteragustinus.com/cara-prinsip-
kerja-kacamata-terapi-pinhole-vision-terapi-mata-minus-plus-silinder/.
Diakses pada tanggal 12 Juni 2014 pukul 20.28 WIB
Gunawan, Harianto. 2013. http://koffieenco.blogspot.com/2013/08/macam-
macam-metode-penelitian.html. Diakses pada tanggal 12 Juni 20.35 WIB
Suriyani, Rina. 2013. http://rinawssuriyani.blogspot.com/2013/04/pengertian-
metode-dan-metodologi.html. Diakses pada tanggal 13 Juni 2014 pukul
12.46 WIB