PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon...

117
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMAN 8 GOWA KABUPATEN GOWA KECAMATAN BONTOMARANNU SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar AISYAH RABIATUL A. AS. 105331101116 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon...

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP

PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMAN 8 GOWA

KABUPATEN GOWA KECAMATAN BONTOMARANNU

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi

Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

AISYAH RABIATUL A. AS.

105331101116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu
Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu
Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu
Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu
Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

v

MOTO

Lakukan sekehendakmu,

tapi pasti kau akan dihisab.

~Aisyah Rabiatul~

Apapun yang terjadi tetaplah bernapas.

~Spongebob Squerpans~

PERSEMBAHAN

Skripsi ini adalah bagian dari ibadahku kepada Allah Swt, kerena kepada

Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus

sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

memberikan motivasi dalam hidupku

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

vi

Abstrak

Aisyah Rabiatul Awaliah As. 2020. “Pengaruh Penggunaan Media Lagu

Terhadap Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas XI SMAN 8

Gowa Kabupaten Gowa Kecamatan Bontomarannu Tahun Ajaran

2020/2021”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Haslinda pembimbing I, Tasrif Akib Pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media

lagu terhadap pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas XI SMAN 8

Gowa, untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan media lagu

terhadap pembelajaran menulis cerpen siswa SMAN 8 Gowa. Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan cara tes menulis cerpen dengan

mengaitkan unsur yang terdapat dalam lagu titip rindu buat ayah. Penyajian

data berupa hasil pemahaman siswa di uji normalitas menggunakan SPSS.

Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain One Group Pretest

Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA1

SMAN 8 Gowa Kabupaten Gowa yang keseluruhanya berjumlah 35 siswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media lagu berpengaruh

terhadap pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI MIPA 1. Adapun rata-

rata keseluruhan nilai keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI MIPA 1

sebelum menggunakan media lagu (pretest), yaitu 68.65, dan setelah

menggunkan media lagu (postetets) yaitu 81.06, termaksud dalam kategori

tinggi. Selain itu Hasil pengujian normalitas menggunakan SPSS versi 22 for

windows menunjukkan bahwa nilai uji normalitas sig. untuk Kolmogorov-

Smirnova .

200, dan sig. untuk Shapiro-Wilk 058, sementara untuk postets sig

Kolmogorov-Smirnova 048

., dan signifikan untuk Shapiro-Wilk 104. maka Ho

ditolak dan HI diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis

yang diterima adalah media lagu berpengaruh terhadap pembelajaran menulis

cerpen.

Kata Kunci: Penggunaan Media Lagu, Menulis Cerpen.

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt., karena rahmat

dan hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dan

penyusunan skripsi ini. Demikian pula salam dan salawat atas junjungan

Nabi Besar Muhammad Saw, yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam

yang tetap istiqamah dijalan yang penuh rahmat.

Skripsi ini berjudul Pengaruh Penggunaaan Media Lagu terhadap

Pembelajaran Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 8 Gowa, Kabupaten Gowa

Kecamatan Bontomarannu. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Muhammadiyah Makassar. Oleh karena itu, sepatutnyalah penulis

mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Alwi As. dan Ibunda Dra. Hasnah,

atas jerih payahnya telah mengikhlaskan segalanya disertai doa yang selalu

mengiringi setiap langkah penulis dalam menggapai cita-cita.

Begitu pula penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada

Dr. Haslinda M.Pd. pembimbing I dan Tasrif Akib, S.Pd., M.Pd., pembimbing II

yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, memotivasi dan

memberikan arahan mulai dari penulisan usulan penelitian hingga penyelesaian

skripsi. Prof. Dr. H. Ambo Asse., M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu selama kuliah

di Universitas Muhammadiyah Makassar. Erwin Akib, M.Pd., Ph.D, Dekan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan izin melakukan

penelitian dalam rangka penyusunan skripsi. Dr. Munirah., M.Pd, Ketua Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar, atas segala bantuannya dalam kegiatan

administrasi perkuliahan maupun dalam proses perkuliahan. Segenap Dosen FKIP

Universitas Muhammadiyah Makassar khususnya Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

viii

Sastra Indonesia yang telah mendidik dan membelajarkan serta memberikan ilmu

kepada penulis selama duduk dibangku kuliah.

Islamudddin, S. Pd., M.Pd Kepala SMAN 8 Gowa beserta pengajar dan

pegawai yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian

di SMAN 8 Gowa, khususnya Muliati S.Pd, guru kelas XI MIPA.

Saudara-saudaraku Syarifah Anisatunnamirah, Ali Hasan Haedar, dan

Ahmad Husaid, yang selalu memberikan dukungan dan menjadi motivasi

tersendiri buat penulis.

Teman-teman keluarga besar Universitas Muhammadiyah Makassar

khususnya Hasmawati, Dewi Rahayu Renwarin, Ibma Yunita, Siti Inda Jaya yang

telah berpartisipasi membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terwujud dan

umumnya seluruh angkatan 2016. Saudara-saudari mahasiswa FKIP Universitas

Muhammadiyah Makassar terima kasih atas kebersamaannya selama ini.

Akhirnya, terima kasih pula penulis ucapkan kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuan yang tidak dapat ditulis satu persatu. Atas segala

bimbingan dan dorongan yang penulis terima dari semua pihak, hanya kepada

Allah Swt, penulis memohon semoga segala bantuan yang telah diberikan bernilai

ibadah di sisiNya, dan semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi semua. Amin.

Makassar, 28 Agustus 2020

Penulis: Aisyah Rabiatul

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iii

SURAT PERYATAAN ............................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ............................................................................... v

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4

C. Tujuan Penelitan ............................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka ................................................................................. 6

1.Hasil Penelitian Relevan .................................................................. 6

2.Pembelajaran Bahasa Indonesia ....................................................... 9

3. Keterampilan Berbahasa .................................................................. 10

4.Hakikat Menulis ................................................................................ 11

5.Manfaat Menulis ............................................................................... 14

6.Tujian Menulis .................................................................................. 17

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

x

7.Pengertian Sastra .............................................................................. 18

8.Pengertian Cerpen ............................................................................. 19

9.Unsur Pembangun Cerpen ................................................................ 20

10. Langka-Langka Menulis Cerpen ................................................... 25

11. Pengertian Media Pembelajaran .................................................... 27

12. Manfaat Media pembelajaran ......................................................... 28

13. Lagu Sebagai Media Belajar .......................................................... 29

14. Kekurangan dan Kelebihan lagu sebagai media belajar ................ 37

15. Pembelajaran Daring .................................................................... 37

B. Kerangka Pikir ........................................................................................ 38

C. Hipotesis .......................................................................................... 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitan .................................................................................. 41

B. Populasi dan Sampel ........................................................................ 43

C. Defenisi Operasional Variabel ......................................................... 45

D. Instrumen Penelitian ......................................................................... 45

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 53

F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitan ................................................................................. 55

B. Pembahasan ...................................................................................... 72

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

xi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 74

B. Saran ................................................................................................. 75

Daftar Pustaka

Lampiran

Riwayat Hidup

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

xii

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan salah satu aspek yang memiliki peranan penting

dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang berkomonikasi, bertukar pendapat,

menyampaikan ide-ide atau gagasan lewat bahasa. Karena begitu pentingnya

bahasa, pengunaan bahasa tidak terlepas dari dua puluh empat jam kehidupan

seseorang dalam sehari. Menurut, Arif (2016: 10) bahasa dibagi menjadi dua

yaitu bahasa khusus dan bahasa umum. Dalam artian, bahasa khusus dan

bahasa umum dapat digambarkan dalam individu masing-masing.

Sebagai disiplin ilmu, bahasa Indonesia merupakan salah satu mata

pelajaran wajib diajarkan di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Aspek

utama dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah keterampilan berbahasa.

Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen dasar yaitu keterampilan

menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan

menulis. Keempat aspek dasar dalam keterampilan tersebut saling

berkesinambungan antara satu dan lainya dan memiliki peranan penting dalam

proses pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu keterampilan bahasa yang tidak diperoleh secara otodidak

atau secara lansung adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis

sebagai salah satu komponen keterampilan bahasa merupakan komponen yang

harus diberi perhatian khusus, karena seseorang tidak akan langsung mahir

dalam menulis sesuatu tanpa adanya latihan-latihan atau pembelajaran menulis

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

2

terlebih dahulu. Upaya tersebut sangat penting dilakukan mengingat bahwa

menulis merupakan salah satu media seseorang dalam menyampaikan ide,

gagasan, atau buah pemiikirannya dalam bentuk tulisan.

Pembelajaran keterampilan menulis memliliki berbagai macam bentuk.

Salah satunya adalah menulis cerpen. Menulis cerpen merupakan suatu

keterampilan menulis yang kegiatannya bukan hanya melibatkan pikiran saja,

kegiatan menulis cerpen juga melibatkan psikologis seseorang, perasaan atau

jiwa seseorang ikut terlibat saat menulis cerpen. Lebih jauh menulis teks cerita

pendek dapat meningkatkan pembendaharaan kata.

Terpilihnya cerpen sebagai bahan penelitian karena ada beberapa

alasan. Pertama, menulis cepren tidak memerlukan waktu yang lama

dibandingkan dengan menulis novel ataupun drama. alasan kedua

pembelajaran cerpen dapat mengasa imajinasi siswa, disamping itu

pembelajaran keterampilan cerpen menjadikan siswa lebih kreatif untuk

berkarya.

Keberhasilan pengajaran menulis cerpen ditentukan oleh berbagai

faktor, yaitu faktor dari dalam diri siswa sendiri, seperti minat siswa terhadap

teks cerita pendek, perhatian, dan kematangan jiwa, dan faktor dari luar siswa,

seperti lingkungan sekitarnya, metode dan media yang digunakan oleh tenaga

pendidik. Kedua faktor tersebut perlu dibina dan dikembangkan dengan

sebaik-baiknya agar dapat dimanfaatkan dengan tepat untuk mengembangkan

atau meningkatkan kreasi menulis cerpen bagi siswa.

Dalam menentukan media pembelajaran menulis cerpen, hal yang

perlu diperhatikan tidak hanya mengenai penggunaan alat sebagai perantara,

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

3

tetapi juga kesesuaian jenis media tersebut dengan kondisi perkembangan

siswa. Maka, seharusnya pemebelajaran menulis cerpen dimulai dengan cara

dan media yang dapat menarik perhatian siswa. Seorang pendidik harus

cermat dalam memilih media untuk menyampaikan materi pembelajaran pada

jenjang usia tertentu siswa, karena berbeda usia akan berbeda pula kebutuhan,

kompetensi dan kemampuan kognitifnya.

Pada saat observasi Sekolah bulan Oktober 2019 di SMAN 8 Gowa

Permasalahan yang ditemukan bahwa selama proses pembelajaran khususnya

perhatian siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Perhatian siswa

masih sangat kurang terhadap penjelasan guru, ketika proses pembelajaran

berlangsung umumnya hanya ada satu atau dua orang yang aktif dalam kelas.

Selain itu, proses pembelajaran yang diterapkan yaini proses pembelajaran

monoton dan berpusat pada pendidik, sehingga Siswa kurang diberi

kesempatan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Faktor-faktor ini

mengakibatkan siswa kurang tertarik dengan proses pembelajaran yang

akhrinya akan berdampak pada hasil belajar yang tidak maksimal.

Apabila hal ini dibiarkan terus-menerus hasil belajar akan menurun.

Apabila hasil belajar menurun, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.

Untuk mengatasi hal itu, perlu diupayakan alternatif pembelajaran kreatif,

efektif, inovatif, dan menyenangkan yang bisa memengaruhi hasil belajar

siswa khususnya pada pembelajaran menulis cerpen. Salah satu alternatif

pembelajaran yang dipandang efektif dalam memengaruhi pembelajaran

menuis cerpen siswa adalah pembelajaran dengan menggunakan media lagu.

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

4

Lagu yang penulis pilih sebagai media pembelajaran yaitu “Titip

Rindu Buat Ayah” penyanyi Ebiet G. Ade. Alasan dipilihnya lagu titip rindu

buat ayah sebagai lagu dalam media pembelajaran yaitu karena dalam lagu

“Titip Rindu Buat Ayah” mencakup unsur instrinsik cerpen yaitu tema,

alur/penokohan, tokoh, latar, sudut pandang dan amanat. Unsur insrinsik

dalam lagu tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran, arahan dan

kemudahan bagi siswa untuk menulis cerpen, sehingga dapat memengaruhi

pembelajaran menulis cerpen siswa. Selain itu alasan lain yang melatar

belakangi dipilihnya “Titip Rindu Buat Ayah” penyanyi Ebiet G. Ade yaitu

untuk mengingatkan betapa ayah sangat berjasa dalam kehidupan.

Dengan media lagu “Titip Rindu Buat Ayah” penyanyi Ebiet G. Ade,

diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap pembelajaran menulis

cerpen siswa. Atas dasar pemikiran tersebut, penulis mengemukakan judul

“Pengaruh Penggunaan Media Lagu Terhadap Pembelajaran Menulis Cerpen

Siswa Kelas XI SMAN 8 Gowa Kabupaten Gowa Kecamatan

Bontomarannu”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan Masalah pada

penelitian ini bagaimanakah pengaruh pengunaan media lagu terhadap

pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI SMAN 8 Gowa Kabupaten Gowa

Kecamatan Bontomarannu.

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

5

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan media

lagu terhadap pembelajaran menulis cerpen Siswa Kelas XI SMAN 8 Gowa

Kabupaten Gowa Kecamatan Bontomarannu.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dapat diambil dari dua segi yaitu manfaat teoritis

dan nanfaat praktis.

1. Manfaat Teoretis

Manfaat Teoretis yaitu, hasil penelitian ini dapat digunakan dalam

rangka penambahan pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh

penggunaan media lagu terhadap penulisa cerpen,. Penelitian ini juga dapat

menambah pedoman penelitian pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa kegunaan penelitian ini antara lain: :memberikan motivasi

dan menumbuhkan minat belajar bahasa idonesia khususnya pada

pembelajaran cerpen, membantu siswa menemukan ide pokok, gagasan utama,

memberi favariasi belajar agas siswa lebih bersemangat mengikuti

pembelajaran.

b. Bagi pendidik, penelitian ini berguna untuk membantu pendidik dalam

menentukan ide pembelajaran yang menyenagkan, kreatif dan inovatif,

mengatasi ketulisan dalam mengajarkan cerpen dan memberi solusi dalam

pemebelajaran menulis cerpen.

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

6

c. Bagi sekolah, Kegunaan penelitian ini adalah memengaruhi

kualitaspembelajaran bahasa Indonesia dan memberikan sumbangan gagasan

mengenai penerapan pembelajaran yang digunakan.

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Hasil Penelitian yang Relevan

Permasalah dalam dunia pendidikan butuh perhatian yang khusus demi

tercapainya cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa

seperti yang terdapat pada undang-undang dasar tahun 1945. Salah satu upaya

untuk mencerdaskan anak bangsa yaitu dengan melakukan berbagai penelitian

khususnya di bidang pendidikan. Berbagai penelitian tentang pendidikan telah

dilakukan, salah satunya penelitian eksprimen. Dengan diadakanya penelitian

eksperimen, pendidik akan memeroleh berbagai manfaat, salah satunya

manfaat praktis yaitu, pendidik akan mengetahui secara jelas masalah-masalah

siswa, dan mengetahui upaya apa yang dapat diambil untuk mengatasi hal

tersebut.

Berikut beberapa penelitian yang berkaitan dengan penggunaan media

lagu terhadap pembelajaran menulis yang dijadikan sebagai bahan

pertimbangan peneliti ini.

Felestina pada tahun 2009, yang penelitan skripsinya berjudul

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Metode Sugesti-Imajinasi

Media Lagu Siswa Kelas X MA Salafiyah Karang Tengah Kabupaten

Pemalang. Berdasarkan analisis data penelitian, disimpulkan bahwa melalui

metode sugesti imajinasi media lagu kemampuan menulis cerpen siswa

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

8

kelas X-A MA Salafiyah Karang Tengah menunjukkan adanya peningkatan.

Nilai rata-rata tes menulis cerpen prasiklus sebesar 63,36 mengalami

peningkatan sebesar 1,8 poin menjadi 65,16. Selanjutnya pada siklus II nilai

rata-rata kelas meningkat menjadi 74,4. Setelah menggunakan metode sugesti-

imajinasi media lagu juga terjadi perubahan perilaku siswa. Siswa yang

sebelumnya kurang bersemangat terhadap pembelajaran menulis cerpen

menjadi lebih bersemangat setelah mengikuti mengikuti pembelajaran cerpen

menggunakan metode sugesti-imajinasi media lagu.

Tingkat keberhasilan pengajaran menulis cerpen jelas terlihat pada

presentase hasil belajar siswa dengan mengunakan media cerpen. persamaan

penelitian Felestina dengan penelitian ini yaitu keduanya membahas materi

pembelajaran menulis cerpen. Selain itu persamaan paling mencolok terletak

pada media yang digunakan. Sedangkan perbedaan penelitian Falestina

dengan penelitian ini terletak pada metode penelitian, penelitian Falestina

mencakup penelitian tindakan kelas, sedangkan penelitian ini diaspekkan

penelitian eksperimen.

Penelitian relevan selanjutnya yaitu jurnal Jumaryatun, dkk, dari

Universitas Sebelas Maret. Jurnal yang berjudul Penggunaan Media Lagu

Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Kemampuan Menulis Cerpen.

Sama seperti penelitian tindakan kelas, penelitian ini juga memiliki dua siklus,

dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,

observasi dan interpretasi, serta analisis dan refleksi. Sumber data berupa

peristiwa pembelajaran, informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data

yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, tes, dan analisis

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

9

dokumen. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan

triangulasi metode. Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan media

lagu dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan menulis cerpen siswa dari

siklus I ke siklus II. Hal itu ditunjukkan dengan adanya peningkatan dari

siklus I ke siklus II. Selain prestasi belajar, semangat belajar siswa juga

mengalami peningkatan. Hal itu dapat dilihat dari rata-rata nilai siswa yang

tadinya 65, 9 % menjadi 76, 2%.

Dari presentase di atas dapat disimpulkan pembelajaran menulis cerpen

dengan media lagu berpotensi adanya pengaruh. Persamaan penelitian

Jumaryatun, dkk. dengan penelitian ini yaitu keduanya mengambil cerita

pendek sebagai bahan penelitian dan lagu sebagai media penelitianya.

Sedangkan perbedaan peneltian Jumaryatun, dkk. dengan penelitian ini yaitu,

peneltian Jumiatun, ddk. termaksud penelitian tindakan kelas, sedangakan

penelitian ini, penelitian eksperimen.

Penelitian dengan memanfaatkan media lagu juga dilakukan oleh Adi

yang dilakukan tahun 2017. Skripsinnya yang berjudul Pengaruh Media

Lagu terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1

Pejagoan Tahun Pelajaran 2017. Dia menyimpulkan bahwa pemutaran lagu

sebagai media dapat mempermudah siswa dalam menuangkan ide. Dengan

latihan terbimbing siswa dilatih sekaligus dibimbing sehingga proses

pembelajaran menjadi menyenangkan Siswa lebih aktif dalam belajar. Hal itu

terbuktui dengan peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan

aktivitas visual meningkat. Dari siklus I sebesar 72.32% menjadi 87.95%

dengan selisih sebesar 15,63. Perubahan perilaku pun terjadi dari perilaku

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

10

siswa yang acuh tak acuh saat proses pembelajaran berlangsung, kini menjadi

bersemangat dan antusias dalam kegiatan menulis puisi.

Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media lagu dengan latihan

terbimbing dapat meningkatkan keterampilan siswa dan mejadikan

pembelajaran lebih aktif dan menyenagkan. Persamaan penelitian Adi dengan

peneliti ini terletak pada metode penelitian yaitu keduanya menggunakan

metode penelitian eksperimen dan pada media yang digunakan yaitu lagu

sebagai media penelitian. Sedangkan perbedaan penelitian Adi dengan

penelitian ini yaitu, pada materi pembelajaran yang akan diajarkan. Penelitian

yang dilakukan Adi mengambil materi pembelajaran menulis puisi, sedangkan

penelitian ini, mengambil materi pembelajaran menulis cerpen sebagai materi

penelitian.

2. Pembelajaran Bahasa Indonesia

Arti kata Belajar dalam KBBI adalah salah satu usaha yang dilakukan

manusia untuk memeroleh perubahan tingka laku secara keseluruhan sebagai

hasil pengalaman manusia untuk berinteraksi dengan lingkunganya.

Sedangkan pembelajaran yaitu bagaimana membelajarkan siswa dalam artian

bagaiamana membuat siswa dapat belajar dengan mudah dan terdorong oleh

keinginanya sendiri untuk mencapai tujuan. Fungsi utama bahasa adalah

sebagai alat komonikasi, sedangkan hakekat belajar bahasa adalah belajar

berkomonikasi. Oleh karena itu , pembelajaran bahasa Indoensia diarahkan

untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan

menggunakan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis. Menurut

Depdiknas dalam Muharram (2014: 8) kemampuan komunikasi penting

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

11

dimiliki siswa, sebab keterampilan yang baik dalam berbahasa dapat membuat

antarwarga berlangsung dengan tentram dan damai. Dalam kurikulum 2013,

standar kompetensi mata pelajaran bahasa dan sastra indoensia mencakup

kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastrayang meliputi aspek

mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

3. Keterampilan Berbahasa Indonesia

Seseorang dikatakan terampil atau mahir dalam berbahasa apabila

telah memenuhi keempat aspek keterampilan berbahasa, keempat aspek

keterampilan berbahsa itu meliputi:

a. Menyimak

Anderson dalam Munirah (2018: 87) mengemukakan bahwa

menyimak sebagai proses dasar mendengarkan, mengenal serta

menginterpretasikan lambang-lambang lisan. Begitu pula Ressel dan Russel

dalam Munirah (2018: 87) mengemukakan bahwa menyimak bermakna

mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi. Lanjut

pendapat tarigan dalam munirah (2018: 87) mengemukakan bahwa menyimak

merupakan proses kegiatan mendengarkan lambing-lambang lisan dengan

penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memeroleh

informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makana komunikasi

yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

12

b. Berbicara

Pengertian berbicara ialah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi

artikulasi atau kata-kata untuk mengespresikan, menyatakan serta

menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan tarigan dalam Munirah (2018:

117). Pengertian tersebut menunjukkan dengan jelas, bahwa berbicara

berkaitan dengan pengucapan kata yang bertujuan menyampaikan apa yang

akan disampaikan baik itu ide, prasaan atau gagasan. Definisi berbicara juga

dikemukakan oleh Brown dan Yule dalam Munirah(1018: 117) yaitu

kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi bahasa untuk mengekspresikan atau

menyampaikan pikiran, gagasan atau perasaan secara lisan. Lebih lanjut

Haryadi dan Zamzani dalam Munirah mengemukakan bahwa secara umum

berbicara dapat diartikan sebagai suatu penyampaian maksudseseorang kepada

orang lain.

c. Membaca

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan

oleh pembaca untuk memeroleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis

melalui media kata-kata Munirah (2018: 139). Menurut Tarigan dalam

Munirah (2018: 140) kegiatan membaca merupakan penangkapan dan

pemahaman ide, aktivitas pembaca yang diiringi curahan jiwa dalam

menghayati naska. Lebih lanjut menurut Slamet dalam Munirah (2018: 140)

secara singkat membaca dapat dikatakan bahwa memetik serta memahami arti

atau makna yang terkandung di dalam bahan tertulis.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

13

d. Menulis

Menulis merupakan kegiatan pengungkapan ide, gagasan, pikiran, atau

perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Rusyana dalam Munirah

(2018: 154) menjelaskan menulis terdiri atas enam macam, yaitu, tulisan

deskripsi, tulisan narasi, tulisan bahasa, tulisan argumenasi, dialog dan tulisan

surat. Munirah berpendapat menulis merupakan kegiatan pengungkapan ide,

gagasan, pikiran atau perasaan secara tertulis. Lanjut Taringan mengemukakan

menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk

berkomonikasi secara tidak langsusung, tidak secara tatap muka dengan orang

lain.

4. Hakikat Menulis

Menulis adalah kemampuan memakai bahasa tulis sebagai wadah, alat,

dan media untuk memaparkan isi jiwa berupa kemampuan ide, kemampuan

menata atau mengorganisasikan ide pilihan secara sistematis, kemampuan

mengunakan bahasa menurut kaida-kaida serta kebiasaan-kebiasaan

pemaikaian bahasa yang telah umum sifatnya., dan kemampuan memilih dan

mengunakan kosa kata, ungkapan dan istililah yang tepat dan menarik, serta

kemampuan menerapkan kaidah penulisan atau ejaan secara tepat Harris

dalam Pujawati (2019: 8).

Menurut Akhadiah, dkk (1994: 2) menulis adalah proses yang melewati

beberapa tahap, yakni pramenulis, penulisan da revisi. kegiatan tahap

penulisan menunjukkan kegiatan utama yang berbeda. dalam tahapan enulisan

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

14

akan ditentukan hal-hal pokok yang akan ditulis, sedangkan tahap penulisan

mengembangkan gagsan dalam kalimat, paragraf, dan wacana.

Menurut Tarigan dalam Munirah (2015:1), mengemukakan bahwa

menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dipergunakan

untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan

orang lain.

Idayani (2019: 8) mengemukakan menulis merupakan kegiatan

penyampaian pesan dengan menggunkan tulisan sebagai mediumnya. menulis

adalah rangkaian penalaran. penalaran yang baik dapat menghasilkan tulisan

yang baik pula. tanpa menalaran tidak akan ada pengetahuan yang benar.

Syafii dalam Nurmilah (2019: 9) menemukakan bahwa salah salah satu

subtansi retorika menulis adalah penalaran yang baik. hal ini berarti untuk

menghasilkan simpulan yang benar harus dilakukan penalaran secara cermat

dengan berdasarkan pikiran yang logis. Penalaran yang salah akan menuntun

kepada simpulan yang salah.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis

merupakan penyaluran ide secara sistematis, yang mengunakan kosa kata, atau

ungkapan yang dilakukan secara tertulis dengan melewati beberapa tahap,

yakni pramenulis, penulisan da revisi.

Terdapat kreteria dalam tulisan, apakah tulisan itu digolongkan menjadi

tulisan baik atau kurang baik. Kreteria holistik tulisan yang dikemukakan oleh

Ommogie dalam Restu (2016: 24) yaitu:

a. Isi paragraf dengan alternatif penilaian:

1) Bermakna, tepat, menarik, jalan pikiran baik,

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

15

2) Pada umumnya baik, tetapi tidak dikembangkan sehingga terjadi banyak

pengulangan,

3) Pengembangan kurang relevan, dengan isi yang diminta,

4) isi paragraf tidak relefan dengan isi yang diminta, dan

5) Tidak tampak usaha membuat paragraf yang bermakna.

b. Organisasi paragraf dengan alternatif penilaian:

1) Paragraf tersusun rapi, pemakaian kaliamat topic baik, organisasi

menyakinkan, alur paragraf mudah dimengerti,

2) Ada usaha menyusun paragraf yang baik, tapi batas ide paragraf tidak

jelas,

3) Fakta tersusun dalam paragraf dengan baik, tetapi agak berbelit-belit,

4) Urutan paragraf sulit diikuti, sulit dipahami, dan

5) Paragraf tidak terencana dengan baik.

c. Penggunaan ejaan dengan tanda baca dengan alternative penilaian:

1) Pemakaian ejaan dan tanda baca baik sekali, Penulisan suku kata semua

benar,

2) Ada kesalahan ejaan dan tanda baca,

3) Banyak kesalahan ejaan dan tanda baca, tetapi masih dapat dipahami,

4) Kesalahan ejaan dan tanda baca banyak sekali, dan

5) Pengunaan ejaan dan tanda baca serba salah.

d. Penggunaan bahasa dengan alternatif pelatihan:

1) Kalimat benar, cermat meskipun sedikit ada kesalahan tata bahasa,

2) Kalimat lancar, cermat, tetapi ada beberapa kesalahan tata bahasa

menyebabkan kalimat menjadi rancu,

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

16

3) Kesalahan tata bahasa yang cukup prinsipiel sehingga menyebabkan

kalimat tidak gramatikal,

4) Ada beberapa kaliamat yang tidak dapat dipahami, dan

5) kalimat dalam paragraf tidak dapat dipahami.

e. Pilihan kata dengan alternatif penilaian:

1) Pemakaian kata lancer, tepat, tidak bermakna ganda,

2) Kata yang digunakan jelas, tetapi tidak jelas penggunaanya,

3) Kata kurang jelas, dan kurang jelas penggunaanya.

4) Banyak kata yang digunakan, tetapi menyebabkan kalimat sulit dipahami,

5) Pemakaian kata yang tidak tepat, bentuk kata semua salah.

5. Manfaat Menulis

Enre (1994: 3) mengemukakan bahwa menulis membantu seseorang

berpikir lebih mudah. menulis adalah alat yang sangat ampuh dalam dalam

dunia pendidikan. Dari sudut pandang tersebut Enre merinci manfaat atau

kegunaan menulis sebagai berikut:

a. Menulis membantu seseorang mengingat kembali apa yang perna dia

alami. menulis berbagai topik dapat merangsang pemikiran seseorang dan

membantu membangkitkan pengetahuan serta pengalaman yang disimpan di

alam baah sadar seseorang.

b. Menulis menghasilkan ide-ide kreatif. kegiatan menulis merangsang

pemikiran seseorang untuk mengadakan hubungan, mencari pertalian, dan

menarik persamaan (analogi) yang hanya terjadi saat seseorang menulis.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

17

c. Menulis membantu mengirganisasikan pikiran seseorang, dan

menempatkanya dalam suatu bentuk yang berdiri sendiri. ada kalanya dapat

menjernikan konsep yang kabur atau kurang jelas untuk diri seseorang.

d. Menulis menjadikan pikiran seseorang siap untuk dilihat dan dievaluasi.

seseorang dapat mengukur seberapa pahamkan orang tersebut dengan suatu

kaian ilmu dan dapat mengukur seberapa dalam pengetahuanya terhadap ilmu

tersebut.

e. Menulis membantu seseorang menyerap dan menguasai informasi

terbaru. Seseorang yang gemar menulis akan lebih memahami banyak ilmu

pengetahuan dibanding dengan seseorang yang tidak gemar menulis.

f. Menulis tentang suatu topik akan menjadikan seseorang pelajar yang

aktif, alih-alih sebagai penerima informasi yang fasif.

Lebih jauh Percy dalam Supriyadi (2018: 8) mengemukakan tidak

kurang dari enam manfaat kegiatan menulis bagi guru, yakni sebagai berikut.

1) Suatu sarana untuk pengungkapan diri.

Mengarang seuntai sajak atau menulis serangkaian kalimat merupakan

salah satu sarana untuk mengungkapkan perasaan seseorang. Setiap orang

selalu membutuhkan pengungkapan diri dengan cara yang berbeda-beda.

2) Suatu sarana pemahaman Sewaktu menulis

Seseorang merenungkan gagasannya dan menyempurnakan

penangkapannya terhadap sesuatu hal sehingga akhirnya ia dapat memperoleh

pemahaman yang baru atau yang lebih mendalam tentang hal yang ditulisnya

itu.

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

18

3) Suatu sarana untuk membantu mengembangkan kepuasan pribadi,

kebanggaan, dan suatu perasaaan harga diri.

Rasa bangga, puas, dan harga diri merupakan imbalan dari keberhasilan

seseorang menghasilkan suatu karya tulis. Pada kelanjutannya perasaan itu

membangkitkan kepercayaan terhadap kemampuan sendiri untuk menciptakan

terus karya-karya tulis lainnya.

4) sarana meningkatkan kesadaran dan penerapan terhadap sekeliling.

Dengan sering menulis seseorang meninggikan kesiagaan inderawinya

dan mengembangkan daya serapnya pada tingkat kejasmanian, tingkat

perasaan, maupun tingkat kerohanian.

5) Suatu sarana untuk terlibat secara bersemangat dan bukannya penerima

yang pasrah.

Dengan jalan menulis, seseorang menampilkan gagasan, menciptakan

sesuatu, dan secara giat melibatkan diri dengan penciptaNya.

6) Sarana Mengembangkan Suatu Pemahaman Dan Kemampuan

Menggunakan Bahasa.

Tujuan paling umum sekolah mungkin ialah mencapai kemampuan

membaca dan mengerti yang ditulis orang lain serta kemampuan memakai

kata-kata dalam tulisan untuk menyampaikan keterangan kepada orang lain.

6. Tujuan Menulis

Sehubungan dengan tujuan suatu penulisan, Harting dalam Tarigan

(2013: 25) merangkumnya sebagai berikut:

a. Assignment purpose (tujuan penugasan) tujuan penegusan ini

sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali. penulis menulis seseatu

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

19

karena ditugaskan, bukan atas kemauan diri sendiri. Misalnya, siswa

ditugaskan membuat cerpen, Mahasiswa yang ditugaskan membuat makalah,

atau sekertaris yang ditugaskan membuat laporan datau notulen rapat.

b. altruistic purpose (tujuan altruistik) menulis bertujuan untuk

menyenagkan para pembaca, menghadirkan kedudukan para pembaca, ingin

menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalaranya,

ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenagkan

dengan karya itu. seseorang tidak dapat menulis secara tepat. baik secara

cadar aupun secara tidak tidak sadar bahwa pembaca atau pemikat karyanya

itu adalah „lawan‟ atau „musuh‟ . tujuan altruistiknadalah kunci keterbacaan

sesuatu tulisan.

c. persuasive purpose (tujuan persuasif) tullisan yang bertujuan

menyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.

d. informational purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan)

tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan penerangan kepada

para pembaca.

e. self-ekspressive purpose (tujuan pernyataan diri) Tulisan yang

bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para

pembaca

f. Problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah)

Dalam tulisan seperti ini penulis ingin memecahkan masalah yang

dihadapi. Penulis ingin menjelakan, menjernihkan, menjelajahi serta meneliti

secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat

dimengerti dan diterima oleh para pembaca.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

20

Dari pendapat ahli di atas, dapat disimpukan bahwa seseorang menulis

bisa saja alasanya berbagai macam, diataranya menulis karena ditugaskan

(diberi penugasan), menulis untuk menyenangkan para pembaca, menulis

untuk meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan yang disampaikannya,

menulis untuk memberikan informasi, menulis untuk menyatakan dirinya

sebagai penulis, dan menulis untuk mencapai nilai-nilai kesenian dalam

kehidupan. Serta seseorang bisa saja menulis karena ingin memecahkan

masalah yang dihadapinya.

7. Pengertian Sastra

Kamus Besar Bahasa Indonesia, sastra diartikan sebagai bahasa (kata–

kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab–kitab (bukan bahasa sehari–hari).

Pengertian ini tentunya masih sangat terpengaruh oleh pengertian awal sastra

mengingat secara etimologi sastra diambil dari kata dalam bahasa Sangsekerta

yang berarti tulisan. Pengaruh tersebut terlihat karena di dalam KBBI sastra

diartikan sebagai bahasa yang dipakai dalam kitab, artinya sastra dianggap

sebagai sesuatu yang tertulis saja.

Menurut Wellek dan Warren, (1989: 32) sastra merupakan seni yang

menggunakan bahasa sebagai bahan bakunya. Dengan demikian, sastra yang

dimaksud tidak terbatas pada sastra tulis saja, tapi juga termasuk sastra lisan.

sastra terbagi menjadi tiga yaitu puisi, drama dan prosa.

Prosa adalah suatu karya sastra yang bebas dan tidak terikat dengan

berbagai aturan dalam tulisan. Arti tulisan dalam prosa bersifat denotatif,

dalam artian tulisan yang mengandung makna sebenarnya, walaupun

terkadang terdapat diksi kiasan di dalamnya. Hal tersebut berfungsi sebagai

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

21

estetika atau keindahan untuk memperindah tulisan prosa tersebut. Salah satu

jenis tulisan prosa yang biasanya memakai kata-kata kiasan selain puisi yaitu

cerpen.

8. Pengertian Cerpen

Cerpen adalah kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang

dimaksudkan memberikan kesan tunggal yang dominan, cerpen memusat pada

satu tokoh dalam satu situasi pada suatu ketika, meskipun persyaratan ini tidak

terpenuhi, cerpen yang efektif terdiri dari tokoh atau sekelompok tokoh lewat

lakuan lahir atau batin terlibat dalam satu situasi tikaian dramatik, yaitu

pembenturan antara kekuatan yang berlawanan merupakan inti cerpen

Sudjiman dalam Felestina (2009: 24). Pudjono dala Rimiastika (2016: 18)

mengemukakan bahwa cerpen adalah cerita relative pendek yang hanya

mengandung suatu kejadian atau efek suatu pembaca. Suyati Dalam

Rimiastika (2016: 18) berpendapat bahwa cerpen merupakan fiksi yang dibaca

selesai dalam sekali duduk dan ceritanya cukup dapat memgaitkan efek

tertentu dalam diri pembaca.

Cerpen atau Cerita pendek adalah cerita berbentuk prosa yang relatif

pendek. Ukuran pendek di sini dapat diartikan dengan cerita dapat di baca

sekali duduk juga karena waktu kurang dari satu jam. Dikatakan pendek juga

karena cerita ini hanya mempunyai efek tunggal, karakter, plot dan latar yang

terbatas, tidak beragam dan tidak kompleks, Felestina (2009 :24). Jadi cerpen

adalah kisah atau cerita prosa, yang mempunyai satu tema, alur dan karakter

dalam cerita terbatas, ceritanya lebih pendek dari novelet.

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

22

9. Unsur Pembangun Cerpen

Unsur pembangun cerpen ada dua, unsur instrinsik dan unsur eksrinsik

yang harus diperhatikan. Unsur eksrinsik yaitu unsur yang membangun cerita

pendek dari luar cerita. Menurut Wellek dan Warren dalam Nurgiyantoro

(2007: 23) berpendapat bahwa unsur eksrinsik merupakan keadaan

subjektivitas pengarang tentang sikap, keyakinan, dan pandangan hidup yang

meltarbelakangi lahirnya suatu karya fiksi, lebih lanjut Nurgiyantoro (2007:

23) mengemukakan unsur eksrinsik adalah unsur yang berada di luar karya

fiksi yang memengaruhi lahirnya karya. sedangkan unsur instrinsik menurut

KBBI yaitu unsur yang membangun cerita pendek dari dalam cerita itu

sendiri, yang terkandung di dalam cerita itu sendiri. . menurut Rimiastika

(2016, 21) unsur instrink adalah unsur yang membentuk fiksi tersebut sebagai

pusat pengisahan. Saltari (2020: 18) mengemukakan unsur isntrinsik adalah

unsur yang berasal dari dalam, membentuk cerita. Unsur instrinsik juga

terbagi atas beberapa bagian yaitu:

a. Tema

Shipley dalam Felestina (2009 : 25) mengartikan tema sebagai subjek

wacana, topik umum atau masalah utama yang dituangkan di dalam cerita.

Tema pada hakikatnya merupakan makna yang terkandung cerita, atau secara

singkat dapat dikatakan bahwa tema adalah makna cerita. Laverty dalam

Tarigan (2013: 167) mengemukakan tema adalah gagasan utama atau

pemikiran pokok. tema suatu karya sastra imajinatif merupakan pikiran yang

akan ditemui oleh setiap pembaca yang cermat sebagai akibat membaca karya

tersebut. Tema biasanya merupakan suatu komentar mengenai kehidupan atau

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

23

orang-orang. tema harusnya dibedakan dari tesis yang merupakan gagasan

logis disrtai esai yang baik.

Menentukan suatu tema atau menerangkanya, seseorang harus

menghindarkan hal-hal yang imperatif. tema bukanlah suatu moral, suatu

firman, suatu petunjuk mengenai cara hidup atau apa yang harus dilakukan.

tema merupakan suatu pernyataan mengenai hidup dan manusia, suatu

observasi, atau suatu keputusan dan suatu pengumuman (Tarigan 2013: 170 ).

b. Alur

Alur adalah struktur cerita yang menghubungkan satu peristiwa dengan

peristiwa yang lain. Foriter dalam Felestina (2009 : 26) menyebutkan alur

sebagai peristiwa-peristiwa cerita yang mempunyai penekanan pada adanya

hubungan kesulitan. Aristoteles (dalam felestina 2009 : 26) mengemukakan

bahwa sebuah alur atau plot harus terdiri dari dua tahap, yaitu tahap awal

(beginning), tahap tengah (middle), tahap akhir (end). setidaknya ada lima

unsur alur menurut Tarigan (2013: 156) yaitu:

1). situation, tahap ini pengarang mulai menuliskan suatu keadaan atau situasi

dalam cerita,

2). generating circumstances, pada tahap ini, cerita mulai bersangkut paut

antara satu dengan lain,

3). rising action, pada tahap in, cerita mulai memuncak,

4). climax, tahap ini adalah tahap untuk semua masalah yang ada pada cerpen

mencapai puncak,

5). denouement, tahap ini disebut tahap penyelesaian, yakni pengarang

memberikan solusi dari semua peristiwa.

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

24

c. Tokoh dan Penokohan

Menurut Abrams dalam Nurgiyantoro (2007 : 165) tokoh cerita orang-

orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh

pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu

seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam

tindakan.

Ditinjau dari keterlibatannya dalam keseluruhan cerita. Tokoh fiksi di

bagi dua, yaitu tokoh sentral atau tokoh utama, dan tokoh pariveral atau tokoh

tambahan Suyuti (2017 : 31). Tokoh utama menurut Suyuti (2017 : 32) dapat

ditentukan dengan tiga cara, yaitu bahwa (1) tokoh itu yang paling terlibat

dengan makan atau tema, (2) tokoh itu yang paling banyak berhubungan

dengan tokoh lain, dan (3) tokoh yang paling banyak memerlukan waktu

penceritaan.

Tokoh sederhana yang sering disebut simple characters, flat

characters, dan tokoh datar. Tokoh sederhan adalah tokoh yang kurang

mewakili personalitas manusia yang utuh dan hanya ditonjolkan satu sisinya

saja yang termasuk dalam aspek ini adalah semua tokoh yang sudah familiar,

atau yang steriotip dalam fiksi (Sayuti, 2017:33).

d. Latar

Latar adalah waktu, tempat atau lingkungan terjadinya peristiwa.

Latar atau setting yang disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada

pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat

terjadinya peristiwaperistiwa yang ditampilkan (Abrams dalam

Nurgiyantoro 2007: 216).

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

25

Latar merupakan elemen fiksi yang menunjukkan kepada kita di

mana dan kapan kejadian-kejadian dalam cerita (Sayuti, 2017: 126). Latar

adalah lingkungan yang melingkupi sebuah peristiwa dalam cerita,

semesta yang berinteraksi dengan peristiwa-peristiwa yang sedang

berlangsung (Sayuti, 2017: 35). Latar memberikan pijakan cerita secara

konkret dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada

pembaca, menciptakan suasan tertentu seolah-olah sungguh-sungguh ada

dan terjadi (Nurgiyantoro, 2007: 217).

Suminto (1988: 60) mengemukakan bahwa paling tidak ada empat

unsur yang membentuk latar fiksi, yaitu (1) lokasi geografis yang

sesungguhnya, termasuk di dalamnya topografi, scenery (pandangan)

tertentu, dan juga detail-detail interior sebuah kamar atau ruangan, (2)

pekerjaan dan cara-cara hidup tokoh sehari-hari, (3) waktu terjadinya

action (tindakan), termasuk di dalamnya periode historis, musim, tahun,

dan sebagainya, dan (4) lingkungan religius, moral intelektual, sosial dan

emosional tokoh-tokohnya.

e. Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan strategi, teknik, siasat, yang secara

sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasa dan ceritanya

(Nurgiyantoro, 2007: 248). Sudut pandang merupakan posisi dimana

pembaca adalah pusat kesadaran untuk memahami setiap peristiwa dalam

sebuah cerita (Sayuti, 2017: 53).

Macam-macam sudut pandang ada dua, yaitu (1) sudut pandang

pengarang pengamat, dan (2) sudut pandang pengarang serba tahu. Di

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

26

dalam sudut pandang pengarang pengarang, pengarang hanya

memapaskan segala tindakan fisik dan perkataan para tokoh, sedangkan di

dalam sudut pandang pengarang serba tahu, di samping memaparkan

segala tindakan fisik dan perkataan para tokoh pengarang juga

mengekspresikan segala sesuatu yang terkandung di dalam pikiran dan

perasaan para tokoh (felestina, 2009 :31).

Leverty dalam Tarigan (2013: 137) memnbagi sudut pandang

menjadi empat ragam, antara lain:

1). Sudut pandang yang berpusat pada orang pertama (first person central

point of view),

2). Sudut padang yang berkisar disekeliling orang pertama (first person

peripheral poin of view),

3). Sudut pandang orang ketiga yang terbatas (limited third person point of

view),

4). Sudut pandang orang ketiga yang serba tahu (thind person omniscint

point of view),

f. Gaya Bahasa

Gaya (style) adalah teknik-teknik pemilihan ungkapan kebahasaan

yang dirasa dapat mewakili sesuatu yang akan diungkapkan

(Nurgiyantoro, 2007: 277). Sedangkan gaya merupakan cara pengarang

dalam menggunakan bahasa (Suyuti, 2017: 61). Jadi gaya bahasa adalah

tehnik pemilihan kata dalam menggunakan bahasa.

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

27

g. Amanat

Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis

kepada pembaca berupa nilai-nilai leluhur yang dapat dijadikan contoh

atau tladan. Penyampaian pesan selalu didasarkan oleh tema dan tujuan

yang telah ditetapkan penulis pada saat menyusun ide cerita.

Pesan atau amanat dalam tulisan tidak selalu tersurat (jelas), tetapi

bisa juga tersirat (terembunyi). Amanat tersurat yaitu amanay yang

disajikan lewat tulisan pengarang. sedangkan, amanat tersirat adalah

amanat yang tidak dijelaskan secara tertulis, tetapi dapat diketahui

pembaca melalui alur cerita dalam tulisan. yang tidak dijelaskan secara

tertulis, tetapi dapat diketahui pembaca melalui alur cerita dalam tulisan.

10. Langkah- Langkah Menulis Cerpen

Falestina (2009: 34) mengemukakan langka-langka menulis

cerpen:

a. Cara Membangun Cerita

Mengarang tanpa tujuan yang bulat ibarat orang berjalan tanpa

tujuan yang jelas. Maka dari itu, sebelum menulis cerpen kita harus

memiliki cerita yang lengkap di kepala. Artinya, kita sudah tahu cerita apa

yang akan kita tulis, bagaimana watak tokoh-tokohnya, di mana peristiwa

itu terjadi, bagaimana suasananya, bagaimana akhirnya, dan bagaimana

akhir ceritanya. Cerpen membutuhkan tema yang berkesinambungan dari

awal sampai akhir, tidak boleh lari dari tema.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

28

b. Cara Mengawali Menulis Cerpen

Dalam kegiatan tulis-menulis yang menjadi kunci utama yang perlu

diperhatikan adalah ide atau gagasan dan bagaimana cara menulis ide

tersebut. Para penulis pemula biasanya akan mengalami kesulitan

mengawali tulisan. Padahal, dalam sebuah cerpen, paragraf awal menjadi

bagian yang teramat penting karena ia ibarat etalase. Etalase yang baik dan

menarik akan membuat orang tertarik untuk melanjutkan membaca

paragraf selanjutnya. Jika awal cerpen sudah tidak menarik, pembaca pun

akan malas untuk melanjutkan membacanya. Cerpen tidak harus diawali

dengan pendiskripsian tokoh atau pendiskripsian tempat. Cerpen juga bisa

dimulai dari sebuah dialog. Akan lebih baik lagi jika mengawali suatu

cerita dengan pembuka yang belum pernah dipakai atau ditulis oleh orang

lain.

c. Cara Membangun Karaker Tokoh

Secara teori, tokoh harus mempunyai tokoh utama biasa disebut

protagonis. Untuk membangun karakter tokoh, penulis harus menghayati

betul karakter sang tokoh. Apabila tokoh itu seorang gelandangan, kita

mungkin bisa membayangkan tokoh sentral hidup tanpa tujuan, wajahnya

kusam, rambut berantakan, pakaian hanya satu menempel di badan, dan

sebagainya. Buatlah tokoh menjadi hidup dan seolah-olah betul-betul

nyata.

d. Cara Membangun Konflik

Sebuah cerpen yang baik membuat pembacanya tertarik untuk terus

membaca, tak ingin berhenti sebelum cerpen selesai dibaca. Agar pembaca

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

29

tertarik, selain bahasanya yang baik dan temanya menarik, cerpen juga

harus memiliki konflik. Konflik tidak harus perseteruan dua tokoh, tetapi

bisa juga konflik batin seorang tokoh.

e. Cara Mengakhiri Cerita

Untuk mengakhiri cerita harus dibuat berdasarkan feeling dan

ending yang baik adalah ending yang tidak memberi kesan dipaksakan

berakhir seperti itu. Maksudnya, bila memang pantasnya sad ending

jangan dipaksakan untuk menjadi happy ending. Seorang penulis bebas

menentukan ending dari karyanya, apakah akan membuat ending yang

membuat penasaran pembaca (menggantung) atau meninggalkan kesan

mendalam bagi pembaca sekaligus memuaskan mereka, sepenuhnya

merupakan hak penulis. Satu hal yang pasti, jangan dipaksakan.

11. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang berarti tengah,

perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau

pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad, 2016: 3).

Romsszowski dalam Wibawa, Farida (2001: 12) membari batasan kepada

media bahwa media ialah suatu pemberi pesan yang berasal dari suatu

sumber pesan (yang dapat berupa orang atau benda) kepada penerima

pesan. Dalam proses belajar mengajar pemenrima pesan adalah siswa.

Pesan yang diterima siswa berasal dari pendidik. Sedangkan alat yang

digunakan untuk menerima pesan yaitu media. Media pembelajaran

disebut sebagai media ajar apabila alat tersebut digunakan untuk

pengajaran.

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

30

Berdasarkan uraian pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yan digunakan

digunakan pendidik untuk mengirim pesan dalam artian materi

pembebelajaran kepada siswanya selama proses pembejaran berlangsung.

12. Manfaat Media Pembelajaran

Daryanto (2013: 5) mengatakan bahwa proses pembelajaran adalah

proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima.

Dalam proses pembelajaran terdapat pesan yang hendak disampaikan.

Pesan tersebut dapat berupa informasi yang mudah diserap oleh penerima,

namun juga dapat berupa infomrasi yang abstrak atau sulit untuk

diterima. Ketika pesan yang disampaikan tidak dapat diterima oleh

penerima maka diperlukan solusi yang dapat mengantarkan pesan. salah

satu alat pengantar pesan yang digunakan dalam proses pembelajaran

adalah Media.

Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat

bantu pendidik untuk mengajar, yang digunakan adalah alat bantu visual.

Sekitar pertengahan abad Ke 20an usaha pemanfaatan visual dilengkapi

dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audiovisual.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),

khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau

media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya

komputer dan internet.

Sudjana dkk. (2013: 3) mengemukakan bahwa media pembelajaran

dapat mempertinggi proses dan hasil pengajaran adalah berkenaan dengan

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

31

taraf berfikir siswa. Hal tersebut juga sejalan dengan teori perkembangan

mental piaget, yang menyampaikan bahwa terdapat tahap perkembangan

mental seorang individu. Tahap berfikir manusia mengikuti tahap

perkembangan berfikir dari kongkrit menuju abstrak.

Hamalik dalam Arsyad (2016: 19) mengemukakan bahwa

pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat belajar menumbuhkan

motivasi,bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Lebih lanjut Levie & Lentz dalam Arsyad (2016: 20) mengemukakan

bahwa ada empat fungsi media pembelajaran, yaitu 1) fungsi atensi, 2)

fungsi afektif, 3) fungsi kognitif, 4) fungsi kompensatoris. Fungsi atensi

adalah kemampuan media untuk menigkatkan perhatian siswa terhadap

pembelajaran.

Fungsi afektif adalah kemampuan untuk dapat terlihat dan dapat

dinikmati oleh siswa ketika belajar. Fungsi kognitif dapat diperoleh

temuan-temuan informasi dari media tersebut. Dan fungsi kompensatoris

memberikan konteks untuk membantu siswa memahami materi.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa mamfaat

penggunaan media pembelajaran yaitu dapat membantu siswa dalam

membangkitkan keinginan dan minat belajar, menumbuhkan motivasi

bahkan dapat memngaruhi psikologi siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran.

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

32

13. Lagu sebagai Media Belajar

Penggunaan media harus sejalan dengan tujuan pengajaran yang

telah dirumuskan. Manakala tujuan pembelajaran diabaikan dalam

menggunakan media maka bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran, tetapi

sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar juga dapat

membangkitkan rasa ingin tahu dan minat, membangkitkan motivasi, dan

stimulus dalam proses belajar mengajar, serta dapat memengaruhi

psikologi siswa Oleh karena itu, media yang tepat dapat dimanfaatkan

dalam membantu, mengoptimalkan, dan, mempermudah proses belajar

mengajar. Dengan demikian, hasil pembelajaran dapat lebih memuaskan.

Tarigan mengemukakan penggunaan media lagu adalah suatu yang

melibatkan pengisian/pemuatan bank-bank memori-memori atau ingatan-

ingatan yang diinginkan dan memberi kemudahan (Trimantara, 2005: 33).

Lagu adalah ragam suara yang berirama (Alwi dalam Falestina

2009: 32). Dalam artian Lagu adalah bagian dari karya musik dan musik

adalah salah satu bagian dari karya seni. Oleh karena itu, dapat dikatakan

bahwa lagu adalah suara yang berirama dipadukan dengan ritme-ritme

tertentu dalam irama.

Pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media lagu

dapat dilakukan dengan mengamati teks lagu yang telah dipilih, sesuai

dengan tema yang telah ditentukan. Dengan mengamati hal tersebut media

lagu diharapkan dapat mempermudah siswa dalammenentukan ide pokok,

membangun kreatiitas menulis cerita pendek. Selain itu, penggunaan

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

33

media lagu dalam pembelajaran menulis cerpen harus memiliki syarat.

Syarat tersebut, yaitu kesesuaian tema dengan usia. Artinya, tema yang

dipilih harus sesuai dengan usia siswa. berdasarkan jenjang pendidikan,

baik itu murid SD atau siswa yang bertatus SMP, atau SMA. Syarat kedua

yang harus ada dalam media lagu yang telah dipilih yaitu mempunyai alur

cerita yang jelas, dan lirik lagu harus berupa cerita sehingga memudahkan

siswa dalam mengembangkan ide, gagasan, atau perasaannya.

Lagu yang penulis pilih sebagai lagu dalam media pembelajaran

yaitu titip rindu buat ayah penyanyi Ebiet G. Ade. Alasan dipilihnya lagu

titip rindu buat ayah di dalamnya mencakup unsur-unsur cerpen yaitu

tema, alur, tokoh dan penokohan, gaya bahasa, sudut pandang dan amanat.

selain itu alasan lain yang melatar belakangi dipilihnya lagu titip rindu

buat ayah karya Ebiet G. Ade adalah untuk mengingatkan semua orang

betapa ayah sangat berjasa dalam kehidupan. Ayah adalah sosok pahlawan

di hati-hati anaknya.

a. Lirik dan makna Lagu titip rindu buat ayah (Ebiet G. Ade)

Titip Rindu Buat Ayah

(Ebiet G. Ade)

Di matamu masih tersimpan

Selaksa peristiwa

Benturan dan hempasan

Terpahat di keningmu

Kau nampak tua dan lelah

Keringat mengucur deras

Namun kau tetap tabah hmm...

Meski nafasmu kadang tersengal

Memikul beban yang makin sarat

kau tetap bertahan

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

34

Engkau telah mengerti

hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari

Kini kurus dan terbungkuk hmm...

Namun semangat tak pernah pudar

Meski langkahmu kadang gemetar

Kau tetap setia

Ayah,

Dalam hening sepi kurindu

Untuk menuai padi milik kita

Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan

Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Banyak sekali pembelajaran yang seseorang bisa petik dari makna

lirik lagu titip rindu buat ayah di atas. makna lagu titip rindui buat ayah,

mengambarkan sosok ayah di mata anaknya, mengalahkan pahlawan.

Lagu ini bercerita tentang seorang ayah yang dalam keadaan mulai menua

dan fisik yang mulai renta tetapi, semangatnya mencari nafka untuk

keluarganya tidak ada batasan. Bercerita tentang seorang ayah yang di

masa mudanya mempunyai badan kekar, kini kurus dan bungkuk karena

kerasnya pekerjaan yang dikerjakanya untuk menghidupi keluarganya.

Ayah sosok setia yang tidak akan meningalkan anaknya walau apapun

yang terjadi.

Pembelajaran selanjutnya yang bisa diambil dari lirik lagu titip

rindu buat ayah adalah beratnya kehidupan seorang anak setelah ayahnya

pergi menghadap Ilahi. Amanat yang ingin disampaikan pengarang lagu

kepada semua orang yang mendengarkan lagunya ialah sudah seharusnya

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

35

seorang ayah mendapatkan kasih sayang dari anak-anaknya. Dalam Islam

seseorang diajarkan untuk menghormati orang tua terlebih orang tua

kandung sendiri.

Diharapkan dengan dipilihnya lagu titip rindu buat ayah sebagai

media pembelajaran menulis cerpen, karakter siswa akan rasa sayang dan

cinta kepada orang tua lebih meningkat.

b. Unsur Pembangun Cerpen yang terdapat pada Lagu Titip Rindu Buat

Ayah (Ebiet G. Ade)

Salah satu yang menjadi alasan dipilihnya lagu titip rindu buat

ayah karya musisi Ebiet G. Ade menjadi lagu untuk media pembelajaran

menulis cerpen pada tingkat SMA ini yaitu karena terdapat unsur-unsur

pembangun cerpen pada lagu tersebut, khususnya unsur instrinsik seperti

tema, alur, tokoh dan penokohan, sudut pandang, dan amanat.

Unsur instrinsik yang terdapat pada lagu titip rindu buat ayah

karya Ebiet G. Ade yaitu:

1) Tema

Dalam lagu titip rindu buat ayah jelas sekali tema yang

digambarkan adalah tema kepahlawanan. Ayah sebagai pahlawan dalam

hidup anaknya dan keluarganya, yang tampa lelah berjuang untuk

menghidupi dan melengkapi kebutuhan keluarganya. Petikan lagu yang

mengambarkan sosok ayah sebagai pahlawan terdapat pada bait pertama

baris keempat yang berbunyi “meski nafasmu kadang tersengal, memikul

beban yang makin sarat kau tetap bertahan” makna dari penggalan lagu ini

yaitu perjuyangan seorang ayah yang tidak perna menyerah dalam mencari

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

36

nafka meski beban yang ditanggunya kian berat. Selanjutnya, bait ke

empat baris ke lima dan enam yang berbunyi “keriput tulang pipimu

gambaran perjuangan, bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari

kini kurus dan terbungkuk” dalam petikan lagu di atas jelas sekali

mengambarkan sosok ayah yang bekerja keras banting tulang demi

keluarganya, sosok ayah yang relah mengorbankan tubuh indahnya dan

berpanas-panasan di bawah terik matahari demi menafkahi keluarganya.

2) Alur

Selain tema unsur instrinsik pembangun cerita pendek selanjutnya

yaitu, alur adalah rentetan pristiwa yang mengabungkan peristiwa satu

dengan yang lain . Dalam dalam lagu “titip rindu buat ayah” karya musisi

Ebiet G. Ade terdapat alur maju mundur. Alur maju mundur pada lagu titip

rindu buat ayah jelas tergambarkan pada kutipan lagu. alur mundur dalam

lagu titip rindu buat ayah terdapat pada kutipaan lagu di bait pertama

sampai empat, sedangkan alur muajunya terdapat pada kutipan terakhir

dalam lagu. Pembukaan lagu sampai bagian intinya dijelaskan cinta kasih

seorang ayah kepada anaknya, dijelaskan pula sosok ayah yang bekerja

keras pantang mundur demi menghidupi keluarganya.

Penikmat lagu seakan-akan disugesti untuk menggambarkan sosok

ayah yang masih berwujud, padahal sosok ayah yang ada dalam lagu

tersebut sebenarnya telah tiada. Hal ini tergambarkan pada kutipan “ayah,

dalam hening sepi kurindu, untuk menuai padi milik kita, tapi kerinduan

tinggal hanya kerinduan anakmu sekarang banyak menganggung beban”

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

37

dalam kutipan lagu di atas tergambarkan bahwa sosok ayah sebenarnya

telah pergi menghadap Ilahi.

3) Tokoh dan Penokohan

Unsur pembangun cerpen selanjutnya yang akan dibahas yaitu

tokoh dan penokohan yang terdapat pada lagu titip rindu buat ayah karya

musisi tanah air. Tokoh adalah pemeran, orang atau siapapun yang terlibat

di dalam suatu cerita. Sedangkan penokohan yaitu karakter, watak yang

ada pada diri pemeran dalam cerita. Tokoh lagu titip rindu buat ayah yaitu

ayah, dan si penyanyi anak yang merindu sosok ayahnya.

Penokohan yang digambarkan dalam lagu yaitu ayah yang selalu

bekerja keras. Hal ini digambarkan pada kutipan lagu „bahumu yang dulu

kekar legam terbakar matahari‟ dalam kutipan lagu di atas digambarkan

sosok seorang ayah yang relah berpanas-panasan demi mengidupi

keluarganya. Sedangkan penokohan untuk karakter anak yang terdapat

dalam lagu ini yaitu seorang anak yang berbakti, dan membantu pekerjaan

orang tuanya. Hal itu tergambarkan pada kutipa “untuk menuai padi milik

kita” dalam penggalan lagu di atas tergambarkan bahwa sosok anak dalam

lagu ini membatu orang tuanya atau sang ayah memanen atau memotong

padi.

4) Latar

Latar dibagi menjadi tiga yaitu latar waktu, latar tempat dan latar

suasana. dalam lagu titip rindu buat ayah yang menjadi latar waktunya

yaitu saat sosok anak dalam lagu melantantunkan kalimat “ayah, dalam

hening sepi kurindu, untuk menuai padi milik kita, tapi kerinduan tinggal

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

38

hanya kerinduan anakmu sekarang banyak menganggung beban” pada

penggalan lagu di atas jelas sekali latar waktu yang digunakan yaitu waktu

sekarang, pagi atau siang (penggalan menuai padi).

Latar tempat yang ada dalam lagu titip rindu buat ayah yaitu di

sawah, hal ini digambarkab pada kutipan lagu “untuk menuai padi milik

kita” tempat memotong padi di sini tentulah di area pesawahan. Latar

suasana yang tergambar dalam lagu titip rindu buat ayah yaitu sedih. Hal

ini tergambarkan pada bagian akhir lagu.

5) Sudut Pandang

Sudut pandang yang terdapat dalam lagu titip rindu buat ayah yaitu

sudut pandang orang ketiga serba tahu. sudut pandang orang ketiga serba

tahu terdapat pada kutipan lagu bait pertama sampai empat, di mana si

anak bertindak sebagai seseorang yang serba tahu hal apapun yang dialami

oleh sang ayah. setelah itu, pengarang mengunkan kata “kurindu” yang

artinya secara tidak langsung pengarang terlibat sendiri dalam cerita lagu

meskipun bukan pemeran utama.

6) Amanat

Banyak sekali pembelajaran yang seseorang bisa petik dari makna

lirik lagu titip rindu buat ayah. Makna lagu titip rindui buat ayah,

mengambarkan betapa sosok ayah berjasa sekali bagi keluarganya. Dalam

Islam seorang anak wajib menghormati kedua orang tuanya,

menyayanginya, dan merawatnya bila mereka telah lanjut usia. Sudah

semestinya seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya yang telah

begitu berjasa dalam kehidupannya.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

39

14. Kekurangan dan Kelebihan Lagu sebagai Media Belajar

Kelebihan Media Lagu Menurut Gustiani (Handayati, dkk, 2013:

229) kelebihan media lagu yaitu dapat diputar berulang-ulang sesuai

kebutuhan siswa, lagu dapat dihapus dan digunakan kembali, mampu

mengembangkan imajinasi siswa, sangat efektif untuk pembelajaran

bahasa, dan penggandaan programnya sangat mudah sehingga bisa

diberikan kepada setiap anak didik.

Kekurangan Media Lagu Menurut Handayati, dkk, (2013: 299)

kekurangan media lagu yaitu daya jangkauan terbatas dan penggandaan

alatnya relatif lebih mahal. namun, kecangihan teknologi saat ini tidak lagi

menjadi alasan untuk kekurangan media lagu.

15. Pembelajaran Daring

Menurut KBBI atri kata mebelajaran adalah proses atau cara untuk

belajar. Pembelajaran adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan

guna mengembangakan kreativitas berpikir siswa. Pembelajaran

diselenggarakan sebagai upaya mendidik karakter siswa, mengembangkan

krativitas berpikir dan memahami materi yang diajarkan pada siswa.

Seiring berkembangnya ilmu dan teknologi, dalam dunia

pendidikan pembelajaran juga berkembang. Dewasa kini, berbagai variasi

belaja muncul salah satunya pembelajaran secara daring atau dalam

jaringan yang lebih sering disebut dengan istilah online. Istilah

pembelajaran daring muncul sebagai salah satu bukti perkembangan

teknologi. pembelajaran daring yaitu proses belajar mengajar yang

dilaksanakan secara daring melalui aplikasi sosial media. Penelitian

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

40

pengaruh penggunaan media lagu terhadap pembelajaran cerpen,

pembelajaran cerpen dilaksanakan melalui aplikasi social media seperti,

WA grup, zoom metting.

B. Kerangka Pikir

Salah satu pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yaitu

pembelajaran menulis cerpen. Pembelajaran menulis cepen bukanlah

sebuah keterampilan yang mudah dikuasai dalam waktu singkat. Pendidik

harus menampilkan kreasi dalam pembelajaran. Namun, masih banyak

dijumpai proses pembelajaran yang monoton dan berpusat pada pendidik,

pembelajaran monoton tidak jarang membuat siswa bosan dan jenuh untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran.

Penelitian pembelajaran menulis cerpen, terlebih dahulu

mengadakan (pretest) untuk mengetahui kemampuan menulis siswa, kelas

XI MIPA 1, selanjutnya peneliti memberikan perlakuan (treatment)

kepada kelas XI MIPA 1 berupa pembelajaran menulis cerpen dengan

menggunakan media lagu. Setelah itu, peneliti memberikan tes akhir

(posttest) kepada kelas XI MIPA 1 untuk mengetahui hasil pemberian

pengaruh penggunaan media lagu terhadap pembelajaran menulis cerpen .

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

41

Bagan 2. 1. Kerangka Pikir

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Pembelajaran Menulis Cerpen

XI MIPA 1

Posttest

Analisis

Tidak Ada Pengaruh Ada Pengaruh

Hasil

Perlakuan

Prettest

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

42

C. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah dikemukakan,

maka hipotesis yang dirumuskan, ada pengaruh atau tidak adanya pengaruh pada

penggunaan media lagu terhadap pembelajaran menulis cerpen kelas XI SMAN 8

Gowa. Adapun hipotesis statistiknya yaitu:

Ho : Tidak ada pengaruh media lagu pada pembelajaran menulis cerpen pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMAN 8 Gowa.

H1 : Ada pengaruh media lagu pada pembelajaran pada pembelajaran menulis

cerpen pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMAN 8 Gowa.

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini dikatakan

penelitian kuantitatif karena penelitian ini berlandaskan pada filsafat positivisme

yang digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu. Menurut Sugiyono

(2017:7), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandasan pada filsafat

positivisme yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel, pengumpulan

data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Bentuk penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen. Penelitian eksperimen yaitu suatu penelitian dengan melakukan

percobaan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang timbul akibat adanya

intervensi Sugiyono (2013: 87). Penelitian ini mengunakan pra-eksperimen.

Dengan Desain one grup pretest posttest desing. Menurut Sugiyono (2017: 74),

One Group Pretest-Posttest Design adalah penelitian yang hanya menggunakan

satu kelompok subjek sebagai bahan penelitian.

Penelitian ini dilakukan dengan memberikan perlakuan kepada kelas XI

MIPA 1 sebagai kelas yang dipilih. Sebelum diberi perlakuan kelas XI MIPA 1

terlebih dahulu diberi pretest (tes awal) untuk mengetahui kondisi awal. Langkah

berikutnya kelas XI MIPA 1 diberi perlakuan dengan menggunakan media lagu.

Setelah selesai perlakuan, maka dilakukan pengukuran/pengetesan posttest (tes

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

44

akhir) kembali pada kelas XI MIPA 1, kemudian hasil pengukuran di

bandingkan, dianalisis dan didapatkan hasil adanya pengaruh atau tidak adanya

pengaruh pada penggunaan media lagu terhadap pembelajaran menulis cerpen.

Rancangan desain penelitian ini ditunjukkan dalam gambar di bawah ini:

Tabel 3. 1

Desain Penelitian one grup pretest posttest desing

(Sugiyono, 2017: 116)

Keterangan:

01 : Pretest sebelum mendapat perlakuan

X : Variabel bebas atau perlakuan berupa pembelajaran

dengan menggunakan media lagu.

02 : Posttets setelah mendapat perlakuan berupa pembelajaran

dengan menggunakan media lagu. :

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017: 297).

Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek subjek yang dipelajari,

tetapi meliputi karakterisitik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek. Populasi

dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan siswa kelas XI SMAN 8 Gowa,

yaitu 269 yang mencakup jurusan IPA 5 kelas, jurusan IPS 2 kelas dan jurusan

bahasa 1 kelas.

Pretest Perlakuan Posttest

01 X 02

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

45

Tabel 3. 2

kelas XI SMAN 8 Gowa

Kelas XI SMAN 8 Gowa Siswa

Kelas XI MIPA 1 35 orang

Kelas XI MIPA 2 33 orang

Kelas XI MIPA 3 34 orang

Kelas XI MIPA 4 34 orang

Kelas XI MIPA 5 34 orang

Kelas XI IPS 1 34 orang

Kelas XI IPS 2 34 orang

Kelas XI Bahasa 31 orang

Sumber: Data SMAN 8 Gowa.

2. Sampel

Sampel adalah dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut (Sugiyono, 2017: 298). Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana,

tenaga dan waktu, maka penelitian dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Subjek tersebut diambil dengan menggunakan

sampel.

Sugiyono dalam Adi (2016:40) menyatakan bahwa probability

sampling yakni teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel, sedangkan purposive rondom sampling adalah teknik

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

46

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sumber pertimbangan yang

dipilih penulis adalah rekomendasi dari pendidik bahasa Indonesia yang produktif

di Sekolah karena siswa dianggap memiliki kemampuan yang sama dalam

keterampilan menulis dan atas dasar tersebut peneliti mengambil kelas XI MIPA 1

sebagai sampel penelitian.

Tabel 3. 2 Kelas XI MIPA 1

Kelas Jumlah Siswa

XI IPA 1 35 Orang

Sumber: Data SMAN 8 Gowa

C. Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penulis

untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian

ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2017: 2). Pada dasranya variabel adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peeliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tetang suatu hal, kemudian ditarik kesimpulan.

1. Variabel Independen (Bebas X)

Sugiyono (2017: 4) variabel ini sering disebut sebagai variabel

stimulus, predikator, antecendent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media lagu.

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

47

2. Variabel Dependen (Terikat Y)

Sugiyono (2017: 4) variabel dependen sering disebut variabel output,

kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai variabel

terikat. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis

cerpen siswa.

D. Instrumen Penelitian

Arikunto dalam adi (2016: 43) menyebutkkan bahwa instrumen adalah

alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode. Instrumen-intrumen

digunakan unttuk mengukur variabel yang ada dalam sebuah penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah instrumen tes, observasi dan dokumentasi. adapun istrumen penelitian

daring, smartphone, WA grup, zoom meeting.

1. Tes

Arikunto dalam Adi (2016: 44) tes adalah serentetan pernyataan atau latihan

serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelas. Menurut

Nurgiyantoro (2014: 105) tes adalah salah satu bentuk pengukuran, dan tes hanya

merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi (kompetensi, pengetahuan,

keterampilan) tentang siswa. Informasi tentang siswa juga dapat diperoleh lewat

berbagai cara selain tes.

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

48

Tabel. 3.4.

Aspek Nilai siswa dalam pembelajaran menulis cerpen

No. Rentang Nilai Aspek

1 90%-100% Sangat baik

2 75%-89% Baik

3 60%-74% Kurang

4 0%-59% Sangat Kurang

Dari tabel di atas, siswa dikatakan berhasil atau mencapai aspek

sangat baik jika memperoleh nilai 90%-100%, ketegori baik 75%-89%,

aspek kurang 74%-60%, dan aspek sangat kurang 0%-60%. Adapun

kriteria penilaian pembelajaran menulis cerpen siswa terhadap prestasi

belajar sebagai berikut.

Tabel 3.5.

Aspek Penilaian pembelajaran menulis cerpen

Aspek Penilaian Skor Maksimal

Kesesuaian isi dalam cerpen 20

Unsur instrinsik pembangun cerpen 20

Pemilihan diksi secara tepat 20

Struktur kalimat 20

Keindahan Tulisan 20

Jumlah 100

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

49

Tabel 3.6.

Rubrik Penilaian Pembelajaran Menulis Cerpen

No Aspek

Penilaian Rubrik Penilaian

Skor Nilai

Sangat

Baik Baik

Cukup

Baik Kurang

Sangat

Kurang

1

Kesesuaian

Isi Dalam

Cerpen

Menguasai Tema

Cerpen 5 4 3 2 1

Isi Cerita Sangat

Sesuai Tema 5 4 3 2 1

Pengembangan

Ide Jelas 5 4 3 2 1

Pemunculan

Konflik Jelas 5 4 3 2 1

2

Kesesuan

Unsur

Instrinsik

Pembangun

Cerpen

Unsur Insrinsik

Lengkap 5 4 3 2 1

Unsur Insrinsik

Jelas 5 4 3 2 1

Membentuk

Kepaduan Cerita 5 4 3 2 1

Cerita Logis 5 4 3 2 1

3 Pemilihan

Kata

Pemilihan Kata

Tepat 5 4 3 2 1

Saling

Membentuk

Keindahan

5 4 3 2 1

Menguasai

Pembentukan

Kata

5 4 3 2 1

Tidak Ada Kata

Bersifat Ambigu 5 4 3 2 1

4 Struktur

Kalimat

Kalimat Efektif 5 4 3 2 1

Kalimat Mudah

Dipahami 5 4 3 2 1

Penggunaan Gaya

Bahasa Sangat

Baik

5 4 3 2 1

Kalimat Sesuai

Konteks 5 4 3 2 1

5 Keindahan

Tulisan

Menguasai

PUEBI 5 4 3 2 1

Menguasai KBBI 5 4 3 2 1

Penulisan Huruf 5 4 3 2 1

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

50

Jelas

Mudah Dibaca

Dan Dipahami 5 4 3 2 1

Tabel 3.7.

Deskripsi Rubrik Penilaian Pembelajaran Menulis Cerpen

No Aspek

Penilaian

Rubrik

Penilaian Deskripsi Skor Penilaian Skor

1 Kesesuaian Isi

Dalam Cerpen

Menguasai

Tema Cerpen

Siswa sangat menguasai tema cerpen 5

Siswa menguasai tema cerpen 4

Siswa cukup menguasai tema cerpen 3

Siswa kurang menguasai tema

cerpen 2

Siswa tidak menguasai tema cerpen 1

Isi Cerita

Dengan Tema

Tema

Isi cerita sangat sesuai tema 5

Isi cerita sesuai dengan tema 4

Isi cerita cukup sesuai engan tema 3

Isi cerita kurang sesuai tema 2

Isi cerita tidak sesuai tema 1

Pengembangan

Ide

Pengembangan ide sangat jelas 5

Pengembangan ide jelas 4

Pengembangan ide cukup jelas 3

Pengembangan ide kurang jelas 2

Pengembangan ide tidak jelas 1

Pemunculan

Konflik

Pemunculan konflik sangat jelas 5

Pemunculan konflik jelas 4

Pemunculan konflik cukup jelas 3

Pemunculan konflik kurang jelas 2

Pemunculan konflik tidak jelas 1

2

Kesesuan

Unsur

Instrinsik

Pembangun

Cerpen

Unsur

Insrinsik

Lengkap

Unsur insrinsik sangat lengkap 5

Unsur insrinsik cukup lengkap 4

Unsur insrinsik kurang lengkap 3

Unsur insrinsik sangat kurang 2

Hanya ada dua unsur instrinsik 1

Unsur

Insrinsik Jelas

Unsur insrinsik sangat jelas 5

Unsur insrinsik jelas 4

Unsur insrinsik cukup jelas 3

Unsur insrinsik kurang jelas 2

Unsur insrinsik tidak jelas 1

Membentuk

Kepaduan

Kepaduan cerita sangat jelas 5

Kepaduan cerita jelas 4

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

51

Cerita Kepaduan cerita cukup jelas 3

Kepaduan cerita kurang jelas 2

Kepaduan cerita tidak jelas 1

Cerita Logis

Cerita sangat logis 5

Cerita logis 4

Cerita cukup logis 3

Cerita kurang logis 2

Cerita tidak logis 1

3 Pemilihan Kata

Pemilihan

Kata Tepat

Pemilihan kata sangat tepat 5

Pemilihan kata tepat 4

Pemilihan kata cukup tepat 3

Pemilihan kata kurang tepat 2

Pemilihan kata tidak tepat 1

Saling

Membentuk

Keindahan

Antara rata satu dan lainya saling

membentuk keindahan 5

Kata satu dan lainya cukup

membentuk keindahan 4

Pemilihan kata kurang membentuk

keindahan 3

Pemilihan kata sangat kurang

membentuk keindahan 2

Tidak ada keindahan dalam

pemilihan kata 1

Menguasai

Pembentukan

Kata

Siswa sangat menguasai

pembentukan kata 5

Siswa baik balam menguasai

pembentukan kata 4

Siswa cukup menguasai

pembentukan kata 3

Siswa kurang memahami

pembentukan kata 2

Siswa tidak memahami

pembentukan kata 1

Tidak Ada

Kata Bersifat

Ambigu

Semua kata-kata dalam cerpen jelas

dan tidak terdapat penafsiran ganda 5

Kata-kata dalam cerpen cukup jelas

dipahami 4

Kata-kata dalam cerpen kurang jelas 3

Kata-kata dalam cerpen kurang jelas

tetapi masih dapat dipahami 2

Banyak terdapat penafsiran ganda

dan kata-kata tidak jelas 1

4 Struktur

Kalimat

Kalimat

Efektif

Kalimat dalam cerpen sangat efektif 5

Kalimat dalam cerpen efektif 4

Kalimat dalam cerpen cukup efektif 3

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

52

Kalimat dalam cerpen kurang efektif 2

Kalimat dalam cerpen tidak efektif 1

Penggunaan

Gaya Bahasa

Sangat Baik

Penggunaan gaya bahasa sangat baik

dan mudah dimengerti 5

Penggunaan gaya bahasa baik dan

dimengerti 4

Penggunaan gaya bahasa cukup baik

dan dimengerti 3

Penggunaan gaya bahasa kurang

baik baik kurang dimengerti 2

Penggunaan gaya bahasa tidak baik

dan tidak dimengerti 1

Kalimat Sesuai

Konteks

Kalimat dalam cerita sangat sesuai

konteks 5

Kalimat dalam cerita sesuai konteks 4

Kalimatdalam cerita cukup sesuai

konteks 3

Kalimat dalam cerita kurang sesuai

konteks 2

Kalimat dalam cerita tidak sesuai

konteks 1

5 Keindahan

Tulisan

Menguasai

PUEBI

Sangat menguasai PUEBI sehingga

tidak terdapat kesalahan penggunaan

tanda baca.

5

Baik dalam menguasai PUEBI tetapi

ada satu atau dua kesalahan

penggunaan tanda baca

4

Cukup menguasai PUEBI,sehingga

terdapat beberapa kesalahan

penggunaan tanda baca

3

Kurang menguasai PUEBI, sehingga

banyak kesalahan pengunaaan tanda

baca

2

Tidak menguasai PUEBI, sehingga

sangat banyak kesalahan penggunan

tanda baca

1

Menguasai

KBBI

Sangat menguasai KBBI sehingga

tidak terdapat kesalahan tulisan. 5

Baik dalam menguasai kbbi tetapi

terdapat satu atau dua kesalahan

tulisan

4

Cukup menguasai KBBI,sehingga

terdapat beberapa kesalahan

penulisan

3

Kurang menguasai KBBI, sehingga

banyak kesalahan penulisan 2

Tidak menguasai KBBI, sehingga 1

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

53

sangat banyak kesalahan penulisan

Penulisan

Huruf Jelas

Penulisan pada huruf jelas, tidak terdapat penulisan huruf yang

diulang

5

Penulisan pada huruf jelas, tetapi

terdapat satu, dua pengulangan huruf 4

Penulisan huruf cukup jelas, dan

terdapat beberapa pengulagan huruf 3

Penulisan huruf kurang jelas,

sehingga sulit dibaca dan terdapat

beberapa pengulangan huruf

2

Penulisan huruf tidak jelas, sehingga

tidak dapat dibaca dan banyak

kesalahan dalam menuliskan huruf

1

Mudah Dibaca

Dan Dipahami

Cerpen sangat mudah dibaca dan

dipahami 5

Cerpen mudah dibaca dan dipahami 4

Cukup mudah dibaca dan dipahami 3

Kurang mudah dibaca dan kurang

dipahami 2

Tidak mudah dibaca dan tidak

dipahami 1

2. Lembar Observasi

Arikunto dalam Adi (2016: 46) menyatakan observasi atau yang disebut

pula dengan pengamatan, meliput kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu

objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Lembar observasi dalam

penelitian ini yaitu untuk memeroleh informasi mengenai sekolah tempat

berlangsungnya penelitan.

3. Smartphone (Telepon Pintar)

Smartphone adalah telepon genggam atau telepon seluler pintar yang

dilengkapi dengan fitur yang mutakhir dan berkemampuan tinggi layaknya sebuah

komputer. Smartphone dapat juga diartikan sebagai sebuah telephone genggam

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

54

yang bekerja dengan menggunakan perangkat lunak sistem operasi (OS) yang

menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi.

Smartphone dipilih sebagai salah satu alat penunjang penelitian karena

sehubungan dengan adanya covid 19, maka penelitian eksperimen ini dilakukan

secara daring. Smartphone memungkinkan menghubungakan seseorang antara

satu dengan beberapa orang sekaligus tanpa harus bertemu secara langsung.

Selain itu Smartphone atau telepon pintar juga memiliki berbagai aplikasi

penyedia layanan daring yang sangat membantu peneliti untuk melakukan

penelitian daring.

4. WhatsApp Grup

WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan untuk ponsel cerdas.

WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang

memungkinkan kita bertukar pesan tanpa pulsa, karena WhatsApp Messenger

menggunakan paket data internet. Dikarenakan covid 19, maka penelitian dengan

cara bertatap muka tidak memungkinkan dilakukan. oleh karena itu, peneliti

memilih WA grup sebagai salah satu alat bantu penelitian online/ daring.

Faktor lain terpilihnya WA grup yakni setelah berkoordinasi dengan wali

kelas dan guru pengampu pelajaran bahasa Indonesia menyarankan menggunkan

WA grup karena semua siswa kelas XI MIPA 1 telah memiliki WA grup. fungsi

WA grup sendiri sebagai alat bantu yaitu sebagai media peneliti saat ingin

melakukan penelitian, misalnya mengumpulkan siswa dalam satu forum (WA

grup), menginformasikan mengenai jam mata pelajaran, kapan dilaksanakanya

penelitian, membagikan bahan ajar berupa materi penelitian, menanyakan

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

55

kesiapan siswa mengikuti proses pembelajaran daring yang akan dilakukan di

zoom meeting, setelah proses pembelajaran daring selesai, menayakan kembali

pemahaman siswa selama mengikuti proses pembelajaran daring yang

dilaksanakan di zoom meeting, melalalui aplikasi WA grup dan membagikan

tugas kepada siswa kelas XI MIPA 1 di WA grup berupa file tugas.

5. Zoom Meeting

Zoom meeting merupakan aplikasi komunikasi dengan menggunakan

video. Aplikasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai perangkat seluler,

desktop, hingga telepon dan sistem ruang. Pada umumnya, para pengguna

menggunakan aplikasi ini untuk melakukan meeting hingga konferensi video dan

audio. Fungsi zoom meting dalam penelitian ini yaitu sebagai alat bantu saat

proses belajar mengajar daring dilaksanakan.

Zoom meting dipilih sebagai alat bantu proses belajar mengajar daring

karena aplikasi zoom meeting mengungkinkan untuk peneiti menampilkan bahan

ajar saat peneliti sedang melaksanakan proses pembelajaran daring. Alasan lainya

karena setelah koordinasi dengan guru mata pengampu dan wali kelas keseluruhan

siswa kelas XI MIPA 1 menggunakan zoom meting sebagai penunjang proses

belajar mengajar.

6. Dokumentasi

Dalam penelitian ini, cara yang digunakan peneliti untuk dokumentasi

yaitu dengan mengumpulkan gambar-gambar berupa foto dan lembar pekerjaan

siswa kelas XI MIPA 1.

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

56

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik

tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui tingkatan keterampilan

menulis cerpen dengan penggunaan media lagu, teknik tes didapatkan melalui tes

tertulis yang diperoleh melalui penilaian tes praktik menulis cerpen. Sedangkan

teknik nontes digunakan untuk mengamati proses pembelajaran menulis cerpen

melalui media lagu. Teknik nontes diperoleh melalui pedoman observasi, WA

grup, zoom meeting, dan dokumentasi.

1. Tehnik Tes

Menurut Arifin (2012: 118) tes adalah suatu teknik atau cara yang

digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di dalamnya terdapat

berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan

atau dijawab oleh siswa. Dalam penelitian ini peneliti memberikan tes sebanyak

dua kali. Pada mulanya dilakukan pretest tanpa diberikan perlakuan pada kelas XI

MIPA 1, kemudian diberikan perlakuan dengan mengunakan media lagu, setelah

itu dilakukan posttest untuk mengetahui hasil dari penggunaan media lagu

terhadap pembelajaran menulis cerpen kelas XI MIPA 1.

2. Tehnik Non Tes

Teknik non tes digunakan untuk mengamati proses pembelajaran menulis

cerpen melalui media lagu tanpa tes. Penelitian ini memakai tehnik non tes

seperti observasi, dokumentasi. Menurut Sugiyono (2017: 204) observasi

merupakan kegiatan pemuatan penelitian terhadap suatu objek. Dalam melakukan

observasi, peneliti memilih hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Observasi

yang dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui informasi. Sedangkan

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

57

Menurut Arikunto dalam Adi (2016: 45) metode dokumentasi yaitu mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Metode ini digunakan

untuk mengumpulkan data sekolah SMAN 8 Gowa. Dalam penelitian ini, cara

yang digunakan peneliti untuk dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan gambar-

gambar berupa foto dan lembar pekerjaan siswa.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul. Sugiyono (2017: 207) mengategorikan kegiatan

analisis data dalam beberapa langkah, yakni, mengelompokkan data berdasarkan

variabel dan jenis responden, menggolongkan data berdasarkan variabel dari

seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan

penghitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan

untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (tidak dilakukan apabila tidak

terdapat hipotisis). Perhitungan nilai pembelajaran menulis cerpen yakni dengan

menjumlahkan skor yang diperoleh siswa dari setiap aspek yang sesuai kreteristik

penilaian menulis cerpen yang telah disebutkan di atas.

1. Menghitung Rata-Rata

Cara menghitung nilai rata-rata siswa

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

58

2. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

adakah pengaruh penggunaan media lagu terhadap pembelajaran menulis cerpen.

Uji normalitas dengan dengan SPSS bertujuan untuk mengetahui pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai dari uji SPSS dapat dilhat

pada masing-masing variabel independen, jika sing < 0,05 maka Hₒ diterima,

dengan demikian variabel independen dapat menerangkan dependen terikat yang

ada dalam model, dengan kata lain berarti terdapat pengaruh antara dua variabel

yang diuji.

Menurut Ghozali (2006: 147 ) tujuan dari uji normalitas adalah untuk

mengkaji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji normalitas

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian eksperimen ini di mulai tanggal 15 Agustus 2020 sampai

tanggal 26 Agustus 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

media lagu terhadap pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI SMAN 8

Gowa. Subjek penelitian kelas XI MIPA. Data penelitian ini diperoleh dari

nilai pretest untuk mengetahui kemampuan awal menulis cerpen siswa.

kemudian, nilai posttest digunakan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa

dalam menulis cerpen.

Pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 19 Agustus 2020 memamui

WA grup dilanjutnya dengan Zoom metting. Mulanya peneliti dibantu guru

mata pelajaran dan wali kelas menginformasikan kepada kelas XI MIPA 1

akan diadakanya penelitian. Setelah itu peneliti membuat forum melalui WA

dan menginformasikan kepada seluruh siswa XI MIPA 1 mengenai

mekanisme pembelajaran selama berlangsungnya penelitian. Peneliti yang

bertugas sebagai guru selama penelitian berlangsung memberikan penjelasan

materi melalui media Zoom metting tentang pengertian cerpen, unsur

pembentuk cerpen, disertai contoh tentang bagaimana cara membuat cerpen

dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada

pertemuan pertama. Setelah melakukan proses pembelajaran yang berlangsung

di Zoom metting, peneliti kembali menyapa siswa lewat aplikasi WA grup,

menayakan hal apa saja yang kurang dipahami selama proses belajar mengajar

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

60

yang dilaksanakan di zoom metting. Setelah itu, lewat WA grup peneliti

memberikan pretest untuk diuji. Hasil yang didapatkan pretest rata-rata

dibawa KKM 75.

Kemudian pada pertemuan kedua yang dilaksanakan tanggal pada

tanggal 25 Agustus 2020 memalui WA grup dilanjutkan di zoom metting,

peneliti memberikan penjelasan tambahan tentang materi yang akan dibahas

dengan menggunakan media lagu. Peneliti juga menjelaskan kembali tentang

materi pertemuan pertama sebelumnya agar peserta didik dapat mengingat

kembali dan tidak kebingungan ketika menjawab soal, serta memberikan

pelatihan mengenai tekhik menangkap cerita menggunakan media lagu. pada

akhir pembelajaran peneliti memberikan posttest dimana setiap siswa dituntut

untuk mengerjakan satu buah cerita berdasarkan lagu yang mereka dengar.

Lalu setelah selesai tes peneliti memberikan beberapa pertanyaan sebagai

evaluasi akhir untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap

materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari itu.

Setelah proses pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali pertemuan,

dengan perlakuan media lagu, yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan

posttest kepada kelas XI MIPA 1 untuk mengetahui hasil akhir dari kelas

tersebut. Berikut penjabaran hasil penelitian kelas XI MIPA 1.

1. Penilaian Kemampuan Menulis cerpen Kelas XI MIPA 1

Hasil tes menulis pada kelas XI MIPA 1 didapat dari dua kali tes,

yakni pretest dan posttest. Pretest diberikan di awal pertemuan, sedangkan

postets diberikan setelah kelas XI MIPA 1 mendapat perlakuan.

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

61

a. Nilai Pretest Kemampuan Menulis Cerpen Kelas XI MIPA 1

Hasil pretest kelas XI MIPA 1 pada table 4. 1 tersebut menyajikan setiap

aspek dalam penilaian menulis cerpen sebelum dilakukanya posttest pada kelas

XI MIPA 1. Aspek penilaian pembelajaran menulis cerpen yaitu kesesuaian isi

dalam cerpen, kesesuaian unsur intrinsik pembangun cerpen, pemilihan kata,

struktur kalimat, dan keindahan tulisan.

Tabel 4. 1

Pretest kelas XI MIPA 1

No Inisial

Nama

Aspek Penilaian Nilai

KI KUI PK SK KT

1 ADSF 12 11 12 8 13 56

2 BFM 13 12 17 15 15 72

3 CS 15 12 15 15 10 67

4 EA 15 13 10 10 10 58

5 FMS 17 14 10 13 16 70

6 FRAR 12 15 15 11 12 65

7 FFA 20 13 15 12 15 75

8 GR 15 15 10 15 15 70

9 IL 18 16 15 10 10 69

10 ISR 17 11 15 10 5 58

11 INS 15 15 15 10 10 65

12 IM 11 15 12 16 16 70

13 KR 17 12 13 15 18 75

14 LU 15 10 15 15 10 65

15 MK

16 MAS

17 MNI 15 15 15 10 15 70

18 MR 15 15 15 15 15 75

19 MWI 15 15 15 15 15 75

20 NAP 15 11 15 15 17 73

21 NA 14 15 20 10 15 74

22 NIP 16 10 20 15 15 76

23 NRA 10 15 15 13 15 68

24 PA 15 15 12 10 10 62

25 SA 15 13 12 10 10 60

26 SS

27 SAN 15 11 12 13 10 61

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

62

28 SM 17 18 17 10 15 77

29 SQS 15 14 15 13 18 75

30 WH 17 18 18 13 12 78

31 WLH 17 13 12 10 13 65

32 WTN 17 10 18 15 15 75

33 YL 18 15 10 13 17 73

34 YR 10 16 13 10 15 64

35 ZA 10 15 15 11 10 61

Jumlah 478 438 458 396 427 2197

Rata-Rata 14.9375 13.6875 14.3125 12.375 13.34375 68.656

Keterangan: KI : Kesesuaian Isi Cerpen

KUI: Kesesuaian Unsur Intrinsik Pembangun Cerpen

PK: Pemilihan Kata

SK: Struktur Kalimat

KT: Keindahan Tulisan.

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui hasil frekuensi nilai siswa

kelas XI MIPA 1. Hasil frekuensi tersebut menginformasikan nilai

terendah, nilai tertinggi, nilai rata-rata, dan jumlah siswa yang mengikuti

pembelajan menulis cerpen. Berikut tabel statistik dan frekuensi hasil

pretest kelas XI MIPA 1.

Tabel 4. 2

Statistik Pretest Kelas XI MIPA 1

N Valid 32

Missing 3

Mean 68.66

Median 69.60a

Mode 75

Std. Deviation 6.323

Variance 39.975

Range 22

Minimum 56

Maximum 78

Sum 2197

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

63

Tabel 4. 3

Frekuensi Hasil Pretest Kelas XI MIPA 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 56 1 2.9 3.1 3.1

58 2 5.7 6.3 9.4

60 1 2.9 3.1 12.5

61 2 5.7 6.3 18.8

62 1 2.9 3.1 21.9

64 1 2.9 3.1 25.0

65 4 11.4 12.5 37.5

67 1 2.9 3.1 40.6

68 1 2.9 3.1 43.8

69 1 2.9 3.1 46.9

70 4 11.4 12.5 59.4

72 1 2.9 3.1 62.5

73 2 5.7 6.3 68.8

74 1 2.9 3.1 71.9

75 6 17.1 18.8 90.6

76 1 2.9 3.1 93.8

77 1 2.9 3.1 96.9

78 1 2.9 3.1 100.0

Total 32 91.4 100.0

Missing System 3 8.6

Total 35 100.0

Berdasarkan tabel statistik dan frekuensi data pretest kelas XI MIPA 1

dapat dijelaskan bahwa jumlah siswa yang mengikuti tes sebanyak 32 orang.

Nilai-rata rata yaitu 75 Kemudian, nilai terendah yang didapat siswa adalah 56

dan nilai tertinggi yang didapat siswa adalah 78.

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

64

b. Nilai Posttest Kemampuan Menulis Cerpen Kelas XI MIPA 1

Posttest dilakukan pada kelas XI MIPA 1, untuk mengetahui hasil akhir

nilai menulis cerpen siswa. Posttest dilakukan pada kelas XI MIPA 1 setelah

dilakukan perlakuan dengan media lagu. Hasil posttest kelas XI MIPA 1 dapat

dilihat pada table 4. 8, tabel tersebut menyajikan setiap aspek dalam penilaian

menulis cerpen setelah diadakanya posttest pada keas XI MIPA 1. Aspek

penilaian pembelajaran menulis cerpen yaitu kesesuaian isi dalam cerpen,

kesesuaian unsur intrinsik pembangun cerpen, pemilihan kata, struktur kalimat,

dan keindahan tulisan.

Tabel 4. 8

Posttest kelas XI MIPA 1

No Inisial

Nama

Aspek Penilaian Nilai

KI KUI PK SK KT

1 ADSF 20 19 15 18 15 87

2 BFM 20 20 17 15 20 92

3 CS 20 20 16 15 15 86

4 EA 20 17 15 15 20 87

5 FMS 20 15 15 17 15 82

6 FRAR 15 19 20 15 20 89

7 FFA 20 15 20 15 16 86

8 GR 20 18 20 17 15 90

9 IL 19 17 15 20 15 86

10 ISR 20 20 15 15 15 85

11 INS 20 20 15 15 15 85

12 IM

13 KR 20 15 15 20 10 80

14 LU 20 18 15 16 18 87

15 MK 15 20 20 17 19 91

16 MAS 15 20 20 16 15 86

17 MNI 20 15 15 15 15 80

18 MR 20 15 15 15 15 80

19 MWI 20 20 15 18 16 89

20 NAP 16 15 13 15 16 75

21 NA 20 14 15 16 15 80

22 NIP 15 15 15 15 15 75

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

65

23 NRA 15 15 20 15 15 80

24 PA 20 20 15 15 20 90

25 SA 15 16 15 16 14 76

26 SS 20 17 16 16 18 87

27 SAN

28 SM 20 20 17 15 15 87

29 SQS 16 17 18 15 13 79

30 WH 20 15 15 15 15 80

31 WLH

32 WTN 20 15 15 15 16 81

33 YL 20 16 15 15 20 86

34 YR 15 15 16 15 17 78

35 ZA 15 15 15 15 19 79

Jumlah 591 548 518 507 517 2681

Rata-Rata 18.468 17.125 16.1875 15.84375 16.156 81.242

Keterangan: KI : Kesesuaian Isi Cerpen

KUI: Kesesuaian Unsur Intrinsik Pembangun Cerpen

PK: Pemilihan Kata

SK: Struktur Kalimat

KT: Keindahan Tulisan.

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui hasil frekuensi nilai siswa kelas XI

MIPA 1 setelah melakukan pembelajaran menggunakan media lagu. Hasil

frekuensi tersebut menginformasikan nilai tertinggi, nilai terendah dan jumlah

siswa yang mengikuti pembelajan menulis cerpen. Berikut tabel statistik frekuensi

hasil posttest kelas XI MIPA 1.

Tabel 4. 9

Statistik

N Valid 32

Missing 3

Mean 83.78

Median 85.29a

Mode 80

Std. Deviation 4.824

Variance 23.273

Range 17

Minimum 75

Maximum 92

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

66

Sum 2681

a. Calculated from grouped data.

Tabel 4. 10

frekuensi hasil posttest kelas XI MIPA 1.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 75 2 5.7 6.3 6.3

76 1 2.9 3.1 9.4

78 1 2.9 3.1 12.5

79 2 5.7 6.3 18.8

80 6 17.1 18.8 37.5

81 1 2.9 3.1 40.6

82 1 2.9 3.1 43.8

85 2 5.7 6.3 50.0

86 5 14.3 15.6 65.6

87 5 14.3 15.6 81.3

89 2 5.7 6.3 87.5

90 2 5.7 6.3 93.8

91 1 2.9 3.1 96.9

92 1 2.9 3.1 100.0

Total 32 91.4 100.0

Missing System 3 8.6

Total 35 100.0

Berdasarkan tabel frekuensi data posttest kelas XI MIPA 1 dapat

dijelaskan bahwa jumlah siswa yang mengikuti tes sebanyak 32 siswa dan

nilai rata-rata yang didapat siswa adalah 80 Kemudian, nilai terendah yang

didapat siswa adalah 75 dan nilai tertinggi yang didapat siswa adalah 92.

2. Hasil Uji Normalitas Pembelajaran Menggunakan Media Lagu

Uji normalitas dilakukan apakah data hasil posttets kelas XI MIPA 1

berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

bantuan spss 22 for windows dalam menghitung uji normalitas hasil posttets

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

67

yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak.

syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikan atau nilai ρ >

0,05.

Tabel 4. 13

Uji Normalitas pretets dan posttest kelas XI MIPA 1

Dari tabel 4. 13 dapat disimpulkan uji ormalitas menggunkan SPSS For

Windows Hasil data kelas XI MIPA 1 untuk prettets signifikan untuk

Kolmogorov-Smirnova .

200, dan signifikan untuk Shapiro-Wilk 058,

sementara untuk postets signifikan Kolmogorov-Smirnova 048

., dan signifikan

untuk Shapiro-Wilk 104. Hal itu menunjukkan bahwa data berdistribusi

normal karena signifikan tidak di bawah > 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa

hasil posttest kelas XI MIPA 1 berdistribusi normal, maka keputusannya

adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa

hipotesis yang diterima adalah media lagu berpengaruh terhadap pembelajaran

menulis cerpen.

3. Perbandingan Nilai pretets dan posttest kelas XI MIPA 1

Perbandingan nilai pretets dan posttest kelas XI MIPA dapat dilihat

pada tabel 4. 14. Pada tabel tersebut dapat diketahui nilai, rata-rata, nilai

terendah, nilai tertinggi. Yang didapat dari hasil pretets dan posttest XI MIPA 1.

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

Pretets .136 25 .200* .923 25 .058

Postets .174 25 .048 .933 25 .104

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

68

Tabel 4. 14

Perbandingan Nilai pretets dan posttest kelas XI MIPA 1

pratets postets

N Valid 32 32

Missing 3 3

Mean 68.66 83.78

Median 69.60a 85.29

a

Mode 75 80

Std. Deviation 6.323 4.824

Variance 39.975 23.273

Range 22 17

Minimum 56 75

Maximum 78 92

Sum 2197 2681

Berdasarkan tabel 4.14 rata-rata nilai siswa kelas XI MIPA 1 pada saat

pretest adalah 75, dan pada saat posttet adalah 80, nilai tertinggi saat pretest 78

dan saat posttet 92, nilai terendah saat pretest 56 dan saat postttet 75, itu

membuktikan adanya peningkatan nilai rata-rata, nilai tertinggi dan nilai terendah

sebelum dan sesudah adanya perlakuan.

B. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan di kelas XI MIPA 1 dengan menggunakan media

lagu sebagai alat bantu dalam pembelajaran menulis. Media lagu yang digunakan

dalam penelitian ini berjudul “titip rindu buat ayah” karya Ebiet G. Ade. Yang

dikirimkan dalam bentuk file melalui WA grup. Media lagu yang dikirimkan pada

siswa bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen, dan

diharapkan siswa dapat mengembangkan ide, kereatifitas dan imajinasi dalam

menulis cerpen. Media lagu yang menjadi alat bantu penelitian diharapkan dapat

mempermudah siswa dalam menulis cerpen yang lebih menarik,

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

69

Lagu yang diberikan kepada siswa adalah lagu yang sarat akan makna

kehidupan dan memiliki alur yang jelas, tokoh penokohan, latar dan gaya bahasa

yang mudah dipahami. Pada penelitian ini kelas yang digunakan yaitu kelas XI

MIPA 1. Pada awalnya peneliti memberikan pretest berupa tugas menulis

cerpen kepada kelas XI MIPA 1. Setelah diberikan pretets untuk mengetahui

kemampuan awal siswa, peneliti memberikan perlakuan berupa tugas menulis

cerpen berdasarkan lagu yang dikirimkan dalam bentuk file, setelah itu peneliti

memberikan postets kepada kelas XI MIPA 1 untuk mengetahui hasil akhir

siswa.

Pada penelitian relevan sebelumnya, jurnal Jumaryatun, dkk, dari

Universitas Sebelas Maret. Jurnal yang berjudul Penggunaan Media Lagu

Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Kemampuan Menulis

Cerpen.mengalami peningkatan yang tadinya 65, 9 % menjadi 76, 2%. Sama

halnya dengan penelitian yang dilakukan Adi tahun 2017. Skripsi yang berjudul

Pengaruh Media Lagu terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas X

SMA Negeri 1 Pejagoan Tahun Pelajaran 2017. Dia menyimpulkan bahwa

pemutaran lagu sebagai media dapat mempermudah siswa dalam menuangkan

ide. Dengan latihan terbimbing siswa dilatih sekaligus dibimbing sehingga

proses pembelajaran menjadi menyenangkan siswa lebih aktif dalam belajar.

Hal itu terbuktui dengan meningkatnya hasil belajar siswa dari 72.32% menjadi

87.95% dengan selisih sebesar 15,63.

Dari hasil penelitian relevan yang telah diuraikan, dan hasil penelitian

yang telah didaptkan di bagian sebelumnya dapat menjawab rumusan masalah

dalam penelitian ini. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimanakah

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

70

pengaruh penggunaaan media lagu terhadap pembelajaran menulis cerpen kelas

XI SMAN 8 Gowa Kabupaten Gowa Kecamatan Bontomarannu. Media lagu

digunakan untuk memudahkan siswa dalam memahami cerpen dan memberikan

gambaran yang jelas untuk menemukan ide pokok dalam penulisan cerpen.

Pemutaran lagu yang didengar akan berpengaruh terhadap kemampuan siswa

dalam menemukan gagasan ataupun ide pokok dalam penulisan cerpen.

Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan nilai siswa kelas XI

MIPA 1 dalam menulis cerpen sesudah mendapat perlakuan menggunakan media

lagu. Adapun aspek penilaian menulis cepen yaitu kesesuaian isi dalam cerpen,

kesesuaian unsur intrinsik pembangun cerpen, pemilihan kata, struktur kalimat,

dan keindahan tulisan.

Tabel 4.15

Selisih Nilai Rata-Rata pretest dan Posttest

Kelas XI MIPA 1

Tes

Kareteria Penilaian

Jumlah

Rata-Rata

keseluruhan KI KUI PK SK KT

Pretets 478

458 396 427

427 2197

68.65

Posttest 591 548 518 507 517 2681

81.06

Selisi 113 90 122 80 90 484 12,41

Persen 19,12% 16,42% 23,55% 15,77% 17,40% 18,05% 15,30%

Keterangan: KI : Kesesuaian Isi Cerpen

KUI: Kesesuaian Unsur Intrinsik Pembangun Cerpen

PK: Pemilihan Kata

SK: Struktur Kalimat

KT: Keindahan Tulisan

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa presentase peningkatan

tertinggi terdapat pada aspek nilai pembentukan Kalimat sebesar 23,55%

Peningkatan kedua yaitu pada kareteria kesesuaian isi cerita 19,12% Ketiga pada

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

71

kareteria keindahan kalimat yaitu 17,40%, keempat pada aspek nilai kesesuaian

unsur instrinsik 16,42% , dan terakhir aspek nilai struktur kalimat 15,77%

Nilai pretest diperoleh siswa kelas XI MIPA 1 setelah melakukan

pembelajaran menulis cerpen sebelum menggunakan media lagu, sedangkan nilai

posttet diperoleh setelah diberikan perlakuan menggunakan media lagu. Nilai

posttest yang diperoleh siswa kelas XI MIPA 1 mengalami peningkatan pada

kareteria penilaiannya. Nilai rata-rata keseluruhan posttest kelas XI MIPA 1 lebih

tinggi yakni sebesar 81.06 dibandingkan dengan nilai rata-rata keselruhan pretest

yang sebesar 68.65. Persentase peningkatan nilainya yaitu sebesar 15,30%.

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

72

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan Perdapat pengaruh positif penggunaan

media lagu terhadap pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI SMAN 8 Gowa.

Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas XI MIPA 1

setelah mendapatkan perlakuan menggunakan media lagu dibandingkan nilai rata-

rata sebelum mendapatkan perlakuan menggunakan media lagu. Nilai rata-rata

pretest kelas XI MIPA 1 meningkat, yang awalnya 68.65 meningkat menjadi 81,

06 selisi 15,30% dengan aspek nilai pembentukan Kalimat meningkat sebesar

23,55% nilai kareteria kesesuaian isi cerita meningkat sebesar 19,12% Ketiga

pada kareteria keindahan kalimat meningkat sebesar 17,40%, keempat pada aspek

nilai kesesuaian unsur instrinsik meningkat sebesar 16,42% , dan terakhir aspek

nilai struktur kalimat meningkat sebesar 15,77%. Selain itu Hasil pengujian

normalitas menggunakan SPSS versi 22 for windows menunjukkan bahwa nilai uji

normalitas sig. untuk Kolmogorov-Smirnova .

200, dan sig. untuk Shapiro-Wilk

058, sementara untuk postets sig Kolmogorov-Smirnova

048., dan signifikan

untuk Shapiro-Wilk 104 . Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis

yang diterima adalah media lagu berpengaruh terhadap pembelajaran menulis

cerpen.

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

73

B. SARAN

Saran yang diberikan penulis berdasarkan simpulan hasil penelitian

sebagai berikut.

1. Bagi Guru

Media pembelajaran lagu dapat dijadikan sebagai media dalam pembelajran

menulis cerpen karena mampu membuat siswa lebih mudah menemukan ide-

ide pokok dalam menulis cerpen.

2. Bagi Siswa

Media lagu dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kemampuan menulis

cerpen siswa.

3. Bagi Peneliti Lain

Media lagu dalam menulis cerpen dapat dijadikan sebagai salah satu referensi

untuk penelitian selanjutnya. Media lagu dapat memberikan masukan dalam

penyusunan materi pelajaran yang inofatif, kereatif, dan menyenangkan,

sehingga dapat menjadikan peningkatan dalam menulis cerpen.

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

74

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Triyo. 2016. Pengaruh Media Lagu Terhadap Kemampuan Menulis Puisi

Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1pejagoan Tahun Pelajaran 2016/2017 .

Skripsi tidak diterbitkan. Purworejo: Universitas Muhammadiyah

Purworejo.

Akhadiah, S. dkk. 1994. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.

Jakarta: Erlangga.

Arif, Tarman A. 2016. Psikolinguistik. Makassar: Bahasa dan Sastra Indonesia

Unismuh Kakassar.

Arifin, Zaenal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.

Bandung: PT. Remaja Rodakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2016. Media Pembelajaran (edisi revisi). Jakarta: Rajawali Pres.

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Perannya Sangat Penting Dalam Mencapai

Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Enre. 1994. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Ujung pandang: badan

penerbit IKIP ujung pandang.

Felestina. Amnah. 2009. Peningkatan keterampilan menulis cerpen melalui

metode sugesti- imajinasi media lagu pada siswa kelas x MA

salafiah karang tengah kabupaten pamalang. skripsi tidak

diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri semarang.

Idayani. 2019. Peningkatan Kemampuan Menulis Rangkuman Isi Buku Melalui

Model Tipe Think Pair Share (TPS) Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Satap

Pulau Kulambing Kabupaten Pangkep. Skripsi Tidak Diterbitkan.

Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Jumaryatun, dkk. 2014. Penggunaan Media Lagu Sebagai Upaya Meningkatkan

Motivasi dan Kemampuan Menulis Cerpen. (online). Vol. 1, No 3,

(https://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/40

47 diakses 27 Desember 2019).

Muharram. 2014. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Berdasarkan

Pengalaman Dengan Menggunakan Pendekatan Integrative Internal Siswa

Kelas XI SMAN Kajuara. Kab Bone. Skripsi Tidak Diterbitkan. Makassar:

Universitas Muhammadiyah Makassar

Munirah. 2018. Evaluasi Keterampilan Berbahasa Indonesia. Makassar: CV.

Berkah Utami.

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

76

Nugroho, Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik. Yogyakarta.

Nurgiyantoro, Burhan 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Pujawati. 2019. Peninkatan Keterampilan Menulis Cerpen Berdasarkan

Pengalaman Pribadi. Kelas VI SMP 4 Negeri 1 Tanete Riaja. Skripsi

Tidak diterbitkan. Makassar: Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Rimiastika. 2016. Peningkatan Kemampuan Menulis Ceren dengan menggunakan

Teknik Card Sort Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 6

Makassar. Skripsi Tidak Diterbitkan. Makassar: Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Restu, Arwin. 2019. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Media

Berita Dengan Metode Terbimbing Pada Siswa Kelas X SMK Selayar.

Skripsi Tidak Diterbitkan. Makassar: Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Saltari. 2020. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Melalui Pendekatan

Kontekstual Pada Siswa Kelas XI SMK Pondok Muhammadiyah

Buakkang Kabupaten Gowa. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar:

UniversitaMuhammadiyah Makassar.

Sayuti, Suminto A. 2017. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta:

Cantrik Pustaka.

Sudjana, dkk. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru: Algensindo

Offset.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RnD.

Bandung: Alfabeta CV.

Supriyadi. 2018. Keterampilan Dasar Menulis. Gorontalo.

Tarigan, Henry Guntur. 2013. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa Edisi

Revisi. Bandung: Angkasa.

Tim Penyususun FKIP Unismuh Makassar. 2019. Pedoman Penulisan Skripsi

Edisi Revisi I. Makassar: Penrita Press Unismuh Makassar.

Trimantara, Petrus. 2005. Pengaruh Metode Sugesti Imajinasi terhadap

Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi." Jurnal Pendidikan Penabur

(Online)VolNo.14. 911031317847&scipsc=diakses 30 Desember 2019).

Wibawa Basuki, Farida Muhti. 2001. Media Pengajaran. Bandung:VC. Maulana.

Wellek,R. dan Austin Warren.(1989). Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani

Budianto. Jakarta: Gramedia.

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

77

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

78

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

79

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

80

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

81

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

82

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 8 Gowa

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas /Semester : X1 IPA 1 /Ganjil

Materi Pokok : Cerita Pendek

Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

cerita pendekal, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan cerita pendekal pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masala

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

84

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan

pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran

Pertemuan 1

Tujuan Pembelajaran

Siswa diharapkan dapat menentukan

unsur-unsur pembangun cerita

pendek berdasarkan teks media lagu

titip rindu buat ayah, menelaah teks

cerita pendek berdasarkan teks media

lagu titip rindu buat ayah,

menentukan topik tentang kehidupan

dalam cerita pendek, dan menulis

cerita pendek dengan memperhatikan

unsur-unsur berdasarkan teks media

lagu titip rindu buat ayah.

Kompetensi Dasar

Menulis cerita pendek berdasarkan

penjelasan yang telah disampaikan

dengarkan dengan memerhatikan tema,

alur, tokoh dan penokohan, latar, dan gaya

bahasa.

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.9.

Menentukan topik tentang kehidupan

dalam cerita pendek. Menulis cerita pendek

dengan memperhatikan unsur-unsur

pembangun.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal

Melalui WA grup kelas, guru mengingatkan peserta didik untuk segera

bergabung ke zoom meeting;

Melalui zoom meeting penelitih menyapa, mengucapkan salam, menanyakan

kabar peserta didik, kesiapan serta kehadiran siswa dalam mengikuti

pembelajaran daring.

Kegiatan Inti

peneliti melaksanakan kegiatan belajar mengajar menulis cerpen. Peneliti

berdiskusi dengan siswa berkaitan dengan pengetahuan mereka tentang cerpen.

Setelah itu peneliti melakukan (pretest) untuk mengetahui kemampuan menulis

siswa.

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

85

Kegiatan Akhir

Guru/ Peneliti Melakukan penilaian. Memberikan tugas kepada siswa untuk

banyak membaca cerita pendek lainnya dan memilih satu cerita pendek untuk

diidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapannya secara individu.

Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Menutup kegiatan belajar mengajar.

Melalui WA grup, peneliti menanyakan pemahaman peserta didik tentang

pembelajaran menulis cerpen. Jika ada peserta didik yang masih kesulitan

dalam memahami pembelajaran cerpen, guru kembali membuka zoom meeting

untuk memberi penekanan tentang pembelajaran cerpen.

Pertemuan 2

Tujuan Pembelajaran:

Siswa diharapkan dapat menentukan

unsur-unsur pembangun cerita

pendek berdasarkan teks media lagu

titip rindu buat ayah, menelaah teks

cerita pendek berdasarkan teks media

lagu titip rindu buat ayah,

menentukan topik tentang kehidupan

dalam cerita pendek, dan menulis

cerita pendek dengan memperhatikan

unsur-unsur berdasarkan teks media

lagu titip rindu buat ayah.

Kompetensi Dasar

Menulis cerita pendek berdasarkan penjelasan yang

telah disampaikan dengarkan dengan

memerhatikan tema, alur, tokoh dan penokohan,

latar, dan gaya bahasa.

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.9.1

Menentukan topik tentang kehidupan dalam cerita

pendek. Menulis cerita pendek dengan

memperhatikan unsur-unsur pembangun.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal

Melalui WA grup kelas, peneliti mengingatkan peserta didik untuk segera bergabung ke

zoom meeting;

Melalui zoom meeting penelitih menyapa, mengucapkan salam, menanyakan kabar

peserta didik, kesiapan serta kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran daring.

Kegiatan Inti

peneliti melaksanakan kegiatan belajar mengajar menulis cerpen. Peneliti berdiskusi

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

86

dengan siswa berkaitan dengan pengetahuan mereka tentang cerpen. Peneliti

membagikan contoh cerpen kepada siswa. Siswa mendengarkan penjelasan dari peneliti

mengenai cerpen yang mencakup unsur-unsur cerpen dan langkah-langkah menulis

cerpen. Peneliti menjelaskan proses pembelajaran menulis cerpen dengan media lagu.

Peneliti memutarkan lagu titip rindu buat ayah kemudian siswa mernyimak dan

meresapi isi lagu. Siswa diminta untuk berimajinasi, memunculkan ide cerita,

menciptakan gambaran berdasarkan isi lagu. siswa diminta berimajinasi menentuka

tokoh, konflik dalam cerita, latar cerita, sudut pandang yang dipakai dalam cerita.

Kegiatan Akhir

Peneliti/ guru peneliti memberikan tes akhir (posttest) kepada siswa.

Melalui WA grup, peneliti menanyakan pemahaman peserta didik tentang pembelajaran

menulis cerpen. Jika ada peserta didik yang masih kesulitan dalam memahami

pembelajaran cerpen, guru kembali membuka zoom meeting untuk memberi penekanan

tentang pembelajaran cerpen.

C. Unsur-unsur Cerita Pendek

1. Tema

Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi cerita. Tema jarang

dituliskan secara tersurat oleh pengarangnya. Untuk dapat merumuskan tema

cerita fiksi, seorang pembaca harus mengenali unsur-unsur intrinsik yang

dipakai oleh pengarang untuk mengembangkan cerita fiksinya.

2. Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku pada sebuah cerita. Tokoh adalah individu

rekaan yang mengalami peristiwa dalam cerita. Penokohan adalah cara

pengarang dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh

dalam cerita.

3. Alur (Plot)

Plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, tiap kejadian

dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa satu disebabkan oleh peristiwa lain

atau peristiwa satu menyebabkan peristiwa lain. Dalam membuat alur atau plot

penulis harus memperhatikan karakter tokoh yang akan di ceritakan. Biasanya

semakin baik karakter tokoh maka semakin besar konflik yang akan timbul.

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

87

4. Setting atau Latar

Setting adalah latar atau tempat kejadian, waktu kejadian sebuah

cerita. Setting bisa menunjukkan tempat, waktu, suasana batin, saat cerita itu

terjadi.

5. Sudut Pandang (Point of View)

Point of view adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita.

Posisi pengarag terdiri atas dua macam, yaitu berperan langsung sebagai orang

pertama (sebagai tokoh yang terlibat dalam cerita yang bersangkutan) dan

sebagai orang ketiga yang berperan sebagai pengamat.

6. Gaya Bahasa

Gaya bahasa dalam karya sastra mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai

alat penyampaian maksud pengarang dan sebagai penyampaai perasaan.

Artinya, melalui karya sastra seorang pengarang bukan hanya sekedar

bermaksud memberitahukan kepada pembaca mengenai apa yang dilakukan

dan dialami tokoh dalam ceritanya, melainkan bermaksud pula untuk

mengajak pembacanya untuk ikut merasakan apa yang dilakukan oleh tokoh

cerita.

7. Amanat atau Pesan

Amanat merupakan ajaran moral atau pesan didaktis yang hendak

disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Pesan bisa

berupa harapan, nasehat, dan sebagainya. Pesan merupakan hal penting dalam

sebuah cerpen, karena dengan pesan yang baik pengarang dapat menyajikan

cerita yang baik sehingga tokoh-tokoh dalam ceritanyapun dapat diteladani.

D. Teks Media Lagu Titip Rindu Buat Ayah

Titip Rindu Buat Ayah

(Ebiet G. Ade)

Di matamu masih tersimpan

Selaksa peristiwa

Benturan dan hempasan

Terpahat di keningmu

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

88

Kau nampak tua dan lelah

Keringat mengucur deras

Namun kau tetap tabah hmm...

Meski nafasmu kadang tersengal

Memikul beban yang makin sarat

kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti

hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari

Kini kurus dan terbungkuk hmm...

Namun semangat tak pernah pudar

Meski langkahmu kadang gemetar

Kau tetap setia

Ayah,

Dalam hening sepi kurindu

Untuk menuai padi milik kita

Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan

Anakmu sekarang banyak menanggung beban.

E. Unsur instrinsik yang terdapat pada lagu titip rindu buat ayah karya

Ebiet G. Ade yaitu:

1. Tema

Dalam lagu titip rindu buat ayah jelas sekali tema yang digambarkan

adalah tema kepahlawanan. Ayah sebagai pahlawan dalam hidup anaknya dan

keluarganya, yang tampa lelah berjuang untuk menghidupi dan melengkapi

kebutuhan keluarganya. Petikan lagu yang mengambarkan sosok ayah sebagai

pahlawan terdapat pada bait pertama baris keempat yang berbunyi „meski

nafasmu kadang tersengal, memikul beban yang makin sarat kau tetap bertahan‟

makna dari penggalan lagu ini yaitu perjuyangan seorang ayah yang tidak perna

menyerah dalam mencari nafka meski beban yang ditanggunya kian berat.

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

89

Selanjutnya, bait ke empat baris ke lima dan enam yang berbunyi „keriput

tulang pipimu gambaran perjuangan, bahumu yang dulu kekar legam terbakar

matahari kini kurus dan terbungkuk‟ dalam petikan lagu di atas jelas sekali

mengambarkan sosok ayah yang bekerja keras banting tulang demi keluarganya,

sosok ayah yang relah mengorbankan tubuh indahnya dan berpanas-panasan di

bawah terik matahari demi menafkahi keluarganya.

2. Alur

Selain tema unsur instrinsik pembangun cerita pendek selanjutnya

yaitu, alur adalah rentetan pristiwa yang mengabungkan peristiwa satu dengan

yang lain . Dalam dalam lagu titip rindu buat ayah karya musisi Ebiet G. Ade

terdapat alur maju mundur. Alur maju mundur pada lagu titip rindu buat ayah

jelas tergambarkan pada kutipan lagu. alur mundur dalam lagu titip rindu buat

ayah terdapat pada kutipaan lagu di bait pertama sampai empat, sedangkan

alur muajunya terdapat pada kutipan terakhir dalam lagu. DI mana,

pembukaan lagu sampai bagian intinya dijelaskan cinta kasih seorang ayah

kepada anaknya, dijelaskan pula sosok ayah yang bekerja keras pantang

mundur demi menghidupi keluarganya.

Penikmat lagu seakan-akan disugesti untuk menggambarkan sosok

ayah yang masih berwujud, padahal sosok ayah yang ada dalam lagu tersebut

sebenarnya telah tiada. Hal ini tergambarkan pada kutipan „ayah, dalam

hening sepi kurindu, untuk menuai padi milik kita, tapi kerinduan tinggal

hanya kerinduan anakmu sekarang banyak menganggung beban‟ dalam

kutipan lagu di atas tergambarkan bahwa sosok ayah sebenarnya telah pergi

menghadap Ilahi.

3. Tokoh dan Penokohan

Unsur pembangun cerpen selanjutnya yang akan dibahas yaitu tokoh

dan penokohan yang terdapat pada lagu titip rindu buat ayah karya musisi

tanah air. Tokoh adalah pemeran, orang atau siapapun yang terlibat di dalam

suatu cerita. Sedangkan penokohan yaitu karakter, watak yang ada pada diri

pemeran dalam cerita. Tokoh lagu titip rindu buat ayah yaitu ayah, dan si

penyanyi anak yang merindu sosok ayahnya.

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

90

Penokohan yang digambarkan dalam lagu yaitu ayah yang selalu

bekerja keras. Hal ini digambarkan pada kutipan lagu „bahumu yang dulu

kekar legam terbakar matahari‟ dalam kutipan lagu di atas digambarkan sosok

seorang ayah yang relah berpanas-panasan demi mengidupi keluarganya.

Sedangkan penokohan untuk karakter anak yang terdapat dalam lagu ini yaitu

seorang anak yang berbakti, dan membantu pekerjaan orang tuanya. Hal itu

tergambarkan pada kutipa „untuk menuai padi milik kita‟ dalam penggalan

lagu di atas tergambarkan bahwa sosok anak dalam lagu ini membatu orang

tuanya atau sang ayah memanen atau memotong padi.

4. Latar

Latar dibagi menjadi tiga yaitu latar waktu, latar tempat dan latar

suasana. dalam lagu titip rindu buat ayah yang menjadi latar waktunya yaitu

saat sosok anak dalam lagu melantantunkan kalimat „ayah, dalam hening sepi

kurindu, untuk menuai padi milik kita, tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan

anakmu sekarang banyak menganggung beban‟ pada penggalan lagu di atas

jelas sekali latar waktu yang digunakan yaitu waktu sekarang, pagi atau siang

(penggalan menuai padi).

Latar tempat yang ada dalam lagu titip rindu buat ayah yaitu di sawah,

hal ini digambarkab pada kutipan lagu „untuk menuai padi milik kita‟ tempat

memotong padi di sisni tentulah di area pesawahan. Latar suasana yang

tergambar dalam lagu titip rindu buat ayah yaitu sedih. Hal ini tergambarkan

pada bagian akhir lagu.

5. Sudut Pandang

Sudut pandang yang terdapat dalam lagu titip rindu buat ayah yaitu

sudut pandang orang ketiga serba tahu. sudut pandang orang ketiga serba tahu

terdapat pada kutipan lagu bait pertama sampai empat, di mana si anak

bertindak sebagai seseorang yang serba tahu hal apapun yang dialami oleh

sang ayah. setelah itu, pengarang mengunkan kata „kurindu‟ yang artinya

secara tidak langsung pengarang terlibat sendiri dalam cerita lagu meskipun

bukan pemeran utama.

6. Amanat

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

91

Banyak sekali pembelajaran yang seseorang bisa petik dari makna lirik

lagu titip rindu buat ayah. Makna lagu titip rindui buat ayah, mengambarkan

betapa sosok ayah berjasa sekali bagi keluarganya. Dalam Islam seorang anak

wajib menghormati kedua orang tuanya, menyayanginya, dan merawatnya bila

mereka telah lanjut usia. Sudah semestinya seorang anak berbakti kepada

kedua orang tuanya yang telah begitu berjasa dalam kehidupannya.

F. Soal Teks Cerpen

Mata pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas : XI MIPA 1

Nama siswa :

1. Buatlah cerpen berdasarkan lagu yang telah anda dengarkan dengan

memerhatikan tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, dan gaya

bahasa.

2. Kaitkanlah unsur instrinsik cerpen dengan lagu titip rindu buat ayah

yang telah didengarkan.

G. Rubrik penilaian pembelajaran menulis cerpen

No Aspek

Penilaian Rubrik Penilaian

Skor Nilai

Sangat

Baik Baik

Cukup

Baik Kurang

Sangat

Kurang

1

Kesesuaian

Isi Dalam

Cerpen

Menguasai Tema

Cerpen 5 4 3 2 1

Isi Cerita Sangat

Sesuai Tema 5 4 3 2 1

Pengembangan

Ide Jelas 5 4 3 2 1

Pemunculan

Konflik Jelas 5 4 3 2 1

2

Kesesuan

Unsur

Instrinsik

Pembangun

Cerpen

Unsur Insrinsik

Lengkap 5 4 3 2 1

Unsur Insrinsik

Jelas 5 4 3 2 1

Membentuk

Kepaduan Cerita 5 4 3 2 1

Cerita Logis 5 4 3 2 1

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

92

3 Pemilihan

Kata

Pemilihan Kata

Tepat 5 4 3 2 1

Saling

Membentuk

Keindahan

5 4 3 2 1

Menguasai

Pembentukan

Kata

5 4 3 2 1

Tidak Ada Kata

Bersifat Ambigu 5 4 3 2 1

4 Struktur

Kalimat

Kalimat Efektif 5 4 3 2 1

Kalimat Mudah

Dipahami 5 4 3 2 1

Penggunaan Gaya

Bahasa Sangat

Baik

5 4 3 2 1

Kalimat Sesuai

Konteks 5 4 3 2 1

5 Keindahan

Tulisan

Menguasai

PUEBI 5 4 3 2 1

Menguasai KBBI 5 4 3 2 1

Penulisan Huruf

Jelas 5 4 3 2 1

Mudah Dibaca

Dan Dipahami 5 4 3 2 1

H. Deskripsi Rublik Penilaian.

No Aspek

Penilaian

Rubrik

Penilaian Deskripsi Skor Penilaian Skor

1 Kesesuaian Isi

Dalam Cerpen

Menguasai

Tema Cerpen

Siswa sangat menguasai tema cerpen 5

Siswa menguasai tema cerpen 4

Siswa cukup menguasai tema cerpen 3

Siswa kurang menguasai tema

cerpen 2

Siswa tidak menguasai tema cerpen 1

Isi Cerita

Dengan Tema

Tema

Isi cerita sangat sesuai tema 5

Isi cerita sesuai dengan tema 4

Isi cerita cukup sesuai engan tema 3

Isi cerita kurang sesuai tema 2

Isi cerita tidak sesuai tema 1

Pengembangan

Ide

Pengembangan ide sangat jelas 5

Pengembangan ide jelas 4

Pengembangan ide cukup jelas 3

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

93

Pengembangan ide kurang jelas 2

Pengembangan ide tidak jelas 1

Pemunculan

Konflik

Pemunculan konflik sangat jelas 5

Pemunculan konflik jelas 4

Pemunculan konflik cukup jelas 3

Pemunculan konflik kurang jelas 2

Pemunculan konflik tidak jelas 1

2

Kesesuan

Unsur

Instrinsik

Pembangun

Cerpen

Unsur

Insrinsik

Lengkap

Unsur insrinsik sangat lengkap 5

Unsur insrinsik cukup lengkap 4

Unsur insrinsik kurang lengkap 3

Unsur insrinsik sangat kurang 2

Hanya ada dua unsur instrinsik 1

Unsur

Insrinsik Jelas

Unsur insrinsik sangat jelas 5

Unsur insrinsik jelas 4

Unsur insrinsik cukup jelas 3

Unsur insrinsik kurang jelas 2

Unsur insrinsik tidak jelas 1

Membentuk

Kepaduan

Cerita

Kepaduan cerita sangat jelas 5

Kepaduan cerita jelas 4

Kepaduan cerita cukup jelas 3

Kepaduan cerita kurang jelas 2

Kepaduan cerita tidak jelas 1

Cerita Logis

Cerita sangat logis 5

Cerita logis 4

Cerita cukup logis 3

Cerita kurang logis 2

Cerita tidak logis 1

3 Pemilihan Kata

Pemilihan

Kata Tepat

Pemilihan kata sangat tepat 5

Pemilihan kata tepat 4

Pemilihan kata cukup tepat 3

Pemilihan kata kurang tepat 2

Pemilihan kata tidak tepat 1

Saling

Membentuk

Keindahan

Antara rata satu dan lainya saling

membentuk keindahan 5

Kata satu dan lainya cukup

membentuk keindahan 4

Pemilihan kata kurang membentuk

keindahan 3

Pemilihan kata sangat kurang

membentuk keindahan 2

Tidak ada keindahan dalam

pemilihan kata 1

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

94

Menguasai

Pembentukan

Kata

Siswa sangat menguasai

pembentukan kata 5

Siswa baik balam menguasai

pembentukan kata 4

Siswa cukup menguasai

pembentukan kata 3

Siswa kurang memahami

pembentukan kata 2

Siswa tidak memahami

pembentukan kata 1

Tidak Ada

Kata Bersifat

Ambigu

Semua kata-kata dalam cerpen jelas

dan tidak terdapat penafsiran ganda 5

Kata-kata dalam cerpen cukup jelas

dipahami 4

Kata-kata dalam cerpen kurang jelas 3

Kata-kata dalam cerpen kurang jelas

tetapi masih dapat dipahami 2

Banyak terdapat penafsiran ganda

dan kata-kata tidak jelas 1

4 Struktur

Kalimat

Kalimat

Efektif

Kalimat dalam cerpen sangat efektif 5

Kalimat dalam cerpen efektif 4

Kalimat dalam cerpen cukup efektif 3

Kalimat dalam cerpen kurang efektif 2

Kalimat dalam cerpen tidak efektif 1

Penggunaan

Gaya Bahasa

Sangat Baik

Penggunaan gaya bahasa sangat baik

dan mudah dimengerti 5

Penggunaan gaya bahasa baik dan

dimengerti 4

Penggunaan gaya bahasa cukup baik

dan dimengerti 3

Penggunaan gaya bahasa kurang

baik baik kurang dimengerti 2

Penggunaan gaya bahasa tidak baik

dan tidak dimengerti 1

Kalimat Sesuai

Konteks

Kalimat dalam cerita sangat sesuai

konteks 5

Kalimat dalam cerita sesuai konteks 4

Kalimatdalam cerita cukup sesuai

konteks 3

Kalimat dalam cerita kurang sesuai

konteks 2

Kalimat dalam cerita tidak sesuai

konteks 1

5 Keindahan

Tulisan

Menguasai

PUEBI

Sangat menguasai PUEBI sehingga

tidak terdapat kesalahan penggunaan

tanda baca.

5

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

95

Baik dalam menguasai PUEBI tetapi

ada satu atau dua kesalahan

penggunaan tanda baca

4

Cukup menguasai PUEBI,sehingga

terdapat beberapa kesalahan

penggunaan tanda baca

3

Kurang menguasai PUEBI, sehingga

banyak kesalahan pengunaaan tanda

baca

2

Tidak menguasai PUEBI, sehingga

sangat banyak kesalahan penggunan

tanda baca

1

Menguasai

KBBI

Sangat menguasai KBBI sehingga

tidak terdapat kesalahan tulisan. 5

Baik dalam menguasai kbbi tetapi

terdapat satu atau dua kesalahan

tulisan

4

Cukup menguasai KBBI,sehingga

terdapat beberapa kesalahan

penulisan

3

Kurang menguasai KBBI, sehingga

banyak kesalahan penulisan 2

Tidak menguasai KBBI, sehingga

sangat banyak kesalahan penulisan 1

Penulisan

Huruf Jelas

Penulisan pada huruf jelas, tidak

terdapat penulisan huruf yang

diulang

5

Penulisan pada huruf jelas, tetapi

terdapat satu, dua pengulangan huruf 4

Penulisan huruf cukup jelas, dan

terdapat beberapa pengulagan huruf 3

Penulisan huruf kurang jelas,

sehingga sulit dibaca dan terdapat

beberapa pengulangan huruf

2

Penulisan huruf tidak jelas, sehingga

tidak dapat dibaca dan banyak

kesalahan dalam menuliskan huruf

1

Mudah Dibaca

Dan Dipahami

Cerpen sangat mudah dibaca dan

dipahami 5

Cerpen mudah dibaca dan dipahami 4

Cukup mudah dibaca dan dipahami 3

Kurang mudah dibaca dan kurang

dipahami 2

Tidak mudah dibaca dan tidak

dipahami 1

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

96

DOKUMENTASI

Contoh Pekerjaan siswa kelas XI MIPA 1

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

97

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

98

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

99

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

100

Siswa Kelas XI MIPA 1 Ketika Proses Belajar

Mengajar

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

101

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

102

Tampilan WA grup kelas Eksperimen XI MIPA1

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

103

Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran Cerpen

Kepada Siswa Kelas XI MIPA 1 lewat zoom metting

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

104

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP ......Nyalah kami menyembah dan kepadaNyalah kami mohon pertolongan. Sekaligus sebagai ungkapan terima kasihku kepada Ayah dan ibuku yang selalu

105