PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING...

151
1 PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM PADA SISWA KELAS XI (Quasi Eksperimen di MAN 1 Tangerang Selatan) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh : Rizki Sanjaya NIM 1113011000110 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Transcript of PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING...

Page 1: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

1

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING TERHADAP

HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

PADA SISWA KELAS XI

(Quasi Eksperimen di MAN 1 Tangerang Selatan)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk

Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh :

Rizki Sanjaya

NIM 1113011000110

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

i

Page 3: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

ii

Page 4: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

iii

Page 5: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

iv

Page 6: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

i

ABSTRAK

Rizki Sanjaya (1113011000110) Pengaruh Penerapan Metode Mind Mapping

Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada Siswa Kelas XI

(Quasi Eksperimen di MAN 1 Tangerang Selatan). Skripsi, Jurusan

Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh

penerapan metode mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian ini telah di laksanakan di MAN 1

Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu

dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Sedangkan

tekhnik pengambilan sampel menggunakan sampel bertujuan (purposive

sampling), yaitu dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata,

random atau daerah tapi berdasarkan atas adanya tujuan tertentu. Dalam

rancangan ini melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen penulis menerapkan pembelajaran

dengan metode mind mapping, sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan

metode konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil

belajar dengan bentuk pilihan ganda.

Berdasarkan pengujian dua sampel menggunakan uji-t diperoleh thitung

(2,743) > ttabel (1,995) pada taraf signifikansi 0,05 (5%). Rata-rata hasil belajar

pada kelas eksperimen adalah 80,69 dan rata-rata hasil belajar pada kelas Kontrol

adalah 78,53. Hal ini menunjkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara

kelas eksperimen dan kelas Kontrol. Jadi, hasil pengujian hipotesis dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode mind mapping terhadap

hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Katta Kunci : Mind Mapping, Hasil Belajar

Page 7: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

ii

ABSTRACT

Rizki Sanjaya (1113011000110) Influence of Applying the Method of Mind Map

on Learning Outcomes of the Islamic Cultural History in XI Grade Student

(Quasi Eksperimen at MAN 1 South Tangerang). Skripsi, Departement of

Islamic Education at Faculry of Tarbiyah and Teacher’s Training Of State

Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.

The research aims to prove wheather there is the influence of applying the

method of mind mapping on learning outcomes of student in the subjects of

Islamic culrural history. This research has been done in MAN 1 South Tangerang.

The method used is a quasi-eksperimental research design to the design of

nonequivalent control group. While the sampling technique used purposive

sampling (purposive sampling), namely by taking the subject is not based on

strata, random or area but based on their specific goals. In this design involves

two group: the exsperimental group and the control group. In the eksperimental

group the authors apply learning with minf mapping method, whereas the control

group used convensional method. The research instrument was used a multiple

choise achievement tests.

Based on testing using the two-sample t-test was obtained t-arithmetic

(2,743) > t-table (1,995) at the 0,05 level (5%). The average learning outcome in

the exsperimental class = 80,69 and the average learning outcome in the control

class = 78,53. This shows that there are significant differences between the

exsperimental class and the control class. Therefore, the result of hypothesis

testing can be concluded that there is a significant influence of the method of mind

mapping on learning outcomes Islamic Cultural History.

Keywords: Mind Mapping, Learning Outcomes

Page 8: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahi robbil„alamin. Segala puji bagi Allah SWT. yang telah

memberikan nikman iman, nikmat Islam, nikmat rahmat dan hidayah sehingga

saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Allahumma Shalli „Ala

Muhammad, wa‟ala ali Muhammad. Solawat beriring salam selalu tercurah

limpah kepada Nabi Muhammad SAW.

Terimakasih saya ucapkan yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua

tercinta Ayahanda Ali dan Ibunda Rusniawati, dengan segala do‟a, perjuangan,

dan pengorbanan yang telah mendidik saya dengan penuh kasih saying.

Dalam peroses penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan

dari berbagai pihak, baik baik moril maupun materil. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Majid Khon, MA. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Marhamah Saleh. Lc. MA. Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Prof. H. A. Syafi‟ie Noor. Dosen pembimbing yang selalu meluangkan

waktunya untuk membimbing dan memotivasi penulis.

5. Drs. H. Ridwan Fahmi Lubis. Kepala MAN 1 Kota Tangerang Selatan

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di

MAN 1 Kota Tangerang Selatan.

6. Jaeni MJ, S.PdI. Guru Sejarah Kebudayaan Islam MAN 1 Kota Tangerang

Selatan.

7. Adik ku tercinta Fika Nurjannah yang selalu memberikan motivasi dan

do‟a kepada penulis selama ini.

Page 9: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

iv

8. Sahabat-sahabat ku yaitu Jari, Suyatno, Padlan Imaduddin, Izzul Mutho,

Ahmad Ahyani yang selalu juga memberi motivasi dan do‟a dalam

penyusunan skripsi ini.

9. Adik-Adik MAN 1 Tangerang Selatan yang telah membantu dan

mendukung proses penelitian.

Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis baik do‟a maupun

dukungan Allah lipat gandakan kebaikan mereka. Semoga Skripsi ini dapat

bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi

seluruh pembaca.

Jakarta, 25 Maret 2018

Penulis,

Rizki Sanjaya

1113011000110

Page 10: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

v

DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN PANITIAN UJIAN MUNAQASAH

LEMBAR SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

ABSTRAK ................................................................................................... i

ABSTRACT ................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................ 8

C. Pembatasan Masalah ....................................................... 8

D. Rumusan Masalah ........................................................... 9

E. Tujuan Penelitian ............................................................ 9

F. Kegunaan Penelitian........................................................ 9

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik............................................................ 11

1. Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam ................ 11

a. Pengertian belajar ............................................... 11

b. Pengertian hasil belajar ....................................... 13

c. Tipe hasil belajar ................................................. 14

d. Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam ........... 15

e. Tujuan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

............................................................................ 17

2. Metode Pembelajaran .............................................. 18

a. Metode Pembelajaran Mind Mapping ................. 19

1). Langkah Pembuatan Metode Mind Mapping 22

2). Contoh Mind Mapping ................................. 23

2). Langkah-Langkah Penerapan Pembelajaran

Metode Mind Mapping ................................ 24

3). Kelebihan dan Kekurangan Metode

Mind Mapping ............................................. 25

b. Metode Pembelajaran Konvensional .................. 25

B. Hasil Penelitian yang Relavan ........................................ 27

Page 11: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

vi

C. Kerangka Berpikir .......................................................... 29

D. Hipotesis Penelitian ........................................................ 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................... 32

B. Metode dan Desain Penelitian ......................................... 33

C. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................... 33

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................. 37

E. Kontrol Terhadap Validitas Internal ............................... 38

1. Instrumen Penelitian ................................................ 38

2. Uji Instrumen Penelitian .......................................... 41

a. Uji Validitas ........................................................ 41

b. Uji Reliabilitas .................................................... 44

a. Uji Daya Pembeda .............................................. 45

a. Uji Tingkat Kesukaran Soal ................................ 46

F. Teknik Analisis Data ....................................................... 48

1. Analisis Deskriptif ................................................... 48

2. Uji Persyaratan Analisis Data .................................. 50

a. Uji Normalitas..................................................... 50

b. Uji Homogenitas ................................................. 50

3. Uji Regresi Linier Sederhana .................................. 51

4. Koefisien Determinasi (KD) .................................... 51

G. Hipotesis Statistik ........................................................... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian .............................. 53

1. Sejarah Singkat Madrasah ......................................... 53

2. Visi, Misi, dan Tujuan ............................................... 53

3. Guru dan Tenaga Kependidikan................................ 53

4. Sarana adan Prasarana ............................................... 56

B. Materi yang diajarkan ..................................................... 58

C. Deskripsi Data ................................................................. 60

D. Analisis dan Pengujian Hipotesis .................................... 72

E. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................... 78

F. Keterbatasan Penelitian ................................................... 81

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ..................................................................... 82

B. Implikasi .......................................................................... 83

C. Saran ................................................................................ 83

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 85

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

vii

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ualangan Harian Sejarah Kebudayaan Islam

Peserta Didik Kelas XI MAN 1 Tangerang Selatan ............. 6

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Konvensional ...................... 27

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian.................................................................... 32

Tabel 3.2 Pretest and Posttest Control Group Design ......................... 34

Tabel 3.3 Populasi Peserta Didik Kelas XI di MAN 1 Tangerang Selatan 36

Tabel 3.4 Instrumen Penelitian dan Tujuan Penggunaan Instrumen ..... 39

Tabel 3.5 Instrumen Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam .............. 40

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Lembar Daftar Dokumentasi ................................. 41

Tabel 3.7 Data Validasi Butir Soal Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

............................................................................................... 43

Tabel 3.8 Kriteria Koefisien Reliabilitas ............................................... 44

Tabel 3.9 Klasifikasi Daya Pembeda .................................................... 45

Tabel 3.10 Data Daya Pembeda Butir Soal Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan

Islam ..................................................................................... 46

Tabel 3.11 Kriteria Tingkat Kesukaran Butir Soal .................................. 47

Tabel 3.12 Indeks Kesukaran Butir Soal.................................................. 48

Tabel 4.1 Data Pre Test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI

IPS 1 / Kelas Eksperimen dengan meng Gunkan Metode Mind

Mapping ................................................................................. 61

Tabel 4.2 Nilai-nilai Statistik Variabel Data Pre Test Hasil Belajar Sejarah

Kebudayaan Islam Kelas XI IPS 1 / Kelas Eksperimen Dengan

Menggunakan Metode Mind Mapping .................................. 62

Tabel 4.3 Data Post Test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI

IPS 1 / Kelas Eksperimen dengan meng Gunkan Metode Mind

Mapping ................................................................................. 64

Tabel 4.4 Nilai-nilai Statistik Variabel Data Post Test Hasil Belajar Sejarah

Kebudayaan Islam Kelas XI IPS 1 / Kelas Eksperimen Dengan

Menggunakan Metode Mind Mapping .................................. 65

Page 13: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

viii

Tabel 4.5 Data Pre Test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI

IPA 2 / Kelas Kontrol dengan meng Gunkan Metode

Konvensional/Ceramah ......................................................... 67

Tabel 4.6 Nilai-nilai Statistik Variabel Data Pre Test Hasil Belajar Sejarah

Kebudayaan Islam Kelas XI IPA 2 / Kelas Kontrol Dengan

Menggunakan Metode Konvensional/Ceramah .................... 68

Tabel 4.7 Data Post Test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI

IPS A / Kelas Kontrol dengan meng Gunkan Metode

Konvensional/Ceramah ......................................................... 70

Tabel 4.8 Nilai-nilai Statistik Variabel Data Post Test Hasil Belajar Sejarah

Kebudayaan Islam Kelas XI IPA 2 / Kelas Kontrol Dengan

Menggunakan Metode Konvensional/Ceramah ................... 71

Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Dengan 05,0 .. 73

Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Varians Hasil Pre Test Dengan

SPSS Uji Levene .................................................................. 74

Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Varians Hasil Post Test Dengan

SPSS Uji Levene ................................................................... 75

Tabel 4.12 Hasil Uji Coefficiencets ......................................................... 75

Tabel 4.13 Model Summary ..................................................................... 76

Page 14: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

ix

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1 Contoh Mind Mapping kerajaan Bani Umayyah.... .......... 23

Gambar 2.2 Kerangka berfikir.... .......................................................... 30

Gambar 4.1 Histogram Poligon Variabel Data Pre Test Hasil Belajar Sejarah

Kebudayaan Islam Pada Kelas Eksperimen...................... 63

Gambar 4.2 Histogram Poligon Variabel Data Post Test Hasil Belajar

Sejarah Kebudayaan Islam Pada Kelas Eksperimen ........ 66

Gambar 4.3 Histogram Poligon Variabel Data Pre Test Hasil Belajar Sejarah

Kebudayaan Islam Pada Kelas Kontrol ............................ 69

Gambar 4.4 Histogram Poligon Variabel Data Post Test Hasil Belajar

Sejarah Kebudayaan Islam Pada Kelas Kontrol ............... 72

Page 15: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

x

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1 RPP Mind Mapping ..................................................... ..... 87

Lampiran 2 RPP Konvensional ............................................................ 94

Lampiran 3 Uji Coba Tes ..................................................................... 99

Lampiran 4 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar SKI .............................. 104

Lampiran 4a Validasi Soal Uji Coba ...................................................... 105

Lampiran 5 Uji Reabilitas Instrumen Hsail Belajar Sejarah Kebudayaan

Islam ................................................................................. 106

Lampiran 6 Daya Beda.......................................................................... 107

Lampiran 7 Pretest-Posttest .................................................................. 108

Lampiran 8 Hasil Belajar Pre Test Kelas XI IPS 1 .............................. 114

Lampiran 9 Hasil Belajar Post Test Kelas XI IPS 1 ............................. 115

Lampiran 10 Hasil Belajar Pre Test Kelas XI IPA 2 .............................. 116

Lampiran 11 Hasil Belajar Post Test Kelas XI IPA 2 ............................. 117

Lampiran 12 Perhitungan Dengan SPSS ............................................... 118

Lampiran 13 Kisi-kisi Lembar Dokumentasi .......................................... 126

Lampiran 13 Foto-foto Penelitian ........................................................... 127

Lampiran 14 Surat Penelitian .................................................................. 128

Page 16: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Hasbullah “Pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia

untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

kebudayaan.”1 Pendidikan yang diperlukan seseorang bukan hanya pendidikan

yang bersifat umum saja, melainkan pendidikan agama juga mempunyai peranan

sangat penting dalam kehidupan manusia untuk mencapai kualitas yang lebih

baik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 yakni: “Pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.”2

Pada dasarnya guru adalah seorang pendidik. Menurut Mulyasa “Pendidik

harus memiliki kemampuan untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak

didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya.”3 Salah

satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah menguasai kelas sehingga tercipta

suasana belajar yang menyenangkan. Oleh karena itu, guru perlu menggunakan

metode yang bervariasi karena metode yang bervariasi dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif. Agar pengetahuan

yang ditransfer dapat dengan mudah dipahami, maka penting diwujudkan suasana

belajar yang membuat siswa aktif. Suasana kelas yang kondusif dipercaya dapat

lebih melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran.

Guru yang profesional adalah:”orang yang memiliki kemampuan dan

1 Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Umum dan Agama Islam), (Jakarta:

Rajawali Pers, Ed.Revisi-10, 2012), h. 1. 2Ibid., h. 4.

3 Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung :Remaja Rosdakarya, 2006), h.36

Page 17: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

2

keahlian khusus dalam bidang keguruan, sehingga ia mampu melakukan tugas

dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal”.4 Dengan

kemampuan yang maksimal seharusnya guru mampu menciptakan strategi

pembelajaran dengan sangat baik untuk peserta didiknya. Berbagai macam

pembelajaran aktif dengan metode pembelajaran yang inovatif akan dapat

memberi kesan menyenangkan dalam mempelajari berbagai pelajaran di kelas,

seperti metode tebak kata, poster komen, video kritik dan masih banyak metode-

metode pembelajaran lain yang mampu membuat siswa semakin termotivasi dan

bertambah semangat dalam belajar di sekolah.

Menurut Uno Hamzah dalam bukunya keberhasilan pencapaian

kompetensi satu mata pelajaran bergantung kepada beberapa aspek. Salah satu

aspek yang sangat mempengaruhi adalah: “bagaimana cara seorang guru dalam

melaksanakan pembelajaran. Kecenderungan pembelajaran saat ini masih

berpusat pada guru dengan metode bercerita atau berceramah”.5

Sementara itu, pendapat Trianto Ibnu Badar al-Tabany dalam bukunya

yang berjudul Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan

Kontekstual berkata, “dewasa ini yang kita lihat bahwa sebagian besar pola

pembelajaran masih bersifat transmisif, pengajar mentransfer dan menggerojokan

konsep secara langsung pada peserta didik. Pembelajaran hanya sekedar

menyampaikan fakta, konsep, prinsip dan keterampilan kepada siswa.”6.

Mengajar bukan hanya sekedar memberikan, menceritakan atau

mentransfer ilmu saja, tapi bagaimana apa yang di ajarkan mampu diamalkan

dengan baik oleh peserta didik dan mampu untuk memecahkan masalah dan

problematika kehidupan yang akan datang.

4 Hamzah Uno dan Nurdin Muhammad, Belajar dengan Pendekatan PAIKEM, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2011), h. 153 5Ibid., h. 75

6Trianto Ibnu Badar al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan

Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013, (Surabaya:

Kencana, 2014), h. 19-20

Page 18: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

3

Pendidikan juga harus menanamkan nilai keagamaan dengan tujuan

membentuk pribadi yang berakhlak mulia. Menurut Hanafi “Sesuai dengan tujuan

tersebut, pendidikan sepatutnya dapat membuat kehidupan hari ini lebih baik dari

hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Dalam konteks ini, kemarin

tidak dipahami sebagai satu hari yang sudah lewat, melainkan semua hari,

minggu, bulan, windu, abad bahkan mellineum yang sudah lewat.”7 Dengan kata

lain yang dimaksud adalah sejarah.

Manusia yang berkualitas adalah manusia yang banyak belajar tanpa

melupakan sejarah karena banyak sekali yang dapat dipetik dari sejarah. ”Sejarah

mengajarkan kita tentang perbuatan manusia di masa lampau. Dari perbuatan-

perbuatan manusia tersebut, kita dapat bercermin dan menilai perbuatan mana

yang merupakan keberhasilan dan mana yang merupakan kegagalan.”8 Abdul gani

dalam buku Tamburka memandang bahwa “ilmu sejarah ibarat pengelihatan tiga

dimensi, yaitu pertama pengelihatan ke masa silam, kedua ke masa sekarang

kemudian yang ketiga adalah ke masa depan.”9 Pendapat tersebut mengundang

pengertian bahwa kejadian yang sedang kita alami di masa sekarang tidak dapat

terlepas dari peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Karena masa yang

sedang kita alami adalah buah dari masa lampau. Dan apa yang sedang kita alami

ini merupakan bekal untuk masa yang akan datang sehingga sejarah adalah ibarat

pengelihatan tiga dimensi.

Suatu peristiwa sejarah memang akan mampu mengundang pemikiran-

pemikiran, pertanyaan-pertanyaan, harapan-harapan, kecemasan-kecemasan,

inspirasi-inspirasi, serta antisipasi-antisipasi tertentu yang sangat berguna dan

bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik bagi kehidupan saat ini maupun

kehidupan pada masa yang akan datang. Menurut Muhamad Arif “Mengingat arti

penting sejarah bagi kehidupan saat ini sekaligus kehidupan yang akan datang,

maka sejarah menjadi bagian yang sangat penting untuk dijadikan bahan kajian di

7 Hanafi, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009), h. 10. 8 Rustam Tamburka, Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah

Filsafat dan Iptek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 43. 9 Ibid., h. 7

Page 19: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

4

lembaga-lembaga pendidikan. Dalam konteks seperti inilah pembelajaran sejarah

diprogramkan di lembaga-lembaga pendidikan di seluruh dunia.”10

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk memperhatikan kisah-kisah

yang telah terjadi terdahulu (zaman Nabi dan Rasul) untuk kehidupan yang

selanjutnya agar kisah tersebut dijadikan sebagai pembelajaran. Mempelajari

kisah-kisah terdahulu dalam Sejarah Islam akan memberikan kita pembelajaran

bahwa segala hal yang bermanfaat pada Zaman Nabi dan Rasul dapat dijadikan

pedoman, dan hal yang tidak bermanfaat dapat ditinggalkan. Berikut ayat-ayat

yang menjelaskan pentingnya mempelajari kisah sejarah pada zaman Nabi dan

Rasul:

اء سل ما نثبت بو فؤادك وج ك في ىره الحق وملا نقص عليل من انباء الر

وموعظة وذمرى للمؤمنين

Artinya : “Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah

kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang

yang beriman.” (QS. Hud Ayat 120)

مرلل نقص عليل من أنبآء ما قد سبق وقد آتيناك من لدنا ذمرا

Artinya: Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah

(umat) yang telah lalu, dan sungguh, telah kami berikan kepadamu suatu

peringatan (Al-Qur‟an) dari sisi kami (QS.At-Thaaha Ayat 99)

Sejarah Islam ini sangat penting untuk dipelajari sama halnya dengan

sejarah umum. Sejarah Islam didalamnya mengandung semua peristiwa yang

menyangkut pemikiran politik, ekonomi, teknologi maupun seni yang disebut

kebudayaan. Kebudayaan ini adalah hasil karya, rasa dan cipta orang-orang

10

Muhamad Arif, Pengantar Kajian Sejarah, (Bandung: Yrama Widya, 2011), h.5.

Page 20: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

5

muslim. Maka sejarah Islamyang dimaksud adalah Sejarah Kebudayaan Islam.

Sejarah Kebudayaan Islam dapat dipahami sebagai cerita peristiwa masa

lalu mengenai Kebudayaan Islam atau hasil karya orang muslim. Dalam Sejarah

Kebudayaan Islam salah satunya terdapat peristiwa Nabi Muhammad SAW dari

lahir, diutus menjadi Rasul bahkan hingga beliau wafat. Pengetahuan yang

terkandung dalam Sejarah Kebudayaan Islam tersebut dapat dijadikan sebagai

paradigma untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.11

Sebab itulah

pembelajaran mengenai pengetahuan Sejarah Kebudayaan Islam harus dipelajari

di berbagai tingkat pendidikan.

Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam merupakan suatu kebutuhan bagi

peserta didik akan pengetahuannya tentang sejarah Islam itu sendiri karena

dengan mempelajarinya mereka akan tahu bagaimana Islam yang terdahulu

dengan kebudayannya yang beragam, tidak hanya itu dengan mempelajarinya

siswa juga akan mengatahui sejarah kejayaan dan kemunduran umat Islam,

bagaimana Islam bisa masuk ke Indonesia, mengetahui tokoh-tokoh Islam dengan

pemikiran-pemikiran pembaharuannya terhadap Islam, dan mengetahui berbagai

macam permasalahan umat Islam terdahulu.

Berdasarkan hasil dari observasi yang dilakukan peneliti, menunjukkan

bahwa ada masalah yang dihadapi peserta didik dalam mempelajari materi mata

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Sebagian dari peserta didik masih

mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Menurut

wawancara yang dilakukan peneliti dengan beberapa peserta didik, mereka kurang

termotivasi untuk belajar Sejarah Kebudayaan Islam. Bahkan mereka merasa

bosan saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.

Setelah melakukan

wawancara dengan guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam diketahui

bahwa guru masih menggunakan strategi lama yakni strategi pembelajaran

ceramah.

Dalam proses pembelajarannya pun belum maksimal, kondisi

pembelajaran kurang kondusif. Banyak peserta didik yang tidak memperhatikan

guru serta peserta didik lebih sering melakukan hal-hal di luar dari aktifitas belajar

11

Hanafi, Op. Cit., h. 4

Page 21: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

6

seperti mengobrol dengan teman, menggambar di buku catatan, mencorat-coret

meja belajar, bahkan ada siswa sampai mengantuk pada saat peneliti observasi

kegiatan guru di kelas ketika mengajar. Selain itu, peserta didik kurang berani

dalam menyampaikan pendapat maupun menanyakan hal-hal yang kurang

dipahami. Sehingga masih banyak peserta didik yang mendapatkan nilai hasil

belajar di bawah KKM.

Hasil belajar ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian semester ganjil.

Berikut adalah tabel rekapitulasi nilai hasil ulangan harian Sejarah Kebudayaan

Islam.

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Sejarah Kebudayaan Islam Peserta Didik

Kelas XI MAN 1 Tangerang Selatan Tahun 2017/201812

No. Nilai KKM Keterangan Jumlah Peserta Didik Presentase

1. ≥ 70 Tuntas 78 44,6 %

2. < 70 Tidak

Tuntas

97 55,4 %

Jumlah 175 100 %

Berawal dari permasalahan tersebut, peneliti berusaha mencoba

menggunakan strategi pembelajaran yang baru dalam menyampaikan materi

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Proses belajar mengajar akan berjalan

dengan efektif apabila seorang guru mampu menggunakan strategi pembelajaran

yang tepat. Hal tersebut disebabkan karena strategi pembelajaran mempunyai

andil yang cukup besar dalam proses belajar mengajar. Dengan menggunakan

strategi yang aktif dan menyenangkan diharapkan dapat mempengaruhi hasil

12

Buku Nilai Harian Pegangan Guru Semester Ganjil Kelas XI MAN 1 Tangerang

Selatan tahun 2017/2018.

Page 22: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

7

belajar peserta didik. Strategi pembelajaran tersebut adalah strategi pembelajaran

Mind Mapping.

Menurut Tony Buzan “Mind Mapping adalah cara mencatat yang kreatif,

efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita. Mind Mapping

juga sangat sederhana.”13

Mind Mapping (Peta Pikiran) adalah cara termudah

untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar

dari otak. Mind Mapping juga merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan,

memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara

kerja alami otak dilibatkan sejak awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebih

mudah dan lebih bisa diandalkan daripada menggunakan teknik pencatatan

tradisional.

Materi Sejarah Kebudayaan Islam berisi pengetahuan yang berhubungan

dengan peristiwa masa lampau. Pengetahuan tersebut bersifat deskriptif yang

menuntut peserta didik banyak menghafal. Tanpa disadari peserta didik mencatat

materi secara liniear, bahkan seringkali dengan menyalin langsung seluruh

informasi yang tersaji di buku. Bentuk pencatatan seperti ini memunculkan

kesulitan untuk mengingat. Strategi pembelajaran Mind Mapping dirasa cocok

dalam penguatan ingatan serta peningkatan hasil belajar Sejarah Kebudayaan

Islam.

Berdasarkan dari teori di atas, peneliti menemukan ide untuk

menggunakan strategi pembelajaran Mind Mapping. Mind Mapping dapat

membantu peserta didik membuat catatan yang kreatif diserta gambar dan warna

yang diharapkan dapat mempengaruhi nilai hasil belajar peserta didik pada mata

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Hasil belajar adalah kemampuan yang

diperoleh peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar peserta

didik dapat diketahui setelah diadakan evaluasi dapat memperlihatkan tentang

tinggi atau rendahnya prestasi belajar peserta didik.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Penerapan Metode Mind Mapping terhadap hasil

belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada Siswa Kelas XI (Quasi Eksperimen

13

Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012), h. 4

Page 23: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

8

di MAN 1 Tangerang Selatan)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, masalah-

masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Hasil belajar dari sebagian peserta didik yang masih belum mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal.

2. Siswa MAN 1 Tangerang Selatan mengalami kejenuhan belajar di kelas.

3. Guru masih menggunakan metode lama atau metode ceramah dan belum

menggunakan metode Mind Mapping.

5. Pembelajaran di kelas masih cenderung Teacher Centered (berpusat pada guru)

sehingga siswa belum berperan aktif dalam pembelajaran.

6. Kondisi pembelajaran yang kurang kondusif.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, Penelitian ini memfokuskan pada

pembatasan atas masalah pokok yang dibatasi pada:

1. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode

Mind Mapping.

2. Masalah hasil belajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa setelah terjadi

proses pembalajaran pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Madrasah Aliyah Negeri 1 Tangerang Selatan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut: “Adakah pengaruh antara penerapan

metode pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar peserta didik pada

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 1 Tangerang Selatan tahun

ajaran 2017/2018?”

Page 24: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

9

E. Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

penerapan metode Mind Mapping terhadap hasil belajar peserta didik pada mata

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 1 Tangerang Selatan tahun ajaran

2017/2018.

F. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat baik secara teoritis

maupun praktis dalam bidang pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam terutama

pada jenjang pendidikan sekolah menengah tingkat atas.

1. Kegunaan teoritis

a. Untuk dijadikan rujukan teori bagi penelitian-penelitian lanjutan,

khususnya yang terkait dengan penelitian ini.

b. Untuk menambah literatur kepustakaan bidang penelitian pendidikan Sejarah

Kebudayaan Islam pada jenjang sekolah menengah atas.

2. Kegunaan praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai

sumbangan positif dan masukan kepada semua pihak yang terkait dalam dunia

pendidikan terutama meningkatkan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam,

terutama bagi:

a. Sekolah, sebagai informasi mengenai hasil belajar peserta didik sehingga

dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tujuan

pendidikan dalam lingkup sekolah dan untuk mencapai kemajuan

pendidikan.

b. Guru, sebagai masukan mengenai strategi pembelajaran yang efektif dan

sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dan

juga kebutuhan peserta didik.

c. Peserta didik, sebagai motivasi melalui metode-metode pembelajaran agar

dapat meningkatkan hasil belajar.

d. Peneliti, sebagai salah satu syarat memperoleh gelar S1dalam ilmu tarbiyah

dan keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 25: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

10

Page 26: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

11

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel terikat, dan

variabel bebas. Variabel terikat yaitu hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam.

Variabel bebas yaitu Metode pembelajaran Mind Mapping.

1. Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

a. Pengertian Belajar

Belajar berkaitan dengan adanya perubahan pada diri seseorang yang

dinyatakan dalam bentuk perilaku seseorang. Belajar merupakan aktifitas yang

paling utama. Hal ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan

banyak tergantung pada bagaimana proses belajar dapat berlangsung secara

efektif.

HM. Surya menjelaskan bahwa: “Belajar adalah suatu proses yang

dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya”.14

Pernyataan ini menegaskan bahwa perubahan

prilaku dalam bentuk pengetahuan dan ketrampilan sebagai hasil proses belajar

sangat tergantung pada pengalaman belajar yang dihadapi siswa. Kegiatan

belajar yang dikembangkan dengan pola dan strategi terbaik akan memberi

dampak positif terhadap perubahan tingkah laku siswa. Sebaliknya pembelajaran

yang dikembangkan dengan dengan pola dan strategi yang kurang baik tidak akan

memberi dampak yang signifikan bagi perubahan tingkah laku.

Hamalik menjelaskan” Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku

individu melalui interaksi dengan lingkungan sehingga akan terjadi serangkaian

14

Surya, H.M., Kapita Selekta Kependidikan SD, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008),

h.85

Page 27: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

12

pengalaman-pengalaman belajar”.15

Belajar akan berdampak dengan adanya

perubahan-perubahan tingkah laku siswa, pengalaman yang dialami siswa

dengan lingkungan menjadi dasar utama dalam perubahan tingkah laku. Oleh

karena itu, adalah penting sekali bagi setiap guru memahami sebaik-baiknya

tentang proses belajar murid, agar ia dapat memberikan bimbingan dan

menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi murid-muridnya.

Slameto menyatakan bahwa “Belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamnnya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya”.16

Lingkungan dari pengertian ini tidak hanya yang

bersifat lunak, tetapi juga yang bersifat fisik seperti televisi, pasar, toko dan lain-

lain.

Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam menyelenggarakan jenis dan jenjang pendidikan, hal ini

berarti keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada

keberhasilan proses belajar siswa di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Pada

dasarnya belajar merupakan tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif

dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Belajar merupakan

kegiatan berproses yang terdiri dari beberapa tahap. Tahapan dalam belajar

tergantung pada fase-fase belajar, salah satu tahapannya adalah yang

dikemukakan oleh Witting yaitu:

1) Tahap acquisition, yaitu tahapan pemerolehan informasi.

2) Tahap storage, yaitu tahapan penyimpanan informasi.

3) Tahap retrieval, yaitu tahapan pendekatan kembali informasi.17

15

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Bumi Aksara, 2007) h. 27 16

Slameto., Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. (Jakarta: Rineka Cipta,2013)

h.2 17

Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Multi Pressindo,

2009), cet. III, h. 1-2.

Page 28: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

13

Dari beberapa uraian pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar

merupakan interaksi seseorang dengan lingkungannya yang akan menghasilkan

suatu perubahan tingkah laku pada berbagai aspek, di antaranya pengetahuan,

sikap, dan keterampilan. Perubahan-perubahan akan berdampak pada fungsi

kehidupan lainnya. Selain itu perubahan bersifat positif, terjadi karena peran aktif

dari pembelajar, tidak bersifat sementara, bertujuan, dan perubahan yang terjadi

meliputi keseluruhan tingkah laku sikap, keterampilan, pengetahuan, dan

sebagainya.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa yang telah mengikuti

proses belajar mengajar. Hasil pada dasarnya merupakan sesuatu yang diperoleh

dari suatu aktivitas, sedangkan belajar merupakan suatu proses yang

mengakibatkan perubahan pada individu, yakni perubahan tingkah laku, baik

aspek pengetahuannya, keterampilannya, maupun aspek sikapnya. Hasil belajar

merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan tingkat keberhasilan yang

dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha tertentu. Dalam hal ini

hasil belajar yang dicapai siswa dalam bidang studi tertentu setelah mengikuti

proses belajar mengajar.

Menurut Gagne dan Briggs yang dikutip oleh Harjanto dalam buku

Perencanaan Pengajaran, ”hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh

seseorang setelah mengikuti proses pembelajaran tertentu”.18

Soedijarto juga

berpendapat bahwa: “hasil belajar adalah sebagai tingkat penguasaan suatu

pengetahuan yang dicapai oleh pemelajar dalam mengikuti program belajar

mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan”.19

Menurut Benjamin S. Bloom yang dikutip oleh Abin Syamsudin dalam

buku Psikologi Pendidikan “hasil belajar adalah perolehan siswa setelah

18

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : Rineka Cipta,2008)h.56 19

Soedjiarto. Landasan dan arah pendidikan nasional kita. (Jakarta: Penerbit Buku

Kompas,2008) h.49

Page 29: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

14

mengikuti proses belajar dan perolehan tersebut meliputi tiga bidang kemampuan,

yaitu kognitif, afektif dan psikomotor”.20

Dari pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan hasil belajar adalah

pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap di ranah kognitif,

efektif, dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu.

Dan yang harus diingat, hasil belajar merupakan perubahan ingkah laku secara

keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaannya saja, artinya

hasil belajar yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut

di atas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, melainkan secara

komprehensif.

c. Tipe hasil belajar

Menurut taksonomi Bloom yang dikutip oleh Sudjana dalam buku

Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, ranah hasil belajar dibagi menjadi

tiga yaitu: kognitif, afektif dan psikomotorik.21

1). Ranah kognitif

Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek,

yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan

evaluasi.22

Dalam hubungannya dengan satuan pelajaran, ranah kognitif

memegang peranan paling utama. Benjamin S. Bloom membedakan enam aspek

ini di dalam taksonominya yang diurutkan secara hierarki piramida meliputi:

pengetahuan (knowledge) atau kemampuan mengingat, pemahaman

(comprehesion) atau kemampuan menangkap makna dari apa-apa yang dipelajari,

penerapan (aplication) atau kemampuan untuk menggunakan hal yang sudah

dipelajari ke dalam sesuatu yang konkret, analisa (analysis) atau kemampuan

untuk merinci hal-hal yang dipelajari ke dalam unsur-unsurnya agar struktur

organisasinya dapat dimengerti, serta sintesis (synthesis) atau kemampuan untuk

20

Abin Syamsuddin Makmun,Psikologi Pendidikan. (Bandung : PT Rosda Karya

Remaja,2003) hal.13 21

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2003), h. 22. 22

Ibid. h. 23.

Page 30: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

15

mengaplikasikan bagian-bagian untuk membentuk satu kesatuan yang baru, dan

penilaian (evaluation) atau kemampuan untuk menentukan nilai sesuatu yang

dipeljari untuk suatu tujuan tertentu.23

2). Ranah Psikomotorik

Ranah Psikomotor berkaitan dengan kemampuan yang menyangkut

gerakan-gerakan otot. Tingkatan-tingkatan aspek ini, yaitu gerakan refleks

keterampilan pada gerak dasar kemampuan perseptual, kemampuan di bidang

fisik, gerakan-gerakan skil mulai dari keterampilan sederhana sampai kepada

keterampilan yang kompleks dan kemampuan yang berkenaan dengan non

discursive komunikasi seperti gerakan ekspresif dan interpretative. Kemampuan

psikomotor menyangkut kegiatan fisik yang meliputi kegiatan melempar,

mengangkat, berjalan, berlari, dan sebagainya.24

3). Ranah Afektif

Ranah afektif berkaitan dengan kemampuan yang berkenaan dengan sikap,

nilai perasaan dan emosi. Tingkatan-tingkatannya aspek ini dimulai dari yang

sederhana sampai kepada tingkatan yang kompleks. Yang termasuk kemampuan

afektif adalah:

a) Menerima (receiving), yaitu kesediaan untuk memperhatikan

b) Menanggapi, yaitu aktif berpartisipasi

c) Menghargai, yaitu penghargaan terhadap benda, gejala, perbuatan tertentu

d) Membentuk, yaitu memadukan nilai-nilai yang berbeda menyelesaikan

pertentangan dan membentuk sistem nilai yang bersifat konsisten internal.

e) Berpribadi, yaitu mempunyai sistem nilai yang mengendalikan perbuatan

untuk menumbuhkan life skill yang mantap.

d. Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu kata syajarah atau syajara.

Syajarah berarti pohon, atau syajara yang berarti Syajarah berarti pohon, atau

syajara yang berarti terjadi. Kedua kata dalam bahasa Arab inilah yang kemudian

23

Ibid. h. 28. 24

Daryanto, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 6, 2012), h. 118

Page 31: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

16

dilafalkan sebagai sejarah dalam bahasa Indonesia.25

Sebagaimana pohon, sejarah yang sering dipahami sebagai cerita masa lalu

mempunyai akar yang menjadi asal-muasal peristiwa atau sumber kejadian yang

begitu penting sampai dikenang sepanjang waktu. Akar pohon yang baik akan

menumbuhkan batang yang besar, kokoh dan tinggi yang dibarengi dengan

pertumbuhan dahan, ranting, daun, bunga dan buah yang bermanfaat bagi

manusia. Begitu juga dengan sejarah, kalau sejarah suatu peristiwa itu mempunyai

titik awal atau dasar yang baik maka akan melahirkan budaya beserta cabang-

cabangnya, seperti ekonomi, politik, bahasa dan pengetahuan yang pada akhirnya

membuahkan karya seni dan teknologi yang bermanfaat bagi manusia.26

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan salah satu mata pelajaran yang

diajarkan ditingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs)

dan Madrasah Aliyah (MA). Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan catatan

perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam

beribadah, bermuamalah dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem

kehidupan atau menyebarkan ajaran Islam yang dilandasi akidah. Secara

konsepnya Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) mengulas kisah nyata perilaku dan

kejadian penting orang-orang muslim dahulu sehingga muslim pada masa

sekarang dapat meneladani segala macam yang baik-baik dalam berperilaku dan

menegakkan syarat Islam.

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah

menekankan pada kemampuan mengambil ibrah/hikmah (pelajaran) dari sejarah

Islam, meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena

sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek, seni, dan lain-lain, untuk mengembangkan

kebudayaan dan peradaban Islam pada masa kini dan masa yang akan datang.

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah merupakan salah satu

mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan

kebudayaan/peradaban Islam di masa lampau, mulai dari dakwah Nabi

Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah, kepemimpinan ummat

25

Muhamad Arif, Op C it., h.5. 26

Hanafi, Op.Cit., h. 3.

Page 32: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

17

setelah Rasulullah SAW wafat, sampai perkembangan Islam periode klasik

(zaman keemasan) pada tahun 650 M-1250 M, abad pertengahan/zaman

kemunduran (1250 M-1800 M), masa modern/zaman kebangkitan (1800-

sekarang), dan perkembangan Islam di Indonesia, perkembangan Islam di Dunia

serta kebudayaan-kebudayaan yang bercorak Islam.

Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam adalah hasil yang telah dicapai oleh peserta didik

setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar atau setelah adanya interaksi

dalam kegiatan belajar guna memperoleh ilmu dari mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam yang diharapkan timbulnya perubahan tingkah laku peserta

didik ke arah yang lebih baik, baik dari aspek kognitif, afektif maupun

psikomotorik.

e. Tujuan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Aliyah

memiliki tujuan yang berbeda dari mata pelajaran yang lainnya. Tujuan mata

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut :

1) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan

ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah

saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

2) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat

yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.

3) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar

dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.

4) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan

sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.

5) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari

peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi,

dan mengaitkannya dengan fenomena social, budaya, politik, ekonomi, iptek

Page 33: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

18

dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban

Islam.27

2. Metode Pembelajaran

Menurut Nana Sudjana “Metode pembelajaran adalah cara yang

dipergunakan guru dalam hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya

pengajaran”.28

Sedangkan Sobri Sutikno menyatakan, “Metode pembelajaran

adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar

terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai

tujuan”.29

Benny A. Pribadi menyatakan, “tujuan proses pembelajaran adalah agar

siswa dapat mencapai kompetensi seperti yang diharapkan. Untuk mencapai

tujuan proses pembelajaran perlu dirancang secara sistematik dan sistemik”.30

Sedang menurut Sofan Amri dalam buku Pengembangan dan Model

Pembelajaran dalam kurikulum 2013 menyatakan bahwa “model pembelajaran

adalah suatu desain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi

lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan

atau perkembangan pada diri siswa”.31

Metode pembelajaran menurut beberapa ahli Pendidikan memegang peran

penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkaualitas.Oleh

karena itu, pendidikan hendaknya dikelola, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Hal tersebut bisa tercapai apabila siswa dapat menyelesaikan pendidikan tepat

pada waktunya dengan hasil belajar yang baik. Hasil belajar seseorang, ditentukan

oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi hasil belajar seseorang yaitu, kemampuan guru (profesionalisme

guru) dalam mengelola pembelajaran dengan metode-metode yang tepat, yang

27

Thoha, Chabib dkk. Metodelogi Pengajaran Agama, (Semarang: Pustaka Pelajar, 1999),

h.222-223 28

Nana Sudjana, Op.Cit., h.76 29

Sobri Sutikno. Belajar dan Pembelajaran.(Bandung: Prospect, 2009) h.88 30

Pribadi, Benny. Model Desain Sistem Pembelajaran,( Jakarta: Dian Rakyat,2009) h.11 31

Amri, Sofan. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam kurikulum 2013, (Jakarta:

Prestasi Pustaka Publisher, 2013) h.4

Page 34: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

19

memberi kemudahan bagi siswa untuk mempelajari materi pelajaran, sehingga

menghasilkan pembelajaran yang lebih baik.

Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata

dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode

pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi

pembelajaran, diantaranya:

a) Ceramah;

b) Tanya jawab;

c) Diskusi;

d) Pemecahan Masalah ( Problem Solving Method);

e) Demontrasi;

f) Resitasi;

g) Percobaan (Experimental Method);

h) Karya Wisata ( Study Tour Method)

i) Latihan Keterampilan

j) Perancangan

k) Kerja Sama.

Berdasarkan pembahasan di atas maka metode pembelajaran yang

dikemukakan dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu

cara atau strategi yang dilakukan oleh seorang guru agar terjadi proses belajar

pada diri siswa untuk mencapai tujuan.

a. Metode Pembelajaran Peta Pikiran atau Mind Mapping

Mind Mapping atau peta pikiran merupakan cara kreatif bagi peserta didik

perseorangan untuk memancing ide mencatat hal-hal yang dipelajari atau

merencanakan proyek baru. Mind Mapping bisa disebut juga sebagai peta rute

yang digunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun fakta dan fikiran

sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan terlibat sejak awal

sehingga mengingat informasi akan lebih mudah daripada menggunakan teknik

Page 35: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

20

mencatat tradisional.32

Mind Mapping bisa juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.

Dapat dikategorikan ke dalam teknik mencatat kreatif karena pembuatan Mind

Mapping ini membutuhkan pemanfaatan dari imajinasi pembuatnya. Begitu pula

dengan peserta didik, bagi peserta didik yang kreatif akan lebih mudah dalam

membuat Mind Mapping ini. Dan semakin sering peserta didik membuat Mind

Mapping akan membuatnya semakin kreatif pula.

Pada awalnya, konsep Mind Mapping diperkenalkan oleh Buzan pada tahun

1970 an. Teknik ini dikenal juga dengan nama Radiant Thingking. Sebuah Mind

Mapping memiliki sebuah ide atau kata sentral, dan ada 5 sampai 10 ide lain yang

keluar dari ide sentral tersebut. Mind Mapping sangat efektif dalam memunculkan

ide-ide terpendam.33

Pemetaan pikiran yang dikemukakan oleh Buzan ini didasarkan pada

kenyataan bahwa otak manusia terdiri dari satu juta sel otak atau setara dengan

167 kali jumlah manusia di bumi. Sel-sel otak tersebut terdiri dari beberapa

bagian, ada bagian nukleus dan ada sejumlah bagian cabang yang memancar ke

segala arah hingga nampak seperti pohon yang menumbuhkan cabang di

sekelilingnya.34

Menurut Windura Mind Mapping didefinisikan sebagai berikut:

1) Suatu teknis grafis yang memungkinkan kita untuk mengeksplorasi seluruh

kemampuan otak kita untuk kemampuan berpikir dan belajar.

2) Sistem belajar yang menggunakan banyak gambar dan sekaligus menggunakan

kedua belah otak secara bersamaan dan seimbang.

3) Sistem belajar yang sesuai dengan cara kerja alami otak anak yaitu Radiant

Thingking.

4) Sistem belajar yang dapat mengeluarkan potensi-potensi dan kapasitas yang

32

Imas Kurniasih, Ragam Pengembangan Model Pembelajaran, (Jakarta: Kata Pena,

Cet. 4, 2016), h. 53

33 Tony Buzan, Op. Cit,. h. 5.

34 Ibid h.6

Page 36: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

21

masih tersembunyi.35

Dalam buku Huda, Mind Mapping bisa digunakan untuk membantu

penulisan esai atau tugas-tugas yang berkaitan dengan penguasaan konsep. Mind

Mapping merupakan strategi ideal untuk melejitkan pemikiran peserta didik.36

Sedangkan Abdullah mendefinisikan Mind Mapping sebagai salah satu bentuk

pembelajaran yang digunakan untuk melatih kemampuan menyajikan isi

(content) materi dengan pemetaan pikiran (mind mapping).37

Kegiatan ini sebagai upaya yang dapat mengoptimalkan fungsi otak kiri dan

kanan, yang kemudian dalam aplikasinya sangat membantu untuk memahami

masalah dengan cepat karena telah terpetakan. Mind Mapping adalah suatu

diagram yang digunakan untuk merepresentasikan kata- kata, ide-ide, tugas-tugas,

ataupun sesuatu lainnya yang dikaitkan dan disusun mengelilingi kata kunci ide

utama.38

Dari uraian tersebut, disimpulkan bahwa Mind Mapping adalah suatu

strategi mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran yang

memadukan serta menyeimbangkan otak kiri dan kanan sesuai dengan cara kerja

alami otak. Dengan keterlibatan secara seimbang antara otak kiri dan kanan,

tentunya akan lebih memudahkan seseorang dalam hal mengingat serta

memahami segala bentuk informasi. Di dalam Mind Mapping terdapat adanya

kombinasi warna, gambar, simbol, bentuk dan garis yang tentunya akan lebih

memudahkan peserta didik dalam menyerap informasi yang diberikan oleh guru.

Tugas guru dalam proses pembelajaran adalah menciptakan suasana yang

mendukung kondisi belajar siswa dalam proses pembuatan Mind Mapping.

Menurut Michalko dalam buku Buzan, Mind Mapping dapat:

a) Mengaktifkan seluruh otak

35

Sutanto Windura, Mind Map Langkah demi Langkah, (Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo, Cet. 5, 2016), h. 16. 36

Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, Cet. 4, 2014), h. 106. 37

Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet. 2,

2014),h.240 38

Ibid.h 241

Page 37: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

22

b) Membereskan akal dari kekusutan mental

c) Memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan

d) Membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian informasi yang

terpisah

e) Memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian.

f) Memungkinkan kita mengelompokkan konsep dan membantu kita

membandingkannya.39

Peserta didik pada umumnya tidak mudah untuk memahami langsung materi

pelajaran yang disajikan langsung melalui buku cetak pelajaran atau dikte catatan

dari guru. Mind Mapping membantu peserta didik untuk memahami materi

pelajaran secara lebih baik dengan cara memformat ulang penyajian materinya

menjadi sesuai dengan pancaran pikirannya.40

Pembelajaran menggunakan peta

pikiran dapat dilakukan dengan cara pembelajaran kelompok maupun individu.

Mata pelajaran yang berpotensi untuk menggunakan strategi Mind Mapping

adalah mata pelajaran yang banyak membutuhkan pemahaman konsep.41

1). Langkah Pembuatan Mind Mapping

Menurut Aris Shoimin dalam buku 68 model pembelajaran inovatif

langkah-langkah pembuatan Mind Mapping antara lain:

a) Tuliskan gagasan utamanya di tengah-tengah kertas dan lingkupilah

dengan lingkaran, persegi, atau bentuk lain.

b) Tambahkan sebuah cabang yang keluar dari pusatnya untuk setiap poin

atau gagasan utama. Jumlah cabang-cabangnya akan bervariasi tergantung

dari jumlah gagasan atau segmen.

c) Gunakan warna yang berbeda untuk tiap-tiap cabangnya.

d) Tuliskan kata kunci atau frasa pada tiap-tiap cabang yang dikembangkan

untuk detail. Kata-kata kunci adalah kata-kata yang menyampaikan ini

sebuah gagasan dan memicu ingatan pembelajar.

39

Tony Buzan, Op. Cit., h. 6. 40

Sutanto Windura, Op. Cit., h. 99. 41

Ridwan Abdullah, Op. Cit., h. 241

Page 38: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

23

e) Tambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan

ingatan yang lebih baik.42

Karena Mind Mapping begitu mudah dan alami, maka bahan-bahan yang

diperlukan dalam pembuatan Mind Mapping sangat terjangkau, antara lain:

(1) Kertas kosong tak bergaris

(2) Pena dan pensil berwarna

(3) Otak

(4) Imajinasi.43

2). Contoh Mind Mapping

Gambar 2.1 Contoh Mind Mapping Kerajaan Bani Umayyah

Dari uraian langkah-langkah pembuatan Mind Mapping tersebut, peneliti

menyimpulkan bahwa metode pembelajaran Mind Mapping memberi kebebasan

42

Aris Shoimin, 68 Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013 ( Yogyakarta: Ar

ruzz media, 2014) h.106 43

Tony Buzan, Op. Cit., h. 14

Page 39: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

24

bagi peserta didik mengeksplor pengetahuan yang ada di buku sesuai dengan

imajinasinya. Melalui kombinasi antara warna, gambar, simbol, garis

melengkung, kata serta imajinasinya menghubungkan cabang-cabang pada Mind

Mapping yang ia buat sendiri inilah yang secara alami mengaktifkan otak kanan

dan otak kiri yang dapat menguatkan ingatan serta diharapkan dapat

mempengaruhi hasil belajarnya.

3). Langkah-Langkah Penerapan Pembelajaran Metode Mind Mapping

Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran

Mind Mapping adalah sebagai berikut:

a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b) Guru menyajikan materi seperti biasa.

c) Guru membagi kelompok peserta didik menjadi 2-3 orang (bisa lebih

menyesuaikan keadaan kelas).

d) Beri waktu kepada peserta didik untuk berdiskusi.

e) Tunjuklah salah satu anggota dari kelompok untuk menceritakan materi

yang ia terima dari penjelasan yang sudah disampaikan oleh guru,

kemudian anggota kelompok lainnya membuat catatan dengan konsep

Mind Mapping.

f) Anggota kelompok yang lain atau seluruh siswa selanjutnya

menyampaikan hasil Mind Mapping yang telah mereka buat di depan

kelas.

g) Guru mengulang kembali atau menjelaskan kembali materi yang

sekiranya belum dipahami siswa.

h) penutup.44

Dari uraian langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode Mind

Mapping tersebut, disimpulkan secara singkat bahwa pembelajaran dimulai dari

guru menyampaikan pokok bahasan, peserta didik memperhatikan lalu mencatat

materi yang berupa kata-kata kunci yang penting dari materi tersebut, peserta

44

Aris Shoimin, Op. Cit., h. 106

Page 40: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

25

didik membuat Mind Mapping, kemudian peserta didik mempresentasikan, dan

kesimpulan.

4). Kelebihan dan Kekurangan Metode Mind Mapping

Berikut beberapa kelebihan antara lain:

a) Model ini terbilang cukup cepat dimengerti dan cepat juga

dalam menyelesaikan persoalan.

b) Mind Mapping terbukti dapat digunakan untuk mengorganisasikan

ide-ide yang muncul di kepala.

c) Proses menggambar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.

d) Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk

menulis.45

Dan beberapa kekuarangan dari metode ini adalah:

a) Tidak semua siswa yang terlibat hanya siswa yang aktif yang terlibat

b) Tidak seluruh siswa dapat belajar

c) Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan.46

Setiap strategi pembelajaran pasti memiliki kelebihan juga

kekurangan.Namun, guru haruslah mampu mendesain pembelajaran sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai. Guru pun harus terampil menggunakan berbagai

macam strategi pembelajaran serta menyesuaikan strategi pembelajaran tersebut

dengan karakteristik mata pelajaran yang diajarkan. Sehingga antara satu strategi

pembelajaran dengan strategi pembelajaran lainnya akan secara

berkesinambungan dalam membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran

serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

b. Metode Pembelajaran Konvensional

Menurut Russel, pembelajaran konvensional lebih dikenal dengan istilah

konvensionalized learning yaitu pembelajaran yang diselenggarakan sedemikian

45

Idem h.107 46

Idem h.108

Page 41: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

26

rupa sehingga tiap-tiap siswa terlibat setiap saat dalam proses belajarnya itu

dengan hal hal yang paling berharga bagi dirinya sebagai individu.47

Menurut Gagne dalam sistem pembelajaran konvensional siswa belajar

materi dalam unit unit kecil dalam bentuk suatu teks yang disertai dengan

petunjuk. Penguasaan materi berdasarkan urutan unit. Para siswa belajar materi

dalam unit unit kecil dalam bentuk suatu teks yang disertai dengan petunjuk.

Penguasaan materi berdasarkan urutan unit. Para siswa secara individu dapat

mengoreksi kesalahan dari tugas yang dikerjakan jika belum menguasai materi,

siswa diberikan kesempatan untuk mengulangi tugas yang diberikan sampai

menunjukkan penguasaanya.48

Menurut Januszesky ada lima variabel yang penting dalam pelaksanaan

program belajar tuntas, yaitu “(1) menekankan kualitas pembelajaran, (2)

kemampuan memahami materi pembelajaran, (3) ketekunan dalam belajar, (4)

waktu yang sesuai dengan kecepatan belajar, (5) sikap dalam menentukan materi

belajar yang sesuai.49

Vembrianto, berpendapat bahwa dalam kenyataannya guru

mengalami kesulitan besar untuk melayani minat, kebutuhan, irama belajar

masing-masing siswa yang berbeda beda itu. Untuk mengatasi kesulitan ini para

ahli pendidikan telah memikirkan jalan keluar, diantaranya melalui pembelajaran

dengan modul.50

Menurut Soedjiarto berpendapat bahwa pada pembelajaran konvensional

peranan guru dalam kelas diubah menjadi pengelola dan pengorganisasi proses

pembelajaran tersebut. Dalam hal ini guru harus diberi kesempatan yang seluas

luasnya kepada siswa atau untuk mempelajari sendiri paket-paket belajarnya.51

Dengan demikian disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan model

pembelajaran konvensional dalam penelitian ini adalah bentuk penyampaian

materi pelajaran yang dilakukan guru dengan cara lebih monolog yang banyak

47

Russel, Modular Instruction (Minneapolis: Burges publishing CO, 1974), h. 18 48

Gagne. Robert M, 1989. Kondisi Belajar dan Teori Pembelajaran. (terjemah Munandir).

PAU Dirjen Dikti Depdikbud. Jakarta h.163. 49

Alan Januszesky, Educational Technology: The Development of Concept, (Englewood,

Colorado: Libraries Unlimited, Inc. 2001), h. 63. 50

Vembrianto, Pengantar Pengajaran Modul (Yogyakarta Pendidikan Paramita, 1981). h.

11-12 51

Soedjiarto, Op.Cit,. h. 23

Page 42: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

27

menggunakan model ceramah dengan media modul untuk melayani perbedaan

kecepatan belajar tiap-tiap individu sehingga mencapai ketuntasan belajar.

Tabel 2.1 Langkah-langkah pembelajaran konvensional

Langkah Aktifitas Guru Aktifitas Siswa

Penyampaian tujuan

dan motivasi

Guru menyampaikan

semua tujuan pelajaran

yang ingin dicapai dan

memotivasi siswa belajar

Siswa memperhatikan

guru penjelasan tentang

tujuan dan kepribadian

Penjelasan

konsep/materi

Guru menyampaikan

materi belajar dengan

berceramah dan atau

demonstrasi

Siswa memperhatikan

guru menyampaikan

materi

Latihan terbimbing Guru memberikan dan

membimbing pengerjaan

tugas atau latihan kepada

siswa

Siswa mengerjakan

latihan dengan bimbingan

guru

Memberikan

balikan

Guru memberikan

balikan (feed back)

kepada siswa

Siswa mengikuti

pemberian balikan oleh

guru

B. Hasil Penelitian yang Relavan

Penelitian ini juga pernah di angkat sebagai topik penelitian oleh beberapa

peneliti sebelumnya. Maka peneliti juga diharuskan untuk mempelajari penelitian-

penelitian terdahulu atau sebelumnya yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi

peneliti dalam melakukan penelitian ini.

1. Natriani Syam, dkk, Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping dalam

meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SDN 54

Kota Pare pare, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan

model pembelajaran Mind Mapping dan meningkatkan hasil belajar pada mata

pelajaran IPS di kelas IV SDN 54 Kota Pare pare, merupakan penelitian

tindakan kelas (PTK), metode pengumpul data menggunakan teknik tes,

Page 43: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

28

observasi, dan dokumentasi, analisis data menggunakan analisis data deskriptif

kualitatif dengan cara mengelompokan data aspek guru dan aspek siswa, hasil

penelitian pada siklus I hasil belajar masih dalam kategori cukup, pada siklus

II hasil belajar telah mencapai indikator keberhasilan dengan kategori baik,

kesimpulan hasil penelitian yaitu terjadi peningkatan hasil belajar IPS melalui

penerapan model pembelajaran Mind Mapping pada siswa kelas IV SDN 54

Kota Pare pare.

2. Salfina, dkk, Pengaruh metode Mind Mapping terhadap kemampuan berfikir

kreatif dan kemampuan berkomunikasi tentang fisika siswa kelas VII SMP N 1

Biromaru, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Mind

Mapping terhadap kemampuan berfikir kreatif dan kemampuan berkomunikasi

tentang fisika siswa kelas VII SMP N 1 Biromaru, merupakan penelitian

eksperimen semu (quasy experiment), instrumen pengumpulan data

menggunakan tes kemampuan berfikir dan tes kemampuan berkomunikasi

siswa, analisis data menggunakan uji t dengan data diuji normalitas dan

homogenitas, hasil uji rata-rata ketrampilan berfikir kreatif antara siswa yang

diajar dengan menggunakan metode Mind Map dan rerata siswa yang diajar

menggunakan metode konvensional nilai signifikannya lebih kecil dari taraf

signifikan.

3. Niswatul Khaira, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind

Mapping Dan Keterampilan Proses Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi

Koloid di MAN Darussalam Aceh Besar penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping dan

ketrampilan proses terhadap hasil belajar siswa pada materi koloid di MAN

Darussalam Aceh Besar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Model

pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping dan ketrampilan proses

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi koloid di MAN

Darussalam Aceh besar, hal ini berdasarkan analisis dengan menggunakan uji-

t, maka diperoleh nilai t hitung = 2,17 dan pada signifikansi 5% t tabel sebesar

1,67 sehingga yaitu t hitung 2,17 > t tabel 1,66.

4. Ahmad Irfan, Pengaruh penerapan metode mind map terhadap hasil belajar

Page 44: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

29

PAI kelas VIII di SMP Yanuri Tegal Alur Kalideres Jakarta barat bertujuan

untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Mind map

terhadap hasil belajar PAI di SMP Yanuri Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang signifikan

penggunakan metode mind map terhadap hasil belajar PAI. Hal ini ditunjukkan

dari hasil perolehan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t yaitu

diperoleh nilai t hitung sebesar 2,396 lebih besar dari t tabel sebesar 1,671

dengan taraf signifikan 0,05.

C. Kerangka Berpikir

Menurut Idrus Muhamad kerangka pikir adalah:” gambaran mengenai

hubungan antar variabel dalam suau penelitian, yang diuraikan oleh jalan pikiran

menurut kerangka logis”.52

Menurut Riduwan kerangka berfikir adalah dasar

pemikiran dari penelitian yang disintesiskan dari fakta-fakta, observasi dan telaah

penelitian.53

Kerangka pikir memuat teori, dalil atau konsep-konsep yang akan

dijadikan dasar dalam penelitian. Uraian dalam kerangka pikir ini menjelaskan

antar variabel. Sedangkan menurut Sugiyono “Kerangka berpikir merupakan

model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor

yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting”.54

Untuk memudahkan

atau memberikan gambaran pada pemikiran dalam penlitian ini, maka dapat

dikemukakan kerangka pemikiran yang tampak pada gambar berikut ini:

52

Idrus ,Muhammad, metode penelitian ilmu sosial ,pendekatan kualitatif dan. Kuantitatif

Edisi kedua.(Jakarta: Erlangga,2009) h.75 53

Riduwan,Rusyana Adun, Enas. 2011. Cara mudah belajar SPSS dan Aplikasi statistik

penelitian. (Bandung : Alfabet,2011) h.25 54

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D), (Bandung: Alfabeta, Cet. 23, 2016), h. 91.

Page 45: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

30

Hasil Belajar Hasil Belajar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Materi Pembelajaran

Kelas Eksperimen

Menerapkan metode

pembelajaran Mind Mapping

Proses Pembelajaran

Tes Tes

Kelas Kontrol

Menerapkan Metode

pembelajaran

Konvensional (Ceramah)

Pengaruh strategi pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI

Page 46: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

31

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Arikunto “hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat

oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitiannya”.55

Dugaan

jawaban tesebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji

kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian. Sedangkan

menurut Sugiyono “Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap rumusan

masalah penelitian”,56

oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya

disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan.

Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian sebagai berikut: “Diduga terdapat pengaruh yang signifikan penerapan

metode Mind Mapping dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terhadap

hasil belajar siswa Kelas XI pada Sekolah MAN 1 Tangerang Selatan”.

Adapun hipotesis statistik yang peneliti ajukan dalam penelitian ini yaitu:

Ha : µ1 = µ2 (Metode Mind Mapping berpengaruh terhadap hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI di MAN 1 Tangerang

Selatan).

Ho : µ1 ≠µ2 (Metode Mind Mapping tidak berpengaruh terhadap hasil

belajar Sejarah kebudayaan Islam kelas XI di MAN 1

Tangerang Selatan).

55

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2013), h.55 56

Sugiyono op.cit h.98

Page 47: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Kota Tangerang Selatan Jl. Raya

Serpong, Des. Kademangan, RT. 003/03, Kec. Setu, Tangerang Selatan pada

tanggal 05 November 2017 – 31 Januari 2018 tahun ajaran 2017/2018.

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

No Kegiatan Penelitian

Waktu

Tahun Ajaran 2017/2018

Nov’17 Des’17 Jan’18

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan Judul Penelitian

2. Penyusunan Proposal

Penelitian

3. Seminar Proposal

Penelitian

4. Pengumpulan Data

5. Pengolahan dan Analisis

Data

6. Penulisan Skripsi

7. Ujian Skripsi

Page 48: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

33

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:”metode eksperimen

yaitu metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis mengenai

hubungan sebab akibat”.1 Menurut Sukardi dalam bukunya Metodologi

Penelitian Pendidikan menyatakan:”dalam penelitian eksperimen, peneliti harus

membagi objek atau subjek yang diteliti menjadi dua grup yaitu grup treatment

atau group eksperimen atau yang memperoleh perlakuan dan grup kontrol yang

tidak memperoleh perlakuan”.2

Menurut Sugiyono, ada empat desain eksperimen yaitu: Pre

Experimental, True Experimental, Factorial Experimental, dan Quasy

Experimental.3 Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Quasy Experimental Design, yaitu terdapat kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol, tetapi kelompok kontrol tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk

mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

Pola eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan

penelitian kelompok pre-test dan post-test. Metode ini bermaksud untuk menguji

hipotesis tentang adanya hubungan sebab akibat dari perlakuan yang telah

dilakukan, dan bermaksud untuk menguji adanya perubahan yang diakibatkan

oleh perlakuan tersebut. Dalam penelitian ini bermaksud untuk meneliti apakah

ada pengaruh dari penerapan metode Mind Mapping terhadap hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam.

Sampelnya diambil secara random, kemudian diberi pretest atau tes

pendahuluan untuk mengetahui keadaan awal apakah ada perbedaan antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya pemberian treatment

atau perlakuan menggunakan metode pembelajaran mind mapping dan

pelaksanaan post test atau tes akhir pada akhir pembelajaran.

1 Sudaryono, Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013), h. 11. 2 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. 5,

2008), h.16. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D),(Bandung: Alfabeta, Cet. 23, 2016), h. 112.

Page 49: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

34

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two Group Pre-test

dan Pos-test Design. Rancangan tersebut terdiri dari kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi Pre-test awal (T1) lalu diterapkan

perlakuan (XE) dalam jangka waktu tertentu dan kemudian dilakukan pengukuran

yang kedua dengan menggunakan Post-test sebagai test akhir (T2) untuk

mengetahui pengaruh metode Mind Mapping terhadap hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam.

Pada kelompok kontrol diberi Pre-test sebagai test awal (T1) lalu diterapkan

perlakuan (Xk) dalam jangka waktu tertentu dan kemudian dilakukan pengukuran

yang kedua kalinya dengan menggunakan Post- test sebagai test akhir (T2) untuk

mengetahui pengaruh metode konvensional atau ceramah terhadap hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam. Adapun rancangan penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut :

Tabel.3.2

Pre-Test and post test control group design

Kelas Pre-test Treatment Post-test

Ekperimen T1 XE T2

Kontrol T1 Xk T2

Keterangan:

T1 = pre-test (tes hasil belajar sebelum mendapatkan perlakuan)

T2 = post test (test hasil belajar sesudah mendapatkan perlakuan)

XE = treatment (perlakuan) pada kelas eksperimen yaitu menggunakan

metode Mind Mapping

XK = treatment (perlakuan) pada kelas kontrol yaitu menggunakan metode

konvensional atau metode ceramah.

Berdasarkan rancangan penelitian, siswa diberikan tes sebanyak 2 kali yaitu

sebelum pembelajaran dimulai (pre-test) dan setelah semua materi diajarkan (pos-

test). Test untuk mengetahui pemahaman siswa dilakukan dengan menggunakan

Page 50: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

35

instrument test yang sama.

Penelitian ini menguji dua variabel yang saling berkaitan yaitu satu

variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas (variabel independen)

adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel terikat (variabel dependen).Variabel bebas dalam

penelitian ini yaitu metode pembelajaran Mind Mapping. Sedangkan Variabel

terikat (variabel dependen) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini

yaitu hasil belajar peserta didik kelas XI pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan

Islam.4

Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan

atau mencari sebuah jawaban dari pertanyaan “Adakah pengaruh antara metode

pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam

kelas XI di MAN 1 Tangerang Selatan?”. Jadi, dapat dikatakan bahwa penelitian

ini merupakan penelitian kuantitatif. Di dalam penelitian kuantitatif terdapat

berbagai macam metode penelitian yang dapat digunakan, salah satunya yaitu

metode eksperimen yang akan peneliti gunakan.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah:”keseluruhan subjek penelitian”.5

Sedangkan menurut

Sugiyono, populasi adalah:”wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

4 Sugiyono, Op. Cit., h. 61

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2013), h. 173

Mind Mapping

(Variabel Bebas)

Hasil belajar

(Variabel Terikat)

Page 51: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

36

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.6

Berdasarkan pengertian populasi tersebut, maka yang dimaksud dengan

pupulasi adalah keseluruhan subjek yang ada dalam satu ruang lingkup atau waktu

yang menjadi objek penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh peserta didik kelas XI di MAN 1 Tangerang selatan tahun

pelajaran 2017/2018 terdiri dari 175 siswa yang terdiri dari 5 kelas dengan perincian

sebagai berikut:

Tabel 3.3 Populasi peserta didik kelas XI di MAN 1 Tangerang Selatan Tahun

pelajaran 2017/2018

No. Kelas Jumlah Peserta Didik

1. XI IPA 1 37

2. XI IPA 2 34

3. XI IPS 1 34

4. XI IPS 2 38

5. XI IPS 3 32

Jumlah 175

Sumber: Data dokumentasi dari MAN 1 Tangerang Selatan

2. Sampel

Sampel adalah:”bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tertentu”.7 Menurut Sukardi, sampel adalah:” sebagian dari jumlah populasi yang

dipilih untuk sumber data”.8

Dari definisi di atas, jelaslah bahwa yang dimaksud dengan sampel adalah

suatu jalan/cara untuk mengambil sebagian contoh dari objek yang diselidiki yang

benar-benar dapa mewakili.

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara probability sampling, yaitu

teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap

anggota populasi yang dipilih menjadi anggota sampel. Teknik probability

6 Sugiyono, Op. Cit., h. 117.

7 Ibid., h. 118

8 Sukardi, Op. Cit., h. 54.

Page 52: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

37

sampling dibagi menjadi empat yaitu simple random sampling, proportionate

stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, cluster

sampling. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah simple random sampling yaitu teknik yang dikatakan simpel karena

pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.9

Populasi dalam penelitian ini terdiri dari beberapa kelompok berupa kelas-

kelas yang terdiri dari 5 kelas. Cara untuk memilih kelas eksperimen dan kelas

kontrol yaitu dengan terlebih dahulu peneliti menuliskan nama-nama kelas pada

kertas kecil kemudian pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengundi.

Pilihan pertama yang keluar peneliti pilih sebagai kelas eksperimen dan

pilihan kedua dijadikan sebagai kelas kontrol. Terpilihlah kelas eksperimen adalah

kelas XI IPS 1 dengan jumlah 34 peserta didik dan sebagai kelas kontrol dalam

penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 dengan jumlah 34 peserta didik. Sehingga

keseluruhan sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 68 peserta didik.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan

oleh peneliti untuk mengumpulkan data.10 Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Tes

Tes adalah:”seperangkat pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk

mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok”.11

Tes digunakan sebagai alat penilaian

berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada peserta didik untuk

mendapat jawaban dalam bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes

9 Sukardi, Op. Cit., h. 54.

10 Sudaryono, Op. Cit., h. 42

11 Ibid.,h. 40.

Page 53: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

38

tulisan) atau dalam bentuk perbuatan (tes tindakan).12

Tes yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes tulisan, yaitu tes yang berisi butir-butir pertanyaan

dengan mengharapkan jawaban tertulis. Tes tertulis dalam penelitian ini adalah

dalam bentuk pilihan ganda.

Tes ini ditujukan kepada peserta didik untuk kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Metode tes ini digunakan peneliti untuk memperoleh data hasil belajar

peserta didik setelah mendapatkan perlakuan. Data ini digunakan untuk menjawab

permasalahan dalam penelitian. Tes ini akan mengukur seberapa jauh pengaruh

metode pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik.

2. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah:”cara untuk memperoleh informasi dari bermacam-

macam sumber informasi tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau

tempat, dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-

harinya”.13

Menurut Sudaryono, dokumentasi adalah:”ditujukan untuk

memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang

relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data

yang relevan dengan penelitian yang dilakukan”.14

Dengan demikian metode dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk

mendapatkan dokumen-dokumen yang ada pada suatu objek penelitian, seperti profil

sekolah, daftar hasil belajar peserta didik dan hal lain yang diperlukandalam

penelitianini.

E. Kontrol terhadap Validitas Internal

Hal-hal yang berkaitan dengan validitas internal pada penelitian ini adalah:

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah:”suatu alat yang digunakan untuk mengukur

12

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, Cet. 17, 2003), h. 35. 13

Sukardi, Op. Cit., h. 81 14

Sudaryono, Op. Cit., h. 41.

Page 54: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

39

fenomena alam atau varibel yang diamati”.15

Menurut Arikunto instrumen

penelitian adalah:”alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik

sehingga lebih mudah diolah”.16

Berdasarkan pengertian tersebut, instrumen penelitian adalah alat yang

membantu peneliti dalam mengumpulkan dan mengukur data agar lebih mudah

diolah. Berikut adalah instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti.

Tabel 3.4

Instrumen Penelitian dan Tujuan Penggunaan

Instrumen

No. Jenis Instrumen Tujuan Instrumen Sumber

Data

Waktu

1. Tes (Pretest dan

Postest)

Untuk mengetahui hasil

belajar peserta didik

sebelum dan sesudah

diterapkannya metode

pembelajaran

Mind Mapping

Peserta

Didik

Pada awal

dan akhir

kegiatan

pembelajaran

2. Lembar Daftar

Dokumentasi

Untuk mengumpulkan data

cetak berupa foto-

foto/fakta-fakta selama

proses pembelajaran

Sekolah,

Guru dan

Peserta

Didik

Selama

proses

penelitan

berlangsung

Agar diperoleh data yang lengkap dan benar-benar menjelaskan kualitas

belajar mengajar dari berbagai segi, peneliti hendaknya mengumpulkan data dari

beberapa sumber, antara lain: guru, peserta didik, proses belajar mengajar yang

sedang berlangsung, kondisi dan sarana fisik, catatan yang dimiliki peserta didik

dan daftar nilai peserta didik. Jika peneliti ingin cermat, maka perlu digunakan

tabel kisi- kisi tentang hubungan hal-hal tersebut.

15

Sugiyono, Op. Cit., h. 148 16

Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 203.

Page 55: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

40

Kisi-kisi adalah:”sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal

yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-

kisi penyusunan instrumen menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti

dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan

instrumen yang disusun”.17

Berikut adalah kisi-kisi yang digunakan dalam

penelitian ini.

a. Kisi-kisi intrumen hasil belajar Sejarah kebudayaan Islam

Tabel. 3.5. Instrumen Hasil Belajar Sejarah Kebudayan Islam Kelas XI

Variabel Dimensi Pokok Indikator Jumlah Bahasan C1 C2 C3

Hasil

Belajar

Sejarah

kebudayaan

Islam

Perkemba

ngan

Peradaban

Islam Pada

Masa

Dinasti

Umayyah

Proses Kodifikasi

Hadist Pada Masa

Dinasti Umayyah

1,2,3,4 5,6,7 8,9,

10

10

Proses

Perkembangan

Ilmu Pengetahuan

Pada Masa

Dinasti Umayyah

11,

12

13,

14

15,1

6

17,1

8

19,

20,

21

10

Peradaban yang

berkembang Pada

Masa Dinasti

Umayyah

22

23,

24

25

26,2

7

28,

29,

30

10

Jumlah 30

b. Kisi-Kisi Instrumen Lembar Dokumentasi

17

Ibid., h. 205

Page 56: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

41

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Lembar Daftar Dokumentasi

No. Aspek yang Didokumentasikan Hasil Dokumentasi

Ya Tidak

1. Data hasil belajar peserta didik

2. Data peserta didik

3. Data guru

4. Visi-misi sekolah

5. Sejarah berdirinya sekolah

6. Perlengkapan sekolah

7. Foto-foto kegiatan penelitian

8. Denah lokasi sekolah

2. Uji Instrumen Penelitian

Sebuah instrumen penelitian yang baik harus memenuhi persyaratan penting

yaitu validitas, uji tingkat kesukaran, uji daya pembeda dan uji reabilitas. Hal

tersebut dilakukan dengan harapan agar soal yang digunakan benar-benar dapat

mengukur hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam peserta didik secara akurat.

a. Uji Validitas

Validalitas adalah:”suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrument”.18

Suatu instrument yang valid atau sahih

mempunyai validalitas tinggi. Pengertian validitas dipakai untuk butir soal dan

soal (perangkat soal), karena dikenal validitas butir soal dan validitas perangkat

soal.

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek

penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Data yang valid

adalah:”data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan peneliti dengan data

yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian”.19

Tujuan validitas item tes

adalah untuk menentukan dapat tidaknya suatu soal tersebut membedakan

18

Ibid. h.211 19

Sugiyono, Op. Cit., h. 348

Page 57: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

42

kelompok dalam aspek yang diukur sesuai dengan perbedaan yang ada dalam

kelompok tersebut.

Perangkat soal terdiri atas sejumlah butir soal, validitas perangkat soal

ditentukan oleh validitas butir-butir soalnya. Perangkat soal bersifat valid (sahih)

bila butir-butir soalnya valid. Validitas empiris butir soal dihitung dengan cara

statistik korelasi. Validitas butir soal objektif dihitung dengan rumus

korelasi point biserial, Angka korelasi yang diperoleh dengan cara demikian

disebut koefisien validitas atau angka validitas butir soal. Untuk butir soal objektif

validitas butir soal dihitung dengan rumus korelasi point biserial antar masing-

masing skor butir soal dengan skor total. Dipakai rumus point biserial karena

data yang dikorelasikan adalah data nominal dengan data interval. Pengujian

validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan Statistical Product and

Service Solutions (SPSS) versi 20 for Windows. Kriteria dalam menentukan

validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

1) Apabila nilai rhitung > rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid.

2) Apabila nilai rhitung < rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.

Rumus yang digunakan peneliti untuk uji validitas adalah menggunakan

teknik analisis Korelasi Pearson dengan rumus:

Dimana :

rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y

XY = Jumlah perkalian antara X dan Y

X2

= Jumlah kuadrat X

Y2

= Jumlah kuadrat Y

n = Jumlah sampel (banyaknya data)20

20

Suharsimi arikunto, Op.Cit., h. 211

n.XY – (X). (Y)

rxy =

Page 58: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

43

Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila nilai r yang diperoleh dari hasil

perhitungan (rxy) lebih besar dari pada nilai rtabel dengan taraf signifikan 5%.

Berikut adalah hasil tes validasi yang dilakukan untuk menguji validitas butir soal:

Tabel.3.7

Data Validasi Butir Soal hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

No r-hitung r-tabel Keterangan

No r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,594 0,312 Valid

16 0,581 0,312 Valid

2 0,365 0,312 Valid

17 0,392 0,312 Valid

3 0,433 0,312 Valid

18 0,392 0,312 Valid

4 0,418 0,312 Valid

19 0,335 0,312 Valid

5 0,433 0,312 Valid

20 0,608 0,312 Valid

6 0,474 0,312 Valid

21 0,565 0,312 Valid

7 0,484 0,312 Valid

22 0,387 0,312 Valid

8 0,350 0,312 Valid

23 0,399 0,312 Valid

9 0,608 0,312 Valid

24 0,525 0,312 Valid

10 0,474 0,312 Valid

25 0,356 0,312 Valid

11 0,461 0,312 Valid

26 0,447 0,312 Valid

12 0,409 0,312 Valid

27 0,326 0,312 Valid

13 0,461 0,312 Valid

28 0,529 0,312 Valid

14 0,594 0,312 Valid

29 0,325 0,312 Valid

15 0,594 0,312 Valid

30 0,529 0,312 Valid

Dengan kriteria pengujian yaitu membandingkan antara rhitung yaitu

(berdasarkan hasil perhitungan) dengan rtabel berdasarkan taraf α = 0,05 dengan n

= 40 adalah 0,312. Jika rhitung lebih besar atau sama dengan rtabel ( rhit > rtab ),

maka instrument dianggap valid, sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari rtabel

(rhit < rtab ), maka instrument dianggap tidak valid atau drop. Instrument yang

dianggap drop tidak digunakan lagi dalam penelitian ini. Dari Tabel 3.7 dapat

Page 59: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

44

disimpulkan bahwa dari 30 butir soal instrumen hasil belajar Sejarah Kebudayaan

Islam yang diujikan kepada 40 orang responden (diluar responden yang dijadikan

sampel) tidak terdapat butir soal yang tidak valid atau drop karena semua rhitung

lebih besar dari r tabel.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat keajegan (konsisten) alat ukur dalam mengukur

apa yang diukur. Untuk menguji reliabilitas instrument pada penelitian ini

digunakan rumus KR-20 (Kuder Richardson) sebagai berikut:

2

2

)1(t

iiti

s

qps

k

kr

Keterangan:

k = jumlah item dalam instrumen

pi = Proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item i

qi = 1- pi

st2 = varians total.

21

Kriteria uji reliabilitas yang digunakan adalah apabila sebagai berikut :

Tabel 3.8 Kriteria Koefisien Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas Interpretasi

0.800 < r < 1.00

0.600 < r < 0.800

0.400 < r < 0.600

0.200 < r < 0.400

r < 0.200

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Berdasarkan data dalam tabulasi data di lampiran, perhitungan reliabilitas

instrument tes adalah sebagai berikut:

Diketahui

k = 30

21

Ibid, h. 221

Page 60: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

45

2

b

= 7,02

2

t = 45,84

2

2

11

t

b

k

kr

rtt = (( )

)

84,45

02,71

Kesimpulan karena nilai ri atau koefisien reliabilitas 0,872 berarti instrumen

memiliki reliabilitas yang sangat tinggi.

c. Uji Daya Pembeda

Uji daya pembeda mengkaji butir-butir soal dengan tujuan untuk

mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu

atau tinggi prestasinya dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah

prestasinya.22

Untuk menentukan tinggi rendahnya daya pembeda pada penelitian

ini menggunakan rumus, yaitu:

Keterangan:

D = indeks diskriminasi (daya pembeda)

RKA = rata-rata skor kelompok atas

RKB = rata-rata skor kelompok bawah

Kriteria daya pembeda soal diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.9 Klasifikasi Daya Pembeda

Daya Beda (DB) Interpretasi Daya Beda

DB ≤ 0,20 Jelek

0,20 < DB ≤ 0,40 Cukup

0,40 < DB ≤ 0,70 Baik

0,70 < DB ≤ 1,00 Sangat Baik

22

Nana Sudjana, Op. Cit., h. 141

Page 61: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

46

Hasil uji coba instrumen diperoleh daya pembeda pada soal tes hasil belajar

Ilmu pengetahuan sosial seperti berikut:

Tabel. 3.10

Data Daya Pembeda Butir Soal Hasil belajar Sejarah kebudayaan Islam

Butir

soal

Indeks Daya beda

(D) Keterangan

Butir

soal

Indeks Daya beda

(D) Keterangan

1 0,450 Baik

16 0,450 Baik

2 0,300 Cukup

17 0,200 Cukup

3 0,350 Cukup

18 0,200 Cukup

4 0,450 Cukup

19 0,400 Baik

5 0,350 Cukup

20 0,400 Baik

6 0,500 Baik

21 0,500 Baik

7 0,400 Baik

22 0,400 Baik

8 0,400 Baik

23 0,200 Cukup

9 0,400 Baik

24 0,450 Baik

10 0,500 Baik

25 0,350 Cukup

11 0,500 Baik

26 0,300 Cukup

12 0,500 Baik

27 0,200 Cukup

13 0,500 Baik

28 0,350 Cukup

14 0,450 Baik

29 0,250 Cukup

15 0,450 Baik

30 0,350 Cukup

d. Uji Tingkat kesukaran Soal

Kualitas soal yang baik disamping memenuhi validitas dan reabilitas,

adalah:” adanya keseimbangan dari tingkat kesukaran soal tersebut”.23

Keseimbangan yang dimaksud adalah adanya soal-soal yang termasuk mudah,

sedang dan sukar secara proporsional. Taraf kesukaran soal adalah proporsi (P)

23

Ibid, h. 135

Page 62: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

47

peserta tes yang menjawab benar terhadap butir soal tersebut. Untuk mengetahui

soal-soal yang mudah, sedang, dan sukar dilakukan uji tingkat kesukaran. Untuk

menghitung taraf kesukaran digunakan rumus:

Keterangan:

P = Indeks Kesukaran

B = Jumlah Siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = Jumlah Total seluruh siswa / peserta tes

Kriteria indeks kesulitan soal sebagai berikut:

Tabel 3.11

Kriteria Tingkat Kesukaran Butir Soal

Koefisien Indeks

kesukaran (IP)

Kategori Soal

P < 0,30 Sukar

0,30 ≤ P < 0,70 Sedang

P > 0,70 Mudah

Semakin tinggi nilai rpbhis suatu butir soal semakin tinggi kontribusinya

dalam meprediksi soal. Kriteria suatu butir soal dapat dipertahankan jika memiliki

rpbhis ≥ 0,300. Untuk mengetahui sejauh mana tes mampu mengukur apa yang

seharusnya diukur, terlebih dahulu tes tersebut diuji cobakan pada siswa yang

bukan termasuk responden penelitian.

Page 63: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

48

Tabel 3.12

Indeks Kesukaran Butir Soal Hasil belajar Sejarah kebudayaan Islam

No Butir

soal

Indeks kesukaran

(IP) Keterangan

No

Butir

soal

Indeks

kesukaran (IP) Keterangan

1 0,325 Sedang

16 0,575 Sedang

2 0,600 Sedang

17 0,550 Sedang

3 0,575 Sedang

18 0,550 Sedang

4 0,675 Sedang

19 0,600 Sedang

5 0,575 Sedang

20 0,650 Sedang

6 0,500 Sedang

21 0,700 Mudah

7 0,400 Sedang

22 0,600 Sedang

8 0,600 Sedang

23 0,550 Sedang

No Butir

soal

Indeks kesukaran

(IP) Keterangan

No

Butir

soal

Indeks

kesukaran (IP) Keterangan

9 0,650 Sedang

24 0,725 Mudah

10 0,500 Sedang

25 0,475 Sedang

11 0,600 Sedang

26 0,650 Sedang

12 0,350 Sedang

27 0,700 Mudah

13 0,600 Sedang

28 0,575 Sedang

14 0,325 Sedang

29 0,675 Sedang

15 0,325 Sedang

30 0,575 Sedang

F. Teknik AnalisisData

1. Analisis Deskriptif

Analisis statistik ini dimaksudkan untuk menguji data secara sederhana.

Analisis deksriptif dilakukan untuk mencari harga rata-rata,varians, simpangan

baku, distribusi frekuensi, modus, mean, median, nilai maksimal, nilai minimal,

jangkauan, pembuatan histrogram dari skor Hasil Belajar Sejarah kebudayaan

Islam dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Page 64: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

49

Langkah-langkah yang digunakan adalah menyajikan data dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi, serta menghitung rata-rata (mean), median, modus, dan

simpangan baku. Adapun rumus-rumus yang digunakan dalam analisis deskripsi

adalah sebagai berikut :

a. Mean : X = ∑ | |

b.Median (Med) : b + p *

+

c. Modus (Mo) : b + p *

+

d. Simpangan Baku (s) : √ ∑ (∑ )

( )

Keterangan

Σx : Jumlah seluruh data

n : banyaknya data

b : batas bawah

b1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumya

b2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumya

p : panjang interval

f : frekuensi kelas data

F : frekuensi kumulatif sebelumnya

Sesuai dengan tujuan hipotesis yaitu adanya pengaruh yang signifikan dari

penggunaan metode pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam kelas XI di MAN 1 Tangerang Selatan tahun pelajaran

2017/2018. Maka hipotesis itu akan diuji kebenarannya menggunakan uji-t

berdasarkan variabel bebas (penggunaan metode pembelajaran Mind Mapping)

Page 65: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

50

sebagai kelas eksperimen dan variabel terikat (metode konvensional yang biasa

digunakan guru) sebagai kelas kontrol yang akan diukur.

2. Uji Persyaratan Analisis Data

Uji persyaratan analisis data diperlukan sebagai persyaratan melakukan uji

hipotesis dengan korelasi atau analisis regresi pada statistik parametik. Untuk data

dari hasil belajar Sejarah kebudayaan Islam, uji prayarat datanya adalah :

a) Uji Normalitas

Asumsi normalitas digunakan untuk menguji apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Data yang baik adalah yang berdistribusi normal. Uji

normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel

dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak.24

Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan analisis statistik

non parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dasar pengambilan keputusan

adalah jika hasil One Sample Kolmogorov Smirnov di atas tingkat kepercayaan

0.05 dengan hipotesis yang diajukan sebagai berikut:

Ho : Sampel berdistribusi normal

H1 : Sample berdistribusi tidak normal

Kriteria penetapannya dengan cara membandingkan nilai Sig. (2-tailed) pada

tabel Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Dengan demikian

dasar pengambilan keputusan bahwa jika p dari koefisien K-S > 0,05, maka data

berdistribusi normal. Sebaliknya jika p dari koefisien K-S < 0,05, maka data

berdistribusi tidak normal.

b) Uji Homogenitas

Hasil uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah varian populasi

menurut kelompok yang dirancang bersifat homogen atau tidak. Pengujian

homogenitas dilakukan dengan uji lavene pada taraf signifikansi α = 5%.

24

Sugiyono, Op.Cit.79

Page 66: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

51

Hipotesis statistik yang diajukan dalam pengujian homogenitas adalah

sebagai berikut:

Ho : Variansi homogen

H1 : Variansi tidak homogen

Dalam penelitian ini uji homogenitas menggunakan uji variansi pada SPSS

Versi 20.0 for Windows, adapun dasar keputusan data dapat dilakukan dengan

membandingkan angka signifikansi nilai Sig. (2-tailed) dengan alpha 0,05 (5%),

dengan ketentuan jika nilai Sig. (2- tailed) < alpha (0,05) maka Ho ditolak, dan

sebaliknya jika nilai Sig. (2-tailed) > alpha (0,05) maka Ho diterima.

3. Uji Regresi Linier Sederhana

Menurut Sugiyono analisis linear sederhana adalah:” pengaruh secara linear

antara satu variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y), apakah

positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila

nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan”.25

Data yang

digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Rumus regresi linear adalah

sebagai berikut:

Keterangan:

Ŷ = Variabel dependen

X = Variabel independen

a = Konstanta (nilai Y‟ apabila X=0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

adapun nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

a = (∑ y)(∑x2) - (∑x) (∑xy)/ n(∑ x

2) - (∑ X)

2

b = n(∑xy) - (∑x)(∑y) / n(∑ x2) - (∑ X)

2

4. Koefisien Determinasi (KD)

Menurut Kuncoro menyatakan bahwa:”koefsien pada intinya untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

25

Ibid,h.260

Ŷ = a + b X

Page 67: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

52

terikat”.26

Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol (0) dan satu (1). Nilai r2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel amat terbatas. Jika nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen.

Besarnya pengaruh variabel “X" terhadap variabel “Y” dapat diketahui

dengan menggunakan analisis koefisien determinasi atau disingkat Kd, yang

diperoleh dengan mengkuadratkan koefisien korelasinya yang dinyatakan dalam

persentase yaitu:

Keterangan:

Kd = Nilai koefisien determinasi

r = Nilai koefisien korelasi

G. Hipotesis Statistik

Bentuk hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah hipotesis

asosiatif, karena pada penelitian ini menanyakan pengaruh dua variabel yaitu

variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Sugiyono menjelaskan hipotesis

asosiatif sebagai berikut: “Hipotesis asosiatif merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan pengaruh antara dua

variabel atau lebih”.27

Rancangan pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui pengaruh dari

kedua variabel yang diteliti, dalam hal ini adalah pengaruh penerapan metode

mind Mapping terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam dengan

menggunakan pengujian statistik.

26

Kuncoro, Mudrajad. 2011. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan

Ekonomi. (Yogyakarta:UPP STIM YKPN), h.100 27

Sugiyono, Op.Cit.69

Page 68: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

53

Untuk menguji signifikasi suatu koefisien korelasi, maka dapat

menggunakan statistik uji t student dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

t = Statistik uji korelasi (thitung)

r = Koefisien korelasi

n = Banyaknya sampel

r2 = Koefisien determinasi

Uji hipotesis digunakan untuk melihat hasil tes peserta didik dari kelompok

eksperimen dan kontrol dilakukan uji parametrik yaitu uji-t dengan menggunakan

program komputer SPSS Versi 20.0 for Windows, dengan hipotesa penelitian:

Ha : µ1 = µ2 (Metode Mind Mapping berpengaruh terhadap hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI di MAN 1 Tangerang

Selatan).

Ho : µ1 ≠µ2 (Metode Mind Mapping tidak berpengaruh terhadap hasil

belajar Sejarah kebudayaan Islam kelas XI di MAN 1

Tangerang Selatan).

Setelah dilakukan uji-t kemudian membentuk interprestasi terhadap (t0)

dengan ketentuan:

t0 ≥ α, berarti H1 diterima dan H0 ditolak

t0 ≤ α, berarti H1 ditolak dan H0 diterima,

dengan taraf α = 0,05

Page 69: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

1. Sejarah Singkat Madrasah

Madrasah Aliyah Negeri I Tangerang Selatan berdiri sejak tahun 1997,

merupakan penegrian dari Madrasah Aliyah Swasta Tarbiyah Islam melalui SK

Menteri Agama no. 107 tanggal 17 Maret 1997 dengan berlokasi di Desa Serpong

Kab. Tangerang.

Tahun 2000, MAN Serpong berpindah lokasi dan membangun gedung baru

di Desa Kademangan RT.03/03 Kecamatan Setu (Dahulu :Serpong) Kota

Tangerang Selatan (Dahulu: Kab. Tangerang) Propinsi Banten.

2. Visi, Misi, dan Tujuan

1. Visi Madrasah : Unggul dalam Prestasi, Kreatif, Sehat, dan Islami.

2. Misi Madrasah :

a. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan

lulusan yang memiliki kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK), serta Keimanan dan Ketaqwaan (IMTAQ) yang tinggi.

b. Mendidik siswa agar mampu berpikir kritis, aktif dan kreatif agar

mampu mengatasi tantangan hidupnya masa kini dan masa depan.

c. Membangun generasi masa depan yang sehat jasmani dan rohani.

d. Menyiapkan generasi muda Islam yang berakhlak mulia, serta mampu

mengaktualisasi diri dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

3. Guru dan Tenaga Kependidikan

Guru dan tenaga kependidikan di MAN 1 Kota Tangerang Selatan yang

berjumlah total 41 orang. Dengan rincian sebagai berikut:

Page 70: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

55

1. Daftar Guru dan Tenaga Kerja

Daftar PTK Laki-laki Perempuan Jumlah

Guru 15 20 35

Tenaga Administrasi 3 2 5

Pustakawan 1 0 1

Jumlah 19 22 41

2. Pembagian Guru pengampu mata pelajaran

NO GURU MATA PELAJARAN MATA PELAJARAN

1 Drs. H. RIDWAN FAHMI LUBIS AL-QUR‟AN HADIST

2 SAFRIATI, S.Si MATEMATIKA

3 SUSI INDAHARINI, S.Pd KIMIA

4 AI NURAENI, S.Ag FIQIH

5 SUHADA, S.Pd PKn

6 AGUNG YUDI S, S.Pd EKONOMI

7 TARONI, S.Pd EKONOMI

8 SULHAH AMALIYAH, S.Pd BIOLOGI

9 JAENI, MJ. S.Pdi SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

10 ABDUL KADIR, S.Ag AKIDAH AKHLAK

11 Drs. H. HARWANTO, MH PKn

12 SUNARNA, S.Pd BAHASA INDONESIA

13 NINUK AMINUL U, ST FISIKA

14 SRI WARDANI, S.Pd BAHASA INGGRIS

15 MAS'ANI, S.Ag AL-QUR‟AN HADIST

16 HILDA WIRYANTINI, M.Pd MATEMATIKA

17 Drs. MINHUDA, M.Pd SOSIOLOGI

18 SRI IRAWATI, S.Pd. SOSIOLOGI

19 UMMU ATHIYAH, S.Psi. BIMBINGAN KONSELING (BK)

20 Drs. ZAENUDIN, M.Pd. BIMBINGAN KONSELING (BK)

21 M. NURDIN, S.Hi BAHASA ARAB

Page 71: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

56

22 MUSTAIN, S.Ag PENDIDIKAN SENI

23 ULAN SAFITRI R, S.Pd GEOGRAFI

24 ISNAWATI, S.Pd BAHASA INGGRIS

25 NANANG, S.Kom TIK, MULOK

26 KHALIFAH, S.Pd MATEMATIKA

27 MUAWANAH, S.Pdi BAHASA ARAB

28 ITAN SUTARSYAH PENJASORKES

29 RIKI ANDRIAN, S.Pd. SEJARAH

30 FUJI HASTUTI, S.Pd. SEJARAH

31 LIFWAN HADI, S.Pd. PENJASORKES

32 FENNY VITARIA, S.Psi BIMBINGAN KONSELING (BK)

33 FUJI AYU LESTARI, S.Pd BAHASA INDONESIA

34 NURUL RAHMADANI, S.Pd BAHASA INDONESIA

35 RATIH GANINGRAT PRAKARYA

Jumlah kelas di MAN 1 Kota Tangerang Selatan adalah sebanyak 15 kelas,

kelas X sebanyak 5 kelas, kelas XI sebanyak 5 kelas, dan kelas XII sebanyak 5

kelas.

4. Sarana dan Prasarana

Untuk mengetahui sarana fisik MAN 1 Kota Tangerang Selatan peneliti

melakukan penggalian data observasi secara langsung di lokasi penelitian dan

didukung dengan data dokumentasi yang penulis peroleh sebagai berikut :

a. Ruang kelas untuk kegiatan belajar belajar mengajar di MAN 1 Kota

Tangerang Selatan ini terdiri dari 15 kelas, masing-masing 5 kelas untuk

setiap jenjang tingkatan kelas yaitu 5 kelas untuk kelas X, 5 kelas untuk

kelas XI, dan 5 kelas pula untuk kelas XII.

b. Ruang laboratorium yang terdiri dari laboratorium komputer, IPA, IT, dan

multimedia.

Page 72: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

57

c. Ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang tata usaha, ruang koperasi, kantin

dan beberapa ruang lainnya terletak di lantai dasar

d. Masjid MAN 1 Kota Tangerang Selatan ini masih di dalam area madrasah

yang digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan dalam

rangka pembentukan moral siswa secara Islami, seperti kegiatan tadarus,

sholat dhuha, dan kultum yang disampaikan oleh murid guna memupuk

mental.

e. Lapangan olahraga yang digunakan untuk kegiatan olahraga dan upacara

setiap minggu sekali di hari senin.

f. Toilet berada di lantai 1 dan 2 dengan keadaan yang cukup bersih, ada

toilet siswa laki-laki, siswa perempuan. Sedangkan untuk toliet guru dan

pegawai terdapat di kantor guru.

Adapun sarana dan prasarana yangdimiliki MAN 1 Tangerang Selatan

secara rinci dapat dilihat pada table sebagai berikut:

No Ruang Jumlah

1 Kepala Madrasah 1

2 Tata Usaha 1

3 Guru 1

4 Bimbingan Konseling (BK) 1

5 Unit Kesehatan Siswa (UKS) 1

6 OSIS 1

7 Perpustakaan 1

8 Ruang Rapat 1

9 KelasBelajar 15

10 Laboratorium IPA 3

Page 73: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

58

11 Laboratorium Komputer 1

12 Ruang Komite 1

14 Dapur 1

15 Masjid 1

18 Mushola Putri 1

19 Toilet Laki-Laki 1

20 Toilet Perempuan 2

21 Toilet Guru 2

22 Lapangan Olahraga 1

23 Satpam 1

24 Kantin 1

B. Materi yang diajarkan

1. Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Bani Umayyah

a. Proses Kodiϐikasi Hadis Masa Khalifah Umar bin Abdul Azis

b. Proses Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayyah I

c. Peradaban yang Tumbuh pada Masa Bani Umayyah I

1) Ilmu Pengetahuan;

a) Ilmu Tafsir

b) Ilmu Hadis

c) Ilmu Qiraat

d) Ilmu Nahu

e) Tarikh dan Geograf

f) Seni Bahasa

Page 74: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

59

2) Membentuk dan Menyempurnkan departeman Pemerintahan

a) An Nidhamul Idari

b) An Nidhamul Mali

c) An Nidhamul Harbi

d) An Nidhamul Qadhai

e) An Nadhar ϐil Madhalim

3) Pusat - pusat Peradaban Bani Umayyah I

a) Kufah

b) Basrah

c) Syiria

d) Andalusia

e) Kordoba

f) Granada

g) Mesir

h) Kairawan

i) Damaskus

2. Peninggalan-peninggalan Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah

Pada masa pemerintahan dinasti umayyah terjadi banyak kemajuan,

perkembangan, dan perluasan daerah. Dinasti Umayyah telah mampu membentuk

peradaban yang kontemporer dimasanya , baik dalam tatanan sosial, politik,

ekonomi, dan teknologi. Berikut prestasi bagi peradaban Islam dimasa kekuasaan

bani umayyah didalam pembangunan berbagai bidang antara lain masa

kepemimpinan Muawiyah telah mendirikan dinas pos dan tempat-tempat dengan

menyediakan kuda yang lengkap dengan peralatannya di sepanjang perjalanan.

Pada masa al-Walid I, prestasi yang lebih besar dicapai adalah di front

Afrika utara dan sekitarnya. Selain keberhasilan tersebut bani umayyah juga

banyak berjasa dalam pembangunan berbagai bidang , baik politik atau tata

pemerintahan maupun social kebudayaan. Dalam bidang politik, Bani Umayyah

menyusun tata pemerintahan yang sama sekali baru. Kemudian dalam bidang

sosial, Bani Umayyah mulai membuka hubungan dengan bangsa-bangsa lain

Page 75: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

60

seperti Persia, Mesir, Eropa dan sebagainya, yang kemudian melahirkan asimilasi

dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan. Dalam bidang seni, yang berkembang

adalah arsitektur (bangunan). Salah satu pencapaiannya, yaitu dibangunnya kubah

as-Sakhra di Yerusalem yang hingga kini masih ada dan menjadi bukti keemasan

zaman Islam. Dalam bidang seni yang lain yaitu seni sastra yang menelurkan

sastrawan-sastrawan terkemuka seperti al-Ahtal, Farazdaq, Jurair dan lain-lain.

Kemajuan yang lain adalah dalam hal peradaban yang terbagi menjadi

pengembangan bahasa dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam bidang ini,

bani umayyah telah menemukan jauh lebih luas dalam kancah pengembangan

bahasa dan ilmu pengetahuan dengan bahasa arab sebagai pengantarnya.

C. Deskripsi data

Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh gambaran tentang hasil

penelitian, data diolah berdasarkan hasil belajar yang telah terkumpulkan melalui

alat pengumpul data yang berupa hasil tes Pre test dan post test pada kelas

eksperimen yang menggunakan metode Mind Mapping dan kelas kontrol yang

menggunakan metode konvensional atau ceramah.

Dalam bab hasil penelitian ini disajikan mengenai analisis dan pembahasan

hasil pengolahan data penelitian dengan menggunakan alat bantu komputer

program SPSS ( Statistical Product and Service Solutions ) versi 20. For windows

guna memecahkan permasalahan yang dirumuskan.

Gambaran hasil penelitian di MAN 1 Tangerang Selatan diuraikan sebagai

berikut:

Data hasil belajar belajar Sejarah kebudayaan Islam terdiri dari:

a. Data Pre Test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada Kelas Eksperimen

Pengukuran data hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam menggunakan

instrumen tes objektif bentuk pilihan ganda dengan 5 opsi jawaban (a, b, c, d, dan

e) sebanyak 30 butir soal. Masing-masing butir soal benar diberi skor 3,34 dan

yang salah diberi skor 0, sehingga rentang teoritik perolehan skor responden

Page 76: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

61

adalah 0 sampai dengan 100. Nilai pre test hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam

pada kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen adalah sebagai berikut:

Tabel . 4.1 Data Pre test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas XI IPS 1 / Kelas Eksperimen Dengan menggunakan Metode Mind Mapping

1 Responden 1 73,33

19 Responden 19 80,00

2 Responden 2 73,33

20 Responden 20 83,33

3 Responden 3 63,33

21 Responden 21 76,67

4 Responden 4 76,67

22 Responden 22 63,33

5 Responden 5 60,00

23 Responden 23 70,00

6 Responden 6 73,33

24 Responden 24 60,00

7 Responden 7 56,67

25 Responden 25 70,00

8 Responden 8 63,33

26 Responden 26 70,00

9 Responden 9 66,67

27 Responden 27 73,33

10 Responden 10 66,67

28 Responden 28 66,67

11 Responden 11 70,00

29 Responden 29 83,33

12 Responden 12 63,33

30 Responden 30 70,00

13 Responden 13 60,00

31 Responden 31 83,33

14 Responden 14 63,33

32 Responden 32 60,00

15 Responden 15 56,67

33 Responden 33 86,67

16 Responden 16 66,67

34 Responden 34 60,00

17 Responden 17 60,00

JUMLAH 2353,33

18 Responden 18 83,33

RATA-RATA 69,22

Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan program SPSS versi 22.

diperoleh deskripsi statistik tentang variabel tersebut yang diperlihatkan pada

tabel-tabel berikut. Responden kelompok eksperimen sebanyak 34 siswa,

berdasarkan data yang diperoleh maka dapat digambarkan bahwa data statistik

didapatkan skor empirik 56,67 sampai 86,67 , dimana 56,67 adalah skor terendah

dan 86,67 adalah skor tertinggi. Dari segi kecenderungan pemusatan (tendeny of

center) data didapatkan nilai mean (rata-rata hitung) 69,22, median 68,34 dan

Page 77: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

62

modus 60,00. Dari kecenderungan penyebaran data didapatkan rentangan (range)

30,00 dan simpangan baku 8,57. Simpangan bakunya tidak terlalu besar, yang

berarti data relatif tidak menyebar.

Tabel 4.2 Nilai-nilai statistik variabel data pre test hasil belajar Sejarah

kebudayaan Islam Kelas XI IPS 1 / Kelas Eksperimen Dengan menggunakan

Metode Mind Mapping

Statistics

Pretest Mind Map

N Valid 34

Missing 0

Mean 69,22

Median 68,34

Mode 60,00

Std. Deviation 8,57

Variance 73,43

Range 30,00

Minimum 56,67

Maximum 86,67

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 78: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

63

Untuk memperjelas data di atas, digambarkan dalam histogram sebagai

berikut :

Gambar 4.1. Histogram Poligon Variabel Data Pre Test Hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam pada kelas Eksperimen

Dari histogram dan polygon frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa di kelas eksperimen yang akan

menggunakan metode Mind Mapping memiliki sebaran yang normal.

b. Data Post Test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada Kelas Eksperimen

Pengukuran data hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam menggunakan

instrumen tes objektif bentuk pilihan ganda dengan 5 opsi jawaban (a, b, c, d, dan

e) sebanyak 30 butir soal. Masing-masing butir soal benar diberi skor 3,34 dan

yang salah diberi skor 0, sehingga rentang teoritik perolehan skor responden

Page 79: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

64

adalah 0 sampai dengan 100. Nilai Post test hasil belajar Sejarah Kebudayaan

Islam pada kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Data Post test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas XI IPS 1 / Kelas Eksperimen Dengan menggunakan Metode Mind Mapping

1 Responden 1 93,33 19 Responden 19 86,67

2 Responden 2 90,00 20 Responden 20 83,33

3 Responden 3 66,67 21 Responden 21 80,00

4 Responden 4 76,67 22 Responden 22 66,67

5 Responden 5 66,67 23 Responden 23 93,33

6 Responden 6 83,33 24 Responden 24 83,33

7 Responden 7 90,00 25 Responden 25 93,33

8 Responden 8 86,67 26 Responden 26 90,00

9 Responden 9 83,33 27 Responden 27 76,67

10 Responden 10 90,00 28 Responden 28 83,33

11 Responden 11 80,00 29 Responden 29 86,67

12 Responden 12 73,33 30 Responden 30 76,67

13 Responden 13 86,67 31 Responden 31 86,67

14 Responden 14 60,00 32 Responden 32 80,00

15 Responden 15 66,67 33 Responden 33 70,00

16 Responden 16 70,00 34 Responden 34 76,67

17 Responden 17 76,67 JUMLAH 2743,33

18 Responden 18 90,00 RATA-RATA 80,69

Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan program SPSS versi 22.

diperoleh deskripsi statistik tentang variabel tersebut yang diperlihatkan pada

tabel-tabel berikut. Responden kelompok eksperimen sebanyak 34 siswa,

berdasarkan data yang diperoleh maka dapat digambarkan bahwa data statistik

didapatkan skor empirik 60,00 sampai 93,33 , dimana 60,00 adalah skor terendah

dan 93,33 adalah skor tertinggi. Dari segi kecenderungan pemusatan (tendeny of

center) data didapatkan nilai mean (rata-rata hitung) 80,69, median 83,33 dan

Page 80: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

65

modus: 76,67, 83,33, 86,67, 90,00. Dari kecenderungan penyebaran data

didapatkan rentangan (range) 33,33 dan simpangan baku 9,05. Simpangan

bakunya tidak terlalu besar, yang berarti data relatif tidak menyebar.

Tabel 4.4 Nilai-nilai statistik variabel data Post test hasil belajar Sejarah

kebudayaan Islam Kelas XI IPS 1 / Kelas Eksperimen Dengan menggunakan

Metode Mind Mapping

Statistics

Postest Mind map

N 34 34

0 0

Mean 80,69

Median 83,33

Mode 76,67a

Std. Deviation 9,05

Variance 81,99

Range 33,33

Minimum 60,00

Maximum 93,33

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 81: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

66

Untuk memperjelas data di atas, digambarkan dalam histogram sebagai berikut:

Gambar 4.2. Histogram Poligon Variabel Data Post Test Hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam pada kelas Eksperimen

Dari histogram dan polygon frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa di kelas eksperimen yang akan

menggunakan metode Mind Mapping memiliki sebaran yang normal.

c. Data Pre Test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada Kelas Kontrol

Pengukuran data hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam menggunakan

instrumen tes objektif bentuk pilihan ganda dengan 5 opsi jawaban (a, b, c, d, dan

e) sebanyak 30 butir soal. Masing-masing butir soal benar diberi skor 3,34 dan

yang salah diberi skor 0, sehingga rentang teoritik perolehan skor responden

adalah 0 sampai dengan 100. Nilai pre test hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam

pada kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen adalah sebagai berikut:

Page 82: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

67

Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan program SPSS versi 22.

diperoleh deskripsi statistik tentang variabel tersebut yang diperlihatkan pada

tabel-tabel berikut. Responden kelompok eksperimen sebanyak 34 siswa,

berdasarkan data yang diperoleh maka dapat digambarkan bahwa data statistik

didapatkan skor empirik 56,67 sampai 83,33 , dimana 56,67 adalah skor terendah

dan 83,33 adalah skor tertinggi. Dari segi kecenderungan pemusatan (tendeny of

center) data didapatkan nilai mean (rata-rata hitung) 68,63, median 66,67 dan

modus: 60,00, 63,33, 66,67, 76,67. Dari kecenderungan penyebaran data

Tabel 4.5 Data Pre test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas XI IPA 2 / Kelas Kontrol Dengan menggunakan Metode

Konvensional/Ceramah

1 Responden 1 66,67 19 Responden 19 66,67

2 Responden 2 73,33 20 Responden 20 76,67

3 Responden 3 56,67 21 Responden 21 60,00

4 Responden 4 66,67 22 Responden 22 63,33

5 Responden 5 60,00 23 Responden 23 66,67

6 Responden 6 73,33 24 Responden 24 80,00

7 Responden 7 60,00 25 Responden 25 83,33

8 Responden 8 63,33 26 Responden 26 63,33

9 Responden 9 76,67 27 Responden 27 80,00

10 Responden 10 56,67 28 Responden 28 73,33

11 Responden 11 60,00 29 Responden 29 76,67

12 Responden 12 63,33 30 Responden 30 70,00

13 Responden 13 60,00 31 Responden 31 76,67

14 Responden 14 63,33 32 Responden 32 70,00

15 Responden 15 76,67 33 Responden 33 73,33

16 Responden 16 56,67 34 Responden 34 66,67

17 Responden 17 70,00 JUMLAH 2333,33

18 Responden 18 83,33 RATA-RATA 68,63

Page 83: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

68

didapatkan rentangan (range) 26,66 dan simpangan baku 7,92. Simpangan

bakunya tidak terlalu besar, yang berarti data relatif tidak menyebar.

Tabel 4.6 Nilai-nilai statistik variabel data pre test hasil belajar Sejarah

kebudayaan Islam Kelas XI IPA 2 / Kelas Kontrol Dengan menggunakan Metode

Konvensional / ceramah

Statistics

Pretest ceramah

N 34 34

0 0

Mean 68,63

Median 66,67

Mode 60,00

a

Std. Deviation 7,92

Variance 62,70

Range 26,66

Minimum 56,67

Maximum 83,33

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Untuk memperjelas data di atas, digambarkan dalam histogram sebagai berikut :

Page 84: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

69

Gambar 4.3. Histogram Poligon Variabel Data Pre Test Hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam pada kelas Kontrol

Dari histogram dan polygon frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa di kelas kontrol yang akan menggunakan

metode konvensional / ceramah memiliki sebaran yang normal.

d. Data Post Test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada Kelas Kontrol

Pengukuran data hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam menggunakan

instrumen tes objektif bentuk pilihan ganda dengan 5 opsi jawaban (a, b, c, d, dan

e) sebanyak 30 butir soal. Masing-masing butir soal benar diberi skor 3,34 dan

yang salah diberi skor 0, sehingga rentang teoritik perolehan skor responden

adalah 0 sampai dengan 100. Nilai Post test hasil belajar Sejarah Kebudayaan

Islam pada kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen adalah sebagai berikut:

Page 85: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

70

Tabel 4.7 Data Post test Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas XI IPA 2 / Kelas Kontrol Dengan menggunakan Metode Konvensional/Ceramah

1 Responden 1 83,33 19 Responden 19 90,00

2 Responden 2 86,67 20 Responden 20 83,33

3 Responden 3 66,67 21 Responden 21 73,33

4 Responden 4 70,00 22 Responden 22 86,67

5 Responden 5 80,00 23 Responden 23 93,33

6 Responden 6 83,33 24 Responden 24 80,00

7 Responden 7 90,00 25 Responden 25 83,33

8 Responden 8 70,00 26 Responden 26 86,67

9 Responden 9 86,67 27 Responden 27 80,00

10 Responden 10 80,00 28 Responden 28 73,33

11 Responden 11 70,00 29 Responden 29 80,00

12 Responden 12 73,33 30 Responden 30 76,67

13 Responden 13 63,33 31 Responden 31 86,67

14 Responden 14 60,00 32 Responden 32 83,33

15 Responden 15 76,67 33 Responden 33 90,00

16 Responden 16 70,00 34 Responden 34 63,33

17 Responden 17 73,33 JUMLAH 2.670

18 Responden 18 76,67 RATA-RATA 78,53

Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan program SPSS versi 22.

diperoleh deskripsi statistik tentang variabel tersebut yang diperlihatkan pada

tabel-tabel berikut. Responden kelompok eksperimen sebanyak 34 siswa,

berdasarkan data yang diperoleh maka dapat digambarkan bahwa data statistik

didapatkan skor empirik 60,00 sampai 93,33 , dimana 60,00 adalah skor terendah

dan 93,33 adalah skor tertinggi. Dari segi kecenderungan pemusatan (tendeny of

center) data didapatkan nilai mean (rata-rata hitung) 78,53, median 80,00 dan

modus: 80,00, 83,33, 86,67. Dari kecenderungan penyebaran data didapatkan

Page 86: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

71

rentangan (range) 33,33 dan simpangan baku 8,58. Simpangan bakunya tidak

terlalu besar, yang berarti data relatif tidak menyebar.

Tabel 4.8 Nilai-nilai statistik variabel data Post test hasil belajar Sejarah

kebudayaan Islam Kelas XI IPA 2 / Kelas Kontrol Dengan menggunakan Metode

Konvensional / ceramah

Statistics

Postest Ceramah

N 34 34

0 0

Mean 78,53

Median 80,00

Mode 80,00a

Std. Deviation 8,58

Variance 73,54

Range 33,33

Minimum 60,00

Maximum 93,33

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 87: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

72

Utuk memperjelas data di atas, digambarkan dalam histogram sebagai berikut:

Gambar 4.4. Histogram Poligon Variabel Data Post Test Hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam pada kelas Kontrol

Dari histogram dan polygon frekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa di kelas kontrol yang akan menggunakan

metode konvensional / ceramah memiliki sebaran yang normal.

D. Analisis dan Pengujian Hipotesis

Sebelum diadakan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian

persyaratan analisis yang meliputi pengujian normalitas dan homogenitas.

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas pada variabel terikat atau variable dependen dan diperlukan

terutama untuk menentukan apakah pendekatan analisis selanjutnya menggunakan

statistic parametrik atau non parametrik. Hipotesis statistik yang diajukan untuk

pengujian normalitas adalah sebagai berikut:

Ho : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Page 88: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

73

Kriteria uji : Ho diterima dan H1 ditolak jika Sig. > 0,05

Ho ditolak dan H1 diterima jika Sig. < 0,05.

Setelah dilakukan perhitunga menggunakan SPSS versi 20. uji

Kolmogorov-Smirnov, Pengujian normalitas terhadap data penelitian

menggunakan Uji Liliefors yang dilakukan secara komputerisasi melalui program

Microsoft Excel 2007 & program SPSS versi 22, yang perhitungan dan hasilnya

secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Rangkuman hasil analisis uji Normalitas menggunakan uji Liliefors

dengan taraf signifikansi α = 0.05 untuk masing-masing kelompok data hasil

belajar Sejarah kebudayaan Islam P (Pre test kelas eksperimen, post test kelas

eksperimen, pre test kelas kontrol, dan post test kelas kontrol disajikan dalam

tabel berikut :

Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data dengan 05,0

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest

Mind

map

Postest

Mind

map

Pretest

ceramah

Postest

Ceramah

N 34 34 34 34

Normal Parametersa,b

Mean 69,2153 80,6868 68,6276 78,5291

Std.

Deviation 8,56918 9,05473 7,91833 8,57535

Most Extreme

Differences

Absolute ,136 ,144 ,131 ,127

Positive ,136 ,087 ,131 ,081

Negative -,097 -,144 -,110 -,127

Test Statistic ,136 ,144 ,131 ,127

Asymp. Sig. (2-tailed) ,111c ,071

c ,151

c ,181

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 89: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

74

Dengan demikian dapat disimpulkan seluruh kelompok data berasal dari

populasi berdistribusi normal, hal ini terlihat pada tabel di atas bahwa nilai Sig.

atau p-value semua kelompok data : 0,111, 0,071, 0,151, dan 0,181 menunjukkan

lebih besar dari pada 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0

diterima sehingga sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Data

Selain uji normalitas, salah satu syarat yang diperlukan dalam menganalisis

data adalah uji homogenitas varian. Sedangkan tujuan uji homogenitas adalah

untuk mengetahui apakah varians populasi menurut kelompok yang dirancang,

bersifat homogen atau tidak.

Pengujian homogenitas data mengenai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

pada tiap-tiap kelompok perlakuan dilakukan dengan SPSS pada taraf signifikansi

α = 0,05. Hipotesis statistik yang diajukan dalam pengujian homogenitas adalah

sebagai berikut :

H0 : Variansi homogen

H1 : Variansi tidak homogen

Kriteria uji : Ho diterima dan H1 ditolak jika Sig. > 0,05

Ho ditolak dan H1 diterima jika Sig. < 0,05

Data yang diuji homogenitasnya dalam penelitian ini dikenakan pada

dua kelompok data. Kedua kelompok data itu adalah (a) kelompok data hasil

belajar pre test pada kelas Eksperiman dan kelas kontrol dan (b) kelompok

data hasil belajar post test kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Setelah dilakukan perhitungan pada kelompok data, hasil

perhitungannya dapat dilihat pada ringkasan tabel 4.10 dan tabel 4.11 di

bawah ini:

Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Varians Hasil Pretest dengan

SPSS Uji Levene. Test of Homogeneity of Variances

Hasil Belajar SKI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,070 1 66 ,793

Page 90: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

75

Terlihat pada tabel di atas menghasilkan Sig. 0,793 > 0,05. Dengan

demikian H0 diterima. Hal ini menunjukan pula bahwa keseluruhan kelompok

data yang diuji memiliki variansi yang homogen.

Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Varians Hasil Post test dengan

SPSS Uji Levene.

Test of Homogeneity of Variances

Hasil belajar SKI

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

,105 1 66 ,746

Terlihat pada tabel di atas menghasilkan Sig. 0,746 > 0,05. Dengan

demikian H0 diterima. Hal ini menunjukan pula bahwa keseluruhan kelompok data

yang diuji memiliki variansi yang homogen. Dengan demikian persyaratan

normalitas dan homogenitas data telah terpenuhi dan selanjutnya dilakukan

analisis data dalam pengujian hipotesis penelitian.

3. Uji Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh

antara variabel independen terhadap variabel dependen, sehingga dari hubungan

yang diperoleh kita dapat menaksir suatu variabel apabila harga variabel lainnya

diketahui. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan

menggunakan SPSS versi 20. For windows, maka hasilnya secara lengkap

disajikan dalam tabel di bawah ini:

Page 91: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

76

Tabel 4.12 Hasil Uji Coefficients

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 45,260 8,677 5,216 ,000

Post Test SKI ,297 ,108 ,320 2,743 ,008

a. Dependent Variable: Hasil Belajar SKI

Dari tabel di atas diperoleh persamaan regresi linier sederhana seperti

berikut:

Nilai konstanta a memiliki arti ketika variabel Metode pembelajaran Mind

Mapping (X) bernilai 0, maka hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa (Y)

tidak terpengaruh oleh Metode pembelajaran Mind Mapping. Dan jika dilihat dari

data di atas maka nilai rata-rata profitabilitas sebesar 45,260. Sedangkan koefisien

b memiliki arti bahwa jika variabel Metode pembelajaran Mind Mapping (X)

meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam

siswa (Y) akan tetap sebesar 0,297.

2. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4.13 Model Summary

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,320a ,102 ,089 7,82169

a. Predictors: (Constant), Hasil Post Test SKI

b. Dependent Variable: Hasil Pre Test SKI

Berdasarkan pada tabel 4.13 di atas Model summary menghasilkan nilai R²

(R square) sebesar 0,102. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 10,2 % variabel

Y = 45,260 + 0,297X

Page 92: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

77

penerapan metode Mind Mapping berpengaruh positif terhadap hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam siswa sedangkan sisanya 89,8 % berpengaruh dengan

faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

3. Uji Hipotesis Penelitian

Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas dan hasilnya

menunjukkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi distribusi normal dan

varians sampel homogen, maka pengujian hipotesis dapat dilakukan.

Hipotesa penelitian ini adalah:

Ha : µ1 = µ2 (Metode Mind Mapping berpengaruh terhadap hasil

belajar Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI di MAN 1

Tangerang Selatan)

Ho : µ1 ≠µ2 (Metode Mind Mapping tidak berpengaruh terhadap hasil

belajar Sejarah kebudayaan Islam kelas XI di MAN 1

Tangerang Selatan).

Setelah dilakukan uji-t dengan taraf α = 0,05 kemudian membentuk

interprestasi terhadap (t0) dengan ketentuan:

t0 ≥ α, berarti Ha diterima dan H0 ditolak

t0 ≤ α, berarti Ha ditolak dan H0 diterima

Jika diperhatikan hasil tabel 4.12 Tabel coefficients di atas dengan

menggunakan perhitungan dari SPSS versi 20. For windows, maka didapat

nilai thitung untuk variabel Metode Mind Mapping (X) nilai sebesar 2,743.

Sedangkan nilai ttabel untuk N = 68 sebesar 1,995. Jadi nilai thitung = 2,743 >

ttabel = 1,995 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil analisis antara variabel

Metode Mind Mapping (X) terhadap Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

(Y) bernilai positif, jadi tingkat pengaruhnya kuat, hal ini berarti bahwa

semakin baik penerapan Mind Mapping (X) yang digunakan semakin

berpengaruh positif terhadap variabel Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

(Y). Dan kesimpulan dari penelitian ini adalah Metode Mind Mapping

berpengaruh terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI di

MAN 1 Tangerang Selatan.

Page 93: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

78

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan sebelumnya diperoleh

bahwa Ho ditolak. Dengan demikian, Hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan

hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa yang diajar dengan menggunakan

metode pembelajaran Mind Mapping lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan

menggunakan metode pembelajaran pembelajaran konvensional / ceramah hal ini

dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode

pembelajaran Mind Mapping sebesar 80,69 lebih tinggi dibanding dengan rata-

rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran

konvensional/ceramah sebesar 78,53.

Artinya, sebelum diterapkan metode pembelajaran aktif Mind Mapping

kegiatan belajar mengajar masih terfokus oleh guru dalam menjelaskan dan pada

kesimpulan akhir. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Akan

tetapi setelah diterapkan metode Mind Mapping untuk kelas eksperimen proses

pembelajaran lebih aktif dan kreatif dibanding kelas kontrol yang menggunakan

metode pembelajaran konvensional/ceramah. Hal ini terbukti dengan beberapa

faktor, diantaranya siswa lebih semangat dengan adanya metode Mind Mapping

ini tumbuhnya semangat belajar dan perhatian yang lebih serius, serta mengurangi

rasa kejenuhan.

Sebagaimana hasil yang telah dijelaskan di atas, dijelaskan bahwa Ha

diterima sehingga terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar

Sejarah Kebudayaan Islam siswa dengan menggunakan metode Mind Mapping

dengan menggunakan metode konvensional/ceramah pada babPerkembangan

Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Bani Umayyah.

Peneliti melakukan beberapa tahapan dalam penelitian untuk menguji

hipotesis yang telah ditentukan. Peneliti bertindak sebagai guru dalam

pembelajaran di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. Pada kelas

eksperimen peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan

metode pembelajaran mind mapping. Langkah awal yang perlu dijalankan adalah

dengan memberi pertanyaan kepada siswa tentang materi yang dipelajari untuk

Page 94: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

79

mendapatkan informasi pengetahuan awal mereka, setelah itu merumuskan tujuan

pembelajaran.

Langkah kedua adalah guru membangun pengetahuan awal siswa melalui

pemberian materi secara ringkas sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran serta menciptakan suasana yang memungkinkan terjadinya

interaksi antara murid dengan guru, murid dengan murid, maupun murid dengan

lingkungan dan sumber belajar melalui kegiatan tanya jawab.

Langkah ketiga guru membentuk siswa ke dalam kelompok dan

menyampaikan penjelasan tentang langkah-langkah pembuatan mind mapping

agar siswa dapat memahami dengan mudah ketika proses dengan pembelajaran

menggunakan metode mind mapping.

Peneliti memfasilitasi siswa pada setiap kelompok untuk mendiskusikan

hasil pembuatan mind mapping dan membuat kesimpulan. Setelah itu

mempersilahkan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

dan memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk menyanggah atau

menambah pendapat dari kelompok yang presentasi.

Langkah terakhir adalah guru bersama siswa melakukan tanya jawab,

menyimpulkan materi, dan memberikan informasi untuk bereksplorasi. Kemudian

melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan proses dan penyajian hasil

belajar mereka.

Adapun proses pembelajaran pada kelas kontrol, siswa diberi perlakuan

dengan menggunakan metode konvensional / ceramah untuk pembanding yang

setara dengan metode mind mapping supaya dapat dijadikan tolak ukur yang

sesuai.

Setelah kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, maka berdasarkan

analisis data yang diperoleh dapat diketahui bahwa terdapat perubahan hasil

belajar siswa antara pretest dan postest baik pada kelompok eksperimen maupun

kelompok kontrol.

Selanjutnya pada uji hipotesis diperoleh thitung = 2,743 > ttabel = 1,995 pada

taraf signifikan 5% sehingga Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh metode

mind mapping terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) siswa.

Page 95: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

80

Dengan demikian hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa mengalami

peningkatan dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping.

Dan jika dilihat dari koefisien determinasinya, maka berdasarkan nilai R2 (R

square) sebesar 0,102. Hal ini menunjukan bahwa 10,2% variabel metode Mind

Mapping berpengaruh positif terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam

sedang sisanya 89,8% berpengaruh dengan faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

Hasil belajar tersebut tentu tidak terlepas dari pengaruh penggunan metode

pembelajaran mind mapping yang memudahkan siswa untuk mengingat

materimateri yang diberikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Maurizal Alamsyah

mengenai tujuan membuat mind mapping yaitu;” untuk mengingat segala sesuatu

yang dipikirkan dalam pikiran yang berangkat dari gagasan sentral. Karena

pikiran akan mengeluarkan gagasan lebih cepat dari yang akan ditulis”.84

Penerapan metode pembelajaran mind mapping telah memberikan

kemudahan dalam memahami materi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena pembelajaran dengan

metode mind map merupakan alat pikir organisasional yang menggunakan cara

kreatif bagi tiap siswa untuk menghasilkan gagasan, mencatat apa yang dipelajari,

menjadikannya peta rute yang hebat bagi ingatan, serta memungkinkan kita

menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak

dilibatkan sejak awal.

Berdasarkan data yang telah diolah, dianalisis, dan diintepretasikan maka

dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh yang signifikan pada hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam (SKI) dengan menerapkan metode mind mapping.

84

Maurizal Alamsyah, Kiat jitu Meningkatkan Prestasi dengan Mind Mapping,

(Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009), h. 104.

Page 96: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

81

F. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian belum sempurna dikarenakan penelitian ini

mempunyai keterbatasan diantaranya :

1. Instrumen pengumpul data belum dapat mengungkap seluruh aspek yang

diteliti, meskipun sebelumnya telah dievaluasi dan diuji cobakan.

2. Kondisi siswa sempat merasa bingung dengan proses pembelajaran

menggunakan metode mind map, karena siswa belum terbiasa dengan

pembelajaran seperti itu.

3. Keterbatasan peneliti dalam memberikan perlakuan penelitian belum dapat

menerapkan metode maupun dalam membuat alat tulis.

Page 97: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Mind Mapping

terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI di MAN 1 Tangerang

Selatan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian tentang pengaruh penerapan metode

mind mapping terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa

kelas XI di MAN 1 Tangerang Selatan dengan menggunakan uji-t, diperoleh

harga thitung = 2,743, untuk taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan db

= 68, diperoleh nilai ttabel 1,995. Sehingga thitung berada di luar daerah

penerimaan Ho atau dengan kata lain Ho tolak. Selain itu pula, setelah

melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode yang telah

ditentukan pada kelompok eksperimen maupun kontrol diperoleh temuan

bahwa nilai rata-rata hasil post test kelompok eksperimen (80,69) lebih tinggi

dari nilai rata-rata pada kelompok kontrol (78,53).

2. Dan jika dilihat dari koefisien determinasinya, maka berdasarkan nilai R2 (R

square) sebesar 0,102. Hal ini menunjukan bahwa 10,2% variabel metode

Mind Mapping berpengaruh positif terhadap hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam sedang sisanya 89,8% berpengaruh dengan faktor-faktor

lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

3. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ini menyatakan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan dari penggunaan metode pembelajaran Mind

Mapping terhadap peningkatan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam.

Dengan demikian temuan ini mengindikasikan bahwa untuk mendapat hasil

belajar yang baik, maka salah satu langkah yang bisa digunakan guru adalah

dengan melakukan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Mind

Page 98: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

83

Mapping. Sehingga peserta didik akan lebih memahami materi dan akan lebih

mudah dalam menyerap serta memproses pengetahuan secara efektif.

B. Implikasi

Penelitian ini telah menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dengan

menggunakan metode mind mapping berpengaruh dalam meningkatkan hasil

pembelajaran siswa MAN 1 Tangerang Selatan khususnya pada mata pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam. Dengan demikian penggunakan metode pembelajaran

yang relevan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa menjadi salah

satu komponen utama untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Secara keseluruhan metode Mind Mapping memberikan pengaruh lebih

besar dari pada pembelajaran model konvensional/ceramah. Oleh karena

pentingnya metode Mind Mapping sangat menentukan kualitas hasil belajar,

maka diharapkan dalam pelaksanaan pendidikan metode Mind Mapping dapat

dijadikan rujukan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah selain mata

pelajaran Sejarah kebudayaan Islam.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian yang telah dikemukakan,

maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Adanya kerjasama dalam hal perizinan pembelajaran Mind Mapping,

adanya buku sumber untuk menunjang proses pembelajaran, adanya fasilitas

untuk dokumentasi, dan disediakan fasilitas LCD untuk mempermudah siswa

dalam mempresentasikan hasil observasi.

2. Bagi Guru

Guru harus lebih bisa mengkondisikan kelas, informasi tentang

pembelajaran Mind Mapping harus lebih jelas dan guru harus lebih

Page 99: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

84

memperhatikan kondisi kelas. Guru harus mampu menggunakan model-model

pembelajaran sebaiknya mempertimbangkan aspek-aspek internal yang dimiliki

oleh siswa seperti disiplin belajar siswa yang berbeda-beda, sehingga para guru

dapat menyesuaikan model pembelajaran yang akan diterapkan sesuai dengan

materi dan kondisi siswa.

3. Bagi Siswa

Siswa harus lebih mengerti etika dan disiplin dalam pembelajaran di Mind

Mapping, ketika melakukan tugas kelompok tidak saling mengandalkan satu sama

lain dan adanya dokumentasi ketika proses pembelajaran di Mind Mapping.

4. Bagi Peneliti Lain

Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode Mind

Mapping tetapi dalam indikator yang berbeda. Perlu dilakukan penelitian lebih

lanjut tentang model pembelajaran, serta analisis terhadap faktor-faktor psikologis

lainnya yang diperkirakan sangat besar pengaruhnya pada hasil belajar Sejarah

Kebudayaan Islam siswa untuk materi atau pokok bahasan serta tingkat

pendidikan lainnya.

Page 100: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin, Makmun. Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Rosda Karya

Remaja, 2003

Alan, Januszesky. Educational Technology: The Development of Concept.

Englewood, Colorado: Libraries Unlimited, Inc. 2001.

Amri, Sofan. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam kurikulum 2013,

Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2013.

Arif, Muhamad. Pengantar Kajian Sejarah. Bandung: Yrama Widya, 2011.

Aris, Shoimin. 68 Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 201.

Yogyakarta: Ar ruzz media, 2014.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka Cipta, 2013

Asep, Jihad dan Haris, Abd. Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi

Pressindo, 2009.

Buzan, Tony. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2012.

Daryanto. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

Gagne, Robert M. Kondisi Belajar dan Teori Pembelajaran, (terjemah Munandir).

Jakarta: PAU Dirjen Dikti Depdikbud, 1989

Hamzah, Uno dan Nurdin, Muhammad. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM,

Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Bumi Aksara, 2007.

Hanafi. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.

Harjanto. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta, 2008.

Hasbullah. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Umum dan Agama Islam), Jakarta:

Rajawali Pers, Ed.Revisi-10, 2012.

Huda, Miftahul. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2014.

Kuncoro, Mudrajad. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan

Ekonomi, Yogyakarta:UPP STIM YKPN, 2011

Kurniasih, Imas. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran, Jakarta: Kata

Pena, 2016.

Maurizal, Alamsyah. Kiat jitu Meningkatkan Prestasi dengan Mind Mapping,

Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009.

Mulyasa. Menjadi Guru Profesional, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006.

Pribadi, Benny. Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat,2009.

Page 101: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

86

Ridwan, Abdullah Sani. Inovasi Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2014.

Russel. Modular Instruction, Minneapolis: Burges publishing CO, 1974.

Slameto. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta,

2013.

Sobry, Sutikno. Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Prospect, 2009

Soedjiarto. Landasan dan arah pendidikan nasional kita, Jakarta: Penerbit Buku

Kompas, 2008.

Sudaryono. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2003.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D), Bandung: Alfabeta, 2016.

Surya, H.M. Kapita Selekta Kependidikan SD, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008.

Sutanto, Windura. Mind Map Langkah demi Langkah, Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo, Cet. 5, 2016.

Tamburka, Rustam. Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah

Filsafat dan Iptek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Thoha, Chabib dkk. Metodelogi Pengajaran Agama. Semarang: Pustaka Pelajar,

1999.

Trianto Ibnu Badar al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,

Progresif, dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada

Kurikulum 2013. Surabaya: Kencana, 2014.

Vembrianto. Pengantar Pengajaran Modul, Yogyakarta: Pendidikan Paramita,

1981.

Page 102: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Lampiran - Lampiran

Page 103: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

87

Lampiran 1

Mind Mapping (RPP Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Materi Ajar : Perkembangan Peradaban Islam dan Peninggalan-

peninggalan Dinasti Bani Umayyah

Kelas / Program : XI (sebelas) IPA – IPS

Semester : Ganjil

Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit (3 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiϐik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 104: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

88

B. KOMPETENSI DASAR

3.6 Mengidentifikasi peninggalan-peninggalan peradaban/kebudayaan Islam masa

pemerintahan Bani Umayyah

3.8 Mendeskripsikan proses kodifikasi hadis pada masa pemerintahan khalifah

Umar

bin Abdul Azis

3.10 Mengidentifikasi proses perkembangan peradaban ilmu pengetahuan

Islam

masa Bani Umayyah di Damaskus

C. INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Menjelaskan peninggalan-peninggalan dinasti Bani Umayyah

2. Menjelaskan proses pengumpulan dan penyeleksian hadis masa Bani

Umayyah

3. Menggambarkan proses perkembangan ilmu masa Bani Umayyah

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan

mengkomunikasikan, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan

perkembangan peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah, dan

mampu menjabarkan apa saja peninggalan-peninggalan Islam Dinasti Bani

Umayyah.

E. MATERI POKOK

A. Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Bani Umayyah

d. Proses Kodiϐikasi Hadis Masa Khalifah Umar bin Abdul Azis

e. Proses Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayyah I

f. Peradaban yang Tumbuh pada Masa Bani Umayyah I

4) Ilmu Pengetahuan;

g) Ilmu Tafsir

Page 105: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

89

h) Ilmu Hadis

i) Ilmu Qiraat

j) Ilmu Nahu

k) Tarikh dan Geograf

l) Seni Bahasa

5) Membentuk dan Menyempurnkan departeman Pemerintahan

f) An Nidhamul Idari

g) An Nidhamul Mali

h) An Nidhamul Harbi

i) An Nidhamul Qadhai

j) An Nadhar ϐil Madhalim

6) Pusat - pusat Peradaban Bani Umayyah I

j) Kufah

k) Basrah

l) Syiria

m) Andalusia

n) Kordoba

o) Granada

p) Mesir

q) Kairawan

r) Damaskus

B. Peninggalan-peninggalan Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah

Pada masa pemerintahan dinasti umayyah terjadi banyak kemajuan,

perkembangan, dan perluasan daerah. Dinasti Umayyah telah mampu membentuk

peradaban yang kontemporer dimasanya , baik dalam tatanan sosial, politik,

ekonomi, dan teknologi. Berikut prestasi bagi peradaban Islam dimasa kekuasaan

bani umayyah didalam pembangunan berbagai bidang antara lain masa

kepemimpinan Muawiyah telah mendirikan dinas pos dan tempat-tempat dengan

menyediakan kuda yang lengkap dengan peralatannya di sepanjang perjalanan.

Page 106: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

90

Pada masa al-Walid I, prestasi yang lebih besar dicapai adalah di front

Afrika utara dan sekitarnya. Selain keberhasilan tersebut bani umayyah juga

banyak berjasa dalam pembangunan berbagai bidang , baik politik atau tata

pemerintahan maupun social kebudayaan. Dalam bidang politik, Bani Umayyah

menyusun tata pemerintahan yang sama sekali baru. Kemudian dalam bidang

sosial, Bani Umayyah mulai membuka hubungan dengan bangsa-bangsa lain

seperti Persia, Mesir, Eropa dan sebagainya, yang kemudian melahirkan asimilasi

dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan. Dalam bidang seni, yang berkembang

adalah arsitektur (bangunan). Salah satu pencapaiannya, yaitu dibangunnya kubah

as-Sakhra di Yerusalem yang hingga kini masih ada dan menjadi bukti keemasan

zaman Islam. Dalam bidang seni yang lain yaitu seni sastra yang menelurkan

sastrawan-sastrawan terkemuka seperti al-Ahtal, Farazdaq, Jurair dan lain-lain.

Kemajuan yang lain adalah dalam hal peradaban yang terbagi menjadi

pengembangan bahasa dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam bidang ini,

bani umayyah telah menemukan jauh lebih luas dalam kancah pengembangan

bahasa dan ilmu pengetahuan dengan bahasa arab sebagai pengantarnya.

F. METODE PEMBELAJARAN

Model : Learning Strategis

Netode : Mind Mapping

Media : Karton, Spidol Warna

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo‟a bersama dengan

penuh khidmat

2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk

disesuiakan dengan kegiatan pembelajaran

3. Menanyakan kebiasaan siswa dalam membaca Al-Qur‟an di rumah

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa

5. Membagi siswa dalam beberapa kelompok

Page 107: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

91

6. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar,

tulisan di papan tulis/whiteboard atau tulisan ayat, dan potongan

kartu/kertas karton. Jika memungkinkan melalui tayangan slide (media

LCD projector)

b. Kegiatan Inti (65 Menit)

1. Mengamati

a) Membaca salah satu ayat dan hadis yang berkaitan dengan

kepemimpinan

b) Mengamati gambar yang terkait denganperilaku seseorang sebagai

pemimpin

c) Mendengar,uraian guru tentang perkembangan peradaban Islam dan

peninggalan-peninggalan Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah.

2. Menanya

a) Menanyakan beberapa pertanyaan terkait tentang peradaban Islam

dan peninggalan Islam Bani Umayyah

b) Memberi tanggapan atas pertanyaan yang diajukan guru atau teman

sejawat

c) Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru

tentang peradaban islam dan peninggalan-peninggalan Islam Dinasti

bani Umayyah.

3. Mengeksplorasi

a) Menentukan sumber informasi berkaitan tentang perkembangan

peradaban Islam dan peninggalan-peninggalan Islam pada masa

Dinasti bani Umayyah.

b) Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media cetak dan

elektronik tentang perkembangan peradaban Islam dan peninggalan-

peninggalan Islam pada masa Dinasti bani Umayyah.

Page 108: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

92

4. Mengasosiasikan

a) Mencari hubungan antara perkembangan peradaban Islam dan

peninggalan-peninggalan Bani Umayyah dengan aspek sosial budaya

dalam kehidupan masyarakat.

b) Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan tentang

perkembangan peradaban Islam dan peninggalan-peninggalan Islam

Bani Umayyah dengan menggunakan metode mind mapping.

5. Mengkomunikasikan

a) Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan atau

wawancara di lapangan

b) Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang

perkembangan peradaban Islam dan peninggalan-peninggalan Islam

Bani Umayyah.

c. Kegiatan Penutup (15 Menit)

1. Melaksanakan penilaian dengan memeriksa bacaan dan tulisan siswa

2. Guru mengajak siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

telah dilaksanakan dengan memberikan tanggapan terhadap kegiatan

yang telah dilaksanakan

3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas secara

individu

4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

5. Mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucap

salam

Tangerang Selatan, 16 November

2017

Page 109: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

93

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Jaeni, MJ, S.PdI Rizki Sanjaya

NIP. 197410072006041005 NIM. 1113011000110

Mengetahui

Kepala MAN 1 Kota Tangerang Selatan

Drs. H. Ridwan Fahmi Lubis

NIP. 196607072000031001

Page 110: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

94

Lampiran 2

Konvensional (RPP Kelas Kontrol)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : SejarahKebudayaan Islam

Materi Ajar : Perkembangan Peradaban Islam dan Peninggalan-

peninggalan Dinasti Bani Umayyah

Kelas / Program : XI (sebelas) IPA – IPS

Semester : Ganjil

AlokasiWaktu : 6 x 45 Menit (3 X Pertemuan)

H. KOMPETENSI INTI

5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsive dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

7. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Page 111: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

95

8. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

I. KOMPETENSI DASAR

3.1 Mendeskripsikan proses kodifikasi hadist pada masa Bani Umayyah

3.2 Mengidentifikasi peninggalan-peninggalan peradaban/kebudayaan Islam masa

pemerintahan Bani Umayyah

3.3 Mengidentifikasi proses perkembangan peradaban ilmu pengetahuan Islam

Masa Bani Umayyah di Damaskus

J. INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Menjelaskan proses pengumpulan dan penyeleksian hadis pada masa Bani

Umayyah

2. Menjelaskan peninggalan-peninggalan dinasti Bani Umayyah

3. Menggambarkan proses perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani

Umayyah

K. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan

mengkomunikasikan, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan

perkembangan peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah, dan

mampu menjabarkan apa saja peninggalan-peninggalan Dinasti Bani

Umayyah.

L. MATERI POKOK

a. Perkembangan peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah

b. Peninggalan-peninggalan pada masa Dinasti Bani Umayyah

M. METODE PEMBELAJARAN

Model : -

Page 112: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

96

Metode : Ceramah

Media : -

N. PROSES PEMBELAJARAN

d. Kegiatan Awal (10 Menit)

7. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo‟a bersama dengan

penuh khidmat

8. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk

disesuiakan dengan kegiatan pembelajaran

9. Menanyakan kebiasaan siswa dalam membaca Al-Qur‟an di rumah

10. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa

11. Membagi siswa dalam beberapa kelompok

12. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar,

tulisan di papan tulis/whiteboard atau tulisan ayat, dan potongan

kartu/kertas karton. Jika memungkinkan melalui tayangan slide (media

LCD projector)

e. Kegiatan Inti (65 Menit)

6. Mengamati

d) Membaca salah satu ayat dan hadis yang berkaitan dengan

kepemimpinan

e) Mengamati gambar yang terkait denganperilaku seseorang sebagai

pemimpin

f) Mendengar,uraian guru tentang perkembangan peradaban Islam dan

peninggalan-peninggalan pada masa Dinasti Bani Umayyah.

7. Menanya

d) Menanyakan beberapa pertanyaan terkait tentang peradaban Islam

dan peninggalan Bani Umayyah

e) Memberi tanggapan atas pertanyaan yang diajukan guru atau teman

sejawat

Page 113: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

97

f) Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru

tentang peradaban islam dan peninggalan-peninggalan Dinasti bani

Umayyah.

8. Mengeksplorasi

c) Menentukan sumber informasi berkaitan tentang perkembangan

peradaban Islam dan peninggalan-peninggalan pada masa Dinasti

bani Umayyah.

d) Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media cetak dan

elektronik tentang perkembangan peradaban Islam dan peninggalan-

peninggalan pada masa Dinasti bani Umayyah.

9. Mengasosiasikan

c) Mencari hubungan antara perkembangan peradaban Islam dan

peninggalan-peninggalan Bani Umayyah dengan aspek sosial budaya

dalam kehidupan masyarakat.

d) Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan tentang

perkembangan peradaban Islam dan peninggalan-peninggalan Bani

Umayyah dengan menggunakan.

10. Mengkomunikasikan

c) Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan atau

wawancara di lapangan

d) Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang

perkembangan peradaban Islam dan peninggalan-peninggalan Bani

Umayyah.

f. Kegiatan Penutup (15 Menit)

6. Melaksanakan penilaian dengan memeriksa bacaan dan tulisan siswa

Page 114: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

98

7. Guru mengajak siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

telah dilaksanakan dengan memberikan tanggapan terhadap kegiatan

yang telah dilaksanakan

8. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas secara

individu

9. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10. Mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucap

salam

Tangerang Selatan, 16 November

2017

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Jaeni, MJ, S.PdI RizkiSanjaya

NIP. 197410072006041005 NIM. 1113011000110

Mengetahui

Kepala MAN 1 Kota Tangerang Selatan

Drs. H. Ridwan Fahmi Lubis

NIP. 196607072000031001

Page 115: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

99

Lampiran 3

UJI COBA TES

Materi Kodifikasi Hadis, Perkembangan Ilmu Pengatahuan, dan Peradaban yang

Berkembang pada masa Dinasti Bani Umayyah

Nama :

Kelas :

1. Khalifah yang memulai mengkodifikasikan hadis pada masa Dinasti Bani

Umayyah Adalah ….

A. Muawiyah bin Abu Sufyan

B. Umar Bin Abdul Aziz

C. Abdul Malik bin Marwan

D. Hisyam bin Abdul Malik

E. Yazid bin Muawiyah

2. Berikut yang diperintah untuk membukukan hadis pada masa Dinasti Bani

Umayyah adalah ….

A. Muhammad bin Muslim B. Sulaiman bin Umar

C. Hasan al-Basri

D. Ibnu Syihab az Zuhri

E. Umar bin Abi Rabi‟ah

3. Latar belakang munculnya usaha kodifikasi hadis adalah ….

A. Banyak munculnya hadis Palsu yang dibuat oleh kaum kafir

B. banyaknya hadis-hadis yang belum terkumpul

C. Kekhawatiran akan hilangnya hadis-hadis Nabi D. Adanya kaum kafir yang menyembunyikan hadis Nabi

E. Semua jawaban benar

4. Ulama yang mempunyai ide cemerlang dalam mengumpulkan hadis-hadis

berhubungan dengan masalah talak pada masa Dinasti Umayyah yang

dimasukkan kedalam kitab adalah ….

A. Imam Syafi’i B. Imam Malik

C. Imam Hambali

D. Imam Hanafi

E. Imam Bukhari

5. Seorang Ulama ahli dalam ilmu hadis pada abad pertengahan yang wafat

tahun 676 H dan mengarang kitab hadis Riyadus shalihin bernama ….

A. Jalaludin al-Mahali

B. Ibnu Kasir

C. Imam Nawawi

D. Abu al-Fida

E. Nasiruddin at-tusi

Page 116: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

100

6. Diantara fungsi hadis yang paling penting adalah ….

A. Menafsirkan kehidupan

B. Menafsirkan hadis

C. Menafsirkan al-Qur’an

D. Menafsirkan Tuhan

E. Semua jawaban benar

7. Salah satu kitab atau kamus hadis yang terbentuk pada masa pengkodifikasian

hadis yang berfungsi untuk mentakhrij sebuah hadis adalah ….

A. Al-Mu’jam al-Mufahrash

B. Durratun Nasihin

C. Hadis Nabawi

D. Matan Arba‟in

E. „Ulumul Hadis

8. Ulama-ulama hadis yang ikut mengambil bagian dalam proses kodiϐikasi

hadis adalah ....

A. Imam Turmizi

B. Imam Bukhari

C. Imam Muslim

D. Imam Zarqutni

E. Semua jawaban benar

9. Kitab hadis dari kutub sittah yang disepakati sebagai standar yang paling

baik adalah .…

A. Shahih Bukhari

B. Shahih Muslim

C. Sunan Abu Daud

D. Sunan Turmizi

E. Sunan Nasai

10. Umar bin Abdul Aziz telah memiliki jasa yang sangat besar bagi umat Islam,

yaitu membukukan hadis Nabi SAW. melihat hal ini maka saya akan ….

A. Membaca hadis dengan tekun dan mengamalkan isi Kandungannya

B. Berusaha juga untuk mengumpulkan hadis

C. Akan berusaha agar punya peninggalan yang berguna

D. Masa bodoh karena saya tidak mampu

E. Berusaha mengumulkan hadis tapi semampunya saja

11. Ilmu yang pertama kali dikembangkan oleh Bani Umayyah 1 bahkan dari

masa nabi dan khulafaurrasyidin adalah ....

A. Tarekh

B. Qiraat

C. Nahwu

D. Hadis

E. Tafsir

12. Ilmu qiraat yang berkembang pada saat turunnya wahyu sampai Bani

Umayyah I ….

A. Qiraat Bayati

B. Qiraat Hijaz

C. Qiraat saba’

Page 117: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

101

D. Qiraat Rasta

E. Saba ajmi

13. Menurut beberapa ahli bahasa mengatakan bahwa, bapaknya ilmu

nahwu adalah….

A. Abu Aswad

B. Abu Aswad ad Dualy

C. Ali bin Abi Thalib

D. Umar bin khatab

E. Umar bin Abdul Azis

14. Abu Aswad ad Dualy sebagai ilmuan yang pertama kali menyusun ilmu

nahwu, oleh Ahli sejarah disebutkan bahwa belajar dari shahabat nabi,

yaitu…..

A. Umar bin Khatab

B. Umar bin Abdul Azis

C. Abdullah bin Umar

D. Abdullah bin Zubair

E. Ali bin Abi Thalib

15. Salah satu pelopor Qiro‟atu Sab‟ah adalah ….

A. Al-Qamah bin Qays

B. Abu Musa Al-Asy‟ari

C. Anas Bin Malik

D. Abdullah bin Katsir

E. Abdullah bin Umar

16. Ilmu yang disebut dengan ilmu tata bahasa adalah ….

A. Hadis

B. Tafsir

C. Fiqih

D. Qiraat

E. Balagah

17. Ulama yang pertama kali membukukan hadis pada masa Dinasti bani

umayyah Adalah ….

A. Abu Aswad Ad-Du‟aly

B. Abu Najam ar-Rajih

C. Al-A‟sya Rabi‟ah

D. Ibnu Syihab Az-Zuhry

E. Miskin ad-Daramy

18. Ahli tafsir pada masa pemerintahan Bani Umayyah adalah ….

A. Ibnu Abbas

B. Al-Akhtal

C. Jarir

D. Al-Farazdaq

E. Nu‟man bin Basyir al-Ansari

19. Salah satu julukan yang diberikan kepada Ibnu Abbas sebagai pelopor ahli

tafsir pertama adalah ….

A. Tarjum al-Qur’an

B. Al-Amin

Page 118: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

102

C. As-Shiddiq

D. Tarjum Hadis

E. Tarjum Injilijiyyah

20. Salah satu ilmu pengetahuan agama yang berkembang pada masa dinasti bani

umayyah adalah fiqih, bagaimana perkembangan ilmu fiqih di masa

pemerintahan Dinasti Bani umayyah yang berawal dari ….

A. Banyak para sahabat Nabi SAW. yang berpencar ke berbagai

daerah

B. Banyak para sahabat Nabi SAW. yang hanya mengamalkannya dendiri

C. Banyak para sahabat Nabi SAW. yang pelit akan ilmunya

D. Banyak para sahabat Nabi SAW. yang terlibat dalam memahami fiqih

E. Banyak Para Sahabat Nabi SAW. yang membukukan ilmu fiqih

21. yang disebut ilmu fiqih adalah ilmu ….

A. Ilmu yang menjelaskan tata cara ibadah menurut syari’at Islam

B. Ilmu yang menjelaskan tata cara membaca al-Qur‟an

C. Ilmu yang menjelaskan tata cara mandi wajib

D. Ilmu yang menjelaskan tata cara berpuasa

E. Ilmu yang menjelaskan tata cara bersedekah

22. Sistem yang dianut dalam pemerintahan Bani Umayyah I Damaskus adalah

….

A. Monarchi B. Demokrasi

C. Sosialis

D. Sosialis Demokrasi

E. Liberal

23. Pola pengembangan budaya dari Bani Umayyah I yang sangat terkenal

adalah berciri ….

A. Islam

B. Arab C. Persia

D. Jazirah

E. Turki

24. Politik yang dianut oleh bani umayyah dalam memperluas wilayah kekuasaan

adalah politik ….

A. Etis

B. Adu Domba

C. Kerja Sama

D. Ekspansionis

E. Monarki

25. Sekolah yang dipindahkan dari Iskandariah ke turki adalah ….

A. Sekolah agama

B. Sekolah umum

C. Sekolah kedokteran

D. Sekolah Teknologi

E. Sekolah Bahasa

Page 119: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

103

26. Dalam pengambangan bahasa dan ilmu pengetahuan Bani Umayah

menggunakan bahasa …. Sebagai pengantar untuk memperluas bidang bahasa

dan pengetahuan.

A. Arab

B. Turki

C. Irak

D. Mesir

E. Indonesia

27. Salah satu peninggalan Bani Umayyah adalah seni suara dan bahasa, salah

satunya adalah ….

A. Qira‟atul Qur‟an

B. Musik

C. Qasidah

D. Lagu-lagu yang bertemakan kelembutan dan kasih saying

E. Semuanya Benar

28. Yang di bangun oleh Walid bin Abdul Malik pada masa kekuasaannya adalah

….

A. Masjid Istiqlal

B. Panti-panti untuk orang cacat

C. Restoran halal

D. Tajmahal

E. Masjidil Harom

29. Salah satu masjid peninggalan Dinasti Bani Umayyah yang masih bias kita

lihat hingga saat ini adalah masjid ….

A. Al-Aqsa

B. Harom

C. Nabawi

D. Istiqlal

E. Semuanya benar

30. Salah satu buku peninggalan Dinasti Bani Umayyah yang termashur hingga

saat ini yang berisikan tentang kaidah bahasa Arab adalah ….

A. Nahwu

B. Shorof

C. Balagah

D. Tafsir

E. Al-Kitab

Page 120: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

104

Lampiran 4

Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar Sejarah Kenudayaan Islam

(*) Valid

Variabel Dimensi Pokok Indikator Jumlah Bahasan C1 C2 C3

Hasil

Belajar

Sejarah

kebudayaan

Islam

Perkemba

ngan

Peradaban

Islam Pada

Masa

Dinasti

Umayyah

Proses Kodifikasi

Hadist Pada Masa

Dinasti Umayyah

1,2,3,

4

5,6,7 8,9,

10

10

Proses

Perkembangan

Ilmu Pengetahuan

Pada Masa

Dinasti Umayyah

11,

12

13,

14

15,16

17,18

19,

20,

21

10

Peradaban yang

berkembang Pada

Masa Dinasti

Umayyah

22

23,

24

25

26,27

28,

29,

30

10

Jumlah 30

Page 121: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

105

Lampiran 4a Validasi Soal Uji Coba

Res-

ponden Nomor Butir Nomor Butir Nomor Butir

ponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 301 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 19

2 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 18

3 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 9

4 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 24

5 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25

6 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 19

7 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 12

8 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 12

9 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 15

10 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 24

11 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 15

12 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 25

13 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 17

14 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22

15 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 12

16 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 19

17 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 13

18 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 9

19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24

20 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 15

21 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 13

22 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 13

23 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18

24 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25

25 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 18

26 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

27 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 15

28 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 6

29 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14

30 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 7

31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27

32 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12

33 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 6

34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 28

35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 29

37 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 9

38 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 9

39 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 10

40 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 9

Jumlah 13 24 23 27 23 20 16 24 26 20 24 14 24 13 13 23 22 22 24 26 28 24 22 29 19 26 28 23 27 23 670

p 0.33 0.60 0.58 0.68 0.58 0.50 0.40 0.60 0.65 0.50 0.60 0.35 0.60 0.33 0.33 0.58 0.55 0.55 0.60 0.65 0.70 0.60 0.55 0.73 0.48 0.65 0.70 0.58 0.68 0.58

q 0.68 0.40 0.43 0.33 0.43 0.50 0.60 0.40 0.35 0.50 0.40 0.65 0.40 0.68 0.68 0.43 0.45 0.45 0.40 0.35 0.30 0.40 0.45 0.28 0.53 0.35 0.30 0.43 0.33 0.43

m+ 22.62 18.79 19.3 18.74 19.3 20 20.81 18.71 19.81 20 19.33 20.57 19.33 22.62 22.62 20.17 19.18 19.18 18.63 19.81 19.29 18.92 19.23 18.97 19.32 19 18.21 19.87 18.3 19.87

mx 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75 16.75

X 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.857 6.86

r-hitung 0.594 0.365 0.433 0.418 0.433 0.474 0.484 0.350 0.608 0.474 0.461 0.409 0.461 0.594 0.594 0.581 0.392 0.392 0.335 0.608 0.565 0.387 0.399 0.525 0.356 0.447 0.326 0.529 0.325 0.529

r-tabel 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312

Status valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid

IP 0.33 0.60 0.58 0.68 0.58 0.50 0.40 0.60 0.65 0.50 0.60 0.35 0.60 0.33 0.33 0.58 0.55 0.55 0.60 0.65 0.70 0.60 0.55 0.73 0.48 0.65 0.70 0.58 0.68 0.58

xt

Page 122: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

106

Lampiran 5 Uji Reabilitas Instrumen Hsail Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

Res-

ponden Nomor Butir Nomor Butir Nomor Butir Nomor Butir

ponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 301 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 19 3612 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 18 3243 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 9 814 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 24 5765 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25 6256 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 19 3617 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 12 1448 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 12 1449 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 15 225

10 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 24 57611 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 15 22512 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 25 62513 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 17 28914 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 48415 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 12 14416 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 19 36117 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 13 16918 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 9 8119 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 57620 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 15 22521 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 13 16922 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 13 16923 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 32424 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25 62525 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 18 32426 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 62527 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 15 22528 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 6 3629 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 19630 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 7 4931 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 72932 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 14433 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 6 3634 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 28 78435 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 84136 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 29 84137 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 9 8138 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 9 8139 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 10 10040 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 9 81

Jumlah 13 24 23 27 23 20 16 24 26 20 24 14 24 13 13 23 22 22 24 26 28 24 22 29 19 26 28 23 27 23 670 13056

p 0.33 0.60 0.58 0.68 0.58 0.50 0.40 0.60 0.65 0.50 0.60 0.35 0.60 0.33 0.33 0.58 0.55 0.55 0.60 0.65 0.70 0.60 0.55 0.73 0.48 0.65 0.70 0.58 0.68 0.58

q 0.68 0.40 0.43 0.33 0.43 0.50 0.60 0.40 0.35 0.50 0.40 0.65 0.40 0.68 0.68 0.43 0.45 0.45 0.40 0.35 0.30 0.40 0.45 0.28 0.53 0.35 0.30 0.43 0.33 0.43

pq 0.22 0.24 0.24 0.22 0.24 0.25 0.24 0.24 0.23 0.25 0.24 0.23 0.24 0.22 0.22 0.24 0.25 0.25 0.24 0.23 0.21 0.24 0.25 0.20 0.25 0.23 0.21 0.24 0.22 0.24 7.02

326.4

280.56

s^2 45.84

KR-20 : 0.871758

xt xt²

Page 123: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

107

Lampiran 6 Daya Beda

Res-

ponden

ponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 Atas

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 29 Atas

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 28 Atas

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 Atas

5 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25 Atas

6 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 25 Atas

7 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25 Atas

8 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 Atas

9 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 24 Atas

10 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 24 Atas

11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 Atas

12 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 Atas

13 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 19 Atas

14 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 19 Atas

15 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 19 Atas

16 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 18 Atas

17 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 Atas

18 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 18 Atas

19 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 17 Atas

20 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 15 Atas

Total 11 15 15 18 15 15 12 16 17 15 17 12 17 11 11 16 13 13 16 17 19 16 13 19 13 16 16 15 16 15 450

RKA 0.55 0.75 0.75 0.9 0.75 0.75 0.6 0.8 0.85 0.75 0.85 0.6 0.85 0.55 0.55 0.8 0.65 0.65 0.8 0.85 0.95 0.8 0.65 0.95 0.65 0.8 0.8 0.75 0.8 0.75

Res-

ponden

ponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

21 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 15 Bawah

22 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 15 Bawah

23 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 15 Bawah

24 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Bawah

25 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 13 Bawah

26 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 13 Bawah

27 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 13 Bawah

28 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 12 Bawah

29 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 12 Bawah

30 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 12 Bawah

31 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 Bawah

32 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 10 Bawah

33 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 9 Bawah

34 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 9 Bawah

35 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 9 Bawah

36 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 9 Bawah

37 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 9 Bawah

38 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 7 Bawah

39 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 6 Bawah

40 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 6 Bawah

Total 2 9 8 9 8 5 4 8 9 5 7 2 7 2 2 7 9 9 8 9 9 8 9 10 6 10 12 8 11 8 220

RKB 0.1 0.45 0.4 0.45 0.4 0.25 0.2 0.4 0.45 0.25 0.35 0.1 0.35 0.1 0.1 0.35 0.45 0.45 0.4 0.45 0.45 0.4 0.45 0.5 0.3 0.5 0.6 0.4 0.55 0.4

D 0.45 0.30 0.35 0.45 0.35 0.50 0.40 0.40 0.40 0.50 0.50 0.50 0.50 0.45 0.45 0.45 0.20 0.20 0.40 0.40 0.50 0.40 0.20 0.45 0.35 0.30 0.20 0.35 0.25 0.35

Ket Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Cukup Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

xtKelas Atas

Kelas Bawahxt

Kelas

Kelas

Page 124: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

108

Lampiran 7

Pretest / Postest

Nama :

Kelas :

31. Ilmu yang pertama kali dikembangkan oleh Bani Umayyah 1 bahkan dari

masa nabi dan khulafaurrasyidin adalah ....

F. Tarekh

G. Qiraat

H. Nahwu

I. Hadis

J. Tafsir

32. Ilmu qiraat yang berkembang pada saat turunnya wahyu sampai Bani

Umayyah I ….

F. Qiraat Bayati

G. Qiraat Hijaz

H. Qiraat saba‟

I. Qiraat Rasta

J. Saba ajmi

33. Menurut beberapa ahli bahasa mengatakan bahwa, bapaknya ilmu

nahwu adalah….

F. Abu Aswad

G. Abu Aswad ad Dualy

H. Ali bin Abi Thalib

I. Umar bin khatab

J. Umar bin Abdul Azis

34. Abu Aswad ad Dualy sebagai ilmuan yang pertama kali menyusun ilmu

nahwu, oleh Ahli sejarah disebutkan bahwa belajar dari shahabat nabi,

yaitu…..

F. Umar bin Khatab

G. Umar bin Abdul Azis

H. Abdullah bin Umar

I. Abdullah bin Zubair

J. Ali bin Abi Thalib

35. Salah satu pelopor Qiro‟atu Sab‟ah adalah ….

F. Al-Qamah bin Qays

G. Abu Musa Al-Asy‟ari

H. Anas Bin Malik

I. Abdullah bin Katsir

J. Abdullah bin Umar

36. Ilmu yang disebut dengan ilmu tata bahasa adalah ….

F. Hadis

G. Tafsir

Page 125: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

109

H. Fiqih

I. Qiraat

J. Balagah

37. Ulama yang pertama kali membukukan hadis pada masa Dinasti bani

umayyah Adalah ….

F. Abu Aswad Ad-Du‟aly

G. Abu Najam ar-Rajih

H. Al-A‟sya Rabi‟ah

I. Ibnu Syihab Az-Zuhry

J. Miskin ad-Daramy

38. Ahli tafsir pada masa pemerintahan Bani Umayyah adalah ….

F. Ibnu Abbas

G. Al-Akhtal

H. Jarir

I. Al-Farazdaq

J. Nu‟man bin Basyir al-Ansari

39. Salah satu julukan yang diberikan kepada Ibnu Abbas sebagai pelopor ahli

tafsir pertama adalah ….

F. Tarjum al-Qur‟an

G. Al-Amin

H. As-Shiddiq

I. Tarjum Hadis

J. Tarjum Injilijiyyah

40. Salah satu ilmu pengetahuan agama yang berkembang pada masa dinasti bani

umayyah adalah fiqih, bagaimana perkembangan ilmu fiqih di masa

pemerintahan Dinasti Bani umayyah yang berawal dari ….

F. Banyak para sahabat Nabi SAW. yang berpencar ke berbagai daerah

G. Banyak para sahabat Nabi SAW. yang hanya mengamalkannya dendiri

H. Banyak para sahabat Nabi SAW. yang pelit akan ilmunya

I. Banyak para sahabat Nabi SAW. yang terlibat dalam memahami fiqih

J. Banyak Para Sahabat Nabi SAW. yang membukukan ilmu fiqih

41. yang disebut ilmu fiqih adalah ilmu ….

F. Ilmu yang menjelaskan tata cara ibadah menurut syari‟at Islam

G. Ilmu yang menjelaskan tata cara membaca al-Qur‟an

H. Ilmu yang menjelaskan tata cara mandi wajib

I. Ilmu yang menjelaskan tata cara berpuasa

J. Ilmu yang menjelaskan tata cara bersedekah

42. Khalifah yang memulai mengkodifikasikan hadis pada masa Dinasti Bani

Umayyah Adalah ….

F. Muawiyah bin Abu Sufyan

G. Umar Bin Abdul Aziz

H. Abdul Malik bin Marwan

I. Hisyam bin Abdul Malik

J. Yazid bin Muawiyah

43. Berikut yang diperintah untuk membukukan hadis pada masa Dinasti Bani

Umayyah adalah ….

Page 126: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

110

F. Muhammad bin Muslim

G. Sulaiman bin Umar

H. Hasan al-Basri

I. Ibnu Syihab az Zuhri

J. Umar bin Abi Rabi‟ah

44. Latar belakang munculnya usaha kodifikasi hadis adalah ….

F. Banyak munculnya hadis Palsu yang dibuat oleh kaum kafir

G. banyaknya hadis-hadis yang belum terkumpul

H. Kekhawatiran akan hilangnya hadis-hadis Nabi

I. Adanya kaum kafir yang menyembunyikan hadis Nabi

J. Semua jawaban benar

45. Ulama yang mempunyai ide cemerlang dalam mengumpulkan hadis-hadis

berhubungan dengan masalah talak pada masa Dinasti Umayyah yang

dimasukkan kedalam kitab adalah ….

F. Imam Syafi‟i

G. Imam Malik

H. Imam Hambali

I. Imam Hanafi

J. Imam Bukhari

46. Seorang Ulama ahli dalam ilmu hadis pada abad pertengahan yang wafat

tahun 676 H dan mengarang kitab hadis Riyadus shalihin bernama ….

F. Jalaludin al-Mahali

G. Ibnu Kasir

H. Imam Nawawi

I. Abu al-Fida

J. Nasiruddin at-tusi

47. Diantara fungsi hadis yang paling penting adalah ….

F. Menafsirkan kehidupan

G. Menafsirkan hadis

H. Menafsirkan al-Qur‟an

I. Menafsirkan Tuhan

J. Semua jawaban benar

48. Salah satu kitab atau kamus hadis yang terbentuk pada masa pengkodifikasian

hadis yang berfungsi untuk mentakhrij sebuah hadis adalah ….

F. Al-Mu‟jam al-Mufahrash

G. Durratun Nasihin

H. Hadis Nabawi

I. Matan Arba‟in

J. „Ulumul Hadis

49. Ulama-ulama hadis yang ikut mengambil bagian dalam proses kodiϐikasi

hadis adalah ....

F. Imam Turmizi

G. Imam Bukhari

H. Imam Muslim

I. Imam Zarqutni

J. Semua jawaban benar

Page 127: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

111

50. Kitab hadis dari kutub sittah yang disepakati sebagai standar yang paling

baik adalah .…

F. Shahih Bukhari

G. Shahih Muslim

H. Sunan Abu Daud

I. Sunan Turmizi

J. Sunan Nasai

51. Umar bin Abdul Aziz telah memiliki jasa yang sangat besar bagi umat Islam,

yaitu membukukan hadis Nabi SAW. melihat hal ini maka saya akan ….

F. Membaca hadis dengan tekun dan mengamalkan isi Kandungannya

G. Berusaha juga untuk mengumpulkan hadis

H. Akan berusaha agar punya peninggalan yang berguna

I. Masa bodoh karena saya tidak mampu

J. Berusaha mengumulkan hadis tapi semampunya saja

52. Sistem yang dianut dalam pemerintahan Bani Umayyah I Damaskus adalah

….

F. Monarchi

G. Demokrasi

H. Sosialis

I. Sosialis Demokrasi

J. Liberal

53. Pola pengembangan budaya dari Bani Umayyah I yang sangat terkenal

adalah berciri ….

F. Islam

G. Arab

H. Persia

I. Jazirah

J. Turki

54. Politik yang dianut oleh bani umayyah dalam memperluas wilayah kekuasaan

adalah politik ….

F. Etis

G. Adu Domba

H. Kerja Sama

I. Ekspansionis

J. Monarki

55. Sekolah yang dipindahkan dari Iskandariah ke turki adalah ….

F. Sekolah agama

G. Sekolah umum

H. Sekolah kedokteran

I. Sekolah Teknologi

J. Sekolah Bahasa

56. Dalam pengambangan bahasa dan ilmu pengetahuan Bani Umayah

menggunakan bahasa …. Sebagai pengantar untuk memperluas bidang bahasa

dan pengetahuan.

F. Arab

G. Turki

Page 128: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

112

H. Irak

I. Mesir

J. Indonesia

57. Salah satu peninggalan Bani Umayyah adalah seni suara dan bahasa, salah

satunya adalah ….

F. Qira‟atul Qur‟an

G. Musik

H. Qasidah

I. Lagu-lagu yang bertemakan kelembutan dan kasih saying

J. Semuanya Benar

58. Yang di bangun oleh Walid bin Abdul Malik pada masa kekuasaannya adalah

….

F. Masjid Istiqlal

G. Panti-panti untuk orang cacat

H. Restoran halal

I. Tajmahal

J. Masjidil Harom

59. Salah satu masjid peninggalan Dinasti Bani Umayyah yang masih bias kita

lihat hingga saat ini adalah masjid ….

F. Al-Aqsa

G. Harom

H. Nabawi

I. Istiqlal

J. Semuanya benar

60. Salah satu buku peninggalan Dinasti Bani Umayyah yang termashur hingga

saat ini yang berisikan tentang kaidah bahasa Arab adalah ….

F. Nahwu

G. Shorof

H. Balagah

I. Tafsir

J. Al-Kitab

Page 129: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

113

Kunci Jawaban

1. B 11. A 21. A

2. C 12. B 22. A

3. C 13. A 23. B

4. B 14. C 24. D

5. D 15. A 25. C

6. E 16. C 26. A

7. D 17. C 27. E

8. A 18. A 28. B

9. A 19. E 29. A

10. A 20. A 30. E

Page 130: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

114

Lampiran 8 Hasil Belajar Pre Test Kelas XI IPS 1 / Kelas Eksperimen Dengan menggunakan Metode Mind Mapping

No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah Nilai

1 Responden 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 73.33

2 Responden 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 22 73.33

3 Responden 3 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 19 63.33

4 Responden 4 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

5 Responden 5 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 18 60.00

6 Responden 6 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 73.33

7 Responden 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 17 56.67

8 Responden 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 19 63.33

9 Responden 9 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 20 66.67

10 Responden 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 20 66.67

11 Responden 11 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 70.00

12 Responden 12 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 19 63.33

13 Responden 13 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 18 60.00

14 Responden 14 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 63.33

15 Responden 15 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 56.67

16 Responden 16 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 20 66.67

17 Responden 17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 18 60.00

18 Responden 18 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 83.33

19 Responden 19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 24 80.00

20 Responden 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 25 83.33

21 Responden 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

22 Responden 22 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 19 63.33

23 Responden 23 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 21 70.00

24 Responden 24 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 18 60.00

25 Responden 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 21 70.00

26 Responden 26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 21 70.00

27 Responden 27 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 73.33

28 Responden 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 20 66.67

29 Responden 29 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 25 83.33

30 Responden 30 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 70.00

31 Responden 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 25 83.33

32 Responden 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 18 60.00

33 Responden 33 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 26 86.67

34 Responden 34 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 18 60.00

24 24 26 25 27 24 26 24 25 23 23 22 20 24 24 21 21 21 21 24 24 23 21 23 20 27 27 24 23 25 706 2,353

0.71 0.71 0.76 0.74 0.79 0.71 0.76 0.71 0.74 0.68 0.68 0.65 0.59 0.71 0.71 0.62 0.62 0.62 0.62 0.71 0.71 0.68 0.62 0.68 0.59 0.79 0.79 0.71 0.68 0.74 20.76 69.22

Page 131: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

115

Lampiran 9 Hasil Belajar Post Test Kelas XI IPS 1 / Kelas Eksperimen Dengan menggunakan Metode Mind Mapping

No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah Nilai

1 Responden 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 93.33

2 Responden 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 27 90.00

3 Responden 3 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 20 66.67

4 Responden 4 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

5 Responden 5 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 20 66.67

6 Responden 6 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 83.33

7 Responden 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 27 90.00

8 Responden 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 26 86.67

9 Responden 9 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 83.33

10 Responden 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 27 90.00

11 Responden 11 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 80.00

12 Responden 12 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 22 73.33

13 Responden 13 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 86.67

14 Responden 14 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 60.00

15 Responden 15 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 66.67

16 Responden 16 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 21 70.00

17 Responden 17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 23 76.67

18 Responden 18 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 90.00

19 Responden 19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 26 86.67

20 Responden 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 25 83.33

21 Responden 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 80.00

22 Responden 22 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 20 66.67

23 Responden 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 93.33

24 Responden 24 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25 83.33

25 Responden 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 28 93.33

26 Responden 26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 27 90.00

27 Responden 27 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

28 Responden 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 25 83.33

29 Responden 29 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 26 86.67

30 Responden 30 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

31 Responden 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26 86.67

32 Responden 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 24 80.00

33 Responden 33 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 21 70.00

34 Responden 34 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 23 76.67

JUMLAH 25 25 27 26 27 25 27 27 29 28 28 28 26 28 32 28 29 27 25 27 29 28 26 28 28 32 30 27 26 25 823 2,743

RATA-RATA 0.74 0.74 0.79 0.76 0.79 0.74 0.79 0.79 0.85 0.82 0.82 0.82 0.76 0.82 0.94 0.82 0.85 0.79 0.74 0.79 0.85 0.82 0.76 0.82 0.82 0.94 0.88 0.79 0.76 0.74 24.21 80.69

Page 132: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

116

Lampiran 10 Hasil Belajar Pre Test Kelas XI IPA 2 / Kelas Kontrol Dengan menggunakan Metode Konvensional

No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah Nilai

1 Responden 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 66.67

2 Responden 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 22 73.33

3 Responden 3 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 17 56.67

4 Responden 4 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 20 66.67

5 Responden 5 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 18 60.00

6 Responden 6 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 73.33

7 Responden 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 18 60.00

8 Responden 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 19 63.33

9 Responden 9 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

10 Responden 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 17 56.67

11 Responden 11 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 60.00

12 Responden 12 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 19 63.33

13 Responden 13 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 18 60.00

14 Responden 14 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 63.33

15 Responden 15 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

16 Responden 16 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 17 56.67

17 Responden 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 21 70.00

18 Responden 18 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 83.33

19 Responden 19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 20 66.67

20 Responden 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 23 76.67

21 Responden 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 18 60.00

22 Responden 22 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 19 63.33

23 Responden 23 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 20 66.67

24 Responden 24 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 80.00

25 Responden 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 25 83.33

26 Responden 26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 19 63.33

27 Responden 27 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 80.00

28 Responden 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 22 73.33

29 Responden 29 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 23 76.67

30 Responden 30 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 70.00

31 Responden 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 23 76.67

32 Responden 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 21 70.00

33 Responden 33 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 22 73.33

34 Responden 34 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20 66.67

JUMLAH 24 24 26 25 27 25 25 24 24 26 25 24 22 24 25 23 22 19 18 20 22 21 24 24 23 24 24 22 20 24 700 2,333

RATA-RATA 0.71 0.71 0.76 0.74 0.79 0.74 0.74 0.71 0.71 0.76 0.74 0.71 0.65 0.71 0.74 0.68 0.65 0.56 0.53 0.59 0.65 0.62 0.71 0.71 0.68 0.71 0.71 0.65 0.59 0.71 20.59 68.63

Page 133: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

117

Lampiran 11 Hasil Belajar Post Test Kelas XI IPA 2 / Kelas kontrol Dengan menggunakan Metode konvensional

No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah Nilai

1 Responden 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 25 83.33

2 Responden 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 26 86.67

3 Responden 3 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 20 66.67

4 Responden 4 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 21 70.00

5 Responden 5 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 24 80.00

6 Responden 6 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 83.33

7 Responden 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 27 90.00

8 Responden 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 21 70.00

9 Responden 9 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 86.67

10 Responden 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 24 80.00

11 Responden 11 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 21 70.00

12 Responden 12 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 22 73.33

13 Responden 13 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 19 63.33

14 Responden 14 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 60.00

15 Responden 15 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

16 Responden 16 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 21 70.00

17 Responden 17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 22 73.33

18 Responden 18 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

19 Responden 19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 27 90.00

20 Responden 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 25 83.33

21 Responden 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 22 73.33

22 Responden 22 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 26 86.67

23 Responden 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 93.33

24 Responden 24 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 80.00

25 Responden 25 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 25 83.33

26 Responden 26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 26 86.67

27 Responden 27 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 80.00

28 Responden 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 22 73.33

29 Responden 29 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 24 80.00

30 Responden 30 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76.67

31 Responden 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26 86.67

32 Responden 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 25 83.33

33 Responden 33 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 27 90.00

34 Responden 34 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 19 63.33

JUMLAH 25 25 27 26 27 25 26 27 28 27 28 28 26 29 31 24 26 27 26 27 27 26 26 25 26 30 27 26 27 26 801 2,670

RATA-RATA 0.74 0.74 0.79 0.76 0.79 0.74 0.76 0.79 0.82 0.79 0.82 0.82 0.76 0.85 0.91 0.71 0.76 0.79 0.76 0.79 0.79 0.76 0.76 0.74 0.76 0.88 0.79 0.76 0.79 0.76 23.56 78.53

Page 134: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

118

Lampiran 12

PERHITUNGAN DENGAN SPSS

Statistics

Pretest Mind

map

Postest Mind

map Pretest ceramah

Postest

Ceramah

N Valid 34 34 34 34

Missing 0 0 0 0

Mean 69,2153 80,6868 68,6276 78,5291

Median 68,3350 83,3300 66,6700 80,0000

Mode 60,00 76,67a 60,00

a 80,00

a

Std. Deviation 8,56918 9,05473 7,91833 8,57535

Variance 73,431 81,988 62,700 73,537

Range 30,00 33,33 26,66 33,33

Minimum 56,67 60,00 56,67 60,00

Maximum 86,67 93,33 83,33 93,33

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Pretest Mind map

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 56,67 2 5,9 5,9 5,9

60,00 6 17,6 17,6 23,5

63,33 5 14,7 14,7 38,2

66,67 4 11,8 11,8 50,0

70,00 5 14,7 14,7 64,7

73,33 4 11,8 11,8 76,5

76,67 2 5,9 5,9 82,4

80,00 1 2,9 2,9 85,3

83,33 4 11,8 11,8 97,1

86,67 1 2,9 2,9 100,0

Total 34 100,0 100,0

Page 135: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

119

Postest Mind map

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 60,00 1 2,9 2,9 2,9

66,67 4 11,8 11,8 14,7

70,00 2 5,9 5,9 20,6

73,33 1 2,9 2,9 23,5

76,67 5 14,7 14,7 38,2

80,00 3 8,8 8,8 47,1

83,33 5 14,7 14,7 61,8

86,67 5 14,7 14,7 76,5

90,00 5 14,7 14,7 91,2

93,33 3 8,8 8,8 100,0

Total 34 100,0 100,0

Pretest ceramah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 56,67 3 8,8 8,8 8,8

60,00 5 14,7 14,7 23,5

63,33 5 14,7 14,7 38,2

66,67 5 14,7 14,7 52,9

70,00 3 8,8 8,8 61,8

73,33 4 11,8 11,8 73,5

76,67 5 14,7 14,7 88,2

80,00 2 5,9 5,9 94,1

83,33 2 5,9 5,9 100,0

Total 34 100,0 100,0

Page 136: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

120

Postest Ceramah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 60,00 1 2,9 2,9 2,9

63,33 2 5,9 5,9 8,8

66,67 1 2,9 2,9 11,8

70,00 4 11,8 11,8 23,5

73,33 4 11,8 11,8 35,3

76,67 3 8,8 8,8 44,1

80,00 5 14,7 14,7 58,8

83,33 5 14,7 14,7 73,5

86,67 5 14,7 14,7 88,2

90,00 3 8,8 8,8 97,1

93,33 1 2,9 2,9 100,0

Total 34 100,0 100,0

Page 137: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

121

Page 138: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

122

Page 139: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

123

Page 140: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

124

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest

Mind map

Postest

Mind map

Pretest

ceramah

Postest

Ceramah

N 34 34 34 34

Normal Parametersa,b

Mean 69,2153 80,6868 68,6276 78,5291

Std.

Deviation 8,56918 9,05473 7,91833 8,57535

Most Extreme Differences Absolute ,136 ,144 ,131 ,127

Positive ,136 ,087 ,131 ,081

Negative -,097 -,144 -,110 -,127

Test Statistic ,136 ,144 ,131 ,127

Asymp. Sig. (2-tailed) ,111c ,071

c ,151

c ,181

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Homogenitas pre test

Test of Homogeneity of Variances

Page 141: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

125

Hasil Belajar SKI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,070 1 66 ,793

Homogenitas post test

Test of Homogeneity of Variances

Hasil belajar SKI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,105 1 66 ,746

Uji Hipotesis

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 45,260 8,677 5,216 ,000

Post Test SKI ,297 ,108 ,320 2,743 ,008

a. Dependent Variable: Hasil Belajar SKI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,320a ,102 ,089 7,82169

a. Predictors: (Constant), Hasil Post Test SKI

b. Dependent Variable: Hasil Pre Test SKI

Page 142: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

126

Lampiran 13

Kisi-kisi Lembar Dokumentasi

No. Aspek yang Didokumentasikan Hasil Dokumentasi

Ya Tidak

1. Data hasil belajar peserta didik

2. Data peserta didik

3. Data guru

4. Visi-misi sekolah

5. Sejarah berdirinya sekolah

6. Perlengkapan sekolah

7. Foto-foto kegiatan penelitian

8. Denah lokasi sekolah

Page 143: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

127

Lampiran 12

1. Dokumen pada kelas eksperimen ( kelas dengan metode Mind Mapping)

Page 144: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

128

Page 145: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

129

2. Dokumen pada kelas kontrol ( kelas dengan metode konvensional/ceramah)

Page 146: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

130

Page 147: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

131

Page 148: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

132

Page 149: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

133

Page 150: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

134

Page 151: PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41963/2/RIZKI... · Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,