PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

9
Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 13 PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KECAMATAN DI KABUPATEN PIDIE Armiwal (Dosen Prodi Ilmu Sosial Politik Fakultas Sosial Politik Universitas Iskandarmuda Banda Aceh) ABSTRAK Pendidikan merupakansuatukegiatan atau usaha manusiauntuk meningkatkan kepribadiannya, dengansuatuprosesperubahan prilaku menuju kedewasaan denganpengembangan kemaampuan atauprilakukearah yang diinginkan, sertarnerupakan hasil atau prestasiyang dicapai oleh perkembangan manusia. Pendidikandanpelatihanrnerupakansalahsatusaranapenting diselenggarakan olehsetiap institusi untuk meningkatkan prestasi kerja sebagai sumber daya manusia dimana dalam penyelenggaraantersebutmenjadi proses belajarmengajardalamrangka mendidik dan melatih para peserta untuk rnenambah pengetahuan, ketrampilan dan perubahan sikap. Tujuandilaksanakanpendidikandanpelatihanbagipegawai negerisipil sebagaimana disebutkan dalarn pasal 31 Undang-undang Nomor 43 Tnhun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian adalah Untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya diadakan pengaturan dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan pegawai negeri sipil yang bertujuan untuk meningkatkan pegabdian, mutu, keahlian, kemampuan dan ketrampilan. Untuk kelancarandanperkembanganproduktivitaskerjapegawai diperlukan adanya pengembangankemampuanmelaluiPendidikandanPelatihan dengan adanyapengembangan pengetahuan dan kemampuan kerja maka akan menjadikan pegawai lebih dan kreatif dan juga akan berkontribusi dengan baik dalarn semua pekerjaan yang diberikan.Bahwa masing-masing pegawai negeri sipil pada kantor Camat menduduki jabatan sesuai dengan pangkat, begitu juga halnya penernpatan para pegawai disetiap seksi, dapat disimpulkan sudah memenuhi standart kepangkatan. pengalaman kerja dan pendidikan,berdasarkanUndang-undang Nomor : 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Rendahnya prestasi kerja pegawai kantor Camat di Kabupaten Pidie dalam menjalankan tugas yang dibebankankepadanya tersebut dikarenakan kurangnya mendapatkan pembinaan dari pimpinan sehingga pegawai lalaidalammenjalankan tugas-tugas yang diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Keywords:Pendidikan dan Pelatihan terhadap Produktivitas Pegawai. PENDAHULUAN Pemerintah Indonesia telah menyadari sepenuhnyakeberhasilanPembangunan Nasional. KegiatanPembangunan Nasionaldari talun ketahun bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)yang berkualitas merupakan modal utamasekaligusmerupakankunci meningkatsearah dengan perkembanganilrnu pengetahuan dan teknologi. Pembangunan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mewujudkan rnasyarakat adil dan makmur yang merata dan berkesinambungan antara materil dan spirituil berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah terus berusaha menggalakkan dan mendorong perkembangandan kegiatan pembangunan yang serasi dan saling mengisi antara semua sektor yang ada. Namun dalarn kenyataan, perkembangan pembangunan itu sendiri belum dirasakan sepenuhnya oleh semua lapisan masyarakat terutama yang mendiami daerah-daerah yang sangat jauhdari sentralperekonomian. Padahal daerah tersebut mempunyai potensialam yang cukupbesar, salahsatu penyebabnya adalah kurangnya sumber daya manusiayangakanmembangundan mengembangkandaerahtersebut.Demi tercapainya tujuan pemerintah tersebut periu adanyaperbaikan kualitas,wawasan dan disiplin yang berdaya guna dan berbasil guna pada setiap pegawai. Dan kegiatan pengembangan pegawai ini dapat ditempuh melalui program pendidikan dan pelatihan. Hal ini

Transcript of PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Page 1: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 13

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJAPEGAWAI KECAMATAN DI KABUPATEN PIDIE

Armiwal

(Dosen Prodi Ilmu Sosial Politik Fakultas Sosial Politik Universitas Iskandarmuda Banda Aceh)

ABSTRAK

Pendidikan merupakansuatukegiatan atau usaha manusiauntuk meningkatkan kepribadiannya,dengansuatuprosesperubahan prilaku menuju kedewasaan denganpengembangan kemaampuanatauprilakukearah yang diinginkan, sertarnerupakan hasil atau prestasiyang dicapai olehperkembangan manusia.

Pendidikandanpelatihanrnerupakansalahsatusaranapenting diselenggarakan olehsetiap institusiuntuk meningkatkan prestasi kerja sebagai sumber daya manusia dimana dalampenyelenggaraantersebutmenjadi proses belajarmengajardalamrangka mendidik dan melatih parapeserta untuk rnenambah pengetahuan, ketrampilan dan perubahan sikap.

Tujuandilaksanakanpendidikandanpelatihanbagipegawai negerisipil sebagaimana disebutkandalarn pasal 31 Undang-undang Nomor 43 Tnhun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian adalahUntuk mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya diadakan pengaturan danpenyelenggaraan pendidikan dan latihan pegawai negeri sipil yang bertujuan untuk meningkatkanpegabdian, mutu, keahlian, kemampuan dan ketrampilan.

Untuk kelancarandanperkembanganproduktivitaskerjapegawai diperlukan adanyapengembangankemampuanmelaluiPendidikandanPelatihan dengan adanyapengembanganpengetahuan dan kemampuan kerja maka akan menjadikan pegawai lebih dan kreatif dan jugaakan berkontribusi dengan baik dalarn semua pekerjaan yang diberikan.Bahwa masing-masingpegawai negeri sipil pada kantor Camat menduduki jabatan sesuai dengan pangkat, begitu jugahalnya penernpatan para pegawai disetiap seksi, dapat disimpulkan sudah memenuhi standartkepangkatan. pengalaman kerja dan pendidikan,berdasarkanUndang-undang Nomor : 43 Tahun 1999tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.

Rendahnya prestasi kerja pegawai kantor Camat di Kabupaten Pidie dalam menjalankan tugasyang dibebankankepadanya tersebut dikarenakan kurangnya mendapatkan pembinaan dari pimpinansehingga pegawai lalaidalammenjalankan tugas-tugas yang diberikan kepada pegawai yangbersangkutan.

Keywords:Pendidikan dan Pelatihan terhadap Produktivitas Pegawai.

PENDAHULUANPemerintah Indonesia telah menyadari

sepenuhnyakeberhasilanPembangunanNasional. KegiatanPembangunan Nasionaldaritalun ketahun bahwa Sumber Daya Manusia(SDM)yang berkualitas merupakan modalutamasekaligusmerupakankuncimeningkatsearah dengan perkembanganilrnupengetahuan dan teknologi. Pembangunanyang dilakukan tersebut bertujuan untukmewujudkan rnasyarakat adil dan makmuryang merata dan berkesinambungan antaramateril dan spirituil berdasarkan Pancasiladan Undang-undang Dasar 1945.

Untuk mencapai tujuan tersebutpemerintah terus berusaha menggalakkan danmendorong perkembangandan kegiatan

pembangunan yang serasi dan saling mengisiantara semua sektor yang ada.

Namun dalarn kenyataan, perkembanganpembangunan itu sendiri belum dirasakansepenuhnya oleh semua lapisan masyarakatterutama yang mendiami daerah-daerah yangsangat jauhdari sentralperekonomian. Padahaldaerah tersebut mempunyai potensialam yangcukupbesar, salahsatu penyebabnya adalahkurangnya sumber dayamanusiayangakanmembangundanmengembangkandaerahtersebut.Demitercapainya tujuan pemerintah tersebut periuadanyaperbaikan kualitas,wawasan dan disiplinyang berdaya guna dan berbasil guna padasetiap pegawai. Dan kegiatan pengembanganpegawai ini dapat ditempuh melaluiprogram pendidikan dan pelatihan. Hal ini

Page 2: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 14

bertujuan juga unruk meningkatkanpengetahuan dan ketrarnpilan pegawaisehingga mampu menyelesaikan danmenganalisis setiappekerjaan maupun tugas-tugasyangdibebankan kepadanya,Bukti-buktimenunjukkan bahwa program pendidikan danpelatihan merupakan langkah terbaik untukrneningkatkan kualitas dan produktivitaspekerja dari segi pengetahuan dankctrampilan dalam sebuah organisasi.Dandcngan perkembangan zaman di globalisasiseperti ini, makapcngetahuandanketrampilansangatlah utama.

Sejarah telah rnembuktikan bahwasebagian besar ncgara­ negara industri barudiAsia rnencapai tujuan diberbagai sektorbukan disebabkan oleh kekayaanSumber DayaManusia (SDM) yang handal, Ini bermaknabahwa pernbangunan suatu ncgara dalamberbagai sektor ditentukan oleh kualitassurnber daya rnanusianya. Keberadaanpegawai merupakan perangkai lunak selakusendi utamauntuk menjalankansegala tugas-tugas yang ada dalarnrangkamencapai tujuanyang telah ditetapkan didalam dinastersebut,

Oleh karenaitu kelangsungankeberadaan pegawai tersebutharus ditopangoleh suatu kekayaan sumber daya rnanusiayang sangat berpengalaman dan handal.

Di dalam Undang-undang Nomor 43Tahun1999 tersebut dijelaskan bahwa dalamusaha mencapaitujuannasionalyaitumewujudkan rnasyarakat adil dan rnakmuryang merata material dan spiritual diperlukanadanyaPegawai Negeri Sipil scbagai warga,unsur aparatur,abdi negara dan abdirnasyarakat yang penuh kesetiaan dan ketaatankepada Pancasila, Undang-undangdasar 1945negara dan pemerintah serta yang bersatupadu bermental baik. berwibawa, berdayaguna, bersih.bermututinggi, dan sadar akanlanggung jawabnya untuk menyelenggarakantugas pernerintah dan pembangunan.

KERANGKA PEMIKIRAN DANTINJAUAN KEPUSTAKAAN

Untukmencapaitujuandariorganisasi/perusahaan diperlukan adanyapengembangan karyawan atau pegawainya.pengembangan ini dapat dilakukan melaluipendidikan dan pelatihan yang di laksanakansecara teratur dan sempurna.

Pendidikan rnenurut Hasibuan (2002:69)adalah segala usaha untuk membiasakan

kepribadiandanmengembangkan kemampuanmanusia baik dibidang jasmani maupunrohani yang berlangsung seumur hidup,baikdidalam maupun diluar sekolah, dalamrangka pernbangunan persatuan danmasyarakat adil dan makmur berdasarkanPancasila dan Undang-undang.

Secara Konseptual menurut Siswanto(2005:200). Pendidikan adalah segala sesuatuuntuk membina kepribadian danrnengembangkan kemampuan manusia,jasmaniah dan rohaniah yang berlangsungseumur hidup baik didalam manpun diluarsekolah untuk pembangunan persatuan danrnasyarakat adil dan rnakmur dan selalu adadalam keseimbangan.

Menurut Dictionary Of Education.Pendidikan diartikan sebagai berikut: Prosesdimana seseorang rnengembangkankemampuan, sikap dan bentuktingkah lakulainnya dalam masyarakat dimana dia hidup.Proses sosial dimana orang dihadapkan padapengaruh lingkunganyang terpilih danterkontrol,khususnya yang datang darisekolah,sehingga mereka dapai rnemperoleh ataumengalami perkembangan kemampuan sosialdan kemampuan individu yang optimum.

Grow and crow mengartikan Pendidikanadalah suatu proses dimana pengalaman atauinformasi diperoleh sebagai hasil dari prosesbelajar.Pendidikanmencakup pengalaman,pengertian dan penyesuaian diridan pihakterdidik terhadap rangsangan yang diberikankepadanya menuju kearah pertumbuhan danperkembangan,

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 -Pendidikan adalah usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar dan prosespembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untukrnemiliki kekuatanspritual keagamaan.pengendalian diri. kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia.Serta ketrampilan yangdiperlukan dirinya, rnasyarakat, bangsa, dannegara.

Pendidikan atau education secara umumrnerupakan usaha yang sengaja diadakan dandilakukan secara sistematis serta terus menerusdalam jangka waktutertentu sesuai dengantingkatannyagunamenyampaikannya,menumbuhkan. danmendapatkan pengetahuan, sikap, nilaikecakapan atau ketrampilan yangdikehendakinnya.

Page 3: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 15

Menurut Dessler (2007:45) Pelatihanmerupakan "Suatu proses mengajarkankepadakaryawan baru atau yang ada sekarang,ketrampilan dasar yangdibutuhkan untukmenjalankan pekerjaan. Pelatihan berfokuspada ketrarnpilan yang dibutuhkan untukmenjalankan pekerjaan karyawan sekarang,pengembangan karyawan dan manajemen yangbersifat jangka panjang. Arahnya adalahmengembangkan karyawan sekarang danmendatang untuk tugas-tugas masa depan ataumemecahkan masalah organisasi.Menurut Rolf P. Lynton dan Udai pareek,Pelatihan adalah mempersiapkan pesertalatihan untuk mengambil jalur tindakantertentu yang dilukiskan oleh tekhnologi danorganisasi tempat bekerja, dan membantupeserta prestasi dalam kegiatannya, terutamamengenai pengertian dan ketrampilan.Pelatihan mempunyai beberapa ciri khas antaralain:- Pada suatu pelatihan, praktek

merupakan hal yang sangatdipentingkan.

- Pelatihan rnenitik beratkan padaketrampilan, jadi lebih berat padapengembanganpsikomotor

- Pada pelatihan diharapkan agarpeserta dapat rneningkatkanketrampilan rnelalui suatu prosesbelajar yang sempuma.

- Pelatihan diberikan didalam waktukerja

- Pelatihan diberikan pada waktu yangrelatif lebih pendek.

a. Tujuan PelatihanMenurut Cut lurnali (2004). bahwa

tujuan pelatihan adalah agar para pegawaidapat menguasai pengetahuan. keahliandan prilaku yang ditekankan dalam program­program pelatihan dan untuk diterapkandalam aktivitas sehari-hari para karyawan.Pelatihan juga rnempunyai pengaruh yangbesarbagi pengembanganperusahaan.Simamora (2005:51) rnenyatakantujuan-tujuan utama pelatihan adalah :- Memutakhirkan keahlian pada

karyawan sejalan dengan perubahanteknologi.Melalul pelatihan, pelatih(trainer) memastikan bahwakaryawandapat menggunakanteknologi baru secara efektif.

- Mengurangi waktu belajar bagikaryawan untuk rnenjadi kompeten

dalam pekerjaan. Seorang karyawanharus rnemiliki keahlian dankemampuan yangstandar kualitas yangdiharapkan.

- Membantu memecahkan perrnasalahanoperasional. Serangkaian pelatihandalam berbagai bidang yang dibcrikanoleh perusahaan maupun konsultanluar yang membantu parakaryawandalarnmemecahkanmasalahorganisasional danmelaksanakan pekerjaan secaraefektif.

- Mempersiapkan pegawai untukpromosi. Pelatihan berguna bagikaryawanuntuk memperolehkeahlian-keahlianyangdibutuhkanuntuk pekerjaan berikutnya dijenjangatas organisasi dan memudahkantransisi dari pekerjaan karyawan saatini keposisi atau pekerjaan yangmelibatkan tanggung jawab yanglebih besar.

- Mengorientasikan karyawan terhadaporganisasi. Program orientasi dapatmengurangi kecemasan pegawai,menghemat waktu dan rekan kerjamengembangkan sikap positifterhadap perusahaan danrnenciptakan pengharapan pekerjaanyang realistik. Kemudian tujuanlatihan menurut Manullang (2004:79)yaitu :

1. Agar karyawan yang mengikuti diktatdapat melakukan pekerjaan kelaklebihefisien.

2. Latihan dapat rnengurangipengawasan

3. Untuk mengstabilkan karyawan untukmengurangi perputaran tenagakerja(Labour Turn O..er)

b. Manfaat PelatihanCUI zurnali (2004) memaparkan

beberapa mamfaat pelatihan yangdiselenggarakan oleh perusahaan yangdikemukakan oleh Nne. llollenbcck. Gerhart,Wright (2003), .yaitu :- Meningkatkan pengetahuan para

karyawan atas budaya dan para pesaingluar.

- Membantu para karyawan yangmempunyai keahlian untuk bekerjadengan tekhnologi baru.

Page 4: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 16

- Membantu para karyawan untukmemahami bagaimana bekerja secaraefektif dalam untuk menghasilkanrasa dan produk yang berkualitas.

- Memastikan bahwa budayaperusahaan menekankanpada inovasi,kreativitas dan pernbelajaran.

1. Perbedaan Pendidikan dan pelatihanNotoatrnodjo (2003) menyatakanbahwaperbedaan istilah Pendidikandan Pelatihandalam suatu institusisecara teori dapat dikenal dari hal-halberikut :

A. Manfaat dan Dampak Pendidikan danpelatihan (Diklat)

Manfaat dan dampak yang diharapkandari penyelenggaraan Diklat bagikaryawan/relawan suatu perusahaan/organisasirneliputi :

1. Peningkatan keahlian kerjameningkatkan keahlian bekerja tidakkebiasaan secara rutin pada setiapwaktu dalam suatu tugas atau pekerjaanjuga merupakan sarana positif untukmeningkatkan keahlian tenaga kerja.

2. Pengurangan Keterlambatan TenagaKerja. Berbagai alasan seringkalimuncul dari tenaga kerja atas tindakanyang mereka lakukan meskipun seringsekali alasan itu tidak masuk akal.misalnya keterlambatan kerja karenafaktor tempat tinggal, gangguan lalulintas di perjalanan dan sebagainya.

3. Mengurangi Timbulnya KecelakaanKerjaKerusakan Alat/Bahaninventaris organisasi atau perusahaansebagai penunjang aktivitaskerjaKecelakaan bekerja itu biasanyatimbul:kerja kelalaian karyawan/relawanataupun pihak perusahaan/organisasi.ketidaktahuan tenaga kerja tentangkeselamatan kerja dan penggunaanperalatan didalam suatu pekerjaan.

4. Peningkaran ProduktifitasKerjaTujuansetiap perusahaan/organisasi adalahmemperoleh tingkat produktifitas tinggi,setiapproses mengalami setiappeningkatan sesuai dengan yangdiharapkan. Untuk memperoleh haltersebut didukung beberapa faktordiantaranya adalah kondisikerja paratenaga kerja. Apabila tenaga kerjatidak memiliki gairah dan semangatbekerja. tentu produktifitas kerja pun

akan merosot atau rendah, Sebaliknya,apabila tenaga kerja memiliki semangatdan gairah kerja tinggi keluaran(produkiifiatas kerja) akan tinggi pula.

5. Peningkatan KecakapankerjaPerkembangan teknologidankornputerisasi yang makin maju,menuntut tenaga kerja harus mampumenggunakannya. Untuk itu, tenagakerja dituntut mengembangkankemampuan dan kecakapan kerjanyabaik secara manual maupun teknologi.

6. Meningkatkan Rasa Tanggung jawabmasing-masing tenaga kerja sebenarnyarnemiliki tanggung jawab,banyaktingkatan dan kebutuhannya berbeda-beda bergantung pada beban tugas danpekerjaan yang diserahkan padanya,tanggung jawab adaIah kewajibanseorang tenaga kerja untuk melakukanpekerjaan yang diserahkan kepadanyadengan sebaik­ baiknya sesuai dengankemampuan masing-masing. Makintinggi hierarkiperusahaan/organisasimakin besar tanggungjawab yangdiserahkan kepadanya.

B. Metode serta Teknik Pendidikan danPelatihan

Menurut DR. D. Siswanto SastroHadiwiryo 12005. hal :214) danProf.Dk.Soekidio Noroadmojo (2005) .haJ:59-69), metode serta teknik pendidikandan pelatihan juga dapat dilakukan denganberbagai cara diantaranya :

1. Pelatihan di tempat tenaga kerjaPelatihan di tempat tenaga kerja yangdimaksudkan untuk memberikanpetunjuk khusus kepada paratenagakerja gunamelakukan tugas sertapekerjaannya. Pelatihan di tempatkerja penyelenggaraanya pada tempatkerja berupa pelatihan praktek denganmenggunakan situasi pekerjaansebagai sarana untuk memberiinstruksi /petunjuk. Jenis metode inisering dijumpai karena dianggapsebagai metode yang efektif danefisien serta alokasi biaya juga murah.

2. KuliahDalam pelaksanaanya, rnetode inibanyak sisi positifnya yaitu selaindapat menampung peserta dalam jumlahbanyak juga dapat menggunakanmedia cetak, elcktronik, misalnyahagan. chart, kaset, video, film

Page 5: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 17

maupun jenis peraga lainnya.Namundisisi lain, metode iniseringkali dipandang kurang efektifkarena biasaayakurang rnemberikanpcngembangan diantara pesertadan lebih banyak bersifat memberi(given) yairu hanya memindahkan ide,pengetahuan, keahlian dan kecakapandari para pengajar kepada para pesertapendidikan dan pelatihan.

3. Studi KasusPenyajian laporan kasus suatu kejadianyang telah diteliti, di analisis tetapimasih memerlukan keputusan pesertasecara pemecahannya, Fungsinyauntuk menganalisis masalah dalammendemontrasikan ringkasan suatukasus secara jelas danpadat.

4. Permainan Peranan (Role Playing)Metode role playing dapat didefenisikansebagai suatu metode pendidikan danpelatihan dimana terlibat persisinteraksi hubungan individu baiksebenarnya maupun keliruyangdiperankan secara spontan. Peragaanini biasanya disusun oleh suatudiskusidan analisis unruk menentukan hal-halyang telah terjadi, mengapaterjadi.bagaimana masalah tersebutmendapatkan sebuah solusi.

5. Seminar dan lokakaryaSeminar adalah suatu studi kasus yangbiasanya diikuti Iebih daripada 30 orangdan dipimpin oleh seorang yang ahlididalam bidang dipelajarinnya,Sedangkan lokakarya adalahpenemuan dari orang-orang yangbcrpengalaman dan ahli-ahli yangdapat mernbantu, guna membicarakanmasalah atau pelajaran yang dirasakansulit untukdipecahkan sendiri.

6. Simposium Simposium adalahserangkai pembicaraan yang diberikanoleh beberapa ahli dalam bidangnyarnasing-masing dengan topik yangberlainan tetapi berhubungan eratsatu sama lainnnya,

Dari uraian diatas dapat disimpulkanbahwa pelaksanaan pendidikan dan pelatihanbagi setiap pegawai ncgeri sipil sangatmembantupelaksanaan tugas-tugas pegawai,sehinggapegawai yang bersangkutan lebih

profesional dan terampil daJam menjalankantugas yang diembannya.HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

Mengenai pembentukan Kecamatanatau kota semuanya telahdi atur dalamUndang – undang Dasar 1945. bukan berdiridengan sendirinya tetapi sudah ada ketentuandalam Undang-Undang tentang pembentukanProvinsi. Kabupaten atau Daerah.Kantor Camat adalah salah satu sarana untukmemberikan pelayanan bagi masyarakatdalam hal yang rnenyangkut dengankependudukan. Untuk menyelenggarakantugas yang dimaksud Kantor Camatrnemberikan pelayanan jasa berupa:

1. Pelayanan Pembayaran Pajak Bumi,2. Pelayanan pengambilan surat tentang

penduduk yang diperlukan. olehmasyarakat

3. Memberikan data tentang kependudukandi daerah Kecamatan dan masih banyakhal-hal lain yang diberikan oleh kantorcamat tersebut.

A. Struktur organisasi kantor camatSebagaimana yang telah dikemukakan

sebelumnya bahwa pembentukan strukturorganisasi kantor camat berdasarkan padaQanun Kabupaten Pidie nomor 6 tahun 2008tentang susunan organisasi dan tata kerjapemerintahan kecamatan dalam kabupatenpidie.

Dalam suatu organisasi segalaaktivitasnya, terdapat hubungan antara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut.Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalamsuatu organisasi, makin komplek pula kegiatanhubungan-hubungan yang ada. Untuk itudiperlukan suatu struktur yang menggambarkantentang hubungan-hubungan tersebut termasukantara masing-masing kegiatan atau fungsi.Penetapan suatu struktur organisasi yang tepatmerupakan suatu lembaga/instansi pemerintah.

Dengan menitik beratkan pada qanuntersebut. Maka ditetapkan struktur organisasikantor camat di tiap-tiap kecamatan dalamkabupaten pidie provinsi aceh yang meliputi :

1. Camat2. Sekretaris3. Seksi tata pemerintahan4. Seksi pemberdayaan dan ketertiban

umum5. Seksi kesejahteraan sosial dan keluarga

Page 6: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 18

6. Seksi keistimewaan aceh7. Kelompok jabatan fungsional

B. Pendidikan dan Pelatihan PegawaiDalam rangka meningkatkan karir

pegawai, maka pimpinan kantor Kecamatantelah berupaya agar pegawai yang ada dalamlingkungannya dapat mengikuti berbagaiprogram pendidikan dan pelatihan, baik yangdilakukan didalam maupun diluar negeridengan tidak mengabaikan syarat-syarat danketentuan yang ada.

Memberikan kesempatan kepada parapegawai untuk mengikuti pendidikan danpelatihan merupakan suatu pembinaan untukmeningkatkan kemampuan dan keterampilanpegawai untuk meningkatkan daya guna danhasil guna dari pelaksanaan tugas pegawaiyang bersangkutan.

Sebagaimana yang telah dikemukakansebelumnya penyelenggaraan pendidikan danpelatihan pegawai negeri sipil pada kantorcamat meliputi beberapa hal antara lain.Formasi. Pengadaan pegawai negeri sipilpendidikan dan pelatihan serta daftar urutkepangkatan.

Hasil penelitian dari unsur-unsurtersebut diatas, dapat diuraikan satu persatudibawah ini :

1. FormasiDalam rangka usaha penyelenggaraan

pemerintah dan pembangunan secara berdayaguna dan berbasil guna dan berkelanjuran,maka perlu ditetapkan penyusunan formasibagi Satuan Organisasi Pemerintah. Sesuaiketentuan pasal 7 Undang-undang Nomor 43Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun1974) tentang Pokok-pokok Kepegawaian). Pegawai negeri sipildiangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu,dengan demikian pengertian formasi termasukdidalamnya jurnlah susunan jabatan

pegawai negeri sipil yang diperlukansatuan organisasi pemerintahan untukmampu melaksanakan tugas pokok dalamjangka waktu tertentu.

2. Pengadaan Pegawai NegeriMelalui surat keputusan pengangkatan,

maka setiap pegawai negeri sipil mempunyaikekuatan hukum untuk berfungsi danmempunyai hak dan kewajiban sebagai seorangpegawai negeri. Pengadaan atau pengangkatanpegawai didasarkan kcpada kebutuhanpegawai berdasarkan volume kerja.Memberikan kesempatan kepada pegawainegeri sipil untuk mengikuti pendidikan dan

pelatihan merupakan suatu pembinaanuntuk meningkatkan kemampuan danketrampilan pegawai dalam melaksanakantugasnya, Sekaligus dapat meningkatkankualitas untuk meningkatkan daya guna danhasil guna dan Pelaksanaantugas pegawaiyang bersangkutan. Dan kenyataan yangdiperoleh, rnaka dapatdisimpulkan hanya40 persen atau 70 persen yang sudah mengikutipendidikan dan pelatihan, sedangkan yanglain masib belum pernah mengikuti berbagaipendidikan dan pelatihan.

3. Daftar Urut Kepangkatan ( DUK )Membuat daftar pegawai menurut

urutan pangkat mulai dari yang tertinggisampai dengan yang terendah rnerupakansalah satu unsur yang harus di laksanakandalam Penyelenggaraan Pendidikan danPelatihan terhadap Pegawai pada Kantorcamat.

Pembuatan Daftar urut Kepangkatandidasarkan pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.Sesuai dengankenyataan yang ditcmui dan hasil penelitianmenunjukkanbahwa kantor Camatyang ada diKabupaten Pidie telah membuat Daftar urutkepangkatan pegawai dimulai dari pegawaiyang berpangkat paling tinggi yaitu golonganIV/a sampai dengan pegawai paling rendahyaitu golongan I/b.

Berdasarkan kenyataan tersebut diatasdapat dikatakan babwa pembuatan DaftarUrut Kepangkatan pegawai pada kantorCamat di Kabupaten Pidie telah terlaksanasebagaimana mestinya, semua data tentangpegawai telah dimuatdi dalamnnya.

Kantor Camat adaIah sebagai salah satufungsi negara dan sarana untuk memberikanpelayanan bagi masyarakat dalam hal yangmenyangkut dengan kependudukan, Danmemberikan pelayanan jasa yaitu berupaPelayanan Pembayaran Pajak Bumi, PelayananPengambilan Surat tentang penduduk yangdiperlukan oleh masyarakat, memberikan datatentang kependudukan dan masih banyakhal-hal lain yang diberikan oleh Kantor Camat.

Untuk kelancaran penyelenggaraantugas Pemerintah dan Pembangunan. Nasionalsangat tergantung pada kesempurnaan AparaturNegara Hukum khususnya Pegawai NegeriSipil. Karena itu dalam rangka mencapai tujuannasional yakni mewujudkan masyarakatmadani yang taathukum. berperadabanmodem. demokratis, makmur, adil danbermoral tinggi. serta diperlukan pegawai

Page 7: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 19

negeri yang rnerupakan unsur aparatur negarayang bertugas sebagai abdi masyarakatyangharus menyelenggarakan pelayanan secaraadil dan merata kepada masyarakatdengan dilandasi kesetiaan dan ketaatankepada Pancasila dan Undang-undang DasarI945. untuk kelancaran dan perkembanganproduktivitas kerja pegawaidiperlukanadanya pengembangankemampuan melalui Pendidikan dan Pelatihandengan adanya pengembangan pengetahuandan kemampuan kerja maka akan menjadikanpegawai lebih dan kreatif dan juga akanberkontribusi dengan baik dalarn semuapekerjaan yang diberikan.

Bahwa masing-masing pegawai negerisipil pada kantor Camat menduduki jabatansesuai dengan pangkat, begitu juga halnyapenernpatan para pegawai disetiap seksi,dapat disimpulkan sudah memenuhi standartkepangkatan. Pengalaman kerja danpendidikan, berdasarkan Undang-undangNomor: 43 Tahun 1999 tentang Perubahanatas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974tentang Pokok-pokok Kepegawaian.

Begitu juga halnya menyangkut dengankeadaan kedudukan pegawai negeri sipildikantor camat menurut hasil peneltian sudahsesuai karena tidak ditemukan adanyapegawai yang lebih rendah pangkatnyamembawahi pegawai yang pangkatya yanglebih tinggi. Sesuai dengan PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor99Tahun 2000 tcntang Kenaikan PangkatPegawai Negcri Sipil, bab ll Pasal 33yaitu. pegawai negeri sipil yang berpangkatlebih rendah tidak boleh membawahi pegawainegeri sipil yang berpangkat lebih tinggi,kecuali membawahi pegawai negeri sipilyang menduduki jabatan fungisional tertentu.Begitu juga dalam hal pengangkatan dalamjabatan terhadap para pegawai menurut hasilpenelitian pada kantor Camat di KabupatenPidie, sudah tepat, karena berdasarkanPedoman Aturan Kepegawaian yaitu Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 denganPerubahan atas Undang-undang Nomor 8Tahun 1974 tentang Pokok-pokokKepegawaian Pasal 17ayat (2)'"Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalamsuatu jabatan dilaksanakan berdasarkanPrinsip Profesionalisme sesuai denganKompetensi. Prestasi kerja dan jenjangpangkatyang ditetapkan untuk jabatan itu sertasyarat

obyektif lainnya tanpa membedakanjeniskelamin, suku, agama. ras atau golongan ",1. Keadaan umum pegawai

Pegawai merupakan bagian yang tidakdapat dipisahkan dalam usaha pencapaiantujuan organisasi, pegawai merupakan tulangpunggung dalam organisasi, baikorganisasipemerintah rnaupun organisasiswasta. Sesuai dengan kenyataan yangdiperoleh dari daftar urut kepangkatan padakantor camat kabupaten pidie.

Pengangkatan pegawai pada salahsaTru instansi, baik instansi pemerintahmaupun non pemerintah tidak harusrnemperhatikan jenis kelamin, karena hal itubukan merupakan salah satu syarat mutlak,asalkan sudah memenuhi syarat untukditerima sebagai pegawai. maka ia dapatbekerja sesuai dengan kemampuannya,meningkatkan produktivitas kerja sesuaidengan perkembangan dan kemajuan zamanyang modem, maka di anjurkan bagi setiappegawai negeri sipil, agar mampu bekerjadengan menggunakan perangkat tekhnologiseperti perangkat elektronik komputer. untukrnenunjang kesempurnaan tugas-tugasdengan baik dan tepat waktu.

Setiap pegawai Kantor CamatKabupaten Pidie dari kenyataan tersebut makaditemukan ada 37.5%yang mampumengaplikasikan komputer dengan baik,(41,7%) kurang mampu, dan (20,8%) tidakmampu menggunakan aplikasi komputer.Maka dari hasil penelitian tersebut dapatsimpulkan bahwa tidak seluruhnya pegawainegeri sipil dikantor Camat Kabupaten Pidiemampu menggunakan aplikasi komputersebagai salah satu penunjang dalam pekerjaanperkantoran.

Pengaruh pendidikan dan pelatihanterhadap produktivitas kerja pegawai kantorCamatdi Kabupaten Pidie sebagaimana yangtelah dikemukakan dalam bab sebelumnyamenyangkut beberapa aspek yang dikaji dalampenelitian ini, aspek-aspek tersebut meliputi :

1. FormasiDari kenyataan yang diperoleh dari hasil

penelitian dapat dikatakan bahwaditetapkansesuai dengan kebutuhan, dan semua formasiyang telah tersedia setelah diisi menurutbidangnya masing-masing, sehingga tidak adalagi formasi yang kosong.

Dari kenyataan tersebut, rnaka dapatdiambil suatu kesimpulan bahwa kantorCamat di Kabupatcn Pidie tidak ada lagi

Page 8: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 20

formasi pegawai yang kosong, karena sesuaiformasi yang ada telah di isi sesuai dengankebutuhannya,

2. Daftar urut kepangkatan (OUK)Menyusun daftar kepegawaian

menurut urutan tingkat pangkat mulai dariyang tertinggi sampai dengan yang terendahadalah salah satu unsur yangharusdilaksanakan dalam penyelenggaraanpendidikan dan pelatihan. Dengan adanyadaftar urut kepangkatan pegawai tersebut.maka inventarisasi pegawai dapatmencerminkan keadaan pegawai pada suatuinstansi yang jelas dengan segala identitasnya,Daftar urut kepangkatan tersebut dapatdijadikan pedoman terhadap skala prioritasdalam pemamfaatan sumber daya manusiayang terutama adalah didasarkan kepadatingkar pangkar yang dimiliki.

PENUTUPBerdasarkan pada uraian-uraian yang

telah disampaikan pada bab-bab sebelumnyaterhadap permasalahan yang diteliti. Makadidalam bab penurup akan diambil beberapakesimpulan dan saran-saran yairu :A. Kesimpulan

1. Pengaruh pendidikan dan pelatihanterhadap produktivitas kerja pegawaiKantor camat di Kabupaten Pidiebelumterlaksana sebagaimana yangdiharapkan, karena masih ditemuibeberapa faktor yang menjadihambatan.

2. Masih rendahnya prestasi dan disiplinkerja pegawai,kurangnya pemahamanpegawai terhadap tugas,fungsi danwewenang, yang seharusnya bisarnenjadi pemahaman danpengembangan pengetahuan pegawaiterhadap pekerjaan,

3. Dalam mencapai produktivitas kerjayang baik pengetahuan danketrampilanamat sangat dibutuhkan dalammenunjang kemajuan dalampekerjaan. Pendidikan dan pelatihanmerupakan sarana yang sangat tepatunrukmenciptakan kepribadian-kepribadian pegawai agar lebihterbuka untuk menjadi lebih aktif dankreatif

4. Pengembangan karakter diri danpengembangan pengetahuansangatlah wajib dilakukan, karenaseiring perkembangan jaman yang

sangat serba canggih dan instan,seorang pegawai harusmampu berjalansearah dengan kemajuan tersebutagar tidak terlalu ketinggalan danmonoton dalam bekerja. Kepribadianseorang pegawaijuga sangat pentingditanamkankediplinan, tanggungjawab yang tinggi, ketaatan, dankesetiaan terhadap pekerjaan sangatlahmendukung untuk kemajuan dankeberhasilan seorang pegawaiterhadap produktivitas kerja kantor.

B. Saran-saran1. Kepada seluruh pegawai kantor camat

yang ada di wilayah Kabupaten Pidiedisarankan untuk mengikuti programpendidikan dan pelatihan, agar seluruhpegawai menjadi lebih berkembangbaikdan segi pengetahuan, danketrampilan, Sehingga pegawaikantor camat di Kabupaten Pidiemenjadi Iebih aktif, kreatif danterampil.

2. Kepada pimpinan kantor camat diwilayah Kabupaten Pidie, hendaknyalebih aktif lagi dalam menanganipegawai, khususnya bagi pegawaiyang kurang disiplin, dan jugamemberikan petujuk pelaksanaantugas dan peningkatan intensitaspengawasan.

3. Hendaknya pimpinan kantor camat dikabupaten pidie disarankan untukmengusahakan agar seluruh pegawaiyang telah memenuhi persyaratan agarberkesempatan mengikuti berbagaiprogram pendidikan dan pelatihanyang diselenggarakan.

4. Disarankan kepada pimpinan pusatdan daerah, agar dalam menjalankanprogram pendidikan dan pelatihanterjadwal secara baik dan tidakmengganggu rutinitas pekcrjaan.

DAFTAR PUSTAKA

Cut nurnali, 2004, pengaruh pelatihan danmotivasi terhadap prilaku produktifkaryawan pada divisi long distance PTTelkom Indoneisa, Tbk, Tesis,Program Pasca Sarjana Unpad,bandung

Dessler, gary (2007), Organisasi dan motivasiJakarta : bumi aksara

Page 9: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …

Sains Riset Volume VII No. 3 Desember 2017 21

Hasibuan, melayu, S.P. 2006, manajemensumber daya manusia, cetakan kelimaEdisi Revisi, Jakarta : Penerbit BumiAkasara

Hasbullah, dasar ilmu pendidikan 2005, Jakartapenerbit : PT Raja Grasindo Persada

Hasibuan Melayu, SP, (2002) motivasi yangsukes dalam sepekan Jakarta : PTKosaint blanc indah corp.

Manullang, M. (2004) Latihan danpengembangan pegawai penerbitalumni bandung

Nainggolan, H, Pembinaan pegawai negerisipil, pertja (BKn), Jakarta

Notoatmodjo, (2003) prilaku keorganisasian,edisi kesepuluh PT. IndonesiaKelompok Gramedia

Simamora, (2005) prilaku organisasi : konsepkontraversi, aplikasi Jakarta : PTPrihallindo

Umar, Husein, (2000) metode penelitian danaplikasi, BPFE Yogjakarta

Sinungan, mucghdarsyah, 2003. Produktivitasapa dan bagaimana, bumi aksaraJakarta

Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentangpendidikan

Undang-undang republic Indonesia no. 11Tahun 2006 tentang pokok-pokokkepegawaian

Peraturan pemerintah Republik Indonesia No.01 tahun 2000 tentang pendidikan danpelatihan jabatan pegawai negeri sipil