PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam...

119
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING BOLAVOLI (Studi Eksperimen Pendekatan Pembelajaran Massed Practice dan Distributed Practice pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 5 Boyolali) TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan Oleh : HARMIN A. 120908010 PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam...

Page 1: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP PENINGKATAN

KETERAMPILAN PASSING BOLAVOLI

(Studi Eksperimen Pendekatan Pembelajaran Massed Practice dan Distributed Practice pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 5 Boyolali)

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh :

HARMIN A. 120908010

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

PENGESAHAN PEMBIMBING

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP PENINGKATAN

KETERAMPILAN PASSING BOLAVOLI

(Studi Eksperimen Pendekatan Pembelajaran Massed Practice dan Distributed Practice pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 5 Boyolali)

Disusun oleh:

HARMIN A. 120908010

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing

Dewan Pembimbing Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Pembimbing I Prof. Dr. Sugiyanto

NIP.19491108 1976091001 …………….. ………… Pembimbing II Dr. dr. Muchsin Doewes, AIFO

NIP. 19480531 1976031001 …………….. …………

Mengetahui, Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan

Pascasarjana UNS

Prof. Dr. Sudjarwo, M.Pd NIP. 19390715 1962031001

Page 3: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP PENINGKATAN

KETERAMPILAN PASSING BOLAVOLI

(Studi Eksperimen Pendekatan Pembelajaran Massed Practice dan Distributed Practice pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 5 Boyolali)

Disusun oleh:

HARMIN A. 120908010

Telah disetujui oleh Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Sekretaris Anggota Penguji

Prof. Dr. Sudjarwo, M.Pd Prof. Dr. HM. Furqon Hidayatullah, M.Pd 1. Prof. Dr. Sugiyanto 2. Dr. dr. Muchsin Doewes, AIFO

……………... ……………... ……………... ……………...

……….. ……….. ……….. ………..

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan Direktur Program Pascasarjana

Prof. Dr. Sudjarwo, M.Pd NIP. 19390715 1962031001 Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D NIP. 19570820 1985031004

……………... ……………...

……….. ………..

Page 4: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Harmin

NIM : A. 120908010

Program/Jurusan : Ilmu Keolahragaan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul “Pengaruh Pendekatan

Pembelajaran dan Kemampuan Gerak Terhadap Peningkatan Keterampilan Passing

Bolavoli (Studi Eksperimen Pendekatan Pembelajaran Massed Practice dan

Distributed Practice pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 5 Boyolali)” adalah

benar-benar karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut

diberi tanda citasi dan ditunjukkan pada daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sangsi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya

peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, Mei 2010

Pembuat Pernyataan,

Harmin

Page 5: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

MOTTO

“Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang

disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah

menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang

terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia)

benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa

pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-

orang yang melampaui batas”.

(Q.S. Al An’aam: 119)

Page 6: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini dipersembahkan kepada:

v Bapak dan Ibu saya (Niti Diryo dan Wiji Niti Diryo) yang telah mendidik

dengan penuh kesederhanaan, kasih sayang dengan toleransi dan kesabaran

atas semua do’a serta pengorbanan tiada batasnya yang senantiasa beliau

berikan kepada penulis.

v Bapak dan ibu mertua saya (Yoto Wirejo) atas segala pengertian, bimbingan

dan arahannya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

v Istri (Suparti) yang selalu memberikan dukungan dengan tulus dan penuh

kesabaran dalam menunggu proses studi ini dan selalu memberikan semangat

dengan penuh kesetiaan.

v Anak-anak (Danang, Fitrianingrum dan Aji Tri Nugroho) yang selalu

memberikan kehangatan, motivasi dengan segala canda tawanya, membuat

hidupku lebih indah.

v Kakak-kakak atas semua toleransi, keikhlasan serta bantuan yang tiada

batasnya.

v Saudara-saudara mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu Keolahragaan

Universitas Sebelas Maret yang telah bersama-sama berbagi suka dan duka

selama kuliah.

Page 7: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan karunia Allah Yang Maha Kuasa.

Karena berkat Rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang

berjudul “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Kemampuan Gerak Terhadap

Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli (Studi Eksperimen Pendekatan

Pembelajaran Massed Practice dan Distributed Practice pada Siswa Putra Kelas VIII

SMP Negeri 5 Boyolali)”.

Penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada pembimbing yaitu Yang

Terhormat Prof. Dr. Sugiyanto dan Dr. dr. Muchsin Doewes, AIFO yang telah

berkenan memberikan motivasi, arahan, bimbingan, ilmu, masukan dan koreksi

hingga tesis ini bisa terselesaikan. Serta kepada seluruh bapak dan ibu dosen Program

Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis untuk menempuh pendidikan di

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. dr. M. Syamsulhadi, Sp.KJ. (K), selaku Rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Page 8: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk melakukan penelitian dalam rangka memenuhi tugas akhir.

3. Prof. Dr. Sudjarwo, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan arahan, serta

bimbingan dalam penyusunan tesis.

4. Dr. dr. Muchsin Doewes, AIFO, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu

Keolahragaan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, sekaligus sebagai dosen

pembimbing II yang telah memberikan arahan, serta bimbingan dalam

penyusunan tesis.

5. Prof. Dr. Sugiyanto, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan arahan,

serta bimbingan dalam penyusunan tesis.

6. Kepala SMP Negeri 5 Boyolali beserta jajarannya yang telah memberikan ijin

kepada penulis untuk melakukan penelitian.

7. Semua pihak yang banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini dan tidak dapat

penulis paparkan satu persatu.

Perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis akan diberikan

balasan yang setimpal oleh Allah Yang Maha Kuasa serta menjadi amal dan

kemuliaan bagi kita semua. Amin

Surakarta, Mei 2010

Harmin

Page 9: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ............................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv

MOTTO ................................................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

ABSTRAK ............................................................................................................ xvii

ABSTRACT ............................................................................................................ xviii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 8

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 8

D. Perumusan Masalah .................................................................................. 9

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 10

BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ....................................................... 11

A. Kajian Teori .............................................................................................. 11

Page 10: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

1. Permainan Bolavoli ............................................................................. 11

a. Teknik Dasar Servis Atas .............................................................. 13

b. Strategi Pelaksanaan Servis .......................................................... 16

c. Karakteristik Keterampilan Servis Bolavoli ................................. 18

d. Teknik Dasar Servis Tangan Bawah ............................................. 20

e. Teknik Dasar Passing ................................................................... 26

f. Smash/Spike .................................................................................. 30

g. Mengumpan (Set-up) ..................................................................... 31

h. Membendung (Blocking) ............................................................... 31

2. Pendekatan Pembelajaran ................................................................... 32

a. Massed Practice ............................................................................ 39

b. Distrbuted Practice ....................................................................... 47

c. Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Passing Bolavoli

dengan Menggunakan Massed Practice ....................................... 53

d. Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Passing Bolavoli

Menggunakan Distributed Practice .............................................. 58

3. Kemampuan Gerak ............................................................................. 63

B. Penelitian Yang Relevan ........................................................................... 66

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 68

D. Pengajuan Hipotesis .................................................................................. 70

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 71

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 71

B. Metode Penelitian ..................................................................................... 71

C. Variabel Penelitian .................................................................................... 72

D. Definisi Operasional ................................................................................. 73

Page 11: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

E. Populasi dan Sampel ................................................................................. 75

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 76

G. Teknik Analisis Data ................................................................................. 77

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 82

A. Deskripsi Data ........................................................................................... 82

B. Reliabilitas ................................................................................................ 86

C. Pengujian Persyaratan Analisis Varians ................................................... 87

1. Uji Normalitas ..................................................................................... 87

2. Uji Homogenitas ................................................................................. 89

D. Pengujian Hipotesis ................................................................................... 89

E. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 93

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ............................................... 99

A. Simpulan ................................................................................................... 99

B. Implikasi .................................................................................................... 100

C. Saran .......................................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 102

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 105

Page 12: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Kebaikan dan Kelemahan Massed Practice ................................................. 46

2. Kebaikan dan Kelemahan Distributed Practice ........................................... 52

3. Perbedaan Antara Metode Massed Practice dan Distributed Practice ........ 53

4. Kerangka Desain Penelitian ......................................................................... 72

5. Ringkasan Anava Dua Faktor ...................................................................... 80

6. Deskripsi Data Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Tiap

Kelompok Berdasarkan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran dan

Tingkat Kemampuan Gerak ......................................................................... 82

7. Nilai Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli Masing-Masing Sel

(Kelompok Perlakuan) ................................................................................ 84

8. Range Kategori Reliabilitas ........................................................................ 86

9. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data ........................................................ 87

10. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data ...................................................... 88

11. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ................................................... 89

12. Ringkasan Nilai Rata-Rata Keterampilan Passing Bolavoli

Berdasarkan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran dan Tingkat

Kemampuan Gerak ..................................................................................... 90

13. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Penggunaaan Pendekatan

Pembelajaran (A1 dan A2) ........................................................................... 90

14. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Tingkat Kemampuan Gerak

(B1 dan B2) .................................................................................................. 90

15. Ringkasan Hasil Analisis Varians Dua Faktor ............................................ 91

Page 13: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

16. Ringkasan Hasil Uji Rentang Newman-Keuls Setelah Analisis Varians ... 91

17. Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama, dan Interaksi Faktor, A dan B

Terhadap Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli .............................. 96

Page 14: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gerakan Servis Atas ........................................................................................ 16

2. Pelaksanaan Servis Lengan Bawah ................................................................. 21

3. Sikap Tangan dan Posisi Badan Saat Pass Bawah .......................................... 27

4. Sikap Tangan dan Posisi Badan pada Saat Pass Atas ..................................... 29

5. Periodisasi Pengembangan Olahraga Jangka Panjang .................................... 39

6. Histogram Nilai Rata-Rata Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Keterampilan

Passing Bolavoli Tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Pendekatan

Pembelajaran dan Tingkat Kemampuan Gerak .............................................. 83

7. Histogram Nilai Rata-Rata Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli

Pada Tiap Kelompok Perlakuan ...................................................................... 85

8. Bentuk Interaksi Perubahan Besarnya Peningkatan Keterampilan Passing

Bolavoli ........................................................................................................... 97

Page 15: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 105

2. Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing

Bolavoli Menggunakan Massed Practice .................................................. 107

3. Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing

Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ............................................ 109

4. Perbedaan Bentuk Perlakuan Latihan Inti Antara Massed Practice dan

Distributed Practice ................................................................................... 111

5. Petunjuk Pelaksanaan Tes Kemampuan Gerak .......................................... 113

6. Petunjuk Pelaksanaan Tes Keterampilan Passing Bolavoli ....................... 115

7. Rekapitulasi Data Hasil Tes Standing Broad Jump ................................... 117

8. Rekapitulasi Data Hasil Tes Zig-Zag ......................................................... 119

9. Rekapitulasi Data Hasil Tes Shotput Bola Softball .................................... 121

10. Rekapitulasi T-Score Hasil Tes Kemampuan Gerak .................................. 123

11. Rekapitulasi Hasil Tes Awal Keterampilan Pass Atas Bolavoli ................ 125

12. Rekapitulasi Hasil Tes Akhir Keterampilan Pass Atas Bolavoli ............... 126

13. Rekapitulasi Hasil Tes Awal Keterampilan Pass Bawah Bolavoli ............ 127

14. Rekapitulasi Hasil Tes Akhir Keterampilan Pass Bawah Bolavoli ........... 128

15. Rekapitulasi Data Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli .................... 129

16. Rekapitulasi T-Score Hasil Tes Awal Keterampilan Passing Bolavoli ..... 130

17. Rekapitulasi T-Score Hasil Tes Akhir Keterampilan Passing Bolavoli .... 131

18. Rekapitulasi Data Kemampuan Gerak Beserta Klasifikasinya .................. 132

Page 16: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi

19. Rekapitulasi T-Score Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Keterampilan

Passing Bolavoli Klasifikasi Kemampuan Gerak Beserta Pembagian

Sampel Ke Sel-Sel ..................................................................................... 134

20. Rekapitulasi Data Tes Awal dan Tes Akhir Keterampilan Passing

Bolavoli Kelompok 1 (Kelompok Massed Practice) ................................. 135

21. Rekapitulasi Data Tes Awal dan Tes Akhir Keterampilan Passing

Bolavoli Kelompok 2 (Kelompok Distributed Practice) ........................... 136

22. Uji Reliabilitas Dengan Anava .................................................................. 137

23. Tabel Kerja Untuk Menghitung Nilai Homogenitas dan Analisis

Varians ....................................................................................................... 161

24. Uji Normalitas Data Dengan Metode Lilliefors ......................................... 163

25. Uji Homogenitas Dengan Uji Bartlett ....................................................... 167

26. Analisis Varians ......................................................................................... 168

27. Uji Rata-Rata Rentang Newman-Keuls ..................................................... 169

Page 17: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvii

ABSTRAK

HARMIN. A. 120908010. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Kemampuan Gerak Terhadap Keterampilan Passing Bolavoli. Tesis. Surakarta. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran massed practice dan distributed practice terhadap keterampilan passing bolavoli, (2) perbedaan keterampilan passing bolavoli antara siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah, (3) pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan gerak terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 5 Boyolali yang berjumlah 60 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan α = 0,05 %).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran massed practice dan distributed practice terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli. Pengaruh pendekatan pembelajaran massed practice lebih baik dari pada pendekatan pembelajaran distributed practice. (2) ada perbedaan peningkatan keterampilan passing bolavoli yang signifikan antara siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah. Peningkatan keterampilan passing bolavoli pada siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah. (3) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan gerak terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli. Siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi lebih cocok jika diberikan pendekatan pembelajaran massed practice. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah lebih cocok jika diberikan pendekatan pembelajaran distributed practice.

Kata Kunci: Massed Practice, Distributed Practice, Kemampuan Gerak, Bolavoli.

Page 18: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xviii

ABSTRACT

HARMIN. A. 120908010. The Effect of Training Learning Approach and Motor Ability On Increased The Passing Volley Ball. Thesis. Surakarta. Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret University, May 2010. This research aims to find out: (1) the difference effect of learning approach massed practice and distributed practice on increased the passing volley ball, (2) the difference of increased the passing volley ball skill between students with high and low motor ability, (3) the interaction effect between learning approach with motor ability on increased the passing volley ball. This research employed an experimental method with 2 x 2 factorial design. The population of the research in the study were the students 8th of Junior High School 5 Boyolali, as many as 60 students. The sampling technique was purposive random sampling. ANOVA was used to analyzing data, the data analysis prerequisite test was done using the sample normality test (Lilliefors test with α = 0.05%) and variance homogeneity test (Bartlett test with α = 0.05%). Based on the result of the analysis, conclusions are drawn as follows: (1) There is a significant difference learning approach massed practice and distributed practice on increased the passing volley ball. The effect of learning approach massed practice is better than that learning approach distributed practice, (2) there is a significant difference of increased the passing volley ball between the students with high and low motor ability. The effect of increased the passing volley ball between the students with high motor ability is better then the one with low motor ability, (3) there is a significant effect of interaction between learning approach with motor ability on increased the passing volley ball. The students with high motor ability has according if it is learning approach massed practice. While the students with low motor ability has according if it is learning approach distributed practice. Keywords: Massed Practice, Distributed Practice, Motor Ability, Volley Ball.

Page 19: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan

keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan

nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial), pembiasaan pola hidup sehat

untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang. Dengan

pendidikan jasmani siswa akan memperoleh berbagai ungkapan yang erat

kaitannya dengan kesan pribadi menyenangkan serta berbagai ungkapan yang

kreatif, inovatif, terampil, memiliki kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat dan

memiliki pengetahuan terhadap gerak manusia.

Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, guru diharapkan

mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik, strategi permainan dan

olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta

pembiasaan pola hidup sehat. Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran

konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur

fisik, mental, intelektual, emosi dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam

pengajaran harus mendapatkan sentuhan didaktik-metodik, sehingga aktivitas

yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan yang memanfaatkan

aktivitas jasmani, direncanakan secara sistematik bertujuan untuk

mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler,

Page 20: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

perseptual, kognitif, dan emosional, dalam kerangka sistem pendidikan nasional.

Pendidikan jasmani adalah salah satu komponen pendidikan wajib diajarkan di

sekolah dan pentingnya pendidikan jasmani karena memiliki peran yang sangat

strategis dalam pembentukan manusia seutuhnya, tidak hanya berdampak positif

pada fisik mental, intelektual, emosional maupun sosial seorang siswa.

Dalam mencapai tujuan pendidikan jasmani, banyak faktor pendukung yang

diperlukan antara lain; faktor guru sebagai penyampai informasi, siswa sebagai

penerima informasi, sarana prasarana, dan juga pendekatan pembelajarannya.

Pendekatan pembelajaran yang dipilih harus cocok digunakan dalam proses

pembelajaran teori atau praktek keterampilan, semata-mata untuk meningkatkan

efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran. Proses pembelajaran dapat dikatakan

efektif bila perubahan perilaku yang terjadi pada siswa setidak-tidaknya mencapai

tingkat optimal. Sikap dan perilaku sehat pada siswa dapat terbentuk dengan

meningkatkan partisipasi siswa secara aktif dalam segala bentuk aktifitas olahraga

termasuk olahraga permainan bolavoli.

Peningkatan keterampilan passing bolavoli secara optimal, dibutuhkan

bentuk latihan yang sesuai dengan kondisi para pemain. Pendekatan yang tepat

untuk memberikan latihan, dimulai dengan latihan tentang skill-skill dasar agar

tercapai performance skill dasar yang benar. Pemain yang baik adalah pemain

yang memiliki skill dasar yang baik. Kelemahan yang paling menonjol dalam

keterampilan bermain bolavoli adalah servis, pass bawah, pass atas, smas, blok

dan pertahanan. Dari setiap pertandingan masih banyak yang melakukan

kesalahan dalam servis, pass bawah, pass atas, smas, blok dan pertahanan

Page 21: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

sehingga akan mudah di kalahkan oleh lawan. Dengan adanya kelemahan

tersebut, pemain SMP Negeri 5 Boyolali berusaha berbenah diri dalam

penguasaan teknik-teknik dasar dalam passing bolavoli dengan baik dan benar.

Selama ini metode latihan yang digunakan masih belum maksimal untuk

meningkatkan kemampuan pemain dalam penguasaan teknik keterampilan

bermain bolavoli, sering kali pemain hanya dilatih untuk melakukan dengan tanpa

tujuan. Inovasi dan kreasi dari pelatih bolavoli sangat diperlukan terutama dalam

menentukan dan memilih metode latihan yang tepat sesuai dengan karakteristik

dan esensi dari materi yang akan dilatih. Pemilihan metode juga harus

mempertimbangkan waktu ketersediaan fasilitas dan alat yang dibutuhkan.

Kebutuhan akan metode yang efisien dalam latihan keterampilan bermain bolavoli

dilandasi oleh beberapa alasan yaitu pertama, efisiensi akan menghemat waktu,

energi, atau biaya; kedua, metode efisien akan memungkinkan para pemain untuk

menguasai tingkat keterampilan yang lebih tinggi (Rusli, 1988:26).

Permainan bolavoli merupakan permainan yang sudah populer di Indonesia,

sudah dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat bahkan sudah dimasukkan dalam

kurikulum pendidikan nasional sebagai materi pelajaran wajib untuk siswa, mulai

kelas IV SD sampai tingkat SMU. Namun demikian tuntutan kemampuan yang

diharapkan dari cabang olahraga bolavoli ini untuk tingkat SMP/MTsN sampai

sekarang masih jauh dari yang diharapkan. Hasil pengamatan dibeberapa sekolah

menengah tingkat pertama bahwa salah satu masalah utama dalam pembelajaran

olahraga permainan bolavoli ini tentang pelaksanaan pembelajaran keterampilan

teknik dasar servis, passing adalah belum efektif. Tentu dengan kondisi ini akan

Page 22: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

berimplikasi terhadap menurunnya kualitas hasil pelaksanaan proses pembelajaran

yang dilaksanakan. Ada beberapa faktor penyebab kurang berhasilnya proses

pembelajaran permainan bolavoli yaitu terbatasnya sumber-sumber yang

digunakan guru untuk mendukung proses pembelajaran pendidikan jasmani dan

terbatasnya kemampuan guru pendidikan jasmani.

Kenyataan yang terjadi saat ini pelatih dihadapkan dengan keterbatasan

waktu serta tidak memadainya alat-alat yang tidak sesuai dengan jumlah pemain

yang akan dilatih sementara banyak materi yang akan dilatih kepada pemain.

Permasalahan ini tentunya salah satu disebabkan keterbatasan kemampuan dan

kualitas pelatih bolavoli dalam mengelola dan memodifikasi pendekatan latihan.

Pendekatan pembelajaran adalah suatu cara pendekatan penyajian materi

pembelajaran yang dilakukan secara sistematis untuk mendorong tercapainya

tujuan pengajaran dalam suatu proses membuat orang belajar. Dalam

pembelajaran pendidikan jasmani ada beberapa macam pendekatan pembelajaran

yang seharusnya digunakan. Pendekatan pembelajaran terdiri dari dua kelompok,

yaitu pendekatan pembelajaran langsung dan pendekatan pembelajaran tidak

langsung. Pendekatan pembelajaran langsung dimana peran guru lebih banyak

(teacher centered) sedangkan pendekatan pembelajaran tidak langsung, peran atau

aktivitas siswa dalam proses pembelajaran lebih besar.

Teknik-teknik dasar dalam permainan bolavoli disebutkan Beutelstahl

(2003:9), ada 6 (enam) yaitu : (1) servis; (2) pass bawah; (3) pass atas; (4) smas;

(5) blok; (6) pertahanan. Druwachter (1990:82) mengemukakan bahwa “tahap

Page 23: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

awal permainan bolavoli sudah memadai apabila pemain telah menguasai teknik

dasar yang terdiri dari service dan passing”.

Melihat perkembangan olahraga bolavoli tersebut dan pentingnya peranan

pendekatan pembelajaran yang sesuai dalam meningkatkan keterampilan teknik

dasar dalam permainan bolavoli, maka perlu untuk menentukan pendekatan

pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam penguasaan

keterampilan teknik dasar servis bawah dan passing dalam permainan bolavoli.

Pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

permainan bolavoli antara lain dengan pendekatan pembelajaran massed practice

dan distributed practice.

Metode latihan Schmidt (1988:346) mengemukakan bahwa “latihan dengan

metode massed practice dan metode distributed practice yang sering disebut

dengan latihan terus menerus dan metode latihan yang diselingi waktu istirahat.

Dalam perkembangannya metode latihan tersebut sering diterapkan ke cabang

olahraga tertentu. Dalam cabang bolavoli, untuk meningkatkan keterampilan

passing bolavoli bisa menggunakan metode latihan yang telah dimodifikasi demi

pengembangan keterampilan passing bolavoli.

Massed practice merupakan sesi latihan di mana jumlah waktu latihan

dalam sebuah percobaan lebih besar dari pada jumlah istirahat di antara

percobaan, yang akhirnya mengarah pada kelelahan dalam berbagai tugas,

sedangkan distributed practice adalah disela-sela latihan yang dilakukan terdapat

istirahat yang sama atau melebihi banyaknya waktu dalam percobaan yang

Page 24: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

mengarah ke suatu urutan yang lebih santai. Kedua metode latihan tersebut akan

diterapkan dalam keterampilan passing bolavoli.

Agar metode latihan yang akan diterapkan dapat dirancang dengan baik,

terlebih dahulu ditelusuri faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan passing

bolavoli. Untuk dapat melakukan keterampilan passing bolavoli dengan baik dan

benar, maka diperlukan unsur-unsur kondisi fisik seperti kecepatan, kelenturan,

keseimbangan, ketepatan, daya tahan, kelincahan, koordinasi dan daya ledak otot

yang baik.

Keberhasilan dalam keterampilan bermain bolavoli adalah faktor pemain.

Perbedaan kemampuan terutama terjadi karena kualitas fisik yang berbeda

(Sugiyanto, 1997:353). Senada dengan hal tersebut Rusli (1988:332) mengatakan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi proses latihan keterampilan bermain

bolavoli adalah: (1) kondisi internal; dan (2) kondisi eksternal. Kondisi internal

mencakup faktor-faktor yang terdapat pada individu, atau atribut lain yang

membedakan pemain satu dengan pemain yang lainnya. Salah satu faktor kondisi

internal adalah kemampuan fisik. Kemampuan fisik berhubungan dengan

kemampuan gerak yang mempengaruhi penampilan pemain baik dalam latihan

gerakan-gerakan keterampilan maupun dalam pertandingan. Dengan demikian

dapat dikatakan kemampuan gerak yang baik adalah suatu persyaratan dalam

usaha pencapaian prestasi maksimal bagi pemain dalam latihan keterampilan

passing bolavoli.

Kemampuan gerak (motor ability) salah satu kondisi internal yang

membedakan setiap individu dalam mengembangkan suatu keterampilan gerak,

Page 25: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

sebagai landasan keberhasilan masa yang akan datang di dalam melakukan

keterampilan gerak. Perbedaan kemampuan gerak memiliki implikasi terhadap

proses pembelajaran. Kecepatan dan penguasaan keterampilan olahraga

dipengaruhi kemampuan gerak. Tinggi rendahnya kemampuan gerak yang

dimiliki siswa menentukan hasil pembelajaran gerak olahraga pada umumnya,

belajar keterampilan teknik dasar bolavoli khususnya.

Perbedaan siswa dalam hal kemampuan gerak akan menjadi bahan

pertimbangan yang sangat penting ketika guru memilih dan menentukan

pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakter masing-masing siswa,

pemberian perlakuan yang berbeda dalam proses belajar agar siswa mencapai

hasil yang optimal. Menurunnya kemampuan gerak yang dimiliki siswa harusnya

perlu menerapkan pendekatan pembelajaran yang membuat siswa lebih giat untuk

berolahraga, bukan metode yang membosankan, sehingga bila siswa sudah giat

untuk berolahraga otomatis aktifitas akan meningkat yang pada akhirnya

kemampuan geraknya meningkat dan memudahkan dalam belajar teknik dasar

bermain bolavoli.

Pendekatan pembelajaran dan kemampuan gerak akan memberikan

pengaruh di dalam peningkatan keterampilan passing bolavoli siswa. Dengan

demikian perlu penelitian yang mendalam melalui kajian ilmiah tentang pengaruh

pendekatan pembelajaran dan kemampuan gerak dalam meningkatkan

keterampilan passing bolavoli pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 5

Boyolali. Dalam hal tersebut, penelitian ini akan memberikan dua pendekatan

Page 26: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

pembelajaran (massed practice dan distributed practice) yang dihubungkan

dengan kemampuan gerak (tinggi dan rendah).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari proses pendidikan total

yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan kebugaran fisik, mental,

emosi dan sosial melalui media aktivitas fisik.

2. Faktor pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru sangat

mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa.

3. Pendekatan pembelajaran dengan massed practice dan distributed practice

akan menghasilkan peningkatan keterampilan yang berbeda.

4. Kemampuan gerak yang dimiliki oleh siswa mempunyai peranan yang sangat

penting dalam belajar keterampilan passing bolavoli.

5. Pendekatan pembelajaran dan kemampuan gerak mempunyai hubungan dalam

mempermudah belajar keterampilan passing bolavoli.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka dalam

penelitian ini yang akan dikaji adalah:

1. Pengaruh pendekatan pembelajaran dengan massed practice dan distributed

practice terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

Page 27: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

2. Pengaruh kemampuan gerak siswa terhadap peningkatan keterampilan passing

bolavoli.

3. Pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan gerak

terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Adakah perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran massed practice

dan distributed practice terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli ?

2. Adakah perbedaan peningkatan keterampilan passing bolavoli antara siswa

yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah ?

3. Adakah pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan

gerak terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui:

1. Perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran massed practice dan

distributed practice terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

2. Perbedaan peningkatan keterampilan passing bolavoli antara siswa yang

memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah.

Page 28: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

3. Pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan gerak

terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

F. Manfaat Penelitian

Setelah selesai penelitian ini, hasil yang diperoleh nantinya diharapkan dapat

bermanfaat bagi guru atau pelatih, sebagai:

1. Dapat memberikan dan menambah wawasan serta pengetahuan keolahragaan

bagi peneliti tentang pengaruh pendekatan pembelajaran (massed practice dan

distributed practice), kemampuan gerak terhadap peningkatan keterampilan

passing bolavoli.

2. Dapat meningkatkan keterampilan passing bolavoli bagi siswa putra kelas

VIII SMP Negeri 5 Boyolali.

3. Memberikan sumbangan pengetahuan sebagai bahan pertimbangan kepada

para guru pendidikan jasmani, mengenai pentingnya penerapan pendekatan

pembelajaran yang tepat dalam upaya meningkatkan keterampilan passing

bolavoli.

Page 29: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

BAB II

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Permainan Bolavoli

Teknik adalah proses melahirkan kegiatan jasmani yang ditampilkan

dalam bentuk gerakan untuk mencapai sesuatu secara efektif dan efisien.

Beutelstahl (2003:9), menyatakan bahwa, “Teknik adalah prosedur yang telah

dikembangkan berdasarkan praktek dan bertujuan mencari penyelesaian suatu

problema pergerakan tertentu dengan cara yang paling ekonomis dan

berguna”. Teknik dalam permainan bolavoli adalah proses kegiatan jasmani

yang ditampilkan dalam bentuk gerakan secara efektif dan efisien untuk

mencapai tujuan gerakan yang diinginkan sesuai peraturan yang berlaku.

Teknik dasar dalam permainan bolavoli yang perlu dikuasai setiap pemain ada

bermacam-macam. Beutelstahl (2003:9), menyatakan bahwa, “Ada enam

macam cara bersentuhan dengan bola dalam permainan bolavoli, sehingga

timbul juga enam jenis teknik dasar, yaitu: service, pass bawah, pass atas,

smash, block dan pertahanan”.

Sehubungan orang coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah

siswa kelas VIII yang masih dalam tingkatan dasar lanjutan yang menuju pada

tingkatan trampil, maka teknik dasar bermain bolavoli yang dipakai sebagai

dasar untuk menaksir keterampilan siswa meliputi pass bawah serta pass atas.

Page 30: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Rusli (1988:96) menjelaskan keterampilan adalah kemampuan untuk

menggunakan satu atau beberapa teknik secara tepat, baik dari segi waktu

maupun situasi. Schmidt (1991:5) memberikan batasan keterampilan sebagai

kemampuan individu untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu yang

minimum.

Permainan bolavoli merupakan permainan dengan memukul bola secara

serentak atau langsung, artinya bola di voli sebelum jatuh ke tanah atau lantai,

dengan memainkan atau memantulkan bola sebanyak-banyaknya tiga kali dan

tidak dibenarkan setiap pemain memainkan bola di udara sebanyak dua kali

berturut-turut. Permainan ini dimainkan dua regu, masing-masing regu terdiri

atas enam pemain. Dimana setiap pemain berusaha untuk memvoli setiap bola

yang datang, baik dengan jari-jari tengah maupun dengan satu tangan atau

kedua belah tangan, dengan tujuan menyelamatkan bola di lapangan sendiri

dan menyerang ke lapangan lawan.

Teknik dasar merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam

keterampilan bermain bolavoli, dengan teknik yang baik dan benar akan

berdampak pada produktifitas dan efektifitas dalam permainan bolavoli.

Dalam bahasa sederhananya untuk dapat bermain bolavoli dengan baik dan

benar seorang pemain harus dapat menguasai teknik dasar permainan bolavoli

dengan terampil. Beutelstahl (2003:9), menjelaskan teknik-teknik dasar

permainan bolavoli meliputi: (1) servis; (2) pass bawah; (3) pass atas; (4)

smas; (5) blok; (6) pertahanan.

Page 31: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Sementara Druwachter (1990:82) mengemukakan, “tahap awal

permainan bolavoli sudah memadai apabila pemain telah menguasai teknik

dasar yang terdiri dari servis dan passing. Pengertian teknik menurut

Scrhreiter dalam Suharno (1993:11) adalah: ”suatu proses melahirkan

keaktifan jasmani dan pembuktian suatu praktek dengan sebaik mungkin

untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang permainan bolavoli.

Adapun teknik-teknik dasar dalam permainan bolavoli, adalah: (1) servis, (2)

passing, (3) smash, (4) umpan, (5) bendungan/block.

Di bawah ini akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Teknik Dasar Servis Atas

Servis atas adalah teknik dasar servis yang dilakukan dengan

perkenaan bola di atas kepala. Teknik servis atas memiliki tingkat

kesulitan yang lebih tinggi. Tujuan utama melakukan servis dari atas

adalah mempercepat laju bola menukik dari atas ke bawah. Menurut Viera

& Fergusson (1996:27), servis atas paling efektif, karena sulit

menangkisnya. Jalannya bola berbeda-beda tergantung bagian mana dari

bola yang terkena pukul.

Teknik dasar servis atas yang ada dalam permainan bolavoli terdiri

dari beberapa macam, menurut M. Yunus (1992:103) terdiri dari, “(1)

Tenis servis, (2) Floating, dan (3) Cekis”. Jenis servis atas pada permainan

bolavoli dapat pula diklasifikasikan berdasarkan hasil putaran bola.

Putaran bola yang dihasilkan merupakan pengaruh yang ditimbulkan oleh

adanya gerakan telapak tangan pada saat melakukan pukulan servis. Atas

Page 32: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

dasar putaran bola yang dihasilkan dari pukulan servis atas dapat

dibedakan menjadi 5 yaitu, (a) Top spin, (b) Back spin, (c) In side spin, (d)

Out side spin, dan (e) Float. Back spin adalah servis dengan arah putaran

bola ke belakang. Apabila arah putaran bola hasil servis tersebut ke arah

samping dalam disebut inside spin, sedangkan ke arah samping luar

disebut outside spin. Top spin merupakan servis dengan arah putaran bola

ke depan. Sedangkan float merupakan servis bola mengapung (tanpa

putaran).

Teknik servis atas ini memiliki kecepatan dan tingkat kesulitan yang

lebih tinggi dari pada teknik servis bawah. Untuk dapat melakukan servis

atas dengan baik pemain harus menguasai teknik dasar yang ada dengan

baik. Menurut Beutelstahl (2003:10) bahwa, “Setiap jenis servis itu dibagi

dalam tiga tahap, (1) Tahap pertama: melempar bola ke atas throw-up, (2)

tahap kedua: memukul bola hitting the hall, (3) tahap ketiga gerakan akhir

follow-throught”. Adapun menurut M. Yunus (1992:111) teknik dasar

servis terdiri dari tiga tahap yaitu “(a) sikap permulaan, (b) gerak

pelaksanaan dan (c) gerak lanjutan (follow throught)”. Teknik pelaksanaan

tiap tahapan servis atas adalah:

1) Sikap permulaan

Ambil sikap berdiri dengan kaki kiri berada lebih ke depan dari

pada kaki kanan dan kedua lutut sedikit ditekuk. Tangan kiri dan kanan

bersama-sama memegang bola. Tangan kiri menyangga bola

sedangkan tangan atas memegang bagian atas bola. Bola

Page 33: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

dilambungkan dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian kurang

lebih setengah meter di atas kepala. Tangan kanan segera ditarik ke

belakang atas kepala, dengan telapak tangan menghadap ke depan.

2) Gerak pelaksanaan

Setelah tangan kanan berada di belakang atas kepala dan bola

berada sejangkauan tangan maka bola segera dipukul dengan cara

memukul seperti pada smash. Saat perkenaan telapak tangan dengan

bola, posisi telapak tangan terbuka membentuk lengkung bola dan

berada di belakang atas bola. Setelah bola berhasil dipukul maka bola

menjadi top spin selama menjalani lintasannya. Sewaktu akan

melakukan servis perhatian harus selalu terpusat kepada bola. Lecutan

tangan dan lengan sangat diperlukan dalam tenis servis ini dan bila

perlu dibantu gerakan togok ke arah depan sehingga bola akan

memutar lebih banyak. Pada waktu lengan dilecutkan siku jangan

sampai ikut tertarik ke bawah.

3) Gerak Lanjut (follow throught)

Setelah tangan kanan memukul bola maka dilanjutkan dengan

melangkah ke depan masuk ke dalam lapangan permainan dan

mengambil sikap normal. Setiap pemain harus melakukan tiga tahapan

servis tersebut dengan baik. Untuk mendapatkan hasil servis yang

baik, pemain harus dapat melakukan gerakan servis atas dengan

koordinasi gerak yang baik.

Page 34: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Gambar 1. Gerakan Servis Atas

(M. Yunus, 1992:117)

Gerakan servis harus ritmis, mulai dari persiapan, pukulan dan

gerakan lanjutan yang harus dilakukan dengan tidak terpotong-potong

dan kaku. Salah satu hal yang sangat penting yang juga harus

diperhatikan adalah sikap tangan pada saat mengenai (impact) bola.

Pada saat tangan mengenai bola, tangan harus ditegangkan agar

pantulan bola dari tangan menjadi kencang (tidak lemah).

b. Strategi Pelaksanaan Servis

Kecermatan melakukan servis ikut menentukan terhadap jalannya

pertandingan. Saat melakukan servis harus benar-benar siap dan cermat,

sehingga konsentrasi pada saat melakukan servis harus diperhatikan. Agar

dapat menjadikan servis sebagai taktik serangan secara individual

konsentrasi pemain sebelum melakukan servis adalah sangat penting. Di

samping itu kontrol terhadap arah bola juga sangat penting. Mengingat

besarnya manfaat servis, teknik servis perlu dilatihkan dengan sungguh-

sungguh.

Page 35: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Pemain yang melakukan servis perlu mengupayakan agar hasil servis

yang dilakukan menjadi sulit diterima lawan. Agar servis yang dihasilkan

sulit diterima lawan.

Menurut Suharno (1993:54) server harus memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

a) Arahkan servis ke penerima yang lemah penguasaan teknik passing.

b) Servislah ke tempat yang kosong. c) Pergunakanlah teknik servis float, kemudian ganti-ganti teknik

servis cekis yang keras. d) Arahkan servis ke pemain yang sedang bergerak. e) Arahkan ke sasaran sudut datang bola yang sukar, agar penerima

sulit untuk memberikan bola ke pengumpan. f) Perhitungkan arah angin, sinar matahari dan timing pukulan

setelah ada tanda peluit dari wasit.

Berkaitan strategi pelaksanaan servis bolavoli, Beutelstahl (2003:66)

mengemukakan bahwa sedapat mungkin seorang server harus

melancarkan servisnya kepada pemain pihak lawan yang paling lemah.

Kecuali itu ia harus cermat mencari tempat-tempat di pihak lawan yang

kurang terjaga dengan baik, antara lain: (a) Di daerah net, (b) Di daerah

sisi, (c) Di belakang.

Kecepatan, ketepatan dan keakuratan penempatan bola pada

pelaksanaan servis merupakan hal yang pokok untuk memperoleh hasil

yang optimal. Apabila pemain mengarahkan servisnya ke tempat yang

tidak dijaga atau pemain yang paling lemah, maka itu merupakan hal yang

menyulitkan bagi regu lawan.

Mengingat pentingnya peranan teknik servis tersebut, maka tiap

pemain harus memiliki kemampuan servis yang sulit diterima lawan dan

Page 36: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

mematikan. Tiap pemain tersebut harus memiliki penguasaan teknik servis

dengan baik. Pelatih harus memberikan pembelajaran dan latihan servis

pada para pemainnya secara intensif dengan program latihan yang benar.

c. Karakteristik Keterampilan Servis Bolavoli

Keterampilan teknik servis bolavoli merupakan kualitas penampilan

pemain dalam melakukan tugas gerak dalam servis bolavoli. Gerakan

servis bolavoli dilakukan dari sikap berdiri siap memegang bola,

selanjutnya melemparkan bola, memukul bola dan gerak lanjutan.

Pengembangkan keterampilan gerak servis bolavoli perlu dipahami

karakteristik dan klasiflkasi gerakan servis bolavoli. Menurut Sugiyanto

(1997:289) bahwa keterampilan dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:

“(a) klasiflkasi berdasarkan kecermatan gerakan. (b) klasiflkasi

berdasarkan perbedaan titik awal dan akhir gerakan dan (c) klasiflkasi

berdasarkan stabilitas lingkungan”. Menurut Rusli (1988:193-199) bahwa

keterampilan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori yaitu: (1)

keterampilan kasar dan halus (gross and fine), (2) keterampilan diskrit,

serial dan kontinus, (3) keterampilan terbuka dan tertutup (open and

closed skills)”.

Berdasarkan kecermatan gerakan, keterampilan dapat

diklasifikasikan menjadi yaitu keterampilan kasar dan halus (gross and

fine). Keterampilan kasar dan halus merupakan klasifikasi keterampilan

berdasarkan jumlah otot yang terlibat dan kadar energi yang digunakan.

Makin besar otot-otot yang terlibat dan makin banyak energi yang

Page 37: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

digunakan, maka keterampilan ini disebut keterampilan kasar, sedangkan

keterampilan halus merupakan kebalikannya. Berdasarkan hal tersebut

maka gerakan keterampilan servis bolavoli termasuk keterampilan

perpaduan antara keterampilan gerak kasar dan gerak halus.

Keterampilan gerak diskret adalah keterampilan gerak dimana dalam

pelaksanaannya bisa dibedakan secara jelas titik awal dan titik akhir dari

gerakan. Keterampilan gerak serial merupakan keterampilan gerak diskret

yang dilakukan beberapa kali secara berlanjut. Keterampilan gerak

kontinyu adalah keterampilan gerak yang tidak bisa dengan mudah

ditandai titik awal atau titik akhir dari gerakannya. Gerakan servis bolavoli

termasuk keterampilan gerak diskret, karena jelas titik awal dan akhirnya.

Titik awal gerakan servis yaitu pada saat pelaku berdiri dengan sikap siap

dan memegang bola, sedangkan titik akhirnya adalah pada saat pelaku

sudah memukul bola dan melakukan gerak lanjutan.

Keterampilan gerak dapat pula diklasifikasikan berdasarkan sifat

objek dan stabilitas lingkungan. Berdasarkan sifat objek dan stabilitas

lingkungan (Rusli Lutan dan Andang Suherman, 2000:57) bahwa

keterampilan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu:

keterampilan tertutup (closed skills), keterampilan tertutup yang digunakan

pada lingkungan yang berbeda-beda, dan keterampilan terbuka (open

skills)”. Keterampilan tertutup yaitu keterampilan yang dilakukan pada

lingkungan yang tetap dan tidak berubah-ubah. Keterampilan terbuka yaitu

keterampilan yang dilakukan pada lingkungan yang berubah-ubah.

Page 38: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Keterampilan servis bolavoli merupakan keterampilan tertutup karena

dilakukan pada lingkungan yang tidak berubah-ubah. Bola yang dipukul

pada saat servis dilemparkan sendiri oleh pemain.

d. Teknik Dasar Servis Tangan Bawah

Servis tangan bawah adalah suatu usaha memasukkan bola ke daerah

lawan oleh pemain yang berada di daerah servis untuk memukul bola

dengan satu tangan di bawah pinggang atau kira-kira setinggi pinggang.

Servis ini sering digunakan oleh pemain pemula dan pemain wanita.

Karena menurut Robinson (1997:36) bahwa “untuk pemain baru, servis

tangan bawah merupakan cara yang paling mudah”.

Pada dasarnya pelaksanaan servis bawah sama dengan pelaksanaan

servis atas. Perbedaannya adalah hanya pada saat perkenaan bola dengan

tangan. Dimana servis bawah perkenaannya di bawah bahu, sedangkan

servis atas perkenaannya di atas kepala. Menurut Beutelstahl (2003:9)

bahwa ”setiap jenis servis itu dibagi dalam tiga tahap: (1) Tahap pertama:

melempar bola ke atas throw-up. (2) Tahap kedua: memukul bola hitting

the ball. (3) Tahap ketiga gerakan akhir follow-throught”. Adapun

menurut M. Yunus (1992:111) teknik dasar servis terdiri dari tiga tahap

yaitu “(a) sikap permulaan, (b) gerak pelaksanaan dan (c) gerak lanjutan

(follow throught)”.

Setiap pemain harus melakukan tiga tahapan servis tersebut dengan

baik. Untuk mendapatkan hasil servis yang baik, pemain harus dapat

melakukan gerakan servis atas dengan koordinasi gerak yang baik.

Page 39: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Beutelstahl (2003:10), menguraikan tahap-tahap pelaksanaan servis bawah

sebagai berikut :

Tahap pertama : Fase throw-up (melempar bola). Berat badan ditempatkan pada kaki sebelah belakang. Lengan digerakkan ke belakang dan ke atas (lengan pemain).

Tahap kedua : Fase hitting the ball. Lengan bermain (lengan yang digunakan untuk memukul bola. Dengan istilah asing disebut striking arm. Lengan kanan untuk pemain kanan dan lengan kiri untuk pemain kidal) diayunkan ke bawah, dari belakang ke depan dan memukul bola yang telah dilemparkan rendah-rendah. Sementara itu berat badan dipindahkan ke kaki sebelah depan. Bola dipukul telapak tangan terbuka, pergelangan tangan sekaku mungkin.

Tahap ketiga : Fase follow throught. Lengan bermain terus mengikuti arah bola. Pemain cepat-cepat pindah ke posisi yang baru di lapangan.

Viera & Fergusson (1996:30) mengemukakan mengenai pelaksanaan

servis bawah adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Pelaksanaan Servis Lengan Bawah (Viera & Fergusson, 1996:30)

Page 40: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

a. Persiapan b. Eksekusi c. Gerakan Lanjutan 1. Kaki dalam posisi

melangkah dengan santai

1. Ayunkan lengan ke belakang

1. Ayunkan lengan ke arah bagian atas net.

2. Berat badan terbagi dengan seimbang

2. Pindahkan berat badan ke kaki belakang

2. Pindahkan berat badan ke kaki depan

3. Bahu sejajar dengan net

3. Ayunkan lengan ke depan

3. Bergerak ke lapangan pertandingan

4. Pegang bola setinggi pinggang atau lebih rendah

4. Pindahkan berat badan ke kaki depan

5. Pegang bola di depan tubuh

5. Pukul bola dengan pergelangan tangan terbuka

6. Gunakan telapak tangan terbuka

6. Pukul bola pada posisi setinggi pinggang

7. Mata ke arah bola 7. Jatuhkan tangan anda yang memegang bola

8. Pukul bola pada bagian tengah belakang

9. Konsentrasi pada bola

Gerakan servis harus ritmis, mulai dari persiapan, pukulan dan

gerakan lanjutan yang dilakukan harus dilakukan dengan tidak terpotong-

potong dan kaku. Druwachter (1990:45) mengemukakan bahwa, ”pemain

harus memiliki koordinasi gerak yang tepat antara mengayun dan

melambungkan bola, serta memukul dan gerakan maju ke depan”.

Kesalahan dalam mencermati lambungan bola dan ayunan tangan

kemudian memukul bola akan berakibat kegagalan dalam melakukan

gerakan servis tangan bawah. Agar servis yang dilakukan dapat mencapai

hasil secara optimal, gerakan servis harus dilakukan dengan benar. Agar

tidak terjadi kesalahan dalam melakukan servis maka hal-hal kesalahan-

Page 41: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

kesalahan umum yang sering terjadi dalam melakukan servis harus

diperhatikan. Menurut Beutelstahl (2003:11), kesalahan umum yang sering

terjadi pada servis adalah :

a) Pergerakan yang tidak ritmis. Ini terjadi kalau si pemain ragu-ragu.

b) Stance yang salah. Dengan istilah stance dimaksudkan: sikap pemain pada waktu hendak memukul bola, baik sikap tubuh, kaki ataupun lengan.

c) Lengan kurang terayun, sehingga daya kekuatannyapun berkurang.

d) Lemparan bola kurang baik, sehingga bola kurang terkontrol. e) Kurang memperhatikan bola.

Pemain harus melakukan pukulan servis dengan baik, dan sedapat

mungkin berusaha agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan. Apabila

kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi tersebut dapat dihindari maka

servis yang dilakukan tersebut akan dapat mencapai hasil sesuai dengan

yang diharapkan. Pemain dan pelatih harus selalu mengadakan evaluasi

mengenai teknik yang digunakan, agar kesalahan-kesalahan yang mungkin

terjadi dapat di atasi.

Servis yang baik akan dapat mempengaruhi jalannya pertandingan.

Di samping itu servis yang baik dalam arti keras dan akurat, akan dapat

mematikan serangan lawan. Hal ini sesuai dengan pendapat Beutelstahl

(2003:65) bahwa servis dapat bertujuan untuk: ”(1) Langsung meraih

angka kemenangan, dan (2) Menghalang-halangi formasi penyerangan

pihak lawan”.

Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa kemampuan

servis yang baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi suatu regu.

Page 42: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Manfaat servis dalam permainan bolavoli, di samping sebagai tanda

dimulainya suatu pertandingan, servis sangat bermanfaat sebagai serangan

untuk meraih angka.

Pemain bolavoli harus memiliki kemampuan servis yang baik.

Sedapat mungkin dalam melakukan servis memiliki tingkat keberhasilan

yang tinggi. Dalam hal ini Viera & Fergusson (1996:27) mengemukakan

bahwa ”dalam suatu pertandingan, sangat penting bagi anda untuk

melakukan servis dengan konsisten, yaitu paling tidak 90% dari servis

anda dapat melewati net ke daerah lawan”. Keberhasilan servis dapat

memberikan keuntungan bagi regu, sebaliknya kegagalan servis sangat

merugikan regunya. Apalagi sesuai dengan peraturan sekarang ini, yaitu

nilai bolavoli berlangsung secara rally, sehingga kegagalan servis dapat

langsung memberikan nilai kepada regu lawan.

Keberhasilan servis dapat membantu memenangkan pertandingan

bolavoli. Kecermatan servis ikut menentukan terhadap jalannya

pertandingan. Pada saat melakukan servis harus benar-benar siap dan

cermat, sehingga konsentrasi pada saat melakukan servis harus

diperhatikan. Menurut Beutelstahl (2003:66) bahwa pendekatan taktik

secara individual dalam servis terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut :

1) Pemain berjalan dengan tenang menuju area tempat melancarkan servis.

2) Ia berkonsentrasi dahulu sebelum mulai melancarkan servis. 3) Ia memperhatikan dahulu pihak lawannya: pemain yang manakah

yang akan diberi bola servis itu, bagaimana posisi para lawan.

Page 43: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Servis yang baik dapat merupakan tatik serangan pertama pada

permainan bolavoli. Untuk dapat menjadikan servis sebagai taktik

serangan secara individual konsentrasi pemain sebelum melakukan servis

adalah sangat penting. Di samping itu kontrol terhadap arah bola juga

sangat penting. Mengingat besarnya manfaat servis, teknik servis perlu

dilatihkan dengan sungguh-sungguh.

Servis yang baik dapat menjadi senjata untuk melakukan serangan

yang menyulitkan bagi lawan. Untuk menjadikan servis sebagai serangan

tidaklah mudah, tetapi seorang pemain dituntut benar-benar menguasai

teknik servis tersebut dengan baik. Di samping itu dalam melakukan servis

pemain tersebut harus cermat dan akurat. Untuk dapat mencapai manfaat

servis secara optimal dalam melakukan penempatan bola servis harus

akurat. Pemain yang melakukan servis perlu mengupayakan agar hasil

servis yang dilakukan menjadi sulit diterima lawan. Agar servis yang

dihasilkan sulit diterima lawan, maka menurut Suharno (1993:54) server

harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1) Arahkan servis ke penerima yang lemah penguasaan teknik passing.

2) Servislah ke tempat yang kosong. 3) Pergunakanlah teknik servis float, kemudian ganti-ganti teknik

servis cekis yang keras. 4) Arahkan servis ke pemain yang sedang bergerak. 5) Arahkan ke sasaran sudut datang bola yang sukar, agar penerima

sulit untuk memberikan bola ke pengumpan. 6) Perhitungkan arah angin, sinar matahari dan timing pukulan

setelah ada tanda peluit dari wasit.

Page 44: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Hasil servis lebih optimal jika pemain dapat melakukan servis

dengan cepat, cermat, tepat dan akurat. Berkaitan dengan hal tersebut,

Beutelstahl (2003:66) mengemukakan bahwa :

Sedapat mungkin seorang server harus melancarkan servisnya kepada pemain pihak lawan yang paling lemah. Kecuali itu ia harus cermat mencari tempat-tempat di pihak lawan yang kurang terjaga dengan baik : a. di daerah net b. di daerah sisi c. di belakang

Apabila pemain mengarahkan servisnya ke tempat yang tidak dijaga

atau pemain yang paling lemah, maka itu merupakan hal yang

menyulitkan bagi regu lawan. Mengingat pentingnya peranan teknik servis

tersebut, maka tiap pemain harus memiliki kemampuan servis yang sulit

diterima lawan dan mematikan. Tiap pemain tersebut harus memiliki

penguasaan teknik servis dengan baik. Pengajar harus memberikan

pembelajaran dan latihan servis pada para pemainnya secara intensif

dengan program yang benar.

e. Teknik Dasar Passing

Teknik passing dalam permainan bolavoli ada dua: (a) teknik pass

bawah, (b) dan teknik pass atas.

1) Teknik pass bawah

Teknik pass bawah merupakan keterampilan yang paling sering

digunakan dalam permainan bolavoli terutama untuk penerimaan

servis dan penerimaan serangan dari lawan. Cara melakukan teknik

adalah sebaiknya bola disentuh persis sedikit lebih atas dari

Page 45: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

pergelangan tangan, sikap lengan dan tangan diupayakan selurus

mungkin dan kedua siku sebaiknya difiksir untuk mencegah terjadinya

pergeseran yang memberikan kemungkinan arah bola yang

dikehendaki tidak melenceng. Sikap kaki dibuka selebar bahu, dan

salah satu kaki berada di depan.

Secara teknik gerakan pass bawah dapat dibagi menjadi 3

tahapan atau fase, yaitu persiapan (sikap permulaan), pelaksanaan

(sikap perkenaan) dan gerak lanjutan (sikap akhir). Seperti

dikemukakan M. Yunus (1992:79) bahwa, “gerakan pass bawah

normal terdiri dari (1) sikap permulaan, (2) gerak pelaksanaan dan (3)

gerak lanjutan”. Secara rinci mengenai pelaksanaan masing-masing

tahapan teknik gerakan pass bawah dapat dilihat pada gambar dan

penjelasan dibawah ini :

Gambar 3. Sikap Tangan dan Posisi Badan Saat Pass Bawah (M. Yunus, 1992:79)

Page 46: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Sikap permulaan, ambil posisi sikap siap normal pada saat tangan

akan dikenakan pada bola, segera tangan dan lengan diturunkan serta

tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan lurus. Siku

tidak boleh ditekuk, kedua lengan merupakan papan pemukul yang

selalu lurus keadaannya. Sikap perkenaan, pada saat akan mengenakan

bola pada bagian sebelah atas (bagian proximal) dari pada pergelangan

tangan, ambillah terlebih dahulu posisi yang sedemikian hingga badan

menghadap bola. Begitu bola berada pada jarak yang tepat maka

segeralah ayunkan lengan yang telah lurus dan diflixir dari arah bawah

ke atas depan. Sikap akhir, setelah bola berhasil dipass bawah maka

segera diikuti pengambilan sikap siap normal kembali dengan tujuan

agar dapat bergerak lebih cepat untuk menyesuaikan diri dengan

keadaan.

Pada saat melakukan pass bawah, tangan berpegangan satu

dengan yang lain. M. Yunus (1992:79) mengemukakan bahwa, “kedua

tangan saling berpegangan yaitu, punggung tangan kanan diletakkan di

atas telapak tangan kiri kemudian saling berpegangan”. Pada saat

passing usahakan agar perkenaan bola tepat di bagian proximal dari

pada pergelangan tangan dan dengan bidang yang selebar mungkin

agar bola selama menempuh lintasannya tidak banyak membuat

putaran. Pantulan bola setelah mengenai bagian proximal dari pada

pergelangan tangan, akan memantul keatas depan dengan

lambungannya cukup tinggi dan dengan sudut pantul 900.

Page 47: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

2) Teknik pass atas

Teknik pass atas terutama dipergunakan untuk mengumpan bola

kepada penyerang. Cara melakukan teknik pass atas adalah jari-jari

tangan terbuka lebar dan kedua tangan membentuk mangkuk hampir

saling berhadapan. Sebelum menyentuh bola, lutut sedikit ditekuk

hingga tangan berada di muka setinggi hidung. Sudut antara siku dan

badan kurang lebih 45o. Secara rinci mengenai pelaksanaan masing-

masing tahapan teknik gerakan pass atas dapat dilihat pada gambar dan

penjelasan dibawah ini:

Gambar 4. Sikap Tangan dan Posisi Badan pada Saat Pass Atas M. Yunus (1992:80)

Sikap permulaan, pemain mengambil sikap siap normal yaitu

pengambilan sikap tubuh sedemikian hingga memudahkan untuk

Page 48: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

secepatnya bergerak ke arah yang diinginkan. Pemain berdiri dengan

salah satu kaki berada di depan kaki lain. Lutut ditekuk badan agak

condong kedepan dengan tangan siap didepan dada. Pada saat akan

melakukan passing, maka segeralah menempatkan diri di bawah bola.

Dan tangan diangkat ke atas depan kira-kira setinggi dahi. Jari-jari

tangan secara keseluruhan membentuk suatu setengah bulatan. Jari-jari

diregangkan sedikit dan kedua ibu jari membentuk satu sudut. Sikap

perkenaan bola, perkenaan bola pada jari adalah diruas pertama dan

kedua terutama dari ibu jari. Pada saat jari disentuhkan pada bola maka

jari agak ditegangkan sedikit dan pada saat itu juga diikuti gerakan

pergelangan, lengan kearah depan atas agak eksplosif. Sikap akhir,

setelah bola berhasil di passing maka lengan harus lurus sebagai suatu

gerakan lanjutan diikuti dengan badan dan langkah kaki ke depan agar

koordinasi tetap terjaga. Gerakan tangan, pergelangan, lengan dan kaki

harus merupakan suatu gerakan yang harmonis, sedang pandangan

kearah bola.

f. Smash/Spike

Smash/spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan

kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam, dan menukik.

Keterampilan teknik dasar bolavoli dapat mematikan atau sulit diterima

lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat. Yang harus

diperhatikan saat akan melakukan keterampilan teknik dasar bolavoli,

Page 49: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

yaitu cara mengambil awalan/ancang-ancang, cara melakukan tolakan,

cara melakukan pukulan, cara melakukan pendaratan.

Teknik keterampilan teknik dasar bolavoli merupakan teknik yang

cukup sulit dibandingkan dengan teknik dasar yang lain seperti servis atau

passing. Gerakan keterampilan teknik dasar bolavoli harus

mengkoordinasikan banyak gerakan mulai awalan, lompatan, pukulan dan

mendarat di lantai (Druwachter, 1990:65).

g. Mengumpan (Set-up)

Mengumpan bola dilakukan dengan pass atas atau melambungkan

bola yang diterima ke atas denga kedua belah tangan. Saat mau menerima

bola, posisi badan setengah jongkok dengan lutut lentur, badan dijulurkan

dengan meluruskan tungkai; dan lurus sambil berjungkat saat

melambungkan bola. Posisi lengan dan tangan dari jari seperti hendak

menrangkum bola saat melambungkan bola ke atas. Bola dilambungkan

dengan kedua belah tangan ke atas di depan pemain siap melakukan

pukulan keterampilan teknik dasar bolavoli. Untuk dapat mengumpan

dengan baik, cepat, tepat, luwes dan lancar perlu melakukan latihan

berulang-ulang hingga benar-benar menguasai (Syarifuddin, 2003:12).

h. Membendung (Blocking)

Membendung (blocking) adalah bentuk gerakan seseorang atau

beberapa orang pemain yang berada di dekat net. Tujuannya untuk

menutupi datangnya bola dari lapangan lawan. Caranya dengan

menjulurkan kedua belah tangan ke atas dengan ketinggian jangkauan

Page 50: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

lebih tinggi dati tepian atas net. Untuk dapat melakukan bendungan

dengan baik dan benar, harus memperhatikan: sikap permulaan,

gerakannya, pembendungan oleh seorang pemain, pembendungan oleh dua

atau tiga orang pemain. Perlu diingat latihan membendung diberikan

kepada atlet setelah atlet memiliki bekal kemampuan keterampilan teknik

dasar bolavoli, karena dengan memiliki kemampuan keterampilan teknik

dasar bolavoli maka akan memudahkan dalam memprediksi kapan

membendung harus dilakukan.

Berdasarkan uraian di atas, untuk melakukan gerakan-gerakan dalam

bolavoli secara baik diperlukan kemampuan fisik prima dan untuk dapat

passing bolavoli dengan baik dan benar seorang pemain harus dapat

menguasai teknik dasar permainan. Sebagaimana disebutkan Druwachter

(1990:82) bahwa, “tahap awal permainan bolavoli sudah memadai apabila

pemain telah menguasai teknik dasar yang terdiri dari servis dan passing.

Dengan demikian bila seorang pemula atau seseorang ingin dapat bermain

bolavoli dengan baik harus menguasai teknik dasar bermain bolavoli, dan

diantara teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bolavoli adalah

servis dan passing.

2. Pendekatan Pembelajaran

Kondisi belajar gerak adalah suatu keadaan yang diperlukan agar proses

belajar dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Keadaan

yang diperlukan agar proses belajar terjadi mencakup keadaan yang ada pada

Page 51: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

diri siswa dan perlakuan yang dikenakan kepada siswa. Kondisi belajar sangat

menentukan pencapaian hasil belajar. Kondisi belajar yang sesuai dengan

keperluannya dapat memberikan kemungkinan pencapaian hasil baik,

sebaliknya kondisi belajar yang tidak sesuai dengan keperluan dapat

mengakibatkan pencapaian hasil belajar yang tidak sesuai dengan tujuan

belajar. Karena kondisi belajar berpengaruh terhadap kualitas pencapaian hasil

belajar, maka kondisi belajar harus disiapkan dengan sebaik-baiknya.

Di dalam belajar gerak perlu dipertimbangkan mengenai lamanya waktu

berlatih, frekuensi mempraktikkan gerakan selama waktu yang tersedia dan

perbandingan antara waktu praktek dan dengan waktu untuk beristirahat.

Waktu yang tersedia harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai

peningkatan keterampilan yang sebesar-besarnya. Guru perlu merencanakan

pendistribusian waktu latihan. Yang perlu dipikirkan dalam hal ini bukan

hanya bagaimana memberikan waktu yang cukup, tetapi bagaimana mengatur

waktu agar dapat mencapai hasil yang memadai, baik hasil jangka pendek

maupun hasil jangka panjang.

Dalam Rusli (1988:102) memaparkan “Belajar gerak itu terdiri dari

tahap penguasaan, penghalusan, dan penstabilan gerak atau keterampilan

teknik olahraga. Untuk mencapai pembelajaran tersebut lebih lanjut Rusli

Lutan menguraikan langkah-langkah dalam proses belajar sebagai berikut :

1) Bangkitnya motivasi pada diri seseorang yang menyebabkan dia siap untuk mempersepsi rangsang.

2) Terdapat suatu tujuan yang kaitan dengan motivasi, keinginan dan tujuan meniruan dua hal yang saling berkaitan.

3) Ketegangan bangkit dan meningkat, jika tujuan tak serta tercapai, ketegangan akan meningkat.

Page 52: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

4) Pencarian tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan. 5) Seseorang memilih dan memantapkan tindakan yang tepat untuk

menapai tujuan. 6) Perilaku yang tak sesuai tidak diulang kembali (hal 117).

Belajar keterampilan motorik merupakan seperangkat proses yang

berikatan dengan latihan atau pengalaman yang mengantarkan ke arah

perubahan permanen dalam kapabilitas untuk bereaksi dalam situasi tertentu.

Lebih lanjut Schmidt (1988:346) mendefiniskan belajar gerak adalah suatu

proses yang berkaitan dengan latihan atau pengalaman, yang mengarah kepada

perubahan yang relatif permanen dalam kapabilitas untuk merespon sesuatu.

Kualitas perubahan perilaku terampil dalam penguasan keterampilan

gerak sangat dipengaruhi oleh faktor kesiapan belajar, terutama dalam

perencanaan dan pengelolaan program pembelajaran atau latihan. Seperti yang

diungkapkan Singer (1980:134) bahwa kesiapan untuk belajar dan melakukan

tugas gerak dapat diinterpretasikan sebagai kesiapan siswa, kesiapan

menerima atau kesiapan untuk menerima informasi dari keterampilan dan

secara umum agar dapat berpenampilan baik.

Dalam proses belajar penguasaan keterampilan gerak, selain unsur

psikomotor yang terlibat, ada pula unsur kognitif dan afektif. Artinya,

meskipun tekanan belajarnya ialah penguasaan suatu keterampilan olahraga,

tidak berarti unsur-unsur lain seperti kognitif (misalnya pemahaman konsep)

dan afektif (misalnya peraturan serta nilai yang terkandung di dalam cabang

olahraga) diabaikan. Berkaitan dengan tahap-tahap belajar keterampilan

motorik, Fitts & Posner yang dipaparkan oleh Sugiyanto dan Sudjarwo

Page 53: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

(1994:272) merinci tahap-tahap belajar gerak yaitu “fase kognitif, fase

asosiatif dan fase otomatisasi”. Penjelasan ketiga tahapan tersebut penulis

sadur sebagai berikut:

1) Fase kognitif

Dalam fase ini proses belajar diawali dengan berpikir tentang

gerakan yang dipelajari, siswa berusaha mengetahui dan meahami konsep

gerakan yang diberikan kepadanya baik yang bersifat verbal maupun yang

bersifat visual artinya gerakan-gerakan yang diinformasikan dengan kata-

kata (yang didengar) maupun yang diinformasikan melalui demontrasi

langsung, informasi tersebut ditangkap oleh indera yang kemudian

diproses dalam mekanisme perseptual, setelah mendapatkan gambaran

tentang gerakan yang dipelajarinya diproses kembali menjadi kedalam

mekanisme pengambilan keputusan apa yang akan diperbuat, dan

kemudian diwujudkan dalam bentuk rencana gerak dan selanjutnya

diproses dalam mekanisme pengerjaan.

Tahap ini siswa menerima informasi tentang konsep gerak, dan

berusaha memahami serta mencoba mengulang-ulang gerakan. Dalam

usaha penerapan konsep gerak tersebut, tidak mustahil siswa banyak

mengalami kesalahan, gerakan kaku, dia meniru contoh gerakan

temannya, dan hasil gerakannya tidak konsisten, namun dengan

mempraktekkan gerakan berulang-ulang gerakan demi gerakan,

penguasaan keterampilan melakukan gerakan menjadi meningkat

memasuki fase belajar selanjutnya.

Page 54: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

2) Fase asosiatif

Setelah tahap pertama dilalui maka belajar atau berlatih beralih ke

tahap asosiatif atau fase menengah. Pada awal tahap ini ditandai dengan

pelaksanaan tugas gerak yang dilakukan oleh siswa semakin efektif dan

efisien, artinya kesalahan gerakan semakin berkurang, pelaksanaan

gerakan mulai semakin halus, terkoordinir, tetapi belum otomatis. Pelaku

mulai mampu melakukan gerakan dan menyesuaikan diri dengan gerakan

kekikukan, seperti timing, kecepatan dan kekuatan gerakan. Karena itu

dalam tahap asosiatif ini siswa lebih memusatkan perhatian bagaimana

melakukan pola gerak sebaik-baiknya, dan bukan lagi mencari-cari pola

gerak yang akan dilakukannya, namun tetap melalui gerakan yang

berulang-ulang, pelaksanaan gerakan semakin efisien dan kesalahan-

kesalahan semakin berkurang.

Untuk meningkatkan penguasaan gerakan yang benar perlu adanya

koreksi dari guru, orang lain atau melalui rekaman gerakan yang dilakukan

siswa sehingga ia dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang

dilakukannya melalui repetisi atau pengulangan-pengulangan gerakan

yang pada akhirnya siswa dapat merangkai gerakan secara terpadu.

3) Fase otomatisasi

Setelah seseorang belajar dalam suatu periode tertentu, maka pada

akhirnya dia akan sampai pada tahap otomatisasi. Artinya pelaku mulai

melakukan gerak secara otomatis karena telah latihan gerakan berulang-

ulang dengan teratur dan dengan frekuensi ulangan yang banyak dalam

Page 55: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

jangka waktu yang relatif lama. Kemampuan kognitif mulai berkurang

karena gerakan yang dilakukan telah dilakukan secara otomatis, dan hasil

gerakan lebih baik dibandingkan dengan tahap-tahap sebelumnya. Dalam

arti lain, keterampilan yang dipelajari dapat ditampilkan secara cermat dan

tepat, serta gerakannya tidak terganggu oleh kegiatan lingkungan yang

terjadi secara simultan.

Singer (1980:36) mengatakan sebagian besar kita percaya bahwa ada

beberapa faktor yang memberikan sumbangan untuk dapat menghasilkan

penampilan gerak yang tingi, diantaranya (1) proses pembelajaran (2) siswa

(3) situasi belajar. Lebih lajut dikatakan bahwa dari tiga faktor tersebut yaitu

faktor siswa dan proses pembelajaran memberikan sumbangan yang sangat

besar terhadap penampilan gerak seseorang.

Waktu yang tersedia untuk sekali latihan perlu didistribusikan untuk

praktek dan istirahat. Untuk itu faktor-faktor yang perlu dipertimbangan antara

lain adalah berat ringannya aktivitas yang dilakukan dan tingkat keterampilan

siswa. Makin berat aktivitas yang dilakukan, waktu praktek seharusnya makin

pendek dengan selang waktu untuk istirahat yang lebih sering. Sedangkan

dalam hubungannya dengan faktor tingkat keterampilan siswa, bagi pemula

selang seling antara waktu praktek dengan waktu istirahat didistribusikan

dengan periode yang lebih pendek. Untuk yang tingkatannya sudah maju,

periode waktu praktek harus diperpanjang.

Pengaturan waktu latihan erat hubungannya dengan perhitungan

beberapa kali sebaiknya setiap siswa mengulang-ulang untuk melakukan

Page 56: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

gerakan keterampilan yang dipelajari agar hasil belajarnya yang berupa

penguasaan gerakan bisa memadai. Sugiyanto (1993:62) menyatakan bahwa,

“Mengenai banyaknya ulangan, secara umum dapat dikatakan bahwa semakin

banyak mengulang-ulang maka gerakan semakin bisa dikuasai”. Semakin

sering siswa melakukan bentuk gerakan yang dipelajari akan semakin dapat

menguasai gerakan yang dipelajari tersebut, misalnya pada saat siswa

mempelajari gerakan servis bawah, semakin banyak mengulangi gerakan itu

maka gerakannya menjadi makin dikuasai dan semakin mahir serta ketepatan

mengarahkan bola pada tempat yang diinginkan akan semakin meningkat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penambahan waktu praktik untuk

menguasai keterampilan gerak tertentu, peningkatannya tidak akan selalu

sebanding dengan banyaknya tambahan waktu untuk praktik. Dengan kata lain

bahwa pada tingkat pencapaian keterampilan tertentu, walaupun terus menerus

dipraktikkan kembali peningkatannya menjadi semakin kecil dan bahkan tidak

meningkat lagi. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya waktu yang tersedia tidak

dihamburkan untuk melakukan gerakan yang itu-itu terus, tetapi perlu

dimanfaatkan untuk mempelajari gerakan-gerakan yang lain sehingga siswa

semakin kaya dengan berbagai bentuk gerakan keterampilan.

Pendekatan pembelajaran oleh guru bisa dikaitkan dengan pertumbuhan

dan perkembangan anak, permasalahan sangat baik jika dimulai sejak masa

kanak-kanak, terutama pada akhir masa kanak-kanak (6-12). Pada masa ini

merupakan tahap perkembangan keterampilan gerak dasar. Menurut Bompa

(1994:70) pada bagan dibawah ini:

Page 57: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Gambar 5. Periodisasi Pengembangan Olahraga Jangka Panjang (Bompa, 1994:70)

Untuk menghasilkan siswa ke tingkat terampil dalam proses

pembelajaran diperlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik materi pelajaran yang sedang dipelajari. Pendekatan

pembelajaran adalah suatu cara kerja yang sistematik untuk memudahkan

pelaksanaan proses pembelajaran dan pemberian latihan guna membantu

siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pendekatan pembelajaran

pendidikan jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan passing

bolavoli diantaranya dengan massed practice dan distributed practice.

a. Massed Practice

Massed practice adalah mempraktikkan gerakan yang dipelajari

secara terus menerus tanpa waktu istirahat atau sangat pendek waktu

istirahatnya (Sugiyanto dan Sudjarwo, 1994:358). Massed practice adalah

dimana interval istirahat lebih pendek dari pada lamanya percobaan (Kerr,

Spesialisasi ( >14 Tahun )

Pembentuan Olahraga (11-14 tahun)

Spesialisasi (15-17 tahun)

Prestasi puncak (17 tahun)

Periodisasi Latihan Anak dan Junior

Generalisasi (6 -14 Tahun)

Permulaan (6-10 tahun)

Page 58: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

1982:55). Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo (1994:284) bahwa

mempraktekkan gerakan keterampilan bisa dilakukan secara terus menerus

tanpa istirahat, cara ini disebut massed conditions.

Waktu yang diperlukan oleh seorang pelatih untuk mempraktekkan

materi latihan perlu dipertimbangkan secara seksama agar tidak terbuang

percuma. Untuk itu seorang guru perlu merencanakan pendistribusian

waktu latihan. Yang perlu dipikirkan dalam hal ini bukan hanya

bagaimana memberikan waktu yang cukup, tetapi juga bagaimana

mengatur waktu yang tersedia agar dapat mencapai hasil yang memadai,

baik hasil jangka pendek maupun hasil jangka panjang. Waktu yang

tersedia untuk sekali latihan perlu didistribusikan untuk praktek dan

istirahat. Makin berat aktivitas yang dilakukan, waktu praktek seharusnya

makin pendek dengan selang waktu untuk istirahat yang lebih sering.

Sedangkan dalam hubungannya dengan faktor tingkat keterampilan

peserta latihan, bagi atlet pemula selang seling antara waktu praktek dan

waktu istirahat didistribusikan dengan periode yang lebih pendek. Untuk

yang tingkatannya sudah maju atau keterampilannya sudah memadai,

periode waktu praktek harus diperpanjang.

Untuk dapat melakukan gerakan dengan terampil diperlukan kondisi

belajar keterampilan gerak tersendiri. Kondisi tersebut dapat berupa

metode latihan dengan massed practice. Drowatzky (1981:243)

menyatakan bahwa, “Suatu latihan yang dilakukan dalam satu sesi yang

lama, dimana latihan dilakukan terus menerus dengan tanpa ada tempo

Page 59: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

untuk istirahat”. Dengan demikian apabila mempraktekkan gerakan yang

sedang dipelajari secara terus menerus tanpa ada waktu istirahat atau kalau

ada sangat pendek waktu istirahatnya berarti menurut pada pelatihan

dengan massed practice.

Massed practice merupakan salah satu metode praktek pembelajaran

pendidikan jasmani dengan prinsip pengaturan giliran belajar dimana

siswa melakukan gerakan secara terus-menerus tanpa diselingi istirahat.

Dengan model ini setiap siswa diberi instruksi mempraktekkan secara

terus-menerus selama waktu belajar.

Massed practice merupakan metode praktek dalam proses

pembelajaran yang digolongkan ke dalam praktek berkelanjutan, karena

proses pelaksanaan pembelajaran yang telah diprogramkan dilakukan terus

menerus tanpa ada selingan istirahat. Massed practice berdasarkan pada

beberapa penelitian ternyata kurang efektif di dalam meningkatkan

penguasaan gerak bila dibandingkan dengan metode praktek yang

didistribusikan atau diselingi istirahat. Faktor yang menyebabkan kurang

efektifnya metode massed practice adalah faktor kelelahan. Intensitas

kegiatan dalam praktek padat dan tidak ada waktu untuk pemulihan atau

recovery seperti yang terdapat dalam metode praktek distribusi. Namun

demikian praktek padat akan sangat berguna dalam menyesuaikan

kegiatan yang benar-benar berat dan sering harus dilakukan dalam keadaan

lelah dan tekanan faktor eksternal lainnya, seperti hari panas, teriakan

penonton, dan cuaca atau keadaan yang menuntut melakukan gerakan-

Page 60: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

gerakan secara padat. Pendekatan pembelajaran dengan massed practice

sangat cocok untuk belajar pressure exercise. Dengan pembelajaran yang

padat ini akan cepat mengkondisikan tubuh di dalam menguasai suatu

keterampilan gerak. Singer (1980:48), menyatakan bahwa, “Pengalaman

dalam kondisi belajar yang bervariasi dan dengan kondisi tekanan

(stressful) akan membantu pencapaian keterampilan yang tinggi”.

Pendekatan pembelajaran dengan massed practice akan lebih cepat

menghasilkan gerakan yang otomatis, karena pembelajaran dengan massed

practice akan menuntut atau mempengaruhi otot-otot melakukan adaptasi

terhadap rangsangan yang diberikan, sehingga otot akan terbiasa dengan

aktivitas-aktivitas yang berulang-ulang, hal inilah yang menjadikan

gerakan yang dipelajari menjadi kebiasaan. Pembelajaran dengan massed

practice akan dapat meningkatkan feeling atau naluriah yang tinggi pada

diri siswa, sehingga dengan naluriah ini akan memperoleh kemampuan di

dalam melakukan gerakan.

Untuk mencapai tingkat keterampilan yang baik, maka dalam

pelaksanaan latihan seorang atlet harus melakukan pengulangan gerakan

dengan frekuensi sebanyak-banyaknya. Semakin sering atau semakin

banyak mengulang-ulang gerakan yang dipelajari maka akan terjadi

otomatisasi gerakan yang efektif dan efisien.

Pengaturan giliran praktek dalam latihan merupakan salah satu faktor

penting untuk meningkatkan penguasaan gerakan keterampilan. Dengan

keterampilan yang telah dimilikinya menjadi lebih baik dan otomatis. Oleh

Page 61: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

karena itu seorang pelatih harus cermat dan tepat dalam menerapkan

program latihan.

Massed practice merupakan metode latihan yang pelaksanaannya

tanpa diselingi istirahat diantara waktu latihan sampai batas waktu yang

ditentukan. Menurut Schmidt (1991:74) massed practice merupakan sesi

latihan dimana jumlah waktu latihan dalam sebuah percobaan lebih besar

dari pada jumlah istirahat diantara percobaan, yang akhirnya mengarah

pada kelelahan berbagai tugas. Menurut Iwan Setiawan (1985:46) massed

practice adalah praktek suatu keterampilan olahraga yang dipelajari dan

dilakukan dengan berkesinambungan dan konsisten tanpa diselingi

istirahat. Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo (1994:284) bahwa

mempraktekkan gerakan keterampilan bisa dilakukan secara terus menerus

tanpa istirahat, cara ini disebut massed conditions.

Mengulang-ulang gerakan yang dipelajari secara terus menerus tanpa

diselingi istirahat adalah ciri dari metode massed practice. Latihan yang

dilakukan secara terus menerus tanpa diselingi istirahat akan berpengaruh

terhadap kapasitas total paru dan volume jantung. Hal ini terjadi sebagai

akibat adanya rangsangan cukup berat yang diberikan terhadap sistem

aerobik di dalam tubuh. Junusul (1989:203) menyatakan bahwa “latihan

terus menerus dapat mempertinggi kapasitas aerobik, karena bentuk

latihan tersebut memberikan pembebanan yang cukup berat terhadap

sistem aerobik, sehingga bisa dipergunakan untuk meningkatkan

kesegaran aerobik”. Pendapat lain dikemukakan Yusuf Adisasmita dan

Page 62: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Aip Syaifudin (1996:142), “metode terus menerus dapat meningkatkan

daya tahan keseluruhan dan peningkatan perlawanan terhadap kelelahan”.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dirumuskan bahwa massed

practice adalah latihan keterampilan yang dilakukan secara terus menerus

tanpa diselingi istirahat. Dalam hal ini pemain melakukan gerakan sesuai

dengan instruksi dari pelatih sampai batas waktu yang telah ditentukan

habis.

Metode massed practice pada prinsipnya dapat meningkatkan daya

tahan secara keseluruhan. Di samping itu juga dengan latihan secara terus

menerus akan meningkatkan kemampuan mengontrol gerakan pada waktu

melakukan latihan dan akan merangsang kemampuan otot yang

dibutuhkan dalam cabang olahraga tertentu untuk membantu mencapai

prestasi yang lebih baik.

Pelaksanaan latihan keterampilan bolavoli dengan metode massed

practice yaitu pemain diinstruksikan melakukan keterampilan dasar

bolavoli secara berulang-ulang dan terus menerus. Pemain tidak diberikan

kesempatan untuk istirahat sampai batas waktu yang ditentukan habis.

Dengan melakukan gerakan yang berulang-ulang dan terus-menerus

maka dengan sendirinya akan terjadi perbaikan kualitas sistem syaraf,

yang mengarah pada perbaikan pola gerakan keterampilan bolavoli.

Seperti yang dikemukakan Yusuf Adisasmita dan Aip Syaifudin

(1996:142) menyatakan “metode terus menerus meningkatkan self control

atlet pada waktu melakukan usaha-usaha atau latihan yang melelahkan,

Page 63: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

dan kemampuannya untuk merangsang kelompok otot yang memegang

peranan penting dalam pelaksanaan cabang olahraga”.

Setiap pelaksanaan bentuk latihan memiliki kekurangan dan

kelemahan. Demikian halnya dengan latihan massed practice. Menurut

Schmidt (1991:346) “pembatasan istirahat disela-sela percobaan dalam

kondisi massed practice cenderung mengurangi penampilan jika

dibandingkan dengan distributed practice yang waktu istirahatnya lebih

banyak”.

Latihan keterampilan bolavoli dengan massed practice, memiliki

kelebihan dalam hal pemanfaatan memori gerakan. Latihan keterampilan

dengan massed practice memiliki keuntungan, yaitu dengan adanya

ingatan jangka pendek (short term memory). Menurut Rusli (1988:163)

bahwa “short term memory yaitu sistem memori yang berfungsi untuk

menyimpan sejumlah besar informasi yang diterimanya selama periode

waktu yang singkat”. Setelah melakukan gerakan keterampilan bolavoli,

short term sensory store pemain mencatat di dalam short term memory.

Apa yang baru saja dilakukan masih terkonsep dan tersimpan di dalam

memori selama beberapa saat, dan memori itu akan hilang setelah

beberapa lama. Dengan latihan secara terus menerus (massed practice),

maka sebelum memori itu hilang, pemain melakukan gerakan lagi

sehingga konsep gerakan keterampilan bolavoli yang dilakukan terkonsep

ke dalam memori dengan lebih kuat. Short term memory ini juga dapat

memberikan feedback pada pemain, agar gerakan keterampilan bolavoli

Page 64: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

selanjutnya menjadi lebih baik. Suatu misal pemain melakukan gerakan

yang terlalu lemah, atau tenaganya terlalu besar. Pemain menyadari bahwa

gerakan yang baru saja dilakukan dengan kurang tetap, gerakan yang

dilakukan tadi masih terkonsep didalam memori, sehingga memberikan

perbaikan untuk gerakan selanjutnya.

Kebaikan dan kelemahan metode massed practice dapat dirangkum

ke dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 1. Kebaikan dan Kelemahan Massed Practice

Kebaikan Kelemahan

a. Massed practice berguna dalam

menyesuaikan kegiatan yang benar-

benar berat.

b. Massed practice cocok untuk latihan

pressure exercise.

c. Metode massed practice cocok untuk

mempraktekkan skill individu.

d. Metode massed practice cocok untuk

latihan yang benar-benar berat.

a. Massed practice merupakan

praktek terus menerus yang akan

cepat mendatangkan kelelahan.

b. Dalam metode latihan dengan

massed practice tidak ada

kesempatan melakukan recovery.

c. Variasi belajar kurang, sehingga

cepat mendatangkan kebosanan.

d. Siswa dengan keterampilan

rendah akan merasa kesulitan.

Untuk mengantisipasi kelemahan-kelemahan yang ada, guru yang

kreatif dan cerdik seharusnya cepat tanggap dan dapat memberikan

pemecahannya untuk meminimalkan kelemahan yang ada. Kegiatan guru

Page 65: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

di dalam meminimalkan kelemahan dari massed practice adalah

memberikan motivasi yang tepat dan menciptakan kondisi yang nyaman

dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar akan lebih mengena atau

mencapai tujuan belajar apabila kegiatan praktek dilakukan dengan

berlomba, karena kegiatan yang dilakukan dengan berlomba akan

mendatangkan keriangan dan motivasi yang lebih besar. Dengan keriangan

dan motivasi yang tinggi, besar kemungkinan tujuan belajar yang telah

ditetapkan akan mudah tercapai. Dorongan yang positif dari seorang guru

pada siswa akan menimbulkan aksi yang lebih besar pada diri siswa.

Singer (1980:48), menyatakan bahwa, “Dorongan menyemangati

(reinforcement) akan menambah kemungkinan aksi yang dikehendaki

dapat terwujud”.

b. Distributed Practice

Gerakan keterampilan pada dasarnya merupakan sekumpulan dari

gerakan-gerakan yang menjadi unsurnya. Selain itu penguasaan gerakan

keterampilan akan terjadi secara bertahap dalam peningkatannya, mulai

dari belum bisa menjadi bisa dan kemudian menjadi terampil melakukan

suatu gerakan. Dengan kenyataan-kenyataan seperti itu, hendaknya

pengaturan materi belajar yang dipraktekkan dimulai dari yang mudah

meningkat ke materi yang lebih sukar atau dari materi belajar yang lebih

sederhana meningkat ke materi belajar yang lebih kompleks dan memiliki

tingkat kesulitan gerak yang lebih tinggi. Untuk mempelajari materi

Page 66: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

belajar yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan kompleks akan

lebih berhasil dengan pendekatan pembelajaran distributed practice.

Mempraktekkan gerakan merupakan kondisi belajar yang paling

berat di dalam belajar gerak. Siswa harus mengerahkan tenaganya untuk

melakukan gerakan berulang kali. Mereka harus memerangi rasa lelah dan

kadang-kadang harus berhadapan dengan rasa bosan. Agar kelelahan dan

kebosenan tidak cepat terjadi pada diri siswa, maka penciptaan kondisi

praktek yang bervariasi sangat diperlukan. Di sinilah diperlukan

kreativitas seorang guru di dalam menciptakan variasi pembelajaran.

Variasi belajar dapat dilakukan dengan model pembelajaran yang

berselang seling atau latihan yang diselingi istirahat.

Distributed practice adalah prinsip pengaturan giliran dalam

pembelajaran dimana diadakan pengaturan waktu belajar dengan waktu

istirahat secara berselang-seling. Drowatzky (1981:243), menyatakan

bahwa, “distributed practice atau latihan selang dilakukan dalam beberapa

sesi yang pendek diselingi dengan istirahat”. Hubungan antara sesi

pembelajaran dengan istirahat dapat diatur dengan berbagai cara, misalnya

sesi pembelajaran yang panjang dengan masa istirahat yang tidak terlalu

sering, atau sesi pembelajaran yang pendek dengan banyak selingan

istirahat. Masa istirahat yang panjang atau pendek dan periode istirahat

yang semakin lama atau semakin singkat merupakan prediksi yang jeli dari

seorang guru di dalam proses pembelajaran.

Page 67: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Pembelajaran distributed practice merupakan bentuk pembelajaran

yang pelaksanaannya diselang-seling antara melakukan kegiatan dengan

istirahat. Dalam pembelajaran distributed practice adalah prinsip

pengaturan giliran dalam pembelajaran dimana diadakan pengaturan waktu

belajar dengan waktu istirahat secara berselang-seling. Supandi (1992:21),

menyatakan bahwa, “Praktek dapat pula dilaksanakan dengan waktu

selang berupa istirahat. Praktek demikian itu biasa disebut praktek

didistribusikan”. Hubungan antara latihan dengan istirahat dapat diatur

dengan berbagai cara, misalnya sesi latihan yang panjang dengan masa

istirahat yang tidak terlalu sering, atau sesi latihan yang pendek dengan

banyak selingan istirahat. Masa istirahat yang panjang atau pendek dan

periode istirahat yang semakin lama atau semakin singkat merupakan

prediksi yang jeli dari seorang guru di dalam proses pembelajaran. Yang

menjadi persoalan di sini bukan hanya apakah perlu adanya periode

istirahat selama proses pembelajaran berlangsung, tetapi bagaimana

hubungan terbaik yang dapat diciptakan antara latihan dan istirahat di

dalam praktek keterampilan gerak.

Waktu istirahat secara memadai bukan merupakan pemborosan

waktu, tetapi merupakan bagian penting di dalam proses belajar gerak

untuk memperoleh pemulihan yang cukup. Kegiatan pembelajaran yang

menggunakan model pendekatan praktek dengan latihan terdistribusi

dilaksanakan sebagai berikut: setiap siswa diberi instruksi untuk

mempraktekkan gerakan beberapa kali, kemudian beristirahat, setelah

Page 68: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

cukup pemulihan (istirahat), siswa harus melakukan latihan lagi. Latihan

seperti ini dilakukan secara berulang-ulang sampai waktu latihan habis.

Metode distributed practice merupakan bentuk latihan yang diselingi

istirahat diantara waktu latihan. Menurut Iwan Setiawan (1985:46)

menyatakan “praktek suatu keterampilan olahraga yang dipelajari

dilakukan dalam waktu relatif singkat dan sering diselingi waktu istirahat”.

Menurut Schmidt (1991:74) bahwa “dalam distributed practice, disela-sela

percobaan yang dilakukan terdapat istirahat yang sama atau melebihi

banyaknya waktu dalam percobaan, yang mengarah ke suatu urutan yang

lebih santai”.

Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo (1994:284) mengemukakan waktu

istirahat yang diberikan tidak perlu menunggu sampai mencapai kelelahan,

tetapi juga jangan terlalu sering. Penting untuk mengatur agar rangsangan

terhadap sistem-sistem yang menghasilkan gerakan tubuh diberikan secara

cukup, atau tidak kurang atau tidak kelebihan.

Periode latihan merupakan faktor penting dan harus diperhitungkan

dalam latihan. Waktu istirahat diantara waktu latihan bertujuan untuk

recovery atau pemulihan. Penggunaan waktu istirahat secara memadai

bukan merupakan pemborosan waktu, tetapi merupakan bagian penting di

dalam proses belajar gerak.

Metode distributed practice merupakan bentuk latihan yang diselingi

istirahat diantara waktu latihan. Metode distributed practice ini

mempunyai beberapa keuntungan baik bagi pelatih maupun atlet. Foss &

Page 69: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Keteiyan (1998:285) mengemukakan ada dua keuntungan utama dalam

menggunakan program latihan distributed practice yaitu: (1) Program

latihan distributed practice dapat membuat para coach atau pelatih untuk

lebih mengkhususkan program latihan yang lebih teliti bagi setiap atlet,

yang khusus pada sistem energi predominan untuk olahraga yang

diberikan dan dilaksanakan pada tingkat tegangan fisiologis yang

mengoptimalkan keberhasilan dalam penampilan, (2) Program latihan

distributed practice pelaksanaannya sama hari ke hari, sehingga atlet bisa

mengamati kemajuannya dan fleksibel pelaksanaannya.

Waktu istirahat sangat penting diantara waktu latihan. Waktu

istirahat memberikan kesempatan untuk atlet mengadakan pemulihan

diantara pengulangan gerakan. Pemulihan dilakukan setelah melakukan

kerja atau latihan dengan intensitas tinggi selama latihan. Latihan dengan

metode distributed practice dapat juga diterapkan untuk meningkatkan

kemampuan keterampilan sepak bola dalam permainan sepak bola. Di

dalam pelaksanaannya, yaitu pemain melakukan gerakan keterampilan

sepak bola sesuai instruksi dari pelatih atau pembina dan pada saat tertentu

pemain diberi kesempatan untuk istirahat. Istirahat yang diberikan tersebut

dapat digunakan untuk relaksasi atau diberikan koreksi dari pelatih.

Dengan demikian kondisi pemain akan pulih, selain itu dapat mengenali

atau mencermati kesalahan pada saat melakukan keterampilan sepak bola,

sehingga pada kesempatan berikutnya kesalahan tersebut tidak diulang

lagi.

Page 70: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Kebaikan dan kelemahan pembelajaran dengan distributed practice

dapat dirangkum ke dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2. Kebaikan dan Kelemahan Distributed Practice

Kebaikan Kelemahan

a. Praktek latihan dengan selingan

istirahat memberikan kesempatan

tubuh melakukan recovery.

b. Dalam menunggu giliran praktek

ada waktu istirahat, maka dapat

digunakan untuk melakukan koreksi

dan mengevaluasi kegiatan teman.

c. Dengan evaluasi dan koreksi, maka

beban praktek yang diberikan akan

lebih mudah untuk dikuasai.

d. Latihan cocok untuk praktek

keterampilan berpasangan.

e. Latihan tidak lekas mendatangkan

kelelahan dan kebosanan.

a. Diperlukan pengaturan waktu dan

giliran melakukan gerakan dengan

aturan yang ketat dan sistematis

agar masing-masing siswa

memperoleh kesempatan yang

sama.

b. Diperlukan penekanan beban tugas

yang wajib dilakukan, agar antara

siswa yang malas dengan siswa

yang agresif memiliki beban tugas

yang sama.

Perbedaan antara pembelajaran dengan massed practice dan

distributed practice dapat dirangkum ke dalam tabel sebagai berikut :

Page 71: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Tabel 3. Perbedaan Antara Metode Massed Practice dan Distributed Practice

PENDEKATAN PEMBELAJARAN METODE

MASSED PRACTICE METODE

DISTRIBUTED PRACTICE · Pemain mempunyai kesempatan

melakukan pengulangan sebanyak-banyaknya.

· Pemain mempunyai kesempatan melakukan pengulangan secara bergantian.

· Penguasaan terhadap pola gerakan keterampilan lebih cepat karena latihan dilakukan secara terus menerus.

· Penguasaan terhadap pola gerakan keterampilan lebih lambat karena latihan dilakukan secara berselang.

· Dapat meningkatkan daya tahan fisik sekaligus dapat meningkatkan kepekaan (feeling) terhadap bola.

· Dalam peningkatan daya tahan fisik kurang meningkat dan kepekaan terhadap bola juga kurang maksimal.

· Dengan gerakan secara terus menerus akan menyebabkan kelelahan.

· Dengan gerakan secara bergantian akan terhindar dari kelelahan.

· Pemain cenderung melakukan gerakan teknik yang salah karena kondisi yang lelah.

· Pemain dalam melakukan gerakan teknik dengan baik dan benar karena kondisi fisik yang tidak capek

· Dimungkinkan akan terjadi kelelahan yang berlebihan.

· Pemain selalu mendapat istirahat yang cukup dan akan terhindar dari kelelahan.

c. Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Passing Bolavoli dengan

Menggunakan Massed Practice

Pelaksanaan pembelajaran seorang siswa harus melakukan

pengulangan gerakan dengan frekuensi sebanyak-banyaknya. Semakin

sering atau semakin banyak mengulang-ulang gerakan yang dipelajari

maka akan terjadi otomatisasi gerakan yang efektif dan efisien.

Pengaturan giliran praktek dalam pembelajaran merupakan salah satu

faktor penting untuk meningkatkan penguasaan gerakan keterampilan.

Dengan keterampilan yang telah dimilikinya menjadi lebih baik dan

Page 72: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

otomatis. Oleh karena itu seorang pengajar harus cermat dan tepat dalam

menerapkan program pembelajaran.

Massed practice merupakan pendekatan pembelajaran yang

pelaksanaannya tanpa diselingi istirahat diantara waktu latihan. Berikut ini

disajikan batasan pendekatan pembelajaran massed practice yang

dikemukakan oleh beberapa ahli. Menurut Drowatzky (1981:243) massed

practice adalah suatu latihan yang dilakukan dalam satu sesi yang lama,

dimana latihan dilakukan secara terus menerus dengan tanpa ada tempo

untuk istirahat. Menurut Singer (1980:419) mengemukakan massed

practice didefinisikan sebagai praktek yang lebih luas tanpa istirahat.

Schmidt (1988:384) mengemukakan massed practice didefinisikan sebagai

praktek yang lebih luas dimana jumlah praktek dalam sebuah penelitian

lebih besar dari pada jumlah istirahat diantara penelitian. Magill

(1985:428) mengemukakan massed practice sebagai praktek dimana

jumlah istirahat antara penelitian sangat singkat atau tidak ada sehingga

praktek relatif berkelanjutan.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dirumuskan bahwa, massed

practice adalah latihan keterampilan yang dilakukan secara terus menerus

tanpa diselingi istirahat. Dalam hal ini siswa melakukan gerakan sesuai

dengan instruksi dari pelatih sampai batas waktu yang telah ditentukan

habis.

Mengulang-ulang gerakan yang dipelajari secara terus menerus tanpa

diselingi istirahat adalah ciri dari pendekatan massed practice.

Page 73: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus tanpa diselingi istirahat

akan berpengaruh terhadap kapasitas total paru-paru dan volume jantung.

Hal ini terjadi sebagai akibat adanya rangsang cukup berat yang diberikan

terhadap sistem aerobik di dalam tubuh. Junusul (1989:203) menyatakan

bahwa “latihan terus menerus dapat mempertinggi kapasitas aerobik,

karena bentuk latihan tersebut memberikan pembebanan yang cukup berat

terhadap sistem aerobik, sehingga dipergunakan untuk meningkatkan

kesegaran aerobik”. Pendapat lain dikemukakan Yusuf Adisasmita dan

Aip Syarifudin (1996:142), “Metode terus menerus dapat meningkatkan

daya tahan keseluruhan dan peningkatan perlawanan terhadap kelelahan”.

Berdasarkan pendapat diatas menunjukkan bahwa, pendekatan

pembelajaran massed practice pada prinsipnya dapat meningkatkan daya

tahan secara keseluruhan. Disamping itu juga dengan latihan secara terus

menerus akan meningkatkan kemampuan mengontrol gerakan pada waktu

melakukan pembelajaran dan akan merangsang kemampuan otot yang

dibutuhkan dalam cabang olahraga tertentu untuk membantu mencapai

prestasi yang lebih baik.

1) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan passing bolavoli dengan

massed practice

Pelaksanan passing bolavoli dengan pendekatan pembelajaran

massed practice yaitu siswa diintruksikan melakukan keterampilan

passing bolavoli secara berulang–ulang dan terus menerus. Siswa tidak

Page 74: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

diberi kesempatan untuk istirahat sampai batas waktu yang telah

dijadualkan.

Dengan melakukan gerakan yang berulang–ulang dan terus

menerus maka dengan sendirinya akan terjadi perbaikan kualitas

sistem syaraf, yang mengarah pada perbaikan pola gerakan

keterampilan passing bolavoli. Seperti yang dikemukakan Yusuf

Adisasmita dan Aip Syarifudin (1996:142) menyatakan ”Metode terus

menerus meningkatkan self control atlet pada waktu melakukan usaha-

usaha atau latihan yang melelahkan, dan kemampuan untuk

merangsang kelompok otot yang memegang peranan penting dalam

pelaksanaan cabang olahraga”.

Adapun setiap bentuk pendekatan pembelajaran memiliki

kekurangan dan kelemahan. Demikian halnya dengan pendekatan

pembelajaran massed practice. Menurut Schmidt (1988:384)

”Pembatasan istirahat disela-sela percobaan dalam kondisi massed

practice cenderung mengurangi penampilan jika dibandingkan dengan

distributed practice yang istirahatnya lebih banyak”.

Kelebihan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

massed practice yaitu :

a) Siswa mempunyai kesempatan melakukan pengulangan gerakan

sebanyak-banyaknya.

b) Penguasaan terhadap pola gerakan keterampilan passing bolavoli

akan menjadi lebih cepat tercapai. Karena dalam pembelajaran ini

Page 75: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

secara terus menerus dan berkelanjutan dan memungkinkan

terhadap pembetulan pola gerakan yang cepat.

c) Dapat meningkatkan keterampilan sekaligus meningkatkan daya

tahan fisik, meningkatkan kepekaan (feeling) terhadap bola.

Sedangkan kelemahan pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan massed practice adalah sebagai berikut :

a) Penguasaan teknik gerakan passing bolavoli kurang sempurna.

Sebab dengan gerakan terus menerus akan menyebabkan

kelelahan, hal ini akan berpengaruh terhadap kesempurnaan pola

gerakan yang dilakukan.

b) Pengontrolan dan perbaikan gerakan yang dilakukan mengalami

kesulitan, karena tidak ada waktu istirahat.

c) Siswa cenderung melakukan teknik yang salah, karena kondisi

yang lelah.

d) Dimungkinkan akan terjadi kelelahan yang berlebihan

(overtraining) dan dapat menimbulkan cidera.

2) Sistem memori dalam pendekatan pembelajaran massed practice

Pendekatan pembelajaran massed practice merupakan bentuk

pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus tanpa diselingi

waktu istirahat. Dalam hai ini siswa melakukan permainan bolavoli

secara terus menerus sesuai dengan program yang telah dijadualkan.

Dengan melakukan permainan bolavoli secara berulang-ulang, maka

akan menguatkan respon.

Page 76: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Ditinjau dari proses informasi dan sistem memori, pembelajaran

passing bolavoli dengan pendekatan massed practice termasuk sistem

memori jangka panjang atau long term memory. Dalam hal ini Rusli

(1988:170) berpendapat bahwa :

Tujuan latihan teknik dalam olahraga ialah untuk menguasai keterampilan secara efisien dan keterampilan itu melekat selama waktu tertentu. Hal ini erat kaitannya dengan konsep memori jangka panjang, karena dalam banyak hal pengembangan memori jangka panjang merupakan tujuan akhir dari proses mengajar atau belajar dalam keterampilan motorik. Dalam keadaan informasi itu melekat, maka pada suatu ketika bisa terjadi memori itu melemah yang berarti informasi dalam jagka panjang itu semakin hilang. Selain itu, dengan latihan atau pengulangan maka semakin meningkat jumlah asosiasi dalam informasi yang telah dipelajari (misalnya semakin meningkat kebermaknaannya).

Pendapat tersebut menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran

passing bolavoli yang dilakukan secara terus menerus maka suatu

keterampilan akan dikuasai dengan baik. Keterampilan yang dilakukan

secara terus menerus akan tersimpan di dalam memori, sehingga siswa

akan memiliki konsep gerakan passing bolavoli yang konsisten. Pada

waktu lain, keterampilan yang dikuasai tidak akan mudah hilang. Jika

tidak ditunjang dengan latihan lambat laun keterampilan yang dimiliki

akan menurun.

d. Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Passing Bolavoli

Menggunakan Distributed Practice

Pendekatan pembelajaran distributed practice merupakan bentuk

pembelajaran yang diselingi istirahat antara waktu latihan. Berikut ini

disajikan batasan distributed practice yang dikemukakan beberapa ahli.

Page 77: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Menurut Drowatzky (1981:243) Distributed practice adalah suatu metode

latihan dengan memakai prinsip pengaturan latihan berselang yang

dilakukan dalam beberapa sesi yang pendek diselingi waktu istirahat.

Schmidt (1988:384) mengemukakan distributed practice didefinisikan

sebagai praktek yang dilakukan secara berperiode yaitu terbagi dalam

interval istirahat atau interval dari pembelajaran. Magill (1985:428)

mengemukakan distibuted practice sebagai praktek dimana jumlah

istirahat antara penelitian atau kelompok dari penelitian itu relatif lebih

banyak.

Periode pembelajaran merupakan faktor penting dan harus

diperhitungkan dalam latihan. Waktu istirahat diantara waktu latihan

bertujuan untuk recovery atau pemulihan. Peggunaan waktu istirahat

secara memadai bukan merupakan pemborosan waktu, tetapi merupakan

bagian penting di dalam proses belajar gerak. Pendekatan pembelajaran

distributed practice merupakan bentuk pembelajaran yang diselingi

istirahat diantara waktu latihan.

Berdasarkan hal tersebut metode distributed practice ini mempunyai

beberapa keuntungan baik bagi pengajar maupun siswa. Foss & Keteiyan

(1998:285) mengemukakan ada dua keuntungan utama dalam

menggunakan program latihan interval yaitu: (1) Program latihan interval

dapat membuat para pengajar untuk lebih mengkhususkan program latihan

yang lebih teliti bagi setiap siswa, yang khusus pada sistem pada sistem

energi predominan untuk olahraga yang diberikan dan dilaksanakan pada

Page 78: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

tingkat tegangan fisiologis yang mengoptimalkan keberhasilan dalam

penampilan. (2) Program latihan interval bisa sama hari ke hari (sehingga

siswa bisa mengamati kemajuannya) fleksibel pelaksanannya.

Waktu istirahat sangat penting diantara waktu latihan. Waktu

istirahat memberikan kesempatan untuk siswa mengadaan pemulihan

diantara pengulangan gerakan. Pemulihan dilakukan setelah melakukan

kerja atau latihan dengan intensitas tinggi selama latihan. Menurut

Suharno (1985:11), manfaat adanya pemulihan antara lain: ”(1)

menghindari terjadinya overtraining, (2) memberikan kesempatan siswa

untuk beradaptasi terhadap beban latihan sebelumnya”.

1) Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Passing Bolavoli dengan

Pendekatan Distributed Practice

Pendekatan pembelajaran distributed practice dapat juga

diterapkan untuk meningkatkan keterampilan passing bolavoli. Di

dalam pelaksanaannya, yaitu siswa melakukan gerakan keterampilan

passing bolavoli sesuai instruksi dari pengajar dan saat tertentu siswa

diberi kesempatan istirahat. Istirahat yang diberikan tersebut dapat

digunakan untuk relaksasi atau diberikan koreksi dari pengajar.

Dengan demikian kondisi siswa akan pulih, selain itu dapat mengenali

atau mencermati kesalahan pada saat melakukan permainan bolavoli,

sehingga pada kesempatan berikutnya kesalahan tersebut tidak

diulangi lagi.

Page 79: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran keterampilan passing

bolavoli dengan menggunakan pendekatan pembelajaran distributed

practice mempunyai kelebihan antara lain:

a) Teknik keterampilan dapat dilakukan dengan baik, kesalahan

teknik dapat diketahui sejak dini dan dapat segera dibetulkan

sehingga pengusaan teknik keterampilan passing bolavoli dapat

menjadi lebih baik.

b) Kondisi fisik siswa akan terhindar dari kelelahan yang berlebihan,

sehingga terhindar dari kemungkinan terjadinya overtraining.

c) Siswa selalu mendapat waktu istirahat yang cukup.

Sedangkan kelemahan pembelajaran keterampilan passing

bolavoli menggunakan pendekatan pembelajaran distibuted practice

antara lain :

a) Penguasaan teknik gerakan agak lambat, karena seringnya diselingi

waktu istirahat. Hal ini disebabkan pola gerakan yang sudah

terbentuk akan berkurang lagi dalam istirahat.

b) Pembelajaran ini prioritasnya hanya khusus untuk peningkatan

terhadap penguasaan teknik, sedangkan kondisi fisiknya

terabaikan.

c) Dimungkinkan siswa akan lebih sedikit melakukan pengulangan

gerakan.

d) Siswa akan merasa lebih jenuh atau bosan karena sering istirahat

jika waktu istirahatnya hanya digunakan untuk menunggu giliran.

Page 80: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

2) Sistem Memori dalam Pendekatan Pembelajaran Distributed Practice

Pendekatan pembelajaran distributed practice merupakan bentuk

pembelajaran yang dilakukan secara berseling-seling. Ini artinya,

setelah melakukan gerakan diberi waktu istirahat. Pembelajaran yang

dilakukan secara berseling-seling maka keterampilan yang dipelajari

tersimpan dalam memori sangat singkat. Pengulangan gerakan yang

diberi waktu interval (istirahat), maka suatu keterampilan yang

dipelajari akan lebih lama dikuasai.

Ditinjau dari proses informasi dan sistem memori, pembelajaran

passing bolavoli dengan pendekatan pembelajaran distributed practice

termasuk sistem memori jangka pendek atau short term memory. Short

term memory merupakan suatu pemrosesan informasi yang diterima

dalam waktu singkat dan dapat hilang dengan cepat pula karena

lamanya waktu. Menurut hasil penafsiran Sperling yang dikutip Rusli

(1988:164) bahwa: (1) Penyimpanan sensori jangka pendek mampu

untuk menyimpan semua informasi yang dihadirkan ke dalamnya

(karena subjek dapat mengingatkan kembali huruf jika suara

dibunyikan dengan segera). (2) Penyimpanan sensori jangka pendek

itu kehilangan informasi dengan cepat seiring dengan lamanya waktu.

Bertolak dari pendapat tersebut menunjukkan bahwa, pendekatan

pembelajaran passing bolavoli dengan distributed practice yaitu siswa

akan mengingat gerakan bolavoli pada saat melakukan gerakan

tersebut. Namun setelah melakukan gerakan bolavoli diberi waktu

Page 81: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

istirahat atau diselingi oleh siswa lainnya. Pemberian waktu istirahat

atau gerakan dilakukan siswa lainnya tersebut akan berdampak

penurunan keterampilan yang dipelajari. Oleh karena itu, dalam

pemberian waktu istirahat yang terlalu lama, maka suatu keterampilan

akan cepat hilang.

3. Kemampuan Gerak

Menurut Sukintaka (2004:78), kemampuan gerak adalah kualitas hasil

gerak individu dalam melakukan gerak, baik gerakan non-olahraga maupun

gerak dalam olahraga atau kematangan penampilan keterampilan motorik.

Sementara Rusli (1988:96), menjelaskan bahwa kemampuan gerak adalah

kapasitas dari seseorang yang berkaitan dengan pelaksanaan dan peragaan

suatu keterampilan yang relatif melekat. Kualitas kemampuan gerak seseorang

yang dapat mempermudah dalam melakukan keterampilan gerak, oleh karena

itu kemampuan gerak dapat dipandang sebagai landasan keberhasilan masa

yang akan datang di dalam melakukan keterampilan gerak khusus. “Seseorang

yang memiliki kemampuan gerak yang lebih baik dari yang lain, diduga akan

lebih berhasil dalam menyelesaikan tugas keterampilan gerak khusus”

(Kirkendall, 1980:213).

Schmith (1988:346) menjelaskan bahwa belajar motorik adalah suatu

proses perubahan merespon yang relatif permanen sebagai akibat latihan dan

pengalaman. Drowatzky (1981:4), mendefinisikan belajar motorik sebagai

proses perubahan atau modifikasi individu sebagai hasil hasil timbal balik

Page 82: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

antara latihan dan lingkungan. Belajar motorik adalah suatu perubahan

penampilan atau perilaku potensial yang relatif permanen sebagai hasil dari

latihan dan pengalaman masa lalu terhadap tugas tertentu (Singer 1982:8).

Proses belajar motorik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor-faktor

tersebut dijelaskan sebagai berikut: (1) faktor proses belajar, (2) faktor

personal meliputi persepsi, ketajaman berfikir, intelegensi, ukuran fisik, latar

belakang, pengalaman, emosi, kapabilitas, motivasi, kemampuan gerak, sikap,

jenis kelamin, dan usia; (3) faktor situasi meliputi situasi alami dan situasi

sosial (Singer, 1980:38-51). Lebih lanjut dikatakan, bahwa dua diantara ketiga

faktor tersebut yakni faktor siswa dan proses pembelajaran memberikan

sumbangan yang sangat besar terhadap penampilan keterampilan seseorang.

Keterampilan dapat diartikan sebagai keahlian seseorang dalam

melakukan aktifitas pada tingkat kemampuan yang bervariasi. Meskipun

istilah ini memiliki banyak pengertian, pada umumnya yang dimaksud adalah

kemampuan gerak dengan tingkatan tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat

yang dikemukakan oleh Singer (1980:34) yang mengatakan bahwa

“Keterampilan adalah keberhasilan dalam mencapai efisiensi dan keefektifan

kebugaran”. Menurut Pate, et al (1993:204) mengatakan bahwa orang yang

terampil seringkali digambarkan dengan mudah bergerak, luwes, dan memiliki

kemampuan untuk mengatasi masalah lingkungan. Istilah terampil juga

diartikan suatu perbuatan dan sebagai indikator suatu tingkat kemahiran.

Penguasaan suatu kemahiran motorik merupakan sebuah proses dimana

seeorang mengembangkan seperangkat respon kedalam suatu pola gerak yang

Page 83: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

terkoordinasi, dan terintegrasi. Sebagai indikator-indikator dari tingkatan

kemahiran, maka keterampilan diartikan sebagai kompetensi yang

diperagakan oleh seseorang dalam melaksanakan suatu tugas yang berkait

dengan pencapaian suatu tujuan. Semakin tinggi kemampuan seseorang

menjadi tujuan yang diharapkan, maka semakin terampil orang tersebut. Rusli

(1988:95) mengatakan bahwa seseorang semakin mampu mencapai tujuan

yang diharapkan, maka orang tersebut dikataka semakin terampil. Dari uraian

diatas dapat dijelaskan bahwa seseorang disebut terampil apabila memiliki

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu dengan kualitas yang tinggi (cepat,

cermat, dan tepat).

Kemampuan gerak (motor ability) dapat digunakan untuk memprediksi

kemampuan seorang anak, melalui pengukuran kemampuan gerak

(measurement motor ability) dengan Motor Ability Test yang telah

dikembangkan oleh Cozen’s, Scott’s dan Barrow’s (Singer, 1980:216).

Sebagaimana dijelaskan oleh Singer bahwa Motor Ability Test mempunyai

kegunaan untuk mengklasifikasikan dan memprediksi seseorang dalam

keberhasilan kegiatan fisik. Jadi, guna penelitian adalah untuk melihat apakah

ada perbedaan pengaruh seseorang anak yang memiliki kemampuan gerak

tinggi dan kemampuan gerak rendah terhadap peningkatan keterampilan

passing bolavoli.

Page 84: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang diadakan oleh Cook dan Hilgard tahun 1949 menyimpulkan

bahwa, “Pembelajaran dengan massed practice akan berbahaya bila dilakukan

pada awal pembelajaran dan mengutungkan pada akhir pembelajaran”

(Drowatzky, 1981:244). Mereka juga tidak menemukan perbedaan pembelajaran

dengan masa istirahat yang dikurangi atau ditambah. Penelitian lain yang

menghubungkan dan mengevaluasi efek latihan dan posisi gerakan, Penelitian

Abraham dan Grace tahun 1976 menyimpulkan bahwa, “Jadwal latihan yang

berbeda nampaknya optimal untuk melatih berbagai gerakan yang dilakukan

dengan posisi yang berlainan. Pembelajaran dengan distributed practice lebih baik

untuk gerakan yang dilakukan di atas kepala atau dalam posisi vertikal. Hal ini

merupakan akibat kompleksitas gerakan, karena gerakan yang digunakan lebih

sulit dalam posisi yang demikian. Pembelajaran dengan massed practice atau

distributed practice amat tergantung pada faktor-faktor yang lain. Hasil kajian

gerakan psikomotor yang sederhana tidak dapat digeneralisasikan untuk

keterampilan yang lebih kompleks” (Drowatzky, 1981:244).

Penelitian Austin tahun 1975 dalam Drowatzky (1981:244), menyimpulkan

bahwa, “Pembelajaran dengan distributed practice lebih efektif bila dibandingkan

dengan pembelajaran massed practice untuk siswa Sekolah Dasar yang belajar

meningkatkan kecepatan lemparan. Meskipun kelompok massed practice pada

awalnya nampak lebih baik, tetapi setelah 6 minggu latihan, kelompok distributed

practice menunjukkan hasil belajar yang lebih baik bila dibandingkan dengan

kelompok massed practice”.

Page 85: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Studi yang dilakukan oleh Austin tahun 1975 Drowatzky (1981:244)

menunjukkan bahwa hasil latihan terdistribusi berpengaruh terhadap kurva belajar

tugas kecepatan lemparan, dan secara signifikan lebih besar dari pada skor latihan

padat. Keunggulan metode terdistribusi juga ditunjukkan oleh Ellis yang

menyimpulkan dari hasil studinya bahwa, “distributed practice facilitates the

acquisition of motor skill”. Stelmach yang meneliti efek latihan terdistribusi dan

latihan padat dengan bentuk tugas memanjat tangga Bachman, sebanyak 16

tangga selama 30 detik untuk setiap kali memanjat. Kelompok latihan terdistribusi

diberikan selang waktu istirahat selama 30 detik untuk sekali mencoba, dan

kelompok latihan padat tidak disediakan waktu istirahat. Hasil studinya

menunjukkan bahwa latihan berterdistribusii memperoleh skor sebesar 67 % dan

ternyata lebih besar dari pada kelompok latihan padat.

Setya Anung Haryanto (2009) tentang perbedaan pengaruh pendekatan

pembelajaran dan motor ability terhadap hasil pembelajaran groundstroke

forehand tenis lapangan (studi eksperimen pendekatan pembelajaran massed

practice dan distributed practice pada siswa putra kelas 5 SD Negeri Jeruk Sawit

1 dan 2 Gondangrejo Karanganyar), yang menyimpulkan bahwa terdapat

perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran massed practice dan

distributed practice terhadap kemampuan groundstroke forehand tenis lapangan

pada siswa putra SD N Jeruksawit Gondangrejo Karanganyar, ada perbedaan

pengaruh antara motor ability tinggi dan rendah terhadap kemampuan

groundstroke forehand tenis lapangan pada siswa putra SD N Jeruksawit

Gondangrejo Karanganyar, ada pengaruh interaksi antara pendekatan

Page 86: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

pembelajaran dengan motor ability terhadap kemampuan groundstroke forehand

tenis lapangan pada siswa putra SDN Jeruksawit Gondangrejo Karanganyar.

Dimana pendekatan pembelajaran massed practice lebih tepat diterapkan terhadap

siswa yang mempunyai motor ability tinggi sedangkan pendekatan pembelajaran

distributed practice lebih tepat diterapkan terhadap siswa yang memiliki motor

ability rendah.

C. Kerangka Berpikir

1. Perbedaan pengaruh antara pembelajaran massed practice dan distributed

practice terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

Pembelajaran dengan massed practice akan cepat mendatangkan

kelelahan dan kemungkinan juga kebosanan, karena dalam mempraktekkan

gerakan dilakukan terus menerus tanpa istirahat, Pembelajaran yang dilakukan

dengan frekuensi yang tinggi akan cepat mendatangkan kelelahan, sehingga

hasil keterampilan yang diperoleh kurang optimal, bahkan kemungkinan besar

akan menimbulkan cidera otot bila kondisi fisik kurang mendukung dan tidak

dipersiapkan dengan baik. Namun pembelajaran dengan massed practice akan

lebih cepat menghasilkan gerakan yang otomatis, karena pembelajaran dengan

massed practice akan mempengaruhi otot-otot melakukan adaptasi terhadap

rangsangan yang diberikan, sehingga otot akan terbiasa dengan aktivitas-

aktivitas yang berulang-ulang, hal inilah yang menjadikan gerakan yang

dipelajari menjadi kebiasaan. Pembelajaran dengan massed practice akan

dapat meningkatkan feeling atau naluriah yang tinggi pada diri siswa,

Page 87: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

sehingga dengan naluriah ini akan memperoleh kemampuan di dalam

melakukan gerakan. Sedangkan pembelajaran dengan distributed practice

ditinjau dari segi kemampuan tubuh, hasilnya akan efektif, karena

pembelajaran yang diselingi istirahat akan dapat menyiapkan kondisi tubuh

melakukan aktivitas gerakan selanjutnya. Waktu istirahat yang memadai

bukan merupakan pemborosan waktu, tetapi merupakan bagian penting di

dalam proses belajar gerak untuk memperoleh pemulihan yang cukup. Dalam

hal ini pembelajaran dengan distributed practice tentunya akan menghasilkan

peningkatan keterampilan yang lebih baik.

2. Perbedaan peningkatan keterampilan passing bolavoli antara siswa yang

memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah.

Kemampuan gerak dipengaruhi oleh aktivitas jasmani dalam

kesehariannya, semakin tinggi aktivitas yang dilakukan akan semakin baik

kemampuan geraknya dan sebaliknya makin rendah aktivitas gerak yang

dilakukan, maka kemampuan geraknya semakin jelek. Siswa yang memiliki

kemampuan gerak tinggi tentunya akan lebih mudah di dalam mempelajari

keterampilan gerak, termasuk keterampilan passing bolavoli, sedangkan siswa

yang memiliki kemampuan gerak rendah akan memerlukan waktu yang lebih

lama di dalam mempelajari keterampilan gerak. Oleh sebab itu kemampuan

awal anak akan sangat mempengaruhi kecepatan anak di dalam menangkap,

mempelajari dan menghasilkan gerakan. Dalam hal ini siswa yang memiliki

kemampuan gerak tinggi akan lebih cepat meningkatkan keterampilan bila

dibandingkan dengan siswa dengan kemampuan gerak rendah.

Page 88: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

3. Pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan

gerak terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

Pendekatan pembelajaran yang digunakan harus memperhatikan

kemampuan gerak yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Pendekatan

pembelajaran yang digunakan akan juga mempengaruhi hasil belajar yang

diberikan. Kemampuan gerak yang baik akan cepat mempengaruhi

penguasaan suatu keterampilan, sedangkan kemampuan gerak yang jelek akan

lebih lama di dalam mempelajari keterampilan gerak. Pemilihan pendekatan

pembelajaran yang sesuai yang diinteraksikan dengan kemampuan gerak yang

baik tentunya akan lebih cepat menghasilkan peningkatan keterampilan

passing bolavoli. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa antara

pendekatan pembelajaran dengan kemampuan gerak terdapat interaksi di

dalam meningkatkan suatu keterampilan.

D. Pengajuan Hipotesis

Bertolak pada kerangka pemikiran yang mengacu pada jawaban sementara,

maka hipotesisnya dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Ada perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran massed practice dan

distributed practice terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

2. Ada perbedaan peningkatan keterampilan passing bolavoli antara siswa yang

memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah.

3. Ada pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan gerak

terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

Page 89: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Boyolali.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan dilaksanakan selama dua bulan dimulai

tanggal 3 Maret sampai dengan 6 Mei 2010, dengan frekuensi pertemuan tiga

kali seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jum’at. Jumlah pertemuan 18

kali. Latihan dimulai pukul 15.00 s/d 16.30 WIB.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2x2. Menurut Sudjana

(2002:148) eksperimen faktorial adalah eksperimen yang hampir atau semua taraf

sebuah faktor dikombinasikan atau disilangkan dengan semua taraf tiap faktor

lainnya yang ada dalam eksperimen.

Page 90: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Tabel 4. Kerangka Desain Penelitian

Pendekatan Pembelajaran

(A)

Variabel Atribut

Variabel Manipulatif

Kemampuan Gerak

(B)

Tinggi

(b1)

Rendah

(b2)

Massed practice (a1) a1b1 a1b2

Distributed practice (a2) a2b1 a2b2

Keterangan:

a1b1 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dilatih menggunakan pendekatan pembelajaran massed practice.

a2b1 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dilatih menggunakan pendekatan pembelajaran distributed practice.

a1b2 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah dilatih menggunakan pendekatan pembelajaran massed practice.

a2b2 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah dilatih menggunakan pendekatan pembelajaran distributed practice.

Untuk mendapatkan keyakinan bahwa peningkatan keterampilan passing

bolavoli yang merupakan hasil perlakuan maka dapat digeneralisasikan ke dalam

populasi yang ada.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas (independent) dan

satu variabel terikat (dependent) dengan rincian yaitu :

Page 91: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

1. Variabel bebas (independent)

a. Variabel manipulatif yaitu pendekatan pembelajaran yang terdiri dari 2

taraf.

1) Pendekatan pembelajaran massed practice.

2) Pendekatan pembelajaran distributed practice.

b. Variabel bebas atributif (yang dikendalikan) dalam penelitian ini yaitu:

1) Kemampuan gerak tinggi.

2) Kemampuan gerak rendah.

2. Variabel terikat (dependent)

Dalam penelitian ini variabel terikatnya yaitu peningkatan keterampilan

passing bolavoli.

D. Definisi Operasional

Untuk memberikan penafsiran yang sama terhadap variabel-variabel dalam

penelitian ini, maka perlu dijelaskan definisi dari variabel-variabel penelitian yaitu

sebagai berikut:

1. Pendekatan Pembelajaran massed practice

Pendekatan pembelajaran massed practice adalah pendekatan

pembelajaran dimana aktivitas pembelajaran dilakukan dengan prinsip

pengaturan giliran belajar dimana siswa melakukan gerakan secara terus-

menerus tanpa diselingi istirahat. Model ini setiap siswa diberi instruksi

mempraktekkan secara terus-menerus selama waktu belajar. Setelah siswa

betul-betul lelah, maka aktivitas belajar diakhiri, atau pelajaran tetap

Page 92: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

dilanjutkan walaupun sudah lelah sampai waktu belajar yang diprogramkan

habis.

2. Pendekatan Pembelajaran distributed practice

Pendekatan pembelajaran distributed practice adalah pendekatan

pembelajaran dimana pemberian materi dengan prinsip pengaturan giliran

dalam pembelajaran dimana diadakan pengaturan waktu belajar dengan waktu

istirahat secara berselang-seling.

3. Kemampuan Gerak

Kemampuan gerak adalah kapasitas dari seseorang yang berkaitan

dengan pelaksanaan dan peragaan suatu keterampilan yang relatif melekat.

Kemampuan gerak dibagi menjadi dua yaitu kemampuan gerak tinggi dan

kemampuan gerak rendah. Instrumen yang digunakan dalam menentukan

kemampuan gerak adalah dengan Barrow Motor Ability Tes. Langkah-langkah

untuk menentukan kemampuan gerak dengan menghitung t score dan

menghitung mean.

Strata I = Kemampuan gerak tinggi

Strata II = Kemampuan gerak rendah

4. Keterampilan Passing Bolavoli

Keterampilan passing bolavoli adalah teknik memainkan bola yang

dilakukan oleh seorang dengan satu atau dua tangan bertujuan untuk

mengarahkan bola ke suatu tempat agar bola dapat dimainkan, yang terdiri

dari pass atas, pass bawah. Diukur dengan baterai tes AAHPER Volley Skill

Test Manual (Strand & Wilson, 1993:136-139).

Page 93: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Penelitian ini menggunakan populasi 60 siswa putra kelas VIII SMP

Negeri 5 Boyolali.

2. Sampel Penelitian

Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 siswa, yang

diperoleh dengan teknik purposive random sampling. Menurut Sudjana (2002)

teknik purposive random sampling yaitu dari jumlah populasi yang ada untuk

menjadi sampel harus memenuhi ketentuan-ketentuan untuk memenuhi tujuan

penelitian. Ketentuan-ketentuan tersebut adalah :

a. Jenis kelamin laki-laki.

b. Berminat untuk mengikuti pendekatan pembelajaran massed pactice dan

distributed practice.

c. Sehat jasmani dan rohani.

d. Bersedia menjadi sampel penelitian.

e. Memiliki gerak dasar yang baik, berdasarkan hasil observasi dan

informasi.

Dari sejumlah siswa yang telah mempunyai ketentuan tersebut,

kemudian kemampuan gerak diperoleh dengan Barrow Motor Ability Test,

data hasil kemampuan gerak tersebut dipakai untuk mengelompokkan yaitu

sampel yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan sampel yang memiliki

kemampuan gerak rendah. Selanjutnya dirangking, dari hasil rangking tersebut

dibagi atas tiga kelompok yaitu tingkat kemampuan gerak tinggi, sedang dan

Page 94: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

rendah. 20 siswa yang memiliki tingkat kemampuan gerak sedang tidak

diikutsertakan, sehingga besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 40 siswa putra yang terdiri dari 20 siswa yang memiliki kemampuan

gerak tinggi, dan 20 siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah.

Selanjutnya 20 siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan yang

memiliki kemampuan gerak rendah masing–masing dibagi menjadi dua

kelompok dengan cara diundi (random), yaitu 10 siswa mendapatkan

perlakuan dengan pendekatan pembelajaran massed practice dan 10 siswa

sebagai kelompok yang mendapatkan pendekatan pembelajaran distributed

practice.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tes

dan pengukuran beberapa variabel penelitian:

1) Data kemampuan gerak

Kemampuan gerak diperoleh dengan Barrow Motor Ability Tes, data

hasil kemampuan gerak tersebut dipakai untuk mengelompokkan yaitu sampel

yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan sampel yang memiliki

kemampuan gerak rendah.

2) Data keterampilan passing bolavoli

Pengambilan data keterampilan passing bolavoli digunakan dengan

baterai tes AAHPER Volley Skill Test Manual (Strand & Wilson, 1993:136-

139). Tes ini meliputi: 1) tes passing, kemampuan testee menerima dan

Page 95: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

mengembalikan passing (operan) bola, 2) tes setting, kemampuan testee dalam

mengoper (mengumpan) bola melewati rintangan dan mengarahkannya ke

daerah sasaran, 3) tes memvolley, kemampuan testee dalam memvolley bola

kedinding dengan baik dan benar dalam jangka waktu 1 menit. Karena dalam

penelitian ini hanya memberikan treatmen pada 2 (dua) teknik dasar yaitu pass

bawah dan pass atas, maka yang akan di tes juga adalah dua teknik dasar

tersebut dengan menggunakan baterai tes di atas.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varian

(ANAVA) rancangan faktorial 2x2 pada α = 0,05. Jika nilai F yang diperoleh

(Fo) signifikan analisis dilanjutkan dengan uji rentang hewman-keuls

(Sudjana, 2004:36). Untuk memenuhi asumsi dalam teknik anava, maka

dilakukan uji normalitas (Uji lilliefors) dan uji Homogenitas Varians (dengan

uji Bartlett) (Sudjana, 2002:261-264). Urutan langkah-langkah analisis data

penelitian ini adalah:

1. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan analisis data dilakukan uji prasyarat analisis yaitu

uji normalitas (Uji Liliefors) dan uji Homogenitas Varians (dengan uji

Bartlett). Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan dalam penelitian berasal dari sampel berdistribusi normal atau

tidak. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah variansi pada

tiap-tiap kelompok homogen atau tidak.

Page 96: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data penelitian ini menggunakan metode Liliefors

(Sudjana, 2002:466). Adapun prosedur pengujian normalitas tersebut

adalah sebagai berikut :

1) Pengamatan x1, x2, ……., xn dijadikan bilangan baku z1, z2, …….,

zn dengan menggunakan rumus:

zi =

Keterangan : = Rata-rata = Nilai variabel

s = Simpangan baku

2) Untuk setiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi

normal baku, kemudian dihitung peluang F(zi) = P (z ≤ zi).

3) Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2, ……., zn yang lebih kecil atau

sama dengan zi. Jika proporsi dinyatakan oleh S(zi), maka

S(zi) =

4) Hitung selisih F(zi) - S(zi), kemudian ditentukan harga mutlaknya.

5) Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih

tersebut. Harga terbesar ini merupakan Lhitung.

Page 97: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan uji Bartlett. Langkah-langkah

pengujiannya sebagai berikut :

1) Membuat tabel perhitungan yang terdiri dari kolom-kolom

kelompok sampel; dk (n-1); 1/dk; SDi2, dan (dk) log SDi

2.

2) Menghitung varians gabungan dari semua sampel, dengan rumus:

SD2 = ……. (1)

B = Log SDi2 (n-1)

3) Menghitung χ2, dengan rumus:

χ2 = (Ln) B – (n–1) Log SDi ……….. (2)

dengan (Ln 10) = 2,3026

Hasilnya (χ2hitung) kemudian dibandingkan dengan χ2

tabel, pada

taraf signifikansi α = 0,05 dan dk (n-1).

4) Apabila χ2hitung < χ2

tabel, maka Ho diterima.

Artinya varians sampel bersifat homogen. Sebaliknya apabila

χ2hitung > χ2

tabel, maka Ho ditolak, artinya varians sampel bersifat

tidak homogen.

2. Uji Hipotesis

Langkah-langkah melakukan uji hipotesis adalah sebagai berikut:

Page 98: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

1. Anava Rancangan Faktorial 2x2

1) Metode AB untuk Perhitungan Anava Dua Faktor

Tabel 5. Ringkasan Anava Dua Faktor

Sumber Variasi Dk JK RJK F0

Rata-rata Perlakuan A B AB Kekeliruan

1 a – 1 b – 1 (a-1)(b-1) ab (n-1)

Ry

Ay

By

ABy

Ey

R A B AB E

A/B B/E AB/E

Keterangan:

A = Kelompok A B = Kelompok B AB = Interaksi antara kelompok A dengan kelompok B

2) Kriteria Pengujian Hipotesis

Jika F ≥ F(1-α) (v1-v2), maka hipotesis nol ditolak. Jika F <

F(1-α) (v1-v2), maka hipotesis nol diterima. Dengan demikian dk

pembilang v1 (k-1) dan dk penyebut v2 = (n1 + … nk – k), α = taraf

signifikansi untuk pengujian hipotesis.

2. Uji Rentang Newman-Keuls Setelah Anava

Menurut Sudjana (2004:36) langkah-langkah untuk melakukan

uji Newman-Keuls adalah sebagai berikut:

1) Susun k buah rata-rata perlakuan menurut urutan nilainya, dan

yang paling kecil sampai kepada yang terbesar.

2) Dari rangkaian ANAVA, diambil harga RJKe disertai dk-nya.

Page 99: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

3) Hitung kekeliruan buku rata-rata untuk tiap perlakuan dengan

rumus:

Sy =

RJK (kekeliruan) juga didapat dari hasil rangkuman ANAVA.

4) Tentukan taraf signifikansi α, lalu gunakan daftar rentang student.

Untuk uji Newman-Keuls, di ambil v = dk dari RJK (kekeliruan)

dan p = 2,3...,k. Harga-harga yang di dapat dari badan daftar

sebanyak (k-1) untuk v dan p supaya di catat.

5) Kalikan harga-harga yang didapat di titik (...) di atas masing-

masing dengan Sy, dengan jalan demikian diperoleh apa yang

dinamakan rentang signifikan terkecil (RST).

6) Bandingkan selisih rata-rata terkecil dengan RST untuk mencari p-

k selisih rata-rata terbesar dan rata-rata terkecil kedua dengan RST

untuk p= (k-1), dan seterusnya. Demikian halnya perbandingan

selisih rata-rata terbesar kedua rata-rata terkecil dengan RST untuk

p = (k-1), selisih rata-rata terbesar kedua dan rata-rata terkecil

kedua dengan RST untuk p = (k-2), dan seterusnya. Dengan jalan

begini, semuanya akan ada ½ k (k-1) pasangan yang harus

dibandingkan. Jika selisih-selisih yang didapat lebih besar dari

pada RST-nya masing-masing maka disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikansi di antara rata-rata perlakuan.

Page 100: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya.

Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan

pada tes awal dan tes akhir keterampilan passing bolavoli. Berturut-turut berikut

disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis, pengujian hipotesis

dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

Deskripsi hasil analisis data hasil tes keterampilan passing bolavoli yang

dilakukan sesuai dengan kelompok yang dibandingkan disajikan sebagai berikut:

Tabel 6. Deskripsi Data Hasil Tes Keterampilan Passing Bolavoli Tiap Kelompok Berdasarkan Pengunaan Pendekatan Pembelajaran dan Tingkat Kemampuan Gerak

Perlakuan Tingkat

Kemampuan Gerak

Statistik Hasil Tes

Awal

Hasil Tes

Akhir

Peningkatan

Pendekatan pembelajaran dengan massed practice

Tinggi

Jumlah 931 1222 291 Rerata 93.100 122.200 29.100 SD 8.306 10.130 3.725

Rendah

Jumlah 759 934 175 Rerata 75.900 93.400 17.500 SD 10.005 8.631 4.743

Pendekatan pembelajaran dengan distributed practice

Tinggi

Jumlah 969 1251 282 Rerata 96.900 125.100 28.200 SD 11.259 8.279 5.095

Rendah

Jumlah 807 1094 287 Rerata 80.700 109.400 28.700 SD 7.543 9.778 7.761

Page 101: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Gambaran menyeluruh dari nilai rata-rata keterampilan passing bolavoli

maka dapat dibuat histogram perbandingan nilai-nilai sebagai berikut:

0

20

40

60

80

100

120

140

Pre-test 84.5 88.8 95 78.3

Post-test 107.8 117.25 123.65 101.4

MP (A1) DP (A2)KGD T

(B1)KGD R

(B2)

Gambar 6. Histogram Nilai Rata-Rata Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Keterampilan Passing Bolavoli Tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran dan Tingkat Kemampuan Gerak

Keterangan:

MP = Kelompok pendekatan pembelajaran dengan massed practice

DP = Kelompok pendekatan pembelajaran distributed practice

KGD T = Kelompok kemampuan gerak tinggi

KGD R = Kelompok kemampuan gerak rendah

= Hasil tes awal

= Hasil tes akhir

Hal-hal yang menarik dari nilai-nilai yang terdapat dalam tabel dan

histogram di atas adalah sebagai berikut:

Page 102: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

1. Jika antara kelompok siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran dengan

massed practice dan distributed practice dibandingkan, maka dapat diketahui

bahwa kelompok perlakuan dengan massed practice memiliki peningkatan

keterampilan passing bolavoli sebesar 5.15 yang lebih tinggi dari pada

kelompok pendekatan pembelajaran dengan distributed practice.

2. Jika antara kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan

rendah dibandingkan, maka dapat diketahui bahwa kelompok siswa yang

memiliki kemampuan gerak tinggi memiliki peningkatan keterampilan

passing bolavoli sebesar 5.55 yang lebih tinggi dari pada kelompok siswa

yang memiliki kemampuan gerak rendah.

Masing-masing sel (kelompok perlakuan) memiliki peningkatan

keterampilan passing bolavoli yang berbeda. Nilai peningkatan keterampilan

passing bolavoli masing-masing sel (kelompok perlakuan) dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 7. Nilai Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli Masing-Masing Sel (Kelompok Perlakuan)

No Kelompok

Perlakuan (Sel)

Gain

Score

1 A1B1 (KP1) 29.1

2 A1B2 (KP2) 17.5

3 A2B1 (KP3) 28.2

4 A2B2 (KP4) 28.7

Page 103: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Agar nilai rata-rata peningkatan keterampilan passing bolavoli yang dicapai

tiap kelompok perlakuan mudah dipahami, maka nilai peningkatan keterampilan

passing bolavoli pada tiap kelompok perlakuan disajikan dalam bentuk histogram

sebagai berikut:

Gambar 7. Histogram Nilai Rata-Rata Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli Pada Tiap Kelompok Perlakuan.

Keterangan : KP1 = Kelompok pendekatan pembelajaran dengan massed practice pada

tingkat kemampuan gerak tinggi KP2 = Kelompok pendekatan pembelajaran dengan massed practice pada

tingkat kemampuan gerak rendah KP3 = Kelompok pendekatan pembelajaran dengan distributed practice

memiliki kemampuan gerak tinggi KP4 = Kelompok pendekatan pembelajaran dengan distributed practice

pada tingkat kemampuan gerak rendah

Page 104: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

B. Reliabilitas

Untuk mengetahui tingkat keajegan hasil tes dilakukan uji reliabilitas pada

tes awal dan tes akhir keterampilan passing bolavoli. Hasil uji reliabilitas data

keterampilan passing bolavoli kemudian dikategorikan, dengan menggunakan

pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter yang dikutip Mulyono

(1992:22), yaitu :

Tabel 8. Range Kategori Reliabilitas

Kategori Reliabilita

Tinggi Sekali 0,90 – 1,00

Tinggi 0,80 – 0,89

Cukup 0,60 – 0,79

Kurang 0,40 – 0,59

Tidak Signifikan 0,00 – 0,39

Adapun hasil uji reliabilitas data keterampilan passing bolavoli pada

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 105: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Tabel 9. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data

Variabel Reliabilita Kategori

a. Tes kemampuan gerak

(1) Standing broad jump 0,94 Tinggi sekali

(2) Lari zig-zag 0,98 Tinggi sekali

(3) Shoot put bola softball 0,98 Tinggi sekali

b. Tes awal keterampilan passing

bolavoli

(1) Pass bawah 0,76 Cukup

(2) Pass atas 0,75 Cukup

c. Tes akhir keterampilan passing

bolavoli

(1) Pass bawah 0,87 Tinggi

(2) Pass atas 0,92 Tinggi sekali

C. Pengujian Persyaratan Analisis Varians

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji

normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji

normalitas data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut:

Page 106: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Tabel 10. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data

Kelompok

Perlakuan

N M SD Lhitung Ltabel 5% Kesimpulan

KP1 10 29.100 3.725 0.2179 0.258 Berdistribusi Normal

KP2 10 17.500 4.743 0.1438 0.258 Berdistribusi Normal

KP3 10 28.200 5.095 0.1664 0.258 Berdistribusi Normal

KP4 10 28.700 7.761 0.1368 0.258 Berdistribusi Normal

Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP1 diperoleh nilai Lo =

0.2179. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf

signifikansi 5% yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data

pada KP1 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan

pada KP2 diperoleh nilai Lo = 0.1438, yang ternyata lebih kecil dari angka batas

penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5% yaitu 0.258. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP2 termasuk berdistribusi normal.

Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP3 diperoleh nilai Lo = 0.1664. Di

mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan

signifikansi 5% yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data

pada KP3 termasuk berdistribusi normal. Adapun dari hasil uji normalitas yang

dilakukan pada KP4 diperoleh nilai Lo = 0.1368, yang ternyata juga lebih kecil

dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5% yaitu

0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP4 juga termasuk

berdistribusi normal.

Page 107: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara

kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan

dengan uji Bartlett. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok

2 adalah sebagai berikut:

Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data

∑ Kelompok Ni SD2gab χ2

o χ2tabel 5% Kesimpulan

4 10 30.642 5.319 7.81 Varians homogen

Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ2o = 5.319. Sedangkan dengan k -

1 = 4 – 1 = 3, angka χ2tabel 5% = 7,81, yang ternyata bahwa nilai χ2

o = 5.319 lebih

kecil dari χ2tabel 5% = 7.81. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok

dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian dilakukan berdasarkan hasil analisis data dan

interprestasi analisis varians. Uji rentang Newman-Keuls ditempuh sebagai

langkah-langkah uji rata-rata setelah Anava. Berkenaan dengan hasil analisis

varians dan uji rentang Newman-Keuls, ada beberapa hipotesis yang harus diuji.

Urutan pengujian disesuaikan dengan urutan hipotesis yang dirumuskan pada bab

II.

Hasil analisis data, yang diperlukan untuk pengujian hipotesis sebagai

berikut:

Page 108: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Tabel 12. Ringkasan Nilai Rata-Rata Keterampilan Passing Bolavoli Berdasarkan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran dan Tingkat Kemampuan Gerak

Variabel

Rerata

Keterampilan Bolavoli

a1

a2

b1 b2 b1 b2

Hasil tes awal 93.10 75.90 96.90 80.70

Hasil tes akhir 122.20 93.40 125.10 109.40

Peningkatan 29.10 17.50 28.20 28.70

Keterangan :

a1 = Pendekatan pembelajaran massed practice . a2 = Pendekatan pembelajaran distributed practice. b1 = Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi b2 = Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah

Tabel 13. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Penggunaaan Pendekatan Pembelajaran (A1 dan A2)

Sumber

Variasi dk JK RJK Fo

Ft

A 1 265.2250 265.225 8.6557 * 4.11

Kekeliruan 36 1103.1000 30.642

Tabel 14. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Tingkat Kemampuan Gerak (B1 dan B2)

Sumber

Variasi dk JK RJK Fo

Ft

B 1 308.0250 308.025 10.0525 *

Kekeliruan 36 1103.1000 30.642

Page 109: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Tabel 15. Ringkasan Hasil Analisis Varians Dua Faktor

Sumber

Variasi dk JK RJK Fo

Ft

Rata-rata

Perlakuan 1 26780.6250 26780.625

A 1 265.2250 265.225 8.6557 * 4.11

B 1 308.0250 308.025 10.0525 *

AB 1 366.0250 366.025 11.9453 *

Kekeliruan 36 1103.1000 30.642

Total 40 28823.0000

Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Rentang Newman-Keuls Setelah Analisis Varians

KP a1b2 a2b2 a2b1 a1b1 RST

Rerata 17.500 28.200 28.700 29.100

a1b2 17.500 - 10.700 * 11.200 * 11.600 * 5.0589

a2b2 28.200 - 0.500 0.900 6.0917

a2b1 28.700 - 0.400 6.7218

a1b1 29.100 -

Keterangan ; Tanda * signifikan pada p £ 0,05.

Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat dilakukan pengujian hipotesis

sebagai berikut:

1. Pengujian Hipotesis I

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran dengan

massed practice memiliki peningkatan yang berbeda dengan pendekatan

pembelajaran distributed practice. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 8.656 >

Page 110: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Ftabel = 4.11. Dengan demikian hipotesa nol (H0) ditolak. Yang berarti bahwa

pendekatan pembelajaran dengan massed practice memiliki peningkatan yang

berbeda dengan pendekatan pembelajaran distributed practice dapat diterima

kebenarannya. Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa ternyata pendekatan

pembelajaran massed practice memiliki peningkatan yang lebih baik dari pada

pendekatan pembelajaran dengan ditributed practice rata-rata peningkatan

masing-masing yaitu 28.450 dan 23.300.

2. Pengujian Hipotesis II

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan

gerak tinggi memiliki peningkatan keterampilan passing bolavoli yang berbeda

dengan siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah. Hal ini dibuktikan dari

nilai Fhitung = 10.053 > Ftabel = 4.11. Dengan demikian hipotesa nol (H0) ditolak.

Berarti bahwa siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi memiliki

peningkatan keterampilan passing bolavoli yang berbeda dengan siswa yang

memiliki kemampuan gerak rendah dapat diterima kebenarannya.

Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa ternyata siswa yang memiliki

kemampuan gerak tinggi memiliki peningkatan keterampilan passing bolavoli

yang lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah, dengan

rata-rata peningkatan masing-masing yaitu 28.650 dan 23.100.

Page 111: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

3. Pengujian Hipotesis III

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perbedaan

pendekatan pembelajaran dan tingkat kemampuan gerak siswa sangat bermakna.

Karena Fhitung = 11.945 > Ftabel = 4.11. Dengan demikian hipotesa nol ditolak.

Yang berarti bahwa keberhasilan pendekatan pembelajaran dipengaruhi oleh

tingkat kemampuan gerak yang dimiliki siswa.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian ini memberikan penafsiran yang lebih lanjut

mengenai hasil-hasil analisis data yang telah dikemukakan. Berdasarkan

pengujian hipotesis telah menghasilkan dua kelompok kesimpulan analisis yaitu :

(a) ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara faktor-faktor utama penelitian

(b) ada interaksi yang bermakna antara faktor-faktor utama dalam bentuk interaksi

dua faktor. Kelompok kesimpulan analisis tersebut dapat dipaparkan lebih lanjut

sebagai berikut:

1. Perbedaan Pengaruh Antara Pendekatan Pembelajaran Massed Practice

dan Distributed Practice Terhadap Peningkatan Keterampilan Passing

Bolavoli

Berdasarkan pengujian hipotesis pertama ternyata ada perbedaan

pengaruh yang nyata antara kelompok siswa yang mendapatkan pendekatan

pembelajaran massed practice dan kelompok siswa yang mendapatkan

pendekatan pembelajaran distributed practice terhadap peningkatan

keterampilan passing bolavoli. Pada kelompok siswa yang mendapat

Page 112: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

pendekatan pembelajaran massed practice mempunyai peningkatan

keterampilan passing bolavoli yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok

siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran dengan distributed practice.

Pembelajaran keterampilan bolavoli dengan massed condition, memiliki

kelebihan dalam hal pemanfaatan memori gerakan, yaitu dengan adanya

ingatan jangka pendek (short term memory). Short term memory yaitu sistem

memori yang berfungsi untuk menyimpan sejumlah besar informasi yang

diterimanya selama periode waktu yang singkat. Setelah melakukan gerakan

keterampilan bolavoli, short term sensory store siswa mencatat di dalam short

term memory. Apa yang harus saja dilakukan masih terkonsep dan tersimpan

di dalam memori selama beberapa saat, dan memori itu akan hilang setelah

beberapa lama. Dengan pembelajaran secara padat (massed practice), maka

sebelum memori itu hilang, siswa melakukan gerakan lagi sehingga konsep

gerakan keterampilan bolavoli yang dilakukan terkonsep ke dalam memori

dengan lebih kuat. Short term memory ini juga dapat memberikan feedback

pada siswa, agar gerakan keterampilan bolavoli selanjutnya menjadi lebih

baik. Suatu misal siswa melakukan gerakan yang terlalu lemah, atau

tenaganya terlalu besar. Siswa menyadari bahwa gerakan yang baru saja

dilakukan dengan kurang tetap, gerakan yang dilakukan tadi masih terkonsep

di dalam memori, sehingga memberikan perbaikan untuk gerakan selanjutnya.

Dari angka-angka yang dihasilkan dalam analisis data menunjukkan

bahwa perbandingan rata-rata peningkatan persentase keterampilan passing

Page 113: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

bolavoli yang dihasilkan oleh pendekatan pembelajaran massed practice lebih

tinggi 5.15 dari pada distributed practice.

2. Perbedaan Keterampilan Passing Bolavoli Antara Siswa yang Memiliki

Kemampuan Gerak Tinggi dan Rendah

Berdasarkan pengujian hipotesis ke dua ternyata ada perbedaan

pengaruh yang nyata antara kelompok siswa dengan kemampuan gerak tinggi

dan kemampuan gerak rendah terhadap peningkatan keterampilan passing

bolavoli. Pada kelompok siswa dengan kemampuan gerak tinggi mempunyai

peningkatan keterampilan passing bolavoli lebih tinggi dibanding kelompok

siswa dengan kemampuan gerak rendah. Pada kelompok siswa kemampuan

gerak tinggi memiliki potensi yang lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki

kemampuan gerak rendah. Kemampuan gerak merupakan modalitas untuk

melakukan pembelajaran keterampilan passing bolavoli.

Kemampuan gerak adalah kemampuan seseorang dalam

mengintegrasikan antara gerakan mata (pandangan) dengan gerakan tangan

secara efektif. Gerakan keterampilan bolavoli termasuk gerakan yang cukup

kompleks sebab gerakan pukulan merupakan gabungan beberapa gerakan

yang harus dilakukan secara terpadu dan selaras. Keberhasilan keterampilan

bolavoli dipengaruhi oleh kemampuan siswa untuk melakukan gerakan secara

terpadu dan selaras. Kemampuan gerak dapat menunjang keberhasilan belajar

keterampilan bolavoli karena dengan kemampuan gerak yang baik siswa dapat

mengontrol gerakan-gerakan yang dilakukan sehingga menjadi lebih akurat.

Siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi memiliki kemampuan untuk

Page 114: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

lebih cepat menguasai keterampilan passing bolavoli, dari pada siswa yang

memiliki kemampuan gerak rendah.

Dari angka-angka yang dihasilkan dalam analisis data menunjukkan

bahwa perbandingan rata-rata peningkatan keterampilan passing bolavoli pada

siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi 5.55 yang lebih tinggi dari pada

kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah.

3. Pengaruh Interaksi Antara Pendekatan Pembelajaran dan Kemampuan

Gerak Terhadap Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli

Dari tabel ringkasan hasil analisis varian dua faktor, nampak bahwa

faktor-faktor utama penelitian dalam bentuk dua faktor menunjukkan interaksi

yang nyata. Untuk kepentingan pengujian bentuk interaksi AB terbentuklah

tabel dibawah ini.

Tabel 17. Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama, dan Interaksi Faktor, A dan B Terhadap Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli.

Faktor A = Pendekatan Pembelajaran

B = Kemampuan

Gerak

Taraf A1 A2 Rerata A1 – A2

B1 29.100 28.200 28.650 0.900

B2 17.500 28.700 23.100 11.200

Rerata 23.300 28.450 25.875 5.55

B1 – B2 11.600 0.500 5.15 -

Interaksi antara dua faktor penelitian dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 115: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

A1

A1

A2 A2

05

10152025

3035

1 2

A1

A2

B1 B1

B2

B2

05

101520253035

1 2

B1

B2

Gambar 8. Bentuk Interaksi Perubahan Besarnya Peningkatan Keterampilan Passing Bolavoli

Keterangan :

: A1 = Pendekatan pembelajaran dengan massed practice : A2 = Pendekatan pembelajaran dengan distributed practice. : B1 = Kemampuan gerak tinggi : B2 = Kemampuan gerak rendah

Atas dasar gambar di atas, bahwa bentuk garis perubahan besarnya nilai

keterampilan passing bolavoli adalah tidak sejajar dan bersilangan. Garis

perubahan peningkatan keterampilan antar kelompok memiliki suatu titik

pertemuan atau persilangan. Antara pendekatan pembelajaran dan tingkat

Page 116: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

kemampuan gerak memiliki titik persilangan. Berarti terdapat interaksi yang

signifikan diantara keduanya. Gambar tersebut menunjukkan bahwa kemampuan

gerak berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

Berdasarkan hasil penelitian pada gambar 8, ternyata siswa yang memiliki

kemampuan gerak tinggi dengan pendekatan pembelajaran massed practice,

memiliki peningkatan keterampilan passing bolavoli sebesar 29.100 yang lebih

baik dibandingkan siswa dengan kemampuan gerak tinggi dan mendapat

perlakuan pendekatan pembelajaran distributed practice sebesar 28.200.

Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah dengan pendekatan

pembelajaran distributed practice, memiliki peningkatan keterampilan passing

bolavoli sebesar 28.700 yang lebih baik dibandingkan siswa dengan kemampuan

gerak tinggi dan mendapat perlakuan pendekatan pembelajaran distributed

practice sebesar 17.500. Kefektifan penggunaan pendekatan pembelajaran

bolavoli dipengaruhi oleh klasifikasi kemampuan gerak yang dimiliki siswa.

Page 117: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan,

dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran

massed practice dan distributed practice dalam meningkatkan keterampilan

passing bolavoli. Pengaruh pendekatan pembelajaran massed practice lebih

baik dari pada distributed practice dalam meningkatkan keterampilan passing

bolavoli.

2. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kemampuan gerak tinggi

dengan kemampuan gerak rendah terhadap peningkatan keterampilan passing

bolavoli. Peningkatan keterampilan passing bolavoli pada siswa yang

memiliki kemampuan gerak tinggi lebih baik dari pada yang memiliki

kemampuan gerak rendah.

3. Terdapat interaksi yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dan

kemampuan gerak terhadap peningkatan keterampilan passing bolavoli.

a. Siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi lebih cocok jika diberikan

pendekatan pembelajaran massed practice.

b. Siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah lebih cocok jika diberikan

pendekatan pembelajaran distributed practice.

Page 118: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

B. Implikasi

Kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat mengandung pengembangan ide

yang lebih luas jika dikaji pula tentang implikasi yang ditimbulkan. Atas dasar

kesimpulan yang telah diambil, dapat dikemukakan implikasinya sebagai berikut:

1. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendekatan pembelajaran dan

kemampuan gerak merupakan variabel yang mempengaruhi peningkatan

keterampilan passing bolavoli.

2. Pendekatan pembelajaran menggunakan massed practice ternyata

memberikan pengaruh yang lebih tinggi dalam meningkatkan keterampilan

passing bolavoli. Kebaikan pendekatan pembelajaran massed practice ini

dapat dipergunakan sebagai solusi bagi pengajar dan pelatih dalam upaya

meningkatkan keterampilan passing bolavoli.

3. Berkenaan dengan penerapan kedua bentuk penggunaan pendekatan

pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan passing bolavoli, masih ada

faktor lain yaitu kemampuan gerak. Hasilnya menunjukkan bahwa ada

perbedaan peningkatan keterampilan passing bolavoli yang sangat signifikan

antara kelompok kemampuan gerak tinggi dan kemampuan gerak rendah. Hal

ini mengisyaratkan kepada pengajar dan pelatih, upaya peningkatan

keterampilan passing bolavoli hendaknya memperhatikan faktor kemampuan

gerak.

Page 119: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN … · Program Latihan Pass Bawah, Pass Atas Dalam Keterampilan Passing Bolavoli Menggunakan Distributed Practice ... Rekapitulasi Data Hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka kepada pengajar dan pelatih diberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. Pendekatan pembelajaran massed practice memiliki pengaruh yang lebih baik

dalam meningkatkan keterampilan passing bolavoli, maka sebaiknya dipilih

oleh pengajar dan pelatih dalam upaya meningkatkan keterampilan siswanya.

2. Penerapan penggunaan pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan

keterampilan passing bolavoli, perlu memperhatikan faktor kemampuan

gerak.

3. Dalam pembelajaran pembelajaran terhadap peningkatan keterampilan

passing bolavoli kepada siswa yang memiliki kecocokan tinggi, hendaknya

pengajar dan pelatih menggunakan massed practice.

4. Dalam pembelajaran siswa yang memiliki kecocokan rendah dan belum

menguasai keterampilan passing bolavoli, hendaknya pengajar menggunakan

distributed practice.