PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya...

81
PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DALAM SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Peffley Lukito NIM: 088114193 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya...

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL

DALAM SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Peffley Lukito

NIM: 088114193

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

i

PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL

DALAM SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Peffley Lukito

NIM: 088114193

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Persetujuan Pembimbing

PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM {Pleurotus ostreatus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL

DALAM SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

Yang diajukan oleh: Peffley Lukito

NIM: 088114193

telah disetujui oleh:

t a n g g a l . . ! . ^ ! . . . . ^

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengesahan Skripsi Berjudul PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DALAM SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

YANG DIINDUKSIPAKAN TINGGI LEMAK

Oleh: Pefiley Lukito

NIM: 088114193

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Pada tanggal:. .1$.. M\.P~

Mengetahui Fakultas Farmasi

Sanata Dharma 0,T*ry'^Bekan

>junarko M.Sc, Apt.

Panitia Penguji:

1. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt.

2. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK.

Tanda Tangan

3. Yohanes Dwiatmaka, M.Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

iv

HALAMAN PESEMBAHAN

Hadapilah dengan senyum...

(Peffley Lukito, 2012)

Kupersembahkan skripsi ini untuk Mami, Papi dan Cici ku tersayang

Untuk Almamaterku

Serta untuk Ilmu Kefarmasian Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Peffley Lukito

NIM : 088114193

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM (Pleurotus

ostreatus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DALAM SERUM TIKUS

JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI

LEMAK”

Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikanya secara terbatas, dan mempublikasikannya di

Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa minta izin dari saya

maupun member royality kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yoyakarta

Pada tanggal: 26 Juni 2012

Yang menyatakan

Peffley Lukito

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat yang senantiasa diberikan-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Pemberian Serbuk Jamur Tiram

(Pleorotus ostreatus) Terhadap Kadar Kolesterol Dalam Serum Tikus Jantan

Galur Wistar Yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak” sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) pada Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa sejak awal masa perkuliahan hingga masa penyusunan

skripsi ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak baik tertama doa,

semangat, dorongan, kritik, maupun saran. Oleh sebab itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen Pembimbing Skripsi atas kesediaan

memberikan pengajaran, bimbingan, masukan, kritik, dan saran.

3. Yohanes Dwiatmaka, M.Si. selaku dosen penguji yang telah berkenan

memberikan kritik dan saran yang membangun.

4. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. selaku dosen penguji yang telah berkenan

memberikan kritik serta saran yang membangun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

vii

5. CM. Ratna Rini Nastiti, M.Pharm., Apt. Selaku Ketua Panitia Skripsi serta

Kaprodi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Segenap dosen Fakultas Farmasi Sanata Dharma atas segala pengajaran dan

bimbingannya selama perkuliahan.

7. dr. Ari, Mas Heru, Mas Parjiman, Mas Kayatno, Mas Ratidjo, Pak Musrifin,

Mas Wagiran, atas segala bantuan dan kerja sama selama penulis melakukan

penelitian.

8. Segenap Laboran Fakultas Farmasi Sanata Dharma atas segala pengajaran

dan bimbingannya selama perkuliaha.

9. Orang tua dan kakak ku yang selalu memberiku semangat sampai pada

akhirnya penulis bisa menyelesaikan penelitian.

10. Aspianto rekan kerja selama penelitian, penyusunan skripsi, dan selama

perkuliahan. Terima kasih atas segala masukan, semangat, dan kebersamaan

yang telah diberikan.

11. Bravo, Hendry, Denny, Benny sebagai Tim penelitian Kolesterol dan

Trigliserida

12. Teman-teman FKK B 2008, teman-teman kelas C 2008, dan semua teman-

teman Farmasi atas segala kebersamaan dan kekompakannya.

13. Rudhy, Gani, Rico, Fang-fang dan Hasan atas dukungan kepada penulis

selama penyusunan skripsi.

14. Semua pihak dan teman-teman yang telah membantu dan tidak dapat

penulis sebutkan satu-persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

viii

Penulis juga menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini

oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh sebab itu

penulis mengharapkan kesediaan pembaca untuk memberikan saran dan kritik

yang membangun. Akhir kata, semoga segala informasi yang ada dalam skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ix

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya aau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarisme dalam naskah

ini,nmaka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundang-

undagan yang berlaku.

Yogyakarta, 26 Juni 2012

Penulis

Peffley Lukito

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUl ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBIBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

INTISARI ......................................................................................................... xvii

ABSTRACT ....................................................................................................... xviii

BAB. I PENGANTAR .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Permasalahan ........................................................................................ 3

C. Keaslian Penelitian ............................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

xi

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA.............................................................. 6

A. Jamur Tiram (Pleorotus ostreatus) ...................................................... 6

1. Klasifikasi Jamur Tiram ................................................................. 6

2. Morfologi Jamur Tiram .................................................................. 6

3. Kandungan Kimia .......................................................................... 7

4. Kegunaan Jamur Tiram .................................................................. 8

B. β-glukan ............................................................................................... 8

C. Lovastatin ............................................................................................. 9

D. Lipid ..................................................................................................... 11

E. Lipoprotein ........................................................................................... 11

F. Kolesterol ............................................................................................. 12

1. Biosintesis kolesterol..................................................................... 13

2. Ekskresi kolesterol ........................................................................ 17

G. Hiperlipidemia...................................................................................... 18

H. Bentuk Sediaan..................................................................................... 19

I. Landasan Teori ..................................................................................... 20

J. Hipotesis ............................................................................................... 20

BAB III. METODE PENELITIAN.................................................................. 21

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................... 21

B. Metode Uji ........................................................................................... 21

C. Variabel dan Definisi Operasional ....................................................... 21

1. Variabel Penelitian ......................................................................... 21

2. Definisi Operasional....................................................................... 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

xii

D. Bahan dan Alat Penelitian .................................................................... 23

1. Bahan Penelitian............................................................................. 23

2. Alat Penelitian ................................................................................ 24

E. Tata Cara Penelitian ............................................................................. 25

1. Pengumpulan Bahan....................................................................... 25

2. Pembuatan Serbuk simplisia Jamur Tiram ..................................... 25

3. Pembuatan Larutan CMC 1% (b/v)................................................ 25

4. Pembuatan Sediaan serbuk Pleurotus ostreatus 10% (b/v) dalam

CMC 1% ........................................................................................ 26

5. Penetapan dosis serbuk Pleurotus ostreatus (b/b) ......................... 26

6. Pembuatan Pakan Tinggi Lemak ................................................... 27

7. Orientasi Lama Waktu Pemberian Pakan Tinggi Lemak ............... 27

8. Pengkondisian Hewan Uji .............................................................. 27

9. Pengelompokan dan Perlakuan Tikus ............................................ 27

10. Penatapan Kadar Kolesterol serum darah ...................................... 28

F. Tata Cara analisis Hasil ........................................................................ 28

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 30

A. Pembuatan Pakan Tinggi Lemak ......................................................... 30

B. Orientasi Pakan Tinggi Lemak ............................................................ 30

C. Pengumpulan Jamur Tiram .................................................................. 31

D. Pembuatan dan Penetapan Dosis Serbuk Jamur tiram ......................... 31

E. Uji Serbuk Jamur Tiram ....................................................................... 32

F. Pengukuran Kadar Kolesterol .............................................................. 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

xiii

G. Konsumsi Pakan Komulatif ................................................................. 37

H. Berat Badan Tikus ................................................................................ 38

1. Pertambahan kenaikan berat badan ............................................... 38

2. Kenaikan berat badan .................................................................... 40

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 43

A. Kesimpulan .......................................................................................... 43

B. Saran ..................................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 44

LAMPIRAN ..................................................................................................... 46

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Komposisi lipoprotein manusia ..................................................... 12

Tabel II. Hasil pengukuran kadar kolesterol tikus selama orientasi ............ 30

Tabel III. Hasil penetapan kadar kolesterol rata-rata ± SD sebelum dan

sesudah perlakuan dengan jamur tiram ......................................... 33

Tabel IV. Hasil uji post-hoc terhadap kadar kolesterol ................................. 34

Tabel V. hasil uji ANOVA terhadap konsumsi pakan komulatif ................ 38

Tabel VI. hasil uji ANOVA terhadap kenaikan berat badan tikus ................ 39

Tabel VII. Hasil Uji GLM Repeated Measure rata-rata kenaikan berat badan

tikus ............................................................................................... 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur β-glukan………………………………………………. 9

Gambar 2. Struktur Lovastatin ..................................................................... 9

Gambar 3. Jalur penghambatan sintesis kolesterol oleh golongan statin ...... 10

Gambar 4. Proses sintesis kolesterol ............................................................. 16

Gambar 5. Grafik konsumsi pakan kumulatif tikus ...................................... 37

Gambar 6. grafik pertambahan kenaikan berat badan tikus ............................... 39

Gambar 7. grafik kenaikan berat badan tikus................................................ 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data orientasi pakan tinggi lemak ............................................ 46

Lampiran 2. Analisis statistika data orientasi pakan tinggi lemak ................ 46

Lampiran 3. Data penetapan kadar kolesterol ............................................... 48

Lampiran 4. Analisis statistika data penurunan kolesterol............................. 49

Lampiran 5. Data rata-rata pakan komulatif .................................................. 52

Lampiran 6. Uji statistika pakan komulatif .................................................... 52

Lampiran 7. Data rata-rata pertambahan kenaikan berat badan tikus ............ 55

Lampiran 8. Uji statistika rata-rata pertambahan kenaikan berat badan tikus. 56

Lampiran 9. Data rata-rata kenaikan berat badan tikus .................................. 57

Lampiran 10. Analisis GLM (General Linear model) rata-rata kenaikan berat

badan tikus .................................................................................. 58

Lampiran 11. Foto Jamur Tiram Putih. ............................................................ 60

Lampiran 12. Foto pembibitan jamur tiram putih ............................................ 60

Lampiran 13. Foto copy surat keaslian jamur tiram putih ............................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

xvii

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek anti kolesterol dan berapa besar dosis efektif sediaan serbuk Jamur tiram (Pleorotus ostreatus) yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam serum darah tikus galur Wistar yang diinduksi pakan tinggi lemak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental murni rancangan acak lengkap pola searah dengan menggunakan 25 ekor tikus galur Wistar yang dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan Kontrol Pakan diberi pakan tinggi lemak dan CMC 1% (b/v), kelompok perlakuan kontrol negatif diberi pakan AD II dan CMC 1% (b/v), kelompok perlakuan JT 0,5 g/kgBB diberi pakan tinggi lemak dan sediaan jamur tiram dengan dosis 0,5 g/kgBB, kelompok perlakuan JT 1 g/kgBB diberi pakan tinggi lemak dan sediaan jamur tiram dengan dosis 1 g/kgBB, dan kelompok perlakuan JT 2 g/kgBB yang diberi pakan tinggi lemak dan diberi sediaan jamur tiram dengan dosis 2 g/kgBB.

Efek penghambatan kadar kolesterol karena pemberian sediaan serbuk jamur tiram dilihat dari hasil pengukuran terhadap serum darah tikus galur Wistar. Pengukuran kadar kolesterol seluruh hewan uji pada kelompok perlakuan diukur pada hari ke 0 dan hari ke 7. Hasil pengukuran kadar kolesterol diuji dengan menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Posh-Hoc dengan tingkat kepercayaan 95%. Selisih kadar kolesterol hari ke-7 dan hari ke-0 tiap perlakuan adalah: kontrol positif; kontrol negatif; perlakuan JT 0,5 gram/kgBB; perlakuan JT 1 gram/kgBB; perlakuan JT 2 gram/kgBB berturut-turut 26,8 mg/dL; -1,2 mg/dL; 2mg/dL; 13,8 mg/dL; 17,6 mg/dL.

Kata kunci: serbuk jamur tiram (Pleorotus ostreatus), pakan tinggi lemak, kolesterol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

xviii

ABSTRACT

This study was aimed to determine the effect of the anti-cholesterol substance and the most effective dosage of oyster mushroom’s powder (Pleorotus ostreatus) which can be used to reduce the amount of cholesterol in the blood serum of Wistar rat that have been inducted with high-fat diet. This study was included as a pure fully randomized experimental research using 25 Wistar rats divided into five different groups of treatment. Feed control treatment groups were fed with a high fat and CMC 1% (b/v), the negative control treatment group were fed with AD II and CMC 1% (b/v), JT 0.5 g/kgBB treatment group were fed with a high-fat and preparation of oyster mushrooms with dose of 0.5 g/kg body weight, the treatment group JT 1 g / kgBB were fed with high-fat and preparations of oyster mushrooms with a dose of 1 g/kg body weight, and the treatment JT 2 g/kgBB were fed with high-fat and oyster mushroom preparations are given a dose of 2 g / kg body weight.

Inhibitory effect of cholesterol caused by the adduction of oyster mushroom preparations viewed from measurements of the Wistar rats’ blood serum sample. Measurement of cholesterol levels throughout the test animals in the treated group measured on day 0 and day 7. Results of measurements of cholesterol levels were tested using one-way ANOVA and followed by Posh - Hoc test with 95% confidence level. The difference of cholesterol levels day 7 and day 0 for each treatment: feed control; negative control; treatment JT 0.5 g/kgBB; treatment JT 1 g/kgBB; treatment JT 2 g/kgBB respectively 26.8 mg/dL; -1.2 mg/dL; 2mg/dL; 13.8 mg/dL; 17.6 mg/dL.

Keywords: Oyster Mushroom powder, High-fat diet, cholesterol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Pola makan yang tidak seimbang dengan mengonsumsi makanan yang

tinggi lemak dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kegemukan.

Sebagian besar individu yang memiliki kelebihan berat badan dan obesitas

mengalami hiperlipidemia (Raharja dan Tan , 2010).

Hiperlipidemia adalah suatu keadaan yang disebabkan karena

adanya kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar

trigliserida dan kolesterol di dalam darah (Velayutham, Anand dan Dongmin,

2008). Kondisi hiperlipidemia yang berkelanjutan memicu terbentuknya

aterosklerosis yang menjadi dasar meningkatnya penyakit kardiovaskuler.

Hiperlipidemia menyebabkan sekitar 18% penyakit serebrovaskular dan

sekitar 56% penyakit jantung iskemik di seluruh dunia (Hutter, Mellisa dan Steve

2004).

Penatalaksanaan hiperlipidemia yaitu dengan pengontrolan diet dan

pemberian obat hipolipidemik. Namun, pemberian obat hipolipidemik mempunyai

efikasi yang terbatas dan efek samping yang tidak diinginkan (Kreisberg, Robert

dan Albert, 2003). Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional telah diterima

secara luas oleh masyarakat hampir di seluruh negara di dunia. Alasan

inilah yang menyebabkan meningkatnya ketertarikan penggunaan bahan

tradisional dari tumbuhan untuk menangani hiperlipidemia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

2

Pleurotus

ostreatus, jamur tiram, semakin diakui sebagai produk makanan penting dengan p

eran penting dalam kesehatan manusia dan nutrisi (Alam, Amin, Khan, Ara, Shim

dan Lee, 2008). Hal ini berlaku umum bahwa menurunkan

kadar kolesterol plasma tinggi memainkan peran

penting dalam mencegah aterosklerosis. Jamur tiram merupakan bahan makanan y

ang ideal untuk pencegahan dan pengobatan hiperkolesterolemia karena tingginya

kadar serat makanan, sterol, protein, dan mikro (Hossain, Hashimoto, Choudhury,

Alam, Hussain dan Hasan, 2003).

Fakta bahwa lovastatin hadir dalam proporsi tinggi dalam jamur ini,

merupakan suplemen makanan penting bagi pasien yang

menderita hiperkolesterolemia (Alarcon, Aguila, Arancibia-Avila, Fuentes,

Zamorano-Ponce dan Hernández, 2003). Selain lovastatin, mengandung berbagai

senyawa fenolik biologis aktif

seperti asam galat, asam protocatechuic, asam klorogenat, naringenin, hesperetin,

dan biochanin-A (Alam, Yoon, Lee, Shin, Cheong dan Yoo,

2010). Menurut Lattimer dan Haub (2010), senyawa lain yang terkandung dalam

jamur tiram adalah β-glukan yang merupakan serat larut dalam air akan

memberikan viskositas yang tinggi dengan konsentasi yang kecil. Meningkatnya

viskositas β-glukan di dalam usus halus, akan berpengaruh terhadap penurunan

absorbsi lemak di usus oleh asam empedu karena terekskresi keluar dari tubuh

melalui pencernaan (Lattimer dan Haub, 2010)

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

3

B. Permasalahan

Permasalahan yang akan diteliti adalah :

1. Apakah pemberian serbuk jamur tiram peroral berpengaruh terhadap

penurunan kadar kolesterol tikus jantan galur Wistar yang diinduksi

hiperlipidemia?

2. Pada dosis berapakah pemberian serbuk jamur tiram peroral memberikan

efek optimal terhadap penurunan kadar Kolesterol tikus putih jantan galur

Wistar yang diinduksi hiperlipidemia?

C. Keaslian Penelitian

Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan peneliti, penelitian

mengenai pengaruh pemberian peroral serbuk jamur tiram (Pleurotus ostreatus)

terhadap kolesterol tikus jantan galur Wistar yang diinduksi pakan tinggi lemak

1. Pengaruh pemberian jenis jamur tiram (P.ostreatus, P. sajor-caju and P.

florida) terhadap profil lipid, fungsi hati dan ginjal pada tikus yang

mengalami hiperkolestrolemia. Dari hasil penelitian diketahui bahwa

pemberian serbuk jamur tiram 5% b/b pada jenis (P.ostreatus, P. sajor-

belum pernah dilakukan. Namun ada beberapa penelitian yang pernah dilakukan

untuk menbuktikan khasiat jamur tiram putih. Adapun penelitian tentang jamur

tiram terhadap kadar kolesterol darah, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

4

caju and P. florida) dapat menurunkan kolestrol total sebesar

(37%;21%;16%) (Alam, Amin, Khan, Ara, Shim dan Lee, 2009).

2. Pengaruh hipoglikemik Pleorotus ostreatus pada tikus betina galur

Sprague Dawley. Dari hasil penelitiaan ini diketahui bahwa pemberian

ekstrak etanol Pleoratus ostreatus dosis 1000 g/Kg BB dapat

menurunkan diabetes dan serum kolestrol secara bermakna (P < 0,05)

pada hari ke-16 sampai hari ke-45 (Krishna dan Nair, 2009)

3. Aktivitas hipolidemia serbuk jamur tiram putih pada tikus betina galur

Sprague Dawley yang mengalami hiperkolestrol. Dari hasil penelitian ini

diketahui bahwa pemberian serbuk jamur tiram sebanyak 5% b/b dapat

menurunkan kadar kolesterol 30.18% dari kontrol negatif (Alam, Yoon,

Lee dan Lee 2011).

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

berguna tentang penggunaan tumbuhan alternatif yang dapat

digunakan sebagai antihiperlipidemia.

b. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

masyarakat tentang dosis infusa Pleurotus ostreatus yang dapat

digunakan sebagai antihiperlipidemia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

5

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Membuktikan apakah pemberian serbuk jamur tiram putih dapat

mempengaruhi penurunan kadar kolesterol darah.

2.

Mengetahui apakah pemberian serbuk jamur tiram dapat menurunkan

kadar kolesterol dan menentukan berapa besar dosis peroral serbuk jamur

tiram yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang

diinduksi pakan tinggi lemak.

Tujuan Khusus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Jamur Tiram

1. Klasifikasi

Menurut Alexopoulos (cit., Meisetyani, 2006) klasifikasi jamur tiram

(Pleurotus ostreatus) sebagai berikut:

Kingdom : Myceteae (fungi)

Divisio : Amastigomycota

Subdivisio : Basidiomycotae

Kelas : Basidiomycetes

Familia : Agaricaceae

Genus : Pleurotus

Spesies : Pleurotus ostreatus

2. Morfologi jamur tiram putih

Jamur tiram putih memiliki bentuk tudung bulat agak lonjong dan

melengkung menyerupai cangkang tiram, serta letak tangkai tudung asimetris.

Jamur tiram banyak tumbuh pada kayu lapuk. Jamur tiram memiliki ukuran

badan buah lebih besar dibanding jamur lainnya, diameter tudung dapat

mencapai 9-15 cm, dan daging buah lebih tebal. Media tumbuh tidak perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

7

dikomposkan, pertumbuhan relatif lebih cepat, dapat tumbuh pada kayu

gelondongan, serpihan kayu, serbuk kayu, jerami padi, dan bagas. Jamur tiram

dapat tumbuh pada suhu iklim tropis (Hendritomo, 2010).

3. Kandungan kimia

Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura

Departemen Pertanian yaitu, 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam

lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan

kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya dan

28% yang lain adalah asam lemak jenuh. Jamur tiram juga mengandung

vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), vitamin

B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram

cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium,

Kalsium, dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo,

Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu

dengan kadar K mencapai 45% (Sumarmi, 2006). Di alam jamur tiram putih

mengandung lovastatin antara 0,7%-2,8% diukur dalam jamur kering

(

Alarcon, Aguila, Arancibia-Avila, Fuentes, Zamorano-Ponce dan Hernández,

2002)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

8

4. Kegunaan

Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan selain dapat

menurunkan kolesterol darah, jamur tiram memiliki khasiat obat yaitu sebagai

antitumor, immunomodulator, antigenotoksik, antioksidan, antiinflamasi,

antihipertensi, antiplatelet, antiglikemia, anti mikroba dan antivirus (Gregori,

Svagelj dan Pohleven, 2007).

B. β-GLUKAN

Beta-Glukan adalah polisakarida linear yang mengandung monomer glukosa

yang saling berhubungan dengan ikatan glikosidik. Berdasarkan ikatan glikosidik

antar molekulnya senyawa glukan dapat dibagi menjadi 3 yaitu (1,3)-β-glukan, (1,6)-

β-glukan dan (1,3)-α-glukan (Ooi dan Liu, 2000).

Beta glukan merupakan polisakarida alami yang disentesis oleh jamur tiram

(Pleorotus ostreatus). Beta pleuran atau (1,3)-β-glukan adalah jenis beta glukan yang

banyak dihasilkan oleh jamur tiram dan merupakan polisakarida yang larut air

(Pyetzryca, Stepniewski, Waszkielewicz, Marona, Krzyzanowska dan Klosowska,

2006).

Beta glukan yang larut air, dengan konsentrasi yang kecil akan mengasilkan

viskositas yang tinggi (Lattimer dan Haub, 2010) dan membentuk gel disaluran cerna

(Davis, 2011) sehingga dapat meningkatkan eksresi asam empedu. Dengan demikian,

lemak tidak bisa diemulsi dan diserap di usus (Christie, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

9

Beta glukan yang mengalami fermentasi di usus akan menghasilkan

propionat yang telah terbukti signifikan menghambat sintesis kolestrol pada manusia

dengan mekanisme mengurangi aktivitas enzim HMG CoA reduktase (Lattimer dan

Haub, 2010).

Gambar 1. Struktur β-glukan (Sunsdsto, 2011)

C. Lovastatin

Lovastatin digunakan untuk tambahan pada terapi diet, untuk menurunkan

serum total dan kolesterol-LDL yang tinggi, khususnya pada hiperkolesterolimia.

Pencegahan utama dari penyakit arteri koroner dan memperlambat proses dari

arterosklerosis pada pasien dengan penyakit jantung koroner (Anonim, 2009).

Gambar 2. Struktur Lovastatin (Alarcon dkk, 2003)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

10

Gambar 3. Jalur penghambatan sintesis kolesterol oleh golongan statin (Murray, Granner dan Rodwell, 2009)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

11

D. Lipid

Lemak (fat) yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis oleh hati

dan jaringan adipose harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ untuk digunakan

dan disimpan. Karena lipid tidak larut di dalam air, masalah cara pengangkutan lipid

dalam plasma darah yang berbahan dasar air, dipecahkan dengan cara

menggabungkan lipid non polar (triasilgliserol dan ester kolesterol) dengan lipid

amfipatik (fosfolipid dan kolesterol) serta protein untuk menghasilkan lipoprotein

yang dapat bercampur dengan air (Murray dkk, 2009).

Lipid plasma terdiri dari triasilgliserol (16%), fosfolipid (30%), kolesterol

(14%), ester kolesteril (36%) serta sedikit asam lemak rantai-panjang tak-

teresterifikasi (asam lemak bebas, FFA) (4%). Fraksi yang terakhir ini, asam lemak

bebas (FFA), secara metabloik adalh lemak plasma yang paling aktif (Murray dkk,

2009).

E. Lipoprotein

Cara lain sel mendapatkan kolesterol adalah dengan mengekstraksinya dari

sistem peredaran darah. Sumber dari kolesterol adalah dari hati, dimana itu disintesis

dan disekresikan ke saluran sistem peredaran darah. Karena kolsterol dan substansi

lemak yang lain tidak bisa larut dalam air, maka itu semua dibuat dalam bentuk yang

kompleks di hepatosit dan usus sebelum nantinya disekresikan ke medium berair

seperti darah. Partikel ini mengandung inti partikel yang berminyak seperti ester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

12

kolesterol dan trigliserida dan lapisanluar yang yang hidrofilik dan kolesterol tak

teresterifikasi. Lapisan luar juga terdiri dari setidaknya 1 protein, yang bisa

menyediakan ligan untuk berinteraksi dengan reseptor pada permukaan sel. Partikel

ini dinamakan Lipoprotein (Koda-Kimbel, 2009).

Ada tiga lipoprotein yang utama yang ditemukan dalam darah pada pasien

yang puasa (10-12 jam), yaitu: Very-Low Density lipoprotein (VLDL), low density

lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL) (Koda-Kimbel, 2009).

Tabel I. Komposisi lipoprotein manusia (Almatsier, 2009):

Lipoprotein Trigliserida (%) Kolesterol (%) Fosfolipid (%) Protein (%)

Kilomikron

VLDL

LDL

HDL

80-90

55-65

10

5

2-7

10-15

45

20

3-6

15-20

22

30

1-2

5-10

25

45-50

F. Kolesterol

Kolesterol mungkin merupakan steroid yang paling banyak dikenal karena

keterkaitannya dengan aterosklerosis dan penyakit jantung. Namun, secara

biokimiawi senyawa ini juga penting karena merupakan prekursor bagi sejumlah

besar steroid yang sama pentingnya serta mencakup asam empedu, hormon

adrenokorteks, hormone seks, vitamin D, glikosida jantung, sitosterol tumbuhan, dan

beberapa alkaloid (Murray dkk, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

13

Kolesterol adalah lipid amfipatik dan merupakan komponen struktural

esensial pada membran dan lapisan luar lipoprotein plasma. Senyawa ini disintesis di

banyak jaringan dari asetil-KoA dan merupakan prekursor semua steroid lain di

tubuh, termasuk kortikosteroid, hormon seks, asam empedu, dan vitamin D. Senyawa

ini dieliminasi dari tubuh tanpa diubah atau setelah diubah menjadi asam empedu

dalam proses yang dikenal sebagai transpor kolesterol terbalik. Kolesterol adalah

unsur pokok batu empedu. Namun. peran utamanya dalam proses patologis adalah

sebagai faktor pembentukan aterosklerosis arteri-arteri vital, yang menimbulkan

penyakit pembuluh darah perifer, koroner, dan serebrovaskular (Murray dkk, 2009)

1. Biosintesis Kolesterol

Biosintesis kolesterol dapat dibagi menjadi lima tahap:

a. Tahap 1—Biosintesis mevalonat: HMG-KoA hidroksi-3-metilglutaril-

KoA) Pada awalnya, dua molekul asetil-KoA bersatu untuk membentuk

asetoasetil-KoA yang dikatalisis oleh tiolasesitosol. Asetoasetil-KoA

mengalami kondensasi dengan molekul asetoasetil-KoA lain yang

dikatalisis oleh HMG-KoA sintase untuk membentuk HMG-KoA yang

direduksi menjadi mevalonat oleh NADPH dan dikatalisis oleh HMG-

KoA reduktase. Ini adalah tahap regulatorik utama di jalur sintesis

kolesterol dan merupakan tempat kerja golongan obat penurun kadar

kolesterol paling efektif, yaitu inhibitor HMG-KoA reduktase (golongan

statin)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

14

b. Tahap 2—Pembentukan Unit Isoprenoid: Mevalonat mengalami

fosforilasi secara sekuensial oleh ATP dengan tiga kinase, dan setelah

dekarboksilasi terbentuk unit isoprenoid aktif, isopentenil difosfat.

c. Tahap 3—Enam Unit Isoprenoid Membentuk Skualen: Isopentenil

difosfat mengalami isomerisasi melalui pergeseran ikatan rangkap untuk

membentuk: dimetilalil difosfat, yang kemudian bergabung dengan

molekul lain isopentenil difosfat untuk membentuk zat antara sepuluh-

karbon geranil difosfat. Kondensasi lebih lanjut dengan isopentenil

difosfat membentuk farnesil difosfat. Dua molekul farnesil difosfat

bergabung di ujung difosfat untuk membentuk skualen. Pada awalnya,

piro anorganik dieliminasi, yang membentuk praskualen difosfat yang

kemudian mengalami reduksi oleh NADPH disertai eliminasi satu

molekul pirofosfat anorganik lainnya.

d. Tahap 4—Pembentukan Lanosterol: Skualen dapat melipat membentuk

suatu struktur yang sangat mirip dengan inti steroid. Sebelum terjadi

penutupan cincin, skualen diubah menjadi skualen 2,3-epoksida oleh

oksidase berfungsi-campuran, skualen epoksidase di retikulum

endoplasma. Gugus metil di C14 dipindahkan ke C13 dan yang ada di C8

ke C14

e. Tahap 5—Pembentukan Kolesterol: Pembentukan kolesterol dari

lanosterol berlangsung di membran retikulum endoplasma dan melibatkan

sewaktu terjadi siklisasi dikatalisis oleh oksidoskualen lanosterol

siklase.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

15

pertukaran-pertukaran di inti steroid dan rantai samping. Gugus metil di

C14 dan C4 dikeluarkan untuk membentuk 14-desmeti Isnnsrerol dan

kemudian zimosterol. Ikatan rangkap di C8- C9 kemudian dipindahkan ke

C5-C6 dalam dua langkah, yang membentuk desmosterol. Akhirnya,

ikatan rangkap rantai samping direduksi, dan menghasilkan kolesterol.

Belum dapat dipastikan bagaimana urutan masing-masing tahap yang

dijelaskan di atas dapat benar-benar terjadi (Murray dkk, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

16

Gambar 4. Proses sintesis kolesterol (Murray dkk, 2009)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

17

2. Ekskresi kolesterol

Kolesterol diekskresikan dari tubuh di dalam empedu sebagai

kolesterol atau asam (garam) empedu. Setiap hari, sekitar 1 gram kolesterol

dikeluarkan dari tubuh. Sekitar separuhnya diekskresikan di dalam tinja

setelah mcngalami konversi menjadi asam empedu. Sisanya diekskresikan

sebagai kolesterol. Koprostanol adalah sterol utama dalam tinja; senyawa ini

dibentuk dari kolesterol oleh bakteri di usus bagian bawah.

Asam empedu dibentuk dari kolesterol. Asam empedu primer

disintesis di hati dari kolesterol. Asam- asam ini adalah asam kolat (cholic

acid) ditemukan dalam jumlah besar) dan asam kenodeoksikolat

(chenodeoxycholic acid). 7α-hidroksilasi pada kolesterol adalah tahap

regulatorik pertama dan terpenting dalam biosintesis asam empedu dan

dikatalisis oleh kolesterol 7α-hidroksilase, suatu enzim mikrosom. Enzim ini,

suatu mono-oksigenase tipikal, memerlukan oksigen, NADPH, dan sitokrom

P450. Tahap-tahap hidroksilasi selanjutnya juga dikatalisis olehh mono-

oksigenase. Jalur biosintesis asam empedu pada awalnya terbagi menjadi satu

subjalur yang menghasilkan kolil-KoA, yang ditandai oleh tambahan gugus α-

OH di posisi 12, dan jalur lain yang menghasilkan kenodeoksikolil-KoA. Jalur

kedua di mitokondria yang melibatkan 27-hidroksilasi kolesterol oleh sterol

27- hidroksilase sebagai langkah pertama menghasilkan cukup asam empedu

primer. Asam empedu primer memasuki empedu sebagai konjugat glisina atau

taurin. konjugasi berlangsung di peroksisom. Pada manusia, rasio konjugat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

18

glisin terhadap taurin normalnya adalah 3:1. Pada empedu yang alkalis, asam-

asam empedu dan konjugatnya diasumsikan berada dalam bentuk garam

sehingga muncul istilah "garam empedu."

Sebagian asam empedu primer di usus mengalami perubahan lebih

lanjut akibat aktivitas bakteri usus. Perubahan-perubahan tersebut mencakup

dekonjugasi dan 7α-dehidroksilasi yang menghasilkan asam empedu

sekunder, asam deoksikolat dan asam litokolat (Murray dkk, 2009).

G. Hiperlipidemia

Hiperlipidemia adalah gangguan dari laju sintesis atau kliren dari lipoprotein

dari aliran darah. Biasanya mereka terdeteksi dengan mengukur kolesterol dan

triagliserol dari plasma dan diklasifikasikan berdasar kelas dari lipoprotein yang

mengalami peningkatan (Devlin, 2007).

Hiperkolesterolimia ada 2 macam:

1. Poligenik hiperkolesterolimia

Poligenik hiperkolesterolimia adalah bentuk yang paling sering terjadi pada

dislipidemia, ini disebabkan oleh lingkungan (contohnya gizi yang buruk dan

gaya hidup yang malas bergerak) dan faktor genetik. Asam lemak jenuh

dalam makanan yang dimakan pasien dapat menurunkan aktifitas reseptor

LDL, dengan demikianakan menurunkan kliren dari LDL dari sirkulasi

sitemik. Hasilnya, pasien dengan poligenik hiperkolesterolimia mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

19

nilai LDL-C yang naik ringan sampai tinggi (biasanya 130 – 250 mg/dL),

tetapi tidak ada tanda fisik khusus yang terlihat (Koda-Kimbel, 2009)

2. Familial hiperkolesterolimia

Familial hiperkolesterolimia adalah gangguan lipi yang sering terjadi atau

kerusakan kliren. Gangguan autosomal yang dominan sangat terkait dengan

penyakit jantung koroner dini. Heterozigot pada penyakit ini diturunkan dari

satu gen LDL yang cacat. Akibatnya pasien memiliki setengah dari jumlah

reseptor LDL yang berfungsi sehingga meningkatkan tingkat LDL-C pasien

(Koda-Kimbel, 2009).

H. Bentuk sediaan

Sediaan suspensi adalah sediaan cair yang mengandung parikel yang

tidak larut dan terdispersi dalam fase cair. Sediaan suspensi dapat langsung

digunakan, sedangkan yang lain berupa campuran padat yang harus

dikonstitusikan lebih dahulu dengan pembawa yang sesuai sebelum

digunakan. Sediaan suspensi yang dimaksud adalah suspensi oral (Anonim,

1995).

Suspensi oral adalah sediaan cair mengandung partikel padat yang

terdispersi dalam pembawa cair dengan bahan pengaroma yang sesuai, dan

ditujukan untuk penggunaan oral (Anonim, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

20

I. Landasan Teori

Jamur tiram memiliki kandungan utama yaitu β-glukan dan lovastatin.

Menurut Pyetzryca (2006) β-glukan merupakan polisakarida yang larut air. Senyawa

ini dapat meningkatkan eksresi asam empedu, dengan demikian, lemak tidak bisa

diemulsi dan diserap di usus (Christie, 2011). Beta-glukan yang mengalami

fermentasi di usus akan menghasilkan propionat yang telah terbukti signifikan

menghambat sintesis kolestrol pada manusia dengan mekanisme mengurangi aktivitas

enzim HMG CoA reduktase (Lattimer dan Haub, 2010). Menurut Murray dkk (2009)

senyawa golongan statin dapat menghambat sintesis kolesterol pada tahap

pembentukan mevalonat.

Menurut penelitian Alam dkk (2011) telah diketahui serbuk jamur tiram 5%

dari pola makan tikus dapat menurunkan kadar kolesterol darah sebanyak 30,18%,

dan kandungan yang terdapat dalam jamur tiram diperkirakan jamur tiram dapat

mengurangi penyerapan lemak dan dapat menghambat sintesis kolesterol oleh tubuh,

dan akhirnya dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

J. Hipotesis

Serbuk jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dapat memberikan pengaruh

terhadap kadar kolesterol dalam serum darah tikus putih jantan galur Wistar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental murni

menggunakan rancangan acak lengkap pola satu arah.

B. Metode Uji Yang Dilakukan

Pengujian sediaan Pleurotus ostreatu yang memiliki pengaruh pada

kenaikan kolestrol tikus jantan galur wistar yang diinduksi pakan tinggi lemak.

Yang dimanifestasikan dengan penurunan kadar kolestrol dalam serum darah

tikus.

C. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel utama

1) Variabel bebas

Variabel bebas dari penelitian ini adalah serbuk Pleurotus

ostreatus.

2) Variabel tergantung

Variabel tergantung pada penelitian ini adalah penurunan kadar

kolesterol pada plasma tikus jantan galur Wistar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

22

b. Variabel Pengacau

1. Variabel pengacau Terkendali

Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah jenis

kelamin hewan uji, galur hewan uji, umur, berat badan dari hewan

uji. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan galur

Wistar dengan berat badan awal 50-100 gram dan umurnya 1-2

bulan, jalur pemberian serbuk Pleurotus ostreatus oral yang

sebelumnya serbuk disuspensikan ke dalam CMC 1% (b/v).

2. Variabel pengacau tak terkendali

Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah

keadaan patofisiologis hewan uji yang digunakan, kemampuan

hewan uji untuk mencerna serbuk Pleurotus ostreatus, serta

kemampuan hewan untuk beradaptasi dengan hiperlipidemia.

2. Definisi Operasional

a. Serbuk Pleurotus ostreatus adalah serbuk yang dibuat dari simplisia

Pleurotus ostreatus yang dihancurkan hingga berbentuk serbuk dengan

menggunakan mesin penghalus (grinder) dan diayak menggunakan

ayakan dengan nomer mesh 50.

b. Dosis serbuk jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah sejumlah berat

serbuk Pleurotus ostreatus yang disuspensikan dalam CMC 1%

berdasarkan pakan yang dimakan tikus per hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

23

c. Komposisi pakan diet tinggi lemak dengan komposisi utama lemak babi

dan kuning telur yang dibuat dalam bentuk pelet, dan dianggap efektif

apabila mampu meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida.

d. Sediaan serbuk jamur tiram adalah sediaan dalam bentuk suspensi

jamur tiram (Pleurotus ostreatus) yang dibuat dengan melarutkan

sejumlah (gram) serbuk jamur tiram dalam larutan CMC 1% (b/v).

e. Kontrol pakan adalah kelompok tikus jantan galur wistar yang diberi

pakan tinggi lemak dan pemberian CMC 1% secara peroral.

f. Kontrol negatif adalah kelompok tikus jantan galur wistar yang diberi

pakan tinggi lemak dan pemberian CMC 1% secara peroral.

D. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan Penelitian

a. Hewan uji

Hewan uji yang digunakan berupa tikus jantan galur Wistar dengan umur

1-2 bulan dan berat badan awal 50-100 g yang diperoleh dari

Laboratorium Imono Fakultas Farmasi Universitas Sanata

DharmaYogyakarta.

b. Bahan Uji

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) yang diperoleh dari UD Kuping

Gajah, Jl Kaliurang KM 20, Dusun Randu, Yogyakarta. Yang diambil

pada bulanFebruari 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

24

c. Pakan

Pakan yang digunakan secara umum adalah pakan AD II yang didapat dari

Laboratorium Hayati Imono.

d. Pakan tinggi Lemak

Pakan tinggi kolesterol dibuat dari campuran AD II, minyak babi dan

kuning telur ayam negeri.

e. Larutan CMC 1% (b/v)

Serbuk CMC didapat dari laboratorium Biofarmasetika dan dibuat menjadi

larutan dengan konsntrasi 1% (b/v)

2. Alat Penelitian

1) Ayakan dengan nomer mesh 50

2) Serum Tube

3) Rak Tabung

4) Alat timbang elektrik (Mettler Toledo AB 204, Switzerland)

5) Oven

6) Mesin penyerbuk

7) Mesin pembuat pelet

8) Pipa Hematokrit (Non Heparin)

9) Set Metabolit Case

10) Set Spuit Peroral 5 cc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

25

E. Tata Cara Penelitian

1. Pengumpulan bahan

Pleurotus ostreatus yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari UD

Kuping Gajah, Jl Kaliurang KM 20, Dusun Randu, Yogyakarta. Jamur

yang digunakan adalah jamur yang segar yang langsung diambil dari

tempat budidaya yang berumur 1-2 hari.

2. Pembuatan serbuk simplisia Pleurotus ostreatus

Pleurotus ostreatus yang telah terkumpul kemudian dicuci dengan air

mengalir, ditiriskan kemudian disuir-suir dengan ukuran ketebalan ±1 cm.

Jamur kemudian dikeringan menggunakan oven pada suhu 40°C selama 48

jam sampai dapat dihancurkan oleh tangan, lalu diserbuk dengan

menggunakan mesin penyerbuk di Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Serbuk simplisia

kemudian diayak dengan menggunakan ayakan dengan nomer mesh 50.

3. Pembuatan Larutan CMC 1% (b/v)

Serbuk CMC ditimbang sebanyak 1 gram dan dilarutkan kedalam air panas

sampai 100 mL. Sehingga diperoleh konsentrasi larutan CMC 1%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

26

4. Pembuatan Sediaan serbuk Pleurotus ostreatus 10% (b/v) dalam CMC

1%

Serbuk Pleurotus ostreatus ditimbang sebanyak 10 gram dan disuspensikan

kedalam larutan CMC 1%, sampai 100 mL, sehingga didapat sediaan

serbuk jamur tiram (Pleurotus ostreatus) 10% (b/v).

5. Penetapan dosis serbuk Pleurotus ostreatus (b/b)

Konsentrasi maksimum suspensi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 10%(b/v). Konsentrasi tersebut diambil dari konentrasi terkental

yang masih dapat melalui spuit peroral untuk tikus. Dari konsentrasi

maksimum tersebut dapat dihitung dosis dari suspensi jamur tiram. Dosis

dihitung menggunakan rumus:

𝐷𝐷 (𝑚𝑚𝑚𝑚/𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔) 𝑥𝑥 𝑔𝑔𝑔𝑔 (𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚) = 𝑉𝑉 (𝑚𝑚𝑚𝑚) 𝑥𝑥 𝐶𝐶(𝑚𝑚𝑚𝑚/𝑚𝑚𝑚𝑚)

Volume yang digunakan adalah setengah dari volume maskimal untuk

penggunaan peroral pada tikus yaitu 2,5 mL (volume maksimalnya 5 mL).

Bila berat tikus 200 gram maka dosis maksimal dapat ditentukan, yaitu:

𝐷𝐷 (𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚/𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔) 𝑥𝑥 𝑔𝑔𝑔𝑔 (𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚) = 𝑉𝑉 (𝑚𝑚𝑚𝑚) 𝑥𝑥 𝐶𝐶(𝑚𝑚𝑚𝑚/𝑚𝑚𝑚𝑚)

𝐷𝐷 (𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚/𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔) 𝑥𝑥 200𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚 = 2,5𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥 10 𝑚𝑚/100𝑚𝑚𝑚𝑚

𝐷𝐷 (𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚/𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔) = 0.1 𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚/200𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚 𝑔𝑔𝑔𝑔

𝐷𝐷 (𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚/𝑘𝑘𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔) = 0.5 𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔𝑚𝑚/𝑘𝑘𝑚𝑚𝑔𝑔𝑔𝑔

Dosis yang diperoleh adalah 0,5 gram/kilogram Berat Badan (g/kgBB)

tikus. kemudian dari dosis tersebut dibuat rentang dosis yang lebih tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

27

rentang yang digunakan adalah faktor pengali 2 dari dosis yang ada. Dan

dosis yand digunakan adalah 1 g/kgBB dan 2 g/kgBB.

6. Pembuatan Pakan Tinggi Lemak

Pakan yang dibuat komposisi utamanya adalah minyak babi, kuning telur,

dan AD II yang dibuat oleh Laboratorium Formulasi dan Teknologi

Sediaan Solid-Liquid.

7. Orientasi lama waktu pemberian pakan tinggi lemak

Lama pemberian pakan tinggi kolesterol dilakukan orientasi selama 14 hari.

dan pemeriksaan terhadap kadar kolesterol dan trigliserida dilakukan pada

hari ke 0, 7 dan 14. Dan dilihat kapan hewan uji mengalami kenaikan kadar

trigliserida secara bermakna.

8. Pengondisiaan Hewan Uji

Tikus yang telah berumur 1 bulan dipelihara sampai bobotnya mencapai

lebih dari 100 g atau 2 minggu pemiliharaan untuk mengondisikan tikus

dalam suasana laboratorium.

9. Pengelompokan dan Perlakuan Hewan Uji

a. Tikus yang telah dikondisikan dibagi dalam 5 perlakuan, masing-

masing perlakuan terdiri dari 5 tikus.

b. Perlakuan hewan uji yang dilakukan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

28

I. Kontrol negatif : tikus diberi pakan AD II dan diberi larutan CMC

1% (b/v)

II. Kontrol pakan : tikus diberi pakan tinggi lemak dan diberi larutan

CMC 1% (b/v).

III. Perlakuan JT 0,5 g/kgBB : tikus diberi pakan tinggi lemak dan

diberi serbuk Pleurotus ostreatus 0,5 g/kgBB.

IV. Perlakuan JT 1 g/kgBB : tikus diberi pakan tinggi lemak dan diberi

serbuk Pleurotus ostreatus 1 g/kgBB.

V. Perlakuan JT 2 g/kgBB : tikus diberi pakan tinggi lemak dan diberi

serbuk Pleurotus ostreatus 2 g/kgBB.

10. Penetapan kadar kolesterol serum darah

Pengambilan cuplikan darah dilakukan sesaat sebelum perlakuan sebagai

hari ke-0 dan pada hari ke-7. Kemudian sampel darah diserahkan

Laboratorium PARAHITA untuk diukur kadar kolesterol.

F. Tata Cara Analisis Hasil

Dari harga kadar kolesterol dan trigliserida darah dilakukan uji distribusi

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov kemudian jika distribusinya

normal dilanjutkan dengan analisis homogenitasnya menggunakan Anova

One Way dan post hoc tests LSD dengan tingkat kepercayaan 95%. Jika

nilai kadar kolesterol dan trigliserida darah mempunyai variansi yang

berbeda maka dilakukan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan uji Mann

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

29

Whitney dengan tingkat kepercayaan 95% untuk mengetahui perbedaan

masing-masing kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembuatan Pakan Tinggi Lemak

Pakan tinggi lemak yang digunakan dalam penelitian ini, didasarkan dari

penelitian dari Hendra, Wijoyo, Fenty dan Dwiastuti. Pakan tinggi lemak dari

penelitian terdahulu menggunakan pakan BR 2, kuning telur ayam negri dan

minyak babi dengan komposisi tertentu. Namun pada penelitian ini BR2 tidak

digunakan dan diganti dengan pakan AD2 dan komposisi yang lain tetap.

Pembuatan pakan tinggi lemak diserahkan pada Laboratorium Formulasi-

Teknologi Semi-Solid Liquid.

B. Orientasi Pakan Tinggi Lemak

Orientasi pakan tinggi lemak dilakukan untuk melihat berapa lama

komposisi pakan tersebut yang dapat menaikan kadar kolesterol secara bermakna.

Orientasi dilakukan dengan memberikan pakan tinggi lemak kepada tikus selama

14 hari, dilakukan pengukuran kadar kolesterol pada hari ke 0, hari ke7, dan hari

ke 14 (tabel II).

Tabel II. Hasil pengukuran kadar kolesterol tikus selama orientasi

Pengukuran Rata-rata kadar kolesterol (mg/dL) ± SD

Hari ke-0 47,50 ± 9,937

Hari ke-7 100,50 ± 23,157

Hari ke-14 101,25 ± 23,477

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

31

Pada hari ke 7 terjadi kenaikan bermakna pada kadar kolesterolnya dari

hari ke-0. Dan pada hari ke-14 juga terjadi kenaikan yang bermakna dari

pengukuran kadar kolesterol hari ke-0, namun pada hari ke 14 tidak terjadi

perubahan yang bermakna dari hari ke-7. Uji statistika pada pengukuran kadar

kolesterol tikus selama orientasi dapat dilihat pada lampiran 1. Berdasarkan uji

statistik pengukuran kadar kolesterol tikus selama orientasi maka digunakan 7 hari

sebagai waktu yang efektif untuk melakukan penelitian ini.

C. Pengumpulan Jamur Tiram

Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur tiram

putih (Pleurotus ostreatus) yang diambil dari UD. Kuping Gajah Jl Kaliurang KM

21, Dusun Randu, Yogyakarta. Dari sana jamur tiram yang diambil telah

bersertifikat resmi dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian

(BPSBP) tentang Penerapan Jaminan Mutu Benih Jamur nomor

010/BPSBP/I/2010, dengan label Jenis Jamur Tiram, Varietas Putih, Kelas F2 dan

F3.

D. Pembuatan dan penetapan dosis serbuk Jamur Tiram

Larutan CMC 1%(b/v) dibuat dengan mengambil CMC sebanyak 1 gram

dan dilarutkan kedalam air hangat sampai volumenya 100 mL sambil terus diaduk

hingga CMC larut sempurna dalam air.

Serbuk Jamur tiram sebanyak 10 gram disuspensikan kedalam CMC

1%(b/v) sampai 100 mL dan didapatkan konsentrasi suspensi Jamur Tiram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

32

sebesar 10%. Konsentrasi ini adalah konsentrasi terpekat yang mana suspensi

masih dapat melewati spuit oral tikus dengan lancar. Dari konsentrasi tersebut

dapat diperoleh dosis yang digunakan untuk penggunaan per oral pada tikus.

Volume yang digunakan adalah 2,5 mL yaitu setengah dari dosis maksimal yang

diperbolehkan untuk per-oral pada tikus dan berat tikus diasumsikan sebesar 200

gram. Maka Dosis yang didapat adalah sebesar 0,5 g/kgBB. Dari dosis tersebut

ditetapkan 2 peringkat dosis yang lain dengan cara mengalikan dengan faktor

tertentu. Dalam penelitian ini digunakan faktor pengali 2. Sehingga didapat 2

peringkat dosisnya 1 g/kgBB dan 2 g/kgBB.

E. Uji Serbuk Jamur Tiram

Pengujian serbuk jamur tiram dilakukan menggunakan hewan uji tikus

putih galur Wistar yang berumur 1,5 – 2 bulan dengan berat awal 50 – 100 gram.

Perlakuan dilakukan selama 7 hari dengan asumsi dalam 7 hari, tikus sudah

mengalami kenaikan kolesterol secara bermakna. Dalam 7 hari tikus-tikus

ditempatkan dalam kandang dan diberi makan sebanyak 20 gram dan sisa pakan

ditimbang setiap harinya. Perhitungan sisa pakan digunakan untuk menentukan

banyaknya pakan yang dimakan oleh tikus. Jenis makanan yang diberikan kepada

tikus berbeda-beda tergantung jenis perlakuannya. Untuk kontrol negatif diberi

pakan AD 2. Sedangkan untuk kontrol pakan dan 3 perlakuan dosis diberi pakan

tinggi lemak. Setiap hari tikus juga dilihat berat badannya untuk melihat profil

kenaikan berat badannya. Pengambilan sampel darah tikus untuk dilihat kadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

33

kolesterolnya dilakukan pada hari ke-0 (sebelum perlakuan) dan hari ke-7 (setelah

perlakuan)

F. Pengukuran Kadar kolesterol

Pengukuran kadar kolesterol dilakukan di laboratorium “PARAHITA”.

Sampel diserahkan secara langsung kepada laboratorium berupa darah segar.

Darah segar diambil melalui selaput mata tikus menggunakan pipa kapiler

hematokrit non-heparin. Berikut hasil penetapan kadar kolesterol dalam serum

darah tikus putih galur Wistar:

Tabel III. hasil penetapan kadar kolesterol rata-rata ± SD sebelum dan sesudah perlakuan dengan jamur tiram

Kelompok Kadar kolesterol (mg/dL) ± SD

Selisih kadar kolesterol

hari ke-7 dan hari ke-0

(mg/dL) ± SD Hari ke-0 Hari ke-7

Kontrol pakan 90 ± 12,31 116,8 ± 17,43 26,8 ± 13,72 Kontrol negatif 90,4 ± 15,16 89,2 ± 16,02 -1,2 ± 2,86

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB 109,8 ± 15,14 111,8 ± 13,29 2 ± 11,70 Perlakuan JT 1 g/kgBB 91,8 ± 22,17 105,6 ± 16,32 13,8 ± 9,52 Perlakuan JT 2 g/kgBB 83,2 ± 8,64 100,8 ± 10,71 17,6 ± 8,91

Keterangan: Kontrol pakan: diberi pakan tinggi lemak dan CMC 1% Kontrol negatif: diberi pakan AD 2 dan CMC1% Untuk mengetahui adanya pengaruh serbuk jamur tiram terhadap kadar

kolesterol maka dilakukan analisis terhadap kenaikan kadar kolesterol pada

masing-masing perlakuan. Dari uji normalitas dan uji variansi, ternyata data

tersebut memenuhi untuk diuji variansi dengan ANOVA. Dari analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

34

menggunakan ANOVA didapat adanya perbedaan bermakna dari kelompok

perlakuan, lalu untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing perlakuan maka

analisis dilanjutkan dengan uji Post-hoc (tabel IV).

Tabel IV. hasil uji post-hoc terhadap kadar kolesterol

kontrol pakan

Kontrol negatif

Perlakuan JT 0,5

g/kgBB

Perlakuan JT 1 g/kgBB

Perlakuan JT 2 g/kgBB

Kontrol pakan BB BB BTB BTB

Kontrol negatif BB BTB BB BB

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB BB BTB BTB BB

Perlakuan JT 1 g/kgBB BTB BB BTB BTB

Perlakuan JT 2 g/kgBB BTB BB BB BTB

Keterangan: BB: berbeda bermakna BTB: berbeda tidak bermakna

Dari hasil analisis Post-hoc didapat hasil pada kontrol pakan memberikan

hasil yang berbeda bermakna dari kontrol negatif. Artinya kontrol pakan

memberikan profil penurunan kadar kolesterol yang berbeda dengan kontrol

negatif. Dari tabel IV juga dapat dilihat pada kontrol negatif cenderung memiliki

kadar kolesterol yang berubah tidak jauh berbeda antara harike-0 dan hari ke-7,

dibanding kadar kolesterol pada kontrol pakan yang mengalami kenaikan kadar

kolesterol pada hari ke-7 yang lebih tinggi daripada kontrol negatif.

Pada Perlakuan JT 0,5 g/kgBB penurunan kadar kolesterol mengalami

perbedaan bermakna dari kontrol pakan. dengan adanya perbedaan berarti

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB dapat menghambat kenaikan kadar kolesterol pada tikus.

Namun jika dibandingkan dengan kontrol negatif dengan Perlakuan JT 0,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

35

g/kgBB tidak memiliki perbedaan yang bermakna, dengan ini bisa dikatakan

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB dapat menghambat kenaikan kadar kolesterol. Namun

profil penurunan kadar kolesterolnya hanya sebatas mempertahankan kadar

kolesterol dalam darah tikus. Seperti pada profil kenaikan kadar kolesterol tikus

pada kontrol negatif yang hanya diberi pakan AD 2.

Pada Perlakuan JT 1 g/kgBB dan Perlakuan JT 2 g/kgBB, ternyata

penurunan kadar kolesterolnya berbeda tidak bermakna dengan kontrol pakan, ini

berarti pada Perlakuan JT 1g/kgBB dan Perlakuan JT 2 g/kgBB, jamur tiram yang

diberikan tidak menghasilkan efek penghambatan kadar kolesterol. Dengan ini

dari hasil penelitian dosis yang dapat menghambat kadar kolesterol darah paling

besar adalah adalah dosis 0,5 gram/kgBB.

Pada penelitian ini tidak dapat ditentukan dosis efektif yang mempu

menurunkan kadar kolesterol darah, karena hanya terdapat 1 dosis yang dapat

menghambat kenaikan dari kadar kolesterol secara bermakna jika dibandingkan

dengan kontrol pakan yaitu dosis Perlakuan JT 0,5 g/kgBB. Sedangkan pada

Perlakuan JT 1 g/kgBB dan Perlakuan JT 2 g/kgBB tidak terjadi penghambatan

yang bermakna dibanding kontrol pakan. Seharusnya semakin banyak serbuk

jamur tiram yang diberikan pada tikus didapat efek penghambatan yang lebih

besar atau bahkan dapat menurunkan kadar kolesterol. Namun yang terjadi pada

Perlakuan JT 1 g/kgBB dan Perlakuan JT 2 g/kgBB tidak terjadi penghambatan.

Ini dimungkinkan karena tikus telah mencapai batas dalam mencerna jamur tiram.

Sehingga efeknya tidak lagi bisa bertambah, bahkan malah menurun efeknya

karena terjadinya resistensi terhadap jamur tiram yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

36

Menurut teori yang didapat ada 2 senyawa yang ada di jamur tiram putih

yang bertanggung jawab terhadap efek menurunkan kadar kolesterol dalam darah

yaitu β-glukan dan lovastatin.

β-glukan merupakan polisakarida yang larut dalam air, ketika β-glukan

berinteraksi dengan air maka akan terbentuk suatu massa gel. Di dalam saluran

pencernaan gel tersebut dapat menghambat absorbsi lemak dengan meningkatkan

ekskresi asam empedu. Sehingga lemak yang dikonsumsi tidak dapat tercerna dan

diserap oleh usus. Namun mekanisme β-glukan ini tidak dapat memberikan

penurunaan kadar kolesterol namun hanya mampu menghambat kenaikan kadar

kolesterol, karena secara teori β-glukan hanya dapat menghambat penyerapan

lemak dari makanan yang dimakan, dan lipoprotein yang berperan besar dalam

transportasi lemak adalah kilomikron. Kilomikron sebagai transportasi lemak

sangat sedikit mengandung kolesterol sehingga dari mekanisme β-glukan sebagai

penghambat absorbsi lemak kurang dapat memberi efek menurunkan dan hanya

memberi efek penghambatan kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Mekanisme

β-glukan yang lain adalah terfermentasinya β-glukan menjadi propionat yang

diserap oleh usus dan menginhibisi enzim HMG-KoA reduktase. Namun

mekanisme β-glukan yang kedua ini tidak terjadi karena jumlah β-glukan yang

sedikit sehingga lebih cenderung hanya membentuk gel dalam saluran cerna.

Senyawa kedua yang bertanggung jawab menurunkan kadar kolesterol

adalah lovastatin. Lovastatin adalah senyawa golongan statin yang memiliki

mekanisme penghambatan pembentukan mevalonat dalam proses sintesis

kolesterol. Sama halnya dengan propionat, lovastatin pun sangat sedikit pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

37

jamur tiram ini. Sehingga belum dapat memberikan efek penghambatan

mevalonat pada sintesis kolesterol.

G. Konsumsi Pakan Kumulatif

Tujuan pengukuran konsumsi pakan tikus adalah untuk mengetahui

pengaruh pemberian serbuk jamur tiram terhadap jumlah konsumsi pakan tikus

selama perlakuan.

Selama 7 hari perlakuan tikus diberi makan sesuai dengan kelompok

perlakuannya sebanyak 20 gram. Lalu ditimbang sisa pakan setiap harinya,

penimbangan sisa pakan per hari digunakan untuk menghitung konsumsi pakan

setiap harinya. Lalu dihitung konsumsi pakan komulatif sampai hari ke-7.

Konsumsi pakan komulatif dapat dilihat dari gambar 5 dibawah ini.

Gambar 5. Grafik konsumsi pakan kumulatif tikus

0

20

40

60

80

100

120

140

1 2 3 4 5 6 7

bera

t pak

an

hari ke-

kontrol pakan kontrol negatifPerlakuan JT 0,5 g/kgBB Perlakuan JT 1 g/kgBBPerlakuan JT 2 g/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

38

Dari gambar dapat dilihat bahwa pakan komulatif tiap perlakuan saling

berhimpitan dan untuk mengetahui adanya perbedaan konsumsi pakan komulatif

antar kelompok tikus maka dilakukan analisis variansi (ANOVA) satu arah

dengan taraf kepercayaan 95% terdapat pada lampiran dan pada tabel IV dari hasil

analisis tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan serta

kontrol. Hal ini dapat menggambarkan bahwa pemberian serbuk jamur tiram tidak

mempengaruhi konsumsi pakan pada tikus dalam masing-masing perlakuan.

Tabel V. hasil uji ANOVA terhadap konsumsi pakan komulatif

pakan_komulatif

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 617.924 4 154.481 .140 .966

Within Groups 33173.860 30 1105.795

Total 33791.785 34

H. Berat Badan Tikus

1. Pertambahan kenaikan berat badan

Tujuan pengukuran pertambahan kenaikan berat badan tikus adalah untuk

mengetahui apakah pemberian serbuk jamur tiram berpengaruh secara bermakna

terhadap pertambahan kenaikan berat badan tikus jantan galur Wistar yang

diinduksi pakan tinggi lemak. Berat badan tikus setiap hari ditimbang

menggunakan nerca analitik dan dicatat berat badannya. Pertambahan kenaikan

berat badan diproleh dengan cara mengurangi berat badan tikus jantan galur

Wistar per harinya dengan berat badan di hari pertama penelitian. Grafik

pertambahan kenaikan berat badan dapat dilihat dilihat pada gambar 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

39

Pada gambar 6 dapat dilihat profil pertambahan kenaikan berat badan tikus

setiap perlakuan yang hampir berhimpitan. Untuk melihat signifikasni perbedaan

masing-masing perlakuan maka perlu dilakukan uji statistika.

Gambar 6. grafik pertambahan kenaikan berat badan tikus

Untuk membuktikan pengaruh pemberian serbuk jamur tiram terhadap

pertambahan kenaikan berat badan tikus antar kelompok perlakuan setiap hari

sampai hari ke-7 perlu dilakukan uji variansi ANOVA satu arah dengan taraf

kepercayaan 95 %. Hasil Uji ANOVA dapat dilihat pada tabel V.

Tabel VI. hasil uji ANOVA terhadap pertambahan kenaikan berat badan tikus

kenaikan_BB

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 39.323 4 9.831 .228 .921

Within Groups 1295.463 30 43.182

Total 1334.786 34

05

101520253035

1 2 3 4 5 6 7

kena

ikan

ber

at b

adan

hari ke-

kontrol pakan kontrol negatif

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB Perlakuan JT 1 g/kgBB

Perlakuan JT 2 g/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

40

Hasil uji ANOVA satu arah untuk pertambahan kenaikan berat badan tikus

jantan galur Wistar yang diinduksi pakan tinggi lemak diperoleh nilai

signifikansi (p) sebesar 0,921 ( p > 0,05). Berdasarkan hasil dari uji statistik

tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian sediaan serbuk jamur tiram tidak

memiliki pengaruh yang bermakna terhadap pertambahan kenaikan berat badan

tikus pada masing-masing kelompok perlakuan selama 7 hari.

2. Rata-rata Kenaikan Berat Badan Tikus

Tujuan dilakukan pengukuran rata-rata kenaikan berat badan tikus adalah

untuk mengetahui apakah adanya perlakuan pada tikus berpengaruh secara

bermakna terhadap rata-rata kenaikan berat badan tikus jantan galur Wistar yang

diinduksi pakan tinggi lemak. Rata-rata kenaikan berat badan tikus dapat dilihat

dari gambar 7.

Gambar 7. grafik kenaikan berat badan tikus

0

20

40

60

80

100

120

0 1 2 3 4 5 6 7

bera

t bad

an

hari ke-

kontrol pakan kontrol negatif Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

Perlakuan JT 1 g/kgBB Perlakuan JT 2 g/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

41

Pada gambar 7 dapat diketahui adanya kenaikan rata-rata pertambahan

berat badan tikus jantan galur wistar yang linear dan berhimpitan. Berdasarkan

hasil yang ditampilkan pada gambar 7, dapat diketahui pula bahwa pemberian

serbuk jamur tiram pada tikus jantan galur Wistar tidak berpengaruh besar

terhadap rata-rata peningkatan berat badannya secara signifikan.

Untuk mengetahui apakah dari masing-masing perlakuan memberikan

perbedaan yang signifikan terhadap kenaikan berat badan tikus selama 7 hari

maka digunakan Uji GLM (General Linear model). Uji GLM yang digunakan

adalah uji GLM Repeated Measure. Uji GLM Repeated Measure secara khusus

digunakan untuk menguji variabel dari beberapa pengukuran yang saling

berkaitan satu sama lain yang dilakukan secara berulang dalam jangka waktu

tertentu. Hasil Uji GLM dapat dilihat pada tabel VI.

Tabel VII. Hasil Uji GLM Repeated Measure rata-rata kenaikan berat badan tikus (g) BB_H1 BB_H2 BB_H3 BB_H4 BB_H5 BB_H6 BB_H7

BB_H1 BB BB BB BB BB BB

BB_H2 BB BTB BTB BB BB BB

BB_H3 BB BTB BB BB BB BB

BB_H4 BB BTB BB BB BTB BB

BB_H5 BB BB BB BB BTB BTB

BB_H6 BB BB BB BTB BTB BTB

BB_H7 BB BB BB BB BTB BTB

Keterangan BB_H1 : rata-rata berat badan tikus hari 1 BB_H2 : rata-rata berat badan tikus hari 2 BB_H3 : rata-rata berat badan tikus hari 3 BB_H4 : rata-rata berat badan tikus hari 4 BB_H5 : rata-rata berat badan tikus hari 5 BB_H6 : rata-rata berat badan tikus hari 6 BB_H7 : rata-rata berat badan tikus hari 7 BB : berbeda bermakna BTB : berbeda tidak bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

42

Dari hasil analisis GLM rata-rata kenaikan berat badan tikus dapat dilihat

bahwa berat badan pada hari ke-2 sampai hari ke-7 berbeda bermakna dari hari

pertama, artinya terjadi pertumbuhan berat badan tikus yang signifikan

dibandingkan dari hari pertama. Data lain yang menunjukan adanya perbedaan

bermakna artinya berat badan tikus mengalami kenaikan dan pertumbuhan yang

normal. Kenaikan berat badan yang tidak bermakna dapat diasumsikan bahwa

pertumbuhan dari tikus terganggu sehingga berat badan nya tidak dapat naik

secara signifikan. Terganggunya pertumbuhan tikus ini disebabkan dari perlakuan

dari yang dialami tikus. Perlakuan yang menyebabkan penghambatan

pertumbuhan berat badan tikus salah satunya adalah pemberian serbuk jamur

tiram. Menurut Lattimer dan Haub (2010) serta Davis (2011) jamur tiram

memiliki senyawa β-glukan yang mampu membentuk gel di usus. Pembentukan

gel di usus akan menghambat absorbsi lemak yang berasal dari pakan yang

dimakan oleh tikus. Dengan adanya hambatan absorbsi lemak kedalam tubuh,

maka tubuh tidak mengalami kelebihan asupan kalori yang nantinya akan

tersimpan dalam tubuh dalam bentuk cadangan makanan yang dapat menaikan

berat badan tikus itu sendiri.

Perbedaan tidak bermakna dari rata-rata kenaikan berat badan tikus

dimulai dari hari ke-5 sampai hari ke-7. Ini dimungkinkan terjadi karena

pencernaan tikus pada hari ke-1 sampai hari ke-4 masih beradaptasi pada β-glukan

yang masuk ke dalam tubuh tikus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1.

Dari penelitian dapat disimpulkan:

2.

Serbuk jamur tiram putih dapat mempengaruhi kadar kolesterol pada tikus

galur Wistar yang diinduksi pakan tinggi lemak. Pengaruhnya berupa efek

penghambatan kenaikan kadar kolesterol darah dibandingkan dengan

kontrol pakan.

Tidak ditemukan dosis serbuk jamur tiram putih yang paling efektif untuk

menurunkan kadar kolesterol darah. Namun ditemukan dosis yang dapat

menghambat kenaikan kadar kolesterol darah tikus yaitu dosis JT 0,5

g/kgBB.

B. Saran

Dari kesimpulan penelitian ini maka dapat disarankan

1. Perlu dilakukan pengujian jamur tiram sebagai anti koelesterol yang dibuat

dalam variasi dosis, metode serta pakan tinggi lemak yang lain.

2. Perlu dilakukan pengujian jamur tiram sebagai anti kolesterol yang dibuat

dalam bentuk sediaan yang lain, misalnya jus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

44

DAFTAR PUSTAKA

Alam, N., Amin, R., Khan, A., Ara, I., Shim, M.J., Lee, M.W., dkk., 2008, Nutritional Analysis of Cultivated Mushrooms in Bangladesh: Pleurotus ostreatus, Pleurotus sajor-caju, Pleurotus florida and Calocybe indica, Mycobiology, 36, 228

Alam, N., Amin, R., Khan, A., Ara, I., Shim, M.J., Lee, M.W., dkk., 2009, Comparative Effects of Oyster Mushrooms on Lipid Profile, Liver, and Kidney Function in Hypercholesterolemic Rats, The Korean Society Mycology, 36(4), 37-42.

Alam, N., Yoon, K.N., Lee, K.R., Shin, P.G., Cheong, J.C., Yoo, Y.B., dkk., 2010, Antioxidant Activities and Tyrosinase Inhibitory Effects of Different Extracts from Pleurotus ostreatus fruiting bodies, Mycobiology, 38, 295-301

Alam, N., Yoon, K.N., Lee, T.S., dan Lee, U.Y., 2011, Hypolipidemic Activities of Dietary Pleorotus ostreatus in Hypercholesterolemic Rats, The Korean Society Mycology, 39(1), 45-51.

Alarcón, J., Aguila, S., Arancibia-Avila, P., Fuentes, O., Zamorano-Ponce, E., Hernández, M., 2003, Production and Purification of Statins from Pleurotus ostreatus (Basidiomycetes) Strains, Z Naturforsch C, 58, 62-63

Almatsier, S., 2009, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, pp.51-76.

Anonim, 2009, Drug Information Handbook with Internasional Trade Name Index (American Pharmacist Association), 7th

Christie, W.W, 2011, Bile Acids and Alcohols, Scottish Crop Research (and Mylnefield Lipid Analisys),

edition, Lexi-Comp, Hudson, Ohaio, USA, 961, 1452-1453

Davis, W., 2011, Unique Nutritional Strategies to Reduce Cholesterol Naturally, Special Report, 4 (1), 26-29

lipidlibrary.aocs.org/lipids/bileacids/file.pdf, diakses tanggal 23 Mei 2012.

Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV, 31, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Devlin, T.M., 1997, Textbook of BIOCHEMISTRY with clinical correlation, 4th ed, Wiley-Liss, New York, 56, 1056,1097,1098.

Gregori, A., Svagelj, M., dan Pohleven, J., 2007, Cultivation Techniques and Medicinal Properties of Pleurotus spp, Food Technol Biotechnol, 45(3), 238-249

Hendritomo, H. I., 2010, Jamur Konsumsi Berkhasiat Obat, ANDI, Yogyakarta, 58-59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

45

Hossain, S., Hashimoto, M., Choudhury, E. K., Alam, N., Hussain, S., Hasan, M., et al., 2003, Dietary mushroom (Pleurotus ostreatus) Ameliorates Atherogenic Lipid in Hypercholesterolaemic Rats, Clin Exp Pharmacol Physiol, 30, 470

Hutter, C. M., Mellisa A. A., Steve E. H.,2004, Familial Hypercholesterolemia, Peripheral Arterial Disease and Stroke: a Huge Minireview, American Journal of Epidemiology, 160(5): 430-435

Koda-Kimbel, M.A., 2009, Applied Therapeutics: the Clinical Ause of Drugs, 9th

Kreisberg, Robert, A., Albert, O., 2003, Medical Management of Hyperlipidemia/Dyslipidemia. The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, 88(6), 2445

Ed, Lippincot Williams and Wilkins, Baltimore, 12-1 – 12-24.

Krishna, L.S., dan Nair, A.C., 2009, Hypoglicaemic Effect of Pleorotus Ostreatus in Rats, Agricultural Research Communication Centre, 43(2), 139-141

Lattimer, J. M., Haub, M.D., 2010, Effects of Dietary Fiber and Its Components on Metabolic Health, Department of Human Nutrition, 2, 1266-1289

Meisetyani, R., 2006, Studi Keanekaragaman Morfologi dan Genetik Jamur Tiram (Pleorotus sp.) dengan Teknik PCR-RFLP, Skripsi, 16, Bogor Agricultural University, Bogor.

Murray, R.K., Granner, D.K.,Rodwell, V.W., 2009, Harper’s Illustrated Biochemistri, 28th

Ooi, V.E., dan Liu, F., 2000, Immunomodulation and Anti-Cancer Activity of Polysaccaride Protein Complexes, Current Medicinal Chemistry, 7(7), 715-729

Ed.,133,134 225, alih bahsa oleh dr. Brahm U. Pendit, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Pyetzryca, A., Stepniewski, M., Waszkielewicz, A.M., Marona, H., Krzyzanowska, A., Klosowska, K., dkk., 2006, Effect of Vita Glucan on Some Antioxidant Parameters of The Human Blood. In Vitro Study, Acta Poloniae Pharmaceutica-Drug Research, 63(6), 547-551

Raharja, K., dan Tan., H.T., 2010, Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari (self care), PT. Alex Media Kompotindo, Jakarta, pp.57

Sunsdsto, M., 2011, Beta Glucan, Norwegian Ntraceutical Based on Clinical Reseach, www.ppm

Velayutham, P., Anand, B., Dongmin, L., 2008, Green Tea Catechins and Cardiovascular Health: An Update. Curr Med Chem, 15(18), 1840-1850

ingredients.de/ppm/Betox9/Immuno , diakses tanggal 20 Mei 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

46

Lampiran 1: Data orientasi pakan tinggi lemak

nomer Kadar Kolesterol (mg/dL)

Hari ke-0 Hari ke-7 Hari ke-14 1 58 92 81 2 34 104 95 3 56 135 141 4 42 71 88

Lampiran 2: analisis statistika data orientasi pakan tinggi lemak

Uji normalitas data orientasi pakan tinggi lemak

Tests of Normality

Hari Ke-

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kadar Kolesterol Hari Ke-0 .352 4 . .820 4 .143

Hari Ke-7 .421 4 . .698 4 .011

Hari Ke-14 .262 4 . .902 4 .442

a. Lilliefors Significance Correction

Uji Kruskal-Wallis data orientasi pakan tinggi lemak

Test Statisticsa,b

Kadar Kolesterol

Chi-Square 7.565 df 2 Asymp. Sig. .023

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Hari Ke-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

47

Uji Mann-Whitney data orientasi pakan tinggi lemak hari ke 0 dan 7

Test Statisticsb

Kadar Kolesterol

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 10.000

Z -2.323 Asymp. Sig. (2-tailed) .020 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .029a

a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Hari Ke-

Uji Mann-Whitney data orientasi pakan tinggi lemak hari ke 0 dan 14

Test Statisticsb

Kadar Kolesterol

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 10.000 Z -2.309 Asymp. Sig. (2-tailed) .021 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .029a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Hari Ke-

Uji Mann-Whitney data orientasi pakan tinggi lemak hari ke 7 dan 14

Test Statisticsb

Kadar Kolesterol

Mann-Whitney U 6.000 Wilcoxon W 16.000 Z -.581 Asymp. Sig. (2-tailed) .561 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .686a

a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Hari Ke-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

48

Lampiran 3: data penetapan kadar kolesterol

Kelompok nomer

Kadar kolesterol (mg/dL) Selisih kadar kolesterol

hari ke-7 dan hari ke-0 (mg/dL)

Hari ke-0 Hari ke-7

Kontrol pakan

1 95 118 23 2 104 119 15 3 72 102 30 4 84 101 17 5 95 144 49

Rata-rata ± SD 90 ± 12,31 116,8 ± 17,43 26,8 ± 13,72

Kontrol negatif

1 85 79 -6 2 77 78 1 3 77 76 -1 4 109 110 1 5 104 103 -1

Rata-rata ± SD 90,4 ± 15,16 89,2 ± 16,02 -1,2 ± 2,86

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

1 132 133 1 2 102 100 -2 3 94 107 13 4 118 103 -15 5 103 116 13

Rata-rata ± SD 109,8 ± 15,14 111,8 ± 13,29 2 ± 11,70

Perlakuan JT 1 g/kgBB

1 91 100 9 2 102 107 5 3 121 128 7 4 61 83 22 5 84 110 26

Rata-rata ± SD 91,8 ± 22,17 105,6 ± 16,32 13,8 ± 9,52

Perlakuan JT 2 g/kgBB

1 91 108 17 2 76 103 27 3 94 110 16 4 79 83 4 5 76 100 24

Rata-rata ± SD 83,2 ± 8,64 100,8 ± 10,71 17,6 ± 8,91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

49

Lampiran 4: analisis statistika data penurunan kolesterol

Uji normalitas data penurunan kolesterol

Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

penurunan_kolesterol

kontrol pakan

.209 5 .200* .880 5 .308

kontrol negatif

.328 5 .084 .804 5 .087

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

.226 5 .200* .902 5 .420

Perlakuan JT 1 g/kgBB

.293 5 .186 .852 5 .200

Perlakuan JT 2 g/kgBB

.229 5 .200* .935 5 .628

a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Uji homogenitas data penurunan kolesterol

Test of Homogeneity of Variances penurunan_kolesterol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.825 4 20 .164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

50

Uji ANOVA data penurunan kolesterol

ANOVA penurunan_kolesterol

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

2638.400 4 659.600 6.551 .002

Within Groups 2013.600 20 100.680 Total 4652.000 24

Uji post hoc data penurunan kolesterol

Multiple Comparisons penurunan_kolesterol LSD

(I) perlakuan (J) perlakuan

Mean Difference (I-

J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

kontrol pakan kontrol negatif

-28.000* 6.346 .000 -41.24 -14.76

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

-24.800* 6.346 .001 -38.04 -11.56

Perlakuan JT 1 g/kgBB

-13.000 6.346 .054 -26.24 .24

Perlakuan JT 2 g/kgBB

-9.200 6.346 .163 -22.44 4.04

kontrol negatif

kontrol pakan 28.000* 6.346 .000 14.76 41.24

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

3.200 6.346 .620 -10.04 16.44

Perlakuan JT 1 g/kgBB

15.000* 6.346 .028 1.76 28.24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

51

Perlakuan JT 2 g/kgBB

18.800* 6.346 .008 5.56 32.04

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

kontrol pakan 24.800* 6.346 .001 11.56 38.04

kontrol negatif

-3.200 6.346 .620 -16.44 10.04

Perlakuan JT 1 g/kgBB

11.800 6.346 .078 -1.44 25.04

Perlakuan JT 2 g/kgBB

15.600* 6.346 .023 2.36 28.84

Perlakuan JT 1 g/kgBB

kontrol pakan 13.000 6.346 .054 -.24 26.24

kontrol negatif

-15.000* 6.346 .028 -28.24 -1.76

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

-11.800 6.346 .078 -25.04 1.44

Perlakuan JT 2 g/kgBB

3.800 6.346 .556 -9.44 17.04

Perlakuan JT 2 g/kgBB

kontrol pakan 9.200 6.346 .163 -4.04 22.44

kontrol negatif

-18.800* 6.346 .008 -32.04 -5.56

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

-15.600* 6.346 .023 -28.84 -2.36

Perlakuan JT 1 g/kgBB

-3.800 6.346 .556 -17.04 9.44

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

52

Lampiran 5: data rata-rata pakan komulatif

Perlakuan Berat Pakan hari ke- (g)

1 2 3 4 5 6 7 kontrol pakan

17,426 33,758 48,472 59,852 71,66 87,4 102,588

kontrol negatif

18,598 35,934 53,164 69,988 87,004 104,112 122,802

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

14,364 29,916 44,208 60,632 74,272 91,198 109,298

Perlakuan JT 1 g/kgBB

16,256 29,47 45,348 60,178 75,368 91,978 111,566

Perlakuan JT 2 g/kgBB

15,596 29,56 43,524 58,94 72,03 85,026 102,298

Lampiran 6: Uji statistika pakan komulatif

Uji normalitas pakan komulatif

Tests of Normality

perlakuan_

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

pakan_komulatif

kontrol pakan

.105 7 .200* .988 7 .989

kontrol negatif

.107 7 .200* .981 7 .963

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

.114 7 .200* .982 7 .968

Perlakuan JT 1 g/kgBB

.112 7 .200* .979 7 .955

Perlakuan JT 2 g/kgBB

.111 7 .200* .982 7 .968

a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

53

Uji homogenitas pakan komulatif

Test of Homogeneity of Variances pakan_komulatif

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.137 4 30 .967

Uji ANOVA pakan komulatif

ANOVA pakan_komulatif

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 617.924 4 154.481 .140 .966 Within Groups 33173.860 30 1105.795 Total 33791.785 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

54

Uji Post hoc pakan komulatif

Multiple Comparisons pakan_komulatif LSD

(I) perlakuan_

(J) perlakuan_

Mean Difference

(I-J) Std.

Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper Bound

kontrol pakan

kontrol negatif

-10.06143 17.7747

4 .576 -46.3623 26.2394

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

-.39000 17.7747

4 .983 -36.6909 35.9109

Perlakuan JT 1 g/kgBB

-1.28857 17.7747

4 .943 -37.5894 35.0123

Perlakuan JT 2 g/kgBB

2.02571 17.7747

4 .910 -34.2752 38.3266

kontrol negatif

kontrol pakan

10.06143 17.7747

4 .576 -26.2394 46.3623

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

9.67143 17.7747

4 .590 -26.6294 45.9723

Perlakuan JT 1 g/kgBB

8.77286 17.7747

4 .625 -27.5280 45.0737

Perlakuan JT 2 g/kgBB

12.08714 17.7747

4 .502 -24.2137 48.3880

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

kontrol pakan

.39000 17.7747

4 .983 -35.9109 36.6909

kontrol negatif

-9.67143 17.7747

4 .590 -45.9723 26.6294

Perlakuan JT 1 g/kgBB

-.89857 17.7747

4 .960 -37.1994 35.4023

Perlakuan JT 2 g/kgBB

2.41571 17.7747

4 .893 -33.8852 38.7166

Perlakuan JT 1 g/kgBB

kontrol pakan

1.28857 17.7747

4 .943 -35.0123 37.5894

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

55

kontrol negatif

-8.77286 17.7747

4 .625 -45.0737 27.5280

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

.89857 17.7747

4 .960 -35.4023 37.1994

Perlakuan JT 2 g/kgBB

3.31429 17.7747

4 .853 -32.9866 39.6152

Perlakuan JT 2 g/kgBB

kontrol pakan

-2.02571 17.7747

4 .910 -38.3266 34.2752

kontrol negatif

-12.08714 17.7747

4 .502 -48.3880 24.2137

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

-2.41571 17.7747

4 .893 -38.7166 33.8852

Perlakuan JT 1 g/kgBB

-3.31429 17.7747

4 .853 -39.6152 32.9866

Lampiran 7: data rata-rata pertambahan kenaikan berat badan tikus

perlakuan Pertambahan kenaikan berat badan tikus hari ke- (g)

1 2 3 4 5 6 7 kontrol pakan

8,484 14,2 18,654 20,484 22,472 24,182 31,716

kontrol negatif

8,906 11,868 16,498 18,844 22,024 23,474 26,928

Perlakuan JT 0,5

g/kgBB 7,318 14,142 16,25 18,784 23,092 28,168 27,318

Perlakuan JT 1

g/kgBB 9,422 14,574 15,544 17,338 21,054 24,164 24,792

Perlakuan JT 2

g/kgBB 7,8 13,396 14,592 15,76 20,17 23,024 23,682

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

56

Lampiran 8:uji statistika rata-rata pertambahan kenaikan berat badan tikus

Tes normalitas rata-rata kenaikan berat badan tikus

Tes homogenitas rata-rata kenaikan berat badan tikus

Test of Homogeneity of Variances kenaikan_BB_komulatif

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.189 4 30 .942

Tests of Normality

perlakuan_

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kenaikan_BB_komulatif

kontrol pakan

.145 7 .200* .989 7 .990

kontrol negatif

.144 7 .200* .971 7 .907

Perlakuan JT 0,5 g/kgBB

.143 7 .200* .956 7 .783

Perlakuan JT 1 g/kgBB

.147 7 .200* .950 7 .728

Perlakuan JT 2 g/kgBB

.152 7 .200* .944 7 .677

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

57

Uji ANOVA rata-rata kenaikan berat badan tikus

ANOVA kenaikan_BB_komulatif

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

39.323 4 9.831 .228 .921

Within Groups 1295.463 30 43.182 Total 1334.786 34

Lampiran 9: data rata-rata kenaikan berat badan tikus

Perlakuan Rata- rata Berat badan tikus hari ke- (g)

0 1 2 3 4 5 6 kontrol pakan

70,228 78,712 84,428 88,882 90,712 92,7 94,41

kontrol negatif

69,816 78,722 81,684 86,314 88,66 91,84 93,29

Perlakuan JT 0,5

g/kgBB 80,462 85,78 94,604 96,712 99,246 103,554 108,63

Perlakuan JT 1

g/kgBB 70,644 80,066 85,218 86,188 87,982 91,698 94,808

Perlakuan JT 2

g/kgBB 74,134 81,934 87,53 88,726 89,894 94,304 97,158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

58

Lampiran 10: Analisis GLM (General Linear model) rata-rata kenaikan berat

badan tikus

Mauchly's Test of Sphericityb

Measure:jamur_tiram Within Subjects Effect

Mauchly's W

Approx. Chi-Square df Sig.

Epsilona

Greenhouse-Geisser Huynh-Feldt Lower-bound

hari .000 . 20 . .350 .747 .167

Tests the null hypothesis that the error covariance matrix of the orthonormalized transformed dependent variables is proportional to an identity matrix.

a. May be used to adjust the degrees of freedom for the averaged tests of significance. Corrected tests are displayed in the Tests of Within-Subjects Effects table.

b. Design: Intercept Within Subjects Design: hari

Pairwise Comparisons

Measure:pakan_lipid

(I) hari (J) hari Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.a

95% Confidence Interval for Differencea

Lower Bound Upper Bound

1 2 -5.250* .635 .024 -9.596 -.904

3 -7.922* .731 .009 -12.930 -2.913

4 -9.856* .853 .007 -15.697 -4.015

5 -13.376* .716 .001 -18.277 -8.476

6 -16.216* 1.175 .003 -24.262 -8.171

7 -18.501* 1.441 .004 -28.367 -8.635

2 1 5.250* .635 .024 .904 9.596

3 -2.672 .787 .577 -8.064 2.720

4 -4.606 .918 .155 -10.891 1.679

5 -8.126* .684 .006 -12.810 -3.443

6 -10.966* .849 .004 -16.781 -5.151

7 -13.251* 1.405 .015 -22.869 -3.634

3 1 7.922* .731 .009 2.913 12.930

2 2.672 .787 .577 -2.720 8.064

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

59

4 -1.934* .239 .027 -3.574 -.295

5 -5.455* .481 .007 -8.748 -2.161

6 -8.295* 1.064 .031 -15.581 -1.009

7 -10.580* .722 .003 -15.521 -5.638

4 1 9.856* .853 .007 4.015 15.697

2 4.606 .918 .155 -1.679 10.891

3 1.934* .239 .027 .295 3.574

5 -3.520* .442 .028 -6.549 -.491

6 -6.360 1.006 .067 -13.252 .531

7 -8.645* .669 .004 -13.228 -4.062

5 1 13.376* .716 .001 8.476 18.277

2 8.126* .684 .006 3.443 12.810

3 5.455* .481 .007 2.161 8.748

4 3.520* .442 .028 .491 6.549

6 -2.840 .643 .243 -7.246 1.566

7 -5.125 1.057 .175 -12.363 2.113

6 1 16.216* 1.175 .003 8.171 24.262

2 10.966* .849 .004 5.151 16.781

3 8.295* 1.064 .031 1.009 15.581

4 6.360 1.006 .067 -.531 13.252

5 2.840 .643 .243 -1.566 7.246

7 -2.285 1.486 1.000 -12.457 7.887

7 1 18.501* 1.441 .004 8.635 28.367

2 13.251* 1.405 .015 3.634 22.869

3 10.580* .722 .003 5.638 15.521

4 8.645* .669 .004 4.062 13.228

5 5.125 1.057 .175 -2.113 12.363

6 2.285 1.486 1.000 -7.887 12.457

Based on estimated marginal means *. The mean difference is significant at the ,05 level. a. Adjustment for multiple comparisons: Bonferroni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

60

Lampiran 11: Foto Jamur Tiram Putih

Lampiran 12: Foto pembibitan jamur tiram putih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

61

Lampiran 13: Foto copy surat keaslian jamur tiram putih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PEMBERIAN SERBUK JAMUR TIRAM Pleurotus … fileDemi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

62

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Peffley Lukito lahir pada tanggal 23 April

1990 di kota Cilacap, Jawa Tengah. Penulis merupakan anak

kedua dari dua bersaudara dari pasangan Lukito Sugeng dan

Henny Indayanti. Tahun 1996 penulis menempuh pendidikan

di SD Maria Immaculata Cilacap. Setelah lulus menempuh

pendidikan sekolah dasar tahun 2002, penulis melanjutkan

pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama di SLTP Pius Cilacap sampai

akhirnya lulus tahun 2005. Setelah menyelesaikan pendidikan SLTP tahun 2005,

penulis melajutkan pendidikannya ke SMA Kolese de Britto Yogyakarta dan lulus

tahun 2008. Tahun 2008 penulis melanjutkan lagi pendidikannya ke jenjang

perguruan tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama di bangku kuliah penulis aktif ikut dalam kegitan dan

kemahasiswaan sebagai panitia. Selain itu, penulis juga aktif dalam organisasi

kampus sebagai Komisaris ISMAFARSI komisariat Universitas Sanata Dharma

periode 2010, Wakil Gubernur Eksternal Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Farmasi periode 2011, dan sebagai Mentri Luar Negri Badan Eksekutif

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma periode 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI