PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP...

128
i PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TERONG UNGU (Solanum melongena L.) DENGAN MENGGUNAKAN POLYBAG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Eling Urwan NIM: 101434043 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP...

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

i

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN TERONG UNGU (Solanum melongena L.)

DENGAN MENGGUNAKAN POLYBAG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Eling Urwan

NIM: 101434043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya saya yang sederhana ini saya persembahkan kepada:

Allah Bapak yang mahakuasa

Kedua Orang tua saya

Keenam adik kandung saya

Segenap keluarga dan sanak saudara saya

Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang

Para sahabat atau teman-teman

Program Studi pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

v

MOTTO

Cita-cita dan impian adalah hak setiap orang, dalam menggapai cita-cita dan

impian kita bisa lakukan dengan baik tetapi kita tidak bisa mengukur

seberapa besar cita-cita dan impian kita.

‘’Anonim’’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

viii

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN TERONG UNGU (Solanum melongena L.)

DENGAN MENGGUNAKAN POLYBAG

Eling Urwan

101434043

Universitas Sanata Dharma

Terong ungu (Solanum melongena L.) merupakan salah satu produk

holtikultura yang memainkan peran penting bagi perekonomian negara Indonesia

yang merupakan salah satu negara yang memiliki hasil komoditas terbaik serta

memiliki nilai jual yang tinggi dan sangat penting bagi perolehan devisa negara.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan terong

ungu yang ditanam dengan media tanam yang diberi pupuk organik cair dan

media tanam tanpa pemberian pupuk organik cair dan untuk mengetahui media

tanam yang ditambahkan dengan pupuk organik cair dapat membantu dalam

memaksimalkan pertumbuhan tanaman terong ungu.

Penelitian dilakukan di kebun praktikum Pendidikan Biologi Universitas

Sanata Dharma. Penelitian dilakukan selama 6 bulan satu minggu, mulai dari

tanggal 22 Februari 2016 sampai selesai pada tanggal 29 Agustus 2016. Metode

penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, terdapat 40 polybag tanaman

terong ungu masing-masing terdiri dari 20 polybag tanaman dengan pemberian

pupuk organik cair dan 20 polybag tanaman tanpa pemberian pupuk organik cair

dengan mengukur 2 parameter yaitu tinggi batang dan jumlah daun. Data yang

diperoleh di uji secara statistik menggunakan uji T-Test Independen.

Hasil perhitungan secara statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan tinggi

terong ungu dan jumlah daun terong ungu terlihat signifikan, artinya tanaman

yang diberi pupuk organik cair dan tanpa diberi pupuk organik cair terjadi

perbedaan. Pertumbuhan tinggi batang diperoleh hasil tobs = 12,925 dan jumlah

daun diperoleh hasil tobs = 12,931 lebih besar dari tcrit = 2,042 (tabel tcrit) dengan α

= 0.05. Kesimpulan yang diperoleh adalah pemberian pupuk organik cair tidak

dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman terung ungu dalam polybag.

Kata Kunci: Pupuk Organik Cair, Pertumbuhan Terong Ungu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

ix

ABSTRACT

INFLUENCE OF ORGANIC FERTILIZER FERTILIZER ON UNDREAMED

PLANT GROWTH (Solanum melongena L.) BY USING POLYBAG

Eling Urwan

101434043

Sanata Dharma University

Purple Eggplant (Solanum melongena L.) is one of the horticultural

products that plays an important role for the Indonesian economy which is one of

the best commodity and has high selling value and is very important for the

acquisition of foreign exchange. The purpose of this research is to know the

difference of growth of purple eggplant grown with planting media which is given

organic liquid fertilizer and planting medium without the application of liquid

organic fertilizer and to know the planting medium added with liquid organic

fertilizer can help in maximizing the growth of purple eggplant plant.

The study was conducted in the practice garden of Biology Education of

Sanata Dharma University. The study was conducted for 6 months one week,

starting from February 22, 2016 until it was completed on August 29, 2016. This

research method used experimental research, there are 40 polybag purple

eggplant plants each consisting of 20 polybag plants with the provision of liquid

organic fertilizer and 20 Polybag plant without the provision of liquid organic

fertilizer by measuring 2 parameters ie stem height and number of leaves. The

data obtained were tested statistically using Independent T-Test.

The results of statistical calculations show that the high growth of purple

eggplant and the number of purple eggplant leaf look significant, meaning that

the plants are given organic liquid fertilizer and without being given organic

liquid fertilizer there is a difference. Stem height growth was obtained by tobs =

12,925 and leaf number was obtained by tobs = 12,931 bigger than tcrit = 2,042

(tcrit table) with α = 0.05. The conclusion obtained is the provision of liquid

organic fertilizer can not maximize the growth of purple eggplant in polybags.

Keywords: Liquid Organic Fertilizer, Purple Eggplant Growth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

x

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena

atas berkat dan segalah karunianya kepada penulis sehingga menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Terhadap

Pertumbuhan Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L) dengan

Menggunakan Polybag”.

Dalam penyusunan skripsi penulis memperoleh banyak bantuan, dorongan,

semangat, motivasi dan doa yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Allah yang maha kuasa karena atas segala berkat yang telah diberikan

kepada penulis terutama dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Drs. A. Tri Priantoro, M. For. Sc. selaku dosen pembimbing dan

selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sanata

Dharma yang dengan sabar dan tulus membimbing penulis selama proses

penyusunan skripsi.

3. Bapak dan ibu dosen Program Studi Pendidikan Biologi yang telah

membimbing, mengajari dan memberikan banyak pengetahuan kepada

penulis selama perkuliahan di Pendidikan Biologi.

4. Segenap staf karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

telah membantu dan melayani segala keperluan akademik penulis.

5. Pemerintah daerah Kabupaten Pegunungan Bintang yang telah

membiayai penulis selama mengikuti program Matrikulasi sampai

perkuliahan di Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

6. Orang tua, saudara dan segenap keluarga yang selalu memberikan

dorongan baik moril maupun materil kepada penulis dalam mendukung

penulis selama studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

xii

DAFAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 6

A. Definisi Terung Ungu (Solanum melongena L) ......................................................... 6

B. Pupuk Organik Cair ................................................................................................... 17

C. Pertumbuhan Terung Ungu ....................................................................................... 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

xiii

D. Media Tanam ............................................................................................................. 21

E. Hasil Penelitian Yang Relevan .................................................................................. 23

F. Kerangka Berpikir ..................................................................................................... 24

G. Hipotesis .................................................................................................................... 25

Bab II METODOLOGI PENELITIAN ................................................................................ 26

A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 26

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................................... 26

C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................................. 26

D. Variabel Penelitian ..................................................................................................... 26

E. Alat Dan Bahan Penelitian ......................................................................................... 27

F. Cara Kerja .................................................................................................................. 28

G. Analisis Data .............................................................................................................. 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 36

A. Hasil Penelitian dan Analisis ..................................................................................... 36

1. Pola Pertumbuhan Tinggi Batang Tanaman Terong Ungu ................................. 36

2. Pola Pertumbuhan Jumlah Daun Terong Ungu ................................................... 40

B. Pembahasan ............................................................................................................... 45

1 Pola Pertumbuhan Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L) ................... 45

2 Pengaruh Pemberian Pupuk Organic Cair Terhadap Pertumbuhan

Terong Ungu ........................................................................................................ 48

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Pertumbuhan Tanaman Terong

Ungu ..................................................................................................................... 49

4. Keterbatasan Penelitian ....................................................................................... 53

BAB V IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN ............... 54

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 56

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 56

B. Saran .......................................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 57

LAMPIRAN ......................................................................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

xiv

DAFTAR TABEL

Table 2.1 Kandungan dan Komposisi Nilai Gizi Tanaman Terong Ungu

per 100 gram buah .......................................................................................... 11

Tabel 3.1 Pertumbuhan Tinggi Terong Ungu dengan Pemberian Pupuk

Organik Cair ................................................................................................... 34

Table 3.2 Pertumbuhan Tinggi Terong Ungu dengan perlakuan Kontrol ...... 34

Table 3.3 Pertumbuhan Jumlah Daun Terong Ungu dengan pemberian

Pupuk Organik Cair ........................................................................................ 35

Table 3.4 Jumlah Daun Terong Ungu dengan perlakuan Kontrol .................. 35

Table 4.1 Rata-rata Pertumbuhan Tinggi Batang Terong Ungu ..................... 37

Table 4.2 Rata-rata Pertumbuhan Jumlah Daun Terong Ungu ....................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Batang Tanaman Terong Ungu .................................................... 8

Gambar 2.2 Buah Terong Ungu ....................................................................... 9

Gambar 2.3 Bunga Terong Ungu ................................................................... 10

Gambar 2.4 Biji Terong Ungu ....................................................................... 10

Gambar 2.5 Ulat Yang Menyerang Daun Terong Ungu ................................ 15

Gambar 2.6 Bercak Daun Pada Tanaman Terong Ungu ................................ 16

Gamabr 3.1 Penyusunan Polybag pada Tanaman Terong Ungu.................... 32

Gambar 4.1 Grafik Pola Pertumbuhan Tinggi Terong Ungu ......................... 39

Gambar 4.2 Grafik Pola Pertumbuhan Jumlah Daun Terong ungu ............... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Hasil Pengukuran Pertumbuhan Tanaman Terung Ungu

(Solanum melongena L) .................................................................. 60

Lampiran 2. Hasil Perhitungan Pertumbuhan Tanaman Terung Ungu (Solanum

melongena L) Menggunakan uji T-Test Independen. ...................... 68

Lampiran 3. Rancangan Hasil Penelitian untuk Pendidikan ..................................... 74

Lampiran 4. Gambar Lokasi dan Hasil Penelitian Tanaman Terung Ungu

(Solanum melongena L) ......................................................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesi merupakan salah satu Negara dengan jumlah penduduk yang

setiap tahunnya terus bertambah. Kesadaran penduduk akan pentingnya

pangan seperti seperti sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi dapat

menyebabkan permintaan sayuran sangat terus meningkat. Sayuran

merupakan salah satu produk holtikultura yang banyak diminati oleh berbagai

kalangan masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi

kesehatan. Terong ungu merupakan salah satu komoditas unggulan yang

sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang dari berbagai kalangan

masyarakat.

Tanaman terong ungu (Solanum melongena L) adalah tanaman asli

daerah tropis. Tanaman ini awalnya berasal dari benua Asia yaitu India dan

Birma. Daerah penyebaran tanaman terong ungu awalnya di beberapa negara

antara lain di Karibia, Malaysia, Afrika Barat, Afrika Tengah, Afrika Timur

dan Amerika Selatan. Tanaman ini menyebar ke seluruh dunia, baik negara-

negara yang beriklim panas (tropis) maupun iklim sedang (sub tropis).

Pengembangan budidaya tanaman terong ungu paling pesat di Asia Tenggara,

salah satunya di Indonesia (Firmanto, 2011). Terong ungu merupakan tanaman

setahun berjenis perdu yang dapat tumbuh hingga mencapai 60-90 cm.

Tanaman terong ungu memiliki daun lebar dan berbentuk lonjong. Bunganya

berwarna ungu dan merupakan bunga yang sempurna. Dikatakan bunga

sempurna karena terong ungu memiliki alat kelamin jantan dan betina secara

bersama-sama dalam satu organ. Bunga sempurna disebut juga hemaprodit

karena memiliki benang sari dan puitk di dalam organ yang sama sehingga

dapat mengalami penyerbukan sendiri. Bagian-bagian penting yang terdapat

pada bunga sempurna adalah; kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

2

danputik. Tanaman terung ungu dapat tumbuh pada hampir setiap jenis tanah.

Tetapi keadaan tanah yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman terong ungu

adalah jenis tanah lempung berpasir, subur, kaya akan banyak organik, aerasi dan

drainasenya baik serta pH antara 6.8-7,3.

Tanaman terong ungu dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi,

suhu udara 22-300C (Rahmat, 2011). Buah terong ungu termasuk salah satu

yang banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat karena

mengandung kalsium, protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitami B,

vitamin C, fosfor dan zat besi (Soetasad, 2000). Produksi hasil terong ungu di

Indonesia rata-rata mencapai 32,64 - 34,11 kwintal/hektar, padahal luas area

satu hektar dapat menghasilkan 30 ton terong (Rukmana, 2002). Terong ungu

memiliki potensi pasar tidak hanya di pasar dalam negeri saja tetapi juga

memiliki pasaran yang baik di pasar internasional, karena terong ungu

termasuk salah satu bahan pangan yang sering di ekspor ke beberapa negara

sehingga dapat meningkatkan kebutuhan terong ungu di pasaran lebih tinggi

(Firmanto, 2011).

Menurut Badan Pusat Statistik (2013), produktivitas tanaman terong di

Indonesia pada tahun 2012 mencapai 518,827 ton/ha mengalami kenaikan

sejak tahun 1997 sampai tahun 2012 sebesar 1,43%. Meskipun produksi

terung nasional tiap tahun cenderung meningkat tetapi masih produksi terung

di Indonesia masih rendah dan hanya menyumbang 1% dari kebutuhan dunia

(Simatupang, 2010). Hal ini dapat disebabkan karena luas lahan budidaya

terung yang masih sedikit dan bentuk budidayanya masih bersifat sampingan

dan belum intensif sehingga produksi terong masih terbatas atau rendah

artinya produksi terung tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk

mendapatkan hasil produksi terung yang lebih baik, maka salah satu usaha

yang dilakukan untuk meningkatkan produksi terung di Indonesia dapat

ditempuh melalui pemulihan tanaman yaitu dengan mengembangkan varietas-

varietas yang memiliki hasil dan kualitas yang bagus. Tujuan pemulihan

tanaman adalah untuk menyediakan varietas yang lebih produktif. Untuk

memperoleh informasi tentang berbagai genotipe terung perlu dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

3

seleksi terhadap genotipe-genotipe yang akan digunakan. Sehingga proses

pemulihan selanjutnya, akan diperoleh varietas unggul baru (Kusandriani dan

Permadi, 1996). Proses pemulihan tanaman terong ungu salah satunya

dilakukan dengan cara pemberian pupuk ke permukaan tanah atau disiramkan

ke permukaan daun sehingga tanaman mendapatkan nutrisi yang baik untuk

proses pertumbuhan.

Pemupukan adalah upaya pemberian nutrisi kepada tanaman guna

menunjang kelangsungan hidupnya. Pupuk dapat dibuat dari bahan organik

maupun anorganik. Secara umum pupuk dapat dibedakan menjadi 2 yaitu

pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik merupakan bahan yang

mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan bagi tanaman. Pupuk anorganik

atau kata lain pupuk sintesis adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik atau

industri pupuk dengan meramu tanaman. Pupuk anorganik dibagi menjadi dua

golongan yaitu; pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk anorganik tunggal

adalah pupuk yang mengandung hanya satu jenis nutrien pokok seperti N

(Nitrogen), P (Posfor), dan K (Kalium). Pupuk majemuk adalah pupuk yang

mengandung dua atau tiga nutrien utama yang dibutuhkan tanaman yaitu

nitrogen, fosfor, atau kalium dalam satu pupuk. Pemberian pupuk

memperhatikan takaran yang diperlukan oleh tanaman, jangan sampai pupuk

yang digunakan kurang atau melebihi takaran yang akhirnya akan

mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk dapat

diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan ke daun (Sutedjo, 2010).

Polybag adalah plastik segi empat dengan dominan berwarna hitam

yang digunakan untuk persemaian tanaman dengan ukuran tertentu yang

disesuiakan dengan jenis tanaman dan tujuan dari persemaian. Kegunaan

polybag adalah untuk memudahkan dalam perawatan tanaman, memudahkan

dalam pemiliahn bibit, menghemat lahan, memudahkan dalam pemindahan

polybag. Polybag berwarna hitam berfunsi untuk melindungi akar dari sinar

matahari, karena akar akan kering jika terkena sinar matahari dan akan

menyebabkan tanaman mati. Keuntungan dari polybag adalah biaya lebih

murah untuk pembelian dibanding pot, perawatannya mudah, per individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

4

tanaman mudah dikontrol terutama untuk pemeliharaan seperti serangan

hama atau penyakit, kekurangan unsur hara. Kekurangan dari polybag dalam

perkebunan adalah kurang cocok untuk usaha skala besar, produktivitas

tidak maksimal dibandingkan dengan lahan, media tanam akan terkuras atau

unsur organiknya berkurang dan berat apabila dipindahkan ke tempat lain

(Anonim, 2017).

B. Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat perbedaan pertumbuhan terong ungu (Solanum

melongena L.) yang ditanam dengan media tanam yang diberi pupuk

organik cair dan media tanam tanpa pemberian pupuk organik cair.

2. Apakah pengaruh media tanam yang ditambahkan dengan pupuk organik

cair dapat membantu dalam memaksimalkan pertumbuhan tanaman terong

ungu (Solanum melongena L.).

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan terong ungu (Solanum

melongena L.) yang ditanam dengan media tanam yang diberi pupuk

organik cair dan media tanam tanpa pemberian pupuk organik cair.

2. Untuk mengetahui media tanam yang ditambahkan dengan pupuk organik

cair dapat membantu dalam memaksimalkan pertumbuhan tanaman terong

ungu (Solanum melongena L.).

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

• Dapat mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap

pertumbuhan tanaman terung ungu (Solanum melongena L.) dengan

menggunakan wadah media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

5

• Untuk memperoleh pengalaman baru bagi penelitian

• Dapat mengetahui permasalahan yang terjadi dengan menggunakan

media polybag

• Dapat memperluas dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang

pertanian.

2. Bagi guru

Melalui hasil penelitian dapat dijadikan materi sumbangan dalam

proses pembelajaran di sekolah terutama dalam materi praktikum pada

mata pelajaran biologi.

3. Bagi siswa

Siswa dapat mempraktekkan penelitian secara detail dan sederhana

melalui kegiatan praktikum yang dirancang oleh guru sehingga siswa

dengan mudah memahami karena siswa telah mengalami secara langsung.

4. Bagi masyarakat

Mendapatkan informasi baru yang diperoleh melalui hasil penelitian

ini dan dijadikan pedoman dalam memanfaatkan media polybag sebagai

lahan untuk bercocok tanam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Terong Ungu (Solanum melongena L)

1. Domestikasi tanaman Terong Ungu

Terong merupakan tanaman asli daerah tropis yang diduga berasal

dari Asia, terutama di India dan Birma. Tanaman terong dapat tumbuh

dengan baik pada ketinggian hingga 1.200 meter diatas permukaan laut.

Dari kawasan tersebut terong kemudian disebarkan ke Cina pada abad ke-

5, selanjutnya disebarluaskan ke Karibia, Afrika Tengah, Afrika Timur,

Afrika Barat, Amerika Selatan dan daerah tropis lainnya. Terong

disebarkan pula ke negara-negara sub tropis, seperti Spanyol dan negara

lain di kawasan Eropa. Daerah penyebaran terung sangat luas sehingga

sebutan untuk tanaman terong sangat beraneka ragam, yaitu eggplant,

gardeneg, aubergine, melongene eierplant, atau eirefreuch.

Pengembangan budidaya terong paling pesat terjadi di Asia Tenggara.

Indonesia mulai mengembangkan tanaman terong diperkirakan sekitar

tahun 1960-an. Pada periode tahun 1961-1970 luas areal pertanaman

terong nasional sekitar 19.200 hektar, dan tahun 1991 meningkat pesat

menjadi 46.791 hektar. Pengembangan budidaya terong sangat baik di

dataran rendah. Hampir semua provinsi di Indonesia pada tahun 1991

membudidayakan terong ungu. Sentral pertanaman terong masih terpusat

di pulau Jawa dan Sumatera. Lima provinsi yang paling luas areal

pertanaman terong adalah provinsi Jawa Barat, Sulawesi Selatan,

Bengkulu, Jawa Timur dan Jawa Tengah (Rukmana, 1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

7

2. Macam-Macam Terong

Berikut ada beberapa macam varietas tanaman terong yang secara

umum dapat dibudidayakan di Indonesia, sebagai berikut:

a. Terong Belanda (Solanum betaceum)

b. Terong Ungu (Solanum mengena L.)

c. Terong Telunjuk

d. Terong Putih

e. Terong Pipit (Solanum torvum Swartz)

3. Klasifikasi Terong Ungu

Terong ungu merupakan salah satu jenis terong yang paling terkenal

dari jenis terong lain. Adapun taksonomi terong ungu secara ilmiah dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Divisi : Magnoliophyta

Subdivisi : Spermatophyte

Class : Magnoliopsida

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Solanales

Familli : Solanaceae

Genus : Solanum

Spesies : Solanum melongena L.

4. Morfologi Terong Ungu

Menurut Rukmana, (2002), terung termasuk tanaman setahun yang

berbentuk perdu. Adapun morfologi tanaman terong ungu yaitu:

a. Batang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

8

Batang terong pada umumnya rendah (pendek), berkayu dan

bercabang. Tinggi batang tanaman bervariasi antara 50-150 cm

tergantung pada jenis varietasnya. Permukaan kulit batang, cabang,

ataupum daun tertutup oleh buluh-buluh halus. Menurut Foodreference

(2010), tinggi tanaman terong mencapai 40-150 cm dan memiliki

daun berukuran panjang 10-20 cm dan lebar 5-10 cm, bunga berwarna

putih hingga berwarna ungu serta memiliki lima mahkota bunga.

Berbagai varietas tanaman terong tersebar luas di dunia, perbedaannya

terletak pada bentuk, ukuran dan warna.

Sumber: dokument pribadi, 2016

Gambar 2.2 Batang Tanaman Terong Ungu

b. Buah

Morfologi buah terong ungu memiliki bentuk yang beragam yaitu

silindris, lonjong, oval atau bulat. Letak buah terong tergantung dari

tangkai buah. Dalam satu tangkai umumnya terdapat satu buah terong

ungu, tetapi ada juga yang memiliki lebih dari satu buah. Biji terong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

9

terdapat dalam jumlah banyak yang tersebar di dalam daging buah.

Daun kelopak melekat pada dasar buah, berwarna hijau atau keunguan.

Sumber: Dokument Pribadi, 2016

Gambar 2.3 Buah Tanaman Terong Ungu

c. Bunga

Bunga terong ungu sering disebut sebagai bunga banci, karena

memiliki dua kelamin. Dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan

(benang sari) dan betina (putik). Bunga terong ungu berbentuk bintang,

berwarna biru atau lembayung, cerah sampai gelap. Penyerbukan

bunga dapat berlangsung secara silang maupun menyerbuk sendiri

(Rukmana, 1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

10

Sumber :Iinternet, 2016

Gambar 2.4 bunga terong ungu

d. Biji

Buah terong ungu menghasilkan biji yang berukuran kecil-kecil

berbentuk pipih dan berwarna coklat muda. Biji merupakan alat

reproduksi atau perbanyakan secara generatif.

Sumber :Internet, 2016

Gambar 2.5 Biji Terong Ungu

e. Akar

Tanaman terong ungu memiliki akar tunggal dan bercapang-cabang

akar yang dapat menembus ke dalam tanah sekitar 80-100 cm. Akar-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

11

akar yang tumbuh mendatar dapat menyebar pada radius 40-80 cm dari

panggal batang tergantung dari umur tanaman dan kesuburan tanah.

5. Kandungan dan komposisi Terong Ungu

Buah terong ungu merupakan salah satu jenis sayuran yang di gemari

oleh banyak orang. Selain karena rasanya yang enak dan lezat untuk

dimakan khususnya dijadikan sebagai bahan sayuran atau lalapan, terong

ungu juga mengandung gizi yang cukup tinggi, terutama vitamin A

sebesar 30,0 SI dan fosfor sebesar 37,0 mg per 100 gram buah terong ungu

(Rukmana, 1994).

Tabel 2.1 Kandungan dan Komposisi Nilai Gizi tanaman terong

ungu per 100 gram buah.

No Kandungan gizi Kadar/Komposisi

1 Energi 24 kkal

2 Protein 1,1 Gram

3 Lemak 0, 2 Gram

4 Karbohidrat 5,5 Gram

5 Kalsium 15 mg

6 Fosfor 37 mg

7 Besi 0,4 mg

8 Vitamin A 30 SI

9 Vitamin C 0,04 mg

10 Vitamin B1 5 mg

11 Air 92,7 gr

Sumber : Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1996

Terong ungu merupakan sumber karbohidrat, protein, lemak, kalori,

seratkasar, kalsium, fosfor, air karotin, vitamin dan asam nikotin. Vitamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

12

yang terkandung dalam terong ungu antara lain vitamin B1, vitamin B2,

vitamin A (karotin), vitamin C dan vitamin P. sedangkan Mineral dalam

terong ungu adalah fosfor (P), zat besi (Fe), dan Kalsium (Ca).

6. Syarat Tumbuh

Syarat tumbuh tanaman terong ungu meliputi keadaan cuaca atau

iklim dan keadaan tanah.

a. Iklim

Menurut Firmanto (2011) mengatakan bahwa; tanaman terong

ungu dapat tumbuh dan berproduksi baik di dataran tinggi maupun

dataran rendah kurang lebih 1.000 meter diatas permukaan laut.

Tanaman ini memerlukan air yang cukup untuk menopang

pertumbuhannya. Selama pertumbuhannya, terong ungu menghendaki

keadaan suhu udara antara 22 0C – 30 0C, cuaca panas dan iklimnya

kering, sehingga cocok ditanam pada musim kemarau. Pada keadaan

cuaca panas akan merangsang dan mempercepat proses pembungaan

dan pembuahan. Namun, bila suhu udara tinggi maka pembungaan dan

pembuahan terong ungu akan terganggu yakni bunga dan buah akan

berguguran. Tanaman terong ungu tergolong tahan terhadap penyakit

dan bakteri. Meskipun demikian penanaman terong ungu di daerah

yang curah hujannya tinggi dapat mempengaruhi kepekaannya

terhadap serangan penyakit dan bakteri. Untuk mendapatkan produksi

yang tinggi, tempat penanaman terong ungu harus terbuka

(mendapatkan sinar matahari) yang cukup. Di tempat yang terlindung,

pertumbuhan terong ungu akan kurus dan kurang produktif.

b. Tanah

Menurut Rukmana pada tahun 2002 mengatakan bahwa: tanaman

terong ungu dapat tumbuh hampir semua jenis tanah. Keadaan tanah

yang paling baik untuk tanaman terong ungu adalah jenis lempung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

13

berpasir, subur, kaya akan bahan organik, aerasi dan drainasenya baik,

serta pH antara 6,8-7,3. Pada tanah yang bereaksi asam (pH kurang

dari 5) perlu dilakukan pengapuran. Bahan kapur untuk pertanian pada

umumnya berupa kalsir (CaCO3), dolomite atau kapur (CaO). Jumlah

kapur yang dibutuhkan untuk menaikan pH tanah, tergantung kepada

jenis dan derajat keasaman tanah itu sendiri. Pengapuran biasanya

dilakukan sekitar dua minggu sebelum ditanam.

7. Hama dan penyakit

a. Hama

1. Kumbang Daun

Gejalanya biasa dijumpai serangan adanya bekas gigitan pada

permukaan daun bagian bawah. Apabila serangannya berat maka,

dapat merusak semua jaringan daun dan tinggal tulang-tulang daun

saja. Cara pengendalian dapat dilakukan dengan mengumpulkan

dan memusnahkan hama, selain itu dapat dilakukan dengan

mengatur waktu tanam dan pencegahan dengan PESTANA atau

PETANA + AERO 810 setiap 1-2 minggu sekali.

2. Kutu daun

Hama ini menyerang dengan cara mengisap cairan sel, terutama

pada bagian pucuk atau daun-daun yang masih muda sehingga

daun menjadi tidak normal, keriput atau keriting dan menggulung.

Kutu daun sebagai vektor atau perantara virus. Cara

mengendalikan dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain;

mengatur waktu tanam dan pergiliran tanam, pencegahan semprot

PETANA + AERO 810 atau Natural BVR setiap 1-2 minggu

sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

14

3. Tungau

Serangan hama ini biasanya terjadi saat musim kemarau.

Tungau menyerang dengan cara mengisap cairan sel tanaman,

sehingga menimbulkan gejala bintik-bintik merah sampai kecoklat-

coklatan atau hitam pada permukaan daun sebelah atas atau bawah.

Cara pengendaliannya sama seperti pada pengendalian kutu daun

yaitu dengan cara mengatur tanaman dan pergiliran tanaman.

4. Ulat tanah

Ulat tanah aktif pada senja atau malam hari. Ulat tanah

menyerang dengan cara memotong titik tumbuh tanaman yang

masih mudah, sehingga terkulai dan roboh. Cara pegendaliannya

dilakukan dengan cara mengumpulkan dan memusnakan ulat.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menyiram atau

menyemprotkan PESTONA + AERP 810. Selain itu dilakukan

dengan cara pengolahan tanah yang baik, menanam serempak dan

sebagainya.

5. Ulat grayak

Hama ini aktif pada senja atau malam hari. Ulat grayak

menyerang dengan cara merusak daun sehingga daun berlubang-

lubang. Cara pengendaliannya dapat dilakukan dengan cara

mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman. Pencegahan dapat

dilakukan menyemprotkan Natural Vitura. Selain itu dapat

dilakukan dengan mengumpulkan telur dan hama lalu

dimusnahkan.

6. Ulat buah

Ulat buah dapat mmenyerang buah dengan cara menggigit dan

melubanginya sehingga bentuk buah tidak normal, dan mudah

terserang penyakit busuk buah. Cara pengendalian dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

15

dengan cara mengumpulkan dan memusnahkan hama, pergiliran

tanaman dan waktu tanaman sanitasi kebun, pencegahan

semprotkan PESTONA+AERO 810 setiap 1-2 minggu sekali.

Sumber: dokument pribadi, 2016

Gambar 2.2 Ulat yang menyerang daun terung ungu

b. Penyakit Tanaman

1. Layu Bakteri

Penyebab layunya tanaman disebabkan karena bakteri

Pseudomonas solanacearum. Bakteri tersebut biasa hidup lama

dalam tanah sehingga terjadi serangan hebat pada temperatur

cukup tinggi. Gejala serangan ini terjadi kelayuan seluruh tanaman

secara mendadak.

2. Busuk Buah

Penyebab busuk buah disebabkan karena jamur Phytophthora

sp., Phomopsis vexans, Phytium sp. Gejala serangan ditandai

dengan adanya bercak-bercak coklat kebasahan pada buah

sehingga buah busuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

16

3. Bercak Daun

Penyebab bercak daun disebabkan karena jamur Cercospora

sp, Alternaria solani, Botrytis cinera. Gejala bercak daun terlihat

bercak-bercak kelabu-kecoklatan atau hitam pada daun.

Sumber :Dokumen Pribadi, 2016

Gambar 2.3 Bercak daun pada tanaman terong ungu

4. Antraknose

Penyebab antraknose terjadi karena jamur Gloesporium

melongena. Gejala bercak-bercak melekuk dan bulat pada buah

lalu membesar berwarna coklat dengan titik-titik hitam.

5. Busuk Leher Daun

Penyebab busuk leher daun ini disebabkan karena Scerotium

rolfsii. Gejalanya ditandai dengan adanya pangkal batang

membusuk berwarna coklat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

17

6. Rebah Semai

Penyebab rebah semai ini dapat disebabkan karena jamur

Rhizoctonia solani dan Pythium spp. Gejala batang bibit muda

kebasa-basahan, mengkerut dan akhirnya roboh dan mati. Cara

pengendalian penyakit; tanam varietas tahan, atur jarak tanam dan

pergiliran tanaman, perbaikan drainase, atur kelembaban dengan

jarak tanaman agak lebar. Selain itu cabut dan buang tanaman yang

sakit dan atau rendam benih dengan POC NASA dosis 2 cc/lt + m

Natural GLIO dosis 1 gr/lt. Pencegahannya sebarkan Natural GLIO

yang telah dicampur pupuk kandang sebelum tanam ke lubang

tanam.

B. Pupuk Organik Cair

1. Pengertian Pupuk Organik Cair

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk

hidup, seperti pupuk kandang, sisa-sisa tanaman, kotoran hewan dan

manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau pun cair yang dapat

digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Salah

satu sumber organik bahan organik berupa pupuk hijau (Nugroho, 2012).

Menurut Pracaya dan P. C. Kahono, (2010) mengatakan bahwa pupuk

hijau, yaitu pupuk alami yang berasal dari sisa tumbuhan terutama polong-

polongan/ kacang-kacangan, daun, batang, dan akar. Pupuk alami adalah

pupuk yang dapat terbentuk melalui proses alamiah. Terbentuk dalam hal

ini melalui proses pembusukan dilakukan oleh mikroorganisme atau

makhluk hidup pengurai (detrivor). Mikroorganisme dapat menguraikan

bangkai, sampah, atau kotoran hewan menjadi tanah yang mengandung

unsur-unsur hara yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan tanaman

(Nugroho, 2012).

Menurut Adisarwanto (2008) mengatakan bahwa; pemupukan

sampai saat ini masih merupakan penambahan input yang terpenting dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

18

meningkatkan produktivitas tanaman. Supardi dalam Priangga (2013)

mengatakan pupuk organik cair memberikan beberapa keuntungan,

misalnya pupuk ini dapat digunakan dengan cara menyiramkannya ke akar

ataupun disemprotkan ke tanaman dan menghemat tenaga, sehingga proses

penyiraman dapat menjaga kelembaban tanah. Menurut Musnaman dalam

Priangga (2013) pupuk organik cair dalam pemupukan jelas lebih merata,

tidak akan terjadi penumpukan konsentrasi pupuk di satu tempat, hal ini

disebabkan pupuk organik cair 100 persen larut. Sehingga secara cepat

mengatasi defisiensi hara dan tidak bermasalah dalam pencucian hara juga

mampu menyediakan hara secara cepat.

Menurut Alex, S (2015) mengatakan bahwa; pupuk organik cair

adalah larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal

dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur

haranya lebih dari 1 unsur. Kelebihan pupuk organik cair adalah dapat

secara cepat mengatasi defisiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian

hara dan mampu menyediakan hara secara cepat. Pada umumnya tidak

merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mungkin.

Larutan ini juga memiliki pengikat sehingga laruatan pupuk yang

diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunalam oleh tanaman.

Pupuk dapat diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan ke daun.

Sejak dulu sampai saat ini pupuk organik diketahui banyaik dimanfaatkan

sebagai pupuk dalam sistem usaha tani oleh para petani (Sutedjo, 2010).

Pupuk organik cair adalah jenis pupuk berbentuk cair tidak padat. Pupuk

cair mudah larut pada tanah dan membawa unsur-unsur penting untuk

pertumbuhan tanaman. Pupuk organik cair mempunyai banyak kelebihan

di antaranya pupuk tersebut mengandung zat tertentu seperti

mikroorganisme jarang terdapat dalam pupuk organik padat dalam bentuk

kering (Syefani dan Lilia dalam Mufida, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

19

2. Kandungan Pupuk Organik Cair

Pupuk organik adalah pupuk yang diproses dari limbah organik

seperti kotoran hewan, sampah, sisah tanaman, serbuk gergaji kayu,

lumpur aktif yang kualitasnya tergantung dari proses atau tindakan yang

diberikan (Yulipryanto, 2010). Pupuk organik mengandung unsur karbon

dan nitrogen dalam jumlah yang sangat bervariasi dan keseimbangan unsur

tersebut sangat penting dalam mempertahanlan atau memperbaiki

kesuburan tanah. Nisabah karbon dan nitrogen tanah harus selalu

dipertahankan setiap waktu karena kedua unsur tersebut merupakan salah

satu kunci penilaian kesuburan tanah. Unsur karbon dan nitrogen

kebanyakan tanah subur berkisar 1 sampai 2. Penambahan organik dengan

nisbah C/N tinggi mengakibatkan tanah mengalami perubahan imbangan

C dan N dengan cepat, karena mikroorganisme tanah menyerang sisa

pertanaman dan terjadi perkembangan secara cepat (Sutanto, 2002).

Menurut Purwowidodo (1992), mengatakan bahwa: pupuk organik cair

mengandung unsur kalium yang berperan penting dalam setiap proses

metabolisme tanaman, yaitu dalam sintesis asam amino dan protein dari

ion-ion ammonium serta berperan dalam memelihara tekanan turgor

dengan baik sehingga memungkinkan lancarnya proses-proses

metabolisme dan menjamin kesinambungan pemanjangan sel.

C. Pertumbuhan Terong Ungu

Menurut Suwasono, dkk (2001), pertumbuhaan adalah suatau

perubahan yang terjadi pada suatu dimensi tertentu dan juga dapat

dinyatakan secara abstrak hidup atau ada. Pertumbuhan juga dapat

dimaksudkan sebagai perubahan searah dalam ukuran, berbentuk dan

jumlah. Pertumbuhan berarti pertambahan ukuran. Karena organisme

multiseluler tumbuh dari zigot, pertambahan itu bukan hanya dalam volume,

tetapi juga dalam bobot, jumlah sel dan banyaknya protoplasma. Semua ciri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

20

pertumbuhan tersebut dapat diukur, tetapi ada dua macam pengukuran yang

lazim digunakan untuk mengukur pertambahan volume atau massa.

Pertumbuhan volume (ukuran) sering ditentukan dengan cara

mengukur perbesaran ke satu atau dua arah, seperti panjang (misalnya tinggi

batang), diameter (misalnya diameter batang) atau luas (misalnya luas daun).

Pengukuran volume, misalnya dengan cara pemindahan air, bersifat tidak

merusak, sehingga tumbuhan yang sama dapat diukur berulang-ulang pada

waktu yang berbeda. Pertambahan massa sering ditentukan dengan cara

memanen seluruh tumbuhan atau bagian yang diinginkan. Dan

menimbangnya cepat-cepat sebelum air terlalu banyak menguap bahan

tersebut (Salisbury dan Ross, 1995) yaitu:

1. Ukuran Sel

Ukuran tubuh tanaman pada dasarnya ditentukan oleh jumlah

ukuran sel, maka pertumbuhan tanaman yang banyak berhubungan

dengan perubahan ukuran dapat diamati sampai tingkat sel.

2. Pertambahan Volume

Pertambahan volume atau ukuran dapat ditentukan dengan cara

mengukurperbesaran kesatuan atau dua arah, seperti tinggi tanaman,

diameter batang, atau luas daun. Pengukuran volume ini dapat dilakukan

dengan tanpa merusak tanaman, sehingga tumbuhan yang sama dapat

diukur berulang-ulang pada waktu yang berbeda.

3. Pertambahan Massa

Pertambahan massa ditentukan dengan cara memanen sebagian

atau seluruh tubuh tanaman, dan menimbangnya dalam keadaan segar.

Ini disebut dengan massa segar, yang nilainya dapat berubah-ubah

tergantung pada status air, misalnya daun sering memiliki massa segar

yang lebih besar pagi hari daripada tengah hari karena adanya

transpirasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

21

4. Fenologi Tanaman

Pengamatan fenologi tanaman dilakukan dengan melihat

perubahan massa vegetatif ke massa generatif dan panjang massa

generative. Ini biasanya didekati dengan pengamatan umur berbunga,

pembentukan biji untuk tanaman, biji-bijian dan waktu panen.

D. Media Tanam

1. Pengertian media tanam

Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok

tanam. Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis

tanaman yang ingin ditanam. Menentukan media tanam yang tepat dan

standar untuk jenis tanam yang berbeda habitat asalnya merupakan hal

yang sulit. Hal disebabkan karena setiap daerah memiliki kelembaban dan

kecepatan angin yang berbeda. Pada umumnya media tanam harus

menjaga kelembaban daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan

dapat menahan ketersediaan unsur hara. Jenis media tanam disetiap daerah

tidak selalu sama. Di Asia tenggara misalnya, sejak tahun 1940 media

tanam berupa pecahan batu bata, arang, sabut kelapa, kulit kelapa, atau

batang pakis. Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai

dengan jenis tanam, maka harus memiliki pemahaman mengenai

karakteristik media tanam yang mungkin berbeda-beda dari setiap jenisnya

(Khaerudin, 1999).

2. Tanah

Media tanam yang paling umum adalah tanah. Tanah sebagai salah

satu indikator terpenting dalam fungsinya secara epidemiologi yaitu

tumbuh dan berkembangnya tanamanan. Memiliki fungsi yang beragam

dalam menyediakan bahan alam yang dibutuhkan oleh tanaman antara lain

air, hara, dan udara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

22

Tanah pada masa kini sebagai media tumbuh tanaman didefinisikan

sebagai lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai

tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya

tanaman dan penyuplai hara atau nutrisi dan unsur-unsur esensial,

sedangkan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota yang

berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara dan zat-zat adiktif bagi tanaman

(Hanafiah, 2008).

3. Wadah media

Polybag merupakan salah satu wadah media tanam yang sering

digunakan dalam dunia pertanian dan perkebunan. Penggunaan polybag

terutama dalam pembibitan dan bertujuan untuk menghemat lahan

pertanian. Pengertian polybag dalam dunia pertanian ataupun perkebunan

adalah plastik tanaman berwarna hitam untuk persemaian tanaman dan

tanaman dalam pot dengan ukuran tertentu yang disesuaikan dengan jenis

tanaman itu sendiri.

Penggunaan paranet terbuat dari bahan yang mengandung

polyethylene dan dibuat dengan cara dianyam. Sebenarnya paranet lebih

sering digunakan sebagai shading (penedu) tanaman untuk mengurangi

sinar matahari yang diterima. Paranet banyak digunakan sebagai

greenhouse/ledhouse yaitu bangunan pelindung tanaman atau atap rumah

pelindung tanaman. Menurut Suhardiyanto, 2009) mengatakan bahwa; ada

beberapa plastik film yang dapat digunakan untuk bahan penutup rumah

tanaman, yaitu Polyethylene (PE), atau polyvynichloride (PVC).

Selanjutnya disebutkan bahwa memiliki sifat fisik yang fleksibel dan

ringan sehingga sering digunakan pada rumah tanaman dengan atap

melengkung. Kelemahan polyethylene (PE) adalah umur pakainya hanya

dua sampai empat tahun. PE lebih popular sebagai bahan penutup rumah

tanaman dibandingkan dengan PVC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

23

4. Manfaat Media Tanam

Ada beberapa manfaat media tanam yang membantu dalam

perkembangan tumbuhan, yaitu:

a) Dapat menopang tanaman dalam medi tanam, agar tanaman tetap dapat

berdiri tegak.

b) Mensuplai oksigen yang cukup, karena akar juga perlu respirasi untuk

mendapatkan energi yang akhirnya digunakan untuk penyerapan

matahari, media juga harus mensuplai air yang cukup, air di dalam

media untuk memfasilitasi agar hara dapat terlarut dalam larutan tanah

dan dapat diambil oleh tanaman, media harus mampu mensuplai hara

yang cukup untuk pertumbuhan tanaman.

c) Media tanam harus cukup berat agar wadah tanaman dapat tetap tegak

dan tidak mudah terguling.

E. Hasil Penelitian Yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Marpaung, (dkk), 2014, dengan judul

‘’PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN TEKNIK

PENANAMAN DALAM PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN

HASIL KENTANG (THE UTILIZATION OF LIQUID ORGANIC

FERTILIZIER AND PLANTING TECHNIQUES FOR INCREASING THE

POTATO GROWTH AND YIELDING). Hasil peneitiannya menunjukkan

bahwa pertambahan tinggi tanaman kentang pada umur 1 dan 2 bulan

menghasilkan interaksi yang nyata antara perlakuan pupuk organik cair

dan teknik penanaman.

2. Penelitian yang dilakuan oleh Wayan Agus Yona dengan judul ‘’

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK PROBIOTIK NOPKOR

TERHADAP PERTUMBUHAN STUM OKULASI MATA TIDUR

KARET (Havea brasiliensis). Dari hasil penelitiannya menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

24

bahwa pemberian Nopkor pada tanaman karet (Havea brasiliensis) tidak

terjadi perbedaan pada pertumbuhan tanaman karet, kemudian media

tanam yang ditambahkan Nopkor tidak dapat membantu memaksimalkan

pertumbuhan tanaman karet dikarenakan tanaman karet merupakan

tanaman dikotil bersifat tahunan yang membutuhkan nutrisi yang cukup

banyak dalam pertumbuhannya.

F. Kerangka Berpikir

Terong merupakan salah satu bahan tanaman holtikultura yang sangat

diminati oleh masyarakat, sehingga salah satu upaya yang dilakukan dalam

meningkatkan hasil produksi terung adalah melalui pemulian tanaman.

Metode pemuliaan berkembang seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi

pada hakikatnya dapat dilakukan dengan cara pemilihan dari keragaman

populasi baik yang alami, hasil persilangan, seleksi serta yang secara

konvensional dengan cara genetika (Soetarso, 1991).

Salah satu langkah penting dalam melakukan pemulihan tanaman untuk

menghasilkan produksi terung ungu yang lebih baik yaitu dengan cara

pemberian pupuk salah satunya pupuk organik cair. Pemberian pupuk organik

merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyuburkan tanaman

serta memberikan sejumlah nutrisi untuk pertumbuhan tanaman terong ungu.

Pupuk organik adalah pupuk yang diproses dari limbah organik seperti

kotoran hewan, sampah, sisa tanaman, serbuk gergaji kayu, lumpur aktif yang

kualitasnya tergantung dari proses atau tindakan yang diberikan (Yulipryanto,

2010). Pupuk organik mengandung unsur karbon dan nitrogen dalam jumlah

yang sangat bervariasi, dan imbangan unsur tersebut sangat penting dalam

mempertahanlan atau memperbaiki kesuburan tanah. Nisbah karbon dan

nitrogen tanah harus selalu dipertahankan setiap waktu karena kedua unsur

tersebut merupakan salah satu kunci penilaian kesuburan tanah. Unsur karbon

dan nitrogen kebanyakan tanah subur berkisar 1 sampai 2. Penambahan

organik dengan nisbah C/N tinggi mengakibatkan tanah mengalami perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

25

keseimbangan C dan N dengan cepat, karena mikroorganisme tanah

menyerang sisa pertanaman dan terjadi perkembangan secara cepat (Sutanto,

2002). Menurut Purwowidodo (1992), mengatakan bahwa pupuk organik cair

mengandung unsur kalium yang berperan penting dalam setiap proses

metabolisme tanaman, yaitu dalam sintesis asam amino dan protein dari ion-

ion ammonium serta berperan dalam memelihara tekanan turgor dengan baik

sehingga memungkinkan lancarnya proses-proses metabolisme dan menjamin

kesinambungan pemanjangan sel.

Penelitian ini berjudul tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair

terhadap pertumbuhan tanaman terong ungu (Solanum melongena L.) dalam

polybag. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan model rancangan

eksperimen, dikarenakan metode penelitian kuantititaif merupakan salah satu

jenis penelitian kuantitatif yang dapat membandingkan efek variasi variabel

terhadap pertumbuhan. Parameter penelitian yang diukur dalam penelitian ini

adalah tinggi batang dan jumlah daun tanaman terong ungu.

G. Hipotesa

1. Terdapat perbedaan pertumbuhan terong ungu (Solanum melongena L.)

yang ditanam dengan media tanam yang diberi pupuk organik cair dan

media tanpa pemberian pupuk organik cair.

2. Media tanam yang ditambahkan dengan pupuk organik cair dapat

membantu dalam memaksimalkan pertumbuhan tanaman terong ungu

(Solanum melongena L.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan model rancangan penelitian eksperimen. Penelitian

eksperimen merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif yang sangat kuat

dalam mengukur sebab akibat yaitu dapat membandingkan efek variasi

variabel bebas terhadap variabel tergantung melalui memanipulasi atau

pengendalian variabel bebas tersebut (Taniredja dan Mustafidah, 2011).

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan selama 6 bulan satu minggu, mulai dari tanggal 22

Februari 2016 sampai selesai pada tanggal 29 Agustus 2016. Tempat

penelitian dilakukan di kebun praktek Pendidikan Biologi Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah

tanaman terong. Sampel penelitian yang digunakan adalah tanaman terong

ungu (Solanum melongena L.) dengan pemberian pupuk organik cair sebanyak

20 tanaman dan tanpa pemberian pupuk organik cair sebanyak 20 tanaman

dalam wadah media.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan tiga variabel terdiri dari varibel bebas,

variabel terikat dan variabel kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah media tanam dan pemberian pupuk organik cair. Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah tinggi batang dan jumlah daun tanaman terong ungu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

27

Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah umur bibit tanaman terong ungu,

pemeliharaan, dan penyiraman dengan takaran yang sama.

E. Alat dan Bahan

1. Alat:

a) Gelas kecil ukuran 250 Ml

b) Polybag

c) Cangkul

d) Cetokan

e) Tong Plastik/Sampah

f) Paranet

g) Paku

h) Palu

i) Ember

j) Semprotan Kecil

k) Saringan

l) Gayung

m) Alat Tulis

n) Mistar cm

o) Kamera

2. Bahan:

a) Bibit Terong Ungu

b) Daun Bambu

c) Daun Pepaya

d) Daun Singkong

e) Daun Kacang Panjang

f) Air Kela

g) Gula Pasir

h) Kotoran Sapid

i) Tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

28

F. Cara Kerja

1. Penyiapan Lahan

Dalam penelitian ini tanaman terong ungu (Solanum melongen L.) di

tanam dalam polybag yang berukuran 35 x 35 cm yang di letakan dalam

lahan, oleh karena itu lahan perlu di siapkan dengan baik. Penyimpanan

lahan dari gulma serta rumput yang ada di sekitarnya. Kemudian di buat

rumah persegi empat dengan tinggi tiang 4 meter dan lebar 4 meter serta

panjang 4 meter dan di tutupi dengan menggunakan paranet. Penggunaan

paranet berfungsi sebagai bahan pembuat ruangan. Penggunaan paranet

dapat mengontrol jumlah intensitas cahaya matahari yang di butuhkan.

Penggunaan paranet juga berfungsi untuk menyerap jumlah intensitas air

hujan sehingga tanaman tidak terlalu bnyak air. Selain itu penggunaan

paranet sangat penting untuk menjaga kelembaban tanaman yang di

tanaman di dalam polybag secara keseluruhan.

2. Penyiapan Sarana Tanam

Penyiapan sarana penanaman bibit tanaman terong ungu yang

diperlukan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a) Penyiapan wadah tanam

Wadah media tanam yang digunakan dalam penelitian ini adalah

polybag berwarna hitam berdiameter 25 cm dengan ukuran 35 cm x 35

cm, ketebalan 0,08 mm dengan alas 17,5 cm x 17,5 cm, tinggi 35 cm

dan isi 52 lembar. Penggunaan wadah media ini berfungsi untuk

mempermudah pemeliharaan dan juga pemindahan tanaman terong

ungu sehingga mempermudah dalam pengambilan data penelitian.

b) Penyiapan media tanam

Media tanam yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah

lapisan atas dan pupuk organik cair. Pupuk organik cair digunakan

dengan perbandingan 2 : 10 artinya ambil MOL atau pupuk organik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

29

cair dari tong plastik sebanyak 250 ml sebanyak 2 kali kemudian

masukkan kedalam ember dan campurkan dengan air sebanyak 250 ml

ambil sebanyak 10 kali dan selanjutnya diaduk sampai rata. Kemudian

pupuk yang sudah jadi siap digunakan. Pupuk yang digunakan adalah

pupuk organik cair sebagai perlakuan dengan dosis yang diberikan ke

tanaman sama. Pemberian pupuk organik cair dilakukan dengan cara

menyiram ke permukaan tanah pada wadah media yaitu polybag.

c) Penyiapan bibit

Bibit tanaman terong ungu yang di gunakan dalam penelitian ini

berasal dari salah satu varietas ungul yang di beli dari tempat

persemaian bibit unggul di daerah Babadan, Maguwoharjo,

Yogyakarta. Pemilihan bibit yang di gunakan dalam penelitian ini

berumur 9 hari dan tumbuh sehat.

d) Pembuatan pupuk organik cair

Bahan-bahan pembuatan pupuk organic cair berasal dari daun

papaya, daun singkong, daun bambu, daun kacang panjang, kotoran

hewan (kotoran sapi), air kelapa, gula pasir dan tanah.

Langkah-langkah dalam pembuatan pupuk organik cair, antara

lain:

Pertama, penyiapan tong plastik ukuran sedang,kira-kira

berukuran volumenya 50 liter. Selanjutnya cuci sampai bersih agar

sisa-sisa zat kimia atau deterjen hilang dan kemudian tong di jemur

sampai kering.

Kedua, penyiapan daun-daun hijau segar dengan cara

mengumpulkan daun pepaya, daun singkong, daun bambu dan

daun kacang panjang yang ada di sekitar area Paingan kurang lebih

sekitar 1 kg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

30

Ketiga, siapkan kotoran hewan (sapi) kurang lebih sekitar 1 kg

dan menyiapkan gula pasir sekitar ½ kg dan juga air kelapa kira-

kira ukuran 2 gelas minum atau masing-masing diambil 250 ml.

Keempat, menyiapkan tanah yang hidup kurang lebih sekitar ½

kg. Upayakan tanah yang digunakan tidak terkena deterjen atau

bahan kimia dan di dalam tanah di harapkan banyak

mikroorganisme yang hidup.

Kelima, setelah daun-daun hijau segar di potong kecil-kecil,

selanjutnya bersama bahan-bahan lain telah disiapkan semua di

masukan kedalam tong plastik.

Keenam, campur air sebanyak 40 ml,kemudian diaduk sampai

rata, selanjutnya tong plastik ditutup dengan penutup yang

berlubang supaya ada sirkulasi.

Ketujuh, setelah semua bahan dicampurkan, selanjutnya diaduk

tiap hari dan diamati perubahan warna yang terjadi setiap hari.

Setelah 5 hari terjadi perubahan warna menjadi hijau pekat dan

baunya agak menyegat selanjutnya pupuk organik cair siap

dimanfaatkan.

Pupuk cair ini juga MOL (mikro organisme local). Warna

pupuk cair ini hijau pekat, maka lebih di sebut MOL hijau dan

baunya agak menyengat. Cara memanfaatkannya yaitu ambil

pupuk organik cair dari tong plastik sebanyak 250 ml sebanyak 2

kali kemudian masukkan kedalam ember dan campurkan dengan

air sebanyak 250 ml ambil sebanyak 10 kali. Aduk sampai rata,

lalu kemudian siramkan ke permukaan tanah. Penyiraman pupuk

organik cair ke tanaman tidak dilakukan setiap hari tetapi

penyiraman pupuk organik cair dilakukan setiap 3 hari sekali pada

media tanah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

31

3. Penanaman Bibit Terong Ungu

Penanaman terong ungu (Solanum melongen L.) dilakukan dengan

beberapa langkah yaitu:

a) Pengisian Media Tanaman dalam Polybag

Media tanam yang digunakan adalah tanah. Tanah yang digunakan

untuk mengisi dalam polybag adalah tanah lapisan atas yang subur dan

dapat mengandung bahan organik. Tanah tersebut diacak agar terpisah

dari sisa-sisa akar dan rumput yang bisa dapat menjadi sumber

penyakit. Ketinggian tanah dalam semua polybag ukurannya sama

yaitu dengan ukuran 16 cm. Media tanam yang digunakan hanya media

tanah, tidak divariasikan dengan media tanam lain seperti media sekam

padi, media kompos, media tanam dari pasir, media kerikil, serabut

kelapa, media arang, pecahan batu bata dan media tanam dari humus.

b) Penyusunan Polybag (Wadah Media)

Polybag yang telah diisi media tanam, selanjutnya disusun sejajar

dengan ukuran lebar 20 cm x panjang 20 cm sesuai dengan

perbandingannya yaitu penelitian A (dengan pemberian POC) menjadi

4 baris dan penelitian B (tanpa POC) menjadi 4 baris. Adanya

penyusunan jarak pada setiap polybag berfungsi untuk memperoleh

cahaya secara merata sehingga proses fotosintesis pada setiap tanaman

dapat tumbuh dengan baik. Jarak antara sampel penelitian A dengan

pemberian POC dan penelitian B dengan tanpa pemberian POC yaitu

40 cm, hal ini dikarenakan untuk membantu dalam pengontrolan

tanaman.

Adapun gamabar penyusunan wadah media (polybag) dibuat

seperti gambar 3.2 berikut d ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

32

Gambar 3.1 Penyusunan polybag yang ditanami Terong Ungu

c) Penanaman

Penanaman dilakukan setelah wadah media diisi dengan media

tanam yaitu tanah dan setelah bibit tanaman berumur 10 hari. Bibit

tanaman yang dipilih secara intensif dan kemudian mulai penanaman

bibit tanaman terong ungu pada polybag yang berisi media tanam.

4. Pemeliharaan Tanaman

a) Penyiraman

Penyiraman tanaman di dalam wadah media menjadi sangat

penting bagi tanaman terong ungu dikarenakan pada awal

pertumbuhan tanaman terong ungu membutuhkan air dalam jumlah

yang cukup banyak, sehingga tanaman tumbuh secara optimal.

Kemudian media tanam di dalam wadah media (polybag) tetap terjaga

agar tanaman tidak mengalami kekurangan atau kelebihan air sehingga

tumbuhan tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Pada saat penanaman

bibit dilakukan saat musim hujan sehingga penyiraman tidak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

33

dilakukan dua kali sehari. Penyiraman juga dilakukan dengan

menyesuaikan kondisi kelembaban media tanam didalam polybag,

dikarenakan wadah media diletakkan dalam lahan yang diberi naungan

oleh paranet sehingga penyerapan cahaya matahari kurang maksimal

sehingga tetap terjaga kelembaban dalam wadah media.

b) Pemberian POC

Pemberian pupuk organik cair atau MOL (Mikroorganisme Lokal)

dilakukan setiap 3 hari sekali. Pemberian pupuk organik cair dilakukan

sebelum melakukan pengambilan data. Pupuk organik cair hanya

diberikan ke sampel yang diberi perlakuan dengan pupuk organik cair.

Jumlah sampel yang dilakukan penyiraman pupuk organik cair yaitu

terdapat 20 polybag tanaman terong ungu. Pupuk organik cair atau

MOL dapat diberikan dengan perbandingan 2 : 10 artinya MOL

(pupuk orgaik cair) sebanyak 250 ml diambil sebanyak 2 kali dan

dicampurkan dengan air 250 cc sebanyak 10 kali artinya 250 ml x 10

cc = 2500 ml. Penyiraman MOL atau pupuk organic ke tanaman tidak

dilakukan setiap hari tetapi penyiraman pupuk organik dilakukan

setiap 3 hari sekali pada media tanah, pupum tidak menyiramkan ke

batang atau daun tanaman.

5. Pengambilan dan Pengamatan Data

a) Pengambilan data

Pengambilan data penelitian ini dilakukan untuk mengukur tinggi

batang tanaman terong ungu dengan menggunakan penggaris dan

selanjutnya dicatat kedalam lembar pengamatan. Kemudian

menghitung jumlah daun tanaman terong ungu dengan cara

menghitung banyaknya tangkai dalam setiap polybag dan dicatat ke

dalam lembar pengamatan sebagai data hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

34

b) Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data yang akan

dianalisis. Pengambilan data dilakukan setiap 3 hari selama 2 bulan 2

hari. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara

mengukur tinggi batang tanaman terong ungu sebagai indikator

pertumbuhan tanaman dan menghitung jumlah daun terong ungu

sebagai indikator keutuhan tanaman terong ungu.

Untuk membantu dalam pengambilan data hasil pengamatan,

maka data hasil pengamatan dimasukkan kedalam tabulasi data dengan

cara mencatat data seperti berikut:

1. Tabel Tinggi Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.)

Tabel 3.1 Tinggi Tanaman Terong Ungu dengan Pemberian POC Hari/ Tanggal

Pengambilan

Data

Tinggi Tanaman Terong Ungu dengan Pemberian POC (cm)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Rata-Rata

Tabel 3.2 Tinggi Tanaman Terong Ungu dengan Perlakuan Kontrol

Hari/ Tanggal

Pengambilan

Data

Tinggi Tanaman Terong Ungu dengan Perlakuan kontrol (cm)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Rata-Rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

35

2. Tabel Jumlah Daun Tanaman Terong Ungu (Solanum

melongena L).

Tabel 3.3 Jumlah Daun Terong Ungu dengan Pemberian POC

Hari/ Tanggal

Pengambilan

Data

Jumlah Daun Tanaman Terong Ungu dengan Pemberian POC

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Rata-Rata

Tabel 3.4 Jumlah Daun Terong dengan Perlakuan Kontrol

Hari/ Tanggal

Pengambilan

Data

Jumlah Daun Tanaman Terong Ungu dengan Kontrol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Rata-Rata

G. Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis dengan

cara uji statistik dengan menggunakan uji T-tes untuk 2 kelompok

independent. T-test digunakan untuk membandingkan apakah hasil pemberian

pupuk organic cair dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman terong ungu

lebih baik daripada tanpa pemberian pupuk organik cair atau kontrol.

Kemudian yang diperlukan dalam uji T-test adalah mean dari sampel, satandar

deviasi dari sampel, dan besarnya kedua group independent untuk

dibandingkan (Suparno. 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian dan Analisis

Dalam penelitian ini terdapat 40 polybag sampel tanaman terong ungu

(Solanum melongena L), yang diberi pupuk organik cair terdapat 20 polybag

tanaman terong ungu, sementara yang diberi perlakuan kontrol terdapat 20

polybag tanaman terong ungu dengan parameter pertumbuhan yang diamati

adalah tinggi batang dan jumlah daun terong ungu. Dari hasil pengukuran

pertumbuhan tanaman terong ungu dengan pemberian pupuk organik cair dan

tanpa pemberian pupuk organik cair adalah sebagai berikut:

1. Pola Pertumbuhan Tinggi Batang Tanaman Terong Ungu

Berdasarkan hasil penelitian di atas pengukuran tinggi batang terong

ungu dilakukan setiap 3 hari sekali, yaitu dimulai pada tanggal 27 Juni

sampai 29 Agustus 2016. Pengukuran tinggi batang terong ungu dilakukan

pada saat tanaman berumur 1 minggu setelah ditanam dalam polybag

sampai tanaman berbunga. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan

penggaris atau mistar. Pengukuran pertambahan tinggi tanaman terong

ditampilkan pada tabel 4.1 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

37

Tabel 4.1 Rata-rata pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu

Ulangan

Pertambahan tinggi batang (cm)

Pemberian POC

(𝑥1)

Kontrol

(𝑥2)

1 14,8 17

2 12,8 12,2

3 10,4 18,1

4 12,3 14,1

5 12,9 13

6 12,5 16,1

7 11,3 14,8

8 13,2 13,6

9 14,6 16,4

10 12,4 15,7

11 11,1 14

12 10,5 9,5

13 11,8 14,7

14 10,8 8,7

15 12,9 13,2

16 13,6 9,5

17 11,3 12,2

18 10,3 13,8

19 8,6 16,1

20 11,3 14,7

Rata-rat �̅�1 = 11,97 �̅�2 = 13,87

Keterangan:

Pemberian POC : Tanaman terong dengan pemberian POC

Kontrol : Tanaman yang tidak diberi POC

Ulangan : Pengulanga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

38

�̅�1 : Rata-rata tanaman dengan pemberian POC

�̅�2 : Rata-rata tanaman yang tidak diberi POC

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat dilihat rata-rata pertumbuhan

tinggi batang tanaman terong ungu dengan pemberian pupuk organik cair

maupun tinggi tanaman terong ungu dengan perlakuan kontrol hasilnya

berbeda. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa

pertambahan tinggi tanaman terong ungu dengan pemberian pupuk

organik cair yaitu berada pada ulangan ke-1 dengan tinggi mencapai 14,8

cm, sementara yang terendah berada pada ulangan ke-19 dengan tinggi

batang mencapai 8,6 cm. Sedangkan hasil tertinggi pertambahan tinggi

tanaman terong ungu yang tanpa pemberian pupuk organik cair yaitu

berada pada ulangan ke-3 dengan tinggi batang mencapai 18,1 cm,

sementara hasil pengukuran yang terendah berada pada ulangan ke-14

dengan tinggi batang mencapai 8,7 cm. Berdasarkan hasil perhitungan

tabel di atas, maka dapat dilihat rata-rata pertumbuhan tinggi batang

tanaman terong ungu dengan pemberian pupuk organik cair yaitu 11,97

cm, sedangkan rata-rata pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu

tanpa pemberian pupuk organik cair yaitu 13,87 cm.

Setelah dianalisis dengan menggunakan uji T-test independen maka

hasilnya menunjukkan bahwa tobs = 12,931 lebih besar dari tcrit = 2,042

(ttabel tcrit) dengan α = 0,05 maka hasilnya signifikan. Hal ini berarti terjadi

perbedaan yang sangat berarti pada pertumbuhan tinggi batang tanaman

ungu yang diberi pupuk orgaik cair dan tanpa diberi pupuk organik cair.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

39

Berdasarkan hasil pengukuran pada tabel 4.1 diatas, dapat dibuat

grafik pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu (Solanum

melongena L.) setiap tiganya, yaitu:

Gambar 4.1 Grafik pola pertumbuhan tinggi batang tanaman

terong ungu

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa pertumbuhan tinggi

batang tanaman terong ungu yang di amati pada setiap 3 hari sekali

memiliki pola pertumbuhan yang berbeda. Dilihat dari bentuk garis dalam

grafik di atas, maka ada dua garis berwarna yang menunjukkan ada dua

bentuk pertumbuhan tinggi tanaman yaitu pertumbuhan tinggi batang

tanaman terong ungu dengan pemberian pupuk organik cair dan dengan

perlakuan kontrol. Berdasarkan bentuk garis pada grafik dapat terlihat

bahwa pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu dengan pemberian

pupuk organik cair garisnya berwarna biru, sementara pertumbuhan tinggi

batang tanaman terong ungu dengan perlakuan control garisnya berwarna

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Tin

ggi

Tan

aman

(cm

)

Tanggal Pengamatan

Pemberian

POC

Tanpa

POC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

40

merah. Dilihat dari bentuk grafik di atas menunjukkan bahwa

pertumbuhan tinggi tanaman terong ungu dengan pemberian pupuk

organik cair dan pertumbuhan terong ungu dengan perlakuan kontrol yaitu

pertumbuhannya ada yang meningkat dan ada yang merata, ada juga yang

meningkat tetapi tidak merata. Dari grafik di atas terlihat pertumbuhan

tinggi batang tanaman terong dapat meningkat pada tanaman terong ungu

dengan perlakuan kontrol. Hal ini dapat dilihat dari garis yang meningkat

atau naik yaitu mulai dari tanggal 27 Juni sampai tanggal 29 Agustus.

Pada umumnya pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu dengan

perlakuan kontrol terlihat hampir meningkat dan pertumbuhannya merata.

Pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu dengan pemberian pupuk

organik cair terlihat bahwa pertumbuhannya mulai meningkat dari tanggal

27 Juni sampai tanggal 18 Juli agak mendatar. Namun secara perlahan

meningkat sampai tanggal 29 Agustus hari terakhir pengambilan data.

Pertumbuhannya dapat meningkat hampir sama seperti pertumbuhan

tanaman terong ungu dengan perlakuan kontrol tetapi pertumbuhan terong

ungu dengan perlakuan control meningkat dan lebih merata. Pertumbuhan

tinggi batang tanaman terong ungu dengan pemberian pupuk organik cair

terlihat meningkat tetapi sedikit tidak merata.

2. Pola Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Terong Ungu

Pengukuran pertambahan jumlah daun terong ungu juga dilakukan

bersamaan dengan pengukuran tinggi batang tanaman terong ungu yaitu

dilakukan setiap 3 hari sekali, dimulai pada tanggal 27 Juni sampai 29

Agustus 2016. Pengukuran jumlah daun dilakukan pada saat tanaman

berumur 1 minggu setelah ditanam dalam polybag, pengukuran dilakukan

dengan cara menghitung jumlah daun. pertambahan jumlah daun terong

ungu ditampilkan pada tabel 4.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

41

Tabel 4.2 Rata-rata pertumbuhan jumlah daun terong ungu

Ulangan

Pertambahan jumlah daun (cm)

Pemberian POC

(𝑥1)

Kontrol

(𝑥2)

1 1 3

2 1 2

3 1 3

4 2 2

5 0 0

6 -1 0

7 1 0

8 1 1

9 1 3

10 1 2

11 -1 1

12 -1 1

13 0 4

14 1 3

15 0 2

16 4 0

17 1 3

18 0 1

19 1 2

20 0 1

Rata-rata �̅�1 = 0,65 �̅�2 = 1,7

Keterangan:

Dengan POC : pertambahan jumlah daun terong dengan

pemberian pupuk organic cair

Kontrol : pertambahan jumlah dengan perlakuan kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

42

Ulangan : pengamatan di lakukan berulang-ulang

�̅�1 : Rata-rata tanaman dengan pemberian POC

�̅�2 : Rata-rata tanaman yang tidak diberi POC

Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dilihat rata-rata pertambahan

jumlah daun tanaman terong ungu pada setiap sampel hasilnya berbeda.

Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa rata-rata pertumbuhan jumlah daun

terong ungu dengan pemberian pupuk organik cair yaitu 0,65 hal ini

menunjukkan bahwa pertambahan jumlah daun sangat terlambat

(berkurang). Pertambahan jumlah daun pada setiap tanaman menunjukkan

adanya pertumbuhan tanaman terong ungu. Dari tabel 4.2 di atas

menunjukkan bahwa pertumbuhan daun lebih maksimal 1 sampai 3 helai

daun pada setiap sampel. Sementara pada tabel 4.2 diatas dapat dilihat

bahwa rata-rata pertambahan jumlah daun tanaman terong ungu yang

dilakukan dengan perlakuan kontrol yaitu 1,7. Hal ini berarti pertambahan

jumlah daun lebih baik, dikarenakan pertumbuhan daun lebih maksimal 3

sampai 5 helai daun dalam setiap tanaman dalam polybag.

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.2 atas, maka dapat

dibuat grafik pertumbuhan jumlah daun tanaman terong ungu (Solanum

melongena L.) setiap 3 hari sekali adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

43

Gambar 4.2 Grafik pola pertumbuhan jumlah daun terong ungu

(Solanum melongena L.)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa pertambahan jumlah

daun tanaman terong ungu pada setiap tiga harinya dapat memiliki pola

pertumbuhan yang berbeda. Pertumbuhan tanaman terong ungu pada

polybag ditandai dengan adanya pertambahan jumlah daun, baik tanaman

yang diberikan pupuk organik cair maupun tanaman yang dilakukan

dengan perlakuan kontrol. Pertumbuhan jumlah daun terong ungu paling

dominan terdapat pada tanaman terong ungu dengan perlakuan kontrol,

masing-masing terdapat batang memiliki 3 sampai 5 helai daun pada setiap

polybag yang terdapat 20 sampel tanaman terong ungu. Pada tanaman

terong ungu diberikan pupuk organik cair masing-masing memiliki 3

sampai 4 helai daun pada setiap polybag yang terdapat 20 sampel tanaman

terong ungu diamati.

0

1

2

3

4

5

6

7

Jum

lah

Dau

n

Tanggal Pengamatan

PemberianPOC

Tanpa POC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

44

Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa bertambahnya jumlah daun

atau berkurangnya jumlah daun ditandai dengan adanya naik atau turunnya

bentuk garis pada grafik. Pertumbuhan jumlah daun tanaman terong ungu

dengan pemberian pupuk organik cair mulai bertambah dari tanggal 27

Juni sampai tanggal 04 Juli 2016 pertumbuhan jumlah daun agak mendatar

tetapi dari tanggal 11 Juli secara perlahan pertambahan jumlah daun mulai

bertambah sampai tanggal 18 Juli. Sementara pertumbuhan jumlah daun

terlihat mulai berkurang dari tanggal 25 Juli dan seterusnya berkurang

sampai hari terakhir pengambilan data yaitu tanggal 29 Agustus.

Sedangkan berdasarkan grafik d iatas pertumbuhan jumlah daun dengan

tanpa pemberian pupuk organik cair mulai bertambah dari tanggal 27 Juni

sampai tanggal 11 Juli dan ditanggal 11 pertumbuhan daun terlihat

berkurang tetapi diperkirakan sekitar tanggal 13 Juli pertumbuhan daun

bertambah sampai tanggal 18 Juli, namun pertumbuhan daun dari tanggal

18 sampai sekitar tanggal 20 pertumbuhan jumlah daun mendatar, artinya

tidak terjadi pertambahan jumlah daun di tanggal tersebut atau bisa terjadi

pertumbuhan daun berkurang karena daun mengalami rontokan atau

gugur. Diperkirakan sekitar tanggal 20-an pertumbuhan jumlah daun mulai

bertambah sampai tanggal 25 Juli dan dari tanggal 25 sampai tanggal 01

Agustus pertumbuhan jumlah daun berkurang. Kemudian dari sekitar

tanggal 01 Agustus pertumbuhan daun bertambah sampai tanggal 15

Agustus dan kemudian pertumbuhan daun berkurang ditanggal yang sama

yaitu tanggal 15 Agustus sampai hari terakhir pengamatan yaitu tanggal 29

Agustus.

Berkurangnya pertumbuhan jumlah daun pada tanaman terong ungu

dengan pemberian pupuk organik cair disebabkan karena kurang

mendapatkan nutrisi karena pupuk yang disiramkan ke permukaan tanah

sedikit sehingga asupan nutrisi yang diserap oleh tanaman juga sedikit,

atau bisa juga disebabkan karena pupuk organik cair yang disiramkan ke

permukaan tanah jumlahnya berlebihan sehingga dapat menghambat

pertumbuhan tanaman terong. Atau bisa disebabkan karena hama yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

45

menyerang tanaman dengan memotong batang tanaman atau memakan

daun tanaman terutama di bagian daun atau pucuk tanaman karena peneliti

menemukaan beberapa hama saat melakukan pengukuranan maupun

penyiraman. Selain itu bisa juga disebabkan kerena kurang mendapatkan

cahaya matahari dari luar sehingga menghambat pertumbuhan tanaman

terong. Kemudian beri pupuk organik bisa disebabkan karena hama dan

gulma atau bisa disebabkan juga karena kurang mendapatkan cahaya

matahari sehingga pertumbuhan dapat menghambat. Cahaya matahari

yang kurang karena tanaman yang diamati ditempatkan di lahan yang

diberi naungan yang ditutupi oleh paranet sehingga keduanya kurang

mendapatkan cahaya matahari.

B. Pembahasan

1. Pola Pertumbuhan Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.)

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bentuk garis dalam grafik 4.1

bahwa ada dua bentuk garis berwarna yang menunjukkan adanya

pertumbuhan tanaman terong ungu dengan pemberian pupuk organik cair

dan tanpa pemberian pupuk organik cair. Tanaman yang diberi pupuk

organik cair pertumbuhannya dapat meningkat tetapi tidak merata,

sedangkan pertumbuhan tanaman terong ungu tanpa pemberian pupuk

organik cair pertumbuhannya meningkat dan merata. Pertumbuhan

tanaman terong ungu pada tahap meningkat dapat disebabkan karena

terbentuknya meristem apikal yang menghasilkan sel-sel seperti

protoderm, prokambium, dan meristem dasar, dapat menyebabkan

terbentuknya jaringan hingga menjadi organik yang aktif membelah dan

juga pembesaran organ. Sedangkan pertumbuhan tanaman terong pada

tahap mendatar dapat disebabkan karena proses penuaan organ pada

batang, daun dan serta pembentukan tunas apikal yang baru dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

46

pembentukan kanopi. Selain karena sel-sel tersebut di atas, pertumbuhan

tahap meningkat dan menurun atau mendatar juga disebabkan karena

faktor lingkungan dan genetik tanaman terong seiring pertambahan umur

tanaman tersebut.

Tanaman terong dapat tumbuh pada hampir setiap jenis tanah. Tetapi

keadaan tanah yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman terong ungu

adalah jenis tanah lempung berpasir, subur, kaya akan bahan organik,

aerasi dan drainasenya baik serta pH antara 6,8-7,3. Tanaman terong ungu

dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi, suhu udara 22-300C

(Rukmana, 2011).

Pola pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu (Solanum

melongena L.) pada gambar 4.1 menunjukkan pertambahan tinggi batang

tanaman terong ungu dalam setiap tiga harinya dapat memiliki pola

pertumbuhan yang berbeda. Dari data di atas tanaman terong ungu yang

ditanam dengan perlakuan tanpa pemberian pupuk organik cair

pertumbuhan tinggi batangnya lebih maksimal 21,9 cm sedangkan

pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu tanpa pemberian pupuk

organik cair lebih maksimal 18,5 cm.

Rata-rata pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu pada

perlakuan dengan pemberian pupuk organik cair yaitu �̅�1 = 11,97 cm,

sedangkan rata-rata pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu tanpa

pemberian pupuk organik cair yaitu �̅�2 = 13,87 cm. Setelah data hasil

penelitian dianalisis dengan menggunakan uji T-test independen maka

hasilnya menunjukkan tobs = 12,925 lebih besar dari tcrit = 2,042 (ttabel)

dengan α = 0,05 sehingga hasilnya signifikan. Hal ini berarti dapat terjadi

perbedaan pada pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu yang

diberikan pupuk organik cair dan tanpa pemberian pupuk organik cair.

dengan demikian pertumbuhan tinggi batang tanaman tanpa pemberian

pupuk organik cair lebih baik daripada dengan pemberian pupuk organik

cair.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

47

Pola pertumbuhan jumlah daun tanaman terong ungu (Solanum

melongena L.) pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah

daun tanaman terong ungu dalam setiap tiga harinya dapat memiliki pola

pertumbuhan yang berbeda. Pertumbuhan jumlah daun pada tanaman

terong yang diberikan pupuk organik cair lebih maksimal 2-4 helai daun

pada setiap wadah media (polybag), sedangkan pertumbuhan jumlah daun

pada tanaman terong ungu tanpa pemberian pupuk organik cair lebih

maksimal 3-7 helai daun pada setiap polybag. Rata-rata pertumbuhan

jumlah daun tanaman terong yang diberikan pupuk organik cair yaitu �̅�1 =

0,65 dan rata-rata pertumbuhan jumlah daun terong tanpa pemberian

pupuk organik cair yaitu = �̅�2 = 1,7. Setelah data hasil penelitian dianalisis

dengan menggunakan uji T-test independen maka hasilnya menunjukkan

tobs = 12,931 lebih besar dari tcrit = 2,042 (ttabel tcrit) dengan α = 0.05

sehingga hasilnya juga signifikan. Hal ini berarti terjadi perbedaan pada

pertumbuhan tanaman terong ungu yang diberikan pupuk organik cair dan

tanpa pemberian pupuk organik.

Berdasarkan hasil penelitian di atas yang diukur adalah tinggi batang

dan jumlah daun tanaman terong ungu dengan dua perlakuan yaitu dengan

pemberian pupuk organik cair dan tanpa pemberian pupuk organik cair.

Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji T-test independen

bahwa hasil dari kedua parameter yang diukur signifikan. Maka hasil uji

statistik dari kedua perlakuan tersebut terdapat perbedaan pertumbuhan

tinggi batang tanaman terong ungu yang diberikan pupuk organik cair dan

tanpa diberikan pupuk organik cair. Hasil yang signifikan menunjukkan

pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu yang diberi perlakuan

dengan pemberian pupuk organik cair kurang maksimal daripada

pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu yang tanpa pemberian

pupuk organik cair, begitu juga pertumbuhan jumlah daun tanaman terong

yang diberi pupuk organik cair kurang maksimal daripada pertumbuhan

jumlah daun tanaman terong ungu yang tanpa pemberian pupuk organik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

48

cair. Hal ini berarti penggunaan pupuk organik cair tidak perlu diberikan

(disiramkan) pada permukaan tanah dalam wadah media yang ditanami

tanaman terong ungu. Karena pertumbuhan tanaman terong ungu juga

dapat tumbuh lebih maksimal tanpa pemberian pupuk organik cair. Atau

pupuk organik cair tersebut bisa disiramkan secukupnya ke permukaan

tanah pada wadah media yang ditanami tanaman terong ungu sehingga

tanaman bisa menyerap asupan nutris yang cukup baik untuk menunjang

pertumbuhan, sementara pemberian pupuk organik cair lebih banyak maka

bisa dapat menghambat pertumbuhan karena kandungan nitrogen dalam

tanah juga bisa berpengaruh sehingga tanaman tidak tumbuh secara

maksimal. Selain itu pertumbuhan yang kurang maksimal bisa disebabkan

karena pupuk organik cair yang diberikan porsinya sedikit sehingga

tanaman terong ungu kurang mendapatkan nutrisi yang maksimal. Bisa

juga disebabkan karena pupuk organik cair yang diberikan banyak

sehingga menghambat permukaan tanah dan akhirnya pertumbuhan kurang

maksimal. Selain itu disebabkan juga karena batang tanaman terong ungu

pada wadah media yang diberi pupuk organik cair terkena pupuk organik

cair sehingga pertumbuhan tanaman kurang maksimal, dikarenakan

pemberian pupuk organik cair cukup hanya disiramkan diatas permukaan

tanah.

2. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan

Tanaman Terong Ungu

Pupuk organik cair merupakan bahan yang mengandung sejumlah

nutrisi yang diperlukan bagi tanaman. Pemupukan adalah upaya pemberian

nutrisi kepada tanaman guna menunjang kelangsungan hidupnya dalam hal

ini menunjang pertumbuhan. Pemberian pupuk memperhatikan takaran

yang diperlukan oleh tumbuhan, jangan sampai pupuk yang digunakan

kurang atau melebihi takaran sehingga pada akhirnya akan mengganggu

pertumbuhan dan perkembangan tanaman itu sendiri. Pupuk dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

49

diberikan lewat tanah atau disemprotkan ke daun. Sejak daulu sampai saat

ini pupuk organik diketahui banyak dimanfaatkan sebagai pupuk dalam

sistem usaha tanai oleh para petani (Sutedjo. 2010).

Berdasarkan uji T-test independen hasilnya adalah signifikan artinya

menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair dalam penelitian ini

tidak berpengaruh secara maksimal. Hal tersebut dikarenakan

pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu yang diberi perlakuan

dengan pemberian pupuk organik cair lebih lambat pertumbuhannya

daripada pertumbuhan tinggi batang tanaman terong ungu tanpa pemberian

pupuk organik cair lebih cepat. Begitu pula pertumbuhan jumlah daun

tanaman terong ungu (Solanum melongena L.) yang diberi perlakuan

dengan pemberian pupuk organik cair jumlahnya lebih sedikit daripada

pertumbuhan jumlah daun tanaman terong ungu tanpa pemberian pupuk

organik cair lebih banyak.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Pertumbuhan Tanaman

Terong Ungu (Solanum Melongena L.)

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pola pertumbuhan

tanaman terong ungu yang ditanam dalam media polybag dalam penelitian

adalah tanah, curah hujan, hama dan gulma serta keterbatasan penelitian.

a. Tanah

Tanah merupakan salah satu media tempat tumbuhnya tumbuhan

dan tanah yang tersusun dari bahan-bahan padat, cair, dan gas. Oleh

karena itu tanah merupakan salah satu media penting dan banyak

mengandung unsur-unsur penting. Dalam penelitian ini media tanam

yang digunakan adalah tanah regosol. Tanah regosol adalah tanah

berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Tanah regosol

berupa tanah alluvial yang baru diendapkan atau juga disebut tanah

regosol yang terbentuk dari abu vulkanik. Karena material jenis tanah

regosol berupa abu vulkanik dan pasir vulkan. Tanah regosol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

50

merupakan hasil erupsi gunung berapi, bentuk sebarannya berombak

sampai gunung, bersifat subur, berbutir kasar, tekstur tanah regosol ini

kasar, peka terhadap erosi, berwarna keabuan dan bahan organik

rendah. Tanah ini juga cenderung gembur. Sifat tanah yang demikian

membuat tanah dapat menampung air dan mineral yang dibutuhkan

tanaman dengan baik sehingga kemampuan menyerap air cukup tinggi.

Pada umumnya tekstur tanah jenis ini semakin produktif. Tanah

regosol juga kaya akan unsur hara seperti P dan K yang masih segar,

sedangkan Kandungan N kurang dan pH tanah sekitar 6-7. Tanah

regosol dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian seperti tanaman

tembakau, kelapa, sayuran, tebu, dan sebagainya (Anonim. 2016).

Persebaran tanah regosol berupa tanah alluvial ini di Indonesia

terdapat disetiap pulau yang memiliki gunung api, baik yang masih

aktif maupun yang sudah tidak aktif seperti Jawa, Sumatera, Bali dan

NTB.

b. Curah Hujan yang Tinggi

Air merupakan salah satu faktor yang lebih penting dalam

produksi tanaman pangan dibanding faktor lingkungan lainnya.

Tanaman memperoleh persediaan air dari akar, sehingga pemeliharaan

kelembaban tanah merupakan faktor yang penting dalam pertanian.

Jumlah air yang berlebihan dalam tanah akan mengubah berbagai

proses kimia dan biologi yang membatasi ketersediaan jumlah oksigen

juga meningkatkan pembentukan senyawa berbahaya bagi akar

tanaman.

Curah hujan yang lebat dapat mengganggu proses pembungaan

dan pernyerbukan. Curah hujan yang tinggi dapat menghambat

pertumbuhan tanaman terong ungu di dalam wadah media yang

ditanami tanaman terong ungu sehingga tanaman kurang mendapatkan

intensitas cahaya yang kurang maksimal. Dikarenakan curah hujan

memegang peranan pertumbuhan dan produksi tanaman. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

51

disebabkan karena air sebagai pengangkut unsur hara dari tanah ke

akar diteruskan ke bagian-bagian lain.

c. Hama dan Gulma

Hama dan guma juga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman

terong ungu. Tumbuhnya gulma disekitar polybag dapat menyebabkan

adanya kompetesi dalam penyerapan nutrisi sehingga kebutuhan

tanaman terong ungu sendiri kurang maksimal. Tentunya dapat

menghambat pertumbuhan tanaman terong ungu sehingga tumbuhnya

tidak maksimal. Pengendalian untuk memberantas penyebaran gulma

ini dilakukan dengan cara mencabut (membersihkan) gulma di sekitar

polybag sehingga tanaman mendapatkan nutrisi yang maksimal untuk

menunjang pertumbuhan.

Sumber : dokumen pribadi, 2016

Gambar 4.3 Hama (Kupu-kupu) yang menyebarkan telur di daun

Tumbuhnya gulma dapat menyebabkan penyebaran hama seperti

kutu daun, semut, belalang dan ulat daun yang dapat menyerang daun

dan tunas tanaman. Hama yang paling banyak dijumpai adalah ulat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

52

daun, kutu daun serta semut hitam, kupu-kupu dan belalang. Ulat daun

dapat memotong atau memakan daun tanaman. Adanya ulat daun ini

berawal dari kupu-kupu yang berhasil masuk melalui celah-celah

paranet yang menutupi area penyusunan polybag kemudian kupu-kupu

menyebarkan telur ke permukaan daun sehingga pada akhirnya telur

kupu-kupu tersebut menjadi ulat dan memakan daun terong yang

diamati.

Sumber :dokumen pribadii, 2016

Gambar 4.4 Hama yang memotong batang dan pucuk daun

Belalang termasuk salah satu hama yang dapat menyerang

tanaman dengan cara memotong titik tumbuh seperti bagian pucuk dan

batang tanaman terong ungu sehingga pertumbuhan kurang maksimal.

Kemudian tanaman yang batangnya dipotong langsung diganti dengan

tanaman yang cadangan. Untuk mengurangi penyebaran belalang,

dilakukan dengan cara menangkap lalu buang ke tempat lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

53

4. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini masih ada

keterbatasan dalam penelitian yang dialami oleh peneliti sebagai berikut:

1. Bibit yang digunakan dalam penelitian hanya satu jenis dan tidak

divariasikan dengan jenis lain karena peneliti membeli bibit hasil

persemaian di toko pertanian, sehingga peneliti tidak memvariasikan

jenis bibit yang digunakan dalam penelitian ini dan peneliti tidak

membandingkan pertumbuhan tanaman terong ungu yang ditanam dari

biji. Hal ini dikarenakan dalam penyiapan waktu penelitian yang

dibutukan merasa kurang dan tidak memenuhi target sehingga peneliti

memilih satu jenis varietas yaitu terong ungu.

2. Mengenai proses pemberian pupuk organik cair dalam penelitian ini,

peneliti hanya mengamati pengaruh pemberian pupuk organik cair

pada tanaman terong ungu dengan takaran atau dosis yang sama yaitu

dengan perbandingan 2 : 10 artinya MOL (pupuk orgaik cair) sebanyak

250 ml diambil sebanyak 2 kali dan dicampurkan air 250 ml sebanyak

10 kali artinya 250 ml x 10 = 2500 ml. Peneliti belum mencoba

memvariasikan dosis dalam pemberian pupuk organik cair, hal ini

dikarenakan peneliti hanya melihat perbandingan dari pengaruh

pertumbuhan tanaman terong ungu yang diberi pupuk organik cair dan

tanpa pemberian pupuk organik cair.

3. Peneliti hanya mengukur pertumbuhan tinggi batang dan menghitung

jumlah daun tanaman pada saat tanaman berumur 1 minggu setelah

ditanam sampai tanaman berbunga, tidak diukur sampai pada proses

pembuahan atau tanaman terong yang dewasa. Sehingga dalam

penelitian ini peneliti hanya melihat pengaruh pemberian pupuk

organik cair terhadap pertumbuhan tanaman terong ungun yang

ditanam dalam wadah media yaitu polybag.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

54

BAB V

IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN

Hasil penelitian ‘’Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap

Pertumbuhan Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.) dengan

menggunakan Polybag’’ dapat digunakan oleh guru sebagai materi praktikum

sehingga dapat menambah pengetahuan bagi siswa dalam mendukung proses

belajar mengajar di Sekolah. Berdasarkan hasil penelitian seperti ini siswa

diajarkan untuk memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya untuk mendukung

proses belajarnya. Bahan belajar yang dapat mendukung kegiatan belajar

mengajar pada mata pelajaran biologi materi SMA kelas XII semester 1 yaitu

tentang materi Pertumbuhan dan Perkembangan dengan sub-bab Pertumbuhan dan

Perkembangan pada Tumbuhan dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi

Pertumbuhan dan Perkembangan.

Acuan kurikulum yang digunakan dalam perencanaan pembelajaran terkait

dengan penelitian ini adalah menggunakan kurikulum 2013. Kompetensi Inti (KI)

yang digunakan adalah Kompetensi Dasar (KD) 3.1: Mendeskripsikan proses

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup serta faktor-faktor yang

mempengaruhinya berdasarkan hasil percobaan dan pengamatannya, (KD) 4.1:

Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, serta

melaporkan secara tertulis menggunakan tata cara penulisan ilmiah yang tepat dan

benar. Dalam proses pembelajaran di sekolah khususnya materi merencanakan

dan merancang percobaan terkait materi pertumbuhan dan perkembangan, maka

dilakukan praktikum di luar jam pelajaran sekolah sehingga dapat dijadikan

sebagai pendalaman materi. Kemudian siswa dipandu oleh guru untuk melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

55

percobaan atau eksperimen tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kegiatan pembelajaran baik Silabus

maupun Rencana Pelaksanaan pembelajaran dapat terlampir pada lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

56

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, pengamatan pengolaan data serta analisis data

maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pemberian pupuk organik cair pada tanaman terong ungu (Solanum

melongena L.) yang ditanaman pada wadah media (polybag) ini terjadi

perbedaan pada pertumbuhan tanaman terong, karena terbukti pada data

dan hasil perhitungan dengan menggunakan uji T-Test independen, dan

dari kedua parameter yang diukur adalah tinggi batang dan jumlah daun

menunjukkan hasil signifikan.

2. Media tanam dalam hal ini tanah yang diberikan pupuk organik cair tidak

dapat membantu dalam memaksimalkan pertumbuhan tanaman terong

ungu (Solanum melongena L.) hal tersebut dikarenakan tanaman terong

merupakan tanaman setahun berjenis perdu yang dapat tumbuh hingga

mencapai tinggi 60 cm – 90 cm dan dapat tumbuh di dataran rendah

maupun dataran tinggi, suhu udara 22-300C dengan pH 6,8-7,3.

B. Saran

1. Dalam penelitian ini sebaiknya memperhatikan factor-faktor yang dapat

mempengaruhi terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman

terong ungu saat diberi perlakuan dengan penyiraman pupuk organic cair.

2. Dalam melakukan penelitian untuk mengurangi cuaca yang tidak menentu

alangka baiknya menggunakan atap penutup berbahan plastik putih

(plastik bening).

3. Dalam penelitian ini ada baiknya diamati bibit terong ungu hasil

persemaian dengan langsung ditanam dari biji dengan perlakuan

pemberian pupuk organik cair sehingga dapat diketahui mana yang lebih

cepat dalam proses pertumbuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

57

DAFTAR PUSTAKA

Adisarwanto, T. 2008. Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Anonim, 2014. http://digilib.unila.ac.id/7019/8/BAB%20I%20PENDAHULUAN.

pdf, Diakses tanggal 14 Desember 2016.

Anonim, 2016. http://biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-

1-pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-tumbuhan. Diakses tanggal 14

Desember 2016.

Anonim, 2017, http://persemaian-hutankalimantan.co.id/2012/10/polybag-fungsi-

dan-ukurannya.html. Diakses pada tanggal 24 Juli 2017

Alex, S, 2015, Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik,

Yogyakarta, Pustaka Baru Press.

Campbell A. Neil, Reece B. Jane dan Mitchell G. Lawrence. 2003. BIOLOGI

Edisi Kelima Jilid 2, Jakarta, Erlangga.

Campbell A. Neil, Reece B. Jane dan Mitchell G. Lawrence. 2012. BIOLOGI

Edisi Kedelapan Jilid 2, Jakarta, Erlangga.

Firmanto, B. 2011. Sukses Bertanam Terung Secara Organik. Angkasa: Bandung.

Foodrefrence,2010.Eggplant.Dalam:http//:www.foodrefrence.com/html/arteggpla

nt2.thml. Diundu pada 25 Juli 2017.

Galuh, Y.M., 2014. Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Anggur (Vitis vinifera) Varietas Probolinggo Biru, Skripsi, Universitas

Sanata Dharma.

Hanafiah, K. A., Napoleon, A., dan Ghofar, N. 2003. Ekologi dan Mikrobiologi

Tanah. Jakarta. Rajawali Press.

Jumin, B H., 2014. Dasar-Dasar Agronomi Edisi Revisi, Jakarta, Rajawali Press.

Khaerudin, 1999. Pembibitan Tanaman HTI. Penebar Swadaya. Jakarta. Dalam:

http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/innofarm/article/viewFile/969/821.Jurna

l InovasiPertanian Vol. 14, No. 1, April 2015. Diundu pada 21 Juli 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

58

Kusandriani, Y. dan Permadi, A., H. Pemuliaan Tanaman Cabai. Dalam: A. S.

Duriat, A. Widjaja, W. Hadisoeganda, T. A. Soetarso, L. Prabaningrum

(eds). Teknologi Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Lembang. 27-35p.

Marpaung, A. E., Karo, B., dan Tarigan, R. 2014. Pemanfaatan Pupuk Organik

Cair dan Teknik Penanaman dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil

Kentang.Dalam:http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/

viewFile/3335/2838. J. Hort. 24 (1) :49-55, 2014 . diundu pada 21 Juli

2017.

Mufida, L. 2013. Pengaruh Penggunaan Konsentrasi FPE (Fermentasi Plant

Extrac) Kulit Pisang terhadap Jumlah Daun. Kadar Klorofil Dan Kadar

Kalium Pada Tanaman Seledri (Apium graveolens). IKIP PGRI Semarang.

Semarang.

Nugroho, P. 2012. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Pustaka Baru Press.

Yogyakarta

Priangga, R., Suwarno, dan Nur, H. 2013. Pengaruh Level Pupuk Organik Cair

Terhadap Produksi Bahan Kering Dan Imbangan Daun Batang Rumput

Gajah Defoliasi Keempat. Jurnal Ilmiah Peternakan. April 2013. 1 (1) :365-

373.

Purwowidodo. 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Penerbit Angkasa. Bandung.126.

html

Reny, R, 2012. Cepat dan Tepat Berantas Hama dan Penyakit Tanaman,

Yogyakarta, Pustaka Baru Press.

Rukmana, R. 1994. Bertanam terong. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Rukmana, R. 2002. Bertanam Terung. Kanisius. Yogyakarta.

Rukmana, R. 2011. Sukses Bertanam Terong Secara Organik. Penerbit Angkasa.

Bandung.

Salibury, F. B., dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid Tiga. Bandung:

ITB Press.

Simatupang, D. V. 2010. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan,

Produksi Daun Segar, dan Kandungan Minyak Atsiri Dari Dua Aksesi

Kemangi (Ocinum basilicum L.). Skripsi. Bogor: Institu Pertanian Bogor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

59

Soetarso, 1991. Ilmu Pemuliaan Tanaman. Jur. Budidaya Pertanian Fak. Pertanian

UGM.Yogyakarta.Dalam:http://portalgaruda.org/article.php?article=15771&

val=988. Jurnal. Diakses pada 25 Juli 2017

Suhardiyanto, H. 2009. Teknologi Rumah Tanaman Untuk Iklim Tropika Basah:

Pemodelan dan Pengendalian Lingkungan. Bogor: IPB Press.

Suparno, P. 2010. Pengantar Statistika Untuk Pendidikan dan Psikologi,

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik: Pemasyarakatan dan

Pengembangannya. Yogyakarta: Kanisius.

Sutedjo, M. M., 2010. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Taniredja, T. dan Mustafidah, H., 2011, Penelitian Kuantitatif, Bandung:

Alfabeta.

Yulipryanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha Ilmu:

Yogyakarta.

Wayan, Y. A., 2015. Pengaruh pemberian Probiotik Nopkor Terhadap

Pertumbuhan Stum Okulasi Mata Tidur Karet (Have brasiliensis), Skripsi,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

60

Lampiran 1. Data Hasil Pengukuran Pertumbuhan Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L)

A. Tinggi batang tanaman terung ungu dengan pemberian POC

Hari, tanggal

pengambilan

data

Tinggi tanaman terung ungu (cm)

2016 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Senin, 27-06 3,7 3,7 3,7 3,5 2,8 2,8 3,9 2,8 2,9 3,5 3,8 3,7 3,7 3,7 3,7 3,8 3,7 3,2 3,8 3,7

Kamis, 30-06 4,3 4,1 4,2 3,7 3,1 3,1 4,5 3,1 3,5 3,8 4,5 4,1 4,5 4,1 4,4 4,2 4,5 3,5 4,5 4,5

Minggu, 03-07 4,7 4,5 4,7 4,2 3,3 3,5 4,9 3,5 4,4 4,2 4,9 4,5 5 4,5 5,1 4,5 4,9 4,1 4,8 5,4

Rabu, 06-07 5,5 5 5,1 4,7 3,7 4,1 5,5 4 4,9 4,7 5,5 4,8 5,5 5 5,7 4,8 5,4 4,5 5,1 6

Sabtu, 09-07 6 5,4 5,5 5,4 4,3 4,6 5,8 4,5 5,5 5,1 5,8 5,3 6,4 5,5 6,5 5,4 5,7 4,8 5,5 6,5

Selasa, 12-07 6,5 6 6 5,9 4,5 5,5 6,3 5 6,1 5,5 6,4 5,7 6,9 6,1 6,9 5,7 6 5,3 6 7

Jum’at 15-07 7,4 6,5 6,5 6,5 5,1 6,4 6,7 5,5 6,5 6 6,7 6 7,5 6,5 7,4 6,5 6,5 5,7 6,5 7,5

Senin, 18-07 7,9 7,1 6,9 6,8 5,5 7 7,2 6 7 6,5 7 6,5 7,8 7,4 7,8 7 7 6,2 6,8 8,1

Kamis, 21-07 8,6 7,5 7,4 7,3 6,1 7,5 7,6 6,5 7,5 7 7,5 7,1 8,8 7,8 8,5 7,5 7,5 6,6 7,1 8,5

Minggu, 24-07 9,1 8,2 7,7 7,8 6,5 8,1 8 7,5 8,4 7,5 8 7,5 9,7 8,5 8,9 8,1 8,2 7,1 7,3 9,2

Rabu, 27-07 9,5 8,6 8,5 8,3 7,4 8,5 8,5 8,4 9,5 8,1 8,5 8 10,2 8,9 9,5 8,5 8,7 7,5 7,5 9,7

Sabtu, 30-07 10,5 9,1 9,5 8,7 8,5 9,2 9 9,3 10,5 8,5 9,1 8,5 10,6 9,5 10,4 9 9,3 8,2 7,7 10,5

Selasa, 2-08 11,4 9,5 9,8 9,4 9,5 9,6 9,5 9,7 11,5 9,5 9,6 9 11,5 10,4 11,5 9,5 9,8 8,7 7,9 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

61

Jum’at, 05-08 12,3 10,2 10 9,9 10,5 10,2 10 10,5 12,5 10,5 10,5 9,5 12,5 11 12 10,4 10,3 9,5 8,1 11,5

Senin, 08-08 12,7 10,6 10,3 10,4 11,5 10,5 10,5 11,5 13,5 11 11,4 10,3 13 11,5 12,3 11,5 10,8 10,7 8,5 12

Kamis, 11-08 13 11 10,7 10,9 12,4 11 11 12,4 13,8 11,5 11,7 10,7 13,5 12,3 12,7 12,6 11 11,3 9 12,5

Minggu, 14-08 14,5 11,5 11 11,6 12,8 11,5 11,5 12,9 14,5 12,1 12,3 11,5 14,1 12,7 13,2 13,5 11,4 11,5 9,5 13

Rabu, 17-08 15,1 12,4 11,5 12,5 13,3 12,1 12,1 13,4 15,1 12,7 12,8 11,8 14,5 13,3 13,5 14,1 12,3 11,8 10,2 13,4

Sabtu, 20-08 15,7 13,3 12 12,8 13,7 12,5 12,5 13,7 15,7 13,3 13,3 12,6 14,9 13,5 14 14,6 12,7 12,1 10,5 13,7

Selasa, 23-08 16,6 14,5 12,5 13,3 14,5 13,4 13,5 14,5 16,1 13,5 13,5 13,2 15,1 13,7 14,5 15,5 13,5 12,3 11,2 14,2

Jum’at, 26-08 17,7 15,6 13,5 14,6 15,1 14,8 14,7 15,5 16,7 14,4 14,4 13,6 15,3 14,2 15,5 16,5 14,5 12,6 11,6 14,5

Senin, 29-08 18,5 16,5 14,1 15,8 15,7 15,3 15,2 16 17,5 15,5 14,7 14,2 15,5 14,5 16,6 17,4 15 13,5 12,4 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

62

B. Tinggi batang tanaman terung ungu tanpa pemberian POC

Hari, tanggal

pengambilan

data

2016 Tinggi tanaman terung ungu (cm)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Senin, 27-06 3,7 3,4 3,8 2,7 3,5 3,7 3,7 3,9 3 3,7 3,7 3,7 3,7 3,7 3,9 3,7 3,9 3,9 3,6 3,7

Kamis, 30-06 4 3,6 4,5 3 4,1 4,5 4 4,7 3,5 4 4,5 4,5 4 4 4,5 4,4 4,5 4,7 4 4,2

Minggu, 03-07 4,5 4 5 3,5 4,6 5 4,5 5,5 4,5 4,5 5,5 5 4,5 4,5 5 4,7 5 5,5 4,5 4,5

Rabu, 06-07 5,7 4,5 5,5 4,1 5 5,5 5 6,5 5,5 6,1 6 5,5 5 5 5,5 5,3 5,5 6 5 5

Sabtu, 09-07 6,5 5 6,5 4,5 5,5 6 5,5 7,5 6,5 6,6 6,5 6,1 5,5 5,6 6 5,6 6 6,5 5,5 5,5

Selasa, 12-07 7,6 5,6 7 5 6,2 6,6 6 8,5 7,5 7,5 7,1 6,5 6,5 6 6,5 6,2 6,6 7,1 6,5 6,5

Jum’at 12-07 8,5 6 7,5 5,6 6,8 7 6,5 9,2 8,5 8,5 7,6 7,2 7,3 6,5 7,1 6,6 7 7,5 7,4 7,1

Senin, 18-07 9,5 6,5 8,2 6 7,6 7,5 7,1 9,6 9,5 9,5 8,2 7,6 7,9 7,1 7,5 7,3 7,5 8 7,8 7,5

Kamis, 21-07 10,4 7 8,7 6,5 8,5 8 7,6 10,2 10 10,5 8,7 8,1 8,5 7,6 8 7,7 8 8,5 8,5 8,5

Minggu, 24-07 11,5 7,5 9,5 7 9,1 8,5 8,2 10,6 10,5 11,5 9,5 8,5 9,4 8,2 8,5 8,5 8,4 9 9 9,5

Rabu, 27-07 12,5 8,3 10,5 7,5 9,6 9 8,7 11 11 12,5 9,8 9 9,8 8,7 9,1 8,9 9 9,5 9,5 10,1

Sabtu, 30-07 13,5 8,8 11,5 8,1 10,5 9,5 9,6 11,5 11,5 13 10,3 9,5 10,6 9,4 9,5 9,4 9,5 10 10,5 10,7

Selasa, 2-08 14 9,5 12,4 8,6 11 10,5 10,5 12 12,5 13,5 10,7 10 11,5 9,7 10,2 9,8 10 10,5 11,5 11,5

Jum’at, 05-08 14,5 10,5 13,5 9,5 11,5 11,5 11,5 12,5 13,1 14 11 10,5 12,6 9,9 10,5 10,5 10,5 11 12,6 12,1

Senin, 08-08 15,6 10,9 14,6 10,5 12,1 12,6 12,5 13,1 13,6 14,5 11,5 11,1 13,9 10,1 11,5 10,8 11 11,5 13,7 12,6

Kamis, 11-08 16,5 11,7 15,5 10,9 12,5 13,5 13,5 13,5 14 15 12,5 11,5 14,7 10,4 12,5 11,2 11,5 12 14,6 13,5

Minggu, 14-08 17,7 12,4 16,5 11,5 13,6 14,5 14,5 14 14,5 15,5 13,5 11,8 15,5 10,7 13,5 11,6 12,5 12,5 15,7 14,5

Rabu, 17-08 18,3 12,8 17,7 12,5 14,5 15,5 15,6 14,5 15,6 16,1 14,5 12,3 15,8 11,2 14,5 12,3 13,5 13,5 16,5 15,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

63

Sabtu, 20-08 18,7 13,5 18,5 13,6 14,8 16,4 16,5 15 16,5 16,5 15,3 12,5 16,3 11,5 15,3 12,5 14,5 14,5 17,1 16,3

Selasa, 23-08 19,2 13,9 19,5 14,7 15,3 18,5 17,3 15,5 17,5 17,5 15,8 12,7 16,6 11,8 15,7 12,8 15 15,5 17,6 16,5

Jum’at, 26-08 19,8 14,5 20,8 15,5 15,5 18,9 17,6 16,4 18,6 18,5 16,5 13 17,5 12 16,5 13 15,5 16,5 18,3 17,5

Senin, 29-08 20,7 15,6 21,9 16,8 16,5 19,8 18,5 17,5 19,4 19,4 17,7 13,2 18,4 12,4 17,1 13,2 16,1 17,7 19,7 18,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

64

C. Jumlah daun tanaman terung ungu dengan pemberian POC

Hari, tanggal

pengambilan

data

Jumlah daun tanaman terung ungu

2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Senin, 27-06 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3

Kamis, 30-06 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 5 4 3 3 3 4 3 4 3

Minggu, 03-07 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4

Rabu, 06-07 6 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

Sabtu, 09-07 6 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 5

Selasa, 12-07 7 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5

Jum’at 12-07 7 5 6 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5

Senin, 18-07 7 5 5 4 6 5 4 6 5 6 5 5 5 5 5 6 6 5 2 6

Kamis, 21-07 6 6 5 5 6 5 5 6 6 6 5 5 5 5 5 6 5 5 1 5

Minggu, 24-07 5 6 5 5 5 5 5 6 6 5 5 6 5 4 6 5 5 5 1 5

Rabu, 27-07 5 6 4 6 5 5 5 6 6 5 5 6 5 5 5 5 6 4 1 5

Sabtu, 30-07 5 5 4 6 6 5 6 6 4 5 5 5 5 6 4 5 5 5 2 5

Selasa, 2-08 6 5 4 5 6 5 4 5 5 5 4 6 5 5 4 5 4 4 2 4

Jum’at, 05-08 6 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4

Senin, 08-08 6 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 3 3 5

Kamis, 11-08 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

65

Minggu, 14-08 5 6 3 4 4 3 5 5 4 5 3 4 2 4 3 5 4 3 3 4

Rabu, 17-08 5 6 3 4 4 3 4 5 4 5 4 5 2 5 4 5 5 3 3 3

Sabtu, 20-08 5 5 3 5 4 3 4 6 3 4 4 4 2 4 4 6 5 4 3 3

Selasa, 23-08 5 5 4 5 5 3 4 6 3 3 4 3 2 4 4 6 4 4 3 3

Jum’at, 26-08 4 4 4 5 4 3 5 5 3 3 3 3 2 3 3 5 4 4 3 3

Senin, 29-08 4 4 4 5 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 6 4 3 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

66

D. Jumlah daun tanaman terung ungu tanpa pemberian POC

Hari, tanggal

pengambilan data

2016 Jumlah daun tanaman terung ungu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Senin, 27-06 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Kamis, 30-06 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3

Minggu, 03-07 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4

Rabu, 06-07 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4

Sabtu, 09-07 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5

Selasa, 12-07 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5

Jum’at 12-07 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 6

Senin, 18-07 5 5 5 4 4 6 5 5 3 6 3 6 6 5 5 4 6 5 6 6

Kamis, 21-07 6 5 5 5 5 5 4 5 3 6 3 6 6 5 5 4 6 5 5 7

Minggu, 24-07 6 5 6 5 5 5 4 5 4 6 4 6 7 6 6 5 6 6 5 7

Rabu, 27-07 6 5 5 6 5 6 5 6 4 5 4 5 7 6 6 5 7 6 6 8

Sabtu, 30-07 7 4 5 5 5 6 5 6 4 5 4 5 6 5 5 4 6 6 6 8

Selasa, 2-08 6 4 5 5 5 6 5 5 4 5 5 5 6 5 5 4 6 6 6 8

Jum’at, 05-08 5 4 6 6 5 4 5 5 5 5 5 4 6 6 5 5 5 4 5 7

Senin, 08-08 5 4 5 6 4 4 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 4 5 6

Kamis, 11-08 6 4 5 7 4 4 5 6 4 6 5 5 5 6 6 4 5 4 5 4

Minggu, 14-08 6 5 6 5 4 5 4 6 4 5 5 4 5 6 6 5 5 4 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

67

Rabu, 17-08 6 5 7 6 3 4 4 6 5 6 6 4 6 5 6 5 6 4 4 5

Sabtu, 20-08 6 4 5 6 3 4 4 5 5 6 6 5 6 5 6 5 7 3 4 5

Selasa, 23-08 6 4 4 6 3 4 4 5 5 7 7 5 6 4 6 4 7 4 4 4

Jum’at, 26-08 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 7 5 6 4 8 4 5 4

Senin, 29-08 6 4 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 7 6 5 4 6 4 5 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

68

Lampiran 2. Hasil perhitungan pertumbuhan tanaman terung ungu

(Solanum melongena L) menggunakan uji T-Test Independen.

A. Tabel perhitungan tinggi batang tanaman terung ungu

No Dengan POC

(𝑥1)

Tanpa POC

(𝑥2) (𝑥1 – �̅�1)

(𝑥1 – �̅�1)

(𝑥1 – �̅�1) (𝑥2 – �̅�2)

(𝑥1 – �̅�1)

(𝑥1 – �̅�1)

1 14,8 17 2,83 8,0938 3,13 9,7969

2 12,8 12,2 0,83 0,7138 -1,67 2,7889

3 10,4 18,1 -1,57 2,4178 4,23 16,92

4 12,3 14,1 0,33 0,1188 0,23 0,0529

5 12,9 13 0,93 0,8928 -0,87 0,7569

6 12,5 16,1 0,53 0,2968 2,23 4,9729

7 11,3 14,8 -0,67 0,4288 0,93 0,8649

8 13,2 13,6 1,23 1,5498 -0,27 0,0729

9 14,6 16,4 2,63 6,9958 2,53 6,4009

10 12,4 15,7 0,43 0,0258 1,83 3,3489

11 11,1 14 -0,87 0,9048 0,13 0,0169

12 10,5 9,5 -1,47 2,1168 -4,37 19,0969

13 11,8 14,7 -0,17 0,0238 0,83 0,6889

14 10,8 8,7 -1,17 1,3338 -5,17 26,7289

15 12,9 13,2 0,93 0,8928 -0,67 0,4489

16 13,6 9,5 1,63 2,7058 -4,37 19,0969

17 11,3 12,2 -0,67 0,4288 -1,67 2,7889

18 10,3 13,8 -1,67 2,7388 -0,07 0,0049

19 8,6 16,1 -3,37 11,2558 2,23 4,9729

20 11,3 14,7 -0,67 0,4288 0,83 0,6889

�̅�𝟏 = 11,97 �̅�𝟐 = 13,87 ∑ =

2,2182

∑ =

6,025455

Perhitungan:

S1 = √∑(𝑥1 − �̅�1)2

𝑛1−1

S1 = √2,2182

20−1

S1 = √0,117

S1 = 0,342

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

69

S2 = √∑(𝑥2 − �̅�2)2

𝑛2−1

S2 = √6,025455

20−1

S2 = √0,318

S2 = 0,563

Dari perhitungan sebelumnya telah didapatkan hasil bahwa:

�̅�1 = 11,97 S1 = 0,342

�̅�2 = 13,87 S2 = 0,563

tobs = |�̅�1−�̅�2|

√𝑆1

2

𝑛1+

𝑆22

𝑛2

tobs = −1,9

√0,3422

20+

0,5632

20

tobs = −1,9

√0,0058 +0,0158

tobs = −1,9

√0,0216

tobs = 1,9

0,147

tobs = 12,925

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

70

Ho : 𝜇1 = 𝜇2

Ho : 𝜇1 ≠ 𝜇2

α = 0,05

Derajat kebebasan : f = N – 2 = 𝑛1 + 𝑛2 - 2 = 20 + 20 –2 = 38

tcrit = 2,042 (ttabel tcrit)

Kesimpulan : |𝑡𝑜𝑏𝑠| |𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙|

|12,925| > |2,042|

Berdasarkan analisa (uji T-test independen) terjadi perbedaan yaitu

tobs = 12,925 lebih besar dari tcrit = 2,042 (ttabel) dengan α = 0,05 maka

signifikan. Hal ini berarti terjadi perbedaan pada pertumbuhan tinggi

batang tanaman terong ungu yang diberi pupuk organik cair dan tanpa

pupuk organik cair.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

71

B. Tabel perhitungan pertambahan jumlah daun terung ungu

No Dengan POC

(𝑥1)

Tanpa POC

(𝑥2) (𝑥1 – �̅�1)

(𝑥1 – �̅�1)

(𝑥1 – �̅�1) (𝑥2 – �̅�2)

(𝑥1 – �̅�1)

(𝑥1 – �̅�1)

1 1 3 0,35 0,1225 1,3 1,69

2 1 2 0,35 0,1225 0,3 0,09

3 1 3 0,35 0,1225 1,3 1,69

4 2 2 1,35 1,8225 0,3 0,09

5 0 0 -0,65 0,4225 -1,7 2,89

6 -1 0 -1,65 2,7225 -1,7 2,89

7 1 0 0,35 0,1225 -1,7 2,89

8 1 1 0,35 0,1225 -0,7 -0,49

9 1 3 0,35 0,1225 1,3 1,69

10 1 2 0,35 0,1225 0,3 0,09

11 -1 1 -1,65 2,7225 -0,7 0,49

12 -1 1 -1,65 2,7225 -0,7 0,49

13 0 4 -0,65 0,4225 2,3 5,29

14 1 3 0,35 0,1225 1,3 1,69

15 0 2 -0,65 0,4225 0,3 0,09

16 4 0 3,35 11,2225 -1,7 2,89

17 1 3 0,35 0,1225 1,3 1,69

18 0 1 -0,65 0,4225 -0,7 0,49

19 1 2 0,35 0,1225 0,3 0,09

20 0 1 -0,65 0,4225 -0,7 0,49

x̅1 = 0,65 x̅2 = 1,7 ∑= 1,2275

∑ =

1,361

Perhitungan :

S1 = √∑(𝑥1 − �̅�1)2

𝑛1−1

S1 = √1,2275

20−1

S1 = √0,065

S1 = 0,252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

72

S2 = √∑(𝑥2 − �̅�2)2

𝑛2−1

S2 = √1,361

20−1

S2 = √0,071

S2 = 0,266

Dari perhitungan sebelumnya telah didapatkan hasil bahwa:

가̅̅̅1 = 0,65 S1 = 0,252

�̅�2 = 1,7 S2 = 0,266

tobs = |�̅�1−�̅�2|

√𝑆1

2

𝑛1+

𝑆22

𝑛2

tobs = −1,05

√0,2522

20+

0,2662

20

tobs = −1,05

√0,0031+0,0035

tobs = −1,05

√0,0066

tobs = 1,05

0,0812

tobs = 12,931

Ho : 𝜇1 = 𝜇2

Ho : 𝜇1 ≠ 𝜇2

α = 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

73

Derajat kebebasan : f = N – 2 = 𝑛1 + 𝑛2 - 2 = 20 + 20 –2 = 38

tcrit = 2,042 (ttabel tcrit)

Kesimpulan : |𝑡𝑜𝑏𝑠| |𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙|

|12,931| > |2,042|

Berdasarkan analisa (uji T-test independen) terjadi perbedaan yaitu

tobs = 12,931 lebih besar dari tcrit = 2,042 (ttabel) dengan α = 0,05 maka

signifikan. Hal ini berarti terjadi perbedaan pada pertumbuhan tinggi

batang tanaman terong ungu yang diberi pupuk organik cair dan tanpa

pupuk organik cair.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

74

Lampiran 3. Rancangan Hasil Penelitian Untuk Pendidikan

Rancangan Hasil Penelitian Untuk Pembelajaran di Sekolah

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

Satuan pendidikan : SMA

Kelas : XII

Semester : 1 (satu)

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan metode sesuai kaidah

keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

75

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1.2 Menyadari dan

mengagumi pola pikir

ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses

dengan baik.

1. Pertumbuhan dan

perkembangan

• Faktor luar dan

faktor dalam

pada

pertumbuhan

2. Merencanakan

dan

melaksanakan

percobaan

• Mengkaji hasil

kerja ilmiah

• Bagimana

membuat

langkah-langkah

melakukan

percobaan

menurut kerja

ilmiah dari hasil

diskusi dan

mengkaji contoh

karya ilmiah dari

berbagai sumber.

1. Membuat konsep

pertumbuhan dan

perkembangan

Mengamati

• Mengamati pertumbuhan

dan perkembangan pada

tumbuhan

• Membaca teks tentang

konsep pertumbuhan dan

perkembangan pada

tumbuhan

Menanya

• Siswa diminta untuk

membuat pertanyaan yang

menuntut berfikir kritis

tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan makhluk

hidup serta faktor-faktor

yang mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan.

Tugas

Observasi

Portofolio

Tes

• Konsep

pertumbuhan

dan

perkembangan

Tugas

Observasi

• Kerja ilmiah

dan sikap

ilmiah serta

keselematan

kerja

Portofolio

• Laporan hasil

percobaan

5 minggu

x 4 JP • Buku

biologi

kelas XII

• Buku

biologi

Campbel

• Video

tentang

pertumbu

han dan

perkemba

ngan

2.1 Berperilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu,

objektif, jujur, teliti,

cermat, tekun, hati-hati,

bertanggung jawab,

terbuka, kritis, kreatif,

inovatif dan peduli

lingkungan) dalam

melakukan eksperimen,

pengamatan dan percobaan

di dalam kelas atau lab.

maupun diluar kelas/lab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

76

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

3.1 Mendeskripsikan proses

pertumbuhan dan

perkembangan makhluk

hidup serta faktor-faktor

yang mempengaruhinya

berdasarkan hasil

percobaan dan

pengamatannya.

Mengumpulkan data

melalui eksperimen atau

ekplorasi

• Siswa menggali informasi

tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan makhluk

melalui baca teks atau

video.

• Melakukan diskusi konsep

pertumbuhan dan

perkembangan pada

tumbuhan menggunakan

LKS

• Diskusi tentang faktor-

faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan.

Test

• Membuat

jadwal

perencanaan

untuk

percobaan

• Pemahaman

tentang hasil

percobaan

dan membuat

kesimpulan

• Pemahaman

tentang apa

hal-hal yang

akan

dilakukan

dalam

percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

77

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

4.1 Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

tentang faktor- faktor

yang mempengaruhi

proses pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan,

serta melaporkan secara

tertulis menggunakan tata

cara penulisan ilmiah yang

tepat dan benar.

Mengasosiasikan

• Membaca dan

menganalisis grafik

pertumbuhan melalui LKS

untuk mendapatkan

konsep pertumbuhan dan

perkembangan.

• Membuat kesimpulan

tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan serta

faktor-faktor yang

mempengaruhi dan

mempresentasikan.

• Pemahaman

tentang

faktor luar

dan faktor

dalam

terhadap

pertumbuhan

dan

perkembanga

n tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

78

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Mengkomunikasikan

• Mempresentasikan hasil

diskusi atau hasil kajian

tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan.

• Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

tentang pertumbuhan dan

perkembangan pada

tumbuhan

Mengamati

• Mengkaji hasil kerja

ilmiah (contoh kerja karya

ilmiah).

• Bagaimana langkah-

langkah melakukan

percobaan menurut cara

kerja ilmiah berdasarkan

hasil diskusi dan

mengkaji contoh karya

ilmiah dari berbagai

sumber yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

79

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Menanya

• Memberikan pertanyaan

terkait langkah-langkah

eskperimen dan langkah-

langkah penyusunan

laporan hasil eksperimen

yang benar.

Mengumpulkan data

melalui

eksperimen/eksplorasi

• Mendiskusikan

perencanaan dan usulan

penelitian tentang faktor

luar yang dapat

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan pada

tumbuhan.

• Melakukan eksperimen

sesuai usulan yang

disusun oleh setiap

kelompok.

• Melakukan pengamatan

melalui eksperimen dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

80

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

mencatat hasil

eksperimen.

Mengasosiasikan

• Mengola data hasil

eksperimen dan menjawab

permasalahan

• Menyimpulkan hasil

pengamatan eksperimen

• Menarik kesimpulan

berdasarkan hasil diskusi

dalam kelompok

mengenai usulan

eksperimen.

Mengkomunikasikan

• Menyusun usulan

eksperimen/penelitian

tentang faktor luar yang

mempengaruhi

pertumbuhan tumbuhan

dalam bentuk laporan.

• Melaporkan hasil

eksperimen dalam bentuk

laporan/presentasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SMA

Kelas/Semester : XII/1

Mata Pelajaran : IPA Biologi

Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti :

KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

82

di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,

dan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :

KD 1.2 : Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses dengan baik.

KD 2.1 : Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,

cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif,

inovatif dan peduli lingkungan) dalam melakukan eksperimen,

pengamatan dan percobaan di dalam kelas atau lab. maupun diluar

kelas/lab.

KD 3.1 : Mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk

hidup serta faktor-faktor yang mempengaruhinya berdasarkan hasil

percobaan dan pengamatannya.

KD 4.1 : Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor- faktor

yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan, serta melaporkan secara tertulis menggunakan tata cara

penulisan ilmiah yang tepat dan benar.

C. Indikator

1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan karena adanya pertumbuhan dan

perkembangan pada makhluk hidup.

1.1.2 Menyadari pola pikir ilmiah dalam berkemampuan mengamati

bioproses yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan

2.1.1 Berperilaku jujur dan teliti dalam melakukan pengamatan tentang

proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui media

video atau observasi secara langsung.

2.1.2 Berperan aktif dalam mengerjakan tugas kelompok dengan melakukan

diskusi mengenai macam-macam pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan melalui penyusunan gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

83

3.1.1 Memahami serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui eksperimen atau

percobaan.

3.1.2 Menganalisis tahapan atau proses pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan melalui langkah kerja ilmiah.

4.1.1 Melakukan pengamatan di sekitar lingkungan sekolah mengenai

macam-macam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

4.1.2 Merancang percobaan tentang faktor luar yang dapat mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

4.1.3 Melakukan eksperimen atau percobaan tentang faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

D. Tujuan Pembelajaran

1.2.1.1 Siswa dapat menyadari pola berpikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses yang dapat terjadi pada pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan.

2.1.1.1 Siswa dengan teliti dapat melakukan pengamatan tentang proses

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui percobaan

2.1.2.1 Siswa aktif dalam mengerjakan LKS tentang macam-macam atau

proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui

penyusunan gambar.

2.1.3.1 Siswa diharapkan percaya diri dalam melakukan presentasi hasil

diskusi didepan kelas.

3.1.1.1 Siswa mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui eksperimen atau

percobaan.

3.1.2.1 Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah kerja ilmiah tentang

proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui

eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

84

4.1.1.1 Siswa mampu melakukan pengamatan dan mengidentifikasi tentang

macam-macam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di

lingkungan sekolah dengan tidak merusak tanaman yang ada.

4.1.2.1 Siswa mampu merancang percobaan atau eksperimen mengenai faktor

luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

melalui diskusi kelompok.

4.1.3.1 Siswa dapat melakukan eksperimen tentang faktor-faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

E. Materi Ajar

❖ Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

❖ Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

❖ Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan

F. Metode Pembelajaran

• Pendekatan : Scientific learning

• Model Pembelajaran : diskusi, presentasi kelompok, pemberian tugas

baik dikelas maupun diluar kelas.

• Metode belajar : Ceramah, Pengamatan, Diskusi, dan Tugas

G. Alat/Media Pembelajaran

• Alat/Media pembelajaran yang digunakan adalah:

- LCD

- Labtop

- Video animasi

- LKS

H. Sumber Pembelajaran

- Buku biologi kelas XII, ppt, jurnal, makalah, artikel atau laporan

penelitian

- Lingkungan disekitar sekolah dan diluar sekolah dan internet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

85

I. Langkah-langka Pembelajaran

Pertemuan pertama (3JP)

Tahap Kegiatan Belajar Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru membuka pertemuan dengan

mengucapkan salam.

2. Guru bersama siswa berdoa.

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru mempersiapkan kelas agar suasana

lebih kondusif untuk memulai proses

kegiatan belajar mengajar.

5. Guru menyampaikan informasi kompetensi,

materi, tujuan, manfaat dan langkah-

langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

6. Siswa dibagi kelompok menjadi 8

kelompok dan guru memberikan motivasi

tentang mempelajari peranan pertumbuhan

dan perkembangan tumbuhan dalam

kehidupan sehari-hari.

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1. Siswa mengamati gambar yang terkait

dengan faktor-faktor yang mempengaruhi

proses pertumbuhan dan perkembangan.

Menanya

2. Siswa diberi pertanyaan terkait dengan

gambar tersebut.

Mengeksplorasi

3. Siswa membentuk kelompok yang terdiri

dari 3-4 siswa dan masing-masing

kelompok mendapatkan LKS.

4. Guru memberikan tema diskusi untuk

usulan penelitian/eksperimen eksperimen

secara berkelompok dengan topik pengaruh

pemberian pupuk organik cair terhadap

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

5. Siswa mendiskusikan rancangan dan usulan

penelitian/eksperimen secara berkelompok

berdasarkan sumber yang di dapat.

Mengasosiasikan

6. Siswa membuat rancangan dan usulan

penelitian/eksperimen dalam kelompok

tentang faktor luar yang mempengaruhi

dengan topik pengaruh pemberian pupuk

organik cair terhadap pertumbuhan dan

115

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

86

perkembangan tanaman.

Mengkomunikasikan

1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompok didepan kelas.

2. Guru dan siswa kelompok lain menanggapi

hasil diskusi yang dipresentasikan

kelompok lain.

Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran dengan sikap tanggung jawa,

responsif dan santun.

2. Siswa melakukan refleksi

3. Siswa diberi tugas oleh guru untuk

melaksanakan eksperimen sesuai dengan

rancangan percobaan yang sudah disusun

dan disepakati dalam kelompok, dan siswa

melakukan pengamatan selama 2 minggu

serta siswa dapat membuat laporan tertulis

secara berkelompok.

4. Pembelajaran pada hari ini ditutup dengan

doa.

10 menit

Pertemuan ke dua (3 JP)

Tahap Kegiatan Belajar Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan belajar dengan

mengucapkan salam

2. Guru memberikan apersepsi dengan

menanyakan bagimana kabar kalian

semua hari ini, apakah ada yang tidak

masuk, serta guru mengkondisikan

ruangan kelas yang kondusif.

3. Guru menayangkan beberapa gambar

tanaman yaitu gambar tanaman yang

tumbuh subur atau hijau segara,

tanaman yang kering, layu, kerdil dan

tanaman yang mati kemudian

mengajukan pertanyaan terkait dengan

gambar yang ditampilkan.

4. Siswa diminta untuk mengemukakan

pendapat tentang gambar yang

ditampilkan.

5. Menyampaikan materi yang akan

dipelajari beserta indikator yang akan

dicapai.

6. Siswa diberi pertanyaan tentang faktor-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

87

faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan siswa menjawab

pertanyaan yang diberikan.

Kegiatan Inti Mengamati

1. Mengamati proses pertumbuhan pada

tumbuhan melalui eksperimen

(percobaan).

Menanya

2. Siswa disuruh membuat pertanyaan yang

menuntut berpikir kritis tentang konsep

pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan dan faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan melalui diskusi kelompok.

Mengeksplorasi

3. Diskusi tentang konsep pertumbuhan dan

perkembangan pada tumbuhan dengan

menggunakan LKS.

4. Setiap anggota kelompok diminta terlibat

secara aktif dalam mempresentasikan

tugas melalui hasil eksperimen/percobaan

sesuai tugas kelompok.

5. Mendiskusikan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan pada

tumbuhan.

Mengasosiasikan

6. Menganalisis gambar tumbuhan dari LKS

untuk mendapatkan konsep pertumbuhan

dan perkembangan pada tumbuhan.

7. Menarik kesimpulan tentang konsep

pertumbuhan dan perkembangan serta

faktor-faktor yang mempengaruhi dan

mempresentasikan didepan kelas.

Mengkomunikasikan

8. Siswa dapat mempresentasikan hasil

eksperimen/percobaan didepan kelas.

9. Guru dan siswa menanggapi siswa lain

yang sedang mempresentasikan hasil

percobaan.

Evaluasi

10. Siswa mengerjakan evaluasi untuk

mengetahui kompetensi yang telah dikuasi

pada materi tersebut.

115

menit

Penutup 1. Guru bersama siswa dapat menyimpulkan

pembelajaran dengan sikap tanggung

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

88

jawab, responsif dan santun.

2. Siswa diajak untuk merefleksikan hasil

pembelajaran hari ini.

3. Pembelajaran diakhiri dengan doa

penutup.

J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Metode penilaian : Tes (Uraian) Non Tes (Tugas, Observasi dan

portofolio)

2. Teknik Penilaian : Pengamatan berupa (Sikap, keterampilan) dan test

(pengetahuan)

3. Instrumen : Soal, Kunci Jawaban, Rubrik Penilaian, Pedoman

Skoring, lembar observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

89

Lembar Kerja Siswa 1

A. Judul : Pertumbuhan dan Perkembangan

B. Tujuan :

• Menjelaskan konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

C. Alat dan Bahan :

• Alat tulis

• Kartu bergambar tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

D. Cara Kerja

1. Amatilah beberapa kartu gambar mengenai berbagai pertumbuhan dan

perkembangan pada tumbuhan dibawah ini.

4 2

3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

90

2. Urutkan gambar diatas ini dengan benar.

3. Jawablah pertanyaan dibawah ini secara berkelompok:

a. Berdasarkan urutan gambar tersebut diatas apa pengertian dari

pertumbuhan dan perkembangan? Jelaskan!

b. Sebutkan masing-masing contoh dari:

1) Pertumbuhan: ..................................................................................

2) Perkembangan: ...............................................................................

c. Pertumbuhan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu

pertumbuhan................... dan pertumbuhan........................ serta

berikan penjelasan masing-masing!

d. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan!

4. Buatlah peta konsep tentang pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan.

5. Diharapkan setiap siswa mencatat hasil diskusi sebagai catatan untuk

dipelajari kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

91

Kunci Jawaban LKS 1

1. Pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan

a. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat

irreversibel (tidak dapat kembali), pertumbuhan terjadi karena adanya

pertambahan jumlah sel dan perkembangan dari tiap-tiap sel.

b. Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan

berjalan sejajar dengan pertumbuhan tetapi perkembangan merupakan

proses yang tidak dapat diukur, dengan kata lain perkembangan

bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.

2. Contoh dari pertumbuhan dan perkembangan

a. Pertumbuhan: tinggi batang, diameter batang, jumlah daun serta lebar

daun.

b. Perkembangan: adanya tunas batang, tunas daun, dan perubahan warna

daun.

3. Pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder

a. Pertumbuhan primer adalah proses pertumbuhan yang ditanda dengan

pemanjangan ujung akar dan ujung batang pada tumbuhan.

b. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang ditandai dengan

adanya pembesaran jaringan kambium yang merupakan meristem

sekunder, sehingga kambium akan membelah ke arah luar membentuk

kulit kayu disebut floem dan membelah ke arah dalam membentuk

kayu disebut xilem.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah faktor internal dan faktor

eksternal.

a. Faktor internal adalah faktor yang dipengaruhi dari dalam, seperti

hormon yang dihasilkan dari tumbuhan dan berfungsi secara fisiologis

mengendalihkan arah dan kecepatan tumbuh pada bagian tumbuhan.

Contoh hormon yang mengontrol pertumbuhan dan perkembangan

(auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat dan etilen).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

92

b. Faktor eksternal adalah yang dipengaruhi dari luar seperti faktor fisik,

kimia dan lingkungan. Faktor eksternal meliputi cahaya, temperatur,

air, garam-garam mineral, iklim, gravitasi bumi, suhu, nutrisi, pH,

oksigen..

5. Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Titik tumbuh

Batang

Oksigen

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan

Primer

Pertumbuhan

Sekunder

Terdiri atas Dipengaruhi oleh

Faktor

Internal

Faktor

Eksternal

Titik tumbuh

Akar

Hormon

Tumbuhan

Kambium

Ph Air Temperatur Cahaya Nutrisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

93

Lembar Kerja Siswa 2

A. Judul : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

B. Tujuan :

1. Mampu memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

2. Mampu menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan tumbuhan

C. Alat dan Bahan :

D. Cara Kerja :

1. Siswa diminta untuk bergabung dalam kelompok yang sudah ditentukan

2. Masing-masing kelompok mengamati dengan cermat contoh permasalahan

terkait pemberian pupuk organik cair yang dapat mempengaruhi tanaman

dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

3. Kemudian di diskusikan dalam untuk membuat rancangan eksperimen yang

sesuai dengan langkah-langkah kerja ilmiah.

4. Selanjutnya melakukan eskperimen berdasarkan rancangan yang telah

dibuat dalam kelompok, dan eksperimen dilakukan selama 3 minggu.

5. Hasil percobaan/eksperimen dianalisis dan dilaporkan dalam bentuk

makalah.

E. Hasil

Hasil eksperimen dapat dibuat dalam bentuk makalah dan ditulis tangan

dengan lengkap sesuai dengan langkah kerja ilmiah. Sistem penulisan ilmiah

yang mencakupu: Judul, Rumusan Masalah, Tujuan eksperimen, Alat dan

Bahan, Langkah Kerja, Data serta Analisis dan Kesimpulan disertai Daftar

Pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

94

Instrumen Penilaian Kinerja

Kelas : ................................................

Kelompok : ................................................

N

o

Aspek yang dinilai Skor

1 Persiapan 1 2 3

a. Penentuan judul

a. Perumusan masalah

b. Penyiapan alat, bahan dan cara kerja

2 Pelaksanaan

a. Kehadiran kerja dilapangan

b. Partisipasi kerja

c. Tanggung jawab alat yang dipinjam

d. Menjaga kebersihan kerja

3 Laporan

a. Ketepatan waktu pengumpulan laporan hasil

eskperimen/percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

95

Rubrik Penilain Kinerja

Aspek yang Dinilai

Skor Kriteria Penilaian

Persiapan

a. Judul

1 Apabila judul salah

2 Apabila judul lengkap tapi

kurang tepat

3 Apabila judub lengkap dan

benar

b. Penentuan masalah

1 Apabila masalah ada dan

salah

2 Apabila masalah ada dan

kurang tepat

3 Apabila masalah ada dan

benar

c. Penyiapan alat dan

bahan

1 Apabila penyiapan alat dan

bahan salah

2 Penyiapan alat dan bahan

benar tetapi kurang lengkap

3 Apabila alat dan bahan

lengkap dan benar

Pelaksanaan

a. Kehadiran kinerja

di lapangan

1 Apabila kehadiran kurang

40% dari total dalam

praktikum

2 Apabila hadir hanya 41 – 70%

dari total praktikum

3 Apabila hadirnya lebih 70%

dari total praktikum

b. Partisipasi kerja

dilapangan

1 Apabila hadir tetapi tidak

berpartisipasi dalam kinerja

2 Apabila hadir dan

berpartisipasi tetapi setengah-

setengah (diawal/akhir)

kinerja

3 Hadir dan partisipasi dari

awal sampai akhir praktikum

c. Tanggung jawab

alat yang dipinjam

1 Apabila pengembalian alat

dalam keadaan rusak dan

tidak sesuai tempat

2 Apabila pengembalian sudah

benar tetapi tidak sesuai

tempat

3 Apabila pengembalian alat

benar dan sesuai tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

96

d. Menjaga

keberseihan

1 Apabila keadaan kotor dan

berantakan diakhir praktikum

2 Apabila dalam keadaan bersih

tetapi kurang rapi

3 Apabila bersih dan rapi

sesudah praktikum

Laporan a. Ketepatan waktu

pengumpulan data

1 Apabila pengumpulan laporan

terlambat lebih dari satu hari

2 Apabila pengumpulan laporan

terlambat satu hari

3 Apabila pengumpulan

laporan tepat waktu

Keterangan :

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

Penilaian Akhir = Skor perolehan

Skor maksimal x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

97

FORMAT LAPORAN TERTULIS

A. Acara Praktikum (5)

1. Judul : .................................

2. Hari/Tanggal :...................................

3. Tempat :..................................

B. Rumusan Masalah (5)

C. Tujuan praktikum (5)

D. Hipotesa (5)

E. Alat, Bahan dan Cara Kerja (15)

F. Hasil pengamatan dalam bentuk tabel/grafik (20)

G. Pembahasan (25)

H. Kesimpulan (15)

I. Daftar pustaka yang sesuai literatur yang digunakan (5)

Pedoman penilaian:

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh

100 x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

98

Rubrik Penilaian Laporan Hasil Percobaan

Aspek Penilaian Skor Kriteria Penilain

A. Kegiatan

praktikum

1 Apabila hanya menuliskan 1 komponen dan

tidak lengkap

2 Apabila menuliskan 1 komponen lengkap

3 Apabila menuliskan 2 komponen yang

lengkap

4 Apabila salah satu komponen kurang lengkap

5 Apabila semua komponen ditulis dengan jelas

dan lengkap dimulai dari judul, Hari/Tanggal

dan tempat

B. Rumusan masalah

1 Apabila tidak merumuskan rumusan masalah

2 Apabila rumusan masalah tidak sesuai dengan

percobaan yang dilakukan

3 Apabila masih terkait dengan rumusan

masalah yang dilakukan tetapi penggunaan

bahasa yang kurang jelas sehingga

menimbulkan ambigu

4 Rumusan masalah sesuai topik yang

dilakukan percobaan tetati kurang lengkap

5 Perumusan masalah sesuai dengan pertanyaan

atau pernyataan yang lengkap, jelas dan tepat

sesuai dengan percobaan yang dilakukan

C. Tujuan praktikum

1 Apabila tidak menuliskan judul praktikum

2 Tujuan praktikum tidak sesuai dengan

percobaan yang dilakukan

3 Tujuan praktium masih terkait dengan topik

percobaan yang dilakukan, tetapi dalam

penggunaan bahasa kurang jelas sehingga

menimbulkan ambigu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

99

4 Tujuan praktikum sudah sesuai dengan topik

percobaan dan jelas tetapi kurang lengkap

5 Menuliskan judul dengan tepat, lengkap dan

sesuai dengan percobaan yang dilakukan

D. Hipotesis

1 Tidak merumuskan hipotess

2 Perumusan hipotesis tidak sesuai dengan

topik percobaan yang dilakukan

3 Perumusan hipotesis masih terkait dengan

topik percobaan yang dilakukan, tetapi dalam

penggunaan bahasa kurang jelas sehingga

menimbulkan ambigu

4 Hipotesis sudah sesuai dengan topik

percobaan dan jelas tetapi kurang lengkap

5 Merumuskan hipotesis dengan tepat, jelas dan

lengkap sesuai dengan percobaan yang

dilakukan

E. Alat, Bahan dan

Cara Kerja

1 Apabila menuliskan salah satu komponen dan

tidak lengkap

3 Apabila menuliskan 1 komponen yang

lengkap

5 Menuliskan 2 komponen yang lengkap

10 Semua komponen dituliskan dengan benar

tetapi salah satu komponen tidak dituliskan

15 Apabila menuliskan dengan lengkap, jelas

dan tepat. Meliputi alat, bahan dan cara kerja

F. Hasil pengamatan

1 Tidak mencantumkan hasil pengamatan

5 Parameter yang diamati kurang lengkap

10 Data hasil pengamatan kurang lengkap tetapi

parameter yang diukur lengkap dan benar

15 Apabila data hasil pengamatan kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

100

dilengkapi dengan judul atau grafik

20 Data hasil pengamatan tercatum dengan

lengkap dan jelas baik dalam tabel

pengamatan ataupun grafik

G. Pembahasan

0 Apabila tidak mencantumkan pembahasan

5 Poin-poin pembahasan yang dibahas kurang

lengkap dan tidak didukung dengan teori yang

sesuai

10 Poin-poin pembahasan sudah lengkap serta

jelas tetapi tidak didukung dengan teori

15 Pembahasan sudah didukung dengan teori

tetapi poin-poin pembahasan kurang lengkap

dan kurang tepat

20 Pembahasan sudah didukung dengan teori

serta sudah mencakup poin-poin pembahasan,

tetapi ada yang kurang lengkap

25 Poin-poin pembahasan sudah sesuai dengan

hasil percobaan dan didukung dengan teori

yang lengkap, jelas dan tepat

H. Kseimpulan 0 Tidak menuliskan kesimpulan

3 Kesimpulan yang ditulis tidak sesuai tujuan

5 Kesimpulan yang ditulis kurang lengkap

10 Kesimpulan sudah ditulis sesuai dengan

tujuan tetapi bagian yang seharusnya ditulis

dalam poin-poin pembahasan

15 Kesimpulan yang ditulis singkat, jelas dan

sudah sesuai dengan tujuan percobaan

I. Daftar pustaka 1 Tidak mencatumkan daftar pustaka

2 Daftar pustaka banyak dan berasal dari blog

(sumber kurang terpercaya) dan tidak sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

101

dengan sumber yang dicantumkan dalam

poin-point pembahasan

3 Daftar pustaka berasal dari sumber yang

kurang terpercaya

4 Daftar pustaka yang ditulis berasal dari

sumber yang terpercaya dan sesuai dengan

poin-poin pembahasan tetapi penulisannya

kurang lengkap

5 Daftar pustaka yang dituliskan berasal dari

sumber terpercaya (buku, jurnal, artikel dan

lain-lain) serta lengkap dan sesuai dengan

poin-poin pembahasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

102

Instrumen Tes Tertulis

Kisi-kisi soal

Indikator

Men

gin

gat

(C!)

Mem

aham

i

(C2)

Men

erap

kan

(C3)

Men

gan

alis

is

(C4)

Men

gev

aluas

i

(C5)

Men

cipta

kan

(C6)

Jum

lah

3.1.3 Memahami serta

menganalisis faktor-

faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan

tumbuhan melalui

eksperimen atau

percobaan.

2,3 4,5 3

3.1.4 Menganalisis tahapan

atau proses

pertumbuhan dan

perkembangan

tumbuhan melalui

langkah kerja ilmiah.

1 2

Soal

1. Apa pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan?

Jelaskan! (15)

2. Jelaskan dan sebutkan macam-macam pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan! (10)

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

a. Jelaskan macam-macam faktor eksternal yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan!(20)

b. Sebutkan dan jelaskan salah satu faktor internal yang berfungsi

mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan! (10)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

103

Pentingnya pupuk organik bagi pertumbuhan tanaman.

Masyarakat menengah ke atas saat ini semakin peduli akan pentingnya

kwantitas produk, tuntutan untuk produk berkwalitas telah mengarah ke

berbagai sector termasuk pertanian. Belakangan ini terdapat tendensi

kebutuhan konsumen yang mengarah pada produk pertanian organik.

Penggunaan pupuk organik dipercaya membawa manfaat lebih bagi produk-

produk pertanian. Karena dengan penggunaan pupuk organik produk

pertanian menjadi lebih sehat, lebih ramah lingkungan dan sedikit banyak

mengurangi dampak negative dari bahan kimia yang digunakan untuk

memperoleh hasil pertanian yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan

manusia. Program pembenah tanah tidak lepas dari peran serta pupuk organik

yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah dan petani pun mulai

menggandrungi pupuk tersebut, karena selain dapat meningkatkan produksi

usaha tani juga dinilai lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu dalam

kebijakan pengembangan produksi pupuk di Indonesia disertakan juga

program pengembangan pupuk organic melalui bantuan-bantuan dari

pemerintah untuk kepentingan pertanian maupun disektor lainnya.

Permasalahan yang mungkin dihadapi petani dalam penggunaan pupuk

organik adalah pupuk organic bias menyita modal petani apabila kwalitasnya

tidak jelas sehingga pupuk tersebut kurang bermanfaat, volume

penggunaannya per hektar lahan yang besar yaitu lebih dari 1 ton/ha, pupuk

organic akan menimbulkan masalah pengangkutan dari pabrik ke desa, dan

dari pinggir jalan kelelahan petani, serta kebutuhan tenaga kerja yang banyak

untuk mencampurkannya merata dipermukaan tanah. Permasalahan tersebut

akan berujung pada kesulitan modal kerja dan bias mincul keengganan petani

dalam menggunakan pupuk organik. Lalu ada keluhan dari beberapa daerah

bahwa penggunaan pupuk organik bentuk granule kurang efektif dikarenakan

masa panen bentuk granule tidak terurai, sehingga hara yang terkandung

dalam pupuk tidak terserap secara optimal. Upaya penambahan unsur hara

(N,P,K) dengan mencampurkan pupuk pabrik dalam proses pembuatan pupuk

organic yang dilakukan oleh perusahan untuk menarik pembeli, beresiko akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

104

penurunan kwalitas. Manfaat pupuk organic bukan sebagai penambahan hara

tanah, kecuali beberapa jenis hara mikro, tetapi yang utama adalah

memperbaiki kesuburan fisik dan biologi tanah. Penambahan mikrobia tanah

pada pembuatan pupuk organik bias menimbulkan masalah. Secara teoritis

hal ini akan memperkaya tanah dengan mikroba yang bermanfaat, tetapi perlu

diwaspadai.

4. Berdasarkan permasalah diatas, solusi apa yang dapat anda merumuskan

dalam bentuk penelitian? Solusi dirumuskan dalam bentuk judul, rumusan

masalah, tujuan permasalahan dan manfaat!(30)

5. Berdasarkan judul yang telah anda rumuskan pada soal nomor 4, buatlah

hipotesisnya?(15)

Kunci Jawaban Tes Tertulis

1. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel

(tidak dapat kembali), pertumbuhan terjadi karena adanya pertambahan

jumlah sel dan perkembangan dari tiap-tiap sel. Pertumbuhan ditandai

dengan adanya bertambah besar dan bertambah banyaknya sel-sel pada

jaringan. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses

perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan tetapi perkembangan

merupakan proses yang tidak dapat diukur, dengan kata lain

perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.

Perkembangan merupakan suatu perubahan kualitatif yang berupa

perubahan struktur serta fungsi yang lebih kompleks.

2. Pertumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 macam pertumbuhan yaitu;

pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.

c. Pertumbuhan primer adalah proses pertumbuhan yang ditanda dengan

pemanjangan ujung akar dan ujung batang pada tumbuhan.

d. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang ditandai dengan

adanya pembesaran jaringan kambium yang merupakan meristem

sekunder, sehingga kambium akan membelah ke arah luar membentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

105

kulit kayu disebut floem dan membelah ke arah dalam membentuk

kayu disebut xilem.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan terdiri

c. Faktor eksternal merupakan faktor yang dipengaruhi dari luar seperti

faktor fisik, kimia dan lingkungan. Faktor eksternal meliputi cahaya,

temperatur, air, garam-garam mineral, iklim, gravitasi bumi, suhu,

nutrisi, pH, oksigen.

d. Salah satu factor internal yang berperan mengontrol pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan adalah hormone tumbuhan contohnya auksin

dan giberelin yang dapat berfunsi dalam dominasi apical, pemanjangan

sel, perkembangan buah, perbuangaan, dan mobilisasi nutrisi dari

dalam biji serta ikut berpengaruh terhadap pembentukan akar

tumbuhan karena giberelin terdapat di bagian meristem akar.

4. Solusi yang diberikan dalam bentuk penelitian adalah dengan menentukan

judul.

❖ Judul: Pengaruh pemberian pupuk organic cair terhadap pertumbuhan

terung ungu (Solanum melongena L) menggunakan polybag.

❖ Rumusan masalah: apakah terdapat perbedaan pertumbuhan terung

ungu dengan pemberian pupuk organik cair dan terung ungu tanpa

pemberian pupuk organik cair?

❖ Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan pupuk organik cair terhadap

pertumbuhan tanaman terung ungu menggunakan polybag.

5. Pemberian pupuk organic cair dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan

tanaman terung ungu (Solanum melongena L).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

106

Format Penilaian Tes

Nomor Nama siwa

Butir soal Jumlah

skor

Nilai

siswa 1 2 3 4 5

Skor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

107

Rubrik Penilaian Tes

Soal Skor Aspek

1

11-25 Apabila semua soal menjawab benar dan lengkap

5-10 Apabila menjawab benar tetapi kurang lengkap

1-4 Apabila menjawab benar tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

2

11-20 Apabila menjawab benar dan lengkap pada pertanyaan a

dan b

5-10 Apabila menjawab benar tetapi kurang lengkap

1-4 Apabila menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

3

11-15 Apabila semua menjawab benar dan lengkap

5-10 Apabila menjawab benar tetapi kurang lengkap

1-4 Apabila menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

4

21-30 Semua soal menjawab benar dan lengkap

11-20 Menjawab benar tetapi kurang lengkap

1-10 Apabila menjawab tetapi kurang tepat

0 Tidak menjawab sama sekali

5

11-15 Semua menjawab benar dan lengkap

5-10 Apabila menjawab benar tetapi jawaban kurang lengkap

1-4 Apabila menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

108

Rubrik penilaian Observasi

No Aspek Indicator kategori

1 Keaktifan Aktif mengemukakan pendapat Baik Cuku Kurang

Aktif bertanya

Aktif menanggapi pendapat

teman lain

2 Kerjasama Mengerjakan tugas kelompok

bersama teman kelompok

;lainnya

Bertanggungjawab terhadap

tugas kelompok

Menghargai pendapat teman lain

3 Percaya

diri

Mampu berbicara dengan suara

yang lantang

Mampu mempresentasikan hasil

diskusi kelompok didepan kelas

Berani mempertahankan

pendapat kelompok

Kategori Penilaian :

Baik = 3

Cukup = 2

Kurang = 1

Nilai Akhir = Skor Perolehan

Skor Maksimal x 100

Keterangan:

Nilai Kategori

91 - 100 Amat Baik

81 - 90 Baik

75 - 80 Cukup

65 - 74 Kurang

< 65 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

109

Rubrik Penilaian Observasi

No Aspek Penilaian Skor Kriteria penilaian

1 Keaktifan

1 Apabila hanya memenuhi satu indicator

seperti aktif mengemukakan pendapat

2 Apabila hanya memenuhi dua indicator

seperti aktif mengemukakan pendapat atau

aktif bertanya

3 Apabila memenuhi semua indikator seperti

aktif mengemukakan pendapat, aktif

bertanya dan aktif menanggapi pendapat

teman lain

2 Kerjasama

1 Apabila hanya memenuhi satu indicator

seperti bertanggungjawab terhadap

kelompok

2 Apabila memenuhi dua indikator seperti

bertanggungjawab, mengerjakan tugas

kelompok serta menghargai pendapat teman

lain

3 Apabila memenuhi semua indikator seperti

bertanggungjawab, mengerjakan tugas

kelompok dan menghargai pendapat teman

kelompok

3 Percaya diri

1 Apabila hanya memenuhi satu indikator

seperti mampu berbicara dengan suara

lantang

2 Apabila mampu memenuhi dua indikator

seperti mampu berbicara dengan suara

lantang dan mampu mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas

3 Apabila ketiga indikator terpenuhi seperti

mampu berbicara dengan suara lantang,

mampu mempresentasikan hasil diskusi dan

berani mempertahankan pendapat/hasil

diskusi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

110

Gambar 4. Penanaman Awal Bibit

Terung Ungu Dalam Wadah Media

Gambar 4. Pengisian Media Tanam

Dalam Dalam Wadah Media

Lampiran 4. Gambar Lokasi dan Hasil Penelitian Tanaman Terung Ungu

(Solanum melongena L.)

Gambar 2. Bibit Terung Ungu

(Solanum melongena L)

Gambar 1. Lokasi Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

111

Gambar 5. Penyusunan

Polybag/Wadah Media

Gambar 6. Pertumbuhan bibit

terung ungu (Solanum melongena

L)

Gambar 7. Daun terung yang

terserang ulat daun

Gambar 8. Kutu daun yang

menyerang daun terung ungu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP …repository.usd.ac.id/12435/2/101434043_full.pdf · 2017-09-15 · viii ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN

112

Gambar 13. Hasil pembuatan Pupuk

Organik Cair sebelum dipindahkan

Gambar 14. Hasil pembuatan Pupuk

Organik Cair yang diambil dari tong

Gambar 9. Bercak daun pada

tanaman terung

Gambar 10. Ulat Daun yang

menyerang daun

Gambar 11. Hama belalang yang

memotong daun tanaman terung

ungu

Gambar 12. Hama kupu-kupu yang

menyebarkan telur di daun terung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI