PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA … · PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA...

12
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) TERHADAP KADAR SGPT TIKUS PUTIH TERINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Chelsea Prescyllia G0013062 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2016

Transcript of PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA … · PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA...

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus

costaricensis) TERHADAP KADAR SGPT TIKUS PUTIH

TERINDUKSI PARASETAMOL

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Chelsea Prescyllia

G0013062

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2016

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Naga

(Hylocereus costaricensis) terhadap Kadar SGPT Tikus Putih Terinduksi

Parasetamol

Chelsea Prescyllia, NIM: G0013062, Tahun: 2016

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Selasa, Tanggal 22 November 2016

Pembimbing Utama

Nama : Jarot Subandono, dr., M.Kes

NIP : 19680704 199903 1 002 ( )

Pembimbing Pendamping

Nama : Dra. Martini, M.Si

NIP : 19571113 198601 2 001 ( )

Penguji Utama

Nama : R. Prihandjojo Andri Putranto, dr., M.Si

NIP : 19630525 199603 1 001 ( )

Surakarta,

Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr. M.Kes

NIP 19830509 200801 2 05 NIP 19700607 200112 1 002

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 4 November 2016

Chelsea Prescyllia

NIM. G0013062

iv

ABSTRAK

Chelsea Prescyllia, G0013062, 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah

Naga (Hylocereus costaricensis) terhadap Kadar SGPT Tikus Putih Terinduksi

parasetamol. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Hepar berperan penting dalam proses metabolisme obat,

termasuk parasetamol yang berpotensi toksik terhadap hepar. Efek toksik yang

dimediasi oleh adanya stres oksidatif ini ditandai dengan peningkatan kadar

SGPT. Antioksidan alami mulai menjadi pilihan untuk mengatasi stres oksidatif

pada tubuh, salah satu contohnya yaitu betalain yang banyak terdapat pada buah

naga. Bagian dari buah naga yang dikonsumsi masyarakat luas umumnya adalah

bagian dagingnya, sehingga kulit buah yang berbobot sekitar 30 – 35% dari bobot

buah total sering terbuang. Kulit buah naga justru memiliki daya hambat terhadap

radikal bebas tiga kali lebih besar daripada dagingnya. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian ekstrak kulit buah naga

(Hylocereus costaricensis) terhadap kadar SGPT tikus putih (Rattus norvegicus)

terinduksi parasetamol.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan

rancangan the posttest only controlled group design. Subjek penelitian adalah

tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar yang dibagi menjadi 4

kelompok, masing-masing berisi 7 ekor tikus. Kelompok kontrol negatif tidak

diberikan ekstrak kulit buah naga maupun parasetamol, sedangkan kontrol positif

diberikan parasetamol pada hari ke 11-13. Dua kelompok lainnya yaitu kelompok

perlakuan, diberi ekstrak pada hari 1-13, dengan dosis masing-masing 50 mg/200

gr BB tikus dan 100 mg/200 gr BB tikus. Pada hari ke 14 dilakukan pengambilan

darah tikus melalui plexus vena orbita untuk diukur kadar SGPTnya. Data diuji

menggunakan uji Kruskal Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc.

Hasil: Signifikansi hanya terdapat pada perbedaan antara kelompok kontrol

positif yang memilki rerata data yang lebih tinggi dari kelompok negatif. Kedua

kelompok perlakuan memiliki rerata yang lebih tinggi dari kelompok kontrol

negatif dan lebih rendah dari kontrol positif.

Simpulan: Pemberian ekstrak kulit buah naga (Hylocereus costaricensis) tidak

berpengaruh terhadap kadar SGPT tikus putih (Rattus norvegicus) terinduksi

parasetamol secara signifikan.

Kata kunci: ekstrak kulit buah naga, parasetamol, SGPT

v

ABSTRACT

Chelsea Prescyllia, G0013062, 2016. Effect Of Supplemental dragon fruit

(Hylocereus costaricensis) Peel Extract Against SGPT Level in paracetamol

Induced Hepatotoxicity Rats. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret

University, Surakarta.

Background: Liver is the most important site of drug metabolism, including

paracetamol which is potential to cause hepatotoxicity. Oxidative stress in

paracetamol induced hepatotoxicity elevates the level of SGPT. One of the natural

antioxidant as an alternative to overcome this process occurs in dragon fruits.

dragon fruit peel, which contributes 30-35% of the whole fruit weight, is often left

as a food waste. In fact, antioxidant activity of the peel is three times greater than

its flesh. This study was carried out to identify the effect of supplemental dragon

fruit (Hylocereus costaricensis) peel extract against SGPT level in paracetamol

induced hepatotoxicity rats (Rattus norvegicus).

Methods: This experimental study used the posttest only controlled group design.

Rats were divided into 4 groups of 7 animals each. Group 1 was fed without

neither extract nor paracetamol and served as negative control group. Group 2 was

given paracetamol on day 11-13 and served as negative control group. The other

two groups served as intervention group, was given dragon fruit peel extract 50

mg/200 gr body weight and 100 mg/200 gr body weight respectively on day 1-13.

Blood samples were obtained from the orbital venous plexus on day 14 and SGPT

level were measured. Data was analyzed by Kruskal Wallis and Post Hoc test.

Results: Data significancy only occured in the difference between positive control

group which was higher than the negative control group. Both intervention group

mean were higher than negative control group and lower than positive control

group.

Conclusions: There was no significant effect of supplemental dragon fruit

(Hylocereus costaricensis) peel extract against SGPT level in paracetamol

induced hepatotoxicity rats (Rattus norvegicus).

Keywords: dragon fruit peel extract, paracetamol, SGPT

vi

PRAKATA

Puji dan syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan penyertaan-Nya

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

Pemberian Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) terhadap Kadar

SGPT Tikus Putih Terinduksi Parasetamol”.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat

menempuh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret.

Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, arahan, bantuan,

dan koreksi dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Kusmadewi, dr. selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Jarot Subandono, dr., M.Kes dan Martini, Dra, M.Si selaku Pembimbing

Utama dan Pembimbing Pendamping. Terimakasih untuk setiap

bimbingan, ketulusan, dan dorongan yang telah diberikan.

5. R. Prihandjojo Andri Putranto, dr., M.Si selaku Penguji.

dan seluruh pihak yang telah memberikan semangat dan membantu

pelaksanaan penelitian ini yang tidak bisa saya sebutkan.

Penulis meyakini bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, kritik, dan

nasihat yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 4 November 2016

Chelsea Prescyllia

vii

DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR SINGKATAN xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Buah Naga (Hylocereus costaricensis) 6

2. Betalain 8

3. Hepar dan SGPT 11

4. Parasetamol 13

5. Metabolisme Obat di Hepar dan Intoksikasi oleh Parasetamol 14

6. Betalain Sebagai Antioksidan 18

B. Kerangka Pemikiran 20

C. Hipotesis 21

viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 22

B. Lokasi Penelitian 22

C. Subjek Penelitian 22

D. Desain Penelitian 24

E. Identifikasi Variabel Peneltian 25

F. Definisi Operasional Variabel 25

G. Alat dan Bahan Penelitian 28

H. Cara Kerja 28

I. Alur Penelitian 32

J. Teknik Analisis Data 33

BAB IV HASIL PENELITIAN 34

BAB V PEMBAHASAN 38

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan 43

B. Saran 43

DAFTAR PUSTAKA 44

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Hasil Uji Shapiro-Wilk SGPT Tikus Putih 34

Tabel 4.2 Hasil Uji Shapiro-Wilk SGPT Tikus Putih Setelah Data

Ditransformasi 35

Tabel 4.3 Hasil Uji Post Hoc SGPT Tikus Putih Setelah Data Ditransformasi 36

Tabel 4.4 Rerata SGPT Tikus Putih Setelah Data Ditransformasi 36

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis) 7

Gambar 2.2 Bunga dan Buah Naga (Hylocereus costaricensis) 7

Gambar 2.3 Buah Naga (Hylocereus costaricensis) 8

Gambar 2.4 Struktur Kimia Betasianin 9

Gambar 2.5 Metabolisme Obat 15

Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran 20

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian 24

Gambar 3.2 Alur Penelitian 32

xi

DAFTAR SINGKATAN

ALT Alanine Aminotransferase / Alanine Transaminase

APC Antigen Presenting Cells

AST Aspartate Aminotransferase / Aspartate Transaminase

CCl4 Carbon tetrachloride

CMC Carboxymethylcellulose

CYP1A2 Cytochrome Pigment 450 family 1 subfamily A2

CYP2E1 Cytochrome Pigment 450 family 2 subfamily E1

CYP3A4 Cytochrome Pigment 450 family 3 subfamily A4

CYP450 Cytochrome Pigment 450

DNA Deoxyribonucleic Acid

IC50 Inhibitory Concentration50

LD-50 Lethal Dose-50

LDL Low-density lipoprotein

MDA Malondialdehyde

NAPQI N‐acetyl‐pbenzoquinoneimine

PUFA Polyunsaturated Fatty Acids

ROS Reactive Oxygen Species

SGOT Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase

SGPT Serum Glutamic Pyruvic Transaminase

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian

Lampiran 3. Surat Keterangan Pembuatan Ekstrak

Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 5. Hasil Pengolahan Data Menggunakan Program Komputer IBM

SPSS 20 for windows