Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

20
PENGARUH PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR Disusun Oleh: Nama / NPM : 1. Muhammad S. Fariz / 34410825 2. Nurafiyah Haifa / 35410154 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

description

Makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah industri

Transcript of Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

Page 1: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

PENGARUH PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR

 

Disusun Oleh:

 

Nama / NPM                  : 1. Muhammad S. Fariz      / 34410825

                                           2. Nurafiyah Haifa             / 35410154

                                          

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK

2013

Page 2: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1       Latar Belakang Permasalahan Lingkungan

Isu lingkungan bukanlah isu baru dalam hidup bermasyarakat, namun tidak sedikit tanda tanya

yang bermunculan dalam masyakat untuk merespon isu-isu tersebut. Lingkungan baik dalam

makna alam, maupun keadaan sosial, dan ekonomi, secara disadari maupun tidak memiliki suatu

keterikatan yang cukup erat, dimana manusia sebagai masyarakat sosial akan saling

mempengaruhi satu sama lain yang akan berdampak pada perubahan pada lingkungan, baik itu

alam, keadaan sosial, serta ekonomi yang ada disekitarnya. Salah satu isu yang sangat rentan saat

ini adalah isu lingkungan dalam artian alam sebagai tempat naungan masyarakat. Telah banyak

masyarakat yang menyadari permasalahan ini dan pemilik inisiatif untuk berkontribusi untuk

menjawab permasalahan tersebut, baik secara individu maupun dalam suatu wadah organisasi.

Banyaknya pabrik yang dibangun saat ini bukan hanya memberikan sumber pendapatan bagi

masyarakat sekitarnya namun pabrik juga bisa mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Karena

banyaknya pabrik yang didirikan disekitar perumahan penduduk menimbulkan masalah

lingkungan yang serius. Pabrik didirikan untuk memberikan kesempatan kerja kepada penduduk

sekitarnya namun masalah serius ternyata juga mengintai daerah yang padat dengan pabrik.

Timbulnya masalah lingkungan ini berakibat bagi kesehatan penduduk disekitanya.

Pembangunan pabrik yang tidak memperhatikan keadaan lingkungan sekitar itulah yang harus

diperbaiki agar lingkungan tidak menjadi korban. Keadaan lingkungan yang kurang baik lama-

kelamaan menimbulkan masalah bagi penduduk yang ada disekitarnya seperti wabah penyakit

dan kerusakan ekosistem.

Lingkungan merupakan segala hal yang berada disekitar kita yang membentuk suatu ekosistem

yang saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan pabrik merupakan suatu tempat yang

didirikan untuk memproduksi suatu barang oleh individu maupun kelompok dalam skala kecil

maupun besar. Antara pabrik dan lingkungan terjadi hubungan yang sangat erat sehingga jika

pabrik didirikan tanpa memperhatikan lingkungan pasti menimbulkan masalah lingkungan.

Pembangunan pabrik seharusnya memperhatikan kondisi lingkungan sekitar lebih-lebih jika

lingkungan tersebut berpenduduk padat. Seperti pembangunan pabrik semen misalnya, hal ini

memang memberikan penghasilan bagi penduduk sekitar namun masalah lingkungan seperti

Page 3: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

pembuangan limbah pabrik yang sembarangan akan merusak lingkungan sekitar. Masalah

lingkungan di sekitar pabrik terjadi karena pembuangan limbah pabrik yang dilakukan

sembarangan tanpa memperhatikan keadaan sekitarnya, oleh karena itulah dilakukan AMDAL

agar dampak pembangunan pabrik tersebut dapat dikurangi.

 

1.2       Tujuan

Tujuan laporan mengenai pengaruh pembangunan pabrik ini berguna untuk mengetahui arah

yang akan dicapai setelah melakukan survey kepada lingkungan pabrik sekitar. Berikut adalah

tujuan dari penulisan laporan mengenai pengaruh pembangunan pabrik semen:

1.    Mengetahui luas wilayah yang terkena dampak limbah pabrik

2.    Mengetahui jangka waktu dampak limbah pabrik

 

 

 

 

BAB II

LANDASAN TEORI

 

2.1       Definisi AMDAL

Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999, pasal 1 ayat 1, AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan ) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan

yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan.

Setiap kegiatan pembangunan secara potensial mempunyai dampak terhadap lingkungan.

Dampak-dampak ini harus dipelajari untuk merencanakan upaya mitigasinya. Peraturan

Pemerintah No. 51 Tahun 1993 (PP 51/1993) tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

(AMDAL) menyatakan bahwa studi tersebut harus merupakan bagian dari studi kelayakan dan

menghasilkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

1.    Kerangka Acuan (KA) ANDAL, yang memuat lingkup studi ANDAL yang dihasilkan dari

proses pelingkupan.

Page 4: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

2.    Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), yang merupakan inti studi AMDAL. ANDAL

memuat pembahasan yang rinci dan mendalam tentang studi terhadap dampak penting kegiatan

yang diusulkan.

3.    Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), yang memuat usaha-usaha yang harus dilakukan

untuk mitigasi setiap dampak lingkungan dari kegiatan yang diusulkan.

4.    Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), yang memuat rencana pemantauan dampak

lingkungan yang akan timbul.

RKL dan RPL merupakan persyaratan mandatory menurut PP 51/1993, sebagai bagian

kelengkapan dokumen AMDAL bagi kegiatan wajib AMDAL. Untuk kegiatan yang tidak wajib

AMDAL, penanggulangan dampak lingkungan yang timbul memerlukan:

1.    Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)

2.    Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

3.    Pertanggung-jawaban pelaksanaan audit, antara auditor dan manajemen organisasi.

4.    Komunikasi temuan-temuan audit.

5.    Kompetensi audit.

6.    Bagaimana audit akan dilaksanakan.

Sebagai dasar pelaksanaan Audit Lingkungan di Indonesia, telah dikeluarkan Kepmen LH No.

42/MENLH/11/1994 tentang Prinsip-Prinsip dan Pedoman Umum Audit Lingkungan. Dalam

Lampiran Kepmen LH No. 41/94 tersebut didefinisikan bahwa:

Audit lingkungan adalah suatu alat pengelolaan yang meliputi evaluasi secara sistematik

terdokumentasi, periodik dan obyektif tentang bagaimana suatu kinerja organisasi, sistem

pengelolaan dan pemantauan dengan tujuan memfasilitasi kontrol pengelolaan terhadap

pelaksanaan upaya pengendalian dampak lingkungan dan pengkajian kelayakan usaha atau

kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan.

Audit Lingkungan suatu usaha atau kegiatan merupakan perangkat pengelolaan yang dilakukan

secara internal oleh suatu usaha atau kegiatan sebagai tanggungjawab pengelolaan dan

pemantauan lingkungannya. Audit lingkungan bukan merupakan pemeriksaan resmi yang

diharuskan oleh suatu peraturan perundang-undangan, melainkan suatu usaha proaktif yang

diIaksanakan secara sadar untuk mengidentifikasi permasalahan lingkungan yang akan timbul

sehingga dapat dilakukan upaya-upaya pencegahannya.

 

Page 5: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

2.2       Pengertian Limbah

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun

domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah) atau juga dapat dihasilkan oleh

alam yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan

karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan

kimia organik dan anorganik.

Kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan

manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah.penanganan limbah ini tentunya

tidak hanya sekedar mengolahnya/ mendaur ulangnya langsung tanpa memperhatikan jenis

limbah dan cara penangannanya klarena dari setiap limbah yang ada mempunyai cirri berbeda

terhadap dampak yang ditimbulkanya.

 

2.3       Karakteristik Limbah

Limbah-limbah yang mencemari lingkungan tentunya memiliki beberapa karakteristik, berikut

karakteristik yang ada pada limbah :

1     Berukuran mikro

Karakteristik ini merupakan karakterisik pada besar kecilnya limbah/ volumenya. Contoh dari

limbah yang berukuran mikro atau kecil atau bahkan tidak bias terlihat adalah limbah industri

berupa bahan kimia yang tidak terpakai yang di buang tidak sesuai dengan prosedur pembuangan

yang dianjurkan.

2     Dinamis

Pencemarannya yang tidak dalam waktu singkat menyebar dan mengakibatkan pencermaran.

Biasanya limbah dalam menyerbar di perlukan waktu yang cukup lama dan tidak diketahui

dengan hanya melihat saja. Hal ini dikarenakan ukuran limbah yang tidak dapat dilihat.

3     Berdampak luas (penyebarannya)

Luasnya dampak yang di timbulkan oleh limbah ini merupakan efek dari karakteristik limbah

yang berukuran mikro yang tak dapat dilihat dengan mata tellanjang. Contoh dari besarnya

dampak yang ditimbulkan yaitu adanya istilah “Minamata disease” atau keracunan raksa (Hg) di

Jepang yang mengakibatkan nelayan-nelayan mengidap paralis (hilangnya kemampuan untuk

bergerak karena kerusakan pada saraf). Kejadian ini terajadi di Teluk Minamata dan Sungai

Jintsu karena pencemaran oleh raksa (Hg).

Page 6: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

4     Berdampak jangka panjang (antar generasi)

Dampak yang ditimbulkan limbah terutama limbah kimia biasanya tidak sekedar berdampak

pada orang yang terkena tetapi dapat mengakibatkan turunannya mengalami hal serupa.

 

2.4       Dampak Limbah

Limbah usaha kecil pangan dapat menimbulkan masalah dalam penanganannya karena

mengandung sejumlah besar karbohidrat, protein, lemak , garam-garam, mineral, dan sisa sisa

bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan dan pembersihan. Sebagai contohnya limbah

industri tahu, tempe, tapioka industri hasil laut dan industri pangan lainnya, dapat menimbulkan

bau yang menyengat dan polusi berat pada air bila pembuangannya tidak diberi perlakuan yang

tepat. Air buangan (efluen) atau limbah buangan dari pengolahan pangan dengan Biological

Oxygen Demand ( BOD) tinggi dan mengandung polutan seperti tanah, larutan alkohol, panas

dan insektisida. Apabila efluen dibuang langsung ke suatu perairan akibatnya menganggu

seluruh keseimbangan ekologik dan bahkan dapat menyebabkan kematian ikan dan biota

perairan lainnya.

Industri kimia seperti alkohol dalam proses pembuatannya membutuhkan air sangat besar,

mengeakibatkan pula besarnya limbah cair yang dikeluarkan kelingkungan sekitarnya. Air

limbahnya bersifat mencemari karena didalamnya terkandung mikroorganisme, senyawa organik

dan anorganik baik terlarut maupun tersuspensi serta senyawa tambahan yang terbentuk selama

proses permentasi berlangsung. Industri ini mempunyai limbah cair selain dari proses

produksinya juga, air sisa pencucian peralatan, limbah padat berupa onggokan hasil perasan,

endapan Ca SO4, gas berupa uap alkohol. kategori limbah industri ini adalah llimbah bahan

beracun berbahayan (B3) yang mencemari air dan udara. Gangguan terhadap kesehatan yang

dapat ditimbulkan efek bahan kimia toksik:

1.    Keracunan yang akut, yakni keracunan akibat masuknya dosis 

tertentu kedalam tubuh melalui mulut, kulit, pernafasan dan 

akibatnya dapat dilihat dengan segera, misalnya keracunan H2S, Co dalan dosis tinggi. Dapat

menimbulkan lemas dan kematian. Keracunan Fenal dapat menimbulkan sakit perut dan

sebagainya.

Page 7: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

2.    Keracunan kronis, sebagai akibat masuknya zat-zat toksis kedalam tubuh dalam dosis yang

kecil tetapi terus menerus dan berakumulasi dalam tubuh, sehingga efeknya baru terasa dalam

jangka panjang misalnya keracunan timbal, arsen, raksa, asbes dan sebagainya.

Sektor sandang dan kulit seperti pencucian batik, batik printing, penyamakan kuit dapat

mengakibatkan pencemaran karena dalam proses pencucian memerlukanair sebagai mediumnya

dalam jumlah yang besar. Proses ini menimbulkan air buangan (bekas Proses) yang besar pula,

dimana air buangan mengandung sisa-sisa warna, BOD tinggi, kadar minyak tinggi dan beracun

(mengandung limbah B3 yang tinggi). Bahan buangan yang dihasilkan dari industr besi baja

seperti mesin bubut, cor logam dapat menimbulkan pemcemaran lingkungan. Sebagian besar

bahan pencemarannya berupa debu, asap dan gas yang mengotori udarasekitarnya. Selain

pencemaran udara oleh bahan buangan, kebisingan yang ditimbulkan mesin dalam industri baja

(logam) mengganggu ketenangan sekitarnya. kadar bahan pencemar yang tinggi dan tingkat

kebisingan yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan manusia baik yang bekerja dalam

pabrik maupun masyarakat sekitar.

Walaupun industri baja/logam tidak menggunakan larutan kimia, tetapi industri ini memcemari

air karena buanganya dapat mengandung minyak pelumas dan asam-asam yang berasal dari

proses pickling untukmembersihkan bahan plat, sedangkan bahan buangan padat dapat

dimanfaatkan kembali. Bahaya dari bahan-bahan pencemar yang mungkin dihaslkan dari proses-

proses dalam industri besi-baja/logam terhadap kesehatan yaitu :

1.    Debu, dapat menyebabkan iritasi, sesak nafas

2.    Kebisingan, mengganggu pendengaran, menyempitkan pembuluh darah, ketegangan otot,

menurunya kewaspadaan, kosentrasi pemikiran dan efisiensi kerja.

3.    Karbon Monoksida (CO), dapat menyebabkan gangguan serius, yang diawali dengan napas

pendek dan sakit kepala, berat, pusing-pusing pikiran kacau dan melemahkan penglihatan dan

pendengaran. Bila keracunan berat, dapat mengakibatkan pingsan yang bisa diikuti dengan

kematian.

4.    Karbon Dioksida (CO2), dapat mengakibatkan sesak nafas, kemudian sakit kepala, pusing-

pusing, nafas pendek, otot lemah, mengantuk dan telinganya berdenging.

5.    Belerang Dioksida (SO2), pada konsentrasi 6-12 ppm dapat menyebabkan iritasi pada

hidung dan tenggorokan, peradangan lensa mata (pada konsentrasi 20 ppm), pembengkakan

paru-paru/celah suara.

Page 8: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

6.    Minyak pelumas, buangan dapat menghambat proses oksidasi 

biologi dari sistem lingkungan, bila bahan pencemar dialirkan 

keseungai, kolam atau sawah dan sebagainya.

7.    Asap, dapat mengganggu pernafasan, menghalangi pandangan, dan bila tercampur dengan

gas CO2, SO2, maka akan memberikan pengaruh yang nenbahayakan seperti yang telah

diuraikan diatas.

Berbagai pabrik industri diantara bahan bakunya banyak mempergunakan zat-zat kimia organik

maupun anorganik. Sebagai hasil pengolahannya selai menghasilkan produk-produk yang

berguna bagi kehidupan manusia, juga fakta menunjukkan bahwa limbah-limbah negatif bagi

kesehatan manusia dan kelestarian lingkungannya. Diantara efek limbah berbahanya terhadap

kesehatan manusia adalah karena sifat toksik bahan yang dikandung dalam limbah tersebut.

Berbagai jenis penyakit yang dapat terjadi karena limbah berbahaua adalah; penyakit

pneumoniosis, silicosis, byssinosis, siderosis, talkosis dan berbagai jenis keracunan lainnya.

Penyakit-penyakit yang ditimbulkan dari limbah berbahaya dapat bersifat akut dan kronis.

Terutama limbah berbahaya toksis, dimana proses reaksinya sangat kompleks. Secara umum

rantai reaksi menimbulkan efek terhadap kesehatan manusia dapat di bagi dalam tiga face, yaitu:

(1) face paparan atau eksposisi, (2) face tokso-kenetik, dan (3) face tokso – dinamik.

Face paparan dapat terjadi secara oral, melalui saluran pencemaran, atau melalui kulit. Pada face

tokso-kinetik ada dua proses yang memainkan peranan penting, yaitu;

1.    Transpor yang meliputi absorbsi yang disebut, dan ekskresi.

Perubahan metabolik yang disebut juga botransformasi yang sering menyebabkan ketidakaktifan

zat yang diserap. namun perubahan biokimiawi dalam organisme dapat mengakibatkan juga

pembentukan senyawa aktif dan dengan demikian mengakibatkan bioaktivasi.

2.    Face tokso-dinamik meliputi interaksi antara molekul zat aktif atau zat racun dan tempat

kerja spesifik, yaitu reseptor. Interaksi ini menghasilkan induksi suatu stimulus (rangsangan)

yang dimulai dari proses biokimia dan biofisika dan akhirnya menyebabkan efek bagi kesehatan

manusia.

Pencemaran darat yang dapat ditimbulkan oleh sampah misalnya ditinjau dari segi kesehatan

sebagai tempat bersarang dan menyebarnya bibit penyakit, sedangkan ditinjau dari segi

keindahan, tentu saja menurunnya estetika (tidak sedap dipandang mata). Cairan rembesan

sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme

Page 9: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan

berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan

menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap,

gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.

Macam pencemarann perairan yang ditimbulkan oleh sampah misalnya terjadinya perubahan

warna dan bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan mikroorganisme yang terbawa air

hujan dan meresapnya bahan-bahan berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber air.

Bahan-bahan pencemar yang masuk kedalam air tanah dapat muncul ke permukaan tanah

melalui air sumur penduduk dan mata air. Jika bahan pencemar itu berupa B3 (bahan berbahaya

dan beracun) mislnya air raksa (merkuri), chrom, timbale, cadmium, maka akan berbahaya bagi

manusia, karena dapat menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel

hati atau ginjal. Baterai bekas (untuk senter, kamera, sepatu menyala, jam tangan) mengandung

merkuri atau cadmium, jangan di buang disembarang tempat karena B3 didalamnya dapat

meresap ke sumur penduduk.

Macam pencemaran udara yang ditimbulkannya misalnya mengeluarkan bau yang tidak sedap,

debu gas-gas beracun. Pembakaran sampah dapat meningkatkan karbonmonoksida (CO),

karbondioksida (CO2) nitrogen-monoksida (NO), gas belerang, amoniak dan asap di udara. Asap

di udara, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen, artinya dapat

menimbulkan kanker, berhati-hatilah dalam membakar sampah. Cairan dari limbah – limbah

yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehingga mengandung virus-virus penyakit.

Berbagai ikan dapat mati sehingga mungkin lama kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia

juga mengkonsumsi atau menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari, sehingga menusia akan

terkena dampak limbah baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air

lingkungan juga menimbulkan banjir karena banyak orang-orang yang membuang limbah rumah

tanggake sungai, sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak dapat

mengalir dan air naik menggenangi rumah-rumah penduduk, sehingga dapat meresahkan para

penduduk.

 

BAB III

METODOLOGI PENULISAN

 

Page 10: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

3.1       Diagram Alir Pembuatan Laporan

Skema metodologi yang digunakan pada penulisan  laporan akhir ini  dalam bentuk diagram

alir. Berikut langkah-langkah dalam membuat skema metodologi penulisan laporan mengenai

pengaruh pembangunan pabrik semen pada lingkungan sekitar:

Gambar 3.1 Diagram Alir Laporan

 

BAB IV

PEMBAHASAN DAN ANALISIS

 

4.1       Hasil Wawancara Mengenai Dampak Pembangunan

Page 11: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

Wawancara dilakukan kepada beberapa orang atau masyarakat yang tinggal di dekat pabrik

semen tersebut, dan berikut pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada masyarakat sekitar

yang berada pada pembangunan pabrik tersebut:

1.    Apakah ada dampak pada kualitas lingkungan hidup yang melampaui batas toleransi yang

sudah ditetapkan pada pembangunan pabrik?

Jawab: Iya, karena setelah adanya apatemen tersebut air hujan yang  mengalir tidak meresap

ketanah karena banyak bangunan atau pondasi dibangunan tersebut terdapat dalam tanah

dikarenakan hujan menjadi menggenang dan kemudian efek dari pohon yang ditebang membuat

keadaan lingkungan sekitar menjadi panas dan gersang.

2.    Apakah dalam pembangunan pabrik tersebut menimbulkan dampak pada proyek lain atau

kegiatan lain sehingga dapat menimbulkan konflik?

Jawab: Iya, sisa atau sampah dari material dari proyek pabrik tersebut mengganggu lingkungan

sekitar namun tidak mengganggu proyek lain hanya saja akses jalan keluar masuk daerah

tersebut agak terganggu karena banyak truk truk besar yang membawa bahan-bahan untuk

membangun proyek tersebut sehingga menimbulkan kemacetan.

3.    Apakah dengan dibangunnya pabrik tersebut akan menimbulkan dampak negatif yang tidak

dapat ditoleransi serta membahayakan keselamatan masyarakat?

Jawab: Sebenernya tidak juga karena dengan dibangunnya pabrik tersebut dapat membantu para

masyarakat yang masih membutuhkan tempat tinggal, sebab lahan kosong yang berada di daerah

tersebut sangat minim jika ingin dibangun komplek. Tetapi jika dilihat dari tingkat keselamatan

masyarakat pembangunan tersebut akan memberikan dampak yang berbahaya jika umur

bangunan serta material dari bangunan itu sendiri tidak dipilih dengan baik karena nantinya jika

bangunan pabrik itu roboh akan menimpa rumah warga.

4.    Sejauh mana pengaruhnya pabrik pada pengelolaan lingkungan yang lebih luas?

Jawab: Pengelolaan lingkungannya sangat tidak kompeten karena hanya melihat dari beberapa

aspek tidak keseluruhan karena banyak sekali pohon-pohon dan lahan yang diambil untuk

pembangunan pabrik tersebut.

Gambar 4.1 Kondisi Lingkungan Sekitar Pabrik

 

4.2       Studi Kasus

Page 12: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

Studi kasus dilakukan untuk mempermudah penulisan laporan akhir mengenai pengaruh

pembangunan pabrik semen terhadap lingkungan sekitar dalam menjawab permasalahan yang

ada, dengan melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh limbah air terhadap jumlah

masyarakat yang terkena penyakit, digunakan perangkat lunak yaitu MINITAB 14. Berikut ini

adalah langkah-langkah dari penyelesaian kasus mengenai dampak atau pengaruh pembangunan

pabrik semen terhadap lingkungan sekitar dengan menggunakan perangkat lunak MINITAB 14.

1.    Memasukkan data ke minitab dengan membuka lembar kerja baru, kemudian masukkan

variabel limbah air dan jumlah penyakit pada kolom C1 dan C2 sebelum baris pertama seperti

gambar 4.2.

Gambar 4.2 Limbah Air dan Penyakit

2.    Setelah data yang ingin diolah telah dimasukkan, lalu

memilih Graph, Scatterplot, Simple, dan memasukkan variabel C1 yaitu limbah air ke variabel Y

kemudian C2  jumlah penyakit ke varibel X, seperti gambar 4.3 dibawah ini.

Gambar 4.3 Kotak Dialog Diagram Tebar

 

3.    Setelah variabel-variabel tersebut dimasukkan kedalam kotak dialog variabel X dan Y lalu

memilih ok dan muncul hasil seperti gambar 4.4 dibawah ini.

 

4.3       Analisis Studi Kasus

Perhitungan perangkat lunak yang dilakukan dengan menggunakan MINITAB 14, dapat

diketahui bahwa grafik menunjukan tingkat korelasi negatif rendah antara limbah pabrik yang

dibuang baik melalui air udara ataupun tanah setiap harinya terhadap jumlah penyakit yang

diderita oleh masyarakat dilingkungan sekitar pabrik. Tingkat korelasi rendah disebabkan karena

pabrik tidak hanya membuang limbah ke satu tempat  tetapi keberbagai tempat sehingga limbah

mengalir dan terpisah, faktor lainnya adalah kekebalan tubuh per individu mungkin lebih kuat

sehingga penyakit tidak mudah ditularkan atau menyebar.

 

Page 13: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

 

 

 

 

 

 

BAB V

KESIMPULAN

 

5.1       Kesimpulan

Hasil wawancara yang dilakukan kepada masyarakat sekitar mengenai dampak lingkungan pada

pembangunan pabrik tersebut, bahwa banyak dampak negatif yang berpengaruh terhadap

lingkungan sekitar yaitu pada pohon-pohon yang ditebang untuk pembangunan pabrik tersebut

hingga menimbulkan tergenangnya air ketika air hujan turun.. Setelah adanya pabrik tersebut

pengelola seharusnya memberikan fasilitas taman atau penghijauan disekitar pabrik tersebut

karena

Dampak negatif selanjutnya adalah pembangunan pabrik tersebut pada proyek lain mengganggu

lingkungan sekitar namun tidak mengganggu proyek lain hanya saja akses jalan keluar

masuk sehingga menimbulkan kemacetan. Dari tingkat keselamatan serta tingkat

ketoleransiannya adalah berdampak jika umur bangunan tersebut serta bahan material yang tidak

bagus akan menimbulkan keselamatan masyarakat sekitar. Pengaruh pada pabrik tersebut pada

pengolaan lingkungan yang lebih luas adalah pabrik tersebut hanya melihat beberapa aspek pada

pengolaan tersebut tidak terlalu memperhatikan dampak lingkungan sekitar untuk kedepannya.

Berdasarkan Audit Lingkungan di Indonesia, telah dikeluarkan Kepmen LH No.

42/MENLH/11/1994 tentang Prinsip-Prinsip dan Pedoman Umum Audit Lingkungan bahwa

proyek pembangunan tersebut belum melakukan UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) dan

UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan), pertanggung-jawaban pelaksanaan audit, antara auditor

dan manajemen organisasi, komunikasi temuan-temuan audit, kompetensi audit, bagaimana audit

akan dilaksanakan, sehingga dapat menimbulkan beberapa dampak negative lainnya.

Pengolahan software yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dampak negative lainnya

adalah membuang limbah ke satu tempat  tetapi keberbagai tempat sehingga limbah mengalir

Page 14: Pengaruh Pembangunan Pabrik Semen Terhadap Lingkungan Sekitar

dan terpisah, faktor lainnya adalah kekebalan tubuh per individu mungkin lebih kuat sehingga

penyakit tidak mudah ditularkan atau menyebar.