PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN...

103
PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh GelarSarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Lia Christiyanti 119114074 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN...

Page 1: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN

TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM

MENGHADAPI DUNIA KERJA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh GelarSarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Lia Christiyanti

119114074

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

iv

HALAMAN MOTTO

Sampai disini Tuhan masih menolong….Karna itu Aku mau

bersyukur kepada Tuhan dengan segenap Hatiku

(1 Samuel 7: 12b dan Mazmur 9 ; 2a)

Dengan kuasa Allah yang giat bekerja di dalam diriku..Allah dapat

melakukan jauh lebih banyak dari pada apa yang dapatku minta

atau pikirkan

(Efesus 3 :20)

Jangalah takut untuk melangkah, karena jarak 1000 mil

dimulai dengan langkah pertama

Aku percaya janjimu Tuhan disetiap rencanamu itu yang terbaik

bagimu…Aku percaya Mujizat itu Nyata dan indah pada

waktunya

God is Good…..All the Time…..God is Good

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

v

Saya persembahkan skripsi ini kepada :

Allah Bapa Putra dan Rohkudus yang selalu menolongku, menuntunkun, dan

memberkatiku disetiap waktu.

Untuk diri sendiri yang tidak pernah mudah menyerah, selalu

berjuang, dan bekerja keras untuk bisa menyelesaikan skripsi ini

Untuk keluargaku tercinta yang ada dibali , papa, mama, kak tika, sunu,

kay, Rachel, tannya, dan cinta yang selalu mendukung dan mendoakanku.

Untuk keluargaku tercinta yang di jogja, papa bayu, mama endah,

ucca, dan rio, yang selalu menemaniku, dan memberikan

semangatnya sampai saat ini.

Untuk kekasihku tercinta, Danang yang selalu mendukung dan membantuku

dari awal semester sampai pada saat ini.

Untuk teman-teman yang selalu mendukungku dan membantuku

dalam menyelesaikan skripsi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

vii

PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN

TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM

MENGHADAPI DUNIA KERJA

Lia Christiyanti

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kewirausahaan

terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.Hipotesis

dalam penelitian ini adalah ada pengaruh positif dari pelatihan kewirausahaan

terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.30 mahasiswa

semester 7 sampai 11 berpartisipasi dalam penelitian eksperimen ini.Desain

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest Posttest

Design. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala kecemasan menghadapi

dunia kerja yang terdiri dari 24 item (α = 0,928). Berdasarkan analisis data yang

dilakukan dengan menggunakan paired sample t-test, diperoleh nilai t = 7,512

dengan nilai p = 0,000 (p≤0,05). Berdasarkan hasil analisa tersebut, ditemukan bahwa

ada perbedaan yang signifikan antara skor skala kecemasan menghadapi dunia kerja

subjek sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan.

Kata kunci : Pelatihan Kewirausahaan, Kecemasan Menghadapi Dunia kerja,

Mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

viii

THE INFLUENCE OF ENTREPRENEURSHIP TRAINING TOWARDS THE

LEVEL OF STUDENTS’ ANXIETY FACING LIFE’S AT WORK

By Lia Christiyanti

ABSTRAK

The aim of the study was to distinguish the influence of entrepreneurship

training towards the level of students’s anxiety facing life’s at work. The theory of

the study was that there is a positive influence from entrepreneurship training towards

the level of anxiety facing life’s at work. 30 students from semester 7 to 11

participated in this study. Research design used was One Group Pretest Posttest

Design. Data collection applied using anxiety scale facing life’s at work contains of

24 items (α = 0,928). Based on the data analysis which was done using paired sample

t-test, it was result t = 7,512 with value p = 0,000 (p≤0,05). According to that, was

found that there was a significant difference between the scores of anxiety scale

before and after the training session.

Keywords: Entrepreneurship training, Anxiety of life’s at work, Students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih saya ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

penyertaan dan pendampingan selama proses pengerjaan skripsi ini. Penulis

memohon maaf apabila terdapat hal-hal yang tidak berkenan. Pada proses penulisan

skripsi ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widiyanto, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

2. Paulus Eddy Suhartanto M. Si. selaku Kepala Program Studi Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma

3. Dosen pembimbing skripsi saya Ibu P. Henrietta P.D.A.D.S., S.Psi., M.A yang

selalu sabar dan memberi arahan selama proses skripsi ini. Terima kasih sekali

ibu, apa yang ibu ajarkan akan selalu saya ingat.

4. Ibu Dra. Diah Utari, BR., M.Si. selaku Ketua P3KWU Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang sudah mau meluangkan waktu

utuk membantu saya dengan senang hati dari awal sampai selesai penelitian

sebagi trainer dalam pelatihan. Terimakasih banyak ibu diah, atas ilmu dan

pengalaman barunya.

5. Ibu Dra. MG Suwarni, M.Si. selaku Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma, yang sudah mau membantu saya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xi

keberhasilan penelitian saya. Terimakasih ibu Suwarni atas waktu dan

pengetahunaya, apa yang ibu ajarkan selalu saya ingat.

6. Dosen-dosen fakultas Psikologi yang telah banyak memberikan ilmu selama

saya menempuh bangku kuliah. Kalian dosen terbaik yang pernah saya miliki

pertahankan relasi yang akrab dengan para mahasiswa.

7. Seluruh staff Fakultas Psikologi : mas Gndung, mbak Nanik, dan mas Muji.

Terima kasih untuk keramahannya. Maaf kalau sering merepotkan dan

bertanya urusan kuliah. Terima kasih sudah membantu segala pratikum tes

yang cukup merepotkan.

8. Seluruh subjek penelitian eksperimen saya yang sudah mau meluangkan

waktunya dan mendoakan keberhasilan saya. Tetap semangat untuk meraih

cita-cita.

9. Terimakasih kepada Papa dan Mama yang selalu sabar menunggu untuk

menyelesaikan tugas akhirku. Berkat dukungan, kesabaran, dan doamu, aku

bisa menyelesaikan tugas akhirku. Terimakasih juga, atas kepercayaanmu

selama ini, berkat kalian aku bisa menjadi anak yang bertanggung jawab, dan

menjadi anak yang mandiri.

10. Terimakasih kepada semua saudara-saudaraku yang cantik, kak tika, tannya,

cinta dan dua ponakan kecilku kay dan Rachel yang selalu menghiburku dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xii

mendukungku dalam keadaan apapu. Kalian selalu membuatku bahagia, dan

berkat kalian aku bisa sampai pada titik ini.

11. Terimakasih untuk keluargaku di Jogja, papa bayu, mama endah, ucca dan rio

yang selalu menemaniku di kota ini, dan selalu mendukungku dalam

menyelesaikan sekolahku sampai saat ini.

12. Terimakasih untuk kekasihku tercinta Danang wijoyo seno, yang selalu

menemani dan membantuku sampai saat ini. Makasih ata kesabaranya dan

ketulusanmu yangtidak pernah ada habisnya.

13. Terimakasih untuk para sahabat baiku Honeydew lovers, Mbak Rani yang

sudah menjadi pembimbing skripsiku, Momy (Listya), Mbak Chicha, Nyowo,

dan abi, yang sudah senantiasa membantuku dan memberikanku semangat di

setiap waktu.

14. Terimakasih untuk sahabatku Putu Arinda Sulistyawati (Ayik) yang selalu

menemani dan mendukungku dari awal masuk ke Fakultas psikologi, sampai

penyelesain skripsi ini. Terimkasih ayik, kamu satu-satunya temanku yang bisa

mengerti dan menemaniku dalam kondisi apapupun.

15. Terimkasih untuk para guru dan shadow-shadow cantik Pedagogia, yang selalu

mendukungku, dan mendoakanku dalam penyelesain skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………....i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING…………………………....ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI……………………………………………..iii

HALAMAN MOTTO………………………………………………………………..iv

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………………..vi

ABSTRAK…………………………………………………………………………..vii

ABSTRACT………………………………………………………………………….viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN………………………………………ix

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS………... ix

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..x

DAFTAR TABEL……………………………………………………………....... xviii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………..xix

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….1

A. Latar Belakang………………………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….7

C. Tujuan Penelitian……………………………………………………………..7

D. Manfaat Penelitian……………………………………………………………8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xv

1. Manfaat Teoritis………………………………………………………….8

2. Manfaat Praktis…………………………………………………………..8

BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………..9

A. Kecemasan Dalam Dunia Kerja……………………………………………...9

1. Definisi Kecemasan Dalam Dunia Kerja ………………………………..9

2. Ciri-ciri Kecemasan………….………………………………………….11

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Dalam Dunia Kerja …...13

B. Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan…………………………………….....15

1. Definisi Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan…………...……………..15

2. Tujuan dan Manfaat Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan………….....17

3. Materi Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan ………………………......18

4. Metode Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan…………………………..20

5. Dampak Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan……………………….....23

C. Dinamika Pengaruh Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan Terhadap Tingkat

Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja……………………………......24

D. Bagan Kerangka Berfikir………………………………………………….....28

E. Hipotesis…………………………………………………………………......29

BAB III METODE PENELITIAN………...………………………………………...30

A. Jenis Penelitian……………………………...…………………………….....30

B. Variabel Penelitian………………………………………………………......30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xvi

1. Variabel Bebas…………...……………………………………………...30

2. Variabel Tergantung……………………………………...……………..31

C. Definisi Operasional………………………………………………………...31

1. Pelatihan Kewirausahaan……………………………………………….31

2. Kecemasan menghadapi dunia kerja…………...……………...………..31

D. Subjek Penelitian …………………………………………………………...32

E. Prosedur Penelitian Eksperimen…………………………………………….33

F. Metode Pengumpulan data…………………………………...……………..37

G. Validitas dan Reliabilitas…………………………………………………....40

1. Validitas…………………………………………………………………40

2. Seleksi Item……………………………………………………………..41

3. Reliabilitas………………………………………………………………43

H. Metode Analisis Data……………………………………………………….44

1. Uji Asumsi………………………………………………………………44

2. Uji Hipotesis…………………………………………………………….45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………...…………………46

A. Pelaksanaan Penelitian……………………………………………………...46

B. Deskripsi Subjek Penelitian…………………………………………………47

C. Deskripsi Data Penelitian……………………………………………………48

D. Hasil Penelitian………………………………………………………………50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xvii

E. Pembahasan…………………………………………………………………52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………….58

A. Kesimpulan………………………………………………………………….58

B. Saran………………………………………………………………………...58

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Desain Penelitian One Group Pretest-Postest Design …………………..33

Tabel 2. Sebaran Item Skala Kecemasan Dalam

Menghadapi Dunia Kerja………………………..……………..………...39

Tabel 3. Skor Item Skala Kecemasan Dalam

Menghadapi Dunia Kerja………………………………………………....39

Tabel 4. Seleksi Item Skala Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja

Setelah Try-out…………………………………………………………...43

Tabel 5. Koefisien Korelasi Item………………………………………..…….…..44

Tabel 6. Jumlah Subjek Penelitian………………………………………………...48

Tabel 7. Data Teoritik dan Data Empiris Kecemasan

Menghadapi Dunia Kerja………………………………………………...49

Tabel 8. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Kecemasan

Menghadapi Dunia Kerja (Pretest) …………………...…..……………..49

Tabel 9.Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Kecemasan

Menghadapi Dunia Kerja (Postest) ……………………...………………50

Tabel 10.Uji Normalitas Skala Kecemasan

Menghadapi Dunia Kerja ………………………………………..…….51

Tabel 11. Uji Hipotesis……………………………………………………………51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala Try Out ……………………………………………..…………...63

Lampiran 2. Reliabilitas Skala……………………………………………………….70

Lampiran 3. Skala Penelitian ..………………………………………………………74

Lampiran 4. Deskripsi Subjek……………………………………………………….78

Lampiran 5. Uji Normalitas dan Uji Hipotesis……………………………..………..80

Lampiran 6. Lembar Evaluasi Pelatihan……………………………………………..83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan ekonomi di Indonesia sampai saat ini masih belum

menunjukkan kemajuan yang sangat berarti. Hal ini salah satunya ditunjukkan

dengan masih banyaknya angka pengangguran yang dari tahun ke tahun semakin

bertambah. Pemerintah melalui berbagai departemen terus berupaya untuk

menurunkan angka pengangguran tersebut dengan cara menciptakan lowongan

pekerjaan sebanyak mungkin. Namun hal tersebut belum mampu menurunkan

angka pengangguran yang ada di Indonesia (Widayat, 2011).

Melambatnya ekonomi di Indonesia juga menjadi salah satu faktor

meningkatnya jumlah pengangguran. Berdasarkan hasil data BPS (Badan Pusat

Statistik) angka pengangguran di Indonesia bertambah 300 ribu orang, sehingga

total mencapai 7,45 juta orang pada bulan Februari 2015 dibanding Februari 2014

sebanyak 7,15 juta orang (jumlah pengangguran bertambah jadi 7,45 juta orang,

2015). Jumlah pengangguran saat ini semakin meningkat, namun ironinya

jumlah pengangguran terdidik juga semakin banyak, menurut catatan BPS angka

pengangguran lulusan sarjana pada tahun 2013 sebanyak 434.185 meningkat

menjadi 495.143 pada tahun 2014 dan meningkat kembali pada tahun 2015

sebanyak 5,34 persen dari tahun sebelumnya (Nugroho, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

2

Seorang sarjana yang sudah memiliki bekal ilmu dan memiliki ilmu

pengetahuan yang luas serta memiliki profesionalitas seharusnya terbebas dari

pengangguran (Agustin, 2012).Begitu banyaknya jumlah pengangguran dan

sedikitnya lapangan pekerjaan dengan tingkat lulusan sarjana menjadi suatu

hambatan dan tantangan yang harus dihadapi oleh para sarjana.

Bagi mahasiswa sebagai calon sarjana, saat ini dunia kerja menjadi suatu

persaingan yang cukup berat. Mahasiswa dituntut harus memiliki kesiapan mental

dalam memasuki dunia kerja. Apabila seorang mahasiswa merasa tidak mampu

mempersiapkan diri dengan baik, ia cenderung akan memiliki kecemasan ketika

memasuki dunia kerja. Hal ini didukung oleh Lestari (2006) yang menyatakan

bahwa mahasiswa merasa cukup cemas dengan persaingan yang nantinya akan di

hadapi setelah mereka lulus.

Chaplin (2009) dalam kamus psikologi menjelaskan kecemasan merupakan

perasaan campuran berisikan ketakutan atau kekawatiran dan keprihatinan

mengenai masa-masa mendatang tanpa sebab khusus untuk kekhawatiran tersebut.

Hal ini juga didukung oleh pernyataan Nevid (2003) yang menjelaskan bahwa

kecemasan sebagai suatu keadaan emosional yang mempunyai ciri

keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan dan

perasaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.

Kecemasan yang dialami oleh seseorang dapat diketahui melalui dua gejala yaitu

gejala fisik dan gejala psikologis. Gejala fisik meliputi telapak tangan basah,

tekanan darah meninggi, badan gemetar, denyut jantung meningkat, dan keluarnya

keringat dingin, sedangkan gejala psikologis meliputi panik, khawatir, bingung,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

3

tegang, gelisah, perasaan-perasaan yang kurang menyenangkan dan tidak dapat

berkonsentrasi (Nevid, 2003).

Dinata (2012) menyebutkan bahwa faktor kecemasan pada mahasiswa adalah

terbatasnya atau sedikitnya lapangan pekerjaan, banyaknya angka pengangguran

serta kurangnya pengalaman dan keterampilan kerja yang dimiliki. Namun selain

masalah tentang lapangan pekerjaan, faktor yang menyebabkan timbulnya

kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja adalah kepercayaan diri.

Mahasiswa yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, akan mempunyai

kesadaran mengenai seberapa besar kemampuannya dalam menghadapi dunia

kerja. Sedangkan seseorang yang mempunyai kepercayaan diri yang rendah akan

memenuhi tantangan hidup dengan kecemasan yang jauh lebih besar dari pada

orang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi (Fadilah, 2010).

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan pada hari Kamis, 19 Januari 2017

dengan mahasiswa tingkat akhir dimana sebagian besar mengatakan bahwa apa

yang dicemaskan ketika menghadapi dunia kerja adalah mahasiswa merasa

khawatir jika tidak mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari perguruan tinggi,

dikarenakan sedikitnya lowongan pekerjaan sehingga sulit mencari pekerjaan.

Kekhawatiran lain yang di rasakan oleh mahasiswa adalah dimana banyaknya

persaingan dalam mencari kerja, selain itu mahasiswa merasa masih kurang

memiliki pengalaman dan keterampilan kerja, sehingga membuat mahasiswa

menjadi tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

4

Menurut Lestari (2006) kecemasan memiliki dampak pada mahasiswa yaitu

timbulnya rasa kurang percaya diri, merasa rendah diri, serta tidak sanggup untuk

menyelesaikan masalah dan apabila seseorang individu menghadapi suatu

masalah atau situasi konflik ia akan meragukan kemampuan dirinya dalam

mengatasi masalah tersebut karena dia akan merasa kurang mampu bila

dibandingkan dengan orang lain.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Yunita (2013), dinyatakan

bahwa dunia kerja dapat memicu kecemasan bagi siapa saja yang hendak

memasukinya tak terkecuali pada mahasiswa semester akhir karena nantinya

setelah lulus mereka akan mencari kerja dan menghadapi banyak persaingan,

sehingga ada kemungkinan-kemungkinan seperti mendapat pekerjaan atau

menjadi pengangguran.

Hermuningsih (2005) menyatakan bahwa penyebab tingginya angka

pengangguran di kalangan sarjana ini dapat dikarenakan keterbatasan jumlah

lapangan pekerjaan sehingga tidak mampu menampung seluruh pencari kerja.

Tidak hanya itu, rendahnya keterampilan di luar kompetensi dan minimnya jiwa

kewirausahaan yang dimiliki oleh para lulusan sarjana dan mahasiswa menjadi

salah satu penyebab masih banyaknya jumlah pengangguran terdidik, sehingga

mereka tidak mampu melihat peluang yang potensial untuk dikembangkan

menjadi sebuah usaha yang menguntungkan dimasa yang akan datang (Widayat,

2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

5

Siswoyo (2009) mengatakan bahwa sebagian besar lulusan perguruan tinggi

hanya sebagai pencari kerja (joob seeker) bukan sebagai pencipta lapangan

pekerjaan (job creator). Hal ini dikarenakan sistem pembelajaran saat ini yang

diterapkan di berbagai perguruan tinggi lebih terfokus pada ketepatan lulus dan

kecepatan memperoleh pekerjaan (Siswoyo, 2009).

Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi pendidikan yang akan

menghasilkan lulusan tentunya mempunyai peran yang cukup besar guna

menciptakan lulusan-lulusan yang bukan hanya siap pakai di dunia kerja, namun

juga siap menjadi entrepreneur sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan

bagi orang lain (Widayat, 2011). Pelatihan pengenalan kewirausahaan di

perguruan tinggi dapat mempersiapkan mahasiswa menuju dunia kerja (Buyung

dalam Davinci, 2011).

Pelatihan pengenalan kewirausahaan pada mahasiswa perguruan tinggi

diyakini akan memberi solusi bagi tingginya pengangguran yang berpendidikan

(Buyung dalam Davinci, 2011). Pelatihan pengenalan kewirausahaan tidak hanya

semata-mata memberikan landasan teoritis mengenai konsep kewirausahaan tetapi

membentuk sikap, perilaku, dan pola pikir (mindset) seorang wirausahaan

(entrepreneur). Selain itu dengan adanya pelatihan pengenalan kewirausahaan,

seseorang akan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya saat lulus

dari perguruan tinggi. Hal ini juga didukung oleh pendapat Neubert (2014) yang

mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan pengenalan kewirausahaan,

seseorang akan banyak mendapatkan pengetahuan baru mengenai dunia

kewirausahaan sehinga mampu memiliki keterampilan baru diluar bidangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

6

Dengan demikian para mahasiswa akan memiliki minat untuk memilih

kewirausahaan sebagai salah satu pilihan karir selain pilihan karir menjadi

pegawai swasta, PNS, atau pegawai BUMN. Kewirausahaan merupakan alternatif

pilihan yang paling tepat bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan

potensinya. Dengan adanya pelatihan pengenalan kewirausahaan di perguruan

tinggi, mahasiswa memiliki bekal ilmu yang nantinya akan dilakukan setelah lulus

sarjana (Ifham dan Helmi, 2002).

Kewirausahaan merupakan pilihan yang tepat bagi individu yang akan

menciptakan kerja, bukan pencari kerja (Siwoyo, 2009). Kewirausahaan adalah

wirausahawan atau wirausahawati yang berjiwa berani mengambil resiko untuk

membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko

yang artinya bermental mandiri, dan mulai berani membuka usaha sendiri, tanpa

diliputi rasa takut dan cemas dalam kondisi tidak pasti (Kasmir, 2006). Menurut

Alma (2008) melalui kewirausahaan akan memunculkan banyak manfaat antara

lain dapat menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi

pengangguran, memberikan sumbangsih dalam melancarkan proses produksi,

distribusi, dan konsumsi, ikut mengatasi kesulitan lapangan kerja, serta

meningkatkan pendapatan masyarakat.

Disinilah terlihat pentingnya program pelatihan pengenalan kewirausahaan

bagi mahasiswa. Siswoyo (2009) mengatakan bahwa program pelatihan

pengenalan kewirausahaan sebagai salah satu langkah efektif yang dapat melatih

mahasiswa dalam meningkatkan jiwa, sikap, pengetahun dan keterampilan

mahasiswa, sehingga ketika lulus dari perguruan tinggi, mahasiswa menjadi yakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

7

dengan kemampuan yang dimiliki (Adriany, 2013). Hal ini juga didukung dengan

pendapat Dermol (2014) yang mengatakan bahwa dengan adanya kewirausahaan,

seseorang akan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya ketika akan menghadapi

dunia kerja. Maka dari itu, dengan adanya pelatihan pengenalan kewirausahaan

akan membawa dampak positif,yang dimana terjadi peningkatan pengetahuan dan

keterampilan dalam berwirausaha, peningkatan minat mahasiswa terhadap

kegiatan kewirausahaan yang berarti mahasiswa akan memiliki motivasi dalam

mengembangkan dirinya dalam berwirausaha sehingga mahasiswa mampu

mengatasi kekhawatiranya dalam menghadapi dunia kerja (Mustofa & dkk, 2011).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pengenalan

kewirausahaan terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia

kerja oleh karena itu untuk mengkaji permasalahan tersebut secara empiris,

peneliti mengambil tema “pengaruh pelatihan pengenalan kewirausahaan

terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja”

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada pengaruh

pelatihan pengenalan kewirausahaan terhadap tingkat kecemasan mahasiswa

dalam menghadapi dunia kerja”

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh pelatihan pengenalan kewirausahaan terhadap tingkat

kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

8

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan beberapa manfaat baik

secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat memperkaya khasanah ilmu psikologi dan

pendidikan khususnya di bidang psikologi klinis, industri, dan pendidikan

kewirausahaan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi subjek penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan subjek penelitian mendapatkan

manfaat dari pelatihan pengenalan kewirausahaan sehingga bisa dijadikan

dasar evaluasi untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi dunia

kerja.

b. Bagi Pendidikan

Setelah mengetahui hasil penelitian, diharapkan dapat memberikan

sumbangan bagi pendidik, Universitas dan pihak-pihak yang terkait

sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam memberikan pelatihan

pengenalan kewirausahaan guna mempersiapkan mahasiswa menghadapi

duniakerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja

1. Pengertian Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja

Hurlock (1996), mengatakan bahwa kecemasan merupakan suatu

kekhawatiran umum mengenai suatu peristiwa yang tidak jelas atau tentang

peristiwa yang akan datang. Hal ini sejalan dengan Kartono (1994) yang

mengatakan bahwa kecemasan sebagai semacam kekhawatiran, kegelisahan,

ketakutan dan keprihatinan mengenai masa-masa mendatang tanpa sebab

khusus. Greenberger dan padesky (2004) menambahkan bahwa kecemasan

merupakan suatu keadaan khawatir ketika berhadapan dengan pengalaman

yang sulit dan menganggap sesuatu yang buruk akan segera terjadi.

Nevid (2003) mengartikan kecemasan sebagai suatu keadaan

emosional yang mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang

yang tidak menyenangkan dan perasaan khawatir yangmengeluhkan bahwa

sesuatu yang burukakan segera terjadi. Menurut Nevid (2003) banyakhal yang

dapat menjadi sumber kekhawatiran, misalnya kesehatan, relasi sosial,ujian,

karier, dan kondisi lingkungan.

Waqiati (2012) mendefinisikan kecemasan sebagai suatu emosi

negatif yang meliputi perasaan ketakutan dan kekhawatiran terhadap berbagai

objek yang tidak jelas. Perasaan ini tampak pada sejumlah respon, perilaku,

dan tubuh seperti denyut jantung yang meningkat dan otot yang menegang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

10

ketika seseorang mengalami frustasi dan pertengkaran konflik. Begitu juga

dengan Darajat (1996) yang menyatakan bahwa kecemasan sebagai suatu

emosi negatif atau perasaan yang tidak menyenangkan yang bercampur baur

dan terjadi ketika seseorang sedang mengalami tekanan perasaan dan

pertentangan yang berorientasi pada kejadian masa depan. Menurut Darajat

(1976), hal yang ditakutkan atau dikhawatirkan individu untuk menghadapi

masa depan adalah sempitnya lapangan pekerjaan dan persaingan yang ketat

dalam bidang pekerjaan.

Astuti (2013) menyatakan bahwa kecemasan menghadapi dunia

kerja adalah penilaian diri individu terhadap pencapaian tujuan yang berkaitan

dengan dunia kerja yang belum pasti dan tidak dapat diramalkan, sehingga

menyebabkan konflik dalam diri. Kecemasan menghadapi dunia kerja dapat

disebabkan karena kurangnya keyakinan terhadap diri sendiri mengenai masa

depannya, yang berkaitan dengan persepsi seseorang terhadap kemampuan

dan keahlian dalam menghadapi suatu tugas atau masalah tertentu (Baron &

Byrne, 2005). Astuti (2013) menambahkan bahwa kecemasan menghadapi

dunia kerjajuga dapat mengakibatkan terganggunya pola pemikiran seperti

ketakutan dan kekhawatiran terhadap dunia kerja, terganggunya perilaku

seperti menghindari segala macam hal yang berkaitan dengan dunia kerja,

serta terganggunya respon-respon fisiologis, seperti berkeringat maupun

jantung yang berdebar saat bersinggungan mengenai seputar dunia kerja

(Astuti, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

11

Kecemasan menghadapi dunia kerja dapat diartikan sebagai suatu

bentuk respon negatif yang meliputi perasaan ketakutan dan kekhawatiran

terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan yang dapat menghambat

terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang bertujuan untuk mengubah keadaan

hidup yang lebih baik (Waqiati, 2012). Selain itu, Fadilah (2010) menyatakan

bahwa kecemasan menghadapi dunia kerja merupakan suatu kondisi dimana

individu merasa tertekan, tidak nyaman, khawatir bahkan dapat menimbulkan

konflik dan frustasi di dalam diri ketika menghadapi atau memasuki dunia

kerja.

Kecemasan merupakan sebagai suatu keadaan emosional yang

mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak

menyenangkan dan perasaan aprehensif atau keadaan khawatir yang

mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi. Berdasarkan

uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kecemasan dalam dunia kerja adalah

keadaan emosional dimana individu merasa tertekan, ketakutan, khawatir,

serta terganggunya respon-respon fisiologis dan perilaku menghindari segala

hal yang berkaitan dengan dunia kerja.

2. Ciri-ciri Kecemasan

Greenberger dan Padesky (2004) kecemasan terdiri dari 4 ciri yaitu :

a. Reaksi fisik

Reaksi fisik yang terjadi pada orang yang cemas meliputi

telapak tangan berkeringat, otot tegang, jantung berdebar-debar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

12

(berdegup kencang), pipi merona, pusing-pusing dan sulit bernafas

ketika seseorang menghadapi situasi yang membuat dirinya cemas.

b. Pemikiran

Orang yang cemas biasanya memikirkan bahaya secara

berlebihan, menganggap dirinya tidak mampu mengatasi masalah, dan

khawatir serta berfikir tentang hal yang buruk. Seseorang yang cemas

cenderung memiliki pemikiran-pemikiran yang negatif mengenai

mampu tidaknya ia dalam berusaha menghadapi situasi yang membuat

dirinya merasa cemas. Biasanya pemikiran ini akan menetap cukup

lama, jika tanpa adanya usaha dari individu tersebut untuk merubah

pemikiranya menjadi suatu yang lebih positif. Pemikiran negatif yang

timbul dapat berupa apa saja namun efeknya tetap sama yaitu membuat

kondisi seseorang menjadi tidak nyaman dikarenakan seringkali

memikirkan hal tersebut. Pemikiran dapat berupa perasaan tidak

mampu, merasa tidak memiliki keahlian, dan tidak siap.

c. Perilaku

Orang yang cemas akan berprilaku menghindari situasi saat

kecemasan itu terjadi, orang tersebut akan meninggalkan situasi ketika

kecemasan mulai terjadi dan mencoba melakukan banyak hal dan

mencoba mencegah bahaya. Perilaku ini terjadi dikarenakan individu

merasa dirinya terganggu dan merasa tidak nyaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

13

d. Suasana Hati

Suasana hati orang yang cemas meliputi perasaan gugup,

jengkel, cemas, dan panik.Suasana hati juga dapat berubah secara tiba-

tiba ketika seseorang dihadapkan pada kondisi yang memunculkan

kecemasan tersebut. Perasaan gugup dan panik dapat memunculkan

kesulitan dalam memutuskan sesuatu. Misalnya dalam hal keinginan

dan meninat.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Dalam Menghadapi

Dunia Kerja

Kecemasan sering kali berkembang selama jangka waktu tertentu

dan tergantung pada pengalaman hidup, peristiwa, situasi dan kondisi yang

dialami oleh seseorang (Ramaiah, 2003). Dibawah ini terdapat beberapa

faktor eksternal dan faktor internal dari kecemasan, antaralain :

a. Faktor Eksternal

1. Sedikitnya lapangan Pekerjaan

Isnaini (2015) mengatakan bahwa lapangan pekerjaan tidak hanya

dipandang sebagai lahan untuk mencari nafkah, namun nilai dan

kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan tidak lagi semata–mata

untuk memenuhi kebutuhan fisik, namun juga kebutuhan psikis

dan social.Mencari lapangan pekerjaan justru menjadi hal yang

tidak mudah.Hal ini disebabkan, lajunya pembangunan kurang

disertai dengan luasnya lapangan pekerjaan, padahal pencari kerja

justru semakin bertambah.Akibatnya mencari kerja menjadi suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

14

masalah tersendiri bahkan untuk orang dengan latar belakang

pendidikan tinggi sekalipun.

2. Pengangguran

Menurut (Nuryati dalam Yunita, 2013) banyaknya

pengangguran disebabkan oleh dua hal, yaitu :

a. Banyaknya angkatan kerja baru yang setiap tahun mengalir,

namun tidak tertampung oleh kesempatan kerja. Keadaan

demikian yang berlangsung terus-menerus telah menghasilkan

banyak sekali pengangguran terdidik.

b. Kebanyakan sarjana tidak dapat berusaha mandiri akibat tidak

memiliki modal, lahan, keahlian (skill) maupun kesempatan.

Persoalan tersebut dimungkinkan terjadi karena tidak

seimbangnya penawaran tenaga kerja dengan kebutuhan, baik

karena sempitnya lapangan kerja ataupun tidak sesuainya

keahlian yang ditawarkan oleh pencari kerja dengan keahlian

yang diperlukan.Hal ini pada akhirnya dapat menimbulkan

kecemasan pada mahasiswa.

b. Faktor Internal

1. Kepercayaan diri

Keberhasilan individu dimasa lalu khususnya dalam suatau

pekerjaan akan dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri serta

mengurangi rasa takut atau cemas, sementara kegagalan-kegagalan

di waktu lalu membuat individu merasa lebih pesimis, tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

15

percaya diri dan dapat meningkatkan rasa cemas dalam

menghadapi persaingan dunia kerja (Browman dalam Yunita,

2013)

2. Konsep diri

Gambaran yang dimiliki seseorang mengenai dirinya secara

menyeluruh yang diperoleh dari perasaan individu mengenai

dirinya sendiri, keyakinan orang lain mengenai diri individu, serta

gagasan-gagasan individu tentang pribadi yang diinginkan

sehingga dapat mempengaruhi cara individu berprilaku (Astuti,

2013).

3. Kurangnya keahlian dan pengalaman dalam bidang pekerjaan

Bila individu kurang memiliki keahlian dan pengalaman dalam

bidang pekerjaan, maka individu akan mengalami kesulitan dalam

menghadapi persaingan dunia kerja dan dapat menimbulkan

kecemasan Browman (Yunita, 2013).

B. Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan

1. Pengertian Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan

Salah satu bentuk dari pendidikan non formal adalah pelatihan.

Hilmaniar (2012) menjelaskan bahwa pelatihan merupakan prosedur

sistematis dan terorganisasi, yang mempelajari tentang pengetahuan dan

keterampilan teknis. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Puspita(2012)

yang mengatakan bahwa pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang

menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

16

keterampilan diluar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang

relatif singkat dan dengan metode yang mengutamakan praktek dari pada

teori. Hilmaniar (2012) menambahkan bahwa pelatihan merupakan upaya

yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan yang

dilakukan oleh tenaga professional kepelatihan dalam suatau waktu yang

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang

pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektifitas dan produktifitas.

Suryana (2006) mendefinisikan kewirausahaan sebagai kemampuan

kreatif dan inovatif yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan

perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang

dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi resiko. Kewirausahaan

merupakan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif

terhadap peluang untuk memperoleh keutungan diri sendiri, menciptakan

dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara

kerja yang lebih efisien melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas,

dan inovasi (Bayu & Suryana, 2010).

Departemen Perindustrian (2010), menyatakan bahwa pelatihan

pengenalan kewirausahaan adalah pelatihan yang dilakukan untuk melatih

individu agar memiliki kompetensi kewirausahaan, sehingga mampu

bertindak mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang

yang ada dan mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri

maupun orang lain.Wartanto (2010) menambahkan bahwa pelatihan bukan

sekedar memberikan keterampilan untuk mencari pekerjaan tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

17

diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Hal ini didukung

oleh prorgam mengenai pelatihan kewirausahaan yang tertera pada

implementasi amanat undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 26 ayat 5

tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa ;

“Kursus dan pelatihan merupakan usahan yang diberikan bagi

masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan,

kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri,

mengembangkan profesi, bekerja, dan usaha mandiri”

Manullang dalam (Hilmaniar, 2012) berpendapat bahwa dengan adanya

pelatihan pengenalan kewirausahaan akan memunculkan calon-calon

pelaku wirausaha yang mempunyai keahlian, keterampilan dan dapat

menggunakan pikiranya secara kritis.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelatihan

pengenalan kewirausahaan adalah pelatihan yang dilakukan untuk melatih

individu agar memiliki kompetensi kewirausahaan, sehingga mampu

bertindak mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang

yang ada dan mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri

maupun orang lain.

2. Tujuan dan Manfaat Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan

Menurut Adriany (2013), tujuan dari pelatihan pengenalan

kewirausahaan adalah

a. Mendorong minat para mahasiswa terhadap kegiatan

kewirausahaan

b. Menyiapkan mahasiswa agar memiliki potensi sebagai wirausaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

18

c. Melatih mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan

membentuk keterampilan dalam berwirausaha, sehingga dapat

memiliki sikap percaya diri dan jiwa kewirausahaan serta

keterampilan yang berguna dalam mengurangi kekhawatiran para

mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja

d. Melatih mahasiswa agar mampu mendirikan usaha dengan

memanfaatkan peluang yang ada.

e. Menghasilkan wirausaha baru yang mampu menciptakan lapangan

kerja.

Wartanto (2010) menambahkan bahwa terdapat beberapa manfaat dari

adanya pelatihan pengenalan kewirausahaan sebagai berikut :

a. Muncul para wirausahawan yang mampu menciptakan peluang

kerja baru

b. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi

pengangguran

c. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan

sosial sesuai dengan kemampuanya

d. Mampu meberdayakan potensi lokal, sehingga dapat meningkatkan

kualitas hidup masyarakat.

e. Menghasilkan produk barang atau jasa yang kreatif dan inovatif

3. Materi Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan

Menurut Wartanto (2010), materi pelatihan dirancang dalam 5 modul

dengan rincian sebagai berikut ;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

19

a. Membangun Jiwa Kewirausahaan

Peserta dibekali tentang berbagai trik, cara, strategi

membangun jiwa kewirausahaan. Jiwa ini penting agar sebelum

mereka terjun praktik di dunia bisnis, mereka telah memiliki sikap

positif dan termotivasi untuk memilih karir sebagai wirausaha.

Selain itu, peserta juga diajak mengenal etika bisnis, sehingga

kelak jika ia menjadi wirausaha, mereka memegang teguh terhadap

moralitas dan beretika dalam berbisnis.

b. Mengenal Konsep Dasar Kewirausahaan

Peserta dibekali tentang berbagai seluk beluk wirausaha. Apa,

mengapa dan bagaimana berwirausaha merupakan konsep dasar

yang harus difahamkan kepada peserta.

c. Manajemen Usaha Kecil

Peserta diperkenalkan tentang menejemen usaha

kecil.Didalamnya dijelaskan tentang aspek pemasaran, aspek

produksi, aspek permodalan dan keuangan, dan aspek sumberdaya

manusia.

d. Legalitas Usaha

Peserta diperkenalkan bentuk-bentuk badan usaha formal

maupun informal. Didalamnya juga dijelaskan tentang bagaimana

prosedur dan legalitas mendirikan usaha kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

20

e. Perencanaan Usaha

Peserta mulai diperkenalkan dan sekaligus dilatih untuk

mengenal peluang usaha, bagaimana menemukannya, bagaimana

memilihnya, dan bagaimana memulainya.Dari berbagai peluang

yang ada, peserta di ajak untuk berlatih menyusun perencanaan

usaha sesuai dengan minatnya masing-masing yang dipandang

memiliki prospek yang sangat baik untuk dijadikan pilihan usaha.

4. Metode Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan

Metode pelatihan dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan

nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pelatihan (Riggio, 2003). Berikut

ini adalah beberapa metode yang digunakan dalam pelatihan, antara lain :

a. Metode Seminar

Metode seminar adalah metode yang diselenggarakan di dalam

kelas dengan pembicara yang memiliki banyak pengalaman

dibidangnya. Metode seminar akan lebih efektif jika digabungkan

dengan adanya diskusi untuk mendorong adanya pemblajaran yang

efektif. Keberhasilan metode seminar didasarkan pada pembicara yang

baik, pembicara yang tidak melakukan persiapan dan berbicara dengan

monoton akan berpengaruh dalam proses pelatihan (Riggio, 2003).

b. Intruksi Audiovisual

Metode audiovisual menggunakan film, langsung atau presentasi

langsung dari web, video rekaman, dan tayangan televisi. Metode ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

21

adalah bentuk lain dari seminar. Meskipun awalanya membutuhkan

banyak biaya, namun metode ini efektif dalam hal biaya dibandingkan

dengan teknik seminar jika peserta pelatihan berjumlah banyak.

Keefektifan metode ini bergantung pada alat pelatihan yang digunakan

(Riggio, 2003).

c. Pelatihan Berdasarkan Perilaku Modeling

Subjek diberikan tayangan video atau model langsung yang

menunjukan pekerjaan yang tepat atau tidak tepat yang akan

menghasilkan produk atau hasil yang sukses. Peserta pelatihan

kemudian dipersilahkan untuk mengulangi dan mempraktekan perilaku

kerja yang baik (Riggio, 2003).

d. Intruksi Terprogram

Metode ini termasuk metode yang menggunkan kemampuan

pribadi masing-masing individu. Peserta pelatihan dilengkapi dengan

bahan materi yang harus dipelajari dan ada beberapa pertanyaan untuk

menguji seberapa banyak yang telah dipelajari. Keuntungan

menggunakan metode ini adalah pelatihan lebih efisien karena individu

melakukanya sesuai dengan kemampuan masing-masing dan langsung

mendapatkan tanggapan. Jika jawaban benar akan meneruskan

kepertanyaan selanjutnya, namun jika pertanyaan salah akan langsung

di evaluasi (Riggio, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

22

e. Metode Pelatihan didalam Kelas (Classroom Training)

Metode pelatihan didalam kelas adalah metode pelatihan yang

mengajarkan keterampilan, konsep, dan prinsip-prinsip dalam

kelompok pelatihan (Mustofa, 2011).

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode pelatihan didalam

kelas (Classroom Training). Jenis pelatihan ini merupakan metode yang

cukup efektif dan berguna untuk mengajarkan keterampilan, konsep, dan

prinsip-prinsip dalam kelompok pelatihan. Dalam pelatihan sejenis ini,

setiap peserta dimungkinkan memperoleh banyak pengalaman di dalam

kelas dan mengetahui bagaimana proses pelatihan dijalankan (Mustofa,

2011).

Menurut Mustofa (2011), terdapat sejumlah keuntungan dalam

penggunaan metode jenis classroom training, di antaranya adalah :

a. Efektif untuk pengembangan keterampilan.

b. Membangun semangat dan persatuan antar individu atau

kelompok.

c. Setting pelatihan kelas seperti ini memungkinkan untuk melatih

peserta sekaligus sejumlah 50-60 orang.

d. Bersifat interaktif, karena peserta dapat saling belajar dengan

yang lainya, sehingga mampu meningkatkan pelaksanaan

pelatihan itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

23

5. Dampak Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan

Pelatihan pengenalan kewirausahaan memberikan dampak positif

terhadap pembentukan sikap kewirausahaan. Kemendiknas (2010)

menyebutkan bahwa dampak pelatihan pengenalan kewirausahaan akan

membentuk mahasiswa memiliki kemampuan untuk berani mengambil

resiko dalam melaksanakan pekerjaan dan memiliki sikap tidak mudah

tergantung dengan orang lain atau mandiri. Selain itu, mahasiswa juga

akan memiliki sikap kepemimpinan yang berarti mempunyai sikap dan

perilaku terbuka terhadap saran dan kritik, mudah beradaptasi, dan mampu

bekerja keras (Kemendiknas, 2010).

Dampak pelatihan kewirausahaan selanjutnya adalah terjadi

peningkatan minat mahasiswa terhadap kegiatan kewirausahaan.

Mahasiswa akan memiliki motivasi dalam mengembangkan dirinya dalam

berwirausaha sehingga mahasiswa mampu mengatasi kekhawatirannya

dalam menghadapi dunia kerja dan meningkatkan pengetahuan serta

keterampilan mahasiswa dalam kegiatan kewirausahaan ( Mustofa & dkk,

2011).

Pelatihan pengenalan kewirausahaan juga berperan dalam

pembentukan kemampuan soft-skill yang berarti mahasiswa mempunyai

kemampuan interpersonal dengan orang lain atau kemampuan bekerja

sama / team work sehingga akan memiliki kemampuan dalam mengakses

informasi yang luas dan membentuk jaringan kerja sama yang kuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

24

Mahasiswa juga akan mempunyai kemampuan hard-skill yang berarti

mahasiswa akan miliki ketrampilan dalam menguasai ilmu pengetahuan

maupun teknologi dalam bidangnya sehingga mahasiswa mempunyai

bekal yang cukup dalam menghadapi dunia kerja ( Mustofa & dkk, 2011).

Menurut paparan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

dampak positif dari pelatihan pengenalan kewirausahaan adalah terjadinya

proses pembentukan kemampuan untuk berani mengambil resiko dalam

melaksanakan pekerjaan, memiliki sikap yang tidak mudah tergantung

dengan orang lain atau mandiri, memiliki motivasi dalam mengembangkan

dirinya dalam berwirausaha, dan meningkatkan pengetahuan serta

keterampilan mahasiswa dalam kegiatan kewirausahaan baik ketrampilan

softskill maupun hardskill, sehingga terbentuk sikap dan perilaku percaya

diri pada mahasiswa, yang bertujuan untuk membentuk kesadaran atau

pengenalan diri mengenai seberapa besar kemampuannya dalam

menghadapi dunia kerja (Dermol, 2014).

C. Dinamika Pengaruh Pelatihan Pengenalan Kewirausahaan Terhadap

Tingkat Kecemasan Mahasiswa Dalam Menghadapi Dunia Kerja

Pelatihan pengenalan kewirausahaan merupakan bagian dari pendidikan

yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan tentang kewirausahaan sehingga individu

mampu bertindak mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan

peluang yang ada dan mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya

sendiri maupun orang lain (Departemen Perindustrian, 2010). Pelatihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

25

pengenalan kewirausahaan tersebut dapat memunculkan calon-calon pelaku

wirausaha yang mempunyai keahlian, keterampilan dan dapat menggunakan

pikiranya secara kritis, kreatif dan inovatif (Hilmaniar, 2012). Pelatihan

pengenalan kewirausahaan mempelajari tentang nilai, kemampuan, dari

perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh

peluang kerja dengan berbagai resiko yang akan dihadapinya (Suryana, 2006).

Adanya pelatihan pengenalan kewirausahaan diharapkan mampu

memberikan dampak positif bagi perkembangan keterampilan dan mental

mahasiswa (Mustofa&dkk, 2011). Mahasiswa yang mendapatkan pelatihan

pengenalan kewirausahaan dapat meningkatkan minat dan motivasi serta

menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa untuk dapat

berwirausaha (Mustofa&dkk, 2011). Mahasiswa juga akan memiliki sikap

tidak mudah tergantung dengan orang lain atau mempunyai sikap mandiri

sehingga mahasiswa berani mengambil resiko dalam melaksanakan pekerjaan

(Kemendiknas, 2010). Selain itu, pelatihan pengenalan kewirausahaan dapat

juga meningkatkan kemampuan dan kreatifitas individu dalam berwirausaha,

sehingga mahasiswa memiliki sikap percaya diri dan optimis dalam

menghadapi dunia kerja tanpa harus merasa cemas (Dermol, 2014). Maka dari

itu, mahasiswa yang mendapat pelatihan pengenalan kewirausahaan akan

sanggup menyelesaikan masalah atau konflik mengenai sempitnya lapangan

pekerjaan sehingga tetap memiliki kesempatan untuk berkarier.

Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dapat diartikan sebagai suatu

perasaan yang tidak menyenangkan mengenai dunia kerja, karena adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

26

ketidakpastian mengenai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi

sehingga menimbulkan kekhawatiran pada individu (Nugrahaningtyas, 2012).

Kecemasan menghadapi dunia kerja dapat disebabkan karena kurangnya

keyakinan terhadap diri sendiri mengenai masa depannya, yang berkaitan

dengan persepsi seseorang terhadap kemampuan dan keahlian dalam

menghadapi sutau tugas atau masalah tertentu (Baron & Byrne, 2005). Tidak

hanya itu saja, kecemasan juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor

diantaranya terbatasnya atau sedikitnya lapangan pekerjaan, banyaknya angka

pengangguran serta kurangnya pengalaman dan keterampilan kerja yang

dimiliki (Dinata, 2012). Namun selain masalah tentang lapangan pekerjaan,

faktor yang menyebabkan timbulnya kecemasan mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja adalah kepercayaan diri. Mahasiswa yang mempunyai

kepercayaan diri yang tinggi, akan mempunyai kesadaran mengenai seberapa

besar kemampuanya dalam menghadapi dunia kerja. Sedangkan seseorang

yang mempunyai kepercayaan diri yang rendah akan memenuhi tantangan

hidup dengan kecemasan yang jauh lebih besar dari pada orang yang memiliki

kepercayaan diri yang tinggi (Fadilah, 2010).

Dengan kata lain, ketika seseorang sudah mendapatkan pelatihan

pengenalan kewirausahaan maka tingkat kecemasan menghadapi dunia kerja

akan menurun yang berarti seorang mahasiswa akan merasa percaya diri,

sanggup untuk menyelesaikan masalah atau konflik dan memiliki motivasi.

Mahasiswa juga tidak akan merasa cemas lagi mengenai banyaknya

pengangguran, peluang kerja yang terlalu sempit, karena ketika seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

27

sudah mendapatkan pelatihan pengenalan kewirausahan tersebut maka mereka

akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan memiliki bekal keterampilan

(Wartanto, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

28

D. Skema

PELATIHAN

PENGENALAN

KEWIRAUSAHAAN

1. Peningkatan minat dan motivasi

mahasiswa dalam berwirausaha saat

menghadapi dunia kerja

2. Peningkatan pengetahuan dan

keterampilan mahasiswa

3. Peningkatan kepercayaan diri

4. Membentuk kemandirian mahasiswa

5. Berani mengambil keputusan

6. Membentuk sikap kepemimpinan

MANFAAT TUJUAAN

1. Muncul para wirausahawan yang

mampu menciptakan peluang-

peluang kerja baru

2. Menambah daya tampung tenaga

kerja, sehingga dapat mengurangi

pengangguran

3. Berusaha memberi bantuan kepada

orang lain dan pembangunan sosial

dengan kemapuanya

4. Mampu memberdayakan potensi

lokal, sehingga dapat meningkatkan

kualitas hidup masyarakat

5. Menghasilkan produk barang atau

jasa yang kreatif dan inovatif

1. Mendorong minat para mahasiswa

terhadap kegiatan kewirausahaan

2. Menyiapkan mahasiswa agar

memiliki potensi sebagai wirausaha

3. Melatih mahasiswa dalam

meningkatkan jiwa, sikap,

pengetahuan, dan keterampilan agar

memiliki jiwa kewirausahaan

4. Melatih mahasiswa agar mampu

mendirikan usaha dengan

memanfaatkan peluang yang ada

5. Menghasilkan wirausaha baru yang

mampu menciptakan lapangan kerja

DAMPAK DARI

PELATIHAN

PENGENALAN

KEWIRAUSAHAAN

KECEMASAN

MENURUN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

29

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh dari pelatihan pengenalan

kewirausahaan terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia

kerja antara sebelum dan sesudah pelatihan. Tingkat kecemasan menurun setelah

diberikan pelatihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

eksperimen. Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang dikendalikan (Sugiyono, 2012). Penelitian ini menggunakan desain

penelitian One Group Pretest Posttest Design karena hanya menggunakan satu

kelompok saja, dan pengaruh perlakuan diputuskan berdasarkan perbedaan antara

pretest dengan posttest, tanpa ada pembanding dengan kelompok control (Noor,

2011). Dengan kata lain, sebelum subjek diberikan perlakuan, terlebih dahulu

subjek diberi pretest, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian tritmen

(pelatihan), dan diakhir pelatihan, subjek penelitian diberi posttest.

Pada desain ini, tanda (X) sebagai variabel bebas yang dimanipulasi, O1

sebagai tanda pretest yaitu variabel tergantung sebelum diberi perlakuan, dan O2

sebagai tanda posttest yaitu variabel tergantung setelah diberi perlakuan (Noor,

2011).

B. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang variansinya mempengaruhi variabel

yang lain (Azwar, 1998).Varibel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian

pelatihan pengenalan kewirausahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

31

2. Variabel Tergantung

Variable tergantung adalah variabel yang diukur untuk mengetahui

besarnya efek atau pengaruh variabel lain (Azwar, 1998) .Variabel tergantung

dalam penelitian ini adalah kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.

C. Defini Operasional

Definisi operasional adalah batasan dari variabel-variabel penelitian yang

secara nyata berhubungan dengan realitas yang akan diukur dan merupakan

manifestasi dari hal-hal yang akan diamati. Adapun definisi operasional dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pelatihan pengenalan kewirausahaan

Pelatihan pengenalan kewirausahaan merupakan pelatihan yang

dilakukan untuk melatih mahasiswa agar memiliki kompetensi

kewirausahaan, sehingga mampu bertindak mendirikan usaha yang layak

dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mampu menciptakan

kesempatan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Pelatihan pengenalan kewirausahaan dilakukan menggunakan metode

pelatihan didalam kelas (Classroom Training) dengan memberikan

beberapa materi seperti, membangun jiwa kewirausahaan, mengenal konsep

dasar kewirausahaan, menejemen usaha kecil, legalitas usaha, dan

perencanaan usaha.

2. Kecemasan menghadapi dunia kerja

Kecemasan dalam dunia kerja adalah keadaan emosional

mahasiswa seperti merasa tertekan, ketakutan, khawatir, serta terganggunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

32

respon-respon fisiologis dan perilaku menghindari segala hal yang berkaitan

dengan dunia kerja. Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja diukur

menggunakan skala yang dikembangkan oleh peneliti sendiri melalui 4 ciri-

ciri kecemasan yang terdiri dari reaksi fisik, pemikiran, perilaku, dan

suasana hati. Subjek yang mendapatkan skor tinggi, maka dapat dikatakan

bahwa subjek memiliki kecemasan yang tinggi, namun subjek yang

mendapatkan skor rendah, maka dapat dikatakan tingkat kecemasan subjek

menurun atau rendah dalam menghadapi dunia kerja.

D. Subyek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah subjek yang

memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Mahasiswa yang sudah memasuki semester ke VII pada saat

pengambilan data penelitian ini

2. Mahasiswa yang belum pernah mendapatkan pendidikan atau

pelatihan pengenalan kewirausahaan.

Pemilihan subjek dilakukan menggunakan teknik nonprobability

sampling yaitu Purposive sampling.Purposive sampling adalah teknik

pengambilan sampel dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan yang

dibuat oleh peneliti (Purwanto&Sulistyastuti, 2011). Dalam hal ini kriteria

sampel penelitian yang ditetapkan oleh peneliti yaitu peneliti memilih

mahasiswa semester 7 sampai semester 11 dari berbagai jurusan, dan yang

belum mendapatkan pelatihan pengenalan kewirausahaan.Tujuannya adalah

supaya peneliti dapat melihat pengaruh pelatihan pengenalan kewirausahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

33

terhadap tingkat kecemasan mahasiswa akhir ketika diberikan pretest dan

posttest yang mengukur tingkat kecemasan mahasiswa menghadapi dunia

kerja.

E. Prosedur Penelitian Eksperimen

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah One

Group Pretest Posttest Design. Dalam desain ini, pengaruh perlakuan

diputuskan berdasarkan perbedaan antara pretest dengan posttest, tanpa ada

pembanding dengan kelompok kontrol (Noor, 2011). Dengan kata lain,

sebelum subjek diberikan perlakuan, terlebih dahulu subjek diberi pretest, yang

kemudian dilanjutkan dengan pemberian perlakuan (pelatihan), dan diakhir

pelatihan subjek penelitian diberi posttest. Desain ini digunakan sesuai dengan

tujuan yang hendak dicapai yaitu ingin mengetahui pengaruh pelatihan

kewirausahaan terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi

dunia kerja.

Berikut tabel tentang desain penelitian One Group pretest posttest design :

Tabel 1.

Desain Penelitian One Group Pretest-Postest Design

Pretest Treatment Postest

O1 X O2

Keterangan :

O1 : tes awal (pretes) sebelum perlakuan diberikan

O2 : tes akhir (postes) setelah perlakuan diberikan

X : perlakuan terhadap kelompok eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

34

Pada penelitian ini, sebelum subjek diberikan pelatihan, subjek diberikan

tes awal (pretest) terlebih dahulu sebelum mengikuti pelatihan. Tes awal ini

diberikan seminggu sebelum pelatihan dimulai. Setelah itu, subjek dalam

penelitian ini diberikan perlakuan berupa pelatihan pengenalan kewirausahaan

yang digabung menjadi satu kelompok. Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi 2

sesi yang dilakukan dalam waktu 2 hari. Hari 1diberikan waktu selama 120 menit,

dan dihari 2 diberi waktu selama 90. Sesi pertama diawali dengan pembukaan

yang bertujuan untuk menjalin rapport dan menciptakan suasana yang akrab dan

nyaman melalui perkenalan fasilitator, pembicara, serta peserta pelatihan

kewirausahaan. Selanjutnya dilanjutkan dengan memberikan penjelasan materi

mengenai bagaimana cara membangun jiwa kewirausahaan, mengenal konsep

dasar kewirausahaan, cara manajemen usaha kecil dan diselingi dengan pemutaran

tayangan atau slide mengenai materi yang didiskusikan guna menambah daya

tarik dan meningkatkan motivasi bagi para peserta pelatihan. Setelah sesi pertama

berakhir, peserta diberikan snack dan dipersilahkan untuk pulang.

Pada hari kedua, peserta kembali diminta untuk masuk ke dalam ruangan

dan eksperimenter melakukan pembukaan yang bertujuan untuk kembali rapport

dan menciptakan suasana yang akrab dan nyaman. Setelah itu eksperimenter

memberikan waktu dan tempat kepada narasumber untuk melanjutkan

menjelaskan materi mengenai legalitas usaha dan perencanaan usaha. Kemudian

setelah sesi kedua berakhir, peserta diberikan post-test. Setelah selesai mengisi

post-test, peserta diberikan reward berupa sertifikat dan cindramata yang sudah

disiapkan oleh peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

35

Pelaksanaan eksperimen ini memerlukan konsentrasi dan kenyamanan

yang cukup, maka eksperimen diadakan dalam ruangan tertutup. Ruangan yang

digunakan adalah Ruang 2K.24 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Ruangan di buat menjadi terang, dan sejuk, hal tersebut dilakukan untuk membuat

subjek menjadi fokus dan nyaman saat mengikuti pelatihan.

Dalam pelaksanaan eksperimen ini peneliti dibantu oleh satu

eksperimenter dan dua narasumber (trainer) yang akan memberikan pelatihan

kewirausahaan. Sebelum pelaksanaan eksperimen, peneliti, eksperimenter dan

narasumber (trainer) melakukan briefing untuk memberikan info pembagian

tugas.

Proses sebelum pelaksanaan eksperimen :

1. Membuat kesepakatan mengenai jadwal pelaksanaan pelatihan

kewirausahaan dengan subjek penelitian

2. Subjek penelitian diminta untuk mengisi informed concent atau surat

kesedian menjadi partisipan dalam penelitian ini

3. Peneliti memberikan pre-test kepada subjek sebelum pelaksaan

eksperimen dimulai

Proses Pelaksanaan Eksperimen :

Hari 1

1. Peneliti mengecek kembali kondisi ruangan dan alat-alat yang

diperlukan. Sedangkan subjek yang sudah hadir diminta untuk

menunggu subjek lain yang belum hadir di ruang tunggu yang

sudah disediakan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

36

2. Setelah seluruh subjek hadir, subjek diminta masuk ke dalam

ruangan, dan langsung meminta subjek untuk duduk ditempat yang

sudah disediakan oleh peneliti.

3. Eksperimenter kemudian membuka sesi pertama dengan

pembukaan yang bertujuan untuk menjalin rapport dan

menciptakan suasana yang akrab dan nyaman melalui perkenalan

trainer, serta peserta pelatihan pengenalan kewirausahaan. Setelah

itu, eksperimenter mempersilahkan trainer untuk mulai

memberikan pelatihan kewirausahaan, dengan waktu kurang lebih

90 - 120 menit. Trainer yang memberikan materi di sesi pertama

adalah Ibu Diah. Materi yang diberikan disesi pertama adalah

bagaimana membangun jiwa kewirausahaan dan mengenal konsep

dasar kewirausahaan. Kemudian di sesi kedua, dilanjutkan oleh ibu

Suwarni yang memberikan materi tentang manajemen usaha kecil.

4. Setelah selesai di sesi pertama, eksperimenter kembali mengambil

alih di depan dengan mempersilahkan para peserta atau subjek

pelatihan untuk mengambil snack yang sudah disediakan oleh

peneliti.

Hari 2

1. Hari kedua, eksperimenter kembali melakukan raport kepada

peserta untuk menanyakan kesiapan para subjek dalam mengikuti

pelatihan di hari kedua. Setelah itu, eksperimenter kembali

mempersilahkan ibu Diah untuk kedepan dan melanjutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

37

pelatihan. Dalam sesi ketiga materi yang diberikan pada subjek

adalah tentang perencanaan usaha, kemudian di lanjutkan oleh ibu

Suwarni, dimana beliau menjelaskan mengenai legalitas usaha.

Waktu yang diberikan disesi kedua kurang lebih 60-90 menit.

2. Setelah selesai pemberian materi disesi ketiga, ibu diah juga

memberikan cuplikan slide atau video untuk mengakhiri pelatihan

pengenalan kewirausahaan. Kemudian ibu Diah (trainer) kembali

memberikan waktu dan tempat kepada eksperimenter.

Eksperimenter mengucapkan terimakasih kepada para trainer yang

sudah bersedia memberikan pelatihan dan juga pada subjek

penelitian yang sudah bersedia untuk hadir mengikuti pelatihan

pengenalan kewirausahaan.

3. Sebelum subjek pulang, eksperimenter meminta subjek untuk

melakukan post-test dengan mengisi skala kecemasan setelah

mengikuti pelatihan kewirausahaan. Setelah itu eksperimenter

memberikan reward berupa sertifikat dan cindra mata yang sudah

disiapkan oleh peneliti.

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan memberikan skala kepada subjek. Penyeberan skala

dilakukan sebelum diberikan pelatihan dan sesudah pemberian pelatihan

pengenalan kewirausahaan. Skala dalam penelitian ini berisi skala tentang

variabel yang akan diteliti. Skala yang digunakan dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

38

merupakan skala yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan landasan

teori yang ada, yaitu skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.

Metode penskalaan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian

ini adalah skala likert. Skala likert merupakan skala yang berisi tentang

pernyataan-pernyataan dimana subjek diminta untuk mengindikasikan

tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap dari masing-masing

pernyataan (Noor, 2011). Dalam skala ini peneliti memberikan empat

pilihan jawaban yang terdiri dari empat respon tanpa menggunakan

jawaban ragu-ragu atau netral. Hal tersebut dilakukan oleh peneliti dengan

alasan bahwa dengan adanya jawaban ragu-ragu atau netral dimungkinkan

memiliki arti ganda, yakni subjek belum bisa menjawab pernyataan dalam

item atau memberikan jawaban netral. Alasan lainya, yakni karena adanya

jawaban ragu-ragu dapat menimbulkan kecenderungan subjek untuk

menjawab di tengah (central tendency effect) terutama bagi subjek yang

tidak yakin dengan jawaban pasti (Supratiknya, 2014).

Skala kecemasan dalam dunia kerja terdiri dari empat ciri-ciri

kecemasan yaitu reaksi fisik, pemikiran, perilaku, dan suasana hati. Skala

ini berjumlah 40 item yang dibagi dalam 20 item favorable dan 20 item

Unfavorable. Item favorable bila pernyataan mendukung adanya

kecemasan dalam menghadapi dunia kerja, sebaliknya item unfavorable

bila pernyataannya tidak mendukung adanya kecemasan dalam

menghadapi dunia kerja.. Berikut adalah gambaran skala yang digunakan

dalam penelitian ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

39

Skala kecemasan dalam dunia kerja :

Tabel 2.Sebaram Item Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia

Kerja

No. Ciri-ciri Favorable Unvaforable Jumlah

1. Reaksi Fisik 2, 13, 31, 19, 25 15, 23, 35, 1, 20 10

2. Pemikiran 3, 14, 21, 33, 11 18, 6, 26, 36, 32 10

3. Perilaku 16, 39, 22, 34,

37

4, 7, 29, 12, 9 10

4. Suasana Hati 5, 17, 27, 30, 8 28, 38, 24, 10,

40

10

Total 20 20 40

Skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja mempunyai empat

alternatif jawaban, yakni Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat

Tidak Setuju. Penilaian pada skala kecemasan dalam menghadapi dunia

kerja ini bergerak dari empat sampai dengan satu untuk item favorable

dan dari satu ke empat untuk item unfavorable. Untuk lebih jelasnya akan

dipaparkan pada tabel penilaian sebagai berikut :

Tabel 3.Skor Item Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja

Jawaban Favorabel Unfavorabel

SS (Sangat Setuju) 4 1

S (Setuju) 3 2

TS (Tidak Setuju) 2 3

STS (Sangat Tidak Setuju) 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

40

G. Uji Validitas, Seleksi Aitem, dan Reabilitas

1. Validitas alat ukur

Validitas memiliki arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu

alat ukur dalam menjalankan fungsi ukurnya (Azwar, 2011). Suatu alat

ukur dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat ukur tersebut

mampu menjalankan fungsi ukurnya, yakni memberikan hasil ukur yang

sesuai dengan tujuan dalam penelitian yang di lakukan.

Uji validitas alat ukur dalam penelitian ini diuji dengan

menggunakan validitas isi.Validitas isi adalah validitas yang di estimasi

lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisa rasional atau lewat

professional judgement (Azwar, 2011). Ananlisa rasional dalam penelitian

ini dilakukan dengan meminta pendapat profesional ahli (professional

judgement), professional ahli dalam hal penelitian ini adalah dosen

pembimbing skripsi yang melihat sejauh mana alat ukur sesuai dengan

indikator-indikator variabel skala pengukuran. Selain itu peneliti

melibatkan Ibu/Dosen Dra.Diah Utari, BR., M.Si.selaku Ketua P3KWU

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. P3KWU

adalah suatu pusat pelayanan pelatihan kewirausahaan, sehingga saya

meminta dan memilih ibu Diah karena beliau berkompeten untuk

memberikan pelatihan pengenalan kewirausahaan atau sebagai trainer.

Selain itu, peneliti juga meminta bantuan kepada Ibu Dra. MG Suwarni,

M.Si. selaku Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma sebagai profesional trainer, yang bertugas untuk membantu ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

41

Diah dalam menyampaikan materi pelatihan pengenalan kewirausahaan.

Beliau dilibatkan karena beliau berkompeten dan memahami tentang

manajemen usaha kecil, legalitas usaha, dan kewirausahaan, sehingga

beliau dilibatkan dalam penelitian ini.

Modul yang digunakan dalam pelatihan ini, disusun oleh kedua

profesional trainer berdasarkan materi yang diberikan oleh peneliti. Isi

modul yang sudah disusun oleh kedua trainer adalah yang pertama tentang

mengenal konsep dasar kewirausahaan dimana dijelaskan tentang definisi

kewirausahaan, tujuan kewirausahaan, keuntungan menjadi wirausaha,

pengertian, dan pandangan tentang wirausaha, dan 11 tips praktis memulai

usaha. Modul yang kedua mejelaskan tentang, membangun jiwa

kewirausahaan dimana dijelaskan tentang karakteristik usaha mikro dan

kecil, seorang wirausaha, entrepreneurial mindset, pilihan-pilihan

entrepreunership, dan tips praktis. Modul yang ketiga menjelaskan tentang

manajemen usaha kecil dan menengah, kemudian modul yang keempat

tentang rencana bisnis, dan legalisasi UMKM.

3. Seleksi Aitem.

Seleksi item dilakukan bertujuan untuk memilih item-item yang

yang selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes yang dikehendaki (Azwar,

2013). Seleksi item dilakukan berdasarkan daya diskriminasi item yang

menghasilkan korelasi item total (rix) (Supratiknya, 2014).

Pemilihan item berdasarkan korelasi item-total memiliki batasan

rix ≥ 0,3. Item yang dapat mencapai koefisien korelasi item-total minimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

42

0,3 item dapat dikatakan memuaskan. Namun sebaliknya, jika item yang

memiliki koefisien korelasi item-total kurang dari 0,3 merupakan item

yang berdaya diskriminasi rendah. Dalam penelitian ini, peneliti

mengunakan nilai rix 0,3 dan taraf signifikansi 0,05. Hal ini menunjukan

bahwa item yang digunakan memiliki skor koefisien korelasi item-total ≥

0,30 pada taraf signifikasi 0,05. Pengujian ini menggunakan program spss

20 for windows.

Seleksi item dilakukan setelah item diuji dengan validitas isi

melalui (professional judgment) dan telah dilakukan try-out. Berdasarkan

hasil uji coba yang telah dilakukan secara online dan menyebarkan skala,

didapatkan responden sebanyak 126 orang. Data hasil uji coba tersebut

kemudian dianalisa untuk melihat reliabilitas masing-masing item dengan

bantuan program spss for window 20.

Berdasarkan pengujian data skala kecemasan menghadapi dunia

kerja menunjukan bahwa terdapat 34 item yang memiliki rix ≥ 0,30

sedangkan 6 item memiliki nilai rix ≤ 0,30 adalah item no 1,2 ciri-ciri

reaksi fisik, item no 4,7,9,12 ciri-ciri perilaku, dan item 40 ciri-ciri suasana

hati. Untuk menjaga komposisi item dari setiap aspek, peneliti sengaja

menggugurkan item dengan rix terkecil dari setiap aspek, sehingga setiap

masing-masing aspek terdapat 4 item yang digugurkan, yaitu pada ciri-ciri

reaksi fisik, item yang digugurkan terdapat pada no 35, 23, pada ciri-ciri

suasana hati item yang digugurkan no 8, 10, 3, dan ciri ciri pemikiran,

item yang digugurkan adalah no 6, 14, 18, dan 26. Jadi jumlah skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

43

kecemasan menghadapi dunia kerja yang digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 24 item.

Tabel 4. Seleksi Item Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia

Kerja SetelahTry-Out

No. Ciri-ciri Favorable Unvaforable Jumlah

1. Reaksi Fisik 4, 8, 13, 18 5, 9 6

2. Pemikiran 1, 3, 10, 20 19, 22 6

3. Perilaku 6, 11, 21, 23,

24

16 6

4. Suasana Hati 2, 7, 14, 17 12, 15 6

Total 17 7 24

4. Reliabilitas alat ukur

Reliabilitas adalah sejauh mana alat ukur dapat dipercaya.

Reliabilitas mengacu kepada konsistensi tingkat kepercayaan terhadap

hasil ukur suatu alat tes (Azwar, 2011). Pengukuran yang reliabel akan

bersifat konsistensi dari waktu ke waktu. Reliabilitas skala dalam

penelitian ini dinyatakan oleh koefisien reliabilitas. Koefisien reliabilitas

muncul pada rentang angka 0 sampai dengan 1,00. Semakin mendekati

1,00 menunjukan semakin tinggi reliabilitas skala alat ukur tersebut.

(Supraktiknya, 2014).

Kriteria pemilihan item didasarkan pada nilai koefisien korelasi item

total dengan batasan nilai ≥ 0,30. Hal ini menunjukan bahwa item tersebut

memiliki daya diskriminasi yang memuaskan (Azwar,2011 ). Jika

ditemukan item memiliki nilai koefisien korelasi item total ≤ 0,30 maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

44

item tersebut dinyatakan tidak memiliki daya beda yang tingi dan

dianggap gugur.

Reabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian Alfa

Cronbach. Reabilitas penelitian ini akan dihitung dengan menggunakan

SPSS 16 for windows untuk menunjukan seberapa baiknya item-item

dalam suatu kumpulan pernyataan secara positif berkorelasi satu dengan

yang lainya (Noor, 2011).

Skala kecemasan menghadapi dunia kerja diuji dengan mengunakan

teknik Alfa Cronbach diperoleh hasil (α) = 0, 928 setelah melewati seleksi

item. Artinya skala tersebut menghasilkan skor yang dapat

dipercaya.Selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5. Koefisien Korelasi Item

Jumlah

Item

Koefisien

Korelasi Aitem

Alpha

Hasil Uji Coba 40 -0,31 – 0,695 0,916

Hasil setelah

digugurkan

24 0,364 – 0, 712 0,928

H. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Shapiro Wilk. Metode

Shapiro Wilk adalah metode uji normalitas untuk sampel yang berjumlah kecil

( >50) (Ashish & Srivastava, 1990). Shapiro Wilk digunakan dalam metode ini

karena jumlah subjek dalam penelitian ini hanya 30 subjek. Normalitas data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

45

dari subjek penelitian diuji dengan menggunakan SPSS 20for windows. Suatu

alat ukur dapat dikatakan normal apabila p> 0.05 (Noor, 2011).

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Paired sample t-test

dengan menggunakan SPSS20 for windows. Paired sample t-test adalah uji

perbedaan dua kali pengukuran yang tergolong tergolong statistik parametrik

atau untuk data yang terdistribusi normal (Natanael&Sufren, 2014). Apabila

data tergolong non parametrik dan data tidak terdistribusi dengan normal, maka

uji beda yang digunakan yaitu Wilcoxon dengan bantuan program perhitungan

SPSS. Wilcoxon adalah uji perbedaan dua kali pengukuran untuk statistic non-

parametrik atau untuk data yang tidak terdistribusi dengan normal

(Natanael&Sufren, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kampus Fakultas Ekonomi Ruang 2K.24

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Subjek penelitian adalah mahasiswa dari

semester 7 sampai 11 dari berbagai jurusan dan yang belum pernah mengikuti

pelatihan kewirausahaan.

Pada tahap awal sebelum penelitian, subjek yang sudah bersedia mengikuti

pelatihan dan mengisi informed consent, diminta terlebih dahulu mengisi skala

untuk pretestnya. Hal ini berlangsung dari tanggal 31 sampai tanggal 5 November

2016 sebelum pelatihan dimulai. Skala yang terkumpul berjumlah 30 skala.

Pemberian pelatihan pengenalan kewirausahaan dilakukan selama dua

hari, yaitu hari Rabu, 09 November 2016 dan hari Kamis, 10 November 2016 di

ruang 2K.24 pada pukul 18.00 sampai 20.00 WIB. Subjek diberikan materi

pelatihan mengenai membangun jiwa kewirausahaan, mengenal konsep dasar

kewirausahaan, dan manajemen usaha kecil, kemudian dilanjutkan di hari kedua

subjek diberikan materi tentang legalitas usaha, dan perencanaan usaha.

Metode yang dilakukan dalam pelatihan ini, ceramah, studi kasus, dan

diskusi. Seluruh materi pelatihan disusun dalam sebuah modul yang berisi tentang

mengenal konsep dasar kewirausahaan, pandangan tentang wirausaha, tips praktis

memulai usaha, manajemen usaha kecil dan menengah, rencana bisnis, analisi

persaingan, rencana desain dan pengembangan, dan legalitas UMKM. Modul ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

47

kemudian diberikan kepada peserta pelatihan untuk mempermudah peserta dalam

memahami materi.

Peneliti melibatkan Ibu/Dosen Dra.Diah Utari, BR., M.Si.selaku Ketua

P3KWU (Pusat Pelayanan Pelatihan Kewirausahaan) Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan Ibu Dra. MG Suwarni, M.Si selaku

Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma sebagai trainer,

yang bertugas untuk menyampaikan materi pelatihan kewirausahaan. Selain itu

peneliti juga melibatkan Putu Arinda Sulistyawati yang merupakan mahasiswa

Psikologi Sanata Dharma angkatan 2011 sebagai Eksperimenter. Setelah pelatihan

berakhir, subjek langsung diberikan lembar evalusi pelatihan yang berisikan

tentang penilaian terhadap waktu dan tempat pelaksanaan, kosumsi, materi,

interaksi trainer dengan subjek, dan metode yang digunakan. Evaluasi ini perlu

dilakukan untuk tambahan data pendukung yang dapat digunakan dalam bab

pembahasan.

Pada tanggal 10 November 2016 selesai pelatihan di hari kedua, peneliti

melakukan penelitian tahap posttest. Pada tahap posttest ini peneliti membagikan

kembali skala Kecemasan Menghadapi Dunia kerja. Sama seperti tahap pretest,

skala yang terkumpul adalah 30 skala sesuia dengan jumlah subjek penelitian.

Selain itu peneliti juga memberikan subjek penelitian lembaran berbentuk

kuisioner untuk evaluasi dari pelatihan kewirausahaan yang sudah berlangsung.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 7 sampai semester

11. Total subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 0rang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

48

terdiri dari semester 7 berjumlah 10 orang, semester 9 berjumlah 9 orang, dan

semester 11 berjumlah 11 orang. Penjabaran lebih lanjut dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 6. Jumlah Subjek Penelitian

Semester

Kategori

Semester 7 9 11 Total

Jumlah 10 9 11 30

C. Deskripsi Data Penelitian

Peneliti melakukan pengukuran untuk mengetahui perubahan perilaku

sebelum dan sesudah pelatihan pada kelompok eksperimen (N=30). Deskripsi data

dilakukan untuk mecari mean empiris dan mean teoritis. Perhitungan mean teoritis

dilakukan dengan cara perhitungan secara manual yang bertujuan untuk

mendapatkan hasil rata-rata skor alat ukur penelitian. Sedangkan, perhitungan

mean empiris dilakukan dengan cara menggunakan bantuan program SPSS for

windows. Selain itu, deskripsi data pada penelitian ini juga menggunakan uji one-

sample t-test yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang

signifikan antara mean teoritis dengan mean empiris. Berdasarkan skala penelitian

yang digunakan, maka didapatkan hasil perhitungan mean teoritik kecemasan

menghadapi dunia kerja sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

49

Jumlah item : 24

Nilai minimum : 24 x 1 = 24

Nilai maksimum : 24 x 4 = 96

Rentang nilai : 24 – 96

Jarak : 96 – 24 = 72

Mean teoritik : (min + maks) / 2 = (24 + 96)/2 = 60

Tabel 7. Data Teoritik dan Data Empiris Variabel Kecemasan Menghadapi

Dunia Kerja

Kelompok

Eksperimen N SD

Min.

Teoritik

Min.

Empiris

Max.

Teoritik

Max.

Empiris

Mean

Teoritik

Mean

Empiris

Pretest 30 9,089 24 46 96 82 60 63,13

Postest 30 5,590 24 38 96 59 60 45,83

Tabel 8. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Kecemasan Menghadapi

Dunia Kerja (Pretest)

One-Sample Test

Test Value = 60

95% Confidence Internal of the

Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

1.888 29 .069 3.133 -.26 6.53

Pada tabel 8 dapat dilihat hasil uji t pada skala kecemasan menghadapi

dunia kerja pretest menunjukan nilai signifikan 0,069. Pada tabel 7 menunjukan

bahwa mean teoritik kecemasan menghadapi dunia kerja sebesar 60, sedangkan

mean empiris dari kecemasan menghadapi dunia kerja pada pretest sebesar 63,13

dengan SD sebesar 9,089. Melihat nilai mean teoritik lebih kecil dibandingkan

mean empiris maka dapat disimpulkan bahwa hasil subjek saat pretest cenderung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

50

memiliki tingkat kecemasan menghadapi dunia kerja yang tergolong tidak terlalu

tinggi.

Tabel 9. Uji Beda Mean Teoritis dan Mean Empiris Kecemasan Menghadapi

Dunia Kerja (Postest)

One-Sample Test

Test Value = 60

95% Confidence Internal of the

Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

-13.881 29 0.000 -14.167 -16.25 -12.08

Pada tabel 9 dapat dilihat juga hasil uji t pada skala kecemasan

menghadapi dunia kerja postest menunjukan nilai signifikan 0,000 yang

menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dan

mean empiris dari kecemasan menghadapi dunia kerja saat posttest. Pada tabel 7

menunjukan bahwa mean teoritik kecemasan menghadapi dunia kerja adalah 60,

sedangkan mean empiris pada saat postest sebesar 45,83 dengan SD 5,590.

Melihat mean empiris lebih kecil dibandingkan dengan mean teoritik maka dapat

disimpulkan bahwa hasil subjek saat postest memiliki tingkat kecemasan

menghadapi dunia kerja yang rendah.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran item pada skala kecemasan menghadapai dunia

kerja menunjukan sebaran yang normal. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis

menggunakan Shapiro-Wilk dengan nilai signifikansi variable p ≥ 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

51

menggunakan SPSS 20 For Windows, diperoleh nilai p = 0,812 pada pre-test,

dan nilai p = 0,303 pada post-test.

Tabel 10. Uji Normalitas pada skala Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja

2. Hasil Uji Hipotesis

Uji analisa data menggunakan Paired Sample t-test diperoleh nilai t

sebesar 7,512 dengan nilai p = 0,000 (p ≤ 0,05). Berdasarkan hasil analisa

tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara

skor skala kecemasan menghadapi dunia kerja subjek sebelum dan sesudah

mengikuti pelatihan.

Tabel 11. Uji Hipotesis Menggunakan Paired Sample t-test

Paired Samples Test

Kelompok N Mean SD t hitung df Sig (2-tailed)

Eskperimen 30 17.300 12,614 7,512 29 0,000

Setelah melalui uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari

pelatihan pengenalan kewirausahaan terhadap menurunnya kecemasan mahasiswa

dalam menghadapi dunia kerja.

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statisti

c

df Sig. Statistic Df Sig.

Pretest .075 30 .200* .979 30 .812

Postest .089 30 .200* .960 30 .303

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

52

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan pengenalan

kewirausahaan dapat menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja. Berdasarkan hasil analisa, terdapat perbedaan yang

signifikan antara skor skala kecemasan menghadapi dunia kerja subjek sebelum

( X = 63,13) dan sesudah mengikuti pelatihan ( X = 45,83) dengan nilai(p = 0,000 ≤

0,05), yang artinya ada pengaruh pelatihan pengenalan kewirausahaan terhadap

tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

Kecemasan mahasiswa menghadapi dunia kerja pada dasarnya dipengaruhi

oleh beberapa faktor diantaranya terbatasnya atau sedikitnya lapangan pekerjaan,

banyaknya angka pengangguran serta kurangnya pengalaman dan keterampilan

kerja yang dimiliki (Dinata, 2012). Namun selain masalah tentang lapangan

pekerjaan, faktor yang menyebabkan timbulnya kecemasan mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja adalah kepercayaan diri. Mahasiswa yang mempunyai

kepercayaan diri yang tinggi, akan mempunyai kesadaran mengenai seberapa

besar kemampuanya dalam menghadapi dunia kerja. Sedangkan seseorang yang

mempunyai kepercayaan diri yang rendah akan memenuhi tantangan hidup

dengan kecemasan yang jauh lebih besar dari pada orang yang memiliki

kepercayaan diri yang tinggi (Fadilah, 2010).

Kecemasan menghadapi dunia kerja memiliki dampak pada mahasiwa

yaitu timbulnya rasa kurang percaya diri, merasa rendah diri, serta tidak sanggup

untuk menyelesaikan masalah dan apabila seseorang individu menghadapi suatu

masalah atau situasi konflik dia akan meragukan kemampuan dirinya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

53

mengatasi masalah tersebut karena dia akan merasa kurang mampu bila

dibandingkan dengan orang lain (Lestari, 2006).

Dunia kerja dapat memicu kecemasan bagi siapa saja yang hendak

memasukinya tak terkecuali pada mahasiswa semester akhir karena nantinya

setelah lulus mereka akan mencari pekerjaan dan menghadapi banyak persaingan

sehingga ada kemungkinan-kemungkinan mereka bisa mendapatkan pekerjaan,

atau menjadi pengangguran (Yunita, 2013). Banyaknya pengangguran dan

sulitnya mencari pekerjaan di zaman sekarang ini tidak jarang juga menimbulkan

kecemasan bagi mahasiswa.Widayat (2011) menyatakan bahwa penyebab

tingginya angka pengangguran di kalangan sarjana dapat dikarenakan rendahnya

keterampilan di luar kompetensi dan minimnya jiwa kewirausahaan yang dimiliki

oleh para lulusan termasuk para mahasiswa, sehingga tidak mampu melihat

peluang yang potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yang

menguntungkan dimasa akan datang.

Keterampilan kewirausahaan dapat diperoleh melalui sebuah pelatihan.

Pelatihan merupakan bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar

untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar sistem pendidikan yang

berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih

mengutamakan praktek dari pada teori (Puspita, 2012). Salah satu pelatihan yang

berkaitan dalam meningkatkan keterampilan di luar kompetensi dan

menumbahkan jiwa kewirausahaanya adalah pelatihan pengenalan kewirausahaan.

Pelatihan pengenalan kewirausahaan merupakan pelatihan yang dilakukan

untuk melatih individu agar memiliki kompetensi kewirausahaan, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

54

mampu bertindak mendirikan usaha dengan memanfaatkan peluang yang ada dan

mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Pelatihan ini mengajarkan pesertanya tidak hanya semata-mata memberikan

landasan teoritis mengenai konsep kewirausahaan tetapi membentuk sikap,

perilaku, dan pola pikir (mindset) seorang wirausahaan. Selain itu juga dapat

meningkatkan minat para mahasiswa untuk memilih kewirausahaan sebagai salah

satu pilihan karir selain karir menjadi seorang pegawai swasta, ataupun pegawai

negeri. Pelatihan pengenalan kewirausahaan pada mahasiswa diyakini akan

memberikan solusi bagi tingginya pengangguran yang berpendidikan (Buyung

dalam Davinci, 2011).

Pada pelatihan ini peserta diberi kesempatan untuk melihat dan membuka

pikiran mereka bahwa untuk menjadi seorang wirausaha itu tidaklah sulit dan

membayangkan bagimana menjadi seorang wirausaha, sehingga setelah lulus dari

perguruan tinggi mahasiswa atau peserta pelatihan tidak lagi memiliki rasa cemas

saat memasuki dunia kerja.

Pelatihan pengenalan kewirausahaan yang dilaksanakan dalam penelitian

ini memberikan pengetahuan kepada peserta tentang pengertian kewirausahaan,

mengenal konsep dasar kewirausahaan dimana peserta dibekali tentang berbagai

seluk beluk wirausaha, dan bagaimana berwirausaha. Selain itu peserta diajak

mengenal etika bisnis, manajemen usaha kecil, dan beberapa contoh tentang

legalitas usaha formal maupun informal, dimana didalamnya dijelaskan prosedur

dan legalitas mendirikan usaha kecil. Dari pengetahuan yang didapatkan oleh

peserta pelatihan, dapat memperluas wawasannya mengenai kewirausahaan. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

55

ini berdampak positif bagi peserta dimana terjadi peningkatan minat mahasiswa

terhadap kegiatan kewirausahaan yang berarti mahasiswa akan memiliki motivasi

dalam mengembangkan dirinya dalam berwirausaha sehingga mahasiswa mampu

mengatasi kekhawatiranya dalam menghadapi dunia kerja (Mustofa & dkk, 2011).

Dampak positif dari pemberian pengetahuan tersebut adalah peserta merasa tidak

kawatir lagi dengan adanya banyak pengangguran karena peserta mulai bisa

mempersiapkan diri sejak dini (Yunita, 2013).

Selain pengetahuan, peserta juga diberikan latihan berbagai trik, cara, dan

strategi membangun jiwa kewirausahaan. Peserta juga diperkenalkan dan

sekaligus dilatih untuk mengenal peluang usaha, bagaimana cara menemukanya,

dan bagaimana memilihnya. Dari berbagai peluang yang ada, peserta di ajak untuk

berlatih menyusun perencanaan usaha sesuai dengan minatnya yang dipandang

memiliki prospek yang sangat baik untuk di jadikan pilihan usaha. Dengan

diberikan berbagai cara dan strategi berwirausaha, hal ini membawa dampak

positif bagi para peserta dimana mampu meningkatkan keterampilannya dalam

berwirausaha, sehingga peserta memiliki rasa percaya diri dengan kemampuan

yang dimiliki (Dermol, 2014). Selain itu peserta juga mulai memiliki pandangan

baru mengenai pekerjaan atau usaha apa yang diminati, sehingga saat peserta lulus

dari perguruan tinggi sudah mampu menciptakan peluang-peluang kerja yang baru

dimana nantinya dapat menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat

mengurangi pengangguran (Wartanto, 2010). Hal ini akan menjadi keyakinan

terhadap diri peserta mengenai masa depannya, peserta menjadi tidak khawatir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

56

lagi dengan peluang kerja yang semakin sempit, persaingan yang ketat, dan

kemampuan yang dimiliki.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan pengenalan

kewirausahaan berpengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja. Dengan diberikannya pelatihan pengenalan

kewirausahaan, peserta mendapatkan ilmu pengetahuan dan cara baru mengenai

kewirausahaan. Peserta juga dapat melatih dan meningkatkan minat, keterampilan

kreativitas untuk berwirausaha. Hal ini juga didukung dari hasil lembaran evaluasi

yang dibagikan kepada peserta setelah mengikuti pelatihan yang dimana sebagian

besar mengatakan bahwa pelatihan pengenalan kewirausahaan ini memberikan

banyak manfaat bagi peserta karena dari pelatihan ini mereka banyak

mendapatkan ilmu dan informasi baru tentang kewirausahaan sehingga kedepanya

mereka bisa lebih percaya diri untuk mulai berani mebuka usaha kecil. Tidak

hanya itu saja, minat dan motivasi subjek dalam pelatihan ini juga dapat dikatakan

meningkat, hal ini terlihat dari kehadiran subjek dalam mengikuti pelatihan,

dimana semua subjek hadir di hari pertama begitupun dihari kedua, sehingga

dapat dikatakan bahwa pelatihan pengenlan kewirausahann ini sangat bermanfaat

dan membantu bagi subjek penelitian dalam melihat peluang lain selain menjadi

seorang karyawan setelah mereka lulus dari perguruan tinggi.

Menurunnya kecemasan menghadapi dunia kerja ditandai dengan hasil

postestnya lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil pretest. Dengan demikian

berdasarkan hasil pengujian hipotesis, tujuan dari penelitian ini dapat tercapai,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

57

yang artinya “ada pengaruh dari pelatihan kewirausahaan terhadap tingkat

kecemasan menghadapi dunia kerja”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa ada

penurunan kecemasan menghadapi dunia kerja pada subjek setelah mengikuti

pelatihan pengenalan kewirausahaan. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu,

Pelatihan pengenalan kewirausahaan berpengaruh terhadap tingkat kecemasan

menghadapi dunia kerja pada mahasiswa.

B. Saran

1. Bagi mahasiswa

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi diri bagi para

mahasiswa untuk mulai mempersiapkan diri dengan mengikuti pelatihan

pengenalan kewirausahaan dalam meningkatkan keterampilan, sehingga saat

lulus dari perguruan tinggi, mahasiswa tidak merasa cemas lagi ketika mulai

masuk ke dalam dunia kerja.

2. Bagi Perguruan Tinggi

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan evalusi untuk perguruan

tinggi dimana pelatihan pengenalan kewirausahaan penting diberikan sejak dini

untuk mahasiswa, karena perguruan tinggi sebagai salah satu institusi pendidikan

yang nantinya akan menghasilkan lulusan tentunya mempunyai peran yang cukup

besar guna menciptakan lulusan-lulusan yang bukan hanya siap pakai di dunia

kerja, namun juga siap menjadi entrepreneur sehingga mampu menciptakan

lapangan pekerjaan bagi orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

59

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini memiliki keterbatasan. Keterbatasannya adalah waktu

pelaksanaan pelatihan. Peneliti mengadakan pelatihan dari pukul 18.00-20.00

karena mengikuti waktu yang disepakati oleh para trainer yang memberikan

pelatihan. Dapat dilihat dari beberapa hasil lembar evaluasi subjek, sebagian

subjek mengatakan bahwa waktu pelaksanaan pelatihan ini masih kurang efektif.

Sehingga diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat memilih waktu di siang hari

ataupun di pagi hari, sehingga lebih efektif dan subjek tidak merasakan kelelahan

saat mengikuti pelatihan.

Keterbatasan lainnya dari penelitian ini adalah tidak diberikan jarak waktu

dalam pengambilan postestnya, sehingga saran untuk penelitian selanjutnya,

setelah mengikuti pelatihan diberikan jarak waktu pada saat pengambilan

postestnya. Pertimbangannya karena pada aspek perilaku terdapat beberapa item

yang memerlukan interaksi subjek dengan orang lain, sehingga dalam

pengambilan postestnya, untuk penelitian selanjutnya, diberikan waktu kurang

lebih 1 minggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

60

DAFTAR PUSTAKA

Adriany, M. (2013). Pemberdayaan Pemuda Melalui Program Kewirausahaan

Pemuda. Jurnal Kewirausahaan. Vol. 2 No. 1.

Agustin,V. (2012). Kompetensi Lulusan Sarjana St Rata (SI) Psikologi Dalam

Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi “X”. Jurnal

Ilmiah. Universitas Surabaya. Vol. 1No. 1.

Alma, B. (2008). Kewirausahaan. Banelung : Alfabeta

Astuti, T. P, & Sari, D. Y. (2013). Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja

Ditinjau Dari Konsep Diri Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Ilmiah.

Ashish, S., & Srivastava, M. (1990). Regresion Analysis: Theory, Methods, And

Applications. New York : Springer Verlag.

Azwar, S. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2011). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bayu, K. & Suryana, Y. (2010). Kewirausahaan (pendekatan karakteristik

wirausawan sukses edisi kedua). Jakarta : kencana premadia group.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Jilid 1 (Edisis Kesepuluh).

Alih Bahasa : Ratna Juwita. Jakarta : Erlangga.

Chaplin, J. P. (2009). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Rajawali Pers

Davinci, A. A. (2011). Kesiapan Berwirausaha Mahasiswa Teknik Mesin

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ditinjau dari pengetahuan

kewirausahaan, dukungan keluarga, soft skill, dan prestai belajar. Jurnal

Kewirausahaan. Vol. 1 No. 1

Darajat, Z. (1996). Kesehatan Mental. Jakarta : Gunung Agung.

Darajat, Z. (1976). Perawatan jiwa untuk anak-anak. Jakarta : Penerbit Bulan

Bintang.

Dermol, V,. (2014). Development Of Entrepreneurial Competences. Jurnal Social

and Business. Vol. 3. No.1.

Direktorat Jendral Industri Kecil Menengah Departemen Prindustrian.(2010).

Jakarta.

Dinata, Y. (2012). Peran Konsep Diri dan Kesiapan Kerja Terhadap Kecemasan

Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Menghadapi Dunia Kerja. Jurnal

Psikologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

61

Fadilah. (2010). Hubungan Antara Self Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi

Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester VII Prodi Psikologi Fakultas

Dakwah Lain Sunan Ampel Surabaya. Thesis Psikologi.

Greenberger, D & Padesky, A. C. (2004). Manajemen Pikiran. Bandung : Kaifa.

Hurlock, B. E. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.

Hilmaniar. (2012). Pelatihan Kewirausahaan Model Creation of Enterprises

Formation of Enterpreneur (CEFE). Jurnal Pelatihan kewirausahaan.

Hermuningsih, S., & dkk,. (2005). Mengatasi Pengangguran Di Indonesia. Jurnal

Economia. Vol. 1. No. 1.

Ifham, A., & Helmi, F. A. (2002). Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan

Kewirausahaan Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi. Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta. No. 2, 89-111.

Isnaini, N. S. N., & Lestari, R. (2015). Kecemasan Pada Pengangguran Terdidik

Lulusan Universitas. Jurnal Indigenous. Vol. 13 No. 01.

Kartono, K. (1994). Psikologi Sosial Untuk Manajemen Perusahaan & Industri.

Jakarta: Rajawali.

Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta : Grafindo Persada.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Pengembangan Pendidikan

Kewirausahaan. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran

Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing Dan

Karakter Bangsa. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat

Kurikulum

Lestari, A. W. (2006). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan

Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Psikologi Universita Islam

Indonesia. Skripsi. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Mustofa, L., Habib, Z., & Almuqim, S. (2011). Pelatihan Kewirausahaan

Mahasiswa. Jurnal Pelatihan.

Natanael,Y., & Sufren. (2014). Belajar Otodidak SPSS. Jakarta : Media

Komputindo.

Neubert, U,. (2014). Entrepreneurship Development Training Manual. Germany :

DSW(DeutscheStiftung Weltbevoelkerung).

Nugroho, W.(2015). Sarjana Menganggur. Diunduh dari :

http://www.harnas.co/2015/02/06/495143-sarjana-menganggur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

62

Nugrahaningtyas, W., Wiyanti, S., & Priyatama, N. (2012). Hubungan antara

Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan

Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 1

Wedi Klaten.Jurnal Psikologi.

Nevid, J.S, Rathus, S.A. & Greend, B.(2003). Psikologi Abnormal. Jakarta :

Erlangga.

Noor, J. (2011). Metodelogi Penelitian. Jakarta : Prenadamedia.

Puspita, I.A. (2012). Peranan Pelatihan Kewirausahaan Dalam Upaya Mengurangi

Pengangguran Di Indonesia. Jurnal Ekonomi.

Purwanto&Sulistyawati. (2011). Metode penelitian Kuantitatif untuk Administrasi

Publik dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta : Gava Media.

Ramaiah, S. (2003). Kecemasan (Bagaimana Mengatasi Penyebabnya). Alih

Bahasa : Mien Joebhar. Jakarta : Pustaka Populer Obor.

Riggio, E.R.2003. Introduction to Industrial/Organizational Psychology.New

Jersey.

Siswoyo, B.B.H. (2009). Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Di Kalangan Dosen

Dan Mahasiswa.Jurnal.Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. No.

2

Suryana.(2006). Kewirausaahaan Pedoman Praktis : kiat dan proses menuju

sukses Edisi 3. Jakarta : salemba empat.

Supratiknya, A. (2014).Pengukuran Psikologis.Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung:Alfabeta.

Widayat, W.E. (2011). Studi Kewirausahaan Pada Mahasiswa Universitas

Pembangunan Panca Budi Medan.Jurnal Economi. Vol. 4 No. 1

Waqiati, H. dkk. (2012) Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Efikasi Diri

dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Penyandang Tuna

Daksa. Jurnal Psikologi.

Wartanto. (2010). Panduan Pelatihan Kewirausahaan. Jurnal Entrepreneur.

Yunita, E. (2013). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan

Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester Akhir Universitas

Muhamadiyah Surakarta.Skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

63

LAMPIRAN 1 Skala Try Out

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

64

SKALA PENGUKURAN PSIKOLOGIS

Digunakan untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun oleh :

Lia Christiyanti

119114074

Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

65

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa

adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun akan tetapi dengan sukarela

demi membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini.

Semua respon yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dan rasakan

dalam kehidupan sehari-sehari. Saya juga memberikn ijin agar jawaban saya dapat

digunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah ini.

Nama :

Jenis kelamin :

Semester / angkatan :

Yogyakarata,……Oktober 2016

(Pengisi Skala)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

66

PETUNJUK PENGERJAAN

Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan di bawah ini. Kemudian

kemukakan pilihan anda, apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri

anda. Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan skor jawaban yang tersedia. Adapun

makna masing-masing skor adalah sebagai berikut :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah

jawaban yang paling sesuai dengan diri anda, karena tidak ada jawaban yang

dianggap salah. Pastikan tidak ada pertanyaan yang terlewatkan.

- Selamat Mengerjakan -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

67

No PERNYATAN JAWABAN

SS S TS STS

1. Otot-otot saya tetap rileks meskipun saya

mengetahui betapa ketatnya persaingan dalam

dunia kerja

2. Telapak tangan saya berkeringat jika

memikirkan lapangan pekerjaan

3. Saya merasa kurang mampu dalam menentukan

pilihan pekerjaan saya

4. Saya antusias mengikuti pembicaraan seputar

dunia kerja.

5. Saya gugup mengetahui lapangan pekerjaan

yang semakin sempit.

6. Saya selalu berfikir positif bahwa saya akan

mendapatkan pekerjaan

7. Saya mencari informasi dan mengikuti pelatihan

persiapan menuju dunia kerja.

8. Saya merasa jengkel jika saya mendapatkan

pekerjaan yang kurang sesuai dengan bidang

yang saya miliki

9. Saya akan mencari dan menerima pekerjaan,

walaupun itu diluar bidang yang saya miliki

10. Saya bisa menentukan pilihan karir saya

11. Saya takut menghadapi dunia kerja karena saya

tidak memiliki keahlian dan pengamalan kerja

12. Jika bertemu dengan teman yang sudah bekerja,

saya bertanya kepada mereka tentang

pengalaman mereka bekerja sebagai masukan

bagi saya

13. Lowongan pekerjaan dengan kualifikasi

persyaratan yang tinggi membuat keringat dingin

saya keluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

68

No PERNYATAN JAWABAN

SS S TS STS

14. Saya khawatir jika tidak mendapatkan pekerjaan

15. Badan saya baik-baik saja saat memikirkan

pekerjaan apa yang akan saya dapati nanti

16. Saya menghindari pembicaraan-pembicaraan

seputar dunia kerja

17. Saya panik jika mengingat harus mencari kerja

setelah lulus kuliah

18. Saya mampu menentukan bidang pekerjaan yang

saya minati.

19. Otot-otot saya tegang saat mengetahui tingginya

tingkat persaingan dalam dunia kerja

20. Ketika memikirkan duia kerja saya merasa baik-

baik saja

21. Saya pesimis dengan masa depan saya

22. Saya merasa tidak nyaman jika oranglain

menanyakan masalah bekerja kepada saya

23. saya merasa santai melihat banyaknya

persyaratan kualifikasi pekerjaan yang harus saya

miliki nanti

24. Perasaan saya tetap tenang setelah mengetahui

permasalahan dalam mencari kerja

25. Saya merasa pusing saat memikirkan pekerjaan

apa yang akan saya dapati nanti

26. Saya optimis dengan kehidupan saya dimasa

mendatang

27 Saya panik melihat berita mengenai berbagai

permasalahan dalam dunia kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

69

No PERNYATAN JAWABAN

SS S TS STS

28. Saya tetap tenang mengetahui banyakanya

pesaing dalam mencari pekerjaan

29. Saya tertarik ketika orang lain bertanya tentang

dunia kerja kepada saya

30. Saya jengkel karena tidak bisa menentukan

pilihan karier saya

31. Saya gemetar mengetahui banyak lulusan

mahasiswa S1/S2 yang sampai saat ini belum

diterima kerja

32. Menurut saya, saya mempunyai keterampilan

untuk menghadapi dunia kerja

33. Saya merasa kurang memiliki pengalaman dan

keahlian bekerja

34. Jika bertemu dengan teman saya yang sudah

bekerja, saya cenderung menghindar karena

takut ditanya tentang kondisi saya

35. Saya tetap tenang meskipun mengetahui banyak

lulusan mahasiswa SI/S2 yang sampai saat ini

belum mendapatkan pekerjaan

36. Saya merasa yakin dengan diri saya karena saya

memiliki keahlian/pengalaman

37. Saya menghindari pekerjaan-pekerjaan yang

diluar bidang saya

38. Saya antusias dalam mencari kerja setelah lulus

kuliah

39. Saya enggan mengikuti training atau pelatihan

mengenai persiapan menuju dunia kerja

40. Saya akan menerima apapun pekerjaan yang

saya dapatkan setelah lulus nanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

70

LAMPIRAN 2 Reliabilitas Skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

71

A. Tabel Uji Reliabilitas Skala Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja

Sebelum Seleksi Item

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 80.38 207.614 -.247 .921

VAR00002 81.10 195.639 .270 .916

VAR00003 80.90 188.615 .594 .912

VAR00004 81.49 198.732 .217 .916

VAR00005 80.58 187.654 .623 .911

VAR00006 81.76 194.519 .480 .913

VAR00007 81.07 199.923 .114 .917

VAR00008 80.75 194.479 .347 .915

VAR00009 80.94 198.533 .155 .917

VAR00010 81.40 194.337 .475 .913

VAR00011 81.14 186.155 .689 .910

VAR00012 81.70 203.108 -.031 .918

VAR00013 80.94 189.077 .566 .912

VAR00014 80.60 187.521 .545 .912

VAR00015 81.06 192.709 .483 .913

VAR00016 81.75 195.579 .437 .914

VAR00017 81.10 186.573 .695 .910

VAR00018 81.29 193.950 .502 .913

VAR00019 81.03 191.359 .535 .912

VAR00020 80.94 190.021 .633 .911

VAR00021 81.67 190.445 .591 .912

VAR00022 81.29 189.470 .650 .911

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.916 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

72

VAR00023 80.71 193.569 .447 .913

VAR00024 80.78 192.526 .494 .913

VAR00025 81.04 190.006 .587 .912

VAR00026 81.60 192.433 .566 .912

VAR00027 81.10 188.839 .691 .911

VAR00028 81.00 192.160 .537 .913

VAR00029 81.26 195.667 .435 .914

VAR00030 81.33 190.013 .575 .912

VAR00031 81.01 190.136 .540 .912

VAR00032 81.36 193.255 .575 .912

VAR00033 81.06 187.573 .684 .911

VAR00034 81.40 191.923 .501 .913

VAR00035 80.84 195.767 .302 .915

VAR00036 81.29 191.441 .595 .912

VAR00037 80.97 194.767 .384 .914

VAR00038 81.58 197.046 .329 .915

VAR00039 81.45 195.770 .351 .915

VAR00040 81.00 204.688 -.104 .920

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

73

B. Tabel Uji Reliabilitas Skala Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja

Setelah Seleksi Item

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 47.56 107.929 .579 .925

VAR00002 47.23 106.739 .637 .924

VAR00003 47.79 105.765 .694 .922

VAR00004 47.60 107.811 .579 .925

VAR00005 47.71 111.153 .459 .926

VAR00006 48.40 112.659 .467 .926

VAR00007 47.75 105.979 .707 .922

VAR00008 47.68 109.178 .575 .925

VAR00009 47.60 109.203 .604 .924

VAR00010 48.33 108.525 .630 .924

VAR00011 47.94 107.692 .697 .923

VAR00012 47.43 111.351 .447 .927

VAR00013 47.69 107.927 .642 .923

VAR00014 47.75 107.295 .734 .922

VAR00015 47.65 110.773 .511 .926

VAR00016 47.91 113.712 .382 .927

VAR00017 47.98 108.423 .596 .924

VAR00018 47.66 108.275 .574 .925

VAR00019 48.01 111.784 .531 .925

VAR00020 47.71 106.497 .712 .922

VAR00021 48.06 109.701 .534 .925

VAR00022 47.94 110.341 .560 .925

VAR00023 47.62 112.654 .364 .928

VAR00024 48.10 112.941 .364 .928

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.928 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

74

LAMPIRAN 3 Skala Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

75

SKALA PENGUKURAN

Nama :

Semester :

Jenis Kelamin :

Nomor Telephone :

PETUNJUK PENGERJAAN

Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan di bawah ini. Kemudian

kemukakan pilihan anda, apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri

anda. Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan skor jawaban yang tersedia. Adapun

makna masing-masing skor adalah sebagai berikut :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah

jawaban yang paling sesuai dengan diri anda, karena tidak ada jawaban yang

dianggap salah. Pastikan tidak ada pertanyaan yang terlewatkan.

- Selamat Mengerjakan -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

76

No PERNYATAAN JAWABAN

SS S TS STS

1. Saya merasa kurang mampu dalam menentukan pilihan

pekerjaan saya

2. Saya gugup mengetahui lapangan pekerjaan yang semakin

sempit.

3. Saya takut menghadapi dunia kerja karena saya tidak

memiliki keahlian dan pengamalan kerja

4. Lowongan pekerjaan dengan kualifikasi persyaratan yang

tinggi membuat keringat dingin saya keluar

5. Badan saya baik-baik saja saat memikirkan pekerjaan apa

yang akan saya dapati nanti

6. Saya menghindari pembicaraan-pembicaraan seputar dunia

kerja

7. Saya panik jika mengingat harus mencari kerja setelah

lulus kuliah

8. Otot-otot saya tegang saat mengetahui tingginya tingkat

persaingan dalam dunia kerja

9. Ketika memikirkan duia kerja saya merasa baik-baik saja

10. Saya pesimis dengan masa depan saya

11. Saya merasa tidak nyaman jika oranglain menanyakan

masalah bekerja kepada saya

12. Perasaan saya tetap tenang setelah mengetahui

permasalahan dalam mencari kerja

13. Saya merasa pusing saat memikirkan pekerjaan apa yang

akan saya dapati nanti

14. Saya panik melihat berita mengenai berbagai permasalahan

dalam dunia kerja

15. Saya tetap tenang mengetahui banyakanya pesaing dalam

mencari pekerjaan

16. Saya tertarik ketika orang lain bertanya tentang dunia kerja

kepada saya

17. Saya jengkel karena tidak bisa menentukan pilihan karier

saya

18. Saya gemetar mengetahui banyak lulusan mahasiswa S1/S2

yang sampai saat ini belum diterima kerja

19. Menurut saya, saya mempunyai keterampilan untuk

menghadapi dunia kerja

20. Saya merasa kurang memiliki pengalaman dan keahlian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

77

21. Jika bertemu dengan teman saya yang sudah bekerja, saya

cenderung menghindar karena takut ditanya tentang

kondisi saya

22. Saya merasa yakin dengan diri saya karena saya memiliki

keahlian/pengalaman

23. Saya menghindari pekerjaan-pekerjaan yang diluar bidang

saya

24. Saya enggan mengikuti training atau pelatihan mengenai

persiapan menuju dunia kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

78

LAMPIRAN 4 Deskripsi Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

79

A. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Kecemasan Menghadapi Dunia

Kerja (Pretest)

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

pretest 30 63.13 9.089 1.659

B. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Kecemasan Menghadapi Dunia

Kerja (Postest)

One-Sample Test

Test Value = 60

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

pretest 1.888 29 .069 3.133 -.26 6.53

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

postest 30 45.83 5.590 1.021

One-Sample Test

Test Value = 60

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

postest -13.881 29 .000 -14.167 -16.25 -12.08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

80

LAMPIRAN 5 Uji Normalitas dan Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

81

A. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretest .075 30 .200* .979 30 .812

Postest .089 30 .200* .960 30 .303

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

A. Uji Hipotesis

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (1-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Pretest - Posttest 17.300 12.614 2.303 12.590 22.010 7.512 29 .000

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error

Mean

Pair 1

Pretest 63.13 30 9.089 1.659

Posttest 45.83 30 5.590 1.021

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

83

LAMPIRAN 6 LEMBAR EVALUASI PELATIHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PELATIHAN PENGENALAN ... PELATIHAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

84

EVALUASI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

Nama :

Kuisioner ini dipergunakan untuk evaluasi dari pelatihan yang telah di selenggarakan. Adapun

makna masing-masing skor adalah sebagai berikut :

1 : Sangat Buruk 2 : Buruk 3: Cukup 4 : Baik

No. Penyelenggaraan Pelatihan 1 2 3 4

1. Waktu pelaksanaan 2. Tempat atau ruang pelatihan 3. Fasilitas yang diberikan 4. Kosumsi 5. Penyampaian materi dari narasumber 6. Interaksi narasumber dengan peserta pelatihan 7. Isi (content) dari materi pelatihan

Pertanyaan Terbuka

Menurut anda, apakah pelatihan kewirausahaan ini bermanfaat ? Berikan

alasannya!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI