PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

12
IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016 71 PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN UMKM PADA BANK UMUM SYARIAH DI PROVINSI JAMBI PERIODE 2010-2017 Bambang Kurniawan Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Email: [email protected] M. Alpi Sudarjat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jami Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Pengaruh PDRB dan Nilai Tukar Rupiah secara parsial dan secara bersama-sama terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kuantitatif dengan data times series. Analisis data yang digunakan adalah analisis Deskriptif, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji T, Uji F dan Analisis Koefisien Determinasi (R2). Penelitian dilakukan dengan persamaan regresi linier berganda untuk Pengaruh PDRB dan Nilai Tukar Rupiah secara bersamaan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017 adalah Y = - 58.412,498 + 0,008 X 1 + 25,511 X 2 + e. PDRB berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017 dikarenakan nilai thitung> ttabel (2,806 > 2,052) dan nilai signifikansi 0,009 <level of significant 0,05. Nilai Tukar Rupiah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017 dikarenakan nilai thitung< ttabel (1,316 < 2,052) dan nilai signifikansi 0,199 >level of significant 0,05. PDRB dan Nilai Tukar Rupiah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017 dikarenakan hasil Uji F yang dilakukan menghasilkan nilai f hitung> f tabel atau 71,857 > 3,35 nilai signifikansi yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari level of signifikan 0,05. Nilai koefisien determinasi adalah 0,842 berarti besarnya pengaruh variabel PDRB dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi jambi Periode 2010-2017 adalah 84,2% sedangkan sisanya 15,8% dipengaruhi oleh Variabel lainnya. Kata-kata Kunci: PDRB, Nilai Tukar Rupiah dan Pembiayaan UMKM I. PENDAHULUAN Bank Islam aItau biasa disebut bank tanpa bunga adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. 1 Selama 10 tahun terakhir, perbankan syariah terbukti telah teruji kemampuannya dapat bertahan di tengah gejolak nilai tukar dan tingkat suku bunga yang tinggi. Hal ini membuat bank syariah memiliki daya tarik bagi masyarakat pengguna jasa perbankan terutama di Indonesia. Dari data statistik perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia, menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun ini, perbankan syariah mampu menjadikan dirinya lebih besar 3 kali lipat. Sejauh ini perbankan syariah nasional 1 Ahmad Ifham Solihin, Pedoman Umum Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010), hlm. 2-3.

Transcript of PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

Page 1: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016 71

PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN UMKM PADA BANK UMUM SYARIAH DI PROVINSI JAMBI PERIODE 2010-2017

Bambang Kurniawan Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Email: [email protected] M. Alpi Sudarjat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jami Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Pengaruh PDRB dan Nilai Tukar Rupiah secara parsial dan secara bersama-sama terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kuantitatif dengan data times series. Analisis data yang digunakan adalah analisis Deskriptif, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji T, Uji F dan Analisis Koefisien Determinasi (R2). Penelitian dilakukan dengan persamaan regresi linier berganda untuk Pengaruh PDRB dan Nilai Tukar Rupiah secara bersamaan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017 adalah Y = - 58.412,498 + 0,008 X1 + 25,511 X2 + e. PDRB berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017 dikarenakan nilai thitung> ttabel (2,806 > 2,052) dan nilai signifikansi 0,009 <level of significant 0,05. Nilai Tukar Rupiah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017 dikarenakan nilai thitung< ttabel (1,316 < 2,052) dan nilai signifikansi 0,199 >level of significant 0,05. PDRB dan Nilai Tukar Rupiah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017 dikarenakan hasil Uji F yang dilakukan menghasilkan nilai f hitung> f tabel atau 71,857 > 3,35 nilai signifikansi yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari level of signifikan 0,05. Nilai koefisien determinasi adalah 0,842 berarti besarnya pengaruh variabel PDRB dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi jambi Periode 2010-2017 adalah 84,2% sedangkan sisanya 15,8% dipengaruhi oleh Variabel lainnya. Kata-kata Kunci: PDRB, Nilai Tukar Rupiah dan Pembiayaan UMKM

I. PENDAHULUAN Bank Islam aItau biasa disebut bank tanpa bunga adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.1Selama 10 tahun terakhir, perbankan syariah terbukti telah teruji kemampuannya dapat bertahan di tengah gejolak nilai tukar dan tingkat suku bunga yang tinggi. Hal ini membuat bank syariah memiliki daya tarik bagi masyarakat pengguna jasa perbankan terutama di Indonesia.

Dari data statistik perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia, menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun ini, perbankan syariah mampu menjadikan dirinya lebih besar 3 kali lipat. Sejauh ini perbankan syariah nasional

1 Ahmad Ifham Solihin, Pedoman Umum Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2010), hlm. 2-3.

Page 2: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

72 IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016

Tahun BUS Kantor BUS UUS Kantor UUS BPRS Kantor BPRS

2006 3 349 20 183 105 105

2007 3 401 26 196 114 185

2008 5 581 27 241 131 202

2009 6 711 25 287 138 225

2010 11 1.215 23 262 150 286

2011 11 1.401 24 336 155 364

2012 11 1.745 24 517 158 401

2013 11 1.998 23 590 163 402

2014 12 2.163 22 320 163 439

2015 12 1.990 22 311 163 446

Sumber : Statistik Perbankan Syariah Indonesia

Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

Tahun Pembiayaan UMKM

(juta) Laju Pertumbuhan

2010 168.624

2011 287.065 70,24

2012 242.590 -15,49

2013 291.344 20,10

2014 610.250 109,46

2015 521.570 -14,53

2016 507.126 -2,77

2017 512.520 1,06

telah menunjukkan tajinya dengan kekuatan 12 Bank Umum Syariah (BUS), 22 Unit Usaha Syariah (UUS) dan 163 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), yang memiliki jaringan kantor mencapai 2.747 unit.2 Hal ini dapat dilihat pada tebel statistik perkembangan perbankan syariah di Indonesia di bawah ini:

Tabbel 1.1

Pesatnya pertumbuhan bank syariah di Indonesia menunjukkan bahwa

sistem atau konsep yang melekat pada bank syariah sesuai dengan kondisi dan pada segmen yang tepat. Keuangan syariah di Indonesia terus menggeliat sejak pengaturan mengenai kegiatan ekonomi syariah di Indonesia diterbitkan pada 2008, antara lain dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.3

Salah satu daerah yang pertumbuhan perbankan syariahnya cukup pesat yakni provinsi Jambi. Hal ini dapat kita lihat,cukup besarnya kontribusi Perbankan Syariah dalam menyalurkan pembiayaan bagi sektor riil. Berikut ini merupakan data pembiayaan yang disalurkan Perbankan Syariah untuk UMKM di Provinsi Jambi dari tahun 2010 sampai 2015. Tabel 1.2 Pembiayaan UMKM BUS di Provinsi Jambi (Juta)

Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jambi Grafik 1.1

2 “Statistik Perbankan Syariah,” www.ojk.co.id, akses 19 April 2017 Pukul 13.00 WIB.

3 “Ojk Berkomitmen Terus Dorong Keuangan Syariah,” https://m.tempo.co, akses 18 Maret 2017

Pukul 13.00 WIB.

Page 3: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016 73

Dari Grafik di atas, dapat dilihat bahwa pembiayaan UMKM BUS di provinsi Jambi dari tahun ke tahun terus mengalami fluktuasi. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2012, 2015 dan 2016 yang mengalami penurunan sebesar dari tahun sebelumnya. Sedangkan pembiayaan UMKM yang paling tinggi terjadi pada tahun 2014 yakni pertumbuhannya sebesar 109,46 % atau dapat dikatakan 2 kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya.UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah penggerak utama perekonomian di suatu daerah. Berkaitan dengan hal ini, paling tidak terdapat beberapa fungsi utama UMKM dalam menggerakkan perekonomian, yaitu (1) Sektor usaha kecil dan menengah sebagai penyedia lapangan kerja bagi jutaan orang yang tidak tertampung di sektor formal, (2) Sektor usaha kecil dan menengah mempunyai kontribusi terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), dan (3) Sektor usaha kecil dan menengah sebagai sumber penghasil devisa negara melalui eksporberbagai jenis produk yang dihasilkan sektor ini.4

Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun dijalankan oleh orang lain.5Sedangkan menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan menyatakan bahwa“Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.”6

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran pembiayaan, baik

mikro maupun makro. Adapun dari faktor mikro atau bank itu sendiri, seperti risk appetite terhadap suatu sektor, tingkat pembiayaan macet, kurangnya modal, dan sebagainya. Dapat juga dipengaruhi faktor makro seperti PDRB, Nilai Tukar Rupiah dan faktor-faktor lainnya. Kinerja pembiayaan yang relatif tidak terpengaruh oleh krisis keuangan global diperkirakan disebabkan oleh dua faktor. Pertama, pembiayaan perbankan syariah yang konsistem difokuskan pada pembiayaan sektor riil (ekonomi produktif); dan kedua, pembiayaan perbankan syariah yang terkonsentrasi pada usaha ekonomi domestik dimana didominasi oleh pembiayaan sektor usaha mikro, kecil dam menengah (UMKM).7Pemahaman yang baik mengenai pengaruh faktor–faktor tersebut khususnya faktor makro diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai dampak dari pergerakan indikator makro tersebut terhadap pembiayaan di perbankan Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini lebih berfokus pada faktor makro ekonomi.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di wilayah itu.8 Pertumbuhan ekonomi daerah secara langsung akan mempengaruhi pertumbuhan

4 “Kinerja UKM di Indonesia,” https://infoukm.wordpress.com, akses 20 April 2017 Pukul 20.45

WIB. 5 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta: YKPN, 2011), hlm. 304.

6 “Undang-Undang Perbankan Indonesia UU No. 10 Tahun 1998,” http://bankernote.com, akses 20

April 2017 Pukul 21.00 WIB. 7 Lukmanul Hakin Aziz, “Pengaruh Financing to Deposit Ratio, Pendapatan Bagi Hasil dan Total

Asset Terhadap Profitabilitas Industri Perbankan Syariah di Indonesia,” Skripsi, (2010), hlm. 7. 8 Robinson Tarigan, Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015), hlm.

18.

Page 4: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

74 IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016

Tahun PDRB (Juta) Nilai Tukar

Rupiah

2010 17.471.685,88 9.151

2011 18.963.516,50 8.777

2012 20.373.532,62 9.389

2013 111.766.131 10.462

2014 119.984.717 12.303

2015 125.038.713 13.310

2016 130.494.814,88 13.310

2017 66.866.523 13.329

perbankan daerah. Jika perekonomian masyarakat daerah lesu, maka perbankan di daerah tersebut juga akan mengalami kelesuan. Demikian pula sebaliknya sehingga perbankan di daerah harus benar-benar mengetahui kondisi makro ekonomi daerah. Informasi mengenai kondisi makro daerah tersebut sangat penting untuk pengambilan keputusan mengenai kebijakan pemberian kredit, penetapan suku bunga dan menilai produk-produk perbankan.9 Sedangkan nilai tukar rupiah (exchange rate) adalah harga dari mata uang luar negeri.10 Nilai tukar rupiah yang melonjak secara drastis tak terkendali akan menyababkan kesulitan pada dunia usaha dan menjalankan usahanya terutama bagi mereka yang menggunakan bahan baku dari luar negeri atau menjual barangnya ke pasar ekspor. Sehingga saat nilai tukar rupiah terhadap dolar meningkat maka jumlah permintaan pembiayaan pun menurun.11 Berikut ini merupakan data PDRB Provinsi Jambi dan Nilai Tukar Rupiah 2010-2017 : Tabel 1.3 PDRB Provinsi Jambi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Tahun 2010-2017

Sumber : BPS Provinsi Jambi dan www.bi.go.id Dari data di atas, dapat dilihat bahwa PDRB di Provinsi Jambi dari terus

mengalami kenaikan yang mencolok terutama pada tahun 2012 ke tahun 2013 yakni dari Rp. 20.373.532,62 juta menjadi Rp. 111.766.131 juta. Sedang pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi Rp. 66.866.523 Juta dikarenakan data yang dikeluarkan hanya sampai triwulan kedua. Sedangkan nilai tukar rupiah dari tahun 2010-2017 juga terus mengalami kenaikan. Hanya tahun 2011 saja yang mengalami penurunan menjadi Rp.8.777.

Penelitian sebelumnya yang meneliti penyaluran kredit pada bank umum, antara lain oleh Abdul Wahab yang melakukan penelitian tentang Pengaruh PDRB, Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank-Bank Umum di Sulawesi Selatan. Hasilnya mengungkapkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh positif dan tidak signifikan, suku bunga Bank Indonesia berpengaruh posif dan tidak signifikan,

9 Abdul Wahab, “Pengaruh PDRB, Inflasi, Suku Bunga Bank indonesia dan Dana Pihak Ketiga

Terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank-Bank Umum di Sulawesi Selatan,” Jurnal, hlm. 2. 10

Rudiger Dornbusch, dkk, Makroekonomi, Penerjemah: Roy Indra Mirazudin, penyunting: Yusuf

Wiibisono, Tata Letak: M. Hadi Fr, (Jakarta : PT Media Edukasi, 2008), hlm. 46. 11

Eva Hardini Fauziah, “Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil

Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2009-

2015,” Skripsi, (2016), hlm.7.

Page 5: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016 75

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -58412,498 171106,428 -,341 ,735

PDRB ,008 ,003 ,633 2,806 ,009

NILAI TUKAR

RUPIAH 25,511 19,390 ,297 1,316 ,199

a. Dependent Variable: PEMBIAYAAN UMKM

tingkat inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan serta Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit di Sulawesi Selatan.12 Penelitian lain dilakukan oleh Eva Hardini Fauziah, meneliti Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2009-2015. Hasilnya bahwa DPK berpengaruh positif dan signifikan, CAR berpengaruh negatif dan signifikan, inflasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan, nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan signifikan serta tingkat bagi hasil tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan mudharabah.13

1. Bagaimana PDRB dan nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017?

II. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil analisi regresi linier berganda dalam penelitian ini dapat dilihat pada hasil output SPSS sebagai berikut:

Tabel 4.1

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Sumber : Hasil olah data

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel 4.1 di atas, persamaan regresi yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Y = - 58.412,498 + 0,008 X1 + 25,511 X2 + e Dari persamaan regresi di atas dapat dinyatakan nilai koefisien regresinya

sebagai berikut: a. Nilai konstanta sebesar – 58.412,498 , berarti jika setiap variabel independen

konstan bernilai nol atau tidak ada pengaruh dari variabel independen, maka akan menurunkan pembiayaan UMKM sebesar Rp. 58.412,498 juta.

b. Nilai koefisien variabel PDRB sebesar 0,008, berarti setiap peningkatan 1% PDRB akan meningkatkan pembiayaan UMKM sebesar 0,008 dengan asumsi variabel lainnya diabaikan dan konstan.

12

Abdul Wahab, “Pengaruh PDRB, Inflasi, Suku Bunga Bank indonesia dan Dana Pihak Ketiga

Terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank-Bank Umum di Sulawesi Selatan,” Jurnal, hlm. 22-23. 13

Eva Hardini Fauziah, “Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil

Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2009-

2015,” Skripsi, (2016), hlm. 93-94.

Page 6: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

76 IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -58412,498 171106,428 -,341 ,735

PDRB ,008 ,003 ,633 2,806 ,009

NILAI TUKAR

RUPIAH 25,511 19,390 ,297 1,316 ,199

a. Dependent Variable: PEMBIAYAAN UMKM

c. Nilai koefisien variabel nilai tukar rupiah sebesar 25,511, berarti setiap penigkatan 1% kurs rupiah akan meningkatkan pembiayaan UMKM sebesar 25,511 dengan asumsi variabel lainnya diabaikan dan konstan

2. Uji t (Parsial) Uji t bertujuan untuk menguji apakah setiap variabel independen secara

masing-masing (parsial) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan thitung dengan ttabel atau dapat juga menggunakan pengamatan nilai signifikansi t pada tingkat α yang digunakan yaitu sebesar 5%. Hasil uji t dari output SPSS dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Uji t

Sumber : Hasil olah data

a. Pengaruh PDRB Terhadap Pembiayaan UMKM Pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017.

Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel PDRB terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017 menunjukkan nilai thitung 2,806> ttabel2,052 serta memiliki nilai probabilitasnya sebesar 0,009 yang lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti bahwa PDRB (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel PDRB (X1) dapat menerangkan variabel terikatnya yaitu pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017.

b. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Pembiayaan UMKM Pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi Periode 2010-2017

Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel nilai tukar rupiah terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017 menunjukkan nilai thitung1,316< ttabel2,052 serta memiliki nilai probabilitasnya sebesar 0,199 yang lebih besar dari 0,05, hal ini berarti bahwa nilai tukar rupiah (X2) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel nilai tukar rupiah (X2) tidak dapat menerangkan variabel terikatnya yaitu pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017.

3. Uji F (Simultan) Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel independen yang digunakan

dalam model secara bersama-sama (simultan) mampu menjelaskan perubahan nilai variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan Fhitung

Page 7: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016 77

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,918a ,842 ,830 69328,36553

a. Predictors: (Constant), NILAI TUKAR RUPIAH, PDRB

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 690750627487,621 2

34537531374

3,811 71,857 ,000

b

Residual 129773401195,179 27

4806422266,

488

Total 820524028682,800 29

a. Dependent Variable: PEMBIAYAAN UMKM

b. Predictors: (Constant), NILAI TUKAR RUPIAH, PDRB

dengan Ftabel atau dapat juga menggunakan pengamatan nilai signifikansi F pada tingkat α yang digunakan yaitu 5%. Berikut hasil uji F dari output SPSS: Tabel 4.3 Hasil Uji F

Sumber : Hasil olah data

Dari hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap varibel dependen. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung sebesar 71,857> Ftabel3,35 dengan nilai signifikansi (sig) sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi (sig) jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi bahwa PDRB dan Nilai Tukar Rupiah secara besama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi jambi periode 2010-2017.

4. Uji Koefisien Determinasi (R2) Secara statistik untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen

terhadap variabel dependen dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasi ganda atau R2. Apabila koefisien determinasi sama dengan nol (R2 = 0), artinya variabel Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R2 = 1, artinya variabel Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Nilai Koefisien determinasi dapat diukur oleh Adjusted R-square. Berikut hasil uji R2 :

Tabel 4.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Sumber: Hasil olah data Pada tabel di atas, nilai Adjusted R-square sebesar 0,842 atau 84,2 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah periode 2010-2017 dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh PDRB dan Nilai Tukar Rupiah sebesar 84,2 %. Sedangkan sisanya 15,8 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Page 8: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

78 IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016

A. Pembahasan

1. Pengaruh PDRB terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017 Hasil penelitian diketahui bahwa variabel PDRB (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi X1 sebesar 0,008. Nilai signifikan variabel PDRB sebesar 0,009 hal ini berarti lebih kecil dari 0,05. Nilai thitung> ttabel atau 2,806>2,052, sehingga mengindikasikan bahwa PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017. Bagi masyarakat dalam mengajukan permohonan pembiayaan untuk kegiatan ekonomi salah satunya ditentukan oleh besarnya pendapatan masyarakat tersebut. Apabila pendapatan yang diperoleh semakin tinggi maka akan mendorong masyarakat untuk semakin banyak mengajukan permohonan pembiayaan. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Puji Purwanti (2010) bahwa PDRB secara partial juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan kredit perbankan pada bank umum di Provinsi Jawa Tengah. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Abdul Wahab bahwa PDRB tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit bank-bank di Sulawesi Selatan.

2. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017 Hasil penelitian diketahui bahwa variabel Nilai Tukar Rupiah (X2) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi X2 sebesar 25,511. Nilai signifikan variabel Nilai Tukar Rupiah sebesar 0,199 hal ini berarti lebih besar dari 0,05. Nilai thitung < ttabel atau 1,316<2,052, sehingga mengindikasikan bahwa Nilai Tukar Rupiah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Provinsi Jambi periode 2010-2017. Hal ini disebabkan karena nilai tukar rupiah merupakan variabel yang bersifat nasional yang pengaruhnya tidak akan begitu besar pada aktivitas perekonomian lokal seperti di Provinsi Jambi, terutama terkait dengan permintaan pembiayaan UMKM kepada perbankan syariah. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Risal Rinofah (2015) bahwa secara partial nilai tukar rupiah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit umum dan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbeda hasil dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Eva Hardini Fauziah (2016) bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap komposisi pembiayaan mudharabah (studi pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia).

Page 9: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016 79

III. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PDRB secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah periode 2010-2017. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai thitung 2,806> ttabel2,052 serta memiliki nilai probabilitasnya sebesar 0,009 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan Ha diterima yang berarti ada pengaruh antara variabel PDRB terhadap variabel terikat (Pembiayaan UMKM). Sedangkan variabel nilai tukar rupiah secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah periode 2010-2017. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai thitung1,316< ttabel2,052 serta memiliki nilai probabilitasnya sebesar 0,199 yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan Ha ditolak yang berarti tidak ada pengaruh antara variabel nilai tukar rupiah terhadap variabel terikat (Pembiayaan UMKM).Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PDRB dan nilai tukar rupiah secara bersama-sama (Simultan) berpengaruh signifika terhadap pembiayaan UMKM. Hal tersebut dibuktikan dari nilai Fhitung sebesar 71,857> Ftabel3,35 dengan nilai signifikansi (sig) sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi (sig) jauh lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama (Simultan).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah periode 2010-2017 dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel PDRB dan Nilai Tukar Rupiah sebesar 84,2 %, hal ini dapat dari nilai Adjust R-Square sebesar 0,842. Sedangkan sisanya 15,8 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Page 10: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

80 IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016

BIBLIOGRAFI

Ahmad Ifham Solihin, Pedoman Umum Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010.

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Binti Nur Asiyah, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: KALIMEDIA, 2015.

Candra Budi, Jutaan UMKM Pahlawan Pajak Urus Pajak Itu Sangat Mudah, Jakarta: PT.Elex Media Komputindo Kompas Gramedia, 2013.

Ghozali, Imam, Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: BP UNDIP 2005.

Husaini Usman dan R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistik, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012.

Khotibul Umam, Perbankan Syariah: Dasar-dasar dan Dinamika Perkembangannya di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

Lajnah Pentansih Mushaf al-Quran, Departemen Agama RI, Semarang, CV Alwaah, 1993.

M. Ma’aruf Abdullah, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Untuk: Ekonomi, Manajemen, komunikasi, dan Ilmu Sosial Lainnya), Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2015.

Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: YKPN, 2011.

N. Gregory Mankiw, Makroekonomi (Edisi Keenam), Erlangga, 2007.

Nachrowi Djalal Nachrowi dan Hardius Usman, Penggunaan Teknik Ekonometri, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.

Nanang Martono, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011.

Robinson Tarigan, Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015.

Rudiger Dornbusch, dkk, Makroekonomi, Penerjemah: Roy Indra Mirazudin, penyunting: Yusuf Wiibisono, Tata Letak: M. Hadi Fr, Jakarta : PT Media Edukasi, 2008.

Sutan Remy Syahdeini, Perbankan Islam Dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999.

Yanti Budiasih, Statistika Deskriptif Untuk Ekonomi & Bisnis, Tangerang: Jelajah Nusa, 2012.

Abdul Wahab, “Pengaruh PDRB, Inflasi, Suku Bunga Bank indonesia dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank-Bank Umum di Sulawesi Selatan,” Jurnal.

Achmad tohari, “Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar, Inflasi dan Jumlah Uang Yang Beredar (M2) Terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) Serta Implikasinya Terhadap Pembiayaan Mudharabah (Pada Perbankan Syariah di Indonesia),” Skripsi, (2010).

Ajeng Prita Hardiyadi, “Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Pembiayaan Usaha Kecil (KUK) Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2009-2011,” Skripsi, (2012).

Page 11: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016 81

Dio Syahrullah, “Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendidikan, dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Provinsi Banten Tahun 2009-2012,” Skripsi, (2014).

Eva Hardini Fauziah, “Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2009-2015,” Skripsi, (2016).

Gina Rhamdina Akbar “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Porsi Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Yang Disalurkan Oleh Bank Umum Syariah di Indoneisa,” Skripsi, (2013).

Lukmanul Hakin Aziz, “Pengaruh Financing to Deposit Ratio, Pendapatan Bagi Hasil dan Total Asset Terhadap Profitabilitas Industri Perbankan Syariah di Indonesia,” Skripsi, (2010).

Luluk Chorida, “Pengaruh Jumlah Dana Pihak Ketiga, Inflasi dan Tingkat Margin Terhadap Alokasi Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (Studi pada Bank-Bank Syariah di Indonesia),” Skripsi, (2010).

Priyo Adi Nugroho, “Pengaruh PDRB, Tingkat Pendidikan, Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Kota Yogyakarta Tahun 1999-2013,” Skripsi, (2015).

Puji Purwati, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemintaan Kredit Perbankan Pada Bank Umum di Jawa Tengah Tahun 1993-2008,” Skripsi, (2010).

Rahmat Dahlan, “Pengaruh Tingkat Bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah Dan Tingkat Inflasi Terhadap Pembiayaan Bank Syariah Di Indonesia,” Jurnal Etikonomi Vol. 13 No. 2, (Oktober 2014).

“al-Ijarah Muntahiya bi al-Tamlik,” http://wardahcheche.blogspot.co.id, akses 17 April 2017 Pukul 14.00 WIB.

“Kinerja UKM di Indonesia,” https://infoukm.wordpress.com, akses 20 April 2017 Pukul 20.45 WIB.

“Metode Penelitian Menurut Sugiyono 2013,” http://rayendar.blogspot.co.id, akses 16 November 2017 Pukul 06.37 WIB.

“Ojk Berkomitmen Terus Dorong Keuangan Syariah,” https://m.tempo.co, akses 18 Maret 2017 Pukul 13.00 WIB.

“Pengertian Nilai Tukar,” http://www.ilmu-ekonomi-id.com, akses 14 April 2017 Pukul 15.00 WIB.

“Produk Mudharabah Dalam Bank Syariah,” http://prima-an.blogspot.co.id, akses 17 April 2017 Pukul 14.15 WIB.

“Pengertian UMKM dan Koperasi,” http://studyandlearningnow.blogspot.co.id, Akses 12 September 2017 Pukul 07:40 WIB.

“Statistik Perbankan Syariah,” www.ojk.co.id, akses 19 April 2017 Pukul 13.00 WIB.

“Undang-Undang Perbankan Indonesia UU No. 10 Tahun 1998,” http://bankernote.com, akses 20 April 2017 Pukul 21.00 WIB.

http//: Jambi.bps.go.id, akses 21 Mei 2017 Pukul 22.26 WIB.

Page 12: PENGARUH PDRB DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PEMBIAYAAN ...

82 IJIEB, VOL.1, NO.1, JUNI 2016

http://coretankutilang.blogspot.co.id, akses 18 Februari 2017 Pukul 13.00 WIB.

www.bps.go.id, akses 17 April 2017 Pukul 10.00 WIB.