PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis...

230
PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN KENTANG TERHADAP MINAT MELANJUTKAN KE JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (Studi Kasus di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Tahun 2013) SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh Agustina Ridhowati NIM. 3201409095 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Transcript of PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis...

Page 1: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN

KENTANG TERHADAP MINAT MELANJUTKAN

KE JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

(Studi Kasus di Desa Dieng Kecamatan Kejajar

Kabupaten Wonosobo Tahun 2013)

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Agustina Ridhowati

NIM. 3201409095

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

ii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang panitia ujian skripsi

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 23 Februari 2012

Penguji Utama

Ariyani Indrayati, S. Si, M. Sc NIP. 197806132005012005

Penguji I

Drs. Sunarko, M. Pd NIP. 195207181980031003

Penguji II

Drs. Tukidi, M. Pd NIP. 195403101983031002

Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Dr. Subagyo, M. Pd NIP. 19510808 1980031003

Page 3: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

iii

PERNYATAAN

Penyusun menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya sendiri dan bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian

ataupun seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi

pendidikan geografi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila

dikemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang

lain, maka penyusun bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Semarang, Juni 2013

Agustina Ridhowati NIM. 3201409095

Page 4: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS. Al Insyirah : 6).

2. Mencari ilmu seperti ibadah, mengungkapkannya bagaikan bertasbih,

penelitiannya bagaikan berjihat, mengejarnya bagaikan sedekah dan

memikirkannya bagaikan berpuasa (Ibnu Adz Bin Jabbal, Syufi Muslim).

3. Selalu maju untuk langkah pertama dan terus maju hingga langkah terakhir

(Agustina Ridhowati).

4. Terkadang kita sedih, kecewa dan terluka tapi itu semua hanyalah belokan

bukanlah jalan buntu dan Allah tersenyum disana karena Dia sedang merajut

hal terbaik untuk kita (Agustina Ridhowati).

PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Kedua orang tuaku tercinta, Ibu Suprihati dan Bapak Paikun Suprawoto yang berjuang untukku dan tak hentinya memberikan kasih sayang, dukungan, arahan dan do’a untuk keberhasilanku.

2. Mas-masku dan adikku, mas Setyo Wibowo, mas Warih Sudrajat dan adek Muhammad Haryadi yang selalu mendukungku selama ini.

3. Sahabatku, Ruli, Reka, Pika, Anisa, Dyah, Indah, Deni dan Kemoceng yang selalu membantu dan memberiku semangat serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Teman-teman Pendidikan Geografi 2009 yang saling berdampingan, berjuang dan tertawa bersama.

5. Almamaterku UNNES, yang telah memberiku banyak pengetahuan dan pengalaman hidup yang tak ternilai harganya.

Page 5: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

v

PRAKATA

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang terhadap Minat Melanjutkan ke Jenjang

Pendidikan Menengah (Studi Kasus di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten

Wonosobo Tahun 2013).”

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

banyak membantu baik motivasi, moral dan material kepada penyusun. Oleh

sebab itu, dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum. Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi strata satu di

Universitas Negeri Semarang;

2. Dr. Subagyo, M. Pd. Dekan Fakultas Ilmu Sosial yang telah memberikan

kemudahan administrasi dalam perjanjian penelitian;

3. Drs. Apik Budi Santoso, M. Si. Ketua Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial,

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kemudahan administrasi

dalam menyelesaikan skripsi ini;

4. Drs. Sunarko, M. Pd. Dosen pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran kepada penyusun selama penyusunan skripsi ini;

5. Drs. Tukidi, M. Pd. Dosen pembimbing II sekaligus sebagai Dosen Wali yang

telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penyusun selama

penyusunan skripsi dan selama menuntut ilmu di bangku kuliah;

6. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang khususnya

Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu yang tidak

ternilai harganya dan mudah-mudahan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat

bagi penyusun;

7. Untuk Bu Kus dan seluruh staf Jurusan Geografi yang telah banyak membantu

dalam administrasi dan memberikan informasi;

Page 6: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

vi

8. Mahasiswa Pendidikan Geografi Angkatan 2009, terimakasih atas rasa berbagi

dan kerjasamanya;

9. Kedua orang tuaku tercinta dan keluargaku yang telah memberikan doa

terbaiknya untukku;

10. Apresiasi khusus penulis berikan untuk Ruli, Reka, Pika, Anisa, Dyah, Indah,

Deni dan Kemoceng atas cinta dan persahabatan yang tak terlupakan.

11. Bapak Mardi Yuwono. Kepala Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten

Wonosobo yang telah memberikan ijin penelitian dan membantu

terlaksananya penelitian ini;

12. Anak-anak di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo yang

telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini;

13. Penduduk Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo yang telah

bersedia menjadi informan dalam penelitian ini;

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari akan segala keterbatasan dan kekurangan. Maka

semua saran dan kritik sangatlah diharapkan demi kesempurnaan skripsi

ini.Harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri penyusun pada

khususnya dan pembaca pada umumnya.

Semarang, 23 Juni 2013

Penyusun

Page 7: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

vii

SARI

Ridhowati, Agustina. 2013. Pengaruh Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang terhadap Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah (Studi Kasus di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Tahun 2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Sunarko, M. Pd. Pembimbing II Drs. Tukidi, M. Pd. Kata Kunci: Partisipasi, Pertanian Kentang, Minat Berpendidikan

Salah satu permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya tingkat pendidikan penduduk. Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, KabupatenWonosobo adalah sebagian kecil dari bagian besar daerah yang mengalami permasalahan pendidikan tersebut. Berhubungan dengan hal tersebut penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui profil pertanian kentang di Desa Dieng, 2) Mengetahui seberapa besar partisipasi anak pada usia 16 - 18 tahun dalam pertanian kentang di Desa Dieng, 3) Mengetahui seberapa besar minat anak usia 16 - 18 tahun untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng, 4) Mengetahui adakah pengaruh antara partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang pedidikan menengah di Desa Dieng.

Populasi dalam penelitian ini adalah anak berusia 16 - 18 tahun yang telah tamat SMP dan belum melanjutkan ke SMA yang berjumlah 47 anak. Seluruh populasi digunakan sebagai sampel karena responden kurang dari 100 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah: 1) Profil pertanian di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, 2) Tingkat partisipasi anak usia 16 - 18 tahun dalam pertanian kentang di Desa Dieng, 3) Tingkat minat anak usia 16 - 18 tahun untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng, 4) Ada tidaknya pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng dan berapa besar pengaruhnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket dan wawancara. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif persentase yaitu untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini, analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui adakah pengaruh dari variabel (X) terhadap variabel (Y) dan uji hipotesis yang terdiri dari uji F dan uji R2.

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan deskriptif presentase tingkat partisipasi anak di dalam pertanian kentang adalah 70,7% dan termasuk dalam kategori tinggi. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar anak usia 16 - 18 tahun di Desa Dieng sangat berpartisipasi dalam kegiatan pertanian kentang, sedangkan tingkat minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah adalah 56,7% dan termasuk dalam kategori rendah. Berdasarkan analisis regresi sederhana diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 40,010 - 0,254 X. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: 1) Konstanta = 40,010 (jika

Page 8: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

viii

variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang dianggap sama dengan nol, maka variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah sebesar 40,010), 2) Koefisien X = - 0,254 (jika variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang mengalami kenaikan sebesar satu poin maka akan menyebabkan penurunan variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah sebesar 0,254). Hasil pengujian statistik dengan SPSS pada variabel X diperoleh nilai Fhitung = 51,727 > F tabel = 2,43 dengan sig = 0,00 < 0,05, jadi H0ditolak. Ini berarti variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Selanjutnya uji koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted r2 = 0,524 atau 52,4% sehingga besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 52,4%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa partisipasi anak dalam pertanian kentang berpengaruh terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah secara simultan, namun pengaruh tersebut bersifat negatif karena semakin tinggi partisipasi anak dalam pertanian kentang maka semakin rendah minat anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.

Berdasarkan simpulan penelitian maka disarankan: 1) Menurunkan tingkat partisipasi yang tinggi dengan meningkatkan peran orangtua untuk membatasi waktu anak membantu dalam bertani kentang, 2) Menaikkan tingkat minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah yang rendah salah satunya dengan mengadakan penyuluhan oleh pemerintah terhadap orangtua dan anak, yaitu penyuluhan tentang pentingnya pendidikan untuk anak dan dunia kerja di masa sekarang dan masa depan. Penyuluhan tersebut dilakukan di waktu luang anak saat membantu bertani. Sehingga diharapkan dari penyuluhan tersebut dapat meningkatkan ketertarikan, keinginan dan tindakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.

Page 9: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................... ii

PERNYATAAN ......................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ iv

PRAKATA ................................................................................................. v

SARI ........................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 8

E. Penegasan Istilah ............................................................................... 9

F. Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................ 14

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori .................................................................................. 17

1. Partisipasi ...................................................................................... 17

2. Anak .............................................................................................. 27

3. Pertanian Kentang ......................................................................... 28

4. Minat ............................................................................................. 44

5. Jenjang Pendidikan Menengah ..................................................... 57

B. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 65

C. Kerangka Berfikir .............................................................................. 69

D. Hipotesis ............................................................................................ 70

Page 10: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

x

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ............................................................................... 71

B. Populasi dan Sampel ......................................................................... 71

1. Populasi ......................................................................................... 71

2. Sampel ........................................................................................... 71

C. Variabel Penelitian ........................................................................... 72

1. Variabel Bebas (Independent) ....................................................... 73

2. Variabel Terikat (Dependent) ....................................................... 73

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ................................................ 74

1. Metode Angket .............................................................................. 74

2. MetodeWawancara ....................................................................... 76

E. Uji Instrumen Penelitian .................................................................... 77

1. Validitas ........................................................................................ 77

2. Reliabilitas .................................................................................... 80

A. Metode Analisis Data ....................................................................... 82

1. Deskriptif Persentase .................................................................... 82

2. Uji Prasyarat Regresi Linier Sederhana ........................................ 83

3. Analisis Regresi Linier Sederhana ................................................ 85

4. Pengujian Hipotesis Penelitian ..................................................... 86

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 88

1. Kondisi Umum Daerah Penelitian ................................................ 88

2. Profil Pertanian Kentang di Desa Dieng ....................................... 95

3. Deskriptif Persentase Variabel Penelitian .................................... 107

4. Uji Prasyarat Regresi Linier Sederhana ........................................ 138

5. Analisis Regresi Linier Sederhana ................................................ 144

6. Pengujian Hipotesis Penelitian ..................................................... 145

B. Pembahasan ....................................................................................... 147

BAB V. PENUTUP

A. Simpulan ............................................................................................ 158

B. Saran .................................................................................................. 159

Page 11: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

xi

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 161

LAMPIRAN ............................................................................................... 164

Page 12: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1. Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni ..................... 4

1.2. Pendapatan Kecamatan Kejajar dan Pendapatan Kabupaten

Wonosobo .......................................................................................... 6

3.1. Populasi Penelitian ........................................................................... 71

3.2. Hasil Uji Validitas Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang......... 79

3.3. Hasil Uji Validitas Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan

Menengah .......................................................................................... 80

3.4. Reliabilitas Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang dan Minat

Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah ................................ 81

3.5. Kriteria Deskriptif Persentase ........................................................... 82

4.1. Penduduk Menurut Kelompok Umur Desa Dieng ............................ 90

4.2. Mata Pencaharian Penduduk Desa Dieng ......................................... 92

4.3. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Desa Dieng ........................ 93

4.4. Jumlah Keluarga Berdasarkan Luas Lahan yang digunakan untuk

Bertani Kentang ................................................................................. 96

4.5. Jumlah Keluarga Berdasarkan Kepemilikan Lahan yang digunakan

untuk Bertani Kentang ....................................................................... 96

4.6. Jumlah Keluarga Berdasarkan Status Pekerjaan Orangtua di dalam

Pertanian Kentang .............................................................................. 97

4.7. Jumlah Keluarga Berdasarkan Waktu yang digunakan Orangtua

untuk Bertani Kentang selama Sehari ............................................... 98

4.8. Jumlah Keluarga Berdasarkan Pemasaran Kentang .......................... 99

4.9. Distribusi Variabel Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang ........ 108

4.10. Distribusi Partisipasi dalam Persiapan ............................................. 110

4.11. Distribusi Partisipasi dalam Penanaman .......................................... 112

4.12. Distribusi Partisipasi dalam Pemeliharaan ........................................ 114

4.13. Distribusi Partisipasi dalam Pemupukan ........................................... 116

4.14. Distribusi Partisipasi dalam Pengairan .............................................. 118

Page 13: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

xiii

4.15. Distribusi Partisipasi dalam Perlindungan dari Hama dan Penyakit . 120

4.16. Distribusi Partisipasi dalam Panen .................................................... 122

4.17. Distribusi Partisipasi dalam Pemasaran ............................................. 124

4.18. Deskriptif Persentase Indikator dari Variabel Partisipasi Anak

dalam Pertanian Kentang ................................................................... 126

4.19. Deskriptif Persentase Penanaman ...................................................... 127

4.20. Deskriptif Persentase Pengairan ........................................................ 128

4.21. Distribusi Variabel Minat Melanjutka ke Jenjang Pendidikan

Menengah .......................................................................................... 129

4.22. Distribusi Ketertarikan ...................................................................... 131

4.23. Distribusi Keinginan ......................................................................... 132

4.24. Distribusi Tindakan ........................................................................... 134

4. 25. Deskriptif Persentase Indikator dari Variabel Minat Melanjutkan

ke Jenjang Pendidikan Menengah ..................................................... 136

4.26. Deskriptif Persentase Keinginan ....................................................... 137

4.27. Deskriptif Persentase Tindakan ......................................................... 138

Tabel Halaman

4.28. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 139

4.29. Hasil Uji Homogenitas ...................................................................... 142

4.30. Hasil Uji Linieritas ............................................................................ 143

4.31 Hasil Persamaan Regresi Linier Sederhana ...................................... 144

4.32. Hasil Uji F atau Uji Friedman ............................................................ 145

4.33. Hasil Uji R2 atau Uji Koefisien Determinasi ..................................... 146

Page 14: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Kerangka Berpikir (Bagan pengaruh variabel X terhadap variabel

Y) ....................................................................................................... 70

4.1. Peta Administrasi Desa Dieng ........................................................... 94

4.2. Diagram Batang Deskriptif Persentase Tingkat Partisipasi Anak

dalam Pertanian Kentang ................................................................... 109

4.3. Diagram Batang Deskriptif Persentase Persiapan ............................. 112

4.4. Diagram Batang Deskriptif Persentase Penanaman .......................... 114

4.5. Diagram Batang Deskriptif Persentase Pemeliharaan ....................... 116

4.6. Diagram Batang Deskriptif Persentase Pemupukan .......................... 117

4.7. Diagram Batang Deskriptif Persentase Pengairan ............................. 119

4.8. Diagram Batang Deskriptif Persentase Perlindungan dari Hama dan

Penyakit ............................................................................................. 122

4.9. Diagram Batang Deskriptif Persentase Panen .................................... 124

4.10. Diagram Batang Deskriptif Persentase Pemasaran ........................... 126

4.11. Diagram Batang Deskriptif Persentase Tingkat Minat Melanjutkan

ke Jenjang Menengah Atas ................................................................ 130

4.12. Diagram Batang Deskriptif Persentase Ketertarikan ......................... 132

4.13. Diagram Batang Deskriptif Persentase Keinginan ............................ 134

4.14. Diagram batang Deskriptif Persentase Tindakan .............................. 135

4.15. Grafik Uji Normalitas ........................................................................ 140

4.17. Grafik Uji Homogenitas .................................................................... 141

Page 15: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Responden ............................................................................... 164

2. Instrumen Penelitian ........................................................................... 166

3. Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Partisipasi Anak dalam

Pertanian Kentang ................................................................................ 178

4. Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Minat Melanjutkan ke

Jenjang Pendidikan Menengah............................................................. 179

5. Perhitungan Validitas Angket Penelitian Partisipasi Anak dalam

Pertanian Kentang ................................................................................ 180

6. Perhitungan Reliabilitas Angket Penelitian Partisipasi Anak dalam

Pertanian Kentang ................................................................................ 181

7. Perhitungan Validitas Angket Penelitian Minat Melanjutkan ke

Jenjang Pendidikan Menengah............................................................. 182

8. Perhitungan Reliabilitas Angket Penelitian Minat Melanjutkan ke

Jenjang Pendidikan Menengah............................................................. 183

9. Klasifikasi Deskriptif Persentase dari Penskoran Instrumen

Penelitian .............................................................................................. 184

10. Skor Variabel Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang .................. 188

11. Skor Variabel Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah . 190

12. Skor Indikator Persiapan ...................................................................... 192

13. Skor Indikator Penanaman ................................................................... 193

14. Skor Indikator Pemeliharaan ................................................................ 194

15. Skor Indikator Pengairan ..................................................................... 195

16. Skor Indikator Pemupukan................................................................... 196

17. Skor Indikator Pelindungan dari Hama dan Penyakit .......................... 197

18. Skor Indikator Panen ............................................................................ 198

19. Skor Indikator Pemasaran .................................................................... 199

20. Skor Indikator Ketertarikan ................................................................. 200

21. Skor Indikator Keinginan ..................................................................... 201

Page 16: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

xvi

22. Skor Indikator Tindakan ...................................................................... 202

23. Gambaran Pertanian Kentang di Desa Dieng ...................................... 203

Page 17: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu bidang yang harus diutamakan oleh

setiap negara, sebab masalah pendidikan adalah masalah yang menyangkut

kehidupan masa depan suatu bangsa. Pendidikan merupakan suatu upaya

dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan

keterampilan sesuai dengan tuntutan pembangunan bangsa, dimana kualitas

suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Perwujudan

masyarakat yang berkualitas tersebut menjadi tanggung jawab pendidikan

terutama dalam menyiapkan peserta didik menjadi subjek yang semakin

berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan

profesional pada bidang masing-masing.

Menurut Hamalik (2005:11), pendidikan adalah suatu proses dalam

rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik

mungkin dengan lingkungannya. Dengan demikian berarti pendidikan akan

menimbulkan perubahan dalam diri peserta didik yang memungkinkannya

untuk mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat. Hal tersebut

sesuai dengan tujuan pendidikan yang tertuang dalam Undang-Undang No.

20 Tahun 2003 Pasal 3 yang menjelaskan tentang Fungsi dan Tujuan

Pendidikan yang berbunyi: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serba peradaban bangsa yang bermartabat

Page 18: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

2

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab”. Lingkungan mempunyai peran yang amat penting yang

dapat mengarahkan kepada dua akibat. Akibat itu ialah apakah lingkungan itu

akan memberikan tempat berkembangnya kemungkinan-kemungkinan jelek

ataukah akan membantu menolong kepada pembentukan pribadi yang tinggi

(Partowisastro, 1983:42).

Lingkungan menjadi wadah bagi anak untuk mengekspresikan bakat

dan kemampuannya, namun lingkungan juga dapat membuat adanya

penyimpangan dalam pertumbuhan anak, lingkungan yang baik juga dapat

berdampak negatif jika tidak disertai dengan dorongan dan bimbingan dari

orangtua, keluarga dan masyarakat.

Kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Desa Dieng Kecamatan

Kejajar sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam setempat. Desa

Dieng terletak di dataran tinggi vulkanik yang mana tanahnya sangat subur

untuk bercocok tanam. Kebanyakan dari mereka enggan bermigrasi, hal ini

dikarenakan lahan di daerah ini sangat subur sehingga menguntungkan bagi

bidang pertanian. Sebagian masyarakat memiliki mata pencaharian pada

pertanian kentang dengan pola pikir yang sederhana (Setyowati dan Hardati,

2009:37). Salah satu permasalahan pendidikan adalah upaya peningkatan

mutu pendidikan, baik dari jenjang Sekolah Dasar sampai pada jenjang

Page 19: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

3

Perguruan Tinggi. Faktor extern yang mempengaruhi belajar antara lain

adalah pengaruh kegiatan anak dalam masyarakat. Kegiatan anak dalam

masyarakat dapat menguntungkan pada perkembangan pribadinya. Tetapi jika

anak ambil bagian dalam kegiatan masyarakat yang terlalu banyak, misalnya

berorganisasi, kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan dan lainnya, maka

belajarnya akan terganggu, terlebih jika tidak bijaksana dalam mengatur

waktu (Slameto, 2010:70). Jadi pada dasarnya lingkungan sangat berpengaruh

bagi perkembangan pribadi anak tetapi dalam mengikuti kegiatan di dalam

masyarakat harus dibatasi sesuai dengan umur, kemampuan dan

intensitasnya, sehingga tidak mengganggu kegiatannya dalam belajar.

Dalam melihat tingkat pendidikan di Kecamatan Kejajar, penelitian

ini menggunakan data Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi

Murni (APM). Angka Partisipasi Kasar (APK) menunjukkan tingkat

partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. Angka

Partisipasi Kasar (APK) merupakan indikator untuk mengukur daya serap

penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. Sedangkan

Angka Partisipasi Murni (APM) menunjukkan partisipasi penduduk usia

sekolah di tingkat pendidikan tertentu. Kecamatan Kejajar mempunyai APK

dan APM jenjang SMA yang lebih rendah dibandingkan dengan APK dan

APM Kabupaten Wonosobo. Sebagai gambaran untuk mengetahui tingkat

pendidikan di Kecamatan Kejajar dalam penelitian ini dicantumkan data

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) pada

jenjang SMA di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo pada tabel. 1. 1.

Page 20: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

4

Tabel. 1. 1 Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Sekolah Menengah Atas Kecamatan Kejajar dan Kabupaten Wonosobo.

Daerah Angka Partisipasi Kasar

(APK) Angka Partisipasi Murni

(APM) L P L+P L P L+P

Kecamatan Kejajar 30,65 33,46 31,93 17,96 20,74 19,23

Kabupaten Wonosobo 39,20 41,65 41,50 25,20 25,53 26,07

Sumber: BPS Kabupaten Wonosobo Tahun 2011

Berdasarkan data Angka Partisipasi Kasar (APK) Kecamatan Kejajar

pada jenjang SMA anak laki-laki memiliki Angka Partisipasi Kasar (APK)

sebesar 30,65 dan anak perempuan memiliki Angka partisipasi Kasar (APK)

sebesar 33,46. Sedangkan Angka Partisipasi Kasar (APK) di Kabupaten

Wonosobo untuk anak laki-laki sebesar 39,20 dan Angka Partisipasi Kasar

(APK) untuk anak perempuan sebesar 41,65. Dari gambaran pada tabel 1.1

sudah jelas dapat disimpulkan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) di Desa

Dieng Kecamatan Kejajar masih sangat rendah dibandingkan dengan Angka

Partisipasi Kasar (APK) Kabupaten Wonosobo, sedangkan Angka Partisipasi

Kasar (APK) Kabupaten Wonosobo sebagai patokan atau pedoman dari

standar pendidikan untuk semua Kecamatan di Kabupaten Wonosobo.

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA Kecamatan Kejajar untuk

anak laki-laki sebesar 17,96 dan Angka Partisipasi Murni (APM) untuk anak

perempuan sebesar 20,74. Sedangkan Angka Partisipasi Murni (APM) di

Kabupaten Wonosobo untuk anak laki-laki sebesar 25,20 dan untuk anak

perempuan sebesar 25,53. Demikian pula halnya dengan Angka Partisipasi

Kasar (APK), dapat disimpulkan pula bahwa Angka Partisipasi Murni (APM)

Page 21: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

5

di Desa Dieng Kecamatan Kejajar di bawah dari Angka Partisipasi Murni

(APM) Kabupaten Wonosobo (Iskandar, 2012:17). Rendahnya APK dan

APM di Kecamatan Kejajar salah satunya juga dipengaruhi oleh keterbatasan

jumlah sekolah. Di Kecamatan Kejajar hanya terdapat 1 SMA yaitu SMA NU

Kejajar. Menghadapi hal tersebut pemerintah perlu memperhatikan lebih

besar terhadap masalah pendidikan terutama mengenai input dan output

fungsi pendidikan, penyelenggaraan pendidikan serta keterlibatan masyarakat

atau orangtua pada pendidikan anak.

Berdasarkan data kependudukan Desa Dieng Kecamatan Kejajar

banyak sekali anak yang usianya setara dengan jenjang Sekolah Dasar dan

Sekolah Menengah yang putus sekolah. Berdasarkan observasi terdapat

beberapa penyebab yang mengakibatkan besarnya angka putus sekolah di

Desa Dieng antara lain adalah keinginan anak untuk menjadi TKI, menjadi

pedagang souvenir, telah memiliki pekerjaan, karena kenakalan remaja, serta

keinginan membantu orangtua untuk bertani. Beberapa alasan tersebut sangat

mempengaruhi perkembangan dan kelangsungan pendidikan anak. Pertama,

keinginan untuk menjadi TKI karena tergiur dengan pendapatan yang besar

dan dapat menghidupi keluarga. Kedua, anak tidak sekolah karena menjual

souvenir. Mereka menjual souvenir untuk wisatawan yang datang berkunjung

untuk berwisata di Dataran Tinggi Dieng. Ketiga, karena anak ingin bekerja

atau sudah mempunyai pekerjaan. Pekerjaan ini berupa pekerjaan ringan

seperti membantu di bengkel, membantu orangtua di warung. Keempat,

kenakalan remaja, yaitu keinginan anak untuk berhenti sekolah atau tidak

Page 22: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

6

melanjutkan sekolah karena ingin bermain dan tidak mempunyai beban.

Kelima, keinginan anak untuk membantu orangtua untuk bertani. Karena

pertanian di Desa Dieng sangat menonjol, bahkan dapat dikatakan sumber

penghasilan dan mata pencaharian utama penduduk Desa Dieng adalah dari

bertani. Pertanian di Desa Dieng meliputi beberapa tanaman, antara lain

adalah tanaman kentang, bawang daun dan kol atau kubis, sedangkan

pertanian tanaman sayuran tersebut sangat membutuhkan perawatan yang

intensif. Sehingga membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk

merawatnya. Penelitian ini hanya mengkaji keikutsertaan anak di dalam

pertanian kentang. Pertanain kentang merupakan suatu kebiasaan dan budaya

bagi penduduk Desa Dieng. Keikutsertaan anak di dalam pertanian kentang

meliputi membantu orangtua di dalam proses pertanian kentang, sedangkan

proses partanian tersebut mencakup banyak tahap dari kegiatan penanaman

sampai pada kegiatan pemasaran. Pendapatan daerah Kecamatan Kejajar dan

Kabupaten Wonosobo dapat dilihat pada tabel 1.2.

Tabel. 1. 2 Pendapatan Kecamatan Kejajar dan Pendapatan Kabupaten Wonosobo

Daerah Tahun 2010 Tahun 2011

Kecamatan Kejajar 1.732.613.000 1.705.221.400 Kabupaten Wonosobo 2.530281.700 2.524873.600

Sumber: BPS Kabupaten Wonosobo Tahun 2011

Secara umum kondisi ekonomi masyarakat di Kecamatan Kejajar

tinggi tetapi justru tingkat pendidikan di Kecamatan Kejajar rendah, hal

tersebut memperlihatkan kondisi ekonomi tidak berbanding lurus dengan

kondisi pendidikannya.

Page 23: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

7

Berdasarkan uraian diatas, maka penyusun mengambil judul

penelitian “PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN

KENTANG TERHADAP MINAT MELANJUTKAN KE JENJANG

PENDIDIKAN MENENGAH (STUDI KASUS DI DESA DIENG

KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2013)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penelitian

ini merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah profil pertanian kentang di Desa Dieng?

2. Seberapa besar partisipasi anak pada usia 16 - 18 tahun dalam pertanian

kentang di Desa Dieng?

3. Seberapa besar minat anak usia 16 - 18 tahun untuk melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng?

4. Adakah pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng?

C. Tujuan Penelitian

Penentuan tujuan tak kalah penting dengan langkah-langkah

penelitian yang digunakan karena tujuan itu akan memberikan arahan pada

kegiatan penelitian yang dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui profil pertanian kentang di Desa Dieng.

2. Mengetahui seberapa besar partisipasi anak pada usia 16 - 18 tahun dalam

pertanian kentang di Desa Dieng.

Page 24: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

8

3. Mengetahui seberapa besar minat anak usia 16 - 18 tahun untuk

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng.

4. Mengetahui adakah pengaruh antara partisipasi anak dalam pertanian

kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang pedidikan menengah di

Desa Dieng.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Secara Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi aktivitas akademik dalam

bidang pendidikan geografi, khususnya tentang pengaruh partisipasi

anak dalam pertanian kentang terhadap minat anak melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah.

b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk penelitian

selanjutnya di bidang pendidikan geografi dengan menambah variabel

lain yang berhubungan dengan partisipasi anak dalam pertanian

kentang dan minat anak melanjutkan ke jenjang pendidikan

menengah.

c. Penelitian ini dapat dijadikan rujukan dan sebagai literatur dalam

pelaksanaan penelitian yang relevan dimasa yang akan datang di

bidang ilmu geografi.

Page 25: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

9

2. Manfaat Secara Praktis

a. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan

ilmu dan menambah wawasan dalam mengaplikasikan teori yang telah

didapat di bangku kuliah pendidikan geografi dan sebagai sumbangan

untuk pendidikan nasional.

b. Bagi Orangtua

Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pengaruh

lingkungan sekitar terhadap pendidikan anak sehingga para orang tua

dapat mengarahkan anaknya ke arah yang positif dan kegiatan yang

sesuai usianya.

E. Penegasan Istilah

Agar tidak menimbulkan salah pemahaman dan penafsiran maka

perlu diberikan penegasan dari judul sebagai berikut:

1. Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang

a. Partisipasi

Di dalam penelitian ini pengertian partisipasi adalah sebagai

suatu keikutsertaan dan peranserta anak pada pertanian kentang.

Partisipasi anak berupa partisipasi tenaga dan pikiran. Partisipasi

tersebut meliputi dari proses penanaman kentang sampai pada proses

pemasaran kentang. Partisipasi anak dalam kegiatan pertanian kentang

diukur melalui intensitas bekerja anak dalam kegiatan pertanian

kentang.

Page 26: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

10

Indikator dari variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang

yang diteliti di dalam penelitian ini meliputi: partisipasi dalam

persiapan, partisipasi dalam penanaman, partisipasi dalam

pemeliharaan, partisipasi dalam pemupukan, partisipasi dalam

pengairan, partisipasi dalam perlindungan dari hama dan penyakit,

partisipasi dalam panen, partisipasi dalam pemasaran (Herawati,

2012:95). Dalam mengukur partisipasi digunakan teknik deskriptif

persentase dengan memberikan skor 1 sampai 4. Pilihan jawaban

responden meliputi: tidak pernah, kadang-kadang, sering dan selalu.

Kemudian hasil jawaban responden diklasifikasikan dalam 4 kelas,

yaitu: Sangat Rendah (SR), Rendah (R), Tinggi (T), Sangat Tinggi

(ST) (Azwar,2012:105).

b. Anak

Definisi anak di dalam penelitian ini adalah setiap anak pada

usia 16 - 18 tahun yang telah lulus SMP dan belum masuk SMA serta

membantu dalam pertanian kentang di Desa Dieng. Seperti yang

terurai dalam Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002

yang berbunyi: “Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha

Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia

seutuhnya”. Definisi anak pada Pasal 1 disebutkan bahwa yang

dimaksud dengan “Seorang anak adalah seseorang yang belum berusia

18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam

kandungan”. Lebih khususnya yang dimaksud anak di dalam penelitian

Page 27: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

11

ini bukan semua anak yang berumur dibawah 18 tahun tetapi dibatasi

pada semua anak yang berumur 16 - 18 tahun.

c. Pertanian Kentang

Pertanian mencakup arti yang sangat luas, tetapi di dalam

penelitian ini arti pertanian hanya mengkaji perlakuan terhadap lahan.

Perlakuan terhadap lahan di sini berupa pengolahan lahan pertanian.

Pengelolaan lahan pertanian tersebut dilakukan untuk pertanian

sayuran yang diambil akarnya, yaitu kentang. Tanaman kentang di

Desa Dieng merupakan komoditas unggulan dan dibudidayakan

selama bertahun-tahun.

Dalam pertanian kentang meliputi banyak kegiatan. Sedangkan

keikutsertaan anak di dalam kegiatan-kegiatan tersebut berbeda-beda

intensitasnya antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lainnya.

Kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam pertanian kentang meliputi:

persiapan (pembajakan lahan, pencangkulan/penggaruan lahan,

pembuatan bedengan/larikan), penanaman (pencarian bibit kentang,

pembuatan lubang mulsa, penanaman bibit), pemeliharaan

(penyulaman atau mengganti bibit yang mati dengan bibit yang baru,

penyiangan atau pencabutan gulma, pembumbunan atau pengangkatan

tanah yang longsor pada bedengan, pemangkasan bunga), pemupukan

susulan (pembelian pupuk, pengoplosan pupuk, pemupukan),

pengairan (pembuatan saluran pipa pengairan, pencarian sumber air

untuk pengairan), perlindungan hama (pembelian obat anti hama,

Page 28: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

12

penyemprotan/penyebaran obat anti hama), panen (pencabutan

kentang, pembawaan hasil panen ke tempat dikumpukannya kentang),

pasca panen/pemasaran (penjualan, pemasaran ke luar daerah).

Jenis pertanian pada penelitian ini disesuaikan dengan teori

Banowati dan Sriyanto (2011:43) yang menjelaskan pertanian dibagi

menjadi 2 yaitu pertanian dalam arti sempit dan dalam arti luar.

Pertanian di dalam penelitian ini termasuk pada pertanian dalam arti

sempit karena termasuk kegiatan perlakuan terhadap lahan untuk

menghasilkan produk yang diusahakan dalam skala kecil atau bersifat

keluarga. Hal ini didukung pula oleh Banowati dan Sriyanto (2011:43)

tentang pengertian pertanian kentang yang dibagi menjadi 4 yaitu: 1)

sebagai proses produksi, 2) pertanian atau pengusahaan, 3) tanah

tempat usaha, 4) usaha pertanian (farm business). Dengan demikian

pertanian dalam penelitian ini termasuk dalam pertanian sebagai

kegiatan proses produksi.

2. Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah

a. Minat

Arti minat dalam penelitian ini mengandung pengertian

keinginan anak yang besar akan suatu kegiatan, dengan memberikan

keikutsertaan, konsentrasi, perhatian dan rasa senang pada suatu

kegiatan tersebut. Tetapi pada penelitian ini membatasi minat yaitu

hanya pada kemauan anak untuk melanjutkan sekolah (jenjang

pendidikan menengah). Minat untuk melanjutkan sekolah dimiliki

Page 29: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

13

anak apabila seorang anak tersebut memiliki rasa senang, perhatian,

konsentrasi dan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan. Kemudian

anak akan mengekspresikan minatnya pada suatu kegiatan, yang di

dalam penelitian ini kegiatan yang difokuskan adalah melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah.

Indikator minat yang diteliti di dalam penelitian ini meliputi:

ketertarikan (interest), keinginan (desire) dan tindakan (action)

(Jefkins,1994:241). Menurut Azwar (2012:105) minat merupakan

variabel sikap yang seharusnya di deskripsikan secara kualitatif, tetapi

minat juga dapat diukur dengan menggunakan suatu skala sikap yang

berwujud kumpulan-kumpulan pernyataan sikap yang ditulis, disusun

dan dianalisis sedemikian rupa sehingga respon seseorang terhadap

pernyataan tersebut dapat diberi angka atau skor dan kemudian dapat

diinterpretasikan. Dalam mengukur minat digunakan skala likert, yang

di dalam pengukurannya terdapat dua jenis pernyataan yaitu favorable

(pernyataan yang benar) dan unfavorable (pernyataan tidak benar).

Pernyataan favorable pemberian skor bergerak dari 4 sampai 1,

sebaliknya pernyataan unfaveable bergerak dari 1 sampai 4. Pilihan

jawaban responden meliputi: sangat setuju, setuju, tidak setuju dan

sangat tidak setuju. Kemudian hasil jawaban responden

diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu: Sangat Rendah (SR), Rendah

(R), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST).

Page 30: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

14

b. Jenjang Pendidikan Menengah

Jenjang pendidikan menengah di dalam penelitian ini adalah

tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat

perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan

kemampuan yang dikembangkan. Jenjang pendidikan menengah

dalam penelitian ini mencakup SMA, MA, SMK, MAK dan sekolah

lain yang sederajat sesuai dengan pengertian Jenjang Pendidikan

Menengah menurut Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 18.

3. Studi Kasus

Studi kasus adalah salahh salah satu metode penelitian ilmu-ilmu

sosial. Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok

pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why, bila peneliti

hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang

akan diselidiki dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena

masa kini dalam konteks kehidupan nyata (Robert. K Yin, 2008:1).

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian awal (prawacana),

bagian pokok, dan bagian akhir. Secara sistematis disajikan sebagai berikut:

Page 31: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

15

1. Bagian Awal Skripsi

Bagian ini berisi tentang judul skripsi, sari, halaman

pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,

daftar gambar dan daftar lampiran.

2. Bagian Pokok Skripsi terdiri atas lima bab, yaitu:

BAB I. Pendahuluan

Dalam bab ini berisi gambaran keseluruhan isi skripsi yaitu,

pendahuluan yang berisi alasan pemilihan judul skripsi,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

penegasan istilah dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II. Landasan Teori

Di dalam bab ini memuat teori-teori, penelitian terdahulu,

kerangka berfikir dan hipotesis yang dijadikan pedoman dalam

pembuatan skrispsi. Berupa kajian pustaka dari berbagai sumber

yang relevan sebagai landasan teoritis.

BAB III. Metode Penelitian

Pada bab ini berisi tentang lokasi penelitian, fokus penelitian,

variabel penelitian, teknik pengumpulan data, penyusunan

instrumen dan metode analisis data.

Page 32: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

16

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Di dalam bab ini meliputi latar belakang daerah penelitian,

deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V. Simpulan dan Saran

Penutup memuat kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang

dikemukakan berdasarkan kesimpulan penelitian.

3. Bagian Akhir Skripsi

Bagian ini terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 33: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

17

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Partisipasi Anak di dalam Pertanian Kentang

a. Partisipasi

Kata partisipasi diambil dari bahasa Inggris yaitu participation

yang artinya mengikutsertakan pihak lain. Seseorang akan

melaksanakan fungsinya di dalam suatu kelompok, dan akan berhasil

jika mengikutsertakan partisipasi semua komponen yang ada dalam

kelompoknya. Hetifah (2003:187) berpendapat bahwa kendati

partisipasi diakui sebagai bagian yang penting dalam proses

penyelenggaraan kehidupan, seringkali partisipasi ini tidak bisa

dirumuskan posisi dan artinya. Partisipasi dapat mulai dari tahap

menentukan mana yang akan dituju dan apa yang akan dihasilkan,

yang biasanya disebut dengan tahap rumusan kebijakan dan rencana.

Selanjutkan diikuti dengan partisipasi pada tahap menentukan cara

untuk mencapai tujuan dan mempertaruhkan sumberdaya agar tujuan

dapat tercapai. Akhirnya partisipasi sampai pada tahap mencapai

kesamaan pandangan tentang bagaimana memantau dan menilai

hasilnya. Dengan demikian secara umum dapat kita mengerti bahwa

partisipasi dapat dilakukan mulai dari tahap perumusan kebijakan,

penyusunan rencana, tahap implementasi sampai pada tahap

Page 34: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

18

pemantauan dan evaluasi. Jelasnya partisipasi dapat dilakukan pada

setiap tahap dalam daur tata penyelenggaraan kehidupan bersama.

Partisipasi adalah perihal turut berperan serta dalam suatu

kegiatan. Partisipasi diberi interpretasi yang lebih jelas yaitu ikut

serta. Pengertian partisipasi menurut Ensiklopedia pendidikan adalah

sebagai berikut: “Sebenarnya partisipasi adalah suatu gejala

demokrasi dimana orang diikutsertakan dalam perencanaan serta

pelaksaan dan juga ikut memikul tanggungjawab sesuai dengan

tingkat kematangan dan tingkat kewajibannya. Partisipasi itu menjadi

baik dalam bidang-bidang fisik maupun bidang mental serta

penentuan kebijaksanaan.

Menurut Murbyarto dan Kartodirjo (1983:3) partisipasi adalah

ketersediaan untuk membantu keberhasilannya setiap program sesuai

dengan kemampuan, setiap orang tanpa berarti mengorbankan

kepentingan diri sendiri. Beberapa penulis meyakini bahwa partisipasi

adalah kebutuhan hak asasi manusia yang mendasar (Jochen Ropke,

2003:39). Menurut DirJen. Pembangunan Desa tahun 1981

mengartikan partisipasi ialah suatu keikutsertaan seseorang atau

kelompok orang dalam suatu aktivitas tertentu. Dalam arti

orang atau kelompok orang tersebut ikut merencanakan,

melaksanakan dan menikmati hasil dari aktivitas itu sendiri.

Sastrodipoetra dalam Rohman Ainur (2009:45) menyatakan

bahwa partisipasi adalah keterlibatan yang bersifat spontan yang

Page 35: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

19

disertai kesadaran dan tanggungjawab terhadap kegiatan kepentingan

kelompok untuk kepentingan bersama. Sedangkan definisi lain yang

tertulis dalam BPS (1999:23) menerangkan partisipasi adalah kegiatan

memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang berhubungan dengan

kegiatan tertentu. Tokoh lain yang mendefinisikan partisipasi secara

sedarhana Coben dan Joyomartono (1990:63) bahwa partisipasi

sebagai keterlibatan sejumlah besar orang-orang dalam situasi atau

tindakan-tindakan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan sosial.

Sedangkan pendapat Davis dalam Supardjan (2003:57) mengartikan

partisipasi sebagai keterlibatan mental dan emosional seseorang dalam

situasi kelompok yang mendorongnya untuk ikut serta

menyumbangkan kemampuan dalam mencapai tujuan kelompok dan

ikut bertanggungjawab atas tujuan kelompok tersebut.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi

adalah ketersediaan seseorang mengikuti suatu kegiatan untuk

meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk menjalankan dan mengelola

suatu kegiatan. Dalam hal ini partisipasi merupakan keterlibatan anak

dalam kegiatan pertanian baik perawatan maupun pengolahan lahan

pertanian kentang di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten

Wonosobo.

1) Dimensi partisipasi

Istilah partisipasi mempunyai banyak dimensi, tergantung

dari sudut mana kita memandang. Partisipasi bisa dipandang dari

Page 36: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

20

sifatnya, bentuk pelaksanaan dan peran serta perorangan atau

kelompok. Dimensi-dimensi tersebut dijelaskan sebagai berikut

oleh Hendar Kusnadi (2005:92):

a) Dimensi partisipasi dipandang dari sifatnya. Berupa

partisipasi dipaksakan dan partisipasi sukarela.

b) Dimensi partisipasi dipandang dari bentuknya. Partisipasi

dapat bersifat formal dan informal. Pada partisipasi yang

bersifat formal biasanya telah tercipta suatu mekanisme

formal dalam pengambilan keputusan dan dalam pelaksanaan

setiap kegiatan. Pada partisipasi informal biasanya hanya

mendapat persetujuan lisan.

c) Partisipasi dipandang dari pelaksanaannya. Partisipasi dapat

dilaksanakan secara langsung maupun secara tidak langsung.

2) Jenjang kesukarelaan atau partisipasi

Dusseldrop dalam Mardikanto (2003:23) membedakan

adanya beberapa jenjang kesukarelaan sebagai berikut:

a) Partisipasi spontan, yaitu peran serta yang tumbuh

berdasarkan motivasi intrinsik berupa pemahaman,

penghayatan dan keyakinannya sendiri.

b) Partisipasi terinduksi, yaitu peran serta yang tumbuh karena

terinduksi oleh adanya motivasi ekstrinsik (berupa bujukan,

pengaruh, dorongan) dari luar, meskipun yang bersangkutan

tetap memiliki kebebasan penuh untuk berpartisipasi.

Page 37: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

21

c) Partisipasi tertekan oleh kebiasaan, yaitu peran serta yang

tumbuh berdasarkan tertekan yang dirasakan sebagaimana

layaknya warga masyarakat pada umumnya atau peran serta

yang dilakukan untuk mematuhi kebiasaan, nilai-nilai atau

norma yang dianut oleh masyarakat setempat. Jika tidak

berperanserta, khawatir akan tersisih atau dikucilkan oleh

masyarakatnya.

d) Partisipasi tertekan oleh sosial-ekonomi, yaitu peran serta

yang dilakukan karena takut akan kehilangan status sosial

atau menderita kerugian atau tidak memperoleh bagian

manfaat dari kegiatan yang dilakukan.

e) Partisipasi tertekan oleh peraturan, yaitu peran serta karena

takut menerima hukuman dari peraturan/hukum-hukun yang

sudah diberlakukan.

Dusseldorp juga membuat klasifikasi dalam 9 dasar tipe

klasifikasi dari partisipasi yaitu:

a) Penggolongan partisipasi berdasarkan pada derajat

kesukarelaan, yang terdiri dari partisipasi bebas dan

partisipasi terpaksa.

b) Penggolongan partisipasi berdasarkan pada cara keterlibatan,

yang terdiri dari partisipasi langsung dan partisipasi tidak

langsung.

Page 38: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

22

c) Penggolongan partisipasi berdasarkan pada keterlibatan

terdiri dari 6 langkah yaitu: perumusan tujuan, penelitian,

persiapan rencana, penerimaan rencana, pelaksanaan,

penilaian.

d) Penggolongan partisipasi berdasarkan pada tingkatan

organisasi, dibedakan menjadi dua yaitu partisipasi yang

terorganisasi0dan0partisipasi0yang0tidak0terorganisasi.

e) Penggolongan partisipasi berdasarkan pada intensitas dan

frekuensi kegiatan, dibedakan menjadi dua yaitu partisipasi

intensif dan partisipasi ekstensif.

f) Penggolongan partisipasi berdasarkan pada lingkup liputan

kegiatan. Penggolongan partisipasi ini ada dua yaitu

partisipasi tak terbatas dan partisipasi terbatas.

g) Penggolongan partisipasi berdasarkan pada pada efektifitas,

dibedakan menjadi dua yaitu partisipasi efektif dan partisipasi

tidak efektif.

h) Penggolongan partisipasi pada siapa yang terlibat.

i) Penggolongan partisipasi berdasarkan pada gaya partisipasi.

Penggolongan partisipasi berdasarkan gaya partisipasi ini

dibedakan menjadi tiga yakni: pembangunan lokalitas,

perencanaan sosial dan aksi sosial.

Page 39: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

23

3) Bentuk partisipasi

Menurut Djatmika (2003:34) partisipasi seseorang dapat

diperinci menjadi:

a) Seseorang berpartisipasi dalam memberikan kontribusi atau

memberikan sumber dayanya.

b) Seseorang berpartisipasi dalam mengambil keputusan.

c) Seseorang berpartisipasi dalam mengambil keuntungan.

Sedangkan bentuk partisipasi menurut Ropke (2003:52)

dengan membagi partisipasi menjadi:

a) Partisipasi dalam menggerakkan atau mengkontribusi

sumberdaya.

b) Partisipasi dalam mengambil keputusan (perencanaan,

implementasi atau pelaksanaan dan evaluasi).

c) Partisiapsi anggota dalam menikmati manfaat.

4) Jenis-jenis partisipasi

Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang

partisipasi, disini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis partisipasi

menurut Keith Davis dalam Sastroputro (1989:56). Jenis-jenis

partisipasi, yaitu:

a) Partisipasi berupa pikiran (psychological participation),

merupakan jenis keikurtsertaan secara aktif dengan

mengarahkan pikiran dalam suatu rangkaian kegiatan untuk

mencapai tujuan tertentu.

Page 40: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

24

b) Partisipasi berupa tenaga (physical participation), adalah

partisipasi dari individu atau kelompok dengan tenaga yang

dimilikinya, melibatkan diri dalam suatu aktivitas dengan

maksud tertentu.

c) Partisipasi yang berupa tenaga dan pikiran (physical and

psychological participation). Partisipasi ini sifatnya lebih luas

lagi disamping mengikutsertakan aktivitas secara fisik dan

non-fisik secara bersama.

d) Partisipasi yang berupa keahlian (participation with skill),

merupakan bentuk partisipasi dari orang atau kelompok yang

mempunyai keahlian khusus, yang biasanya juga berlatar

belakang pendidikan baik formal maupun non-formal yang

menunjang keahliannya.

e) Partisipasi yang berupa barang (material participation),

partisipasi dari orang atau kelompok dengan memberikan

barang yang dimilikinya untuk membantu pelaksanaan

kegiatan tersebut.

f) Partisipasi yang berupa uang (money participation), partisipasi

ini hanya memberikan sumbangan uang kepada kegiatan.

Kemungkinan partisipasi ini terjadi karena orang atau

kelompok tidak bisa terjun langsung dari kegiatan tersebut.

Jadi partisipasi yang berupa uang atau barang sifatnnya

tersamar, karena dalam hal ini individu atau kelompok tidak

Page 41: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

25

kelihatan secara jelas beraktivitas melainkan mengikutsertakan

barang atau uangnya.

5) Persyaratan terjadinya partisipasi

Berdasarkan pendapat Keith Davis dan Newstorm dalam

Hayati (2001:18) bahwa ada beberapa persyaratan terjadinya

partisipasi, yaitu antara lain:

a) Waktu yang cukup untuk berpartisipasi.

b) Keuntungan lebih besar dari kerugian.

c) Relevan dengan kepentingan.

d) Kemampuan.

e) Kemampuan berkomunikasi timbal balik.

f) Tidak timbul perasaan terancam bagi kedua belah pihak.

g) Masih dalam bidang keleluasaan.

Menurut Krech dkk (1988) dalam Sugiyo (1993:5) partisipasi

merupakan salah satu bentuk tingkah laku yang ditentukan oleh lima

faktor, antara lain:

1) Pengetahuan atau kognitif. Berupa pengetahuan tentang tema,

fakta, aturan dan keterampilan membuat translation.

2) Kondisi situasional. Seperti lingkungan fisik, lingkungan sosial,

psikososial dan faktor-faktor sosial.

3) Kebiasaan sosial. Seperti kebiasaan menetap.

4) Kebutuhan. Meliputi kebutuhan approach (mendekatkan diri),

avoid (menjauh) dan kebutuhan individual.

Page 42: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

26

5) Sikap. Meliputi pandangan, perasaan, kesediaan bereaksi, interaksi

sosial, minat dan perhatian.

Parisipasi adalah suatu proses yang aktif, yang mengandung

arti bahwa orang atau kelompok yang terkait, mengambil inisiatif dan

menggunakan kebebasannya untuk melakukan hal itu. Pengertian dari

partisipasi di dalam penelitian ini bahwa partisipasi adalah sebagai

suatu keikutsertaan dan peran serta anak pada suatu kegiatan yaitu

pertanian kentang. Partisipasi anak berupa partisipasi tenaga dan

pikiran atau ide dalam proses pertanian kentang, dari proses

penanaman kentang sampai pada proses pemasaran kentang.

Partisipasi anak dalam kegiatan pertanian kentang diukur melalui

intensitas bekerja anak dalam kegiatan pertanian kentang.

Adapun indikator partisipasi anak di dalam pertanian kentang

yang diteliti di dalam penelitian ini meliputi:

1) Partisipasi dalam persiapan

2) Partisipasi dalam penanaman

3) Partisipasi dalam pemeliharaan

4) Partisipasi dalam pemupukan

5) Partisipasi dalam pengairan

6) Partisipasi dalam perlindungan dari hama/penyakit

7) Partisipasi dalam panen

8) Partisipasi dalam pemasaran (Herawati, 2012:95)

Page 43: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

27

Dalam mengukur partisipasi digunakan deskriptif persentase

dengan memberi skor 1 sampai 4. Pilihan jawaban responden

meliputi: tidak pernah, kadang-kadang, sering, selalu. Kemudian hasil

jawaban responden diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu: Sangat

Rendah (SR), Rendah (R), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST)

(Azwar,2012:105).

b. Anak

Menurut Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23 Tahun

2002 yang berbunyi: “Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang

Maha Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai

manusia seutuhnya”. Definisi anak pada Pasal 1 disebutkan bahwa

yang dimaksud dengan “Seorang anak adalah seseorang yang belum

berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam

kandungan”. Berdasarkan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999

tentang Hak Asasi Manusia yang menetapkan bahwa “Setiap anak

berhak atas perlindungan orangtua, keluarga, masyarakat dan negara.

Menindaklanjuti Undang-Undang tersebut, maka telah dilakukan

pemerataan sekolah di seluruh pelosok negara untuk meningkatkan

pendidikan anak. Serta menekankan pada hak anak atas perlindungan

terhadap ketenagakerjaan”.

Selain Undang-Undang di atas, berdasarkan Undang-Undang

No. 20 Tahun 1999 tentang Pengesahan Konvensi Ilo mengenai usia

minimum untuk diperbolehkan bekerja menetapkan bahwa: “Konvensi

Page 44: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

28

No. 10 Tahun 1921 mengenai Usia Minimum untuk Sektor Agraria,

menetapkan bahwa usia minimum untuk bekerja 14 (empat belas)

tahun. Dalam penerapan Konvensi tersebut, di banyak negara masih

ditemukan berbagai bentuk penyimpangan batas usia minimum untuk

bekerja. Oleh karena itu ILO merasa perlu menyusun dan

mengesahkan konvensi yang secara khusus mempertegas batas usia

minimum untuk diperbolehkan bekerja yang berlaku di semua sektor

yaitu 15 (lima belas) tahun”. Definisi anak di dalam penelitian ini

adalah semua anak pada usia 16 - 18 tahun yang telah lulus SMP dan

belum melanjutkan ke SMA di Desa Dieng.

c. Pertanian Kentang

Pertanian itu tak lain daripada “bercocok tanam” memang

demikian arti pertanian dalam percakapan sehari-hari. Arti sehari-hari

tersebut sering disebut dengan nama pertanian dalam arti sempit. “Arti

ilmiah dari istilah pertanian lebih luas daripada pengertian sehari-hari,

meliputi bidang-bidang seperti bercocok tanam (pertanian dalam arti

sempit), perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan,

pengolahan hasil bumi dan pula pemasaran hasil bumi” (Kaslan,

1991). Sedangkan menurut Setyowati dan Hardati (2009) pertanian

adalah suatu jenis kegiatan yang berdasarkan proses pertumbuhan dari

tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sebagai suatu kegiatan atau proses di

dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling berkaitan. Unsur-unsur

tersebut antara lain adalah proses produksi, usaha tani dan perusahaan

Page 45: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

29

tani. Selain itu ada unsur manusia, tumbuhan, hewan, dan lingkungan

tidak dapat dilepaskan begitu saja dari unsur-unsur pokok.

Pendapat lain tentang pengertian pertanian menurut Banowati

dan Sriyanto (2011:43) pertanian secara general dapat diklasifikasikan

menjadi dua, yaitu pertanian dalam arti sempit dan pertanian dalam

arti luas. Pertanian dalam arti sempit, jenis pertanian ini disebut juga

dengan pertanian rakyat. Juga bisa diartikan sebagai pengolahan

tanaman dan lingkungan untuk memberikan produk. Sistem ini

diusahakan dalam skala kecil dan perlakuannya bersifat keluarga.

Produk utama yang dihasilkan adalah tanaman pokok yang

dikonsumsi sehari-hari seperti beras, palawija dan tanaman

hortikultura. Pertanian ini diusahakan di sawah, ladang dan

pekarangan. Tujuan usaha ini adalah untuk konsumsi sendiri. Dari

segi ekonomi, pertanian rakyat merupakan tanaman subsisten,

sedangkan pertanian dalam arti luas yaitu kegiatan-kegiatan yang

berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam untuk menghasilkan

produk dengan campur tangan manusia. Pertanian dalam arti luas

meliputi pertanian dalam arti sempit (bercocok tanam), perkebunan,

kehutanan, peternakan dan perikanan. Sedangkan secara ekonomis

pertanian dibagi menjadi dua, yaitu pertanian rakyat terutama bersifat

subsisten (tidak untuk komersial) dan pertanian yang bersifat

komersial (tujuan untuk pasar). Pertanian merupakan suatu aktivitas

manusia yang disengaja, langkah yang perlu dilakukan sehubungan

Page 46: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

30

dengan behavior environment atau pemberdayaan masyarakat antara

lain melalui revitalisasi sektor pertanian dengan menggunakan lahan

sesuai daya dukungnya. Jika kegiatan pertanian dalam arti luas

dilakukan sesuai dengan kemampuan lahannya maka akan membuka

lapangan kerja yang menyerap tenaga kerja, sehingga dapat menekan

jumlah pengangguran, menghasilkan panen yang optimal,

meningkatkan pendapatan petani dan anggota masyarakat lainnya,

serta diharapkan dapat mengurangi bencana alam akibat penggunaan

lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan atau potensi fisiknya.

Secara ringkas pengertian pertanian adalah sebagai berikut: 1) proses

produksi, 2) pertanian atau pengusahaan, 3) tanah tempat usaha, 4)

usaha pertanian (farm business). Pertanian merupakan kegiatan

produksi yang memanfaatkan sumberdaya alam (tanah) dengan cara

menanam tanaman pertanian.

Kentang adalah tanaman dari keluarga Solanaceae yang

memiliki akar umbi yang dapat dimakan. Kata kentang juga biasa

digunakan untuk menyebut akar ini. Kentang adalah salah satu

makanan pokok di Eropa walaupun awalnya berasal dari Amerika

Selatan. Tanaman kentang pertama kali dikembangkan di Eropa pada

abad XVI. Kentang merupakan tanaman dikotil yang berbentuk

semak/herba. Batangnya yang berada di atas tanah, dan jenis

warnanya beragam yaitu berwarna hijau, kemerah-merahan, atau ungu

tua. Warna batang dipengaruhi oleh umur tanaman dan keadaan

Page 47: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

31

lingkungan. Pada kesuburan tanah yang lebih baik atau lebih kering,

tanaman yang sudah tua warnanya akan lebih menyolok. Bagian

bawah batangnya bisa sampai berkayu. Sedangkan batang tanaman

muda tidak berkayu sehingga tidak terlalu kuat dan mudah roboh

(Herawati, 2012:90).

Jenis kentang (Solanum tuberosum L) termasuk jenis tanaman

sayuran berumur pendek dan berbentuk perdu/semak. Kentang

termasuk tanaman semusim karena hanya satu kali produksi, setelah

itu mati. Untuk umur tanaman kentang antara 90 - 180 hari. Dalam

dunia tumbuhan kentang diklasifikasikan sebagai berikut:

1) Devisi : Spermatophyta

2) Subdivisi : Angiospermae

3) Kelas : Dicotiledonea

4) Family : Solanaceae

5) Genus : Solanum

6) Species : Solanum tuberosum

Varietas kentang yang banyak ditanam di Indonesia adalah

kentang kuning yaitu varietas granola, atlantis, cipanas dan segunung

(Herawati, 2012:91). Sedangkan jenis tanaman kentang di Desa Dieng

didominasi oleh jenis granola.

1) Lahan pertanian kentang

Menurut Johara (1999) dalam Setyowati dan Hardati (2009:34)

ruang (space) adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan

Page 48: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

32

lapisan biosfera, tempat hidup tumbuh-tumbuhan, hewan dan

manusia. Ruang dapat berubah karena proses alam atau tindakan

manusia. Ruang identik dengan lahan yang merupakan aset yang

dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi ataupun sosial.

Tanah (land) memiliki arti yang sangat penting bagi manusia

karena merupakan tempat dimana manusia melakukan segala

aktivitas, dapat digunakan sebagai tempat tinggal (bermukim),

berusaha (menopang kebutuhan hidup) dan juga berfungsi tempat

interaksi antar manusia (interaksi soial). Seperti dikemukakan

oleh Marsil (1974) bahwa ruang akan digunakan oleh manusia

untuk menempatkan lokasi aktivitas secara efisien. Pernyataan

Marsil tersebut berimplikasi pada tiga prinsip pemanfaatan ruang

oleh manusia seperti:

a) Memaksimalkan nilai guna dan produktivitas suatu ruang

atau tempat dengan usaha yang minimal.

b) Memaksimalkan interksi spasial dengan usaha atau biaya

yang minimal.

c) Menciptakan aktivitas-aktivitas ekonomi sedekat mungkin

satu dengan lain tergantung pada sumber daya dan kekuatan

hubungan tersebut.

Tidak semua lahan dapat dijadikan lahan pertanian

kentang. Menurut Herawati (2012:93) ada beberapa syarat

tumbuh untuk pertanian kentang, yaitu:

Page 49: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

33

a) Iklim

(1) Daerah curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun sangat sesuai

untuk membudidayakan kentang. Daerah yang sering

mengalami angin kencang tidak cocok untuk budidaya

kentang.

(2) Lama penyinaran yang diperlukan tanaman kentang untuk

kegiatan fotosistesis adalah sekitar 9 - 10 jam/hari. Lama

penyinaran juga berpengaruh terhadap waktu dan masa

perkembangan umbi.

(3) Suhu optimal adalah 18 - 20o C. Pertumbuhan umbi akan

terhambat apabila suhu tanah kurang dari 10o C dan lebih

dari 30o C.

(4) Kelembaban yang sesuai untuk tanaman kentang adalah 80

- 90%. Kelembaban yang terlalu tinggi akan menyebabkan

tanaman mudah terserang hama dan penyakit, terutama

yang disebabkan oleh cendawan.

b) Media tanam

(1) Secara fisik, tanah yang baik untuk bercocok tanam kentang

adalah yang berstruktur remah, gembur, banyak

mengandung bahan organik, drainase baik dan memiliki

lapisan olah yang dalam. Sifat fisik tanah yang baik akan

menjamin ketersediaan oksigen di dalam tanah.

Page 50: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

34

(2) Tanah yang memiliki sifat ini adalah tanah andosol yang

terbentuk di pegunungan-pegunungan.

(3) Keadaan pH tanah yang sesuai untuk tanaman kentang

bervariasi yaitu antara 5,0 - 7,0 tergantung pada varietasnya.

Untuk produksi yang baik pH yang rendah tidak cocok

ditanami kentang. Pengapuran mutlak diberikan pada tanah

yang memiliki nilai pH dibawah 7,0.

c) Ketinggian tempat

Daerah yang cocok untuk menanam kentang adalah pada

dataran tinggi/daerah pegunungan, dengan kemiringan antara

1.000 - 3.000 m dpl. Ketinggian idealnya berkisar antara 1.000 -

3.000 m dpl. Beberapa varietas dapat ditaman di dataran

menengah (300 - 700 m dpl).

Sedangkan keadaan di lapangan penelitian ditemukan

kondisi fisik lahan pertanian kentang di Desa Dieng meliputi:

(1) Pola pertanian kentang di Desa Dieng

Pola pertanian kentang di Desa Dieng adalah pertanian

lahan kering. Lahan kering/ladang merupakan sistem

pertanian yang paling primitif. Suatu sistem peralihan dari

tahap budaya pengumpul ke tahap budaya penanam.

Pengelolaan tanahnya sangat minimum, produktivitas

bergantung pada ketersediaan lapisan humus yang ada, yang

terjadi karena sistem hutan. Sistem ini pada umumnya

Page 51: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

35

terdapat di daerah yang berpenduduk sedikit dengan

ketersediaan lahan tak terbatas. Tanaman yang diusahakan

pada umunya tanaman pangan, seperti padi, jagung atau

umbi-umbian (Banowati dan Sriyanto, 2011:41). Luas lahan

pertania di Desa dieng seluas 62,51 hektar. Di tahun 2012

jumlah produksi kentang sebanyak 10.771,17 kw. Sehingga

produktivitas pertahunnya sebanyak 172,30 kw/ha.

(2) Kondisi tanah pertanian kentang di Desa Dieng

Berdasarkan Peta Tanah Skala 1: 50.000 kondisi tanah di

Dieng tidak bervariasi, jenis tanah yang berkembang adalah

tanah alluvial, regosol, andosol dan sedikit organosol

ekotraf. Berdasarkan sampel analisis Bappeda, struktur

tanah granuler, permeabilitas sedang, pH 5,6, kadar bahan

organik (BO) 2,3%, kandungan pasir kasar sebesar 5,1%,

kandungan pasir halus dan debu sebesar 68%. Tekstur pada

umumnya sandy loam pada lapisan atas dan loam sandy

clay pada lapisan bawah. Secara umum identifikasi jenis

tanah di kawasan Dieng terdiri dari tanah regosol

berkembang dari batuan lepas-lepas merupakan tanah yang

masih muda karena belum mengalami proses pelapukan

lanjut. Jenis tanah regosol potensial kesuburan tanah cukup

tinggi namun kesuburan aktual rendah karena tingginya

proses pelindihan tanah. Kondisi tanah telah banyak

Page 52: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

36

mendapat campur tangan manusia, karena penduduknya

memanfaatkan lahan untuk pertanian kentang secara

intensif. Pengaruh pupuk kandang dan pupuk kimia sangat

dominan. Lahan pertanian terdapat pada kemiringan 15 -

40% (Setyowati dan Hardati, 2009:29).

(3) Iklim di Desa Dieng

Dieng merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian

berkisar antara 1.500 - 2.000 m dpl, dengan curah hujan

rata-rata lebih dari 3.500 mm/tahun, curah hujan bulan

terbasah pada bulan Januari dan bulan terkering pada bulan

Agustus. Puncak hujan pada akhir bulan Desember sampai

bulan Januari. Menurut klasifikasi Schmidt - Ferguson iklim

Dieng tergolong tipe A, yaitu iklim basah. Temperatur

udara rerata berkisar antara 19,3oC - 20,6oC. Kelembaban

udara rata-rata sekitar 86,6%, kelembaban udara minimum

53% dan kelembaban udara maksimum 100%. Sistem

pengairan untuk pertanian menggunakan pipa-pipa kecil

(Setyowati dan Hardati, 2009:32).

(4) Jangka waktu panen pertanian kentang

Jangka waktu yang dibutuhkan pertanian kentang untuk

sekali panen adalah 3 bulan.

Beberapa alasan penduduk Dieng melakukan usaha

tanaman kentang dikemukakan sebagai berikut:

Page 53: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

37

(1) Tanaman kentang paling ekonomis dan menguntungkan

karena dalam satu tahun bisa tiga kali panen, walaupun biaya

produksi mahal tetapi petani masih memperoleh keuntungan

yang lebih.

(2) Tanaman kentang tidak mengenal musim, kapanpun bisa

ditanam asalkan disiram.

(3) Kentang tidak mudah busuk, bisa tahan selama dua bulan

setelah dipanen (dengan angka susut sebesar 5% saja).

(4) Pemasaran sangat mudah, petani tidak perlu memasarkan

karena pembeli datang sendiri.

(5) Tanaman kentang merupakan tradisi turun temurun sehingga

budaya menanam kentang terus berjalan (Setyowati dan

Hardati, 2009:40).

Herawati (2012:104) menjelaskan standar produksi

kentang meliputi klasifikasi dan syarat mutu, cara pengambilan

contoh, cara pengujian contoh, syarat penandaan dan

pengemasan. Kentang yang segar adalah umbi batang dari

tanaman kentang dalam keadaan utuh bersih dan segar, sesuai

dengan SNI. Klasifikasi dan standar mutu tanaman kentang, ialah

sebagai berikut:

Menurut ukuran berat, kentang segar digolongkan dalam:

(1) Kecil : < 50 gram

(2) Sedang : 51 - 100 gram

Page 54: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

38

(3) Besar : 101 - 300 gram

(4) Sangat besar : > 301 gram

Menurut jenis mutunya kentang segar digolongkan dalam

2 jenis mutu, yaitu mutu I dan mutu II:

(1) Kesegaran warna dan bentuk; mutu I = seragam, mutu II =

seragam

(2) Keseragaman ukuran; mutu I = seragam, mutu II = seragam

(3) Kerataan permukaan kentang; mutu I = rata, mutu II = tidak

disyaratkan

(4) Kadar kotor (bobot/bobot); mutu I = maksimum 2,5%, mutu

II = maksimum 2,5%

(5) Kentang cacat (bobot/bobot); mutu I = maksimum 5%, mutu

II = maksimum 10%

(6) Ketuaan kentang; mutu I = tua, mutu II = cukup tua

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

pemilihan lahan untuk pertanian kentang sangat diperhitungkan.

Karena tidak pada semua tempat dan kondisi alam dapat

menunjang pertanian kentang yang baik. Ada beberapa faktor

alam yang harus diperhatikan untuk memperoleh kentang yang

baik dan bermutu serta di atas standar produksi. Dilihat dari

kondisi tanah, iklim, curah hujan, ketinggian tempat, suhu,

drainase lahan pertanian kentang di Desa Dieng telah memenuhi

syarat dan cocok untuk budidaya kentang.

Page 55: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

39

2) Proses/kegiatan dalam pertanian kentang

Menurut Banowati dan Sriyanto (2011:47) untuk

memperoleh hasil yang maksimal, maka petani perlu menempuh

langkah-langkah dalam pemeliharaan tanaman yang meliputi:

a) Mempersiapkan lahan

b) Menyiapkan bitit/benih

c) Pengelolaan tanah

d) Penanaman

e) Pemupukan

f) Penyiangan tanaman pengganggu

g) Pengaturan air

h) Pemberantasan hama/penyakit

i) Perlakuan setelah panen

Sedangkan menurut Herawati (2012:95) tentang pedoman

teknis budidaya kentang meliputi:

a) Pengolahan media tanam

Lahan dibajak sedalam 30 - 40 cm sampai gembur supaya

perkembangan akar dan pembesaran umbi berlangsung optimal.

Kemudian tanah dibiarkan selama 2 minggu sebelum dibuat

bedengan. Bedengan merupakan gundukan tanah yang sengaja

dibuat oleh petani untuk menanam sayuran dengan lebar dan

tinggi tertentu. Bedengan tersebut dipisahkan dengan saluran

drainase yang berguna untuk aliran air agar kelembaban

Page 56: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

40

tanah tetap terjaga. Pada lahan datar sebaiknya dibuat

bedengan memanjang dari barat - timur agar memperoleh sinar

matahari secara optimal, sedangkan pada ladang berbukit arah

bedengan dibuat tegak lurus kemiringan tanah untuk mencegah

erosi. Lebar bedengan 70 cm (1 jalur tanaman) atau 140 cm (2

jalur tanam), tinggi 30 cm dan jarak antara bedengan 30 cm.

Lebar dan jarak antar bedengan dapat diubah sesuai varietas

kentang yang ditanam. Di sekeliling petak bedengan dibuat

saluran pembuangan air sedalam 50 cm dan lebar 50 cm.

b) Teknik penanaman

Pemupukan dasar organik yaitu berupa kotoran ayam 10

ton/ha, kotoran kambing sebanyak 15 ton/ha atau kotoran sapi

20 ton/ha diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih

semingu sebelum tanam, dicampur pada tanah bedengan atau

diberikan pada lubang tanam. Pupuk anorganik berupa TSP-

36=400 kg/ha.

c) Cara penanaman

(1) Penyediaan bibit

(2) Pengaturan jarak tanam dan waktu tanam, jarak tanam

kentang tergantung pada jenis varietasnya. Waktu yang

tepat adalah di akhir musim hujan pada bulan April-Juni,

jika lahan memiliki irigasi yang baik/sumber air, maka

kentang dapat ditanam di musim kemarau. Sebaiknya tidak

Page 57: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

41

menanam kentang pada musin hujan, dan penanaman yang

baik jika dilakukan di pagi/sore hari.

(3) Pembuatan lubang tanam dan mulsa, lubang tanam dibuat

dengan kedalaman 8 - 10 cm. Bibit dimasukkan ke lubang

tanam, ditimbun dengan tanah dan tekan di sekitar umbi.

Bibit akan tumbuh sekitar 10 - 40 hari. Mulsa jerami perlu

dihamparkan di bedengan jika kentang ditanam di dataran

medium.

d) Pemeliharaan

(1) Penyulaman

Untuk mengganti tanaman yang kurang baik, maka

dilakukan penyulaman. Penyulaman dapat dilakukan setelah

tanaman berumur 15 hari. Bibit sulaman merupakan bibit

cadangan yang telah disiapkan bersamaan dengan bibit

produksi. Penyulaman dilakukan dengan cara mencabut

tanaman yang mati/kurang baik tumbuhnya dan diganti

dengan tanaman baru.

(2) Penyiangan

Penyiangan sebaiknya dilakukan secara kontinyu dan

sebaiknya dilakukan 23 hari sebelum/bersamaan dengan

pemupukan susulan dan penggemburan. Jadi penyiangan

dilakukan minimal dua kali selama masa penanaman.

Page 58: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

42

Penyiangan harus dilakukan pada fase kritis yaitu vegetatif

awal dan pembentukan umbi.

(3) Pemangkasan bunga

Pada varietas kentang yang berbunga sebaiknya dipangkas

untuk mencegah terganggunya proses pembentukan umbi,

karena terjadi perebutan unsur hara untuk pembentukan

umbi dan pembungaan.

e) Pemupukan

Pemupukan tanaman kentang dengan menggunakan tiga jenis

pupuk, yaitu:

(1) Pupuk kandang

(2) Pupuk anorganik

(3) Pupuk cair

f) Pengairan

Tanaman kentang sangat peka terhadap kekurangan air.

Pengairan harus dilakukan secara rutin tetapi tidak berlebihan.

Pemberian air membantu menstabilkan kelembaban tanah

sebagai pelarut pupuk. Selang waktu 7 hari sekali secara rutin

sudah cukup untu tanaman kentang. Pengairan dilakukan

dengan cara disiram dengan gembor/ember atau dengan

mengairi selokan sampai areal tanaman lembab (sekitar 15 - 20

menit).

Page 59: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

43

g) Hama dan penyakit

Antisipasi terhadap hama dan penyakit tanaman kentang

karena terdapat banyak sekali jenis hama dan penyakit yang

dapat menyerang tanaman kentang.

h) Panen dan pasca panen

Secara fisik tanaman kentang sudah dapat dipanen apabila

daunnya telah berwarna kekuning-kuningan yang bukan

disebabkan serangan penyakit serta batang tanaman telah

berwarna kekuning-kuningan dan agak mengering. Selain itu

tanaman yang siap panen kulit umbi akan lekat sekali dengan

dagung umbi, kulit tidak cepat mengelupas bila digosok

dengan jari.

Berdasarkan proses kegatan pertanian kentang di atas, terdapat

banyak sekali kegiatan yang dilakukan dari kegiatan persiapan lahan

pertanian hingga pada kegiatan pemasaran. Pertanian mencakup arti

yang sangat luas, tetapi di dalam penelitian ini arti pertanian hanya

mengkaji perlakuan terhadap lahan. Perlakuan terhadap lahan di sini

berupa pengolahan lahan pertanian. Pengelolaan lahan pertanian

tersebut dilakukan untuk pertanian sayuran yang diambil akarnya,

yaitu kentang. Dimana tanaman kentang di Desa Dieng merupakan

komoditas unggulan dan dibudidayakan selama bertahun-tahun.

Dalam pertanian kentang meliputi banyak kegiatan.

Sedangkan keikutsertaan anak di dalam kegiatan-kegiatan tersebut

Page 60: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

44

berbeda-beda intensitasnya antara kegiatan yang satu dengan kegiatan

yang lainnya. Kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam pertanian

kentang meliputi: persiapan (pembajakan lahan,

pencangkulan/penggaruan lahan, pembuatan bedengan/larikan),

penanaman (pencarian bibit kentang, pembuatan lubang mulsa,

penanaman bibit), pemeliharaan (penyulaman, penyiangan,

pembumbunan, pemangkasan bunga), pemupukan susulan (pembelian

pupuk, pengopolosan pupuk, pemupukan), pengairan (pembuatan

saluran pipa pengairan, pencarian sumber air untuk pengairan),

perlindungan hama (pembelian obat anti hama,

penyemprotan/penyebaran obat anti hama), panen (pencabutan

kentang, pembawaan hasil panen ke tempat dikumpukannya kentang),

pasca panen/pemasaran (penjualan, pemasaran ke luar daerah).

2. Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah

a. Minat

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada

suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,

semakin besar minat. Pendapat lain menurut Sardiman (2011:76),

minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang

melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan

keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Oleh

Page 61: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

45

karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan

membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai

hubungan dengan kepentingannya sendiri. Sedangkan menurut Suryo

Subroto (1988:109), berpendapat bahwa minat adalah

kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada sesuatu obyek

atau menyenangi sesuatu obyek. Minat dapat muncul dengan

sendirinya dan ada yang muncul karena dibangkitkan dengan usaha

atau sengaja.

Definisi minat secara sederhana menurut Hilgard ialah:

“Interest is persisting tendency to pay attention to and enjoy some

activity or content”, yang berarti bahwa minat diartikan sebagai

perhatian dan kenikmatan dalam beraktivitas atau melakukan suatu

hal. Begitu pula dengan Slameto (2010:180) yang mengatakan bahwa

minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Sedangkan menurut

Daryanto (2010:38) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang

diminati seseorang di perhatikan terus menerus yang disertai dengan

rasa senang. Berbeda dengan perhatian, karena perhatian bersifat

sementara (tidak dalam waktu yang lama) dan belum tentu diikuti

dengan rasa senang.

Pendapat lain yang lebih sederhana menurut Crow & crow

dalam Djaali (2008:121) mengatakan bahwa minat berhubungan

Page 62: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

46

dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau

berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang diransang

oleh kegiatan itu sendiri. Crow & crow (1976:150) menyatakan bahwa

minat digunakan untuk menyatakan semangat atau motivasi yang

menyebabkan seorang individu memberikan perhatian pada seseorang,

benda atau aktivitas.

Secara sederhana minat atau (interest) berarti kecenderungan

atau kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap

sesuatu. Menutut Reber (1988) dalam Syah (2009:45) minat tidak

termasuk istilah popular dalam psikologi karena kebergantungannya

yang banyak pada faktor-faktor internal seperti pemusatan perhatian,

keingintahuan, motivasi dan kebutuhan. Sedangkan W.S. Winkel

(1984:38) berpendapat bahwa minat adalah kecenderungan yang

menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal

tertentu serta merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Tokoh

lain yang mengartikan minat Fryer. D dalam Nurkancana (1986:229)

mengemukakan bahwa minat atau interest adalah gejala psikis yang

berkaitan dengan objek atau aktivitas yang menstimulir perasaan

senang pada individu. Minat adalah kecenderungan yang berarah pada

objek atau pekerjaan tertentu yang dinyatakan dalam berbagai

kegiatan yang menarik dan memuaskan dirinya (Wibowo, 1988:19).

Minat berarti kecenderungan hati (keinginan, kesukaan) terhadap

sesuatu (Ginting, 2003:98).

Page 63: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

47

Sutikno, M (2004:81) juga mempunyai padangan mengenai

minat, beliau mengartikan minat sebagai kecenderungan yang tetap

untuk memperhatikan atau mengenang beberapa kegiatan. Dalam

pengertian lain, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.

Minat selalu diikuti dengan perasaan senang yang akhirnya

memperoleh kepuasan.

Mappiare (1982:62) mengemukakan minat adalah suatu

perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan,

harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-

kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan

tertentu. Dalam masa remaja, minat dan cita-cita berkembang dan hal

itu bersifat pemilihan dan berarah tujuan. Pilihan remaja pada suatu

minat tertentu atau cita-cita tertentu dalam suatu jangka waktu, maka

perasaan dan pemikiran mereka tertuju atau terarah pada objek yang

dimaksud. Sehingga hal-hal lain yang bukan objek minat dan cita-cita

mereka itu, diabaikannya. Mighwar (2006:101) menjelaskan bahwa

sepanjang masa remaja, minatnya yang dibawa dari masa kanak-kanak

cenderung berkurang dan diganti oleh minat yang lebih matang. Hal

ini karena remaja memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan

waktu yang dimilikinya untuk dirinya sendiripun berkurang sehingga

harus membatasi minatnya terutama dibidang hiburan.

Page 64: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

48

Dari beberapa pengertian di atas minat dapat diartikan sebagai

kecenderungan hati terhadap suatu aktivitas yang dinyatakan dalam

berbagai kegiatan yang menarik sehingga orang senang berkecimpung

dalam bidang itu, dan dapat menumbuhkan prestasi gemilang. Minat

merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan

apa yang diinginkan. Apabila sesuatu tersebut menguntungkan, maka

orang akan cenderung berminat. Kemudian mendatangkan kepuasan

dan sebaliknya. Minat lebih tetap karena memuaskan kebutuhan yang

penting dalam kehidupan seseorang.

1) Jenis-jenis minat

Beberapa jenis minat menurut Salfram dalam Slameto

(2010:181) ada tiga cara yang digunakan dalam mengungkapkan

minat, yaitu :

a) Minat yang diekspresikan (expressed interest), seseorang dapat

mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata-kata

tertentu.

b) Minat yang diwujudkan (manifest interest), seseorang dapat

mengungkapkan minat bukan dengan kata-kata tetapi tindakan

atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam aktivitas

tertentu.

c) Minat yang diinventariskan (inventoried interest), seseorang

memiliki minat-minat dapat diukur dengan menjawab sejumlah

pertanyaan atau urutannya.

Page 65: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

49

Sedangkan menurut Sukardi (1986:105) jenis-jenis minat

dibedakan menjadi dua, yaitu:

a) Minat bawaan yaitu minat yang muncul berdasarkan bakat

yang ada tidak dipengaruhi faktor-fator lain baik lingkungan

atau biaya.

b) Minat karena pengaruh luar yaitu minat yang telah mengalami

perubahan, minat ini ada karena pengaruh teman atau orang

lain.

Menurut Mappiare (1982:63) Bentuk-bentuk minat yang

dipunyai remaja yang penting dan menonjol dikelompokkan

dalam beberapa jenis, yaitu:

a) Minat pribadi dan sosial, merupakan kelompok minat yang

paling kuat dimiliki oleh banyak remaja awal. Minat pribadi

timbul karena remaja menyadari bahwa penerimaan sosial

(terutama peer-groupnya) sangat dipengaruhi oleh kesan

keseluruhan yang dinampakkan oleh remaja itu pada

sekitarnya.

b) Minat terhadap rekreasi, pada masa remaja awal umumnya

sangat kuat. Namun bagi beberapa remaja, karena adanya

keterbatasan dari segi waktu, tugas rumah, sekolah sehingga

mereka sangat selektif. Mereka memilih apa yang sangat

disenangi dan merupakan hobby.

Page 66: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

50

c) Minat terhadap agama, mulai dialami oleh remaja awal.

Mereka mulai memikirkan secara serius soal-soal agama yang

dimulai sejak periode pertama masa remaja awal.

d) Minat terhadap sekolah dan jabatan, remaja awal banyak

dipengaruhi oleh orangtua dan minat kelompoknya. Jika

orangtua dan kelompoknya work-oriented maka seringkali

remaja meminati sekolah mengarah pada pekerjaan (sekolah

kejuruan). Jika orangtua atau kelompoknya college-oriented

maka remaja terpengaruh meminati sekolah-sekolah yang

dapat mengantarkannya keperguruan tinggi, menuju cita-cita

jabatannya.

Sedangkan menurut Mighwar (1997:72) menbedakan

minat menjadi beberapa golongan, yaitu:

a) Minat rekreasi, yaitu kegiatan permainan yang biasa

dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya diubah dengan

bentuk rekreasi yang baru dan lebih matang.

b) Minat sosial, yaitu adanya minat remaja yang bersifat sosial

tergantung pada kesempatan yang diperolehnya untuk

mengembangkan minat tersebut.

c) Minat pribadi, yaitu mereka menyadari bahwa dukungan

sosial sangat dipengaruhi oleh penampilan diri dan kesadaran

bahwa kelompok sosial menilai dirinya berdasar benda-benda

Page 67: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

51

yang dimiliki, kemandirian, sekolah, keanggotaan sosial dan

banyak uang yang dibelanjakan.

d) Minat terhadap pendidikan, yaitu minat remaja pada

pekerjaan dipengaruhi besarnya minat mereka terhadap

pendidikan. Bagi mereka pendidikan tinggi dianggap sebagai

batu loncatan untuk meraih pekerjaan.

e) Minat terhadap pekerjaan, minat pada karir sering menjadi

sumber pikiran pada akhir masa remaja.

f) Minat terhadap agama, remaja memiliki potensi atau

menaruh minat pada agama dan menganggap bahwa agama

berperan penting dalam kehidupan.

g) Minat terhadap hal simbolik, yaitu tinggi rendahnya status

seseorang, yang menjadi ukuran prestisnya biasanya

digambarkan dengan hal-hal yang bersifat simbolik.

2) Ciri-ciri minat

Slameto menjelaskan ciri-ciri minat yang ada pada diri

masing-masing individu adalah sebagai berikut:

a) Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan dibentuk dan

dipelajari kemudian.

b) Minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang

menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal

daripada hal lainnya.

Page 68: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

52

c) Minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

aktivitas.

d) Minat mempunyai segi motivasi dan perasaan.

e) Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu objek akan

cenderung memberikan perhatian yang lebih besar terhadap

objek tersebut.

3) Faktor yang mendasari timbulnya minat

Crow & crow (1973) dalam Shaleh dan Muhhib (2004:

264) menyebutkan bahwa faktor yang mendasari timbulnya minat

adalah sebagai berikut:

a) Faktor dorongan dari dalam diri individu

Dorongan dari dalam diri individu misalnya dorongan untuk

makan, ingin tahu dan seks. Dorongan akan makan akan

membangkitkan minat untuk bekerja atau mencari

penghasilan. Dorongan ingin tahu akan membangkitkan

minat untuk membaca, belajar dan menuntut ilmu. Sedangkan

dorongan seks akam membangkitkan untuk menjalin

hubungan dengan lawan jenis.

b) Faktor motif sosial

Motif sosial dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat

untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Faktor ini

berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan seseorang agar

dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya misalnya

Page 69: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

53

keinginan untuk memperoleh pengakuan dari teman sejenis

maupun lawan jenisnya.

c) Faktor emosional

Minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi.

Apabila seseorang mendapatkan kesuksesan pada aktivitas

menimbulkan perasaan senang dan hal tersebut akan

memperkuat minat terhadap aktivitas tersebut sebliknya suatu

kegagalan akan mengurangi atau menghilangkan minat

seseorang terhadap sesuatu hal.

4) Fungsi Minat

Minat berkaitan erat dengan motivasi. Motivasi

dikatakan sebagai segala sesuatu yang menjadi pendorong

tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang untuk

memenuhi kebutuhannya sendiri. Begitu juga dengan minat,

minat akan ada pada seseorang apabila sesuai dengan

kebutuhannya.

Dengan demikian fungsi minat tidak berbeda dengan

fungsi motivasi sebagaimana dikemukakan oleh Syaiful Bahri

Djamarah (200:123) sebagai berikut :

a) Sebagai pendorong kegiatan/sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi.

Page 70: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

54

b) Sebagai penggerak perbuatan yakni menentukan perbuatan-

perbuatan apa yang harus dilakukan yang serasi guna

mencapai tujuan.

c) Sebagai pengarah perbuatan.

d) Dapat melahirkan perhatian yang serta merta. Perhatian

serta merta terjadi secara spontan, bersifat wajar, mudah

bertahan dan tumbuh tanpa pemakaian daya kemauan dalam

diri seseorang, semakin besar minat seseorang semakin besar

derajat spontanitas perhatiannya.

e) Dapat memudahkan terciptanya konsentrasi.

f) Dapat mencegah gangguan perhatian dari luar.

g) Dapat memperkuat ingatan.

h) Dapat memperkecil kebosanan.

Aspek-aspek minat menurut Jefkins (1994:241) dibagi

menjadi lima, yaitu:

1) Perhatian (attention), yaitu pemusatan pengamatan dari individu

satu atau lebih pada objek yang menurut individu itu cukup

menarik. Jadi perhatian mengandung pemusatan tenaga psikis

berupa kesadaran yang turut serta mengikuti apa yang menjadi titik

fokusnya.

2) Ketertarikan (interest), yaitu adanya perhatian seseorang individu.

Ketertarikan ini ditunjukkan dengan usaha untuk berhubungan dan

melakukan tindakan mendekati objek tersebut. Anak yang

Page 71: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

55

mempunyai ketertarikan pada pendidikan maka dia akan

mempunyai kemauan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi.

3) Keinginan (desire), yaitu suatu dorongan untuk mengetahui secara

lebih mendalam tentang objek tersebut. Anak yang mempunyai

keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjeng yang lebih

tinggi maka dia akan selalu mencari tahu secara mendalam tentang

apa yang akan didapat pada pendidikan tersebut dan bagaimana

manfaatnya untuk masa depannya.

4) Keyakinan (conviction), suatu aspek yang muncul setelah orang

mempunyai informasi terhadap suatu onjek sehingga merasa

tertarik. Seorang anak yang sudah memiliki keyakinan bahwa

pendidikan tinggi dapat bermanfaat bagi dirinya maka dia akan

merasa tertarik dan berusaha mencapai dan menuntaskan

pendidikannya.

5) Tindakan (action), yaitu orang yang berminat akan bergerak

melakukan sesuatu untuk mewujudkannya. Seseorang yang

memiliki minat terhadap sesuatu akan bergerak menuju objek

tersebut dalam bentuk ikutserta dalam kegiatan tersebut.

Minat dalam penelitian ini mengandung pengertian kemauan

anak yang besar akan suatu kegiatan, dengan memberikan

keikutsertaan, konsentrasi, perhatian dan rasa senang pada suatu

kegiatan tersebut. Dalam arti sempit dalam penelitian ini membatasi

Page 72: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

56

minat yaitu hanya pada kemauan anak untuk melanjutkan sekolah

(jenjang pendidikan menengah). Minat untuk melanjutkan sekolah

dimiliki anak apabila seorang anak tersebut memiliki rasa senang,

perhatian, konsentrasi dan kesadaran, kemudian anak akan

mengekspresikan minatnya pada suatu kegiatan, yang di dalam

penelitian ini kegiatan yang difokuskan adalah melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah. Adapun indikator minat yang diteliti di dalam

penelitian ini meliputi:

1) Ketertarikan (interest)

2) Keinginan (desire)

3) Tindakan (action) (Jefkins,1994:241)

Menurut Azwar (2012:105) minat merupakan variabel sikap

yang seharusnya di deskripsikan secara kualitatif, tetapi minat juga

dapat diukur dengan menggunakan suatu skala sikap yang berwujud

kumpulan-kumpulan pernyataan sikap yang ditulis, disusun dan

dianalisis sedemikian rupa sehingga respon seseorang terhadap

pernyataan tersebut dapat diberi angka atau skor dan kemudian dapat

diinterpretasikan. Dalam mengukur minat digunakan skala likert,

dimana di dalam pengukurannya terdapat dua jenis pernyataan yaitu

favorable (pernyataan yang benar) dan unfavorable (pernyataan tidak

benar). Pernyataan favorable pemberian skor bergerak dari 4 sampai

1, sebaliknya pernyataan unfaveable bergerak dari 1 sampai 4. Pilihan

jawaban responden meliputi: sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat

Page 73: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

57

tidak setuju. Kemudian hasil jawaban responden diklasifikasikan

menjadi 4 kelas, yaitu: Sangat Rendah (SR), Rendah (R), Tinggi (T),

Sangat Tinggi (ST).

b. Jenjang Pendidikan Menengah

Menurut Pidarta (2007:1) pendidikan adalah khas milik dan

alat manusia. Anak menerima pendidikan dari orangtuanya dan

manakala anak-anak ini sudah dewasa dan berkeluarga mereka juga

akan mendidik anak-anaknya. Begitu pula di sekolah dan perguruan

tinggi, para siswa dan mahasiswa dididik oleh guru dan dosen.

Menurut Lavengeld dalam Pidarta (2007:10) mendidik adalah

memberi pertolongan secara sadar dan sengaja pada seorang anak

(yang belum dewasa) dalam pertumbuhannya menuju kearah

kedewasaan dalam arti dapat berdiri sendiri dan bertanggungjawab

susila tindakannya menurut pilihannya sendiri. Sedangkan menurut

Dewantara pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang

ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota

masyarakat mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-

tingginya.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 mendefinisikan

bahwa: “Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sehingga

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

Page 74: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

58

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”.

1) Tujuan pendidikan

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 yang

menjelaskan tentang fungsi dan tujuan pendidikan, menyebutkan

bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab”.

Nasution (2009:41) merumuskan tentang tujuan pendidikan

yang menyebutkan bahwa pendidikan bertujuan untuk membekali

setiap anak agar masing-masing dapat maju dalam hidupnya

mencapai tingkat yang setinggi-tingginya.

Paulo Freire dalam Pidarta (2007) mengemukakan bahwa

pendidikan hendaklah membuat manusia menjadi transitif, yaitu

suatu kemampuan menangkap dan menanggapi masalah-masalah

lingkungan serta kemampuan berdialog tidak hanya dengan

sesama tetapi dengan dunia beserta segala isinya. Sedangkan

Wuradji dalam Pidarta (2007) menyebutakan fungsi-fungsi

Page 75: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

59

pendidikan sebagai berikut. Pertama, pendidikan sebagai lembaga

konservasi yang mencakup fungsi control sosial, pelestari budaya,

seleksi serta alokasi terhadap para lulusan dalam wujud

kualifikasi tertentu yang cocok untuk jenis pekerjaan tertentu.

Kedua, pendidikan sebagai perubah sosial yang mencakup

reproduksi budaya, difusi kebudayaan, meningkatkan

kemampuan, menganalisis secara kritis, memodifikasi hierarki

ekonomi masyarakat, dan perguruan tinggi sebagai pusat

perubahan. Sementara Broom dalam Pidarta (2007) menyebut

fungsi pendidikan sebagai:

a) Transmisi budaya.

b) Meningkatkan integrasi sosial atau bermasyarakat.

c) Mengadakan seleksi dan alokasi tenaga kerja melalui

pendidikan itu sendiri.

d) Mengembangkan kepribadian.

2) Manfaat pendidikan

Pendidikan berfungsi untuk menyampaikan, meneruskan

atau mentransmisi kebudayaan, diantaranya nilai-nilai nenek

moyang kepada generasi muda. Dalam fungsi ini sekolah itu

konservatif dan berusaha mempertahankan status quo demi

kestabilan politik, kesatuan dan persatuan bangsa (Nasution,

2009:21). Sedangkan Zanti dalam Pidarta (2007) mengatakan

bahwa pendidikan bermanfaat bagi masyarakat untuk

Page 76: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

60

meningkatkan peranan mereka sebagai warga masyarakat, baik

yang berkaitan dengan kewajiban maupun dengan hak mereka.

Khusus bagi para siswa dan remaja, manfaat pendidikan atau

lembaga pendidikan adalah lebih bersifat sebagai wahana

persiapan untuk menjadi individu dan warga negara yang baik.

Beberapa fungsi sekolah atau pendidikan menurut Slameto

(2010), yaitu:

a) Sekolah menyiapkan anak untuk mutu pekerjaan.

b) Sekolah memberikan keterampilan dasar.

c) Sekola membuka kesempatan memperbaiki nasib.

d) Sekolah menyediakan tenaga pembangunan.

e) Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah sosial.

f) Sekolah mentransmisi kebudayaan.

g) Sekolah membentuk manusia yang sosial.

h) Sekolah merupakan alat mentransformasi kebudayaan.

Sedangkan menurut Pidarta (2007) manfaat sekolah atau

pendidikan bagi masyarakat adalah sebagai berikut:

a) Pendidikan sebagai transmisi budaya dan pelestari budaya.

b) Sekolah sebagai pusat budaya bagi masyarakat dan

sekitarnya.

c) Sekolah mengembangkan kepribadian anak disamping oleh

keluarga anak itu sendiri.

Page 77: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

61

d) Pendidikan membuat orang menjadi warga negara yang baik,

tahu akan kewajiban dan haknya.

e) Pendidikan meningkatkan integritas sosial atau kemampuan

bermasyarakat.

f) Pendidikan meningkatkan kemampuan menganalisis secara

kritis, melalui pelajaran ilmu, teknologi dan kesenian.

g) Sekolah meningkatkan alat control sosial dengan memberi

pendidikan agama dan budi pekerti.

h) Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah sosial.

i) Pendidikan adalah sebagai perubah sosial melalui

kebudayaan-kebudayaan yang baru.

j) Pendidikan berfungsi sebagai seleksi dan alokasi tenaga

kerja.

k) Pendidikan dapat memodifikasi hierarki ekonomi

masyarakat.

Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli dan Undang-

Undang di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu

usaha yang secara sengaja dilakukan untuk memperoleh

pengetahuan, dari yang tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan

bertujuan untuk mengembangkan diri untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan berawal saat seorang

Page 78: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

62

bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan

bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan

oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca

kepada bayi dalam kandungan dengan harapan bisa mengajar bayi

mereka sebelum kelahiran.

Jenjang pendidikan adalah tingkat yang berkelanjutan yang

ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik,

tingkat pelajaran dan cara penyajian oleh penyelenggara. Menurut

Andrew E. Sikula dalam Mangkunegara (2003:50) mengartikan

tingkat pendidikan adalah sebagai suatu proses jangka panjang

yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, yang

mana tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan

konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum.

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2003:3)

pendidikan formal adalah jalur yang terstruktur dan berjenjang

yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menegah dan

pendidikan tinggi. Tingkat pendidikan merupakan jenjang

pendidikan formal tertinggi yang ditempuh anak tersebut lulus

(tidak putus sekolah), maupun putus sekolah yang dibuktikan

dengan tahun sukses.

Menurut Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 1,

mengartikan bahwa: “Jenjang pendidikan adalah tahapan

pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan

Page 79: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

63

peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang

dikembangkan. Jalur pendidikan di Indonesia menurut UU RI No.

20 Tahun 2003 Pasal 13 antara lain jalur pendidikan formal yang

terdiri dari Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, jalur

pendidikan nonformal danjalur pendidikan informal”.

Selain itu menurut Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003

Pasal 18, juga menjelaskan bahwa: “Pendidikan menengah

merupakan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah

terdiri atas pendidikan umum dan pendidikan menengah kejuruan.

Pendidikan menengah terbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA),

Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan sekolah lain yang

sederajat”.

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI)

No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 26

Ayat 2, pada PP itu disebutkan Pendidikan Menengah Umum

bertujuan untuk meningkatkan: a) Kecerdasan, b) Pengetahuan,

c) Kepribadian, d) Akhlak Mulia, e) Keterampilan untuk hidup

mandiri, f) Mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Sedangkan tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan yang

tertuang pada Ayat 3 untuk meningkatkan: a) Kecerdasan, b)

Pengetahuan, c) Kepribadian, d) Akhlak Mulia, e) Keterampilan

Page 80: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

64

untuk hidup mandiri, f) Mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai

dengan kejuruannya.

Jenjang pendidikan menengah di dalam penelitian ini

adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat

perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan

kemampuan yang dikembangkan. Jenjang pendidikan menengah

dalam penelitian ini mencakup SMA, MA, SMK, MAK dan

sekolah lain yang sederajat. Dimana pada jenjang ini rata-rata

anak berada pada usia 16 - 18 tahun. Dengan memperhatikan

penggolongan jenjang pendidikan di atas dapat diketahui hak dan

kewajiban anak usia 16 - 18 tahun adalah belajar di sekolah

dengan kurikulum, struktur dan beban belajar yang telah

ditetapkan. Tetapi terlepas dari peraturan yang ditetapkan dalam

Undang-Undang tentang kewajiban anak untuk belajar, di

Indonesia khususnya di Desa Dieng memiliki tingkat pendidikan

rendah dimungkinkan salah satunya dikarenakan tidak adanya

fasilitas dan sarana belajar. Salah satu peningkatan pendidikan

menurut Sunarko (2007:33) ialah dengan:

a) Menambah jumlah sekolah dari Sekolah Dasar sampai dengan

Perguruan Tinggi.

b) Menambah jumlah tenaga pendidik.

c) Menambah peralatan sekolah.

d) Menambah buku bacaan.

Page 81: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

65

e) Menambah alat keterampilan.

f) Mengadakan perpustakaan sekolah.

g) Meningkatkan mutu guru.

h) Memberi beasiswa.

i) Program belajar Sembilan Tahun.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini didukung oleh beberapa penelitian yang berkaitan

dengan variabel-variabel penelitian yang digunakan. Penelitian tersebut

diantaranya:

1. Penelitian yang pertama tentang Psikologi Keberlanjutan Sekolah Pekerja

Anak di Sektor Batik di Pekalongan Tahun 2011. Hasil dan pembahasan

dalam penelitian ini yaitu: pertama,dinamika psikologi pekerja anak yang

putus sekolah yaitu mereka bekerja karena keinginan untuk memperoleh

penghasilan dan membantu orangua karena mempunyai waktu luang dan

sudah putus sekolah. Bagi pekerja anak yang putus sekolah terdapat dua

pola harapan yaitu optimis dan pesimis. Kedua, dinamika sikologi

pekerja anak yang masih sekolah yaitu pekerja anak bekerja didiorong

karena ingin meringankan beban orangtua. Mereka melihat dan

merasakan langsung penderitaan orangtua. Mereka bekerja saat sepulang

sekolah dan saat libur sekolah. Sehingga disimpulkan bahwa dinamika

psikologis keberlangsungan sekolah anak yang berprofesi sebagai pekerja

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah motivasi kerja, arti

penting sekolah menurut pekerja anak, kondisi afektif anak ketika

Page 82: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

66

bekerja dan sekolah serta pandangan pekerja anak terhadap orangtua,

guru dan juragan. Hasil penelitian memperoleh pemahaman bahwa

menurut pekerja anak, sekolah mempunyai arti penting sebagai tempat

untuk memperoleh ilmu pengetahuan, wawasan serta bisa dijadikan bekal

untuk mendidik anak. Melalui sekolah, pekerja anak juga dapat

menambah teman pergaulan, sehingga sekolah dinilai sebagai tempat

yang menyenangkan. Disamping itu, pekerja anak menganggap bahwa

institusi sekolah merupakan lembaga yang dapat mengantarkan masa

depan seseorang menjadi lebih sukses.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian pengaruh partisipasi anak di

dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah di Desa Dieng adalah penelitian ini menitik

beratkan pekerja anak di sektor industri yaitu industri batik. Dan pekerja

anak ada yang masih sekolah dan ada juga yang sudah putus sekolah.

Motivasi yang paling mendasar anak bekerja di industri batik karena

ingin mendapatkan penghasilan dan ingin meringankan beban orangtua

karena kondisi ekonomi yang rendah. Sedangkan penelitian pengaruh

partisipasi anak di dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan

ke jenjang pendidikan menengah menitik beratkan pada anak yang ikut

terlibat dalam pertanian yaitu pertanian kentang. Anak yang terlibat

dalam kegiatan pertanian sudah tidak sekolah atau belum melanjutkan

sekolah. Mayoritas alasan yang mendasari keikutsertaan anak dalam

pertanian kentang tersebut karena anak ingin membantu orangua,

Page 83: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

67

kegiatan bertani yang sudah menjadi budaya dan keinginan anak

melanjutkan pertanian kentang orangtua baik menjadi petani kentang

atau pengusaha kentang kentang. Keikutsertaan anak tersebut tetap ada

meskipun keadaan ekonomi orangtuanya tinggi atau mampu.

Keunggulan penelitian pengaruh partisipasi anak di dalam pertanian

kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di

Desa Dieng yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh partisipasi

anak di dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah dan seberapa besar kontribusi partisipasi anak di

dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang

pendidian menengah. Penelitian ini mengkaji budaya pertanian kentang

yang mengkaitkan dengan kondisi alam yang sangat menguntungkan

untuk pertanian sayuran khususnya kentang di Desa Dieng. Dan

mengkaji beberapa faktor dari partisipasi anak di dalam pertanian

kentang yang memberikan dampak pada minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah.

2. Penelitian ini di terbitkan berupa e-book dari ILO-IPEC tentang

Keterlibatan anak dalam Perkebunan Tembakau di Sumatra Utara Tahun

2007. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara

pekerjaan anak dengan pendidikan anak. Ketakutan pada anak muncul

karena si anak sangat jarang masuk sekolah karena di bekerja. Sebagian

besar pekerja anak yang mengalami drop out atau tidak melanjutkan

sekolah ternyata tidak memiliki keinginan lagi untuk melanjutkan

Page 84: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

68

sekolah walaupun mereka memiliki kesempatan, karena bosan dan malas.

Hal tersebut dikarenakan mereka sudah mempunyai pekerjaan dan

penghasilan. Penelitian menunjukkan adanya pengaruh pekerjaan

terhadap keinginan anak untuk sekolah. Baik dari kesulitan membagi

waktu, ketidakmampuan tenaga ataupun ketakutan anak karena sering

mempunyai masalah di dalam pembelajaran karena seluruh tenaga dan

aktivitasnya tersita saat mereka bekerja. Data yang ada menunjukkan

bahwa dari seratus anak yang diwawancarai terdapat 80 pekerja anak

(80%) yang masih bersekolah, 19 anak tidak bersekolah lagi (Droup

Out), dan sisanya yang satu orang belum bersekolah. Pekerja anak

dengan jenis kelamin laki-laki yang bersekolah jumlahnya 49 orang

(49%) dan yang perempuan berjumlah 31 orang (31%) dari total

keseluruhan pekerja anak.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian pengaruh partisipasi anak di

dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah di Desa Dieng yaitu penelitian ini menitik beratkan

pekerja anak dalam perkebunan tembakau. Anak bekerja karena ingin

membantu mencari penghasilan dan karena perkebunan tembakau di

Sumatra Utara tersebut telah merekrut banyak tenaga kerja di sekitar

perkebunaan tersebut. Anak masih banyak yang sekolah dibandingkan

yang putus sekolah.

Keunggulan penelitian pengaruh partisipasi anak di dalam pertanian

kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di

Page 85: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

69

Desa Dieng yaitu mengkaji tingkat pendapatan di Desa Dieng tidak

berbanding lurus dengan tingkat pendidikan di Desa Dieng. Karena di

Desa Dieng mempunyai tingkat pendapatan yang tinggi tetapi

mempunyai tingkat penidikanyang rendah.

C. Kerangka Berfikir

Pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini pendidikan formal

pada jenjang pendidikan menengah. Jenjang pendidikan adalah tingkat yang

berkelanjutan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta

didik, tingkat pelajaran dan cara penyajian oleh penyelenggara. Pendidikan

menengah terdiri atas pendidikan umum dan pendidikan menengah kejuruan.

Untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tidak

lepas dari istilah minat yang mempengaruhi diri pribari anak. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dan

sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka

semakin besar minat. Minat mempunyai arti yang penting bagi anak terutama

untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karena

hak dan kewajiban anak adalah belajar. Sehingga penting untuk

membangkitkan minat anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang

lebih tinggi yaitu dengan antara lain dengan adanya motivasi atau

memberikan dorongan untuk belajar. Anak yang cenderung membantu

orangtua dalam pertanian kentang secara (fulltime) lebih fokus pada

pertanian. Berikut kerangka penelitian dalam mengkaji pengaruh partisipasi

anak di dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke jenjang

Page 86: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

70

pendidikan menengah. Alur kerangka berfikir tersebut dapat dilihat pada

gambar. 2.1.

Gambar. 2. 1 Bagan Pengaruh variabel X terhadap variabel Y

D. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang dan kerangka berfikir pada penelitian ini,

maka dirumuskan dalam hipotesis sebagai berikut:

Ha : “Ada pengaruh partisipasi anak di dalam pertanian kentang (X)

terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah (Y)

(Studi Kasus di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo

Tahun 2013)”.

H0 : “Tidak ada pengaruh partisipasi anak di dalam pertanian kentang (X)

terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah (Y)

(Studi Kasus di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo

Tahun 2013)”.

Partisipasi anak di dalam pertanian kentang, indikator variabel (X):

1) Partisipasi dalam persiapan 2) Partisipasi dalam penanaman 3) Partisipasi dalam pemeliharaan 4) Partisispasi dalam pemupukan 5) Partisipasi dalam pengairan 6) Partisispasi dalam perlindungan dari

hama dan penyakit 7) Partisipasi dalam panen 8) Partisipasi dalam pemasaran

Minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah, indikator variabel (X):

1. Ketertarikan (interest) 2. Keinginan ( desire) 3. Tindakan (action)

Page 87: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

71

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Desa Dieng, Kecamatan Kejajar,

Kabupaten Wonosobo. Peta lokasi penelitian ini dapat dilihat pada gambar

4. 1 yaitu Peta Administrasi Desa Dieng.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Pengertian populasi secara sederhana dikemukakan oleh Arikunto

(2010:173) yang mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian.

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak pada usia 16 - 18

yang telah lulus SMP dan belum masuk SMA serta membantu dalam

pertanian kentang di Desa Dieng. Populasi dari penelitian ini dapat dilihat

pada tabel. 3. 1.

Tabel. 3. 1 Populasi Penelitian No Nama Dukuh Jumlah anak Persen (%) 1 Dieng 31 66 2 Kali Lembu 16 34

Jumlah Total 47 100 Sumber: Data Primer Desa Dieng Tahun 2013

2. Sampel

Dalam menentukan jumlah sampel yang dapat mewakili populasi

sebagai patokan bila subjek kurang dari 100 orang sebaiknya semua

Page 88: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

72

populasi diambil sebagai sampel. Selanjutnya bila subjeknya lebih dari 100

orang sampel dapat di ambil 10% - 15 % atau 20% - 25% atau lebih

(Arikunto, 2010:173). Tetapi dalam penelitian ini semua populasi diambil

sebagai sampel penelitian karena jumlah populasi di bawah 100 orang,

sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 responden.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel yaitu:

1. Profil pertanian di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

2. Tingkat partisipasi anak usia 16 - 18 tahun dalam pertanian kentang di

Desa Dieng.

3. Tingkat minat anak usia 16 - 18 tahun untuk melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah di Desa Dieng.

4. Ada tidaknya pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap

minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng dan

berapa besar pengaruhnya.

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi sedangkan variabel

terikat merupakan variabel akibat (Arikunto, 2010:162). Berdasarkan beberapa

variabel penelitian di atas, maka ditentukan variebel bebas dan variabel terikat

dalam penelitian ini meliputi:

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas atau independent variable adalah faktor yang

menentukan atau mempengaruhi adanya faktor atau unsur (Arikunto,

Page 89: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

73

2010:162). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah

partisipasi anak dalam pertanian kentang. Adapun indikatornya, meliputi:

a) Partisipasi dalam persiapan

b) Partisipasi dalam penanaman

c) Partisipasi dalam pemeliharaan

d) Partisipasi dalam pemupukan

e) Partisipasi dalam pengairan

f) Partisipasi dalam perlindungan dari hama dan penyakit

g) Partisipasi dalam panen

h) Partisipasi dalam pemasaran

Dalam mengukur partisipasi digunakan deskriptif persentase dengan

memberi skor 1 sampai 4. Pilihan jawaban responden meliputi: tidak

pernah, kadang-kadang, sering dan selalu. Kemudian hasil jawaban

responden diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu: Sangat Rendah (SR),

Rendah (R), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST) (Azwar, 2012:105).

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat atau dependent variable adalah variabel yang timbul

dalam hubungan yang fungsional atau sebagai pengaruh dari dalam variabel

bebas (Arikunto, 2010:162). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Adapun indikatornya,

meliputi:

a) Ketertarikan (interest)

b) Keinginan ( desire)

Page 90: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

74

c) Tindakan (action)

Dalam mengukur minat digunakan skala likert, dalam

pengukurannya terdapat dua jenis pernyataan yaitu favorable (pernyataan

yang benar) dan unfavorable (pernyataan tidak benar). Pernyataan

favorable pemberian skor bergerak dari 4 sampai 1, sebaliknya pernyataan

unfaveable bergerak dari 1 sampai 4. Pilihan jawaban responden meliputi:

sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Kemudian hasil

jawaban responden diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu: Sangat Rendah

(SR), Rendah (R), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST) (Azwar, 2012:105).

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Setiap penelitian ilmiah memerlukan data yang ditujukan untuk

memperoleh data dari responden. Pengumpulan data ini dimaksudkan untuk

memperoleh bahan-bahan yang akurat, relevan dan reliabel. Ada beberapa

teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Metode Kuesioner (Angket)

Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui (Arikunto, 2010:194).

Angket bersifat objektif dalam arti responden diharapkan bekerja sama

untuk menyisakan waktu dan menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti

secara tertulis, sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan. Dalam

penelitian ini digunakan jenis angket tertutup.

Page 91: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

75

Pengukuran dalam penelitian ini digunakan skala likert, dengan

jumlah pilihan jawaban sebanyak 4 pilihan. Menurut Arikunto (2010:284)

kelemahan dengan menggunakan 5 kelas jawaban adalah responden

cenderung memilih alternatif yang ada di tengah (karena dirasa aman dan

paling gampang karena hampir tidak berpikir) dan alasan itu memang

benar adanya. Maka memang disarankan alternatif pilihannya hanya 4

saja. Selain berdasarkan pendapat di atas, peneliti juga melihat kondisi di

lapangan penelitian bahwa objek penelitian dilakukan pada penduduk,

sedangkan kondisi lingkungannya tidak selalu mendukung untuk mengisi

angket dengan tenang. Berdasarkan alasan tersebut peneliti menggunakan

jumlah pilihan jawaban untuk responden sebanyak 4 pilihan jawaban.

Di dalam kuesioner pada romawi I terdapat 5 pertanyaan berupa

pilihan ganda, pertanyaan berupa karakteristik dan profil pertanian kentang

di Desa Dieng. Pada romawi II terdapat 4 pertanyaan terbuka tentang

pandangan orangtua tentang pendidikan anak. Sedangkan pada romawi III

terdapat 21 pertanyaan tentang partisipasi anak dalam pertanian kentang,

di mana jawabannya kemudian di skor dan diklasifikasikan. Pada romawi

IV terdapat 11 pernyataan tentang minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah, dan jawabannya kemudian di skor dan di

klasifikasikan.

Dalam mengukur partisipasi digunakan deskriptif persentase

dengan memberi skor dari 1 sampai 4. Pilihan jawaban responden

meliputi: tidak pernah, kadang-kadang, sering dan selalu. Kemudian hasil

Page 92: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

76

jawaban responden diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu: Sangat Rendah

(SR), Rendah (R), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST) (Azwar, 2012:105).

Dalam mengukur minat digunakan skala likert, dimana di dalam

pengukurannya terdapat dua jenis pernyataan yaitu favorable (pernyataan

yang benar) dan unfavorable (pernyataan tidak benar). Pernyataan

favorable pemberian skor bergerak dari 4 sampai 1, sebaliknya pernyataan

unfaveable bergerak dari 1 sampai 4. Pilihan jawaban responden meliputi:

sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Kemudian hasil

jawaban responden diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu: Sangat Rendah

(SR), Rendah (R), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST) (Azwar, 2012:105).

2. Metode Wawancara

Wawancara atau interview adalah sebuah sebuah dialog yang

dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari

terwawancara (Arikunto, 2010:198). Untuk mengetahui profil pertanian

kentang di Desa Dieng digunakan pedoman wawancara. Selain itu dalam

penelitian ini metode wawancara digunakan sebagai pendukung angket.

Karena angket yang digunakan adalah angket tertutup dan tidak

memberikan penjelasan secara mendalam mengenai alasan-alasan

responden dari jawaban yang mereka pilih, sehingga dengan menggunakan

wawancara peneliti dapat menggali lebih luas terkait objek kajian yang

diteliti.

Page 93: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

77

E. Uji Instrumen Penelitian

Angket yang telah disusun kemudian diujicobakan kepada responden di

luar sampel penelitian. Subjek yang diberi instrumen angket uji coba adalah

anak yang berusia 16 - 18 tahun, telah lulus SMP dan belum melanjutkan ke

SMA serta berperan di dalam pertanian kentang. Karena peneliti mengambil

seluruh populasi sebagai subjek penelitian di Desa Dieng, maka uji coba angket

diujicobakan kepada responden yang mempunyai karakteristik yang sama

dengan karakteristik responden dari sampel penlitian ini dan di daerah lain

yang mempunyai permasalahn sama dengan permasalahan di desa yang diteliti.

Uji coba angket diberikan pada 10 anak di Desa Suren Gede, Kecamatan

Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan data hasil uji coba angket dihitung

validitas dan reliabilitasnya. Dengan demikian angket tersebut dapat dilihat

apakah sudah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas atau belum.

1. Validitas Instrumen

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2010:211). Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur yang diukur. Sebelum angket

yang sesungguhnya disebar, terlebih dahulu perlu dilakukan uji coba

instrumen. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan butir pernyataan

yang tidak relevan, mengevaluasi apakah pertanyaan yang diajukan dalam

angket mudah dimengerti atau tidak, dan untuk mengetahui lamanya

Page 94: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

78

pengisian angket. Dalam suatu penelitian, untuk mengetahui validitas

datanya digunakan rumus product moment sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

N ∑ ∑ N ∑ ∑

(Arikunto, 2010:213)

Keterangan:

rxy : indeks korelasi product moment

N : banyak subjek

xy : jumlah hasil penelitian xy

x : jumlah skor x

y : jumlah skor y

∑ X : jumlah kuadrat nilai x

∑ Y : jumlah kuadrat nilai y

Jika rxy > rtabel dengan taraf signifikansi 5% maka alat ukur

dikatakan valid. Item-item yang mempunyai koefesien korelasi lebih besar

dari rtabel termasuk item yang valid dan yang kurang dari rtabel termasuk

item yang tidak valid. Item yang tidak valid tidak digunakan untuk

penelitian. Hasil uji validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3. 2.

Page 95: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

79

Tabel. 3. 2 Hasil Uji Validitas Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang (X)

No r hitung r tabel Keterangan 1 0,866 0,632 Valid 2 0,780 0,632 Valid 3 0,964 0,632 Valid 4 0,791 0,632 Valid 5 0,928 0,632 Valid 6 0,784 0,632 Valid 7 0,664 0,632 Valid 8 0,748 0,632 Valid 9 0,809 0,632 Valid 10 0,647 0,632 Valid 11 0,666 0,632 Valid 12 0,794 0,632 Valid 13 0,635 0,632 Valid 14 0,928 0,632 Valid 15 0,803 0,632 Valid 16 0,649 0,632 Valid 17 0,852 0,632 Valid 18 0,744 0,632 Valid 19 0,771 0,632 Valid 20 0,782 0,632 Valid 21 0,737 0,632 Valid Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel X yang

ditunjukan pada tabel 3. 2 diketahui dari 21 item pertanyaan semuanya

valid sehingga semua item soal pada variabel X dapat digunakan untuk

penelitian. Sedangkan uji validitas variabel Y dapat dilihat pada tabel 3. 3.

Page 96: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

80

Tabel. 3. 3 Hasil Uji Validitas Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah (Y)

No r hitung r tabel Keterangan 1 0,82 0,632 Valid 2 0,74 0,632 Valid 3 0,74 0,632 Valid 4 0,81 0,632 Valid 5 0,65 0,632 Valid 6 0,65 0,632 Valid 7 0,82 0,632 Valid 8 0,77 0,632 Valid 9 0,76 0,632 Valid 10 0,73 0,632 Valid 11 0,69 0,632 Valid 12 0,34 0,632 Tidak Valid Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel 3. 3 diketahui hasil perhitungan uji validitas

variabel Y menunjukkan dari 12 item pertanyaan terdapat 1 item

pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor 12 karena memiliki rhitung < rtabel

pada taraf signifikansi 5% sehingga item tersebut dibuang. Sedangkan 11

item pertanyaann lainnya digunakan untuk penelitian.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen sudah cukup baik (Arikunto, 2010:221). Reliabilitas

instrumen dari penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus

cronbach alpha sebagai berikut:

(Arikunto, 20106:223)

( ) ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ∑−

−=

t

b

kkr 2

2

11 1)1

σ

Page 97: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

81

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2bσ∑ = jumlah varians butir

t2σ = varians total

Sedangkan rumus varians total dan varians butir soal digunakan

sebagai berikut:

a. Varians Total

∑ ∑YN

N

(Arikunto, 2006: 184) b. Varians Butir

∑ ∑XN

N

(Arikunto, 2006: 184)

Harga r11 yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel r product

moment dengan taraf signifikan 5%, di mana suatu instrumen dikatakan

reliabel apabila harga r11 > rtabel. Hasil uji reliabilitas instrumen dapat

dilihat pada tabel. 3. 4.

Tabel. 3. 4 Reliabilitas Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang dan Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah

No Variabel r11 Cronbach Alpha

disyaratkan Kesimpulan

1 Partisipasi 0,966 > 0,60 Reliabel 2 Minat 0,913 > 0,60 Reliabel Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Page 98: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

82

F. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah

sebagai berikut.

1. Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan

persentase masing-masing variabel bebas dan terikat agar lebih mudah

dalam memahaminya. Deskripsi tentang hasil penelitian yang berkaitan

dengan variabel yang diungkap terlebih dahulu didasarkan pada kriteria

penentuan pencapaian hasil. Penentuan tersebut adalah sebagai berikut:

Skor maksimal = 21 x 4 = 84

Skor minimal = 21 x 1 = 21

Rentang = 84 – 21 = 63

Interval = 63 : 4 = 15,75

Tabel 3. 5 Kriteria Deskriptif Persentase

Interval Skor Kriteria 68,26 - 84 Sangat Tinggi

52,6 - 68,25 Tinggi 36,76 - 52,5 Rendah 21 - 36,75 Sangat rendah

Kriteria pada tabel. 3. 5 di atas digunakan untuk setiap variabel di

dalam penelitian, karena jumlah item yang digunakan dari masing-masing

variabel berbeda-beda, maka skor dari masing-masing variabel harus

diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk persentase skor dengan cara

membandingkan jumlah skor dengan skor idealnya. Skor ideal diperoleh

Page 99: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

83

dari banyaknya item dikalikan dengan skor ideal yaitu 4. Rumus yang

digunakan untuk mengubah data dari bentuk skor ke dalam persentase

yaitu dengan rumus berikut:

100% (Ali, 1993:184)

Keterangan:

= Jumlah skor jawaban responden

N = Jumlah skor maksimal

2. Uji Prasyarat Regresi Linier Sederhana

a. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas digunakan bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal atau

tidak (Ghozali, 2006:27). Untuk menguji apakah data-data yang

dikumpulkan berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan

metode sebagai berikut:

1) Metode grafik Scater Plot

Motode grafik yang handal adalah dengan melihat grafik

normal probability plot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari distribusi normal (Ghozali, 2006:32). Distribusi

normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting

data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika data

menyebar di sekitar garis diagonal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari

Page 100: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

84

diagonal atau mengikuti garis diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

2) Metode Statistik Kolmogorov Smirnov

Uji statistik sederhana yang digunakan untuk menguji

asumsi normalitas adalah dengan menggunakan uji normalitas

dari Komogorov Smirnov. Metode pengujian normal tidaknya

distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikan variabel,

jika lebih besar dari alpha 5% maka menunjukkan distribusi data

normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa

sampel penelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen. Uji

homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah sampel

mempunyai varians yang sama atau tidak. Pengujian homogenitas

digunakan rumus:

k

bhitung V

VF = (Sudjana, 2005:250)

Keterangan:

Vb = Varians yang terbesar.

Vk = Varians yang terkecil.

c. Uji Linieritas

Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah penggunaan

model regresi linier sederhana dalam penelitian ini tepat atau tidak.

Page 101: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

85

3. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai

ketergantungan variabel terikat (dependent variable) dengan satu atau

lebih variabel bebas (independent variable), dengan tujuan untuk

mengestimasi dan/atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata

variabel terikat (dependent variable) berdasarkan nilai variabel bebas

(independent variable) yang diketahui. Hasil dari analisis regresi adalah

berupa koefisien untuk masing-masing variabel. Analisis regresi dilakukan

untuk menunjukkan hubungan antara variabel bebas dengan variabel

terikat. Analisis regresi yang dapat digunakan adalah analisis regresi linier

sederhana dan dalam menentukan persamaan regresi linier sederhana

dengan rumus:

Keterangan :

Y = Nilai estimasi Y

a = Koefisien regresi

b = Koefisien regresi untuk X

X = Partisipasi (Arikunto, 2010:338)

Dimana:

∑ ∑ ∑ ∑ .

. ∑ ∑

. ∑ . ∑ ∑

. ∑ ∑

Y = a + bX

Page 102: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

86

4. Pengujian Hipotesis Penelitian

a. Uji hipotesis secara stimultan (bersama-sama) atau Uji Friedman (F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas

(independent variable) mempengaruhi variabel terikat (dependent

variable) secara signifikan atau tidak. Perhitungan uji F digunakan

rumus:

FregRKregRKres

Keterangan:

Freg = Bilangan F garis regresi

Rkreg = Rata-rata hitung kuadrat garis regresi

Rkres = Rata-rata hitung kuadrat garis residu

b. Uji Koefisien Determinasi secara stimultan (R2).

Untuk mengetahui berapa persen pengaruh variabel partisipasi

anak di dalam pertanian kentang (X) terhadap minat melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah (Y).

2 ∑ ∑ ∑

∑ 2 ∑ 2

Page 103: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

87

Keterangan:

r2 = Koefisien Determinasi

b = Koefisien regresi X dari persamaan regresi

n = Jumlah data

X = Skor variabel X

Y = Skor variabel Y

Page 104: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

88

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dideskripsikan tentang aspek yang berkaitan dengan kondisi

di lapangan terkait hasil penelitian yang meliputi kondisi umum, hasil penelitian

dan pembahasan.

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Umum Daerah Penelitian

Kondisi umum di daerah penelitian ini dideskripsikan untuk

memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan dan objek yang

berhubungan dengan masalah penelitian.

a. Kondisi Fisik Daerah Penelitian

1) Letak Astronomi

Wilayah penelitian adalah Desa Dieng, Kecamatan

Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Letak Astronomis Desa Dieng

terletak pada posisi 7o 09’ 36,41” - 7o 31’ 28,99” LS dan 109o 29’ -

109o 56’ 1,45” BT.

2) Letak Administratif/Letak Geografis

Desa Dieng terletak sekitar 119 km arah barat daya Kota

Semarang, 107 km arah barat laut Kota Yogyakarta, 93 km arah

utara Kota Purwokerto, 26 km arah utara Kota Wonosobo, 46 km

arah timur laut Kota Banjarnegara dan 480 km arah timur Kota

Page 105: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

89

Jakarta. Secara administratif batas wilayah Desa Dieng, Kecamatan

Kejajar, Kabupaten Wonosobo berbatasan dengan:

Sebelah Utara

Sebelah Selatan

Sebelah Barat

Sebelah Timur

: Desa Sigagah, Kabupaten Batang

: Desa Sikunang, Kabupaten Wonosobo

: Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara

: Desa Patak Banteng, Kabupaten Wonosobo

Untuk lebih jelasnya batas wilayah Desa Dieng dapat

dilihat pada gambar. 4. 1 yaitu Peta Administrasi Desa Dieng

Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.

3) Kondisi Fisik

Landskap alam berupa kompleks pegunungan vulkan

meliputi kawasan seluas 255 km2. Pada tengah-tengah kompleks

gunung api terdapat suatu daratan tinggi yang luas dan berkembang

dinamakan Dieng Plateau. Desa Dieng berada pada Plateau

tersebut. Desa Dieng terletak pada ketinggian 6000 kaki atau 2.093

m dpl. Suhu udara pada kawasan Dieng termasuk kategori sejuk

hingga dingin. Temperatur berkisar 15 - 20o C pada siang hari dan

pada malam hari mencapai 10o C, bahkan suhu udara dapat

mencapai 0o C sampai suhu minus di pagi hari. Luas daerah Desa

Dieng 282 Ha, mempunyai 8 RT, 2 RW dan 2 dusun. Dusunnya

meliputi Dusun Dieng dan Dusun Kali Lembu. Topografi Desa

Dieng curam dengan tanah yang berundak-undak. Desa Dieng,

mempunyai 1 sungai yaitu sungai serayu yang mengalir ke arah

barat dan 2 telaga yaitu telaga pengilon dan telaga warna.

Page 106: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

90

b. Kependudukan

Desa Dieng hingga tahun 2011 memiliki jumlah penduduk

sebanyak 2061 jiwa, dari kelompok umur 0 - 4 tahun hingga diatas 65

tahun. Kepadatan peduduk di Desa Dieng sebesar 731 jiwa/km2. Sex

ratio sebanyak 0,98, yang berarti dalam setiap 100 penduduk

perempuan terdapat 98 laki-laki. Hal ini mengartikan bahwa jumlah

penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki.

Komposisi penduduk dapat dilihat dengan rincian pada tabel. 4. 1.

Tabel. 4. 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur Desa Dieng Kecamatan Kejajar

No Umur Jenis

Kelamin Jumlah Persen (%) L P

1 0 – 4 87 97 184 8,9 2 5 – 9 100 3 193 9,3 3 10 – 14 93 82 175 8,4 4 15 – 19 51 45 96 4,6 5 20 – 24 63 74 137 6,6 6 25 – 29 92 115 207 10 7 30 – 34 104 96 200 9,7 8 35 – 39 83 95 178 8,6 9 40 – 44 91 84 175 8,4 10 45 – 49 62 73 135 6,5 11 50 – 54 65 59 124 6 12 55 – 59 50 25 75 3,6 13 60 – 64 19 35 54 2,6 14 > 65 61 67 128 6,2

Jumlah 1021 1040 2061 100 Sumber: BPS Kecamatan Kejajar dalam Angka Tahun 2012

Bedasarkan tabel di atas dapat diketahui jumlah penduduk usia

muda lebih banyak daripada jumlah penduduk usia tua. Jumlah

penduduk terbanyak terdapat pada usia 25 - 29 tahun yaitu sebanyak

Page 107: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

91

207 jiwa atau sebesar 10% dari jumlah penduduk secara keseluruhan,

sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat pada usia 60 - 64 tahun

yaitu sebanyak 54 jiwa atau sebesar 2,6% dari jumlah penduduk

secara keseluruhan. Angka ketergantungan di Desa Dieng sebesar

42,72%, termasuk dalam kategori rendah. Angka ketergantungan

penduduk diperoleh dari membagi jumlah penduduk yang produktif

(usia 15 - 64 tahun) dengan jumlah penduduk yang tidak produktif

(usia 0 - 14 tahun dan > 65 tahun) di kalikan 100%.

c. Perekonomian

Perekonomian tidak lepas dari adanya pekerjaan yang

mendukungnya. Penduduk Desa Dieng merupakan penduduk dengan

mayoritas petani (buruh dan petani sendiri) baik mengolah kentang,

kubis/kol atau bawang daun. Sebagian besar penduduk mengolah

lahan pertanian karena pertanian di Desa Dieng berkembang pesat

karena ditunjang dari keadaan geografis dan kondisi alamnya. Data

mata pencaharian penduduk Desa Dieng, Kecamatan Kejajar,

Kabupaten Wonosobo dapat dilihat pada tabel. 4. 2.

Page 108: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

92

Tabel. 4. 2 Mata Pencaharian Penduduk Desa Dieng Kecamatan Kejajar

No Mata Pencaharian Jumlah Persen (%) 1 Petani Sendiri 839 70 2 BuruhTani 109 9 3 Penggalian 9 0,7 4 Industri 12 1 5 Bangunan 49 4,1 6 Perdagangan 115 9,5 7 Transportasi 31 2,5 8 PNS 25 3 9 TNI 1 0,08 10 Polisi 1 0,08 11 Dokter Umum 1 0,08 12 Perawat/Mantri 1 0,08 13 Bidan 1 0,08 14 Dukun Bayi 1 0,08

Jumlah 1195 100 Sumber: BPS Kecamatan Kejajar dalam Angka Tahun 2012

Berdasarkan data BPS dapat diketahui jumlah penduduk

terbanyak adalah pada mata pencaharian petani yaitu sebanyak 839

jiwa atau sebesar 70% dari dari jumlah keseluruhan penduduk yang

mempunyai mata pencaharian. Petani tersebut meliputi petani pemilik

lahan, petani dengan lahan sewaan ataupun petani buruh. Jumlah

penduduk terendah terdapat pada mata pencaharian penggalian yaitu

sebanyak 9 orang atau sebesar 0,7 % dari jumlah keseluruhan

penduduk yang mempunyai mata pencaharian.

Page 109: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

93

d. Pendidikan

Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo pada

tahun 2011 pendidikan dari penduduknya hanya sampai ke jenjang

Sekolah Dasar yang tersebar di Desa Dieng. Adapun data penduduk

menurut tingkat pendidikan dari jenjang lulusnya dapat dilihat pada

tabel. 4. 3.

Tabel. 4. 3 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No Jenjang Jumlah Persen (%) 1 TK 96 5,5 2 SD 931 53,5 3 SMP 228 13,4 4 SMA 151 8,6 5 Belum Tamat SD 210 12 6 Tak pernah sekolah 122 7

Jumlah 1738 100 Sumber: BPS Kecamatan Kejajar dalam Angka tahun 2012

Berdasarkan data dari BPS di atas penduduk yang tamat TK

sebanyak 5,5 %, penduduk yang tamat SD sebanyak 53,5%, penduduk

yang tamat SMP sebanyak 13,4%, penduduk yang tamat SMA

sebanyak 8,6%, penduduk yang belum tamat SD sebanyak 12%, dan

penduduk yang tidak pernah sekolah sebanyak 7%. Dapat diketahui

bahwa penduduk yang tamat SD itu sangat banyak jumlahnya

dibandingkan dengan penduduk yang menamatkan jenjang lainnya.

Page 110: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

94

Gambar. 4. 1. Peta Administrasi Desa Dieng

Page 111: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

95

2. Profil Pertanian Kentang di Desa Dieng

Luas lahan desa Dieng yaitu 282,00 Ha, sedangkan luas dari lahan

pertanian kentang di Desa Dieng yaitu 62,51 Ha. Kentang merupakan

sumber karbohidrat, sehingga menjadi salah satu komoditi penting.

Penduduk di Desa Dieng lebih memilih menanam kentang dikarenakan

harga kentang relatif stabil, potensi bisnisnya tinggi, segmen usaha dapat

dipilih sesuai dengan modal pasar. Selain itu di Desa Dieng merupakan

daerah yang terdapat di ketinggian di atas 2000 m dpl. Penanaman kentang

dilakukan pada akhir musim hujan (April - Juni) atau musim kemarau jika

drainasenya baik.

Profil pertanian kentang yang dimaksud di dalam penelitian ini

meliputi: luas lahan yang digunakan orangtua untuk bertani kentang, status

kepemilikan lahan yang digunakan orangtua untuk bertani kentang, status

pekerjaan orangtua dalam pertanian kentang, waktu yang dihabiskan

orangtua untuk bertani kentang dalam sehari, pemasaran kentang dan

langkah-langkah dalam bertani kentang dari tahap persiapan lahan sampai

pada pemasaran kentang. Untuk lebih detailnya profil pertanian kentang

dijelaskan sebagai berikut:

a. Profil pertanian kentang berdasarkan luas lahan yang digunakan

orangtua untuk bertani kentang. Berdasarkan penelitian, dari

responden yang berjumlah 47 anak berarti terdapat 47 keluarga atau

47 pasang orangtua.

Page 112: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

96

Tabel. 4.4 Jumlah Keluarga Berdasarkan Luas Lahan yang digunakan untuk Bertani Kentang

No Luas Lahan Jumlah Keluarga Persen (%) 1 0 - < 500 m2 2 4,3 2 500 - < 1000 m2 11 23,5 3 1000 - < 5000 m2 31 65,9 4 ≥ 1500 m2 3 6,3

Jumlah 47 100 Sumber : Data Penelitian Tahun 2013

Orangtua responden yang menggunakan lahan untuk bertani

kentang seluas 0 - < 500 m2 sebanyak 2 keluarga (4,3%). Orangtua

responden yang menggunakan lahan untuk bertani kentang seluas 500

- < 1000 m2 sebanyak 11 keluarga (23,5%). Orangtua responden yang

menggunakan lahan untuk bertani kentang seluas 1000 - < 5000 m2

sebanyak 31 keluarga (65,9%) dan orangtua responden yang

menggunakan lahan untuk bertani kentang seluas ≥ 1500 m2 sebanyak

3 keluarga (6,3%). Dapat disimpulkan bahwa banyak penduduk Desa

Dieng menggunakan lahan yang luas untuk bertani kentang, pertanian

kentang memang menjadi mayoritas daripada pertanian jenis sayuran

lain.

b. Profil pertanian kentang berdasarkan status kepemilikan lahan yang

digunakan orangtua untuk bertani kentang.

Tabel. 4.5 Jumlah Keluarga Berdasarkan Kepemilikan Lahan yang digunakan untuk Bertani Kentang

No Kepemilikan Lahan Jumlah Keluarga Persen (%) 1 Milik sendiri 40 85,1 2 Milik orang lain 0 0 3 Milik sendiri dan orang

lain 6 12,7

4 Lahan sewaan 1 2,2 Jumlah 47 100

Sumber : Data Penelitian Tahun 2013

Page 113: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

97

Berdasarkan penelitian sebanyak 40 keluarga (85,1%) yang

menggunakan lahan untuk bertani kentang adalah lahan milik sendiri,

0 keluarga (0%) yang menggunakan lahan untuk bertani kentang

adalah lahan milik orang lain, 6 keluarga (12,7%) yang menggunakan

lahan untuk bertani kentang adalah lahan milik sendiri dan milik orang

lain serta 1 keluarga (2,2%) yang menggunakan lahan untuk bertani

kentang dengan lahan sewaan.

c. Profil pertanian kentang berdasarkan status pekerjaan orangtua dalam

pertanian kentang.

Tabel. 4.6 Jumlah Keluarga Berdasarkan Status Pekerjaan Orangtua di dalam Pertanian Kentang

No Status Pekerjaan Jumlah Keluarga Persen (%) 1 Petani pemilik lahan 46 97,8 2 Petani buruh untuk waktu

penuh 0 0

3 Petani buruh untuk paruh waktu

0 0

4 Petani dengan lahan sewaan

1 2,2

Jumlah 47 100 Sumber : Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan penelitian terdapat 46 keluarga (97,8%) sebagai

petani pemilik lahan, 0 keluarga (0%) sebagai petani buruh untuk

waktu penuh, 0 keluarga (0%) sebagai petani buruh untuk paruh

waktu dan terdapat 1 keluarga (2,2%) sebagai petani dengan lahan

sewaan.

Page 114: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

98

Berdasarkan profil pertanian yang kedua dan ketiga

menunjukkan bahwa banyak penduduk Desa Dieng yang

menggunakan lahan untuk pertanian kentang adalah lahan milik

sendiri.

d. Profil pertanian kentang berdasarkan waktu yang digunakan orangtua

untuk bertani kentang dalam sehari.

Tabel. 4. 7 Jumlah Keluarga Berdasarkan Waktu yang digunakan Orangtua untuk Bertani Kentang selama Sehari

No Waktu Jumlah Keluarga Persen (%) 1 1 - 2 jam 5 10,7 2 3 - 4 jam 7 14,8 3 5 - 6 jam 17 36,2 4 7 - 8 jam 18 38,3

Jumlah 47 100 Sumber : Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan penelitian dalam sehari orangtua responden yang

bertani kentang selama 1 - 2 jam sebanyak 5 keluarga (10,7%),

orangtua responden yang bertani kentang selama 3 - 4 jam sebanyak 7

keluarga (14,8%), orangtua responden yang bertani kentang selama 5 -

6 jam sebanyak 17 keluarga (36,2%) dan orangtua responden yang

bertani kentang selama 7 - 8 jam sebanyak 18 keluarga (38,3%).

Berdasarkan hasil penelitian di atas petani di Desa Dieng sangat

memperhatikan kondisi tanaman kentang yang memang membutuhkan

perawatan yang intensif, hal tersebut dapat dilihat dari intensitas

orangtua saat bertani kentang untuk satu hari.

Page 115: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

99

e. Profil pertanian kentang berdasarkan pemasaran kentang.

Tabel. 4. 8 Jumlah Keluarga Berdasarkan Pemasaran Kentang

No Waktu Jumlah Keluarga Persen (%) 1 Dieng Wetan saja 5 10,7 2 Luar daerah tetapi satu

kabupaten 3 6,4

3 Luar kabupaten saja 0 0 4 Dalam dan luar kabupaten 39 82,9

Jumlah 47 100 Sumber : Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan penelitian orangtua responden yang memasarkan

kentang ke daerah Desa Dieng Wetan saja sebanyak 5 keluarga

(10,7%), orangtua responden yang memasarkan kentang ke luar

daerah Desa Dieng Wetan tetapi masih dalam satu kabupaten

sebanyak 3 keluarga (6,4%), orangtua responden yang memasarkan

kentang ke luar kabupaten saja 0 keluarga (0%) dan orangtua

responden yang memasarkan kentang ke dalam dan ke luar kabupaten

sebanyak 39 keluarga (82,9%). Dapat dilihat bahwa kentang dari Desa

Dieng dipasarkan sampai ke luar daerah, hal tersebut sangat

membantu dalam memajukan kualitas, prestis dan kondisi ekonomi

penduduk Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

f. Profil pertanian kentang yang terakhir adalah langkah-langkah dalam

bertani kentang yang diperoleh dari wawancara pada sejumlah

informan yaitu penduduk Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten

Wonosobo. Berikut adalah langkah-langkah tersebut, yang meliputi:

Page 116: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

100

1) Proses persiapan lahan pertanian kentang

Terdapat beberapa tahap dalam persiapan penanaman kentang,

yaitu: 1) Membajak lahan, dilakukan dengan menggunakan

hewan ataupun alat pembantu dalam pembajakan ladang.

Kemudian lahan didiamkan rata-rata selama 1 minggu agar tanah

terkena hujan, panas dan organisme lain sehingga tanah semakin

gembur. Membajak lahan dimaksudkan agar tanah benar-benar

remah sehingga memudahkan perkembangan akar dan

pembesaran umbi berlangsung optimal dan sirkulasi oksigennya

lancar. Dalam membajak lahan seluas 100 m2 oleh satu orang

membutuhkan waktu 2 hari. 2) Mencangkul, petani mencangkul

atau menggaru tanah yang telah dibajak agar lebih gembur dan

butir tanah semakin halus untuk bisa dibuat bedengan atau

larikan. Dalam mencangkul lahan seluas 100 m2 oleh satu orang

membutuhkan waktu 1,5 hari. 3) Pemupukan dasar, pemupukan

bahan organik seperti campuran kotoran hewan dengan dedaunan

yang telah busuk dilakukan pada saat menggaru tanah. Sehingga

pencampuran tanah dengan pupuk dapat merata. 4) Membuat

bedengan atau larikan, ukuran bedengan dibuat lebar kira-kira 70

cm dan tinggi 30 cm. Pembuatan bedengan dibuat memanjang

dari barat ke timur. Dan untuk lahan yang miring dibuat tegak

lurus dengan kemiringan. Dalam tahap ini juga dilakukan

pembuatan saluran pembuangan air sedalam 50 cm dan lebar 50

Page 117: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

101

cm. Kemudian bedengan atau larikan yang telah jadi lalu disiram

dengan air. Lahan ditunggu 1 - 2 minggu sebelum ditanami bibit.

Dalam membuat bedengan atau larikan pada lahan seluas 100 m2

oleh satu orang membutuhkan waktu 3 hari.

2) Proses penanaman kentang

Penduduk di Desa Dieng biasanya menanam kentang pada akhir

musim hujan karena debit air di dalam tanah masih banyak

sehingga tanah sudah lembab meskipun tidak diairi. Penduduk di

Desa Dieng menggunakan bibit unggul untuk menanam

kentangnya, umbi bibit tersebut diperoleh dengan membeli. Bibit

yang dibudidayakan adalah bibit jenis granola. Penanaman

dilakuakan pada pagi hari ataupun sore hari. Penanaman kentang

dimulai dengan membuat lubang dengan kedalaman 7 - 10 cm,

kemudian bibit dimasukkan dalam ke dalam lubang dengan

ditekan menggunakan tanah disekelilingnya. Petani kentang di

Desa Dieng menanam kentang ada yang menggunakan plastik

mulsa dan ada yang tidak menggunakan plastik mulsa. Dalam

melubangi plastik mulsa untuk lahan seluas 100 m2 oleh satu

orang membutuhkan waktu setengah hari, sedangkan dalam

menanam bibit kentang pada lahan seluas 100 m2 oleh satu orang

membutuhkan waktu 1 hari.

Page 118: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

102

3) Proses pemeliharaan tanaman kentang

Kegiatan di dalam pemeliharaan tanaman kentang meliputi: 1)

Penyulaman, yaitu jika ada bibit yang mati kemudian diambil dan

diganti dengan bibit yang masih hidup. Penyulaman dilakukan

sekitar 15 hari setelah bibit ditanam. Dalam penyulaman pada

lahan seluas 100 m2 oleh satu orang membutuhkan waktu

setengah hari. 2) Penyiangan, yaitu mencabuti rumput

pengganggu atau gulma yang ada di sekitar tanaman kentang,

penyiangan dapat dilakukan sesering mungkin dan minimal

dilakukan 2 kali selama 1 kali periode tanam. Penyiangan juga

dilakukan 2 - 3 hari sebelum/bersamaan dengan pemupukan

susulan dan penggemburan. Dalam penyiangan pada lahan seluas

100 m2 oleh satu orang membutuhkan waktu 2 hari. 3)

Pembumbunan, yaitu dilakukan jika bedengan atau larikan pada

tanaman kentang terkena hujan, panas dan air dari pengairan

tanaman kentang sehingga terjadi penurunan atau pemerosotan

tanah, pada saat inilah dilakukan pembumbunan dengan cara

mengangkat tanah yang berada disekitar daerah saluran air ke atas

bedengan atau larikan. Dalam pembumbunan pada lahan seluas

100 m2 oleh satu orang membutuhkan waktu 2 hari. 4)

Pemangkasan bunga, yaitu pemotongan bunga pada tanaman

kentang yang dimaksudkan agar bahan makanan yang diperoleh

dari tanah dapat terserap penuh untuk pertumbuhan umbi kentang.

Page 119: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

103

Sehingga pertumbuhannya dapat maksimal dan cepat.

Pemangkasan bunga dapat dilakukan kapan saja setelah tanaman

kentang berbunga. Dalam pemangkasan bunga tanaman kentang

pada lahan seluas 100 m2 oleh satu orang membutuhkan waktu

selama 1 hari.

4) Proses pemupukan tanaman kentang

Pempukan kentang dilakukan petani di Desa Dieng menggunakan

pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik diberikan

pada saat menyiapkan lahan pertanian yaitu dengan mencampur

tanah dengan pupuk organik. Sedangkan pupuk anorganik

dilakukan 20 hari setelah tanam dan 40 hari setelah tanam.

Pemberian pupuk anorganik juga menggunakan takaran sesuai

anjuran. Pupuk anorganik yang digunakan adalah pupuk jenis

TSP. Dalam pemupukan pada lahan seluas 100 m2 oleh satu orang

membutuhkan waktu 1,5 hari.

5) Proses pengairan di dalam pertanian kentang

Saluran pengairan kentang di Desa Dieng dibuat pipa-pipa kecil

berdiameter 5 - 6 cm. Pipa di sambung dan dibuat memanjang

sehingga untuk ladang yang berada di ketinggin yang sulit

dijangkaupun dapat terkena air. Saluran air tersebut pada

ujungnya dibuat seperti semprotan dan dapat memutar sehingga

tanaman kentang mendapatkan air secara merata atau tidak

berlebihan yang dapat menyebabkan kentang menjadi busuk.

Page 120: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

104

Pengairan tersebut dilakukan seminggu sekali pada saat pagi hari

dan sore hari selama 20 - 30 menit. Pemberian air dengan pipa

semprotan sehingga hanya seperti percikan saja. Pada musim

hujan tidak perlu diairi karena tanah sudah lembab dan mendapat

air dari hujan. Dalam pembuatan saluran pipa-pipa pengairan

untuk mengairi lahan seluas 100 m2 oleh satu orang

membutuhkan waktu selama 2 hari.

6) Proses perlindungan dari hama dan penyakit

Upaya yang dilakukan petani kentang untuk menghindari hama

dan penyakit pada tanaman kentang adalah dengan memotong dan

membakar daun yang telah terserang hama dan penyakit. Jika

hama dan penyakit masih tersebar maka petani kentang di Desa

Dieng menggunakan pestisida atau insektisida. Penyemprotan

bahan kimia tergantung dari penyakit tanaman kentangnya.

Karena tidak semua penyakit dapat diberi obat kimia yang sama.

Penyakit yang sering mengganggu tanaman kentang di Desa

Dieng adalah ulat. Dalam membakar daun yang telah terkena

penyakit dan menyemprotkan pestisida pada lahan seluas 100 m2

oleh satu orang membutuhkan waktu selama 2 hari.

7) Proses panen kentang

Tanaman kentang di Desa Dieng adalah jenis granola dan umur

panen berkisar antara 90 - 180 hari. Secara fisik tanaman kentang

sudah dapat dipanen jika daunnya telah berwarna kekuning-

Page 121: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

105

kuningan yang bukan disebabkan serangan penyakit, batang

tanaman telah berwarna kekuningan (agak mengering) dan kulit

umbi akan lekat sekali dengan daging umbi, kulit tidak cepat

mengelupas bila digosok dengan jari. Panen dilakukan dengan

mencangkul daerah tanaman kentang dan menjaga kentang dari

sinar matahari agar tidak layu. Selain itu petani di Desa Dieng

juga mempunyai tempat penyimpanan kentang atau

mengumpulkan kentang. Untuk 100 m2 lahan dapat memproduksi

2 kwintal kentang, dan untuk 1 hektar lahan pertanian dapat

memproduksi 1, 5 ton kentang. Dalam panen kentang dan

mengangkut kentang pada lahan seluas 100 m2 oleh satu orang

membutuhkan waktu 3 hari.

8) Proses pemasaran kentang

Pemasaran kentang di Desa Dieng tidak dilakukan dengan

menjualnya ke daerah lain oleh petani kentang, tetapi para

pembeli yang datang untuk membeli kentang di Desa Dieng.

Sehingga petani kentang tidak perlu jauh-jauh dan bersusah payah

untuk menjual kentangnya. Ada pula petani kentang yang sudah

memiliki pembeli langganan dari luar provinsi seperti pembeli

dari Jawa Barat. Distribusi kentang dari Desa Dieng dijadikan

pengisian stok kentang di Jawa Barat. Penjualan dari petani

kentang tersebut dilakukan dengan bantuan distributor dari pihak

pembeli kentang, sehingga sudah rutinitas setiap kali panen

Page 122: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

106

kentang maka distributor sudah siap untuk membeli dan

membawa kentang-kentang tersebut ke Jawa Barat. Untuk 1 kg

kentang di Desa Dieng dijual dengan harga Rp. 6000. Meskipun

sebagian besar penduduk Desa Dieng adalah petani kentang

tetapi semua kentang yang dipanen terjual dan tidak membusuk.

Hal tersebut karena kualitas kentang di Desa Dieng sangat baik

sehingga banyak pembeli yang mencari kentang dan mau

membeli kentang di Desa Dieng. Petani Desa Dieng juga menjual

kentang ke daerah kota Wonosobo. Wonosobo mempunyai

beberapa pasar kentang dan Dieng adalah daerah yang memasok

kentang ke pasar tersebut meskipun ada juga pembeli dari kota

lain seperti Banjarnegara dan Temanggung. Dalam menjual

kentang baik itu berjumlah banyak ataupun sedikit (tergantung

pesanan konsumen) oleh satu orang membutuhkan waktu 1 - 2

hari.

Berdasarkan penelitian menghasilkan bahwa dari 47 responden

terdapat 45 orangtua memiliki lahan sendiri untuk pertanian

kentang sehingga dalam penggarapannyapun dilakukan sendiri

oleh tiap-tiap keluarga sehingga tidak terpaku oleh waktu.

Responden yang membantu orangtua mereka sangat berpengaruh

terhadap cepat atau lambatnya menggarap lahan pertanian.

Semisal dalam tahap mencangkul, untuk mencangkul lahan seluas

100 m2 oleh satu orang membutuhkan waktu 1,5 hari jika lahan

Page 123: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

107

yang dimiliki seluas 1500 m2 dan dikerjakan oleh satu orang

maka akan membutuhkan waktu 22,5 hari. Jika responden

membantu minimal dapat dibagi 2 atau 1 per 3 dari luas

keseluruhan lahan yang dikerjakan oleh orangtua responden.

Responden yang berpartisipasi dalam pertanian kentang

membantu dalam membersingkat waktu penggarapan lahan

pertanian apalagi banyak responden yang antusias dalam

membantu bertani kentang. Kentang di Desa Dieng merupakan

kentang dengan kualitas nomor 1, kualitas tersebut dapat

diketahui dari bentuk dan warnanya yang segar, keseragaman

ukurannya, kerataan permukaannya, kadar kotornya hanya 2,5%,

kadar cacatnya hanya 5% dan kentangnya sudah tua saat dipanen.

Pertanian kentang di Kecamatan Kejajar memang menjadi ciri

khas utama di Kabupaten Wonosobo, karena selain kualitasnya

yang bagus juga sebagai daerah pemasok kentang ke seluruh

kecamatan di Kabupaten Wonosobo dan beberapa kota lain,

karena di Kabupaten Wonosobo pertanian kentang hanya terdapat

di Kecamatan Kejajar. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang

menyebabkan tingginya keikutsertan anak dalam membantu

orangtua dalam bertani kentang.

3. Deskriptif Persentase Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai deskripsi data masing-

masing variabel penelitian dan pengaruh variabel bebas partisipasi anak

Page 124: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

108

dalam pertanian kentang (X) terhadap variabel terikat minat melanjutkan

ke jenjang pendidikan menengah (Y) Studi Kasus Di Desa Dieng,

Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo Tahun 2013.

a. Tingkat Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang

Pada variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang,

penilaian dilakukan pada 8 indikator, diantaranya adalah partisipasi

dalam persiapan, partisipasi dalam penanaman, partisipasi dalam

pemeliharaan, partisipasi dalam pemupukan, partisipasi dalam

pengairan, partisipasi dalam perlindungan dari hama dan penyakit,

partisipasi dalam panen, partisipasi dalam pemasaran. Dari kedelapan

indikator tersebut dilakukan pengukuran dan dari pengukuran tersebut

dapat memberikan gambaran seberapa tinggi tingkat partisipasi anak

dalam pertanian kentang di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar,

Kabupaten Wonosobo. Distribusi partisipasi anak dalam pertanian

kentang dapat dilihat pada tabel. 4. 9.

Tabel. 4. 9 Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 6 13 Tinggi 32 68 Rendah 6 13 Sangat rendah 3 6 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 92.9% Persentase terendah 27.4% Rata-rata 70.7% Kriteria Tinggi

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Page 125: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

109

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang partisipasi anak dalam pertanian kentang

di Desa Dieng Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo sebagai

berikut: 6 responden (13%) memiliki partisipasi dalam pertanian

kentang dengan kriteria sangat tinggi, 32 responden (68%) memiliki

partisipasi dalam pertanian kentang dengan kriteria tinggi, 6

responden (13%) memiliki partisipasi dalam pertanian kentang dengan

kriteria rendah, 3 responden (6%) memiliki partisipasi dalam

pertanian kentang dengan kriteria sangat rendah. Secara persentase

partisipasi dalam pertanian kentang di Desa Dieng Kecamatan Kejajar,

Kabupaten Wonosobo sebesar 70,7% dan termasuk dalam kriteria

tinggi. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang

partisipasi anak dalam pertanian kentang pada diagram. 4. 2.

Diagram. 4. 2 Tingkat Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Untuk lebih detailnya mengenai variabel partisipasi anak dalam

pertanian kentang dapat dilihat dari deskripsi tiap-tiap indikator

tingkat partisipasi anak dalam pertanian kentang berikut:

6

32

6 30

10203040

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Partisipasi anak dalam pertanian kentang

Page 126: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

110

1) Partisipasi dalam Persiapan

Gambaran tentang partisipasi dalam persiapan berdasarkan

hasil penelitian dapat dilihat pada tabel. 4. 10.

Tabel. 4. 10 Partisipasi dalam Persiapan

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 22 47 Tinggi 12 26 Rendah 7 15 Sangat rendah 6 13 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 100.0% Persentase terendah 25.0% Rata-rata 71.8% Kriteria Tinggi

Sumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat partisipasi dalam persiapan

sebagai berikut: 22 responden (47%) memiliki tingkat partisipasi

dalam persiapan dengan kriteria sangat tinggi, 12 responden (26%)

memiliki tingkat partisipasi dalam persiapan dengan kriteria tinggi,

7 responden (15%) memiliki tingkat partisipasi dalam persiapan

dengan kriteria rendah, 6 responden (13%) memiliki tingkat

partisipasi dalam persiapan dengan kriteria sangat rendah. Secara

persentase partisipasi dalam persiapan sebesar 71,8% dan termasuk

dalam kriteria tinggi. Responden berpartisipasi di dalam kegiatan

persiapan, sedangkan kegiatan-kegiatan dalam persiapan meliputi

membajak lahan, mencangkul, memupuk dan membuat bedengan.

Selama 3 periode tanam terakhir partisipasi responden tinggi di

Page 127: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

111

dalam kegiatan ini karena yang ikutserta dalam pertanian adalah

responden laki-laki, sehingga mereka banyak membantu dari segi

tenaga saat membajak, mencangkul, memupuk dan membuat

bedengan. Tetapi sebagaian besar dari responden lebih banyak

berpartisipasi dalam mencangkul dan memupuk. Karena

mencangkul tidak terlalu berat dan menyita tenaga mereka seperti

membajak dan tidak menuntut keahlian untuk membuat bedengan

atau larikan yang sesuai dengan ukuran. Karena dalam membuat

bedengan atau larikan diharapkan ukuran lebarnya sama.

Sedangkan responden adalah anak pada usia 16 - 18 tahun belum

dapat mengerjakan sesuai dengan ukuran tersebut dengan benar.

Responden tersebut hanya bisa membantu tenaga meskipun tenaga

mereka masih kecil jika dibandingkan dengan tenaga orang dewasa

dalam mengerjakan pertanian. Sehingga mereka memilih untuk

melakukan kegiatan yang tidak membutuhkan keahlian dan dapat

dilakukan dengan tenaga yang sedikit seperti kegiatan mencangkul

dan mencampur tanah dengan pupuk organik. Bagi responden

dengan mereka ikut mencangkul mereka sudah ikut meringankan

beban orangtua sekaligus mereka berlatih untuk menjadi petani

kentang. Sedangkan responden perempuan tidak terlalu

berpartisipasi dalam kegiatan ini karena terbatasnya tenaga. Untuk

lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang partisipasi

dalam persiapan pada diagram. 4. 3.

Page 128: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

112

Diagram. 4. 3 Partisipasi dalam Persiapan Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

2) Partisipasi dalam Penanaman

Gambaran tentang partisipasi dalam penanaman

berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel. 4. 11.

Tabel. 4. 11 Partisipasi dalam Penanaman

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 22 47 Tinggi 17 36 Rendah 5 11 Sangat rendah 3 6 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 100.0% Persentase terendah 25.0% Rata-rata 75.9% Kriteria Tinggi

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat partisipasi dalam penanaman

sebagai berikut: 22 responden (47%) memiliki tingkat partisipasi

dalam penanaman dengan kriteria sangat tinggi, 17 responden

22

12

7 6

0

5

10

15

20

25

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Persiapan

Frekuensi

Page 129: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

113

(36%) memiliki tingkat partisipasi dalam penanaman dengan

kriteria tinggi, 5 responden (11%) memiliki tingkat partisipasi

dalam penanaman dengan kriteria rendah, 3 responden (6%)

memiliki tingkat partisipasi dalam penanaman dengan kriteria

sangat rendah. Secara persentase partisipasi dalam penanaman

sebesar 75,9% dan termasuk dalam kriteria tinggi. Untuk 3 periode

tanam terakhir responden lebih banyak antusias dalam tahap ini

karena dalam tahap ini merupakan tahap yang ringan, yang

responden kerjakan adalah membantu membuat lubang untuk bibit

kentang dan menanamnya. Hal tersebut tergolong mudah dan tidak

membutuhkan tenaga yang banyak. Sebagian besar responden

membantu dalam pembuatan lubang pada bedengan atau larikan.

Pembuatan lubang tersebut dilakukan dengan bantuan alat seperti

linggis atau kayu yang telah diperuncing pada salah satu ujungnya.

Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang

partisipasi dalam penanaman pada diagram. 4. 4.

Page 130: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

114

Diagram. 4. 4 Partisipasi dalam Penanaman Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

3) Partisipasi dalam Pemeliharaan

Gambaran tentang partisipasi dalam pemeliharaan

berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel. 4. 12.

Tabel. 4. 12 Partisipasi dalam Pemeliharaan

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 9 19 Tinggi 24 51 Rendah 9 19 Sangat rendah 5 11 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 100.0% Persentase terendah 25.0% Rata-rata 70.7% Kriteria Tinggi

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat partisipasi dalam

pemeliharaan sebagai berikut: 9 responden (19%) memiliki tingkat

partisipasi dalam pemeliharaan dengan kriteria sangat tinggi, 24

22

17

53

0

5

10

15

20

25

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Penanaman

Page 131: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

115

responden (51%) memiliki tingkat partisipasi dalam pemeliharaan

dengan kriteria tinggi, 9 responden (19%) memiliki tingkat

partisipasi dalam pemeliharaan dengan kriteria rendah, 5 responden

(11%) memiliki tingkat partisipasi dalam pemeliharaan dengan

kriteria sangat rendah. Secara persentase partisipasi dalam

pemeliharaan sebesar 70,7% dan termasuk dalam kriteria tinggi.

Dalam pemeliharaan ini terdapat beberapa kegiatan yaitu

penyulaman, penyiangan, pembumbunan dan pemangkasan bunga.

Untuk 3 periode tanam terakhir baik responden laki-laki ataupun

perempuan banyak membantu pada kegiatan-kegiatan tersebut

karena pada semua kegiatan dalam pemeliharaan tanaman kentang

responden selalu berperan. Mereka merasa senang karena dalam

kegiatan ini mereka merasa sudah dapat membantu orangtua tetapi

tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga. Meskipun pemeliharaan

tanaman kentang membutuhkan perawatan yang intensif dan teratur

setiap hari tetapi mereka tetap ikut membantu dalam pemeliharaan

tanaman kentang. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram

batang tentang partisipasi dalam pemeliharaan pada diagram. 4. 5.

Page 132: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

116

Diagram. 4. 5 Partisipasi dalam Pemeliharaan Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

4) Partisipasi dalam Pemupukan

Gambaran tentang partisipasi dalam pemupukan

berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel. 4. 13.

Tabel. 4. 13 Partisipasi dalam Pemupukan

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 12 26 Tinggi 20 43 Rendah 9 19 Sangat rendah 6 13 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 100.0% Persentase terendah 25.0% Rata-rata 67.7% Kriteria Tinggi

Sumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat partisipasi dalam pemupukan

sebagai berikut: 12 responden (26%) memiliki tingkat partisipasi

dalam pemupukan dengan kriteria sangat tinggi, 20 responden

9

24

95

05

1015202530

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Pemeliharaan

Page 133: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

117

(43%) memiliki tingkat partisipasi dalam pemupukan dengan

kriteria tinggi, 9 responden (19%) memiliki tingkat partisipasi

dalam pemupukan dengan kriteria rendah, 6 responden (13%)

memiliki tingkat partisipasi dalam pemupukan dengan kriteria

sangat rendah. Secara persentase partisipasi dalam pemupukan

sebesar 67,7% dan termasuk dalam kriteria tinggi. Peran responden

di dalam pemupukan adalah memberikan pupuk pada tanaman.

Dalam memberikan pupuk harus sama takaranya pada tanaman

yang satu dengan yang lainnya. Selama 3 periode tanam terakhir

banyak responden yang membantu dalam proses pemupukan

karena proses ini dapat dengan cepat dilakukan. Pupuk diletakkan

di sebelah tanaman sejauh 10 cm. Untuk lebih jelasnya berikut

disajikan diagram batang tentang partisipasi dalam pemupukan

pada diagram. 4. 6.

Diagram. 4. 6 Partisipasi dalam Pemupukan Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

12

20

96

05

10152025

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Pemupukan

Page 134: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

118

5) Partisipasi dalam Pengairan

Gambaran tentang partisipasi dalam pengairan berdasarkan

hasil penelitian dapat dilihat pada tabel. 4. 14.

Tabel. 4. 14 Partisipasi dalam Pengairan

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 15 32 Tinggi 9 19 Rendah 16 34 Sangat rendah 7 15 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 100.0% Persentase terendah 25.0% Rata-rata 66.8% Kriteria Tinggi

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat partisipasi dalam pengairan

sebagai berikut: 15 responden (32%) memiliki tingkat partisipasi

dalam pengairan dengan kriteria sangat tinggi, 9 responden (19%)

memiliki tingkat partisipasi dalam pengairan dengan kriteria tinggi,

16 responden (34%) memiliki tingkat partisipasi dalam pengairan

dengan kriteria rendah, 7 responden (15%) memiliki tingkat

partisipasi dalam pengairan dengan kriteria sangat rendah. Secara

persentase partisipasi dalam pengairan sebesar 66,8% dan termasuk

dalam kriteria tinggi. Dalam pengairan tanaman kentang dimulai

dengan membuat saluran pengairan berupa pipa-pipa dan mencari

Page 135: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

119

sumber air untuk pengairan. Dalam tahap ini selama 3 periode

tanam terakhir banyak responden yang juga ikut membantu.

Meskipun dalam pembuatan pipa-pipa saluran air membutuhkan

kecakapan. Karena pipa yang dibuat harus benar-benar kencang

dan diatur diarahkan ke tanaman kentang pada lahan yang cukup

curam. Tetapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi

responden untuk membantu orangtua dalam kegiatan ini.

Sedangkan dalam mencari sumber air untuk pertanian kentang di

Desa Dieng biasanya dari sungai ataupun dari telaga. Air tersebut

digunakan oleh penduduk Desa Dieng, sehingga dalam meminta

ijinpun haruslah orang dewasa yang melakukannya. Untuk lebih

jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang partisipasi dalam

pengairan pada diagram. 4. 7.

Diagram. 4. 7 Partisipasi dalam Pengairan Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

15

9

16

7

0

5

10

15

20

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Pengairan

Page 136: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

120

6) Partisipasi dalam Perlindungan dari Hama dan Penyakit

Gambaran tentang partisipasi dalam perlindungan dari

hama/penyakit berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel.

4. 15.

Tabel. 4. 15 Partisipasi dalam Perlindungan dari Hama dan Penyakit

Kriteria Frekuensi Persentase (%)

Sangat Tinggi 13 28 Tinggi 14 30 Rendah 15 32 Sangat rendah 5 11 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 100.0% Persentase terendah 25.0% Rata-rata 68.4% Kriteria Tinggi

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat partisipasi dalam

perlindungan dari hama dan penyakit sebagai berikut: 13 responden

(28%) memiliki tingkat partisipasi dalam perlindungan dari hama

dan penyakit dengan kriteria sangat tinggi, 14 responden (30%)

memiliki tingkat partisipasi dalam perlindungan dari hama dan

penyakit dengan kriteria tinggi, 15 responden (32%) memiliki

tingkat partisipasi dalam perlindungan dari hama dan penyakit

dengan kriteria rendah, 5 responden (11%) memiliki tingkat

partisipasi dalam perlindungan dari hama dan penyakit dengan

Page 137: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

121

kriteria sangat rendah. Secara persentase partisipasi dalam

perlindungan dari hama dan penyakit sebesar 68,4% dan termasuk

dalam kriteria tinggi. Dalam perlindungan dari hama penyakit

peran responden adalah menyemprotkan pestisida pada tanaman

kentang memangkas daun yang terdapat telur hama dan terkena

penyakit serta membakar daun-daun tersebut. Pada kegiatan ini ada

responden yang terus ikut membantu selama 3 periode tanam

terakhir, ada yang sering membantu dan ada juga yang hanya satu

kali dalam membantu dalam melindungi tanaman dari hama dan

penyakit. Dalam kegiatan ini juga ada saat mengoplos obat untuk

memberantas hama dan penyakit. Kegiatan tersebut banyak

dilakukan orang dewasa karena harus hati-hati dan obat yang

dicampur harus sesuai takaran, karena jika tidak pas maka akan

membahayakan tanaman kentang. Responden membantu saat

memangkas daun yang terkena penyakit kemudian membakarnya

atau membantu menyemprotkan pestisida. Untuk lebih jelasnya

berikut disajikan diagram batang tentang partisipasi dalam

perlindungan dari hama dan penyakit pada diagram. 4. 8.

Page 138: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

122

v Diagram. 4. 8 Partisipasi dalam Perlindungan dari Hama dan

Penyakit Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

7) Partisipasi dalam Panen

Gambaran tentang partisipasi dalam panen berdasarkan

hasil penelitian dapat dilihat pada tabel. 4. 16.

Tabel. 4.16 Partisipasi dalam Panen

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat tinggi 12 26 Tinggi 20 43 Rendah 13 28 Sangat rendah 2 4 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 100.0% Persentase terendah 37.5% Rata-rata 73.1% Kriteria Tinggi

Sumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat partisipasi dalam panen

sebagai berikut: 12 responden (26%) memiliki tingkat partisipasi

dalam panen dengan kriteria sangat tinggi, 20 responden (43%)

13 14 15

5

0

5

10

15

20

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Perlindungan dari hama dan penyakit

Page 139: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

123

memiliki tingkat partisipasi dalam panen dengan kriteria tinggi, 13

responden (28%) memiliki tingkat partisipasi dalam panen dengan

kriteria rendah, 2 responden (4%) memiliki tingkat partisipasi

dalam panen dengan kriteria sangat rendah. Secara persentase

partisipasi dalam panen sebesar 73,1% dan termasuk dalam kriteria

tinggi. Dalam 3 periode tanam terakhir responden sering membantu

dalam panen kentang. Responden banyak membantu pada saat

memisahkan kentang dari daunnya dan memindahkan kentang dari

ladang menuju ke tempat dikumpulkannya kentang. Tempat

dikumpulkannya kentang adalah tempat yang teduh dan tidak

terkena sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan

kentang menjadi layu. Responden membantu membawa kentang

karena kegiatan tersebut mudah dilakukan. Untuk lebih jelasnya

berikut disajikan diagram batang tentang partisipasi dalam panen

pada diagram. 4. 9.

Page 140: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

124

Diagram. 4. 9 Partisipasi dalam Panen Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

8) Partisipasi dalam Pemasaran

Gambaran tentang partisipasi dalam pemasaran berdasarkan

hasil penelitian dapat dilihat pada tabel. 4. 17.

Tabel. 4. 17 Partisipasi dalam Pemasaran

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 11 23 Tinggi 19 40 Rendah 12 26 Sangat rendah 5 11 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 100.0% Persentase terendah 25.0% Rata-rata 69.1% Kriteria Tinggi

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat partisipasi dalam pemasaran

sebagai berikut: 11 responden (23%) memiliki tingkat partisipasi

dalam pemasaran dengan kriteria sangat tinggi, 19 responden

(40%) memiliki tingkat partisipasi dalam pemasaran dengan

12

20

13

205

10152025

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Panen

Page 141: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

125

kriteria tinggi, 12 responden (26%) memiliki tingkat partisipasi

dalam pemasaran dengan kriteria rendah, 5 responden (11%)

memiliki tingkat partisipasi dalam pemasaran dengan kriteria

sangat rendah. Secara persentase partisipasi dalam pemasaran

sebesar 69,1% dan termasuk dalam kriteria tinggi. Dalam 3 periode

tanam terakhir responden banyak yang membantu di dalam

kegiatan pemasaran. Pemasaran disini hanyalah menjual kentang

karena cara penjualannya pembeli sendiri yang datang untuk

membeli kentang di Desa Dieng. Pembeli dapat berasal dari

berbagai daerah bahkan luar kota dan luar provinsi. Responden

hanya membantu orangtua dalam menjualnya. Menjual kentang

adalah hal yang mudah karena peran responden hanya menemani

orangtua menjual sekaligus untuk melatih anak untuk mengerti

bagaimana bernegosiasi dengan pembeli jika suatu saat nanti

meneruskan pertanian kentang milik orangtuanya. Selain itu anak

juga mendapatkan uang dari hasil penjualan kentang sebagai hasil

jerih payah usaha membantu orangtuanya dalam bertani kentang.

Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang

partisipasi dalam pemasaran pada diagram. 4. 10.

Page 142: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

126

Diagram. 4. 10 Partisipasi dalam Pemasaran Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Dari beberapa indikator di dalam variabel Partisipasi anak

dalam pertanian kentang, maka rincian persentase dari setiap

indikatornya dapat dilihat pada tabel. 4. 18.

Tabel. 4. 18 Deskriptif Persentase Indikator dari Variabel Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang

No Indikator Partisipasi Persentase (%) Kategori 1 Partisipasi dalam persiapan 71.8 Tinggi 2 Partisipasi dalam penanaman 75.9 Tinggi 3 Partisipasi dalam pemeliharaan 70.7 Tinggi 4 Partisipasi dalam pemupukan 67.7 Tinggi 5 Partisipasi dalam pengairan 66.8 Tinggi 6 Partisipasi dalam perlindungan

dari hama dan penyakit 68.4 Tinggi

7 Partisipasi dalam panen 73.1 Tinggi 8 Partisipasi dalam pemasaran 69,1 Tinggi

Sumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan deskriptif persentase dari variabel partisipasi anak

dalam pertanian kentang di atas, partisipasi dengan persentase

tertinggi adalah pada kegiatan penanaman dan partisipasi dengan

persentase terendah adalah pada kegiatan pengairan. Semua indikator

11

19

12

5

0

5

10

15

20

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Pemasaran

Page 143: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

127

pada variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang termasuk

dalam kategori tinggi. Untuk lebih jelasnya kegiatan dengan

partisipasi tertinggi yaitu kegiatan penanaman dapat dilihat pada tabel.

4. 19.

Tabel. 4. 19 Deskriptif Persentase Kegiatan Penanaman

SSumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Kegiatan dengan partisipasi tertinggi yaitu pada kegiatan

penanaman yang meliputi tahap mencari bibit, membuat lubang mulsa

dan menanam bibit. Berdasarkan tabel di atas dari ketiga tahap dalam

kegiatan penanaman, partisipasi tertinggi terdapat pada tahap

menanam bibit yaitu sebesar 35,5%. Partisipasi di dalam tahap

penanaman bibit lebih tinggi karena dalam penanaman pekerjaan yang

dikerjakan anak hanya meletakkan bibit dapa lubang tanam,

sedangkan partisipasi terendah dari kegiatan penanaman terdapat pada

No Kegiatan dalam penanaman Kategori Jumlah

skorPersen

(%)Persentase total (%)

1 Mencari bibit

ST 17 36

33,2 T 19 40 R 6 13

SR 5 11

2 Membuat lubang mulsa

ST 11 23

31,3 T 23 49 R 8 17

SR 5 11

3 Menanam bibit

ST 19 40

35,5 T 21 45 R 6 13

SR 1 2 Jumlah 100

Page 144: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

128

tahap melubangi plastik mulsa yaitu sebesar 31,3%. Untuk kegiatan

dengan partisipasi terendah yaitu kegiatan pengairan dapat dilihat

pada tabel. 4. 20.

Tabel. 4. 20 Deskriptif Persentase Kegiatan Pengairan

SSumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Kegiatan dengan partisipasi terendah yaitu pada kegiatan

pengairan yang meliputi tahap mencari sumber air dan membuat pipa

pengairan. Partisipasi tertinggi pada kegiatan pengairan yaitu terdapat

pada tahap membuat saluran pipa pengairan yaitu sebesar 51%,

sedangkan tahap terendah yaitu pada tahap mencari sumber air yaitu

sebesar 49%.

b. Variabel Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah

Pada variabel minat melanjutka ke jenjang pendidikan

menengah, penilaian dilakukan pada 3 indikator yaitu: ketertarikan

(interest), keinginan (desire), tindakan (action). Distribusi minat

No Kegiatan dalam pengairan Kategori Jumlah

skorPersen

(%) Persentase

total

1 Mencari sumber air

ST 11 23

49 T 16 34 R 11 23

SR 9 19

2 Membuat pipa pengairan

ST 12 26

51 T 17 36 R 11 23

SR 7 15 Jumlah 100

Page 145: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

129

melanjutka ke jenjang pendidikan menengah dapat dilihat pada tabel.

4. 21.

Tabel. 4. 21 Minat Melanjutka ke Jenjang Pendidikan Menengah

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 1 2 Tinggi 9 19 Rendah 37 79 Sangat rendah 0 0 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 86.4% Persentase terendah 45.5% Rata-rata 56.7% Kriteria Rendah

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten

Wonosobo sebagai berikut: 1 responden (2%) memiliki tingkat minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah dengan kriteria sangat

tinggi, 9 responden (19%) memiliki tingkat minat melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah dengan kriteria tinggi, 37 responden

(79%) memiliki tingkat minat melanjutkan ke jenjang pendidikan

menengah dengan kriteria rendah, 0 responden (0%) memiliki tingkat

minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah dengan kriteria

sangat rendah. Secara persentase tingkat minat melanjutkan ke

Page 146: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

130

jenjang pendidikan menengah sebesar 56,7% dan termasuk dalam

kriteria rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang

tentang tingkat minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah

pada diagram. 4. 11.

Diagram. 4. 11 Minat Melanjutka ke Jenjang Pendidikan

Menengah Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Untuk lebih detailnya mengenai variabel minat melanjutka ke

jenjang pendidikan menengah dapat dilihat dari deskriptif persentase

tiap-tiap indikator tingkat minat melanjutka ke jenjang pendidikan

menengah berikut ini:

1) Ketertarikan

Gambaran tentang ketertarikan berdasarkan hasil penelitian

dapat dilihat pada tabel. 4. 22.

19

37

010203040

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah

Page 147: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

131

Tabel. 4. 22 Ketertarikan

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 1 2 Tinggi 6 13 Rendah 36 77 Sangat rendah 4 9 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 93.8% Persentase terendah 31.3% Rata-rata 57.6% Kriteria Rendah

Sumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat ketertarikansebagai berikut: 1

responden (2%) memiliki tingkat ketertarikan dengan kriteria

sangat tinggi, 6 responden (13%) tingkat memiliki ketertarikan

dengan kriteria tinggi, 36 responden (77%) memiliki tingkat

ketertarikan dengan kriteria rendah, 4 responden (9%) memiliki

tingkat ketertarikan dengan kriteria sangat rendah. Secara

persentase ketertarikan sebesar 57,6% dan termasuk dalam kriteria

rendah. Ketertariakan merupakan hal pertama yang membuat

seseorang melakukan sesuatu. Responden di Desa Dieng memiliki

minat yang rendah untuk sekolah atau melanjutkan ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi karena mereka banyak melihat lulusan

SMApun banyak yang menganggur sehingga seakan sekolah tidak

berpengaruh terhadap masa depan seseorang. Respondenpun ingin

Page 148: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

132

menjadi petani kentang dan mereka menganggap untuk dapat

bertani kentang tidak harus ditempuh atau belajar di bangku SMA.

Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang

ketertarikan pada diagram. 4. 12.

Diagram. 4. 12 Ketertarikan Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

2) Keinginan

Gambaran tentang keinginan berdasarkan hasil penelitian

dapat dilihat pada tabel. 4. 23.

Tabel. 4. 23 Keinginan

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 1 2 Tinggi 10 21 Rendah 32 68 Sangat rendah 4 9 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 87.5% Persentase terendah 37.5% Rata-rata 58.8% Kriteria Rendah

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

16

36

40

10

20

30

40

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Ketertarikan

Page 149: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

133

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat keinginan sebagai berikut: 1

responden (2%) memiliki tingkat keinginan dengan kriteria sangat

tinggi, 10 responden (21%) memiliki tingkat keinginan dengan

kriteria tinggi, 32 responden (68%) memiliki tingkat keinginan

dengan kriteria rendah, 4 responden (9%) memiliki tingkat

keinginan dengan kriteria sangat rendah. Secara persentase

keinginan minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah

sebesar 58,8% dan termasuk dalam kriteria rendah. Keinginan

responden untuk melanjutkan sekolah di Desa Dieng karena

sekolah dirasa hanya membuang waktu dan tenaga. Mereka

menganggap dengan melanjutkan SMA tidak selalu dapat

menjamin masa depan seseorang. Setiap ada penerimaan siswa

baru di SMA responden juga tidak menghiraukan. Hal tersebut

mencerminkan minimnya keinginan anak untuk sekolah. Hal lain

yang menghambat keinginan responden untuk sekolah adalah

keinginan responden untuk menjadi pengusaha kentang. Selain itu

juga karena minimnya dorongan dari orangtua agar anak

malanjutkan pendidikannya. Tetapi dari diri responden sendiri tidak

ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena

Page 150: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

134

responden ingin membantu orangtuanya dalam bertani kentang.

Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang

keinginan pada diagram. 4. 13.

Diagram. 4. 13 Keinginan Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

3) Tindakan

Gambaran tentang tindakan berdasarkan hasil penelitian

dapat dilihat pada tabel. 4. 24.

Tabel. 4. 24 Tindakan

Kriteria Frekuensi Persentase (%) Sangat Tinggi 3 6 Tinggi 3 6 Rendah 32 68 Sangat rendah 9 19 Jumlah 47 100 Persentase tertinggi 100.0% Persentase terendah 33.3% Rata-rata 52.7% Kriteria Rendah

Sumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari 47 responden

diperoleh keterangan tentang tingkat tindakan sebagai berikut: 3

110

32

40

10203040

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Keinginan

Page 151: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

135

responden (6%) memiliki tingkat tindakan dengan kriteria sangat

tinggi, 3 responden (6%) tingkat memiliki tindakan dengan kriteria

tinggi, 32 responden (68%) memiliki tingkat tindakan dengan

kriteria rendah, 9 responden (19%) memiliki tingkat tindakan

dengan kriteria sangat rendah. Secara persentase tindakan sebesar

52,7% dan termasuk dalam kriteria rendah. Responden tidak

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena

aksesbilitas yang sulit dan jarak yang jauh dari tempat tinggal.

Serta karena keinginan responden untuk mempunyai pendapatan.

Selain itu yang mendasari responden tidak melanjutkan sekolah

yaitu kurangnya kesadaran penduduk akan pendidikan. Penduduk

Desa Dieng dengan lingkungan pertanian memang sangat

mendukung untuk bertani kentang tetapi mengabaikan

pendidikannya. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram

batang tentang tindakan pada diagram. 4. 14.

Diagram. 4. 14. Tindakan Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

3 3

32

9

0

10

20

30

40

Sangat Tinggi

Tinggi Rendah Sangat rendah

Tindakan

Page 152: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

136

Dari beberapa indikator di dalam variabel minat melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah, maka rincian persentase dari setiap

indikatornya dapat dilihat pada tabel. 4. 25.

Tabel. 4. 25 Deskriptif Persentase Indikator dari Variabel Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah

No Indikator Partisipasi Persentase (%) Kategori 1 Ketertarikan 57.6 Rendah 2 Keinginan 58.8 Rendah 3 Tindakan 52.7 Rendah

Sumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan deskriptif persentase dari variabel minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di atas, indikator

minat yang mempunyai persentase tertinggi adalah keinginan dan

indikator minat yang mempunyai persentase terendah adalah

tindakan. Semua indikator di dalam variabel minat melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah termasuk dalam kategori rendah.

Untuk lebih jelasnya indikator minat tertinggi yaitu pada indikator

keinginan dapat dilihat pada tabel. 4. 26.

Page 153: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

137

Tabel. 4. 26 Deskriptif Persentase Indikator Keinginan

Sumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Minat tertinggi terdapat pada indikator keinginan yang di

dalamnya terdapat beberapa aspek meliputi: sekolah membutuhkan

waktu dan tenaga, sekolah menjamin masa depan, keinginan jadi

pengusaha kentang. Aspek tertinggi yaitu sekolah membuang

waktu dan tenaga yaitu sebesar 32%. Aspek terendah terdapat pada

aspek tidak ingin sekolah karena ingin menjadi pengusaha kentang

yaitu sebanyak 10%, maksudnya yaitu responden tidak ingin

sekolah karena ingin menjadi pengusaha kentang. Untuk indikator

minat terendah yaitu pada indikator tindakan dapat dilihat pada

tabel. 4. 27.

No Keinginan Kategori Jumlah skor

Persen (%)

Persentase total (%)

1

Sekolah membuang waktu dan tenaga

ST 1 2 32 T 20 43

R 26 55 SR 0 0

2 Sekolah menjamin masa depan

ST 3 6 30 T 23 49

R 21 45 SR 0 0

3 Mengabaikan informasi masuk sekolah

ST 0 0 28 T 32 68

R 12 26 SR 3 6

4

Tidak sekolah karena ingin jadi pengusaha kentang

ST 1 2 10 T 10 21

R 30 64 SR 6 13

Jumlah 100

Page 154: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

138

Tabel. 4. 27 Deskriptif Persentase Indikator Tindakan

Sumber : Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Indikator minat terendah terdapat pada indikator tindakan

yang di dalamnya terdapat beberapa aspek meliputi: keinginan

punya pendapatan, sekolah untuk mengembangkan potensi dan

transportasi. Aspek tertinggi responden sekolah untuk

mengembangkan potensi yaitu sebesar 35,3%, sedangkan aspek

terendah terdapat pada aspek responden tidak sekolah karena punya

pendapatan yaitu sebesar 30,3%.

4. Uji Prasyarat Regresi Linier Sederhana

a. Normalitas Data

Berdasarkan teori statistika model linier hanya residu dari

variabel terikat (dependent variable) yang wajib diuji normalitasnya,

sedangkan variabel bebas (independent variable) diasumsikan bukan

fungsi distribusi. Jadi tidak perlu diuji normalitasnya. Hasil output

No Tindakan Kategori Jumlah skor

Persen (%)

Persentase total (%)

1 Tidak sekolah karena punya pendapatan

ST 1 2 30,3 T 4 9

R 32 68 SR 10 21

2 Sekolah untuk mengembang kan potensi

ST 3 6 35,3 T 7 15

R 35 74 SR 2 5

3 Tidak sekolah karena sulitnya transportasi

ST 2 4 34,4 T 6 13

R 37 79 SR 2 4

Jumlah 100

Page 155: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

139

dari pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat

pada tabel. 4. 28.

Tabel. 4. 28 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized

Residual N 47Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.68120646Most Extreme Differences Absolute .143

Positive .143Negative -.073

Kolmogorov-Smirnov Z .978Asymp. Sig. (2-tailed) .295a. Test distribution is Normal. Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Analisis data hasil Output:

Uji normalitas data digunakan hipotesis sebagai berikut :

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Kriteria penerimaan H0

H0 diterima jika nilai sig (2-tailed) > 5% atau (0,05)

Dari tabel diperoleh nilai sig = 0,295 = 29,5% > 0,05 = 5% , maka H0

diterima. Artinya variabel unstandarized berdistribusi normal.

Sedangkan dengan uji P-Plot, data yang normal dapat ditunjukkan

dengan titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal (garis

Page 156: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

140

normal). Hasil pengujian normalitas regresi dapat dilihat pada gambar.

4. 15.

Gambar. 4. 15 Grafik Uji Normalitas Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Pada grafik P-Plot terlihat data menyebar di sekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis histograf menuju pola distribusi

normal maka variabel terikat (dependent variable) Y memenuhi

asumsi normalitas. Grafik P-Plot juga membantu untuk

memprediksikan nilai regresi atau pengaruh antara variabel bebas (X)

terhadap variabel terikat (Y).

b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas bertujuan menguji apakah dalam regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Homogenitas menunjukkan penyebaran

Page 157: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

141

variabel bebas. Penyebaran yang acak menunjukkan model regresi

yang baik. Dengan kata lain tidak terjadi heteroskedastisitas. Grafik

scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah

sumbu Y. Hasil pengolahan menggunakan program SPSS 17 dapat

dilihat pada gambar 4. 16.

Gambar. 4. 16 Grafik Uji Homogenitas Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Pada grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar

secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka nol pada

sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas

pada model regresi ini. Selain dengan mengamati grafik scatterplot.

Output dari proses di atas dapat dilihat pada tabel. 4. 29.

Page 158: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

142

Tabel. 4. 29 Uji Homogenitas Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.761 1.289 2.917 .005

X -.028 .021 -.193 -1.319 .194a. Dependent Variable: Abs_res

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Uji homogenitas digunakan hipotesis sebagai berikut :

H0 : Data homogen

H1 : Data tidak homogen

Kriteria penerimaan H0

H0 diterima jika nilai sig > 5% atau (0,05)

Dari tabel diperoleh nilai sig = 0,194 > 0,05 , maka H0 diterima. Hasil

tampilan output SPSS dengan jelas menunjukkan semua variabel

bebas (independent variable) mempunyai nilai sig ≥ 0,05. Jadi tidak

ada variabel bebas (independent variable) yang signifikan secara

statistik mempengaruhi variabel terikat (dependent veriable) abs_res.

Hal ini terlihat dari nilai sig pada tiap-tiap variabel bebas (independent

variable) seluruhnya diatas 0,05. Jadi dapat disimpulkan model regresi

tidak mengandung adanya heterokedastisitas.

c. Uji Linieritas

Uji linieritas pada analisis regresi linier sederhana berguna

untuk mengetahui apakah penggunaan model regresi linier sederhana

Page 159: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

143

dalam penelitian ini tepat atau tidak. Untuk melakukan uji linieritas

dapat dilihat pada tabel. 4. 30.

Tabel. 4. 30 ANOVA ANOVA Table

Sum of Squares df Mean

Square F Sig.

Y * X

Between Groups

(Combined) 658.259 26 25.318 9.636 .000Linearity 380.121 1 380.121 144.670 .000Deviation from Linearity 278.138 25 11.126 4.234 .001

Within Groups 52.550 20 2.628 Total 710.809 46

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Hipotesis yang digunakan.

H0 : model regresi tidak linier.

H1 : model regresi linier.

Kaidah pengambilan keputusan:

Jika Fhitung ≤ Ftabel atau nilai sig ≥ 0,05 = maka H0 diterima.

Jika Fhitung > Ftabel dan nilai sig < 0,05 maka H1 diterima (Sudjana,

2005:383).

Dengan tingkat kepercayaan = 95% atau (α) = 0,05. Derajat

kebebasan (df1) = k = 1, dan df2 = n - k = 47 - 1 = 46 diperoleh nilai

Ftabel = 2,42

Pada tabel diatas diperoleh nilai Fhitung = 144,670 > Ftabel = 2,42 dan

nilai sig 0,00 < 0,05, sehingga H1 diterima. Dengan kata lain model

regresi linier sederhana dapat digunakan dalam penelitian ini.

Page 160: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

144

5. Analisis Regresi Linier Sederhana

Berdasarkan analisis dengan program SPSS 17 for Windows

diperoleh hasil regresi seperti terangkum pada tabel. 4. 31.

Tabel 4. 31 Persamaan Regresi Linier Sederhana Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 40.010 2.133 18.759 .000

X -.254 .035 -.731 -7.192 .000a.Dependent Variable: Y Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi sebagai

berikut: Y = 40,010 - 0,254 X. Persamaan regresi tersebut mempunyai

makna sebagai berikut:

1) Konstanta = 40,010

Jika variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang dianggap sama

dengan nol, maka variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan

menengah sebesar 40,010.

2) Koefisien X = - 0,254

Jika variabel partisipasi anak di dalam pertanian kentang mengalami

kenaikan sebesar satu poin maka akan menyebabkan penurunan

variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah sebesar

0,254.

Page 161: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

145

6. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian keberartian pengaruh variabel bebas (independent

variable) terhadap variabel terikat (dependent variable).

a. Uji hipotesis secara stimultan atau Uji Friedman (F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas

(independent variable) mempengaruhi variabel terikat (dependent

variable) secara signifikan atau tidak. Hasil output dari SPSS dapat

dilihat ada tabel. 4. 32.

Tabel. 4. 32 ANOVA

ANOVAb

Model Sum of Squares

Df Mean Square F Sig.

1 Regression 380.121 1 380.121 51.727 .000a

Residual 330.688 45 7.349

Total 710.809 46

a. Predictors: (Constant), X

b. Dependent Variable: Y Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Hipotesis :

H0: Variabel bebas (independent variable) tidak berpengaruh terhadap

variabel terikat (dependent variable).

Ha: Variabel bebas (independent variable) berpengaruh terhadap

variabel terikat (dependent variable).

Kriteria pengambilan keputusan:

Dengan tingkat kepercayaan = 95% atau (α) = 0,05. Derajat

kebebasan (df) = n - k - 1 = 47 - 1 - 1 = 45, diperoleh F tabel = 2,43.

Page 162: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

146

H0 diterima apabila – F tabel ≤ F hitung ≤ F tabel atau sig ≥ 5%

H0 ditolak apabila (F hitung < – F tabel atau F hitung > F tabel) dan sig <

5%.

Hasil pengujian statistik dengan SPSS pada variabel X diperoleh nilai

Fhitung = 51,727 > Ftabel = 2,43 dengan sig = 0,00 < 0,05, jadi H0

ditolak. Ini berarti variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang

secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.

b. Uji Koefisien Determinasi secara stimultan (R2)

Untuk mengetahui berapa persen pengaruh variabel partisipasi

anak di dalam pertanian kentang terhadap minat melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah dapat dilihat pada tabel. 4. 33.

Tabel.4. 33 Uji Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .731a .535 .524 2.71083a.Predictors: (Constant), X Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Pada tabel di atas diperoleh nilai Adjusted r2 = 0,524 = 52,4% ini

berarti variabel partisipasi anak di dalam pertanian kentang

mempengaruhi variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan

menengah sebesar 52,4% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak masuk dalam penelitian ini.

Page 163: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

147

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian partisipasi anak dalam pertanian kentang

terhadap minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah secara rinci

dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang

Berdasarkan hasil pengukuran variabel partisipasi anak di dalam

pertanian kentang menggunakan 21 item pertanyaan menunjukkan

kisaran antara 21 - 84, dihasilkan 4 kategori yaitu 21 - 36,75 termasuk

kategori partisipasi anak dalam pertanian kentang sangat rendah, 36,76 -

52,5 termasuk kategori partisipasi anak dalam pertanian kentang rendah,

52,6 - 68,25 termasuk kategori partisipasi anak dalam pertanian kentang

tinggi, 68,26 - 84 termasuk kategori partisipasi anak dalam pertanian

kentang sangat tinggi. Hasil persentase partisipasi anak dalam pertanian

kentang menunjukkan nilai rata-rata (mean) 70,7% sehingga dapat

dikatakan partisipasi anak dalam pertanian kentang termasuk dalam

kategori tinggi. Kegiatan partisipasi anak dalam pertanian kentang yang

terdiri dari kegiatan persiapan, penanaman, pemeliharaan, pemupukan,

pengairan, perlindungan dari hama dan penyakit, panen dan kegiatan

pemasaran. Faktor yang mempengaruhi keterlibatan anak di dalam

pertanian kentang tinggi yaitu karena keinginan sendiri untuk membantu

orangtua, keadaan lingkungan pertanian, budaya penduduk untuk bertani

dan keinginan responden untuk mendapatkan penghasilan. Padahal

bertani itu sulit, membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak untuk

Page 164: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

148

merawatnya, seperti dikemukakan oleh Herawati (2012) dalam bertani

kentang memerlukan syarat dan tahap-tahap yang harus dilakukan,

seperti suhu udara yang harus sesuai, kesuburan tanah yang pas,

kegemburan tanah, pembuatan bedengan dan lubang tanam yang sesuai

dengan ukuran, pengairan yang tidak berlebihan, pemupukan dengan dua

jenis pupuk secara berkala dan perwatan intensif lainnya.

Berdasarkan deskriptif persentase setiap indikator pada tabel. 4. 18

kecenderungan responden ikut serta dalam pertanian kentang adalah pada

kegiatan penanaman yaitu sebanyak 75,9%. Dalam penanaman yang

dilakukan adalah mencari bibit, melubangi pada plastik mulsa, membuat

lubang tanam pada lahan yang telah dibuat bedengan atau larikan, dan

menanam bibit kentang pada lubang tanam. Faktor yang mendasari

tingginya tingkat partisipasi anak di dalam kegiatan penanaman adalah

kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang ringan dan mudah dilakukan.

Responden tidak perlu mengeluarkan tenaga yang banyak dalam

menyelesaikan kegiatan-kegiatan tersebut. Berdasarkan pernyataan

responden dari beberapa kegiatan diatas yang paling banyak dilakukan

dan sering dilakukan responden adalah kegiatan mencari bibit dan

menanam bibit. Sedangkan persentase terendah dari variabel partisipasi

anak di dalam pertanian kentang adalah pada kegiatan pengairan yaitu

sebanyak 66,8%. Semua indikator dari variabel partisipasi anak di dalam

pertanian kentang termasuk di dalam kategori tinggi.

Page 165: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

149

Partispasi anak di dalam pertanian kentang didominasi oleh anak

laki-laki karena bertani merupakan kegiatan yang banyak membutuhkan

tenaga. Pada kegiatan persiapan responden paling banyak membantu

pada tahap mencangkul dan memupuk. Pada kegiatan penanaman

responden paling banyak membantu pada tahap pembuatan lubang

tanam. Pada kegiatan penanaman responden membantu pada semua tahap

pemeliharaan tanaman seperti penyulaman, penyiangan, pembumbungan

dan pemangkasan bunga. Pada kegiatan pemupukan responden paling

banyak membantu pada tahap memupuk yaitu meletakkan pupuk

anorganik 10 cm dari lubang tanam. Pada kegiatan pengairan responden

paling banyak membantu pada tahap pembuatan pipa-pipa saluran

pengairan. Pada kegiatan perlidungan dari hama dan penyakit responden

peling banyak membantu pada tahap penyemprotan pestisida. Pada

kegiatan panen responden paling banyak pembantu pada tahap

pencabutan kentang, pemisahan umbi dari daunnya dan membawa

kentang dari ladang ke tempat dikumpulkannya kentang. Pada kegiatan

pemasaran responden paling banyak membantu pada tahap menjual dan

berlatih bernegosiasi harga dengan pembeli.

2. Minat melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah

Berdasarkan hasil pengukuran variabel minat melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah menggunakan 11 item pernyataan

menunjukkan kisaran antara 21 - 84, dihasilkan 4 kategori yaitu 21 -

36,75 termasuk kategori minat melanjutkan ke jenjang pendidikan

Page 166: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

150

menengah sangat rendah, 36,76 - 52,5 termasuk kategori minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah rendah, 52,6 - 68,25

termasuk kategori minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah

tinggi, 68,26 - 84 termasuk kategori minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah sangat tinggi. Hasil persentase minat melanjutkan

ke jenjang pendidikan menengah menunjukkan nilai rata-rata (mean)

56,7% sehingga dapat dikatakan minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah termasuk dalam kategori rendah. Minat

melanjutkan anak ke jenjang pendidikan menengah di Desa Dieng,

Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo tahun 2013 masih sedikit.

Berdasarkan deskriptif persentase setiap indikator pada tabel. 4. 25,

indikator dari minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah yang

tertinggi adalah indikator keinginan yaitu sebanyak 58,8%, sedangkan

indikator dari variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan

menengah yang terendah adalah indikator tindakan yaitu sebesar 52,7%.

Semua indikator dari variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan

menengah termasuk di dalam kategori rendah.

Faktor yang mempengaruhi rendahnya minat melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah adalah rendahnya ketertarikan, keinginan

dan tindakannya dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah

karena tingginya partisipasi anak di dalam pertanian kentang.

Berdasarkan pernyataan responden (fakta) beberapa hal yang

mempengaruhi rendahnya minat melanjutkan ke jenjang pendidikan

Page 167: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

151

menengah adalah rendahnya ketertarikan, keinginan dan tindakan.

Dorongan dari dalam diri responden meliputi: keyakinan responden

bahwa untuk dapat melakukan pekerjaan di dalam pertanian kentang

tidak perlu lulus jenjang SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat, untuk

dapat menjadi petani kentang yang sukses tidak harus lulus jenjang SMA

/SMK/MA atau sekolah sederajat dan responden tidak ingin melanjutkan

ke jenjang SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat karena bercita-cita

menjadi pengusaha kentang. Selain itu dorongan dari luar responden

meliputi: rendahnya ketertarikan untuk melanjutkan sekolah (karena

responden tidak tertarik untuk melanjutkan ke jenjang SMA/SMK/MA

atau sekolah sederajat karena lulusannya banyak yang menganggur),

rendahnya keinginan untuk melanjutkan sekolah (karena bagi responden

bersekolah di SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat bagi saya hanya

membuang waktu dan tenaga, responden sering mengabaikan informasi

tentang penerimaan siswa baru untuk SMA /SMK/MA atau sekolah

sederajat), rendahnya tindakan untuk melanjutkan sekolah (karena

responden tidak melanjutkan ke jenjang SMA /SMK/MA atau sekolah

sederajat karena responden menginginkan untuk bekerja dan mempunyai

pendapatan, responden tidak melanjutkan ke SMA /SMK/MA atau

sekolah sederajat karena transportasi untuk menuju kesekolah sulit

ditemukan).

Berdasarkan hasil pernyataan tersebut disimpulkan bahwa minat

untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah rendah. Dari fakta

Page 168: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

152

tersebut disesuaikan dengan teori bentuk-bentuk minat menurut Mappiare

(1982:63) yang mengelompokkan bentuk minat menjadi 4, dan yang

sesuai dengan fakta rendahnya minat melanjutkan ke jenjang pendidikan

menengah di Desa Dieng adalah bentuk “minat terhadap sekolah dan

jabatan, remaja awal banyak dipengaruhi oleh orangtua dan minat

kelompoknya”, anak atau responden lebih banyak mengikuti alur yang

diarahkan orangtua. Sebenarnya orangtua responden di Desa Dieng tidak

mengarahkan anaknya untuk berkecimpung sepenuhnya pada kegiatan

pertanian tetapi orangtua kurang mendorong anak untuk sekolah

sehingga anak lebih terarah pada kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan

orangtua. Selain teori di atas fakta rendahnya minat melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah disesuaikan dengan teori menurut

Mighwar (1997:72) yang menggolongkan minat menjadi 7 golongan, dan

fakta di Desa Dieng tersebut disesuaikan pada bagian golongan “minat

terhadap pendidikan, yaitu minat remaja pada pekerjaan dipengaruhi

besarnya minat mereka terhadap pendidikan. bagi mereka pendidikan

tinggi dianggap sebagai batu loncatan untuk meraih pendidikan”, namun

teori tersebut tidak berfungsi dengan baik pada fenomena di Desa Dieng

karena justru responden menganggap untuk mendapatkan pekerjaan

sebagai petani kentang tidak harus lulus sekolah menengah.

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Berdasarkan tabel tentang validitas instrumen penelitian yaitu tabel

3. 2 dan 3. 3 dan tabel tentang reliabilitas instrumen penelitian yaitu

Page 169: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

153

tabel 3. 4 menunjukkan bahwa instrumen penelitian berjumlah 33 butir

soal, yaitu 21 soal pada variabel (X) dan 12 soal pada variabel (Y).

Terdapat 1 soal yang tidak valid, yaitu soal nomor 12 dari variabel (Y).

Soal tersebut tidak valid karena tidak dapat mengukur informasi yang

diinginkan peneliti dan menimbulkan pemahaman yang salah. Sehingga

jumlah soal menjadi 32 butir soal yang diskor. Sedangkan soal angket

yang skornya tidak diukur berjumlah 9 butir soal.

4. Hasil Uji Prasyarat

Hasil uji asumsi klasik yaitu uji normalitas dan uji homogenitas

menunjukkan bahwa semua data berdistribusi normal dan homogen. Data

penelitian merupakan data normal dapat dilihat pada grafik 4. 15 yang

menunjukkan data menyebar di sekitar garis diagonal sehingga

dinyatakan normal. Sedangkan data penelitian yang homogen dapat

dilihat pada grafik 4.16 yang menunjukkan data penelitian menyebar

tidak beraturan sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

masalah heteroskedastisitas. Sedangkan uji linieritas menunjukkan bahwa

penggunaan uji regresi linier sederhana sesuai untuk digunakan dalam

mengukur ada tidaknya pengaruh sebab akibat dari masalah di dalam

penelitian ini.

Page 170: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

154

5. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Berdasarkan tabel 4. 31 menunjukkan persamaan regresi sebagai

berikut: Y = 40,010 - 0,254 X. Persamaan regresi tersebut mempunyai

makna sebagai berikut:

1) Konstanta = 40,010

Jika variabel partisipasi anak di dalam pertanian kentang dianggap

sama dengan nol, maka variabel minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah sebesar 40,010.

2) Koefisien X = -0,254

Jika variabel partisipasi anak di dalam pertanian kentang mengalami

kenaikan sebesar satu poin maka akan menyebabkan penurunan

variabel minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah sebesar

0,254.

Sehinga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif

dari variabel partisipasi dalam pertanian kentang terhadap variabel minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.

Hasil pengujian statistik pada tabel 4. 32 dengan SPSS variabel X

diperoleh nilai Fhitung = 51,727 > 2,43 = F tabel dengan sig = 0,000 < 0,05,

jadi H0 ditolak.. Ini berarti variabel partisipasi anak di dalam pertanian

kentang secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.

Page 171: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

155

Pada tabel 4. 33 atau pengujian determinasi diperoleh nilai

Adjusted r2 = 0,524 = 52,4% ini berarti variabel bebas Partisipasi Anak di

Dalam Pertanian Kentang mempengaruhi variabel terikat Minat

Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah sebesar 52,4% dan

sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian

ini.

Dapat disimpulkan bahwa peningkatan tingkat partisipasi anak di

dalam pertanian kentang menyebabkan penurunan tingkat minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Sehingga pengaruh dari

variabel (X) terhadap variabel (Y) adalah negatif. Jika variabel (X)

mengalami perubahan maka variabel (Y) juga akan mengalami

perubahan meskipun tidak searah.

6. Pengaruh partisipasi anak di dalam pertanian kentang terhadap

minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah

Berdasarkan hasil perhitungan dan penelitian bahwa penelitian ini

adalah penelitian studi kasus. Hasil pernyataan responden dan fakta yang

diperoleh di Desa Dieng hanya berlaku di Desa Dieng atatu hasil

pernyataan responden dan fakta tersebut didak dapat menggambarkan

daerah lain selain Desa Dieng. Partisipasi anak di dalam pertanian

kentang merupakan faktor yang dominan dalam mempengaruhi minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Responden yang

Page 172: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

156

mempunyai partisipasi tinggi di dalam kegiatan pertanian kentang lebih

mudah mengabaikan pendidikannya karena kesibukannya di dalam

pertanian kentang. Responden yang berada pada usia 16 - 18 tahun

perannya belum berpengaruh di dalam pertanian kentang tetapi

responden sangat berpartisipasi dalam pertanian kentang sudah

dipastikan sebagaian besar waktu dan tenaga dikerahkan dalam kegiatan

pertanian, sehingga mengurangi waktu dan kesempatan responden untuk

belajar. Hal tersebut berpengaruh negatif terhadap perkembangan

pendidikan responden karena menurunkan keinginan responden untuk

sekolah dan sebaliknya responden semakin ingin terus berperan dalam

pertanian kentang, karena bertani kentang dirasa menguntungkan dan

bisa mendapatkan penghasilan. Kesalahan tidak sepenuhnya terdapat

pada peran orangtua tetapi juga kurangna peran dari pihak-pihak luar

seperti masyarakat dan pemerintah. Masyarakat Desa Dieng yang telah

menyadari bahwa pertanian kentang adalah budaya atau kebiasaan

mereka tidak menegur atau membatasi keterlibatan anak di dalam bertani

kentang. Masyarakat merupakan lingkungan bagi perkembangan

responden, dan pengaruh dari luar responden sangat berpengaruh

terhadap keyakinan anak untuk berkembang ke arah mana, sehingga

masyarakat mempunyai peranan penting bagi pendidikan responden atau

Page 173: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

157

anak di Desa Dieng. Selain itu pemerintah juga kurang memperhatikan

fasilitas pendidikan di Desa Dieng karena sekolah-sekolah yang mudah

atau dekat untuk dijangkau responden sangat sedikit. Pengadaan sekolah

menengah sangat diperlukan untuk perkembangan pedidikan anak di

Desa Dieng, kegiatan lain yang dapat disumbangkan pemerintah adalah

melakukan penyuluhan pada orangtua dan anak tentang pentingnya

pendidikan untuk kehidupan di masa sekarang. Pendidikan bukanlah

faktor yang menjamin keberhasilan seseorang, tetapi orang yang

memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi tentu memiliki wawasan yang

lebih luas, serta mempunyai pergaulan yang luas. Hal tersebut jelas

berefek positif bagi keberhasilan dan relasi untuk pekerjaan anak.

Penyuluhan tersebut dapat dilakukan pada saat anak sedang dalam waktu

luang untuk membantu bertani kentang. Seperti saat setelah menanam

dan sedang dalam waktu menunggu untuk melakukan penyiangan. Waktu

luang tersebut dapatdikatan sering terjadi karena dalam setahun

dilakukan penanaman sebanyak 3 kali.

Page 174: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

158

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan dan

saran sebagai berikut:

A. Simpulan

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Berdasarkan penelitian, dari responden yang berjumlah 47 anak berarti

terdapat 47 keluarga atau 47 pasang orangtua. Profil pertanian kentang

yang pertama adalah luas lahan yang digunakan orangtua untuk bertani

kentang, yang tertinggi terdapat sebanyak 31 keluarga (65,9%) yang

menggunakan lahan untuk bertani kentang seluas 1000 - < 5000 m2. Profil

pertanian kentang yang kedua adalah status kepemilikan lahan yang

digunakan orangtua untuk bertani kentang, yang tertinggi terdapat

sebanyak 40 keluarga (85,1%) yang menggunakan lahan untuk bertani

kentang adalah lahan milik sendiri. Profil pertanian kentang yang ketiga

adalah, status pekerjaan orangtua dalam pertanian kentang, yang tertinggi

terdapat 46 keluarga (97%) sebagai petani pemilik lahan. Profil pertanian

kentang yang keempat adalah, waktu yang digunakan orangtua untuk

bertani kentang dalam sehari, yang tertingi terdapat sebanyak 18 keluarga

(38,3%) orangtua responden yang bertani kentang selama 7 - 8 jam. Profil

pertanian kentang yang kelima adalah, pemasaran kentang, yang tertinggi

terdapat sebanyak 39 keluarga (82,9%) yang memasarkan kentang de

dalam dan ke luar kabupaten. Profil pertanian kentang yang terakhir adalah

Page 175: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

159

langkah-langkah dalam bertani kentang yang diperoleh dari wawancara

pada penduduk Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

2. Partisipasi anak dalam pertanian kentang menunjukkan nilai rata-rata

(mean) 70,7% termasuk dalam kategori tinggi.

3. Minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah menunjukkan nilai

rata-rata (mean) 56,7% termasuk dalam kategori rendah.

4. Hasil pengujian hipotesis penelitian pada variabel X diperoleh nilai Fhitung

= 51,727 > Ftabel = 2,43 dengan sig = 0,00 < 0,05, jadi H0 ditolak. Ini

berarti variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang secara statistik

berpengaruh signifikan terhadap variabel minat melanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah. Berdasarkan pengujian determinasi diperoleh nilai

Adjusted r2 = 0,524 atau 0,524%, sehingga dapat diketahui besar pengaruh

variabel partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap variabel minat

melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah sebesar 52,4% dan sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

B. Saran

Saran yang diajukan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menurunkan tingkat partisipasi yang tinggi dengan meningkatkan peran

orangtua untuk membatasi waktu anak membantu dalam bertani kentang.

2. Menaikkan tingkat minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah

yang rendah salah satunya dengan mengadakan penyuluhan oleh

pemerintah terhadap orangtua dan anak, yaitu penyuluhan tentang

pentingnya pendidikan untuk anak dan dunia kerja di masa sekarang dan

Page 176: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

160

masa depan. Penyuluhan tersebut dilakukan di waktu luang anak saat

membantu bertani. Sehingga diharapkan dari penyuluhan tersebut dapat

meningkatkan ketertarikan, keinginan dan tindakan untuk melanjutkan ke

jenjang pendidikan menengah.

Page 177: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

161

DAFTAR PUSTAKA

Boulton, Alan. 2007. Pekerja Anak di Perkebunan Tembakau Sumatra Utara. Jurnal. ILO’. No. 8.

Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja Petunjuk Bagi Guru dan

Orangtua. Bandung: Pustaka Setia. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rieka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rieka Cipta. Azwar, Syaifuddin. 2012. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Banowati, Eva dan Sriyanto. 2011. Geografi Pertanian (Minatani). Semarang:

Jurusan Geografi FIS UNNES. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Yrama Widya. Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Grasindo. Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Handayani, Sri. Wonosobo In Figures 2012. Wonosobo: Badan Pusat Statistik

Kabupaten Wonosobo. Hendar dan Kusnadi. 2005. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI. Herawati, W. D. 2012. Budidaya Sayuran. Jogjakarta: Javalitera. Iskandar, Yusuf. 2011. Profil Pendidikan Kabupaten Wonosobo. Wonosobo:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo. Jefkins, F. 1994. Periklanan. Jakarta: Erlangga. Kementerian Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Kementerian Pendidikan Nasional.

141

161

Page 178: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

162

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usana Offset. Muniroh, Siti Mumun. 2011. Psikologi Keberlanjutan Sekolah Pekerja Anak

di Sektor Batik. Jurnal. Vol. 8. No. 2. Nasution, S. 2009. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Partowisastro, Koestoer. 1983. Dinamika Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. Pidarta, Made. 2007. Landasan Kependidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Rohman, Ainur. 2009. Politik, Partisipasi dan Demokrasi dalam

Pembangunan. Malang: Averroes Press. Ropken, Jochen. 2003. Ekonomi Koperasi Teori dan Manajemen. Jakarta:

Salemba Empat. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada. Sastropoetra, Santoso. 1989. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin

dalam Pembangunan Nasional. Alumni. Bandung. Setyadi, Dadang. Kecamatan Kejajar Dalam Angka 2012. Wonosobo: Badan

Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo. Setyowati, Liesnoor dan Puji Hardati. 2009. Fenomena Dataran Tinggi Dieng.

Yogyakarta: Grafindo Litera Media. Slameto, Budi. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Jakarta: PT Rineka Cipta. Sriyanto. 2012. Sosiologi dan Antropologi Dasar. Semarang: Jurusan

Geografi FIS UNNES. Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsitu. Sugiyo. 1993. Partisipasi Guru Bimbingan Konseling dikaji dari Pengetahuan

dan Sikap Mereka terhadap Bimbingan Konseling. Semarang: IKIP Semarang.

Sumarto, Hetifah. 2003. Inovasi, Partisipasi Dan Good Governance. Jakarta:

Yayasan Obor Ondonesia.

Page 179: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

163

Sunarko. 2007. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Semarang:

Jurusan Geografi FIS UNNES. Suryo Subroto. 1988. Dasar-Dasar Psikologi Untuk Pendidikan di Sekolah.

Jakarta: Prima Karya.

Sutikno, M. 2004. Menuju Pendidikan Bermutu. Mataram: NTP Press. Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. Tohir, Jr. Kaslan A. 1991. Seuntai Pengetahuan Usaha Tani Indonesia.

Jakarta: PT Rineka Cipta. UNNES.2008. Panduan Bimbingan, Penyusunan, Pelaksanaan Ujian dan

Penelitian Skripsi Mahasiswa. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Widiyanto, Kukuh. 2011. Partisipasi siswa SMA Negeri 11 Semarang dalam

pelaksanaan program Sekolah Hijau (Green School) Tahun 2011. Skripsi. Semarang: FIS UNNES.

Winkel, W. S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:

Gramedia.

Page 180: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

164

LAMPIRAN

Page 181: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

165

Lampiran 1 Daftar Nama Responden

Responden Nama anak Jenis

Kelamin Usia Nama orangtua Jenis

Kelamin Usia R-01 Atina P 18 M. Fadli L 56 R-02 Raishandi Nwantoro L 18 Purwadi L 49 R-03 Riyanto L 18 Roso L 47 R-04 Ening Rahayu P 16 S8upangat L 42 R-05 Seni L 18 Ali Mansyur L 49 R-06 NurFaidah P 18 Pandu L 45 R-07 Iskandar L 16 Saroji L 55 R-08 Muthowief L 15 Fathkul L 54 R-09 Setyoningsih P 18 Hariyanto L 48 R-10 Adi Prasetyo L 18 Pangit L 48 R- 11 Nur Yanah P 17 Bejo L 50 R-12 Vivi L 18 Suhardi L 53 R-13 Nor sodik L 19 Sugiono L 40 R-14 Eko L 16 Haryanto L 40 R-15 Fellen carenina P 18 ahmadi L 49 R-16 Nur Baehaki L 18 Maryatun P 35 R-17 Hardi L 17 Abu Ngamar L 45 R-18 Widyaningsih P 18 Karyanto L 50 R-19 Mubariah P 17 Sutomo L 45 R-20 Devi yahya L 16 Mad sugenf L 46 R-21 Kusnayanti L 18 Wiratno L 49 R-22 Ali Nur khasan L 18 Hasanudin L 59 R-23 Dika L 17 Ibrahim L 59 R-24 Irwan L 18 Hasyim L 60 R-25 Hamdi L 17 Djazuli L 57 R-26 Sobirin L 18 Karyadi L 55 R-27 Mustakin L 17 Ilham L 49 R-28 Kardi L 16 Wahab L 50 R-29 Danang L 18 Busro L 60 R-30 Jaelani L 16 Abdul munir L 58 R-31 Dedi L 18 Hamdi L 48 R-32 Egar L 18 suyono L 48 R-33 Hafidz L 17 Mantep L 48 R-34 Husain L 18 Sutris L 48 R-35 Handi L 17 Bambang L 47 R-36 Saiful L 18 Ismail L 53 R-37 Rohmat L 16 Mukhlis L 40 R-38 Afif L 17 Haryono L 47

Page 182: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

166

R-39 Reza L 17 Prapto L 50 R-40 Bayu L 16 Sarwono L 46 R-41 Eko L 17 Sugiono L 51 R-42 Edi L 18 Muslim L 47 R-43 Fandi L 17 Kharto L 50 R-44 Anto L 17 Abas L 46 R-45 Andi L 16 Mugiono L 57 R-46 Pandu L 17 Bagyo L 40 R-47 Sukur L 16 Suroso L 47

Page 183: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

167

Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen

Partisipasi anak di dalam pertanian kentang

No Indikator Jumlah soal Nomor soal 1 Partisipasi dalam tahap persiapan 3 1, 2, 3 2 Partisipasi dalam penanaman 3 4, 5, 6 3 Partisipasi dalam pemeliharaan 4 7, 8, 9, 10 4 Partisipasi dalam pemupukan 3 11, 12,13 5 Partisipasi dalam pengairan 2 14, 15 6 Partisipasi dalam perlindungan dari

hama/penyakit 2 16, 17

7 Partisipasi dalam panen 2 18, 19 8 Partisipasi dalam pemasaran 2 20, 21

Minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah

No Indikator Jumlah soal Jenis pernyataan 1 Ketertarikan 4 1 unfavorable

2 favorable 3 unfavorable 4 unfavorable

2 Keinginan 4 5 unfavorable 6 favorable 7 unfavorable 8 unfavorable

3 Tindakan 4 9 unfavorable 10 favorable 11 unfavorable 12 favorable

Page 184: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

168

No Responden :…………........... Dusun :…………….........

KUESIONER/ANGKET

Petunjuk Pengisian Angket 1. Lengkapilah terlebih dahulu identitas diri anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Kuesioner berisi 41 pertanyaan. 3. Pertimbangkan setiap pertanyaan dengan teliti dan tentukan kebenarannya sesuai piliahan anda. 4. Untuk menentukan jawaban, berilah tanda silang (x) pada jawaban yang anda pilih.

Identitas Responden Nama :………………………………………………………….. Usia :………………………………………………………….. Jenis Kelamin :…………………………………………………………… Identitas Orangtua Nama :………………………………………………………….. Usia :………………………………………………………….. Jenis Kelamin :…………………………………………………………… I. Karakteristik atau profil pertanian kentang di Desa Dieng

1. Berapa luas lahan yang digunakan orangtua anda untuk menanam kentang? a. 0 - < 500 m2 b. 500 - < 1000 m2 c. 1000 - < 1500 m2 d. ≥ 1500 m2

2. Siapa pemilik lahan yang digunakan orangtua anda untuk bertani kentang? a. Milik sendiri b. Milik orang lain c. Milik sendiri dan orang lain d. Tanah sewaan

3. Apakah status pekerjaan orangtua anda di dalam pertanian kentang? a. Petani pemilik lahan b. Petani penggarap atau buruh untuk waktu penuh c. Petani penggarap atau buruh untuk paruh waktu d. Petani dengan lahan sewaan

4. Dalam sehari berapa lama waktu yang digunakan oleh orangtua anda untuk bertani kentang? a. 1 - 2 jam b. 3 - 4 jam c. 5 - 6 jam d. 7 - 8 jam

Page 185: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

169

5. Kemana saja orangtua anda memasarkan hasil panen kentang? a. Daerah Dieng wetan saja b. Luar daerah Dieng wetan tetapi dalam satu kabupaten c. Luar kabupaten d. Dalam dan luar kabupaten

II. Perhatian orangtua terhadap pendidikan 1. Apakah orangtua anda mendukung pendidikan anda?

a. Mendukung b. Tidak mendukung Alasan : .........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Bagaimana sikap orangtua anda terhadap pendidikan anda? a. Baik b. Tidak baik Alasan : ..................................................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Apakah ada dorongan dari orangtua agar putra-putrinya khususnya anda untuk melanjutkan sekolah sampai ke jenjang yang tinggi?

a. Ya b. Tidak Alasan : ...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Apakah orangtua anda percaya, bahwa pendidikan dapat menunjang masa depan anda? a. Percaya b. Tidak percaya Alasan : .........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 186: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

170

III. Partisipasi dalam pertanian kentang Pada saat orangtua anda melakukan proses bertani kentang, untuk 3 kali periode tanam terakhir. Apakah anda ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan dibawah ini? 1. Setiap kali mempersiapkan lahan untuk menanam kentang dilakukan dengan membalik

tanah/membajak tanah. Apakah anda ikut terlibat dalam kegiatan tersebut? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

2. Pada saat tanah harus digemburkan, apakah anda ikut mencangkulnya? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

3. Dalam membuat bedengan/larikan, dimulai dari mencampur tanah dengan pupuk organik kemudian dibentuk bedengan/larikan. Apakah anda juga terlibat dalam kegiatan tersebut? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

4. Apakah anda berperan dalam mencari/membeli bibit kentang setiap kali akan memulai menanam kentang? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

5. Apakah anda turut membantu dalam membuat lubang pada plastik mulsa? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

6. Apakah anda ikut membantu memasukkan bibit kentang ke lubang tanam dan menimbunya dengan tanah? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

7. Penyulaman adalah mencabut bibit yang telah mati dan menggantinya dengan bibit yang masih hidup. Apakah anda berperan dalam menangani hal tersebut? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

Page 187: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

171

8. Apakah anda ikut terlibat dalam setiap kali menyiangi tanaman kentang? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

9. Penyiangan pada umumnya disertai dengan pembumbunan yaitu mengangkat tanah dari sekeliling bedengan/larikan, kemudian diletakkan di atas bedengan/larikan agar akar tanaman semakin kuat. Apakah anda berperanserta dalam pembumbunan tersebut? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

10. Umbi dan bunga tanaman kentang sama-sama menyerap makanan, jadi pemangkasan bunga dilakukan agar pertumbuhan umbi tidak terganggu. Apakah anda turut membantu dalam memangkas bunga kentang? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

11. Apakah dalam mencari pupuk untuk tanaman kentang, anda sangat berperan? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

12. Apakah anda berperan dalam mengoplos pupuk untuk tanaman kentang dengan takaran yang pas? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

13. Apakah anda juga terlibat dalam kegiatan pemupukan tanaman kentang? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

14. Apakah anda ikut membuat saluran pengairan tanaman kentang dengan menyambung pipa-pipa kecil secara memanjang dan bersimpang-simpang? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

Page 188: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

172

15. Apakah anda turut membantu mencari sumber air untuk mengairi tanaman kentang? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

16. Apakah anda berkontribusi dalam pembuatan perangkap untuk mengusir hama/penyakit? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

17. Jika hama dan penyakit pada tanaman kentang sulit ditangani dengan perangkap, maka dianjurkan menyemprotkan pestisida (insektisida). Apakah anda juga terlibat dalam penyemprotan tersebut? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

18. Pada saat memanen kentang, apakah anda turut membantu mencabut kentang dari dalam tanah? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

19. Pada saat panen kentang, apakah anda berperan dalam membawa hasil panen dari ladang menuju ke tempat dikumpulkannya kentang? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

20. Apakah anda ikut membantu orangtua anda dalam menjual kentang ? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

21. Apakah anda juga berperanserta dalam memasarkan kentang sampai ke luar kota? a. Tidak Pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

Page 189: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

173

IV. Minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah 1. Saya tidak tertarik untuk melanjutkan ke jenjang SMA/SMK/MA atau sekolah sederajat karena

lulusannya banyak yang menganggur. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

2. Saya tertarik untuk melanjutkan ke jenjang SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat, karena untuk bisa mendapatkan pekerjaan minimal harus lulus SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

3. Untuk dapat melakukan pekerjaan di dalam pertanian kentang, tidak perlu lulus jenjang SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

4. Untuk dapat menjadi petani kentang yang sukses, tidak harus lulus jenjang SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

5. Bersekolah di SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat bagi saya hanya membuang waktu dan tenaga. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

6. Saya ingin sekolah ke jenjang SMA/SMK/MA atau sekolah sederajat karena semakin tinggi pendidikan maka masa depan juga semakin terjamin. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

7. Saya sering mengabaikan informasi tentang penerimaan siswa baru untuk SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

Page 190: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

174

8. Saya tidak ingin melanjutkan ke jenjang SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat karena saya bercita-cita menjadi pengusaha kentang. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

9. Saya tidak melanjutkan ke jenjang SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat karena saya menginginkan untuk bekerja dan mempunyai pendapatan. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

10. Saya melanjutkan ke jenjang SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat karena dengan belajar akan terus memberikan motivasi untuk terus mengembangkan potensi dan bakat saya. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

11. Saya tidak melanjutkan ke SMA /SMK/MA atau sekolah sederajat karena transportasi untuk menuju kesekolah sulit ditemukan. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju

Page 191: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

175

Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara dalam penelitian “Pengaruh Partisipasi Anak di dalam Pertanian Kentang Terhadap Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah Atas (Studi Kasus Di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo)”. Identitas informan penduduk/ perangkat desa Nama :…………………………………………..... Status :................................................................. Alamat :……………………………………………. Umur :……………………………………………. Hari/ tanggal wawancara :……………………………………………. Karakteristik dan profil pertanian kentang di Desa Dien Informan : Perangkat desa dan orangtua responden

a. Apakah pertanian kentang sudah menjadi budaya bagi masyarakat Desa Dieng? Alasannya?

b. Mengapa penduduk lebih banyak menaman kentang sedangkan tanaman sayuran lain juga dapat hidup subur di Desa Dieng?

c. Darimana saja bibit kentang diperoleh? d. Apakah para petani dieng menggunakan bibit yang sama dan kualitas yang

sama untuk menanam kentang? Karena terlihat kentangnya sangat seragam besar dankeutuhannya

e. Pada musim apa biasanya kentang ditanam? f. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam sekali panen? g. Dalam setahun rata-rata berapa kali panen kentang? h. Untuk setiap 100 m2 biasanya dapat menghasilkan kentang berapa kg? i. Berapa harga 1 kg kentang di Desa Dieng? j. Bagaimanakah sistem pemasaran kentang? Dijual kemana saja dan

bagaimana prosesnya? k. Petani kentang di Desa Dieng sangat banyak, apakah setiap kentang dapat

dijual atau ada yang terbuang karena tidak laku? l. Apakah para petani kentang menjual kentang dengan mengumpulkannya

menjadi satu kemudian dijual secara bersama-sama? m. Pembeli dari mana saja yang membeli kentang didesa dieng? n. Hal-hal apa sajakah yang menjadi kendala di dalam pertanian kentang? o. Apakah bertani kentang sangat menguntungkan bagi penduduk di Desa

Dieng? p. Berapa modalnya dan berapa rata-rata pendapatan setiap kali panen?

Berapaperbandingan pengeluaran untuk mdal dan hasil yang didapat? q. Apakah setiap penduduk mempunyai lahan sendiri atau ada juga petani

buruh atau petani dengan menyewa lahan? r. Kira-kira berapa perbandingan petani dengan lahan sendiri, petani buruh

dengan petani denga lahan sewaan?

Page 192: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

176

s. Di dieng terdapat banyak kentang, apakah hanya dijual saja atau diolah menjadi bahan makanan tertentu?

Identitas informan responden Nama :………………………………………….... Status :................................................................. Alamat :……………………………………………. Umur :……………………………………………. Hari/ tanggal wawancara :…………………………………………….

Partisipasi anak dalam pertanian kentang Informan : Anak usia 16 - 18 tahun yang ikut membantu bertani kentang a. Apakah anda ikut membantu bertani kentang karena keinginan sendiri? b. Sejak kapan anda ikut membantu bertani kentang? c. Apa yang memotivasi anda untuk ikut bertani kentang? d. Sejauh mana peran berdasarkan usia anda dalam ikut serta pada pertanian

kentang? e. Apakah tenaga anda sangat berguna dalam membantu bertani kentang? f. Adakah alasan dari faktor keluarga atau lingkungan sehingga anda ikut

bertani kentang? g. Kegiatan apa saja yang anda lakukan dalam membantu bertani kentang? h. Dalam sehari barapa lama waktu yang anda gunakan dalam membantu bertani

kentang? Minat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas Informan : Anak usia 16 - 18 tahun a. Apa bentuk dukungan orangtua terhadap pendidikan anda? b. Apakah yang menjadi hambatan anda melanjutkan ke jenjang SMA? c. Apakah aksesbilitas ke SMA yang sulit dan jarak yang jauh mempengaruhi

keinginan anda untuk sekolah? d. Apakah tenaga dan waktu anda banyak dimanfaatkan dalam pertanian

kentang, sehingga anda tidak ingin melanjutkan sekolah? e. Apakah anda berpendapat bahwa bertani kentang lebih menguntungkan

daripada sekolah? Mengapa demikian?

Page 193: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

177

PEDOMAN WAWANCARA

No Kegiatan Tahap Banyak tenaga Waktu Lahan

milik

Pengaruhnya karena anak ikut

terlibat

1 Persiapan

Bajak

Cangkul

Bedengan

2 Penanaman

Beli bibit

Lubangi mulsa

Lubang tanam

Menanam

3 Pemeliharaan

Penyulaman

Penyiangan

Pembumbunan

Pangkas Bunga

5 Pemupukan

Beli pupuk

Memupuk

4 Pengairan

Sumber air

Saluran pipa

Page 194: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

178

6 Hama

Membeli

Mengoplos

Bakar daun

Penyemprotan

7 Panen

Panen

Membawa kentang

8 Pemasaran

Menjual

Bernegosiasi

Ke luar daerah

Page 195: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

10

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang

No Nomor Butir Soal Y Y2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 79 6241 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 60 3600 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 6724 4 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 1 3 2 3 3 2 3 3 3 2 50 2500 5 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 57 3249 6 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 71 5041 7 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 77 5929 8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 80 6400 9 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 52 2704

10 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 79 6241 Sx 33 33 32 33 35 34 33 33 31 30 35 30 32 35 35 32 30 31 34 33 33 687 48629

Sx2 115 115 110 115 127 120 113 115 105 96 127 100 106 127 127 106 96 101 118 113 115

Sxy 2348 2340 2299 2341 2479 2398 2318 2337 2221 2121 2458 2156 2244 2479 2469 2245 2140 2192 2381 2327 2336

Validitas 0,866 0,780 0,964 0,791 0,928 0,784 0,664 0,748 0,809 0,647 0,666 0,794 0,635 0,928 0,803 0,649 0,852 0,744 0,771 0,782 0,737

Rtabel 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sb 0,678 0,678 0,844 0,678 0,5 0,489 0,456 0,678 0,989 0,667 0,5 1,111 0,4 0,5 0,5 0,4 0,667 0,544 0,267 0,456 0,678

Ssb 12,68

Sst 159,1

r11 0,97

Lampiran 3

Page 196: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

11

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Minat Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan Menengah

No Nomor Butir Soal Y Y2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 18 324 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 25 625 3 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 23 529 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 31 961 5 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 17 289 6 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 16 256 7 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 29 841 8 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 16 256 9 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 14 196 10 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 22 484 Sx 18 20 16 17 17 19 21 16 18 18 16 15 211 4761Sx2 36 44 30 35 33 41 49 30 36 36 30 25 Sxy 407 448 365 394 382 426 475 366 405 404 363 326

Validitas 0,816 0,740 0,743 0,813 0,655 0,645 0,820 0,770 0,756 0,726 0,689 0,342 Rtabel 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

sb 0,40 0,44 0,49 0,68 0,46 0,54 0,54 0,49 0,40 0,40 0,49 0,28 Ssb 5,611 Sst 34,322 r11 0,913

Lampiran 4

Page 197: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

10

PERHITUNGAN VALIDITAS ANGKET PENELITIAN PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN KENTANG

Rumus :

Kriteria Butir angket Valid jika rxy > rtabel

Perhitungan : berikut ini perhitungan validitas angket pada butir nomor 1.

No. X Y X2 Y2 XY 1 3 79 9 6241 237 2 3 60 9 3600 180 3 4 82 16 6724 328 4 2 50 4 2500 100 5 3 57 9 3249 171 6 4 71 16 5041 284 7 4 77 16 5929 308 8 4 80 16 6400 320 9 2 52 4 2704 104 10 4 79 16 6241 316

Σ 33 687 115 48629 2348

Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh : 10 x 2348 33 687

10 115 33 10 48629 687

0,86556

Pada α = 5% dengan N= 10 diperoleh rtabel = 0,632

karena rxy > r tabel, maka angket No. 1 tersebut Valid.

Lampiran 5

Page 198: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

11

PERHITUNGAN RELIABILITAS ANGKET PENELITIAN PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN KENTANG

Rumus :

Kriteria Apabila r11 > r tabel, maka angket tersebut reliabel Perhitungan 1. Varians total.

48629 68710

10

127,638 2. Varians butir soal.

140,00 4410

10 0,68

110 3810

10 0,68

104 3810

10 0,55

12,68

3. Koefisien Reabilitas

2828 1 1

12,68127,638

0,966

Pada α = 5% dengan N = 10 diperoleh r tabel = 0.632 Karena r11 > r tabel maka dapat disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel

Lampiran 6

Page 199: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

12

PERHITUNGAN VALIDITAS ANGKET PENELITIAN MINAT MELANJUTKAN KE JENJANG PENDIDIKAN

MENENGAH

Rumus :

Kriteria Butir angket Valid jika rxy > rtabel

Perhitungan : berikut ini perhitungan validitas angket pada butir nomor 1.

No. X Y X2 Y2 XY 1 2 18 4 324 36 2 2 25 4 625 50 3 2 23 4 529 46 4 3 31 9 961 93 5 2 17 4 289 34 6 1 16 1 256 16 7 2 29 4 841 58 8 1 16 1 256 16 9 1 14 1 196 14 10 2 22 4 484 44

Σ 18 211 36 4761 407

Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh : 10 x 407 18 211

10 36 18 10 4761 211

0,81566

Pada α = 5% dengan N= 10 diperoleh rtabel = 0,632 karena rxy > r tabel, maka angket No. 1 tersebut Valid.

Lampiran 7

Page 200: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

13

PERHITUNGAN RELIABILITAS ANGKET PENELITIAN MINAT MELANJUTKAN KE JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

Rumus :

Kriteria Apabila r11 > r tabel, maka angket tersebut reliabel Perhitungan 1. Varians total.

4761 21110

10127,638

2. Varians butir

140,00 4410

10 0,40

110 3810

10 0,44

104 3810

10 0,55

5,61

3. Koefisien Reabilitas

1212 1 1

5,61127,638

0,913 Pada α = 5% dengan N = 10 diperoleh r tabel = 0.632 Karena r11 > r tabel maka dapat disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.

Lampiran 8

Page 201: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

14

Klasifikasi Deskriptif Persentase dari hasil penskoran instrumen penelitian 1. Klasifikasi variabel partisipasi

Nilai tertinggi : 21 x 4 = 84 Nilai terendah : 21 x 1 = 21 Range : 84 – 21 =63 Interval : 63/4 = 15,7 = 16

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

70 - 84 ST 6 54 - 69 T 32 38 - 53 R 6 21 - 37 SR 3

a. Partisipasi dalam persiapan Nilai tertinggi : 3 x 4 = 12 Nilai terendah : 3 x 1 = 3 Range :12 – 3 = 9 Kelas Interval : 9/4 =2,2 = 2

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

10 - 12 ST 22 8 - 9 T 12 6 - 7 R 7 3 - 5 SR 6

b. Partisipasi dalam penanaman Nilai tertinggi : 3 x 4 = 12 Nilai terendah : 3 x 1 = 3 Range :12 – 3 = 9 Kelas Interval : 9/4 =2,2 = 2

Kelas Interval

Kategori Fekuensi

10 - 12 ST 22 8 - 9 T 17 6 - 7 R 5 3 - 5 SR 3

c. Partisipasi dalam pemeliharaan Nilai tertinggi : 4 x 4 = 16 Nilai terendah : 4 x 1 = 4 Range : 16 – 4 = 12 Kelas Interval : 12/4 = 3

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

14 - 16 ST 9 11 - 13 T 24 8 - 10 R 9 4 - 7 SR 5

Lampiran 9

Page 202: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

15

d. Partisipasi dalam pemupukan Nilai tertinggi : 3 x 4 = 12 Nilai terendah : 3 x 1 = 3 Range :12 – 3 = 9 Kelas Interval : 9/4 =2,2 = 2

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

10 - 12 ST 12 8 - 9 T 20 6 - 7 R 9 3 - 5 SR 6

e. Partisipasi dalam pengairan Nilai tertinggi : 2 x 4 = 8 Nilai terendah : 2 x 1 = 2 Range : 8 –2 = 6 Kelas Interval : 6/2 = 1,5 = 1

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

6,6 - 8 ST 15 5,1 - 6,5 T 9 3,6 - 5,0 R 16 2 - 3,5 SR 7

f. Partisipasi dalam perlindungan dari hama dan penyakit Nilai tertinggi : 2 x 4 = 8 Nilai terendah : 2 x 1 = 2 Range : 8 –2 = 6 Kelas Interval : 6/2 = 1,5 = 1

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

6,6 - 8 ST 13 5,1 - 6,5 T 14 3,6 - 5,0 R 15 2 - 3,5 SR 5

g. Partisipasi dalam panen Nilai tertinggi : 2 x 4 = 8 Nilai terendah : 2 x 1 = 2 Range :8 –2 = 6 Kelas Interval : 6/2 = 1,5 = 1

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

6,6 - 8 ST 125,1 - 6,5 T 20 3,6 - 5,0 R 13 2 - 3,5 SR 2

Page 203: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

16

h. Partisipasi dalam pemasaran Nilai tertinggi : 2 x 4 = 8 Nilai terendah : 2 x 1 = 2 Range : 8 –2 = 6 Kelas Interval : 6/2 = 1,5 = 1

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

6,6 - 8 ST 11 5,1 - 6,5 T 19 3,6 - 5,0 R 12 2 - 3,5 SR 5

2. Klasifikasi variabel minat Nilai tertinggi : 11 x 4 = 44 Nilai terendah : 11 x 1 = 11 Range : 44 – 11 =33 Interval : 33/4 = 8,25 = 8

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

37 - 44 ST 1 28 – 36 T 9 20 – 27 R 37 11 – 19 SR 0

a. Ketertarikan Nilai tertinggi : 4 x 4 = 16 Nilai terendah : 4 x 1 = 4 Range : 16 – 4 =12 Interval : 12/4 = 3

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

14 - 16 ST 1 11 - 13 T 6 8 - 10 R 36 4 - 7 SR 4

b. Keinginan Nilai tertinggi : 4 x 4 = 16 Nilai terendah : 4 x 1 = 4 Range : 16 – 4 =12 Interval : 12/4 = 3

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

14 - 16 ST 111 - 13 T 10 8 - 10 R 32 4 - 7 SR 4

Page 204: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

17

c. Tindakan Nilai tertinggi : 3 x 4 = 12 Nilai terendah : 3 x 1 = 3 Range : 12 – 3 =9 Interval : 9/4 = 2,2 = 2

Kelas Interval

Kategori Frekuensi

10 - 12 ST 3 8 - 9 T 3 6 - 7 R 32 3 - 5 SR 9

Page 205: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

10

Responden Partisipasi Anak dalam Pertanian Kentang

Jumlah

Persen (%) Persiapan Penanaman Pemeliharaan Pemupukan Pengairan Hama Panen Pemasaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21R-01 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 1 1 3 1 3 3 3 3 60 71,4R-02 1 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 57 67,8R-03 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 55 65,4R-04 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3 1 58 69R-05 1 2 1 1 4 4 1 1 2 1 2 1 2 4 4 2 2 4 2 1 1 43 51,1R-06 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 4 3 3 3 3 3 3 59 70,2R-07 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 30 35,7R-08 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 2 1 36 42,8R-09 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 1 1 3 3 3 3 3 3 57 67,8 R-10 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 68 80,9R- 11 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 59 70.2R-12 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 1 3 3 1 3 3 3 3 56 66.6R-13 4 4 2 2 4 2 4 2 3 3 2 4 4 2 4 4 3 2 4 2 4 65 77.3R-14 4 4 3 4 4 3 4 2 2 4 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 72 85.7R-15 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 1 3 1 1 3 1 3 3 3 3 58 69R-16 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 23 27.3R-17 3 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 1 3 1 49 58.3R-18 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 1 3 1 3 3 3 3 48 57.1R-19 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 55 65.4R-20 2 2 2 1 1 4 2 3 3 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 1 59 70.2R-21 1 1 1 4 4 4 4 4 1 4 2 1 1 1 1 1 1 3 4 3 4 50 59.5R-22 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 2 3 4 4 3 68 80.9R-23 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 64 76.1R-24 2 2 1 2 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 1 42 50R-25 2 1 2 3 2 3 2 1 3 1 1 2 3 2 2 2 1 2 3 3 3 44 52.3

Lampiran

10

Page 206: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

11

R-26 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 1 4 2 3 3 66 78.5R-27 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 2 3 4 2 4 2 64 76.1R-28 3 4 3 4 3 4 2 3 2 4 2 3 2 3 2 4 2 3 4 3 4 64 761R-29 4 3 2 3 2 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 65 77.3R-30 2 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 59 70.2R-31 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 2 4 2 4 2 3 2 65 77.3R-32 4 4 3 4 2 4 2 4 2 3 4 4 2 4 3 2 4 3 2 4 2 66 78.5R-33 4 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 2 57 67.8R-34 4 2 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 67 79.7R-35 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 68 80.9R-36 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 2 66 78.5R-37 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 74 88R-38 4 3 3 3 2 4 3 2 4 2 3 2 4 3 2 4 2 3 2 4 2 61 72.6R-39 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 3 2 3 3 2 64 76.1R-40 3 4 2 2 3 2 3 2 4 2 4 2 3 2 4 2 3 2 4 4 4 61 72.6R-41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 63 75R-42 3 4 4 3 2 3 2 4 2 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 64 76.1R-43 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 71 84.5R-44 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 75 89.2R-45 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 63 75R-46 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 78 92.8R-47 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 74 88

Page 207: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

12

Responden Minat melanjutkan

Jumlah Persen (%) Ketertarikan Keinginan Tindakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 R-01 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 50 R-02 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 24 54.5 R-03 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 26 59 R-04 3 3 2 2 3 3 1 2 1 1 2 23 52.2 R-05 1 3 2 1 3 4 3 3 3 4 4 31 70.4 R-06 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 24 54.5 R-07 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30 68.1 R-08 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 38 86.3 R-09 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 20 45.4 R-10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 50 R- 11 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 25 56.8 R-12 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 24 54.5 R-13 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 20 45.4 R-14 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 27 61.3 R-15 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 24 54.5 R-16 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 33 75 R-17 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 72.7 R-18 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 31 70.4 R-19 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 24 54.5 R-20 1 1 2 1 4 4 3 3 3 4 3 29 65.9 R-21 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 24 54.5

Lam

piran 11

Page 208: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

13

-22 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 24 54.5 R-23 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 24 54.5 R-24 3 4 4 4 3 3 3 4 2 2 2 34 77.2 R-25 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30 68.1 R-26 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 52.2 R-27 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 24 54.5 R-28 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 52.2 R-29 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 52.2 R-30 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 52.2 R-31 2 3 2 2 2 2 3 2 1 1 2 22 50 R-32 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 25 56.8 R-33 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 24 54.5 R-34 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 23 52.2 R-35 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 52.2 R-36 2 3 2 2 2 3 2 1 1 2 2 22 50 R-37 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 24 54.5 R-38 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 23 52.2 R-39 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 23 52.2 R-40 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 21 47.7 R-41 2 3 2 2 3 3 2 2 1 2 1 23 52.2 R-42 3 3 2 2 3 3 2 3 1 2 1 25 56.8 R-43 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 20 45.4 R-44 2 3 2 2 3 3 2 2 1 2 2 24 54.5 R-45 2 3 2 2 3 2 1 1 1 2 2 21 47.7 R-46 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 24 54.5 R-47 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 23 52.2

Page 209: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

10

Skor Indiator Persiapan

Responden Partisipasi

Jumlah Kategori Persiapan 1 2 3

R-01 4 4 4 12 ST R-02 1 2 3 6 RR-03 3 3 3 9 T R-04 4 4 4 12 ST R-05 1 2 1 6 RR-06 2 2 2 6 R R-07 2 2 2 6 R R-08 2 2 2 6 R R-09 3 2 1 6 R R-10 3 3 2 7 R R- 11 2 3 3 7 R R-12 2 2 2 6 R R-13 4 4 2 10 ST R-14 4 4 3 11 ST R-15 4 4 4 12 ST R-16 2 1 1 4 SR R-17 3 2 3 7 R R-18 1 1 1 3 R R-19 3 3 2 6 R R-20 2 2 2 6 R R-21 1 1 1 3 R R-22 4 4 4 12 ST R-23 3 4 3 10 ST R-24 2 2 1 5 SR R-25 2 1 2 5 SR R-26 4 4 3 11 ST R-27 4 3 3 10 ST R-28 3 4 3 10 ST R-29 4 3 2 9 T R-30 2 3 3 8 T R-31 4 3 3 10 ST R-32 4 4 3 11 ST R-33 4 3 4 11 ST R-34 4 2 4 10 ST R-35 3 3 3 9 T R-36 3 3 3 9 T R-37 3 4 3 10 ST R-38 4 3 3 10 ST R-39 2 3 3 8 T R-40 3 4 2 9 T R-41 3 3 3 9 T R-42 3 4 4 11 ST R-43 4 4 4 12 ST R-44 3 4 4 11 ST R-45 4 3 3 10 ST R-46 4 3 4 11 ST R-47 3 3 4 10 ST

Lampiran 12

Page 210: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

11

Skor Indikator Penanaman

Responden Partisipasi

Jumlah Kategori Penanaman 4 5 6

R-01 4 3 3 10 ST R-02 3 4 4 11 STR-03 2 3 3 8 T R-04 3 3 3 9 T R-05 1 4 4 9 TR-06 3 3 3 9 T R-07 1 1 2 4 SR R-08 1 1 2 4 SR R-09 3 3 3 9 T R-10 4 3 4 11 ST R- 11 4 4 3 11 ST R-12 3 3 3 9 T R-13 2 4 2 8 T R-14 4 4 3 11 ST R-15 3 3 3 9 T R-16 1 1 1 3 SR R-17 2 1 3 6 R R-18 3 3 3 9 T R-19 4 3 3 10 ST R-20 1 1 4 6 R R-21 4 4 4 12 ST R-22 4 4 4 12 ST R-23 3 4 2 9 T R-24 2 2 3 7 R R-25 3 2 3 8 T R-26 4 3 4 11 ST R-27 3 3 4 10 ST R-28 4 3 4 11 ST R-29 3 2 4 9 T R-30 2 3 4 9 T R-31 4 4 4 12 ST R-32 4 2 4 10 ST R-33 3 2 2 7 R R-34 3 3 4 10 ST R-35 4 3 3 10 ST R-36 4 3 4 11 ST R-37 4 3 3 10 ST R-38 3 2 4 9 T R-39 4 3 4 11 ST R-40 2 3 2 7 R R-41 3 3 3 9 T R-42 3 2 3 8 T R-43 4 3 4 11 ST R-44 3 4 4 11 ST R-45 3 2 3 8 T R-46 4 3 3 10 ST R-47 3 4 3 10 ST

Lampiran 13

Page 211: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

12

Skor Indiator Pemeliharaan

Responden Partisipasi

Jumlah Kategori Pemeliharaan 7 8 9 10

R-01 3 3 3 3 12 T R-02 3 2 2 3 10 RR-03 3 3 2 2 10 R R-04 3 3 2 3 11 T R-05 1 1 2 1 5 SRR-06 3 3 3 3 12 T R-07 1 1 2 1 5 SR R-08 2 2 2 1 7 SR R-09 3 3 3 4 13 T R-10 3 4 4 3 14 ST R- 11 3 3 2 2 10 R R-12 3 3 4 3 13 T R-13 4 2 3 3 12 T R-14 4 2 2 4 12 T R-15 3 3 4 3 13 T R-16 1 1 1 1 4 SR R-17 2 3 2 2 9 R R-18 3 3 3 3 12 T R-19 2 3 2 2 9 R R-20 2 3 3 4 12 T R-21 4 4 1 4 13 T R-22 3 3 4 3 13 T R-23 3 3 2 3 11 T R-24 2 3 2 1 8 R R-25 2 1 3 1 7 SR R-26 3 4 3 4 14 ST R-27 3 3 4 3 13 T R-28 2 3 2 4 11 T R-29 2 2 3 4 11 T R-30 2 3 2 2 9 R R-31 3 3 4 4 14 ST R-32 2 4 2 3 11 T R-33 2 3 2 3 10 R R-34 2 3 3 4 12 T R-35 4 3 3 3 13 T R-36 3 4 3 4 14 ST R-37 4 4 4 3 15 ST R-38 3 2 4 2 11 T R-39 3 4 3 4 14 ST R-40 3 2 4 2 11 T R-41 3 3 3 3 12 T R-42 2 4 2 3 11 T R-43 4 4 4 3 15 ST R-44 3 4 3 3 13 T R-45 3 2 3 2 10 R R-46 4 4 4 4 16 ST R-47 4 3 4 4 15 ST

Lampiran 14

Page 212: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

13

SkorIndikator Pemupukan

Responden Partisipasi

Jumlah Kategori Pemupukan 11 12 13

R-01 3 1 4 8 T R-02 3 2 3 8 TR-03 2 3 3 8 T R-04 3 1 1 5 SR R-05 2 1 2 5 SRR-06 3 2 4 9 T R-07 2 1 2 5 SR R-08 1 1 2 4 SR R-09 3 4 2 9 T R-10 2 4 3 9 T R- 11 2 3 2 7 R R-12 3 1 4 8 T R-13 2 4 4 10 T R-14 2 4 2 8 T R-15 2 1 3 6 R R-16 1 1 1 3 SR R-17 2 3 3 8 T R-18 3 1 2 6 R R-19 3 3 2 8 T R-20 2 2 4 8 T R-21 2 1 1 4 SR R-22 3 1 3 7 R R-23 3 3 2 8 T R-24 2 3 2 7 R R-25 1 2 3 6 R R-26 3 4 2 9 T R-27 2 3 2 7 R R-28 2 3 2 7 R R-29 3 4 3 10 ST R-30 3 3 2 8 T R-31 2 3 2 7 T R-32 4 4 2 10 ST R-33 3 4 2 9 T R-34 3 4 4 11 ST R-35 3 4 3 10 ST R-36 3 4 3 10 ST R-37 4 3 4 11 ST R-38 3 2 4 9 T R-39 2 4 2 8 T R-40 4 2 3 9 T R-41 3 3 3 9 T R-42 3 4 3 10 ST R-43 2 4 3 9 T R-44 4 4 4 12 ST R-45 3 3 4 10 ST R-46 4 4 4 12 ST R-47 3 4 4 11 ST

Lampiran 15

Page 213: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

14

Skor Indikator Pengairan

Responden Partisipasi

Jumlah Kategori Pengairan 14 15

R-01 1 1 2 SR R-02 2 2 4 RR-03 2 3 5 R R-04 3 2 5 R R-05 4 4 8 STR-06 1 4 5 R R-07 1 1 2 SR R-08 2 2 4 R R-09 1 1 2 SR R-10 2 4 6 T R- 11 3 2 5 R R-12 1 3 4 R R-13 2 4 6 T R-14 4 3 7 ST R-15 1 1 2 SR R-16 1 1 2 SR R-17 3 3 6 T R-18 1 1 2 SR R-19 2 2 4 R R-20 4 4 8 ST R-21 1 1 2 SR R-22 2 3 5 R R-23 4 3 7 ST R-24 2 3 5 R R-25 2 2 4 R R-26 3 2 5 R R-27 3 4 7 ST R-28 3 2 5 R R-29 4 3 7 ST R-30 3 3 6 T R-31 3 2 5 R R-32 4 3 7 ST R-33 3 2 5 R R-34 3 3 6 T R-35 4 4 8 ST R-36 4 3 7 ST R-37 4 3 7 ST R-38 3 2 5 R R-39 3 4 7 ST R-40 2 4 6 T R-41 3 3 6 T R-42 2 4 6 T R-43 3 3 6 T R-44 3 4 7 ST R-45 4 3 7 ST R-46 4 3 7 ST R-47 3 4 7 ST

Lampiran 16

Page 214: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

15

Skor Indikator Perlindungan dari Hama

Responden Partisipasi

Jumlah Kategori Hama 16 17

R-01 3 1 4 R R-02 3 3 6 TR-03 3 2 5 R R-04 3 3 6 T R-05 2 2 4 RR-06 3 3 6 T R-07 1 2 3 SR R-08 2 2 4 R R-09 3 3 6 T R-10 3 3 6 T R- 11 3 4 7 ST R-12 3 1 4 R R-13 4 3 7 ST R-14 4 3 7 ST R-15 3 1 4 R R-16 1 1 2 SR R-17 1 3 4 R R-18 3 1 4 R R-19 3 2 5 R R-20 3 4 7 ST R-21 1 1 2 SR R-22 3 2 5 R R-23 3 4 7 ST R-24 2 1 3 SR R-25 2 1 3 SR R-26 3 1 4 R R-27 2 3 5 R R-28 4 2 6 T R-29 4 3 7 ST R-30 4 3 7 ST R-31 4 2 6 T R-32 2 4 6 T R-33 3 3 6 T R-34 3 4 7 ST R-35 3 3 6 T R-36 2 3 5 R R-37 3 4 7 ST R-38 4 2 6 T R-39 3 3 6 T R-40 2 3 5 R R-41 4 4 8 ST R-42 3 2 5 R R-43 4 3 7 ST R-44 3 4 7 ST R-45 3 3 6 T R-46 4 4 8 ST R-47 3 3 6 T

Lampiran 17

Page 215: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

16

Skor Indikator Panen

Responden Partisipasi

Jumlah Kategori Panen 18 19

R-01 3 3 6 T R-02 3 3 6 TR-03 3 3 6 T R-04 3 3 6 T R-05 4 2 6 TR-06 3 3 6 T R-07 2 1 3 SR R-08 3 1 4 R R-09 3 3 6 T R-10 3 4 7 ST R- 11 2 3 5 R R-12 3 3 6 T R-13 2 4 6 T R-14 4 4 8 ST R-15 3 3 6 T R-16 2 1 3 SR R-17 3 1 4 R R-18 3 3 6 T R-19 3 2 5 R R-20 4 4 8 ST R-21 3 4 7 ST R-22 3 4 7 ST R-23 3 3 6 T R-24 2 2 4 R R-25 2 3 5 R R-26 4 2 6 T R-27 4 2 6 T R-28 3 4 7 ST R-29 3 3 6 T R-30 3 3 6 T R-31 4 2 6 T R-32 3 2 5 R R-33 3 2 5 R R-34 3 3 6 T R-35 4 3 7 ST R-36 2 3 5 R R-37 4 4 8 ST R-38 3 2 5 R R-39 2 3 5 R R-40 2 4 6 T R-41 3 2 5 R R-42 3 3 6 T R-43 3 4 7 ST R-44 3 4 7 ST R-45 2 3 5 R R-46 4 3 7 ST R-47 4 3 7 ST

Lampiran 18

Page 216: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

17

Skor Indikator Pemasaran

Respondes Partisipasi

Jumlah Kategori Pemasaran 20 21

R-01 3 3 6 T R-02 3 3 6 TR-03 2 2 4 R R-04 3 1 4 R R-05 1 1 2 SRR-06 3 3 6 T R-07 1 1 2 SR R-08 2 1 3 SR R-09 3 3 6 T R-10 3 4 7 ST R- 11 3 3 6 T R-12 3 3 6 T R-13 2 4 6 T R-14 4 4 8 ST R-15 3 3 6 T R-16 1 1 2 SR R-17 3 1 4 R R-18 3 3 6 T R-19 3 3 6 T R-20 3 1 4 R R-21 3 4 7 ST R-22 4 3 7 ST R-23 3 3 6 T R-24 2 1 3 SR R-25 3 3 6 T R-26 3 3 6 T R-27 4 2 6 T R-28 3 4 7 ST R-29 3 3 6 T R-30 3 3 6 T R-31 3 2 5 R R-32 4 2 6 T R-33 2 2 4 R R-34 3 2 5 R R-35 3 2 5 R R-36 3 2 5 R R-37 3 3 6 T R-38 4 2 6 T R-39 3 2 5 R R-40 4 4 8 ST R-41 3 2 5 R R-42 3 4 7 ST R-43 2 2 4 R R-44 4 3 7 ST R-45 4 3 7 ST R-46 4 3 7 ST R-47 4 4 8 ST

Lampiran 19

Page 217: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

10

Skor Indikator Ketertarikan

Responden

Minat Melanjutkan

Jumlah Kategori Ketertarikan 1 2 3 4

R-01 2 2 2 2 8 R R-02 2 2 2 2 8 R R-03 3 3 2 2 10 R R-04 3 3 2 2 10 R R-05 1 3 2 1 7 SR R-06 2 3 2 2 9 R R-07 3 3 3 3 12 TR-08 3 4 3 3 13 T R-09 2 1 1 2 6 SR R-10 2 2 2 2 8 RR- 11 2 3 2 2 9 R R-12 2 3 2 2 9 R R-13 1 2 2 2 7 SRR-14 3 2 2 2 9 R R-15 2 3 2 2 9 R R-16 4 3 4 1 12 TR-17 3 3 3 2 11 T R-18 3 3 3 3 12 T R-19 2 3 2 2 9 RR-20 1 1 2 1 5 SR R-21 2 3 2 2 9 R R-22 2 3 2 2 9 RR-23 2 3 2 2 9 R R-24 3 4 4 4 15 ST R-25 3 3 3 3 12 TR-26 2 3 2 2 9 R R-27 2 3 2 2 9 R R-28 2 3 2 2 9 R R-29 2 3 2 2 9 R R-30 2 3 2 2 9 R R-31 2 3 2 2 9 R R-32 2 3 2 2 9 R R-33 2 3 2 2 9 R R-34 2 2 2 2 8 R R-35 2 3 2 2 9 R R-36 2 3 2 2 9 R R-37 2 3 2 2 9 R R-38 2 2 2 2 8 R R-39 2 3 2 2 9 R R-40 2 3 2 2 9 R R-41 2 3 2 2 9 R R-42 3 3 2 2 10 R R-43 2 2 2 2 8 R R-44 2 3 2 2 9 R R-45 2 3 2 2 9 R R-46 2 3 2 2 9 R R-47 2 3 2 2 9 R

Lampiran 20

Page 218: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

10

Skor Indikator Keinginan

Responden

Minat Melanjutkan

Jumlah Kategori Keinginan 5 6 7 8

R-01 2 2 2 2 8 R R-02 3 2 2 2 9 R R-03 3 2 2 2 9 R R-04 3 3 1 2 9 R R-05 3 4 3 3 13 T R-06 2 3 2 2 9 R R-07 3 3 3 3 12 TR-08 3 4 3 3 13 T R-09 2 2 2 2 8 R R-10 2 2 2 2 8 RR- 11 3 3 2 2 10 R R-12 2 3 2 2 9 R R-13 2 2 2 1 7 SRR-14 3 3 2 3 11 T R-15 3 2 2 2 9 R R-16 3 3 3 3 12 TR-17 3 3 3 3 12 T R-18 3 3 3 3 12 T R-19 2 2 3 2 9 RR-20 4 4 3 3 14 ST R-21 2 2 2 2 8 R R-22 2 2 2 2 8 RR-23 2 3 2 2 9 R R-24 3 3 3 4 13 ST R-25 3 3 3 3 12 STR-26 2 2 2 2 8 R R-27 3 2 2 2 9 R R-28 2 2 2 2 8 R R-29 2 2 2 2 8 R R-30 2 2 2 2 8 R R-31 2 2 3 2 9 R R-32 3 2 3 2 10 R R-33 2 3 2 2 9 R R-34 2 3 2 2 9 R R-35 2 2 2 2 8 R R-36 2 3 2 1 8 R R-37 2 3 2 2 9 R R-38 2 3 2 2 9 R R-39 2 3 2 2 9 R R-40 2 2 2 1 7 SR R-41 3 3 2 2 10 R R-42 3 3 2 3 11 T R-43 2 2 1 1 6 SR R-44 3 3 2 2 10 R R-45 3 2 1 1 7 SR R-46 2 3 2 2 9 R R-47 2 3 2 1 8 R

Lampiran 21

Page 219: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

11

Skor Indikator Tindakan

Responden

Minat Melanjutkan

Jumlah Kategori Tindakan 9 10 11

R-01 2 2 2 6 R R-02 2 3 2 7 R R-03 2 3 2 7 R R-04 1 1 2 4 SR R-05 3 4 4 11 ST R-06 2 2 2 6 R R-07 2 2 2 6 RR-08 4 4 4 12 ST R-09 2 2 2 6 R R-10 2 2 2 6 RR- 11 2 2 2 6 R R-12 2 2 2 6 R R-13 1 2 3 6 RR-14 2 3 3 8 T R-15 2 2 2 6 R R-16 3 3 3 9 TR-17 3 3 3 9 T R-18 2 2 3 7 R R-19 2 2 2 6 RR-20 3 4 3 10 T R-21 2 3 2 7 R R-22 2 3 2 7 RR-23 2 2 2 6 R R-24 2 2 2 6 R R-25 2 2 2 6 RR-26 2 2 2 6 R R-27 2 2 2 6 R R-28 2 2 2 6 R R-29 2 2 2 6 R R-30 2 2 2 6 R R-31 1 1 2 4 SR R-32 2 2 2 6 R R-33 2 2 2 6 R R-34 2 2 2 6 R R-35 2 2 2 6 R R-36 1 2 2 5 SR R-37 2 2 2 6 R R-38 2 2 2 6 R R-39 1 2 2 5 SR R-40 1 2 2 5 SR R-41 1 2 1 4 SR R-42 1 2 1 4 SR R-43 2 2 2 6 R R-44 1 2 2 5 SR R-45 1 2 2 5 SR R-46 2 2 2 6 R R-47 2 2 2 6 R

Lampiran 22

Page 220: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

12

Keadaan lahan pertanian di Desa Dieng pada kemiringan 15 – 200

Pupuk organik yang akan dicampur dengan tanah sebelum dibuat bedengan atau larikan

Lampiran 23

Page 221: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

13

Pupuk kimia TSP

Pembuatan bedengan atau larikan dengan ukuran lebar 70 cm dan tinggi 30 cm

Page 222: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

14

Partisipasi anak di dalam pertanian kentang saat pencangkulan lahan

Bedengan atau larikan yang telah ditutup plastik mulsa, kemudian di tanami bibit kentang

Page 223: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

15

Bibit kentang mulai tumbuh

Bibit kentang usia 1 – 1,5 bulan

Page 224: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

16

Saluran pengairan untuk pertanian kentamg

Saat panen kentang

Page 225: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

10

PERHITUNGAN No X Y X-Y X^2 Y^2 XY Y' 1 60 22 7,695538737 3600 484 1320 24,774082 57 24 2,358962398 3249 576 1368 25,535893 55 26 0,001915235 3025 676 1430 26,043764 58 23 5,207320461 3364 529 1334 25,281965 43 31 3,644298612 1849 961 1333 29,091 6 59 24 1,056823895 3481 576 1416 25,028027 30 30 5,722445607 900 900 900 32,392168 36 38 50,85761647 1296 1444 1368 30,868559 57 20 30,64609361 3249 400 1140 25,5358910 68 22 0,551447948 4624 484 1496 22,7426 11 59 25 0,000785087 3481 625 1475 25,0280212 56 24 3,203482125 3136 576 1344 25,7898313 65 20 12,28084326 4225 400 1300 23,5044 14 72 28 39,35239314 5184 784 2016 21,7268515 58 24 1,643409655 3364 576 1392 25,2819616 23 33 1,368234039 529 1089 759 34,1697217 49 32 19,64812544 2401 1024 1568 27,5673818 48 31 10,10403583 2304 961 1488 27,8213219 55 24 4,176968834 3025 576 1320 26,0437620 59 29 15,77662986 3481 841 1711 25,0280221 50 24 10,97890713 2500 576 1200 27,3134422 68 24 1,581066295 4624 576 1632 22,7426 23 64 24 0,058399841 4096 576 1536 23,75834

Page 226: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

11

24 42 34 21,6696638 1764 1156 1428 29,3449325 44 30 1,352430866 1936 900 1320 28,8370626 66 23 0,062733924 4356 529 1518 23,2504727 64 24 0,058399841 4096 576 1536 23,7583428 64 23 0,575078659 4096 529 1472 23,7583429 65 23 0,2544228 4225 529 1495 23,5044 30 59 23 4,112862703 3481 529 1357 25,0280231 65 22 2,26322962 4225 484 1430 23,5044 32 66 25 3,060864279 4356 625 1650 23,2504733 57 24 2,358962398 3249 576 1368 25,5358934 67 23 1,20311E-05 4489 529 1541 22,9965335 68 23 0,066257121 4624 529 1564 22,7426 36 66 22 1,563668746 4356 484 1452 23,2504737 74 24 7,734075469 5476 576 1776 21,2189838 61 23 2,310848136 3721 529 1403 24,5201539 64 23 0,575078659 4096 529 1472 23,7583440 61 21 12,39143776 3721 441 1281 24,5201541 63 23 1,024701502 3969 529 1449 24,0122842 64 25 1,541721023 4096 625 1600 23,7583443 71 20 3,923518789 5041 400 1420 21,9807944 75 24 9,210961439 5625 576 1800 20,9650445 63 21 9,073803134 3969 441 1323 24,0122846 78 24 14,41542125 6084 576 1872 20,2032447 74 23 3,172034308 5476 529 1702 21,21898

Jumlah 2790,00 1172 330,6879318 171514 29936 68075 1172

Page 227: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

12

Daftar Analisis untuk Uji F pada Regresi Linier Sederhana

Sumber Variansi dk JK KT F

Regresi (A) 1 ∑

SS

Regresi (a/b) 1 a│b

JK a│b

Residu n - 2

∑2

Total n

JK T ΣY

JK a ΣY

N

JK a/b b ΣXYΣX ΣY

JK S JK T JK a JK a/b

JK E Σ ΣY�²ΣY� ²

JK S JK S JK E Sumber dk JK KT F

rxy = - 0,731281 r2 = 0,5347721

Page 228: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

13

Variasi reGRESI

(A) 1 29225,191 29225,19149

51,727

Regresi (b/a) 1 380,12058 380,1205789

Residu 45 330,68793 7,348620706 4,038393 50 - -

Dari tabel diperoleh F = 25,683. Dari daftar distribusi F didapat F0,05(1:24) = 4,038 Kriteria pengambilan keputusan :

Ho diterima apabila Fhitung < Ftabel (4,038) atau P > 0,05.

Ho ditolak apabila Fhitung > Ftabel (4,038) atau P < 0,05.

Ftabel = F(k;n-k-1)

F(0,05:1 ; 24) = 4,26 Jadi Fhitung = 32,19513 > Ftabel=4,26 Jadi H0 ditolak artinya variabel Y benar-benar bergantung terhadap variabel bebas X

Page 229: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

10

Page 230: PENGARUH PARTISIPASI ANAK DALAM PERTANIAN …lib.unnes.ac.id/17703/1/3201409095.pdf · penulis ingin meneliti tentang pengaruh partisipasi anak dalam pertanian kentang terhadap minat

xi