PENGARUH MUSIK TERHADAP PILIHAN PRODUK...
Transcript of PENGARUH MUSIK TERHADAP PILIHAN PRODUK...
PENGARUH MUSIK TERHADAP PILIHAN PRODUK KAOS PADA
PEREMPUAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh:
Evlyn Feliscaputri Gulo
139114089
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH MUSIK TERHADAP PILIHAN PRODUK KAOS PADA
PEREMPUAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh:
Evlyn Feliscaputri Gulo
139114089
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
Only in the darkness you can see the stars
– Marthin Luther King JR –
There is always something more to learn. Even for a master
– Kungfu Panda –
The more you take, the less you have
– Kungfu Panda –
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk Keluargaku tersayang
Alm. Papa dan Mama
Abang Evan dan Kak Nonie
Abang Eric dan Tante
Terimakasih Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan mereka kepadaku
sebagai penyemangatku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PENGARUH MUSIK TERHADAP PILIHAN PRODUK KAOS PADA
PEREMPUAN
Evlyn Feliscaputri Gulo
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musik yang
menghadirkan emosi bahagia dan sedih terhadap pilihan produk kaos. Subjek
penelitian ini adalah perempuan (N=78). Hipotesis penelitian adalah proporsi
pemilih kaos yang ditampilkan setelah selesai mendengarkan musik yang
menghadirkan emosi bahagia lebih besar dibandingkan pemilih kaos yang
mendengarkan musik yang menghadirkan emosi sedih. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan perhitungan uji proporsi Z pada dua kelompok. Kelompok
pertama diberikan musik yang menghadirkan emosi bahagia dan kelompok kedua
diberikan musik yang menghadirkan emosi sedih. Nilai Z ditemukan sebesar 3,17
sehingga Z > Zkritis (Zkritis = 1,64; 𝛼 = 0,05) yang menandakan proporsi kelompok
pertama lebih besar dibandingkan proporsi kelompok kedua. Dengan demikian
hipotesis penelitian diterima sehingga musik yang menghadirkan emosi dapat
mempengaruhi pilihan produk kaos.
Kata kunci: emosi, musik, pilihan produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
INFLUENCE OF MUSIC ON FEMALE T-SHIRT PRODUCT CHOICE
Evlyn Feliscaputri Gulo
ABSTRACT
This study aims to find influence of music that induced happy and sad emotion on
t-shirt product choice. Subjects of this study are female (N=75). The hypothesis is
proportion of subject who chose t-shirt that showed after listening to music that
induced happy emotion) bigger than subject who listen to music that induced sad
emotion. The data were analized using z proportion test statistic from two group.
The first group was given music that induced happy emotion and second group was
given music that induced sad emotion. The analysis found that Z score is 3,17 so
that Z>Zcritical score= 1,64; 𝛼 = 0,05) which mean proportion of first group
significanly bigger than second group. Hypothesis was accepted so music that
induce emotion can influence t-shirt products choice.
Keywords: emotion, music, product choice
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kritus atas segala berkat
dan kasih setia-Nya yang membuat saya tetap semangat untuk mengerjakan skripsi
hingga selesai. Oleh karena dukungan orang-orang hebat disekeliling saya, tugas
akhir ini dapat saya selesaikan. Tak lupa juga saya sebagai penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M.Psi., Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Ibu Monica Eviandaru Madyaningrum M.App.Psych., Kepala Program Studi
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Prof. Dr. A. Supratiknya, Dosen Pembimbing Akademik.
4. Bapak T. M. Raditya Hernawa, M. Psi., Dosen Pembimbing Skripsi yang selalu
sabar untuk merevisi dan meluangkan waktu agar penulis dapat berkonsultasi
mengenai tugas akhir. Terima kasih juga Bapak telah membantu untuk
memperoleh subjek untuk survei penulis.
5. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M.Psi., Dosen pengampu mata kuliah seminar.
6. Bapak R. Landung E. P, M.Psi. dan Romo Dr. Agustinus Priyono Marwan yang
membantu penulis untuk berkonsultasi mengenai tugas akhir.
7. Karyawan Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta: Ibu Rohaniwati, Mas Gandung, Ruth, Endah, Zelda, Sisca, Febri,
dan karyawan lain yang belum penulis sebutkan. Terimakasih telah membantu
penulis dalam proses administrasi penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Karyawan laboratorium Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta: Mas Muji, Jennifer, Lona, Poppy, Anus, Vanny, Rizka, dan
karyawan lain yang belum penulis sebutkan. Terimakasih telah membantu
penulis dalam proses pengambilan data.
9. Professor Jan Schoormas yang meluangkan waktu untuk berdiskusi mengenai
penelitian melalui e-mail.
10. Professor Karen B. Schloss yang telah mengizinkan penulis untuk memakai
gambar kaos berwarna sebagai alat eksperimen.
11. Keluargaku tersayang: Alm. Papa, Mama, Bang Evan, Kak Nonie, Bang Eric,
dan Tante.
12. Praba, teman baikku, yang setia dan sabar membantu baik dalam memberikan
motivasi maupun proses penggarapan tugas akhir.
13. Tim Dewi Kece Badai: Sesil, Pricella, Adel, Meli, Ingrid, dan Oka yang sudah
membantu menyemangatiku dan sabar mendengarkan keluh-kesah selama
penulis mengerjakan skripsi.
14. Terimakasih kepada teman-temanku lain yang tidak bisa kusebutkan satu
persatu: Yulien, Astrid, Amanda, Sari, Alvina, Sella, kak Berlian, Yuni, Yosua,
kak Adit, Niko, Mita, Peni, Jeniffer, Yoshinta, Chris, dan lain-lain.
15. Kevin, yang telah membantu penulis dalam pengerjaan tugas akhir. Teimakasih
sudah mau menolong penulis untuk menilai tulisan.
16. Dilon, yang telah membantu penulis dalam pengerjaan tugas akhir. Terima
kasih sudah memberikan akses untuk mendapatkan informasi mengenai tugas
akhir penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
17. Seluruh teman-teman Psikologi dan khusus teman-teman Psikologi A 2013
(SS, Tom, Doni, Hans, Yesi, Dita, Bella, Isabella, Anette, Clara, Lia, Gabby,
Vio, Vita, Rani, Citra, Rista, Claudia, Yaya, Etha, Dhani, Sefa, Keke, Vena,
Vero, Fonsa, Yessica, Anti, Dea, Lias, Sonya, Tia, Vivi, Tata, Paskal). Sukses
selalu!
18. Terimakasih pula kepada Mas Adi dan Mbak Yovita yang telah mendukung
penulis untuk mengerjakan skripsi.
19. Tak lupa juga terimakasih kepada teman-teman subjek penelitianku.
20. Terimakasih kepada Bapak/Ibu dan teman-teman lain yang tidak disebutkan
yang telah membantu penulis dalam proses pengerjaan tugas akhir.
Terimakasih Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian yang telah membantu saya
dalam proses pengerjaan penulis. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis kembali kepada Bapak/Ibu dan teman-teman. Tuhan memberkati.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Penulis mengharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
memperoleh kritik serta saran sehingga penelitian menjadi lebih baik.
Yogyakarta, 19 Februari 2018
Penulis,
Evlyn Feliscaputri Gulo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACK ...................................................................................................... viii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................... ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xviii
DAFTAR RUMUS .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
D. Manfaat Penilitian ..................................................................................... 6
1. Manfaat Teoretis ................................................................................. 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Manfaat Praktis ................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 7
A. Musik yang Menghadirkan Emosi ............................................................ 7
1. Musik .................................................................................................. 7
a. Definisi .......................................................................................... 7
b. Dampak Musik bagi Calon Pembeli Produk ................................. 8
2. Emosi .................................................................................................. 8
a. Definisi .......................................................................................... 8
b. Jenis-jenis Emosi .......................................................................... 9
c. Pengukuran Emosi ........................................................................ 10
3. Pengaruh Musik terhadap Emosi ........................................................ 10
a. Mekanisme Musik Mempengaruhi Musi ...................................... 10
b. Musik Bahagia .............................................................................. 12
c. Musik Sedih .................................................................................. 12
B. Pilihan Produk ........................................................................................... 12
1. Definisi Produk ................................................................................... 12
2. Definisi Pilihan Produk ....................................................................... 13
C. Musik yang Menghadirkan Emosi Mempengaruhi Pilihan Produk .......... 14
D. Dinamika Psikologis ................................................................................. 16
E. Hipotesis ................................................................................................... 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 17
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 17
B. Subjek Penelitian ...................................................................................... 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
C. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional ......................................... 18
1. Identifikasi Variabel ............................................................................ 18
a. Variabel bebas ............................................................................... 18
b. Variabel tergantung ....................................................................... 19
c. Variabel sekunder ......................................................................... 19
2. Definisi Operasional ........................................................................... 19
a. Musik yang menghadirkan emosi ................................................. 19
b. Pilihan produk kaos ....................................................................... 19
c. Warna kesukaan kaos .................................................................... 20
D. Alat Eksperimen ........................................................................................ 20
1. File Musik dan Speaker ...................................................................... 20
2. Booklet dan Pena ................................................................................ 21
3. Gambar Kaos Berwarna, Layar, dan Proyektor .................................. 21
E. Desain Penelitian ...................................................................................... 22
F. Prosedur Penelitian ................................................................................... 23
1. Survei untuk Menentukan Musik yang Menghadirkan
Emosi Bahagia dan Sedih serta Warna dengan Jumlah
Pilihan yang Tidak Berbeda ............................................................... 24
2. Studi Percontohan (Pilot Study) .......................................................... 24
3. Penelitian Sesungguhnya .................................................................... 25
G. Analisis Data ............................................................................................. 26
1. Pemeriksaan Manipulasi ..................................................................... 26
2. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 28
A. Studi Percontohan (Pilot Study) ................................................................ 28
B. Hasil Penelitian ......................................................................................... 28
1. Deskripsi Pengumpulan Data .............................................................. 28
2. Pemeriksaan Manipulasi ..................................................................... 30
a. Uji Normalitas Data ...................................................................... 30
b. Uji Homogenitas Data ................................................................... 30
c. Uji Mann-Whitney U ..................................................................... 31
3. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 32
C. Pembahasan ............................................................................................... 34
D. Kelebihan dan Keterbatasan Penelitian..................................................... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 38
A. Kesimpulan ............................................................................................... 38
B. Saran ......................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 40
LAMPIRAN .................................................................................................... 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Deskripsi Subjek yang Mengetahu dan Tidak Mengetahui
Pemakaian Cover Story ...................................................................... 29
Tabel 2. Deskripsi Program Studi Subjek ........................................................ 29
Tabel 3. Uji Normalitas .................................................................................... 30
Tabel 4. Uji Homogenitas Data ........................................................................ 31
Tabel 5. Ranks .................................................................................................. 31
Tabel 6. Uji Mann-Whitney U ......................................................................... 32
Tabel 7. Uji Proporsi Z secara Manual ............................................................ 33
Tabel 8. Uji Proporsi Z melalui Minitab 17 ..................................................... 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Deskripsi Jumlah Pilihan Produk Kaos Tiap Kelompok .................. 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR RUMUS
Rumus 1. Uji Proporsi Z pada Dua Kelompok ................................................ 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pemeriksaan Manipulasi ........................................................... 47
Uji Normalitas ........................................................................... 48
Uji Homogenitas ....................................................................... 48
Uji Mann Whiteney U ............................................................... 49
Lampiran 2. Informed Consent ...................................................................... 50
Lampiran 3. Booklet ....................................................................................... 51
Lampiran 4. Hasil Survei kepada 151 Mahasiswi Program Studi
Farmasi dan Psikologi Universitas Sanata Dharma ................... 56
Model Pakaian yang Paling Digemari........................................ 56
Model Pakaian yang Paling Sering Dibeli ................................. 56
Musik yang Menghadirkan Emosi Bahagia ............................... 57
Musik yang Menghadirkan Emosi Sedih ................................... 58
Pilihan Warna Kaos.................................................................... 59
Lampiran 5. Pilihan Produk ........................................................................... 60
Lampiran 6. Slide Presentasi Eksperimen Menggunakan Kaos
Berwarna Hijau dan Ungu ......................................................... 61
Lampiran 7. Slide Presentasi Eksperiment Menggunakan Kaos
Berwarna Merah dan Abu-abu .................................................. 63
Lampiran 8. Perizinan Penggunaan Alat Eksperimen .................................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan antar pengusaha toko fesyen semakin tinggi. Ketatnya
persaingan membuat toko fesyen offline mengalami penurunan jumlah
penjualan dan tak jarang diantaranya diberitakan gulung tikar (Kartawinata
dalam Alexander, 2017; Tya dalam Firdaus, 2017). Hal serupa juga terjadi pada
situs yang menjual produk fesyen online yang gulung tikar karena tingginya
persaingan (Santoso, 2016). Pembeli utama produk fesyen adalah perempuan
(Momberg dkk; Joung & Park-Poaps dalam Fletcher & Tham, 2015).
Banyak situs online yang mengkhususkan diri untuk menyediakan atau
setidaknya mayoritas produk yang ditawarkan berupa kebutuhan fesyen
perempuan (Dini, 2012). Pusat perbelanjaan juga menyediakan lantai khusus
untuk toko fesyen perempuan (Irawan dalam Wawa, 2012). Hal ini
menyebabkan terjadi persaingan antar toko yang menjual produk fesyen
perempuan semakin ketat dan mengakibatkan toko yang kalah bersaing akan
tutup (Karimuddin, 2016). Diantara berbagai produk fesyen yang dijual,
pakaian merupakan produk yang paling sering dibeli (Lukman, 2013).
Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam mengatasi persaingan
yang ketat adalah dengan mempengaruhi pilihan produk pakaian calon
pembeli. Penjual berusaha memahami dan mempengaruhi pilihan produk
(seperti pakaian) calon pembeli (Dacko, 2007). Hal ini dikarenakan produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pakaian merupakan produk belanja dan pada proses pemilihan serta
pembeliannya calon pembeli membandingkan pakaian satu dan pakaian
lainnya (Tjiptono & Diana, 2016; Dlabay & Scott, 2008). Calon pembeli akan
mengelilingi toko-toko dan memilih produk setelah membandingkan kualitas,
nama, gaya, harga, pelayanan dan sebagainya (Vashisht, 2005). Tidak berbeda
pada toko online, keputusan belanja online termasuk pencarian informasi,
membandingkan berbagai alternatif, dan pembuatan pilihan (Li & Zhang,
2002). Maka dari itu, pilihan produk merupakan hal yang menarik dan penting
untuk diteliti.
Penelitian terdahulu menemukan beberapa faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi pilihan produk calon pembeli. Faktor tersebut seperti frekuensi
pemaparan produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
pilihan produk (Berger & Fitzsimons, 2008). Warna produk juga dapat
mempengaruhi pilihan produk (Akcay, Sable, & Dalgin, 2012). Selain itu,
urutan produk dimana individu akan cenderung memilih produk yang berada
ditengah jika produk-produk alternatif berkategori sama (Atalay, Bodur, &
Rasolofoarsion, 2012).
Selain faktor eksternal, terdapat juga faktor internal yang dapat
mempengaruhi pilihan produk calon pembeli. Faktor tersebut yaitu fluktuasi
hormon pada saat ovulasi mempengaruhi pilihan produk perempuan (Durante,
Griskevicius, Hill, Perilloux, & Li, 2010). Selain itu, individu akan memilih
produk yang mendukung pandangan mereka terhadap diri sendiri (Gao,
Wheeler, & Shiv, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Suasana hati dapat mempengaruhi pilihan produk. Penelitian dilakukan
oleh Adaval (2003) menemukan bahwa proporsi subjek yang memilih sepatu
yang ditampilkan ketika berada dalam suasana hati yang positif secara
signifikan lebih besar dibandingkan subjek yang berada dalam suasana hati
negatif. Penelitian tersebut meminta subjek untuk menceritakan pengamalan
bahagia atau sedih sebagai cara menghadirkan suasana hati. Metode ini
tentunya cukup sulit untuk diterapkan pada situasi nyata toko offline ataupun
online.
Stimulus yang mampu mempengaruhi suasana hati dan akhirnya
mempengaruhi pilihan produk konsumen adalah musik. Penelitian terdahulu
oleh Groenland dan Schoormans (1994) yang dikutip kembali oleh
Pornpitakpan (2012) menggunakan musik untuk menimbulkan suasana hati.
Dalam penelitian tersebut, proporsi pemilih pena yang ditampilkan pada layar
setelah berada dalam suasana hati positif yang dihadirkan oleh musik lebih
besar daripada pemilih yang berada dalam suasana hati negatif.
Musik merupakan salah satu cara paling mudah bagi pengelola toko
untuk mempengaruhi perasaan calon pembeli (Hosea dalam Garlin & Owen,
2006). Musik dapat menghadirkan emosi calon pembeli (Lin dan Wu dalam
Roxana, Plaias, Jaafan, 2015). Stimulus musik merupakan pemicu yang
menghadirkan emosi kuat (Gabrielsson dalam Rikard, 2004). Musik lebih baik
disebut menghadirkan emosi daripada suasana hati karena pendengar berfokus
pada sebuah objek tertentu (musik), bertahan dalam waktu yang singkat yaitu
antara 5 sampai 40 menit (Vastfjall; Panksepp & Bernatzky; dalam Juslin &
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Vastjall, 2008), dan mengakibatkan respon sensorik dan motorik (Krumhansl
dalam Juslin & Vastjall, 2008). Aspek-aspek tersebut berhubungan dengan
emosi daripada suasana hati (Beedie dalam Juslin & Vastjall, 2008).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Jan schoormans (1994)
memberikan saran agar penelitian selanjutnya melakukan penelitian terhadap
produk dengan keterlibatan yang tinggi (high-involvement product). Pakaian
merupakan produk dengan keterlibatan yang tinggi (Solomon dalam Huang,
2008). Hal ini dikarenakan konsumen sering membeli produk pakaian karena
makna simbolis, penguatan kesan, atau kepuasan psikologis (Solomon dalam
Huang, 2008). Pakaian juga mencerminkan kehidupan sosial, aspirasi, fantasi,
dan afiliasi konsumen (Kaiser dalam Huang, 2008). Perempuan memiliki
tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki pada produk
pakaian (O'Cass dalam Vecchi, 2017).
Perempuan lebih sering berbelanja (Pan & Zinkhan, 2006) dan lebih
memerlukan pakaian dibandingkan laki-laki (O’cass dalam Cho & Workman,
2011). Menurut survei yang dilakukan oleh Gramedia majalah pada tahun 2013
(Nugroho, 2015), 96 persen perempuan mengabiskan uangnya untuk
kebutuhan berbelanja pakaian. Persentase belanja pakaian atas lebih banyak
dibandingkan pakaian bawah (Nugroho, 2015).
Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari musik yang menghadirkan
emosi terhadap pilihan produk pakaian pada perempuan. Musik adalah alat
atmosfer yang cukup murah untuk disediakan dan mudah diganti (Yalch &
Spangenberg dalam Zeeshan & Obaid, 2013). Selain itu, bunyi merupakan hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
yang terpenting dan yang paling cepat untuk menghadirkan emosi (Horowitz
dalam Horowirz, 2013). Model pakaian yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah kaos yang digemari oleh semua orang karena merupakan pakaian
kasual dan nyaman dipakai (Sadah, Kamilah, Fuada, Thobib, & Arumsari;
2015). Hal ini didukung oleh survei yang dilakukan peneliti kepada 151
perempuan dan menemukan bahwa kaos merupakan model pakaian yang
paling digemari (58,3%) dan paling sering dibeli (50,3%) dibandingkan model
pakaian lainnya seperti kemeja, switer lengan panjang, kaos berkerah, dan
lainnya. Maka dari itu, penelitian ini ingin mengetahui peran musik yang
menghadirkan emosi terhadap pilihan produk kaos pada perempuan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya, rumusan masalah
adalah sebagai berikut: “Apakah musik yang menghadirkan emosi dapat
mempengaruhi pilihan produk kaos pada perempuan?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh musik
yang menghadirkan emosi positif atau negatif terhadap pilihan produk kaos
pada perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Manfaat penelitian ini secara teoretis adalah menambah informasi
dalam psikologi konsumen dalam rangka memperkaya hasil-hasil
penelitian terdahulu serta sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya dalam
mendalami hal-hal yang mempengaruhi pilihan produk, khususnya kaos.
2. Manfaat Praktis
Manfaat penelitian ini secara praktis adalah memberikan informasi
kepada pengusaha toko kaos tentang peran musik yang menghadirkan
emosi terhadap pilihan produk pada perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Musik yang Menghadirkan Emosi
1. Musik
a. Definisi
Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia (1997), musik dapat
didefinisikan sebagai sebuah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran
yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Musik merupakan
suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi
yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-
unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau
struktur lagu serta ekspresi sebagai sumber kesatuan (Jamalus dalam
Maharani dan Marwanto, 2017). Musik adalah penghayatan isi hati
manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi teratur dengan melodi
atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah
(Widhyatama, 2012).
Unsur-unsur musik terdiri dari beberapa kelompok yang secara
bersama-sama merupakan suatu kesatuan membentuk suatu lagu atau
komposisi musik (Widhyatama, 2012). Pada dasarnya unsur-unsur
musik dapat dikelompokkan atas unsur-unsur pokok, yaitu harmoni,
irama, melodi, atau struktur lagu (Widhyatama, 2012). Selain unsur-
unsur pokok, terdapat unsur-unsur ekspresi yaitu tempo, dinamik, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
warna nada (Widhyatama, 2012). Kedua unsur pokok musik tersebut
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (Widhyatama,
2012). Berdasarkan pernyataan sebelumnya, penulis mengartikan
musik sebagai seni bunyi yang merupakan ekspresi perasaan atau
pikiran pencipta yang memiliki unsur pokok maupun ekspresi.
b. Dampak Musik bagi Calon Pembeli Produk
Penelitian terdahulu telah mengungkapkan berbagai berbagai
dampak musik bagi calon pembeli. Musik dengan aliran pop atau klasik
dengan tempo yang cepat dapat meningkatkan penilaian kualitas
pelayan toko (Sweeney & Wyber, 2002). Musik juga dapat
mempengaruhi pilihan minuman anggur yang dibeli, yakni cenderung
memilih minuman anggur Prancis ketika musik Prancis diputar dan
akan memilih minuman anggur Jerman ketika musik Jerman diputar
(North, Hargreaves, McKendrick; 1997). Selain itu, Septianto (2016)
menemukan bahwa individu yang mendengarkan musik dengan tempo
cepat (lambat) akan cenderung memilih teh dingin (teh panas). Musik
juga mampu memberikan distorsi waktu bagi calon pembeli, yaitu
waktu yang terasa lebih lama ketika mendengarkan musik dengan
tempo cepat (Droit-Volet, Ramos, Bueno, Bigand; 2013).
2. Emosi
a. Definisi
Emosi adalah perasaan kuat yang ditunjukkan oleh seseorang atau
sesuatu (Robbins & Judge; 2017). Menurut Ensiklopedi Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Indonesia (1997), emosi ialah pengalaman atau keadaan jiwa seseorang
pada suatu saat yang ditandai adanya perasaan kuat dan mendalam
akibat rangsangan dari dalam ataupun dari luar. Juslin dan Vastjall
(2008) mengartikan emosi sebagai respon afektif yang cukup intents
yang biasanya melibatkan beberapa komponen perasaan subjektif,
rangsangan fisiologis, ekspresi, kecenderungan tindakan, dan regulasi.
Schrer (dalam Reisenzein, 2007) mendefinisikan emosi sebagai proses
yang berhubungan dengan elemen mental (penilaian, kecenderungan
tindakan, pengalaman subjektif) dan perilaku (reaksi fisiologis, warjah,
dan ekspresi vokal). Berdasarkan pengertian sebelumnya, peneliti
mengartikan emosi sebagai perasaan kuat dan mendalam akibat
rangsangan suatu stimulus baik dari dalam atau luar seseorang atau
sesuatu yang ditunjukkan oleh seseorang atau sesuatu yang terdiri dari
beberapa komponen yang berhubungan dengan elemen mental serta
perilaku.
b. Jenis-jenis Emosi
Fritz dan Koelsch (2009) mengungkapkan bahwa terdapat 3 emosi
dasar, yaitu bahagia, sedih, dan takut. Selain itu, Ekman dan Friesen
(dalam Vaughn, 2010) mengungkapkan terdapat 6 emosi universal
yaitu bahagia, sedih, takut, marah, jijik, dan terkejut. Dari keenam
emosi dasar tersebut, dua diantaranya merupakan emosi positif, yaitu
bahagia dan terkejut (Cummings, 2017). Sedangkan keempat emosi
lainnya merupakan emosi negatif (Cummings, 2017). Penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
menggunakan emosi bahagia dan sedih karena kedua emosi tersebut
merupakan emosi yang umum diamati dalam musik (Juslin & Vastfjall,
2008).
c. Pengukuran Emosi
Pengukuran emosi dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama,
pengukuran fisiologis yang dilakukan pada sistem syaraf autonom
(Mauss & Robinson, 2009). Kedua, self-report yang meminta secara
langsung subjek untuk menilai emosinya (Broekens & Brinkman,
2013).
Penelitian ini akan mengukur emosi melalui self-report dengan
meminta subjek untuk menunjukkan bagaimana perasaan sebagai
pengalaman subjektif dari emosi yang mencerminkan keseluruhan
komponen emosi lainnya (Juslin & Vastfjall, 2008). Skala pengukuran
emosi bahagia dan sedih dapat menggunakan skala bipolar
(Mitterschiffthaler, Fu, Dalton, Andrew, & Williams; 2007 serta
Webster, & Weir; 2005).
3. Pengaruh Musik terhadap Emosi
a. Mekanisme Musik Mempengaruhi Emosi
Liljestrom, Juslin, dan Vastfjall (2013) mengungkapkan bahwa
musik dapat membangkitkan emosi pendengarnya. Juslin dan Vastfjall
(2008) menjelaskan terdapat 6 macam mekanisme musik dapat
mempengaruhi emosi seseorang, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
- Refleks stem otak, yaitu merupakan proses dimana sebuah emosi
ditimbulkan oleh musik karena satu atau lebih karakteristik dasar
akustik musik ydiambil oleh stem otak untuk menandakan suatu
peristiwa yang penting dan mendesak.
- Pengkondisian evaluatif, yaitu proses dimana sebuah emosi
ditimbulkan oleh musik karena stimulus tersebut dipasangkan
berulang kali dengan stimulus positif atau negatif.
- Kontradiksi emosi, yaitu proses dimana sebuah emosi ditimbulkan
oleh musik karena pendengar menerima ekspresi emosional musik
dan meniru ekspresi tersebut secara internal, yang berarti baik
umpan balik perifer dari otot-otot atau lebih sebuah aktivasi
langsung emosi yang berkaitan yang terepresentai dalam otak yang
mengarahkan timbulnya emosi tersebut.
- Gambaran visual, yaitu proses dimana sebuah emosi ditimbulkan
oleh musik pada seorang pendengar karena ia memunculkan
gambaran visual (contoh pemandangan indah) ketika
mendengarkan musik.
- Memori episodik, yaitu proses dimana sebuah emosi ditimbulkan
oleh musik pada seorang pendengar karena musik membangkitkan
sebuah memori peristiwa tertentu dalam kehidupan pendengar.
- Harapan musikal, yaitu proses dimana sebuah emosi ditimbulkan
oleh musik pada seorang pendengar karena fitur tertentu musik
melanggar, menunda, atau sesuai harapan pendengar mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
kelanjutan musik tersebut sehingga dapat memunculkan emosi
tertentu.
b. Musik Bahagia
Musik bahagia bertempo cepat, bernada tinggi, menggunakan kord
mayor, dan mengandung sedikit disonansi (Gabrielsson & Juslin,
1996). Salah satu karakteristik musik bahagia adalah memiliki lirik
yang bahagia (Pecher, Lemercier, & Cellier; 2009). Musik bahagia
akan menghadirkan kebahagiaan bagi pendengarnya (Parrott & Sabini
dalam Nantais & Schellenber, 1999).
c. Musik Sedih
Musik sedih bertempo lambat, bernada rendah, menggunakan kord
minor, dan mengandung disonansi (Gabrielsson & Juslin, 1996). Lirik
sebagai karakteristik penting dalam musik sedih (Ali & Peynircioglu,
2006). Musik sedih akan menghadirkan kesedihan bagi pendengarnya
(Parrott & Sabini dalam Nantais & Schellenber, 1999).
B. Pilihan Produk
1. Definisi Produk
Produk adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan pemakainya (Dharmawati, 2016). Menurut
William (dalam Rakhmat dalam Dharmawati, 2016), produk menurut
artinya secara sempit, adalah sekumpulan atribut fisik secara nyata yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
terkait dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan. Sedangkan
secara umumnya, William mengungkapkan bahwa produk adalah
sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang di dalamnya tercakup
warna, harga, kemasan, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta
pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa
memuaskan keinginannya. Dalam hal ini, peneliti mengambil pengertian
produk sebagai atribut fisik secara nyata yang ditawarkan kepada pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya.
2. Definisi Pilihan Produk
Menurut APA (2006), pilihan adalah sebuah persoalan pengambilan
keputusan dimana seseorang harus menyatakan satu preferensi (sesuatu
yang lebih disukai) dari satu set berbagai alternatif. Drever (1958)
mengungkapkan bahwa pilihan merupakan sebuah kemauan atau kehendak
mengambil satu dari dua atau lebih alternatif. Berdasarkan pernyataan
sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa pilihan adalah pengambilan
keputusan salah satu dari dua atau lebih alternatif.
Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa pilihan produk
sebagai pengambilan keputusan salah satu dari dua atau lebih alternatif
atribut fisik secara nyata yang ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
C. Musik yang Menghadirkan Emosi Mempengaruhi Pilihan Produk
Dalam buku Psikologi Musik, Djohan (2016) mengungkapkan bahwa musik
mempunyai kekuatan untuk mengantar dan menggugah emosi. Musik
mengeluarkan respon-respon persepsi dan emosional (Janata dan Grafton,
2003). Musik membangkitkan emosi yang kuat pada orang-orang (Dowling &
Harwood dalam Juslin & Vastjall, 2008). Terdapat 6 macam mekanisme
sehingga musik dapat mempengaruhi emosi seseorang, yaitu: refleks stem otak,
pengkondisian evaluatif, kontradiksi emosi, gambaran visual, memori
episodik, dan harapan musikal (Juslin dan Vastfjall, 2008).
Emosi mempengaruhi bagaimana kita berpikir mengenai benda-benda yang
kita lihat (Clark & Williamson, Forgas, serta Isen dalam Niedenthal &
Setterlund; 1994). Penilaian terhadap suatu produk di pengaruhi oleh afek yang
dirasakan pada saat yang sama (Adaval; Barone, Miniard, dan Romeo; Pham;
Shiv & Fedorikhin; dalam Adaval, 2003). Afek merupakan istilah umum yang
mencakup perasaan-perasaan, seperti emosi atau suasana hati (Robbins &
Judge; 2017). Afek positif terdiri dari emosi positif dan afek negatif terdiri dari
emosi negatif (Robbins & Judge, 2017; Cusworth, 2009). Ketika melakukan
penilaian evaluatif, orang sering menanyakan kepada diri sendiri, “bagaimana
perasaannku terhadap benda itu?” Dalam keadaan seperti ini, afek positif
menandakan benda tersebut bernilai dan menghasilkan penilaian positif
terhadap produk dan afek negatif menandakan benda tersebut kurang bernilai
sehingga penilaian terhadap produk negatif (Schwarz & Clore; Clore dalam
Clore dan Jeffrey, 2007).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Pilihan seseorang dapat dibentuk dan dapat berubah sesuai konteks
(Warren, McGraw, dan Boven; 2011). Emosi merupakan suatu aspek yang
dapat meresap ke dalam eksistensi manusia, berhubungan secara praktis ke
semua perilaku manusia, seperti tindakan, persepsi, memori, atau dalam
membuat keputusan (Djohan, 2016). Zajonc (dalam Lichtenstein & Slovic,
2006) menjelaskan bahwa perasaan (sebuah keadaan perasaan positif atau
negatif merupakan alasan kita mengevaluasi pilihan, seperti saat kita membeli
mobil yang kita “sukai”, memilih pekerjaan dan rumah yang kita rasa
“menarik”, dan memilih hal-hal tersebut dengan bermacam alasan.
Musik merupakan salah satu stimulus yang mampu menimbulkan emosi positif
dan negatif yang cukup intens (Zenter, Grandjean, & Scherer, 2008). Emosi
negatif akan menyebabkan penilaian produk negatif (Argo, Dahl, & Morales;
2006). Sedangkan ketika calon pembeli berada dalam keadaan emosi positif,
mereka akan cenderung menilai produk lebih positif (Kennedy & Sparks,
2003). Ketika emosi seseorang mendominasi pertimbangan dalam menilai
suatu barang yang menarik, maka orang itu cenderung hanya terpaku pada
pilihannya itu, dan ia tidak terpengaruh oleh berbagai macam barang lain yang
ditawarkan kepadanya sebagai alternatif pilihan (Hsee dan Rottenstreich dalam
Suharman, 2005). Sedangkan ketika menilai suatu hal negatif, individu akan
lebih memilih alternatif pilihan baru yang ditawarkan (Dhar & Sherman, 1996).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
D. Dinamika Psikologis
E. Hipotesis
H1: Proporsi pemilih kaos yang ditampilkan setelah selesai mendengarkan
musik yang menghadirkan emosi bahagia lebih besar dibandingkan pemilih
kaos yang mendengarkan musik yang menghadirkan emosi sedih.
H0: Proporsi pemilih kaos yang ditampilkan setelah selesai mendengarkan
musik yang menghadirkan emosi bahagia sama dengan pemilih kaos yang
mendengarkan musik yang menghadirkan emosi sedih.
Berada dalam emosi bahagia.
Menilai sesuatu (produk kaos) secara positif.
Memilih produk kaos tersebutwalau alternatif baru pilihan
produk kaos ditawarkan.
Berada dalam emosi sedih.
Menilai sesuatu (produk kaos) secara negatif.
Memilih alternatif baru pilihanproduk kaos yang ditawarkan.
Mendengarkan musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi (quasi-experiment).
Eksperimen kuasi (quasi-experiment) adalah desain riset dimana prosedur
eksperimen dapat digunakan, namun tidak semua variabel eskternal dapat
dikontrol oleh peneliti (Santoso, 2010). Penelitian eksperimental (Solso &
MacLin dalam Seniati, Yulianto, & Setiadi; 2015) merupakan penyelidikan
dimana minimal salah satu variabel dimanipulasi untuk mempelajari hubungan
sebab-akibat. Selain itu, penelitian eksperimental melakukan manipulasi, yaitu
memberikan perlakuan atau mengkondisikan keadaan atau kejadian yang
berbeda kepada subjek penelitian (Seniati dkk., 2015). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung
(Seniati dkk., 2015).
B. Subjek Penelitian
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang
merupakan perhatian peneliti sedangkan sampel adalah bagian dari populasi
(Kountour, 2003). Menurut Seniati dkk. (2015), terdapat dua sumber sampel,
yaitu populasi target dan populasi yang dapat dijangkau. Populasi target dari
penelitian ini adalah perempuan yang tidak buta warna sedangkan populasi
yang dapat dijangkau peneliti adalah mahasiswi Program Studi Psikologi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Farmasi Universitas Sanata Dharma. Kedua Program Studi tersebut dipilih
karena salah satu prasyarat untuk diterima dalam kedua program studi tersebut
adalah tidak buta warna.
Subjek dari penelitian ini adalah 88 mahasiswi Program Studi Psikologi dan
Farmasi Universitas Sanata Dharma. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah convenience sampling yang memilih anggota dari populasi
untuk dijadikan sampel dimana sesukanya peneliti (Kountour, 2003). Peneliti
dapat mengambil beberapa anggota dari populasi yang dapat dijangkau sebagai
subjek penelitian dengan alasan kemudahan (Seniati, Yulianto, dan Setiadi;
2015).
Subjek penelitian dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama
diberikan musik yang menghadirkan emosi bahagia dan kelompok kedua
diberikan musik yang menghadirkan emosi sedih. Setiap subjek akan
dimasukkan secara acak ke dalam masing-masing kelompok penelitian
(Seniati, Yulianto, dan Setiadi; 2015)
C. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dimanipulasi dalam
penelitian karena diduga memiliki pengaruh terhadap variabel lain
(Seniati, Yulianto, dan Setiadi; 2015). Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah musik yang menghadirkan emosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Variabel tergantung
Variabel tergantung adalah respons subjek penelitian yang
diukur sebagai pengaruh dari variabel bebas (Seniati, Yulianto, &
Setiadi; 2015). Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah pilihan
produk kaos.
c. Variabel sekunder
Variabel sekunder merupakan variabel lain selain variabel bebas
yang dapat mempengaruhi variabel tergantung (Seniati, Yulianto, &
Setiadi; 2015). Variabel sekunder dalam penelitian ini adalah warna
kaos yang paling disukai.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional dari masing-masing variabel yaitu:
a. Musik yang Menghadirkan Emosi
Musik yang menghadirkan kebahagiaan adalah Bahagia yang
dinyanyikan oleh Gamaliel Audrey Cantika dan musik yang
menghadirkan kesedihan adalah Bunda yang dinyanyikan oleh Melly
Goeslaw. Musik yang menghadirkan emosi diperoleh berdasarkan hasil
survei yang telah dilakukan kepada pada mahasiwi Program Studi
Psikologi dan Farmasi Universitas Sanata Dharma.
b. Pilihan produk kaos
Pilihan produk kaos diartikan sebagai pengambilan keputusan
salah satu produk kaos dari dua alternatif pilihan warna kaos sebagai
pembeda produk (Peace, Miles, & Johnstor; 2006). Dua alternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
piliihan warna kaos diperoleh dari survei internet, yaitu pasangan kaos
berwarna hijau dan ungu atau pasangan kaos berwarna merah dan abu-
abu.
c. Warna kesukaan kaos
Warna kesukaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua
warna kaos yang tidak berbeda jumlah pemilihannya melalui survei.
Sedangkan, kaos yang paling disukai subjek ditanyakan terlebih dahulu
kepada subjek untuk dihilangkan dalam penelitian sesungguhnya.
D. Alat Eksperimen
Alat eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah file
musik dan speaker, booklet dan pena, serta gambar kaos dengan warna
berbeda dan layar proyektor.
1. File musik dan Speaker
Musik yang digunakan adalah musik yang menghadirkan emosi
bahagia dan sedih. Musik ini diperoleh melalui survei internet kepada
151 mahasiswi Program Studi Farmasi dan Psikologi Sanata Dharma.
Peneliti memilih metode survei dikarenakan validitas ekologi dan
respon emosi lebih besar jika musik dipilih sendiri daripada dipilih
terlebih dahulu oleh eksperimenter (Blood dan Zattore, 2001).
Musik tersebut akan diputar secara keseluruhan dengan
menggunakan speaker. Hal ini dikarenakan keseluruhan musik
memiliki validitas eksternal yang lebih besar ketika memeriksa respon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
emosi pada musik (Grewe et al.; Nater, Abbruzzese, Krebs, & Ehlert;
Rickard dalam Baltes, Avram, Miclea, Miu; 2011). Speaker yang
digunakan dapat diandalkan kemampuannya untuk memutar suara.
2. Booklet dan Pena
Booklet berisi beberapa pertanyaan, yaitu mengenai skala kesukaan
terhadap musik yang diperdengarkan, pilihan produk, skala emosi
setelah mendengarkan musik, dan tahu-tidaknya subjek mengenai
tujuan sebenarnya. Skala kesukaan terhadap musik yang
diperdengarkan diberikan kepada subjek sebagai salah satu usaha untuk
menguatkan cover story yang diberikan oleh peneliti. Pengukuran
emosi dilakukan melalui sebuah skala bipolar likert 7 titik dengan (1)
sangat sedih, (3) netral, dan (7) sangat bahagia.
3. Gambar Kaos Berwarna, Layar, dan Proyektor
Penelitian ini menggunakan 11 warna kaos yang berbeda dari
Schloss, Strauss, & Palmer (2012), yaitu kaos berwarna merah, jingga,
kuning, hijau kekuningan, hijau, biru kehijauan, biru, ungu, hitam, abu-
abu, dan putih. Peneliti melakukan survei melalui internet untuk
mencari pilihan warna yang tidak mencolok (Vermeulen, Batenburg,
Beukeboom, Smits; 2014) kepada 151 mahasiswi Program Studi
Farmasi dan Psikologi. Dari survei tersebut, ditemukan dua pasang
warna dengan jumlah pilihan yang sama, yaitu kaos berwarna hijau
(0,7%) dan ungu (0,7%) atau pasangan kaos berwarna merah (6%) dan
abu-abu (6%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Layar proyektor yang digunakan dapat diandalkan kemampuannya
untuk menampilkan gambar. Setelah mendengarkan musik, subjek akan
melihat sebuah gambar kaos berwarna selama 5 detik (Lee, Tang, Tsai,
2005). Pilihan dua kaos berwarna yang ditampilkan kepada subjek tidak
berupa kaos fisik, tetapi melalui layar proyektor. Bagaimanapun juga,
hasil penelitian ini juga dapat digunakan dalam toko nyata (offline)
karena pembeda antar produk kaos adalah warna dan pilihan warna
gambar kaos di layar berkorelasi tinggi dengan pilihan warna kaos
secara fisik (Schloss, Strauss, & Palmer; 2012).
E. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain between subject karena pengaruh
variabel bebas dan variabel tergantung dari perbedaan skor variabel tergantung
antara kelompok-kelompok subjek yang diberikan perlakuan berbeda (Seniati
dkk., 2015). Subjek penelitian ini terbagi dalam dua kelompok. Kelompok
pertama diberikan musik yang menghadirkan emosi bahagia sedangkan
kelompok kedua diberikan musik yang menghadirkan emosi sedih.
Penelitian ini menggunakan beberapa teknik kontrol. Pertama, randomisasi
dengan memasukkan subjek penelitian secara acak ke dalam masing-masing
kelompok penelitian (Seniati dkk.; 2015). Randomisasi merupakan kontrol
terhadap variabel sekunder yang merupakan karakteristik dari individu,
misalnya motivasi, status sosial, ekonomi, atau faktor-faktor kepribadian
lainnya (Seniati dkk., 2015). Kedua, eliminasi dengan menghilangkan variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
sekunder dalam penelitian (Seniati dkk., 2015). Variabel sekunder yang
dihilangkan adalah warna kaos yang paling disukai oleh subjek penelitian.
Ketiga, konstansi kondisi pilihan warna produk kaos. Peneliti memberikan dua
pilihan warna produk kaos dengan jumlah pemilihan yang sama melalui survei
yang telah dilakukan. Keempat, konstansi kondisi model pakaian. Peneliti
menampilkan model pakaian kaos yang dibedakan melalui warna. Peneliti
hanya menampilkan satu model pakaian yaitu kaos karena fluktuasi hormon
pada saat ovulasi mempengaruhi pilihan model pakaian pada perempuan
(Durante, Griskevicius, Hill, Perilloux, & Li, 2010). Kelima, mengatasi
demand characteristic yang membuat subjek termotivasi untuk melakukan
sesuatu untuk berespon tertentu (Seniati dkk.; 2015). Pada awal penelitian,
peneliti mengungkapkan tujuan berbeda dari penelitian, yaitu untuk
mengetahui musik yang dapat digunakan dalam sebuah iklan produk kaos
berpedoman dari penelitian terdahulu oleh Groenland dan Schoormans (1994).
F. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari 3 tahap proses, yaitu: survei untuk menentukan
musik yang menghadirkan emosi bahagia dan sedih serta warna dengan jumlah
pilihan yang tidak berbeda, studi percontohan (pilot study), dan penelitian
sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1. Survei untuk Menentukan Musik yang Menghadirkan Emosi Bahagia dan
Sedih serta Warna dengan Jumlah Pilihan yang Tidak Berbeda
Peneliti melakukan survei kepada 151 mahasiswi Program Studi
Psikologi dan Farmasi Universitas Sanata Dharma. Musik yang paling
banyak dipilih untuk menghadirkan kebahagiaan adalah Bahagia oleh
GAC sedangkan musik yang paling banyak dipilih untuk menghadirkan
kesedihan adalah Bunda oleh Melly Goeslaw. Selain itu, ditemukan dua
pasang warna dengan jumlah pilihan yang tidak berbeda, yaitu kaos
berwarna hijau dan ungu serta pasangan kaos berwarna merah dan abu-
abu.
2. Studi Percontohan (Pilot Study)
Peneliti melakukan pilot study yang dilakukan terhadap enam orang
yang dibagi dalam dua kelompok. Pilot study dilakukan kepada sedikit
subjek dan digunakan untuk mencegah kecelakaan pada penelitian
sesungguhnya (Wike, 2009). Wike (2009) menambahkan bahwa pilot
study memberi informasi mengenai kecukupan instruksi, kesulitas tugas,
waktu yang dibutuhkan untuk setiap eksperimen, prosedur dan peralatan
eksperimen, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3. Penelitian Sesungguhnya
Langkah-langkah dalam penelitian sesungguhnya ini adalah sebagai
berikut.
i. Pencarian subjek penelitian.
ii. Pengundian subjek secara acak untuk dimasukkan dalam salah
satu kelompok.
iii. Subjek mengisi kuesioner melalui internet mengenai warna kaos
yang paling disukai oleh subjek penelitian.
iv. Subjek diminta untuk masuk ke dalam ruang eksperimen.
v. Subjek diminta untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
vi. Subjek diminta untuk mengisi informed concent.
vii. Subjek diberikan penjelasan oleh peneliti mengenai tujuan
penelitian “Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
musik yang dapat digunakan dalam sebuah iklan produk kaos”
viii. Subjek diberikan sebuah musik yang menghadirkan emosi
bahagia atau sedih.
ix. Setelah pemutaran musik berakhir, akan muncul pada layar
gambar kaos A.
x. Setiap subjek diminta untuk mengisi skala kesukaan terhadap
musik tersebut.
xi. Subjek diminta untuk memilih salah satu dari dua warna kaos,
yaitu kaos A dan B.
xii. Subjek diminta untuk mengisi skala emosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
xiii. Peneliti mengungkapkan tujuan sebenarnya dalam penelitian ini
yaitu mengenai pengaruh emosi yang dihadirkan oleh musik
terhadap pilihan produk. Setelah itu, subjek diminta untuk
menyilangkan kotak putih yang tersedia pada booklet jika
menyadari atau mengetahui tujuan sebenarnya penelitian saat
memilih produk kaos.
G. Analisis Data
1. Pemeriksaan Manipulasi
Analisis data yang digunakan untuk memeriksa keberhasilan
manipulasi dari kelompok pertama yang diberikan musik yang
menghadirkan emosi bahagia dan yang diberikan musik yang menghadirkan
emosi sedih adalah two independent sample test. Two independen sample
test merupakan prosedur yang digunakan untuk pengujian dua sampel data
yang independen atau saling bebas dimana unsur yang dipilih pada sampel
pertama sama sekali tidak bergantung pada unsur yang dipilih pada sampel
kedua (Wahyono, 2012).
2. Pengujian Hipotesis
Dalam rangka menguji hipotesis, peneliti menggunakan perhitungan
uji proporsi Z yaitu membandingkan proporsi subjek yang memilih kaos A
dari dua kelompok. Uji proporsi Z adalah perbandingan proporsi dari dua
kelompok (Rumsey, 2007). Minimal jumlah setiap kelompok untuk uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
proporsi Z diatas 30 (McGee & Eccles, 2003). Berikut adalah rumus
perhitungan uji proporsi z pada dua kelompok:
Rumus 1
Uji Proporsi Z pada Dua Kelompok
𝑧 = 𝑝1−𝑝2
√𝑃(1−𝑃)√1
𝑛1+
1
𝑛2
dengan 𝑃 = 𝑥1+𝑥2
𝑛1+𝑛2
(Rumsey, 2007)
Keterangan:
p1 = proporsi dari kelompok pertama
p2 = proporsi dari kelompok kedua
x1 = jumlah sampel yang muncul
x2 = jumlah sampel yang muncul
n1 = jumlah kelompok pertama
n2 = jumlah kelompok kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Studi Percontohan (Pilot Study)
Studi percontohan (pilot study) dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2017
di ruang Observasi I Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Penelitian
ini dilakukan terhadap 6 orang subjek yang dibagi dalam dua kelompok (1
mahasiwi berasal dari Program Studi Farmasi dan 5 mahasiswi berasal dari
Program Studi Psikologi Universitas Sanata Dharma). Pada studi percontohan
instruksi yang diberikan oleh eksperimenter jelas dan dipahami oleh subjek,
baik dari layar ataupun lembar booklet. Subjek mengikuti instruksi dan
langsung menjawab pertanyaan yang diberikan oleh eksperimenter tanpa
bertanya terlebih dahulu. Waktu yang diperlukan untuk setiap eksperimen
adalah sekitar 5 menit. Peneliti menemukan bahwa diperlukan peralatan seperti
mouse pada laptop agar eksperimenter mudah untuk mengganti slide
powerpoint saat penelitian sesungguhnya.
B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pengumpulan Data
Penelitian sesungguhnya dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada
tanggal 2, 6, atau 7 November 2017. Penelitian ini dilakukan di ruang
Observasi I Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penelitian dilakukan dengan menyesuaikan jadwal dari setiap subjek
diantara pukul 09.00 dan15.00.
Subjek penelitian terdiri 88 orang yang dibagi dalam kelompok,
yaitu kelompok pertama yang diberikan musik yang menghadirkan emosi
bahagia terdiri dari 44 orang dan kelompok kedua yang diberikan musik
yang menghadirkan emosi sedih terdiri dari 44 orang. Namun, subjek yang
digunakan dalam analisis data hanya sebanyak 78 orang, yaitu 38 orang
dalam kelompok pertama dan 40 orang dalam kelompok kedua. Hal ini
dikarenakan 10 orang (6 dari kelompok pertama dan 4 dari kelompok
kedua) mengetahui tujuan sebenarnya dari penelitan. Subjek penelitian
terdiri dari 9 mahasiswi (11,5%) Program Studi Farmasi dan 69 mahasiswi
(88,5%) Program Studi Psikologi. Berikut deskripsi subjek penelitian
dalam tabel 1 dan 2:
Tabel 1
Deskripsi Subjek yang Mengetahui dan Tidak Mengetahui
Pemakaian Cover Story
Cover Story Jumlah (orang)
Kelompok Pertama Kelompok Kedua
Tahu
Tidak Tahu
6
38
4
40
Tabel 2
Deskripsi Program Studi Subjek
Program Studi Jumlah (orang)
Farmasi 9
Psikologi 69
Total 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Pemeriksaan Manipulasi
Pemeriksaan manipulasi yang diberikan kepada dua kelompok terdiri
dari dua tahap:
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebuah distribusi
data normal atau tidak (Santoso, 2010). Uji ini dilakukan dengan
bantuan IBM SPSS Statistics 20.
Tabel 3
Uji Normalitas
Manipulasi Kolmogorov-
Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig
Emosi Bahagia ,274 38 ,000 ,881 38 ,001
Sedih ,328 40 ,000 ,826 40 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Penelitian ini menggunakan uji shapiro-wilk karena lebih tepat
dipakai untuk jumlah sampel yang kurang dari 50 (Razali & Wah,
2011). Pada kelompok pertama (diberikan musik yang menghadirkan
emosi bahagia), diketahui bahwa nilai Sig (0,001) < 0,05 sehingga
data kelompok pertama tidak berdistribusi normal. Pada kelompok
kedua (diberikan musik yang menghadirkan emosi sedih), diketahui
bahwa nilai Sig (0,000) < 0,05 sehingga data juga tidak berdistribusi
normal.
b. Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas sangat diperlukan untuk membuktikan data
dasar yang akan diolah adalah homongen, sehingga segala bentuk
pembuktian menggambarkan yang sesungguhnya, bukan dipengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
oleh variansi yang terdapat dalam data yang diolah (Yusuf, 2017). Uji
ini dilakukan dengan bantuan IBM SPSS Statistics 20.
Tabel 4
Uji Homogenitas Data
Levene
Statistic
df1 df2 Sig.
,121 1 76 ,729
Berdasarkan tabel 4, diketahui bahwa nilai Sig (0,729) > 0,05
sehingga data kelompok pertama (diberikan musik yang
menghadirkan emosi bahagia) dan kelompok kedua (diberikan musik
yang menghadirkan emosi sedih) bersifat homogen.
c. Uji Mann-Whitney U
Uji Mann-Whitney U digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya perbedaan dari dua himpunan data yang berasal dari sampel
yang independen (Harinaldi, 2005). Uji ini dilakukan dengan bantuan
IBM SPSS Statistics 20.
Tabel 5
Ranks
Manipulasi N Mean
Ranks
Sum of Ranks
Emosi Bahagia 38 55,49 2180,50
Sedih 40 24,31 972,50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 6
Uji Mann-Whitney Ua
Emosi
Mann-Whitney U 152,500
Wilcoxon W 972,500
Z -6,246
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
a. Grouping Variable:
Manipulasi
Berdasarkan tabel 6, diketahui bahwa Sig (0,000) < 0,05 sehingga
dapat disimpulkan terdapat perbedaan emosi yang signifikan antara
kelompok pertama (diberikan musik yang menghadirkan emosi
bahagia) dan kelompok kedua (diberikan musik yang menghadirkan
emosi sedih).
3. Pengujian Hipotesis
Penelitian ini menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan
perhitungan uji proporsi Z yang membandingkan proposi subjek yang
memilih kaos A pada dua kelompok. Kaos A adalah kaos yang ditampilkan
setelah subjek selesai mendengarkan musik yang menghadirkan emosi
bahagia atau sedih sedangkan kaos B adalah kaos alternatif yang
ditampilkan bersama dengan kaos A pada saat subjek diminta untuk
memilih salah satu produk kaos. Kelompok pertama diberikan musik yang
menghadirkan emosi bahagia dan kelompok kedua diberikan musik yang
menghadirkan emosi sedih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Grafik 1
Deskripsi Jumlah Pilihan Produk Kaos tiap Kelompok
Grafik 1 menunjukkan jumlah pilihan kaos A dan B disetiap
kelompok. Pada kelompok pertama terdapat 26 subjek yang memilih kaos
A sebanyak 26 orang (68,4%) dan 12 subjek memilih kaos B (31,6%).
Sedangkan pada kelompok kedua, jumlah subjek yang memilih kaos A
sebanyak 13 orang (32,5%) dan yang memilih kaos B sebanyak 27 orang
(67,5%).
Tabel 7
Uji Proporsi Z secara Manual
n1p1 = 38 x 0,684 = 25,992
n1(1-p1) = 38 x 0,316 = 12,008
n2p2 = 40 x 0,325 = 13
n2(1-p2) = 40 x 0,675 = 27
𝑃 = 𝑥1+𝑥2
𝑛1+𝑛2 =
26+13
38+40= 0,5
𝑧 = 𝑝1−𝑝2
√𝑃(1−𝑃)√1
𝑛1+
1
𝑛2
= 0,684−0,325
√0,5×0,5√0,051 = 3,17
68,4%
32,5%31,6%
67,5%
0
5
10
15
20
25
30
35
Kelompok 1 Kelompok 2
Jumlah pilihan kaos di setiap kelompok
Kaos A Kaos B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 8
Uji Proporsi Z melalui Minitab 17
Method Z-Value p-Value
Normal approximation 3,17 0,001
Uji ini dilakukan secara perhitungan manual dan dengan bantuan
Minitab 17. Berdasarkan tabel 7, diketahui bahwa nilai n1p1, n1(1-p1),
n2p2, dan n2(1-p2) lebih besar dari 5 sehingga memenuhi syarat
normalitas (LeBlanc, 2007). Selain itu, diketahui bahwa nilai Z sebesar
3,17. Nilai Z kritis (satu ekor) pada tingkat signifikansi 𝛼 = 0,05 sebesar
1,64 (Sharma, Kumar, & Chaudhary; 2009). Nilai Z > Zkritis sehingga dapat
disimpulkan proporsi subjek yang memilih kaos A, yakni kaos yang
ditampilkan setelah selesai mendengarkan musik pada kelompok pertama
secara signifikan lebih besar dibandingkan kelompok kedua. Kelompok
pertama diberikan musik yang menghadirkan emosi bahagia dan
kelompok kedua diberikan musik yang menghadirkan emosi sedih.
Berdasarkan hasil perhitungan melalui minitab, diketahui nilai p sebesar
0,001 yang menunjukkan bahwa proporsi kelompok satu terbukti lebih
besardibandingkan kelompok dua bukan karena variasi acak dari data
(LeBlanc, 2007).
C. Pembahasan
Musik merupakan salah satu stimulus yang mampu menghadirkan emosi
bahagia dan sedih. Nilai Sig (0,000) < 0,05 sehingga emosi subjek pada
kelompok pertama (emosi bahagia yang dihadirkan oleh musik) dan kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kedua (emosi sedih yang dihadirkan oleh musik) berbeda secara signifikan.
Manipulasi pada dua kelompok subjek berhasil. Hal ini sesuai dengan teori
sebelumnya yang mengungkapkan bahwa musik dapat menghadirkan emosi
(Lin & Wu dalam Roxana, Plaias, Jaafan, 2015; Liljestrom, Juslin, & Vastfjall;
2013; Juslin & Vastfjall; 2008; Djohan, 2016; Dowling & Harwood dalam
Juslin & Vastjall, 2008) baik positif seperti bahagia ataupun negatif seperti
sedih (Zenter & Scherer, 2008).
Penelitian ini menguji pengaruh musik yang menghadirkan emosi
bahagia atau sedih terhadap pilihan produk kaos melalui pengujian proporsi
subjek yang memilih kaos A dari dua kelompok. Kaos A merupakan kaos yang
ditampilkan setelah subjek selesai mendengarkan musik. Uji yang digunakan
adalah uji proporsi Z. Nilai Z (3,17) > Zkritis (1,64) sehingga dapat disimpulkan
bahwa proporsi subjek yang memilih produk kaos A pada kelompok pertama
(diberikan musik yang menghadirkan emosi bahagia) lebih banyak secara
signifikan dibandingkan kelompok kedua (diberikan musik yang
menghadirkan emosi sedih). Dengan kata lain, musik yang menghadirkan
emsoi bahagia pada kelompok pertama mempengaruhi pilihan produk kaos dan
musik yang menghadirkan emosi sedih pada kelompok kedua juga
mempengaruhi pilihan produk kaos. Subjek akan cenderung memilih produk
kaos yang ditampilkan (kaos A) ketika berada dalam emosi bahagia
(dihadirkan melalui musik) dan akan cenderung memilih produk kaos lain yang
ditawarkan (kaos B) ketika berada dalam emosi sedih (dihadirkan melalui
musik)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Emosi mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan (Djohan, 2016)
dan pilihan merupakan salah satu pengambilan keputusan (APA, 2006).
Perasaan akan mempengaruhi kita mengevaluasi sesuatu (Zajonc, dalam
Lichtenstein & Slovic, 2006), misalnya produk. Produk kaos A yang tampil
setelah musik selesai diputar akan dinilai oleh subjek. Subjek penelitian
menilai produk kaos A lebih positif jika berada dalam emosi positif, yakni
bahagia dibandingkan subjek yang berada dalam emosi negatif (Argo, Dahl, &
Morales; 2006; Kennedy & Sparks, 2003). Sehingga, ketika mengevaluasi
produk A yang lebih menarik, subjek tidak terpengaruh oleh berbagai macam
barang lain yang ditawarkan kepadanya sebagai alternatif pilihan dan tetap
memilih kaos A (Hsee dan Rottenstreich dalam Suharman, 2005) dan hal ini
berlaku sebaliknya ketika individu menilai suatu produk tidak menarik, ia akan
cenderung memilih alternatif lainnya (Dhar & Sherman, 1996).
D. Kelebihan dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini menyumbangkan faktor baru yang dapat mempengaruhi
pilihan produk calon pembeli. Musik yang menghadirkan emosi dapat
mempengaruhi pilihan produk, khususnya produk kaos. Penggunaan musik
oleh pengusaha toko mudah dan sering diterapkan mengingat beberapa
penelitian terdahulu telah mencari manfaat lainnya dari musik. (Sweeney &
Wyber, 2002; Lin dan Wu dalam Roxana, Plaias, Jaafan; 2015; Oakes, 2003).
Bagaimanapun juga sebuah penelitian tidak terlepas dari kekurangan, sama
halnya dengan penelitian eksperimen ini. Pertama, peneliti juga berperan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
sebagai eksperimenter. Hal ini memungkinkan terjadinya bias eksperimenter
(experimenter effects). Perilaku ataupun karakteristik yang ada pada
eksperimenter dapat menimbulkan bias, sehingga dapat mempengaruhi hasil
penelitian baik dari segi atribut eksperimenter ataupun harapan eksperimenter
(Seniati, Yulianto, & Setiadi; 2015). Peneliti mengalami kesulitan untuk
mencari eksperimenter lain karena penelitian ini berlangsung selama 3 hari
dalam waktu antara 09.00 dan 15.00 dengan waktu yang tidak pasti mengingat
pengambilan data mengikuti jadwal subjek penelitian. Kedua, penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di ruang observasi Psikologi
Universitas Sanata Dharma sehingga berbeda dengan situasi di luar ruangan
terlebih di lingkungan pengusaha toko kaos. Ketiga, penelitian ini tidak
melakukan kontrol internal (warna) pada masing-masing kelompok sehingga
memungkinkan terjadinya pengontrolan warna yang tidak ketat dari setiap
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi subjek yang memilih
produk kaos yang ditampilkan setelah selesai mendengarkan musik
(menghadirkan emosi bahagia) pada kelompok pertama secara signifikan lebih
besar dibandingkan kelompok kedua (musik menghadirkan emosi sedih). Uji
proporsi Z menunjukkan nilai Z (3,17) lebih besar dibandingkan Zkritis (1,64)
sehingga hipotesis penelitian diterima. Musik yang menghadirkan emosi
bahagia atau sedih mempengaruhi pilihan produk kaos pada mahasiswi. Subjek
akan cenderung memilih produk kaos yang ditampilkan setelah selesai
mendengarkan musik yang menghadirkan emosi bahagia. Sebaliknya, subjek
akan cenderung memilih produk kaos lain yang ditawarkan setelah selesai
mendengarkan musik yang menghadirkan emosi sedih.
B. Saran
1. Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian selanjutnya hendaknya melaksanakan penelitian dengan
situasi yang lebih nyata. Misalnya, melakukan penelitian di toko,
mendesain sedemikian rupa suatu ruangan atau situs agar terlihat seperti
proses penjualan sesungguhnya, atau menggunakan media lainnya. Hal ini
disebabkan situasi penelitian yang dilaksanakan oleh penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
berbeda jauh dengan situasi nyata. Selain itu, penelitian selanjutnya
sebaiknya melakukan teknik kontrol counterbalancing agar pengontrolan
warna pada produk kaos semakin kuat.
2. Bagi Subjek Penelitian
Subjek penelitian sebagai calon pembeli menyadari bahwa pilihan
produk dapat dipengaruhi oleh emosi yang dihadirkan oleh musik,
khususnya kaos. Jika menyadari hal ini, subjek penelitian akan memilih
produk dengan lebih bijak.
3. Pengusaha Toko Kaos
Pengusaha toko kaos hendaknya mengetahui salah satu stimulus
yang dapat mempengaruhi pilihan produk calon pembeli yaitu musik yang
menghadirkan emosi. Pengusaha toko kaos sebaiknya tidak hanya
menggunakan musik secara acak dalam toko tetapi juga memperhatikan
emosi yang dihadirkan oleh musik tersebut agar calon pembeli memilih
produk yang dijual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
DAFTAR PUSTAKA
Adaval, R. (2003). How Good Gets Better and Bad Gets Worse: the Impact of
Affect on Evaluation of Known Brands. Journal of Consumer Research, 30,
p. 352-367.
Akcay, Dr. O., Sable, Dr. P., & Dalgin, Dr. M. H. (2012). The Importance of Color
in Product Choice Among Young Hispanic, Caucasian, and African-
American Groups in the USA. International Journal of Bussiness and Social
Science, 3(6), p. 1-6.
Alexander, H. B. (2017, 12 Juli). Kalah dari Malaysia, Indonesia Turun ke
Peringkat 8 Dunia. Diunduh dari
http://properti.kompas.com/read/2017/07/12/204219821/kalah-dari-
malaysia-indonesia-turun-ke-peringkat-8-dunia.
Ali, S. O. & Peynircioglu, Z. F. (2006). Songs and Emotions: Are Lyrics and
Melodies Equal Partners. Society for Education, Music,and Psychology
Research, 34(4).
American Psychriatric Association. (2006). APA Dictionary Psychology.
Washington: Pengarang.
Argo, J. J., Dahl, D. W., & Morales, A.C. (2006). Consumer Contamination: How
Consumers React to Products Touched by Others. Journal of Marketing, 70,
81-94.
Atalay, A. S., Bodur, H. O., & Rasoslofoarison, D. (2012). Shining in the Center:
Central Gaze Cascade Effect on Product Choice. Journal of Consumer
Research, 39(4), p. 848-866.
Bahng, Y., Kincade, D. H., Yang, J. J. (2013). College Students’ Apparel Shopping
Orientation and Brand/Product Preferences. Journal of Fashion Marketing
and Management, 17(3), p. 367-384.
Baltes, F. R., Avram, J., Miclea, M., & Miu, A. C. (2011). Emotions induced by
operatic music: Psychophysiological effects of music, plot, and acting. Brain
and Cognition, 76(1), p. 146-157.
Berger, J. dan Fitzsimons, G. (2008). Dogs on the Street, Pumas on Your Feet: How
Cues in the Environment Influence Product Evaluation and Choice. Journal
of Marketing Research, 45(1), p. 1-14.
Blood, A. J. & Zatorre, R. J. (2001). Intensenly pleasureable responses to music
correlate with activity in brain regions implicated in reward and emotion.
Procedings of the National Academy of Sciences USA, 98(20), p. 11818-
11823.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Broekens, J. & Brinkman, W. P. (2013). AffectButton: A Method for Reliable and
Valid Affective Self-Report. International Journal of Human-Computer
Studies, 71, p. 641-667.
Cho, S. & Workman, J. (2011). Gender, Fashion Innovativeness and Opinion
Leadership, and Need for Touch. Journal of Fashion Marketing and
Management, 15(3), p. 363-382.
Clore, G. L. dan Jeffrey, R. H. (2007). How Emotions Inform Judgement and
Regualte Thought. Trends in Cognitive Science, 11(9), p. 393-399.
Cummings, L. (2017). Research in Clinical Pragmatis. Nottingham: Springer.
Cusworth, L. (2009). The Impact of Parental Employment: Young People, Well-
Being, and Educational Achievement. USA: Ashgate Publishing.
Dacko, S. G. (2007). The Advance Dictionary of Marketing: Putting Theory to Use.
Oxford: Oxford University Press.
Dhar, R. & Sherman, S. J. (1996). The Effect Of Common and Unique Features in
Consumer Choice. Journal of Consumer Research, 23(3), p. 193-203.
Dharmawati, Hj. D. M. (2016). Kewirausahaan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Dini. (2012, 16 Juli). Situs Belanja Khusus Wanita Ramaikan Shopfair. Diunduh
dari
http://nasional.kompas.com/read/2012/07/16/00573018/situs.belanja.khusus.
wanita.ramaikan.shop.fair.
Djohan. (2016). Psikologi Musik. Yogyakarta: Indonesia Cerdas.
Dlabay, L. R. & Scott, J. C. (2008). International Business. USA: South-Western
Cengage Learning.
Drever, J. (1958). A Dictionary of Psychology. Great Britain: Hazell Watson &
Viney.
Droit-Volet, S., Ramos, D., Bueno, J. L. O., & Bigand, E. (2013). Music, Emotion,
and Time Perception: The Influence of Subjective Emotional Valence and
Arousal? Frontiers in Psychology, 4(417), p. 1-12.
Durante, K. M., Griskevicius, V., Hill, S. E., Perilloux, C., & Li, N. P. (2010).
Choice: Hormonal Influences on Consumer Behavior. Journal of Consumer
Research. 37(6), p. 921-934.
Ensiklopedi Nasional Indonesia. (1997). Jakarta: PT. Delta Pamungkas.
Fletcher, K. & Tham, M. (2015). Routledge Handbook of Sustainability and
Fashion. UK: Florence Production.
Firdaus, L. (2017, 4 September). Tak Lagi Pasang Artis Luna Maya, Hardware
Akui Persaingan Industri Fesyen di Malang Kian Ketat. Diunduh dari
http://m.jatimtimes.com/baca/157999/20170904/145502/tak-lagi-pasang-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
artis-luna-maya-hardware-akui-persaingan-industri-fesyen-di-malang-kian-
ketat/.
Fritz, T. & Koelsch, S. (2009). Universal Recognition of Three Basic Emotions in
Music. Current Biology, 19(7), p. 573-576.
Gabrielsson, A. & Juslin, P. N. (1996). Emootional Expression in Music
Perfonmance: Between the Performer’s Intention and the Listener’s
Experience. Society for Education, Music, and Psychology Research, 24(1).
Gao, L., Wheeler, C., & Shiv, B. (2009). The “Shaken Self”: Product Choices as a
Means of Restoring Self-View Confidence. Journal of Consumer Research,
36(1), p. 29-38.
Garlin, F. V. dan Owen, K. (2006). Setting the Tone with the Tune: A Meta-analytic
Review of The Effects of Background Music in Retail Settings. Journal of
Bussiness Research, 59, p. 755-764.
Groenland, E. A. G. & Schoormans, J. P. L. (1994). Comparing Mood-Induction
and Affective Conditing as Mechanisms Influencing Product Evaluation and
Product Choice. Journal of Psychology and Marketing, 11(2), p. 183-197.
Harinaldi. (2005). Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains. Jakarta:
Erlangga.
Horowitz, S. (2013). The Universal Sense: How Hearing Shapes the Mind. USA:
Bloomsbury.
Huang, L. R. W. (2008). High-involvement and low-involvement products, Journal
of Fashion Marketing and Management: An International Journal, 12(2), p.
232 – 243.
Janata, P. & Grafton, ST. (2003). Swinging in the Brain: shared neural substrates
for behaviors related to sequencing and music. Nature Neuroscience, 6(7), p.
682-687.
Juslin, P. & Vastfjall, D. (2008). Emotional Response to Music: The Need to
Consider Underlying Mechanisms. Behavioral and Brain Sciences, 31, p.
559-621.
Karimuddin, A. (2016, 2 Maret). Ada Apa dengan PinkEmma? dailysocial.id
Diunduh dari https://dailysocial.id/post/ada-apa-dengan-pinkemma.
Kennedy, M., & Sparks, B. A. (2003). The role of gender in rections to service
failure and recovery. Journal of Service Research, 6(1), p. 66-82.
Kountour, R.. (2003). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta
Pusat: PPM.
LeBlanc, D. C. (2007). Statistics: Concepts and Applications for Science, Volume
2. Canada: Jones and Bartlett.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Lee, T-R., Tang, D-L., & Tsai, C-M. Exploring Color Preference Through Eye
Tracking. Proceedings Book of AIC Colour, 5, p. 333-336.
Li, N. & Zhang, P. (2002). Consumer Online Shopping Attitudes and Behavior: An
Assessment of Research. Eighth Americas Conference on Information
Systems, p. 508-517.
Lichtenstein, S., & Slovic, P. (2006). The Construction of Preference. New York:
Cambridge University Press.
Liljestrom, S., Juslin, P. N., & Vastfjall, D. (2013). Experimental Evidence of the
Roles of Music Choice, Social Context, and Listener Personality in Emotional
Reactions to Music. Psychology of Music, 41(5), p. 579-599.
Lukman, E. (2013, 30 Oktober). Report: Indonesia now has 74.6 million internet
users; this is what they do online. Diunduh dari
https://www.techinasia.com/indonesia-internet-users-markplus-insight.
Maharani, I. T. & Marwanto (2017). Eksistensi Kesenian Kenthongan Grup Titir
Budaya di Desa Karang Duren, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten
Purbalingga. Jurnal Pendidikan Seni Tari. 6(5), p. 1-13.
Mauss, I. B. & Robinson, M. D. (2009). Measures of Emotion: A Review. Cognitive
Emotion, 23(2), p. 209-237.
McGee, H. W. & Eccles, K. A. (2003). Impact of Red Light Camera Enforcement
Son Crash Experience. Washington: National Cooperative Highway Reseach
Program.
Mitterschiffthaler, M. T., Fu, C. H. Y., Dalton, J. A. D., Andrew, C. M., & Williams,
S. C. R. W. (2007). A Functional MRI Study of Happy and Sad Affective
States Induced by Classical Music. Human Brain Mapp, 28(11), p. 1150-
1162.
Nantais, K. M. & Schellenber, E. G. (1999). The Mozart Effect: An Artifact of
Preference. Psychological Science, 10(4).
Niedenthal, P. M., & Settelund, M.B. (1994). Emotion Congruence in Perception.
Personality and Social Psychology Bulletin, 20(4), p. 401-411.
North, A. C., Hargreaves, D. J., & McKendrick, J. (1997). In-store Music Affects
Product Choice. Nature, p. 390.
Nugroho, R. (2015, 19 November). 5 Fakta Kebiasaan Berlanja Perempuan
Indonesia yang Unik. Di unduh dari http://nova.grid.id/Karier/Keuangan/5-
Fakta-Kebiasaan-Belanja-Perempuan-Indonesia-Yang-Unik.
Pan, Y. dan Zinkhan, George M. (2006). Determinants of Retail Patronage: A
Meta-Analytical Perspective. Journal of Retailing. 82(3), p. 229-243.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Peace, V., Miles, L., & Johnstor, L. (2006). It doesn’t Matter What You Wear.
The Impact of Posed and Genuine Expressions of Happiness on Product
Evaluation. Social Cognition, 24(2), p. 137-168.
Pecher, C., Lemercier, C., & Cellier, J-M. (2009). Emotions Drive Attention:
Effects on Driver’s Behavior. Safety Science, 47, p. 1254-1259.
Pornpitakpan, C. (2012). A Critical Review of Classical Conditioning Effects on
Consumer Behavior. Australian Marketing Journal, 20, p. 282-296.
Razali, N. M., & Wah, Y. B. (2011). Power Comparisons of Shapiro-Wilk,
Kolmogorov-Smirnov, Lilliefors and Anderson-Darling Tests. Journal of
Statistical Modeling and Anlytics, 2, p. 21-33.
Reisenzein, R. (2007). What is a definition of emotion? And are emotions mental-
behavioral processes? Social Science Information, 4(3).
Rikard, N. S. (2004). Intense Emotional Responses to Music: A test of the
Physiological Arousal Hypothesis. Psychology of Music, 32(4), p. 371-388.
Robbins, S. P. J. dan Jugde, T. A. (2017). Organizational Behavior. London:
Pearson.
Roxana, M., Plaias, B. L., & Jaafan, E. (2015). The Effects of Music as an
Atmosphere Variable on Consumer Behavior in the Context of Retailing and
Service Environtments. International Conference on Marketing and
Bussiness Developmental Journal, 1(1), p. 377-392.
Rumsey, D. (2007). Intermediate Statistic for Dummies. USA: Wiley
Sadah, K., Kamilah, N., Fuada, S., Thobib, M., & Arumsari, D. N. (2015).
Electronic T-shirt: Produksi Kaos Edukasi Unik Dunia Elektronika.
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya (SENTIA),
7, p. 8-14.
Santoso, S. (2010). Kupas Tuntas Riset Eksperimen dengan Excel 2007 dan Minitab
15. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Santoso, S. (2010). Statistik Nonparametrik. Jakarta: Gramedia.
Santoso, N. (2016, 7 Mei). Tergulung Persaingan, Ini Daftar Bisnis E-Commerce
yang Gulung Tikar di Indonesia. Diunduh dari
https://id.thetechportal.com/2016/05/07/tergulung-persaingan-ini-daftar-
bisnis-e%c2%adcommerce-yang-gulung-tikar-di-indonesia/
Schloss, K. B., Strauss, E. D., & Palmer, S. E. (2013). Object Color Preferences.
Color Research and Application, 38(6), p. 393-411.
Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B. N. (2015). Psikologi Eksperimen. Jakarta:
Indeks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Septianto, F. (2016). Chopin Effect? An Exploratory Study on How Musical Tempo
Influence Consumer Choice of Drink with Different Temperatures. Asia
Pasific Journal of Marketing and Logistic, 28, p. 765-779.
Sharma, K. K., Kumar, A., & Chaudhary, A. (2009). Statistics in Management
Studies. India: Krishna Prakashan Media.
Suharman, Dr. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.
Sweeney, J. C. dan Wyber, F. (2002). The Role of Cognitions and Emotions in the
Music-Approach-Avoidance Behavior Relationship. Journal of Services
Marketing, 16(1), p. 51-69.
Tjiptono & Diana, F. (2016). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.
Vashisht, Kujnish. (2005). A Practical Approach to Marketing Management. New
Delhi: Atlantic.
Vaughn, L. M. (2010). Psychology and Culture: Thinking, Feeling, and Behaving
in a Global Context. New York: Taylor & Francis Group.
Vecchi, A. (2017). Advanced Fashion Technology and Operations Management.
USA: IGI Global.
Vermeulen, I., Batenburg, A., Beukeboom, C. J., & Smits, T. (2014). Breakthrough
or One-Hit Wonder? Three Attemps to Replicate Single-Exposure Musical
Conditioning Effects on Choice Behavior (Gorn, 1982). Social Psychology.
45(3), p. 179-186.
Wahyono, Teguh. (2012). Analisis Statistik Mudah dengan SPSS 20. Jakarta: PT
Alex Media Komputindo.
Warren, C., McGraw, A. P., & Boven, L. V. (2011). Values and Preferences:
Defining Preference Construction. Wiley Interdisciplinary Reviews:
Cognitive Science. 2 (2), p. 193-205.
Wawa. (2012, 19 Januari). Destinasi Gaya Hidup Perempuan. nasional. Diunduh
dari
http://nasional.kompas.com/read/2012/01/19/13103846/destinasi.gaya.hidup
.perempuan.
Webster, G. D. & Weir, C. G. (2005). Emotional Responses to Music: Interactive
Effects of Mode, Texture, and Tempo. Motivation and Emotion. 29(1), p. 19-
39.
Widhyatama, S. (2012). Sejarah Musik dan Apresiasi Seni. Jakarta Timur: PT Balai
Pustaka.
Wike, E. L. (2009). Data Analysis: A Statistical Primer for Pychology Students.
USA: Aldinetransaction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Yusuf, Prof. Dr. A. Muri Y. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, &
Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Zeeshan, M. & Obaid, M. H. (2013). Impact of Music on Consumer Behavior: A
Perspective on Retail Atmospheric. Asian Journal of Bussiness and
Management Sciences, 3(2), p. 56-63.
Zenter, M., Grandjean, D., & Scherer, K. R. (2008). Emotions Evoked by The
Sound of Music: Characterization, Classification, and Measurement.
Emotion, 8(4), p. 494-521.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Lampiran 1. Pemeriksaan Manipulasi
A. Uji Normalitas
Manipulasi
Kolmogorov-
Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig
Emosi Bahagia ,274 38 ,000 ,881 38 ,001
Sedih ,328 40 ,000 ,826 40 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
B. Uji Homogenitas
Emosi
Levene
Statistic
df1 df2 Sig.
,121 1 76 ,729
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
C. Uji Mann Whiteney U
Manipulasi N Mean
Ranks
Sum of Ranks
Emosi Bahagia 38 55,49 2180,50
Sedih 40 24,31 972,50
Emosi
Mann-Whitney U 152,500
Wilcoxon W 972,500
Z -6,246
Asymp. Sig. (2-
tailed)
,000
a. Grouping Variable:
Manipulasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Lampiran 2. Informed Consent
Informed Consent
Identitas Partisipan
Nama Lengkap :
NIM :
Jenis Kelamin : laki-laki/perempuan (lingkari jawaban yang tepat)
Pekerjaan : mahasiswa/mahasiswi/lainnya (lingkari jawaban yang
tepat)
Prodi :
Universitas :
Saya sedia untuk menjadi partisipan dalam eksperimen ini tanpa ada
paksaan. Saya akan mengisi biodata dan beberapa pertanyaan yang diberikan
dengan jujur apa adanya. Peneliti akan menjamin kerahasiaan data yang saya
berikan.
Mengetahui,
Yogyakarta, ……………….
__________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Lampiran 3. Booklet
BOOKLET
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dari skala dibawah ini, silahkan tunjukkan bagaimana kesukaanmu terhadap
musik yang telah diputar dengan memberikan tanda SILANG pada kotak yang
tersedia!
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Agak Netral Agak Suka Sangat
tidak suka tidak suka suka
suka suka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Pilihlah sebuah kaos dengan memberikan tanda SILANG pada salah satu kotak
yang tersedia!
Kaos A Kaos B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Dari skala dibawah ini, silahkan tunjukkan bagaimana perasaan Anda setelah
mendengarkan musik yang diputar dengan memberikan tanda SILANG pada
kotak yang tersedia!
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Sedih Agak Netral Agak Bahagia Sangat
sedih sedih bahagia bahagia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Beri tanda SILANG dalam kotak
jika Anda MENGETAHUI TUJUAN SEBENARNYA dari penelitian ini saat
memilih salah satu diantara dua produk kaos.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Lampiran 4. Hasil Survei kepada 151 Mahasiswi Program Studi Farmasi dan
Psikologi Universitas Sanata Dharma
A. Model Pakaian yang Paling Digemari
No. Model Pakaian Jumlah Pemilih
(orang)
Persentase Pemilih
(%)*
1 Kaos 88 58,3
2 Kemeja 28 18,5
3 Switer lengan panjang 13 8,6
4 Kaos Berkerah 4 2,6
5 Lainnya 18 12
Total 151 100
*Persentase dibulatkan dengan satu angka dibelakang koma.
B. Model Pakaian yang Paling Sering Dibeli
No. Model Pakaian Jumlah Pemilih
(orang)
Persentase Pemilih
(%)*
1 Kaos 76 50,3
2 Kemeja 38 25
3 Kaos Berkerah 8 5,3
4 Switer lengan panjang 8 5,3
5 Lainnya 21 13,9
Total 151 100
*Persentase dibulatkan dengan satu angka dibelakang koma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
C. Musik yang Menghadirkan Emosi Bahagia
No. Musik (Judul – Penyanyi) Jumlah subjek yang
menuturkan musik
(orang)
1 Bahagia – Gamaliel Audrey Cantika 17
2 Akad – Payung Teduh 9
3 Kasmaran – Jaz 8
4 Dekat di Hati – RAN 3
5 Kali Kedua – Raisa 3
6 Monochrome – Tulus 3
7 Yogyakarta – Kla Project 3
8 Anganku-anganmu – Raisa dan Isyana 2
9 Berdua Saja – Payung Teduh 2
10 Dari Mata – Jaz 2
11 Dealova – Once 2
12 Gajah – Tulus 2
13 Jatuh Hati – Raisa 2
14 Kisah Romantis – Glenn Fredly 2
15 Sahabat Kecil – Ipang 2
16 Sepatu – Tulus 2
17 Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi – Hivi 2
18 Surat Cinta untuk Starla – Virgoun 2
19 Teman Tapi Menikah – Ayudia B. Slamet 2
20 75 musik lainnya yang masing-masing
dituturkan oleh satu orang 1 x 75 = 75
Total 145*
*6 Subjek tidak menuliskan penyanyi sehingga tidak diperhitungkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
D. Musik yang Menghadirkan Emosi Sedih
No. Musik (Judul – Penyanyi) Jumlah subjek yang
menuturkan musik
(orang)
1 Bunda – Melly Goeslaw 12
2 Asalkan Kau Bahagia – Armada 7
3 Kecewa – Bunga Citra Lestari 5
4 LDR – Raisa 4
5 Pamit – Tulus 4
6 Usai di sini – Raisa 4
7 Akhir Cerita Cinta – Glenn Fredly 3
8 Ayah – Ada Band feat Gita Gutawa 3
9 Berjalan Tanpa Kaki – Gamaliel Audrey
Cantika
2
10 Cinta dan Rahasia – Yura 2
11 Janji Suci – Yovie n Nuno 2
12 Januari – Glenn Fredly 2
13 Manusia Bodoh – Ada Band 2
14 Pelangi – Hivi 2
15 Resah – Payung Teduh 2
16 Sabar – Afgan 2
17 Surat Cinta untuk Starla – Virgoun 2
18 Terjebak Nostalgia – Raisa 2
19 79 musik lainnya yang masing-masing
dituturkan oleh satu orang 1 x 79 = 79
Total 141*
*6 Subjek tidak menuliskan penyanyi sehingga tidak diperhitungkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
E. Pilihan Warna Kaos
No. Warna Kaos Jumlah Pemilih
(orang)
Persentase Pemilih
(%)*
1 Merah 9 6
2 Jingga 2 1,3
3 Kuning 0 0
4 Hijau kekuningan 4 2,6
5 Hijau 1 0,7
6 Biru kehijauan 26 17,2
7 Biru 22 14,6
8 Ungu 1 0,7
9 Hitam 58 38,4
10 Abu-abu 9 6
11 Putih 19 12,6
Total 151 100
* Persentase dibulatkan dengan satu angka dibelakang koma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Lampiran 5. Pilihan Produk
Pilihan Produk Kelompok Satu Kelompok Dua
Kaos A 26 13
Kaos B 12 27
Total 38 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 6. Slide Presentasi Eksperimen Menggunakan Kaos Berwarna
Hijau dan Ungu
(Slide ke-1) (Slide ke-2)
(Slide ke-3) : Pemutaran Musik (Slide ke-4)
(Slide ke-5) (Slide ke-6)
(Slide ke-7) (Slide ke-8)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
(Slide ke-9) (Slide ke-10)
(Slide ke-11) (Slide ke-12)
(Slide ke-13) (Slide ke-14)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 7. Slide Presentasi Eksperimen Menggunakan Kaos Berwarna
Merah dan Abu-abu
(Slide ke-1) (Slide ke-2)
(Slide ke-3) : Pemutaran Musik (Slide ke-4)
(Slide ke-5) (Slide ke-6)
(Slide ke-7) (Slide ke-8)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
(Slide ke-9) (Slide ke-10)
(Slide ke-11) (Slide ke-12)
(Slide ke-13) (Slide ke-14)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lampiran 8. Perizinan Penggunaan Alat Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI