PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, PERAN GURU ...repository.usd.ac.id/10458/2/051334031_Full.pdfmotivasi...
Transcript of PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, PERAN GURU ...repository.usd.ac.id/10458/2/051334031_Full.pdfmotivasi...
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR EKONOMI
Studi Kasus Di SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
Lucia Rahayu Dwi Hastuti 051334031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk :
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas segala Berkah
dan Kuasa Nya.
2. Papa Yos. Mudji Sulistyo dan Mama Aufrida Heriyastuti
tersayang yang selalu memberi doa dan dukungan.
3. Kakak ku tersayang Francisca Ria yang telah
mendukungku.
4. Semua orang yang telah mendukung dan menyayangiku
sampai terselesainya karya kecil ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Untuk segala sesuatu ada waktunya, dan segala sesuatu akan
indah pada waktunya”
“Kasih mengharapkan segala sesuatu dan sabar menanggung
segala sesuatu”
“Jangan menyesali kegagalan yang sudah terjadi karena Tuhan
Yesus merencanakan keberhasilan lain yang lebih baik bagi umat-
Nya dan yakinlah pada dirimu sendiri bahwa kamu akan bisa
menyelesaikannya ”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus di Surga atas
segala berkat-Nya sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Motivasi Berprestasi, Peran Guru Dalam Proses
Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi”.
Dalam Penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,
semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakartra.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd.. Selaku Dosen Pembimbing yang
telah menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan, maupun revisi-
revisi serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai
selesai.
5. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. dan Bapak Ig. Bondan
Suratno, S.Pd., M.Si. Selaku Dosen Penguji, yang telah menguji, memberikan
masukan, dan mengoreksi skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para
staf karyawan USD Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan
pelayanan selama penulis belajar di USD.
7. Sri Rahayuningsih, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
dan Bapak Nanto Fier Atmana, SE selaku guru pendamping penulis yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian.
Terima kasih banyak atas ijin dan bantuannya.
8. Papa Yos. M. Sulistyo dan Mama A. Heriyastuti yang tercinta, yang tidak
pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun
material, serta semangat kepada penulis sehingga penulis dapat segera
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Berkat Allah Bapa selalu menyertai
Papa dan Mama tercinta.
9. Kakakku Francisca Ria, terima kasih atas doa, kasih sayang, dukungan, dan
pengertian yang telah diberikan kepada penulis. Terima kasih adek sudah
dibelikan kemeja putih.
10. Eyang Putri, Pakde, Bude, Tante, Om, dan sepupu-sepupuku, terima kasih atas
doa dan dukungannya kepada penulis.
11. Sahabatku Novita Wulandari, Anastasia Prabarini, Ignasia Sely, Vinsensia
Candra, Lusia Leni, Christina Ida, dan Agnes Dwijayanti terima kasih atas
canda tawa, dukungan, kebersamaan kalian dan semua bantuannya dari awal
hingga selesainya penulisan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
12. Teman-teman kos Narada 14B: Sisca, Agnes-Ndud, Astri, Sely, Dely,
Kampret, Asih, Ayu, terima kasih telah memberikan semangat, bantuan dan
sayangnya selama kos dengan penulis hingga selesainya skripsi ini.
13. Mas Fandi, terima kasih atas dukungannya serta telah mewarnai kehidupan
penulis dari awal hingga selesainya skripsi ini.
14. Rekan-rekanku Galuh, Titekx, Niken, Whilda, Yudha, Vivi, Agnes, Mitha,
Boim, Chopi, Villa, Echa, Mery, Marsya, Philip, Mas Eka, Very, Bangkit,
Mas Adi, Itox, Yansen, Yanto, Wika, Lilik serta rekan-rekan PAK’05 yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terima kasih telah menjadi teman
yang baik dengan penulis selama ini.
15. Teman-temanku mb’Pipin, mb’Anggi, Dody, mb’ Niwi, Elsa serta teman-
teman yang lain terima kasih buat semangat yang telah diberikan kepada
penulis.
16. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada
penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukkan sangat
diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 23 Februari 2010 Penulis
Lucia Rahayu Dwi Hastuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRAK
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR EKONOMI
Studi Kasus Di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Lucia Rahayu Dwi Hastuti Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah motivasi berprestasi berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi, (2) apakah peran guru dalam proses pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi, (3) apakah lingkungan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi, (4) apakah motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran, dan lingkungan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, tahun ajaran 2009/2010. Populasi adalah siswa-siswi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang mengikuti mata pelajaran ekonomi. Sampel penelitian adalah siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang berjumlah 103 siswa. Penelitian dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember 2009. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data penelitian menggunakan korelasi product moment dan korelasi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh yang signifikan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi (rx1y = 0,094 dengan thitung = 0,950 < ttabel = 1,984), (2) tidak ada pengaruh yang signifikan peran guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi (rx2y = 0,004 dengan thitung = 0,043 < ttabel = 1,984), (3) tidak ada pengaruh yang signifikan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi (rx3y = 0,109 dengan thitung = 1,908 < ttabel =1,984), (4) tidak ada pengaruh yang signifikan motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran, dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi ((Rx1,2,3)y = 0,142 dengan Fhitung = 0,684 < Ftabel = 2,700).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF ACHIEVEMENT MOTIVATION, TEACHER’S ROLE IN LEARNING PROCESS, AND LEARNING ENVIRONMENT TOWARDS
LEARNING ACHIEVEMENT IN STUDYING ECONOMICS
A Case Study at BOPKRI 2 Senior High School Yogyakarta
Lucia Rahayu Dwi Hastuti Sanata Dharma University
Yogyakarta 2010
This study aims to know: (1) whether the achievement motivation influences learning achievement in studying economics; 2) whether the role of teacher in learning process influences the achievement in studying economics; (3) whether the learning environment influences the achievement in studying economics; (4) whether the achievement motivation, the role of the teacher in learning process and learning environment influence the achievement in studying economics. It is a case study at BOPKRI 2 Senior High School Yogyakarta, 2009/ 2010 period. The population was students of BOPKRI 2 Senior High School Yogyakarta who took economics. The samples were 103 students of the eleventh grade of BOPKRI 2 Senior High School Yogyakarta. This research was done from November to December 2009. Samples of the research were drawn by using purposive sampling technique. Techniques of data analysis were product-moment correlation and multiple linier correlation. The result of the study indicates that: (1) There is no significant influence of achievement motivation in learning achievement in studying economics (rx1y= 0,094 with tcount= 0,950< ttable= 1,984); (2) there is no significant influence of teacher's role in learning process in learning achievement in studying economics (rx2y= 0,04 with tcount= 0,043 < ttable=1,984); (3) there is no significant influence of learning environment in learning achievement in studying economics (rx3y= 0,109 with tcount= 1, 098 < ttable = 1,984), (4) there is no significant influence of achievement motivation, teacher's role in learning process and learning environment in learning achievement in studying economics ((Rx1,2,3)y = 0,142 with Fcount= 0,684 < Ftable= 2,700).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
MOTTO ............................................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................... vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
ABSTRAK ........................................................................................................ xi
ABSTRACT ...................................................................................................... xii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5
C. Batasan Masalah ................................................................................ 5
D. Rumusan Masalah .............................................................................. 6
E. Tujuan Penelitian................................................................................ 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7
BAB II TINJAUAN TEORITIK DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoritik.................................................................................... 9
1. Prestasi Belajar Ekonomi ........................................................... 9
a. Pengertian Prestasi Belajar .......................................... 9
b. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Ekonomi ....................................................................... 11
c. Mengukur Prestasi Belajar Ekonomi ........................... 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Motivasi Berprestasi .................................................................. 13
a. Pengertian Motivasi Berprestasi .................................. 13
b. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Motivasi Berprestasi
Tinggi ........................................................................... 14
3. Peran Guru dalam Proses Pembelajaran .................................... 15
4. Lingkungan Belajar .................................................................... 20
B. Kerangka Berpikir ............................................................................. 24
1. Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi ...................................................................................... 24
2. Pengaruh Peran Guru dalam Proses Pembelajaran terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi ............................................................ 24
3. Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi ...................................................................................... 25
4. Pengaruh Motivasi Berprestasi, Peran Guru dalam Proses
Pembelajaran dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi ...................................................................................... 26
C. Paradigma Penelitian .......................................................................... 26
D. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 29
C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................. 29
D. Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel ........................................... 30
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ............................................ 30
F. Teknik Pengumpulan data ................................................................. 34
G. Pengujian Instrumen Penelitian ......................................................... 34
1. Uji Validitas ................................................................................ 34
2. Uji Reliabilitas ............................................................................ 39
H. Teknik Analisis Data .......................................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Berdirinya SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ............................. 48
B. Visi ,Misi vdan Tujuan Sekolah ......................................................... 51
C. Sistem Pendidikan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ............................. 53
D. Kurikulum SMA BOPKRI 2 Yogyakarta .......................................... 54
E. Organisasi Sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ............................ 64
F. Sumber Daya Manusia SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ....................... 74
G. Siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta .................................................. 78
H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta .......... 79
I. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah/ Komite Sekolah ........................... 83
J. Hubungan Sekolah Dengan Instansi Lain .......................................... 86
K. Usaha Peningkatan Lulusan............................................................... 88
BAB V DESKRIPSI,ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ................................................................................... 89
B. Analisis Data ...................................................................................... 93
C. Pembahasan ....................................................................................... 101
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 104
B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 105
C. Saran .................................................................................................. 105
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 107
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Skor Pernyataan Sikap.........................................................................33
Tabel 3.2 Kisi-kisi Indikator Penelitian..............................................................33
Tabel 3.3 Hasil Pengujian I Validitas Item Variabel Motivasi Berprestasi ...36
Tabel 3.4 Hasil Pengujian II Validitas Item Variabel Motivasi Berprestasi .36
Tabel 3.5 Hasil Pengujian I Validitas Item Variabel Peran Guru dalam Proses
Pembelajaran..........................................................................................37
Tabel 3.6 Hasil Pengujian II Validitas Item Variabel Peran Guru dalam Proses
Pembelajaran.........................................................................................37
Tabel 3.7 Hasil Pengujian I Validitas Item Variabel Lingkungan Belajar ....38
Tabel 3.8 Hasil Pengujian II Validitas Item Variabel Lingkungan Belajar ...39
Tabel 3.9 Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian .....................................40
Tabel 3.10 Rangkuman Hasil Penelitian Reliabilitas..........................................40
Tabel 5.1 Penilaian Motivasi Berprestasi...........................................................90
Tabel 5.2 Penilaian Peran Guru dalam Peran Pembelajaran..........................91
Tabel 5.3 Penilaian Lingkungan Belajar........................................................92
Tabel 5.4 Penilaian Prestasi Belajar Ekonomi...............................................93
Tabel 5.5 Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas .........................................94
Tabel 5.6 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas Variabel Motivasi
Berprestasi.......................................................................................95
Tabel 5.7 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas Variabel Peran Guru dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Proses Pembelajaran .......................................................................95
Tabel 5.8 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas Variabel Lingkungan
Belajar .............................................................................................96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah........................................................65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner....................................................................................109
Lampiran 2 Data Induk ..................................................................................116
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas .....................................................129
Lampiran 4 Uji Normalitas dan Lineritas ......................................................136
Lampiran 5 Regresi........................................................................................141
Lampiran 6 Distribusi Frekuensi ...................................................................153
Lampiran 7 Perhitungan PAP II.....................................................................157
Lampiran 8 Tabel r, R, T, F ...........................................................................161
Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian .......................................................166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan terjadinya
berbagai perubahan dalam masyarakat. Perubahan dalam masyarakat melahirkan
masalah sosial dan tuntutan lebih baru. Pendidikan bertugas menjawab tantangan-
tantangan dan memecahkan masalah sosial yang muncul dalam bentuk perbaikan
dan pembaharuan pendidikan. Berbagai usaha ditempuh untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas pendidikan dengan tujuan untuk dapat mengimbangi
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara konseptual tujuan pendidikan yang hendak dicapai adalah
membentuk manusia Indonesia seutuhnya, seperti dinyatakan dalam Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional, UU No.20 tahun 2003 (2003 : 5-6) sebagai
berikut : “pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Pendidikan merupakan kegiatan yang kompleks dan pelaksanaannya
melibatkan banyak pihak, sehingga hasil dari pendidikan tersebut juga diwarnai
berbagai hal atau faktor yang berpengaruh baik secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk mencapai tujuan atau maksud tertentu dalam pendidikan
diperlukan suatu proses sehingga input yang ada dapat menghasilkan output
seperti yang diinginkan. Proses yang dimaksud adalah proses belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Adapun salah satu tujuan proses belajar mengajar adalah a change
behavior atau perubahan tingkah laku. Baik perubahan aspek pengetahuan, aspek
sikap maupun aspek psikomotorik. Perubahan tingkah laku tersebut dapat terlihat
dari prestasi yang berhasil dicapai siswa. Sebagai hasil proses dari belajar
mengajar, prestasi belajar siswa tercermin dalam hasil evaluasi dan nilai rapor
yang diperoleh siswa tiap semester. Setiap siswa diberikan pelayanan yang sama
dalam proses belajar mengajar, akan tetapi hasilnya belum tentu sama satu anak
dengan anak yang lain. Kebanyakan siswa mengalami problem belajar yang
berakibat rendahnya rata-rata nilai rapor. Untuk mengetahui hal tersebut perlu
ditelusuri faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, diharapkan
masalah tersebut di atas dapat dipecahkan dan akhirnya siswa dapat mencapai
prestasi belajar yang baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar secara garis besar dapat
dibedakan menjadi 2 faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang
berasal dari luar diri siswa, W.S. Winkel (1987: 39) mengemukakan:
Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu meliputi faktor psikis
seperti intelegensi, motivasi, sikap, minat dan kebiasaan belajar.
Faktor yang berasal dari luar diri individu yaitu pengaruh-pengaruh proses
belajar di sekolah seperti kurikulum, fasilitas belajar, disiplin sekolah dan
guru. Faktor sosial seperti status sosial ekonomi, interaksi guru dengan siswa
dan faktor situasional seperti keadaan iklim, waktu dan tempat.
Motivasi sangat berperan dalam rangka pencapaian tujuan. Suatu
perbuatan belajar akan berhasil bila didasarkan motivasi berprestasi yang kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pada diri siswa tersebut. Dorongan untuk berprestasi dapat mengatasi rintangan-
rintangan, memelihara kualitas yang tinggi dan bersaing melakukan usaha
melebihi perbuatan masa lampau serta mengungguli orang lain. Siswa yang
memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung akan mempunyai sikap yang
positif untuk berprestasi. Tujuan dari suatu proses belajar adalah mencapai
prestasi yang optimal itu akan mendorong siswa untuk belajar lebih giat sehingga
diharapkan siswa dapat benar-benar menguasai pelajaran yang diajarkan di
sekolah. Dalam hubungannya dengan motivasi berprestasi, Elida Prayitno (1989:
39) menyatakan “siswa memiliki motivasi berprestasi tinggi kalau keinginan
untuk sukses benar-benar berasal dari dalam diri, baik dalam situasi yang bersaing
maupun dalam bekerja sendiri”.
Pada dasarnya proses belajar mengajar di sekolah saat ini tidak dapat
dilepaskan dari peran guru. Dalam proses belajar di sekolah, guru merupakan
pengelola proses belajar siswa. Hal ini menempatkan guru dalam posisi yang
sangat strategis sebagai pengelola belajar. Dengan melihat posisinya yang
strategis sebagai pengelola belajar ini, maka peranan guru dituntut untuk menjadi
contoh dalam mengelola proses belajar mengajar, selain menguasai metode-
metode deduktif, seorang guru harus mengetahui pengetahuan yang jauh lebih
luas dari pada sekedar materi bidang studi yang diajarkan.
Selain faktor motivasi berprestasi dan peran guru, faktor yang turut
mendukung keberhasilan siswa dalam menguasai suatu materi pelajaran adalah
lingkungan belajar. Lingkungan belajar siswa baik yang bersifat fisik maupun
sosial termasuk di dalamnya yaitu keluarga mempunyai peran yang sangat besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dalam mendukung proses belajar di rumah. Tersedianya tempat belajar
khususnya, alat-alat belajar, penerangan yang cukup, perhatian dari orang tua
serta suasana rumah yang tenang akan memberikan pengaruh yang positif
terhadap proses belajar siswa. Siswa akan mempunyai semangat yang tenang
dalam belajar sehingga mempunyai prestasi yang tinggi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar perlu untuk diteliti
karena dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh positif maka pihak-
pihak terkait, seperti sekolah, keluarga dan siswa sendiri dapat mempertinggi atau
meningkatkan faktor-faktor tersebut. Dengan demikian prestasi belajar siswa
dapat tinggi. Faktor-faktor seperti motivasi berprestasi, peran guru dan
lingkungan belajar ini mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi belajar
sehingga turut mempengaruhi prestasi belajar yang dicapai siswa.
Siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tidak terlepas dari persoalan tersebut
yakni keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar dan juga tidak terlepas dari
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut. Oleh karena itu
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang ”PENGARUH
MOTIVASI BERPRESTASI, PERAN GURU DALAM PROSES
PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR EKONOMI”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. faktor intelegensi
2. faktor minat belajar
3. motivasi berprestasi
4. peran guru dalam proses pembelajaran
5. proses belajar di sekolah
6. lingkungan belajar
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka terdapat banyak faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi. Karena banyaknya faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar ekonomi maka peneliti membatasi pada motivasi
berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar. Sebab,
ketiga unsur tersebut merupakan faktor yang penting dalam proses belajar
ekonomi. Meskipun banyak faktor penting lainnya yang dapat menentukan
keberhasilan dalam belajar ekonomi, tetapi tentunya setiap siswa mempunyai
karakteristik sendiri-sendiri sehingga apabila dua orang siswa diberi fasilitas yang
sama belum tentu hasil yang dicapai sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Rumusan Masalah
Agar penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka masalah-masalah yang
ada dirumuskan dan dirangkum sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi
siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009 / 2010?
2. Apakah ada pengaruh peran guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran
2009 / 2010?
3. Apakah ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi
siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009 / 2010?
4. Apakah ada pengaruh motivasi berprestasi, peran guru dalam proses
pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009 / 2010?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009 /
2010.
2. Untuk mengetahui pengaruh peran guru dalam proses pembelajaran terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
tahun ajaran 2009 / 2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009 /
2010.
4. Untuk mengetahui secara bersama-sama pengaruh motivasi berprestasi, peran
guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran
2009 / 2010.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis
maupun secara praktis.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam
rangka memajukan dan mengembangkan pengetahuan tentang motivasi
berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar
khususnya untuk meningkatkan prestasi belajar ekonomi.
2. Manfaat Praktis
a. Memberikan informasi bagi sekolah dan guru mengenai faktor internal dan
faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi siswa.
b. Memberikan informasi bagi sekolah dan guru tentang ada tidaknya
pengaruh motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan
lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
c. Memberikan sumbangan kepada guru tentang pentingnya mengetahui
faktor internal siswa khususnya motivasi berprestasi dan faktor eksternal
siswa yaitu peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar
dalam rangka meningkatkan prestasi belajar ekonomi.
d. Bagi peneliti, agar dapat menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi.
e. Bagi orang tua, penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa sehingga dapat
memberikan perhatian dan pengarahan dalam belajar dan dalam pergaulan
dengan teman- teman sebayanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN TEORITIK DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoritik
1. Prestasi Belajar Ekonomi
a. Pengertian Prestasi Belajar
Belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan pada diri individu
yang disebebkan oleh pengalaman, perubahan itu diperoleh dengan suatu
aktivitas tertentu. Belajar merupakan proses perolehan kemampuan, namun
kemampuan tersebut tidak diperoleh dari perkembangan (seperti misalnya
pertambahan tinggi badan) dan bukan pula kemampuan bawaan sejak lahir.
Belajar diartikan sebagai usaha perubahan tingkah laku yang
disengaja untuk mencapai tujuan. Perilaku tersebut meliputi dimensi-dimensi
kognitif (pengetahuan, wawasan), afektif (sikap, nilai, kepribadian, kemauan,
kehendak) dan psikomotorik (ketrampilan).Bertitik tolak dari pengertian ini,
maka Winkel (1987 : 36) mendefinisikan belajar sebagai berikut : “belajar
adalah suatu proses psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif subyek
dengan lingkungannya dan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai sikap, yang bersifat konstan
atau menetap”.
Sumadi Suryabrata (1983 : 5) mengidentifikasikan ciri-ciri kegiatan
belajar, yaitu:
1.Belajar itu membawa perubahan (dalam arti behaviorial changes aktual
maupun potensial);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru,
yang berlaku dalam waktu yang relatif lama;
3. Perubahan itu terjadi karena usaha.
Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
merupakan tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap
sebagai hasil dari pengalaman dan hasil interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan proses kognitif, afektif dan psikomotorik. Tetapi “perubahan
tingkah laku yang timbul akibat proses kematangan, keadaan gila, lelah dan
jenuh tidak dapat dipandang sebagai hasil belajar” (Sumadi Suryabrata, 1998 :
234). Dalam proses belajar itu menimbulkan perubahan yang memang
diusahakan untuk memberikan hasil, yaitu didapatkannya kecakapan baru.
Belajar merupakan suatu proses untuk mendapatkan pengetahuan, keahlian,
kebiasaan atau sikap, pengertian dan kemajuan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Poerwodarminto, 1990 :
700), pengertian prestasi adalah “ penguasaan keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan pada nilai tes atau
angka nilai yang diberikan oleh guru”. Dalam hubungannya dengan prestasi di
sekolah, belajar adalah suatu materi pelajaran. Keberhasilan belajar ini
ditunjukkan dari tingkat prestasi siswa. Menurut Hadari Nawawi (1981 : 100)
prestasi belajar diartikan “tingkatan keberhasilan murid dalam mempelajari
pelajaran di sekolah dalam bentuk skor yang diperoleh dari tes, mengenai
sejumlah materi tertentu”. W.S. Winkel (1983 : 162) mengartikan prestasi
sebagai “bukti keberhasilan yang telah dicapai”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Prestasi belajar adalah perubahan kemajuan siswa yang dinyatakan
dalam bentuk nilai setelah peserta didik mengikuti pelajaran selama masa
tertentu. Dengan demikian prestasi belajar merupakan bukti tingkat
keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses belajarnya.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Ekonomi
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama
yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor lingkungan. Faktor yang datang
dari siswa terutama kemampuan yang dimilikinya.
Abu Ahmadi (1991: 130) mengemukakan “prestasi belajar yang
dicapai individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhinya”. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Faktor internal, meliputi: a. Faktor jasmaniah; b.Faktor psikologis yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh terdiri
atas: faktor intelektual, faktor non intelektual dan faktor kematangan. 2. Faktor eksternal, meliputi:
a. Faktor sosial yang terdiri atas : 1) Lingkungan keluarga 2) Lingkungan sekolah 3) Lingkungan masyarakat 4) Lingkungan kelompok
b.Faktor budaya seperti adapt istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
c. Faktor lingkungan seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim. d.Faktor lingkungan spiritual dan keamanan.
Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok
faktor yaitu faktor dari dalam diri dan dari luar diri. Faktor dari dalam diri
yaitu meliputi faktor psikologis dan faktor jasmani dan dari luar diri individu
meliputi faktor lingkungan dan faktor sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c. Mengukur Prestasi Belajar Ekonomi
Hasil belajar ekonomi siswa atau prestasi belajar ekonomi siswa
perlu diketahui, baik oleh individu yang belajar maupun orang lain yang
bersangkutan guna melihat kemajuan yang telah diperoleh setelah selesai
mempelajari suatu program pengajaran atau materi. Pada prinsipnya
pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa.
Ada tiga (3) ranah atau aspek yang harus dilihat tingkat
keberhasilannya yang dapat dicapai siswa yaitu:
1. Ranah kognitif
Ranah kognitif bertujuan mengukur pengembangan penalaran siswa.
Pengukuran ini dapat dilakukan setiap saat (dalam arti pengukuran formal)
misalnya setiap satu materi pelajaran telah diberikan pengukuran kognitif
dapat langsung dilakukan. Dan dengan berbagai macam cara, baik dengan
tertulis maupun lisan dan perbuatan. Menurut Winkel “ranah kognitif
mencakup tentang pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesa, dan
evaluasi” (1987 : 149).
Pada mata pelajaran ekonomi ranah kognitif dapat juga diukur
dengan menggunakan semua jenis tes tertulis, misalnya pilihan ganda, soal
essay dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Ranah afektif
Pengukuran ranah afektif tidaklah semudah mengukur ranah
kognitif. Pengukuran ranah afektif tidak dapat dilakukan setiap saat karena
perubahan tingkah laku siswa tidak dapat berubah sewaktu-waktu.
Pengubahan sikap seseorang memerlukan waktu yang relatif lama.”Sasaran
penilaian ranah afektif adalah perilaku siswa bukan pada
pengetahuannya”.Ranah afektif memuat tentang penerimaan, partisipasi,
penilaian/penentuan sikap, organisasi, pembentukan pola hidup.
3. Ranah psikomotorik
Pengukuran ranah psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil
belajar yang berupa penampilan. Cara yang dipandang paling tepat untuk
mengevaluasi keberhasilan belajar yang berdimensi ranah psikomotorik
adalah observasi. Observasi dalam hal ini, dapat diartikan sebagai jenis tes
mengenai peristiwa, tingkah laku atau fenomena lain dengan pengamatan
langsung. Ranah psikomotorik memuat tentang persepsi, kesiapan, gerakan
terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan yang kompleks, penyesuaian pola
gerakan dan kreativitas.
2. Motivasi Berprestasi
a. Pengertian Motivasi Berprestasi
Manusia pada hakekatnya mempunyai kemampuan untuk berprestasi
di atas orang lain. Menurut David . C. Mc. Clelland yang dikutip oleh Miftah
Thoha (1983), “seseorang dianggap mempunyai motivasi berprestasi jika ia
mempunyai keinginan untuk melakukan suatu karya berprestasi yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
baik dari prestasi karya orang lain”. Motivasi yang terpenting dalam unsur
psikologi pendidikan adalah motivasi berprestasi, di mana seseorang
cenderung untuk bertujuan mencapai sukses”.
Dari teori tersebut dapat diartikan bahwa motivasi dalam kaitannya
dengan kegiatan belajar sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri
siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
b. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi
Dua hal yang membentuk motivasi berprestasi yaitu dorongan
untuk sukses atau berhasil dan dorongan untuk menghindari kegagalan.
Motivasi berprestasi merupakan dorongan yang membentuk perilaku dalam
mencapai tujuan sehingga motivasi ini akan terlihat dari usaha siswa mencapai
prestasi belajarnya. Menurut Muhibbin Syah (1995) dan Djiwandono (2002)
ada beberapa ciri orang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, yaitu :
1) Tekun menghadapi tugas
2) Ulet menghadapi kesulitan
3) Memungkinkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk
orang dewasa (misal adalah masalah pembangunan, agama, politik,
keadilan)
4) Lebih senang bekerja mandiri
5) Cepat bosan dengan tugas-tugas rutin
6) Tidak mudah melepaskan hal-hal yang diyakini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
7) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Motivasi pada diri seseorang akan tercermin pada perilakunya.
Seseorang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi akan mempunyai ciri-
ciri yang berbeda dibandingkan dengan seseorang yang tidak mempunyai
motivasi berprestasi. Miftah Thoha (1983) mengemukakan beberapa
karakteristik dari orang-orang yang berprestasi tinggi antara lain : “suka
mengambil resiko yang moderat (moderat risk), memerlukan umpan balik
segera, memperhitungkan keberhasilan dan menyatu dengan tugas”.
Selanjutnya Mc Clleland dan Atkinson dalam Elida Prayitno (1998 : 39)
mengemukakan :
Siswa-siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi tidak tertantang untuk memilih tugas yang terlalu mudah atau terlalu sukar. Siswa-siswa seperti ini memiliki kepercayaan diri atau mampu membuat perencanaan atau perhitungan yang pantas dalam memilih tugas. Namun jika siswa mengalami kegagalan terus menerus akan kehilangan motivasi untuk berprestasi.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai motivasi berprestasi,
maka motivasi berprestasi seperti yang dimaksud dalam penelitian ini akan
diukur melalui beberapa indikator. Adapun indikator tersebut adalah tekun
dan ulet, percaya pada diri sendiri , mengemukakan pendapat, senang
menghadapi tantangan dan tidak takut resiko dan hasrat berprestasi tinggi.
3. Peran Guru dalam Proses Pembelajaran
Peranan guru dalam proses pembelajaran akan mempengaruhi
tanggapan siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan. Demikian juga
dengan mata pelajaran ekonomi. Jika guru dalam pembelajaran ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
mampu berperan baik, misalnya selalu siap dengan materi yang akan
diberikan, mampu menciptakan persaingan yang sehat di dalam kelas dan
selalu memantau pekerjaan atau tugas yang diberikan kepada siswa, maka hal
tersebut dapat menumbuhkan semangat belajar bagi siswa.
Menurut Gulo W (2005 : 19) ada beberapa peran guru dalam proses
pembelajaran yaitu :
a. Guru sebagai sumber belajar
Peran guru sebagai sumber belajar berkaitan erat dengan penguasaan
materi pelajaran. Siswa bisa menilai baik atau tidaknya seorang guru hanya
dari penguasaan materi pelajaran. Dikatakan guru yang baik manakala ia
dapat menguasai materi pelajaran dengan baik, sehingga benar-benar ia
berperan sebagai sumber belajar bagi anak didiknya. Apapun yang
ditanyakan siswa berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang
diajarkannya, ia akan bisa menjawab dengan penuh keyakinan.
Sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran hendaknya guru
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Sebaiknya guru memiliki bahan referensi yang lebih banyak
dibandingkan dengan siswa.
2) Guru dapat menunjukkan sumber belajar yang dapat dipelajari oleh
siswa yang biasanya memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata siswa
yang lain.
3) Guru perlu melakukan pemetaan tentang materi pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b. Guru sebagai fasilitator
Sebagai fasilitator, guru berperan dalam memberikan pelayanan
untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran.
Agar dapat melaksanakan peran sebagai fasilitator dalam proses
pembelajaran, ada beberapa hal yang harus dipahami, khususnya hal-hal
yang berhubungan dengan pemanfaatan berbagai media dan sumber
pembelajaran yaitu:
1) Guru perlu memahami berbagai jenis media dan sumber belajar
beserta fungsi masing-masing media tersebut.
2) Guru perlu mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media.
3) Guru dituntut untuk mampu mengorganisasikan berbagai jenis media
serta dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar.
4) Sebagai fasilitator, guru dituntut agar mempunyai kemampuan dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa.
c. Guru sebagai Pengelola
Sebagai pengelola pembelajaran (learning manajer), guru berperan
dalam mencipatakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat
belajar secara nyaman. Dalam hubungannya dengan pengelolaan
pembelajaran prinsip-prinsip belajar yang harus diperhatikan guru:
1) Merencanakan tujuan belajar.
2) Mengelola sumber belajar dan melaksanakan peran sebagai sumber
belajar itu sendiri.
3) Setiap siswa yang belajar memiliki kecepatan masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4) Apabila setiap siswa diberi tanggung jawab maka ia akan lebih
termotivasi untuk belajar.
d. Guru sebagai Demonstrator
Peran untuk mempertunjukkan kepada siswa segala sesuatu yang
dapat membuat siswa lebih mengerti dan memahami setiap pesan yang
disampaikan. Ada dua konteks guru sebagai demonstrator. Pertama,
sebagai demonstrator berarti guru harus menunjukkan sikap-sikap yang
terpuji. Kedua, guru harus dapat menunjukkan bagaimana caranya agar
setiap materi pelajaran bisa lebih dipahami dan dihayati oleh setiap siswa.
e. Guru sebagai Pembimbing
Siswa adalah individu yang unik. Keunikan itu bias dilihat dari
adanya setiap perbedaan. Membimbing siswa agar dapat menemukan
berbagai potensi yang dimilikinya sebagai bekal hidup mereka,
membimbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas
perkembangan mereka. Beberapa hal yang harus dimiliki oleh guru
sebagai pembimbing yang baik, di antaranya: Pertama, guru harus
memiliki pemahaman tentang anak yang dibimbingnya. Kedua, guru harus
memahami dan terampil dalam merencanakan, baik merencanakan tujuan
dan kompetensi yang akan dicapai maupun merencanakan proses
pembelajaran.
f. Guru sebagai Motivator
Dalam proses pembelajaran, motivasi merupakan salah satu aspek
dinamis yang sangat penting dan juga siswa harus mempunyai motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dalam belajar. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut
kreatif membangkitkan motivasi belajar siswa dengan cara:
1) Memperjelas tujuan yang ingin dicapai.
2) Membangkitkan minat siswa.
3) Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar.
4) Berilah pujian yang wajar terhadap setiap keberhasilan siswa.
5) Berilah penilaian.
6) Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan siswa.
7) Ciptakan persaingan dan kerja sama .
8) Evaluasi untuk menentukan keberhasilan siswa.
9) Evaluasi untuk menentukan keberhasilan guru.
g. Guru sebagai Evaluator
Sebagai evaluator, guru berperan untuk mengumpulkan data atau
informasi tentang keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.
Terdapat dua fungsi dalam memerankan perannya sebagai evaluator.
Pertama, untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan atau menentukan keberhasilan siswa dalam
menyerap materi kurikulum. Kedua, untuk menentukan keberhasilan guru
dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan.
Dengan demikian peranan guru sangat penting dan mempunyai
pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan belajar siswa. Oleh
karena itu guru diharapkan mampu menjalankan perannya dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dan mempengaruhi sumber-sumber belajar yang ada, agar terjadi proses
pembelajaran yang efektif.
4. Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar yang ditinjau dalam penelitian ini adalah
lingkungan belajar yang ada di rumah atau tempat tinggal siswa berada.
Faktor lingkungan juga memegang peranan penting dalam prestasi belajar
siswa. M Dalyono (2001 : 129) memberikan definisi lingkungan sebagai
berikut”lingkungan itu sebenarnya mencakup segala material dan stimulus di
dalam dan di luar diri individu baik yang bersifat fisiologis, psikologis
maupun sosio-kultural”.
Menurut pendapat ini lingkungan dapat diartikan secara fisiologis,
psikologis dan sosio-kultural. Secara fisiologis, lingkungan meliputi segala
kondisi dan material jasmaniah di dalam tubuh, Secara psikologis, lingkungan
mencakup segenap stimulasi yang diterima oleh individu mulai sejak dalam
konsesi kelahiran sampai matinya. Sedangkan secara sosio-kultural,
lingkungan mencakupi segenap stimulasi, interaksi dan kondisi dalam
hubungan dengan perlakuan ataupun karya orang lain.
Menurut Kartini Kartono (1985 : 4-6), faktor ekstern yang
mempengaruhi prestasi belajar adalah :
a. Lingkungan, yang terdiri dari :
1) Lingkungan alam
Keadaan alam di sekitar siswa turut mempengaruhi hasil
belajarnya. Keadaan alam yang tenang dengan udara yang sejuk akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dapat mempengaruhi kesegaran jiwa, sehingga memungkinkan siswa
untuk belajar lebih tenang. Jika siswa dapat belajar dengan tenang maka ia
akan dapat menyerap banyak informasi yang masuk, sehingga hasil
belajarnya pun lebih tinggi dari pada kalau lingkungan itu gaduh dengan
udara yang panas dan kotor.
2) Lingkungan keluarga
“Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan
belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri”. (Muhibbin
Syah,2000 : 138). Hal ini bisa dilihat, pada umumnya paling banyak waktu
yang dihabiskan siswa adalah untuk berinteraksi dengan lingkungan
keluarganya. Bahkan sejak kecil, seorang anak sudah berinteraksi dengan
orang-orang dalam lingkungan keluarganya, sebelum dia mengenal
lingkungan lain. Sehingga melalui interaksi sosial dalam keluarga itu anak
mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita dan nilai-
nilai dalam masyarakat dalam rangka pengembangan kepribadiannya.
Keluarga yang tidak nyaman akan mempengaruhi perilaku siswa,
terutama dalam hal belajarnya. Bila orang tua lebih banyak menghabiskan
waktunya di luar rumah, maka saat-saat untuk merawat, melindungi dan
mendidik anak di rumah menjadi berkurang. Tetapi jika lingkungan
keluarga nyaman, tenang, jauh dari konflik dan penuh perhatian, anak
akan merasa nyaman untuk belajar. Bila anak sudah merasa nyaman untuk
belajar di rumah, berarti hambatan-hambatan belajar dari rumah akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berkurang dan dia akan lebih banyak meluangkan waktunya untuk belajar
karena merasa senang dan nyaman.
3) Lingkungan masyarakat
Cukup banyak pengaruh dari masyarakat yang dapat menimbulkan
kesukaran belajar siswa, terutama dalam pergaulan anak-anak yang
sebaya. Apabila anak-anak sebaya di sekitar lingkungannya merupakan
anak-anak yang rajin belajar, maka anak akan terangsang untuk mengikuti
jejak mereka. Sebaliknya, bila anak-anak di sekitarnya merupakan
kumpulan anak-anak nakal yang tidak mempunyai tanggung jawab atau
beban untuk memperbaiki dirinya dengan menimba ilmu, maka anak akan
terpengaruh juga menjadi malas belajar.
4) Sekolah
Lingkungan sekolah, seperti para guru dan staf administrasi dapat
mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru yang selalu
menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan
suritauladan yang baik serta rajin khususnya dalam hal belajar, misalnya
rajin membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif
bagi kegiatan belajar siswa (Muhibbin Syah, 1995 : 137).
Lingkungan sekolah merupakan tempat bagi siswa untuk belajar
bersama teman-temannya selama kurang lebih tujuh jam setiap hari. Bila
lingkungan sekolah terasa nyaman, siswa akan dapat belajar dengan
tenang, sehingga mereka akan mudah menyerap materi-materi pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
yang diberikan gurunya. Dengan demikian mudahlah siswa yang
meningkatkan prestasi belajarnya.
Sejalan dengan pendapat Kartini Kartono, Slameto (1995 :20-72)
menguraikan tentang faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa. Menurutnya ada 3 lingkungan yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa, yaitu :
1. Lingkungan keluarga, terkait dengan ; cara orang tua mendidik, relasi
antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
perhatian orang tua dan latar belakang kebudayaan di sekitar siswa.
2. Lingkungan sekolah, terkait dengan ; metode mengajar guru,
kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa,
disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di
atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
3. Lingkungan masyarakat, terkait dengan ; kegiatan siswa dalam
masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan
masyarakat.
b. Peralatan Belajar
Lengkap dan tidaknya peralatan belajar, baik yang dimiliki siswa itu
sendiri maupun yang dimiliki sekolah, dapat menimbulkan hasil tertentu
terhadap prestasi belajar siswa. Kekurangan peralatan belajar dapat membawa
akibat yang negatif, antara lain siswa tidak bisa belajar dengan baik,
sehinggga sulit diharapkan untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi.
Peralatan yang modern yang dimiliki baik siswa ataupun sekolah juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
merupakan pendukung belajar yang positif. Semakin lengkap peralatan belajar
siswa menjadi lebih tertarik untuk meningkatkan belajar.
B. Kerangka Berpikir
Dari kajian teori dan penelitian yang relevan di atas, maka dalam
penelitian ini digunakan kerangka berpikir sebagai berikut :
1. Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Motivasi berprestasi merupakan merupakan salah satu faktor yang
mendorong siswa untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi. Peran serta yang
ditimbulkan oleh adanya motivasi berprestasi dapat mempengaruhi aktivitas
belajarnya, yang pada akhirnya merupakan suatu usaha untuk mencapai prestasi
belajar yang optimal.
Motivasi berprestasi yang tinggi akan tercermin dalam segala usaha yang
dilakukan dalam rangka mencapai tujuannya. Dengan demikian siswa mempunyai
motivasi berprestasi ekonomi yang tinggi akan melaksanakan kegiatan belajar
dengan baik, efisien dan tepat bila dibandingkan siswa yang memiliki motivasi
rendah, sehingga akhirnya mencapai prestasi belajar yang tinggi. Semakin tinggi
motivasi berprestasi maka semakin tinggi pula prestasi belajar ekonomi siswa.
2. Pengaruh Peran Guru dalam Proses Pembelajaran terhadap Prestasi
Belajar Ekonomi
Dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk dapat mempengaruhi
tanggapan siswa terhadap mata pelajaran yang sedang diajarkan. Dalam proses
pembelajaran pengetahuan, pengalaman, kemampuan guru dalam mengelola kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
serta interaksinya dengan siswa dalam mengajar sangat menentukan keberhasilan
mengajar guru tersebut. Guru yang mempunyai pengetahuan dan mampu
berinteraksi dengan siswa dengan baik akan dapat memberikan motivasi belajar
dan perhatian terhadap pelajaran yang sedang diajarkan. Sebaliknya guru yang
hanya monoton memberikan materi belajar atau tugas tanpa memperhatikan
kesulitan yang dialami siswa akan menimbulkan kebosanan bagi siswa dan akan
menurunkan semangat belajar siswa.
Dengan demikian peranan guru dalam proses pembelajaran berpengaruh
terhadap prestasi belajar ekonomi, semakin baik peranan guru dalam proses
belajar ekonomi maka semakin baik pula prestasi belajar ekonomi siswa.
3. Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Selain belajar di sekolah tentunya siswa juga melaksanakan kegiatan
belajar di rumah atau tempat tinggalnya. Siswa dalam belajar di rumah tentunya
berinteraksi dengan lingkungan sekitar baik fisik maupun sosial. Interaksi dengan
lingkungan itu akan memberikan pengaruh kepada proses belajar siswa. Oleh
karena itu agar siswa dapat belajar dengan baik maka lingkungan belajar dari
tempat tinggal perlu diciptakan suasana yang tenang dan menyenangkan.
Dalam belajar perlu adanya konsentrasi, sebab tanpa konsentrasi maka
kegiatan belajar tidak akan mencapai hasil yang optimal dan tidak akan
memuaskan. Jika lebih tenang dan menyenangkan akan mendukung dan
menimbulkan konsentrasi dalam belajarnya. Konsentrasi dalam belajar akan
menentukan efektivitas proses belajar yang pada akhirnya akan mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
prestasi belajar yang dicapai siswa. Semakin mendukung lingkungan belajar
seorang siswa maka semakin baik pula prestasi belajar ekonomi siswa.
4. Pengaruh Motivasi Berprestasi, Peran Guru dalam Proses Pembelajaran
dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Seorang siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dan didukung
oleh peran guru dalam proses pembelajaran yang baik akan mempengaruhi
prestasi belajar ekonomi. Apabila didukung oleh lingkungan belajar yang
mendukung, tentu akan menghasilkan prestasi belajar ekonomi siswa.
Motivasi berprestasi yang tinggi, peran guru yang baik, lingkungan belajar
yang mendukung akan menghasilkan prestasi belajar ekonomi yang tinggi pula.
C. Paradigma Penelitian
Penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) variabel bebas dan 1 (satu) variabel
terikat. Variabel bebas diberi symbol X dan variabel terikat diberi symbol Y.
Tiga variabel bebas yaitu motivasi berprestasi diberi simbol X1, peran guru
dalam proses pembelajaran diberi simbol X2 dan lingkungan belajar diberi
simbol X3. Prestasi belajar ekonomi berkedudukan sebagai variabel terikat
atau variabel tergantung yaitu variabel yang merupakan akibat dari variabel
yang mendahuluinya dan diberi simbol Y. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada bagan analisis antar variabel di bawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Keterangan :
X1 = Motivasi Berprestasi
X2 = Peran guru dalam proses
Pembelajaran
X3 = Lingkungan Belajar
Y = Prestasi Belajar
→ = pengaruh X1 terhadap Y
→ = pengaruh X2 terhadap Y
→ = pengaruh X3 terhadap Y
····› = pengaruh X1, X2, X3 terhadap Y
X1
X2
X3
Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
D. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan kajian teoritik dan kerangka berpikir dapat diajukan suatu
hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi,
yaitu sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi
siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009 / 2010.
2. Terdapat pengaruh antara peran guru dalam proses pembelajaran terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
tahun ajaran 2009 / 2010.
3. Terdapat pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi
siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010.
4. Terdapat pengaruh motivasi berprestasi, peran guru dalam proses
pembelajaran dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
tahun ajaran 2009/2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah studi kasus. Yaitu penelitian
tentang prestasi belajar ekonomi pada SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Data yang
diperoleh kemudian diolah dan dianalisis, selanjutnya ditarik kesimpulan.
Kesimpulan hanya berlaku untuk SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Jalan Jendral
Sudirman 84 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember 2009.
C. Subyek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah motivasi berprestasi, peran guru dalam proses
pembelajaran dan lingkungan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang mengikuti
mata pelajaran Ekonomi.
2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS sebanyak 103 siswa yang terdiri
dari 4 kelas.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel penelitian adalah purposive sampling yaitu teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 1999:78). Dalam
teknik ini anggota populasi yang diambil sebagai sampel sudah ditentukan sesuai
dengan keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota lain dari populasi
yang tidak dipilih.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang diselidiki
pengaruhnya (Arikunto, 1992:102). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :
1) Motivasi Berprestasi
Motivasi berprestasi adalah daya yang mendorong siswa untuk berusaha
mencapai tingkat tertinggi dalam belajarnya. Variabel motivasi berprestasi
meliputi tekun dan ulet, percaya pada diri sendiri, bersedia menerima umpan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
balik, rasional dalam bertindak, berani mengemukakan pendapat, senang
menghadapi tantangan dan tidak takut resiko, hasrat berprestasi tinggi.
2) Peran guru dalam proses pembelajaran
Peran guru dalam proses pembelajaran adalah peranan guru saat
melakukan proses pembelajaran sehingga tercipta suasana yang mendukung untuk
belajar bagi siswa. Variabel peran guru dalam proses pembelajaran meliputi peran
guru sebagai sumber belajar, fasilitator, pengelola, demonstrator, pembimbing,
motivator, evaluator.
3) Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang meliputi hal-hal atau cara-
cara tertentu yang mempengaruhi proses belajar secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam lingkungan belajar dapat diukur dengan lingkungan fisik
(tersedianya tempat belajar yang baik dan alat perlengkapan belajar) dan
lingkungan sosial (lingkungan keluarga dan lingkungan teman sepermainan).
Variabel lingkungan belajar meliputi tempat belajar, alat-alat belajar, sumber
belajar, penerangan, peran orang tua, teman-teman, kondisi rumah.
b. Variabel Terikat (dependent variable)
Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang diramalkan
akan timbul dalam hubungan yang fungsional (Arikunto, 1992:102). Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Pengukuran Variabel
Variabel- variabel yang akan diperiksa dalam penelitian ini adalah prestasi belajar
ekonomi sebagai variabel terikat, sedangkan untuk variabel bebasnya dalam penelitian ini
adalah:
a. Motivasi Berprestasi
Motivasi berprestasi adalah daya yang mendorong siswa untuk berusaha
mencapai tingkat tertinggi dalam belajarnya. Variabel motivasi berprestasi meliputi
tekun dan ulet, percaya pada diri sendiri, bersedia menerima umpan balik, rasional
dalam bertindak, berani mengemukakan pendapat, senang menghadapi tantangan dan
tidak takut resiko, hasrat berprestasi tinggi.
b. Peran guru dalam proses pembelajaran
Peran guru dalam proses pembelajaran adalah peranan guru saat melakukan
proses pembelajaran sehingga tercipta suasana yang mendukung untuk belajar bagi
siswa. Variabel peran guru dalam proses pembelajaran meliputi peran guru sebagai
sumber belajar, fasilitator, pengelola, demonstrator, pembimbing, motivator,
evaluator.
c. Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang meliputi hal-hal atau cara-cara
tertentu yang mempengaruhi proses belajar secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam lingkungan belajar dapat diukur dengan lingkungan fisik (tersedianya tempat
belajar yang baik dan alat perlengkapan belajar) dan lingkungan sosial (lingkungan
keluarga dan lingkungan teman sepermainan). Variabel lingkungan belajar meliputi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
tempat belajar, alat-alat belajar, sumber belajar, penerangan, peran orang tua, teman-
teman, kondisi rumah.
Pada penelitian ini semua variabel akan diukur menggunakan skala Likert, yaitu
suatu cara yang sistematis untuk memberi skor dalam kuesioner yang telah dibagikan.
Ada dua kategori pernyataan yang digunakan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan
negatif. Dalam skala ini digunakan pengukuran sebagai berikut :
TABEL 3.1 Skor pernyataan Sikap
Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan negatif Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
d. Prestasi belajar Ekonomi
Prestasi belajar Ekonomi merupakan variabel terikat dari penelitian ini, variabel
ini diukur setelah siswa mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran Ekonomi yang
diperoleh dari nilai ujian akhir semester gasal.
TABEL 3.2 Kisi-kisi Indikator Penelitian
Variabel Indikator No Item Positif
No Item Negatif
1.Motivasi Berprestasi
1. Tekun dan Ulet 2. Percaya pada diri sendiri 3.Bersedia menerima perubahan dan umpan balik 4. Rasional dalam bertindak 5.Berani mengemukakan pendapat 6. Hasrat berprestasi tinggi 7.Senang menghadapi tantangan dan tidak takut resiko
1 3 4 5 6 7
2 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2.Peran Guru Dalam Proses pembelajaran
1. Sebagai sumber belajar 2. Sebagai fasilitator 3. Sebagai pengelola 4. Sebagai demonstrator 5. Sebagai pembimbing 6. Sebagai Motivator 7. Sebagai Evaluator
1, 2 4, 7 6 9, 10 11, 13 12
3 5 8
3.Lingkungan Belajar
1. Tempat belajar 2. Meja Belajar 3. Penerangan 4. Alat belajar ekonomi 5. Sumber belajar ekonomi 6. Suasana rumah 7. Peranan orang tua/ keluarga 8. Lingkup masyarakat 9. Guru 10. Suasana sekolah 11. Teman sekolah
2 3 4 5 8 9 10 11 12
1 6 7
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk mengetahui prestasi belajar ekonomi siswa yang
telah menempuh pelajaran ekonomi.
2. Kuesioner
Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data mengenai motivasi berprestasi
siswa, peranan guru dalam proses pembelajaran ekonomi, dan lingkungan belajar
siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas atau kesahihan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan
atau kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
mampu mengukur apa yang hendak diukurnya. Untuk menguji tingkat validitas
kuesioner masing-masing item variabel motivasi berprestasi, peran guru dalam proses
pembelajaran dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi dikorelasikan
dengan total skor variabel dapat di ukur dengan menggunakan rumus korelasi product
moment. Rumus korelasi product moment sebagai berikut (Soetrisno Hadi,1991:23) :
( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑ ∑∑ ∑ ∑
−−
−=
YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan :
xyr = Koefisien korelasi antara skor masing-masing item variabel
motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan
belajar dengan variabel skor total
X = Nilai skor masing-masing item (butir pertanyaan)
Y = Skor total dari butir pertanyaan
N = Jumlah data / sampel
Dalam pengujian validitas ini digunakan taraf signifikansi 5%. Jika r hitung > r
tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang diinginkan (valid).
Sebaliknya, jika r hitung < r tabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau
tidak sahih.
Dari hasil pengujian instrumen penelitian diketahui bahwa n = 30 dan taraf
signifikansi (alpha) adalah 0,05 atau 5% sehingga rtabel dari 0,05 ; 30 adalah 0,361. Hasil
pengujian pertama validitas item variabel motivasi berprestasi diperoleh hasil sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 3.3 Hasil Pengujian Pertama Validitas Item
Variabel Motivasi Berprestasi No Butir Soal Koefisien
Korelasi Nilai r tabel Keterangan
1 Butir1 0,756 0,361 Valid 2 Butir2 0,424 0,361 Valid 3 Butir3 0,756 0,361 Valid 4 Butir4 0,590 0,361 Valid 5 Butir5 0,756 0,361 Valid 6 Butir6 0,424 0,361 Valid 7 Butir 7 0,340 0,361 Tidak valid 8 Butir 8 0,274 0,361 Tidak valid 9 Butir9 0,560 0,361 Valid 10 Butir10 0,590 0,361 Valid
Dari hasil pengujian 10 item, dapat diketahui bahwa ada 8 item valid karena r-
hitung > r-tabel dan ada 2 item tidak valid. Item-item yang tidak valid yaitu item no.7
dan 8, sehingga pada variabel motivasi berprestasi yang digunakan untuk penelitian
sesungguhnya ada 8 item. Item yang valid kemudian diolah kembali, dan diperoleh hasil
pengujian kedua validitas item variabel motivasi berprestasi sebagai berikut :
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Kedua Validitas Item
Variabel Motivasi Berprestasi No Butir Soal Koefisien
Korelasi Nilai r tabel Keterangan
1 Butir1 0,805 0,361 Valid 2 Butir2 0,384 0,361 Valid 3 Butir3 0,805 0,361 Valid 4 Butir4 0,611 0,361 Valid 5 Butir5 0,805 0,361 Valid 6 Butir6 0,384 0,361 Valid 9 Butir9 0,517 0,361 Valid 10 Butir10 0,611 0,361 Valid
Dari hasil pengujian kedua validitas item variabel motivasi berprestasi diketahui
bahwa semua item memiliki koefisien korelasi r-hitung > r-tabel (0,361). Dengan
demikian, 8 item tersebut dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Hasil pengujian pertama validitas item variabel peran guru dalam proses
pembelajaran diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.5 Hasil Pengujian Pertama Validitas Item
Variabel Peran Guru dalam Proses Pembelajaran No Butir Soal Koefisien
Korelasi Nilai r tabel Keterangan
1 Butir1 0,447 0,361 Valid 2 Butir2 0,540 0,361 Valid 3 Butir3 0,441 0,361 Valid 4 Butir4 0,731 0,361 Valid 5 Butir5 0,426 0,361 Valid 6 Butir6 0,476 0,361 Valid 7 Butir7 0,476 0,361 Valid 8 Butir8 0,731 0,361 Valid 9 Butir9 0,490 0,361 Valid 10 Butir10 0,714 0,361 Valid 11 Butir11 0,767 0,361 Valid 12 Butir12 0,731 0,361 Valid 13 Butir13 0,294 0,361 Tidak Valid 14 Butir 14 0,543 0,361 Valid 15 Butir 15 0,328 0,361 Tidak valid
Dari hasil pengujian 15 item, dapat diketahui bahwa ada 13 item valid karena r-
hitung > r-tabel dan ada 2 item tidak valid. Item-item yang tidak valid yaitu item no.13
dan 15, sehingga pada variabel peran guru dalam proses pembelajaran yang digunakan
untuk penelitian sesungguhnya ada 13 item. Item yang valid kemudian diolah kembali,
dan diperoleh hasil pengujian kedua validitas item variabel peran guru dalam proses
pembelajaran sebagai berikut :
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Kedua Validitas Item
Variabel Peran Guru dalam Proses Pembelajaran No Butir Soal Koefisien
Korelasi Nilai r tabel Keterangan
1 Butir1 0,437 0,361 Valid 2 Butir2 0,476 0,361 Valid 3 Butir3 0,431 0,361 Valid 4 Butir4 0,731 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
5 Butir5 0,415 0,361 Valid 6 Butir6 0,498 0,361 Valid 7 Butir7 0,502 0,361 Valid 8 Butir8 0,731 0,361 Valid 9 Butir9 0,506 0,361 Valid 10 Butir10 0,732 0,361 Valid 11 Butir11 0,773 0,361 Valid 12 Butir12 0,731 0,361 Valid 14 Butir14 0,553 0,361 Valid
Dari hasil pengujian kedua validitas item variabel peran guru dalam proses
pembelajaran diketahui bahwa semua item memiliki koefisien korelasi r-hitung > r-tabel
(0,361). Dengan demikian, 13 item tersebut dikatakan valid.
Hasil pengujian pertama validitas item variabel lingkungan belajar diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Pertama Validitas Item
Variabel Lingkungan Belajar No Butir Soal Koefisien
Korelasi Nilai r tabel Keterangan
1 Butir1 0,558 0,361 Valid 2 Butir2 0,576 0,361 Valid 3 Butir3 0,643 0,361 Valid 4 Butir4 0,639 0,361 Valid 5 Butir5 0,643 0,361 Valid 6 Butir6 0,504 0,361 Valid 7 Butir7 0,643 0,361 Valid 8 Butir8 0,447 0,361 Valid 9 Butir9 0,560 0,361 Valid 10 Butir10 0,578 0,361 Valid 11 Butir11 0,639 0,361 Valid 12 Butir12 0,578 0,361 Valid 13 Butir 13 0,234 0,361 Tidak valid 14 Butir 14 0,205 0,361 Tidak valid 15 Butir 15 0,194 0,361 Tidak valid
Dari hasil pengujian 15 item, dapat diketahui bahwa ada 12 item valid karena r-
hitung > r-tabel dan ada 3 item tidak valid. Item-item yang tidak valid yaitu item no.13,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
14 dan 15, sehingga pada variabel lingkungan belajar yang digunakan untuk penelitian
sesungguhnya ada 12 item. Item yang valid kemudian diolah kembali, dan diperoleh hasil
pengujian kedua validitas item variabel lingkungan belajar sebagai berikut
Tabel 3.8 Hasil Pengujian KeduaValiditas Item
Variabel Lingkungan Belajar No Butir Soal Koefisien
Korelasi Nilai r tabel Keterangan
1 Butir1 0,516 0,361 Valid 2 Butir2 0,566 0,361 Valid 3 Butir3 0,705 0,361 Valid 4 Butir4 0,636 0,361 Valid 5 Butir5 0,705 0,361 Valid 6 Butir6 0,504 0,361 Valid 7 Butir7 0,705 0,361 Valid 8 Butir8 0,465 0,361 Valid 9 Butir9 0,532 0,361 Valid 10 Butir10 0,524 0,361 Valid 11 Butir11 0,636 0,361 Valid 12 Butir12 0,524 0,361 Valid
Dari hasil pengujian kedua validitas item variabel lingkungan belajar diketahui
bahwa semua item memiliki koefisien korelasi r-hitung > r-tabel (0,361). Dengan
demikian, 12 item tersebut dikatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Setelah pengujian terhadap item-item dalam instrumen valid, maka langkah
berikutnya adalah mencari reliabilitasnya. Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dari
alat pengukur terhadap suatu gejala atau kejadian. Dalam pengujian reliabilitas ini,
menggunakan rumus Alpha (α) dari Cronbach, dengan rumus sebagai berikut
(Suharsimi, 2000:236)
11r = ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
−∑
2
2
11 t
b
kk
σσ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Keterangan:
11r = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
2tσ = varian total
∑ 2bσ = jumlah varian butir
Menurut Nunnaly, jika koefisien alpha lebih besar dari 0,60 maka
instrumen penelitian tersebut reliabel (dapat dipercaya). Sebaliknya jika koefisien
alpha lebih kecil dari 0,60 maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel
(Imam Ghozali, 2001:42).
Sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel penelitian,
digunakan interpretasi nilai r sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 1989:167):
Tabel 3.9 Tingkat keterhandalan variabel penelitian
No Koefisien Alpha Tingkat keterhandalan 1. 0,800-1,00 Sangat Tinggi 2. 0,600-0,799 Tinggi 3. 0,400-0,599 Cukup 4. 0,200-0,399 Rendah 5. <0,200 Sangat Rendah
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan program SPSS
seri 12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.10 Rangkuman hasil penelitian reliabilitas
Variabel Koefisien Alpha
Kriteria Reliabilitas
Status Tingkat Keandalan
Motivasi berprestasi 0.865 0,60 Andal Sangat Tinggi Peran guru dalam
proses pembelajaran 0.881 0,60 Andal Sangat Tinggi
Lingkungan belajar 0.882 0,60 Andal Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
H. Teknik Analisis Data
Sesuai dengan hipotesis penelitian, maka teknik analisis yang digunakan adalah
analisis korelasi dan analisis korelasi ganda. Prasyarat yang harus dipenuhi adalah
variabel-variabelnya berdistribusi normal dan linier.
1. Uji Normalitas
Dimaksudkan untuk mengetahui apakah data untuk tiap-tiap bagian variabel
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan rumus Kolmogorov-
Smirnov, yaitu :
D = maksimum [ Fo(x) – Sn (x)]
Keterangan :
D = Deviasi maksimum
Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn(x) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data masing-masing variabel
normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika probabilitas asymtot > 0,05 berarti sebaran data normal.
2. Jika probabilitas asymtot < 0,05 berarti sebaran data tidak normal.
2. Uji Linieritas
Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor
mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas
ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Rumus yang
digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut (Sudjana, 1996:332):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
eTC2
2
SSF =
Dimana:
2
)(2
−=
kTCJKTCS
2)(2
−=
kEJKeS
Keterangan:
F : harga bilangan F untuk garis regresi
TCS 2 : varian tuna cocok
eS 2 : varian kekeliruan
JK(TC) : jumlah kuadrat tuna cocok
JK(E) : jumlah kuadrat kekeliruan
Kriteria yang digunakan yaitu jika F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf
signifikansi 5% maka hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat tidak linier.
Sedangkan jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5% maka berarti
hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linier.
3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis regresi sederhana
Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikat, analisis regresi sederhana ini digunakan untuk
menguji hipotesis 1, 2, 3 adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Perumusan hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Ho : ρ ≠ 0 tidak ada pengaruh yang signifikan
Ho : ρ = 0 ada pengaruh yang signifikan
2) Menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga tentang pengaruh motivasi berprestasi
(X1), peran guru dalam proses pembelajaran (X2) dan lingkungan belajar (X3)
terhadap prestasi belajar ekonomi (Y) digunakan teknik analisis korelasi product
moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno Hadi, 1991 :23 ) :
rxy = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑∑
−−
−∑2222 YYNXXN
YXXYN
Keterangan :
rxy =Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y
∑X = Jumlah nilai X1, X2, X3
∑Y = Jumlah nilai Y
N = Jumlah subjek yang diteliti
Nilai r bervariasi dari -1 sampai dengan +1 dengan melalui 0 (nol), dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Bila r = -1 atau mendekati -1 berarti ada korelasi negatif yang kuat antara variabel
X dan Y
- Bila r = 0 berarti tidak ada korelasi antara variabel X dan Y
- Bila r = +1 atau mendekati +1 berarti ada korelasi positif yang kuat antara
variabel Xdan Y
Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi (Sugiyono, 2005
: 216 ) :
+ 0,800 s.d + 1,000 = Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
+ 0,600 s. d + 0,799 = Kuat
+ 0,400 s. d + 0,599 = Sedang
+ 0,200 s. d + 0,399 = Lemah
+ 0,000 s. d + 0,199 = Sangat Lemah
Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji signifikasi dengan
taraf 5 % dengan rumus sebagai berikut :
t = 212
rnr−
−
Keterangan :
t = Harga t-test yang dicari
r = Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y
n = Jumlah sampel
Kriteria Pengujian :
Ho = diterima bila t-hitung < t-tabel
Ha = diterima bila t-hitung > t-tabel
3) Mencari persamaan regresi linier sederhana
Y = k + aX
Keterangan :
Y : Variabel terikat (kriterium) a : Bilangan koefisian pertama
X : Bilangan bebas (prediktor) k : Bilangan konstanta
b. Analisis regresi ganda
Analisis ini digunakan untuk menentukan derajat hubungan antara variabel bebas
dan terikat. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, untuk menguji hipotesis
keempat yaitu pengaruh motivasi berprestasi (X1), peran guru dalam proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
pembelajaran (X2), dan lingkungan belajar (X3) terhadap prestasi belajar ekonomi (Y)
sebagai berikut :
1) Mencari persamaan garis regresi tiga prediktor:
Y = aX1 + bX2 + cX3 + k
Keterangan :
Y = Prestasi belajar ekonomi (kriterium)
X1 = Motivasi berprestasi (predictor)
X2 = Peran guru dalam proses pembelajaran (predictor)
X3 = Lingkungan belajar (predictor)
a = Slope yang berhubungan dengan variabel X1
b = Slope yang berhubungan dengan variabel X2
c = Slope yang berhubungan dengan variabel X3
k = Bilangan konstanta
2) Mencari koefisien korelasi antara motivasi berprestasi, peran guru dalam proses
pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi menggunakan
rumus :
Ry (1,2,3) = ∑
∑ ∑ ∑++2
332211
yyxayxayxa
Keterangan :
Ry (1,2,3) = Koefisien korelasi antara variabel y dengan x1, x2,x3
a1 = Koefisien variabel bebas x1
a2 = Koefisien variabel bebas x2
a3 = Koefisien variabel bebas x3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
∑ yx1 = Jumlah hasil kali antara x1 dan y
∑ yx2 = Jumlah hasil kali antara x2 dan y
yx∑ 3 = Jumlah hasil kali antara x3 dan y
∑ 2y = Jumlah kuadrat y
x1 = Motivasi berprestasi
x2 = Peran guru dalam proses pembelajaran
x3 = Lingkungan belajar
3) Menguji signifikan atau tidaknya koefisien korelasi berganda tersebut digunakan uji F
dengan taraf signifikansi 5 % dengan rumus sebagai berikut :
F = ( )( )1
1 2
2
−−−
knR
kR
Keterangan :
R2 = Jumlah kuadrat koefisien korelasi ganda
k = Banyaknya variabel bebas
n = Jumlah sampel
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :
Terima hipotesis yang menyatakan positif dan signifikan jika Fhitung>Ftabel : k (n-k-1)
Tolak hipotesis tersebut jika Fhitung < Ftabel : k (n-k-1)
c. Analisis regresi penentuan bobot sumbangan efektif dan relatif
Analisis regresi dimaksudkan untuk menentukan bobot sumbangan relatif dan
sumbangan efektif. Teknik ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang kelima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Untuk mengetahui bobot sumbangan efektif masing-masing variabel bebas (predictor)
dengan variabel terikat, maka humus yang digunakan hádala sebagai berikut:
1) Menentukan Sumbangan Relatif (SR)
Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan masing-masing
variabel bebas dalam perbandingan terhadap variabel terikat.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
SR % X = regJKXYa∑ X 100%
Keterangan :
SR % X : sumbangan relatif dari suatu predictor
a : koefisien predictor
∑ XY : jumlah predictor antara X dan Y
JK reg : jumlah kuadrat regresi
2) Mencari Sumbangan Efektif
Sumbangan efektif ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan
masing-masing predictor dalam menunjang efektifitas garis regresi untuk keperluan
pengadaan predictor (Sutrisno Hadi, 1994:45).
Rumusnya sebagai berikut :
SE % X = SR % X x R2
Keterangan :
SE % X : sumbangan efektif predictor X
SR % X : sumbangan relatif predictor X
R2 : koefisien korelasi determinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Berdirinya SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Sejarah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tidak terlepas dari Yayasan
BOPKRI Yogyakarta. Yayasan BOPKRI ( Badan Oesaha Pendidikan Kristen
Republik Indonesia) adalah suatu organisasi berbentuk yayasan yang didirikan
pada zaman perjuangan, tepatnya pada tanggal 18 Desember 1945. Yayasan
BOPKRI Yogyakarta didirikan dengan motivasi, cita-cita dan idealisme tertentu.
Pada saat berdirinya, Yayasan BOPKRI mendapatkan dukungan dari masyarakat
Kristen sebagai perwujudan pelayanan pendidikan secara formal untuk mengisi
kemerdekaan Republik Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17
Agustus 1945.
Pada masa penjajahan Belanda, di Yogyakarta sudah terdapat lembaga
pendidikan Kristen yaitu sekolah-sekolah Zending yang diusahakan gereja-gereja
Nederland dan Vereneging Scholen yang diusahakan perkumpulan-perkumpulan
di luar gereja. Sekolah-sekolah Zending di Yogyakarta pada umumnya siswanya
adalah anak-anak golongan pribumi, sedangkan Vereneging Scholen
menyelenggarakan 4 macam sekolah yaitu: HIS, ELS, HCS dan MCS. Lulusan
HIS yang berbahasa pengantar Belanda pada waktu itu mendapat penilaian lebih
tinggi dibandingkan sekolah-sekolah yang memakai pengantar bahasa Jawa atau
Melayu. Sekolah-sekolah HIS yang setingkat dengan itu yang terdapat di
Yogyakarta misalnya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
1. HIS Bintaran Wetan.
2. HIS Bintaran Kulon.
3. KWS Gondolayu.
4. SMA BOPKRI 1 di Kotabaru
5. SMA BOPKRI 2 di Jl. Jend. Sudirman
Yayasan BOPKRI Yogyakarta didirikan di Yogyakarta pada 18
Desember 1945 dengan akte notaris: RM. Wiranto, 11 Mei 1946.
Adapun asas dan tujuan BOPKRI adalah:
1. Dasar pendidikan BOPKRI adalah kitab suci yaitu firman Tuhan.
2. Turut setia dengan pemerintah dalam usaha mempertinggi derajat
Bangsa Indonesia pada umumnya dalam dunia pengetahuan kebudayaan.
3. Memperluas pengajaran dan pendidikan Kristen di dalam Negara
Republik Indonesia dengan usaha-usaha mendirikan segala macam
sekolah baik yang memberikan pendidikan umum maupun kejuruan.
Dalam kelas IX pada 19 Desember 1948, Belanda berhasil menduduki
Yogyakarta. Yayasan BOPKRI telah menutup seluruh sekolahnya baik SR,
SGTK, SMP maupun SMA BOPKRI. Diadakan pembentukan BOPKRI baru
dengan ketua: Drs. Sudarmono dan Penulis merangkap Bendahara: S. Subanu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Dari sekolah-sekolah yang dibuka kembali antara lain adalah SMU BOPKRI
2 Yogyakarta yang ada di jalan Jenderal Sudirman 87 Yogyakarta.
Sebagai tonggak sejarah BOPKRI Yogyakarta, setelah mengalami
pasang surut, pada tanggal 1 Agustus 1949 dinyatakan sebagai hari lahir SMU
BOPKRI 2 Yogyakarta. Hingga sekarang ini, setelah diakreditasi sebanyak
dua kali akhirnya pada tahun 1977 SMU BOPKRI 2 Yogyakarta memperoleh
status disamakan. Sejak awal berdiri hingga sekarang SMU BOPKRI 2
Yogyakarta sudah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak sembilan
kali, yaitu:
1. Margono Paulus (1949 – 1957).
2. Nathanael Daljoeni (1957 – 1963).
3. Eghbert Daniel Yohanes (1963 – 1969).
4. Drs. Widiatmoko Br (1970 – 1971).
5. Purwanto, B.A. (1971 – 1974).
6. Widiarso (1975 – 1977).
7. Drs. Tukidjo, W.S (1977 – 1995).
8. Drs. S. Supadiyono (1995 – 2003).
9. Drs. Priyanto (2003 – 2007).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
1. Visi
Menjadi sekolah yang berkualitas dalam bidang pengetahuan, sikap dan
keterampilan berdasarkan ajaran kasih Tuhan.
2. Misi
a. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia,
b. Meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar,
c. Mempertahankan dan meningkatkan disiplin sivitas akademika,
d. Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis,
e. Mendorong sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas budi
pekerti,
f. Mewujudkan ajaran kasih di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
3. Tujuan Sekolah
a. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas
1) Pendidikan umum merupakan Pendidikan dasar dan menengah
yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
2) Mempunyai orientasi ke depan yang berupa tujuan pendidikan
yaitu mengembangkan multi kecerdasan kepada peserta didik
yang heterogen baik dengan cara klasikal maupun program
pembelajaran individual (PPI) yang sesuai dengan UU No 20
Tahun 2003 dan PP 19 Tahun 2005.
b. Tujuan Pendidikan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
1) Meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan, dengan
melaksanakan tertib belajar sehingga mampu menguasai ilmu
pengetahuan, berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
2) Membentuk kepribadian yang berkualitas dengan melaksanakan
ajaran kasih Tuhan sehingga memiliki kecerdasan emosional,
spiritual, sosial dan berkepribadian santun.
3) Meningkatkan kecakapan untuk menjadi pelaku ilmu pengetahuan
dan teknologi sehingga mampu hidup mandiri.
4) Mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang
berkualitas sehingga dapat berkomunikasi dengan lingkungan dan
berkompetisi di era global.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
C. Sistem Pendidikan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Sesuai dengan bunyi pasal 15 PP No. 29 Tahun 1990, lama pendidikan
sekolah menengah umum adalah 3 tahun. Sistem semester telah diterapkan
kembali pada tahun ajaran 2002/2003 sampai sekarang. Dalam sistem
semester ini, 1 tahun ajaran terdiri dari 2 penggalan yaitu: semester ganjil dan
semester genap.
Sistem pendidikan SMA merupakan satu keseluruhan yang terpadu
dari semua satuan dan kegiatan pendidikan yang berkaitan satu dengan yang
lain untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan di SMA. Unsur-
unsur pendidikan adalah:
1. Sumber Daya Manusia
Yang terdiri dari tenaga pendidikan dan tenaga administratif.
2. Kurikulum
Yang terdiri dari Kurikulum Berbasis Kompetensi dan non KBK
3. Peserta Didik
Yaitu siswa-siswi yang mengikuti proses mengajar di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
4. Infrastruktur
Meliputi sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah seperti
laboratorium, perpustakaan, ruang kelas dan lain-lain.
5. Lingkungan Pendidikan
Pihak-pihak di luar sekolah yang mempengaruhi kegiatan belajar
sekolah yaitu masyarakat yang menggunakan jasa pendidikan.
D. Kurikulum SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Struktur Kurikulum SMA BOPKRI 2 Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. Mata Pelajaran
Muatan mata pelajaran yang diberikan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
sesuai dengan struktur kurikulum yang terdapat pada standar isi:
a. Kelas X
Kurikulum Kelas X terdiri dari 16 Mata Pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
Alokasi Waktu Komponen
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 3 3
7. Biologi 3 3
8. Kimia 3 3
9. Sejarah 2 2
10. Geografi 2 2
11. Ekonomi 4 4
12. Sosiologi 2 2
13. Seni Budaya 2 2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
16. Keterampilan/Bahasa Asing :
Bahasa Jepang 2 2
B. Muatan Lokal:
Bahasa Jawa
Batik
2
-
-
2
C. Pengembangan Diri:
BP/BK
Ekstrakulikuler
2*) 2*)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Jumlah
Ket :* equivalen 2 jam pelajaran 45 45
b. Kelas XI dan XII Bahasa
Kurikulum Kelas XI dan XII program Bahasa terdiri dari 14 Mata
Pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII Komponen
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 6 6
4. Bahasa Inggris 6 6 6 6
5. Matematika 4 4 4 4
6. Sastra Indonesia 5 5 5 5
7. Keterampilan/Bahasa Asing :
Bahasa Jepang 5 5 5 5
8. Antropologi 3 3 3 3
9. Sejarah 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
13. Keterampilan/Bahasa Asing : Teater 2 2 2 2
B. Muatan Lokal:
Bahasa Jawa 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri:
BP/BK
Ekstrakulikuler
2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah
Ket : * equivalen 2 jam pelajaran 45 45 45 45
c. Kelas XI dan XII IPA
Kurikulum Kelas XI dan XII program IPA terdiri dari 13 mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII Komponen
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5 5
4. Bahasa Inggris 5 5 5 5
5. Matematika 5 5 5 5
6. Fisika 5 5 5 5
7. Kimia 5 5 5 5
8. Biologi 5 5 5 5
9. Sejarah 1 1 1 1
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
13. Keterampilan/Bahasa Asing :
Bahasa Jepang 2 2 2 2
B. Muatan Lokal:
Bahasa Jawa 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri:
BP/BK
Ekstrakulikuler
2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah
Ket : * equivalen 2 jam pelajaran 45 45 45 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
d. Kelas XI dan XII IPS
Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS terdiri dari 13 mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII Komponen
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5 5
4. Bahasa Inggris 5 5 5 5
5. Matematika 5 5 5 5
6. Sejarah 3 3 3 3
7. Geografi 4 4 4 4
8. Ekonomi 5 5 5 5
9. Sosiologi 4 4 4 4
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
13. Keterampilan/Bahasa Asing : Bahasa Jepang 2 2 2 2
B. Muatan Lokal:
Bahasa Jawa 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri:
BP/BK
Ekstrakulikuler
2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah
Ket : * equivalen 2 jam pelajaran 45 45 45 45
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas serta potensi daerah
termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak sesuai menjadi bagian
dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi
mata pelajaran tersendiri. Subtansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal
merupakan mata pelajaran sehingga satuan pendidikan harus
mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap
jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini
berarti bahwa dalam satu tahun, satuan pendidikan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal. Muatan lokal yang
dipilih SMA BOPKRI 2 adalah :
a. Bahasa Jawa
Bertujuan untuk mengembangkan kompetensi berbahasa jawa
serta untuk melestarikan bahasa Jawa. Diharapkan juga dengan
berbahasa jawa peserta didik dapat memiliki etika sopan-santun yang
baik.
b. Batik
Memperkenalkan keterampilan batik agar dapat melestarikan
kekayaan budaya lokal.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing konselor, tenaga pendidik, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuker. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan, belajar dan pengembangan karir peserta didik.
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik
dalam mengembangkan:
a. Bakat
b. Minat
c. Kreativitas
d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kemampuan kehidupan keagamaan
f. Kemampuan sosial
g. Kemampuan belajar
h. Wawasan dan perencanaan karir
i. Kemampuan pemecahan masalah
j. Kemandirian
Ruang lingkup pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan
tidak terprogram. Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan
diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara langsung
oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang diikuti oleh
semua peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen
a. Pelayanan Konseling
b. Ekstrakurikuler:
1) Jurnalistik
2) Seni Musik/Band
3) English Club
4) Kepramukaan
5) Futsal
6) Karate
7) Basket
8) Karya Ilmiah Remaja/KIR
9) Peleton Inti
10) Modern dance
Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih 1 jenis
pengembangan diri/ekstrakurikuler yang ada di SMA BOPKRI 2
Yogyakarta. Segala aktivitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan
pengembangan diri di bawah pembinaan dan pengawasan guru pembina
yang telah ditugasi oleh Kepala Sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
E. Organisasi Sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
1. Struktur Organisasi Sekolah
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta bernaung di bawah Yayasan BOPKRI
Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Sekolah mempunyai
personil yang cukup mendukung seperti karyawan dan guru yang
profesional dalam bidangnya. SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dari segi
organisatorik yang bernaung di bawah Yayasan BOPKRI secara
terstruktur tampak dari satu orang kepala sekolah, kepala tata usaha, dan
empat orang wakil kepala sekolah. Selain itu, guru-guru dan wali kelas
turut berperan aktif sehingga semua aturan sekolah dapat terwujud dengan
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Yayasan BOPKRI Yogyakarta
Wakasek Hukermas
Wakasek Kesiswaan
Komite Sekolah
Wakasek Kurikulum
Kepala Sekolah
Litbang
Siswa
Dewan Guru Koordinator BP/BK
Kepala Tata Usaha
Wakasek Sarana Prasarana
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Wewenang dan Tugas masing-masing unsur
a. Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai educator,
manajer, administrator dan supervisor, pemimpin atau leader inovator,
motivator.
1) Kepala Sekolah selaku Educator
Kepala sekolah selaku educator bertugas melaksanakan proses
belajar mengajar secara efektif dan efisien.
2) Kepala Sekolah selaku Manajer
Kepala sekolah selaku manajer bertugas menyusun
perencanaan, mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan,
mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan pengawasan,
melakukan evaluasi terhadap kegiatan, menentukan kebijakan,
mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses belajar
mengajar, mengatur administrsasi, ketatausahaan, siswa,
ketenagaan, sarana dan prasarana, keuangan/RAPBS, mengatur
OSIS, mengatur hubungan sekolah dengan instansi terkait.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
3) Kepala Sekolah selaku administrator
Kepala sekolah selaku administrator bertugas
menyelenggarakan administrasi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, kurikulum,
kesiswaan, ketatausahaan, ketenagaan, keuangan, perpustakaan,
laboratorium, ruang kesenian atau ketrampilan, bimbingan
konseling, UKS, OSIS, gedung serba guna, gudang, dan 7K.
4) Kepala Sekolah selaku supervisor
Kepala sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan
supervisi mengenai: proses belajar mengajar, kegiatan bimbingan
konseling, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan ketatausahaan,
kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait, sarana
dan prasarana, kegiatan OSIS, kegiatan 7K
5) Kepala Sekolah selaku pemimpin
Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat dipercaya, jujur
dan bertanggung jawab, memahami kondisi guru, karyawan dan
siswa, memiliki visi dan memahami misi sekolah, mengambil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
keputusan intern dan ekstern sekolah, membuat, mencari dan
memilih gagasan baru.
6) Kepala Sekolah sebagai inovator
Kepala sekolah sebagai inovator bertugas melakukan
pembaharuan di bidang kegiatan belajar mengajar, bimbingan
konseling, ekstrakurikuler, pengadaan, melaksakan pembinaan
guru serta karyawan, mengadakan pembaharuan dalam menggali
sumber daya di BP3 dan masyarakat.
7) Kepala Sekolah sebagai motivator
Kepala sekolah sebagai motivator bertugas untuk mengatur
ruang kantor yang kondusif untuk bekerja, mengatur ruang kantor
yang konduktif untuk kegiatan belajar mengajar/BK, mengatur
ruang laboratorium yang kondusif untuk praktikum, mengatur
ruang perpustakaan yang kondusif untuk belajar, mengatur
halaman sekolah yag sejuk dan teratur, menciptakan hubungan
kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan, menciptakan
hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan,
menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam
melaksanakan tugasnya kepala sekolah dapat mendelegasikan
kepada wakil kepala sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
b. Wakil Kepala Sekolah
1) Urusan Kesiswaan
Kesiswaan merupakan salah satu bidang pelayanan akademis,
yang bertugas menangani atau mengatur semua hal yang berkaitan
dengan siswa dalam mengikuti pembelajaran di sekolah dengan
tujuan terciptanya situasi pembelajaran yang tertib, teratur dan
aman. Di samping mengatur siswa dalam kegiatan belajarnya,
urusan kesiswaan juga bertugas membangun sikap mental yang
baik pada diri anak didik, melalui pembinaan kedisiplinan.
Tugas Wakasek Kesiswaan juga berkaitan erat dengan urusan
lain seperti urusan Ekstrakurikuler, Bimbingan Konseling, urusan
Kurikulum, Wali kelas, dan lain sebagainya sehingga diharapkan
semuanya berjalan secara sinergi demi tercapainya tujuan
pembelajaran.
2) Urusan Kurikulum
Tugas-tugasnya sebagai berikut:
a). Menyusun program pembelajaran, pembagian tugas guru,
jadwal pelajaran, jadwal evaluasi belajar, pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
UAS/UN, kriteria persyaratan naik kelas atau lulus / tidak lulus
dan laporan pengajaran secara berkala.
b). Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program
pelajaran, menyediakan daftar buku acuan guru dan siswa serta
menyusun laporan secara berkala.
3) Urusan Sarana dan Prasarana
Tugas pembagian sarana dan prasarana adalah
merencanakan/optimalisasi penggunaan ruang/fasilitas yang sudah
dimiliki sekolah, pembangunan gedung beserta perlengkapannya,
belanja kebutuhan sekolah, inventarisasi barang sekaligus
pemeliharaannya. Sedangkan tugas lainnya adalah menyusun
program kesejahteraan pegawai dan melaksanakan tugas-tugas
kerumahtanggaan. Semua tugas dikoordinasikan dengan bagian
lain yang terkait agar dapat terlaksana dengan lancar.
4) Urusan Humas
Tugas utama urusan Humas SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
adalah membangun komunikasi yang harmonis dengan komunitas
pendukung, misalnya instansi pemerintah, perguruan tinggi, orang
tua/wali, gereja, kepolisian, alumni, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
c. Tata Usaha
1) Bagian Personalia
Bagian ini bertugas mengurus gaji guru dan karyawan sekolah,
pengusulan kenaikan golongan, pangkat, pensiun, dan lain-lain.
Bagian personalia juga mempunyai tugas memberikan laporan
kepada kepala sekolah yang kemudian dilaporkan kepada kanwil
dan yayasan serta instruksi-instruksi untuk membuat laporan-
laporan yang ditugaskan oleh kanwil dan yayasan.
2) Bagian Statistik
Bagian ini mempunyai tugas mencatat dan memberi laporan
mengenai jumlah guru, pegawai, siswa, dan jumlah kelas.
3) Bagian Absensi
Bagian ini mempunyai tugas mencatat dan mengarsipkan data
siswa baru.
4) Bagian Agenda surat-surat
Bagian ini bertugas menerima SPP dan memberi tanda bukti
pembayaran.
5) Bagian Penggajian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Bertugas membuat konsep gaji guru dan pegawai yang
ditujukan ke bendahara sekolah serta mengambil di BPD.
6) Tenaga Keperpustakaan
a) Menambah koleksi buku.
b) Menerima saran dan permintaan para pengunjung
menginventaris buku baru.
c) Membubuhi cap perpustakaan.
d) Menjaga koleksi-koleksi buku.
e) Menjilid buku.
f) Melakukan penagihan bagi peminjam buku yang tidak
mengembalikan buku tepat waktu.
g) Membuat laporan kegiatan perpustakaan sekolah.
7) Pesuruh atau Prakarya
a) Membersihkan seluruh ruangan yang ada di sekolah.
b) Memelihara tanaman sekolah.
c) Memperbaiki inventaris sekolah yang rusak ringan.
d) Mengatur surat-surat dinas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
e) Menyediakan minuman untuk para guru dan karyawan
8) Keamanan atau Satpam
a) Membantu keamanan dalam penyetoran atau pengambilan
uang di bank.
b) Mengatur parkir.
c) Mengawasi siswa yang keluar sekolah pada jam pelajaran
berlangsung.
d. Bimbingan dan Konseling
1) Menyusun program pelaksanaan bimbingan konseling.
2) Melakukan koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi
masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.
3) Memberikan layanan bimbingan kepada siswa.
4) Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan konseling.
5) Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.
6) Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
7) Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan
dan konseling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
8) Mengikuti laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
e. Dewan Guru
1) Menyusun program dan pengembangan mata pelajaran sejenis.
2) Mengkoordinasikan penggunaan ruang sarana.
3) Mengkoordinasikan kegiatan guru-guru mata pelajaran sejenis.
4) Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam proses belajar
mengajar.
F. Sumber Daya Manusia SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Sumber daya manusia SMA BOPKRI 2 Yogyakarta saat ini berjumlah
53 orang guru, dan 32 karyawan. Dari 53 guru dengan rincian sbagai berikut:
1. Tenaga Edukatif
No Nama guru Bidang studi 1 Sri Rahayuningsih S.Pd
NIP: 19500802 198803 2 001 Biologi
2 Drs. A.Edy Krismanto NIP: 19590528 198903 1 002
Biologi
3 S. Sunu N, SH, S.Pd. M.Hum. NIP: 19610730 198303 1 007
Bahasa Inggris
4 Nanto Fier Atmana, SE NIP :19610730 198303 1 007
Ekonomi
5 Drs. Wahyu Santosa NIP : 19590831 198803 1 005
Fisika
6 Drs. FX. Catur Setya NIP : 19611203 198903 1 009
Bahasa Indonesia
7 Dra. Rr.Sri Esti Budi S Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
NIP : 19641127 199003 2 007 8 Dra. J.Ambarningrum
NIP : 19650825 199003 2 008 Matematika
9 Dra. Maria Goreti Sri N NIP : 19620401 199203 2 004
Sejarah
10 Dra. D.Sri Ismayawati NIP: 19591031 108703 2 002
Bahasa Inggris
11 Rr. Ariatmi Puji H, S.Pd. NIP: 19650325 199003 2 003
Bahasa Inggris
12 Dra. Purwantini NIP: 19660527 200701 2 001
Pend. Kewarganegaraan
13 Hanindito Hario H, S.Pd. NIP : 19720618 200801 1 006
Penjaskes
14 Drs. IGN. Supata (GTY) Fisika 15 Dra. Sunarningsih (GTY) Pengembangan
Diri/BP/BK 16 Drs. Edi Sutrisna (GTY) Pengembangan
Diri/BP/BK 17 Drs. Risman Purwanto (GTY) Pengembangan
Diri/BP/BK 18 Drs. Agus.T. Wuryatmaja (GTY) Sosiologi 19 Dra. Arina Rahayu (GTY) Ekonomi 20 Paulus Kristriyanto, M.Pd. (GTY) Seni Budaya 21 Dra. Istiana (GTY) Biologi 22 Sri Sulastri, S.Pd. (GTY) Bahasa Indonesia
Seni Peran 23 Drs.Totok Murjianto (GTY) Penjaskes 24 Raksita, S.Pak.(GK) Pend. Agama 25 Dra. Prapti Wijayanti (GK) Geogfrafi 26 Drs. Priyo Cahyono (GK) Sejarah Antropologi 27 Dra.Kristiana P (GK) Sosiologi 28 Tito Margus Cahyo, B.Sc (GK) TIK 29 IGT. Mujiono, S.Pd. (GTT) Bahasa Inggris 30 Dra. Suprihatiningsih (GTT) Geografi 31 Muncar Tyas Palupi, M.Hum (GTT) Bahasa Indonesia,
Sastra Indonesia, Seni Peran
32 Soeryaningsih, S.Pd. (GTT) Pend. Kewarganegaraan
33 Endah Nursinta, S.Pd. (GTT) Bahasa Indonesia Sastra Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
34 YM.Susilowati, S.Th. (GTT) Pend. Agama 35 Desy Miranti S.,S.Pd. (GTT) Kimia 36 Maria Rini Wahyuni , S.Pd. (GTT) Bahasa Indonesia
Sastra Indonesia 37 Sumaryono (GTT) Kimia 38 Ita Hermayanti A., S.Pd. (GTT) Bahasa Inggris 39 Indras Retno W., S.Pd. (GTT) Pend.
Kewarganegaraan 40 Agustinus Wuryanto, S.Pd. (GTT) Matematika 41 Dwi Ariani Astuti, S.Pd (GTT) Kimia 42 A. Narwastujati, S.Pd.,S.Si (GTT) Bahasa Jepang 43 Lusia Septin Murti, S.Pd. (GTT) Bahasa Jepang 44 Drs. Purnomo (GTT) Seni Budaya 45 Nuning Praptiria utami, S.Pd. (GTT) Ekonomi 46 Ruwi Suharyano (GTT) Seni Budaya 47 Surwanto, S.Sn. (GTT) Bahasa Jawa 48 Saryono, S.Pd. (GTT) Batik 49 Titus Gunarto, S.Komp. (GTT) TIK 50 Elizabeth Anna Susanti K, S.Pd. (GTT) Matematika 51 Nathalia Kusumasetyarini, S.Pd. (GTT) Matematika 52 C. Rinda Marlita Gahayu,S.S. (GTT) Bahasa Jepang 53 Henny Rahma Dwiyanti, S.Pd. (GTT) Batik
2. Tata Usaha
No Nama Jabatan dan tugas pokok 1 Didik Prasetyo
NIY: 014730174 Kepala Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian
2 Drs. Suhardono NIY 014550112
Staf TU, Urusan kearsipan dan dokumen sekolah
3 Subariah, B.Sc NIY 014550041
Staf TU, Urusan Gaji, honorarium dan pembukuan sekolah
4 Sulastri, S.Si. NIY 014360056
Staf TU, Tendik kesiswaan, data statistik sekolah dan pembantu pembukuan keuangan sekolah
5 St.JokoSulaksono, A.Md NIY 014700186
Staf TU, urusan pengetikan dan arsip surat keluar
6 Suryatmadji Staf TU, Tendik kurikulum, presensi siswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
karyawan dan guru, pengadaan dan setor-ambil uang di bank
7 Sundari Staf TU, urusan buku induk, legalisasi, tendik hukermas
8 Dwi Sumunarningsih, S.E
Staf TU, urusan pembukuan keuangan dan SPP
9 Tri Astutining Rahayu
Staf TU, urusan sarana dan prasaran, surat masuk dan rumah tangga
10 R.Aj. Prastyati Reseptionis
3. Pembatu Pelaksana
No Nama Bidang Tugas 1 Ester Heri Subiyakti
NIY 014550088 Petugas Perpustakaan
2 Bambang Siswanto NIY 014550097
Petugas Perpustakaan
3 Sri Lestari Etik Petugas Perpustakaan 4 Sugeng Riyanto,
S.TP. Laboran Lab. Kimia
5 Kuncoro Mustikaning Negoro
Laboran Lab. Biologi
6 Daniel Swastika Aditya Aji
Laboran Lab. Fisika
7 Anis Dwi Atmoko Laboran Lab. Komputer 8 Ester Tri Harsiwi Laboran Lab. Bahasa dan Tendik WMN 9 Dian Kristiawan Laboran Lab. Multimedia 10 Ilyasi Adyantoro, ST Pelaksana Ruang audio visual dan
Laboran Lab. Musik 11 Sumadi
Purwosarjono Urusan UKS
12 Budiyono Staf TU, urusan Foto copy 13 Wahyu Dewi
Widyaningsih Urussan toko cempaka
14 Ani Haryatun Petugas Koperasi siswa 15 Supardi
NIY 014950119 Pekarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
16 Pariman NIY 014730231
Pekarya
17 Ngadani Pekarya 18 Mujiyono Pekarya 19 Efrayim Andrianus
Nugroho Satpam
20 Satrio Mustikaning Prajurit
Satpam
21 Joko Mulyono Satpam 22 Sunarto Petugas parkir
G. Siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Siswa-siswi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010 secara
keseluruhan berjumlah 529 siswa.
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah XA 10 11 21 XB 13 9 22 XC 13 9 22 XD 11 9 20 XE 14 7 21 XF 21 10 31 XG 11 9 20 XH 13 8 21 XI BAHASA 2 7 9 XI IPA 1 16 9 25 XI IPA 2 16 9 25 XI IPS 1 15 11 36 XI IPS 2 20 7 27 XI IPS 3 14 12 26 XI IPS 4 16 8 24 XII BAHASA 5 5 10 XII IPA 1 11 7 18 XII IPA 2 10 8 18 XII IPA 3 9 9 18 XII IPA 4 6 11 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
XII IPS 1 16 14 30 XII IPS 2 16 14 30 XII IPS 3 22 7 29 XII IPS 4 18 11 29 JUMLAH 308 221 529
H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Sudirman no 87
Yogyakarta, menempati area tanah seluas 4.250 meter persegi dan memiliki
kondisi fisik yang baik. Selain itu, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta menempati
lokasi yang strategis karena terletak di pinggir jalan raya.
1. Kondisi Bangunan
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta memiliki bangunan yang tergolong
permanen, yang terdiri dari lantai satu, dua, dan tiga yang dipergunakan
untuk :
a) Ruang Kepala Sekolah
b) Ruang Wakil Kepala Sekolah
c) Ruang Komite Sekolah
d) Ruang guru
e) Ruang Tata Usaha
f) Ruang Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
g) Ruang Inventaris dan Keuangan
h) Ruang Tamu
i) Ruang Piket
j) Ruang Laboratorium Bahasa
k) Ruang Laboratorium Komputer
l) Ruang Laboratorium Multi Media
m) Ruang Laboratorium Kimia
n) Ruang Laboratorium Biologi
o) Ruang Laboratorium Fisika
p) Ruang Laboratorium IPS
q) Ruang Laboratorium AVA
r) Ruang Studio Musik
s) Ruang Perpustakaan dan Ruang Baca
t) Ruang Bimbingan dan Konseling
u) Ruang Ibadah Kristen dan Non Kristen
v) Ruang OSIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
w) Ruang UKS
x) Ruang Gudang
y) Ruang Koperasi Karyawan
z) Ruang Koperasi siswa
2. Halaman Sekolah
Halaman SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tergolong cukup luas. Halaman
sekolah ini digunakan untuk tempat parkir, lapangan upacara, dan
lapangan olahraga (basket, futsal, volley).
3. Pagar Sekolah
Pagar sekolah terbuat dari tembok dan besi dengan pintu gerbang
berwarna coklat.
4. Kamar kecil
Kamar mandi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tergolong permanen.
Kamar mandi yang dimiliki berjumlah ± 6 ruang, yang terdiri dari kamar
mandi untuk siswa laki-laki, siswi perempuan dan untuk guru serta
karyawan. Kamar mandi ini memiliki air yang cukup dan bersih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
5. Kantin
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta memiliki kantin yang cukup bersih dan
makanan yang dijual cukup bervariasi, bergizi, dan harga relatif
terjangkau oleh para siswa-siswi.
6. Ruang Kelas
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta mempunyai ukuran ± 7 x 8 meter,
ventilasi cukup, cahaya cukup, bersih dan rapi, serta terdapat hiasan
dinding seperti figura presiden dan wakil presiden, sumpah pemuda, jam
dinding, dan papan absensi siswa.
7. Keadaan Fasilitas Belajar
Fasilitas belajar yang tersedia di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta antara
lain papan tulis, meja dan kursi siswa-siswi yang cukup nyaman untuk
belajar.
8. Kantor
Kantor yang tersedia di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta antara lain
kantor kepala sekolah, guru, bimbingan dan konseling (BK), dan tata
usaha (TU).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
9. Alat Penunjang Pendidikan
Alat penunjang pendidikan tersedia di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
antara lain kalender akademik, jadwal pelajaran, dan jadwal piket siswa-
siswi.
10. Sumber Belajar
Sumber belajar yang dimiliki antara lain kurikulum, perpustakaan,
laboratorium, buku paket, dan majalah dinding.
I. Majelis Sekolah/Komite Sekolah/Dewan Sekolah
Komponen dan indikator kinerja komite sekolah terkait dengan peran
yang dilakukannya yakni sebagai badan pertimbangan (advisory agency),
badan pendukung (supporting agency), badan pengawas (controlling agency),
dan badan mediator (mediator agency).
Mengenai penjabaran peran, fungsi manajemen dan indikator kinerja
dari komite sekolah dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Peran Komite Sekolah
Fungsi Manajemen Pendidikan
Indikator Kinerja
Badan Pendukung (Supporting Agency)
1. Pengelolaan Sumber Daya
a. Memantau kondisi tenaga pendidikan di sekolah.
b. Mobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
sekolah. c. Mobilisasi tenaga
kependidikan non-guru untuk mengisi kekurangan guru di sekolah.
2. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
a. Memantau kondisi sarana dan prasarana di sekolah.
b. Mobilisasi bantuan sarana dan prasarana.
c. Mengkoordinasikan dukungan sarana dan prasarana sekolah.
d. Mengevaluasi pelaksanaan sarana dan prasarana sekolah.
3. Pengelolaan Anggaran
a. Memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah.
b. Mobilisasi dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah.
c. Mengkoordinasikan dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah.
d. Mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah.
Peran Komite Sekolah
Fungsi Manajemen Pendidikan
Indikator Kinerja
Badan Pengontrol (Controlling Agency)
1. Mengontrol Perencanaan Pendidikan di Sekolah
a. Mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah.
b. Mengontrol kualitas kebijakan di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
c. Mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah.
d. Pengawasan terhadap kualitas perencanaan sekolah.
e. Pengawasan terhadap kualitas program sekolah.
2. Memantau Pelaksanaan Program Sekolah
a. Memantau organisasi sekolah.
b. Memantau penjadwalan program sekolah.
c. Memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah.
d. Memantau sumber daya pelaksanaan program sekolah.
e. Memantau partisipasi stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah.
3. Memantau Output Pendidikan
a. Memantau hasil ujian akhir.
b. Memantau angka partisipasi sekolah.
c. Memantau angka mengulang sekolah.
d. Memantau angka bertahan di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Peran Komite Sekolah
Fungsi Manajemen Pendidikan
Indikator Kinerja
Badan Penghubung (Mediator Agency)
1. Perencanaan a. Menjadi penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat, komite sekolah dengan sekolah, dan komite sekolah dengan dewan pendidikan.
b. Mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan.
c. Membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepala sekolah
J. Hubungan antara Sekolah dengan Instansi lain
Hubungan antara SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan instansi lain meliputi:
1. Hubungan Sekolah dengan Dinas Pendidikan Wilayah Kota
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta memberikan laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara rutin
kepada pihak Dinas Pendidikan wilayah kota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
2. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua/Wali murid
Hubungan kerjasama SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan orang tua
siswa atau wali murid dianggap sangat penting karena bertujuan untuk
mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan bagi siswa. Dengan adanya
kerjasama ini, pihak sekolah dan orang tua siswa mengetahui
perkembangan siswa tersebut selama menempuh pendidikan di sekolah ini.
3. Hubungan antar Sekolah
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta memiliki hubungan dengan sekolah lain
yang sederajat dalam berbagai bentuk kerjasama, antara lain kerjasama
dalam bidang olahraga, kesenian, dan kegiatan lainnya.
4. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Sekitar
Hubungan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan masyarakat sekitar
tampak dalam bentuk hubungan yaitu ikut melibatkan masyarakat sekitar
dalam hal keamanan pada saat sekolah menyelenggarakan acara yang
melibatkan pihak luar sekolah.
5. Hubungan Sekolah dengan Perguruan Tinggi
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta bekerja sama dengan berbagai perguruan
tinggi dalam hal Expo Universitas yang rutin diadakan setiap tahun,
penerimaan mahasiswa baru dan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
K. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan
Ada beberapa usaha yang pihak sekolah kembangkan untuk
meningkatkan kualitas lulusan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yaitu:
1. Pengembangan bidang intelektual
Pihak sekolah mengadakan pendalaman materi untuk siswa kelas
XII (IPA/IPS/Bahasa) khusus materi yang diUN-kan. Sebagai
pendukungnya, sekolah menyediakan fasilitas pembelajaran seperti:
ruang komputer, ruang laboratorium IPA, ruang laboratorium IPS, ruang
laboratorium Bahasa, dan ruang media serta pengadaan buku-buku
pelajaran di perpustakaan.
2. Dalam mendukung tejadinya pengembangan di bidang kerohanian dan
kepribadian, pihak sekolah mengadakan beberapa kegiatan, seperti:
kebaktian bersama di gereja, ceramah kepribadian, seksualitas, dan
narkoba.
3. Selain itu pihak sekolah juga mengadakan kegiatan OSIS dan
ekstrakurikuler yang berfungsi untuk pengembangan di bidang bakat
dan minat siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
BAB V
DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data tentang motivasi berprestasi,
peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi
belajar ekonomi. Deskripsi data penelitian ini dinyatakan dalam bentuk daftar tabulasi
distribusi frekuensi dengan berdasar pada Pedoman Acuan Patokan (PAP) Tipe II
jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 103 responden. Berikut ini disajikan
uraiannya.
1. Variabel Motivasi Berprestasi
Berdasarkan data tentang motivasi berprestasi yang diolah dengan bantuan
SPSS versi 12 diketahui bahwa skor jawaban tertinggi 29 dan skor jawaban
terendah 15.
Dari hasil perhitungan data tentang motivasi berprestasi diperoleh nilai mean
sebesar 24,29, median sebesar 25,00, modus sebesar 25 dan standar deviasi
sebesar 2,775. Untuk mengetahui kecenderungan penilaian terhadap variabel
motivasi berprestasi digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP) II
sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel V.1 Penilaian Motivasi Berprestasi
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 28-30 14 13,5% Sangat Tinggi 25-27 37 35,9% Tinggi 22-24 38 36,9% Cukup 19-21 10 9,71% Rendah <19 4 3,88% Sangat Rendah
103 100%
Oleh karena jumlah item kuesioner adalah 8 maka skor terendah yang
mungkin dicapai adalah 8 x 1 = 8 dan skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah
8 x 4 = 32.
Tabel V.1 menunjukkan bahwa variabel motivasi berprestasi siswa yang
terkategorikan sangat tinggi ada sebanyak 14 orang atau 13,5%, kategori tinggi
ada sebanyak 37 orang atau 35,9%, untuk kategori cukup ada sebanyak 38 orang
atau 36,9%, kategori rendah ada sebanyak 10 orang atau 9,71%, dan kategori
sangat rendah ada sebanyak 4 orang atau 3,88%. Hal ini menunjukkan bahwa
motivasi berprestasi sebagian besar siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2
Yogyakarta dalam kategori cukup.
2. Variabel Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
Berdasarkan data tentang peran guru dalam proses pembelajaran yang diolah
dengan bantuan SPSS versi 12 diketahui bahwa skor jawaban tertinggi 49 dan
skor jawaban terendah 23.
Dari hasil perhitungan data tentang peran guru dalam proses pembelajaran
diperoleh nilai mean sebesar 37,71, median sebesar 38,00, modus sebesar 39 dan
stándar deviasi sebesar 4,826. Untuk mengetahui kecenderungan penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
terhadap variabel peran guru dalam proses pembelajaran digunakan pedoman
Penilaian Acuan Patokan (PAP) II sebagai berikut.
Tabel V.2 Penilaian Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 46-50 6 5,83% Sangat Tinggi 41-45 18 17,48% Tinggi 36-40 52 50,49% Cukup 31-35 21 20,39% Rendah <31 6 5,83% Sangat Rendah
103 100%
Oleh karena jumlah item kuesioner adalah 13 maka skor terendah yang
mungkin dicapai adalah 1 x 13 = 13 dan skor tertinggi yang mungkin dicapai 4 x
13 = 52.
Tabel V.2 menunjukkan bahwa variabel peran guru dalam proses
pembelajaran yang terkategorikan sangat tinggi ada sebanyak 6 orang atau 5,83%,
kategori tinggi ada sebanyak 18 orang atau 17,48%, untuk kategori cukup ada
sebanyak 52 orang atau 50,49%, kategori rendah ada sebanyak 21 orang atau
20,39%, dan kategori sangat rendah ada sebanyak 6 orang atau 5,83%. Hal ini
menunjukkan bahwa peran guru dalam proses pembelajaran siswa kelas IX IPS
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dalam kategori cukup.
3. Variabel Lingkungan Belajar
Berdasarkan data tentang lingkungan belajar yang diolah dengan bantuan
SPSS versi 12 diketahui bahwa skor jawaban tertinggi 46 dan skor jawaban
terendah 22.
Dari hasil perhitungan data tentang lingkungan belajar diperoleh nilai mean
sebesar 34,79, median sebesar 35,00, modus sebesar 36 dan standar deviasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
sebesar 4,246. Untuk mengetahui kecenderungan penilaian terhadap variabel
lingkungan belajar digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP) II
sebagai berikut.
Tabel V.3 Penilaian Lingkungan Belajar
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 44-48 4 3,88% Sangat Baik 39-43 16 15,53% Baik 34-38 44 42,72% Cukup 29-33 25 24,27% Tidak Baik <29 14 13,59% Sangat Tidak Baik
103 100%
Oleh karena jumlah item kuesioner adalah 12 maka skor terendah yang
mungkin dicapai adalah 12 x 1 = 12 dan skor tertinggi yang mungkin dicapai
adalah 12 x 4 = 48.
Tabel V.3 menunjukkan bahwa variabel lingkungan belajar yang
terkategorikan sangat baik ada sebanyak 4 orang atau 3,88%, kategori baik ada
sebanyak 16 orang atau 15,53%, untuk kategori cukup ada sebanyak 44 orang
atau 42,72%, kategori tidak baik ada sebanyak 25 orang atau 24,27%, dan
kategori sangat tidak baik ada sebanyak 14 orang atau 13,59%. Hal ini
menunjukkan bahwa lingkungan belajar sebagian besar siswa kelas IX IPS SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta dalam kategori cukup.
4. Variabel Prestasi Belajar Ekonomi
Berdasarkan data tentang lingkungan belajar yang diolah dengan bantuan
SPSS versi 12 diketahui bahwa nilai ekonomi tertinggi 85 dan nilai ekonomi
terendah 70.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Dari hasil perhitungan data tentang lingkungan belajar diperoleh nilai mean
sebesar 76,73, median sebesar 77,00, modus sebesar 80 dan standar deviasi
sebesar 4,211. Untuk mengetahui kecenderungan penilaian terhadap variabel
lingkungan belajar digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP) II
sebagai berikut.
Tabel V.4 Penilaian Prestasi Belajar Ekonomi
Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 85-89 10 9,71% Sangat Tinggi 80-84 29 28,15% Tinggi 75-79 54 52,43% Cukup 70-74 8 7,77% Rendah <70 0 0% Sangat Rendah
103 100%
Tabel V.4 menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar ekonomi siswa yang
terkategorikan sangat tinggi ada sebanyak 10 orang atau 9,71%, kategori tinggi
ada sebanyak 29 orang atau 28,15%, untuk kategori cukup ada sebanyak 54 orang
atau 52,43%, kategori rendah ada sebanyak 8 orang atau 7,77%, dan kategori
sangat rendah ada sebanyak 0 orang atau 0%. Hal ini menunjukkan bahwa
prestasi belajar sebagian besar siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
dalam kategori cukup.
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-
masing variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan rumus One Sample
Kolmogorov-Smirnov dan dikerjakan dengan program SPSS versi 12.
Rangkuman hasil pengujian normalitas distribusi data disajikan dalam
tabel berikut ini.
Tabel V.5 Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas
No Variabel Probabilitas Taraf Sig Kesimpulan 1 Motivasi berprestasi 0,116 0,05 normal 2 Peran guru dalam
proses pembelajaran 0,123 0,05 normal
3 Lingkungan belajar 0,726 0,05 normal 4 Prestasi belajar 0,063 0,05 normal
Tabel V.5 menunjukkan bahwa nilai probabilitas hitung (Asymtotics
Significance) untuk distribusi data variabel motivasi berprestasi (X1) adalah
0.116, variabel peran guru dalam proses pembelajaran (X2) adalah 0,123,
variabel lingkungan belajar (X3) adalah 0,726 dan variabel prestasi belajar
ekonomi (Y) adalah 0.063 yang berarti bahwa nilai asymtotics significance
untuk empat variabel tersebut lebih besar dari alpha (α) = 0.05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi variabel data motivasi
berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran, lingkungan belajar dan
prestasi belajar ekonomi adalah normal.
b. Uji Linearitas
Pengujian linearitas dilakukan dengan menggunakan statistik uji F
pada tingkat signifikan 5%. Pengujian linearitas digunakan untuk menguji
apakah data masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
atau tidak dengan variabel terikat. Berikut disajikan tabel hasil pengujian
linieritas.
Tabel V.6 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas
Variabel Motivasi Berprestasi
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. motivasi * PrestasiEkonomi
Between Groups
(Combined) 78,278 9 8,698 1,144 ,340
Linearity 6,956 1 6,956 ,915 ,341 Deviation from
Linearity 71,322 8 8,915 1,173 ,324
Within Groups 706,984 93 7,602 Total 785,262 102
Tabel V.6 di atas menunjukkan ringkasan hasil pengujian linieritas
motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi. Berdasarkan tabel
tersebut diketahui bahwa nilai Fhitung = 1,173 lebih kecil dari Ftabel = 2.04 pada
derajat kebebasan (8:93) maka data ini linier.
Tabel V.7 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas
Variabel Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. peranGruru * PrestasiEkonomi
Between Groups
(Combined) 102,696 9 11,411 ,467 ,893
Linearity ,043 1 ,043 ,002 ,967 Deviation from
Linearity 102,652 8 12,832 ,525 ,835
Within Groups 2272,566 93 24,436 Total 2375,262 102
Tabel V.7 di atas menunjukkan ringkasan hasil pengujian linieritas
peran guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi.
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa nilai Fhitung = 0,525 yang lebih
kecil dari Ftabel = 2.04 pada derajat kebebasan (8:93) maka data ini linier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Tabel V.8 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas
Variabel Lingkungan Belajar
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
lingkunganBelajar * PrestasiEkonomi
Between Groups
(Combined)
133,769 9 14,863 ,810 ,608
Linearity 21,683 1 21,683 1,182 ,280 Deviation
from Linearity
112,086 8 14,011 ,764 ,635
Within Groups 1705,532 93 18,339 Total 1839,301 102
Tabel V.7 di atas menunjukkan ringkasan hasil pengujian linieritas
lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi. Berdasarkan tabel
tersebut diketahui bahwa nilai Fhitung = 0,764 yang lebih kecil dari Ftabel = 2.04
pada derajat kebebasan (8:93) maka data ini linier.
2. Pengujian Hipotesis
a. Pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi
Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan ada pengaruh
motivasi berprestasi (X1) terhadap prestasi belajar ekonomi (Y) diuji dengan
menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis data
diperoleh persamaan regresi linier Y = 0,143 X1 + 73,259. Artinya jika X=0,
maka nilai Y sebesar harga konstanta yaitu 73,259. Dan jika X mengalami
penambahan 1 satuan maka nilai Y akan meningkat sebesar 0,143 , misal
X=1 maka nilai Y = 0,143(1) + 73,259 = 73,402, sehingga nilai Y
bertambah sebesar 0,143 yaitu dari 73,259 menjadi 73,402. Namun
sebaliknya jika X mengalami penurunan 1 satuan maka nilai Y akan
menurun sebesar 0,143, misal X=(-1) maka nilai Y= 0,143(-1) + 73,259 =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
73,116. Jadi koefisien variabel X (0,143) menunjukkan besar penambahan
nilai Y jika nilai X bertambah sebesar satu satuan. Nilai koefisien korelasi
(r-hitung) sebesar 0,094.
Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi
5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika thitung>ttabel atau jika nilai
probabilitas <0,05, maka Ho ditolak.
Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa t-hitung (t = 0,950)
lebih kecil dari nilai t-tabel (t = 1,984) atau dengan nilai signifikansi 0,344
lebih besar dari nilai probabilitas sebesar 0,05 maka Ho diterima. Dari
uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh yang
signifikan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, ini berarti bahwa kesimpulan
yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan pada populasi kelas XI IPS
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009/ 2010.
b. Pengaruh peran guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar
ekonomi
Untuk menguji hipotesis kedua yang menyatakan ada pengaruh peran
guru dalam proses pembelajaran (X2) terhadap prestasi belajar ekonomi (Y)
diuji dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Dari hasil
analisis data diperoleh persamaan regresi linier Y = 0,004 X2 + 76,588.
Artinya jika X=0, maka nilai Y sebesar harga konstanta yaitu 76,588. Dan
jika X mengalami penambahan 1 satuan maka nilai Y akan meningkat
sebesar 0,004, misal X=1 maka nilai Y = 0,004(1) + 76,588 = 76,592,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
sehingga nilai Y bertambah sebesar 0,004 yaitu dari 76,588 menjadi 76,592.
Namun sebaliknya jika X mengalami penurunan 1 satuan maka nilai Y akan
menurun sebesar 0,004, misal X=(-1) maka nilai Y= 0,004(-1) + 76,588 =
76,584. Jadi koefisien variabel X (0,004) menunjukkan besar penambahan
niali Y jika nilai X bertambah sebesar satu satuan. Nilai koefisien korelasi
(r-hitung) sebesar 0,004.
Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat
signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika thitung>ttabel
atau jika nilai probabilitas <0,05, maka Ho ditolak.
Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa t-hitung (t = 0,043)
lebih kecil dari nilai t-tabel (t = 1,984) atau dengan nilai signifikansi 0,966
lebih besar dari nilai probabilitas sebesar 0,05 maka Ho diterima. Dari
uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh yang
signifikan peran guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, ini berarti bahwa
kesimpulan yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan pada populasi
kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009/ 2010.
c. Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi
Untuk menguji hipotesis ketiga yang menyatakan ada pengaruh
lingkungan belajar (X3) terhadap prestasi belajar ekonomi (Y) diuji dengan
menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis data
diperoleh persamaan regresi linier Y = 0,108 X3 + 72,983. Artinya jika X=0,
maka nilai Y sebesar harga konstanta yaitu 72,983. Dan jika X mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
penambahan 1 satuan maka nilai Y akan meningkat sebesar 0,108, misal
X=1 maka nilai Y = 0,108(1) + 72,983 = 73,091, sehingga nilai Y
bertambah sebesar 0,108 yaitu dari 72,983 menjadi 73,901. Namun
sebaliknya jika X mengalami penurunan 1 satuan maka Y akan menurun
sebesar 0,108 , misal X=(-1) maka nilai Y= 0,108(-1) + 72,983 = 72,875.
Jadi koefisien variabel X (0,108) menunjukkan besar penambahan nilai Y
jika nilai X bertambah sebesar satu satuan. Nilai koefisien korelasi (r-
hitung) sebesar 0,109.
Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat
signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika thitung>ttabel
atau jika nilai probabilitas <0,05, maka Ho ditolak.
Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa t-hitung (t = 1,098)
lebih kecil dari nilai t-tabel (t = 1,984) atau dengan nilai signifikansi 0,275
lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 maka Ho diterima. Dari uraian di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan
lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, ini berarti bahwa kesimpulan yang diperoleh
tidak dapat digeneralisasikan pada populasi kelas XI IPS SMA BOPKRI 2
Yogyakarta tahun ajaran 2009/ 2010.
d. Pengaruh motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran, dan
lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar ekonomi
Untuk menguji hipotesis keempat yang menyatakan ada pengaruh
motivasi berprestasi (X1), peran guru dalam proses pembelajaran (X2), dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
lingkungan belajar (X3) secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
ekonomi (Y), diuji dengan menggunakan teknik analisis regresi ganda tiga
prediktor.
Dari hasil perhitungan diperoleh harga koefisien variabel motivasi
berprestasi (X1) sebesar 0,122 ; koefisien variabel peran guru dalam proses
pembelajaran (X2) sebesar -0,085 ; koefisien variabel lingkungan belajar
(X3) sebesar 0,120 dan konstanta (k) sebesar 72,789. Berdasarkan harga-
harga yang diperoleh tersebut, maka dapat diketahui persamaan regresi
linier ganda sebagai berikut :
Y = 0,122 X1 - 0,085 X2 + 0,120 X3 + 72,789
Dari hasil analisis data diperoleh Ry123 sebesar 0,142. Selanjutnya
dilakukan uji signifikansi, menggunakan uji-F dengan taraf signifikansi 5%.
Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria apabila F-hitung > F-tabel
maka hipotesis (H1) diterima, dan jika F-hitung < F-tabel maka hipotesis
(H1) ditolak.
Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa F-hitung (F = 0,684)
lebih kecil dari nilai F-tabel (F = 2,700). Oleh karena itu, dapat diambil
kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan motivasi berprestasi,
peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.
Ini berarti bahwa kesimpulan yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan
pada populasi kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009/
2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka diperoleh hasil
penelitian dan pembahasan sebagai berikut :
1. Pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Ekonomi
Berdasarkan hasil analisa data dengan regresi linier sederhana didapat
persamaan Y = 0,143 X1 + 73,259. Untuk mengetahui apakah persamaan regresi
tersebut dapat digunakan untuk memprediksi prestasi belajar ekonomi, maka perlu
diadakan pengujian signifikansi koefisien regresi terlebih dahulu, dengan cara
membandingkan t-hitung dengan t-tabel. Nilai t-hitung = 0,0950 lebih kecil dari t-
tabel = 1,984, karena t-hitung lebih kecil dari t-tabel berarti koefisien regresi
tersebut tidak signifikan yang berarti motivasi berprestasi tidak berpengaruh
terhadap prestasi belajar ekonomi. Hal ini disebabkan meskipun setiap siswa
mempunyai motivasi tinggi, akan tetapi tidak disertai dengan usaha untuk
menguasai materi pelajaran maka siswa tersebut memperoleh prestasi belajar
yang kurang baik. Sebaliknya siswa yang mempunyai motivasi rendah tetapi
disertai dengan usaha untuk menguasai materi pelajaran maka siswa tersebut
dimungkinkan mencapai prestasi belajar yang baik.
2. Pengaruh peran guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar
Ekonomi
Berdasarkan hasil analisa data dengan regresi linier sederhana didapat
persamaan Y = 0,004 X2 + 76,588. Untuk mengetahui apakah persamaan regresi
tersebut dapat digunakan untuk memprediksi prestasi belajar ekonomi, maka perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
diadakan pengujian signifikansi koefisien regresi terlebih dahulu, dengan cara
membandingkan t-hitung dengan t-tabel. Nilai t-hitung = 0,043 lebih kecil dari t-
tabel = 1,984, karena t-hitung lebih kecil dari t-tabel berarti koefisien regresi
tersebut tidak signifikan yang berarti peran guru dalam proses pembelajaran tidak
berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi. Hal ini disebabkan karena guru
kurang mampu memahami kecerdasan setiap siswanya, kurang bisa dekat dengan
para siswanya, dan gurunya kurang mampu untuk memotivasi para siswa dalam
pelajaran ekonomi sehingga respon terhadap anak didiknya dalam keberhasilan
pembelajaran kurang baik. Oleh karena itu kondisi semacam ini akan semakin
baik apabila pendidik atau guru mampu untuk memotivasi para siswanya dalam
mata pelajaran baik di kelas maupun di luar kelas dan guru mampu memahami
kecerdasan setiap siswanya sehingga guru dapat memberikan peran yang baik atas
keberhasilan peserta didiknya dalam pembelajaran, guru juga dapat menjadi
teman untuk siswanya dalam hal pelajaran agar siswa lebih merasa nyaman dalam
belajar jika bertanya hal yang dianggap sulit.
3. Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar Ekonomi
Berdasarkan hasil analisa data dengan regresi linier sederhana didapat
persamaan Y = 0,108 X3 + 72,983. Untuk mengetahui apakah persamaan regresi
tersebut dapat digunakan untuk memprediksi prestasi belajar ekonomi, maka perlu
diadakan pengujian signifikansi koefisien regresi terlebih dahulu, dengan cara
membandingkan t-hitung dengan t-tabel. Nilai t-hitung = 1,098 lebih kecil dari t-
tabel = 1,984, karena t-hitung lebih kecil dari t-tabel berarti koefisien regresi
tersebut tidak signifikan yang berarti lingkungan belajar tidak berpengaruh yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi. Hal ini disebabkan kemungkinan
terdapat faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar. Oleh karena itu perlu
diciptakannya lingkungan yang mendukung baik itu dari lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat akan menumbuhkan,
mengembangkan dan memberi pengaruh yang baik terhadap prestasi belajar
ekonomi.
4. Pengaruh motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran, dan
lingkungan belajar terhadap prestasi belajar Ekonomi
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda didapatkan nilai koefisien korelasi
antara motivasi berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran, dan
lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi secara bersama-sama (Ry123)
sebesar 0,142, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,020 dan harga F-hitung 0,684
lebih kecil dari F-tabel 2,700 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
ada pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi, peran guru dalam
proses pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi.
Berdasarkan nilai Ry 123 = 0,142 lebih kecil dari nilai Rtabel = 0,194 dengan
taraf signifikansi 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi
berprestasi, peran guru dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar tidak
ada pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dibahas dalam Bab V, maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak terdapat pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi.
Hal ini didukung dengan harga koefisien korelasi rx1y = 0,094 dengan harga t hitung
sebesar 0,950 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,984.
2. Tidak terdapat pengaruh peran guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi
belajar ekonomi. Hal ini didukung dengan harga koefisien korelasi rx2y = 0,004
dengan harga t hitung sebesar 0,043 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,984.
3. Tidak terdapat pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi.
Hal ini didukung dengan harga koefisien rx3y = 0,109 dengan harga t hitung sebesar
1,098 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,984.
4. Tidak terdapat pengaruh antara motivasi berprestasi, peran guru dalam proses
pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi. Hal ini
didukung dengan harga koefisien korelasi (Rx1,2,3)y = 0,142 dengan harga koefisien
korelasi F hitung sebesar 0,684 lebih kecil dari F tabel sebesar 2,700.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal
mungkin namun masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi
kendala bagi penulis yaitu :
1. Siswa mungkin tidak jujur dan tidak sungguh-sungguh dalam menjawab
kuesioner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil
penelitian ini tidak memberikan gambaran yang objektif.
2. Penulis masih kurang mampu dalam pembuatan instrumen penelitian,
sehingga kurang bisa mengukur variabel yang diteliti instrumen
penelitian.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan
beberapa saran antara lain:
1. Para siswa diharapkan lebih mempunyai motivasi yang tinggi serta dapat
mempertahankannya sedangkan para siswa yang motivasinya sedang dan
masih kurang agar lebih dapat meningkatkan motivasinya tersebut.
2. Para guru dituntun untuk dapat mengidentifikasi faktor lain apa saja yang
bisa mempengaruhi prestasi belajar ekonomi.
3. Bagi semua pihak yang mendidik anak agar selalu memberikan motivasi
dan dorongan dalam belajar serta siap dalam memberikan materi, pihak
yang berinteraksi dengan siswa agar menciptakan suasana lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
belajar yang kondusif dengan tidak mengganggu saat siswa sedang belajar,
memberikan fasilitas yang baik dan lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
DAFTAR PUSTAKA
Abu, Ahmadi.1991. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 1987. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta ____________, 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta ____________, 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta ____________, 2000. Metode Penelitian. Yogyakarta: BPFE ____________, 2002. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Dalyono, M. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Djiwandono, SEW. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo Elida, Prayitno. 1989. Psikologi Belajar. Jakarta: Depdikbud Furchan, H. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar Gulo, W. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Graznido Ghozali, I. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro. Hamalik, Oemar. 1982. Cara-cara Belajar yang Efisien. Bandung: Tarsito Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Butir-Butir Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai
dengan Basica. Yogyakarta : Andi Offset , 1994. Analisis Regresi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM Kartini, Kartono. 1985. Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi.
Jakarta: CV Rajawali Muhibin, Syah. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya Poerwadarminto, WJS. 1990. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Grafindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Sudjana. 1996. Metoda Statistika, Edisi 6. Bandung: Tarsito
Sugiyono.1999. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta
____________, 2001. Manajemen Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Slameto. 1980. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta:Rineka Cipta
Winkel, WS. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN I KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
NO.
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI
Disusun Oleh :
Lucia Rahayu Dwi Hastuti
NIM : 051334031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Kepada Yth.
Siswa Kelas XI IPS SMA BOPKRI 2
Yogyakarta
Dengan hormat,
Dalam rangka penyusunan skripsi, saya bermaksud mengadakan kegiatan
penelitian dengan judul : ” Pengaruh Motivasi Berprestasi, Peran Guru Dalam
Proses Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi ”.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara untuk
menjadi responden dalam penelitian ini. Saya akan menjamin kerahasiaan
jawaban dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanya digunakan untuk
mencapai tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas
Saudara,oleh sebab itu saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya saya
ucapkan terimakasih
Hormat saya,
Lucia Rahayu Dwi Hastuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Isilah kuesioner mengenai pengaruh motivasi berprestasi, peran guru
dalam proses pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar
ekonomi
Untuk kuisioner bagian I, saudara dipersilahkan untuk mengisi identitas
Saudara. Untuk bagian II, III, dan IV, Saudara hanya diperbolehkan untuk
memilih salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda (X) pada setiap
item pertanyaan yang telah diajukan peneliti pada kolom atau alternatif jawaban :
• Sangat Setuju (SS)
• Setuju (S)
• Tidak Setuju (TS)
• Sangat Tidak Setuju (STS)
Kuesioner ini terdiri dari 4 bagian :
Bagian 1 : Identitas siswa,
Bagian 2 : Motivasi berprestasi
Bagian 3 : Peran guru dalam proses pembelajaran
Bagian 4 : Lingkungan belajar
Bagian 1
Data Responden
Nama :……………………………………….
Jenis kelamin : L/P
Kelas :……………………………………….
Nilai Ekonomi : ...........................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Bagian 2
Motivasi Berprestasi
No. Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya selalu mengerjakan PR.
2. Saya kurang tekun dalam pelajaran yang mengutamakan hafalan.
3. Saya percaya diri dalam mengerjakan ujian.
4. Saya seorang siswa yang mau menerima kritik dan saran baik dari teman ataupun orang lain.
5. Saya selalu bersikap rasional dalam bertindak
6. Dalam pelajaran saya berani mengemukakan pendapat di kelas
7. Saya selalu berusaha mendapat ranking/ peringkat di kelas
8. Saya tidak semangat belajar bila tidak ada ulangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Bagian 3
Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Guru ekonomi saya mampu menjelaskan pelajaran ekonomi secara detail hingga saya mudah memahaminya.
2. Guru ekonomi saya memiliki bahan referensi dan sumber belajar yang lebih banyak daripada siswanya.
3. Guru ekonomi saya tidak mempunyai keterampilan dalam merancang media untuk mata pelajaran ekonomi sehingga para murid merasa bosan
4. Ketika mengajar guru ekonomi saya sangat komunikatif dan suka berinteraksi dengan para murid.
5. Guru ekonomi saya tidak mampu menciptakan iklim belajar ekonomi yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman
6. Guru ekonomi saya mampu memahami kecerdasan setiap siswa
7. Guru ekonomi saya selain mengajar di kelas tetapi beliau juga sebagai teman anak didiknya
8. Guru ekonomi saya terlalu banyak kosong daripada masuk ke kelas
9. Guru ekonomi saya mampu merencanakan proses pembelajaran ekonomi sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
10. Guru ekonomi saya mampu membimbing setiap siswa dalam pelajaran ekonomi.
11. Guru ekonomi saya mampu memotivasi belajar setiap siswa dalam mata pelajaran ekonomi.
12. Guru ekonomi saya memberikan peran atau respon yang baik terhadap anak didiknya dalam keberhasilan pembelajaran.
13. Di dalam kelas, guru ekonomi saya mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Bagian 4
Lingkungan Belajar
No. Pertanyaan SS S TS STS
1. Kamar saya tidak nyaman untuk belajar.
2. Rumah saya mendukung untuk belajar.
3. Meja belajar yang saya miliki mendukung untuk belajar.
4. Di tempat saya sudah ada listrik untuk penerangan dalam belajar.
5. Saya mempunyai kalkulator untuk menghitung dalam belajar ekonomi.
6. Saya tidak mempunyai buku atau referensi secara lengkap untuk belajar ekonomi.
7. Suasana rumah saya terlalu bising untuk belajar.
8. Saya mempunyai keluarga yang mendukung dalam belajar.
9. Teman- teman saya selalu membantu dalam PR ataupun ada materi yang kurang dipahami.
10. Guru ekonomi saya sangat memperhatikan perkembangan materi anak didiknya.
11. Di sekolah hubungan kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa terjalin dengan baik.
12. Teman sebangku saya selalu membantu jika ada kesulitan dalam belajar ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
LAMPIRAN II DATA INDUK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
DATA INDUK MOTIVASI BERPRESTASI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 2 1 2 2 4 4 1 4 4 22 3 4 3 4 4 3 3 3 4 28 4 3 2 3 3 3 3 3 4 24 5 4 2 4 4 4 4 3 4 29 6 4 3 4 3 4 3 4 4 29 7 2 2 3 4 2 3 2 4 22 8 3 2 3 3 2 3 3 4 23 9 2 3 3 3 3 3 3 4 24
10 2 3 3 4 3 3 3 4 25 11 3 3 3 3 2 3 3 4 24 12 3 3 3 3 3 4 3 4 26 13 2 2 3 4 3 2 2 4 22 14 2 3 2 4 3 3 4 4 25 15 2 3 3 4 4 2 3 4 25 16 3 4 4 3 3 3 4 4 28 17 3 4 4 3 2 4 3 4 27 18 3 3 3 4 3 3 3 4 26 19 3 3 3 3 3 3 2 4 24 20 3 2 3 3 3 3 3 4 24 21 3 3 3 4 3 3 3 4 26 22 2 2 3 3 2 3 2 4 21 23 3 2 3 3 3 2 4 4 24 24 3 3 3 3 3 2 4 4 25 25 3 2 2 3 2 2 3 4 21 26 3 2 2 3 3 2 3 4 22 27 3 3 3 3 4 3 3 4 26 28 3 3 4 3 3 3 2 4 25 29 3 3 3 4 2 3 3 4 25 30 3 2 3 3 3 3 4 4 25 31 3 2 3 3 3 4 3 4 25 32 3 1 4 3 4 1 2 4 22 33 3 3 3 3 3 3 4 4 26 32 3 3 3 3 3 3 3 4 25 35 3 3 4 4 3 3 3 4 27 36 3 2 3 4 3 3 3 4 25 37 3 2 3 4 3 3 3 4 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
38 1 3 3 3 4 3 3 4 24 39 2 3 4 2 4 3 3 4 25 40 2 3 3 3 4 3 3 4 25 41 3 4 3 4 4 3 3 4 28 42 3 4 3 4 4 3 3 4 28 43 3 2 3 3 2 3 3 4 23 44 2 3 3 3 3 2 2 4 22 45 3 3 2 3 3 3 2 4 23 46 2 3 3 4 3 3 4 4 26 47 2 2 3 2 3 2 3 4 21 48 3 1 3 4 4 3 3 4 25 49 4 2 2 4 4 4 4 4 28 50 3 2 3 3 3 3 3 4 24 51 2 3 3 3 3 3 4 4 25 52 1 1 2 3 3 1 1 4 16 53 3 3 4 3 3 3 2 4 25 54 2 3 4 3 3 3 2 4 24 55 3 3 3 4 3 3 4 4 27 56 2 3 2 3 2 2 2 4 20 57 2 3 2 2 3 2 3 4 21 58 3 4 4 3 3 4 4 4 29 59 3 2 2 3 4 3 2 4 23 60 4 3 3 4 4 4 2 4 28 61 3 2 3 3 3 2 3 4 23 62 3 2 2 1 2 3 2 1 16 63 3 2 3 2 2 3 2 3 20 64 3 3 3 4 3 3 3 1 23 65 3 2 3 2 2 3 2 3 20 66 3 2 2 3 3 3 3 3 22 67 1 4 1 1 1 1 2 4 15 68 4 1 4 4 4 3 4 3 27 69 4 3 4 4 4 3 3 3 28 70 3 2 3 4 3 3 4 3 25 71 3 3 3 3 2 3 3 3 23 72 3 2 3 4 3 3 3 3 24 73 3 2 3 4 3 3 3 3 24 74 3 2 3 4 3 3 4 3 25 75 2 3 3 3 3 3 3 3 23 76 2 3 3 3 3 3 3 3 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
77 3 3 3 3 3 3 3 3 24 78 3 2 3 3 3 2 3 3 22 79 3 3 3 2 1 3 4 3 22 80 3 2 3 3 3 3 4 3 24 81 3 4 3 3 4 3 4 3 27 82 4 2 4 4 4 4 4 3 29 83 3 3 4 3 3 4 3 4 27 84 3 2 3 4 3 3 4 2 24 85 3 3 3 3 2 3 3 3 23 86 3 2 4 3 3 3 4 2 24 87 3 2 4 4 3 4 3 3 26 88 3 3 3 3 4 3 3 3 25 89 3 2 4 3 3 3 4 3 25 90 3 3 2 2 2 2 2 3 19 91 4 1 4 4 4 4 4 1 26 92 4 3 3 4 4 3 4 4 29 93 1 2 2 4 4 1 4 4 22 94 4 3 4 4 3 3 3 3 27 95 3 2 3 3 3 3 3 1 21 96 3 3 3 3 3 3 3 2 23 97 2 2 3 3 3 3 3 2 21 98 2 3 4 4 4 3 3 2 25 99 4 2 3 3 3 3 3 4 25
100 3 3 3 3 3 3 3 4 25 101 3 3 3 3 3 3 3 2 23 102 4 3 3 4 4 3 4 4 29 103 3 3 3 3 3 3 3 2 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
DATA INDUK LINGKUNGAN BELAJAR
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jumlah 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 372 2 3 4 1 4 2 2 3 3 3 2 2 2 333 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 404 3 3 2 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 415 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 416 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 387 3 4 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 2 368 3 3 3 2 4 3 2 1 3 3 3 3 3 369 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42
10 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3411 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4312 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 2 3813 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3814 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3815 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3616 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3817 4 3 3 2 4 3 2 4 3 2 2 3 3 3818 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4119 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3420 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4021 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3922 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4123 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4724 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4125 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3726 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3827 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3928 4 2 3 3 4 1 1 4 3 4 3 3 3 3829 2 2 3 4 4 3 2 4 3 2 2 2 2 3530 3 3 2 2 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3831 3 3 2 2 4 3 1 3 3 3 2 2 3 3432 1 1 1 3 4 1 1 4 3 2 3 4 2 3033 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3632 4 3 4 4 4 3 1 4 4 3 3 4 4 4535 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4236 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3937 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3938 2 4 1 3 4 1 1 1 2 1 1 2 1 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
39 2 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 1 3340 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4641 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4642 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4643 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4044 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4245 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4246 2 3 1 3 4 2 1 3 3 3 1 1 1 2847 2 3 1 3 4 2 1 3 3 3 1 1 1 2848 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4049 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4950 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3751 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3452 1 1 4 1 4 1 1 4 2 2 1 1 1 2453 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4054 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4055 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4356 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3657 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3558 3 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3259 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3560 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3561 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3562 1 4 1 1 4 1 1 2 3 1 1 3 1 2463 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3664 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3965 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3966 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3967 2 2 2 1 3 3 2 3 1 1 1 1 1 2368 2 3 1 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3469 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3970 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3871 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4072 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3973 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3974 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3975 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3876 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3577 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3678 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3779 2 1 4 3 3 1 3 3 2 3 4 3 2 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
80 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3981 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4482 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4883 3 3 2 2 2 4 3 1 3 3 2 3 2 3384 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3885 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3986 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4087 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4588 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3389 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3990 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3491 4 4 1 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4392 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3793 2 3 4 1 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3494 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3995 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4096 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3297 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3998 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3499 4 4 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 36
100 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 43101 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 41102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39103 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
DATA INDUK LINGKUNGAN BELAJAR
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah 1 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 36 2 2 1 1 4 4 1 3 1 1 2 1 1 22 3 2 2 3 4 4 1 3 3 3 3 3 3 34 4 2 3 2 4 3 1 3 4 3 3 2 4 34 5 2 3 3 4 3 1 3 4 3 3 3 3 35 6 2 4 4 4 3 1 3 4 4 3 4 4 40 7 2 2 2 3 2 1 3 2 3 2 2 3 27 8 2 3 3 4 3 1 3 3 3 2 3 3 33 9 2 3 3 4 3 1 3 4 3 3 3 3 35
10 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 31 11 2 4 4 4 4 1 3 4 3 3 4 3 39 12 2 4 2 4 2 1 3 3 4 3 3 3 34 13 2 2 3 3 3 1 3 4 4 3 3 3 34 14 2 3 3 4 1 1 3 3 3 3 3 3 32 15 2 2 2 4 3 1 3 4 2 3 3 2 31 16 2 4 3 3 4 1 3 4 3 2 3 3 35 17 2 3 3 4 4 1 3 4 3 4 4 4 39 18 2 4 3 4 4 1 3 4 3 3 3 3 37 19 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 31 20 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 33 21 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 33 22 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 30 23 2 4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 3 40 24 2 3 3 4 4 1 3 4 4 4 4 3 39 25 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 32 26 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 33 27 2 3 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 38 28 2 3 4 4 3 1 3 4 4 4 3 4 39 29 2 4 4 4 4 1 3 4 4 3 1 4 38 30 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 31 31 2 4 1 4 3 1 3 3 3 3 2 3 32 32 2 3 3 4 4 1 3 4 4 2 2 4 36 33 2 4 3 4 3 1 3 3 3 2 2 4 34 32 2 3 3 4 4 1 3 4 3 3 4 3 37 35 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 34 36 2 3 3 4 3 1 3 4 3 3 3 3 35 37 2 3 3 4 3 1 3 4 3 3 3 3 35 38 2 4 3 4 3 1 3 3 4 1 4 4 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
39 2 3 3 3 3 1 3 3 2 1 2 4 30 40 2 3 4 4 4 1 3 4 4 4 3 3 39 41 2 3 4 4 4 1 3 4 4 4 3 3 39 42 2 3 4 4 4 1 3 4 4 4 3 3 39 43 2 2 2 4 3 1 3 3 3 3 2 3 31 44 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 33 45 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 33 46 2 3 3 4 3 1 3 3 3 1 2 4 32 47 2 3 3 4 3 1 3 3 3 1 2 4 32 48 2 3 4 4 4 1 3 3 3 3 3 4 37 49 2 4 4 4 4 1 3 2 4 4 4 4 40 50 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 4 35 51 2 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 28 52 2 4 3 4 4 1 3 2 2 2 1 1 29 53 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 2 34 54 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 35 55 2 4 4 4 3 1 3 4 3 3 3 4 38 56 2 2 2 4 2 1 3 2 3 2 2 3 28 57 2 2 3 3 2 1 3 3 1 2 3 3 28 58 2 4 3 4 4 1 3 4 3 2 2 2 34 59 2 4 3 4 4 1 3 4 3 3 2 4 37 60 2 4 3 4 4 1 3 3 4 2 2 4 36 61 2 2 2 3 4 1 3 3 3 3 2 3 31 62 2 2 2 4 2 1 3 4 4 1 1 4 30 63 4 4 1 4 4 1 4 4 4 3 3 2 38 64 1 2 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 37 65 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 66 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 30 67 4 1 2 1 1 4 4 2 1 3 1 1 25 68 1 4 4 4 4 1 3 4 3 3 3 3 37 69 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 39 70 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 34 71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 73 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 40 74 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 40 75 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 37 76 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 32 77 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 33 78 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 32 79 3 3 3 4 4 4 2 4 1 2 2 3 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
80 3 4 4 3 3 2 4 4 2 2 2 1 34 81 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 41 82 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 45 83 3 3 3 4 3 2 1 3 3 3 2 3 33 84 2 3 1 3 2 2 1 2 4 3 2 4 29 85 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 34 86 4 4 3 3 2 3 2 1 3 3 4 3 35 87 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 45 88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 46 89 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 36 90 3 2 2 4 4 4 3 2 2 2 2 2 32 91 1 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 39 92 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 36 93 2 1 1 4 4 1 4 1 1 2 1 1 23 94 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 36 95 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 2 4 36 96 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33 97 2 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 37 98 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 31 99 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 40
100 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 44 101 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 37 102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 103 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
DATA INDUK PRESTASI BELAJAR SISWA
No Nilai Ekonomi 1 80 2 75 3 76 4 70 5 75 6 75 7 70 8 74 9 78 10 76 11 77 12 70 13 76 14 78 15 70 16 75 17 75 18 85 19 70 20 85 21 75 22 70 23 75 24 80 25 78 26 77 27 75 28 80 29 85 30 80 31 75 32 80 33 77 34 70 35 78 36 79 37 80 38 80 39 70 40 80 41 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
42 80 43 85 44 75 45 80 46 79 47 85 48 75 49 80 50 85 51 78 52 77 53 78 54 76 55 80 56 76 57 70 58 74 59 76 60 77 61 76 62 78 63 80 64 70 65 80 66 78 67 75 68 74 69 70 70 80 71 70 72 76 73 70 74 78 75 80 76 77 77 78 78 80 79 75 80 78 81 83 82 85 83 83 84 70 85 78 86 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
87 70 88 77 89 80 90 70 91 78 92 83 93 80 94 70 95 79 96 80 97 70 98 75 99 77 100 80 101 70 102 79 103 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LAMPIRAN III VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Reliability Case Processing Summary N %
Valid 30 100,0Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items ,865 ,862 8
Item Statistics Mean Std. Deviation N butir1 2,70 ,702 30butir2 2,53 ,571 30butir3 2,70 ,702 30butir4 2,50 ,777 30butir5 2,70 ,702 30butir6 2,53 ,571 30butir9 2,70 ,702 30butir10 2,50 ,777 30
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum / Minimum Variance N of Items
Item Means 2,608 2,500 2,700 ,200 1,080 ,010 8The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted butir1 18,17 11,454 ,805 . ,827 butir2 18,33 13,816 ,384 . ,871 butir3 18,17 11,454 ,805 . ,827 butir4 18,37 11,895 ,611 . ,850 butir5 18,17 11,454 ,805 . ,827 butir6 18,33 13,816 ,384 . ,871 butir9 18,17 12,695 ,517 . ,860 butir10 18,37 11,895 ,611 . ,850
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 20,87 15,775 3,972 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Reliability Case Processing Summary N %
Valid 30 100,0Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items ,881 ,889 13
Item Statistics Mean Std. Deviation N butir1 2,80 ,664 30butir2 3,20 ,484 30butir3 2,53 ,860 30butir4 3,30 ,651 30butir5 2,60 ,675 30butir6 2,93 ,521 30butir7 2,90 ,662 30butir8 3,30 ,651 30butir9 3,13 ,346 30butir10 3,07 ,583 30butir11 2,97 ,556 30butir12 3,30 ,651 30butir14 2,47 ,681 30
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum / Minimum Variance N of Items
Item Means 2,962 2,467 3,300 ,833 1,338 ,086 13The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted butir1 35,70 23,941 ,437 . ,879 butir2 35,30 24,700 ,476 . ,877 butir3 35,97 22,930 ,431 . ,884 butir4 35,20 22,303 ,731 . ,863 butir5 35,90 24,024 ,415 . ,881 butir6 35,57 24,392 ,498 . ,876 butir7 35,60 23,559 ,502 . ,876 butir8 35,20 22,303 ,731 . ,863 butir9 35,37 25,344 ,506 . ,877 butir10 35,43 22,806 ,732 . ,864 butir11 35,53 22,809 ,773 . ,862 butir12 35,20 22,303 ,731 . ,863 butir14 36,03 23,137 ,553 . ,873
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 38,50 27,224 5,218 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Reliability Case Processing Summary N %
Valid 30 100,0Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items ,882 ,885 12
Item Statistics Mean Std. Deviation N butir1 3,20 ,484 30butir2 3,17 ,379 30buti3 3,50 ,630 30butir4 3,67 ,479 30butir5 3,50 ,630 30butir6 3,23 ,626 30butir7 3,50 ,630 30butir8 3,43 ,626 30butir9 3,23 ,504 30butir10 3,17 ,531 30butir11 3,67 ,479 30butir12 3,17 ,531 30
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range Maximum / Minimum Variance N of Items
Item Means 3,369 3,167 3,667 ,500 1,158 ,038 12The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted butir1 37,23 16,668 ,516 . ,876 butir2 37,27 17,030 ,566 . ,875 buti3 36,93 15,099 ,705 . ,865 butir4 36,77 16,254 ,636 . ,870 butir5 36,93 15,099 ,705 . ,865 butir6 37,20 16,028 ,504 . ,878 butir7 36,93 15,099 ,705 . ,865 butir8 37,00 16,207 ,465 . ,880 butir9 37,20 16,510 ,532 . ,875 butir10 37,27 16,409 ,524 . ,876 butir11 36,77 16,254 ,636 . ,870 butir12 37,27 16,409 ,524 . ,876
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 40,43 18,944 4,352 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN IV NORMALITAS DAN LINEARITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
motivasi peranGruru lingkunganBela
jar PrestasiEkono
mi N 103 103 103 103
Mean 24,29 37,71 34,79 76,73Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 2,775 4,826 4,246 4,211
Absolute ,118 ,116 ,068 ,129Positive ,118 ,094 ,068 ,129
Most Extreme Differences
Negative -,109 -,116 -,067 -,117Kolmogorov-Smirnov Z 1,194 1,180 ,691 1,314Asymp. Sig. (2-tailed) ,116 ,123 ,726 ,063
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Means Case Processing Summary
Cases Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent motivasi * PrestasiEkonomi 103 100,0% 0 ,0% 103 100,0%
Report motivasi berprestasi PrestasiEkonomi Mean N Std. Deviation 70 23,84 19 2,19274 26,75 4 2,63075 24,29 17 3,42476 23,71 7 2,49877 23,63 8 3,58378 23,62 13 2,78579 25,25 4 3,30480 24,33 21 2,43683 27,67 3 1,15585 24,57 7 2,507Total 24,29 103 2,775
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
motivasi * PrestasiEkonomi
Between Groups (Combined) 78,278 9 8,698 1,144 ,340
Linearity 6,956 1 6,956 ,915 ,341 Deviation
from Linearity 71,322 8 8,915 1,173 ,324
Within Groups 706,984 93 7,602 Total 785,262 102
Measures of Association R R Squared Eta Eta Squared motivasi * PrestasiEkonomi ,094 ,009 ,316 ,100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Means Case Processing Summary
Cases Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent peranGruru * PrestasiEkonomi 103 100,0% 0 ,0% 103 100,0%
Report Peran Guru PrestasiEkonomi Mean N Std. Deviation 70 38,53 19 3,35674 37,00 4 6,21875 37,18 17 5,07776 37,43 7 2,44077 35,00 8 5,34578 37,85 13 4,84579 36,50 4 5,68680 38,52 21 5,65383 38,00 3 5,56885 38,43 7 6,133Total 37,71 103 4,826
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
peranGuru * Prestasi Ekonomi
Between Groups (Combined) 102,696 9 11,411 ,467 ,893
Linearity ,043 1 ,043 ,002 ,967 Deviation
from Linearity 102,652 8 12,832 ,525 ,835
Within Groups 2272,566 93 24,436 Total 2375,262 102
Measures of Association R R Squared Eta Eta Squared peranGruru * PrestasiEkonomi ,004 ,000 ,208 ,043
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Means Case Processing Summary
Cases Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent lingkunganBelajar * PrestasiEkonomi 103 100,0% 0 ,0% 103 100,0%
Report Lingkungan Belajar PrestasiEkonomi Mean N Std. Deviation 70 34,68 19 4,43574 35,75 4 2,75475 33,76 17 5,03276 32,71 7 2,81277 36,13 8 5,38478 33,46 13 3,35779 34,75 4 1,89380 35,90 21 4,23083 36,67 3 4,04185 35,86 7 4,776Total 34,79 103 4,246
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean
Square F Sig. (Combined) 133,769 9 14,863 ,810 ,608Linearity 21,683 1 21,683 1,182 ,280
Between Groups
Deviation from Linearity 112,086 8 14,011 ,764 ,635
Within Groups 1705,532 93 18,339
Lingkungan Belajar * PrestasiEkonomi
Total 1839,301 102 Measures of Association R R Squared Eta Eta Squared lingkunganBelajar * PrestasiEkonomi ,109 ,012 ,270 ,073
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LAMPIRAN V REGRESI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Regression Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N PrestasiEkonomi 76,73 4,211 103motivasi 24,29 2,775 103
Correlations
PrestasiEkono
mi motivasi PrestasiEkonomi 1,000 ,094Pearson Correlation motivasi ,094 1,000PrestasiEkonomi . ,172Sig. (1-tailed) motivasi ,172 .PrestasiEkonomi 103 103N motivasi 103 103
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 motivasi(a) . Entera All requested variables entered. b Dependent Variable: PrestasiEkonomi Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,094(a) ,009 -,001 4,213a Predictors: (Constant), motivasi b Dependent Variable: PrestasiEkonomi ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression 16,019 1 16,019 ,903 ,344(a)
Residual 1792,370 101 17,746
1
Total 1808,388 102 a Predictors: (Constant), motivasi b Dependent Variable: PrestasiEkonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 73,259 3,675 19,933 ,000 1
motivasi ,143 ,150 ,094 ,950 ,344 a Dependent Variable: PrestasiEkonomi Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 75,40 77,40 76,73 ,396 103 Residual -7,258 8,742 ,000 4,192 103 Std. Predicted Value -3,349 1,697 ,000 1,000 103 Std. Residual -1,723 2,075 ,000 ,995 103
a Dependent Variable: PrestasiEkonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Regression Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N PrestasiEkonomi 76,73 4,211 103peranGruru 37,71 4,826 103
Correlations
PrestasiEkono
mi peranGruru PrestasiEkonomi 1,000 ,004Pearson Correlation peranGruru ,004 1,000PrestasiEkonomi . ,483Sig. (1-tailed) peranGruru ,483 .PrestasiEkonomi 103 103N peranGruru 103 103
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 peranGruru(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: PrestasiEkonomi Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,004(a) ,000 -,010 4,231a Predictors: (Constant), peranGruru b Dependent Variable: PrestasiEkonomi ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression ,033 1 ,033 ,002 ,966(a)
Residual 1808,355 101 17,905
1
Total 1808,388 102 a Predictors: (Constant), peranGruru b Dependent Variable: PrestasiEkonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 76,588 3,300 23,206 ,000 1
peranGruru ,004 ,087 ,004 ,043 ,966
a Dependent Variable: PrestasiEkonomi Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 76,67 76,77 76,73 ,018 103 Residual -6,755 8,308 ,000 4,211 103 Std. Predicted Value -3,048 2,340 ,000 1,000 103 Std. Residual -1,596 1,963 ,000 ,995 103
a Dependent Variable: PrestasiEkonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Regression Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N PrestasiEkonomi 76,73 4,211 103lingkunganBelajar 34,79 4,246 103
Correlations
PrestasiEkono
mi lingkunganBela
jar PrestasiEkonomi 1,000 ,109Pearson Correlation lingkunganBelajar ,109 1,000PrestasiEkonomi . ,137Sig. (1-tailed) lingkunganBelajar ,137 .PrestasiEkonomi 103 103N lingkunganBelajar 103 103
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 lingkunganBelajar(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: PrestasiEkonomi Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,109(a) ,012 ,002 4,206a Predictors: (Constant), lingkunganBelajar b Dependent Variable: PrestasiEkonomi ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression 21,319 1 21,319 1,205 ,275(a)
Residual 1787,070 101 17,694
1
Total 1808,388 102 a Predictors: (Constant), lingkunganBelajar b Dependent Variable: PrestasiEkonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 72,983 3,437 21,235 ,0001 lingkunganBelajar ,108 ,098 ,109 1,098 ,275
a Dependent Variable: PrestasiEkonomi Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 75,35 77,94 76,73 ,457 103 Residual -7,828 8,679 ,000 4,186 103 Std. Predicted Value -3,011 2,641 ,000 1,000 103 Std. Residual -1,861 2,063 ,000 ,995 103
a Dependent Variable: PrestasiEkonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Regression Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N PrestasiEkonomi 76,73 4,211 103motivasi 24,29 2,775 103peranGruru 37,71 4,826 103lingkunganBelajar 34,79 4,246 103
Correlations
PrestasiEkono
mi motivasi peranGruru lingkunganBela
jar PrestasiEkonomi 1,000 ,094 ,004 ,109motivasi ,094 1,000 ,464 ,486peranGruru ,004 ,464 1,000 ,530
Pearson Correlation
lingkunganBelajar ,109 ,486 ,530 1,000PrestasiEkonomi . ,172 ,483 ,137motivasi ,172 . ,000 ,000peranGruru ,483 ,000 . ,000
Sig. (1-tailed)
lingkunganBelajar ,137 ,000 ,000 .PrestasiEkonomi 103 103 103 103motivasi 103 103 103 103peranGruru 103 103 103 103
N
lingkunganBelajar 103 103 103 103 Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 lingkunganBelajar,
motivasi, peranGruru(
a)
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: PrestasiEkonomi Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,142(a) ,020 -,009 4,230a Predictors: (Constant), lingkunganBelajar, motivasi, peranGruru b Dependent Variable: PrestasiEkonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression 36,700 3 12,233 ,684 ,564(a)
Residual 1771,689 99 17,896
1
Total 1808,388 102 a Predictors: (Constant), lingkunganBelajar, motivasi, peranGruru b Dependent Variable: PrestasiEkonomi Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 72,789 4,294 16,952 ,000motivasi ,122 ,180 ,080 ,678 ,499peranGruru -,085 ,107 -,097 -,796 ,428
1
lingkunganBelajar ,120 ,123 ,121 ,978 ,331
a Dependent Variable: PrestasiEkonomi Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 75,31 78,56 76,73 ,600 103 Residual -7,577 9,078 ,000 4,168 103 Std. Predicted Value -2,359 3,054 ,000 1,000 103 Std. Residual -1,791 2,146 ,000 ,985 103
a Dependent Variable: PrestasiEkonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Charts
-6 -4 -2 0 2 4 6
motivasi
-10
-5
0
5
10
Pres
tasi
Ekon
omi
Dependent Variable: PrestasiEkonomi
Partial Regression Plot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
-15 -10 -5 0 5 10
peranGruru
-10
-5
0
5
10
Pres
tasi
Ekon
omi
Dependent Variable: PrestasiEkonomi
Partial Regression Plot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
-15 -10 -5 0 5 10 15
lingkunganBelajar
-5
0
5
10
Pres
tasi
Ekon
omi
Dependent Variable: PrestasiEkonomi
Partial Regression Plot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
LAMPIRAN VI DISTRIBUSI FREKUENSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Frequencies Statistics
motivasi peranGruru lingkunganBela
jar PrestasiEkono
mi Valid 103 103 103 103N Missing 0 0 0 0
Mean 24,29 37,71 34,79 76,73Std. Error of Mean ,273 ,475 ,418 ,415Median 25,00 38,00 35,00 77,00Mode 25 39 36 80Std. Deviation 2,775 4,826 4,246 4,211Variance 7,699 23,287 18,032 17,729Skewness -,662 -,647 -,153 -,060Std. Error of Skewness ,238 ,238 ,238 ,238Kurtosis 1,285 1,551 ,933 -,468Std. Error of Kurtosis ,472 ,472 ,472 ,472Range 14 26 24 15Minimum 15 23 22 70Maximum 29 49 46 85Sum 2502 3884 3583 7903
Frequency Table Motivasi Berprestasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 15 1 1,0 1,0 1,016 2 1,9 1,9 2,919 1 1,0 1,0 3,920 3 2,9 2,9 6,821 6 5,8 5,8 12,622 10 9,7 9,7 22,323 13 12,6 12,6 35,024 15 14,6 14,6 49,525 23 22,3 22,3 71,826 8 7,8 7,8 79,627 7 6,8 6,8 86,428 7 6,8 6,8 93,229 7 6,8 6,8 100,0
Valid
Total 103 100,0 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Peran Guru
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 23 1 1,0 1,0 1,024 3 2,9 2,9 3,928 2 1,9 1,9 5,830 1 1,0 1,0 6,832 2 1,9 1,9 8,733 4 3,9 3,9 12,634 9 8,7 8,7 21,435 6 5,8 5,8 27,236 8 7,8 7,8 35,037 6 5,8 5,8 40,838 12 11,7 11,7 52,439 17 16,5 16,5 68,940 9 8,7 8,7 77,741 6 5,8 5,8 83,542 4 3,9 3,9 87,443 4 3,9 3,9 91,344 1 1,0 1,0 92,245 2 1,9 1,9 94,246 3 2,9 2,9 97,147 1 1,0 1,0 98,148 1 1,0 1,0 99,049 1 1,0 1,0 100,0
Valid
Total 103 100,0 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lingkungan Belajar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 22 1 1,0 1,0 1,023 1 1,0 1,0 1,925 1 1,0 1,0 2,927 1 1,0 1,0 3,928 3 2,9 2,9 6,829 2 1,9 1,9 8,730 4 3,9 3,9 12,631 7 6,8 6,8 19,432 8 7,8 7,8 27,233 9 8,7 8,7 35,934 11 10,7 10,7 46,635 9 8,7 8,7 55,336 13 12,6 12,6 68,037 9 8,7 8,7 76,738 4 3,9 3,9 80,639 9 8,7 8,7 89,340 6 5,8 5,8 95,141 1 1,0 1,0 96,144 1 1,0 1,0 97,145 2 1,9 1,9 99,046 1 1,0 1,0 100,0
Valid
Total 103 100,0 100,0 Prestasi Ekonomi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 70 19 18,4 18,4 18,474 4 3,9 3,9 22,375 17 16,5 16,5 38,876 7 6,8 6,8 45,677 8 7,8 7,8 53,478 13 12,6 12,6 66,079 4 3,9 3,9 69,980 21 20,4 20,4 90,383 3 2,9 2,9 93,285 7 6,8 6,8 100,0
Valid
Total 103 100,0 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
LAMPIRAN VII PERHITUNGAN PENILAIAN ACUAN
PATOKAN (PAP) TIPE II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PERHITUNGAN PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP) TIPE II
Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II untuk semua variabel adalah :
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel
81%-100% Sangat Tinggi 66%-80% Tinggi 56%-65% Cukup 46%-55% Rendah
Dibawah 46% Sangat Rendah
Berdasarkan kriteria diatas maka kategori kecenderungan dari masing-masing
variabel adalah sebagai berikut :
1. Variabel Motivasi Berprestasi
Skor tertinggi = 4 x 8 = 32
Skor terendah = 1 x 8 = 8
Selisih skor tertinggi – skor terendah = 24
Skor = 8 + 81% (32 – 8 ) = 27,44 = 27
8 + 66% ( 32 - 8 ) = 23,84 = 24
8 + 56% ( 32 – 8 ) = 21,44 = 21
8 + 46% ( 32 – 8 ) = 19,04 = 19
< 19
Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan
variabel motivasi berprestasi sebagai berikut :
Interval Kategori 28 – 30 Sangat Tinggi 25 – 27 Tinggi 22 – 24 Cukup 19 – 21 Rendah
< 19 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
2. Variabel Peran Guru dalam Proses Pembelajaran
Skor tertinggi = 4 x 13 = 52
Skor terendah = 1 x 13 = 13
Selisih skor tertinggi – skor terendah = 39
Skor = 13 + 81% (52 – 13 ) = 44,59 = 45
13 + 66% ( 52 - 13 ) = 38,74 = 39
13 + 56% ( 52 – 13 ) = 34,84 = 35
13 + 46% ( 52 – 13 ) = 30,94 = 31
< 31
Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan
variabel peran guru dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
Interval Kategori 46 – 50 Sangat Tinggi 41 – 45 Tinggi 36 – 40 Cukup 31 – 35 Rendah
< 31 Sangat Rendah
3. Variabel Lingkungan Belajar
Skor tertinggi = 4 x 12 = 48
Skor terendah = 1 x 12 = 12
Selisih skor tertinggi – skor terendah = 36
Skor = 12 + 81% (48 – 12 ) = 41,16 = 41
12 + 66% ( 48 - 12 ) = 35,76 = 36
12 + 56% ( 48 – 12) = 32,16 = 32
12 + 46% ( 48 – 12 ) = 28,56 = 29
< 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan
variabel lingkungan belajar sebagai berikut :
Interval Kategori 44 – 48 Sangat Baik 39 – 43 Baik 34 – 38 Cukup Baik 29 – 33 Tidak Baik
< 29 Sangat Tidak Baik
4. Variabel Prestasi Belajar Ekonomi
Skor tertinggi = 85
Skor terendah = 70
Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan
variabel prestasi belajar ekonomi sebagai berikut :
Interval Kategori 85 – 89 Sangat Tinggi 80 – 84 Tinggi 75 – 79 Cukup 70 – 74 Rendah
< 70 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
LAMPIRAN VIII
TABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
LAMPIRAN VIX SURAT KETERANGAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI