PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif...

94
i PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD INPRES BERTINGKAT MAMAJANG II KOTA MAKASSAR Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh NURFADILLAH JABBAR 10540 9254 14 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2018

Transcript of PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif...

Page 1: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

i

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL

BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD INPRES BERTINGKAT

MAMAJANG II KOTA MAKASSAR

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan skripsi guna memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

NURFADILLAH JABBAR

10540 9254 14

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2018

Page 2: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

ii

Page 3: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

iii

Page 4: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

1

Page 5: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

i

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Jadilah Seperti Lilin , Walaupun Terbakar

Ia Akan Tetap setia menerangi dalam Kegelapan.

Kupersembahkan Karya ini untuk :

Kedua Orang Tuaku , Saudaraku , dan Sahabatku,

Atas Ke Ikhlasannya dan doa dalam mendukung Penulis

Mewujudkan harapan menjadi Kenyataan .

Page 6: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

i

ABSTRAK

Nurfadillah.Jabbar. 2018. Pengaruh Model Quantum Teaching

Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II

Kota Makassar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pembimbing I Hj.Syahribulan K dan pembimbing II H. Abd.Hamid Mattone.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh penerapan

model Quantum Teaching terhadap hasil belajar IPS kelas IV SD Inpres

Bertingkat Mamajang II Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk

meningkatkan hasil belajar IPS dengan model Quantum Teaching pada siswa

kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design, dengan

bentuk desain nonequivalent contol group design yang terdiri dari dua kelompok

yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi pada penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II yang aktif yang

terdiri dari 2 kelas yaitu Kelas IVA dan Kelas IVB dengan jumlah murid sebanyak

40 orang.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum

Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan rata-rata hasil

belajar siswa pada kelas yang tidak menggunakan model Quantum Teaching

yaitu 77,5 . sedangkan rata-rata hasil belajar IPS yang menggunakan model

Quantum Teaching adalah 84,25. Hasil statistik inferensial dengan menggunakan

uji t-test diperoleh 4,60 2,09.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa model Quantum

teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa. Jadi penelitian yang

dilakukan dengan penerapan model Quantum Teaching menunjukkan adanya

keberhasilan dilihat dari perolehan hasil belajar siswa Kelas IV SD Inpres

Bertingkat Mamajang II Kota Makassar.

Kata Kunci:Quantum Teaching, Hasil Belajar IPS

Page 7: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, pemilik

seluruh alam semesta beserta segenap isinya karena atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul:

“Pengaruh Model Quantum Teaching terhadap Hasil Belajar IPS Siswa

Kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar”.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar sarjana pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang

telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide maupun

pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua saya yang tercinta, Ayahanda

Abd.Jabbar dan Ibunda Nirmawati yang telah mencurahkan kasih sayang dan

cintanya dalam membesarkan dan mendidik penulis serta doa restu yang tak henti-

hentinya untuk keberhasilan penulis. Ucapan terima kasih yang tak terhingga pula

kepada:

Ibu Dra. Hj. Syahribulan K., M.Pd. Sebagai dosen pembimbing I dan Pak

Drs. H.Abd.Hamid Mattone,M.Si. Sebagai dosen pembimbing II yang selalu

bijaksana memberikan bimbingan, nasihat serta waktu selama penelitian dan

penulisan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

iii

Dr.H.Abd. Rahman Rahim, SE., MM Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar. Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah menyediakan sarana

dan prasarana perkuliahan. Ibu Sulfasyah, S.Pd., M.A., Ph.D. selaku ketua Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan dorongan dan semangat

untuk segera menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Hj. Hasrawati Haruna, S.Pd,

sebagai kepala SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar yang telah

memberikan izin penelitian. Guru dan staf Karyawan SD Inpres Bertingkat

Mamajang II Kota Makassar yang telah membantu peneliti selama penelitian.

Kepada teman-teman, sahabat yang telah memberi semangat, bantuan dan doa

sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik, serta pihak-pihak yang telah

mendukung dan membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu.

Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan

disisi Allah SWT sebagai amal ibadah, dan semoga skripsi ini bisa bermanfaat

bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Aamiin yaa Rabbal

Alamiin.

WassalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh.

Billahifissabililhaq FastabiqulKhaerat.

Makassar Agustus 2018

Penulis

Page 9: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... ix

ABSTRAK ......................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS .......... 8

A. Kajian Pustaka ........................................................................................ 8

B. Kerangka Berpikir .................................................................................. 26

C. Hipotesis ................................................................................................. 26

Page 10: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

v

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 27

A. Rancangan Penelitian ............................................................................. 27

B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 28

C. Definisi Operasional Variabel ................................................................ 29

D. Instrumen Penelitian ............................................................................... 29

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 30

F. Teknik Analisis Data .............................................................................. 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 37

A. Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................................... 37

1. Hasil Analisis Deskriptif .................................................................. 37

2. Hasil Analisis Inferensial ................................................................. 49

B. Pembahasan ............................................................................................ 62

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 64

A. Simpulan ................................................................................................ 64

B. Saran ....................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

Page 11: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Populasi Penelitian ............................................................................. 28

Tabel 2.2 Data Hasil Belajar IPS

Kelas Kontrol IVB ............................................................................. 38

Tabel 2.3 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS

Pretest Kelas Kontrol ......................................................................... 40

Tabel 2.4 Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung Nilai

Rata-rata Pretest Kelas Kontrol .......................................................... 40

Tabel 2.5 Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung Nilai

Standar Deviasi Pretest Kelas Kontrol ............................................... 42

Tabel 2.6 Hasil Pretest Kelas Kontrol ................................................................ 43

Tabel 2.7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS

Posstest Kelas Kontrol ....................................................................... 44

Tabel 2.8 Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung Nilai

Rata-rata Posstest Kelas Kontrol ........................................................ 45

Tabel 2.9 Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung Nilia

Standar Deviasi Posstest Kelas Kontrol ............................................. 46

Tabel 2.10 Hasil Posstest Kelas Kontrol ............................................................ 47

Tabel 2.11 Nilai Rata-rata Pada Pretest dan Posstest Kelas Kontrol ................. 48

Tabel 2.12 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen IVA ...................................... 50

Tabel 2.13 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS

Pretest Kelas Eksperimen ................................................................... 50

Page 12: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

vii

Tabel 2.14 Distribusi Frekuensi Untuk Mengitung Nilai Rata-rata

Pretest Kelas Eksperimen ................................................................. 51

Tabel 2.15 Frekuensi Untuk Menghitung Nilai Standar

Deviasi Pretest Kelas Eksperimen .................................................. 53

Tabel 2.16 Nilai Standar Deskriptif Hasil Pretest Murid Kelas IV SD Inpres

Bertingkat Mamajang II Pada Kelas Eksperimen ............................ 54

Tabel 2.17 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS

Posstest Kelas Eksperimen .............................................................. 55

Tabel 2.18 Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung Nilai Rata-rata

Posstest Kelas Eksperimen .............................................................. 56

Tabel 2.19 Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung Nilai Standar

Deviasi Posstest Kelas Eksperimen ................................................. 57

Tabel 2.20 Hasil Posstest Kelas Eksperimen ..................................................... 58

Tabel 2.21 Nilai Statistik Deskriptif Hasil Pretest dan Posstest

Kelas Eksperimen ............................................................................. 59

Tabel 2.22 Nilai Rata-rata Pada Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ........... 59

Page 13: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir .................................................................... 26

Gambar 2.2 Histogram Hasil Pretest Kelas Kontrol .......................................... 45

Gambar 2.3 Histogram Hasil Posttest Kelas Kontrol ........................................ 46

Gambar 2.4 Histogram Hasil Pretest Kelas Eksperimen ................................... 52

Gambar 2.5 Histogram Hasil Posttest Kelas Eksperimen .................................. 56

Page 14: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

1

Page 15: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 1 tentang

standar nasional. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang

system pendidikan diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

menyatakan bahwa Pendidikan Nasional yang berdasakan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta ddik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006

tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, pemerintah telah

menetapkan kompetensi-kompetensi dasar kurikulum KTSP pada jenjang SD

yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anak usia SD pada masa ini. Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan

mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB (Depdiknas, 2006:582).

Page 16: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

2

Menurut Hidayati, dkk (2008: 1.15) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

penting diberikan kepada siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah,

karena siswa sebagai anggota masyarakat perlu mengenal masyarakat dan

lingkungannya.

Tujuan mata pelajaran IPS yang tercantum pada Permendiknas Nomor

24 tahun 2006 yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1)

mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya; 2) memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan

social; 3) memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan

kemanusiaan; 4) memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama. Dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan

global (Depdiknas. 2006:583). Adapun ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi

aspek-aspek sebagai berikut: 1) manusia, tempat, dan lingkungan; 2) waktu,

keberlanjutan, dan perubahan; 3) sistem sosial dan budaya; perilaku ekonomi dan

kesejahteraan (Depdiknas, 2006:583).

Dalam mencapai tujuan IPS, terdapat permasalahan dalam strategi

pembelajaran IPS. Ini dikarenakan adanya pemahaman yang salah bahwa

pembelajaran IPS adalah pembelajaran hafalan, sehingga aktivitas guru lebih

dominan terhadap siswa selama pembelajaran dimana guru sibuk mengajarkan

materi dan siswa hanya dituntut untuk menyimak buku yang mereka miliki.

Sarana pembelajaran merupakan permasalahan lainnya, karena guru dalam

pembelajaran belum memanfaatkan media gambar ataupun lainnya dalam

Page 17: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

3

pebelajaran. Permasalahan ini mengakibatkan siswa kurang aktif, bahkan

cenderung diam dan mudah bosan dalam pembelajaran (Depdiknas, 2007).

Kendala dalam Pembelajaran IPS juga terjadi pada siswa kelas IV SDN

Inpres Bertingkat Mamajang 2 Kota Makassaryang memiliki rerata di bawah

KKM. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti diketahui

permasalahan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SDN Inpres

Bertingkat Mamajang 2 Kota Makassar memiliki rerata di bawah KKM yaitu 62

dengan nilai KKM yaitu 63. Dari SDN Bontoala didapat rata-rata hasil belajar

dari 20 siswa ada 12 siswa (60%) yang tidak tuntas sedangkan 8 siswa (40%)

tuntas. Kemudian dari SDN Taeng didapat rata-rata hasil belajar dari 18 siswa

ada 11 siswa (39,9%) yang tidak tuntas dan 7 siswa (60,1%) memenuhi KKM.

Berdasarkan beberapa akar permasalahan teridentifikasi sebagai berikut,

bahwa dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas pada mata pelajaran IPS

guru menggunakan metode konvensional saja sehingga antusias siswa masih

rendah dan belum termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga

mudah bosan atau jenuh, ketika guru menerangkan siswa hanya mendengarkan

saja kemudian mengerjakan tugas baik individu maupun secara berkelompok

ketika disuruh oleh gurunya. Dari hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN

Inpres Bertingkat Mamajang 2 Kota Makassar bahwa penggunaan metode

konvensional tetap diterapkan dalam pembelajaran IPS dikarenakan metode

konvensional merupakan metode yang sering digunakan pada setiap

pembelajaran. Namun jika hal tersebut masih dipertahankan maka hasil belajar

siswa tidak akan mengalami peningkatan. Guru harus mengetahui karakter

masing-masing siswa dan kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotor siswa.

Page 18: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

4

Selain pada model pembelajaran, guru juga belum menggunakan media yang

mendukung. Padahal media dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk

mendukung hasil belajar siswa di setiap mata pelajaran khususnya pelajaran IPS.

Dilihat dari latar belakang siswa, guru juga menjelaskan bahwa sebagian besar

siswa merupakan dari keluarga yang perekonomiannya bisa dikatakan menengah

ke bawah.

Berdasarkan permasalahan yang ada pada kelas IV SDN Inpres

Bertingkat Mamajang 2 Kota Makassar peneliti akan memberikan alternatif

tindakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan penerapan

model pembelajaran Quantum Teaching. Quantum Teaching adalah penggubahan

belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Quantum teaching juga

menyertakan segala kaitan antara, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan

momen belajar. Quantum teaching berfokus pada hubungan dinamis pada

lingkungan kelas, interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar

(Aris Shoimin, 2014:138).

Adapun kelebihan dari model pembelajaran Quantum Teaching menurut

Aris Shoimin (2014:145-146) adalah sebagai berikut: 1) Dapat membimbing

peserta didik ke arah berfikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama; 2)

Karena Quantum Teaching lebih melibatkan siswa, saat proses pembelajaran

perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru

sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti; 3) Karena gerakan dan

proses pertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyak;

4) Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan; 5) Siswa

dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan,

Page 19: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

5

dan dapat mencoba melakukannya sendiri; 6) Karena model Pembelajaran

Quantium Teaching membutuhkan aktivitas dari seorang guru untuk merangsang

keinginan bawaan siswa belajar, secara tidak langsung guru terbiasa untuk

berpikir kreatif setiap harinya; 7) Pelajaran yang diberikan oleh guru mudah

diterima atau dimengerti oleh siswa.

Hasil penelitian dari Risma Sitohang dan Tuti Afriani Sembiring

Volume 1 Nomor 1 tahun 2013 dimuat dalam jurnal Handayani dengan judul

“Penggunaan Model Quantum Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri No.040474 Tigaserangkai”. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Quantum Teaching dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan

perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah kelas V SD Negeri 040474

Tigaserangkai. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan

ceramah, Tanya jawab dan pemberian tugas saja, tetapi bias dikembangkan

dengan dan penerapan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan yaitu

salah satunya dengan menggunakan model Quantum Teaching dalam

pembelajaran meningkatkan mutu pendidikan.

Hasil penelitian dari I Made Ariawan volume 7 nomor 1 tahun 2013

dimuat dalam Media Bina Ilmiah dengan judul “Penerapan Teknik Pembelajaran

TANDUR Model Quantum Teaching Secara Familier untuk Meningkatkan Hasil

Bejajar Matematika Siswa Kelas VI SDN 33 Cakranegara Semester 1 Tahun

Pelajaran 2012/1013”. Penelitian inimenunjukkan bahwa terjadi peningkatan

setelah melakukan tindakan siklus I, diperoleh skor rata 3,66 prosentase

keberhasilan 91,5% yakni hasil kualitas rata-rata sangat baik untuk penerapan

Page 20: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

6

teknik pembelajaran TANDUR sedangkan hasil pengumpulan data tentang hasil

belajar siswa mencapai nilai rata-rata 7,1. Agar lebih mantap dilanjutkan siklus II

sehingga terdapat peningkatan yakni 3,67 termasuk prosentase 91,75% berhasil

dan hasil belajar juga meningkat yaitu 7,68. Berdasarkan kenyataan pelaksanaan

tindakan kelas, maka penerapan teknik pembelajaran TANDUR model Quantum

Teaching secara familier berhasil meningkatkan hasil belajar Matematika di kelas

VI SDN 33 Cakranegara.

Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti akan melakukan penelitian

eksperimen untuk mengetahui Pengaruh Model Quantum Teaching pada

pembelajaran IPS dengan judul “Pengaruh Penggunaan Model Quantum Teaching

terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN Inpres Bertingkat Mamajang 2

Kota Makassar

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh Penggunaan model Quantum

Teaching terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Inpres Bertingkat

Mamajang 2 Kota Makassar.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Quantum Teaching dalam

pembelajaran IPS terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Inpres

Bertingkat Mamajang 2 Kota Makassar

Page 21: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

7

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan. selain itu dapat memberikan manfaat bagi:

a. Peneliti

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan mampu menambah wawasan

dan ilmu pengetahuan bagi peneliti serta menjadi pedoman dalam penelitian

selanjutnya.

b. Sekolah

Dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memberi keterampilan

bagi guru tentang model pembelajaran Quantum Teaching dan mendorong

sekolah untuk selalu melakukan inovasi dalam rangka perbaikan pembelajaran

sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPS.

c. Siswa

Dengan penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran Quantum

Teaching, siswa dapat mengalami pembelajaran yang bervariasi, menantang

sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan antusiasme belajar siswa dalam mata

pelajaran IPS.

Page 22: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

8

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kajian Pustaka

1. Model Pembelajaran Quantum Teaching

a. Pengertian Model Pembelajaran

Untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan optimal perlu

memperhatikan model yang digunakan dalam pembelajaran. Menurut Joyce dan

Weill (dalam Huda, 2014:73), model pembelajaran merupakan suatu rencana atau

pola yang digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka

panjang), merancang bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajran di kelas

atau yang lain. Selanjutnya Suprijono (2012:64) menjelaskan model pembelajaran

merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi

pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap

implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas.

Model pembelajaran menurut Trianto (2014: 2) adalah suatu perencanaan atau

pola yang dapat kita gunakan untuk mendesain pola-pola mengajar secara

tatap muka di dalam kelas atau mengatur tutorial, dan untuk menentukan material/

perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film-film, tipe-tipe,

program-program media komputer, dan kurikulum. Fungsi model pembelajaran

adalah sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru dalam

melaksanakan pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran sangat dipengaruhi

oleh sifat dari materi yang akan diajarkan, tujuan yang akan dicapai dalam

pembelajaran tersebut, serta tingkat kemampuan peserta didik.

8

Page 23: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

9

Berdasarkan beberapa pendapat, disimpulkan model pembelajaran

merupakan prosedur sistematis sebagai pedoman yang digunakan dalam

menyusun rencana pembelajaran yang di dalamnya mencakup rancangan aktivitas

siswa dan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.

b. Hakikat Model Quantum Teaching

Menurut DePorter dkk (2014:34), model Quantum Teacing adalah

penggubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar

momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur belajar efektif yang

mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan

dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka

sendiri dan orang lain. Sependapat dengan DePoter, menurut Shoimin (2014:138)

model Quantum Teaching adalah Penggubahan belajar yang meriah, dengan

segala nuansanya. Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan antara,

interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar, Quantum

Teaching berfokus pada hubungan dinamis pada lingkungan kelas, interaksi yang

mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar. Berdasarkan pendapat para ahli

disimpulkan bahwa Quantum Teaching merupakan penggubahan bermacam-

macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar meriah serta

disegala nuansanya.

Quantum Teaching juga memiliki lima prinsip kebenaran tetap. Serupa

dengan asas utama, bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita

ke dunia mereka, prinsip-prinsip ini mempengaruhi seluruh aspek Quantum

Teaching. Anggaplah prinsip-prinsip ini sebagai struktur chord dasar dari simfoni

belajar anda. Prinsip-prinsip tersebut adalah:

Page 24: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

10

a) Segalanya berbicara, segalanya dari lingkunngan kelas hingga bahasa

tubuh, dari kertas yang dibagikan hingga rancangan pelajaran, semua mengirim

pesan tentang pelajaran;

b) Segalanya bertujuan, semua yang terjadi dalam penggubahan anda

mempunyai tujuan…semuanya. Hal ini mengandung arti bahwa semua upaya

yang dilakukan oleh guru dalam mengubah kelas mempunyai tujuan, yaitu agar

siswa dapat belajar secara optimal untuk mencapai prestasi yang tinggi DePorter

(2007) dalam shoimin (2014:141);

c) Pengalaman sebelum pemberian nama, otak kita berkembang pesat

dengan adanya rangsangan kompleks, yang akan menggerakkan rasa ingin tahu.

Oleh karena itu, proses belajar paling baik terjadi ketika siswa telah mengalami

informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang mereka pelajari

d) Akui setiap usaha, belajar mengandung risiko. Belajar berarti

melangkah keluar dari kenyamanan. Pada saat siswa mengambil langkah ini,

mereka patut mendapat pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan diri mereka;

e) Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan. Perayaan adalah

sarapan pelajar juara. Perayaan memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan

meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar. (DePorter, 2014:36-37)

c. Kelebihan Model Quantum Teaching

Adapun kelebihan dari model pembelajaran Quantum Teaching menurut

Aris Shoimin (2014:145-146) adalah sebagai berikut:

a. Dapat membimbing peserta didik ke arah berfikir yang sama dalam satu

saluran pikiran yang sama;

Page 25: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

11

b. Karena Quantum Teaching lebih melibatkan siswa, saat proses

pembelajaran perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang

dianggap penting oleh guru sehingga hal yang penting itu dapat diamati

secara teliti

c. Karena gerakan dan proses pertunjukan maka tidak memerlukan

keterangan-keterangan yang banyak

d. Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan;

e. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori

dengan kenyataan, dan dapat mencoba melakukannya sendiri

f. Karena model Pembelajaran Quantium Teaching membutuhkan aktivitas

dari seorang guru untuk merangsang keinginan bawaan siswa belajar,

secara tidak langsung guru terbiasa untuk berpikir kreatif setiap harinya

g. Pelajaran yang diberikan oleh guru mudah diterima atau dimengerti oleh

siswa.

d. Kerangka Rencana Pembelajaran Model Quantum Teaching

Quantum Teaching mempunyai kerangka rancangan belajar yang dikenal

sebagai TANDUR: tumbuhkan, alami, namai, demonstrasi, ulangi, dan rayakan

(DePorter, 2004) dalam Shoimin (2014:139-141). Berikut ini akan dijelaskan

pengertian tersebut.

Tahap menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran yang akan

dilakukan. Melalui tahap ini, guru berusaha mengikutsertakan siswa dalam proses

belajar. Motivasi yang kuat membuat siswa tertarik untuk mengikuti seluruh

rangkaian pembelajaran. Tahap tumbuhkan bias dilakukan untuk menggali

Page 26: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

12

permasalahan terkait materi yang akan dipelajari, menampilkan suatu gambaran

atau benda nyata, cerita pendek atau video.

a. Alami

Alami merupakan tahapketika guru menciptakan atau mendatangkan

pengalaman yang dapat dimengerti semua siswa. Tahap ini memberikan

kesempatan siswa untuk mengembangkan pengetahuan awal yang telah

dimiliki. Selain itu, tahap ini juga untuk mengembangkan keingintahuan

siswa. Tahap alami bisa dilakukan dengan mengadakan pengamatan.

b. Ulangi

Pengulangan akan memperkuat koneksi saraf sehingga menguatkan

struktur kognitif siswa. Semakin sering dilakukan pengulangan, pengetahuan

akan semakin mendalam. Bias dilakukan dengan menegaskan kembali

pokok materi pelajaran, memberi kesempatan siswa untuk mengulang

pelajaran dengan teman lain atau melalui latihan soal.

c. Rayakan

Rayakan merupakan wujud pengakuan untuk menyelesaikan partisipasi

dan memperoleh keterampilan dalam ilmu pengetahuan. Bisa dilakukan

dengan pujian, tepuk tangan, dan bernyanyi bersama.

d. Langkah-langkah Model Pembelajaran Quantum Teaching

Adapun langkah-langkah Pembelajaran Quantum Teaching sebagai

berikut:

a) Guru membuka pelajaran

b) Guru memberikan motivasi kepada siswa

Page 27: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

13

c) Guru menampilkan gambar untuk menumbuhkan minat dan motivasi

belajar siswa (Tumbuhkan)

d) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang

disampaikan dengan mengaitkan kehidupan sehari-hari (Alami)

e) Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi pembelajaran

(Namai)

f) Siswa berkelompok untuk mendiskusikan lembar kerja kelompok

dan perwakilan.kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok

dan kelompok lain menanggapi (Demonstrasikan)

g) Siswa bersama guru menyimpulkan materi

h) Guru memberikan penguatan/motivasi kepada seluruh siswa

(Rayakan)

i) Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang pelajaran yang telah

dilakukan

j) Siswa mengerjakan soal evaluasi

k) Guru menutup pelajaran.

e. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching pada Pembelajaran

IPS

Berikut ini adalah penerapan model pembelajaran Quantum Teaching

pada pembelajaran IPS: 1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dipelajari; 2) Guru menampilkan gambar untuk menumbuhkan minat dan motivasi

belajar siswa dengan bernyanyi lagu yang terkait materi (Tumbuhkan); 3) Siswa

bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi Perkembangan Teknologi

Page 28: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

14

yang disampaikan dengan mengaitkan kehidupan sehari-hari (Alami); 4) Siswa

menyimak penjelasan guru mengenai materi pembelajaran Perkembangan

Teknologi (Namai); 5) Siswa berkelompok dengan bekerja sama dan

mempresentasikannya (Demonstrasikan); 6) Siswa bersama guru menyimpulkan

materi pembelajaran (Ulangi); 7) Guru memberikan penguatan/motivasi kepada

seluruh siswa (Rayakan).

2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta

didik setelah mengalami kegiatan belajar. Gerlach dan Ely (dalam Rifa’i dan

Anni, 2012:69) mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan perbahan perilaku

yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-

aspek perubaan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari peserta

didik. Perubahan perilaku yang harus dicapai oleh peserta didik. Setelah kegiatan

belajar dirumuskan dalam tujuan peserta didikan. Pendapat tersebut sejalan

dengan Anitah (2009:2.19) hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu proses

yang telah dilakukan dalam belajar. Hasil belajar harus menunjukkan suatu

perubahan tingkah laku atau perolehan perilaku yang baru dari siswa yang bersifat

menetap, fungsional, positif dan disadari. Sedangkan menurut Snelbeker (dalam

Rusmono, 2014:8) hasil belajar merupakan perubahan atau kemampuan baru yang

diperoleh siswa setelah melakukan perbuatan belajar, karena belajar pada

dasarnya adalah bagaimana perilaku seseorang berubah sebagai akibat dari

pengalaman.

Menurut Oemar Hamalik (2014:30) hasil belajar adalah bila seseorang

telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya

Page 29: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

15

dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan dari tidak

bisa menjadi bisa.

Merujuk pada pemikiran Gagne (dalam Suprijono, 2012:5-6) hasil

belajar berupa:

1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan

pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun

tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap

rangsangan spesifik;

2. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan

mempresentasikan konsep dan lambing;

3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan

mengarahkan aktivitas kognitifnya;

4. Keterampilan motorik yaitu melakukan serangkaian gerak

jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani;

5. Sikap yaitu kemampuan menerima atau menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

Menurut Ratna (2011:118) dalam mengajar, kita selalu sudah

mengetahui tujuan yang harus kita capai dalam mengajarkan suatu pokok bahasan.

Gagne (dalam Ratna, 2011:118) mengemukakan lima macam hasil belajar, tiga di

antaranya bersifat kognitif, afektif dan satu lagi bersifat psikomotorik.

Benyamin S. Bloom (dalam Rifa’i dan Anni, 2012:70) juga

menyampaikan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar yaitu ranah

kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Uraian dari masing-masing ranah

tersebut adalah:

a. Ranah Kognitif

Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan

kemahiran intelektual.Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan,

pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.

Page 30: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

16

b. Ranah Afektif

Ranah afektif berkaiatan dengan perasaan, sikap, minat dan nilai. Ranah

afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab

reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau

kompleks nilai.

c. Ranah Psikomotorik

Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti

keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syarat.

Tipe hasil belajar kognitif lebih menonjol, namun hasil belajar afektif dan

psikomotor juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses

pembelajaran di sekolah.

Berdasarkan penjelasan tentang hasil belajar kita dapat mengambil

simpulan bahwa hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai/diperoleh sebagai

dampak dari kegiatan belajar yaitu perubahan perilaku peserta didik setelah

mengalami aktivitas belajar yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Hasil belajar akan tersimpan lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya

karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu

ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi, sehingga akan merubah cara berpikir

serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik. Siswa dapat dikatakan berhasil

dalam pembelajaran apabila pengetahuan, keterampilan, sikap/ perilaku siswa

mengalami suatu peningkatan yang baik. Hasil belajar siswa digunakan oleh guru

untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran.

Jika tujuan pembelajaran tercapai maka dapat dikatakan pembelajaran sudah

berhasil diterapkan.

Page 31: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

17

3. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Hakikat IPS

IPS disebut sebagai bidang keilmuan yang sangat dinamis, karena

mempelajari keadaan masyarakat yang cepat perkembangannya (Rudy G,

2013:38). Hakikat IPS adalah telaah tentang manusia dan dunianya serta manusia

sebagai makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya (Hidayati, dkk.

2008:1.19). Adapun pengertian IPS menurut beberapa ahli, Sumantri (2001)

dalam Hidayati, dkk (2008:1.3) IPS merupakan suatu program pendidikan dan

bukan sub-disiplin ilmu sendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam

momenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social scienes), maupun ilmu

pendidikan. Social Science Education (SSEC) dan National Council for Social

Studies (NCSS) dalam Rudy G (2013:17) menyebut IPS sebagai “Social Science

Education” dan “Social Studies”.

Menurut Mulyono Tj. (1980) dalam Hidayati, dkk (2008:1.7) IPS

merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi,

antropologibudaya, psikologi social, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan

sebagainya. Hal ini dipertegas oleh Saidiharjo (1996) dalam Hidayati, dkk

(2008:1.7) bahwa IPS merupakan hasil kombinasi atau hasil pemfusian atau

perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti geografi, ekonomi, sejarah,

sosiologi, antropologi, dan politik.

Sependapat dengan Saidiharjo, Rudy G (2013:17) menyatakan bahwa

IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari jumlah mata pelajaran

seperti geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi,

psikologi, sosiologi, dan sebagainya. Menurut Hidayati (2008:1.31) menyatakan

Page 32: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

18

bahwa IPS merupakan integrasi dari ilmu-ilmu social dimana kajian IPS adalah

manusia dan lingkungan (fisik, sosial dan budaya) serta materinya digali dari

segala aspek kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat.

Somantri (2001) dalam (Sapriya, 2015:11) berpendapat bahwa

Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu

sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan

disajikan secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan.

Berdasarkan pendapat para ahli, disimpulkan bahwa IPS adalah suatu

program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu sendiri dan merupakan integrasi

dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dengan kajiannya yaitu manusia dan

lingkungan serta materi yang digali merupakan segala aspek kehidupan praktis

sehari-hari di masyarakat.

b. Tujuan IPS

Setiap usaha pendidikan senantiasa memiliki tujuan tertentu yang hendak

dicapai. Berdasarkan tujuan pendidikan yang jelas, tegas, terarah, barulah,

pendidikan dapat menentukan usaha apa yang akan dilakukannya dan bahan

pelajaran apa yang sebaiknya diberikan kepada anak didiknya (Hidayati, dkk.,

2008:1.23).

Tujuan IPS Menurut kurikulum 2004 dalam (Rudy G, 2013:18) yaitu: 1)

Mengajarkan konsep-konsep sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, dan

kewarganegaraan, pedagogis, dan psikologis; 2) Mengembangkan kemampuan

berpikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan

social; 3) Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial.

Page 33: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

19

Sapriya (2015:194-195) berpendapat bahwa tujuan mata pelajaran IPS

adalah sebagai berikut: 1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan

kehidupan masyarakat dan lingkungan; 2) Memiliki kemampuan dasar untuk

berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan

keterampilan dalam kehidupan social; 3) Memiliki komitmen dan kesadaran

terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; 4) Memiliki kemampuan

berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang

majemuk, di tingkat local, nasional, dan global.

Sejalan dengan tujuan di atas, tujuan pendidikan IPS menurut Nursid

Sumaatmadja (2006) dalam (Hidayati, dkk., 2008:1.24) adalah “membina anak

didik menjadi warga Negara yang baik, yang memiliki pengetahuan,

keterampilan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi

masyarakat dan negara”. Sedangkan Oemar Hamalik (1992) dalam (Rudy G,

2013:18) merumuskan tujuan pendidikan IPS berorientasi pada tingkah laku

para siswa yaitu; 1) pengetahuan dan pemahaman; 2) sikap hidup belajar; 3)

nilai-nilai social dan sikap; 4) keterampilan.

Menurut Rudy G (2013:82) Pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) di

SD harus memperhatikan kebutuhan anak yang berusia antara 6-12 tahun. Anak

dalam kelompok usia 7-11 tahun menurut Piaget (1963) dalam Rudy G (2013:82)

berada dalam perkembangan kemampuan intelektual pada tingkatan konkrit

operasional. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh, dan

menganggap tahun yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh.yang mereka

pedulikan adalah sekarang (konkrit), dan bukan masa depan yang belum mereka

pahami (abstrak).

Page 34: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

20

Rudy G (2013:52-53) Secara keseluruhan tujuan Ilmu Pengetahuan

Sosial di Sekolah Dasar (SD) adalah sebagai berikut: 1) Membekali anak didik

dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya kelak

dimasyarakat; 2) Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi

menganalisis dan menyusun alternative pemecahan masalah sosial yang terjadi

dalam kehidupan di masyarakat; 3) Membekali anak didik dengan kemampuan

berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan

serta bidang keahlian; 4) Membekali anak didik dengan kesadaran, sikap mental

yang positif dan ketrampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang

menjadi bagian dari kehidupan tersebut; 5) Membekali anak didik dengan

kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan

perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, siswa dapat

dibawa langsung ke dalam lingkungan alam dam masyarakat. Dengan

lingkungan alam dan sekitar, siswa akan akrab dengan kondisi setempat

sehingga mengetahui makna serta manfaat mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (Rudy G, 2013:53).

Adapun ruang lingkup mata pelajaran IPS SD menurut Rudy G (2013:54)

meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1) Manusia, tempat dan lingkungan; 2)

Waktu, keberlanjutan dan perubahan; 3) Sistem sosial dan budaya; 4) Perilaku

ekonomi dan kesejahteraan.

Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa pembelajaran IPS di SD

merupakan kegiatan mengubah karakteristik siswa sebelum belajar IPS (input)

menjadi siswa yang memiliki karakteristik yang diinginkan (output). Adapun

Page 35: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

21

Tujuan pembelajaran IPS di SD yaitu membekali anak didik dengan pengetahuan

sosial, kemampuan mengidentifikasi menganalisis dan menyusun alternatif

pemecahan masalah sosial, kemampuan berkomunikasi, kesadaran dan sikap

mental yang positif, serta kemampuan mengembangkan pengetahuan dan

keilmuan IPS.

B. Kajian Empiris

Penelitian ini di dasarkan pada hasil penelitian relevan yang dilakukan

oleh beberapa penelitian yang menggunakan model Quantum Teaching.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Eni Purwanti dan Salamah

Volume 3 Nomor 4 tahun 2011 dimuat dalam jurnal Sosialita dengan judul

”Upaya Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Quantum

Teaching Siswa Kelas V SD Tegalsari Srigading Saden Kabupaten Bantul Tahun

2010”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Quantum

Teaching mampu meningkatkan minat belajar siswa kelas V SD Tegalsari.

Srigading Sanden Kabupaten Bantul. Minat belajar siswa meningkat

ditunjukkan dari siswa yang minat belajar sangat baik sejumlah 10 siswa (27,8%)

menjadi sejumlah 23 siswa (63,9%) pada akhir siklus II. Penerapan metode

Quantum Teaching mampu meningkatkan prestasi belajar IPS kelas V SD

Tegalsari Srigading Sanden Kabupaten Bantul. Prestasi belajar IPS siswa

meningkat dari rata-rata sebesar 74,28 pada tahap awal, 77,25 pada siklus I dan

81,56 pada siklus II.

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Kholisul Fatikhin dan M.

Kristanto Volume 1 Nomor 2 halaman 123-127 tahun 2014 dimuat dalam jurnal

Page 36: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

22

Mimbar Sekolah Dasar dengan judul “Keefektifan Model Quantum Teaching

Terhadap Hasil Belajar Tematik Integratif Peserta Didik Kelas IV MII”. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang dikenai model Quantum

Teaching memperoleh nilai rata – rata 75,55 dan jumlah 20 peserta didik yang

tuntas dengan persentase ketuntasan 95%. Sementara peserta didik yang mendapat

metode ceramah memperoleh rata- rata 70,45 dan jumlah 20 peserta didik yang

tuntas dengan persentase ketuntasan 70%. Hasil pembelajaran peserta didik yang

mendapat model Quantum Teaching lebih baik dari peserta didik yang mendapat

Metode ceramah. Hal ini sejalan dengan hasil belajar yang ditinjau dari aspek

kognitif dan psikomotor sebagai pendukung. Hasilnya adalah peserta didik

menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Disamping itu peserta didik

juga lebih bebas untuk mengeluarkan ide - ide dalam belajar.

Penelitaian yang dilakukan oleh Sri Winarti Durant, dkk. Volume 2

Nomor 3 tahun 2014 dimuat dalam Jurnal Kreati Tadulako dengan judul

“Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya

Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus

I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes hasil

belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, yakni siswa yang tuntas 15 dari 20

siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 75% dan daya serap klasikal

72,2%, serta aktivitas siswa dalam kategori efektif. Pada siklus II siswa yang

tuntas 20 dari 20 siswa atau ketuntasan klasikal 100% dan dan daya serap klasikal

sebesar 87,7%, serta aktivitas siswa berada dalam kategori sangat efektif. Dengan

demikian, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Pembelajaran Quantum

Page 37: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

23

Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPA khususnya materi energi dan

perubahannya di kelas V SDN Inpres Matamaling.

Penelitian yang dilakukan oleh Dewa Putu Cahyadi, dkk. Volume 2

Nomor 1 tahun 2014 dimuat dalam Jurnal Mimbar PGSD Universitas Ganesha

dengan judul “ Implementasi Model Quantum Teaching Berbantuan Snowball

Trhowing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas VI SD”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDN 6

Kubutambahan. Rata-rata hasil belajar pada siklus I mencapai 65 dan pada siklus

II mencapai 75, mengalami peningkatan sebesar 10 poin, ketuntasan belajar.

C. Kerangka Berpikir

Tujuan mata pelajaran IPS di SD adalah sebagai berikut:

1) Membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna

dalam kehidupannya kelak dimasyarakat;

2) Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi

menganalisis dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang

terjadi dalam kehidupan di masyarakat

3) Membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan

sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang

keahlian.

4) Membekali anak didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif

dan ketrampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang

menjadi bagian dari kehidupan tersebut.

Page 38: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

24

5) Membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan

pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan

kehidupan masyarakat

Selain pencapaian tujuan dalam hasil belajar aspek kognitif,

mencakup juga tujuan membina sikap dan keterampilan sosial para siswa.

Untuk mencapai tujuan tersebut dapat digunakan macam-macam model

pembelajaran salah satunya model Quantum Teaching. Model Quantum

Teaching memiliki kelebihan dapat membimbing peserta didik ke arah berfikir

yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama, model Quantum Teaching

lebih melibatkan siswa, proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan

menyenangkan, siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara

teori dengan kenyataan, dan dapat mencoba melakukannya sendiri, dikarenakan

model Pembelajaran Quantium Teaching membutuhkan aktivitas dari seorang

guru untuk merangsang keinginan bawaan siswa belajar, secara tidak langsung

guru terbiasa untuk berpikir kreatif setiap harinya, pelajaran yang diberikan

oleh guru mudah diterima atau dimengerti oleh siswa dan siswa lebih aktif

dalam berdiskusi kelompok. Berdasarkan kelebihan yang dimiliki model

Quantum Teaching, maka akan efektif jika digunakan dalam pembelajaran

pada KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya dibandingkan perlakuan

dengan model selain Quantum Teaching.

Page 39: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

25

Berdasarkan uraian di atas maka alur kerangka berpikir dalam

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Bagan 2.1 Alur Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Adapun Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat

Pengaruh Penggunaan model Quantum Teaching terhadap hasil belajar IPS siswa

kelas IV SDN Inpres Bertingkat Mamajang 2 Kota Makassar.

PEMBELAJARAN IPS

KELAS

KONTROL

KELAS

EKSPERIMEN

MODEL QUANTUM

TEACHING

HASIL BELAJAR DI BANDING

KAN

HASIL BELAJAR

TEMUAN

TIDAK MENGGUNAKAN

MODEL QUANTUM

TEACHING

Page 40: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental

design, yaitu jenis penelitian eksperimen yang menyelidiki kemungkinan saling

hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kelompok

eksperimental, satu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya

dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan

(Sumadi Suryabrata, 2003: 88). Dengan kata lain quasi eksperimental design ini

memiliki kelompok kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan

hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol disamping

kelompok eksperimen, namun dalam pemilihan kedua kelompok tersebut populasi

dan sampel tidak dipilih secara random.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah desain nonequivalent control

group design. Desain ini hamper mirip dengan pretest-postest control group

design, tetapi pada desain ini kelompok tidak dipilih secara random. Dalam desain

ini baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dibandingkan, kendati

kelompok tersebut dipilih dan ditempatkan tanpa melalui random. Dua kelompok

yang ada diberi pretest, kemudian diberikan perlakuan, dan terakhir diberi

posttest.

27

Page 41: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

27

Adapun desain nonequivalent control group design dapat digambarkan

sebagai berikut:

X

Keterangan:

X : Perlakuan penerapan model QuantumTeaching

: Pretest kelompok eksperimen

: posttest kelompok eksperimen

: prestest kelompok kontrol

: posttest kelompok kontrol

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek, subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 117).

Yang menjadi populasi penelitian ini adalah murid kelas IV SD Inpres Bertingkat

Mamajang II Kota Makassar, dengan jumlah 40 tersebar dalam 2 kelas. Untuk

lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.

Tabel 2.2: Populasi Penelitian

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

IVA 9 11 20

IVB 7 13 20

Jumlah 16 24 40

Page 42: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

28

2. Sampel

Karena jumlah yang diteliti kurang dari 100 orang, dalam penelitian ini

digunakan sampel total (total sampling). Artinya, seluruh populasi dijadikan

sampel dalam penelitian ini. Sampel atas penelitian dikelompokkan atas dua

kelompok. Yaitu siswa kelas IV A sebanyak 20 orang sebagai kelompok/kelas

eksperimen dan siswa kelas IV B sebanyak 20 orang sebagai kelompok/kelas

kontrol.

C. Definisi Operasional Variabel

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah akhir setelah mengalami proses belajar, perubahan

itu tampak dalam perbuatan yang dapat diamati dan diukur .

Adapun variabel bebas (X) adalah pengaruh penerapan model

Quantum teaching dalam pembelajaran IPS. Dan untuk variabel terikat (Y) adalah

peningkatan hasil belajar siswa.

2. Model Quantum Teaching

Yang dimaksud dengan model Quantum Teaching adalah merupakan

penggubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar

momen belajar meriah serta disegala nuansanya. Model Quantum Teaching

mempunyai kerangka rancangan belajar yang dikenal sebagai TANDUR:

tumbuhkan, alami, namai, demonstrasi, ulangi, dan rayakan.

D. Instrumen Penelitian

Adapun instrument atau alat penelitian yang akan dilakukan dalam

proses penelitian, yaitu:

Page 43: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

29

1. Tes tertulis

Lembar tes dalam pembelajaran tes dalam penelitian ini digunakan untuk

mengukur kemampuan dasar dan peningkatan prestasi belajar siswa dalam

pembelajaran IPS setelah mempelajari suatu materi dengan menggunakan

model pembelajaran Quantum Teaching.

2. Lembar observasi

Lembar observasi murid digunakan untuk melihat kegiatan atau aktivitas

murid dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model

Quantum teaching. Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran

berlangsung oleh guru di kelas supaya pengamatan lebih valid, maka peneliti

menggunakan alat bantu yaitu kamera untuk merekam kejadian yang

kompleks selama pembelajaran.

3. Dokumentasi

Yaitu catatan peristiwa yang sudah berlalu . Dokumentasi dalam penelitian

ini adalah dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto foto siswa dalam

pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian ini, penulis

menggunakan beberapa langkah. Yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan dan

tahap pelaksanaan.

1. Tahap persiapan

Tahap persiapan adalah tahap awal dalam memulai suatu kegiatan penelitian

sebelum turun kelapangan untuk mengunpulkan data, seperti menyusun dan

Page 44: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

30

mempersiapkan bahan yang akan digunakan pada saat penelitian

berlangsung dilapangan..

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan peneliti langsung melakukan penelitian dilapangan

untuk mendapatkan data yang kongkrit dengan menggunakan penelitian

yang telah disiapkan sebelumnya.

a. Sebelum perlakuan

Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua kelas, yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas kontrol diberikan metode

ceramah sedangkan kelas eksperimen diberikan model Quantumteaching

b. Perlakuan

Pertemuan selanjutnya peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan metode ceramah pada kelas kontrol dan

menggunakan model Quantum Teaching pada kelas eksperimen. Pada

kelas control peneliti hanya memberikan penjelasan dalam bentuk

ceramah tentang materi yang diajarkan, kemudian memberikan umpan

balik kepada peserta didik. Sedangkan pada kelas eksperimen peneliti

memberikan perlakuan dengan menggunakan model Quantum Teaching

c. Setelah perlakuan

Pada tahap ini peneliti menarik sebuah kesimpulan dari hasil penelitian

dilapangan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan dan data-data

yang telah diperoleh.

Page 45: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

31

F. Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu

dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial sebagaimana

penjelasannya dibawah ini:

1. Teknik Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum

atau generalisasi (Sugiyono, 2013: 207).

Statistik deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data, karena

dengan statistika deskriptif kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan

ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang

ada. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Menentukan range (jangkauan)

R = -

Keterangan:

R = Range

X = data tertinggi

Xr = data terendah

2) Menentukan jumlah kelas interval

K = 1+3,322 log n

Keterangan:

K = banyaknya kelas

n = banyaknya nilai observasiMenghitung panjang kelas interval

Page 46: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

32

3) Menghitung panjang kelas interval

P =

Keterangan:

P = panjang kelas interval

R = rentang nilai

K = kelas interval

4) Persentase

P =

x 100%

Keterangan :

P = angka persentase

f = frekuensi yang dicari persentasenya

n = banyaknya sampel responden

5) Menghitung mean (rata-rata)

Skor rata-rata atau mean dapat diartikan sebagai kelompok data dibagi

dengan nilai jumlah responden. Rumus rata-rata adalah:

= ∑

Keterangan:

= rata-rata

= frekuensi ke –i

= nilai tengah

6) Mencari simpangan baku atau standar deviasi

Rumus dalam mencari simpangan baku atau standar deviasi adalah sebagai

berikut:

Page 47: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

33

SB = √∑

Keterangan:

SB = Standar deviasi/ simpangan baku

= frekuensi untuk setiap kelas ke-i

= tanda kelas ke-i

= rata-rata

n = jumlah sampel

2. Teknik Statistik Inferensial

Statistik inferesial digunakan untuk melakukan pengajaran hipotesis

namun sebelumnya dilakukan uji-uji sebagai berikut:

1) Uji Homogenitas

Untuk pengujian homogenitas data tes kemampuan pemecahan masalah

digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut:

F =

Kriteria pengujian adalah jika diperoleh pada taraf nyata

didapat dari distribusi F dengan dk pembilang dan dk penyebut pada

taraf = 0,05.

2) Pengujian Hipotesis

a) Menentukan formula hipotesis

: tidak terdapat pengaruh model Quantum Teaching terhadap hasil

belajar IPS

: terdapat pengaruh model Quantum Teaching terhadap hasil

belajar IPS

Page 48: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

34

b) Uji Hipotesis

Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah tentang kesamaan dua rata-

rata, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

t =

dimana: √

Keterangan

= Varium gabungan

= Nilai rata-rata kelompok ekperimen

= Nilai rata-rata kelompok kontrol

= Variasi kelompok eksperimen

= Variasi kelompok kontrol

= sampel kelompok eksperimen

= sampel kelompok control

diterima apabila

diterima apabila

Uji hipotesis digunakan untuk menguji dan mengetahui pengaruh

model Quantum Teaching terhadap hasil belajar IPS kelas IV SD Inpres

Bertingkat Mamajang II Kota Makassar. Uji hipotesis dipergunakan untuk

menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan

apakah menerima atau menolak pernyataan tersebut. Pernyataan atau asumsi

sementara yang dibuat untuk diuji kebenarannya dinamakan hipotesi

Page 49: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Hasil Analisis Deskriptif

a. Deskripsi Hasil Belajar IPS tanpa menggunakan model Quantum

teaching pada siswa kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II

Kota Makassar

Hasil penelitian di SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar

untuk kelas kontrol atau kelas yang diajar tanpa menggunakan model Quantum

Teaching dengan pendekatan penelitian quasi eksperimental design dan

menggunakan pendekatan desain nonequivalent control group design. Penelitian

ini adalah penelitian hubungan sebab akibat atas perlakuan yang diberikan kepada

salah satu atau lebih kelompok dan kemudian membandingkan hasilnya dengan

satu atau lebih kelompok yang tidak dikenai atau diberikan kondisi perlakuan.

Desain ini hamper sama dengan pretest dan posttest control design, hanya saja

kelompok eksperimen dan kelompok control tidak dipilih secara random.

Analisis data hasil belajar IPS pretest dan posttest SD Inpres Bertingkat

Mamajang II Kota Makassar untuk kelas kontrol atau siswa yang tidak diajar

dengan menggunakan model Quantum teaching adalah:

37

Page 50: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

36

Tabel 2.3

Data Hasil Belajar IPS Kelas Kontrol IVB

No Nama L/P Skor

Pretest Posttest

1 Amanda P 75 75

2 Aura Annisa Salsabila L 60 70

3 St.Annissa Bakri P 80 85

4 Anaqah Saudah Fath Rahman P 75 75

5 Andhika Putra Sarwono L 70 80

6 Aniqah Musdalifah P 70 70

7 Annisa Novianti Nur P 80 80

8 Fatmiatul Aulia P 70 75

9 Fathir Septriansyah Basri L 65 70

10 Fazila Ni’mah Chadila P 65 70

11 M.Panji Aditya Nugroho L 75 80

12 Muh. Rizky Mubarak R L 70 70

13 Nur Fia Nabihah Pratiwi Angraeni P 60 70

14 Nur Maulidya Wahdayani P 85 95

15 Nurfadillah Sagita P 80 80

16 Putri Haliza Mutmainnah P 85 90

17 Qurnia Pratiwi Malik P 70 85

18 Rahmat Hidayatullah L 85 90

19 Syasa Putri Nabila P 75 85

Page 51: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

37

20 Zarah Lestari HR P 70 75

Dari hasil pengumpulan data diatas, maka untuk mengetahui daya serap

peserta didik dapat dilihat sebagai berikut:

1) Pretest Kelas Kontrol

a) Membuat tabel distribusi frekuensi

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi digunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

- Menentukan banyaknya interval kelas

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 20

= 1 + 3,3 x 1,30

= 1 + 4,29

= 5,29 (dibulatkan menjadi 5)

- Menentukan rentang kelas

R = perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil

R = data terbesar - data terkecil

R = 85-60

= 25

- Menentukan panjang kelas

P =

=

= 5

Page 52: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

38

Tabel 2.3

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

IPS Pretest Kelas Kontrol

Nilai

60-64 2

65-69 2

70-74 6

75-79 4

80-84 3

85-89 3

Jumlah ∑ = 20

a.)Menentukan Nilai Rata-rata Tabel 2.4

Distribusi frekuensi untuk menghitung nilai rata-rata pretest kelas kontrol

Nilai

60-64 62 2 124

65-69 67 2 134

70-74 72 6 432

75-79 77 4 308

80-84 82 3 246

85-89 87 3 261

Jumlah ∑ = 20 ∑ = 1505

Page 53: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

39

Selanjutnya penulis sajikan dalam bentuk hinstogram guna

memperlihatkan gambaran pretest sebagai berikut:

Interval

Gambar 2.1 : Histogram Hasil Pretest Kelas Kontrol

Berdasarkan tabel serta diagram diatas, maka nilai rata-rata pretest kelas

kontrol adalah:

= ∑

=

= 75,25

b) Standar Deviasi

Deviasi adalah rata-rata penyimpangan data-data dari rata-rata atau

meannya. Untuk mencari standar deviasi dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

0

1

2

3

4

5

6

7

60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89

Page 54: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

40

Tabel 2.5: Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi

Pretest Kelas Kontrol

Nilai - )

60-64 62 2 -13,25 175,56 351,12

65-69 67 2 -8.25 68.06 136,12

70-74 72 6 -3,25 10,56 63,36

75-79 77 4 1,75 3.06 12,24

80-84 82 3 6,75 45,56 136,68

85-89 87 3 11,75 138,06 414,18

Jumlah ∑ = 20 1113,7

Dari tabel diatas, maka nilai untu menemukan standar deviasi atau

simpangan baku yaitu:

SB = √∑

= √

= √ = 7,65

Dari hasil analisis di atas dapat dilihat rata-rata yang diperoleh peserta

didik pada kelas kontrol atau kelas yang tidak diberi perlakuan untuk pretest

yaitu 75,25. Jadi dapat dilihat hasilnya dalam bentuk tabel adalah sebagai

berikut:

Page 55: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

41

Tabel 2.6 Hasil Pretest Kelas Kontrol

Statistik Pretest

Jumlah sampel 20

Nilai terendah 60

Nilai tertinggi 85

Rata-rata (mean) 75,25

Berdasarkan pada tabel, diketahui bahwa sampel sebanyak 20 orang

dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 85 serta nilai rata-rata 75,25.

2) Posttest Kelas Kontrol

a) Membuat tabel distribusi frekuensi

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi digunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

- Menentukan banyaknya interval kelas

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 20

= 1 + 3,3 x 1,30

= 1 + 4,29 = 5,29 (dibulatkan menjadi 5)

- Menentukan rentang kelas

R = perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil

R = data terbesar - data terkecil

R = 95-70

= 25

Page 56: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

42

- Menentukan panjang kelas

P =

=

= 5

Tabel 2.7: Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

IPS Posttest Kelas Kontrol

Nilai

70-74 6

75-79 4

80-84 2

85-89 5

90-94 2

95-99 1

Jumlah ∑ = 20

b) Menentukan Nilai Rata-rata

Tabel 2.8: Distribusi frekuensi untuk menghitung nilai rata-rata posttest

kelas kontrol

Nilai

70-74 72 6 432

Page 57: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

43

75-79 77 4 308

80-84 82 4 328

85-89 87 3 255

90-94 92 2 184

95-99 97 1 97

Jumlah ∑ = 20 ∑ = 1604

Selanjutnya penulis sajikan dalam bentuk histogram guna

memperlihatkan gambaran posttest sebagai berikut:

Interval

Gambar 2.3: Histogram Hasil Posstest Kelas Kontrol

Berdasarkan tabel diatas, maka nilai rata-rata posttest kelas kontrol

adalah:

= ∑

0

1

2

3

4

5

6

7

70-74 75-79 80-84 85-89 90-94 95-99

Page 58: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

44

=

= 80,2

c) Standar Deviasi

Deviasi adalah rata-rata penyimpangan data-data dari rata-rata atau

meannya. Untuk mencari standar deviasi dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 2.9: Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi

Posttest Kelas Kontrol

Nilai - )

70-74 72 6 -8,2 67,24 403,44

75-79 77 4 -3,2 10,24 40,96

80-84 82 4 1,8 3.24 12,96

85-89 87 3 6,8 46,24 138,72

90-94 92 2 11,8 139,24 278,48

95-99 97 1 16,8 282,24 282,24

Jumlah ∑ = 20 1056,8

Dari tabel diatas, maka nilai untuk menemukan standar deviasi atau

simpangan baku yaitu:

SB = √∑

Page 59: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

45

= √

= √

= 7,45

Dari hasil analisis di atas dapat dilihat rata-rata yang diperoleh peserta

didik pada kelas kontrol atau kelas yang tidak diberi perlakuan untuk

posttest yaitu 80,2 . Jadi dapat dilihat hasilnya dalam bentuk tabel adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.10: Hasil Posttest Kelas Kontrol

Statistik Posttest

Jumlah sampel 20

Nilai terendah 70

Nilai tertinggi 95

Rata-rata (mean) 80,2

Berdasarkan pada tabel, diketahui bahwa sampel sebanyak 20 orang

dengan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 95 serta nilai rata-rata 80,2

Adapun untuk persentase nilai rata-rata kenaikan hasil belajar IPS kelas

IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar pada kelas kontrol

yang dilihat dari hasil pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat

kemampuan siswa sebagai berikut:

Page 60: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

46

Tabel 2.11: Nilai Rata-rata Pada Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Statistik Nilai Statistik

Pretest (X) Posttest (Y)

Nilai rata-rata ( 75,25 80,2

P =

x 100%

=

x 100%

=

x 100%

= 6,57%

Jadi, selisih rata-rata kenaikan hasil belajar IPS murid adalah 4,95

dengan persentase 6,57%.

b. Deskripsi Hasil Belajar IPS Diajar Menggunakan Model Quantum

Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II

Kota Makassar

Analisis data hasil belajar IPS pretest dan posttest SD Inpres

Bertingkat Mamajang II Kota Makassar untuk kelas eksperimen atau siswa

yang diajar dengan menggunakan model Quantum teaching adalah:

Page 61: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

47

Tabel 2.12: Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen (IVA)

No Nama L/P Skor

Pretest Posttest

1 Adinda Larasati P 60 70

2 Safira Nurul Annisa P 70 85

3 Rahmat L 80 85

4 Nayfa winda aprialia P 75 80

5 ST. Annisa L 75 75

6 Musdalifa L 70 80

7 Alif L 80 80

8 Winda Sakinah P P 85 85

9 Muh. Farel R P 80 85

10 Ihsanul Muhammad Tabrani L 65 75

11 Fauzan P 75 80

12 Jihan Ufairah L 60 75

13 Afika L 85 85

14 Citra ayu cahyani L 85 90

15 Alfian L 80 90

16 Nurhidyat P 85 95

17 ST. Annisa bakri P 70 85

18 Resky Aulia P 85 95

19 Muh. Zulham P 75 80

20 Zahra Alliyah P 70 70

Dari hasil pengumpulan data diatas, maka untuk mengetahui daya

serap murid dapat dilihat sebagai berikut:

1) Pretest Kelas Eksperimen

a) Membuat tabel distribusi frekuensi

Page 62: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

48

Untuk membuat tabel distribsi frekuensi digunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

- Menentukan banykanya interval kelas

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 20

= 1 + 3,3 x 1,30

= 1 + 4,29

= 5,29 (dibulatkan menjadi 5)

- Menentukan rentang kelas

R = perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil

R = data terbesar - data terkecil

R = 85-60

= 25

- Menentukan panjang kelas

P =

=

= 5

Tabel 2.13: Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Pretest Kelas Eksperimen

Nilai

60-64 2

65-69 1

70-74 4

75-79 4

Page 63: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

49

80-84 4

85-89 5

Jumlah ∑ = 20

c) Menentukan Nilai Rata-rata

Tabel 2.14: Distribusi frekuensi untuk menghitung nilai rata-rata pretest

kelas eksperimen

Nilai

60-64 62 2 124

65-69 67 1 67

70-74 72 4 288

75-79 77 4 308

80-84 82 4 328

85-89 87 5 435

Jumlah ∑ = 20 ∑ = 1550

Selanjutnya penulis sajikan dalam bentuk hinstogram guna

memperlihatkan gambaran pretest sebagai berikut:

Page 64: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

50

Interval

Gambar 2.4: Histogram Hasil Pretest Kelas Eksperimen

Berdasarkan tabel serta diagram diatas, maka nilai rata-rata pretest kelas

eksprimen adalah:

= ∑

=

= 77,5

Dari hasil analisis diatas dapat dilihat rata-rata yang diperoleh siswa

pada kelas eksperimen sebelum diterapkan model Quantum Teaching yaitu

77,5.

d) Standar Deviasi

Untuk mencari standar deviasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

0

1

2

3

4

5

6

60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89

Page 65: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

51

Tabel 2.15: Frekuensi Untuk Menghitung Nilai Standar Deviasi Pretest Kelas

Eksperimen

Nilai - )

60-64 62 2 -15,5 240,25 480,5

65-69 67 1 -10,5 110,25 110,25

70-74 72 4 -5,5 30,25 121

75-79 77 4 -0,5 0,25 1

80-84 82 4 4,5 20,25 81

85-89 87 5 9,5 90,25 451,25

Jumlah ∑ = 20 1245

Dari tabel diatas, maka nilai untuk menemukan standar deviasi atau

simpangan baku yaitu:

SB = √∑

= √

= √ = 8,09

Dari hasil analisis di atas dapat dilihat rata-rata yang diperoleh siswa

pada kelas eksperimen atau kelas yang diberi perlakuan untuk pretest yaitu

77,5. Jadi dapat dilihat hasilnya dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut:

Page 66: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

52

Tabel 2.16: Nilai Standar Deskriptif Hasil Pretest Murid Kelas IV SD Inpres

Bertingkat Mamajang II Kota Makassar pada kelas eksperimen

Statistik Pretest

Jumlah sampel 20

Nilai terendah 60

Nilai tertinggi 85

Rata-rata (mean) 77,5

Berdasarkan pada tabel, diketahui bahwa sampel sebanyak 20 orang

dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 85 serta nilai rata-rata 77,5.

3) Posttest Kelas Eksperimen

a) Membuat tabel distribusi frekuensi

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi digunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

- Menentukan banyaknya interval kelas

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 20

= 1 + 3,3 x 1,30

= 1 + 4,29

= 5,29 (dibulatkan menjadi 5)

- Menentukan rentang kelas

R = perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil

R = data terbesar - data terkecil

R = 95-70

Page 67: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

53

= 25

- Menentukan panjang kelas

P =

=

= 5

Tabel 2.17: Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

IPS Posttest Kelas Eksperimen

Nilai

70-74 2

75-79 3

80-84 5

85-89 6

90-94 2

95-99 2

Jumlah ∑ = 20

d) Menentukan Nilai Rata-rata

Page 68: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

54

Tabel 2.18: Distribusi frekuensi untuk menghitung nilai rata-rata posttest

kelas eksperimen

Nilai

70-74 72 2 144

75-79 77 3 231

80-84 82 5 410

85-89 87 6 522

90-94 92 2 184

95-99 97 2 194

Jumlah ∑ = 20 ∑ = 1685

Selanjutnya penulis sajikan dalam bentuk histogram guna

memperlihatkan gambaran posttest sebagai berikut:

Interval

Gambar 2.5: Histogram Hasil Posttest Kelas Eksperimen

Berdasarkan tabel diatas, maka nilai rata-rata posttest kelas eksperimen

adalah:

0

2

4

6

8

70-74 75-79 80-84 85-89 90-94 95-99

Page 69: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

55

= ∑

=

= 84,25

e) Standar Deviasi

Untuk mencari standar deviasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.19: Distribusi Frekuensi Untuk Menghitung

Nilai Standar Deviasi Posttest Kelas Eksperimen

Nilai - )

70-74 72 1 -12,25 150,06 150,06

75-79 77 3 -7,25 52,56 157,68

80-84 82 4 -2,25 5,06 20,24

85-89 87 6 2,75 7,56 45,36

90-94 92 3 11,75 138,06 414,18

95-99 97 3 12,75 162,56 487,68

Jumlah ∑ = 20 515,86 1275,2

Dari tabel diatas, maka nilai untuk menemukan standar deviasi atau

simpangan baku yaitu:

SB = √∑

Page 70: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

56

= √

= √

= 8,19

Dari hasil analisis di atas dapat dilihat rata-rata yang diperoleh peserta

didik pada kelas eksperimen atau kelas yang diberi perlakuan untuk posttest

yaitu 84,25 . Jadi dapat dilihat hasilnya dalam bentuk tabel adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.20: Hasil Posstest Kelas Eksperimen

Statistik Posttest

Jumlah sampel 20

Nilai terendah 70

Nilai tertinggi 95

Rata-rata (mean) 84,25

Berdasarkan pada tabel, diketahui bahwa sampel sebanyak 20 orang

dengan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 95 serta nilai rata-rata 84,25.

Page 71: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

57

Tabel 2.21: Nilai statistik deskriptif hasil pretest dan posttest pada Kelas

Eksperimen

Statistik Nilai Statistik

Pretest Postest

Nilai Terendah 60 70

Nilai Tertinggi 85 95

Nilai rata-rata 77,5 84,25

Dari tabel diatas, terlihat bahwa hasil belajar IPS pada kelas eksperimen

terdapat peningkatan. Nilai rata-rata pretest (sebelum diterapkan model

Quantum Teaching ) 77,5 dan nilai rata-rata posttestnya (setelah diterapkan

model Quantum Teaching) 84,25.

Adapun untuk persentase nilai rata-rata kenaikan hasil belajar IPS siswa

kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar pada kelas

eksperimen yang dilihat dari hasil pretest dan post test untuk mengetahui

tingkat kemampuan siswa sebagai berikut:

Tabel 2.22: Nilai Rata-rata Pada Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Statistik Nilai Statistik

Pretest (X) Posttest (Y)

Nilai rata-rata ( 77,5 84,25

P =

x 100%

=

x 100%

Page 72: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

58

=

x 100%

= 8,70%

Jadi, selisih rata-rata kenaikan hasil belajar IPS murid adalah 6,75

dengan persentase 8,70%

Berdasarkan tabel dan gambar diatas maka dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar IPS pada kelas eksperimen yang diajar dengan model Quantum

Teaching meningkat dengan persentase rata-rata kenaikan hasil belajar IPS

pada siswa yaitu 8,70%.

2. Hasil Analisis Inferensial

Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa

Kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar

Ada beberapa tahap yang ditempuh untuk mengetahui bahwa model

Quantum Teaching mempengaruhi hasil belajar IPS siswa. Tahap yang dimaksud

yaitu pengujian homogenitas dan pengujian hipotesis t-test.

a. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah data pada kedua

kelompok berasal dari populasi yang homogen. Pengujian homogenitas dilakukan

pada posttest kedua kelompok dengan taraf signifikan yang ditetapkan adalah =

0,05.

=

=

= 1,09

Page 73: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

59

Dengan db pembilang = 20-1 = 19 (terbesar) dan db penyebut = 20-1 =

19 (terkecil). Taraf signifikan = 0,05 maka diperoleh = 2,15. Jadi

= 1,09 = 2,15. Jadi 2,15 0,05, sehingga dapat disimpulkan

bahwa kedua kelompok data bersifat homogen.

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji t-test

dengan sampel independen. Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui

dugaan sementara yang dirumuskan oleh penulis, adalah sebagai berikut:

: = melawan :

: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran

yang menerapkan model quantum teaching dan yang tidak menerapkan quantum

teaching terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Inpres Bertingkat

Mamajang II Kota Makassar.

: terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran yang

menerapkan model quantum teaching dan yang tidak menerapkan model quantum

teaching terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Inpres Bertingkat

Mamajang II Kota Makassar.

: Rata-rata hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan model

quantum teaching

: rata-rata hasil belajar IPS siswa yang tidak diajar dengan model

quantum teaching

Page 74: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

60

Uji hipotesis dilakukan pada hasil posttest kedua kelas yaitu kelas

eksperimen/kelas yang diajar dengan model Quantum teaching dan kelas

kontrol/kelas yang tidak diajar dengan menggunakan model Quantum teaching.

=

=

=

=

= 4,60

Adapun untuk nilai dimana df = n-k, df = 20-1 = 19. Taraf

signifikan = 0,05. Jadi, untuk nilai pada tabel distribusi adalah 2,09302.

maka 4,60 2,09. Pengujian hipotesis tersebut dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran yang

menerapkan model Quantum teaching.dengan pembelajaran yang tidak

menerapkan model Quantum teaching .terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV

SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar.

B. Pembahasan

Pada bagian pembahasan ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang

telah diperoleh. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental. Dengan

desain penelitian yang digunakan yaitu nonequivalent control group design yaitu

dengan membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok control.

Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diajar dengan menggunakan model

Page 75: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

61

Quantum teaching kelompok control adalah kelompok yang diajar dengan tanpa

menggunakan model Quantum teaching.

Dari hasil yang diperoleh pada analisis inferensial menggambarkan

adanya pengaruh penerapan model Quantum teaching. terhadap hasil belajar IPS

murid. Hal tersebut dapat dilihat pada pengujian hipotesis dengan menggunakan

uji t-test sampel independen, dimana data yang diuji yaitu hasil posttest kedua

kelas berdasarkan hasil yang diperoleh dan pengujian tersebut dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar peserta didik meningkat setelah digunakan model Quantum

teaching.dibandingkan dengan pengajaran tanpa menggunakan model Quantum

teaching.

Pada pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t-test sampel

independen, dimana data yang diuji yaitu hasil posstest kedua kelas. Dengan

menggunakan taraf signifikansi 5% atau = 0,05, maka 4,60

2,09. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS murid yang

diajar dengan menggunakan model Quantum teaching.lebih meningkat

dibandingkan dengan yang diajar tanpa menggunakan model Quantum teaching..

Dalam artian bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Quantum

teaching.berpengaruh dan baik digunakan terhadap peningkatan hasil belajar IPS

siswa Kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar.

Page 76: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

62

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan data yang diperoleh mengenai penelitian yang dilakukan

dengan judul Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar IPS

Siswa Kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota Makassar, dapat

disimpulkan bahwa penerapan Model Quantum Teaching berpengaruh terhadap

hasil belajar IPS Siswa. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum diterapkan Model

Quantum Teaching hasil belajar siswa rendah dan setelah diterapkan Model

Quantum Teaching hasil belajar murid mengalami peningkatan. Berdasarkan uji

hipotesis yang dilakukan maka 4,60 2,09, maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi terdapat Pengaruh Penerapan Model

Quantum Teaching Terhadap Hasil belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres

Bertingkat Mamajang II Kota Makassar diterima.

B. Saran

Kepada pendidik khususnya pendidik yang mengajar di Sekolah Dasar agar

dalam proses pembelajaran mampu menciptakan suasana aktif dalam proses

pembelajaran dengan mengoptimalisasikan kemampuan/kecerdasan peserta didik

dengan menjadikan Model Quantum Teaching sebagai salah satu alternative

model yang dapat digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 77: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

63

-DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah Fitri, dkk . 2015 . Aplication Quantum Teaching Model to Develoved student

Activity to Socal Studies in Elementary School . Antologi Vol 3 No.2

Anitah, Sri.2009 .Straegi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka

Ariawan , I Made, 2013 . Penerapan Tehnik Pembelajaran TANDUR Model Quantum

Teaching secara Familier untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa

Kelas IV SDN 33 Cakranegara Semester 1 Tahun Pelajaran 2013.

Arikunto , Suharsimi . 2010 .Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik .Jakarta :

PT Rineka Cipta.

Gunawan , Rudy .2013 . Pendidikan IPS. Bandung : Alfabeta

Nurhayati. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa kelas IV SDN Pekanbaru. Jurnal Primary

Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar.

Rifa’I Achmad dan Catharina Anni. 2012 . Psikologi Pendidikan. Semarang.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 1 tentang standar

nasional. Jakarta : Depdiknas

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk

satuan Pendidikan Dasar dan Menegah. Jakarta : Depdiknas

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Isi Untuk

satuan Pendidikan Dasar dan Menegah. Jakarta : Depdiknas

Sadirman. 2012. Interaksi dan Motivasi BelajarMengajar . Jakarta : Rajawali Pers .

Sugiyono .2017 . Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif , dan

R & D . Bandung : Alfabeta .

Sapriya . 2015. Pendidikan IPS. Bandung : Rosda .

64

Page 78: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

64

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran B. Soal, Pretest-Postest,Kunci Jawaban , Lembar Observasi

Lampiran C.Tabel Nilai Pretest-Postest

Lampiran D.Dokumentasi

Lampiran E. Persuratan

Page 79: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Bertingkat Mamajang II

Kelas / Semester : IV / Genap

Mata Pelajaran : IPS

Alokasi waktu : 2 X 35 Menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

B. KOMPETENSI DASAR

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya

C. . INDIKATOR

2.3.1 Menjelaskan jenis teknologi produksi pada masa

lalu dan masa sekarang

2.3.2 Menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan

sekarang

2.3.3 Menjelaskan jenis teknologi komunikasi pada masa

lalu dan masa sekarang

D. TUJUAN

1. Dengan mengamati gambar tentang jenis teknologi produksi,

siswa dapat menjelaskan teknologi pada masa lalu dan masa

sekarang dengan tepat.

2. Dengan mengamati gambar macam-macam alat produksi,

siswa dapat menunjukkan macam-macam alat produksi masa

lalu dan sekarang dengan tepat.

3. Dengan mengamati gambar tentang jenis teknologi

komunikasi, siswa dapat menjelaskan teknologi komunikasi

pada masa lalu dan masa sekarang dengan tepat.

Page 80: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

66

E. MATERI AJAR

a. Jenis teknologi produksi

b. Peralatan teknologi produksi

c. Jenis teknologi komunikasi

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model : Quantum Taeching

Metode : Tanya jawab , Ceramah , diskusi, penugasan , bermain

Tehnik ; Example Non Example

Pendekatan : Scientific

G. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Kegiatan

Pendahulua

n

1. Guru memberikan salam

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah

seorang siswa.

3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.

4. Guru melakukan apersepsI

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5

Menit

Kegiatan

Inti

1. Guru menjelaskan materi pembelajaran

2. Siswa diminta untuk mencari informasi tentang

alat komunikasi dan transportasi

3. Siswa mengamati gambar tentang jenis teknologi

produksi dan perlatan produksi masa lalu dan

masa sekarang yang ditampilkan guru

(tumbuhkan) eksplorasi

4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang

jenis teknologi dan teknologi produksi masa lalu

dan masa sekarang lalu, mengaitkan dengan

kehidupan sehari hari (alami )

5. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai

macam macam teknologi produksi (namai)

6. Siswa menyimak tentang jenis jenis alat

komunikasi dijaman sekarang dan jaman dulu

(namai)

60

menit

Page 81: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

67

7. Siswa dibagi perkelompok , setiap kelompok

dibagi 4-5 siswa (elaborasi)

8. Siswa berkelompok mendiskusikan lembar kerja

siswa

9. Perwakilan kelompok naik mempresentasikan

hasil kerja kelompok (demonstrasikan )

10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya mengenai materi yang belum difahami

( konfirmasi)

11. Guru memberikan penguatan / motivasi kepada

siswa ( rayakan )

AYO BERLATIH.

1. Selanjutnya, siswa diberi lembar (butir soal ).

2. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan

dan butir soal yang diberikan oleh guru .

Kegiatan

Penutup

1. Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran.

2. Guru memberikan pesan-pesan moral.

3. Salam dan do’a penutup.

5

Menit

H. SUMBER DAN MEDIA

Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Teaching di Ruang-Ruang

Kelas.

. Buku IPS kelas IV

Media :

A Gambar jenis teknologi produksi

B Gambar peralatan teknologi produksi

C Gambar jenis teknologi komunikasi

Page 82: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

68

I. PENILAIAN

Penilaian proses : Keaktifan , sikap , kerjasama dalam mengikuti pelajaran

Penilaian Hasil

Tehnik : Tes Tertulis

Bentuk instrument : Pilihan ganda

Makassar , Mei 2018

Disetujui Oleh:

Guru Kelas IV A Mahasiswa

Hj. St. Rohani , S.Pd Nurfadillah Jabbar

Nip. 19630515 198206 2 003 Nim:10540925414

Page 83: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

69

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Bertingkat Mamajang II

Kelas / Semester : IV / Genap

Mata Pelajaran : IPS

Alokasi waktu : 2 X 35 Menit

C. STANDAR KOMPETENSI

Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

D. KOMPETENSI DASAR

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya

C. . INDIKATOR

2.3.1 Menjelaskan jenis teknologi produksi pada masa

lalu dan masa sekarang

2.3.2 Menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan

sekarang

2.3.3 Menjelaskan jenis teknologi komunikasi pada masa

lalu dan masa sekarang

D. TUJUAN

4. Dengan mengamati gambar tentang jenis teknologi produksi,

siswa dapat menjelaskan teknologi pada masa lalu dan masa

sekarang dengan tepat.

5. Dengan mengamati gambar macam-macam alat produksi,

siswa dapat menunjukkan macam-macam alat produksi masa

lalu dan sekarang dengan tepat.

6. Dengan mengamati gambar tentang jenis teknologi

komunikasi, siswa dapat menjelaskan teknologi komunikasi

pada masa lalu dan masa sekarang dengan tepat.

Page 84: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

70

E. MATERI AJAR

d. Jenis teknologi produksi

e. Peralatan teknologi produksi

f. Jenis teknologi komunikasi

F. METODE PEMBELAJARAN

Metode : Ceramah , penugasan , bermain

Tehnik ; Example Non Example

Pendekatan : Scientific

G. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Kegiatan

Pendahulua

n

6. Guru memberikan salam

7. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah

seorang siswa.

8. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.

9. Guru melakukan apersepsI

10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5

Menit

Kegiatan

Inti

12. Guru menjelaskan materi pembelajaran

13. Siswa diminta untuk mencari informasi tentang

alat komunikasi dan transportasi

14. Siswa mengamati gambar tentang jenis teknologi

produksi dan perlatan produksi masa lalu dan

masa sekarang yang ditampilkan guru

15. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang

jenis teknologi dan teknologi produksi masa lalu

dan masa sekarang lalu, mengaitkan dengan

kehidupan sehari hari

16. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai

macam macam teknologi produksi

17. Siswa menyimak tentang jenis jenis alat

komunikasi dijaman sekarang dan jaman dulu

18. Siswa dibagi perkelompok , setiap kelompok

dibagi 4-5 siswa

19. Siswa berkelompok mendiskusikan lembar kerja

siswa

60

menit

Page 85: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

71

20. Perwakilan kelompok naik mempresentasikan

hasil kerja kelompok

21. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya mengenai materi yang belum difahami

AYO BERLATIH.

3. Selanjutnya, siswa diberi lembar (butir soal ).

4. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan

dan butir soal yang diberikan oleh guru .

Kegiatan

Penutup

4. Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran.

5. Guru memberikan pesan-pesan moral.

6. Salam dan do’a penutup.

5 Menit

H. SUMBER DAN MEDIA

. Buku IPS kelas IV

Media :

D Gambar jenis teknologi produksi

E Gambar peralatan teknologi produksi

F Gambar jenis teknologi komunikasi

II. PENILAIAN

Penilaian proses : Keaktifan , sikap , kerjasama dalam mengikuti pelajaran

Page 86: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

72

Penilaian Hasil

Tehnik : Tes Tertulis

Bentuk instrument : Pilihan ganda

Makassar , Mei 2018

Disetujui Oleh:

Guru Kelas IV B Mahasiswa

MIRANTI, S.Pd Nurfadillah Jabbar

Nip. 19681218 198911 2 001 Nim:10540925414

Page 87: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

73

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Kelompok :

Nama kelompok :

Petunjuk kerja

a. Tulislah nama anggota kelompok ditempat yang disediakan!

b. Bacalah lembar kerja kelompok berikut ini dengan teliti!

c. Diskusikan bersama teman kelompokmu!

No

Alat Modern Zaman Dahulu

1. Becak _ √

1.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Page 88: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

74

Soal .

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda

silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, atau d pada lembar

jawaban!

2. Para petani menggunakan perontok padi yang merupakan

teknologi…

a. produksi c. transportasi b. industri

d. komunikasi

2. Alat tenun merupakan alat untuk membuat pakaian, alat

tenun termasuk dalam teknologi...

a. Produksi sandang c. Produksi papan

b. Produksi pangan d. Transportasi

3. Perhatikan urutan membuat batu bata berikut ini !

1. Menyiapkan tanah liat.

2. Batu bata cetakan yang sudah kering dikumpulkan.

4. Kegiatan merontokkan padi dengan mesin disebut

teknologi pangan…

a. Kuno

Nama : ...........................

Kelas/Semester : IV / Genap ( II )

Page 89: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

75

b. Tradisional

c. Super

d. modern

5. Gambar di atas menunjukkan bahwa para petani merontokkan padi

dengan menggunakan teknologi…

a. Modern c. Super

b. Tradisional d. Kuno

II Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang

benar!

a.

Gambar di atas menunjukkan teknologi yang

dapat dimanfaatkan manusia untuk . . . .

b. Telepon sebagai alat komunikasi ditemukan oleh…

c. Kereta api merupakan alat transportasi yang

dikemudikan oleh…

d. Andong merupakan sarana transportasi dengan

menggunakan tenaga…

e. Rakit merupakan alat transportasi yang ada di…

Page 90: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

76

KUNCI JAWABAN :

I. Pilihan Ganda

1. A

2. A

3. D

4. B

5. D

II. ESSAY

1. Mendengarkan Berita

2. Alexander Graham Beel

3. Masinis

4. Tenaga Hewan (Kuda)

5. Air,sungai / danau .

KUNCI JAWABAN LEMBAR KELOMPOK :

No

Alat Modern Zaman Dahulu

1. Becak

3. Mobil

3. Bentor

4. Taksi

5. Motor

6. Kereta api

7. Kapal Pesiar

8. Pesawat

Page 91: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

77

a. Tabel Pretest

Data Hasil Belajar IPS Kelas Kontrol IVB

No Nama L/P Skor

Pretest Posttest

1 Amanda P 75 75

2 Aura Annisa Salsabila L 60 70

3 Alaina As-Zdikra P 80 85

4 Anaqah Saudah Fath Rahman P 75 75

5 Andhika Putra Sarwono L 70 80

6 Aniqah Musdalifah P 70 70

7 Annisa Novianti Nur P 80 80

8 Fatmiatul Aulia P 70 75

9 Fathir Septriansyah Basri L 65 70

10 Fazila Ni’mah Chadila P 65 70

11 M.Panji Aditya Nugroho L 75 80

12 Muh. Rizky Mubarak R L 70 70

13 Nur Fia Nabihah Pratiwi Angraeni P 60 70

14 Nur Maulidya Wahdayani P 85 95

15 Nurfadillah Sagita P 80 80

16 Putri Haliza Mutmainnah P 85 90

17 Qurnia Pratiwi Malik P 70 85

18 Rahmat Hidayatullah L 85 90

19 Syasa Putri Nabila P 75 85

20 Zarah Lestari HR P 70 75

Page 92: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

78

b. Tabel Postets

Data Hasil Belajar IPS Kelas Eksperimen IVA

No Nama L/P Skor

Pretest Posttest

1 Adinda Larasati P 60 70

2 Safira Nurul Annisa P 70 85

3 Rahmat L 80 85

4 Nayfa winda aprialia P 75 80

5 ST. Annisa L 75 75

6 Musdalifa L 70 80

7 Alif L 80 80

8 Winda Sakinah P P 85 85

9 Muh. Farel R P 80 85

10 Ihsanul Muhammad Tabrani L 65 75

11 Fauzan P 75 80

12 Jihan Ufairah L 60 75

13 Afika L 85 85

14 Citra ayu cahyani L 85 90

15 Alfian L 80 90

16 Nurhidyat P 85 95

17 ST. Annisa bakri P 70 85

18 Resky Aulia P 85 95

19 Muh. Zulham P 75 80

20 Zahra Alliyah P 70 70

Page 93: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

79

Page 94: PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP ...40 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa dengan

80

RIWAYAT HIDUP

Nurfadillah Jabbar.Dilahirkan di Ujung pandang pada

tanggal 21 November 1996, anak kedua dari tiga

bersaudara dari pasangan ayahanda Jabbar dan ibu

Nirmawati. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di

SD Negeri 3 Kasimpureng Kabupaten Bulukumba

pada tahun 2008. Pada tahun 2011 menyelesaikan pendidikan tingkat menengah di

SMP Negeri 1 Bulukumba , dan tamat di SMK Negeri 1 Bulukumba tahun

2014. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

(FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar. Dan selesai pada tahun 2018

dengan Judul Skripsi “ Pengaruh Penerapan Model Quantum Teaching terhadap

Hasil Belajar IPS siswa Kelas IV SD Inpres Bertingkat Mamajang II Kota

Makassar .”