PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE,...

269
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION (ARIAS) BERBANTUAN PREZI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA KONSEP HUKUM NEWTON SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: AI UMUL APIAH 1113016300054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE,...

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE,

RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT,

SATISFACTION (ARIAS) BERBANTUAN PREZI

TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA

DIDIK PADA KONSEP HUKUM NEWTON

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

AI UMUL APIAH

1113016300054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

i

LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI

Skripsi berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest,

Assessment, Satisfaction (ARIAS) Berbantuan Prezi Terhadap Kemampuan

Kognitif Peserta Didik Pada Konsep Hukum Newton disusun oleh Ai Umul

Apiah, Nim 1113016300054, Jurusan Tadris Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui

bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diajukan

pada ujian/sidang munaqasyah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, April 2020

Yang Mengesahkan,

Pembimbing Skripsi Ketua Jurusan Tadris Fisika

Devi Solehat, M.Pd Iwan Permana Suwarna, M.Pd

NIP. NIP. 19780504 200901 1 013

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

iii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

iv

ABSTRAK

Ai Umul Apiah (1113016300054). Pengaruh Model Pembelajaran Assurence,

Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) Berbantuan Prezi

Terhadap Kemampuan Kognitif Peserta Didik Pada Konsep Hukum Newton.

Skripsi jurusan tadris fisika fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan universitas islam

negeri syarif hidayatullah Jakarta, 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran

Assurence, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) Berbantuan

Prezi Terhadap Kemampuan Kognitif Peserta Didik Pada Konsep Hukum Newton.

Penelitian ini dilakukan pada kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2

sebagai kelas kontrol di SMA Negeri 8 Depok yang melibatkan 72 pesera didik.

Penelitian berlangsung pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Metode

penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent

control grup design. Teknik pengambilan sempelnya menggunakan purposive

sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes pilihan ganda dengan

data yang dianalisis secara kuantitatif. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan

menggunakan uji Mann-Whitney yang dilakukan terhadap data posttest diperoleh

nilai Sig. (2-tailed) < taraf signifikansi (α). Hal ini menunjukkan bahwa secara

signifikan, model pembelajaran ARIAS berpengaruh terhadap kemampuan kognitif

peserta didik. Selain itu, hasil posttest, kelas eksperimen mengalami peningkatan

yang lebih unggul dibandingkan kelas kontrol.

Kata kunci: model ARIAS, kemampuan kognitif peserta didik, hukum newton

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

v

ABSTRACT

Ai Umul Apiah (1113016300054). Effect Learning Model Assurence, Relevance,

Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) Assisted by Prezi on Cognitive

Abilities of Student’s in Newtons Law. The Undergraduate Thesis of Physics

Education Departement, Faculty of Tarbiya and Teaching Science, State Islamic

University of Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.

The research aims to determine the effect learning model assurence, relevance,

interest, assessment, satisfaction (arias) assisted by prezi on cognitive abilities of

student’s in newtons law. This research conducted in class X IPA 1 as an

experimental class and X IPA 2 as a control class in SMA Negeri 8 Depok consist

of 72 student’s. the research took place in the odd semester the academic year

2019/2020. The research method used was quasi-experimental with nonequivalent

control group design. The sampling technique used was purposive sampling. The

instrument used is a multiple choice test instrument with analyzed quantitatively.

Based on result of hypothesis test by using Mann-Whitney test conducted to posttest

data obtained result of Sig. (2-tailed) < result of signification levels (α). This shows

that significantly, the ARIAS learning model influences the cognitive abilities of

student’s. In addition, in the experimental posttest the experimental class increased

which was superior to the control class.

Keywords: ARIAS Model, cognitive abilities of students, newton law

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, taufik dan karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model ARIAS

Berbantuan Prezi Terhadap Penilaian Kognitif Peserta Didik Pada Konsep Hukum

Newton”. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw,

kepada keluarganya, para sahabatnya dan kita semua selaku umatnya hingga akhir zaman.

Aamiin ya Rabbal’alamiin.

Apresiasi dan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam penelitian ini. Secara khusus, apresiasi dan terima kasih tersebut

disampaikan kepada:

1. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Iwan Permana Suwarna, M.Pd., selaku ketua Program Studi Tadris Fisika Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Devi Solehat, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak

waktu, arahan, dan saran untuk membimbing penulis selama proses penyusunan

skripsi ini.

4. Erina Hertanti, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik yang telah

membimbing dan mengarahkan peneliti selama menjadi mahasiswa Tadris Fisika.

5. Seluruh dosen, staf, dan karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

khususnya Program Studi Tadris Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan,

pemahaman, dan pelayanan selama proses perkuliahan.

6. Dra. Nurlaely, M.Pd, selaku Kepala SMAN 8 Depok yang telah memberikan izin

peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

7. Sarodji Jachja, S.Pd., R. Raisa Wulandari, S.Pd dan Dwi Rahmah Dani, S.Si selaku

guru bidang studi Fisika SMAN 8 Depok yang telah memberikan izin penelitian

dan membimbing selama penelitian berlangsung.

8. Dewan guru, staf, karyawan dan siswa-siswi SMAN 8 Depok khususnya kelas X

IPA yang telah memberikan bantuan selama penelitian berlangsung.

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

vii

9. Keluarga tercinta Ayahanda Tapsir, Ibunda Neneng Juhanah, Kakak terscinta Teh

Siti, Aa Misnan, Teh Ita, Oo Taufiq, Adikku tersayang Aa Alip, Keponakanku

Abaya, Teteh Bia, Kakak Didis, Dede gian, serta Arif Wibowo yang selalu

mendoakan dan mendorong penulis untuk tetap semangat dalam mengejar dan

meraih cita-cita. Skripsi ini saya persembahkan untuk Bapak dan Ibu.

10. Keluarga Besar SADULUR., yang telah memberikan doa dan semangat kepada

penulis.

11. Sahabat-sahabatku, Fajri Kaharismatika, Succy Yuliawaty, Hakiki Suci

Hikmawati, Nikmah Suci Hikmawati, Awanda Yolanda, Nurrovi Pauziah Nawawi

yang telah menjadi tempat berbagi suka maupun duka, teman yang selalu

menciptakan suasana ceria, memberikan kasih sayang dan dukungan dalam

berbagai bentuk kepada penulis.

12. Keluarga Besar Tadris Fisika 2013, wafiqah Zakiah, Annisa Rahmayani yang

senantiasa berbagi ilmu, kepedulian, dan perhatian selama menuntut ilmu di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

13. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat peneliti harapkan untuk

perbaikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Jakarta, Maret 2020

Peneliti

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI ..................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................................ ii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ................................................................ iii

ABSTRAK ........................................................................................................................ iv

ABSTRACT ....................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... xi

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 4

C. Pembatasan Masalah ....................................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ........................................................................................ 5

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5

F. Kegunaan penelitian ........................................................................................ 5

BAB II ................................................................................................................................ 7

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ...................................................... 7

A. Deskripsi Teoritik ........................................................................................... 7

1.Model Pembelajaran ARIAS` ............................................................................... 7

2. Multimedia Prezi Desktop ................................................................................. 13

3. Kemampuan Kognitif ........................................................................................ 15

4. Hukum Newton ............................................................................................. 17

B. Hasil Penelitian Yang Relevan...................................................................... 27

C. Kerangka Berpikir ......................................................................................... 28

D. Hipotesisi Penelitian ..................................................................................... 29

BAB III ............................................................................................................................. 30

METODE PENELITIAN ............................................................................................... 30

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 30

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

ix

B. Metode dan Desain Penelitian ....................................................................... 30

C. Variabel Penelitian ........................................................................................ 31

D. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 31

F.Instrumen Penelitian ........................................................................................... 32

G. Kontrol terhadap Validitas Internal ............................................................... 34

H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data .......................................................... 40

BAB IV ............................................................................................................................. 48

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................................. 48

A. Deskripsi Data ............................................................................................... 48

B. Hasil Penelitian ............................................................................................. 48

C. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 58

BAB V .............................................................................................................................. 63

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 63

A. Kesimpulan ................................................................................................... 63

B. Saran ............................................................................................................. 63

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 64

LAMPIRAN..................................................................................................................... 67

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Penilaian Akhir Semester ............................................................................ 1

Tabel 3. 1 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group ............................................ 30

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes ..................................................................................... 32

Tabel 3. 3 Interpretasi Koefisien Korelasi ........................................................................ 35

Tabel 3. 4 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes .................................................................... 36

Tabel 3. 5 Kriteria Reliabilitas Instrumen ......................................................................... 37

Tabel 3. 6 Taraf Kesukaran Butir Soal ............................................................................. 38

Tabel 3. 7 Hasil Uji Taraf Kesukaran ............................................................................... 38

Tabel 3. 82 Klasifikasi Daya Pembeda ............................................................................. 39

Tabel 3. 9 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes .......................................................... 40

Tabel 3.10 interpreasi Gain Score Ternormalisasi ............................................................ 42

Table 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Pretest ..................................................................... 48

Table 4.2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Skor Pretest .................................... 49

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Posttest .................................................................... 50

Tabel 4.4 Ukuran Pemusatan Dan Penyebaran Data Skor Posttest l ................................ 50

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Pretest Dan Posttest .......................... 55

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Perangkat Pembelajaran………………..………………………67

1. Rpp kelas Eksperimen ………………….……………………………...68

2. Rpp Kelas Kontrol ..……………………………………………………98

3. Lembar kerja siswa (LKS) ……………………..……………………..125

Lampiran B Instrumen Penelitian………………………………………….143

1. Kisi-Kisi Instrumen Tes Uji ……………………………………….....144

2. Instrumen Tes Uji .……………………………………………………146

3. Kisi-kisi Instrumen Nontes ……………………..…………………….183

4. Instrumen Nontes ……………………………………………………...184

5. Analisis Hasil Uji Coba Isntrumen Tes ……………………………….185

6. Rekapidulasi Hasil Uji Coba Instrumen ………………………………190

7. Soal Tes Yang Digunakan …………………………………………….195

8. Lembar Uji Validasi Instrumen Materi ………………………………..205

Lampiran C Analisis Hasil Penelitian …..…………………………………..208

1. Hasil Pretest ……………….………………………………………………….209

2. Hasil Posttest ………………………………………………………….213

3. Hasil olah data per jenjang kognitif ………………………………..….216

4. Hasil Uji nprmalitas Pretest …………………………………………..224

5. Hasil Uji normalitas Posttest ………………………………………….226

6. Hasil uji homogenitas Pretest …………………………………………228

7. Hasil uji homogenitas Posttest …………………………………………230

8. Hasil uji hipotesis pretest ………………………………………………231

9. Hasil uji hipotesis posttest………………………………………………233

10. Hasil uji N-gain…………………………………………………………234

Lampiran D Surat-surat penelitian ………………………………………….247

1. Surat –surat penelitian….………………………………………………248

2. Uji Referensi……………………………………………………………252

4. Daftar Riwayat Hidup ………………………………………………….260

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fisika adalah ilmu pengetahuan yang paling mendasar karena berhubungan

dengan perilaku dan sruktur benda yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan

manusia1. Fisika juga merupakan wahana dalam menumbuhkan kemampuan

berpikir dan memecahkan masalah maka seharusnya fisika menjadi salah satu

pelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa2.

Pelajaran fisika masih menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian besar

siswa. Mereka beranggapan bahwa mempelajari fisika terlalu sulit dikarenakan

harus memahami ilmu matematika dan ilmu fisika itu sendiri. Dampak yang terjadi

adalah hasil belajar sebagian besar siswa pada mata pelajaran fisika kurang

maksimal atau dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

Tabel 1. Hasil Penilaian Akhir Semester Gasal Fisika di SMA N 08 DEPOK

Tahun Ajaran 2019/2020

Mata Pelajaran Rata-rata Nilai Akhir Semester

KKM Kelas X-MIPA 1 Kelas X-MIPA 2

Fisika 64,97 66,89 70

Sumber: Data Dokumen Tata Usaha SMA N 08 Depok

Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah karena guru dalam

pembelajaran di kelas cenderung berorientasi pada kualitas pembelajaran, yakni

menyelesaikan materi ajar yang termuat dalam kurikulum, serta model

1 Antoni, anis & idham, “Efektifitas Model Pembelajaran ARIAS Ditinjau dari Sikap

Ilmiah: Dampak Terhadap Pemahaman Konsep Fluida Statis”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika

Al-BiRuNi 06 (2) (2017) 255-263 ISSN: 2303-1832 2 Chairul dkk,”Effect Size Test of Learning Model ARIAS and PBL: Concept Mastery of

Themperature and Heat on Senior Hight School Students”, EURASIA Journal of mathematics,

science and Technology Education, 2017, ISSN: 1350-8223

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

2

pembelajaran yang diterapkannya pun masih bersifat konvensional3. Hasil

observasi yang telah dilakukan di SMA N 08 Depok pada saat pembelajaran

berlangsung bahwasannya dalam kegiatan pembelajaran fisika, pada saat guru

menjelaskan mendemonstrasikan media pembelajaran siswa jarang untuk melihat,

mengamati, dan ikut dalam proses demonstrasi tersebut, dan tidak jarang pula siswa

mengobrol dengan teman sebangkunya dan sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu media

pembelajaran sebagai alat bantu guru4. Media pembelajaran yang dibutuhkan yakni

meda yang dapat menyampaikan pesan secara cepat dan mudah diingat peserta

didik, dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar peserta didik5. Kemudian

dari hasil wawancara dengan salah seorang guru fisika di SMA N 08 Depok tersebut

diperoleh informasi bahwa penyebab rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa

disebabkan beberapa faktor, antara lain siswa kurang merespon terhadap materi

yang dijelaskan oleh guru, rendahnya inisiatif siswa dalam bertanya,

mengemukakan gagasan, memberi saran atau kritikan, mengemukakan pendapat

dan dalam diskusi, sehingga diperlukan penerapan model pembelajaran untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dimana guru menciptakan suasana

yang mendorong siswa aktif menggali informasi.

Terkait hal tersebut, salah satu solusi untuk menambah semangat siswa

dalam belajar adalah guru mengganti metode pembelajaran dengan yang lain.

Diperlukan inovasi baru dalam pembelajaran dengan keadaan siswa pada saat ini

untuk memingkatkan aktifitas belajar siswa dalam hal ini model pembelajaran

sangat menjadi perhatian untuk memingkatkan aktifitas belajar siswa. Terdapat

model pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam belajar dan berinteraksi

3 D. Agustini, I W. Subagia, dan I N Suardana, pengaruh model pembelajaran sains

teknologi masyarakat (STM) terhadap penguasaan materi dan keterampilan pemecahan masalah

siswa pada materi pelajaran IPA di MTSN Patas, e-journal Progra Pasca Sarjana Universitas

Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Sains, vol 3, 2013, h, 2 4 Patris Hernandes Hingkua, media pembelajaran fisika SMA berbasis video pada pokok

bahasan momentum, impuls, dan tumbukan, Jurnal Pendidikan Fisika-WM, vol1, 2013, h. 1 5 Ade hadiati Nuzuliana, Fauzi Bakri dan Esmar Budi, Pengembangan Video

Pembelajaran Fisika Pada Materi Fluida Statis di SMA, Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-

Journal) SNF2015. Vol VI, oktober 2015

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

3

di antaranya yaitu model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment dan

Satisfaction).

Model pembelajaran ARIAS merupakan model pembelajaran yang

dimodifikasi dari model pembelajaran ARCS yang dikembangkan oleh Jhon M.

Keller dengan menambahkan komponen assesment pada keempat komponen model

pembelajaran tersebut6. Model pembelajaran ARIAS adalah usaha pertama dalam

kegiatan pembelajaran untuk menanamkan rasa yakin/percaya pada siswa, kegiatan

pembelajaran ada relevansinya dengan kehidupan siswa, dan berusaha menarik

minat/perhatian siswa7.Kelebihan model ARIAS dapat diterapkan pada semua

tingkat/kelas, dengan kecenderungan belajar siswa menjadi lebih bermakna dan

berorientasi pada keaktifan agar siswa menjadi lebih percaya diri, menarik minat

dalam belajar dan mendapatkan hasil belajar yang memuaskan8.

Pembelajaran ARIAS9 adalah salah satu usaha pertama dalam kegiatan

pembelajaran untuk menanamkan rasa yakin atau percaya pada siswa, dengan

demikian penerapan model ARIAS ada relevansinya dengan kehidupan sehari-hari

peserta didik berusaha menarik dan memelihara minat atau perhatian oeserta didik

kemudian diadakan evaluasi dan menumbuhkan rasa bangga pada diri peserta didik

dengan memberikan penguatasn dalam belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang

sudah dilakukan oleh Wulandari dan Supriyono, dinyatakan bahwa kemampuan

pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model ARIAS lebih baik

daripada model NHT10.

Media juga merupakan kendala bagi guru untuk menyampaikan pelajaran

yang abstrak, maka dari itu guru mencari cara untuk memudahkan penyampaian

6 Putra, I ketut, “Komparasi Efektivitas Model Pembelajaran SRL dan Model ARIAS

Terhadap Self Efficacy Dan Hasil Belajar Fisika Siswa”, Jurnal Pendidikan, 2013 7 Desyana, Muhammad sabirin, “Effektivitas Model Pembelajaran ARIAS

(Assurance,Relevance,Interest,Assesment,And Satisfaction) Berbantu Alat Peraga Kartu Pada

Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat”, Jurnal Tarbiah (Jurnal Ilmiah

Kependidikan) vol. 6 No. 1 januari-juni 2017 ISSN: 2088-6991 8 Nurfitri purnamasari, zainuddin, dan suyidno, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dengan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, dan Stisfaction),

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, Vol. 1, No. 1, 2013 9 Rahman, M. dan S. Amri. Model pembelajaran ARIAS Terintegrastif dalam Teori dan

Praktek untuuk menunjang Penerapan Kurikulum 2013. 2014 10 Wulandari, K, dan Supriyono. Komparaso kemampuan pemecahan masalah antara

Pembelajaran ARIAS dan NHT pada Geometri SMP. E-Journal UJME 4(1):41-49. 2014

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

4

tersebut dengan bantuan media seperti Prezi. Dimana Prezi merupakan salah satu

media presentasi dengan kelebihan program ini menggunakan Zooming User

Interface (ZUI), yang memungkinkan pengguna Prezi untuk memperbesar dan

memperkecil tampilan media presentasi mereka11. Keunggulan media Prezi untuk

mendukung dalam penelitian ini yaitu mampu menampilkan tema tiga dimensi,

memiliki tampilan yang lebih memudahkan siswa untuk memahami materi12.

Masalah rendahnya hasil belajar ini dapat ditingkatkan melalui peningkatan

tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Aspek

kognitif itu sendiri suatu macam keterampilan intelektual khusus yang mempunyai

kepentingan tertentu bagi belajar dan berpikir. Aspek afektif merupakan

pembawaan yang dapat dipelajari dan dapat mempengaruhi perilaku seseorang

terhadap benda, kejadian-kejadian, atau makhluk hidup lainnya. Aspek

psikomotorik tidak hanya mencakup fisik, melainkan juga kegiatan motorik yang

dihubungkan dengan keterampilan intelektual13. Unruk penelitian kali ini peneliti

hanya meninjau dari hasil belajar ranah kognitif.

Penjelasan masalah diatas maka peneliti akan melakukan suatu penelitian

dengan judul “Pengaruh Model pembelajaran Asssurance, Relevance, Interest,

Assessment, Satisfaction (ARIAS) Berbantuan Prezi Terhadap Kemampuan

Kognitif Peserta Didik Pada Konsep Hukum Newton”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Secara umum pelajaran fisika masih dianggap sulit bagi peserta didik.

2. Rendahnya kemapuan kognitif peserta didik pada mata pelajaran fisika.

11 Saputra, I.P.W. (2012). Prezi : Zooming Presentation.Jakarta: Elex Media Komputindo. 12 Intan fatmawati,” Penerapan Model Arias Dengan Media Prezi Untuk Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Di Smk Negeri 3 Salatiga”, Skripsi Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana 13 Ratna willis dahar,2006,Teori-teori Belajar &Pembelajaran,(Jakarta:PT Erlangga) h.

122-124

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

5

3. Penggunaan model pebelajaran yang kurang efektif dan efisien

mengakibatkan peserta didik mendapatkan nilai pada ranah kognitif di

bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

C. Pembatasan Masalah

Untuk memudahkan dan menghindari kesalahan dalam memahami judul

skripsi ini, maka penulis memberikan batasan-batasan istilah dalam judul

“Pengaruh Model ARIAS Berbantuan Prezi Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik

Pada Konsep Newton”

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah ARIAS (Assurance,

Relevance, Interesr, Assessment dan Satisfaction) oleh Jhon M. Keller.

2. Prezi sebagai media pembelajaran

3. Kemampuan kognitif peserta didik yang ditingkatkan menurut taksonomi

bloom adalah C1 (mengingat), C2(memahami), C3(menerapkan),

C4(menganalisis) sesuai dengan kompetensi dasar Kurikulum 2013.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah peneliti paparkan dalam

identifikasi masalah dan batasan masalah, dalam hal ini peneliti membuat rumusan

masalah: “Apakah Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Assurance, Relevance,

Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) Berbantuan Prezi Terhadap

Kemampuan Kognitig Peserta Didik Pada Materi Hukum Newton?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, adapun tujuan dari

penelitian iniuntuk mengetahui: “Mengetahui pengaruh model pembelajaran

Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) terhadap

kemampuan kognitif peserta didik pada konsep hukum newton”

F. Kegunaan penelitian

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

6

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka penelit

mengharapkan penelitian ini bermanfaat sebagai berikut:

1. Secara teoritis

Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan keilmuan dalam bidang

pendidikan khususnya tentang pengaruh model Arias berbantua Prezi

terhadap hasil belajar fisika perserta didik.

2. Secara penelitian

a. Bagi peneliti

Penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan pengetahuan dan

keterampilan peneliti mengenai modal pembelajaran Arias yang dapat

dimanfaatkan pada pelajaran berikutnya.

b. Bagi sekolah

Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan dalam rangka

meningkatkan kualitas pembelajaran fisika

c. Bagi pendidik

Memotivasi pendidik untuk meningkatkan kreatifitas dalam menyajikan

model pembelajaran dalam proses belajar mengajar sesuai dengan

materi yang dibahas

d. Bagi siswa

1. Melatih peserta didik agar lebih bertanggung jawab dalam

mengerjakan tugas

2. Melatih peserta didik agar lebih aktif dalam proses pembelajaran

3. Melatih peserta didik lebih mandiri dan membantu siswa dalam

pembelajaran fisika

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Model Pembelajaran ARIAS`

a. Pengertian Model Pembelajaran ARIAS

Model pembelajaran ARIAS terdiri dari lima komponen yaitu : Assurance

yang berarti kepercaya diri, Relevance yang berarti relevansi/kegunaan, Interest

yang berarti minat, Assessment yang berarti evaluasi, dan Satisfaction yang berarti

kepuasaan14.Kelima komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang diperlukan

dalam kegiatan pembelajaran.

Model pembelajaran ini merupakan modifikasi dari model ARCS

(Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) yang dikembangkan oleh Keller

dan Kopp sebagai jawaban pertanyaan bagaimana merancang pembelajaran yang

dapat mempengaruhi motivasi berprestasi dan hasil belajar15. Model pembelajaran

ini dikembangkan berdasarkan teori nilai harapan (expectancy value theory) yang

mengandung dua komponen yaitu nilai (value) dari tujuan yang akan dicapai dan

harapan (expectancy) agar berhasil mencapai tujuan tersebut. Dari dua komponen

tersebut oleh Keller dikembangkan menjadi empat komponen. Keempat komponen

tersebut adalah attention, relevance, confidence, satisfaction dengan akronim

ARCS.

Dengan modifikasi tersebut model pembelajaran yang digunakan

mengandung lima komponen yaitu: Assurance (minat/perhatian), Relevance

(Relevansi), Confidence (percaya/yakin), Satisfaction (Kepuasan/bangga) dan

Assessment (Evaluasi). Model ini juga dilakukan dengan penggantian nama

confidence menjadi assurance, dan attention menjadi interest. Penggantian nama

14 R Adha Priyo Wibowo, “ Penerapan Model Pembelajaran Secara Langsung dengan

Strategi

ARIAS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, “ Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Vol 03, No

02

(2014), 95-104

15Siti Nurcholila,Ika Kurniasari, “Penerapan Model Pembelajaran Arias Pada Materi

Belah Ketupat Dan Layang-Layang Di Kelas Vii Smp”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol

1 No.6 (2017)2301-9085

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

8

confidence (percaya diri) menjadi assurance, karena kata assurance sinonim

dengan kata self-confidence16

b. Komponen Model Pembelajaran ARIAS

Kelima komponen model pembelajaran ARIAS sekaligus merupakan

langkah-langkah dalam model pembelajaran ARIAS17. Adapun kelima komponen

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Assurance

Assurance (percaya diri), terkait dengan sikap percaya, pasti akan berhasil

atau berkaitan dengan harapan untuk sukses18. Sikap percaya diri/yakin akan

berhasil ini perlu ditanamkan kepada peserta didik untuk mendorong mereka agar

berusaha dengan maksimal guna mencapai keberhasilan yang optimal. Beberapa

cara yang dapat memenuhi sikap percaya diri:

a) Membantu siswa menyadari kekuatan dan kelemahan diri serta

menanamkan pada siswa gambaran diri positif terhadap diri sendiri.

Menghadirkan seseorang yang terkenal pada satu bidang sebagai

pembicara, memperlihatkan video tapes atau potret seseorang yang telah

berhasil (sebagai model), misalnya merupakan salah satu cara menanamkan

gambaran positif terhadap diri sendiri dan kepada siswa.

b) Menggunakan suatu patokan, standar yang memungkinkan siswa dapat

mencapai keberhasilan (misalnya dengan mengatakan bahwa kamu tentu

dapat menjawab pertanyaan dibawah ini tanpa melihat buku).

c) Memberikan tugas yang sukar, tetapi cukup realistis untuk diselesaikan

sesuai dengan kemampuan siswa.

d) Memberikan kesempatan kepada siswa secara bertahap mandiri dalam

belajar dan melatih suatu keterampilan.

2. Relevance

16 Iif Khoiru Ahmad, Sofan Amri, dan Tatik Elisah, Strategi Pembelajaran Sekolah

Terpadu, Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya, 2011 17 Rahman dan Amri, Model Pembelajaran ARIAS Terintegrratif, Jakarta: Prestasi Pust,

2014 18 Saiman dkk, “the implementation of arias learning model integrated with constructivist

theory to improve students learning outcames”, jurnal ilmiah peuradeun vol.5, no.2, may

2017:10.13140

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

9

Relevance (relevansi), terkait dengan pengalaman hidup siswa baik dengan

sekarang atau yang telah dimiliki atau berkaitan dengan karir saat ini atau di masa

depan19. Sehingga siswa merasa kegiatan pembelajaran yang mereka ikuti memiliki

nilai, bermanfaat dan berguna bagi kehidupannya. Siswa akan terdorong

mempelajari sesuatu kalau apa yang akan dipelajari ada relevansinya dengan

kehidupan mereka, dan memiliki arah tujuan dan sasaran yang jelas. Seuatu yang

memiliki arah tujuan dan sasaran yang jelas mereka akan mengetahui kemampuan

apa yang jelas mereka akan miliki dan pengalaman yang akan didapat. Beberapa

cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan relevansi dalam pemeblajaran

adalah:

a) Mengemukakan tujuan sasaran yang akan dicapai

b) Mengemukakan manfaat pelajaran bagi kehidupan siswa baik untuk masa

sekarang atau untuk berbagai aktivitas dimasa mendatang.

c) Menggunakan bahasa yang jelas atau contoh-contoh yang ada hubungannya

dengan pengalaman nyata atau nilai-nilai yang dimiliki siswa.

d) Menggunakan berbagai alternatif strategi dan media pembelajaran yang

cocok untuk mencapai tujuan.

3. Interest

Interest (minat), berkaitan dengan kecenderungan dan perhatian siswa

dalam kecenderungan kegiatan belajar dan perhatian tidak hanya harus di perharikan

tetapi juga dimunculkan selama kegiatan belajar berlangsung20. Kegiatan

pembelajaran minat/perhatian tidak hanya harus dibangkitkan melainkan juga harus

dipelihara selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Adanya minat/perhatian

siswa terhadap tugas yang diberikan dapat mendorong peserta didik melanjutkan

tugasnya. Siswa akan mengerjakan sesuatu yang menarik sesuai dengan

minat/perhatian mereka. Membangkitkan dan memelihara minat/perhatian

merupakan usaha menumbuhkan keingintahuan siswa yang diperlukan dalam

19 Rahman dan Amri, Model Pembelajaran ARIAS Terintegrratif, (Jakarta: Prestasi Pust,

2014) h,3 20 Ibid h.3

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

10

kegiatan pembelajaran. Beberapa cara yang digunakan untuk membangkitkan dan

menjaga minat/perhatian siswa antara lain:

a) Menggunakan cerita, analog, sesuatu yang baru, menampilkan sesuatu yang

lain/ aneh yang berbeda dari biasa dalam pembelajaran.

b) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi secara aktif

dalam pembelajaran, misalnya para siswa diajak berdiskusi untuk memilih

topik yang akan dibicarakan, mengajukan pertanyaan atau mengemukakan

masalah yang perlu dipecahkan.

c) Mengadakan variasi dalam kegiatan pembelajaran, misalnya variasi dari

serius ke humor, dari cepat kelambat, dari suara keras ke suara sedang, dan

mengubah gaya mengajar.

b) Mengadakan komunikasi nonverbal dalam kegiatan pembelajaran seperti

demonstrasi dan simulasi yang dapat dilakukan untuk menarik

minat/perhatian siswa.

4. Assessment

Assessment (penilaian), berkaitan dengan evaluasi siswa. dalam

kecenderungan kegiatan belajar dan perhatian tidak hanya harus dipertahankan

tetapi juga dimunculkan selama kegiatan pembelajaran21. Bagi guru evaluasi

merupakan alat untuk mengetahui apakah yang telah diajarkan sudah dipahami oleh

siswa, untuk memonitor kemajuan siswa sebagai individu maupun sebagai

kelompok, untuk merekam apa yang telah siswa capai, dan untuk membantu siswa

dalam belajar. Bagi siswa, evaluasi merupakan umpan balik tentang kelebihan dan

kelemahan yang dimiliki, dapat mendorong belajar lebih baik dan meningkatkan

motivasi berprestasi. Bebrapa cara yang dapat digunakan dalam melaksanakan

evaluasi antara lain:

a) Mengadakan evaluasi dan memberikan umpan balik terhadap kinerja siswa.

b) Memberikan evaluasi yang objektif dan adil serta segera menginformasikan

hasil evaluasi kepada siswa.

c) Memberikan kesempatan kepada siswa mengadakan evaluasi terhadap diri

sendiri.

21 Ibid h.4

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

11

d) Memberikan kesempatan kepada siswa mengadakan evaluasi terhadap

teman.

5. Satisfaction

satisfaction dikaitkan dengan rasa bangga dengan hasilnya. Siswa yang telah

berhasil melakukan atau mencapai sesuatu merasa bangga/puas dengan prestasi itu.

Keberhasilan dan kebanggaan menjadi penguat bagi para siswa ini untuk mencapai

hasil yang lebih baik22. Siswa yang telah berhasil mengerjakan atau mencapai

sesuatu merasa bangga/puas atas keberhasilan tersebut. Keberhasilan dan

kebanggaan itu menjadi penguat bagi siswa tersebut untuk mencapai keberhasilan

berikutnya. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menimbulkan kepuasan

dalam diri siswa, antara lain:

a) Memberikan penguatan (Reinforcement) berupa pujian, pemberian

kesempatan atau bahkan kalau mungkin pemberian hadiah.

b) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan pengetahuan

atau keterampilan yang baru diperoleh dalam situasi nyata atau simulasi.

c) Memperlihatkan perhatian yang besar kepada siswa, sehingga mereka

merasa dikenal dan dihargai oleh para guru.

d) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membentu teman mereka

yang mengalami kesulitan atau memerlukan bantuan.

Dengan menerapkan dan mengembangkan model pembelajaran ARIAS

tersebut diharapkan guru mampu menyusun rencana pembelajaran yang dapat

menumbuhkan, mengembangkan, serta menjaga motivasi para siswa. Tujuannya

agar proses pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal, efektif dan efisien

sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.

c. Ciri-ciri Model Pembelajaran ARIAS

Setiap model pembelajaran pasti memiliki ciri-ciri tersendiri, karena ciri-

ciri tersebut merupakan identitas dari keunikan model pembelajaran. Adapun ciri-

ciri dari model pembelajaran ARIAS adalah :

a. Guru sebagai mediator hanya memberi stimulus terhadap siswa.

22 Ibid h.4

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

12

b. Siswa ikut serta dalam proses penentuan topik dalam materi pelajaran yang

akan dibahas.

c. Suasana kelas ditentukan oleh guru sebagai perancang kondisi.

d. Lebih mengutamakan keluasan materi ajar daripada proses terjadinya

pembelajaran.

e. Siswa diberi kesempatan mengevaluasi diri sendiri dan mengevaluasi

temannya.

f. Penghargaan diberikan kepada individu siswa baik secara verbal maupun

non-verbal.

d. Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran ARIAS

Langkah-langkah pembelajaran model pembelajaran ARIAS tergambar

pada pengertian dari kelima komponen ARIAS, yaitu:23

a. Tahap assurance

Membantu siswa menentukan kekuatan dan kelemahan diri serta

menanamkan pada siswa gambaran diri positif terhadap diri sendiri. Hal ini

dapat dilakukan dengan menampilkan video ataupun gambar seseorang

yang telah berhasil. Dengan adanya ini, maka siswa akan bisa menanamkan

gambaran positif terhadap diri sendiri.

b. Tahap relevance

a) Guru menggunakan bahasa yang jelas atau contoh-contoh yang ada

hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.

b) pengalaman nyata atau nilai-nilai yang dimiliki siswa. Pengalaman nyata

dapat menjembatani siswa ke hal-hal yang baru.

c. Tahap interest

a) Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk berpartisipasi secara aktif

dalam pembelajaran, misalnya siswa diajak berdiskusi untuk memilih topik

yang akan dibicarakan, mengajukan pertanyaan atau mengemukakan

masalah yang perlu dipecahkan.

23 Ibid

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

13

b) Guru juga dapat mengadapat variasi dalam kegiatan pembelajaran, misalnya

variasi dari serius ke humor, dari cepat ke lambat, dari suara keras ke suara

yang sedang, dan mengubah gaya mengajar.

d. Tahap assessment

Guru mengadakan evaluasi dan memberikan umpan balik terhadap kinerja

siswa, memberikan evaluasi yang objektif dan adil serta segera

menginformasikan hasil evaluasi kepada siswa.

e. Tahap satisfaction

Guru memberikan reinforcement atau penguatan, penghargaan yang pantas

baik secara verbal maupun nonverbal kepada siswa yang telah menampilkan

keberhasilannya.

e. Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran ARIAS

Kelebihan model pembelajaran ARIAS, antara Lain:

1. Minat/perhatian siswa ik dapat tumbuh.

2. Dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa melalui pemberian tugas

dimana soal dan jawaban dibuat oleh siswa sendiri.

3. Siswa dapat memilih kelompok sesuai dengan keinginannya agar rasa

kenyamanan dalam berdiskusi dapat tumbuh dengan baik.

4. Penilaian tidak hanya dari pendidik tetapi penilaian juga dari dirinya sendiri

dan teman

Kekurangan model pembelajaran ARIAS, antara lain:

1. Aktivitas di dalam kelas pasti akan ramai dan ricuh karena peserta didik

ingin melihat penilaian dari siswa lainnya atau kelompoknya.

2. Memiliki banyak penilaian dalam waktu pembelajaran.

3. Membutuhkan waktu yang banyak.

2. Multimedia Prezi Desktop

a. Definisi multimedia

Definisi media secara umum adalah penggabungan berbagai informasi

dengan menggunakan fasilitas dari kmputer. Multimedia yang berasal dari kata

multi berarti banyak atau lebih dari satu dan media yang berartikan penyajian suatu

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

14

tempat. Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk pembuatan teks, audio,

gambar bergerak (video dan animasi dengan menggunakan link dan tool yang

memungkinkan pemakaian dan berkomunikasi.24

Kelebihan multimedia adalah menarik indra dan minat, karena merupakan

gabungan antara pandangan, suara dan gerak. Lembaga riset dan pengembangan

computer yaitu computer technology research (ctr), menyatakan bahwa orang

mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang

mengingat 50% dari apa yang dilihat dan didengar dan 30% dari yang dilihat,

didengar dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah efektif. Multimedia

menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih

keunggulan bersaing perusahaan.25

b. Pengertian Prezi

Salah satu media pelajaran yang digunakan adalah aplikasi Prezi Desktop.

Prezi merupakan sebuah perangkat lunak berbasis internet atau Software As a

Service (SAaS) yang digunakan sebagai media presentasi dan juga aat untuk

mengeksplorasi berbagai ide di atas kanvas virtual.26 Prezi dapat menggeser

paradigm pembelajaran yang semula berpusat kepada guru menjadi berpusat

kepada siswa dan guru hanya sebagai fasilitator sehingga siswa menjadi aktif

belajar, tidak lagi mengandalkan guru sebagai sumber tunggal.27

c. Kelebihan dan kekurangan Prezi

Kelebihan Prezi Desktop adalah dapat menampung keberagamaan gaya

belajar, karena Prezi deprogram untuk menampilkan media visual, audio, maupun

animasi. Media Prezi fokus pada satu bidang slide yang disebut dengan kanvas

virtual, setelah itu pengguna bisa mengeksplor bagian-bagian kanvas tersebut

sampai bagian terkecil, sehingga konsep utama yang ingin disampaikan terlihat

jelas, penggunaan fasilitas ZUI membuat presentasi terlihat dinamis, karena kanvas

bisa diperkecil, diperbesar dan di putar 360 derajat. Selainitu, Prezi merupakan

24 suyanto,analisi dan desain aplikasi multimedia untuk pemasaran,yogya andi 2004 h110 25 Ibid b130 26 Settle,q.katie m.a., lauri m. b. 2011, using prezi in the classroom jurnal nactw vol 55 no4 27 Aribowo.i.t.2012.keefektifan penggunaan multimedia prezi pada pembelajaran

keterampilan menulis bahasa jerman di sma negeri 2 bangutan bantul. Yogyakarta:uny

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

15

aplikasi yang berbasis adobe air, sehingga video maupun animasi flas bisa

dijalankan. Awalnya aplikasi hanya bisa digunakan secara online namun saat ini

sudah bisa digunakan secara offline dengan diluncurkannya Prezi Desktop.28

3. Kemampuan Kognitif

Menurut gagne yang di papakan oleh ratna wilis dahar dalam mengajar kita

selai mengetahui tujuan yang harus dicapai dalam mengerjakan suatu pokok

bahasan. Untuk itu kita merumuskan tujuan instruksional khusus yang didasarkan

pada kasonomi bloom tentang tujuan-tujuan prilaku29

Benjamin S. Bloom dan kawan-kawan itu berpendapat bahwa taksonomi

(pengelompokan) tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis

domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri peserta didik, yaitu (1)

ranah proses berpikir (cognitive domain) (2) ranah penilaian atau sikap (affective

domain) (3) ranah keterampilan (pshychomotor domain).30

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak)

menurut Bloom segala upaya yang menyangkut aktifitas otak adalah termasuk

kognitif. Dalam kognitif itu terdapat enam jenjang proses berfikir, mulai dari

jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. Keenam jenjang

tersebut adalah pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge), pemahaman

(comprehension), penerapan(application), analisis (analisys), sintesis

(synthension), dan penilaian (evaluasion). Dalam hubungan ini, Lorin Anderson

dan Krathwohl pada tahun 2001 telah membuat revisi pada taksonomi Bloom

dalann tatanan high order thingkking skills, sehingga menjadi Mengingat

(Remembering), Memahami (Understanding), Menerapkan (Applying),

Menganalisi (Analysing), Menilai (Evakuating), dan menciptakan (Creating).31

Menurut Taksonomi Bloom yang telah direvisi Anderson dan Krathwohl

ranah kognitif ini dibagai atas 6 bagian, yaitu :32

28 Rosadi,h.2013.pengembangan media slide berbasis program aplikasi prezi pada materi

system peredaran darah manusia untuk sekolah menengah pertama. Surabaya universitas negeri

surabaya 29 Wilis dahar, ratna.teori-teori dan pembelajaran.2011.jakarta:erlangga 30 Sudjiono,anas.pengantar evaluasi pendidikan.2011.jakarta:PT.grafindo persada 31 Ismet Basuki dan Hariyanto, Asesmen Pembelajaran, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,

2014), h. 12-14 32 Lorin W. Anderson dan David R. Karthwohl, Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

16

a. C1 Mengingat (Remember)

Merupakan usaha untuk mendapatkan kembali pengetahuan dari memori

atau ingatan yang telah lampau, baik yang baru saja didapatkan maupun yang sudah

lama didapatkan. Mengingat meliputi mengenali dan memangil kembali.

Mengenali berkaitan dengan mengetahui pengetahuan masa lampau yang berkaitan

dengan hal-hal yang konkret, sedangkan memanggil kembali merupakan proses

kognitif yang membutuhkan pengetahuan masa lampau secara cepat dan tepat.33

b. C2 Memahami/mengerti (Understand)

Memahami/mengerti berkaitan dengan membangun sebuah pengertian dari

berbagai sumber seperti pesan, bacaan, dan komunikasi. Memahami/mengerti juga

berkaitan dengan aktivitas mengklasifikasikan dan membandingkan.

Mengklasifikasikan akan muncul ketika seorang siswa berusaha mengenali

pengetahuan yang merupakan anggota dari kategori pengetahuan mereka.

Membandingkan merujuk pada identifikasi persamaan dan perbedaan dari dua atau

lebih objek, kejadian, ide, permasalahan atau situasi.34

c. C3 Menerapkan (Apply)

Menunjukkan pada proses kognitif memanfaatkan atau menggunakan suatu

prosedur untuk melaksanakan percobaan atau menyelesaikan permasalahan.

Menerapakan berkaitan dengan dimensi prosedural yang meliputi kegiatan

menjalankan prosedur dan mengimplementasikan. Menerapkan merupakan suatu

proses yang kontinu.35

d. C4 Menganalisis (Analyze)

Merupakan ranah kognitif yang memecahkan suatu permasalahan dengan

memisahkan tiap-tiap bagian dari permasalahan dan mencari keterkaitan dari tiap-

tiap bagian tersebut serta mencari tahu bagaimana keterkaitan tersebut dapat

Pengajaran dan Asesmen, oleh Agung Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), Cet. I, h.99

33 Ibid h.103 34 Ibid h106 35 Lorin W. Anderson dan David R. Karthwohl, Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,

Pengajaran dan Asesmen, oleh Agung Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), Cet. I,

h.116

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

17

menimbulkan permasalahan. Kemampuan menganalisis ini berkaitan dengan

proses kognitif memberi atribut dan mengorganisasikan.36

e. C5 Mengevaluasi (Evaluate)

Merupakan proses kognitif yang berkaitan dengan kegiatan memberi

penilaian berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria yang biasa

digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Kemampuan

evaluasi ini meliputi mengecek dan mengkritisi. Mengecek mengarah pada kegiatan

pengujian hal-hal yang tidak konsisten atau kegagalan dari suatu operasi atau

produk. Mengkritisi mengarah pada penilaian suatu produk atauoperasi

berdasarkan pada krieria dan standar eksternal.37

f. C6 Mencipta (Create)

Mencipta mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-unsur secara

bersamaan untuk membentuk kesatuan yang koheren. Mencipta juga mengarahkan

siswa untuk menghasilkan suatu produk baru dengan mengorganisasikan beberapa

unsur menjadi bentuk atau pola yang berbeda dari sebelumnya. Mencipta meliputi

menggeneralisasikan dan memproduksi. Menggeneralisasi merupakan kegiatan

mempresentasikan permasalhan dan penemuan alternatif hipotesis yang diperlukan.

Sedangkan memproduksi mengarah pada perencanaan untuk menyelesaikan

permasalahan yang diberikan.38

4. Hukum Newton

1. Peta Konsep Hukum Newton tentang Gerak

Konsep hukum Newton tentang gerak terdiri dari: hukum 1, hukum 2 dan

hukum 3 Newton, Macam-macam gaya (gaya gesek, gaya berat, tegang tali dan

gaya normal) dan penerapan hukum Newton pada bidang datar, bidang miring,

katrol. Peta konsep hukum Newton tentang gerak dapat dilihat pada gambar

36 Ibid 120 37 Ismet Basuki dan Hariyanto, Asesmen Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2014), h. 14 38 Lorin W. Anderson dan David R. Karthwohl, Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,

Pengajaran dan Asesmen, oleh Agung Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), Cet. I,

h.128

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

18

Gambar 2.1 Peta Konsep Hukum Newton

2. Hukum Newton Tentang Gerak

a. Hukum I Newton

“Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol,

benda tersebut akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan”. Hukum 1

Newton dinyatakan sebagai berikut39:

ΣF=0.............................................(2.1)

keterangan:

ΣF = resultan gaya pada benda (N)

b. Hukum II Newton

“Percepatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh gaya yang

bekerja pada benda, besarnya berbanding lurus dengan gaya yang mempengaruhi

39 Dougles C.Giancoli, Fisika Dasar Edisi Kelima ( edisi terjemah), (Jakarta:PT.Gelora

Aksara Pratama), h,108.

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

19

benda dan berbanding terbalik dengan massa benda”. Hukum 2 Newton dapat

dinyatakan sebagai berikut40

𝑎 =𝛴𝐹

𝑚 .................................... (2.2)

Keterangan :

Σ𝐹 = gaya pada benda (N)

m = massa pada benda (kg)

𝑎 = percepatan pada benda (m/s2)

c. Hukum III Newton

“Jika anda mengerjakan gaya pada sebuah benda, benda tersebut akan

mengerjakan gaya pada anda yang sama besarnya, tetapi dengan arah yang

berlawanan”. Hukum 3 Newton Dapat Dinyatakan Sebagai Berikut:41

𝐹𝐴𝑘𝑠𝑖 = −𝐹𝑅𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 ........................................ (2.3)

3. Jenis – Jenis Gaya dalam Hukum Newton

a. Gaya Gesek (f)

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi jika permukaan dua benda bersentuhan

langsung secara fisik. Arah gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak

benda. Gaya gesek dibedakan menjadi dua, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek

kinetis. Gaya gesek statis (fs) adalah gaya gesek yang bekerja pada benda selama

benda tersebut diam. Sedangkan gaya gesek kinetis (fk) gaya gesek yang terjadi

pada benda ketika benda bergerak. Nilai koefisien gesek berkisar antara 0 dan 1.

Jadi, 0 ≤ 𝜇 ≤ 1. Ada dua koefisien gesek, yaitu koefisien gesek statis (𝜇𝑠) dan

koefisien gesek kinetis (𝜇𝑘) dimana 𝜇𝑘 < 𝜇𝑠. Besarnya gaya gesek statis (fs) dan

gaya gesek kinetis (fk) adalah sebagai berikut:42

fk = 𝜇𝑘 . 𝑁...............................................(2.4)

fs = 𝜇𝑠. 𝑁................................................(2.5)

dengan:

fk = gaya gesek kinetis (N)

40 Ibid h.194 41 Ibid h.213 42 Muhammad Farchani Rosyid, Romy Hanang Setya Budhi, Kajian Konsep Fisika1untuk

SMA kelas X (solo:platinum, 2008), h.105

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

20

fs = gaya gesek statis (N)

𝜇𝑘 = koefisien gesek kinetis

𝜇𝑠 = koefisien gesek statis

N = gaya normal (N)

b. Gaya Berat

Gaya yang arahnya selalu menuju pusat bumi. Gaya berat yang dialami

benda besarnya sama dengan perkalian antara massa (m) benda dengan percepatan

gravitasi (g). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:43

w = m × g................................................(2.6)

dengan:

w = gaya berat (N)

m = massa benda (kg)

g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

c. Gaya Normal

Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara

dua permukaan benda, dan arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh.44

Gambar 2.2 Gaya Normal Pada Benda

Besarnya gaya normal pada masing-masing gambar yaitu:

(a). Pada gambar a besarnya gaya normal N =w........................................(2.7)

(b). Pada gambar b besarnya gaya normal N = w – F sin 𝜃.......................(2.8)

(c). Pada gambar c besarnya gaya normal N = w + F sin 𝜃........................(2.9)

(d). Pada gambar d besarnya gaya normal N = w. cos 𝜃..........................(2.10)

43 Muhammad Farchani Rosyid, Romy Hanang Setya Budhi, Kajian Konsep Fisika1untuk

SMA kelas X (solo:platinum, 2008), h.104 44 Muhammad Farchani Rosyid, Romy Hanang Setya Budhi, Kajian Konsep Fisika1untuk

SMA kelas X (solo:platinum, 2008), h.103

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

21

4. Penerapan Hukum Newton

a. Penerapan Hukum Newton pada Bidang Datar

1) Pada Bidang Licin

Gambar 2.3 Balok Pada Bidang Licin

Benda yang diletakkan pada suatu bidang licin tidak akan mempunyai gaya

gesek, sehingga untuk mencari gaya yang terjadi pada benda tersebut dapat di tulis

persamaan :

F = m.a..................................................(2.11)

dengan:

a = percepatan sistem (m/s2)

F = gaya yang bekerja (N)

m = massa benda (kg).

Gambar 2.4 Balok pada Bidang Licin yang Membentuk Sudut

Gambar 2.5 menunjukan sebuah benda yang diletakan pada bidang datar

yang licin dan membentuk sudut. Komponen yang menyebabkan benda bergerak di

atas bidang datar licin adalah komponen horizontal F, yaitu Fx. Oleh karena itu,

persamaanya dapat ditulis sebagai berikut:

𝐹𝑋 = 𝐹 cos ∝ ......................................(2.12)

2) Bidang Kasar

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

22

Gambar 2.5 Balok Pada Bidang Kasar

Benda yang berada di atas bidang kasar akan mengalami gaya gesek antara

benda dengan bidang datar tersebut. Sehingga persamaanya dapat ditulis sebagai

berikut :

Σ 𝐹 = 𝑚. 𝑎

F – fgesek = m. 𝑎…....................................(2.13)

dengan:

fgesek = gaya gesek pada benda (N)

3) Dua Balok yang dihubungkan dengan Tali

Gambar 2.6 Dua Buah Balok Yang Dihubungkan Dengan Tali

Gambar di atas menunjukkan dua balok yang dihubungkan dengan seutas

tali yang massanya diabaikan. Saat gaya F dikerjakan, maka tali memiliki tegangan

sebesar T yang dikerjakan pada balok. Resultan gaya pada balok A pada sumbu-x

adalah

Σ𝐹𝑥𝐴 = 𝑚𝑎. 𝑎

T = 𝑚𝑎. 𝑎................( 2.14)

Resultan gaya pada balok B pada sumbu-x adalah

Σ𝐹𝑥𝐵 = . 𝑎

F − T = . 𝑎

T = F − . 𝑎.................................(2.15)

Mensubstitusikan persamaan 2.12 ke dalam persamaan 2.11

F − . 𝑎 = 𝑚𝑎. 𝑎

F = 𝑚𝑎. 𝑎 + 𝑚𝑏 . 𝑎

a = (𝐹𝑚𝑎+𝑚𝑏)..............................(2.16)

dengan:

mA = massa benda A (kg)

mB = massa benda B (kg)

T = Tegangan tali (N).

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

23

4) Penerapan pada Bidang Miring

Sebuah balok yang berada pada bidang miring akan mengalami gaya-gaya

sebagai berikut:

Gambar 2.7 Gerak Benda Pada Bidang Miring

Pada sumbu-x adalah Wx = mg sin 𝜃.

Pada sumbu-y adalah Wy = mg cos 𝜃.

Gaya-gaya yang bekerja pada sumbu Y adalah sebagai berikut:

Σ𝐹𝑦 = N - 𝑤𝑦

Σ𝐹𝑦 = N - mg cos

𝜃...............................(2.17)

Karena benda tidak bergerak pada sumbu y maka

Σ𝐹𝑦 = 0

N = mg cos 𝜃....................................... (2.18)

Gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-x adalah sebagai berikut.

Σ𝐹𝑥 = mg sin 𝜃

...................................(2.19)

Karena benda bergerak pada sumbu-x (gaya yang menyebabkan benda bergerak

adalah gaya yang sejajar dengan bidang miring), maka percepatan yang dialami oleh

benda adalah sebagai berikut.

Σ𝐹𝑥 = m. 𝑎

mg sin 𝜃 = m. 𝑎

(pada bidang licin) 𝑎 = 𝑔 𝑠𝑖𝑛 𝜃.......................................(2.20)

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

24

sedangkan benda yang bergerak pada bidang miring yang permuakanya kasar,

percepatannya yaitu:

𝑎 =mg sinθ−fk

𝑚..........................................(2.21)

dengan:

a = percepatan sistem (m/s2)

F = gaya yang bekerja (N)

m = massa benda (kg)

fk = gaya gesek pada benda (N)

θ = sudut (derajat)

g = perceptan gravitasi bumi (m/s2).

b. Penerapan pada Katrol

Gambar 2.8 Gerak Benda Pada Katrol

Dua buah benda ma dan mb dihubungkan dengan seutas tali melalui sebuah

katrol licin (tali dianggap tidak bermassa). Jika ma > mb, maka ma akan bergerak

ke bawah (positif) dan mb bergerak ke atas (negatif) dengan percepatan sama.

Untuk menentukan besarnya percepatan dan tegangan tali pada benda, dapat

meninjau gaya-gaya yang bekerja pada masing-masing benda.

Tinjau benda ma :

Σ𝐹𝑎 = ma . 𝑎

ma. g – T = ma . 𝑎

T = ma. g - ma . 𝑎.....................................(2.22)

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

25

Tinjau benda mb :

Σ𝐹𝑏 = mb . 𝑎

T – mb. g = mb . 𝑎

T = mb. g + ma .𝑎.....................................(2.23)

dengan:

Fa = gaya yang bekerja pada benda a (N)

Fb = gaya yang bekerja pada benda b (N)

ma = massa benda a (kg)

mb = massa benda b (kg)

T = gaya tegangan tali (N)

g = perceptan gravitasi bumi (m/s2)

a = percepatan sistem (m/s2).

Karena tali dianggap tidak bermassa dan katrol licin, maka gesekan antara

katrol dan tali juga diabaikan. Sehingga tegangan tali dimana-mana adalah sama.

Oleh karena itu, dari persamaan diatas didapatkan persamaan sebagai berikut.

Ta = Tb

ma. g - ma . 𝑎 = mb. g + ma. 𝑎

(ma – mb) g = (ma + mb) 𝑎

𝑎 =𝑚𝑎−𝑚𝑏

𝑚𝑎+𝑚𝑏𝑔 .................................(2.24)

Perhatikan gambar 2.9. Benda bermassa m1 terletak di atas bidang datar, sedangkan

benda bermassa m2 tergantung bebas pada seutas tali. Gaya gesekan pada katrol dan

massa tali diabaikan.

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

26

Gambar 2.9 Dua Buah Benda Yang Dihubungkan Dengan Tali Melalui

Katrol

Tinjau pada benda bermassa m1:

Σ𝐹1 = m1. 𝑎

T= m1. 𝑎.....................................(2.25)

Tinjauan pada benda bermassa m2:

Σ𝐹2 = m2. 𝑎

m2.g – T = m2 . 𝑎

T = m2.g - m2. 𝑎.........................(2.26)

Dari persamaan 2.25 dan 2.26, diperoleh

m1. 𝑎 = m2.g - m2. 𝑎

m1. 𝑎 + m2 . 𝑎 = m2.g

(m1 + m2) 𝑎 = m2.g

𝑎 =𝑚1

𝑚1+𝑚2𝑔 ............................(2.27)

dengan:

m1 = massa benda 1 (kg)

m2 = massa benda 2 (kg)

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

27

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

1. Antoni siregar dkk (2017) pada Jurnal Ilmiah Pendidikan Al-BiRuNi

dengan judul “Efektifitas Model Pembelajaran ARIAS Ditinjau Dari Sikap

Ilmiah: Dampak Terhadap Pemahaman Konsep Fluida Statis” hasil

penelitian menunjukan bahwa, model ARIAS ditinjau dari sikap ilmiah

sangat efektif untuk kegiatan belajar dan mengajar.45

2. Chairul et al (2017) pada EURASIA Jurnal Of Mathematics Science And

Thecnology yang berjudul “Effect Size Test Of Learning Model ARIAS And

PBL:Concept Mastery Of Themperature And Heat On Senior Hight School

Students” menyatakan bahwa model pembelajaran ARIAS mengalami

perbandingan signifikan terhadap pembelajaran PBL.46

3. Desyana dkk (2017) Pada Jurnal Tarbiah (Jurnal Ilmiah Kependidikan) yang

berjudul “Effektivitas Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,

Assessment, And Satisfaction)Berbantuan Alat Peraga Kartu Pada Materi

Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat” menyatakan bahwa sangat

efektif model pembelajaran ARIAS dengan berbantuan peraga kartu dengan

hasil nilai akhir mengalami kenaikan yang signifikan dengan kategori nilai

n-gain sedang.47

4. Saminan et al, (2017) pada Jurnal Ilmiah Peuradeu yang berjudul “The

Implementation Of ARIAS Learning Model Integrated With Constructivist

Theory To Improve Student’s Lerning Out Comes” menyatakan bahwa ,

penerapan pembelajaran ARIAS berpengaruh terhadap hasil belajar siswa

dengan teori konstruktifisme.48

45 antoni,dkk,” efektifitas model pembelajaran ARIAS ditinjau dari sikap ilmiah: dampak

terhadap pemahaman konsep fluida statis”jurnalilmiahpendidikanfisikaal-biruni 06 (2) (2017) 255-

263 ISSN: 2303-1832 46 Chairul dkk,“effect size test of learning model ARIAS and PBL:concept mastery of

themperature and heat on senior hight school students” (2017) EURASIA jurnal of mathematics

science and thecnolog, ISSN: 1350-8223 47 Desyana dkk, “effektivitas model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment,

and Satisfaction) berbantuan alat peraga kartu pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat” (2017), jrnal tarbiah (jurnal ilmiah kependidikan)vol.6.no.1 januari-juni,ISSN:2088-6991 48 Saminan dkk,“the implementation of ARIAS learning model integrated with

constructivist theory to improve student’s lerning out comes”, jurnall ilmiah

peuradeu,vol5,no2,may2017.

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

28

5. Itsna Khumaerah Susanto, Muhammad Arsyad, Khaeruddin, Jurnal Sains

dan Pendidikan Fisika (JSPF) jilid 15, Nomor 2, 2019 yang berjudul,

“Penerapan Pemberian Tugas Terstruktur Terhadap Kemampuan Kognitif

Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Gowa” menyatakan bahwa,

penerapan penugasan terstruktur berpengaruh terhadap kemampuan

kognitif siswa.49

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan observasi yang dilakukan ditemukan masalah dalam proses

pembelajaran fisika dikelas yaitu kurangnya variasi penyajian dan penyampaian

materi, metode dan model pembelajaran. Tujuan dari penelitian yang dilakukan

untuk meningkatkan hasil belajar dari pemasalahan yang terjadi dalam kelas.

Pemecahan masalah fisika belum sepenuhnya diterapkan oleh pendidik, banyak

pendidik yang memakai pemecahan masalah secara instan tanpa memperhatikan

pemahaman konsep.

Pemecahan masalah menggunakan model ARIAS dengan berbantuan Prezi

merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir masalah yang terdapat dalam

pembelajaran dikelas adapun tahapan yang terdapat di model ARIAS yaitu

Assurence (percayadiri), Relevance (relevansi), Interest (minat), Assessment

(evaluasi), Satisfaction (kepuasan). Setelah melakukan proses pembelajaran ini

diharapkan peserta didik yang merupakan input pembelajaran dapat meningkatkan

output pembelajaran berupa meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Salah satu indikator keberhasilan peserta didik dalam proses belajar

mengajar adalah tingginya hasil belajar. Hasil belajar merupakan bagian penting

yang harus diperharika dalam kegiatan belajar mengajar. Tinginya hasil belajar

peserta didik mencerminkan berhasilnya proses belajar mengajar yang diikuti

peserta didik. Namun pada kenyataannya tidak semua peserta didik memiliki hasil

belajar yang tinggi dan baik, hal ini sudah tentu menjadi perhatian seoranh pendidik

agar seluruh peserta didik memiliki hasil belajar tinggi.

49 Itsna Khumaerah Susanto, Muhammad Arsyad, Khaeruddin, “Penerapan Pemberian

Tugas Terstruktur Terhadap Kemampuan Kgnitif Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Gowa”

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) jilid15,no.2,2019

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

29

Dengan gambar, kerangka berpikir penelitian dapat disajikan

sebagai berikut:

Gambar 2.10 Kerangka Berpikir

D. Hipotesisi Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir yang telah diuraikan

sebelumnya, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:

Ha : Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Arias Berbantuan Prezi

Terhadap Penilaian Kohnitif Peserta Didik Pada Konsep Hukun Newton

Rendahnya kemampuan kognitif peserta didik

Masalah di sekolah:

Masih berpusat pada guru

Model pembelajaran konvensional

Pengembangan kompetensi dasar hanya

sampai c2

Mengatasi masalah:

Menggunakan model ARIAS

Konsep Hukum Newton

Mengembangkan kompetensi dasar

Hasil yang didapat:

Meningkatkan kemampuan kognitif

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan di SMAN 8 Depok. Waktu pelakasanaan

penelitian ini pada semester genap di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 tahun ajaran 2019/2020.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

dan kegunaan tertentu.50 Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuasi

eksperimen (quasi Eksperiment). Kuasi eksperimen merupakan metode penelitian yang

mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol

variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksaan eksperimen51 dan pada dasarnya sulit

untuk mendapatkan objek yang dapat di kontrol dalam penelitian.52

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian yakni nonequivalent control

group design desain ini hamper sama dengan pretest-posttest group design untuk

mengetahui kemampuan kognitif peserta didik sebelum dan setelah diberikan perlakuan

terhadap penggunaan model pembelajaran Asssurance, Relevance, Interest, Assessment,

Satisfaction (ARIAS) berbantuan Prezi pada konsep materi Hukum Newton. Pada desain

ini kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random.53

Desain penelitian ini dapat digambarkan pada Tabel 3.1 sebagai berikut:54

Tabel 3. 1 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group

Kelompok Pretest Perlakuan Post-test

Eksperimen O1 X O2

50 Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D”, (Bandung: Alfabeta,

2012), h. 77. 51 Sugiyono, “Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods”, (Bandung: Alfabeta, 2017),

h. 116. 52Sugiyono, op. Cit, h. 77. 53Sugiyono, op. Cit, h. 118. 54 Ibid., h. 79.

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

31

Kontrol O1 - O2

Keterangan:

O1 : Tes awal (pretest) diberikan pada kelompok eksperimen dan kontrol sebelum

diberikan perlakuan

O2 : Tes akhir (post-test) diberikan pada kelompok eksperimen dan kontrol setelah

diberikan perlakuan

X : Perlakukan yang diberikan pada kelompok eksperimen berupa pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Asssurance, Relevance, Interest, Assessment,

Satisfaction (ARIAS) berbantuan Prezi

C. Variabel Penelitian

Penelitian ini telah ditentukan oleh peneliti variable bebas yaitu model

pembelajaran Asssurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS)

berbantuan Prezi dan variable terikatnya yaitu penilaian kognitif pesertadidik. Peneliti telah

menentukan dua variabel dalam penelitian ini yaitu variable bebas (independenrt variable)

dan variabel terikat (dependent variable).55 Variable bebas dapat diartikan sebagai

pengaruh atau penyebab perubahan, sedangkan variable terikat diartikan sebagai variable

yang tergantung karena adanya variable bebas.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Peneliti merincikan populasi pada penelitian ini seluruh peserta didik SMA

Negeri 8 Depok, lalu untuk sempel dalam penelitian ini kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol

dan kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen. Sampel diambil menggunakan teknik

nonprobability Sampling, teknik ini memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur

atau anggota populasi untuj dipilih menjadi sempel. Teknik ini memiliki 6 macam teknik

di dalamnya salah satu yang dipilij peneliti yaitu teknik sampling purposive. Teknik ini

memiliki penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, menggunakan tes dan non tes.

Teknik tes yang digunakan peneliti untuk mengukur intelegensi, berupates pilihan ganda

55 Ibid., h. 64.

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

32

yang jumlah pilihan jawaban dari setiap soal terdiri dari lima pilihan (option) untuk melihat

kemapuan kognitif siswa pada konsep Hukum Newton. Pengumpulan data merupakan

salah satu proses dalam penelitian yang sangat penting, karena data merupakan instrumen

yang dapat membantu penelitian dalam memecahkan permasalahan yang sedang diteliti56.

Kemudian angket digunakan untuk melihat respon peserta didik setelah diberikan

perlakuan [embelajaran model ARIAS berbantuan Prezi,

F. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang

telah teruji validitas dan realibilitasnya.57 Instrumen yang digunakan dalam penelitian

adalah instrumen tes dan non-tes.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes digunakan untuk mengukur sejauh mana peserta didik telah

menguasai pelajaran yang disampaikan.58 Instrumen tes yang diberikan pada penelitian

ini berupa tes pilihan ganda sebanyak 25 soal yang telah disesuaikan dengan

Taksonomi Bloom revisi ranah kognitif, yaitu mengingat (C1), memahami (C2),

menerapkan (C3), dan menganalisis (C4). Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk

mengukur kemampuan ingatan, pemahaman, dan penerapan yang lebih kompleks.59

Kisi-kisi dari butir soal kemampuan kognitif peserta didik yang digunakan dapat dilihat

pada Tabel 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes

Indikator pelajaran Aspek kognitif Jumla

h soal C1 C2 C3 C4

Menjelaskan tetang gaya 1 1

Mendefinisikan massa dan berat 2 1

Menghitung besar nilai gaya 3, 4 2

56 Lexy.J.Moleong, Metode Penelitian Kualitatif,(Bandung,Remaja Rosda Karya, 2002)

57Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2010), h. 265. 58 Sudaryono, “Metodologi Penelitian”, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2017), h. 253. 59 Ibid., h. 263.

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

33

Menyelidiki hubungan antara massa bearat

dan gaya

5 1

Menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada

benda

6 1

Menganalisis hukum I Newton 7 1

Menerapkan formulasi Hukum II Newton 8, 9 2

Menunjukkan arah resultan gaya 10 1

Menjelaskan hukum II newton dan

penerapannya

11 12 2

Menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada

benda

13 1

Menerapkan formulasi hukum II Newton

untuk menyelesaikan permasalahan

dinamika gerak

14 1

Menganalisis hukum II Newton pada

peristiwa gerak benda

15,16 2

Menjelaskan Hukum III Newton 17 1

Mengidentifikasihukum III Newton 18,

19, 21

3

Menerapkan formulasi Hukum III Newton 22, 23 2

Menganalisis hukum III Newton di

kehidupan sehari-hari

20,

24,25

3

Jumalah soal 3 6 7 9 25

Presentase 12% 24% 28% 36% 100%

2. Instrumen Nontes

Instrumen nntes yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket

merupakan instrumen pengumpulan data penelitian dengan memberikan sejumlah

pernyataan secara tertulis kepada responden. Penggunaan angket dalam penelitian ini

ditujukan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

34

pada model pembelajaran ARIAS. Adapun angket yang digunakan dalam penelitian ini

adalah angket skala Lickert yang menggunakan skala ranting. Melalui penggunaan

angket dengan skala ranting ini peserta didik dapat memberikan respon terhadap

pernyataan-peryataan yang diberikan dengan berbagai macam alternated pilihan

jawaban yakni, baik sekali (BS), Baik (B), cukup (C), kurang (K), kurang sekali (KS).

Berikut kisi-kisi instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 3.3 kisi-kisi instrumen Nontes

No Aspek

Pernyataan tiap butir

soal Jumlah

Positif negatif

1. Penyajian Model pembelajaran

ARIAS berbantuan Prezi 2,4 1,3 4

2. Pengaruh Model pembelajaran ARIAS

berbantuan Prezi 2,4 1,3 4

Total 4 4 8

G. Kontrol terhadap Validitas Internal

Setelah dibuatsoal pilihan ganda, maka akan dilakukan uji validitas, uji

reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. Pengujian instrumen ini dilakukan untuj

kelayakan penggunaan instrumen untuk penelitian dan dapat diterima oleh peserta didik.

Jadi, pengujian ini sangat penting untuk dilakukan. Berikut adalah cara untuk menguji

instrumen yang telah dibuat oleh peneliti.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu alat ukur untuk menunjukkan tingkat

kevalidan/ kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai nilai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid

memiliki nilai validitas rendah. Sebuah instrumen akan dikatan valid apabila

mampu mengukur apa yang diinginkan.60

60Suharsimi Arikunto, Op.cit., h. 211.

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

35

Secara teknis pengujian validasi konstruksi dan validasi isi dapat dibantu

denganmenggunakan kisi-kis instrumen. Kisi-kisi instrumen itu menjadi inti agar

pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis.

Rumus korelasi yang dapat digunakan dikemukakan oleh Pearson, dikenal

dengan rumus point biserial correlation sebagai berikut61:

𝑟𝑝𝑏𝑖 =𝑀𝑝−𝑀𝑞

𝑆𝑡√𝑝𝑞….(3.1)

Dengan keterangan

rpbi = koefisien korelasi point biserial

Mp = jumlah responden yang menjawab benar

Mq = jumlah responden yang menjawab salah

St = standar deviasi untuk semua item

P = proporsi responden yang menjawab benar

q = proporsi responden yang menjawab salah

peneliti menggunakan aplikasi Anates V4 untuk menguji validitas dari intrumen

yang telah di ujikan, skor item diberikan 1 jika jawaban benar dan 0 jika jawaban salah.

Interpretasi nilai korelasi yang diperoleh dapat dilihat pada tabelberikut62

Tabel 3. 3 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

0,20 – 0,40 Rendah

0,40 – 0,60 Cukup

0,60 – 0,80 Tinggi

0,80 – 1,00 Sangat Tinggi

Hasil uji validitas lapangan instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.9 di bawah ini.

61 Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2010), h. 213 62 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Akssara, 2011)

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

36

Tabel 3. 4 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Statistik Butir Soal

Jumlah soal 25

Jumlah peserta didik 36

Nomor soal yang valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 20,

21, 23, 24, 25

Jumlah soal yang valid 21

Presentasi soal yang valid 84%

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrumen dilakukan untuk menguji dan mengetahui

keajegan sebuah instrumen dalam tes yang diukur. Dikatakan reliabel jika

instrumen tersebut memberikan hasil yang tetap jika digunakan di tempat lain

sehingga mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi.63 Pengujian reliabilitas

instrumen dapat dilakukan dengan teknik Kuder-Richardson (KR-20), dengan

persamaan sebagai berikut:64

𝑟11 = (𝑛

𝑛 − 1) (

𝑆2 − 𝛴 𝑝𝑞

𝑆2 )

S = 𝛴𝑋2−

(𝛴𝑋)2

𝑁

𝑁−1

(3.2)

(3.3)

Keterangan :

r11 : Reliabilitas tes secara keseluruhan

p : Proporsi subjek yang menjawab item soal dengan benar

q : Proporsi subjek yang menjawab item soal dengan salah (q = 1 - p)

Σpq : Jumlah hasil perkalian antara p dan q

n : Banyaknya item soal

S : Standar deviasi dari tes

63 Ibid., h. 100. 64 Ibid., h. 115.

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

37

X : Jumlah hasil skor total

N : Banyaknya responden

Kriteria reliabilitas suatu instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.10 sebagai berikut.65

Tabel 3. 5 Kriteria Reliabilitas Instrumen Koefisien Korelasi Koefisien Reliabilitas

0,80 < r11 ≤ 1,00 Sangat Baik

0,60 < r11 ≤ 0,80 Baik

0,40 < r11 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < r11 ≤ 0,40 Rendah

0,00 < r11 ≤ 0,20 Sangat Rendah

Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan bantuan software anates

V4 dengan hasil uji reliabilitas instrumen sebesar 0,84 yang termasuk pada kategori sangat

baik, dapat dikatakan instrumen tes layak digunakan dalam penelitian.

3. Taraf Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu

sukar. Soal yang terlalu mudah tidak dapat merangsang perserta didik untuk

mempertinggi usahanya untuk memecahkan masalah, sedangkan soal yang terlalu

sukar menyebabkan peserta didik menjadi putus asa dan tidak mempunyai

semangat untuk berusaha dan mencoba, karena hal tersebut diluar jangkauannya.66

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut dengan indeks

kesukaran (difficulty index). Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran

soal. Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan soal terlalu sukar dan indeks

1,0 menunjukkan bahwa soal terlalu mudah.67

65 Ibid., h. 89. 66 Asrul, Rusydi Ananda, Rosnita, ”Evaluasi Pembelajaran”, (Medan: Citapustaka Media,

2014), h. 148-149. 67 Ibid., h. 149.

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

38

Soal termasuk dalam kategori baik jika soal tersebut tidak terlalu mudah

dan tidak terlalu sukar atau dapat dikatakan memiliki tingkat kesukaran yang

seimbang atau proposional. Rumus yang digunakan untuk menentukan taraf

kesukaran pada instrumen tes adalah sebagai berikut:68

P = 𝐵

𝐽𝑆

(3.4)

Keterangan :

P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya peserta didik yang menjawab soal dengan benar

JS : Jumlah seluruh peserta didik tes

Kriteria yang digunakan untuk menentukan jenis kesukaran butir soal dapat

dilihat pada Tabel 3.11 sebagai berikut:69

Tabel 3. 6 Taraf Kesukaran Butir Soal

Interval P Kriteria Soal

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Berikut kriteria taraf kesukaran butir soal berdasarkan hasil analisis pada 50 soal

yang diuji cobakan, diperoleh hasil uji taraf kesukaran butir soal pada Tabel 3.12 berikut

ini.

Tabel 3. 7 Hasil Uji Taraf Kesukaran Tingkat

Kesukaran

Butir Soal

Jumlah Soal Presentase

68 Loc.Cit. 69 Suharsimi Arikunto, Op.cit., h. 225.

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

39

Mudah 4 16%

Sedang 8 32%

Sukar 13 52%

Jumlah 100%

Berdasarkan Tabel 3.7 disimpulkan bahwa dari 25 butir soal, terdapat 4 butir soal

masuk kedalam kategori mudah, 8 butir soal berkategori sedang, dan 13 butir soal

berkategori sukar.

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara peserta didik kelas yang pandai (kelompok atas) dengan peserta didik yang

berkemampuan rendah (kelompok bawah). Angka yang menunjukkan besarnya

beda pembeda disebut indeks Diskriminasi, disingkat D. Cara untuk menentukan

daya pembeda dapat menggunakan rumus: 70

D = 𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵= 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵

(3.5)

Keterangan :

D : Daya pembeda

JA : Banyak peserta didik kelompok atas

JB : Banyak peserta didik kelompok bawah

BA : Banyak peserta didik kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB : Banyak peserta didik kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

Berikut kriteria daya pembeda suatu butir soal didasarkan pada klasifikasi yang

terdapat pada Tabel 3.8 berikut.71

Tabel 3. 82 Klasifikasi Daya Pembeda

Daya Pembeda Klasifikasi

0,00 – 0,20 Jelek (Poor)

70 Ibid., h. 228. 71 Ibid., h. 232.

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

40

0,21 – 0,40 Cukup (Satisfactory)

0,41 – 0,70 Baik (Good)

0,71 – 1,00 Baik sekali (Excellent)

Negative Drop

Berikut hasil uji daya pembeda instrumen tes pada 25 butir soal yang diuji

cobakan dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut ini.

Tabel 3. 9 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes Kriteria Daya

Pembeda

Butir Soal

Jumlah Soal Presentase

Jelek (Poor) 3 12%

Cukup (Satisfactory) 10 36%

Baik (Good) 9 40%

Baik sekali (Excellent) 3 12%

Drop - -

Berdasarkan Tabel 3.9 disimpulkan bahwa dari 25 butir soal, terdapat 3 butir soal

termasuk pada kategori jelek, 10butir soal berkategori cukup, 9 butir soal berkategori baik,

dan 3 butir soal berkategori baik sekali.

H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan sebagai prasyarat untuk pengujian hipotesis dan

mengetahui seberapa pengaruh suatu keadaan setelah diberikan suatu perlakuan

(treatment).72 Data yang telah didapatkan dalam penelitian selanjutnya akan diolah,

dianalisis dan dilanjutkan dengan uji hipotesis.

1. Uji normalitas

Uji normalitas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui

apakah data yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Terdapat beberapa cara

yang dapat dilakukan dalam analisis normalitas data, namun dalam penelitian ini

72 Boediono dan Wayan Koster, “Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas”,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h, 131.

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

41

uji normalitas menggunakan uji Shapiro – Wilks, karena jumlah sampel yang

digunakan kurang dari 50.73 Analisis tentang distribusi normal merupakan analisis

pendahuluan dan menjadi prasyarat suatu teknik analisis statistika. Perhitungan uji

Shapiro – Wilks dengan rumus sebagai berikut:74

𝑊 =(∑ 𝑎𝑖𝑥(𝑖)

𝑛𝑖=1 )

2

∑ (𝑥𝑖 − ��)2𝑛

𝑖=1

(3.5)

Keterangan:

W = Statistik uji

ai = Nilai yang tercantum pada tabel koefisien Shapiro Wilk

xi = Angka ke i pada data yang ke-i

�� = Rata-rata data

Uji Normalitas dengan SPSS dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

2) Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

3) Perhatikan significance (sig) pada output setelah pengolahan data

4) Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

Jika sig. > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika sig. < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

2. Uji N-Gain

73 Rostina Sundayana, “Statistika Penelitian Pendidikan”, (Bandung: Alfabeta, 2014) h. 88. 74 Stanislaus S. Uyanto, “Pedoman Analisis Data dengan SPSS”, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2009), h. 55.

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

42

Gain aadalah selisih nilai Posttest dan Pretest, gain menunjukkan

peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pebelajaran

dilakukanguru.75 Untuk menghindari hasil kesimpulan yang akan menimbulkan

bias penelitian, maka digunakan uji n-gain dengan rumus sebagai berkut:

𝑁 − 𝐺𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡−𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙−𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 (3.6)

Tabel 3.10 interpreasi Gain Score Ternormalisasi

Nilai N-Gain Katerogi

< 0,30 Rendah

0,30 ≤ g ≤ 0,70 Sedang

˃ 0,70 Tinggi

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok

sampai memiliki varian yang sama (homogen) atau tidak sama (heterogen).

Homogen bermakna kelompok yang terpilih secara random sehingga kelompok

tersebut ekuivalen dalam segala hal, kecuali perlakuan berbeda yang akan

diberikan.76 Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Levene pada

software SPSS dengan persamaan sebagai berikut:77

𝑊 =(𝑁 − 𝑘) ∑ 𝑁𝑖

𝑘𝑖=1 (𝑍𝑖..

− 𝑍𝑖.. 2

)

(𝑘 − 1) ∑ ∑ (𝑍𝑖𝑗 − 𝑍𝑖.

2)𝑘

𝑗=1𝑘𝑖=1

(3.7)

Keterangan:

W = Statistik uji

𝑍𝑖 = Median data pada kelompok ke-i

��.. = Median untuk keseluruhan data

75 Yati Herlanti, “Tanya Jawab Seputar Penelitian pendidikan Sains”, Science Education

Research, (Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h71 76 Kadir, “Statistika Terapan”, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015), h. 159. 77 Yulingga Nanda Hanif Dan Wasis Himawanto, “Statistik Pendidikan”, (Sleman: Budi

Utama, 2017), h. 63.

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

43

Uji Levene menggunakan SPSS dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = tidak ada perbedaan varian nilai dari kedua kelompok (homogen)

H1 = ada perbedaan varian nilai dari kedua kelompok (tidak homogen)

2) Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

3) Perhatikan significance (sig) pada output setelah pengolahan data

4) Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

Jika sig. > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, yaitu varian nilai kedua

kelompok sama (homogen)

Jika sig. < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak, yaitu varian nilai kedua

kelompok berbeda (tidak homogen)

4. Uji Hipotesis

Hipotesis statistik merupakan hipotesis yang ditentukan setelah adanya

pengujian data. Dapat dinyatakan jika:

Jika sig. (2-tailed) > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika sig. (2-tailed) ≤ 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

H0 = Model pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction

(ARIAS) berbantuan Prezi tidak berpengaruh terhadap kemampuan kognitif

peserta didik SMA pada konsep Hukum Newton.

H1 = Model Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction

(ARIAS) berbantuan Prezi berbantuan Prezi berpengaruh terhadap kemampuan

kognitif peserta didik SMA pada konsep Hukum Newton.

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 8 Depok, dengan total sampel 72

peserta didik. Sampel dalam penelitian terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas X IPA

1 sebagai kelas ekperimen yang mengguakan Model Pembelajaran Assurance,

Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) berbantuan Prezi terhadap

penilaian kognitif peserta didik pada konsep hukum newton dan kelas X IPA 2

sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional

B. Hasil Penelitian

Hasil perolehan data setelah penelitian dilakukan pasa sub bab ini. Data

yang diuraikan merupakan data hasil Pretest dan Posttest dari kelas eksperimen dan

kontrol, serta hasil angket dari kelas eksperimen

1. Hasil Pretest

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan data Pretest sebelum

diberikan perlakuan (treatment) pada peserta didik kelas eksperimen dan kontrol

diperoleh data Tabel 4.1 berikut:

Table 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Pretest Peserta Didik pada Konsep

Hukum Newton

Frekuensi Skor Pretest Eksperiment Kontrol

skor 2-3 1 0

skor 4-5 5 6

skor 6-7 13 15

skor 8-9 12 6

skor 10-11 4 6

skor 12-13 1 3

Pasa table 4.1 menggambarkan sebaran skor yang diperoleh peserta didik

dalam mengerjakan soal Pretest dengan skor maksimal sebesar 25 (total butir soal).

Skor Pretest tertinggi berada pada interval 12-13 dengan frekuensi 3 peserta didik

(8%) di kelas kontrol. Sedangkan dikelaseksperimen skor Pretest tertinggi berada

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

49

pada interval skor 12-13 dengan frekuensi 1 peserta didik (3%) dikelas eksperimen.

Skor pretest terendah pada interval skor 4-5 dengan frekuensi 6 peserta didik (17%)

di kelas kntrol dan pada interval skor 2-3 dengan frekuensi 1 peserta didik (3%)

dikelas eksperimen. Sedangkan pada 6-7 merupakan skor paling banyak diperoleh

sebanyak 15 peserta didik (42%) dikelas kontrol dan 13 peserta didik (36%) di kelas

eksperimen.

Berdasarkan perhitungan, diperoleh beberapa nilai pemusatan dan

penyebaran data dari nilai Pretest yang ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut:

Table 4.2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Skor Pretest Kelas

Eksperimen dan Kontrol

Pemudatan Dan

Penyebaran Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Skor Maksimal 12 13

Skor Minimal 2 4

Mean 7.27 7.75

Median 7 7

Modus 8 7

Standar Deviasi 2.20 2.34

(skoraksimal=25)

Pada table 4.2 menunjukkan pemusatan dan penyebaran databerdasarkan

skor benar peserta didik dengan skor maksimum 13 dikelas kontrol dan 12 dikelas

eksperimen. Skor minimum dikelas kontrol 4 dan 2 untuk dikelas eksperimen. Skor

rata-rata dikelas kontrol 7,75 sedangkan di kelas eksperimen 7,27. Pada kelas kontrol

standar deviasi sebesar 2,34 sedangkan dikelas ekperimen diperoleh standar diviasi

sebesar 2,20.

2. Hasil Posttest

Hasil Posttest yang diperoleh dari kelas kontrol dan kelas eksperimen

setelash perlakuan pada penelitian ini disajika Tabel 4.3 berikut ini.

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

50

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Posttest Peserta Didik Pada Konsep

Hukum Newton

(skor maksimal=25)

pada table 4.3 menggambarkan sebaran skor yang diperoleh peserta didik

dalam mengerjakan soal Posttest dengan skor maksimal sebesar 25 (total butir

soal). Skor Posttest tertinggi berada pada interval 21-22 frekuensi 6 peserta didik

(17%) dikelas kontrol. Sedangkan dikelas eksperimen kor Posttest tetinggi berada

pada interval 23-24 frekuensi 5 peserta didik (14%). Skor Posttest terenfah pada

kedua kelas terdapat pada interval 15-16 frekuensi 8 peserta didik (22%) dikelas

kontrol, sedamglan dikelas eksperimen terdapat pada interval 17-18 dengan

frekuensi 5 peserta didik(14%).skor palingbanyak pada kelas kontrol ada diinterval

19-20 frekuensi 13 peserta didik (36%) untuk dikelas eksperimen berada di interval

21-22 frekuensi 19 peserta didik(53%).

Berdasarkan perhitungan statistil diperoleh beberapa nilai pemusatan dan

penyebaran data dari nilai Posttest yang ditunjukkan pada table 4.4 berikut ini:

Tabel 4.4 Ukuran Pemusatan Dan Penyebaran Data Skor Posttest kelas

eksperien dam kelas kontrol

Pengembangan Dan

Penyebaran Data

Kelas

Ekperimen

Kelas

Kontrol

skor maksimal 24 22

skorminimal 17 15

Mean 20.9 18.36

Median 21 19

Modus 22 19

standar deviasi 1.66 2

(skor maksimal=25)

Frekuensi Skor

Kelas

Eksperimen Kelas Kontrol

skor 15-16 0 8

skoe17-18 5 9

skor19-20 7 13

skor 21-22 19 6

skor23-24 5 0

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

51

Pada table 4.4 menunjukkan pemusatan dan penyebaran data berdasarkan

skor benar peserta didik dengan skor maksimum 24 di kelas kontrol, sedangkan

dikelas eksperimen skor maksimum 22. Skor minimum di kelas kontrol yaitu 15

dan di kelas eksperimen 17. Skor rata-rata yang didapat kelas kontrol 18,36,

sedangkan dikelas eksperimen 20,9. Skor yang sering muncul di kelas kontrol.

Terdapat standar deviasi di kelas kontrol 2 sedangkan standar deviasi kelas

eksperimen 1,66.

3. Rekapitulasi hasil kognitif peserta didik

a. Hasil Pretest dan Posttest

Berdasarkan rekapitulasi perhitungan pretest dan posttest peserta didik

kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat di lihat pada table 4.5 sebagai berikut.

Tabel 4.5 rekapitulasi dara skor pretest dan posttest

Pemusatan Dan

Penyebaran Data

Kelas Ekperimen Kelas Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

Skor Tertinggi 12 24 13 22

Skor Teremdah 2 17 4 15

Mean 7,27 20,9 7,75 18,36

Modus 8 22 7 19

Standar Deviasi 2,20 1,66 2,34 2

(skor maksimal=25)

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dilihat skor rata-rata Pretes dari kedua

kelas berbeda. Skor rata-sata pada kelas kontrol lebih tinggi dari eksperimen yaitu

7,75 sedangkan kelas eksperimen skor rat-rata yaitu 7,27. Sementara untuk skor

rata-rata Posttest dari kedua kelas jauh berbeda. Skor rata-rata untuk kelas kontrol

lebih rendah di banding kelas eksperimen yaitu 18,36 sedangkan kelas eksperimen

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

52

yaitu 20,9. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas mengalami peningkatan setelah

diberi perlakuan (treatment) yang berbeda. Kelas kontrol mengalami peningkatan

10,56 setelah diberi perlakuan konvensional, sedangkan kelas eksperimen

mengalami peningkatan sebesar13,65 setelah diberi perlakuan model pembelajaran

Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) berbantuan Prezi.

Hal ini dapat dikatakan bahwa setelah diberi perlakuan pada masing-masing kelas

membuay nilai ratarat kemapuan kognitid peserta didik menjadi meningkat.

b. Hasil Kemampuan Kognitif Peserta Didik Per Indikator

Kemampuan kognitif peserta didik yang digunakan pada penelitian ini

mengarah pada taksonomi bloom versi Anderson dan krathwohl. Kempuan kognitif

yang diukur dalam penelitian ini terdiri dari proses kogniti C1, C2, C3, dan C4.

Proses kognitif C1 merupakan kemampuan mengingat, proses kognitif C2

merupakan kemampuan memahami, proses kognitif C3 merupakan kemampuan

mengaplikasikan, dan proses kognitif C4 merupakan kemampuan menganalisis.

Perbandingan skor pencapaian proses kognitif C1, C2, C3, dan C4 berdasarkan

hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada

Tabel 4.6 berikut ini.

Tabel 4.6 Presentase Skor Pretest Dan Posttest Berdasarkan Jenjang

Kognitif

Jenjang

Kognitif

Presentase (%)

Pretest Posttest

Kelas

Eksperimen

Kelas

kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

C1 32,4% 36,1% 82,7% 65,3%

C2 32,4% 23,6% 72,8% 73,8%

C3 31,7% 31% 76,9% 75,7%

C4 26,2% 37.7% 81,4% 75,7%

Pada Tabel 4.6 menunjukan presentase skor pretest dan posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Persentase skor pretest kemampuan peserta didik

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

53

pada kelas kontrol untuk proses kognitif mengingat C1 lebih unggul dari kelas

eksperimen dengan selisih 2,6%. Sedangkan pada proses kognitif memahami C2

dan mengaplikasikan C3 kelas eksperimen lebih unggul dari kelas kontrol dengan

selisih 7,8% dan 0,7%. Pada proses kognitif menganalisis C4 perolehan skor kelas

kontrol lebih unggul daripada kelas eksperimen dengan selisih 9,8%. Presentase

terkecil pada skor pretest terdapat pada proses kognitif memahami C2 pada kelas

kontrol sebesar 23,6% dan proses kognitif menganalisis C4 pada kelas eksperimen

sebesar 26,2%. Sedangkan presentase terbesar pada skor pretest terdapat pada

proses kognitif menganalisis C4 kelas kontrol sebesar 37,7% dan untuk proses

kognitif memahami C2 kelas eksperimen sebesar 32,4%.

Adapula persentase skor posttest kelas eksperimen pada proses kognitif

mengingat C1, memahami C2, mengaplikasikan C3 dan menganalisis C4 lebih

unggul dibandingkan skor data posttest kelas kontrol dengan selisih sebesar 17,4%;

1%; 1,2%; dan 5,7%. Adapun persentase pada proses kognitif menganalisis C4

yakni sebesar 81,4% pada kelas eksperimen dan 75,7% .

4. Rekapitulasi Hasil N-gain

a. Hasil rata-rata N-gain Pretest dan Posttest

Peningkatan kemampuan kognitif peserta didik dicari dengan menggunakan

rumus N-gain. Nilai N-gain pada masing-masing kelas didapatkan dengan dari

rata-rata skor N-gain yang didapatkan siswa pada masing-masing elas, dengan

menghitung selisis skor posttest – pretest dan dibandingkan dengan selisih skor

ideal dengan skor pretest sehingga didapatkan nilai n-gain pada masing-masing

peserta didik di dalam kelas eksperimen maupun kontrol. Berikut merupakan tabel

4.7 tentang hasil nilai rata – rata N-gain kelas eksperimen dan kontrol

Tabel 4.7 Rata-Rata Perhitungan N-Gain Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Kelas N-Gain Keterangan

Eksperimen 0,7 Tinggi

Kontrol 0,64 Sedang

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

54

Tabel 4.7 menunjukkan rata – rata skor N-gain untuk kelas eksperimen dan kontrol

yaitu 0,7 dan 0,64 yang di kategorikan bahwa peningkata kemampuan kognitif di

kelas eksperimen maupun kontrol berada pada tingkat sedang, walaupun N-gain

kelas eksperimen dan kontrol berada pada tingkat yang sama, kemampuat kognitif

yang menggunakan model pembelajaran ARIAS lebih tinggi dibanding

menggunakan mode pembelajaran konvensional.

b. Hasil N-gain berdasarkan jenjeng kognitif

Peningkatan jenjang kognitif di dapatkan dari rat-rata skor N-gain peserta

didik pada msing masing kelas yaitu pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Berikut merupakan tabel 4.8 tentang hasil N-gain kelas eksperimen dan kontrol

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan N-Gain Kemampuan Kognitif Peserta

Didik Berdasarkan Taksonomi Bloom

Jenjang

kognitif

N-gain

Eksperimen Keterangan Kontrol Keterangan

Mengingat

(C1) 0,67 Sedang 0,33 Sedang

Memahami

(C2) 0,64 Sedang 0,65 Sedang

Menerapkan

(C3) 0,65 Sedang 0,61 Sedang

Menganalisis

(C4) 0,74 Tinggi 0,61 sedang

Tabel 4.8 menunjukkan skor N-gain untuk kelas eksperimen oada jenjang

kognitif mengingat (C1) sebesar 0,67, memahami (C2) 0,64, mengaplikasikan (C3)

0,64, menganalisis (C4) sebesar074. Keempat jenjang kogniti berada pada kategori

tingkat sedang. Ratara N-gain untuk kelas kontrol pada jenjang kognitif mengingat

(C1) sebesar 0,33, memahami (C2) 0,65, menerapkan (C3) 0,61, menganalisis (C4)

sebesar 0,61. Keempat jenjang kognitif berada pada kategori tingkat sedang.

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

55

Walaupun N-gain kelas eksperimen dan kontrol pada jenjang yang sama,

kemampuan kognitif yang menggunakan model pembelajaran ARIAS berbantuan

Prezi lebih tinggi dibanding yang memakai model pembelajaran konvensional

5. Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang diperoleh,

terdistribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas data hasil pretest dan posttest

pada penelitian ini menggunakan uji Shapiro Wilk dengan bantuan Software

Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Ketentuan sebaran data yang

terdistribusi secara normal jika nilai sig. > 0,05 (5%) maka H0 diterima, data

dinyatakan terdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas data pretest dan

posttest dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Pretest Dan

Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Statistik

Pretest Posttest

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

statistik 0,955 0,966 0,920 0.920

df 36 36 36 36

Sig 0,153 0,332 0,013 0,013

Keputusan

Data

Terdistribusi

Normal

Data

Terdistribusi

Normal

Data

Terdistribusi

Tidak

Normal

Data

Terdistribusi

Tidak

Normal

Lampiran C.4 dan C.5

Nilai sig. diperoleh dari tabel Shapiro-wilk pada taraf signifikasi 5% atau

0,05. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis

normalitas, yaitu jika sig > 0,05 maka data dinyatakan terdistribusi normal. Tabel

4.9 menunjukkan bahwa nilai sig. data pretest kelas eksperimen di atas 0,05 yaitu

sebesar 0,153, sedangkan posttest kelas eksperimen di bawash 0,05 yaitu 0,013.

Sehingga dapat disimpulkan data hasil pretest dan posttest kelas eksperimen

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

56

berdistribusi tidak normal. Pada nilai sig. data pretest kelas kontrol di atas 0,05

yaitu sebesar 0,332, sedangkan posttest kelas kontrol di bawah 0,05 yaitu sebesar

0,013. Sehingga dapat disimpulkan data hasil pretest dan posttest kelas kontrol

berdistribusi tidak norml.

b. Hasil Uji homogenitas

Uji homogenitas merupakan pengujian asumsi yang bertujuan untuk

mengetahui sampel yang diteliti memiliki kemampuan yang sama atau tidak. Uji

homogenitas hasil pretest dan posttest menggunakan uji Levene dengan bantuan

Software Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Pengambilan keputusan

uji homogenitas dilakukan berdasarkan ketentuan pengujian hipotesis homogenitas

yaitu jika nilai sig. ≥ 0,05 maka H0 diterima, data dinyatakan kelompok eksperimen

dan kontrol memiliki varian yang sama (Homogen). Hasil perhitungan uji

homogenitas data pretest dan posttest dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut:

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol

Lavene Statistic Pretest Posttest

df 1 1 1

df 2 70 70

Sig. 0,347 0,114

Keputusan Data Homogen Data Homogen

Berdasarkan uji homogenitas Lavene Statistic pada taraf signifikansi 5%

atau 0,05 diperoleh nilai sig. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan

pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika nilai sig. ≥ 0,05 maka H0 diterima, data

dinyatakan memiliki varian yang sama atau homogen. Tabel 4.10 menunjukkan

bahwa nilai sig. data hasil pretest dan posttest di atas 0,05 yaitu pretest sebesar

0,347 dan posttest sebesar 0,114 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas

sama atau homogen.

c. Hasil Uji Hipotesis

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

57

Berdasarkan uji prasayarat analisis statistik, diperoleh bahwa data skor

pretest dan posttest kelas eksperimen dan kontrol terdistribusi tidak normal dan

varian kedua kelas baik pada pretest maupun postest memiliki varian yang sama

atau homogen. Pada penelitian ini dilakukan uji hipotesis menggunakan analisis tes

statistik non parametrik uji Mann-Whitney menggunakan software SPSS. Untuk

mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka Ho dan H1 perlu

dilakukan kriteria pengujian, yaitu jika nilai Sig. (2-tailed) > taraf signifikansi yaitu

sebesar 0,05 (5%), maka Ho diterima, sedangkan jika nilai Sig. (2-tailed) < taraf

signifikansi yaitu sebesar 0,05 (5%), maka H1 diterima. Hasil uji hipotesis pretest

dan posttest dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini.

Tabel 4.11 Uji Hipotesis Data Pretest Dan Posttest Kelas Eksperimen Dan

Kelas Kontrol

Statistik Pretest posttest

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,750 0,000

Taraf Signifikan 0,005

Keputusan H0 diterima H1 diterima

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik Mann-

Whitney dengan taraf siginfikansi 5% atau 0,05 diperoleh nilai sig.(2-tailed).

Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis, yaitu jika sig.

(2-tailed) < dari 0,05 maka Ho ditolak, H1 diterima. Pada Tabel 4.11 menunjukkan

bahwa nilai sig. (2-tailed) hasil pretest lebih besar dari nilai 0,05 (5%), yaitu sebesar

0,750 sehingga Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran

ARIAS berbantuan Prezi tidak berpengaruh terhadap kemampuan kognitif peserta

didik SMA pada konsep hukum newton. Hasil posttest memiliki nilai Sig. (2-tailed)

lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 0,05 (5%), yaitu sebesar 0,001 sehingga

H1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ARIAS berbantuan

Prezi berpengaruh terhadap kemampuan kognitif peserta didik SMA pada konsep

hukum newton.

d. Hasil Analisis Data Angket

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

58

Hasil perhitungan angket respon peserta didik terhadap model pembelajaran

ARIAS berbantuan Prezi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.12 Hasil Angket Respon Peserta Didik Model Pembeajaran ARIAS

Berbantuan Prezi

No Indicator Presentase Kategori

1. Penyajian model pembelajaran ARIAS

berbantuan Prezi 74,3% Baik

2.

Pengaruh model pembelajaran ARIAS

berbantuan Prezi terhadap kemampuan

kognitif

71,67% Baik

Rata-rat 72,98% Baik

Dari tabel 4.12 di atas terlihat bahwa penggunaan model

pembelajaranARIAS berbantuan Prezi dalam pembelajaran fisika pada konsep

hukum newton secara keseluruhan mendapat respon yang baik dari siswa dengan

nilai 72,98%. Jika dilihat berdasarkan indikatornya, maka pada indicator penyajian

model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi mendapat respon yang baik dengan

preolehan nilai 74,3%. Sementara untuk indicator pengaruh model pembelajaran

ARIAS berbantuan Prezi terhadap kemampuan kognitif mendapat respon yang baik

dengan perolehan nilai 71,6.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

Assurance, Relevance, Interst, Assessment, Satisfaction (ARIAS) berbantuan Prezi

terhadap kemampuan kognitif peserta didik pada konsep hukum newton.

Berdasarkan skor pretest dan Posttest pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh

rata-rata skor masing-masing sebesar 7,27 dan 7,75 dari skormaksimal 25. Hal ini

menunjukkan kemampuan kognitif yang dimiliki kedua kelas tersebut cenderung

sama, meski kelas kontrol sedikit lebih unggul.

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

59

Rendahnya skor pada kedua kelas disebabkan karena materi hukum newton

yang belum dipelajari, sehingga peserta didik cenderung belum dapat memahami

soal-soal yang diberikan. Soal pretest dan posttest yang digunakan merupakan

instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif peserta didik.

Nilai korelasi validasi instrumen sebesar 0,72 dengan kategori sangat tinggi dan

reabilitas instrumen sebesar 0,84 dengan kategori sangat tingi. Hal ini menunjukkan

intrumen tersebut layak dan dapat dipercaya untuk mengukur kemampuan koknitif.

Kemampuan kognitif peserta didik meningkat setelah dilakukannya

pengolahan pada data posttest. Berdasarkan nilai rata-rata peserta didik kelas

kontrol dan eksperimen mengalami peningkatan. Nilai rat-rata peserts didik kelas

kontrol sebesar 18,36 dan kelas eksperimen sebesar 20,9. Kemampuan kognitif

peserta didik kelas eksperimen meningkat pesat dilihat dari nilai rat-rata posttest

yang lebih besar dari nilai rata-rata pretest denganmenggunakan soal yang sama

dan lebih meningkatkan dibanding peningkatan kelas kontrol. Hal ini dikarenakan

pemberian perlakuan yang berbeda dibanding dengan kelas kontrol, kelas

eksperimen diberi perlakuan menggunakan model belajar Assurance, Relevance,

Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) berbantuan Prezi dan kelas kontrol

menggunakan model pembelajaran konvensional. Pada penelitian Itsna Khumaerah

Susanto, Muhammad Arsyad, Khaeruddin bahwa penerapan penugasan terstruktur

berpengaruh terhada peningkatkan kemampuan kognitif peserta didik.78

Berdasarkan hasil uji prasyarat pretest dan posttest menunjukkan bahwa

data terdistribusi tidak normal dan kedua kelas memiliki kemampuan yang

homogen. Hasil uji hipotesis data posttest diperoleh informasi bahwa nilai Sig. (2-

tailed) sebesar 0,001 dengan taraf signifikasi sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa nilai Sig. (2-tailed) data posttest lebih kecil dibandingkan nilai taraf

signifikasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran

Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfanctin(ARIAS) berbantuan prezi

78 Itsna Khumaerah Susanto, Muhammad Arsyad, Khaeruddin, “Penerapan Pemberian

Tugas Terstruktur Terhadap Kemampuan Kgnitif Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Gowa”

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) jilid15,no.2,2019

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

60

berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan kognitif peserta didik pada konsep

hukum newton di kelas eksperimen. model pembelajaran ARIAS dapat membuat

peserta didik tertarik untuk mempelajari fiska, sehingga mereka juga mengetahui

kegunaan konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat

menimbulkan rasa percaya diri untuk dapat bersaing secara positif sehingga

mendapat hasil yang memuaskan. Selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh chaerul bahwa pembelajaran Arias dapat membenuat peserta didik menjadi

lebih percaya diri dengan pendapat yang mereka utarakan dalam menanggapi

fenomena yang disajikan sebagai bahan belajar peserta didik.79

Peningkatan kemampuan kognitif peserta didik pada kelas kontrol dan

eksperimen juga dapat dilihat dari presentase skor rata-rata pretest dan posttest

berdasarkan proses kognitif dapat dilihat bahwa pada Tabel 4.8 menunjukkan skor

N-gain untuk kelas eksperimen pada jenjang kognitif mengingat (C1) sebesar 0,67,

memahami (C2) 0,64, mengaplikasikan (C3) 0,64, menganalisis (C4) sebesar 074.

Keempat jenjang kogniti berada pada kategori tingkat sedang. Ratara N-gain untuk

kelas kontrol pada jenjang kognitif mengingat (C1) sebesar 0,33, memahami (C2)

0,65, menerapkan (C3) 0,61, menganalisis (C4) sebesar 0,61. Keempat jenjang

kognitif berada pada kategori tingkat sedang. Walaupun N-gain kelas eksperimen

dan kontrol pada jenjang yang sama, kemampuan kognitif yang menggunakan

model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi lebih tinggi dibanding yang memakai

model pembelajaran konvensional. Hal ini selaras dalam penelitian yang dilakkan

oleh Desyana bahwa sangat efektif model pembelajaran ARIAS dengan berbantuan

mengalami kenaikan yang signifikan terhadap hasil belajar dengan n-gain sedang.80

Pada ranah kognitif C1 disajikan sebuah video yang membuat peserta didik lebih

mudah untuk mengingat pelajaran.

79 Chairul dkk,“effect size test of learning model ARIAS and PBL:concept mastery of

themperature and heat on senior hight school students” (2017) EURASIA jurnal of mathematics

science and thecnolog, ISSN: 1350-8223 80 Desyana dkk, “effektivitas model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment,

and Satisfaction) berbantuan alat peraga kartu pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat” (2017), jrnal tarbiah (jurnal ilmiah kependidikan)vol.6.no.1 januari-juni,ISSN:2088-6991

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

61

Pada ranah kogntif memahami C2 kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas

kontrol. Hal ini dikarenakan penggunaan model pembelajaran ARIAS dapat

membantu peserta didik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan perhatian yang

berkelanjutan menghubungkan pelajaran dan kehidupan sehari hari. Pada jenjang

ranah kognitif mengaplikasikan C3, kelas eksperimen memperoleh presentase lebih

tinggi dibanding kelas kontrol. Hal ini disebabkan karena penggunaan model

pembelajaran ARIAS merangsang peserta didik untuk lebih aktif memecahkan

masalah walaupun masih salah dalam memahami tujuan pembelajaran, sebab usaha

dan terus mencoba inilah yang membuat peserta didik mampu mengaplikasikan

permasalahan dan mengambil kesimpulan. Selaras dengan penelitian yang

dilakukan oleh saiman bahwa efektifitas pembelajaran ARIAS terlihat pada saat

peserta didik mampu memahami dan mengaplikasikan kepada sebuah

permasalahan yang disajikan serta menemukan kesimpulan dari masalah tersebut.81

pada jenjang ranah kognitif menganalisis C4, kelas eksperimen memperoleh

presentasi lenih tinggi dibanding kelas kontrol. Hal tersebut terjadi karena setelah

dilakukannya model pembelajaran ARIAS mampu meningkatkan memecahkan

masalah peserta didik. Hal ini karena dalam pembelajaran peserta didik diharuskan

mengerjakan soal yang mengharuskan peserta didik untuk menghubungkan konsep

pada hukum newton. Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan antoni

seregar bahwasannya model pembelajaran ARIAS berpengaruh dalam proses sikap

ilmiah peserta didik yang membuat peserta didik melalui sikap ilmiah yang sesuai

dengan rujukan.82

Berdasarkan penjelasan pembahasan di atas, peneliti menyatakan bahwa

penggunaan model pembelajaran Assurance, Relevance, Interenst, Assessment,

satisfaction (ARIAS) berbantuan prezi merupakan salah satu alternatif model

pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Fisika khususnya materi

81 Saminan dkk,“the implementation of ARIAS learning model integrated with

constructivist theory to improve student’s lerning out comes”, jurnall ilmiah

peuradeu,vol5,no2,may2017. 82 antoni,dkk,” efektifitas model pembelajaran ARIAS ditinjau dari sikap ilmiah: dampak

terhadap pemahaman konsep fluida statis”jurnalilmiahpendidikanfisikaal-biruni 06 (2) (2017) 255-

263 ISSN: 2303-1832

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

62

hukum newton dan terbukti dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman serta

penguasaan konsep peserta didik selama proses pembelajaran. Hal ini selaras dengan

penelitian yang dilakukan oleh saminan bahwa penerapan model pembelajaran

ARIAS berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.83 Penelitian ini pun

didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh chairul bahwa model pembelajaran

arias mengalami perbandingan terhadap model pembelajaran PBL yang cukup

signifikan84. Namun secara keseluruhan model pembelajaran ARIAS berbantuan

Prezi mampu menarik perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga

terbukti penggunaan model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi mendapatkan

respon positif dari peserta didik dan dapat meningkatkan kemampuan kognitif

peserta didik dapa konsep hukum newton tentang gerak.

83 Saminan dkk,“the implementation of ARIAS learning model integrated with

constructivist theory to improve student’s lerning out comes”, jurnall ilmiah

peuradeu,vol5,no2,may2017. 84 Chairul dkk,“effect size test of learning model ARIAS and PBL:concept mastery of

themperature and heat on senior hight school students” (2017) EURASIA jurnal of mathematics

science and thecnolog, ISSN: 1350-8223

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penggunaan model pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction

(ARIAS) berbantuan Preziberpengaruh terhadap kemampuan kognitif peserta didik SMA pada

konsep hukum newton. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji hipotesis yang memperoleh nilai sig. (2-

tailed) 0,001 < nilai taraf signifikansi 0,05 (5%) sehingga, H0 di tolak dan H1 diterima.

B. Saran

Saran yang dapat diajukan peneliti terkai pelaksanaan Model Assurence, Relevance, Interest,

Assesment, Satisfaction (ARIAS) untuk proses pembelajaran di kelas yaitu:

1. Model ARIAS merupakan model pembelajaran yang mengharuskan peserta didik

memahami konsep dari pengalaman belajar peserta didik sendiri. Oleh karena itu guru yang

akan menggunakan model ini harus menyiapkan media yang membuat peserta didik

tertarik untuk memahami konsep yang akan mereka pelajari

2. Bagi peneliti maupun guru yang hendak menerapkan model ARIAS perlu menguasai

materi, mengarahkan secara jelas, membimbing dan memotivasi siswa dalam diskusi

sehingga penerapan model ini berjalan sesuai rencana pembelajaran.

3. Model ARIAS dapat meningkatkan penilaian kognitif peserta didik, oleh karena itu

disarankan kepada guru untuk menerapkan model pembelajaran Model ARIAS dalam

mata pelajaran lain, sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

4. Tahap yang sering disalah terlupakan dalam pembelajaran menggunakan model ARIAS

yaitu evaluasi, tahap ini kadang tidak dilakukan karena kehabisan waktu saat pembelajaran

dikelas. Oleh sebab itum guru harus mampu memperhitungkan waktu saat proses

pembelajaran berlangsung .

5. Bagi peneliti lebih lanjut apabila ingin menerapkan model pembelajaran Model ARIAS

disarankan dapat menerapkan kelima tahap yang terdapat dalam model pembelajaran

tersebut agar hasil dari penelitian dapat berjalan dengan baik.

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

64

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prihantoro. Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015

Antoni, anis & idham, “Efektifitas Model Pembelajaran ARIAS Ditinjau dari Sikap Ilmiah:

Dampak Terhadap Pemahaman Konsep Fluida Statis”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika

Al-biruni 06 (2) (2017) 255-263 ISSN: 2303-1832

Aribowo.i.t.2012.keefektifan penggunaan multimedia prezi pada pembelajaran keterampilan

menulis bahasa jerman di sma negeri 2 bangutan bantul. Yogyakarta:uny

Asrul, Rusydi Ananda, Rosnita. Evaluasi Pembelajaran. Medan: Citapustaka Media, 2014

Boediono dan Wayan Koster. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya: 2001

Chairul dkk,“effect size test of learning model ARIAS and PBL:concept mastery of themperature

and heat on senior hight school students” (2017) EURASIA jurnal of mathematics science

and thecnolog, ISSN: 1350-8223

Desyana, Muhammad sabirin, Effektivitas Model Pembelajaran ARIAS

(Assurance,Relevance,Interest,Assesment,And Satisfaction) Berbantu Alat Peraga Kartu

Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat. Jurnal Tarbiah (Jurnal

Ilmiah Kependidikan) vol. 6 No. 1 januari-juni 2017 ISSN: 2088-6991

Dougles C.Giancoli, Fisika Dasar Edisi Kelima ( edisi terjemah). Jakarta:PT.Gelora Aksara

Pratama

Iif Khoiru Ahmad, Sofan Amri, dan Tatik Elisah, Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu, Jakarta:

PT. Prestasi Pustakarya, 2011

Intan fatmawati. Penerapan Model Arias Dengan Media Prezi Untuk Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa Di Smk Negeri 3 Salatiga. Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Kristen Satya Wacana

Ismet Basuki dan Hariyanto, Asesmen Pembelajaran. Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2014

Itsna Khumaerah Susanto, Muhammad Arsyad, Khaeruddin. Penerapan Pemberian Tugas

Terstruktur Terhadap Kemampuan Kgnitif Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Gowa.

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) jilid15,no.2,2019

Kadir. Statistika Terapan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015

Lexy.J.Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung,Remaja Rosda Karya, 2002

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lorin W. Anderson dan David R. Karthwohl. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran

Pengajaran dan Asesmen, oleh Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015

Muhammad Farchani Rosyid, Romy Hanang Setya Budhi, Kajian Konsep Fisika1untuk SMA

kelas X. Solo:platinum, 2008

Nurfitri purnamasari, zainuddin, dan suyidno, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model

Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, dan Stisfaction),

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, Vol. 1, No. 1, 2013

Putra, I ketut. Komparasi Efektivitas Model Pembelajaran SRL dan Model ARIAS Terhadap Self

Efficacy Dan Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Pendidikan, 2013

R Adha Priyo Wibowo. Penerapan Model Pembelajaran Secara Langsung dengan Strategi ARIAS

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Vol 03, No

02 (2014), 95-104

Rahman dan Amri. Model Pembelajaran ARIAS Terintegrratif. Jakarta: Prestasi Pust, 2014

Ratna willis dahar. Teori-teori Belajar &Pembelajaran. Jakarta:PT Erlangga, 2006

Rosadi,h. Pengembangan media slide berbasis program aplikasi prezi pada materi system

peredaran darah manusia untuk sekolah menengah pertama. Surabaya universitas negeri

Surabaya.2013

Rostina Sundayana. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2014

Saiman. The implementation of arias learning model integrated with constructivist theory to

improve students learning outcames, jurnal ilmiah peuradeun vol.5, no.2, may

2017:10.13140

Settle,q.katie m.a., lauri m. B. 2011, using prezi in the classroom jurnal nactw vol 55 no 4

Siti Nurcholila,Ika Kurniasari. Penerapan Model Pembelajaran Arias Pada Materi Belah Ketupat

Dan Layang-Layang Di Kelas Vii Smp. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 1 No.6

(2017)2301-9085

Stanislaus S. Uyanto. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009

Sudaryono. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grafindo Persada, 2017

Sudjiono,anas. Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta:PT.grafindo persada, 2007

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods. Bandung: Alfabeta, 2017

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta,

2010

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Akssara, 2011

.

Suyanto,analisi dan desain aplikasi multimedia untuk pemasaran,yogya andi 2004

Wilis dahar, ratna.teori-teori dan pembelajaran. Jakarta:erlangga, 2011

Yati Herlanti, “Tanya Jawab Seputar Penelitian pendidikan Sains”, Science Education Research,

(Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006),

Yulingga Nanda Hanif Dan Wasis Himawanto. Statistik Pendidikan. Sleman: Budi Utama, 2017

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

67

LAMPIRAN

A. Perangkat Pembelajaran

B. Instrumen Penelitian

C. Analisis Penelitian

D. Surat-surat penelitian

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

68

LAMPIRAN A

PERANGKAT PEMBELAJARAN

5. Rpp kelas Eksperimen

6. Rpp Kelas Kontrol

7. Lembar kerja siswa (LKS)

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran A.1 RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Sekolah : SMA N 8 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X/ IPA

Materi Pokok : Hukum Newton

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan : Ke-1

I. KOMPETENSI INTI

K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permassalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan massalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

II.INDIKATOR DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui

pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,

melaporkan dan berdiskusi.

3.7. Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus.

Indikator:

1. Menerapkan konsep Hukum Newton dalam pemecahan masalah terkait gerak benda.

2. Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

4.7. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya,

massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Kelompok siswa dapat menganalisis penerapan konsep Hukum I Newton dalam

kehidupan sehari-hari

2. Kelompok siswa dapat menganalisis penerapan konsep Hukum II Newton dalam

kehidupan sehari-hari

3. Kelompok siswa dapat menganalisis penerapan konsep Hukum III Nweton dalam

kehidupan sehari-hari

IV. MATERI PEMBELAJARAN

a. Peta Konsep

Hukum newton

Hukum I Newton

Sifat Kelembaman

(Inersia)

sifat kesetimbangan

Hukum II Newton

gaya dan percepatan

Huum III Newton

gaya aksi - reaksi

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

b. Uraian materi

Hukum I Newton

“Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda tersebut akan tetap

diam atau tetap bergerak lurus beraturan”. Hukum 1 Newton dinyatakan sebagai berikut:

ΣF=0

Hukum II Newton

“Percepatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda,

besarnya berbanding lurus dengan gaya yang mempengaruhi benda dan berbanding terbalik

dengan massa benda”. Hukum 2 Newton dapat dinyatakan sebagai berikut

𝑎 =ΣF

𝑚

Hukum III Newton

“Jika anda mengerjakan gaya pada sebuah benda, benda tersebut akan mengerjakan gaya pada

anda yang sama besarnya, tetapi dengan arah yang berlawanan”. Hukum 3 Newton dapat

dinyatakan sebagai berikut:

𝐹𝐴𝑘𝑠𝑖 = −𝐹𝑅𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖

V. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Model : Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment dan

Satisfaction)

Metode : Diskusi kelompok, presentasi dan drilll.

VI. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media : Prezi

Alat/Bahan : Papan tulis, spidol, proyektor, dan laptop.

Bahan Ajar : LKS diskusi kelompok.

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

VII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen

Langkah – langkah

Model

Pembelajaran

ARIAS

Kegiatan pembelajaran

Alokasi

waktu Guru Murid

Pen

dah

ulu

an

Guru membuka

pembelajaran dengan

berdoa dan memeriksa

kehadiran siswa/

menginformasikan pada

kegiatan pembelajaran

akan melakukan diskusi

jadi siswa dibagi

menjadi 6 kelompok.

Mempersiapkan media,

alat dan bahan yang

dibutuhkan saat

pembelajaran

Siswa berdo serta

mempersiapkan diri

sesuai arahan guru

5 menit

Apersepsi Mengajukan pertanyaan

terkait konsep hukum

newton yang pernah

dipelajari sebelumnya.

Pertanyaan diajukan

diantaranya yaitu:

Apakah yang kalian

ketahui tentang konsep

hukum newton?

Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

5 menit

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Keg

iata

n I

nti

Tahap 1 Assurance

(Menumbuhkan rasa

percaya dirisiswa)

Mengamati:

Guru memaparkan

segala yang

berhubungan dengan

konsep hukum newton

melalui sebuah ilustrasi

Menanya:

Menyajian masalah

dengan memberi

pertanyaan yang

menggungah motivasi

siswa (pernahkah kalian

mengalami peristiwa

pengereman dalam

berkendara?apa yang

anda rasakan)

Siswa dengan

sukarela menjelaskan

materi secara singkat.

Siswa

menyampaikan

pendapatnya tentang

manfaat mempelajari

fisika

5 menit

Tahap 2 Relevance

(Menyampaikan

materi inti pelajaran

Menyampaikan

relevansi materi

pembelajaran

dengan kehidupan

nyata)

Mengumpulkan

informasi/Mencoba/E

ksperimen:

Guru menjelaskan

pembelajaran materi

Hukum Newton dan

diberikan gambar atau

video kesesuaian dalam

kehidupan seharihari

Siswa

memperhatikan isi

materi yang

disampaikan guru

Siswa menyampaikan

pendapatnya

5 menit

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

(dari tayangan video

tersebut apa yang kalian

ketahui tentang hukum

newton)

Tahap 3 Interest

(Menumbuhkan

minat atau perharian

siswa dengan

mengadakan variasi

dalam pelajaran)

Mengolah informasi,

menalar, dan

mencoba:

Guru memberikan

pembelajaran materi

Hukum Newton dan

memberi kesempatan

kepada siswa untuk

berdiskusi sesuai

dengan topik yang

diberikan

Guru membagi

kelompok untuk diskusi

(4-5 orang)

Siswa mengajukan

perntanyaan dan

mengemukakan

masalah yang perlu

dipecahkan

40

menit

Tahap 4

Assessment

(Mengevaluasi

pembelajaran)

Guru meminta siswa

untuk

mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas.

Guru memberikan soal-

soal evaluasi

Siswa berkelompok,

kemudian siswa

mengerjakan soal

30

menit

Tahap 5

Satisfaction

Guru memberikan

kepuasan dan

penghargaan kepada

Siswa menerima

penghargaan dari

guru ketika

5 menit

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

(Memberikan

kepuasan)

siswa ketika siswa

berhasil dalam

pembelajaran materi

Hukum Newton

menampilkan

keberhasilannya

dalam pebelajaran

materi Hukum

Newton

Pen

utu

p

Guru menyimpulkan

hasil kegiatan

pembelajaran.

Guru meminta siswa

agar mengumpulakan

LKS

Guru memberi tugas

dan menutup

pembelajaran dengan

salam

Siswa

memperhatikan hasil

kegiatan dan

menjawab

pertanyaan yang di

berikan

Mengumpulkan LKS

dan menjawab salam

5 menit

VIII. Penilaian

1. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian didapatkan dari hasil penilaian kognitif peserta didik.

2. Aspek dan Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes pilihan ganda

3. Instrumen (Terlampir)

IX. Sumber/Referensi

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Depok, 2020

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Sarodji Jachja, S. Pd

NIP:196504121988031012

Ai Umul Apiah

NIM: 1113016300054

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Latihan Soal.

1. berilah contoh hukum I Newton yang bisa Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari?

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

2. Hitung variabel yang belum diketahui:

a. F = 20 N d. F = 48 N

m = 5 kg m = 400 gr

ɑ = …………..? ɑ = …………..?

b. F = …………..? e. F = …………..?

m = 5 kg m = 400 gr

ɑ = 4 m/s2 ɑ = 120 m/s2

c. F = 200 N f. F = 160 N

m = …………...? m = ……………?

ɑ = 20 m/s2 ɑ = 10 m/s2

3. Berilah contoh peristiwa sehari-hari yang merupakan bentuk hukum III Newton?

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

4. Termasuk hukum Newton Berapakah peristiwa berikut :

a. benda yang tertabrak kendaraan yang lebih besar akan terpental lebih jauh dibanding

benda kecil (…….)

b. tubuh kita akan terdorong ke depan ketika kaki kita bergesek dengan lantai kearah

belakang (…….)

c. penumpang terjatuh ke depan ketika bus mengerem mendadak

(………)

d. burung mengerem terbang dengan cara membentangkan sayapnya selebar mungkin tegak

lurus arah terbangnya (…….)

5. Sebuah mobil mainan melaju di lantai yang licin, Bila mobil tersebut digerakkan dengan gaya

10 N, bila massa mobil mainan tersebut adalah 125 gram, hitunglah berapakah percepatan

yang dihasilkan oleh mobil mainan tersebut ?

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Sekolah : SMA N 8 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X IPA/ Genap

Materi Pokok : Hukum Newton

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan : ke-2

I. KOMPETENSI INTI

K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permassalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan massalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

II.INDIKATOR DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui

pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,

melaporkan dan berdiskusi.

3.8. Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus.

Indikator:

1. Menggambar gaya berat, gaya normal dan gaya tegang tali dalam diskusi pemecahan

masalah dinamika gerak lurus tanpa gesekan.

2. Memecahkan persoalan dinamika gerak lurus pada bidang datar, sistem katrol dan

bidang miring.

3. Melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda.

4.8. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya,

massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Kelompok siswa dapat menganalisis gaya berat, gaya normal, gaya gesek serta

penerapannya

2. Kelompok siswa dapat menembedakan berat dan massa serta penerapannya

3. Kelompok siswa mendapat melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu

benda.

IV. MATERI PEMBELAJARAN

a. Peta Konsep

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

b. Uraian Materi

Gaya Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda yang memiliki massa.

Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada dua benda yang saling bersentuhan,

dimana arah gaya normal tegak lurus permukaan bidang sentuh.

Gaya Tegang Tali merupakan gaya yang bekerja padada tali jika benda diubungkan

dengan tali.

Gaya Gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh dua permukaan benda yang

bersentuhan. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesek

dibagi menjadi dua yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.

V. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Model : Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment dan

Satisfaction)

Metode : Diskusi kelompok, presentasi dan driil.

VI. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media : Prezi

Alat/Bahan : Papan tulis, spidol, proyektor dan laptop.

Bahan Ajar : LKS diskusi kelompok.

VII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Jenis-jenis Gaya

Gaya Berat Gaya NormalGaya

Tegangan Taligaya Gerak

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Komponen

Langkah – langkah

Model Pembelajaran

ARIAS

Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu Guru Murid

Pen

dah

ulu

an

Guru membuka

pembelajaran dengan

berdoa dan

memeriksa kehadiran

siswa/

menginformasikan

pada kegiatan

pembelajaran akan

melakukan diskusi

jadi siswa dibagi

menjadi 6 kelompok.

Mempersiapkan

media, alat dan bahan

yang dibutuhkan saat

pembelajaran

Siswa berdo serta

mempersiapkan

diri sesuai arahan

guru

3 menit

Apersepsi Mengajukan

pertanyaan terkait

konsep gaya yang

pernah dipelajari

sebelumnya.

Pertanyaan diajukan

diantaranya yaitu:

Apakah yang kalian

ketahui tentang

konsep gaya?

Menjawab

pertanyaan yang di

ajukan oleh guru

5 menit

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Keg

iata

n I

nti

Tahap 1 Assurance

(Selalu memberi respon

positif, Memotivasi siswa

dalam belajar)

Mengamati:

Guru memaparkan

segala yang

berhubungan dengan

konsep gaya melalui

sebuah ilustrasi

Menanya:

Guru memberikan

motivasi dengan

memberi pertanyaan

yang menggugah

motivasi siswa

(ketika kita

mengukur beban

tubuh apa yang kita

ukur? Apakah massa

atau berat?)

Siswa merespon

dan menjawab

pertanyaan yang

telah diberikan oleh

guru mengenai

konsep hukum

newton dalam

kehidupan sehari-

hari

5 menit

Tahap 2 Relevance

(Menyampaikan materi

inti pelajaran

Menyampaikan relevansi

materi pembelajaran

dengan kehidupan nyata)

Mengumpulkan

informasi/mencoba/

eksperimen:

Guru menjelaskan

pembelajaran materi

jenis-Jenis Gaya dan

disertakan dengan

bukti gambar atau

video sesuai dengan

Siswa

memperhatikan isi

materi yang

disampaikan guru

Siswa menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

dari video yang

ditayangkan.

10

menit

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

kehidupan sehari hari

(dari tampilan video

tersebut, apa yang

kamu ketahui tentang

gaya?)

Tahap 3 Interest

(Menumbuhkan minat

atau perharian siswa

dengan mengadakan

variasi dalam pelajaran)

Mengolah

informasi, menalar,

dan mencoba:

Guru memberikan

pembelajaran materi

Jenis-jenis Gaya dan

memberi kesempatan

kepada siswa untuk

berdiskusi sesuai

dengan topik yang

diberikan

Guru membagi

kelompok untuk

diskusi (4-5 orang)

Siswa mengajukan

perntanyaan dan

mengemukakan

masalah yang perlu

dipecahkan

40

menit

Tahap 4 Assessment

(Mengevaluasi

pembelajaran)

Guru meminta siswa

untuk

mempresentasikan

hasil diskusi di depan

kelas

Guru memberikan

soal-soal evaluasi

Siswa

berkelompok,

kemudian siswa

mengerjakan soal

30

menit

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Tahap 5

Satisfaction

Memberikan kepuasan

Guru memberikan

kepuasan dan

penghargaan kepada

siswa ketika siswa

berhasil dalam

pembelajaran materi

Jenis-jenis Gaya

Siswa menerima

penghargaan dari

guru ketika

menampilkan

keberhasilannya

dalam pebelajaran

materi Jenis-jenis

Gaya

5 menit

Pen

utu

p

Guru menyimpulkan

hasil kegiatan

pembelajaran

Guru meminta siswa

agar mengumpulakan

LKS

Guru memberi tugas

dan menutup

pembelajaran dengan

salam

Siswa

memperhatikan

hasil kegiatan

dan menjawab

pertanyaan

yang di berikan

Mengumpulkan

LKS dan

menjawab

salam

5 menit

VIII. Penilaian

1.Mekanisme dan Prosedur

Penilaian didapatkan dari hasil penilaian kognitif peserta didik.

2.Aspek dan Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes pilihan ganda

3.Instrumen (Terlampir)

IX. Sumber/Referensi

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Depok, 2020

Guru Mata Pelajaran

Peneliti

Sarodji Jachja, S.Pd

NIP:196504121988031012

Ai Umul Apiah

NIM: 1113016300054

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Latiahan Soal

1. Perhatikan tabel berikut ini

perbedaan antara massa dan berat yaitu ...

A. 1 dan 2

B. 1 dan 4

C. 2 dan 3

D. 3 dan 4

E. 1,2 dan 4

2. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2, maka berat 6 kg beras yaitu :

A. 49,0 N

B. 54,6 N

C. 58,8 N

D. 60,0 N

E. 64,5 N

3. Sebuah balok kayu terletak di atas meja, Massa balok 5 kg, koefisien gesek kinetik 𝜇𝑘=0,2.

Koefisien gesek statis 𝜇𝑠=0,4 dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Maka besarnya gaya gesek

kinetik yaitu ...

A. 10 N

No Massa Berat

1 Besarnya

tetap

Besarnya

berubah

2 Dipengaruhi

gaya gravitasi

Tidak

terpengaruh

gravitasi

3 Besarnya

tidak tetap

Besarnya

tetap

4 Tidak

dipengaruhi

gaya gravitasi

Dipengaruhi

gravitasi

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

B. 20 N

C. 40 N

D. 60 N

E. 80 N

4. Perhatikan gambar berikut ini

Sebuah benda bermassa 10 kg meluncur menuruni bidang licin seperti pada gamabar. Jika g = 10

m/s2 maka gaya normal benda pada bidang miring yaitu ...

A. 60 N

B. 80 N

C. 100 N

D. 160 N

E. 180 N

5. Perhatikan gambar berikut ini

Sebuah meja dengan massa 10 kg didorong di atas lantai kasar. Gaya yang diberikan pada meja

terus diperbesar sehingga meja dapat bergerak. Berdasarkan hasil analisis kasus tersebut

pernyataan di bawah ini yang benar yaitu ....

A. Gaya gesek statis bernilai minimum ketika meja akan mulai bergerak

B. Meja tidak mempunyai gaya gesek statis karena pada akhirnya benda bergerak

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

C. Gaya yang diberikan setelah meja bergerak lebih kecil dari pada gaya ketika akan

menggerakan meja

D. Gaya yang diberikan setelah meja bergerak lebih besar daripada gaya ketika akan

menggerakan meja

E. Gaya yang diberikan setelah meja bergerak sama besar denga gaya ketika akan

menggerakan meja

6. Ibu akan memindahkan lemari yang berada di dalam rumah. Untuk memindahkannya, ibu

mendorong lemari tersebut. Pada saat lemari di dorong, terdapat gaya-gaya yang bekerja.

Gambaran diagram gaya yang tepat adalah ....

A.

B.

C.

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

D.

E.

7.

Ketika Budi sedang mengendarai motor tiba-tiba ada seekor kucing melewati motor Budi sehingga

budi harus berhenti secepat mungkin dan memperlambat laju motor dengan cepat …

A. Gaya pada ban motor budi sama dengan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

B. Gaya pada ban motor budi diperkecil dan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

diperkecil.

C. Gaya pada ban motor budi diperkecil dan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

diperbesar

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

D. Gaya pada ban motor budi diperbesar dan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

diperkecil

E. Gaya pada ban motor budi diperbesar dan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

diperbesar

8. Jeni memliki 2 kelereng yang sama .

Dia menggelindingkan kelereng A di permukaan

yang berbahan dari beton dengan gaya 2 N. Di waktu yang sama dia menggelindingkan

kelereng B di permukaan es dengan kekuatan yang sama. Maka kemungkinan yang paling tepat

adalah ....

A. Kelereng B akan melambat dan berhenti sebelum kelerang A

B. Kelereng A akan menggelinding lebih jauh dari pada kelereng B

C. Kelereng A akan melambat dan berhenti sebelum kelereng B

D. Kelereng B akan menggelinding dengan jarak yang sama dengan kelereng A

E. Kelereng A akan menggelinding dengan jarak yang sama dengan kelereng B

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Eksperimen)

Sekolah : SMA Negeri 8 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X/ Ganjil

Peminatan : MIA

Materi Pokok : Hukum Newton

Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit

Pertemuan : Ke-3

I. KOMPETENSI INTI

K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permassalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan massalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

II.INDIKATOR DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui

pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,

melaporkan dan berdiskusi.

3.9. Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada

gerak lurus.

Indikator:

1. Menjelaskan gaya gesek.

2. Menganalisis persoalan-persoalan dinamika gerak lurus yang melibatkan gaya gesek.

4.9. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya sertah bungan gaya,

massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. kelompok siswa dapat menganalisis penerapan Hukum Newton pada tegangan tali

2. kelompok siswa dapat menganalisis penerapan Hukum Newton pada katrol

3.

IV. MATERI PEMBELAJARAN

a. Peta Konsep

b. Uraian Materi

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi jika permukaan dua benda bersentuhan langsung secara

fisik. Arah gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda. Gaya gesek dibedakan

menjadi dua, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis (fs) adalah gaya

gesek yang bekerja pada benda selama benda tersebut diam. Sedangkan gaya gesek kinetis (fk)

gaya gesek yang terjadi pada benda ketika benda bergerak. Nilai koefisien Gaya gesek berkisar

antara 0 dan 1. Jadi, 0 ≤ 𝜇 ≤ 1. Ada dua koefisien gesek, yaitu koefisien gesek statis (𝜇𝑠) dan

koefisien gesek kinetis (𝜇𝑘) dimana 𝜇𝑘 < 𝜇𝑠. Besarnya gaya gesek statis (fs) dan gaya gesek

kinetis (fk) adalah sebagai berikut:

fk = 𝜇𝑘 . 𝑁

Gaya Gesek

Gaya Gesek Statis

Gaya Gesek Kinetis

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

fs = 𝜇𝑠. 𝑁

dengan:

fk = gaya gesek kinetis (N)

fs = gaya gesek statis (N)

𝜇𝑘 = koefisien gesek kinetis

𝜇𝑠 = koefisien gesek statis

N = gaya normal (N)

V. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Model : Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment dan

Satisfaction)

Metode : Diskusi kelompok, presentasi dan driil.

VI. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media : Prezi

Alat/Bahan : Papan tulis, spidol, proyektor dan laptop.

Bahan Ajar : LKS disukusi kelompok

VII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen

Langkah – langkah

Model Pembelajaran

ARIAS

Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu Guru Murid

Pen

dah

ulu

an

Guru membuka

pembelajaran dengan

berdoa dan

memeriksa kehadiran

siswa/

menginformasikan

pada kegiatan

pembelajaran akan

Siswa mulai berdoa

dan mempersiapkan

diri sesuai arahan

guru.

3 menit

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

melakukan diskusi

jadi siswa dibagi

menjadi 6 kelompok.

Mempersiapkan

media, alat dan bahan

yang dibutuhkan saat

pembelajaran

Apersepsi Mengajukan

pertanyaan terkait

konsep gaya yang

pernah dipelajari

sebelumnya.

Pertanyaan diajukan

diantaranya yaitu:

Apakah yang kalian

ketahui tentang

konsep gaya gesek?

Siswa menjawab

semua pertanyaan

yang diajkan oleh

guru

Keg

iata

n I

nti

Tahap 1 Assurance

(Selalu memberi respon

positif, Memotivasi

siswa dalam belajar)

Mengamati:

Guru memaparkan

segala yang

berhubungan dengan

konsep gaya gesek

melalui sebuah

ilustrasi.

Menanya:

Siswa merespon dan

berargumen tentang

pertanyaan tersebut

5 menit

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Guru memberikan

motivasi dengan

memberikan

pertanyaan yang

menggugah motivasi

siswa. (mengapa ban

sepeda slip jika

dijalan berkerikil

dibanding di jalan

aspal?jelaskan?)

Tahap 2 Relevance

(Menyampaikan materi

inti pelajaran

Menyampaikan

relevansi materi

pembelajaran dengan

kehidupan nyata)

Mengumpulkan

informasi/ mencoba/

ekperimen:

Guru menjelaskan

pembelajaran materi

Gaya Gesek dan

disertakan dengan

bukti gambar atau

video sesuai dengan

kehidupan sehari hari

Siswa

memperhatikan isi

materi yang

disampaikan guru

10

menit

Tahap 3 Interest

(Menumbuhkan minat

atau perharian siswa

dengan mengadakan

variasi dalam pelajaran)

Mengolah

informasi, menalar,

dan mencoba:

Guru memberikan

pembelajaran materi

Gaya Gesek dan

memberi kesempatan

kepada siswa untuk

berdiskusi sesuai

Siswa mengajukan

perntanyaan dan

mengemukakan

masalah yang perlu

dipecahkan

40

menit

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

dengan topik yang

diberikan

Guru membagi

kelompok untuk

diskusi (4-5 orang)

Tahap 4 Assessment

(Mengevaluasi

pembelajaran)

Guru meminta siswa

untuk

mempresentasikan

hasil diskusi di depan

kelas

Guru memberikan

soal-soal evaluasi

Siswa berkelompok,

kemudian siswa

mengerjakan soal

30

menit

Tahap 5

Satisfaction

Memberikan kepuasan

Guru memberikan

kepuasan dan

penghargaan kepada

siswa ketika siswa

berhasil dalam

pembelajaran materi

Gaya Gesek

Siswa menerima

penghargaan dari

guru ketika

menampilkan

keberhasilannya

dalam pebelajaran

materi Gaya Gesek

5 menit

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Pen

utu

p

Guru menyimpulkan

hasil kegiatan

pembelajaran

Guru meminta siswa

agar mengumpulakan

LKS

Guru memberi

tugas

Dan menutup

pembelajaran

dengan salam

Siswa

memperhatikan

hasil kegiatan

dan menjawab

pertanyaan yang

di berikan

Mengumpulkan

LKS dan

menjawab salam

5 menit

VIII. Penilaian

1. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian didapatkan dari hasil penilaian kognitif peserta didik.

2. Aspek dan Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes pilihan ganda

3. Instrumen (Terlampir)

IX. Sumber/Referensi

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Depok, 2020

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Sarodji Jacha, S.Pd

NIP: 196504121988031012

Ai Umul Apiah

NIM: 1113016300054

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran A.2 RPP Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Kontrol)

Sekolah : SMA N 8 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X/ IPA

Materi Pokok : Hukum Newton

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan : Ke-1

I. KOMPETENSI INTI

K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permassalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan massalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

II.INDIKATOR DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui

pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,

melaporkan dan berdiskusi.

3.7. Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus.

Indikator:

3. Menerapkan konsep Hukum Newton dalam pemecahan masalah terkait gerak benda.

4. Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

4.7. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya,

massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

4. Kelompok siswa dapat menganalisis penerapan konsep Hukum I Newton dalam

kehidupan sehari-hari

5. Kelompok siswa dapat menganalisis penerapan konsep Hukum II Newton dalam

kehidupan sehari-hari

6. Kelompok siswa dapat menganalisis penerapan konsep Hukum III Nweton dalam

kehidupan sehari-hari

IV. MATERI PEMBELAJARAN

a. Peta Konsep

Hukum newton

Hukum I Newton

Sifat Kelembaman

(Inersia)

sifat kesetimbangan

Hukum II Newton

gaya dan percepatan

Huum III Newton

gaya aksi - reaksi

Page 108: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

b. Uraian materi

Hukum I Newton

“Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda tersebut akan tetap

diam atau tetap bergerak lurus beraturan”. Hukum 1 Newton dinyatakan sebagai berikut:

ΣF=0

Hukum II Newton

“Percepatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda,

besarnya berbanding lurus dengan gaya yang mempengaruhi benda dan berbanding terbalik

dengan massa benda”. Hukum 2 Newton dapat dinyatakan sebagai berikut

𝑎 =ΣF

𝑚

Hukum III Newton

“Jika anda mengerjakan gaya pada sebuah benda, benda tersebut akan mengerjakan gaya pada

anda yang sama besarnya, tetapi dengan arah yang berlawanan”. Hukum 3 Newton dapat

dinyatakan sebagai berikut:

𝐹𝐴𝑘𝑠𝑖 = −𝐹𝑅𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖

V. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : presentasi, tanya-jawab dan drilll.

VI. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media : Prezi

Alat/Bahan : Papan tulis, spidol, proyektor, dan laptop.

Bahan Ajar : Buku Paket Fisika kelas X.

VII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu Guru Murid

Page 109: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Pen

dah

ulu

an

Persiapan Guru membuka

pembelajaran dengan

berdoa dan memeriksa

kehadiran siswa.

Mempersiapkan media,

alat dan bahan yang

dibutuhkan saat

pembelajaran

Siswa berdo serta

mempersiapkan diri

sesuai arahan guru

5 menit

Apersepsi Mengajukan pertanyaan

terkait konsep hukum

newton yang pernah

dipelajari sebelumnya.

Pertanyaan diajukan

diantaranya yaitu:

Apakah yang kalian

ketahui tentang konsep

hukum newton?

Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

5 menit

Keg

iata

n I

nti

Mengamati,

Menanya:

Guru memaparkan

segala yang

berhubungan dengan

konsep hukum newton

melalui sebuah ilustrasi

Menyajian masalah

dengan memberi

pertanyaan yang

menggungah motivasi

siswa (pernahkah kalian

Siswa dengan

sukarela menjelaskan

materi secara singkat.

Siswa

menyampaikan

pendapatnya tentang

manfaat mempelajari

fisika

5 menit

Page 110: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

mengalami peristiwa

pengereman dalam

berkendara?apa yang

anda rasakan)

Mengumpulkan

informasi/Mencob

a/Eksperimen:

Guru menjelaskan

pembelajaran materi

Hukum Newton dan

diberikan gambar atau

video kesesuaian dalam

kehidupan seharihari

Siswa

memperhatikan isi

materi yang

disampaikan guru

Siswa menyampaikan

pendapatnya

5 menit

Mengolah

informasi,

menalar, dan

mencoba:

Guru memberikan

pembelajaran materi

Hukum Newton dan

memberi kesempatan

kepada siswa untuk

berdiskusi sesuai

dengan topik yang

diberikan

Siswa mengajukan

perntanyaan dan

mengemukakan

masalah yang perlu

dipecahkan

40

menit

Mengasosiasikan: Guru meminta siswa

untuk

mempresentasikan

pendapatnya kelas.

Guru memberikan soal-

soal evaluasi

Siswa mengerjakan

soal

30

menit

Page 111: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Pen

utu

p

Guru menyimpulkan

hasil kegiatan

pembelajaran.

Guru meminta siswa

agar mengumpulakan

LKS

Guru memberi tugas

dan menutup

pembelajaran dengan

salam

Siswa

memperhatikan hasil

kegiatan dan

menjawab

pertanyaan yang di

berikan

Mengumpulkan LKS

dan menjawab salam

5 menit

VIII. Penilaian

4. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian didapatkan dari hasil penilaian kognitif peserta didik.

5. Aspek dan Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes pilihan ganda

6. Instrumen (Terlampir)

IX. Sumber/Referensi

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Depok, 2020

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Sarodji Jachja, S. Pd

Ai Umul Apiah

Page 112: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

NIP:196504121988031012

NIM: 1113016300054

Page 113: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Latihan Soal.

6. berilah contoh hukum I Newton yang bisa Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari?

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

7. Hitung variabel yang belum diketahui:

d. F = 20 N d. F = 48 N

m = 5 kg m = 400 gr

ɑ = …………..? ɑ = …………..?

e. F = …………..? e. F = …………..?

m = 5 kg m = 400 gr

ɑ = 4 m/s2 ɑ = 120 m/s2

f. F = 200 N f. F = 160 N

m = …………...? m = ……………?

ɑ = 20 m/s2 ɑ = 10 m/s2

7. Berilah contoh peristiwa sehari-hari yang merupakan bentuk hukum III Newton?

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

8. Termasuk hukum Newton Berapakah peristiwa berikut :

e. benda yang tertabrak kendaraan yang lebih besar akan terpental lebih jauh dibanding

benda kecil (…….)

f. tubuh kita akan terdorong ke depan ketika kaki kita bergesek dengan lantai kearah

belakang (…….)

g. penumpang terjatuh ke depan ketika bus mengerem mendadak

(………)

h. burung mengerem terbang dengan cara membentangkan sayapnya selebar mungkin tegak

lurus arah terbangnya (…….)

9. Sebuah mobil mainan melaju di lantai yang licin, Bila mobil tersebut digerakkan dengan gaya

10 N, bila massa mobil mainan tersebut adalah 125 gram, hitunglah berapakah percepatan

yang dihasilkan oleh mobil mainan tersebut ?

Page 114: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Kontrol)

Sekolah : SMA N 8 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X IPA/ Genap

Materi Pokok : Hukum Newton

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan : ke-2

I. KOMPETENSI INTI

K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permassalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan massalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

II.INDIKATOR DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui

pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

Page 115: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,

melaporkan dan berdiskusi.

3.8. Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus.

Indikator:

4. Menggambar gaya berat, gaya normal dan gaya tegang tali dalam diskusi pemecahan

masalah dinamika gerak lurus tanpa gesekan.

5. Memecahkan persoalan dinamika gerak lurus pada bidang datar, sistem katrol dan

bidang miring.

6. Melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda.

4.8. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya,

massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

4. Kelompok siswa dapat menganalisis gaya berat, gaya normal, gaya gesek serta

penerapannya

5. Kelompok siswa dapat menembedakan berat dan massa serta penerapannya

6. Kelompok siswa mendapat melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu

benda.

IV. MATERI PEMBELAJARAN

a. Peta Konsep

Jenis-jenis Gaya

Gaya Berat Gaya NormalGaya

Tegangan Taligaya Gerak

Page 116: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

b. Uraian Materi

Gaya Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda yang memiliki massa.

Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada dua benda yang saling bersentuhan,

dimana arah gaya normal tegak lurus permukaan bidang sentuh.

Gaya Tegang Tali merupakan gaya yang bekerja padada tali jika benda diubungkan

dengan tali.

Gaya Gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh dua permukaan benda yang

bersentuhan. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesek

dibagi menjadi dua yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.

V. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : Presentasi, Tanya-jawab dan driil.

VI. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media : Prezi

Alat/Bahan : Papan tulis, spidol, proyektor dan laptop.

Bahan Ajar : Buku Paket Fisika Kelas X.

VII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu Guru Murid

Pen

dah

ulu

an

Guru membuka

pembelajaran dengan

berdoa dan

memeriksa kehadiran

siswa

Mempersiapkan

media, alat dan bahan

Siswa berdo serta

mempersiapkan

diri sesuai arahan

guru

3 menit

Page 117: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

yang dibutuhkan saat

pembelajaran

Apersepsi Mengajukan

pertanyaan terkait

konsep gaya yang

pernah dipelajari

sebelumnya.

Pertanyaan diajukan

diantaranya yaitu:

Apakah yang kalian

ketahui tentang

konsep gaya?

Menjawab

pertanyaan yang di

ajukan oleh guru

5 menit

Keg

iata

n I

nti

Mengamati, Menanya:

Guru memaparkan

segala yang

berhubungan dengan

konsep gaya melalui

sebuah ilustrasi

Guru memberikan

motivasi dengan

memberi pertanyaan

yang menggugah

motivasi siswa

(ketika kita

mengukur beban

tubuh apa yang kita

Siswa merespon

dan menjawab

pertanyaan yang

telah diberikan oleh

guru mengenai

konsep hukum

newton dalam

kehidupan sehari-

hari

5 menit

Page 118: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

ukur? Apakah massa

atau berat?)

Mengumpulkan

informasi/mencoba/

eksperimen:

Guru menjelaskan

pembelajaran materi

jenis-Jenis Gaya dan

disertakan dengan

bukti gambar atau

video sesuai dengan

kehidupan sehari hari

(dari tampilan video

tersebut, apa yang

kamu ketahui tentang

gaya?)

Siswa

memperhatikan isi

materi yang

disampaikan guru

Siswa menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

dari video yang

ditayangkan.

10

menit

Mengolah informasi,

menalar, dan mencoba:

Guru memberikan

pembelajaran materi

Jenis-jenis Gaya dan

memberi kesempatan

kepada siswa untuk

berdiskusi sesuai

dengan topik yang

diberikan

Siswa mengajukan

perntanyaan dan

mengemukakan

masalah yang perlu

dipecahkan

40

menit

Mengasosiasikan Guru meminta siswa

untuk

mempresentasikan

pendapat di depan

kelas

Siswa

mengemukakan

pendapat, siswa

mengerjakan soal

30

menit

Page 119: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Guru memberikan

soal-soal evaluasi

Pen

utu

p

Guru menyimpulkan

hasil kegiatan

pembelajaran

Guru meminta siswa

agar mengumpulakan

LKS

Guru memberi tugas

dan menutup

pembelajaran dengan

salam

Siswa

memperhatikan

hasil kegiatan

dan menjawab

pertanyaan

yang di berikan

Mengumpulkan

LKS dan

menjawab

salam

5 menit

VIII. Penilaian

4.Mekanisme dan Prosedur

Penilaian didapatkan dari hasil penilaian kognitif peserta didik.

5.Aspek dan Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes pilihan ganda

6.Instrumen (Terlampir)

IX. Sumber/Referensi

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Depok, 2020

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Page 120: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Sarodji Jachja, S.Pd

NIP:196504121988031012

Ai Umul Apiah

NIM: 1113016300054

Page 121: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Latiahan Soal

9. Perhatikan tabel berikut ini

perbedaan antara massa dan berat yaitu ...

F. 1 dan 2

G. 1 dan 4

H. 2 dan 3

I. 3 dan 4

J. 1,2 dan 4

10. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2, maka berat 6 kg beras yaitu :

F. 49,0 N

G. 54,6 N

H. 58,8 N

I. 60,0 N

J. 64,5 N

11. Sebuah balok kayu terletak di atas meja, Massa balok 5 kg, koefisien gesek kinetik 𝜇𝑘=0,2.

Koefisien gesek statis 𝜇𝑠=0,4 dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Maka besarnya gaya gesek

kinetik yaitu ...

F. 10 N

No Massa Berat

1 Besarnya

tetap

Besarnya

berubah

2 Dipengaruhi

gaya gravitasi

Tidak

terpengaruh

gravitasi

3 Besarnya

tidak tetap

Besarnya

tetap

4 Tidak

dipengaruhi

gaya gravitasi

Dipengaruhi

gravitasi

Page 122: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

G. 20 N

H. 40 N

I. 60 N

J. 80 N

12. Perhatikan gambar berikut ini

Sebuah benda bermassa 10 kg meluncur menuruni bidang licin seperti pada gamabar. Jika g = 10

m/s2 maka gaya normal benda pada bidang miring yaitu ...

F. 60 N

G. 80 N

H. 100 N

I. 160 N

J. 180 N

13. Perhatikan gambar berikut ini

Sebuah meja dengan massa 10 kg didorong di atas lantai kasar. Gaya yang diberikan pada meja

terus diperbesar sehingga meja dapat bergerak. Berdasarkan hasil analisis kasus tersebut

pernyataan di bawah ini yang benar yaitu ....

F. Gaya gesek statis bernilai minimum ketika meja akan mulai bergerak

G. Meja tidak mempunyai gaya gesek statis karena pada akhirnya benda bergerak

Page 123: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

H. Gaya yang diberikan setelah meja bergerak lebih kecil dari pada gaya ketika akan

menggerakan meja

I. Gaya yang diberikan setelah meja bergerak lebih besar daripada gaya ketika akan

menggerakan meja

J. Gaya yang diberikan setelah meja bergerak sama besar denga gaya ketika akan

menggerakan meja

14. Ibu akan memindahkan lemari yang berada di dalam rumah. Untuk memindahkannya, ibu

mendorong lemari tersebut. Pada saat lemari di dorong, terdapat gaya-gaya yang bekerja.

Gambaran diagram gaya yang tepat adalah ....

F.

G.

H.

Page 124: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

I.

J.

15.

Ketika Budi sedang mengendarai motor tiba-tiba ada seekor kucing melewati motor Budi sehingga

budi harus berhenti secepat mungkin dan memperlambat laju motor dengan cepat …

F. Gaya pada ban motor budi sama dengan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

G. Gaya pada ban motor budi diperkecil dan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

diperkecil.

H. Gaya pada ban motor budi diperkecil dan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

diperbesar

Page 125: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

I. Gaya pada ban motor budi diperbesar dan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

diperkecil

J. Gaya pada ban motor budi diperbesar dan gaya gesek yang dikeluarkan pada jalan

diperbesar

16. Jeni memliki 2 kelereng yang sama .

Dia menggelindingkan kelereng A di permukaan

yang berbahan dari beton dengan gaya 2 N. Di waktu yang sama dia menggelindingkan

kelereng B di permukaan es dengan kekuatan yang sama. Maka kemungkinan yang paling tepat

adalah ....

F. Kelereng B akan melambat dan berhenti sebelum kelerang A

G. Kelereng A akan menggelinding lebih jauh dari pada kelereng B

H. Kelereng A akan melambat dan berhenti sebelum kelereng B

I. Kelereng B akan menggelinding dengan jarak yang sama dengan kelereng A

Kelereng A akan menggelinding dengan jarak yang sama dengan kelereng B

Page 126: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Kelas Kontrol)

Sekolah : SMA Negeri 8 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X/ Ganjil

Peminatan : MIA

Materi Pokok : Hukum Newton

Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit

Pertemuan : Ke-3

I. KOMPETENSI INTI

K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permassalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

K3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan massalah.

K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

II.INDIKATOR DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui

pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

Page 127: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,

melaporkan dan berdiskusi.

3.9. Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada

gerak lurus.

Indikator:

3. Menjelaskan gaya gesek.

4. Menganalisis persoalan-persoalan dinamika gerak lurus yang melibatkan gaya gesek.

4.9. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya sertah bungan gaya,

massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

4. kelompok siswa dapat menganalisis penerapan Hukum Newton pada tegangan tali

5. kelompok siswa dapat menganalisis penerapan Hukum Newton pada katrol

6.

IV. MATERI PEMBELAJARAN

a. Peta Konsep

b. Uraian Materi

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi jika permukaan dua benda bersentuhan langsung secara

fisik. Arah gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda. Gaya gesek dibedakan

menjadi dua, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis (fs) adalah gaya

gesek yang bekerja pada benda selama benda tersebut diam. Sedangkan gaya gesek kinetis (fk)

gaya gesek yang terjadi pada benda ketika benda bergerak. Nilai koefisien Gaya gesek berkisar

antara 0 dan 1. Jadi, 0 ≤ 𝜇 ≤ 1. Ada dua koefisien gesek, yaitu koefisien gesek statis (𝜇𝑠) dan

koefisien gesek kinetis (𝜇𝑘) dimana 𝜇𝑘 < 𝜇𝑠. Besarnya gaya gesek statis (fs) dan gaya gesek

kinetis (fk) adalah sebagai berikut:

fk = 𝜇𝑘 . 𝑁

Gaya Gesek

Gaya Gesek Statis

Gaya Gesek Kinetis

Page 128: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

fs = 𝜇𝑠. 𝑁

dengan:

fk = gaya gesek kinetis (N)

fs = gaya gesek statis (N)

𝜇𝑘 = koefisien gesek kinetis

𝜇𝑠 = koefisien gesek statis

N = gaya normal (N)

V. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Model : Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment dan

Satisfaction)

Metode : Diskusi kelompok, presentasi dan driil.

VI. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Media : Prezi

Alat/Bahan : Papan tulis, spidol, proyektor dan laptop.

Bahan Ajar : LKS disukusi kelompok

VII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen

Langkah – langkah

Model Pembelajaran

ARIAS

Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu Guru Murid

Pen

dah

ulu

an

Guru membuka

pembelajaran dengan

berdoa dan

memeriksa kehadiran

siswa/

menginformasikan

pada kegiatan

pembelajaran akan

Siswa mulai berdoa

dan mempersiapkan

diri sesuai arahan

guru.

3 menit

Page 129: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

melakukan diskusi

jadi siswa dibagi

menjadi 6 kelompok.

Mempersiapkan

media, alat dan bahan

yang dibutuhkan saat

pembelajaran

Apersepsi Mengajukan

pertanyaan terkait

konsep gaya yang

pernah dipelajari

sebelumnya.

Pertanyaan diajukan

diantaranya yaitu:

Apakah yang kalian

ketahui tentang

konsep gaya gesek?

Siswa menjawab

semua pertanyaan

yang diajkan oleh

guru

Keg

iata

n I

nti

Mengamati, Menanya:

Guru memaparkan

segala yang

berhubungan dengan

konsep gaya gesek

melalui sebuah

ilustrasi.

Guru memberikan

motivasi dengan

memberikan

pertanyaan yang

Siswa merespon dan

berargumen tentang

pertanyaan tersebut

5 menit

Page 130: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

menggugah motivasi

siswa. (mengapa ban

sepeda slip jika

dijalan berkerikil

dibanding di jalan

aspal?jelaskan?)

Mengumpulkan

informasi/ mencoba/

ekperimen:

Guru menjelaskan

pembelajaran materi

Gaya Gesek dan

disertakan dengan

bukti gambar atau

video sesuai dengan

kehidupan sehari hari

Siswa

memperhatikan isi

materi yang

disampaikan guru

10

menit

Mengolah informasi,

menalar, dan

mencoba:

Guru memberikan

pembelajaran materi

Gaya Gesek dan

memberi kesempatan

kepada siswa untuk

berdiskusi sesuai

dengan topik yang

diberikan

Siswa mengajukan

perntanyaan dan

mengemukakan

masalah yang perlu

dipecahkan

40

menit

Mengasosiasikan Guru meminta siswa

untuk

mempresentasikan

hasil diskusi di depan

kelas

Siswa berkelompok,

kemudian siswa

mengerjakan soal

30

menit

Page 131: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Guru memberikan

soal-soal evaluasi P

enutu

p

Guru menyimpulkan

hasil kegiatan

pembelajaran

Guru meminta siswa

agar mengumpulakan

LKS

Guru memberi

tugas

Dan menutup

pembelajaran

dengan salam

Siswa

memperhatikan

hasil kegiatan

dan menjawab

pertanyaan yang

di berikan

Mengumpulkan

LKS dan

menjawab salam

5 menit

VIII. Penilaian

4. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian didapatkan dari hasil penilaian kognitif peserta didik.

5. Aspek dan Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan berupa tes pilihan ganda

6. Instrumen (Terlampir)

IX. Sumber/Referensi

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Depok, 2020

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Page 132: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Sarodji Jacha, S.Pd

NIP: 196504121988031012

Ai Umul Apiah

NIM: 1113016300054

Page 133: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

lampiran A.3 Lembar Diskusi Peserta Didik

Gaya merupakan suatu perilaku yang berupakan dorongan atau tarikan terhadap suatu benda.

Gaya juga bisa menyebabkan perubahan posisi, gerak ataupun perubahan bentuk benda. Gaya

juga merupakan besaran vector dimana mempunyai nilai dan arah.

HUKUM NEWTON

JENIS-JENIS GAYA

Page 134: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [TYPE THE DOCUMENT SUBTITLE]

Tujuan Pembelajaran:

1. Kelompok siswa dapat menjelaskan pengertian gaya.

2. Kelompok siswa dapat menyebutkan contoh tentang gaya pada

kehidupan sehari-hari.

3. Kelompok siswa dapat menjelaskan pengaruh gaya terhadap

benda

4. Kelompok Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis gaya .

5. Kelompok siswa dapat menggambarkan diagram gaya.

6. Kelompok Siswa dapat menghitung gaya-gaya yang bekerja

pada benda.

7. Kelompok siswa dapat menganalisis gaya-gaya yang bekerja

pada benda.

NAMA

KELOMPOK

1. …………………….

………………………

2. ………………………

………………………

3. ………………………

………………………

4. ………………………

………………………

5. ………………………

………………………

Page 135: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

BAHAN DISKUSI I

A. Pengaruh Gaya

Tujuan : Menyelidiki pengaruh gaya yang bekerja pada benda

Kegiatan 1 (Perhatikan apa yang di demonstrasikan oleh teman mu di depan kelas dan jawablah

pertanyaan berikut)

1. Mengapa meja yang di dorong ke depan mengalami pergeseran?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

2. Mengapa meja yang di tarik mengelami pergerseran?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

3. Mengapa plastisin bisa berubah bentuk ketika diberi tekanan oleh tangan teman mu?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

4. Apa yang terjadi pada bola kertas yang dilempar oleh teman mu? Apakah bola kertas berbalik

arah? Apakah kecepatan gerak bola berubah ? Mengapa itu bisa terjadi?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Kesimpulan :

Gaya adalah

________________________________________________________________________

Gay adapat mempengaruhi

______________________________________________________________________________

Page 136: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Sebutkan 3 Contoh gaya dalam kehidupan sehari-hari

__________________________________________________________________________

Page 137: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

BAHAN DISKUSI II

B. Jenis-Jenis Gaya

Tujuan : menjelaskan berbagai jenis gaya

Kegiatan 2 ( Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat, untuk mencari informasi,

jawaban kalian bisa mencari tau melalui buku maupun internet)

Pada suatu hari Budi dan Anton sedang

bermain bola di lapangan. Budi menendang

bola ke arah Anton si penjaga gawang. Anton

maju melangkah ke depan untuk menangkap

bola tetapi Budi menendang ke arah atas kepala

Anton. Sehingga bola melambung ke atas dan

jatuh ke gawang.

1. Mengapa bola tidak melambung terus ke

angkasa ?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

2. Gaya apa yang mempengaruhi bola tidak melambung ke atas? Jelaskan !

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

3. Menurutmu jika bola yang di tendang bermassa 0,30 kg dan bola lainnya yang bermassa 0,45

kg ditendang dengan gaya yang sama apa yang akan terjadi pada kedua bola tersebut?

______________________________________________________________________________

Page 138: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

______________________________________________________________________________

4. Faktor apakah yang mempengaruhi perbedaan gerak pada kedua bola tersebut?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

5. Tuliskan persamaan matematis jenis gaya tersebut disertai dengan keterangan !

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

6. Pada sebuah benda dalam keadaan diam akan memiliki gaya berat, gaya berat memilki arah

selalu ke pusat bumi dari titik pusat massa benda. Perhatikan gambar berikut !

Lukiskan diagram gaya berat, pada gambar A sampai D !

Page 139: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

“Setiap benda yang di letakan di suatu bidang, pasti memiliki

Gaya Normal”. Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada

bidang sentuh antara dua benda yang bersentuhan secara fisik

dengan arah tegak lurus bidang sentuh”.

7. Pada sebuah benda dalam keadaan diam akan memilki gaya normal, gaya normal memiliki

arah gaya yang tegak lurus dengan bidangnya. Perhatikan gambar berikut

lukiskan diagram gaya normal pada gambar A sampai C berikut !

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Page 140: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

8. Tuliskan persamaan matematis dari gaya normal disertai dengan keterangan !

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

9. Menurutmu jika dua buah buku di letakan pada suatu bidang yang berbeda ( datar dan miring)

dengan massa yang sama, apakah tersebut buku memiliki nilai gaya normal yang sama ?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

10. Faktor apa yang mempengaruhi perbedaan kedua buku tersebut?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

11. Mengapa sebuah buku yang mula-mula di letakkan pada sebuah bidang datar tidak begerak?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

12. Mengapa sebelum sudut 15o buku tidak bergerak?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

13. Mengapa setelah sudut 15o buku bergerak ?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Page 141: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

14. Bagimana syarat bergerak atau tidak bergeraknya suatu benda ? Isilah titik dibawah ini dengan

simbol ( > , <, atau =) berdasarkan video yang telah kamu amati

a. Sebuah benda tidak bergerak jika gaya yang diberikan lebih ..........dibanding dengan gaya statis

benda

b. Sebuah benda tepat akan bergerak jika gaya yang diberikan .......... gaya statis benda

c. Sebuah benda bisa bergerak jika gaya statis benda lebih ......... dibanding dengan gaya kinetis

benda

d. Sebuah benda bisa bergerak jika koefisien gesek statis lebih .......dibanding koefisien gesek

kinetis

15. Jelaskan jenis-jenis gaya gesek dan tuliskan persamaan matematis dari jenis gaya gesek

tersebut disertai dengan keterangan !

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

16. Bagaimana cara menghentikan mobil tanpa di sentuh tangan ?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

17. Menurutmu jika terdapat 3 mobil mainan dengan massa yang sama di luncurkan dari posisi

awal yang sama tetapi di dasar permukaan berbeda. Mobil 1 di luncurkan di permukaan dasar es.

Mobil 2 di luncurkan di permukaan dasar yang di lapisi oleh pasir Mobil 3 di luncurkan di

Page 142: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

permukaan dasar yang di lapisi oleh pasir. Apa yang akan terjadi pada kedua mobil mainan tersebut

setelah di luncurkan?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

18. Faktor apa yang mempengaruhi perbedaan kelajuan mobil mainan tersebut?Jelaskan!

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

19. Urutkan koefisien gesek mobil dari yang terkecil sampai yang terbesar ?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

20. Pada sebuah benda dalam keadaan diam atau bergerak akan memilki gesek, gaya gesek

memiliki arah gaya yang berlawanan dengan arah gerak benda. Perhatikan gambar berikut

lukiskan diagram gaya gesek pada gambar A sampai C !

Page 143: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Eko dan Hani merupakan anak yang rajin. Setiap pagi

mereka selalu membantu ibunya menimba air sumur

menggunakan katrol. Salah satu gaya yang bekerja pada

tali ketika Eko dan Hani menimba air adalah Gaya

tegang tali. Gaya tegang tali adalah gaya yang bekerja

pada ujung tali ketika seutas tali tegang.

.

1. Bisakah eko dan hani menimba air dengan kondisi tali tidak menegang? Mengapa?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

2. Ketika tali membutuhkan kekuatan agar tidak putus, maka konsep gaya apa yang diperlukan

untuk memperkirakan kekuatan tali tersebut ?

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

3. Perhatikan gambar berikut!

Page 144: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Bagaimana perbedaan kekuatan tali pada gambar A dan gambar B? Apakah terdapat hubungan

antara kekuatan tali dengan gaya gravitasi? Jelaskan!

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

4. Pada sebuah benda yang dihubungkan dengan tali akan memiliki gaya tegang tali. Gaya tegang

tali berada pada ujung tali. Perhatikan gambar berikut lukiskan diagram gaya tegang tali pada

benda berikut !

lukiskan diagram gaya tegangan tali pada gambar A sampai B !

BAHAN DISKUSI III

Page 145: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Menghitung Resultan Gaya

Tujuan : Menyelidiki pengaruh gaya yang bekerja pada benda menghitung gaya-gaya yang bekerja pada

benda

Kegiatan 3 (Perhatikan permasalahan berikut dan selesaikanlah bersama-sama dengan teman kelompok

mu)

Ibu Diana membeli sayur dan buah-buahan di pasar swalayan. Untuk membawa sayur dan buah yang telah

di beli Ibu Diana menggunakan bantuan keranjang yang di dorong. Keranjang tersebut bermassa 15 kg

dengan gaya konstan sebesar 75 N. Gerobak tersebut mengalami gaya gesekan sebesar 20 N.

1. Gambarkan diagram gaya yang bekerja pada keranjang yang digunakan oleh ibu Diana !

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

2. Tentukan resultan gaya yang bekerja pada keranjang yang digunakan oleh Ibu Diana

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Page 146: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

HUKUM NEWTON

HUKUM-HUKUM NEWTON

Page 147: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

[TYPE THE DOCUMENT TITLE] [TYPE THE DOCUMENT SUBTITLE]

Tujuan Pembelajaran:

1. 1. Kelompok siswa dapat menganalisis penerapan konsep

Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari

2. Kelompok siswa dapat menganalisis penerapan konsep

Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari

3. Kelompok siswa dapat menganalisis penerapan konsep

Hukum III Nweton dalam kehidupan sehari-hari

NAMA

KELOMPOK

1. …………………….

………………………

2. ………………………

………………………

3. ………………………

………………………

4. ………………………

………………………

5. ………………………

………………………

Page 148: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

1. Perhatikan contoh-contoh pada gambar a - g disajikan pasangan gaya aksi–reaksi yang ditunjukkan dengan menggunakan anak panah (vektor gaya) dan keterangan gaya aksi-reaksi yang bekerja pada benda dituliskan masing–masing di bawah gambar. Tugasmu adalah menggambarkan anak panah untuk gaya reaksi dan menuliskan keterangan gaya reaksi yang bekerja, kemudian pada benda b sampai dengan g, dan menggambar 1 tambahan pada poin h.

2. Lengkapi tabel berikut dengan analisis peristiwa-peristiwa yang tertera pada tabel. Centang (√ ) apakah peristiwa tersebut merupakan penerapan dari Hukum I, II, atau III Newton, kemudian tuliskan alasanmu pada kolom alasan dengan baik dan benar!

NO PERISTIWA HUKUM NEWTON ALASAN

I II III

1.

Contoh

Dua ekor kijang yang saling

beradu kekuatan terpental

akibat saling mendorong

satu sama lain.

Terpentalnya kedua kijang karena hasil

gaya aksi reaksi antara kedua kijang

yang saling beradu

2.

Page 149: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Dua ekor badak jantan

yang bermassa sama

melakukan adu kekuatan

untuk memperebutkan

daerah kekuasaan.

Keduanya saling

mendorong dengan gaya

yang sama, sehingga

tidak ada satupun badak

yang bergeser dari

posisinya.

3.

Seekor anak badak

bermain-main dengan

induknya. Anak badak

tersebut terpental ke

belakang karena

mencoba mendorong

induknya dengan kuat.

4.

Seekor banteng jantan

mendorong anak kijang

dengan kekuatan penuh

hingga terpental jauh.

5.

Seekor elang terbang

bebas di udara dengan

cara mengepakkan

sayapnya ke bawah.

Kecepatan udara yang

lebih cepat di bagian atas

sayap mengakibatkan

elang tersebut terangkat

ke atas

6.

Seekor gajah betina

mendorong anaknya ke

sungai untuk minum.

Gajah betina tersebut

mendorong anaknya

dengan hati-hati karena

massa tubuhnya yang

jauh lebih besar daripada

massa tubuh anaknya

7.

Seekor ikan berenang di

dalam air dengan cara

menggerakkan

siripnya ke belakang

8.

Seekor elang yang

mengatupkan sayapnya

Page 150: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

untuk meluncur cepat ke

bawah

9.

Seekor elang yang

membentangkan sayapnya

lebar-lebar untuk menjaga

ketinggian

10.

Seekor elang yang

mengepakkan sayapnya

dengan kuat untuk

mendorong tubuhnya agar

terangkat ke atas.

Page 151: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

143

LAMPIRAN B

INSTRUMEN PENELITIAN

A. Kisi-Kisi Instrumen Tes Uji

B. Instrumen Tes Uji

C. Kisi-kisi Instrumen Nontes

D. Instrumen Nontes

E. Analisis Hasil Uji Coba Isntrumen Tes

A. Uji Validitas Instrumen Tes

B. Reabilitas

C. Uji Taraf Kesukaran

D. Uji Daya Pembeda

E. Rekapidulasi Hasil Uji Coba Instrumen

F. Soal Tes Yang Digunakan

G. Lembar Uji Validasi Instrumen Materi

Page 152: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran B.1 Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Coba penelitian

KISI-KISI INSTRUMEN TES

Sekolah : SMA Negeri 8 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semeste r : X / II

Materi Pokok : Hukum Newton

Jumlah Soal : 25 Soal

Jenis Tes : Pilihan Ganda

Kompetensi Dasar : Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerak pada

benda lurus

Indikator pelajaran Aspek kognitif Jumlah

soal C1 C2 C3 C4

Menjelaskan tetang gaya 1 1

Mendefinisikan massa dan berat 2 1

Menghitung besar nilai gaya 3, 4 2

Menyelidiki hubungan antara massa bearat dan

gaya

5 1

Menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada benda 6 1

Menganalisis hukum I Newton 7 1

Menerapkan formulasi Hukum II Newton 8, 9 2

Menunjukkan arah resultan gaya 10 1

Menjelaskan hukum II newton dan penerapannya 11 12 2

Menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada benda 13 1

Menerapkan formulasi hukum II Newton untuk

menyelesaikan permasalahan dinamika gerak

14 1

Page 153: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Menganalisis hukum II Newton pada peristiwa

gerak benda

15,16 2

Menjelaskan Hukum III Newton 17 1

Mengidentifikasihukum III Newton 18,

19,

21

3

Menerapkan formulasi Hukum III Newton 22,

23

2

Menganalisis hukum III Newton di kehidupan

sehari-hari

20,

24,25

3

Jumalah soal 3 6 7 9 25

presentase 12% 24% 28% 36% 100%

Page 154: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran B.2 Instrumen Uji Coba Penelitian

Instrumen Tes Penelitian

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Hukum Newton

Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerakan benda pada gerak lurus

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Jumlah Soal : 25

Indikator Soal Penyelesaian Soal Jawaban Aspek

Kognitif

Menjelaskan

tetang gaya

1. Bila resultan gaya yang bekerja pada

sebuah benda sama dengan nol, maka

pernyataan di bawah ini yang benar

adalah…

1) Kecepatan selalu tetap meski waktunya

berubah-ubah

2) Percepatannya selalu tetap meski

waktunya berubah-ubah

ƩF = 0

Kondisi ini berlaku pada benda diam atau

benda bergerak lurus beraturan dengan

kecepatan tetap

A C2

Page 155: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

3) Kecepatannya selalu berubah-ubah

meski waktunya tetap

4) Percepatannya selalu berubah-ubah

meski waktunya tetap

5) Percepatannya selalu tetap meski

kecepatannya berubah-ubah

Mendefinisikan

massa dan berat

2. perhatikan table berikut!

No Massa Berat

1. Besarnya

Tetap

Besarnya

Berubah

2. Dipengaruhi

Gaya

Gravitasi

Tidak

Terpengaruh

Gravitasi

3. Besarnya

Tidak Tetap

Besarnya

Tetap

4. Tidak

Dipengaruhi

Gaya

Gravitasi

Dipengaruhi

Gravitasi

perbedaan antara massa dan berat yaitu ...

A. 1 dan 2

Massa adalah jumlah materi yang

dikandung oleh suatu benda. Tentu saja

jumlah materi ini tidak di pengaruhi oleh

gaya gravitasi. Dengan kata lain massa

adalah tetep. Sebaliknya berat adalah

gaya gravitasi bumi yang bekerja pada

benda. Tentu saja berat di pengaruhi oleh

gaya gravitasi, sehingga berat besarnya

dapat berubah.

B C1

Page 156: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

B. 1 dan 4

C. 2 dan 3

D. 3 dan 4

E. 1,2 dan 4

Menghitung

besar nilai gaya

3. Sebuah kelapa mempunyai berat 20 N.

Berapakah massa kelapa, jika percepatan

gravitasi di tempat itu 10 m/s2...

A. 2 Kg

B. 20 Kg

C. 200 Kg

D. 4 Kg

E. 40 Kg

Diketahui:

w = 20 N

g = 10 m/s2

Ditanyakan: m = …?

Jawab:

Untuk mencari berat benda, gunakan

persamaan:

w = mg

m = w/g

m = 20/10

m = 2 Kg

Jadi, berat kelapa tersebut adalah 2Kg.

D C3

Page 157: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

4. Dua buah balok bermassa m1 = 1 kg dan

m2 = 2 kg ditumpuk dalam keadaan diam.

Apabila percepatan gravitasi bumi adalah

10 m/s2, tentukan besar dan arah gaya

normal yang bekerja pada masing-masing

balok tersebut...

1. 0,02 N

2. 0,2 N

3. 2 N

4. 20 N

5. 200 N

Diketahui:

g = 10 m/s2

m1 = 1 kg

m2 = 2 kg

Diagram gaya yang bekerja pada kedua

balok diperlihatkan seperti pada gambar

di bawah ini.

Ditanyakan: N1 dan N2

Jawab:

Karena balok dalam keadaan diam, maka

berlaku Hukum II Newton.

Untuk balok 1:

D C3

Page 158: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

ΣF = 0

N1 – w1 = 0

N1 = W1

N1 = m1g

N1 = 1 kg × 10 m/s2

N1 = 10 N

Jadi besar N1 adalah 10 N yang arahnya

tegak lurus ke atas.

Untuk balok 2:

ΣF = 0

N2 – w2 = 0

N2 = W2

N2 = m2g

N2 = 2 kg × 10 m/s2

N2 = 20 N

Page 159: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Jadi besar N2 adalah 20 N yang arahnya

tegak lurus ke atas.

Menyelidiki

hubungan antara

massa bearat dan

gaya

5. Mita, Lia, dan Raka sedang mengukur berat

badan mereka pada lift yang sedang

bergerak dengan data seperti di bawah ini.

Nama Berat Di

Luar Lift

Berat Di

Dalam

Lift

Mita 800N 1000N

Lia 550N 687,5N

Raka 750N 937,5N

Apabila percepatan gravitasi bumi 10

𝑚.𝑠−2. Menurut analisismu, kesimpulan

yang tepat untuk menggambarkan peristiwa

di atas adalah ...

A. lift bergerak ke atas dengan percepatan

tetap sebesar ¼ gravitasi bumi.

B. lift bergerak ke atas dengan percepatan

tetap sebesar ½ gravitasi bumi.

Percepatan yang dialami orang dalam lift

sama dengan percepatan lift , yaitu a

(perjanjian ambil arah a ke atas sebagai

positif). Dengan menerapkan hukum II

Newton maka didapatkan percepatan

sebagai berikut:

Mita

Σ𝐹=𝑚.𝑎 +𝑁−𝑚𝑔

Σ𝐹 =𝑚.𝑎 +1000−80.10

Σ𝐹 =80.𝑎 +1000−800

Σ𝐹 =80.𝑎 +200

𝑎=200 / 80

𝑎 =2,5 𝑚.𝑠−2 𝑎𝑡𝑎𝑢>0 (𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)

Lia

Σ𝐹=𝑚.𝑎 +𝑁−𝑚𝑔

A C4

Page 160: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

C. lift bergerak ke bawah dengan

percepatan tetap sebesar 3 kali gravitasi

bumi.

D. lift bergerak ke bawah dengan

percepatan tetap sebesar 2 kali gravitasi

bumi.

E. lift bergerak ke atas dengan percepatan

berubah setiap detik sebesar 1/3

gravitasi bumi.

=𝑚.𝑎 +687,5−55.10

=55.𝑎 +687,5−550

=55.𝑎 +137,5

𝑎=137,5 / 55

=2,5 𝑚.𝑠−2 𝑎𝑡𝑎𝑢>0 (𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)

Raka

Σ𝐹=𝑚.𝑎 +𝑁−𝑚𝑔

=𝑚.𝑎 +937,5−75.10

=75.𝑎 +937,5−750

=75.𝑎 +187,5

𝑎=187,5 / 75

=2,5 𝑚.𝑠−2 𝑎𝑡𝑎𝑢>0 (𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)

Karena percepatan bertanda positif maka

sesuai dengan perjanjian semula maka lift

sedang bergerak ke atas dengan

percepatan tetap. Jika percepatan a lift

Page 161: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

bernilai positif juga bisa diartikan bahwa

lift sedang bergerak ke bawah dengan

perlambatan tetap

Menganalisis

gaya-gaya yang

bekerja pada

benda

6. Sebuah balok bermassa 2 kg terletak di atas

lantai kasar mobil bak terbuka dengan

koefisien gesek statis 0,4 dan koefisien

gesek kinetis 0,1. Jika mobil bergerak

dengan kecepatan 144 km/jam, maka jarak

minimum yang ditempuh agar mobil dapat

berhenti tanpa menyebabkan balok bergeser

adalah….

1. 100 m

2. 120 m

3. 150 m

4. 180 m

A. 200 m

Karena balok tidak bergeser :

Maka jarak yang ditempuh mobil hingga

berhenti

E C4

Page 162: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Menganalisis

hukum I Newton

7. Perhatikan gambar berikut!

Sekumpulan siswa dan siswi SMA sedang

bermain tarik tambang pada perayaan ulang

tahun sekolah. Masing-masing Tim

mengirim 3 orang laki-laki dan 3 orang

perempuan untuk bertanding..

Berdasarkan peristiwa di atas, berikut ini

kemungkinan yang dapat terjadi :

A. Percepatan tambang nol

B. Tambang bergerak ke arah Tim laki-laki

dengan kecepatan konstan

C. Tambang dalam keadaan diam

D. Tambang bergerak ke arah Tim

perempuan

Hitung terlebih dahulu resultan gaya.

F1 + F2 + (-F3) = 12 N + 24 N – 36 N =

0 N

Resultan gaya menunjukkan jumlah

semua gaya. Gaya positif jika arahnya ke

kanan dan negatif jika arahnya ke kiri

F = 0 (berlaku hukum I Newton) berarti:

Percepatan benda nol

Benda tidak bergerak karena awalnya

diam

B C4

Page 163: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Kemungkinan yang paling tepat pada

tambang tersebut adalah ....

A. (1)dan (2), karena peserta laki-laki

memiliki tenaga yang lebih kuat

dibandingkan dengan perempuan

B. (1) dan (3), karena masing-masing

peserta memberikan gaya yang sama

besar terhadap tali

C. (1) dan (4), karena peserta dari tim

perempuan ada yang memegang pohon

lebih sehingga tenanga yang di

keluarkan pada tim lebih kuat

D. (1), (2) dan (3), karena peserta laki-laki

memiliki tenaga yang lebih kuat

dibandingkan dengan perempuan

E. (3) saja masing-masing peserta

memberikan gaya yang sama besar terhadap

tali

Page 164: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Menerapkan

formulasi Hukum

II Newton

8. Gambar di atas menunjukkan 5 buah benda

yang diberi gaya yang berbeda-beda. Benda

yang mengalami percepatan paling besar

adalah benda pada gambar ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

𝑎=Σ𝐹𝑚

(1) 𝑎=12080=1,5 𝑚𝑠−2

(2) 𝑎=15050=3 𝑚𝑠−2

(3) 𝑎=200100=3 𝑚𝑠−2

(4) 𝑎=10010=10 𝑚𝑠−2

(5) 𝑎=24080=3 𝑚𝑠−2

D C3

9. Sebuah balok yang massanya 10 kg

meluncur ke bawah pada sebuah papan kasar

yang dimiringkan 30° dari lantai. Jika 𝑔=10

𝑚𝑠−2,𝑑𝑎𝑛 𝜇 =0,4 Percepatan benda

tersebut adalah ...

Dik : m = 10 kg, 𝛼=30°, 𝑔=10 𝑚𝑠−2

Dit : a ... ?

Dij :

Σ𝐹𝑥=.𝑎

D C3

Page 165: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

A. 5 𝑚𝑠−2

B. 3 𝑚𝑠−2

C. 2,5𝑚𝑠−2

D. 1,5 𝑚𝑠−2

0,5 𝑚𝑠−2

𝑎𝑥 = Σ𝐹𝑥/𝑚

𝑎𝑥 = 𝑤sin𝜃−𝑓/𝑚

𝑎𝑥 = 𝑚.𝑔sin𝜃−𝜇.𝑁/𝑚

𝑎𝑥 = 𝑚.𝑔sin𝜃−𝜇.𝑚.𝑔cos𝜃/𝑚

𝑎𝑥 = 𝑚.𝑔(sin𝜃−𝜇.cos𝜃)/𝑚

𝑎𝑥 = 𝑔(sin𝜃−𝜇.cos𝜃)

𝑎𝑥 = 10(sin30−(0,4).cos30)

𝑎𝑥 = 10(0,5−(0,4).0,5√3

𝑎𝑥 = 10(0,5−0,35)

𝑎𝑥 = 1,5 𝑚𝑠−2

Menunjukkan

arah resultan

gaya

10. Perhatikan gambar berikut ini!

B C2

Page 166: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Sebuah balok bermassa M meluncur

sepanjang bisang miring yang bebas

gesekan. Maka gaya yang bergerak pada

arah sumbu-x. Besarnya gaya pada sumbu-x

adalah ..

a. g sin θ

b. m g sin θ

c. m g cos θ

d. m g tan θ

e. Nol karena bidang miring bebas dari

gesekan

Menjelaskan

Hukum II

Newton

11. Peristiwa yang merupakan contoh

penerapan hukum II Newton dalam

kehidupan sehari-hari yakni ...

A. Ketika sikutmu menakan permukaan

meja dengan kuat, sikutmu terasa sakit

Sesuai dengan hukum II Newton

Σ𝐹=𝑚.𝑎, untuk percepatan yang sama

diperlukan gaya yang lebih besar untuk

benda yang massanya lebih besar. Karena

massa truk lebih besar dari pada sedan,

B C1

Page 167: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

B. Ketika supir bus mengerem mendadak.

penumpang yang berdiri terdorong ke depan

C. Ketika resultan gaya pada pesawat sama

dengan nol, penumpang terasa nyaman

karena pesawat seolah-olah tidak bergerak

D. Diperlukan gaya yang lebih besar untuk

mendorong mobil truk daripada mendorong

mobil sedan

E. Seseorang yang terbang menggunakan

parasut

maka diperlukan gaya yang lebih besar

untuk mendorong truk daripada sedan.

Menjelaskan

hukum II newton

dan

penerapannya

12. Perhatikan seorang siswa yang sedang

melakukan percobaan seperti pada gambar!

Penjabaran data hasil percobaan terlihat

pada tabel berikut:

F(N) m(Kg) A (m.s-2)

20 2 10

Tabel yang ditampilkan

adalah tabel hubungan

gaya, massa dan

percepatan.

Berdasarkan hukum II

Newton 𝑎=Σ𝐹/𝑚

tertera, percepatan sebuah benda yang

bergerak adalah sebanding dengan

besarnya resultan gaya yang bekerja pada

benda tersebut dan berbanding terbalik

dengan massa benda tersebut.

B C2

Page 168: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

20 2 10

20 2 10

Pernyataan yang tepat mengenai data pada

tabel di atas ialah:

1) Data pada tabel kurang tepat dan tidak

akurat karena seharusnya besarnya gaya

yang dikenakan akan berpengaruh pada

massa dan percepatan benda.

2) Data pada tabel kurang tepat dan tidak

akurat karena pada benda yang

massanya sama jika dikenakan gaya

yang semakin besar maka percepatan

yang dialami benda semakin besar.

Sebaliknya jika dikenakan gaya yang

semakin kecil maka percepatan yang

dialami benda juga akan semakin kecil.

3) Data pada tabel kurang tepat dan tidak

akurat karena pada benda yang

percepatannya sama jika dikenakan gaya

yang semakin besar maka massa benda

akan semakin besar. Sebaliknya jika

Pada tabel, besarnya gaya berbeda-beda

namun dengan massa yang sama, artinya

hanya gaya yang diubah-ubah sedangkan

massa tidak.

Berarti, berdasarkan hukum II Newton,

nilai percepatan semakin besar nilainya

jika gaya yang diberikan pun besar,

sehingga tabel tersebut kurang tepat dan

tidak akurat, karena pada benda yang

massanya sama dan resultan gaya yang

berbeda-beda seharusnya akan

menghasilkan percepatan yang akan

semakin besar seiring bertambah

besarnya gaya yang diberikan.

Page 169: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

dikenakan gaya yang semakin kecil

maka massa benda juga akan semakin

kecil.

4) Data pada tabel tepat dan akurat

sehingga dapat disimpulkan bahwa

berapapun besarnya gaya yang

dikenakan tidak akan berpengaruh pada

massa dan percepatan benda.

5) Data pada tabel tepat dan akurat, tetapi

tidak sesuai dengan teori karena

seharusnya besarnya gaya yang

dikenakan akan berpengaruh pada

masssa dan percepatan.

Menganalisis

gaya-gaya yang

bekerja pada

benda

13. Dua benda 1 dan 2 dengan massa masing-

masing m1 = 5 kg dan m2 = 3 kg

dihubungkan dengan sebuah katrol tanpa

gesekan. Lalu pada katrol di berigaya tarik

ke atas seperti diperlihatkan pada gambar.

w1 = m1 g = 5 kg × 10 kg = 50 N

w2 = m2 g = 3 kg × 10 kg = 30 N

A C4

Page 170: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Jika mula-mula kedua balok diam di atas

lantai, berapakah percepatan balok 1 apabila

besar gaya tarik adalah 60 N? (g = 10 m/s2).

A. a = 0

B. a = 10 m/s2

C. a = 30 m/s2

D. a = 50 m/s2

E. a = 70 m/s2

Pada sistem katrol yang ditarik ke atas

dengan gaya F tepat sebelum benda 1

bergerak, maka tali pada sistem dalam

keadaan tegang. Dengan demikian, gaya

tegangan tali bekerja baik pada katrol

maupun pada benda. Dalam keadaan ini,

pada sistem katrol berlaku:

ΣF = 0

F – (T + T) = 0

F – 2T = 0

T = ½ F

Untuk balok 1 yang tepat akan bergerak,

berlaku:

ΣF = 0

T1 min – m1 g = 0

T1 min = m1 g

T1 min = 50 N

Page 171: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

T1 min adalah gaya tegangan tali

minimum agar benda 1 dapat bergerak

Dari persamaan diatas kita dapat

menentukan gaya tegangan tali yang

dialami benda 1 sebagai berikut.

T = ½ F

T = ½ (60 N)

T = 30 N

Karena T < T1 min maka balok 1 masih

dalam keadaan diam alias tidak bergerak

sehingga besar percepatannya adalah nol,

a1 = 0.

Menerapkan

formulasi hukum

II Newton untuk

menyelesaikan

permasalahan

dinamika gerak

14. Dua buah meja belajar yang ditarik pada

permukaan bidang yang sama dengan arah

gaya yang berbeda seperti pada gambar.

Σ𝐹𝑥=𝑚.𝑎

𝐹𝑥−𝐹𝑔𝑒𝑠=𝑚.𝑎

D C4

Page 172: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Berdasarkan gambar tersebut, pernyataan

yang tepat tentang percepatan pada benda

adalah ...

A. percepatan pada gambar (a) lebih besar

daripada (b) karena gaya tidak terbagi-

bagi.

B. percepatan pada gambar (b) lebih besar

daripada (a) karena pengaruh gaya ke

atas atau gaya normal.

C. percepatan pada gambar (a) lebih besar

daripada (b) karena gaya tidak

dipengaruhi oleh sudut.

D. percepatan pada gambar (a) lebih besar

daripada (b) karena saat ditarik dengan

𝐹𝑥−𝐹𝑔𝑒𝑠=𝑚.𝑎

𝐹𝑥=𝑚.𝑎

𝐹=𝑚.𝑎

𝑎=𝐹 / 𝑚

𝑎=50 / 𝑚 𝑚.𝑠−2

Σ𝐹𝑥=𝑚.𝑎

𝐹𝑥−𝐹𝑔𝑒𝑠=𝑚.𝑎

𝐹cos𝜃=𝑚.𝑎

50 cos 370=𝑚.𝑎

𝑎=40 / 𝑚 𝑚.𝑠−2

Page 173: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

sudut 0o akan menghasilkan gaya

horizontal yang lebih besar. (*)

E. percepatan pada gambar (b) lebih besar

daripada (a) karena saat ditarik dengan

sudut 370o akan menghasilkan gaya

yang lebih besar

Gaya yang diberikan sejajar terhadap

garis horisontal atau dengan sudut 0o akan

menghasilkan gaya yang lebih besar.

Percepatan berbanding lurus dengan gaya

sehingga percepatan pada gambar (a)

lebih besar dibandingkan dengan

percepatan pada gambar (b).

Menganalisis

hukum II Newton

pada peristiwa

gerak benda

15. Perhatikan Bu Cika sedang belanja di

supermarket. Ia membawa bayi dengan

menggunakan kereta bayi yang bermasssa

15 kg melalui eskalator dengan sudut

kemiringan 30° seperti pada gambar!

Bu Cika menahan kereta bayi dengan gaya

sebesar 280 N agar kereta bayi tidak

merosot ke bawah. Jika percepatan eskalator

adalah 0,6 𝑚.𝑠−2 dan koefisien gesek antara

Ketika Bu Cika menahan kereta bayi agar

tidak merosot maka gesekan akan

mengarah ke bawahberlawanan dengan

gerakan eskalator.

Dari gambar diagram bebas di atas kita

dapatkan:

Pada sumbu y:

A C4

Page 174: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

roda kereta bayi dengan eskalator 0,4.

Menurut prediksimu, yang akan terjadi pada

kereta bayi adalah ...

A. kereta bayi tidak mundur atau tertahan

karena gaya minimum yang Bu Cika

keluarkan lebih besar dibandingkan

dengan gaya yang diperlukan untuk

menahan kereta bayi.

B. kereta bayi tidak mundur atau tertahan

karena gaya gesek pada kereta bayi lebih

kecil dibandingkan dengan gaya yang

dikeluarkan Bu Cika.

C. kereta bayi mundur karena gaya

minimum yang Bu Cika keluarkan lebih

kecil dibandingkan dengan gaya yang

diperlukan untuk menahan kereta bayi.

D. kereta bayi mundur karena gaya gesek

pada kereta bayi lebih besar

dibandingkan dengan gaya yang

dikeluarkan oleh Bu Cika.

Σ𝐹𝑦=0

𝑁−𝑤=0

𝑁=𝑤

𝑁=𝑚.𝑔cos300

𝑁=15.10cos300

𝑁=75√3

𝑁=129

𝐹𝑘=𝜇𝑘.𝑁

𝐹𝑘=0,4 .129

𝐹𝑘=51,6

Σ𝐹𝑥=𝑚.𝑎

𝐹−𝑚.𝑔sin300−𝐹𝑘=𝑚.𝑎

𝐹−15.10sin300−51,6=15.0,6

𝐹=9+75+51,6

𝐹=135,6 N

Page 175: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

E. kereta bayi mundur karena massa kereta

bayi sangat besar dibandingkan dengan

sudut kemiringan eskalator.

besar gaya yang dibutuhkan (135,6 N)

lebih kecil dibandingkan gaya yang

dikeluarkan oleh Bu Cika (280 N)

sehingga kereta bayi tidak akan merosot

ke belakang.

Menganalisis

hukum II Newton

pada peristiwa

gerak benda

16. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sebuah truk mengangkut 5 ton pasir dari

suatu desa ke kota. Dengan kecepatan rata-

rata 40 km/jam, biasanya truk sampai di

kota 30 menit kemudian dari saat berangkat.

Pada suatu saat, ada bagian samping bak

truk yang berlubang dengan diameter 3 cm.

Menurut analisismu jika truk tetap

melanjutkan perjalanannya yang akan

terjadi pada truk adalah ....

Sebelum truk mengalami kebocoran pada

baknya, supir truk menginjak pedal gas

secara ajek (tidak berubah) dengan

muatan sebesar 𝑚. Saat itu truk dalam

keadaan setimbang atau tidak ada gaya

luar yang bekerja sehingga Σ𝐹=0

Namun, saat bak truk mengalami

kebocoran, massa muatan pada truk

berubah, meskipun supir masih

menginjak pedal gas secara ajek, tetapi

truk mengalami perubahan massa,

sehingga percepatan truk pun berubah.

Berdasarkan hukum III Newton:

𝑎=Σ𝐹/ 𝑚

A C4

Page 176: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

A. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena massa pasir yang dimuat oleh

truk akan berkurang selama perjalanan

berlangsung sehingga perubahan

kecepatan tiap waktu yang dialami truk

lebih besar.

B. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena gaya gesek yang dihasilkan

antara ban dengan aspal lebih kecil

sehingga truk akan lebih cepat sampai.

C. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena supir memberikan gaya pedal gas

pada truk lebih besar sehingga

perubahan kecepatan tiap waktu yang

dialami truk lebih besar.

D. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena supir memberikan gaya pedal gas

pada truk lebih besar sehingga

perubahan gaya-gaya yang bekerja pada

truk menyebabkan percepatan.

E. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena massa pasir yang dimuat oleh

Karena percepatan berbanding terbalik

dengan massa benda, maka jika massa

truk berubah menjadi lebih kecil dan gaya

pedal gas tetap menimbulkan percepatan

pada truk bertambah.

Percepatan truk yang bertambah

menyebabkan truk akan tiba lebih cepat

di kota B.

Page 177: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

truk akan berkurang selama perjalanan

berlangsung sehingga supir akan lebih

mudah mengubah gaya pedal yang

diberikan

Menjelaskan

Hukum III

Newton

17. Berikut beberapa peristiwa sehari-hari:

1) Tangan terasa sakit saat memukul

dinding

2) Bagian ujung kaki terasa sakit saat

menendang meja

3) Buah yang jatuh dari pohon bergerak

jatuh bebas

4) Senapa terdorong ke belakang saat

menembakan peluru

Peristiwa yang merupakan contoh dari

hukum III Newton adalah ....

A. A. 1, 2, dan 3

B. B. 1, 2 dan 4

C. C. 2, 3 dan 4

D. D. 3 dan 4

E. E. 3 saja

Gaya aksi reaksi ini dapat kita temukan

dalam kehidupan sehari-hari seperti:

1) Tangan terasa sakit saat memukul

dinding

2) Bagian ujung kaki terasa sakit saat

menendang meja

3) Senapa terdorong ke belakang saat

menembakan peluru

Jadi, peristiwa yang menunjukkan hukum

III Newton adalah peristiwa 1, 2 dan 4

B C1

Mengidentifikasi

hukum III

Newton

18. Perhatikan pernyataan berikut!

A. Saat naik motor dan motor digas,

badan kita akan terdorong ke belakang

B. Semburan gas panas ke bawah yang

dihasilkan pembakaran bahan bakar

Hukum III Newton:

Bila sebuah benda A melakukan gaya

pada benda B, maka benda juga akan

melakukan gaya pada benda A yang

besarnya sama tetapi berlawanan arah

D C2

Page 178: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

roket akan mendorong roket meluncur

ke atas

C. Badak besar mendorong badak kecil

sehingga badak kecil terpental

D. Saat mendayung, kayuh yang di

gerakkan kebelakang akan membuat

perahu bergerak maju

E. Kertas dibawah gelas kaca ditarik

dengan cepat, gelas tetap diam

Dari pernyataan diatas manakah yang

berupakan contoh dari hukum III Newton…

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 2 dan 4

E. 4 dan 5

Faksi = -Freaksi

Mengidentifikasi

hukum III

Newton

19. Perhatikan Jojo yang sedang menggunakan

papan loncat di kolam renang seperti pada

gambar!

Peristiwa yang terjadi pada papan loncat

tersebut adalah penerapan hukum III

Newton pada kehidupan sehari-hari.

𝐹𝑎𝑘𝑠𝑖 = −𝐹𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖

A C2

Page 179: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Jojo menggunakan papan loncat untuk

melambung ke udara sebelum ia menyelam.

Sebelum melambung ke udara Jojo

mendorong papan loncat dengan gaya 𝐹

hingga pada akhirnya Jojo melambung di

udara dan kemudian menyelam.

Menurut analisismu kesimpulan di bawah

ini yang paling tepat terkait penyebab Jojo

melambung ke udara karena ...

A. terdapat gaya aksi reaksi antara kaki

Jojo mendorong papan loncat dengan papan

sehingga saat Jojo memberikan gaya pada

papan, papan memberikan gaya reaksi yang

sama besar namun berlawanan arah yang

menyebabkan Jojo melambung ke udara.

Saat Jojo melompat menggunakan papan

loncat, Jojo memberikan dorongan

kepada papan hingga papan terdorong

sedikit ke bawah, sehingga papan akan

memberikan gaya reaksi yang sama besar

dengan gaya yang diberikan Jojo namun

berlawanan arah.

Oleh karena itu, sebelum Jojo menyelam

kedalam air, Jojo tersebut akan

melambung di udara karena gaya reaksi

yng diberikan papan loncat.

Page 180: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

B. terdapat gaya aksi reaksi antara kaki

Jojo dengan papan sehingga saat papan

memberikan gaya pada Jojo, Jojo memberikan

gaya reaksi yang sama besar namun berlawanan

arah yang menyebabkan Jojo melompat ke

udara.

C. Terdapat gaya gesek antara kaki Jojo

dengan papan sehingga Jojo dapat melompat ke

udara namun tidak terlalu tinggi.

D. Terdapat kesetimbangan gaya antara

gaya yang diberikan Jojo dengan gaya yang

diberikan papan sehingga Jojo mempertahankan

keadaaan diamnya dengan melompat ke udara.

E. Terdapat gaya aksi reaksi antara kaki

Jojo dengan papan sehingga saat papan

memberikan gaya pada Jojo , Jojo memberikan

gaya reaksi yang sama besar yang searah dan

menyebabkan Jojo melompat ke udara.

Menganalisis

hukum III

Newton di

20. Perhatikan beberapa peristiwa berikut! peristiwa dua orang yang sedang duduk

bukanlah peristiwa yang menunjukkan

aksi reaksi.

D C4

Page 181: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

kehidupan sehari-

hari

Gaya aksi reaksi adalah gaya yang timbul

jika terdapat dua benda bersentuhan pada

permukaan yang sama, dengan

besar gaya sama, namun arah yang

berbeda.

Sedangkan, dua orang yang sedang duduk

di bangku merupakan bukanlah interaksi

antara dua buah benda melainkan antara

orang dengan bangku, orang dengan

bumi, dan bangku dengan bumi.

Page 182: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Berdasarkan kelompok peristiwa di atas,

yang merupakan peristiwa aksi reaksi

adalah ...

A. Kelompok peristiwa 3, 4, dan 5

karena peristiwa 1d dan 2a bukan

merupakan peristiwa aksi reaksi.

B. Kelompok peristiwa 1, 2, dan 5

karena peristiwa 3b dan 4a bukan

merupakan peristiwa aksi reaksi.

Sehingga semua peristiwa diatas

termasuk peristiwa aksi reaksi, kecuali

peristiwa 2c

Page 183: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

C. Kelompok peristiwa 2, 3, dan 5

karena peristiwa 1d dan 4a bukan

merupakan peristiwa aksi reaksi.

D. Kelompok peristiwa 1, 3, 4, dan 5

karena peristiwa 2c bukan

merupakan peristiwa aksi reaksi.

E. Kelompok peristiwa 1, 2, 4, dan 5

karena peristiwa 3b bukan

merupakan peristiwa aksi reaksi

Mengidentifikasi

hukum III

Newton pada

kehidupan sehari-

hari

21. Perhatikan posisi burung yang sedang

terbang bebas seperti pada gambar di bawah

ini !

Saat terbang di udara, gerakan burung

tersebut dapat dijelaskan dengan hukum

ketiga Newton, yaitu dengan cara

memanfaatkan sifat aliran udara.

Pada saat burung terbang, kepakan sayap

burung merupakan gaya aksi ke udara,

maka sesuai hukum III newton,

akan ada “balasan” berupa gaya reaksi

dari udara ke sayap burung, yang besar

gayanya sama besar. Karena besarnya

gaya aksi yang dihasilkan melebihi gaya

gesek udara, maka burung bisa terbang ke

depan.

C C2

Page 184: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Perbandingan besarnya gaya aksi reaksi

antara burung dengan udara dan penyebab

burung bisa terbang ke depan yang benar

adalah ....

Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

a-b terhadap c-d sama dan tekanan yang

diberikan oleh a-b lebih besar dari tekanan c-d

sehingga burung terbang ke depan

Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

a-b terhadap c-d berbeda dan tekanan yang

diberikan oleh a-b lebih kecil dari tekanan c-d

sehingga burung terbang ke depan.

Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

a-b terhadap c-d sama dan gaya gesekan udara

yang lebih kecil dibandingkan dengan gaya

yang dimiliki burung menyebabkan burung

terbang ke depan

Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

a-b terhadap c-d beda dan kecepatan aliran

udara a-b lebih besar dari kecepatan aliran

udara c-d menyebabkan burung terbang ke

depan

Page 185: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

sama dan kecepatan aliran udara a-b lebih kecil

dari kecepatan aliran udara c-d menyebabkan

burung terbang ke depan

Menerapkan

formulasi Hukum

III Newton

22. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika system benda bergerak, gaya gesekan

antara balok dan lantai masing-masing sebesar

2N dan percepatan benda 2m/s2, besar tegangan

tali pada kedua balok tersebut adalah…

A. 6N

B. 10N

C. 16N

D. 32N

E. 64N

pembahasan:

m1=2kg

m2= 3kg

F=28N

Θ=60o

T…?

Besarnya gaya Tarik pada sumbu x:

Fx= F cosθ = (28N)cos60o=14N

Percepata system

ΣF=ma(14)-(2)-

(2)=(2kg+3kg)a10=5aa=2m/s2

A C3

Page 186: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Tegangan tali dapat ditentukan dengan

melihat salah satu benda, missal benda1

(m=2kg)

ΣF=maT-(2N)=(2kg)(2m/s2)T-

2=4T=6N

23. Sebuah balok bermassa 10kg ditarik

dengan gaya sebesar 40N yang

membentuk sudut 37o terhadap bidang

horizontal. Jika koefisien gaya gesek

statis dan kinetis bidang masing-masing

sebesar 0,2 dan 0,1, maka percepatan

balok adalah…

1) 0,22m/s2

2) 0,44 m/s2

3) 0,65 m/s2

4) 0,76 m/s2

5) 0,88 m/s2

Pembahasan:

Gaya Tarik pada komponen sumbu x dan

y:

Fx=F cos 37o=(40N)(0,8)=32N

Fy=Fsin 37o=(40N)(0,6)=26N

Besarnya gaya normal ditentukan dengan

melihat gaya pada komponen sumbu y:

ΣFy=0N+Fy-w=0

N=w-Fy=(100N)-(24N)=76N

Besarnya gaa=ya gesek benda:

Fs=μsN=(0,2)(76N)=15,2N

E C3

Page 187: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Fk=μkN=(0,1)(76N)=7,6N

Besarnya gaya gesek statis lebih kecil dari

komponen gaya Tarik horizontal (Fx),

sehingga benda sudah bergerak dan gaya

gesek yang bekerja adalah gaya gesek

kinetis. Percepatan benda:

ΣFx=maFx-fk=ma

(24N)-(15,2N)=(10kg)a

a=8,8/10=0,88m.s2

Menganalisis

Hukum III

Newton

24. Dari gambar berikut, balok A

mempunyai

massa 2kg

dan balok B

1kg.

Balok B mula-mula diam kemudian bergerak ke

bawah sehingga menyentuh lantai. Bila nilai

Balok B yang menggantung menyebabkan

balok tersebut mempunyai gaya berat.

Gaya berat inilah yang menyebabkan

balok A ikut bergerak. Besar gaya berat

yang dimiliki balok B adalah:

wB=mBg(1kg)(10m/s2)=10N

pada system gerak tersebut tidak

disebutkan gaya gesekan, baik gesekan

pada lantai maupun gesekan pada katrol,

berarti gaya gesekan tesebut diabaikan.

C C4

Page 188: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

gaya gravitasinya 10 m/s2, nilai tegangan tali T

adalah…

A. 20,0N

B. 10,0N

C. 6,7N

D. 3,3N

E. 1,7N

Hukum II newton yang berlaku untuk

gerakan tersebut adalah:

ΣF=ma

WB=(mA+mB)a

10=(2+1)a

10=3a

a=10/3

tegangan tali T dapat dicari dengan

meninjau system gerak benda A atau

benda B. kita tinjau saja system gerak

benda A.

ΣF=ma

T=mAa(2)(10/3)20/3=6,7N

25. Di sebuah desa makmur, seorang anak

memiliki massa 30 kg, menimba air 12 liter

melalui sebuah katrol pada timba sumur

yang massa tali katrol diabaikan. Jika

massa ember diabaikan, bagaimana

Dik:

mA = 30kg

mB = 2 x 0,8 = 1,6kg

A C4

Page 189: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

percepatan yang terjadi pada sistem timba

agar anak tersebut dapat menimba dengan

aman dan berapa tegangan tali penghubung

antara anak dengan seembaer air yang

berisi 2 liter air?

A. 8,98 ms-2 dan 30,6N

B. 9,80 ms-2 dan 29,06 N

C. 10,00 ms-2 dan 28,60 N

D. 11, 98 ms-2 dan 27,06 N

E. 12,00 ms-2 dan 28,6 N

g = 10 ms-2

Dit:

a. percepatan gerak system

b. tegangan tali penghubung kedua benda

Jawab:

ΣF = mtotal . a

WA – T +T – T +T – WB = (mA+mB) a

WA – WB = (mA+mB) a

g(mA- mB) = (mA+mB) a

𝑎 = 𝑔(𝑚𝐴 − 𝑚𝐵)

(𝑚𝐴 + 𝑚𝐵)

𝑎 = 10(30 − 1,6)

(30 + 1,6)

𝑎 =(204)

(31,6)

𝑎 = 8,9 𝑚𝑠−2

Page 190: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

ΣF = mtotal . a

WA – T = mAa

T= WA +mA a

T = mA g +mA a

T = mA (g – a)

T = 30 (10 – 8,98)

T = 30,6 N

Page 191: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran B.3 Kisi-kisi Instrumen Nontes

No Aspek

Pernyataan tiap butir

soal Jumlah

Positif negatif

1. Penyajian Model pembelajaran

ARIAS berbantuan Prezi 2,4 1,3 4

2. Pengaruh Model pembelajaran ARIAS

berbantuan Prezi 2,4 1,3 4

Total 4 4 8

Page 192: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran B.4 Instrumen Nontes

ANGKET RESPON PESERTA DIDIK

TERHADAP MODEL PEMBEJARAN ARIAS BERBANTUAN PREZI

Bana :

Hari/tabffal :

Petunjuk:

1. Pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut pendapat anda dengan memberikan tanda (√) pada

kolom yang telah disediakan.

2. Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RG :Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Pertanyaan Pilihan jawaban

SS S RG TS STS

A. penyajian model ARIAS berbantuan Prezi

1. Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi

tidak memberikan informasi dan motivasi terkain

konsep fisika

2. Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi

memberikan nformasi dan motivasi terkait konsep

fisika

3. Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi

tidak memadukan tidak memadukan konsep dan

prinsip sains pada pada konsep fisika

4. Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi

mampu memadukan antara konsep dan prinsip

sains pada konsep fisika

B. pengaruh model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi

1. Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi sulit

dipahami

2. Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi

mempermudah menganalisis persoalan terkait

konsep fisika

3. Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi

mempersulit dalam mendefinisikan istilah-istilah

terkait konsep fisika

4. Model pembelajaran ARIAS mempermudah

menyelesaikan soal-soal terkaitan konsep fisika

Page 193: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran B.5 Analisis Hasil Uji Coba Penelitian

a. Uji Validitas Instrumen Tes

Jumlah Subyek= 36

Butir Soal= 25

Nama berkas: C:\USERS\AI UMUL APIAH\DOCUMENTS\ARIAS\ANALISIS\LAMPIRAN

C\ANATES\ANATES SOAL.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi

1 1 0.428 Signifikan

2 2 0.566 Sangat Signifikan

3 3 0.422 Signifikan

4 4 0.437 Signifikan

5 5 0.422 Signifikan

6 6 0.396 Signifikan

7 7 0.669 Sangat signifikan

8 8 0.477 Signifikan

9 9 0.572 Sangat Signifikan

10 10 0.524 Sangat Signifikan

11 11 0.478 Signifikan

12 12 0.598 Sangat Signifikan

13 13 0.645 Sangat Signifikan

14 14 0.367 -

15 15 0.430 Signifikan

16 16 0.722 Sangat Signifikan

17 17 0.447 Signifikan

18 18 0.230 -

Page 194: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

19 19 0.289 -

20 20 0.604 Sangat Signifikan

21 21 0.661 Sangat Signifikan

22 22 0.292 -

23 23 0.690 Sangat Signifikan

24 24 0.463 signifikan

25 25 0.799 Sangat Signifikan

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01

10 0,576 0,708 60 0,250 0,325

15 0,482 0,606 70 0,233 0,302

20 0,423 0,549 80 0,217 0,283

25 0,381 0,496 90 0,205 0,267

30 0,349 0,449 100 0,195 0,254

40 0,304 0,393 125 0,174 0,228

50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

Page 195: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

b. Reabilitas Instrumen Tes

Rata-rata = 5.81

Simpang Baku= 4.37

KorelasiXY= 0.72

Reliabilitas Tes= 0.84

Nama berkas: C:\USERS\AI UMUL APIAH\DOCUMENTS\ARIAS\ANALISIS\LAMPIRAN

C\ANATES\ANATES SOAL.ANA

No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 1 S001 2 1 3

2 2 S002 2 2 4

3 3 S003 2 3 5

4 4 S004 0 2 2

5 5 S005 3 3 6

6 6 S006 4 4 8

7 7 S007 2 2 4

8 8 S008 7 8 15

9 9 S009 2 5 7

10 10 S010 2 0 2

11 11 S011 1 3 4

12 12 S012 1 3 4

13 13 S013 3 2 5

14 14 S014 0 0 0

15 15 S015 3 3 6

16 16 S016 1 3 4

17 17 S017 10 9 19

Page 196: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

18 18 S018 5 6 11

19 19 S019 1 1 2

20 20 S020 1 4 5

21 21 S021 2 3 5

22 22 S022 0 2 2

23 23 S023 2 1 3

24 24 S024 3 0 3

25 25 S025 4 1 5

26 26 S026 7 6 13

27 27 S027 3 3 6

28 28 S028 2 2 4

29 29 S029 0 3 3

30 30 S039 4 4 8

31 31 S031 0 3 3

32 32 S032 4 1 5

33 33 S033 1 3 4

34 34 S034 1 2 3

35 35 S035 11 7 18

36 36 S036 4 4 8

Page 197: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

c. Uji Taraf Kesukaran

Jumlah Subyek= 36

Butir Soal= 25

Nama berkas: C:\USERS\AI UMUL APIAH\DOCUMENTS\ARIAS\ANALISIS\LAMPIRAN

C\ANATES\ANATES SOAL.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

1 1 9 35.00 Sedang

2 2 12 33.33 Mudah

3 3 11 30.56 Sangat Mudah

4 4 3 8.33 Sangat Sukar

5 5 4 11.11 Sangat Sukar

6 6 8 32.22 Sedang

7 7 9 25.00 Sukar

8 8 3 8.33 Sangat Sukar

9 9 8 32.22 Sedang

10 10 9 35.00 Sedang

11 11 11 30.56 Sangat Mudah

12 12 13 36.11 Sedang

13 13 8 22.22 Sukar

14 14 14 38.89 Mudah

15 15 7 19.44 Sukar

16 16 8 32.22 Sedang

17 17 5 13.89 Sangat Sukar

18 18 9 35.00 Sedang

Page 198: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

19 19 6 16.67 Sukar

20 20 10 27.78 Sukar

21 21 6 16.67 Sukar

22 22 12 33.33 Sedang

23 23 10 27.78 Sukar

24 24 8 22.22 Sukar

25 25 6 16.67 Sukar

Page 199: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

d. Uji Daya Pembeda Instrumen Tes

Jumlah Subyek= 36

Klp atas/bawah(n)= 10

Butir Soal= 25

Nama berkas: C:\USERS\AI UMUL APIAH\DOCUMENTS\ARIAS\ANALISIS\LAMPIRAN

C\ANATES\ANATES SOAL.ANA

No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)

1 1 4 1 3 30.00

2 2 6 0 6 60.00

3 3 4 1 3 30.00

4 4 2 0 2 25.00

5 5 2 0 2 25.00

6 6 4 2 2 55.00

7 7 4 2 2 21.00

8 8 2 0 2 55.00

9 9 4 0 4 41.00

10 10 5 2 3 30.00

11 11 5 0 5 50.00

12 12 8 1 7 71.00

13 13 6 1 5 50.00

14 14 6 1 5 50.00

15 15 4 2 2 21.00

16 16 7 0 7 71.00

17 17 3 0 3 30.00

18 18 2 2 0 0.00

19 19 3 1 2 20.00

20 20 6 1 5 50.00

Page 200: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

21 21 5 0 5 50.00

22 22 4 4 0 0.00

23 23 8 1 7 71.00

24 24 4 1 3 30.00

25 25 5 0 5 50.00

Page 201: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

e. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Rata2= 5.81

Simpang Baku= 4.37

KorelasiXY= 0.72

Reliabilitas Tes= 0.84

Butir Soal= 25

Jumlah Subyek= 36

Nama berkas: C:\USERS\AI UMUL

APIAH\DOCUMENTS\ARIAS\ANALISIS\LAMPIRAN

C\ANATES\ANATES SOAL.ANA

No.

Butir D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi

Sign.

Korelasi Kesimpulan

1 30.00 Sedang 0.428 Signifikan Digunakan

2 60.00 Mudah 0.566 Sangat

Signifikan Digunakan

3 30.00 Sangat Mudah 0.422 Signifikan Digunakan

4 25.00 Sangat Sukar 0.437 Signifikan Digunakan

5 25.00 Sangat Sukar 0.46 Signifikan Digunakan

6 55.00 Sedang 0.396 Signifikan Digunakan

7 21.00 Sukar 0.669 Sangat

Signifikan Digunakan

8 55.00 Sangat Sukar 0.477 Signifikan Digunakan

9 41.00 Sedang 0.572 Sangat

Signifikan Digunakan

10 30.00 Sedang 0.524 Sangat

Signifikan Digunakan

11 50.00 Sangat Mudah 0.478 Signifikan Digunakan

12 71.00 Sedang 0.598 Sangat

Signifikan Digunakan

13 50.00 Sukar 0.645 Sangat

Signifikan Digunakan

14 50.00 Mudah 0.367 - Digunakan

15 21.00 Sukar 0.43 Signifikan Digunakan

16 71.00 Sedang 0.722 Sangat

Signifikan Digunakan

17 30.00 Sangat Sukar 0.447 Signifikan Digunakan

18 - Sedang 0.23 - Digunakan

19 20.00 Sukar 0.289 - Digunakan

20 50.00 Sukar 0.604 Sangat

Signifikan Digunakan

Page 202: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

21 50.00 Sukar 0.661 Sangat

Signifikan Digunakan

22 - Sedang 0.292 - Digunakan

23 71.00 Sukar 0.69 Sangat

Signifikan Digunakan

24 30.00 Sukar 0.463 Signifikan Digunakan

25 50.00 Sukar 0.799 Sangat

Signifikan Digunakan

Page 203: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran B.6 Soal Uji Coba Penelitian

1. Bila resultan gaya yang bekerja pada

sebuah benda sama dengan nol, maka

pernyataan di bawah ini yang benar

adalah…

A. Kecepatan selalu tetap meski

waktunya berubah-ubah

B. Percepatannya selalu tetap meski

waktunya berubah-ubah

C. Kecepatannya selalu berubah-ubah

meski waktunya tetap

D. Percepatannya selalu berubah-ubah

meski waktunya tetap

E. Percepatannya selalu tetap meski

kecepatannya berubah-ubah

2. perhatikan table berikut!

No Massa Berat

1. Besarnya

Tetap

Besarnya

Berubah

2. Dipengaruhi

Gaya

Gravitasi

Tidak

Terpengaruh

Gravitasi

3. Besarnya

Tidak Tetap

Besarnya

Tetap

4. Tidak

Dipengaruhi

Gaya

Gravitasi

Dipengaruhi

Gravitasi

perbedaan antara massa dan berat yaitu ...

A. 1 dan 2

B. 1 dan 4

C. 2 dan 3

D. 3 dan 4

E. 1,2 dan 4

3. Sebuah kelapa mempunyai berat 20 N.

Berapakah massa kelapa, jika percepatan

gravitasi di tempat itu 10 m/s2...

A. 2 Kg

B. 20 Kg

C. 200 Kg

D. 4 Kg

E. 40 Kg

4. Dua buah balok bermassa m1 = 1 kg dan

m2 = 2 kg ditumpuk dalam keadaan diam.

Apabila percepatan gravitasi bumi adalah

10 m/s2, tentukan besar dan arah gaya

normal yang bekerja pada masing-masing

balok tersebut...

A. 0,02 N

B. 0,2 N

C. 2 N

D. 20 N

E. 200 N

5. Mita, Lia, dan Raka sedang mengukur

berat badan mereka pada lift yang sedang

bergerak dengan data seperti di bawah

ini.

Page 204: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Nama Berat Di

Luar Lift

Berat Di

Dalam

Lift

Mita 800N 1000N

Lia 550N 687,5N

Raka 750N 937,5N

Apabila percepatan gravitasi bumi 10 𝑚.𝑠−2.

Menurut analisismu, kesimpulan yang tepat

untuk menggambarkan peristiwa di atas

adalah ...

A. lift bergerak ke atas dengan

percepatan tetap sebesar ¼ gravitasi

bumi.

B. lift bergerak ke atas dengan

percepatan tetap sebesar ½ gravitasi

bumi.

C. lift bergerak ke bawah dengan

percepatan tetap sebesar 3 kali

gravitasi bumi.

D. lift bergerak ke bawah dengan

percepatan tetap sebesar 2 kali

gravitasi bumi.

E. lift bergerak ke atas dengan

percepatan berubah setiap detik

sebesar 1/3 gravitasi bumi.

6. Sebuah balok bermassa 2 kg terletak di

atas lantai kasar mobil bak terbuka

dengan koefisien gesek statis 0,4 dan

koefisien gesek kinetis 0,1. Jika mobil

bergerak dengan kecepatan 144 km/jam,

maka jarak minimum yang ditempuh agar

mobil dapat berhenti tanpa menyebabkan

balok bergeser adalah….

A. 100 m

B. 120 m

C. 150 m

D. 180 m

E. 200 m

7. Perhatikan gambar berikut!

Sekumpulan siswa dan siswi SMA sedang

bermain tarik tambang pada perayaan ulang

tahun sekolah. Masing-masing Tim

mengirim 3 orang laki-laki dan 3 orang

perempuan untuk bertanding..

Berdasarkan peristiwa di atas, berikut ini

kemungkinan yang dapat terjadi :

1) Percepatan tambang nol

2) Tambang bergerak ke arah Tim laki-

laki dengan kecepatan konstan

3) Tambang dalam keadaan diam

4) Tambang bergerak ke arah Tim

perempuan

Kemungkinan yang paling tepat pada

tambang tersebut adalah ....

A. (1)dan (2), karena peserta laki-laki

memiliki tenaga yang lebih kuat

dibandingkan dengan perempuan

Page 205: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

B. (1) dan (3), karena masing-masing

peserta memberikan gaya yang sama

besar terhadap tali

C. (1)` dan (4), karena peserta dari tim

perempuan ada yang memegang

pohon lebih sehingga tenanga yang di

keluarkan pada tim lebih kuat

D. (1), (2) dan (3), karena peserta laki-

laki memiliki tenaga yang lebih kuat

dibandingkan dengan perempuan

E. saja masing-masing peserta

memberikan gaya yang sama besar

terhadap tali

8. perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar di atas menunjukkan 5 buah benda

yang diberi gaya yang berbeda-beda. Benda

yang mengalami percepatan paling besar

adalah benda pada gambar ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

9. Sebuah balok yang massanya 10 kg

meluncur ke bawah pada sebuah papan

kasar yang dimiringkan 30° dari lantai.

Jika 𝑔=10 𝑚𝑠−2,𝑑𝑎𝑛 𝜇 =0,4 Percepatan

benda tersebut adalah ...

A. 5 𝑚𝑠−2

B. 3 𝑚𝑠−2

C. 2,5𝑚𝑠−2

D. 1,5 𝑚𝑠−2

E. 0,5 𝑚𝑠−2

10. Perhatikan gambar berikut ini!

Sebuah balok bermassa M meluncur

sepanjang bisang miring yang bebas gesekan.

Maka gaya yang bergerak pada arah sumbu-

x. Besarnya gaya pada sumbu-x adalah ..

A. g sin θ

B. m g sin θ

C. m g cos θ

D. m g tan θ

E. Nol karena bidang miring bebas dari

gesekan

11. Peristiwa yang merupakan contoh

penerapan hukum II Newton dalam

kehidupan sehari-hari yakni ...

Page 206: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

A. Ketika sikutmu menakan permukaan meja

dengan kuat, sikutmu terasa sakit

B. Ketika supir bus mengerem mendadak.

penumpang yang berdiri terdorong ke depan

C. Ketika resultan gaya pada pesawat sama

dengan nol, penumpang terasa nyaman

karena pesawat seolah-olah tidak bergerak

D. Diperlukan gaya yang lebih besar untuk

mendorong mobil truk daripada mendorong

mobil sedan

E. Seseorang yang terbang menggunakan

parasut

12. Perhatikan seorang siswa yang sedang

melakukan percobaan seperti pada

gambar!

Penjabaran data hasil percobaan terlihat pada

tabel berikut:

F(N) m(Kg) A (m.s-2)

20 2 10

20 2 10

20 2 10

Pernyataan yang tepat mengenai data pada

tabel di atas ialah:

A. Data pada tabel kurang tepat dan

tidak akurat karena seharusnya

besarnya gaya yang dikenakan akan

berpengaruh pada massa dan

percepatan benda.

B. Data pada tabel kurang tepat dan

tidak akurat karena pada benda yang

massanya sama jika dikenakan gaya

yang semakin besar maka percepatan

yang dialami benda semakin besar.

Sebaliknya jika dikenakan gaya yang

semakin kecil maka percepatan yang

dialami benda juga akan semakin

kecil.

C. Data pada tabel kurang tepat dan

tidak akurat karena pada benda yang

percepatannya sama jika dikenakan

gaya yang semakin besar maka massa

benda akan semakin besar.

Sebaliknya jika dikenakan gaya yang

semakin kecil maka massa benda juga

akan semakin kecil.

D. Data pada tabel tepat dan akurat

sehingga dapat disimpulkan bahwa

berapapun besarnya gaya yang

dikenakan tidak akan berpengaruh

pada massa dan percepatan benda.

E. Data pada tabel tepat dan akurat,

tetapi tidak sesuai dengan teori karena

seharusnya besarnya gaya yang

dikenakan akan berpengaruh pada

masssa dan percepatan.

13. Dua benda 1 dan 2 dengan massa masing-

masing m1 = 5 kg dan m2 = 3 kg

dihubungkan dengan sebuah katrol tanpa

gesekan. Lalu pada katrol di

berigaya tarik ke atas seperti

diperlihatkan pada gambar.

Page 207: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Jika mula-mula kedua balok diam di atas

lantai, berapakah percepatan balok 1 apabila

besar gaya tarik adalah 60 N? (g = 10 m/s2).

A. a = 0

B. a = 10 m/s2

C. a = 30 m/s2

D. a = 50 m/s2

E. a = 70 m/s2

14. Dua buah meja belajar yang ditarik pada

permukaan bidang yang sama dengan

arah gaya yang berbeda seperti pada

gambar.

Berdasarkan gambar tersebut, pernyataan

yang tepat tentang percepatan pada benda

adalah ...

A. percepatan pada gambar (a) lebih besar

daripada (b) karena gaya tidak terbagi-

bagi.

B. percepatan pada gambar (b) lebih besar

daripada (a) karena pengaruh gaya ke atas

atau gaya normal.

C. percepatan pada gambar (a) lebih besar

daripada (b) karena gaya tidak

dipengaruhi oleh sudut.

D. percepatan pada gambar (a) lebih besar

daripada (b) karena saat ditarik dengan

sudut 0o akan menghasilkan gaya

horizontal yang lebih besar.

E. percepatan pada gambar (b) lebih besar

daripada (a) karena saat ditarik dengan

sudut 370o akan menghasilkan gaya yang

lebih besar

15. Perhatikan Bu Cika sedang belanja di

supermarket. Ia membawa bayi dengan

menggunakan kereta bayi yang

bermasssa 15 kg melalui eskalator

dengan sudut kemiringan 30° seperti pada

gambar!

Bu Cika menahan kereta bayi dengan gaya

sebesar 280 N agar kereta bayi tidak merosot

ke bawah. Jika percepatan eskalator adalah

0,6 𝑚.𝑠−2 dan koefisien gesek antara roda

kereta bayi dengan eskalator 0,4. Menurut

prediksimu, yang akan terjadi pada kereta

bayi adalah ...

A. kereta bayi tidak mundur atau tertahan

karena gaya minimum yang Bu Cika

Page 208: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

keluarkan lebih besar dibandingkan

dengan gaya yang diperlukan untuk

menahan kereta bayi.

B. kereta bayi tidak mundur atau tertahan

karena gaya gesek pada kereta bayi lebih

kecil dibandingkan dengan gaya yang

dikeluarkan Bu Cika.

C. kereta bayi mundur karena gaya

minimum yang Bu Cika keluarkan lebih

kecil dibandingkan dengan gaya yang

diperlukan untuk menahan kereta bayi.

D. kereta bayi mundur karena gaya gesek

pada kereta bayi lebih besar

dibandingkan dengan gaya yang

dikeluarkan oleh Bu Cika.

E. kereta bayi mundur karena massa kereta

bayi sangat besar dibandingkan dengan

sudut kemiringan eskalator.

16. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sebuah truk mengangkut 5 ton pasir dari

suatu desa ke kota. Dengan kecepatan rata-

rata 40 km/jam, biasanya truk sampai di kota

30 menit kemudian dari saat berangkat. Pada

suatu saat, ada bagian samping bak truk yang

berlubang dengan diameter 3 cm. Menurut

analisismu jika truk tetap melanjutkan

perjalanannya yang akan terjadi pada truk

adalah ....

A. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena massa pasir yang dimuat oleh truk

akan berkurang selama perjalanan

berlangsung sehingga perubahan

kecepatan tiap waktu yang dialami truk

lebih besar.

B. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena gaya gesek yang dihasilkan antara

ban dengan aspal lebih kecil sehingga

truk akan lebih cepat sampai.

C. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena supir memberikan gaya pedal gas

pada truk lebih besar sehingga perubahan

kecepatan tiap waktu yang dialami truk

lebih besar.

D. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena supir memberikan gaya pedal gas

pada truk lebih besar sehingga perubahan

gaya-gaya yang bekerja pada truk

menyebabkan percepatan.

E. Truk akan sampai di kota lebih cepat,

karena massa pasir yang dimuat oleh truk

akan berkurang selama perjalanan

berlangsung sehingga supir akan lebih

mudah mengubah gaya pedal yang

diberikan

17. Berikut beberapa peristiwa sehari-hari:

1) Tangan terasa sakit saat memukul dinding

2) Bagian ujung kaki terasa sakit saat

menendang meja

3) Buah yang jatuh dari pohon bergerak jatuh

bebas

4) Senapa terdorong ke belakang saat

menembakan peluru

Page 209: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Peristiwa yang merupakan contoh dari

hukum III Newton adalah ....

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 2 dan 4

C. 2, 3 dan 4

D. 3 dan 4

E. 3 saja

18. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Saat naik motor dan motor digas, badan

kita akan terdorong ke belakang

2. Semburan gas panas ke bawah yang

dihasilkan pembakaran bahan bakar roket

akan mendorong roket meluncur ke atas

3. Badak besar mendorong badak kecil

sehingga badak kecil terpental

4. Saat mendayung, kayuh yang di gerakkan

kebelakang akan membuat perahu

bergerak maju

5. Kertas dibawah gelas kaca ditarik dengan

cepat, gelas tetap diam

Dari pernyataan diatas manakah yang

berupakan contoh dari hukum III Newton…

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 2 dan 4

E. 4 dan 5

19. Perhatikan Jojo yang sedang

menggunakan papan loncat di kolam

renang seperti pada gambar!

Jojo menggunakan papan loncat untuk

melambung ke udara sebelum ia menyelam.

Sebelum melambung ke udara Jojo

mendorong papan loncat dengan gaya 𝐹

hingga pada akhirnya Jojo melambung di

udara dan kemudian menyelam.

Menurut analisismu kesimpulan di bawah ini

yang paling tepat terkait penyebab Jojo

melambung ke udara karena ...

A. terdapat gaya aksi reaksi antara kaki Jojo

mendorong papan loncat dengan papan

sehingga saat Jojo memberikan gaya pada

papan, papan memberikan gaya reaksi

yang sama besar namun berlawanan arah

yang menyebabkan Jojo melambung ke

udara.

B. terdapat gaya aksi reaksi antara kaki Jojo

dengan papan sehingga saat papan

memberikan gaya pada Jojo, Jojo

memberikan gaya reaksi yang sama besar

namun berlawanan arah yang

menyebabkan Jojo melompat ke udara.

C. Terdapat gaya gesek antara kaki Jojo

dengan papan sehingga Jojo dapat

melompat ke udara namun tidak terlalu

tinggi.

Page 210: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

D. Terdapat kesetimbangan gaya antara

gaya yang diberikan Jojo dengan gaya

yang diberikan papan sehingga Jojo

mempertahankan keadaaan diamnya

dengan melompat ke udara.

E. Terdapat gaya aksi reaksi antara kaki Jojo

dengan papan sehingga saat papan

memberikan gaya pada Jojo , Jojo

memberikan gaya reaksi yang sama besar

yang searah dan menyebabkan Jojo

melompat ke udara.

20. Perhatikan beberapa peristiwa berikut!

Berdasarkan kelompok peristiwa di atas,

yang merupakan peristiwa aksi reaksi adalah

...

A. Kelompok peristiwa 3, 4, dan 5 karena

peristiwa 1d dan 2a bukan merupakan

peristiwa aksi reaksi.

B. Kelompok peristiwa 1, 2, dan 5 karena

peristiwa 3b dan 4a bukan merupakan

peristiwa aksi reaksi.

C. Kelompok peristiwa 2, 3, dan 5 karena

peristiwa 1d dan 4a bukan merupakan

peristiwa aksi reaksi.

D. Kelompok peristiwa 1, 3, 4, dan 5 karena

peristiwa 2c bukan merupakan peristiwa

aksi reaksi.

E. Kelompok peristiwa 1, 2, 4, dan 5 karena

peristiwa 3b bukan merupakan peristiwa

aksi reaksi

21. Perhatikan posisi burung yang sedang

terbang bebas seperti pada gambar di

bawah ini !

Saat terbang di udara, gerakan burung

tersebut dapat dijelaskan dengan hukum

ketiga Newton, yaitu dengan cara

memanfaatkan sifat aliran udara.

Perbandingan besarnya gaya aksi reaksi

antara burung dengan udara dan penyebab

burung bisa terbang ke depan yang benar

adalah ....

A. Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

a-b terhadap c-d sama dan tekanan yang

diberikan oleh a-b lebih besar dari

tekanan c-d sehingga burung terbang ke

depan

Page 211: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

B. Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

a-b terhadap c-d berbeda dan tekanan

yang diberikan oleh a-b lebih kecil dari

tekanan c-d sehingga burung terbang ke

depan.

C. Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

a-b terhadap c-d sama dan gaya gesekan

udara yang lebih kecil dibandingkan

dengan gaya yang dimiliki burung

menyebabkan burung terbang ke depan

D. Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

a-b terhadap c-d beda dan kecepatan

aliran udara a-b lebih besar dari

kecepatan aliran udara c-d menyebabkan

burung terbang ke depan

E. Besarnya perbandingan gaya aksi-reaksi

sama dan kecepatan aliran udara a-b lebih

kecil dari kecepatan aliran udara c-d

menyebabkan burung terbang ke depan

22. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika system benda bergerak, gaya gesekan

antara balok dan lantai masing-masing

sebesar 2N dan percepatan benda 2m/s2,

besar tegangan tali pada kedua balok tersebut

adalah…

A. 6N

B. 10N

C. 16N

D. 32N

E. 64N

23. Sebuah balok bermassa 10kg ditarik

dengan gaya sebesar 40N yang

membentuk sudut 37o terhadap bidang

horizontal. Jika koefisien gaya gesek

statis dan kinetis bidang masing-masing

sebesar 0,2 dan 0,1, maka percepatan

balok adalah…

A. 0,22m/s2

B. 0,44 m/s2

C. 0,65 m/s2

D. 0,76 m/s2

E. 0,88 m/s2

24. Dari gambar berikut, balok A mempunyai

massa 2kg dan balok B 1kg.

Balok B mula-mula diam kemudian bergerak

ke bawah sehingga menyentuh lantai. Bila

nilai gaya gravitasinya 10 m/s2, nilai

tegangan tali T adalah…

A. 20,0N

B. 10,0N

C. 6,7N

D. 3,3N

E. 1,7N

Page 212: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

25. Di sebuah desa makmur, seorang anak

memiliki massa 30 kg, menimba air 12

liter melalui sebuah katrol pada timba

sumur yang massa tali katrol diabaikan.

Jika massa ember diabaikan, bagaimana

percepatan yang terjadi pada sistem timba

agar anak tersebut dapat menimba dengan

aman dan berapa tegangan tali

penghubung antara anak dengan

seembaer air yang berisi 2 liter air?

A. 8,98 ms-2 dan 30,6N

B. 9,80 ms-2 dan 29,06 N

C. 10,00 ms-2 dan 28,60 N

D. 11, 98 ms-2 dan 27,06 N

E. 12,00 ms-2 dan 28,

Page 213: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran B.7 Lembat Uji Validasi

Page 214: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh
Page 215: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh
Page 216: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

208

LAMPIRAN C

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Hasil Pretest

B. Hasil Posttest

C. Hasil olah data per jenjang kognitif

D. Hasil Uji nprmalitas Pretest

E. Hasil Uji normalitas Posttest

F. Hasil uji homogenitas Pretest

G. Hasil uji homogenitas Posttest

H. Hasil uji hipotesis pretest

I. Hasil uji hipotesis posttest

J. Hasil uji N-gain

Page 217: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

A. lamiran C1 Hasil Pretest

Data Skor Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

No

Pretest

Kelas

Eksperimen Kelas Kontrol

1 2 4

2 4 5

3 4 5

4 4 5

5 4 5

6 4 5

7 6 6

8 6 6

9 6 6

10 6 6

11 6 6

12 7 6

13 7 6

14 7 7

15 7 7

16 7 7

17 7 7

18 7 7

19 7 7

20 8 7

21 8 7

22 8 8

23 8 8

24 8 8

25 8 9

26 8 9

27 8 9

28 8 10

29 9 10

30 9 11

31 9 11

32 10 11

33 11 11

34 11 12

35 11 12

Page 218: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

36 12 13

max 12 13

min 2 4

mean 7.277777778 7.75

median 7 7

modus 8 7

standar

deviasi 2.206192184 2.349645363

Deskriptif Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

pretest eksperimen 36 2 12 7.28 2.237

pretest kontrol 36 4 13 7.75 2.383

Valid N (listwise) 36

Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Eksperimen dibutuhkan beberapa nilai,

yaitu:

a. Banyak data (N) = 36

b. Skor maksimal (Xmaks) = 12

c. Skor minimal (Xmin) = 2

d. Jangkauan (J) = Xmaks - Xmin = 12 – 2 = 10

e. Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 36

= 6,13 ≈ 6

f. Panjang Kelas (P) = J/K

= 10/6

=1,6 ≈ 2

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

Page 219: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

frekuensi

skor pretest eksperiment

skor 2-3 1

skor 4-5 5

skor 6-7 13

skor 8-9 12

skor 10-11 4

skor 12-13 1

Jumalah 36

Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol dibutuhkan beberapa nilai,

yaitu:

a. Banyak data (N) = 36

b. Skor maksimal (Xmaks) = 13

c. Skor minimal (Xmin) = 4

d. Jangkauan (J) = Xmaks - Xmin = 13 – 4 = 9

e. Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 36

= 6,13 ≈ 6

f. Panjang Kelas (P) = J/K

= 9/6

=1,5 ≈ 2

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

frekuensi

skor pretest kontrol

skor 4-5 6

Page 220: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

skor 6-7 15

skor 8-9 6

skor 10-11 6

skor 12-13 3

jumalah 36

Page 221: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

B. Lampiran C2 Hasil Posttest

Data Skor Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

No Posttest

Kelas

Eksperimen Kelas Kontrol

1 17 15

2 18 15

3 18 15

4 18 15

5 18 16

6 19 16

7 20 16

8 20 16

9 20 17

10 20 17

11 20 17

12 20 17

13 21 18

14 21 18

15 21 18

16 21 18

17 21 18

18 21 19

19 21 19

20 21 19

21 21 19

22 22 19

23 22 19

24 22 19

25 22 19

26 22 20

27 22 20

28 22 20

29 22 20

30 22 20

31 22 21

32 23 21

33 23 21

34 23 21

35 23 21

Page 222: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

36 24 22

skor

maksimal 24 22

skorminimal 17 15

mean 20.91666667 18.36111111

median 21 19

modus 22 19

standar

deviasi 1.662614121 2.00218135

Deskriptif Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

posttest eksperimen 36 17 24 20.92 1.663

postest kontrol 36 15 22 18.36 2.002

Valid N (listwise) 36

Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Eksperimen dibutuhkan beberapa nilai,

yaitu:

a. Banyak data (N) = 36

b. Skor maksimal (Xmaks) = 24

c. Skor minimal (Xmin) = 17

d. Jangkauan (J) = Xmaks - Xmin = 24 – 17 = 7

e. Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 36

= 6,13 ≈ 6

f. Panjang Kelas (P) = J/K

= 7/6

=1,16 ≈ 2

Page 223: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

frekuensi skor

kelas

eksperimen

skor 15-16 0

skoe17-18 5

skor19-20 7

skor 21-22 19

skor23-24 5

Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Kontrol dibutuhkan beberapa nilai,

yaitu:

A. Banyak data (N) = 36

B. Skor maksimal (Xmaks) = 22

C. Skor minimal (Xmin) = 15

D. Jangkauan (J) = Xmaks - Xmin = 22 - 15 = 7

E. Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 36

= 6,13 ≈ 6

F. Panjang Kelas (P) = J/K

= 7/6

=1,13 ≈ 2

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

frekuensi skor kelas kontrol

skor 15-16 8

skoe17-18 9

skor19-20 13

skor 21-22 6

skor23-24 0

Page 224: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

C. lampiran C3 hasil olah data per indicator kognitif

Perhitungan Data Pretest Per Indikator Kognitif

Kelas Eksperimen

Responden

Indikator dalam Ranah Kognitif

C1 C2 C3 C4

2 11 17 1 10 12 18 19 21 3 4 8 9 14 22 23 5 6 7 13 15 16 20 24 25

S001 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

S002 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

S003 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

S004 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0

S005 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

S006 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0

S007 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

S008 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0

S009 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1

S010 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

S011 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0

S012 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

S013 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0

S014 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0

S015 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1

S016 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0

S017 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

S018 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

S019 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

S020 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

S021 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

S022 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1

S023 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0

S024 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1

S025 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0

S026 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0

Page 225: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S027 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

S028 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

S029 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1

S030 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0

S031 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

S032 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1

S033 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1

S034 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0

S035 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

S036 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1

Jumlah 12 9 14 8 16 10 11 13 12 12 11 12 10 11 10 14 5 12 8 9 9 9 13 9 11

Rata-rata 0.33 0.25 0.39 0.22 0.44 0.28 0.31 0.36 0.33 0.33 0.31 0.33 0.28 0.31 0.28 0.39 0.14 0.33 0.22 0.25 0.25 0.25 0.36 0.25 0.31

Presentase 33 25 39 22 44 28 31 36 33 33 31 33 28 31 28 39 14 33 22 25 25 25 36 25 31

Indikator 32.4 32.4 31.7 26.2

Page 226: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Perhitungan Data Pretest Per Indikator Kognitif

Kelas Kontrol

Responden

Indikator dalam Ranah Kognitif

C1 C2 C3 C4

2 11 17 1 10 12 18 19 21 3 4 8 9 14 22 23 5 6 7 13 15 16 20 24 25

S001 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0

S002 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

S003 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

S004 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0

S005 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0

S006 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0

S007 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0

S008 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0

S009 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0

S010 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0

S011 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0

S012 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

S013 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0

S014 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1

S015 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1

S016 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0

S017 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0

S018 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

S019 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0

S020 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1

S021 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0

S022 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1

S023 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0

S024 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

Page 227: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S025 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0

S026 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1

S027 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1

S028 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0

S029 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1

S030 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0

S031 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

S032 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1

S033 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

S034 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1

S035 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0

S036 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1

Jumlah 14 15 10 6 12 6 7 13 7 13 12 11 10 11 9 12 17 13 13 12 16 12 11 17 11

Rata-rata 0.39 0.42 0.28 0.17 0.33 0.17 0.19 0.36 0.19 0.36 0.33 0.31 0.28 0.31 0.25 0.33 0.47 0.36 0.36 0.33 0.44 0.33 0.31 0.47 0.31

Presentase 39 42 28 17 33 17 19 36 19 36 33 31 28 31 25 33 47 36 36 33 44 33 31 47 31

Indktr 36.1 23.6 31.0 37.7

Page 228: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Perhitungan Data Posttest Per Indikator Kognitif

Kelas Eksperimen

Responden

Indikator dalam Ranah Kognitif

C1 C2 C3 C4

2 11 17 1 10 12 18 19 21 3 4 8 9 14 22 23 5 6 7 13 15 16 20 24 25

S001 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

S002 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

S003 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

S004 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0

S005 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0

S006 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1

S007 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

S008 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1

S009 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0

S010 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

S011 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

S012 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

S013 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1

S014 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1

S015 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

S016 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

S017 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

S018 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

S019 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

S020 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

S021 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

S022 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

S023 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

S024 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

S025 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

S026 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

S027 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

S028 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

S029 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

S030 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 229: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S031 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

S032 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

S033 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1

S034 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

S035 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1

S036 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

Jumlah 29 31 29 27 26 30 28 31 27 31 23 33 19 31 26 30 25 32 26 29 26 31 30 32 32

Rata-rata 0.81 0.86 0.81 0.75 0.72 0.83 0.78 0.86 0.75 0.86 0.64 0.92 0.53 0.86 0.72 0.83 0.69 0.89 0.72 0.81 0.72 0.86 0.83 0.89 0.89

Presentase 81 86 81 75 72 83 78 86 75 86 66 92 53 86 72 83 69 89 72 81 74 87 83 89 89

Indikator 82.7 78.2 76.9 81.4

Page 230: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Perhitungan Data Posttest Per Indikator Kognitif

Kelas Kontrol

Responden

Indikator dalam Ranah Kognitif

C1 C2 C3 C4

2 11 17 1 10 12 18 19 21 3 4 8 9 14 22 23 5 6 7 13 15 16 20 24 25

S001 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1

S002 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0

S003 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1

S004 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

S005 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1

S006 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1

S007 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1

S008 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1

S009 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

S010 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1

S011 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1

S012 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1

S013 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

S014 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

S015 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

S016 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

S017 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

S018 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1

S019 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

S020 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

S021 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

S022 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

S023 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

S024 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 231: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S025 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

S026 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

S027 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

S028 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

S029 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

S030 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

S031 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

S032 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

S033 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

S034 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

S035 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

S036 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 21 27 23 24 27 29 27 26 27 30 24 28 24 29 30 27 27 28 26 26 26 26 25 30 32

Rata-rata 0.58 0.75 0.64 0.67 0.75 0.81 0.75 0.72 0.75 0.83 0.67 0.78 0.67 0.81 0.83 0.75 0.75 0.78 0.72 0.72 0.72 0.72 0.69 0.83 0.89

Presentase 58 75 63 66 75 80 75 72 75 83 66 77 66 80 83 75 75 77 72 72 72 72 69 83 89

Indikator 65.3 73.8 75.7 75.7

Page 232: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

D. Lampiran C4 Uji Normalitas Hasil Pretest

Uji Normalitas Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

1) Kelas Eksperimen

Langkah-langkah dalam melakukan uji normalitas:

Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

Perhatikan significance (sig) pada output setelah pengolahan data

Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

1) Jika sig. > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

2) Jika sig. < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest .151 36 .037 .955 36 .153

a. Lilliefors Significance Correction

Kesimpulan:

Sig. sebesar 0,153 yang menujjukan bahwa sig. >0,05 (5%), maka Ho diterima H1 ditolak,

sehingga sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

2) Kelas Kontrol

Langkah-langkah dalam melakukan uji normalitas:

1) Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

2) Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

3) Perhatikan significance (sig) pada output setelah pengolahan data

4) Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

Page 233: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

3) Jika sig. > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

4) Jika sig. < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest kontrol .137 36 .084 .966 36 .332

a. Lilliefors Significance Correction

Kesimpulan:

Sig. sebesar 0,332 yang menunjukkan bahwa sig. < 0,05 (5%), maka H0 diterima dan H1 ditolak sehingga

sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.

Page 234: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

E. lampiran C.5 Uji Normalitas Hasil Posttest

Uji Normalitas Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

1) Kelas Eksperimen

Langkah-langkah dalam melakukan uji normalitas:

Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

Perhatikan significance (sig) pada output setelah pengolahan data

Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

1) Jika sig. > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

2) Jika sig. < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

posttest eksperimen .199 36 .001 .920 36 .013

a. Lilliefors Significance Correction

Kesimpulan:

Sig. sebesar 0,013 yang menunjukkan bahwa sig. < 0,05 (5%), maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga

sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.

2) Kelas Kontrol

Langkah-langkah dalam melakukan uji normalitas:

Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

Perhatikan significance (sig) pada output setelah pengolahan data

Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

Page 235: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

1) Jika sig. > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

2) Jika sig. < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

3)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

posttest kontrol .195 36 .001 .923 36 .015

a. Lilliefors Significance Correction

4)

Kesimpulan:

Sig. sebesar 0,015 yang menunjukkan bahwa sig. < 0,05 (5%), maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga

sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.

Page 236: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

F. Lampiran C.6 Uji Homogenitas Hasil Pretest

Uji Homogenitas Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Langkah-langkah dalam melakukan uji homogenitas:

Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = tidak ada perbedaan varian nilai dari kedua kelompok (homogen)

H1 = ada perbedaan varian nilai dari kedua kelompok (tidak homogen)

Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

Perhatikan significance (sig) pada output setelah pengolahan data

Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

5) Jika sig. > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, yaitu varian nilai kedua kelompok sama

(homogen)

6) Jika sig. < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak, yaitu varian nilai kedua kelompok berbeda

(tidak homogen)

Test of Homogeneity of Variances

skor pretest

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.895 1 70 .347

Kesimpulan:

Sig. sebesar 0,347 yang menunjukkan bahwa sig. > 0,05 (5%), maka H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga

varian nilai kedua kelompok sama (homogen).

Page 237: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

G. Lampiran C.7 Uji Homogenitas Posttest

Uji Homogenitas Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Langkah-langkah dalam melakukan uji homogenitas:

1. Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = tidak ada perbedaan varian nilai dari kedua kelompok (homogen)

H1 = ada perbedaan varian nilai dari kedua kelompok (tidak homogen)

2. Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

3. Perhatikan significance (sig) pada output setelah pengolahan data

4. Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

1. Jika sig. > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, yaitu varian nilai kedua kelompok sama

(homogen)

2. Jika sig. < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak, yaitu varian nilai kedua kelompok berbeda

(tidak homogen)

3. Test of Homogeneity of Variances

skor posttest

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.562 1 70 .114

Kesimpulan:

Sig. sebesar 0,114 yang menunjukkan bahwa sig. > 0,05 (5%), maka H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga

varian nilai kedua kelompok sama (homogen).

Page 238: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

H. Lampiran C.8 Uji Hipotesis Hasil Pretest

Uji Hipotesis Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Langkah-langkah dalam melakukan uji hipotesis:

Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi tidak berpengaruh terhadap kemampuan kognitif

peserta didik pada konsep hukum newton.

H1 = Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi berpengaruh terhadap terhadap kemampuan kognitif

peserta didik pada konsep hukum newton.

Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

Perhatikan significance (2-tailed) pada output setelah pengolahan data

Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

1) Jika sig. (2-tailed) > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

2) Jika sig. (2-tailed) ≤ 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

Ranks

faktor N Mean Rank Sum of Ranks

skor pretest

1 36 35.72 1286.00

2 36 37.28 1342.00

Total 72

Test Statisticsa

skor pretest

Mann-Whitney U 620.000

Wilcoxon W 1286.000

Z -.319

Asymp. Sig. (2-tailed) .750

a. Grouping Variable: faktor

Kesimpulan: Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa Sig. 0,750 > 0,05 (5%), maka H0 diterima

dan H1 ditolak, sehingga Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi tidak berpengaruh terhadap

kemampuan kognitif peserta didik pada konsep hukum newton.

Page 239: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

I. Lampiran C.9 Uji Hipotesis Hasil Posstest

Uji Hipotesis Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

Langkah-langkah dalam melakukan uji hipotesis:

1. Tetapkan Hipotesis Statistik

H0 = Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi tidak berpengaruh terhadap kemampuan kognitif

peserta didik pada konsep hukum newton.

H1 = Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi berpengaruh terhadap terhadap kemampuan kognitif

peserta didik pada konsep hukum newton.

2. Gunakan tarif signifikan ∝= 0,05

3. Perhatikan significance (2-tailed) pada output setelah pengolahan data

4. Perhatikan kriteria pengambilan keputusan di bawah ini:

3) Jika sig. (2-tailed) > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

4) Jika sig. (2-tailed) ≤ 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

Ranks

faktor N Mean Rank Sum of Ranks

skor posttest

1 36 48.54 1747.50

2 36 24.46 880.50

Total 72

Test Statisticsa

skor posttest

Mann-Whitney U 214.500

Wilcoxon W 880.500

Z -4.929

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: faktor

Kesimpulan: Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa Sig. 0,002 < 0,05 (5%), maka H0 ditolak dan

H1 diterima, sehingga Model pembelajaran ARIAS berbantuan Prezi berpengaruh terhadap terhadap

kemampuan kognitif peserta didik pada konsep hukum newton..

Page 240: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

J. Lampiran C.10 Uji N-Gain

Uji N-Gain Kelas Eksperimen

Responden Pretest

(X1) Posttest

(X2)

D=X2-

X1

N

Gain Keterangan

S001 2 17 15 0.65 Sedang

S002 4 18 14 0.67 Sedang

S003 4 18 14 0.67 Sedang

S004 4 18 14 0.67 Sedang

S005 4 18 14 0.67 Sedang

S006 4 19 15 0.71 Tinggi

S007 6 20 14 0.74 Tinggi

S008 6 20 14 0.74 Tinggi

S009 6 20 14 0.74 Tinggi

S010 6 20 14 0.74 Tinggi

S011 6 20 14 0.74 Tinggi

S012 7 20 13 0.72 Tinggi

S013 7 21 14 0.78 Tinggi

S014 7 21 14 0.78 Tinggi

S015 7 21 14 0.78 Tinggi

S016 7 21 14 0.78 Tinggi

S017 7 21 14 0.78 Tinggi

S018 7 21 14 0.78 Tinggi

S019 7 21 14 0.78 Tinggi

S020 8 21 13 0.76 Tinggi

S021 8 21 13 0.76 Tinggi

S022 8 22 14 0.82 Tinggi

S023 8 22 14 0.82 Tinggi

S024 8 22 14 0.82 Tinggi

S025 8 22 14 0.82 Tinggi

S026 8 22 14 0.82 Tinggi

S027 8 22 14 0.82 Tinggi

S028 8 22 14 0.82 Tinggi

S029 9 22 13 0.81 Tinggi

S030 9 22 13 0.81 Tinggi

S031 9 22 13 0.81 Tinggi

S032 10 23 13 0.87 Tinggi

S033 11 23 12 0.86 Tinggi

S034 11 23 12 0.86 Tinggi

S035 11 23 12 0.86 Tinggi

Page 241: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S036 12 24 12 0.92 Tinggi

Rata-rata 0,70 Sedang

Uji N-Gain Kelas Kontrol

Responden Pretest

(X1)

Posttest

(X2)

D=X2-

X1

N-

Gain Keterangan

S001 4 15 11 0.52 Sedang

S002 5 15 10 0.50 Sedang

S003 5 15 10 0.50 Sedang

S004 5 15 10 0.50 Sedang

S005 5 16 11 0.55 Sedang

S006 5 16 11 0.55 Sedang

S007 6 16 10 0.53 Sedang

S008 6 16 10 0.53 Sedang

S009 6 17 11 0.58 Sedang

S010 6 17 11 0.58 Sedang

S011 6 17 11 0.58 Sedang

S012 6 17 11 0.58 Sedang

S013 6 18 12 0.63 Sedang

S014 7 18 11 0.61 Sedang

S015 7 18 11 0.61 Sedang

S016 7 18 11 0.61 Sedang

S017 7 18 11 0.61 Sedang

S018 7 19 12 0.67 Sedang

S019 7 19 12 0.67 Sedang

S020 7 19 12 0.67 Sedang

S021 7 19 12 0.67 Sedang

S022 8 19 11 0.65 Sedang

S023 8 19 11 0.65 Sedang

S024 8 19 11 0.65 Sedang

S025 9 19 10 0.63 Sedang

S026 9 20 11 0.69 Sedang

S027 9 20 11 0.69 Sedang

S028 10 20 10 0.67 Sedang

S029 10 20 10 0.67 Sedang

S030 11 20 9 0.64 Sedang

S031 11 21 10 0.71 Tinggi

S032 11 21 10 0.71 Tinggi

S033 11 21 10 0.71 Tinggi

S034 12 21 9 0.69 Sedang

Page 242: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S035 12 21 9 0.69 Sedang

S036 13 22 9 0.75 Tinggi

Rata-rata 0,62 Sedang

Page 243: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

K. Lampiran C.11 Uji Hipotesis N-gain

Langkah-langkah dalam melakukan uji hipotesis:

1. perumusan hipotesis untuk uji hipotesis adalah sebagai berikut:

Ho= tidak terdapat perbedaan rata-rata n-gain kemampuan kognitif peserta didik pada

kelompok eksperimen dna rata-rata kempuan kognitif peserta didik pada kelompok kontrol

H1= terdapat perbedaan rata-rata n-gain kempuan kognitif peserta didik pada kelompok

kelas eksperimen dan kemampuan kognitif peserta didik pada kelompok kelas kontrol.

2. taraf signifikan α=5% = 0,05

3. untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih perhatikannilai yang ditunjukkan oleh nilai

sig. (2-tailed) pada output yang dihasilkan setelah pengolahan data

4. kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika nilai sig. (2-tailed) ≤ 0,05 maka Ho ditolak H1 Diterima

Jika nilai sig. (2-tailed) ≥ 0,05 maka Ho diterima H1 ditolak

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

n gain

persen

Equal variances

assumed

.572 .452 9.786 70 .000 15.4194 1.5757 12.2769 18.5620

Equal variances not

assumed

9.786 69.751 .000 15.4194 1.5757 12.2767 18.5622

Kesimpulan: nilai sig. (2-tailed) = 0,001 < 0,05. Ho ditolak H1 diterima. Sehingga terdapat

perbedaan rata-rata n-gain kempuan kognitif peserta didik pada kelompok kelas eksperimen dan

kemampuan kognitif peserta didik pada kelompok kelas kontrol.

Page 244: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

L.Lampiran C.12 Hasil Perjenjang Kognitif

Hasil Peningkatan Indicator Kemampuan Kognitif (Mengingat C1) Kelas Eksperimen

Responden Pretest Posttest D=X2-

X1 N-Gain Keterangan

S001 0 1 1 0.33 Sedang

S002 1 3 2 1.00 Tinggi

S003 0 1 1 0.33 Sedang

S004 0 2 2 0.67 Sedang

S005 0 3 3 1.00 Tinggi

S006 1 3 2 1.00 Tinggi

S007 1 2 1 0.50 Sedang

S008 1 3 2 1.00 Tinggi

S009 2 2 0 0.00 Rendah

S010 2 3 1 1.00 Tinggi

S011 1 3 2 1.00 Tinggi

S012 1 3 2 1.00 Tinggi

S013 0 3 3 1.00 Tinggi

S014 1 3 2 1.00 Tinggi

S015 1 3 2 1.00 Tinggi

S016 1 2 1 0.50 Sedang

S017 1 3 2 1.00 Tinggi

S018 2 2 0 0.00 Rendah

S019 0 3 3 1.00 Tinggi

S020 0 2 2 0.67 Sedang

S021 1 2 1 0.50 Sedang

S022 0 2 2 0.67 Sedang

S023 1 3 2 1.00 Tinggi

S024 1 2 1 0.50 Sedang

S025 1 3 2 1.00 Tinggi

S026 2 3 1 1.00 Tinggi

S027 1 3 2 1.00 Tinggi

S028 1 2 1 0.50 Sedang

S029 1 2 1 0.50 Sedang

S030 2 1 -1 -1.00 Rendah

S031 1 2 1 0.50 Sedang

S032 2 2 0 0.00 Rendah

S033 1 3 2 1.00 Tinggi

S034 3 3 0 0.00 Rendah

S035 0 3 3 1.00 Tinggi

S036 1 3 2 1.00 Tinggi

Page 245: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Rata-rata 0.67 Sedang

Hasil Peningkatan Indicator Kemampuan Kognitif (Memahami C2) Kelas Eksperimen

Responden Pretest Posttest D=X2-

X1 N-Gain Keterangan

S001 1 3 2 0.4 Sedang

S002 1 4 3 0.6 Sedang

S003 0 3 3 0.5 Sedang

S004 1 4 3 0.6 Sedang

S005 1 5 4 0.8 Tinggi

S006 0 5 5 0.833333 Tinggi

S007 2 4 2 0.5 Sedang

S008 1 4 3 0.6 Sedang

S009 2 5 3 0.75 Tinggi

S010 3 4 1 0.333333 Sedang

S011 4 3 -1 -0.5 Rendah

S012 2 3 1 0.25 Rendah

S013 2 4 2 0.5 Sedang

S014 1 6 5 1 Tinggi

S015 3 4 1 0.333333 Sedang

S016 2 4 2 0.5 Sedang

S017 3 5 2 0.666667 Sedang

S018 3 5 2 0.666667 Sedang

S019 2 5 3 0.75 Tinggi

S020 2 5 3 0.75 Tinggi

S021 2 5 3 0.75 Tinggi

S022 3 4 1 0.333333 Sedang

S023 2 5 3 0.75 Tinggi

S024 2 5 3 0.75 Tinggi

S025 3 5 2 0.666667 Sedang

S026 1 6 5 1 Tinggi

S027 3 4 1 0.333333 Sedang

S028 3 5 2 0.666667 Sedang

S029 2 5 3 0.75 Tinggi

S030 2 6 4 1 Tinggi

S031 2 6 4 1 Tinggi

S032 2 4 2 0.5 Sedang

S033 2 6 4 1 Tinggi

S034 0 6 6 1 Tinggi

S035 2 6 4 1 Tinggi

Page 246: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S036 3 5 2 0.666667 Sedang

Rata-Rata 0,63 Sedang

Hasil Peningkatan Indicator Kemampuan Kognitif (Menerapkan C3) Kelas Eksperimen

Responden Pretest Posttest D=X2-

X1 N-Gain Keterangan

S001 1 4 3 0.5 Sedang

S002 1 2 1 0.166667 Sedang

S003 1 5 4 0.666667 Sedang

S004 3 6 3 0.75 Tinggi

S005 2 4 2 0.4 Sedang

S006 1 5 4 0.666667 Sedang

S007 1 5 4 0.666667 Sedang

S008 4 6 2 0.666667 Sedang

S009 4 6 2 0.666667 Sedang

S010 3 5 2 0.5 Sedang

S011 2 5 3 0.6 Sedang

S012 2 6 4 0.8 Tinggi

S013 2 5 3 0.6 Sedang

S014 3 5 2 0.5 Sedang

S015 2 6 4 0.8 Tinggi

S016 2 5 3 0.6 Sedang

S017 1 5 4 0.666667 Sedang

S018 3 5 2 0.5 Sedang

S019 3 5 2 0.5 Sedang

S020 3 5 2 0.5 Sedang

S021 1 5 4 0.666667 Sedang

S022 1 5 4 0.666667 Sedang

S023 2 5 3 0.6 Sedang

S024 2 6 4 0.8 Tinggi

S025 2 4 2 0.4 Sedang

S026 1 6 5 0.833333 Tinggi

S027 2 6 4 0.8 Tinggi

S028 2 6 4 0.8 Tinggi

S029 0 6 6 0.857143 Tinggi

S030 3 6 3 0.75 Tinggi

S031 2 5 3 0.6 Sedang

S032 2 6 4 0.8 Tinggi

S033 4 7 3 1 Tinggi

S034 2 7 5 1 Tinggi

Page 247: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S035 6 6 0 0 Sedang

S036 4 7 3 1 Tinggi

Rat-rata 0,64 Sedang

Hasil Penigkatan Indicator Kemampuan Kognitif (Menganalisis C4) Kelas Eksperimen

Responden Jumalah Jumalah D N-Gain Keterangan

S001 2 7 5 0.714286 Tinggi

S002 1 7 6 0.75 Tinggi

S003 0 6 6 0.666667 Sedang

S004 1 5 4 0.5 Sedang

S005 1 4 3 0.375 Sedang

S006 2 6 4 0.571429 Sedang

S007 1 8 7 0.875 Tinggi

S008 1 6 5 0.625 Sedang

S009 3 6 3 0.5 Sedang

S010 2 7 5 0.714286 Tinggi

S011 3 8 5 0.833333 Tinggi

S012 1 7 6 0.75 Tinggi

S013 3 7 4 0.666667 Sedang

S014 2 5 3 0.428571 Sedang

S015 2 7 5 0.714286 Tinggi

S016 2 8 6 0.857143 Tinggi

S017 2 7 5 0.714286 Tinggi

S018 0 9 9 1 Tinggi

S019 2 7 5 0.714286 Tinggi

S020 2 8 6 0.857143 Tinggi

S021 3 8 5 0.833333 Tinggi

S022 3 9 6 1 Tinggi

S023 3 8 5 0.833333 Tinggi

S024 4 8 4 0.8 Tinggi

S025 3 9 6 1 Tinggi

S026 4 8 4 0.8 Tinggi

S027 0 8 8 0.888889 Tinggi

S028 2 9 7 1 Tinggi

S029 6 8 2 0.666667 Sedang

S030 2 8 6 0.857143 Tinggi

S031 3 9 6 1 Tinggi

S032 5 9 4 1 Tinggi

S033 4 5 1 0.2 Sedang

S034 3 7 4 0.666667 Sedang

Page 248: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S035 4 7 3 0.6 Sedang

S036 3 8 5 0.833333 Tinggi

Rata-Rata 0.744632 Tinggi

Hasil Peningkatan Indicator Kemampuan Kognitif (Mengingat C1) Kelas Kontrol

Responden Pretest Posttest D=X2-

X1 N-Gain Keterangan

S001 0 2 2 0.666667 Sedang

S002 0 3 3 1 Tinggi

S003 2 2 0 0 Sedang

S004 2 2 0 0 Sedang

S005 1 2 1 0.5 Sedang

S006 1 1 0 0 Rendah

S007 1 2 1 0.5 Sedang

S008 1 3 2 1 Tinggi

S009 0 1 1 0.333333 Sedang

S010 0 1 1 0.333333 Sedang

S011 1 2 1 0.5 Sedang

S012 2 1 -1 -1 Rendah

S013 2 1 -1 -1 Rendah

S014 2 2 0 0 Rendah

S015 1 2 1 0.5 Sedang

S016 1 2 1 0.5 Sedang

S017 2 1 -1 -1 Rendah

S018 1 3 2 1 Tinggi

S019 2 3 1 1 Tinggi

S020 0 2 2 0.666667 Sedang

S021 1 3 2 1 Tinggi

S022 1 3 2 1 Tinggi

S023 1 1 0 0 Rendah

S024 2 1 -1 -1 Rendah

S025 1 2 1 0.5 Sedang

S026 1 2 1 0.5 Sedang

S027 1 2 1 0.5 Sedang

S028 2 3 1 1 Tinggi

S029 1 3 2 1 Tinggi

S030 0 2 2 0.666667 Sedang

S031 2 2 0 0 Rendah

S032 0 2 2 0.666667 Sedang

S033 1 2 1 0.5 Sedang

Page 249: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S034 0 1 1 0.333333 Sedang

S035 1 3 2 1 Tinggi

S036 2 1 -1 -1 Rendah

Rata-Rata 0.337963 Sedang

Hasil Peningkatan Indicator Kemampuan Kognitif (Memahami C2) Kelas Kontrol

Responden Pretest Posttest D=X2-

X1 N-Gain Keterangan

S001 2 4 2 0.5 Sedang

S002 2 4 2 0.5 Sedang

S003 0 4 4 0.666667 Sedang

S004 0 3 3 0.5 Sedang

S005 2 3 1 0.25 Rendah

S006 0 5 5 0.833333 Tinggi

S007 0 4 4 0.666667 Sedang

S008 0 4 4 0.666667 Sedang

S009 1 4 3 0.6 Sedang

S010 1 4 3 0.6 Sedang

S011 1 4 3 0.6 Sedang

S012 1 5 4 0.8 Tinggi

S013 1 4 3 0.6 Sedang

S014 2 4 2 0.5 Sedang

S015 0 4 4 0.666667 Sedang

S016 0 5 5 0.833333 Tinggi

S017 3 4 1 0.333333 Sedang

S018 0 4 4 0.666667 Sedang

S019 1 5 4 0.8 Tinggi

S020 3 4 1 0.333333 Sedang

S021 2 5 3 0.75 Tinggi

S022 1 3 2 0.4 Sedang

S023 2 5 3 0.75 Tinggi

S024 1 5 4 0.8 Tinggi

S025 2 5 3 0.75 Tinggi

S026 2 5 3 0.75 Tinggi

S027 1 5 4 0.8 Tinggi

S028 2 4 2 0.5 Sedang

S029 2 5 3 0.75 Tinggi

S030 2 4 2 0.5 Sedang

Page 250: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S031 2 5 3 0.75 Tinggi

S032 3 5 2 0.666667 Sedang

S033 2 5 3 0.75 Tinggi

S034 3 6 3 1 Tinggi

S035 2 6 4 1 Tinggi

S036 2 5 3 0.75 Tinggi

Rata-Rata 0.655093 Sedang

Hasil Peningkatan Indicator Kemamouan Kognitif (Menerapkan C3) Kelas Kontrol

Responden Pretest Posttest D N-Gain Keterangan

S001 0 5 5 0.714286 Tinggi

S002 1 4 3 0.5 Sedang

S003 1 4 3 0.5 Sedang

S004 2 6 4 0.8 Tinggi

S005 1 4 3 0.5 Sedang

S006 1 5 4 0.666667 Sedang

S007 0 5 5 0.714286 Tinggi

S008 2 5 3 0.6 Sedang

S009 1 5 4 0.666667 Sedang

S010 4 5 1 0.333333 Sedang

S011 2 5 3 0.6 Sedang

S012 4 5 1 0.333333 Sedang

S013 3 4 1 0.25 Rendah

S014 1 6 5 0.833333 Tinggi

S015 0 5 5 0.714286 Tinggi

S016 3 6 3 0.75 Tinggi

S017 1 6 5 0.833333 Tinggi

S018 3 5 2 0.5 Sedang

S019 2 5 3 0.6 Sedang

S020 1 5 4 0.666667 Sedang

S021 4 5 1 0.333333 Sedang

S022 3 5 2 0.5 Sedang

S023 1 7 6 1 Tinggi

S024 3 6 3 0.75 Tinggi

S025 3 6 3 0.75 Tinggi

S026 0 6 6 0.857143 Tinggi

S027 6 6 0 0 Sedang

S028 3 5 2 0.5 Sedang

S029 2 6 4 0.8 Tinggi

S030 4 6 2 0.666667 Sedang

Page 251: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S031 2 5 3 0.6 Sedang

S032 2 6 4 0.8 Tinggi

S033 2 6 4 0.8 Tinggi

S034 5 5 0 0 Rendah

S035 3 6 3 0.75 Tinggi

S036 2 6 4 0.8 Tinggi

Rata-Rata 0.610648 Sedang

Hasil Peningkatan Kemampuan Kognitif (Menganalisis C4) Kelas Kontrol

Responen Pretest Posttest D N-Gain Keterangan

S001 4 5 1 0.2 Rendah

S002 1 4 3 0.375 Sedang

S003 1 6 5 0.625 Sedang

S004 2 4 2 0.285714 Rendah

S005 2 7 5 0.714286 Tinggi

S006 3 5 2 0.333333 Sedang

S007 4 5 1 0.2 Rendah

S008 3 5 2 0.333333 Sedang

S009 4 7 3 0.6 Sedang

S010 2 6 4 0.571429 Sedang

S011 4 6 2 0.4 Sedang

S012 2 6 4 0.571429 Sedang

S013 3 9 6 1 Tinggi

S014 5 7 2 0.5 Sedang

S015 6 8 2 0.666667 Sedang

S016 4 7 3 0.6 Sedang

S017 3 7 4 0.666667 Sedang

S018 2 7 5 0.714286 Tinggi

S019 4 6 2 0.4 Sedang

S020 4 8 4 0.8 Tinggi

S021 3 7 4 0.666667 Sedang

S022 4 8 4 0.8 Tinggi

S023 3 6 3 0.5 Sedang

S024 1 8 7 0.875 Tinggi

S025 2 7 5 0.714286 Tinggi

S026 3 8 5 0.833333 Tinggi

S027 4 7 3 0.6 Sedang

S028 4 7 3 0.6 Sedang

S029 5 7 2 0.5 Sedang

S030 3 8 5 0.833333 Tinggi

Page 252: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

S031 4 8 4 0.8 Tinggi

S032 5 8 3 0.75 Tinggi

S033 4 8 4 0.8 Tinggi

S034 5 8 3 0.75 Tinggi

S035 5 7 2 0.5 Sedang

S036 4 9 5 1 Tinggi

Rata-rata 0,61 Sedang

Page 253: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

245

Data angket respon siswa terhadap modelpembelejaran ARIAS berbantuan Prezi

No Responden Indicator I Indicator II

1 2 3 4 1 2 3 4

1 S01 5 3 4 3 4 2 4 3

2 S02 3 3 4 3 4 3 4 3

3 S03 3 2 4 3 4 3 4 3

4 S04 4 2 4 3 4 3 4 3

5 S05 4 4 4 4 4 3 4 3

6 S06 4 3 4 4 4 3 4 3

7 S07 4 3 4 3 4 3 4 2

8 S08 4 2 4 4 5 3 4 2

9 S09 3 2 4 4 4 3 4 2

10 S10 4 2 4 4 4 3 4 2

11 S11 4 4 4 3 5 3 4 3

12 S12 4 4 5 3 4 3 3 3

13 S13 4 4 4 4 4 3 3 3

14 S14 4 3 4 3 4 3 3 2

15 S15 4 3 4 4 4 4 3 2

16 S16 4 3 3 3 3 4 3 2

17 S17 3 3 4 3 5 4 4 4

18 S18 5 3 4 4 5 3 4 4

19 S19 4 2 3 4 3 2 5 4

20 S20 4 2 3 4 4 3 4 2

21 S21 4 2 4 3 4 3 4 2

22 S22 4 2 4 2 4 4 3 3

23 S23 4 4 4 2 4 5 3 3

24 S24 4 2 4 2 3 5 3 2

25 S25 3 2 3 2 5 5 4 4

26 S26 4 3 3 2 4 2 5 4

27 S27 4 3 3 2 4 3 5 4

28 S28 4 3 3 3 4 3 5 4

29 S29 4 3 4 3 4 2 5 4

30 S30 4 3 4 3 4 2 5 4

31 S31 5 4 4 3 5 2 4 3

32 S32 4 3 4 3 3 3 4 3

33 S33 4 3 4 3 3 3 4 3

34 S34 3 3 4 4 3 2 4 3

Page 254: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

35 S35 3 3 5 4 3 2 4 3

36 S36 4 2 4 4 3 2 4 3

Jumalah 119 108 109 110 107 Q06 110 107

Rata-rata 76,3 72 72,6 75,3 71,3 70,3 73,3 71,3

Presentasi 74,3% 71,67%

72,98%

Kriteria Baik

Page 255: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

247

Lampiran D2

Surat-surat penelitian

A. Surat Izin Observasi

B. Surat Keterangan Observasi

C. Surat Izin Penelitian

D. Surat Keterangan Penelitian

E. Uji Referensi

F. Foto-foto Kegiatan Penelitian

G. Daftar Riwayat Hidup

Page 256: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lamiran D.1 Surat Izin Observasi

Page 257: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran D.2 Surat Keterangan Observasi

Page 258: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran D.3 Surat Penelitian

Page 259: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran D.4 Surat Keterangan Penelitian

Page 260: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran D.5 Uji Reverensi

UJI REFERENSI

Nama : Ai Umul Apiah

Nim : 1113016300054

Prodi/Semester : Tadris Fisika

Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Assurance,

Relevance, Interest, Satisfaction (ARIAS)

Berbantuan Prezi Terhadap Kemampuan Kognitif

Peserta Didik Pada Konsep Hukum Newton

:

No Referensi Paraf

Pembimbing

BAB I

1. Antoni, anis & idham, “Efektifitas Model Pembelajaran

ARIAS Ditinjau dari Sikap Ilmiah: Dampak Terhadap

Pemahaman Konsep Fluida Statis”, Jurnal Ilmiah

Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 06 (2) (2017) 255-263

ISSN: 2303-1832

2. Chairul dkk,”Effect Size Test of Learning Model ARIAS

and PBL: Concept Mastery of Themperature and Heat on

Senior Hight School Students”, EURASIA Journal of

mathematics, science and Technology Education, 2017,

ISSN: 1350-8223

3. Putra, I ketut, “Komparasi Efektivitas Model

Pembelajaran SRL dan Model ARIAS Terhadap Self

Efficacy Dan Hasil Belajar Fisika Siswa”, Jurnal

Pendidikan, 2013

4. Desyana, Muhammad sabirin, “Effektivitas Model

Pembelajaran ARIAS

(Assurance,Relevance,Interest,Assesment,And

Satisfaction) Berbantu Alat Peraga Kartu Pada Materi

Page 261: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat”, Jurnal

Tarbiah (Jurnal Ilmiah Kependidikan) vol. 6 No. 1

januari-juni 2017 ISSN: 2088-6991

5. Nurfitri purnamasari, zainuddin, dan suyidno,

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model

Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,

Assesment, dan Stisfaction), Berkala Ilmiah Pendidikan

Fisika, Vol. 1, No. 1, 2013

6. Saputra, I.P.W. (2012). Prezi : Zooming

Presentation.Jakarta: Elex Media Komputindo.

7. Intan fatmawati,” Penerapan Model Arias Dengan Media

Prezi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di

Smk Negeri 3 Salatiga”, Skripsi Fakultas Teknologi

Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

8. Ratna willis dahar,2006,Teori-teori Belajar

&Pembelajaran,(Jakarta:PT Erlangga) h. 122-124

BAB II

9. R Adha Priyo Wibowo, “ Penerapan Model

Pembelajaran Secara Langsung dengan Strategi ARIAS

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, “ Jurnal

Pendidikan Teknik Elektro, Vol 03, No 02 (2014), 95-104

10. Siti Nurcholila,Ika Kurniasari, “Penerapan Model

Pembelajaran Arias Pada Materi Belah Ketupat Dan

Layang-Layang Di Kelas Vii Smp”, Jurnal Ilmiah

Pendidikan Matematika Vol 1 No.6 (2017)2301-9085

11. Iif Khoiru Ahmad, Sofan Amri, dan Tatik Elisah, Strategi

Pembelajaran Sekolah Terpadu, Jakarta: PT. Prestasi

Pustakarya, 2011

12. Rahman dan Amri, Model Pembelajaran ARIAS

Terintegrratif, Jakarta: Prestasi Pust, 2014

13. Saiman dkk, “the implementation of arias learning model

integrated with constructivist theory to improve students

learning outcames”, jurnal ilmiah peuradeun vol.5, no.2,

may 2017:10.13140

14 Rahman dan Amri, Model Pembelajaran ARIAS

Terintegrratif, (Jakarta: Prestasi Pust, 2014) h,3

Page 262: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

15. Rahman dan Amri, Model Pembelajaran ARIAS

Terintegrratif, (Jakarta: Prestasi Pust, 2014) h.3

16. Rahman dan Amri, Model Pembelajaran ARIAS

Terintegrratif, (Jakarta: Prestasi Pust, 2014) h.4

17. Rahman dan Amri, Model Pembelajaran ARIAS

Terintegrratif, (Jakarta: Prestasi Pust, 2014) h.4

18. suyanto,analisi dan desain aplikasi multimedia untuk

pemasaran,yogya andi 2004 h110

19. suyanto,analisi dan desain aplikasi multimedia untuk

pemasaran,yogya andi 2004 h.130

20. Settle,q.katie m.a., lauri m. b. 2011, using prezi in the

classroom jurnal nactw vol 55 no 4

21. Aribowo.i.t.2012.keefektifan penggunaan multimedia

prezi pada pembelajaran keterampilan menulis bahasa

jerman di sma negeri 2 bangutan bantul. Yogyakarta:uny

22. Rosadi,h.2013.pengembangan media slide berbasis

program aplikasi prezi pada materi system peredaran

darah manusia untuk sekolah menengah pertama.

Surabaya universitas negeri Surabaya

23. Wilis dahar, ratna.teori-teori dan

pembelajaran.2011.jakarta:erlangga

24. Sudjiono,anas.pengantar evaluasi

pendidikan.2011.jakarta:PT.grafindo persada

25. Ismet Basuki dan Hariyanto, Asesmen Pembelajaran,

(Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2014), h. 12-14

26. Lorin W. Anderson dan David R. Karthwohl, Kerangka

Landasan untuk Pembelajaran,

27. Agung Prihantoro ,Pengajaran dan Asesmen,

(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), Cet. I, h.99

28. Agung Prihantoro ,Pengajaran dan Asesmen,

(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), Cet. h.103

29. Agung Prihantoro ,Pengajaran dan Asesmen,

(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), Cet. h106

Page 263: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

30. Agung Prihantoro, Pengajaran dan Asesmen,

(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), Cet. I, h.116

31. Agung Prihantoro, Pengajaran dan Asesmen,

(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015), Cet. I 120

32. Ismet Basuki dan Hariyanto, Asesmen Pembelajaran,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), h. 14

33. Lorin W. Anderson dan David R. Karthwohl, Kerangka

Landasan untuk Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen,

oleh Agung Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Belajar,

2015), Cet. I, h.128

34. Dougles C.Giancoli, Fisika Dasar Edisi Kelima ( edisi

terjemah), (Jakarta:PT.Gelora Aksara Pratama), h,108

35. Dougles C.Giancoli, Fisika Dasar Edisi Kelima ( edisi

terjemah), (Jakarta:PT.Gelora Aksara Pratama), h.194

36. Dougles C.Giancoli, Fisika Dasar Edisi Kelima ( edisi

terjemah), (Jakarta:PT.Gelora Aksara Pratama), h.213

37. Muhammad Farchani Rosyid, Romy Hanang Setya

Budhi, Kajian Konsep Fisika1untuk SMA kelas X

(solo:platinum, 2008), h.105

38. Muhammad Farchani Rosyid, Romy Hanang Setya

Budhi, Kajian Konsep Fisika1untuk SMA kelas X

(solo:platinum, 2008), h.104

39. Muhammad Farchani Rosyid, Romy Hanang Setya

Budhi, Kajian Konsep Fisika1untuk SMA kelas X

(solo:platinum, 2008), h.103

40. antoni,dkk,” efektifitas model pembelajaran ARIAS

ditinjau dari sikap ilmiah: dampak terhadap pemahaman

konsep fluida statis”jurnalilmiahpendidikanfisikaal-biruni

06 (2) (2017) 255-263 ISSN: 2303-1832

41. Chairul dkk,“effect size test of learning model ARIAS

and PBL:concept mastery of themperature and heat on

senior hight school students” (2017) EURASIA jurnal of

mathematics science and thecnolog, ISSN: 1350-8223

Page 264: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

42. Desyana dkk, “effektivitas model ARIAS (Assurance,

Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction)

berbantuan alat peraga kartu pada materi penjumlahan

dan pengurangan bilangan bulat” (2017), jrnal tarbiah

(jurnal ilmiah kependidikan)vol.6.no.1 januari-

juni,ISSN:2088-6991

43. Saminan dkk,“the implementation of ARIAS learning

model integrated with constructivist theory to improve

student’s lerning out comes”, jurnall ilmiah

peuradeu,vol5,no2,may2017.

44. Itsna Khumaerah Susanto, Muhammad Arsyad,

Khaeruddin, “Penerapan Pemberian Tugas Terstruktur

Terhadap Kemampuan Kgnitif Peserta Didik Kelas XI

SMA Negeri 1 Gowa” Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika

(JSPF) jilid15,no.2,2019

Bab III

45. Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan

R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 77

46. Sugiyono, “Metode Penelitian Kombinasi Mixed

Methods”, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 116.

47. Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan

R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 77.

48. Sugiyono, “Metode Penelitian Kombinasi Mixed

Methods”, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 118.

49. Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan

R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 79.

50. Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan

R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2012), 64.

51. Lexy.J.Moleong, Metode Penelitian

Kualitatif,(Bandung,Remaja Rosda Karya, 2002)

52. Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik”, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h.

265.

53. Sudaryono, “Metodologi Penelitian”, (Jakarta: PT

Grafindo Persada, 2017), h. 253.

Page 265: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

54. Sudaryono, “Metodologi Penelitian”, (Jakarta: PT

Grafindo Persada, 2017), h. 263.

55. Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik”, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h.

211.

56. Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik”, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h.

213

57. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Akssara, 2011)

58. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Akssara, 2011)h. 100.

59. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Akssara, 2011)h. 115.

60 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Akssara, 2011)h. 89.

61. Asrul, Rusydi Ananda, Rosnita, ”Evaluasi Pembelajaran”,

(Medan: Citapustaka Media, 2014), h. 148-149.

62. Asrul, Rusydi Ananda, Rosnita, ”Evaluasi Pembelajaran”,

(Medan: Citapustaka Media, 2014), h. 149.

63. Asrul, Rusydi Ananda, Rosnita, ”Evaluasi Pembelajaran”,

(Medan: Citapustaka Media, 2014), h. 149.

64. Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik”, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h.

225.

65. Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik”, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h.

228.

66. Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik”, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h.

232.

67. Boediono dan Wayan Koster, “Teori dan Aplikasi

Statistika dan Probabilitas”, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2001), h, 131.

68. Rostina Sundayana, “Statistika Penelitian Pendidikan”,

(Bandung: Alfabeta, 2014) h. 88.

69. Stanislaus S. Uyanto, “Pedoman Analisis Data dengan

SPSS”, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), h. 55.

Page 266: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

70 Yati Herlanti, “Tanya Jawab Seputar Penelitian pendidikan

Sains”, Science Education Research, (Jakarta: Jurusan

Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2006), h71

71. Kadir, “Statistika Terapan”, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2015), h. 159.

72. Yulingga Nanda Hanif Dan Wasis Himawanto, “Statistik

Pendidikan”, (Sleman: Budi Utama, 2017), h. 63.

Bab IV

73. Itsna Khumaerah Susanto, Muhammad Arsyad,

Khaeruddin, “Penerapan Pemberian Tugas Terstruktur

Terhadap Kemampuan Kgnitif Peserta Didik Kelas XI

SMA Negeri 1 Gowa” Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika

(JSPF) jilid15,no.2,2019

76. Chairul dkk,“effect size test of learning model ARIAS and

PBL:concept mastery of themperature and heat on senior

hight school students” (2017) EURASIA jurnal of

mathematics science and thecnolog, ISSN: 1350-8223

75. 1 Desyana dkk, “effektivitas model ARIAS (Assurance,

Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction)

berbantuan alat peraga kartu pada materi penjumlahan

dan pengurangan bilangan bulat” (2017), jrnal tarbiah

(jurnal ilmiah kependidikan)vol.6.no.1 januari-

juni,ISSN:2088-6991

76. Saminan dkk,“the implementation of ARIAS learning

model integrated with constructivist theory to improve

student’s lerning out comes”, jurnall ilmiah

peuradeu,vol5,no2,may2017.

77. antoni,dkk,” efektifitas model pembelajaran ARIAS

ditinjau dari sikap ilmiah: dampak terhadap pemahaman

konsep fluida statis”jurnalilmiahpendidikanfisikaal-biruni

06 (2) (2017) 255-263 ISSN: 2303-1832

78. Saminan dkk,“the implementation of ARIAS learning

model integrated with constructivist theory to improve

student’s lerning out comes”, jurnall ilmiah

peuradeu,vol5,no2,may2017.

79. Chairul dkk,“effect size test of learning model ARIAS

and PBL:concept mastery of themperature and heat on

senior hight school students” (2017) EURASIA jurnal of

mathematics science and thecnolog, ISSN: 1350-8223

Page 267: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Jakarta, Maret 2020

Yang Mengesahkan,

Pembimbing

( Devi Solehat, M.Pd )

NIP:

Page 268: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran D.6 Foto-Foto Kegiatan Penelitian

Page 269: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURENCE, RELEVANCE, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51342/1... · i LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI Skripsi berjudul Pengaruh

Lampiran D.6 Riwayat Hidup Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ai Umul Apiah. Anak ketiga dari empat bersaudara

pasangan Tapsir dan Neneng Juhanah. Lahir di

Jakarta pada tanggal 15 Juni 1995 dan bertempat

tinggal di Jalan Pangkalan Pondok Ranggon No.16 Rt

008/04 Kel. Pondok Ranggon, Kec. Cipayung.

Jakarta Timur.

Email: [email protected]

Riwayat pendidikan. Jenjang pendidikan yang telah ditempuh peneliti

diantaranya R.A BUKHARA lulus pada tahun 2001, SDN Pondok Ranggon

07 lulus pada tahun 2007, SMP Negeri 230 Jakarta lulus pada tahun 2010,

SMA Bina Dharma Jakarta lulus pada tahun 2013. Penulis tercatat sebagai

mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Tadris Fisika Melalui jalur

Mandiri.